56
A. PERUBAHAN FUNGSI (Telah Difinitif) A.1. Perubahan Fungsi Hutan DATA LUAS PERUBAHAN FUNGSI HUTAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha) Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1. Cagar Alam (CA) 2. Suaka Margasatwa (SM) 3. Taman Nasional (TN) 4. Taman Hutan Raya (TAHURA) 5. Taman Wisata Alam (TWA) 6. Taman Buru (TB) 7. Hutan Lindung (HL) 8. Hutan Produksi Terbatas (HPT) 9. Hutan Produksi tetap (HP) 10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK) FORMAT DATA PERUBAHAN NERACA SUMBER DAYA HUTAN (NSDH) PROVINSI : ……………………. Fungsi Hutan TAHUN DATA : ………….. (Januari ……. s/d Desember …….) Dasar Hukum Hutan Tanaman No. Keterangan Hutan Bekas Tebangan Non Hutan Fungsi Hutan Akhir KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha) Hutan Primer Jumlah Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 27

Lampiran Juknis Nsdh Prov 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tabel-Tabel Lampiran Buku NSDH Provinsi

Citation preview

A. PERUBAHAN FUNGSI (Telah Difinitif)

A.1. Perubahan Fungsi Hutan

DATA LUAS PERUBAHAN FUNGSI HUTAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

FORMAT DATA PERUBAHAN NERACA SUMBER DAYA HUTAN (NSDH)

PROVINSI : …………………….

Fungsi Hutan

TAHUN DATA : ………….. (Januari ……. s/d Desember …….)

Dasar Hukum Hutan TanamanNo. KeteranganHutan Bekas Tebangan Non Hutan

Fungsi

Hutan

Akhir

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Hutan Primer

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 27

A.2. Penunjukan Kawasan Hutan

DATA LUAS PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

A.3. Pelepasan Kawasan Hutan

DATA LUAS PELEPASAN KAWASAN HUTAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Fungsi Hutan Dasar Hukum Peruntukan

Jumlah

Dasar Hukum

3

No. Hutan Tanaman Keterangan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Hutan Primer Hutan Bekas Tebangan

No. KeteranganHutan Primer Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman Non Hutan

Fungsi Hutan Akhir Non Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 28

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 29

A.4. Tukar Menukar Kawasan Hutan

A.4.a. Kawasan Hutan Yang Ditukar

DATA LUAS KAWASAN HUTAN YANG DITUKAR BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Dasar Hukum Pengguna KeteranganHutan Primer Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman Non HutanNo.

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Fungsi Hutan

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 30

A.4.b. Areal Pengganti Kawasan Hutan

DATA LUAS AREAL PENGGANTI BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Dasar Hukum KeteranganHutan Primer Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman Non Hutan

Jumlah

Fungsi HutanNo. Status Asal

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 31

B. PELAKSANAAN KEGIATAN HPH (IUPHHK Alam)

B.1. Penebangan Hutan Sistem Tebang Pilih (Realisasi)

DATA LUAS PENEBANGAN HUTAN SISTEM TEBANG PILIH BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

B.2. Pengayaan/Penanaman Hutan (Realisasi)

DATA LUAS PENGAYAAN / PENANAMAN HUTAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

1

1.

2.

3.

Jumlah

Fungsi Hutan

2

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Hutan Produksi tetap (HP)

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

No.

Keterangan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Keterangan

9

Hutan Primer Hutan Bekas Tebangan

KeringRawaMangrove

Non HutanNo. Fungsi Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

3 4 5

Hutan Produksi tetap (HP)

2 6

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 32

B.3. Penebangan Hutan Ilegal di Areal HPH

DATA LUAS PENEBANGAN HUTAN ILEGAL DI AREAL HPH BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

B.4. Perambahan dan Perladangan di Areal HPH (mengakibatkan jadi Non Hutan)

DATA LUAS PERAMBAHAN DAN PERLADANGAN DI AREAL HPH BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

No. Fungsi Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganHutan Primer Hutan Bekas Tebangan

2 9

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Jumlah

Hutan Produksi tetap (HP)

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

No. Fungsi Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganHutan Primer Hutan Bekas Tebangan

2 9

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Hutan Produksi tetap (HP)

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 33

C. PELAKSANAAN KEGIATAN HTI (IUPHHK Tanaman)

C.1. Penebangan Hutan (Produksi dan Pembersihan Lahan)

DATA LUAS PENEBANGAN HUTAN (PRODUKSI DAN PEMBERSIHAN LAHAN) BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

C.2. Penanaman Hutan Tanaman

DATA LUAS PENANAMAN HUTAN TANAMAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

1

1.

2.

3.

Jumlah

9

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganNon Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganHutan TanamanHutan Bekas TebanganNo. Fungsi Hutan

2

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Jumlah

No. Fungsi Hutan

Hutan Produksi tetap (HP)

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

2

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Hutan Produksi tetap (HP)

3 4 5

Mangrove Rawa Kering

6

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 34

C.3. Penebangan Hutan Ilegal di Areal Hutan Tanaman

DATA LUAS PENEBANGAN HUTAN ILEGAL DI AREAL HUTAN TANAMAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

C.4. Perambahan dan Perladangan di Areal Hutan Tanaman (mengakibatkan jadi Non Hutan)

DATA LUAS PERAMBAHAN DAN PERLADANGAN DI AREAL HUTAN TANAMAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

2

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

9

Keterangan

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

No. Fungsi Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganHutan TanamanHutan Bekas Tebangan

Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

Hutan Produksi tetap (HP)

Jumlah

9

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

2

No. Fungsi Hutan

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Jumlah

Hutan Produksi tetap (HP)

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 35

D. EKSPLOITASI HUTAN LAIN SECARA LEGAL

D.1. Penebangan dengan ijin (penebangan sistem tebang pilih)

DATA LUAS PENEBANGAN DENGAN IJIN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

D.2. Penebangan Pada Areal Pinjam Pakai (penebangan habis)

DATA LUAS PENEBANGAN PADA AREAL PINJAM PAKAI PINJAM PAKAI BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Hutan Lindung (HL)

2. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

3. Hutan Produksi tetap (HP)

4. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Jumlah

11

No.

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganHutan PrimerFungsi Hutan Dasar Hukum Pengguna Hutan Bekas Tebangan

Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Jumlah

Hutan Produksi tetap (HP)

No. Fungsi Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganHutan Primer Hutan Bekas Tebangan

Hutan Produksi Terbatas (HPT)

2 9

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 36

E. EKSPLOITASI HUTAN LAIN SECARA ILEGAL

E.1. Penebangan Ilegal (tidak tebang habis)

DATA LUAS PENEBANGAN ILEGAL BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Hutan Bekas Tebangan

Jumlah

2 9

No. Fungsi Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Hutan Primer Keterangan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 37

E.2. Perambahan dan Perladangan (tebang habis)

DATA LUAS PERAMBAHAN DAN PERLADANGAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

2 9

Jumlah

No. Fungsi Hutan

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

KeteranganHutan Primer Hutan Bekas Tebangan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 38

F. POTENSI KAYU

F.1. Potensi Kayu Semua Jenis (Diameter > 20 Cm)

DATA POTENSI KAYU SEMUA JENIS BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (M3)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Jumlah

Non HutanFungsi Hutan Keterangan

2

No.KONDISI DAN TIPE HUTAN (M

3) DIAMETER > 20 CM

Hutan Primer Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 39

F.2. Potensi Kayu Jenis Perdagangan (Diameter > 20 Cm)

DATA POTENSI KAYU JENIS PERDAGANGAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (M3)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman Non Hutan

Jumlah

KONDISI DAN TIPE HUTAN (M3) DIAMETER > 20 CM

No. Fungsi Hutan Hutan Primer

2

Keterangan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 40

G. POTENSI NON KAYU (Setiap Jenis)

DATA POTENSI NON KAYU JENIS BERDASARKAN KONDISI, TIPE HUTAN DAN LUAS PENYEBARANNYA (Satuan Ukuran/SU)

Jenis Non Kayu : ………………………….. *) Satuan Ukuran/SU : ……………………

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Hutan Primer Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman Non Hutan

Fungsi Hutan

Luas Penyebaran (Ha)

3

No.

Jumlah

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Satuan Ukuran)

Keterangan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 41

H. NILAI/HARGA KAYU

DATA NILAI/HARGA KAYU

1

1. Semua Jenis Kayu

2. Jenis Perdagangan

I. NILAI/HARGA NON KAYU

DATA NILAI/HARGA NON KAYU

1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Sumber Data

4

Sumber Data

5

Harga (Rp/Satuan

Ukuran)Jenis Non Kayu Satuan Ukuran

4

2

Harga (Rp/M3)

3

No.

No.

2 3

Keterangan

5

Keterangan

6

Jenis Kayu

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 42

J. KEBAKARAN HUTAN

DATA LUAS KEBAKARAN HUTAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

Jumlah

Fungsi Hutan

2

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Keterangan

12

No. Hutan Primer Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 43

K. REHABILITASI LAHAN

DATA LUAS REHABILITASI LAHAN BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

1

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

4 52 3

Jumlah

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Keterangan

6

Mangrove Rawa Kering

Non HutanNo. Fungsi Hutan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 44

L. DATA TERBARU HASIL PENAFSIRAN CITRA (REVISI DATA) ATAU CEKING LAPANGAN

DATA LUAS SELISIH DENGAN HASIL PENAFSIRAN ATAU CEKING LAPANG BERDASARKAN KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha)

Mangrove Rawa KeringMangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering Mangrove Rawa Kering

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Cagar Alam (CA)

2. Suaka Margasatwa (SM)

3. Taman Nasional (TN)

4. Taman Hutan Raya (TAHURA)

5. Taman Wisata Alam (TWA)

6. Taman Buru (TB)

7. Hutan Lindung (HL)

8. Hutan Produksi Terbatas (HPT)

9. Hutan Produksi tetap (HP)

10. Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK)

KONDISI DAN TIPE HUTAN (Ha) (+/-)

Hutan Primer Hutan Bekas Tebangan Hutan Tanaman Non Hutan Keterangan

2

Jumlah

No. Fungsi Hutan

Tahun

Citra

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 45

M. SATWA DILINDUNGI

Jumlah

Daerah Latin Awal Kelahiran Pemindahan Sitaan Revisi Data Lain-lain Kematian Pemindahan Buru Legal Buru Illegal Revisi Data Exspor Lain-lain

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1. Inventarisasi Satwa Mamalia

Burung

Reptilia

Insekt

dst.

2. Penangkaran Mamalia

(Hasil Sitaan)

Burung

Reptilia

Insekt

dst.

3. Titipan Negara Mamalia

Burung

Reptilia

dst.

Keterangan

DATA SATWA DILINDUNGI

PenguranganPenambahanNo. Hasil Kegiatan Family

Nama Satwa

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 45

N. SATWA TIDAK DILINDUNGI

Jumlah

Daerah Latin Awal Kelahiran Revisi Data Lain-lain Kematian Pemindahan Buru Legal Buru Illegal Revisi Data Exspor Lain-lain

1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1. Inventarisasi Satwa Mamalia

Burung

Reptilia

Insekt

dst.

2. Penangkaran Mamalia

Burung

Reptilia

Insekt

dst.

3. Kepemilikan Mamalia

Burung

Reptilia

dst.

8

DATA SATWA TIDAK DILINDUNGI

KeteranganPemindahan

No. Hasil Kegiatan FamilyNama Satwa Penambahan Pengurangan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 46

Lampian 3.

Tabel 1. Tabel Inventarisasi Luas Sumber Daya Hutan (Ha) Tiap Fungsi Hutan

Provinsi ……………..

Perubahan

Penunjukan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data Pelepasan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data (+/-)

Kawasan Pengganti Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi Kawasan Ditukar Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Provinsi ……………..

…….. (Fungsi Hutan)

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

…….. (Fungsi Hutan)

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

…….. (Fungsi Hutan)

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah Saldo Akhir Keterangan

Lain-lain

Perubahan Penutupan Lahan

JumlahJumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / Pasiva

Jumlah JumlahLain-lain

Perubahan Penutupan Lahan

Jumlah A.

Provinsi/

Kawasan Hutan/

Tipe Hutan

Jumlah A.

Jumlah

Penambahan / Aktiva

Jumlah Total (A+B)

Jumlah Total (A+B)

No.

Jumlah A.

Jumlah Total (A+B)

Saldo Awal

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 47

Lampiran 4.

Tabel … 1.a. Tabel Inventarisasi Luas Sumber Daya Hutan (Ha)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

Perubahan

Penunjukan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data Pelepasan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data (+/-)

Kawasan Pengganti Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi Kawasan Ditukar Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tipe Hutan Saldo Awal

Lain-lain

Perubahan Penutupan Lahan

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.1.

No. Jumlah

Penambahan / Aktiva

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / Pasiva

Jumlah JumlahJumlah Saldo Akhir Keterangan

Lain-lain

Perubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 48

Lampiran 5.

Tabel … .1.b Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Luas Sumber Daya Hutan (Ha)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

Perubahan

(+/-)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.1.

No. Tipe Hutan Jumlah Saldo Akhir KeteranganJumlahSaldo Awal

Penambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Kawasan

Hutan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Perubahan

Kawasan

Hutan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 49

Lampiran 6.

Tabel … .1.c. Tabel Neraca Inventarisasi Luas Sumber Daya Hutan (Ha)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)

A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah I.A.1.

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

Jumlah II.A.1.a.

Jumlah II.A.1.b.

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.a.

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.b.

Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.

Jumlah II.A.

Jumlah II.A.2.b.

Jumlah II.A.2.

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 50

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah I.B.a.

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Jumlah II.B.a.

Jumlah II.B.b.

JUMLAH TOTAL

Jumlah I.B.b.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.

Jumlah I. Jumlah I. JUMLAH TOTAL

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 51

Lampiran 7.

Tabel … 2.a. Tabel Inventarisasi Potensi Kayu Semua Jenis (M3)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. Penunjukan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam PerambahanPenebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. Pelepasan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) Kawasan Pengganti Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) Kawasan Ditukar Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

No. Tipe Hutan

Lain-lain

Perubahan Penutupan LahanSaldo Awal

Penambahan / Aktiva

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.1.

Keterangan

Lain-lain

Perubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Perubahan

Jumlah Jumlah

(+/-)Saldo AkhirJumlah

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / PasivaJumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 52

Lampiran 8.

Tabel … 2.b. Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Potensi Kayu Semua Jenis (M3)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan

Saldo AwalPerubahan

(+/-)Saldo AkhirJumlah Jumlah

Penambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Perubahan

Kawasan

Hutan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah A.1.

No. Tipe HutanPerubahan

Kawasan

Hutan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 53

Lampiran 9.

Tabel … 2.c. Tabel Neraca Inventarisasi Potensi Kayu Semua Jenis (M3)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)

A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.Jumlah II.A.

Jumlah II.A.2.b.

Jumlah II.A.2.

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.b.

Jumlah II.A.1.a.

Jumlah II.A.1.b.

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.a.

Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.

Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah I.A.1.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 54

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah I.B.b.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.

Jumlah I. Jumlah I. JUMLAH TOTAL

Jumlah II.B.

Jumlah II.

JUMLAH TOTAL

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Jumlah II.B.a.

Jumlah II.B.b.

Jumlah I.B.a.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 55

Lampiran 10.

Tabel … 3.a. Tabel Inventarisasi Potensi Kayu Jenis Perdagangan (M3)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. Penunjukan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam PerambahanPenebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. Pelepasan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) Kawasan Pengganti Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) Kawasan Ditukar Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan

Lain-lain

Perubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Perubahan

(+/-)Saldo AkhirJumlah

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / PasivaJumlah

Jumlah A.1.

No.Jumlah Jumlah

Tipe Hutan

Lain-lain

Perubahan Penutupan LahanSaldo Awal

Penambahan / Aktiva

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 56

Lampiran 11.

Tabel … .3.b. Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Potensi Kayu Jenis Perdagangan (M3)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Perubahan

Kawasan

Hutan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah A.1.

No. Tipe HutanPerubahan

Kawasan

Hutan

Keterangan

Saldo AwalPerubahan

(+/-)Saldo AkhirJumlah Jumlah

Penambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Penutupan

Lahan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 57

Lampiran 12.

Tabel … .3.c. Tabel Neraca Inventarisasi Potensi Kayu Jenis Perdagangan (M3)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)

A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.Jumlah II.A.

Jumlah II.A.2.b.

Jumlah II.A.2.

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.b.

Jumlah II.A.1.a.

Jumlah II.A.1.b.

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.a.

Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.

Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah I.A.1.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 58

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah I.B.b.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.

Jumlah I. Jumlah I. JUMLAH TOTAL

Jumlah II.B.

Jumlah II.

JUMLAH TOTAL

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Jumlah II.B.a.

Jumlah II.B.b.

Jumlah I.B.a.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 59

Lampiran 13.

Tabel … .4.a. Tabel Inventarisasi Potensi Non Kayu Jenis ………………….. (SU=Satuan Ukuran*)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

SU Nilai Rp. Penunjukan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam PerambahanPenebangan Kebakaran Bencana Revisi Data SU Nilai Rp. Pelepasan Lahan Perubahan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) Kawasan Pengganti Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) Kawasan Ditukar Fungsi Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan

Lain-lain

Perubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Perubahan

(+/-)Saldo AkhirJumlah

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / PasivaJumlah

Jumlah A.1.

No.Jumlah Jumlah

Tipe Hutan

Lain-lain

Perubahan Penutupan LahanSaldo Awal

Penambahan / Aktiva

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 60

Lampiran 14.

Tabel … .4.b. Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Potensi Non Kayu Jenis ………………….. (SU=Satuan Ukuran*)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Keterangan

Saldo AwalPerubahan

(+/-)Saldo AkhirJumlah Jumlah

Penambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Perubahan

Kawasan

Hutan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah A.1.

No. Tipe HutanPerubahan

Kawasan

Hutan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 61

Lampiran 15.

Tabel … .4.c. Tabel Neraca Inventarisasi Potensi Non Kayu Jenis ………………….. (Satuan Ukuran *)

Kawasan Hutan ………. (CA, SM, TN, TAHURA, TWA, TB, HL dan KSA+KPA+TB)

Provinsi ……………..

SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primera. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 00 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangana. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 00 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0

Jumlah II.A.1.b.Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.a.

Jumlah II.A.

Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.bb.

Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.Jumlah I.A.1.

Jumlah II.A.1.a.

No.AKTIVA

No.PASIVA

DATA DATA

Jumlah I.A.2.Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.bb.Jumlah II.A.2.

AKTIVANo.

DATA DATANo.

PASIVA

Jumlah II.A.2.Jumlah II.A.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 62

SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

No.AKTIVA

No.PASIVA

DATA DATA

AKTIVANo.

DATA DATANo.

PASIVA

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutana. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 00 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 00 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH TOTAL

Jumlah I.B.a.

Jumlah II.

Jumlah II.B.a.

Jumlah II.B.b.Jumlah II.B.Jumlah I.B.b.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.Jumlah I. Jumlah I.

Jumlah II.B.Jumlah II.

JUMLAH TOTAL

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 63

Lampiran 16.

Tabel … .1.a. Tabel Inventarisasi Luas Sumber Daya Hutan (Ha)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

Perubahan

Penunjukan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data Pelepasan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data (+/-)

Kawasan Pengganti Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi Kawasan Ditukar Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

Jumlah A.1.

No.Jumlah Jumlah

Tipe Hutan Saldo AwalPerubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Penambahan / Aktiva

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / Pasiva

Jumlah Saldo Akhir KeteranganPerubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 64

Lampiran 17.

Tabel … .1.b. Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Luas Sumber Daya Hutan (Ha)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

Perubahan

(+/-)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0

Perubahan

Penutupan

Lahan

Perubahan

Kawasan

Hutan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

Jumlah A.1.

Jumlah Saldo Akhir KeteranganJumlahNo. Tipe Hutan Saldo Awal

Penambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Kawasan

Hutan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 65

Lampiran 18.

Tabel … .1.c. Tabel Neraca Inventarisasi Luas Sumber Daya Hutan (Ha) Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

DATA LUAS (Ha) DATA LUAS (Ha) DATA LUAS (Ha) DATA LUAS (Ha)

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)

A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0

b. Rawa / Gambut 0 - Pelepasan Kawasan 0 - Penunjukan Kawasan 0 b. Rawa / Gambut 0

c. Kering 0 - Lahan Ditukar 0 - Lahan Penganti 0 c. Kering 0

- Perubahan Fungsi 0 - Perubahan Fungsi 0

0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 - Kegiatan HPH 0

- Kegiatan HTI 0 - Kegiatan HTI 0

- Rehabilitasi Lahan 0 - Rehabilitasi Lahan 0

- Pinjam Pakai 0 - Pinjam Pakai 0

- Perambahan / Perladangan 0 - Perambahan / Perladangan 0

- Penebangan Ilegal 0 - Penebangan Ilegal 0

- Kebakaran Hutan 0 - Kebakaran Hutan 0

- Bencana Alam 0 - Bencana Alam 0

- Revisi Data / Suksesi 0 - Revisi Data / Suksesi 0

0 0

0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0

b. Rawa / Gambut 0 - Pelepasan Kawasan 0 - Penunjukan Kawasan 0 b. Rawa / Gambut 0

c. Kering 0 - Lahan Ditukar 0 - Lahan Penganti 0 c. Kering 0

- Perubahan Fungsi 0 - Perubahan Fungsi 0

0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 - Kegiatan HPH 0

- Kegiatan HTI 0 - Kegiatan HTI 0

- Rehabilitasi Lahan 0 - Rehabilitasi Lahan 0

- Pinjam Pakai 0 - Pinjam Pakai 0

- Perambahan / Perladangan 0 - Perambahan / Perladangan 0

- Penebangan Ilegal 0 - Penebangan Ilegal 0

- Kebakaran Hutan 0 - Kebakaran Hutan 0

- Bencana Alam 0 - Bencana Alam 0

- Revisi Data / Suksesi 0 - Revisi Data / Suksesi 0

0 0

0 0 0 0Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah I.A.1. Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.

No.

Jumlah I.A.2.b.

Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.

No. No.AKTIVAAKTIVA PASIVA

Jumlah II.A.1.a.

Jumlah II.A.2.a.

Jumlah II.A.2.b.

Jumlah II.A.2.

PASIVA

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.1.b.

Jumlah II.A.1.

No.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 66

DATA LUAS (Ha) DATA LUAS (Ha) DATA LUAS (Ha) DATA LUAS (Ha)

1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

No.No. No.AKTIVAAKTIVA PASIVA PASIVA

No.

3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0

b. Rawa / Gambut 0 - Pelepasan Kawasan 0 - Penunjukan Kawasan 0 b. Rawa / Gambut 0

c. Kering 0 - Lahan Ditukar 0 - Lahan Penganti 0 c. Kering 0

- Perubahan Fungsi 0 - Perubahan Fungsi 0

0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 - Kegiatan HPH 0

- Kegiatan HTI 0 - Kegiatan HTI 0

- Rehabilitasi Lahan 0 - Rehabilitasi Lahan 0

- Pinjam Pakai 0 - Pinjam Pakai 0

- Perambahan / Perladangan 0 - Perambahan / Perladangan 0

- Penebangan Ilegal 0 - Penebangan Ilegal 0

- Kebakaran Hutan 0 - Kebakaran Hutan 0

- Bencana Alam 0 - Bencana Alam 0

- Revisi Data / Suksesi 0 - Revisi Data / Suksesi 0

0 0

0 0 0 0

0 0

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0

b. Rawa / Gambut 0 - Pelepasan Kawasan 0 - Penunjukan Kawasan 0 b. Rawa / Gambut 0

c. Kering 0 - Lahan Ditukar 0 - Lahan Penganti 0 c. Kering 0

- Perubahan Fungsi 0 - Perubahan Fungsi 0

0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 - Kegiatan HPH 0

- Kegiatan HTI 0 - Kegiatan HTI 0

- Rehabilitasi Lahan 0 - Rehabilitasi Lahan 0

- Pinjam Pakai 0 - Pinjam Pakai 0

- Perambahan / Perladangan 0 - Perambahan / Perladangan 0

- Penebangan Ilegal 0 - Penebangan Ilegal 0

- Kebakaran Hutan 0 - Kebakaran Hutan 0

- Bencana Alam 0 - Bencana Alam 0

- Revisi Data / Suksesi 0 - Revisi Data / Suksesi 0

0

0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.3.

Jumlah I.B.a.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.3.a.

Jumlah I.A.3.b.

Jumlah I.A.3.

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Jumlah II.A.

Jumlah II.B.a.

Jumlah II.A.3.a.

Jumlah II.A.3.

JUMLAH TOTAL JUMLAH TOTAL

Jumlah II.A.

Jumlah II.B.

Jumlah I. Jumlah I.

Jumlah II.

Jumlah II.B.b.

Jumlah I.B.b.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.

Jumlah II.A.3.b.

Jumlah II.A.3.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 67

Lampiran 19.

Tabel … .2.a. Tabel Inventarisasi Potensi Kayu Semua Jenis (M3)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. Penunjukan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. Pelepasan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) Kawasan Pengganti Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) Kawasan Ditukar Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Saldo AwalPenambahan / Aktiva

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

Jumlah A.1.

KeteranganPerubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Perubahan

No.Jumlah Jumlah

Tipe Hutan(+/-)

Saldo AkhirJumlah

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / PasivaJumlah

Perubahan Penutupan Lahan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 68

Lampiran 20.

Tabel … .2.b. Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Potensi Kayu Semua Jenis (M3)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JumlahPenambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Penutupan

Lahan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah A.1.

No. Tipe HutanPerubahan

Kawasan

Hutan

Keterangan

Saldo AwalPerubahan

(+/-)Saldo Akhir

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

Perubahan

Kawasan

Hutan

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 69

Lampiran 21.

Tabel … .4.c. Tabel Neraca Inventarisasi Potensi Kayu Semua Jenis (M3)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)

A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.2.b.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.1.a.

Jumlah II.A.1.b.

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.a.

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.

Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.2.b.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 70

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

AKTIVA

No.DATA DATA

No.

PASIVA

No.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah I.A.3.b. Jumlah II.A.3.b.

Jumlah I.A.3. Jumlah II.A.3.

Jumlah I.B.b.

Jumlah I.A.

Jumlah I.B.a.

Jumlah I.A.3.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.

Jumlah I.A.

Jumlah I. Jumlah I. JUMLAH TOTAL

Jumlah II.B.

JUMLAH TOTAL

Jumlah II.A.

Jumlah II.A.3.

Jumlah II.A.3.a.

Jumlah II.

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Jumlah II.A.

Jumlah II.B.a.

Jumlah II.B.b.

Jumlah I.A.3.a.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 71

Lampiran 22.

Tabel … .3.a. Tabel Inventarisasi Potensi Kayu Jenis Perdagangan (M3)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. Penunjukan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. Pelepasan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) Kawasan Pengganti Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) Kawasan Ditukar Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KeteranganPerubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Perubahan

(+/-)Saldo AkhirJumlah

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / PasivaJumlah

Jumlah A.1.

No.Jumlah Jumlah

Tipe HutanPerubahan Penutupan Lahan

Saldo AwalPenambahan / Aktiva

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 72

Lampiran 23.

Tabel … .3.b. Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Potensi Kayu Jenis Perdagangan (M3)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp. M3

Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah

Keterangan

Saldo AwalPerubahan

(+/-)Saldo Akhir

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

JumlahPenambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Penutupan

Lahan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah A.1.

No. Tipe HutanPerubahan

Kawasan

Hutan

Perubahan

Kawasan

Hutan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 73

Lampiran 24.

Tabel … .3.c. Tabel Neraca Inventarisasi Potensi Kayu Jenis Perdagangan (M3)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)

A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah II.A.1.a.Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.

Jumlah I.A.1.

Jumlah II.A.1.b.

Jumlah II.A.1.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah I.A.1.

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.2.b.

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA

Jumlah I.A.2.

Jumlah II.A.2.a.

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.2.b.

Jumlah II.A.2.

DATANo.

PASIVAAKTIVA

No.DATA

No.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 74

M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp. M3 Nilai Rp. M

3 Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

AKTIVA

No.

PASIVA

DATA DATA DATANo.

PASIVAAKTIVA

No.DATA

No.

3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah II.A.3.

Jumlah II.A.3.a.

Jumlah I.A.3.b. Jumlah II.A.3.b.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.3.

Jumlah I.B.a.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.3.a.

Jumlah II.

Jumlah II.A.Jumlah II.A.

Jumlah II.A.3.

Jumlah II.B.a.

Jumlah II.B.b.

JUMLAH TOTAL JUMLAH TOTAL

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Jumlah II.B.Jumlah I.B.b.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.

Jumlah I. Jumlah I.

Jumlah I.A.3.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 75

Lampiran 25.

Tabel … .4.a. Tabel Inventarisasi Potensi Non Kayu Jenis ………………….. (SU=Satuan Ukuran*)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

SU Nilai Rp. Penunjukan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data SU Nilai Rp. Pelepasan Lahan Perubahan Kegiatan Kegiatan Rehabilitasi Pinjam Perambahan Penebangan Kebakaran Bencana Revisi Data SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) Kawasan Pengganti Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) Kawasan Ditukar Fungsi HPH (TPTI) HTI Lahan Pakai /Perladangan Ilegal Hutan Alam / Suksesi (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Saldo AwalPenambahan / Aktiva

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

Jumlah A.1.

KeteranganPerubahan Penutupan Lahan

Jumlah

Perubahan

No.Jumlah Jumlah

Tipe Hutan(+/-)

Saldo AkhirJumlah

Jumlah

Perubahan Kawasan Hutan Perubahan Kawasan Hutan

Pengurangan / PasivaJumlah

Perubahan Penutupan Lahan

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 76

Lampiran 26.

Tabel … .4.b. Tabel Rekapitulasi Inventarisasi Potensi Non Kayu Jenis ………………….. (SU=Satuan Ukuran*)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.

(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

c. Kering 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JumlahPenambahan / Aktiva Pengurangan / Pasiva

Perubahan

Penutupan

Lahan

Perubahan

Penutupan

Lahan

Jumlah A.1.

No. Tipe HutanPerubahan

Kawasan

Hutan

Keterangan

Saldo AwalPerubahan

(+/-)Saldo Akhir

Jumlah Total (A+B)

Jumlah B.

Jumlah A.

Jumlah A.2.

Jumlah A.3.

Perubahan

Kawasan

Hutan

Jumlah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 77

Lampiran 27.

Tabel … .4.c. Tabel Neraca Inventarisasi Potensi Non Kayu Jenis ………………….. (Satuan Ukuran *)

Kawasan Hutan ………... (HPT, HP, HPK, dan Seluruh Kawasan Hutan)

Provinsi ……………..

SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

I. Persediaan Awal (Saldo Awal) I. Pengurangan II. Penambahan II. Persediaan Akhir (Saldo Akhir)

A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan A. Areal Berhutan

1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer 1. Hutan Primer

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan 2. Hutan Bekas Tebangan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

Jumlah II.A.1.b.

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.a.

Jumlah II.A.

AKTIVANo.

PASIVA

DATA

Jumlah I.A.1.a.

Jumlah I.A.1.b.

Jumlah I.A.1.

Jumlah II.A.1.a.

DATANo.

PASIVA

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.b.

Jumlah II.A.2.

No.DATADATA

Jumlah I.A.2.

Jumlah I.A.

Jumlah I.A.2.a.

Jumlah I.A.1.

No.AKTIVA

Jumlah II.A.1.

Jumlah II.A.2.

Jumlah II.A.

Jumlah II.A.2.b.

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 78

SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp. SU Nilai Rp.(x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta) (x Ribu) (x Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

AKTIVANo.

PASIVA

DATA DATANo.

PASIVANo.

DATADATANo.

AKTIVA

3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman 3. Hutan Tanaman

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan B. Areal Tidak Berhutan

a. Mangrove / Bakau 0 0 a. Perubahan Kawasan Hutan a. Perubahan Kawasan Hutan a. Mangrove / Bakau 0 0

b. Rawa / Gambut 0 0 - Pelepasan Kawasan 0 0 - Penunjukan Kawasan 0 0 b. Rawa / Gambut 0 0

c. Kering 0 0 - Lahan Ditukar 0 0 - Lahan Penganti 0 0 c. Kering 0 0

- Perubahan Fungsi 0 0 - Perubahan Fungsi 0 0

0 0 0 0

b. Perubahan Penutupan Lahan b. Perubahan Penutupan Lahan

- Kegiatan HPH 0 0 - Kegiatan HPH 0 0

- Kegiatan HTI 0 0 - Kegiatan HTI 0 0

- Rehabilitasi Lahan 0 0 - Rehabilitasi Lahan 0 0

- Pinjam Pakai 0 0 - Pinjam Pakai 0 0

- Perambahan / Perladangan 0 0 - Perambahan / Perladangan 0 0

- Penebangan Ilegal 0 0 - Penebangan Ilegal 0 0

- Kebakaran Hutan 0 0 - Kebakaran Hutan 0 0

- Bencana Alam 0 0 - Bencana Alam 0 0

- Revisi Data / Suksesi 0 0 - Revisi Data / Suksesi 0 0

0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah I.A. Jumlah I.A. Jumlah II.A. Jumlah II.A.

Jumlah I.A.3. Jumlah I.A.3. Jumlah II.A.3. Jumlah II.A.3.

Jumlah II.B.b.

Jumlah I.A.3.a. Jumlah II.A.3.a.

Jumlah I.A.3.b. Jumlah II.A.3.b.

Jumlah II.B.a.

JUMLAH TOTAL

Jumlah I.B.a.

Jumlah II.B.

Jumlah II.

Jumlah I.B.b.

Jumlah II.

Jumlah II.B.

Jumlah I.B. Jumlah I.B.

Jumlah I. Jumlah I. JUMLAH TOTAL

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 79

Lampiran 28.

Tabel ….. Tabel Potensi dan Perubahan Satwa Dilindungi (Ekor)

Provinsi ……………..

Perubahan

Kelahiran Pemindahan Sitaan Revisi Data Lain-lain Total Kematian Pemindahan Buru Legal Buru Illegal Revisi Data Exspor Lain-lain Total +/-

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

dst. …. …..

…. …..

…. …..

JENIS/

LATIN/

FAMILY/

KEGIATAN

Keterangan

Penambahan / Aktiva Saldo Awal/

Batas Atas/

Batas Bawah

Pengurangan / PasivaSaldo Awal/

Batas Atas/

Batas Bawah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 80

Lampiran 29.

Tabel ….. Tabel Potensi dan Perubahan Satwa Tidak Dilindungi (Ekor)

Provinsi ……………..

Perubahan

Kelahiran Pemindahan Sitaan Revisi Data Lain-lain Total Kematian Pemindahan Buru Legal Buru Illegal Revisi Data Exspor Lain-lain Total +/-

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

(Jenis) …. …..

(Latin) …. …..

(Family) …. …..

(Kegiatan)

dst. …. …..

…. …..

…. …..

Pengurangan / PasivaJENIS/

LATIN/

FAMILY/

KEGIATAN

Keterangan

Penambahan / Aktiva Saldo Awal/

Batas Atas/

Batas Bawah

Saldo Awal/

Batas Atas/

Batas Bawah

Petunjuk Teknis Penyusunan NSDH Provinsi 81