Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
TABEL PENGHITUNGAN BESARNYA RETRIBUSI IMBG
No. KOMPONEN KEGIATAN PENGHITUNGAN BESARNYA RETRIBUSI
1 .a.b.
1)2)
c.1)2)3)
2 .a.b.
1)2)
*) :
**) ::
:
BUPATI BOGOR,
RACHMAT YASIN
NOMOR : 30 Tahun 2011 TANGGAL : 30 Desember 2011
Bangunan gedungPembangunan bangunan gedung baru luas bangunan x Indeks teritegrasi *) x 1,00 x Hs bangunanperubahan/rehabilitasi/renovasi
Rusak sedang, sebesar luas bangunan x Indeks teritegrasi *) x 0,45 x Hs bangunanRusak berat, sebesar luas bangunan x Indeks teritegrasi *) x 0,65 x Hs bangunan
Pelestarian/pemugaranPratama, sebasar luas bangunan x Indeks teritegrasi *) x 0,65 x Hs bangunanMadya, sebesar luas bangunan x Indeks teritegrasi *) x 0,45 x Hs bangunanUtama, sebesar luas bangunan x Indeks teritegrasi *) x 0,30 x Hs bangunan
Prasarana bangunan gedungPembangunan baru sebesar volume x Indeks **) x 1,00 x Hs prasaranaRehabilitasi/renovasi
Rusak sedang, sebesar volume x Indeks **) x 0,45 x Hs prasaranaRusak berat, sebesar volume x Indeks **) x 0,65 x Hs prasarana
Catatan: Indeks Terintegrasi Hasil perkalian dari indeks-indeks parameter
Indeks indeks parameter prasarana bangunan gedungHs bangunan Harga satuan retribusi, atau tarif retribusi dalam rupiah per-m2 dan/atau rupiah per-satuan luas bangunan
Hs prasarana Harga satuan retribusi, atau tarif retribusi dalam rupiah per-m2 dan/atau rupiah per-satuan volume prasarana
bangunan
ttd
LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
INDEKS SEBAGAI FAKTOR PENGALIHARGA SATUAN RETRIBUSI IMB
A.
1 .a. : 1.00 b.
1) : 0.45 2) : 0.65
c.1) : 0.65 2) : 0.45 3) : 0.30
2 .a. : 1.00 b.
1) : 0.45 2) : 0.65
B.1 .
A.1)
a)i.ii.
b)c)d)
i.
ii.
e)f)
2)
a)i. : 0.40ii. : 0.70iii. : 1.00
b)i. : 0.40ii. : 0.70iii. : 1.00
c)i. : 0.40ii. : 0.70iii. : 1.00
d)i. : 0.10ii. : 0.20iii. : 0.40iv. : 0.50v. : 0.70vi. : 1.00
NOMOR : 30 Tahun 2011
TANGGAL : 30 Desember 2011
Indeks kegiatanIndeks kegiatan meliputi kegiatan :
Bangunan GedungPembangunan bangunan gedung baru sebesarRehabilitasi/renovasi
Rusak sedang, sebesarRusak berat, sebesar
Pelestarian/pemugaranPratama, sebasarMadya, sebesarUtama, sebesar
Prasarana bangunan gedungPembangunan baru sebesarRehabilitasi/renovasi
Rusak sedang, sebesarRusak berat, sebesar
Indeks parameterBangunan Gedung
Bangunan gedung diatas permukaan tanahIndeks parameter fungsi bangunan gedung ditetapkan untuk :
Fungsi hunian, sebesar 0,05 dan 0,50Indeks 0,05 untuk rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret dan rumah tinggal susunIndeks 0,50 untuk fungsi hunian selain rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret dan rumah tinggal susun
Fungsi keagamaan, sebesar 0,00Fungsi usaha, sebesar 3,00Fungsi sosial dan budaya, sebesar 0,00 dan 1,00
Indeks 0,00 untuk bangunan gedung kantor milik negara, meliputi bangunan gedung kantor lembaga eksekutif, legislatif dan judikatifIndeks 1,00 untuk bangunan gedung fungsi sosial dan budaya selain bangunan gedung milik negara
Fungsi Khusus, sebesar 2,00Fungsi Ganda/campuran, sebesar 4,00
Indeks parameter Klasifikasi bangunan gedung dengan bobot masing-masing terhadap bobot seluruh parameter klasifikasi ditetapkan sebagai berikut :
tingkat kompleksitas berdasarkan karakter kompleksitas dan tingkat teknologi dengan bobot 0,25.sederhanatidak sederhanakhusus
tingkat permanensi dengan bobot 0,20.daruratsemi permanenpermanen
tingkat resiko kebakaran dengan bobot 0,15rendahsedangtinggi
tingkat zonasi gempa dengan bobot 0,15Zona I/minorZona II/minorZona III/sedangZona IV/sedangZona V/kuatZona VI/kuat
e) Lokasi…………..
e)
i. : 0.40
ii. : 0.70
iii. : 1.00
f)
i.
ii.
iii.
g)
i. ###
ii. ###
iii. ###
3)
a)
b)
c)
B .
2 .
BUPATI BOGOR,
RACHMAT YASIN
Lokasi berdasarkan kepadatan bangunan gedung dengan bobot 0,10
rendah
sedang
tinggi
ketinggian bangunan gedung berdasarkan jumlah lapis/tingkat bangunan
gedung dengan bobot 0,10
rendah 0,40 (1 lantai-4 lantai)
sedang 0,70 (5 lantai-8 lantai)
tinggi 1,00 (lebih dari 8 lantai)
kepemilikan bangunan gedung dengan bobot0,05
Negara, yayasan
Perorangan
Badan Usaha
Indeks parameter waktu penggunaan bangunan gedung ditetapkan untuk :
bangunan gedung dengan masa pemanfaatan sementara jangka pendek maksimum
6 (enam) bulan seperti bangunan gedung untuk pameran dan diberi indeks sebesar 0,40
bangunan gedung dengan masa pemanfaatan sementara jangka menengah maksimum
3 (tiga) tahun seperti kantor dan gudang proyek, diberi indeks sebesar 0,70
bangunan gedung dengan masa pemanfaatan lebih dari 3 (tiga) tahun, diberi indeks sebesar 1,00
Bangunan gedung dibawah permukaan tanah (basement), diatas/bawah permukaan air,
prasarana dan sarana umum untuk bangunan gedung, atau bagian bangunan gedung ditetapkan
indeks pengali tambahan sebesar 1,30 untuk mendapat indeks terintegrasi.
Prasarana bangunan gedung
Indeks prasarana bangunan gedung rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret dan rumah tinggal susun,
bangunan gedung fungsi keagamaan, serta bangunan gedung kantor milik negara ditetapkan sebesar 0,00
untuk konstruksi prasarana bangunan gedung yang tidak dapat dihitung dengan satuan, dapat ditetapkan
dengan prosentase terhadap harga Rencana Anggaran Biaya sebesar 1,75% (satu koma tujuh lima persen)
atau (RAB x 1,75 %)
ttd
(engga jelas urutannya
apakah 4 atau B
(urutan sudah diperbaiki)
jadi B (besar) dan angka 2
LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
TABEL PENETAPAN INDEKS UNTUK PRASARANA BANGUNAN GEDUNG
NO JENIS PRASARANA BANGUNANPEMBANGUNAN RUSAK RUSAK
*)BARU BERAT SEDANG
1 2 3 4 5 6 7
1 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b.c.
2 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b.
c. Billboard
d.e.
3 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b.
c.4 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b. Box culvert
5 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b.
c.6 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b.
c.
7 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b.8 a. 1.00 0.65 0.45 0.00
b.
c.
CATATAN : 1. *)
2. RB=
3. RS=
4.
BUPATI BOGOR,
RACHMAT YASIN
NOMOR : 30 Tahun 2011 TANGGAL : 30 Desember 2011
Konstruksi pembatas/penahan/pengaman PagarTanggul/retaining wall
Turap batas kavling/persil
Konstruksi penanda masuk lokasi Gapura
Gerbang
Papan iklan
Papan nama (berdiri sendiri
atau berupa tembok pagar)
Konstruksi perkerasan Jalan
Lapangan upacarsaLapangan olahraga terbuka
Konstruksi penghubung Jembatan
Konstruksi kolam/reservoir bawah tanah Kolam renang
Kolam pengolahan airReservoir dibawah tanah
Konstruksi menara Menara antena
Menara reservoir
Cerobong
Konstruksi monumen TuguPatung
Konstruksi instalasi/gardu Instalasi listrik
Instalasi telepon/Komunikasi
Instalasi pengolahan
Indeks 0,00 untuk prasarana bangunan gedung keagamaan, rumah tinggal tunggal, bangunan gedung kantor milik Negara,
kecuali bangunan gedung milik negara untuk pelayanan jasa umum, dan jasa usaha.
Rusak Berat
Rusak SedangJenis konstruksi bangunan lainnya yang termasuk prasarana bangunan gedung ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah
ttd
LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
TABEL PENETAPAN SKALA INDEKS TERINTEGRASI
FUNGSI KLASIFIKASI WAKTU PENGGUNAANParameter Parameter Parameter Parameter
1 2 3 4 5 6 7 81. 0,05/0,5 *) 1. 0.25 a. 0.40 1. 0.402. 0.00 b. 0.70 2. 0.703. 3.00 c. 1.00 3. 1.004. 0,00/1,00**) 2. 0.20 a. 0.405. 2.00 b. 0.706. 4.00 c. 1.00
3. 0.15 a. 0.40b. 0.70c. 1.00
4. 0.15 a. 0.10b. 0.20c. 0.40d. 0.50e. 0.70f. 1.00
5. 0.10 a. 0.40b. 0.70c. 1.00
6. 0.10 a. 0.40b. 0.70c. 1.00
7. 0.05 a. 0.40b. 0.70c. 1.00
1.2.3.
BUPATI BOGOR,
RACHMAT YASIN
NOMOR : 30 Tahun 2011 TANGGAL : 30 Desember 2011
Indeks Bobot Indeks Indeks
Hunian Kompleksitas Sederhana Sederhana jangka pendekKeagamaan Tidak sederhana Sementara jangka menengahUsaha Khusus TetapSosial dan Budaya Permanensi DaruratKhusus Semi permanenGanda/Campuran Permanen
Resiko Kebakaran RendahSedangTinggi
Zona Gempa Zona I/minorZona II/minorZona III/sedangZona IV/sedangZona V/kuatZona VI/kuat
Lokasi Renggangkepadatan bangunan gedung Sedang
PadatKetinggian RendahBangunan gedung Sedang
TinggiKepemilikan Negara/Yayasan
PeroranganBadan usaha swasta
Catatan : *) Indeks 0,05 untuk rumah tinggal tunggal, rumah tinggal deret dan rumah tinggal susun**) Indeks 0,00 untuk bangunan gedung kantor milik negara, kecuali bangunan milik negara untuk pelayanan jasa umum, dan jasa usahabangunan gedung atau bagian bangunan gedung dibawah permukaan tanah (basement), diatas/bawah permukaan air, prasarana dan sarana umum diberi indeks pengali tambahan 1,30
ttd
LAMPIRAN V PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
DAFTAR KODE DAN INDEKS PERHITUNGAN
BESARNYA RETRIBUSI IMB
1000 BANGUNAN GEDUNG 2000 PRASARANA BANGUNAN GEDUNG
1100 LINGKUP PEMBANGUNAN 2100 LINGKUP PEMBANGUNAN
1110 1.00 2110 1.00
1120 2120
1121 0.45 2121 0.45
1122 0.65 2122 0.65
1130 2200 JENIS PRASARANA
1131 0.65 2210 1.00
1132 0.45 2211
1133 0.30 2212
1200 FUNGSI 2213
1210 2214 ***
1220 0.00 2220 1.00
1240 3.00 2221
1250 2222
1260 2.00 2223 ***
1270 4.00 2230 1.00
1300 KLASIFIKASI 2231
1310 0.25 2232
1311 0.40 2233
1312 0.70 2234
1313 1.00 2235
1320 0.20 2240 1.00
1321 0.40 2241
1322 0.70 2242 Box culvert
1323 1.00 2243 ***
1330 0.15 2250 1.00
1331 0.40 2251
1332 0.70 2252
1333 1.00 2253
NOMOR : 30 Tahun 2011
TANGGAL : 30 Desember 2011
Kode Jenis Indeks Kode Jenis Indeks
Pembangunan Baru Pembangunan Baru
Rehabilitasi/Renovasi Rehabilitasi/Renovasi
Rehabilitasi/Renovasi sedang Rehabilitasi/Renovasi sedang
Rehabilitasi/Renovasi berat Rehabilitasi/Renovasi berat
Pelestarian
Pelestarian Pratama Konstruksi pembatas/penahan/pengaman
Pelestarian Madya Pagar
Pelestarian Utama Tanggul/retaining wall
Turap batas kavling/persil
Hunian 0,05/ 0,50*
Keagamaan Konstruksi penanda masuk
Usaha Gapura
Sosial Budaya 0,00/
1,00** Gerbang
Khusus
Ganda Konstruksi perkerasan
Jalan
Kompleksitas Lapangan Parkir
Sederhana Lapangan upacara
Tidak sederhana Lapangan olahraga terbuka
Khusus Penimbunan barang dll
Permanensi Konstruksi penghubung
Darurat Jembatan
Semi permanen
Permanen
Resiko Kebakaran Konstruksi kolam/reservoir bawah tanah
Rendah Kolam renang
Sedang Kolam pengolahan air
Tinggi Reservoir bawah tanah
1340. Zonasi Gempa ……………
Kode Jenis Indeks Kode Jenis Indeks
1340 0.15 2254 ***
1341 0.10 2260 1.00
1342 0.20 2261
1343 0.40 2262
1344 0.50 2263
1345 0.70 2264 ***
1346 1.00 2270 1.00
1350 0.10 2271
1351 0.40 2272
1352 0.70 2273 ***
1353 1.00 2280 1.00
1360 0.10 2281
1361 0.40 2282
1362 0.70 2283
1363 1.00 2284 ***
1364 0.05 2285 1.00
1365 0.40 2286 Billboard
1366 0.70 2287
1367 1.00 2288
1368 WAKTU PENGGUNAAN BANGUNAN GEDUNG 2289 ***
1369 0.40
1370 0.70
1371 1.00
CATATAN : 1. *)
2. **)
3.
4. ***)
BUPATI BOGOR,
RACHMAT YASIN
Zonasi Gempa
Zona I/minor Konstruksi Menara
Zona II/minor Menara antena
Zona III/sedang Menara reservoir
Zona IV/sedang Cerobong
Zona V/kuat
Zona VI/kuat Konstruksi Monumen
Lokasi (Kepadatan bangunan gedung) Tugu
Renggang Patung
Sedang
Padat Konstruksi Instalasi
Ketinggian bangunan gedung Instalasi listrik
Rendah Instalasi Telepon/komunikasi
Sedang Instalasi pengolahan
Tinggi
Kepemilikan Konstruksi Reklame/papan nama
Negara/Yayasan
Perorangan Papan iklan
Badan usaha swasta Papan nama
Sementara jangka pendek
Sementara Jangka menengah
Tetap
Indeks 0,05 untuk rumah tinggal tunggal, meliputi rumah inti tumbuh, rumah sederhana sehat, dan rumah deret sederhana
Indeks 0,00 untuk bangunan gedung kantor milik negara, kecuali bangunan milik negara untuk pelayanan jasa umum,
dan jasa usaha, serta bangunan gedung untuk instalasi, dan laboratorium khusus
bangunan gedung atau bagian bangunan gedung dibawah permukaan tanah (basement), diatas/bawah permukaan air,
prasarana dan sarana umum diberi indeks pengali tambahan 1,30
Jenis konstruksi bangunan lainnya yang termasuk prasarana bangunan gedung ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Daerah
LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR
JENIS-JENIS PERUSAHAAN DAN TINGKAT GANGGUAN
NOMOR : 30 Tahun 2011 TANGGAL : 30 Desember 2011
I. Perusahaan yang menggunakan mesin dengan intensitas ganguan besar dengan indeks 5 (lima ) adalah sebagai berikut :1. Industri perakitan kendaraan bermotor2. Industri Textil (pemintalan, pertenunan, pengelantangan, pencelupan, pencetakan, penyempurnaan)3. Industri Farmasi4. Industri Kimia5. Industri Semen6. Industri Penyamakan/pengawetan kullit7. Industri Penggilingan batu8. Industri Kertas/Pulp9. Industri Batu batery Kering10. Industri Logam Elektro plating/pencelupan logam11. Industri Separtor Accu12. Industri Karoseri13. Industri marmer14. Industri Besi, Baja15. Industri Minyak Goreng16. Industri margarine17. Industri Pupuk18. Industri Plastik19. Industri Peralatan Rumah Tangga20. Industri Tepung Beras21. Industri Tepung Tapioka22. Industri Tepung Ubi Jalar23. Industri Tepung Ikan24. Industri kayu Lapis25. Industri Garnent dengan pencucian26. Industri Tepung Terigu27. Industri Gula Pasir28. Industri Karet Buatan29. Industri Pemberantasan Hama30. Industri cat, Pernis, Lak31. Industri Sabun, Tapal Gigi32. Industri Kosmetika33. Industri Perekat34. Industri Barang Peledak35. Industri Korek Api36. Industri Pembersih/Penggilingan Minyak BUmi37. Industri Kaca Lembaran38. Industri Kapur39. Industri Pengecoran40. Industri Logam41. Industri Paku, Engsel dan sejenisnya42. Industri Suku cadang43. Industri mesin tekstil, mesin percetakan, mesin jahit, dan sejenisnya44. Industri Transformator dan sejenisnya45. Industri vulkanisir ban46. Industri panel listrik
47. Industri………………
47. Industri kapal/perahu48. Industri Kendaraan Roda 2 atau lebih49. Industri komponenan dan perlengkapan kendaraan bermotor50. Industri sepeda51. Industri pembekuan/pengalengan ikan/udang52. Industtri pencelupan53. Industri batik cap54. Industri pengasapan karet, remiling dan crumb rubber55. Industri Peti kemas56. Pabrik The57. Pabrik tahu58. Pabrik ban59. Pabrik internit60. Huller/Tempat Penyosohan Beras61. Bengkel Kendaraan Bermotor62. Bengkel Bubut63. Rumah Potong Hewan64. Pabrik Soun, Bihun65. Industri Makanan Ternak66. Rumah Sakit
II. Perusahaan yang menggunakan mesin dengan intensitas Gangguan sedang dengan indeks 4 (empat ) adalah sebagai berikut :1. Pabrik Mie, Makroni, Spageti dan sejenisnya2. Pabrik sepatu3. Pabrik minyak jarak4. Pabrik Minyak Kayu Putih5. Percetakan6. Industri Bumbu Masak7. Industri Pengolahan dan Pengawetan Daging8. Industri Pengolahan Buah-buahan dan sayur-sayuran9. Industri Pengupasan dan pembersihan kopi/kacang-kacangan/umbi-umbian10. Industri Roti Kue dan sejenis11. Industri Gula Merah12. Industri Bubuk Coklat13. Industri Rokok Putih14. Industri Pemintalan Benang15. Industri Pertenunan16. Industri Pengelantangan17. Industri Percetakan dan Penyempurnaan Tekstil18. Industri Batik Printing19. Industri Karung Goni dan Karung Plastik dan sejenisnya20. Industri Penggergajian Kayu21. Industri Tinta22. Industri Porselen23. Industri Barang Gelas24. Industri Keramik25. Industri Pertanian, Pertukangan26. Industri Alat Komunikasi27. Industri Alat Dapur dan Aklumunium28. Industri Komponen Elektronika29. Industri Kabel Listrik dan telepon30. Industri Lampu dan perlengkapannya
31. Industri Alat potografi
32. Industri…………..
32. Industri Penggilingan Padi33. Industri Susu34. Industri Meubeleir35. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
III. Perusahaan Yang menggunakan Mesin dengan intensitas gangguan kecil dengan indeks 2 (dua) adalah sebagai berikut :1. Pabrik bata merah/batako2. Pabrik Es batu3. Pabrik garam4. Pergudangan5. Tambak Udang6. Perusahaan Pencucian Kendaraan7. Perusahaan Strum Accu8. Konveksi9. Industri Perakitan Elektronik10. Industri Sirop11. Industri Perajutan12. Industri Permadani13. Industri kapuk14. Industri Garment tanpa Pencucian15. Industri Kecap Tauco16. Industri Kerupuk17. Petis Terasi18. Industri Minuman19. Industri Pengeringan, Pengolahan Tembakau20. Industri Alat Musik21. Industri Mainan Anak-anak22. Industri Alat Tulis/Gambar23. Industri Permata/Perhiasan24. Industri jamu25. Catering26. Bioskop27. Industri Radio, TV dan Sejenisnya
IV. Perusahaan Yang Tidak menggunakan Mesin Dengan Intensitas Gangguan Besar/Tinggi adalah sebagai berikut :1. Hotel bertaraf internasional2. Restoran3. Bengkel kendaran bermotor4. Pembibitan ayam ras5. Peternakan kera6. Peternakan ayam/unggas7. Peternakan sapi perah8. Peternakan babi9. Rumah potong unggas10. Pusat perkulakan/supermarket
V. Perusahaan yang Tidak menggunakan Mesin dengan Intensitas gangguan Sedang :1. Perusahaan goring bawang2. Supermarket/Swalayan/Departemen Store3. Perkulakan
BUPATI BOGOR,
4. Pusat Perbelanjaan5. Pusat pelatihan dan penampungan tenaga kerja6. Lapangan Golf7. Pertanian Ikan Air Deras8. Rumah Bersalin9. Tempat Penampungan Minyak Tanah
VI. Perusahaan………
VI. Perusahaan yang Tidak Menggunakan Mesin dengan Intensitas gangguan kecil :1. Industri Kerajinan Rumah Tangga2. Hotel Melati/Losmen/Penginapan3. Rumah Bersalin4. Kolam Renang5. Perusahaan Meubeleir6. Perusahaan batik7. Tempat rekreasi8. Pabrik Tempe/Oncom9. Rumah Bola Sodok ( Biliard)10. Gedung dan Sarana Olah Raga yang dikomersilkan11. WC yang dikomersilkan12. Kolam Pemancingan yang dikomersilkan13. Segala macam took14. Perusahaan bahan bangunnan15. Cuci cetak film atau photo copy16. Usaha perbankan17. Apotik18. Rumah kontrakan/pondokan19. Salon Kecantikan20. Video Rental21. Pangkas Rambut22. Wartel Milik Swasta23. Minimarket
VII. Perusahaan Yang Termasuk Bebas Gangguan1. Perusahaan angkutan orang/barang2. Tambal ban/bengkel sepeda3. Tambak udang ( tanpa mesin)4. Budi daya ikan5. Optic6. Tempat kursus keterampilan (stir mobil, motor, kursus kecantikan )7. Pertanian terpadu8. Pertanian Tanaman Hias9. Perusahaan Kelobot10. Kios-kios11. Kontraktor, Konsultan, instalatur12. Penjahit13. Biro Perjalanan14. Warung Nasi15. Agen Rokok dan Surat Kabar16. Studio Photo17. Dan lain-lain perusahaan sejenis yang tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitarnya
RACHMAT YASIN
ttd