91
i LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 8 /DPNP TANGGAL 6 MARET 2012 PERIHAL PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 8/15/DPNP TANGGAL 12 JULI 2006 PERIHAL LAPORAN BERKALA BANK UMUM DAFTAR ISI 1. Kata Pengantar 2. Daftar Isi i 3. Informasi Pokok Bank Pelapor v 4. Penjelasan Umum I-1 5. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing (Formulir 1) II-1 6. Formulir 1 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing” II-2 7. Tabel Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan (Formulir 2) II-7 8. Formulir 2 Penjelasan dan Cakupan Informasi ”Laporan Neraca Mingguan Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan” II-9 9. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah (Formulir 3) II-16 10. Formulir 3 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah” II-17 11. Tabel Laporan Maturity Profile (Rupiah) (Formulir 4.a) II-20 12. Tabel Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) (Formulir 4.b) II-22 13. Formulir 4 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Maturity Profile Rupiah Dan Valuta Asing” II-24 14. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK (Formulir 5a) II-26 15. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi untuk Pihak Tidak Terkait (Formulir 5b) II-26.a 16. Tabel Laporan Pelampauan BMPK (Formulir 6a) II-27

LAMPIRAN SURAT EDARAN BANK INDONESIA … · Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga” II-74 49. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar - Bank Secara

  • Upload
    haquynh

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

i

LAMPIRAN

SURAT EDARAN BANK INDONESIA

NOMOR 14/ 8 /DPNP TANGGAL 6 MARET 2012

PERIHAL

PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT EDARAN

BANK INDONESIA NOMOR 8/15/DPNP

TANGGAL 12 JULI 2006 PERIHAL LAPORAN

BERKALA BANK UMUM

DAFTAR ISI

1. Kata Pengantar

2. Daftar Isi i

3. Informasi Pokok Bank Pelapor v

4. Penjelasan Umum I-1

5. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing

(Formulir 1) II-1

6. Formulir 1 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana

Pihak Ketiga Rupiah dan Valuta Asing” II-2

7. Tabel Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir Periode Data

Laporan (Formulir 2) II-7

8. Formulir 2 Penjelasan dan Cakupan Informasi ”Laporan Neraca

Mingguan Pada Tanggal Akhir Periode Data Laporan” II-9

9. Tabel Laporan Dana Pihak Ketiga Milik Pemerintah (Formulir 3) II-16

10. Formulir 3 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan Dana

Pihak Ketiga Milik Pemerintah” II-17

11. Tabel Laporan Maturity Profile (Rupiah) (Formulir 4.a) II-20

12. Tabel Laporan Maturity Profile (Valuta Asing) (Formulir 4.b) II-22

13. Formulir 4 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan

Maturity Profile Rupiah Dan Valuta Asing” II-24

14. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK (Formulir 5a) II-26

15. Tabel Laporan Pelanggaran BMPK Secara Konsolidasi untuk

Pihak Tidak Terkait (Formulir 5b) II-26.a

16. Tabel Laporan Pelampauan BMPK (Formulir 6a) II-27

ii

17. Tabel Laporan Pelampauan BMPK Secara Konsolidasi untuk

Pihak Tidak Terkait (Formulir 6b) II-27.a

18. Tabel Laporan Penyediaan Dana (Formulir 7a) II-28

19. Tabel Laporan Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Bank

Secara Konsolidasi (Formulir 7b)

II-28.a

20. Formulir 5, 6, dan 7 Penjelasan dan Cakupan Informasi

“Laporan Pelanggaran BMPK, Laporan Pelampauan BMPK, dan

Laporan Penyediaan Dana” II-29

21. Tabel Laporan Kredit yang Direstrukturisasi pada Bulan

Laporan (Formulir 8) II-48

22. Formulir 8 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan

Restrukturisasi Kredit Pada Bulan Laporan” II-49

23. Tabel Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga (Trading Book)

(Formulir 9.a) II-54

24. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) -

Metode Jatuh Tempo (Maturity Method) (Formulir 9.b) II-55

25. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum

(Formulir 9.b) II-57

26. Tabel Posisi Option (Formulir 9.b) II-58

27. Tabel Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga (Trading Book) -

Metode Jangka Waktu (Duration Method) (Fomulir 9.c) II-59

28. Tabel Beban Modal (Capital Charge) Untuk Risiko Umum

(Formulir 9.c) II-61

29. Tabel Posisi Option (Formulir 9.c) II-62

30. Tabel Eksposur Nilai Tukar (Banking Book dan Trading Book)

(Formulir 9.d) II-63

31. Tabel Posisi Option (Formulir 9.d) II-64

32. Tabel Eksposur Ekuitas (Trading Book) secara Konsolidasi

(Formulir 9.e) II-65

33. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book)

secara Konsolidasi - Metode Sederhana (Simplified Approach)

(Formulir 9.f)

II-65.a

iii

34. Tabel Eksposur Komoditas (Banking Book dan Trading Book)

secara Konsolidasi - Metode Jatuh Tempo (Maturity Ladder

Approach) (Formulir 9.g)

II-65.b

35. Tabel Laporan Perhitungan Value at Risk dan Beban Modal

(Formulir 9.h) II-65.c

36. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(Formulir 9.i) II-65.d

37. Tabel Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

- Konsolidasi (Formulir 9.j) II-65.e

38. Tabel Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan Faktor

Tambahan (Formulir 9.k) II-65.f

39. Tabel Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar (Formulir 9.l) II-65.g

40. Tabel Laporan Hasil Stress Testing (Formulir 9.m) II-65.h

41. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 9.n) II-65.i

42. Formulir 9 Penjelasan “Laporan Perhitungan Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Dengan

Memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk)" II-66

43. Tabel Laporan Depositor dan Debitur Inti (Formulir 10) II-67

44. Formulir 10 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan

Depositor dan Debitur Inti pada Bulan Laporan” II-68

45. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Nilai Tukar

(Formulir 11) II-71

46. Formulir 11 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan

Sensitivitas to Market Risk - Nilai Tukar” II-72

47. Tabel Laporan Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga

(Formulir 12) II-73

48. Formulir 12 Penjelasan dan Cakupan Informasi “Laporan

Sensitivity to Market Risk - Suku Bunga” II-74

49. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit –

Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.a)

II-75

50. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan

Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.b) II-80

51. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit -

Pendekatan Standar - Bank Secara Individual (Formulir 13.c) II-93

iv

52. Tabel Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit –

Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan

Perusahaan Anak (Formulir 13.d)

II-95

53. Tabel Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan

Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

(Formulir 13.e) II-99

54. Tabel Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit -

Pendekatan Standar - Bank Secara Konsolidasi dengan

Perusahaan Anak (Formulir 13.f) II-112

55. Pengungkapan & Penjelasan Tambahan (Formulir 13.g) II-114

56. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan

Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Untuk

Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar" II-115

57. Tabel Komponen Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime

Lending Rate) Rupiah (Formulir 14)

II-116

58. Formulir 13 Penjelasan dan Cakupan Informasi "Laporan

Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)

Rupiah"

II-117

59. Lampiran I Daftar Sandi Bank LP-1

60. Lampiran I Penjelasan Daftar Sandi Bank. LP-9

61. Lampiran I Daftar Sandi Pihak Ketiga Bukan Bank LP-10

62. Lampiran I Penjelasan Daftar sandi Pihak Ketiga Bukan Bank LP-13

63. Lampiran II Penjelasan Status Hubungan Dengan Bank LP-21

64. Lampiran III Tata Cara Pengisian Kolom Jenis Penyediaan Dana

dan Bentuk Jaminan/Agunan LP-26

65. Lampiran IV Daftar Sandi Negara dan Valuta LP-30

66. Lampiran V Daftar Sandi Wilayah Bank Indonesia LP-40

I-1

BAB I

PENJELASAN UMUM

A. Tujuan Pelaporan

Sebagaimana diketahui bahwa dalam rangka mendukung penetapan dan

pelaksanaan kebijakan moneter dan pengawasan bank yang berdasarkan

risiko, Bank Indonesia telah melakukan beberapa penyempurnaan terhadap

ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Untuk mendukung penyempurnaan

ketentuan-ketentuan tersebut, maka data dan informasi bank yang selama ini

dilaporkan dalam Laporan Berkala Bank Umum (LBBU) dipandang perlu untuk

diatur kembali agar format laporan dan penjelasannya selaras dengan

ketentuan baru yang dikeluarkan. Selain itu, untuk lebih meningkatkan

efisiensi dan efektifitas laporan yang disampaikan kepada Bank Indonesia,

maka beberapa laporan bank yang disampaikan secara off line ke Bank

Indonesia digabungkan dalam LBBU sehingga dapat disampaikan secara on

line.

B. Pelapor/Penyedia Informasi

Laporan Berkala ini disusun oleh kantor pusat bank umum konvensional

termasuk kantor cabang bank asing yang berkedudukan di Indonesia. Untuk

formulir-1, formulir-2, formulir-3, dan formulir 14, memuat laporan gabungan

dari kantor-kantor yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia.

Sementara itu, untuk formulir-4a sampai dengan formulir-13, memuat laporan

gabungan dari seluruh kantor baik yang melakukan kegiatan operasional di

Indonesia maupun di luar Indonesia. Dalam pengertian laporan gabungan bank

konvensional, tidak termasuk data Dana Pihak Ketiga (DPK) dari kantor

cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasakan prinsip syariah (kantor

cabang syariah).

C. Jenis Laporan (Data Yang Dilaporkan)

Jenis informasi dalam LBBU merupakan data posisi dan laporan yang bersifat

kualitatif. Adapun jenis-jenis laporan yang wajib disampaikan oleh bank

pelapor terdiri dari 14 (empat belas) jenis formulir LBBU yaitu :

I-2

No Formulir Periode Data

1 Formulir 1

Mingguan

Laporan Dana Pihak Ketiga Rupiah dan

Valuta Asing

2 Formulir 2

Mingguan

Neraca Mingguan pada Tanggal Akhir

Periode Data Laporan

3 Formulir 3

Mingguan

Laporan Dana Pihak Ketiga Milik

Pemerintah

4 Formulir 4.a Bulanan

Laporan Maturity Profile (Rupiah)

5 Formulir 4.b Bulanan

Laporan Maturity Profile (Valuta Asing)

6 Formulir 5.a Bulanan

Laporan Pelanggaran BMPK

7 Formulir 5.b Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Pelanggaran BMPK Secara

Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait

8 Formulir 6.a Bulanan

Laporan Pelampauan BMPK

9 Formulir 6.b Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Pelampauan BMPK Secara

Konsolidasi Untuk Pihak Tidak Terkait

10 Formulir 7.a Bulanan

Laporan Penyediaan Dana

11 Formulir 7.b Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Penyediaan Dana Kepada

Pihak Terkait Bank Secara Konsolidasi

12 Formulir 8

Bulanan

Laporan Kredit yang Direstrukturisasi

pada Bulan Laporan

13 Formulir 9.a

Bulanan

Risiko Spesifik - Eksposur Surat Berharga

(Trading Book)

I-3

No Formulir Periode Data

14 Formulir 9.b

Bulanan

Risiko Umum – Eksposur Suku Bunga

(Trading Book) – Metode Jatuh Tempo

(Maturity Method)

15 Formulir 9.c Bulanan

Risiko Umum - Eksposur Suku Bunga

(Trading Book) - Metode Jangka Waktu

(Duration Method)

16 Formulir 9.d

Bulanan

Eksposur Nilai Tukar (Banking Book

dan Trading Book)

17 Formulir 9.e Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Eksposur Ekuitas (Trading Book)

secara Konsolidasi

18 Formulir 9.f Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Eksposur Komoditas (Banking Book

danTrading Book) secara Konsolidasi -

Metode Sederhana (Simplified Approach)

19 Formulir 9.g

Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Ekposur Komoditas (Banking Book dan

Trading Book) secara Konsolidasi –

Metode Jatuh Tempo

(Maturity Ladder Approach)

20 Formulir 9.h

Bulanan

Laporan Perhitungan Value at Risk

dan Beban Modal

21 Formulir 9.i

Bulanan

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum

22 Formulir 9.j Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum Secara Konsolidasi

23 Formulir 9.k Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Hasil Back Testing dan Penerapan

Faktor Tambahan

I-4

No Formulir Periode Data

24 Formulir 9.l Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Data 5 Kerugian Harian Terbesar

25 Formulir 9.m Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Hasil Stress Testing

26 Formulir 9.n Bulanan

Pengungkapan & Penjelasan Tambahan

27 Formulir 10 Bulanan

Laporan Deposan dan Debitur Inti

28 Formulir 11 Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Sensitivity to Market Risk –

Nilai Tukar

29 Formulir 12 Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Laporan Sensitivity to Market Risk –

Suku Bunga

30 Formulir 13.a

Bulanan

Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko

Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara

Individual

31 Formulir 13.b

Bulanan

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit -

Pendekatan Standar

Bank Secara Individual

32 Formulir 13.c

Bulanan

Rekapitulasi Hasil Perhitungan

ATMR Risiko Kredit –

Pendekatan Standar Bank Secara Individual

33 Formulir 13.d Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko

Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara

Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

34 Formulir 13.e

Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit -

Pendekatan Standar

Bank Secara Konsolidasi dengan

Perusahaan Anak

I-5

No Formulir Periode Data

35 Formulir 13.f Triwulanan (Posisi bulan

Maret, Juni, September,

dan Desember)

Rekapitulasi Hasil Perhitungan

ATMR Risiko Kredit –

Pendekatan Standar Bank Secara

Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

36 Formulir 13.g Bulanan

Pengungkapan & Penjelasan Tambahan

37 Formulir 14

Bulanan

Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit

(Prime Lending Rate) Rupiah

D. Periode Penyampaian Laporan Dan Periode Data

Periode penyampaian LBBU adalah tanggal batas waktu penyampaian LBBU

dari bank pelapor ke Bank Indonesia. Pada setiap bulan, Bank Wajib

menyampaikan LBBU dalam periode penyampaian laporan yang ditetapkan

sebagai berikut :

1. Periode Penyampaian I, dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 6;

2. Periode Penyampaian II, dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 13;

3. Periode Penyampaian III, dari tanggal 16 sampai dengan tanggal 21; dan

4. Periode Penyampaian IV, dari tanggal 24 sampai dengan tanggal 29.

Sementara itu, periode data merupakan masa dan atau posisi pelaporan data

yang harus disampaikan bank pelapor ke Bank Indonesia yang dibagi menjadi :

1. Laporan Dana Pihak Ketiga, Laporan Pos-pos Neraca Mingguan, dan

Laporan Dana Pihak Ketiga milik Pemerintah yang disusun untuk 4 periode

data laporan setiap bulan yaitu :

a. Periode Data laporan minggu pertama (periode data laporan minggu I),

meliputi data sejak tanggal 1 sampai dengan tanggal 7;

b. Periode Data laporan minggu kedua (periode data laporan minggu II),

meliputi data sejak tanggal 8 sampai dengan tanggal 15;

c. Periode Data laporan minggu ketiga (periode data laporan minggu III),

meliputi data sejak tanggal 16 sampai dengan tanggal 23;

d. Periode Data laporan minggu keempat (periode data laporan minggu IV),

meliputi data sejak tanggal 24 sampai dengan tanggal akhir bulan.

I-6

2. Laporan Maturity Profile, Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank

Secara Individual yang terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum

Kredit, Laporan Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan

Dana, serta Laporan Kredit yang Direstrukturisasi, Laporan Kewajiban

Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar

(Market Risk) Bank Secara Individual, Laporan Deposan dan Debitur Inti,

Laporan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank Secara Individual,

dan Laporan Perhitungan Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)

yang disusun untuk posisi tanggal akhir bulan setiap bulannya.

3. Laporan Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Secara Konsolidasi yang

terdiri dari Laporan Pelanggaran Batas Maksimum Kredit, Laporan

Pelampauan Batas Maksimum Kredit, Laporan Penyediaan Dana, Laporan

Sensitivity to Market Risk – Nilai Tukar dan Laporan Sensitivity to Market

Risk – Suku Bunga, Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM) dengan memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk) Bank Secara

Konsolidasi, dan Laporan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar Bank

Secara Konsolidasi yang disusun untuk posisi laporan tanggal akhir bulan

pada setiap akhir triwulan.

Adapun periode data yang wajib disampaikan untuk masing-masing periode

penyampaian adalah sebagai berikut :

Periode Penyampaian / Form Periode Data

1. Periode Penyampaian I,

tgl 1 s.d. 6

a. Formulir-1. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan

periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan

b. Formulir-2. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan

periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan

c. Formulir-3. Minggu ke IV bulan sebelumnya dengan

periode data tanggal 24 s.d. akhir bulan

d. Formulir-4.a. Posisi akhir bulan sebelumnya

e. Formulir-4.b. Posisi akhir bulan sebelumnya

f. Formulir-5.a Posisi akhir bulan sebelumnya

g. Formulir-6-a Posisi akhir bulan sebelumnya

I-7

Periode Penyampaian / Form Periode Data

h. Formulir-7.a Posisi akhir bulan sebelumnya

i. Formulir-8 Posisi akhir bulan sebelumnya

j. Formulir-9.a Posisi akhir bulan sebelumnya

k. Formulir-9.b Posisi akhir bulan sebelumnya

l. Formulir-9.c Posisi akhir bulan sebelumnya

m. Formulir-9.d Posisi akhir bulan sebelumnya

n. Formulir-9.h Posisi akhir bulan sebelumnya

o. Formulir-9.i Posisi akhir bulan sebelumnya

p. Formulir-10 Posisi akhir bulan sebelumnya

q. Formulir-11 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

Sebagai contoh : Data bulan Maret

disampaikan pada periode penyampaian I

bulan April yaitu pada tanggal 1 s.d. 6

r. Formulir-12 Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

s. Formulir-13.a Posisi akhir bulan sebelumnya

t. Formulir-13.b Posisi akhir bulan sebelumnya

u. Formulir-13.c Posisi akhir bulan sebelumnya

v. Formulir-14 Posisi akhir bulan sebelumnya

2. Periode Penyampaian II,

tgl 8 s.d.13

a. Formulir-1. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan

periode data tanggal 1 s.d. 7

b. Formulir-2. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan

periode data tanggal 1 s.d. 7

c. Formulir-3. Minggu ke I bulan yang bersangkutan dengan

periode data tanggal 1 s.d. 7

I-8

Periode Penyampaian / Form Periode Data

3. Periode Penyampaian III,

tgl 16 s.d. 21

a. Formulir-1. Minggu ke II bulan yang bersangkutan

dengan periode data tanggal 8 s.d. 15

b. Formulir-2. Minggu ke II bulan yang bersangkutan

dengan periode data tanggal 8 s.d. 15

c. Formulir-3. Minggu ke II bulan yang bersangkutan

dengan periode data tanggal 8 s.d. 15

d. Formulir-5.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

Sebagai contoh : Data bulan Maret

disampaikan pada periode penyampaian III

bulan April yaitu pada tanggal 16 s.d. 21

e. Formulir-6.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

f. Formulir-7.b Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

g. Formulir-9.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

h. Formulir-9.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

i. Formulir-9.g Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

j. Formulir-9.j Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

k. Formulir-9.k Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

l. Formulir-9.l Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

m. Formulir-9.m Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

I-9

Periode Penyampaian / Form Periode Data

n. Formulir-13.d Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

o. Formulir-13.e Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

p. Formulir-13.f Posisi akhir triwulan sebelumnya yaitu bulan

Maret, Juni, September, dan Desember.

4. Periode Penyampaian IV,

tgl 24 s.d. 29

a. Formulir-1. Minggu ke III bulan yang bersangkutan

dengan periode data tanggal 16 s.d. 23

b. Formulir-2. Minggu ke III bulan yang bersangkutan

dengan periode data tanggal 16 s.d. 23

c. Formulir-3. Minggu ke III bulan yang bersangkutan

dengan periode data tanggal 16 s.d. 23

E. Penyusunan Laporan

Laporan disampaikan secara elektronis langsung ke Kantor Pusat Bank

Indonesia di Jakarta. Komunikasi pelaporan yang digunakan adalah melalui

media extranet yang dikembangkan oleh Direktorat Pengelolaan Sistem

Informasi (DPSI) Bank Indonesia. Kebutuhan informasi bagi Kantor Bank

Indonesia (KBI) yang berkaitan dengan pengawasan bank di wilayah kerja KBI

yang bersangkutan akan dipenuhi melalui Kantor Pusat Bank Indonesia.

F. Penyampaian Laporan

Dalam sistem laporan ini Bank Indonesia memberikan sistem aplikasi kepada

bank pelapor dalam bentuk CD. Laporan ini disusun dan disampaikan dalam

bentuk text file dengan berpedoman pada spesifikasi dalam buku pedoman

LBBU ini.

G. Penyampaian Data Koreksi

Bank hanya diperkenankan menyampaikan koreksi atas LBBU dalam periode

penyampaian laporan sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan.

I-10

H. Sanksi

Ketentuan tentang sanksi diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).

I. Penyampaian Pertanyaan

Jika dalam pelaksanaan penyusunan pelaporan terdapat hal-hal yang kurang

jelas, maka bank pelapor dapat menyampaikan pertanyaan kepada Bank

Indonesia sebagai berikut :

1. Hal-hal yang berkaitan dengan materi pelaporan.

a. Bank pelapor yang berkantor pusat di wilayah Jabodetabek, pertanyaan

diajukan kepada :

a.1 Direktorat Statistik Ekonomi dan Moneter c.q. Tim Statistik

Moneter, Keuangan dan Fiskal untuk formulir–1, formulir-2 dan

formulir-3

a.2 Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan, untuk formulir–

4.a sampai dengan formulir–14.

b. Bank pelapor yang berkantor pusat di luar wilayah Jabodetabek,

pertanyaan di ajukan kepada kantor Bank Indonesia setempat.

2. Hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi dan otomasi sistem penyampaian

laporan, pertanyaan diajukan kepada Direktorat Statistik Ekonomi dan

Moneter c.q. Tim Statistik Moneter, Keuangan dan Fiskal.

II-7

Formulir 2

NERACA MINGGUAN

PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA LAPORAN

(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)

PendudukPendudukPendudukPenduduk Bukan PendudukBukan PendudukBukan PendudukBukan Penduduk JumlahJumlahJumlahJumlah

No.No.No.No. Pos-posPos-posPos-posPos-pos SandiSandiSandiSandi Pemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah Pusat LainnyaLainnyaLainnyaLainnya seluruhseluruhseluruhseluruh

RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJumlah RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJumlah RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJumlah Rp&VaRp&VaRp&VaRp&Va

ASETASETASETASET1. Kas 10000 - - - ���� - ���� - ���� ���� ����

2. Penempatan pada Bank Indonesia 12000 - - - ���� ���� ���� - - - ����

3. Penempatan pada bank lain a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)

i. Bank pelapor lain 13010 - - - ���� ���� ���� - - - ����

ii. Bank Perkreditan Rakyat 13020 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) 13050 - - - - - - ���� ���� ���� ����

4. Tagihan Spot dan Derivatif 13500 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

5. Surat-surat Berharga a. Bank Indonesia 13810 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Bank 13820 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

c. Non Banki. SBN/SBSN 13830 ���� ���� ���� - - - - - - ����

ii. Lainnya 13840 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Bank Indonesia 16010 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Bank 16020 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

c. Non Banki. SBN/SBSN 16030 ���� ���� ���� - - - - - - ����

ii. Lainnya 16040 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

7. Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli 16400 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)8. Tagihan Akseptasi 16600 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

9. Kedit yang diberikan a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank 16810 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

b. Kepada Pihak Bank 16820 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

10. Penyertaan 20000 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/--/--/--/- 20100 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

12. Aset Tidak Berwujud. 21200 - - - ���� ���� ���� - - - ����

Akumulasi Amortisasi -/- 21300 - - - ���� ���� ���� - - - ����

13. Aset tetap dan inventaris 21400 - - - ���� ���� ���� - - - ����

Akumulasi penyusutan Aset tetap & inventaris -/- 21500 - - - ���� ���� ���� - - - ����

14. Properti Terbengkalai 21700 - - - ���� ���� ���� - - - ����

15. Aset Yang Diambil Alih 21800 - - - ���� ���� ���� - - - ����

16. Rekening Tunda 21900 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

17. Aset Antarkantora. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 22300 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia 22400 - - - - - - ���� ���� ���� ����

18. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya dan 22500 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

PPA Non Produktif -/-19. Aset Pajak Tangguhan 22800 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

20. Rupa-rupa Aset 23000 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Total AsetTotal AsetTotal AsetTotal Aset 29000290002900029000 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

KEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBANKEWAJIBAN1. Giro

a. Giro yang diblokir 30010 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

b. Giro Lainnya 30020 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

2. Tabungan a. Tabungan yang diblokir 32010 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

b. Tabungan Lainnya 32020 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

3. Simpanan berjangka a. Simpanan Berjangka yang diblokir 33010 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

b. Simpanan Berjangka Lainnya 33020 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

4. Kewajiban kepada Bank Indonesia 34000 - - - ���� ���� ���� - - - ����

5. Kewajiban kepada bank lain a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)

i. Bank pelapor lain 35010 - - - ���� ���� ���� - - - ����

ii. Bank Perkreditan Rakyat 35020 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN) 35030 - - - - - - ���� ���� ���� ����

6. Kewajiban Spot dan Derivatif 35100 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

7. Kewajiban Atas Surat Berharga Yang Dijual dengan 35200 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

janji dibeli kembali (Repo)8. Kewajiban Akseptasi 35300 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

9. Surat-surat berharga yang diterbitkan 35500 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

10. Pinjaman yang diterima 36000 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

11. Setoran jaminan 37000 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

12. Kewajiban Antarkantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia 39300 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Melakukan kegiatan operasional di Luar Indonesia 39400 - - - - - - ���� ���� ���� ����

II-8

Lanjutan Formulir 2

(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)(Dalam jutaan rupiah)

PendudukPendudukPendudukPenduduk Bukan PendudukBukan PendudukBukan PendudukBukan Penduduk JumlahJumlahJumlahJumlah

No.No.No.No. Pos-posPos-posPos-posPos-pos SandiSandiSandiSandi Pemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah PusatPemerintah Pusat LainnyaLainnyaLainnyaLainnya seluruhseluruhseluruhseluruh

RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJumlah RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJumlah RupiahRupiahRupiahRupiah ValasValasValasValas JumlahJumlahJumlahJumlah Rp&VaRp&VaRp&VaRp&Va13. Kewajiban Pajak Tangguhan 39600 ���� ���� ���� - - - ���� ���� ���� ����

14. Rupa-rupa Kewajiban ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

a. Kewajiban kepada Pemerintah yang belum 40010

dipindah bukukan ���� ���� ���� - - - - - - ����

b. Lainnya 40020 - - - ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

15. Modal pinjaman 41000 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

16. Modal disetor 42000 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

17. Perkiraan tambahan modal disetora. Agio 43100 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Disagio -/- 43200 - - - ���� ���� ���� - - - ����

c. Modal Sumbangan 43300 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangani. Faktor Penambah 43600 - - - - ���� ���� - - - ����

ii. Faktor Pengurang 43700 - - - - ���� ���� - - - ����

e. Pendapatan Komprehensif i. Keuntungan 44000 - - - - ���� ���� - - - ����

ii. Kerugian 44500 - - - - ���� ���� - - - ����

f. Lainnyai. Faktor Penambah 45300 - - - ���� ���� ���� - - - ����

ii. Faktor Pengurang 45400 - - - ���� ���� ���� - - - ����

g. Dana Setoran Modal 45500 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

17. Selisih penilaian kembali Aset tetap 45600 - - - ���� ���� ���� - - - ����

18. Cadangan 45100 - - - ���� ���� ���� - - - ����

19. Laba/rugia. Tahun-tahun lalu

i. Laba 46100 - - - ���� ���� ���� - - - ����

ii. Rugi -/- 46200 - - - ���� ���� ���� - - - ����

b. Tahun berjalani. Laba 46500 - - - ���� ���� ���� - - - ����

ii. Rugi -/- 46600 - - - ���� ���� ���� - - - ����

Total KewajibanTotal KewajibanTotal KewajibanTotal Kewajiban 49000490004900049000 ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ���� ����

Catatan :Catatan :Catatan :Catatan : ���� Dapat diisiDapat diisiDapat diisiDapat diisi---- Tidak dapat diisiTidak dapat diisiTidak dapat diisiTidak dapat diisi

II-9

FORMULIR 2

PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI

“LAPORAN NERACA MINGGUAN PADA TANGGAL AKHIR PERIODE DATA

LAPORAN”

Dalam formulir ini dilaporkan mengenai Neraca Mingguan Bank Pada

Tanggal Akhir Periode Data Laporan sesuai dengan pembukuan Bank pelapor.

PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM

1. Pos-pos Neraca Mingguan

Pos-pos Neraca Mingguan diisi dalam jutaan rupiah sesuai dengan

pembukuan bank pelapor pada posisi tanggal akhir periode data laporan yang

bersangkutan. Untuk pos-pos Neraca valuta asing, dilaporkan dalam jutaan

rupiah pada kolom valas setelah masing-masing jenis valuta asing dijabarkan

menurut ketentuan kurs yang ditentukan dalam Pedoman Akuntansi

Perbankan Indonesia.

2. Status Kepemilikan (Penduduk dan Bukan Penduduk)

Masing-masing pos harus diisi berdasarkan status kepemilikannya yaitu pada

kolom penduduk yang dibagi menjadi Pemerintah Pusat dan Lainnya serta

kolom Bukan Penduduk, apabila dalam kolom-kolom tersebut dimungkinkan

untuk diisi.

Penjelasan kolom dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Penduduk

Yang dimaksud dengan penduduk adalah orang, badan hukum, atau badan

lainnya, yang berdomisili, atau berencana berdomisili di Indonesia

sekurang-kurangnya satu (1) tahun, termasuk perwakilan dan staf

diplomatik Republik Indonesia di luar negeri.

Kolom ini dirinci :

1) Pemerintah Pusat

Yaitu seluruh instansi Pemerintah, baik departemen maupun lembaga

di atas/setingkat departemen yang anggaran keuangannya merupakan

bagian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) termasuk

kantor wilayah/perwakilan/jawatan dan dinas-dinas vertikalnya di

daerah-daerah.

II-10

Termasuk juga ke dalam kewajiban kepada Pemerintah Pusat adalah

pajak-pajak yang belum dipindahbukukan ke rekening Induk Kantor

Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN).

2) Lainnya

Yaitu semua tagihan atau kewajiban Bank pelapor kepada Penduduk

selain Kepada Pemerintah Pusat.

b. Bukan Penduduk

Yang dimaksud dengan bukan penduduk adalah orang, badan hukum atau

badan lainnya yang tidak berdomisili, atau berencana berdomisili di

Indonesia kurang dari satu tahun, termasuk perwakilan dan staf diplomatik

negara lain di Indonesia.

Rincian dan penjelasan lebih lanjut mengenai penduduk dan bukan

penduduk tersebut adalah sebagaimana yang terdapat pada lampiran I.

PENJELASAN POS-POS NERACA MINGGUAN :

A. ASET

1. Kas

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen

sebagaimana diatur dalam pos Kas di neraca dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

2. Penempatan pada Bank Indonesia

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen

sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Indonesia di neraca

dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum

3. Penempatan pada Bank Lain.

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen

sebagaimana diatur dalam pos Penempatan pada Bank Lain di neraca

dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci atas :

a. Kegiatan operasional di Indonesia (DN)

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis

penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank

lain yang melakukan kegiatan operasional di Indonesia.

II-11

Subpos ini dirinci :

i. Bank pelapor lain

ii. Bank Perkreditan Rakyat

b. Kegiatan operasional di luar Indonesia (LN)

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis

penempatan bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank

lain yang melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia.

4. Tagihan Spot dan Derivatif

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah komponen-komponen

dalam pos Tagihan Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

5. Surat – surat Berharga

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Surat Berharga yang Dimiliki di neraca sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci :

a. Bank Indonesia

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank

bank pelapor yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

b. Bank

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik bank

pelapor yang diterbitkan oleh bank lain.

c. Non Bank

i. SBN/SBSN

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik

bank pelapor berbentuk Surat Berharga Negara dan Surat

Berharga Syariah Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah

Indonesia.

ii. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah surat berharga milik

bank pelapor yang diterbitkan oleh pihak ketiga bukan bank dan

tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf i.

II-12

6. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) di neraca

sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan

Bank Umum.

Pos ini dirinci :

a. Bank Indonesia

b. Bank

c. Non Bank

i. SBN/SBSN

ii. Lainnya

7. Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(Reverse Repo)

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Tagihan Atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(Reverse Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

8. Tagihan Akseptasi

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Tagihan Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

9. Kredit yang Diberikan

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Kredit yang Diberikan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci :

a. Kepada Pihak Ketiga Bukan Bank

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh

bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank.

b. Kepada Pihak Bank

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kredit yang diberikan oleh

bank pelapor kepada pihak ketiga bukan bank.

10. Penyertaan

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Penyertaan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

II-13

11. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan -/-

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan di neraca

sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan

Bank Umum.

12. Aset Tidak Berwujud

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Aset Tidak Berwujud di neraca sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Akumulasi Amortisasi

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir

bulan laporan dari alokasi sistematis dari jumlah aset tidak berwujud yang

dapat didepresiasi selama masa manfaat aset, sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

13. Aset Tetap dan Inventaris

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dan inventaris milik

bank pelapor dan digunakan dalam kegiatan operasional, termasuk yang

berasal dari sewa pembiayaan (finance lease), sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah akumulasi sampai dengan akhir

bulan laporan dari alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari

suatu aset selama umur manfaatnya, sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum

14. Properti Terbengkalai

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset tetap dalam bentuk

properti yang dimiliki bank pelapor tetapi tidak digunakan untuk kegiatan

usaha bank yang lazim (abandoned property), sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

15. Aset yang Diambil Alih

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang diperoleh bank

pelapor baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan

penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa

untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak

memenuhi kewajibannya kepada bank pelapor, sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

II-14

16. Rekening Tunda

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah transaksi yang tujuan

pencatatannya tidak teridentifikasi atau tidak didukung dengan

dokumentasi pencatatan yang memadai sehingga tidak dapat

direklasifikasi dalam pos yang seharusnya., sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

17. Aset Antarkantor

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Aset Antarkantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci :

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia

18. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Lainnya di neraca

sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan

Bank Umum.

19. Rupa-Rupa Aset

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening aset yang tidak

dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1

sampai dengan 18 di atas, sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

B. KEWAJIBAN

1. Giro

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Giro di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan

Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci atas :

a. Giro yang diblokir

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah giro yang diblokir untuk

tujuan tertentu, misalnya dalam rangka escrow account, setoran

jaminan dan diblokir oleh yang berwajib karena suatu perkara.

II-15

b. Giro Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah saldo giro yang tidak

diblokir dan kredit yang bersaldo kredit.

2. Tabungan

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Tabungan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci atas :

a. Tabungan yang diblokir

b. Tabungan Lainnya

3. Simpanan Berjangka

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Simpanan Berjangka di neraca sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci atas :

a. Simpanan Berjangka yang diblokir

b. Simpanan Berjangka Lainnya

4. Kewajiban kepada Bank Indonesia

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Kewajiban kepada Bank Indonesia di neraca sebagaimana diatur

dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

5. Kewajiban kepada Bank Lain

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Kewajiban kepada Bank Lain di neraca sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci atas:

a. Kegiatan Operasional di Indonesia (DN)

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban

bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang

melakukan kegiatan operasional di Indonesia.

Sub pos ini dirinci :

i. Bank pelapor lain

ii. Bank Perkreditan Rakyat

II-15.a

b. Kegiatan Operasional di luar Indonesia (LN)

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua jenis kewajiban

bank pelapor dalam rupiah dan valuta asing kepada bank lain yang

melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia.

6. Kewajiban Spot dan Derivatif

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Kewajiban Spot dan Derivatif di neraca sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

7. Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli

Kembali (Repo)

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Kewajiban Atas Surat Berharga yang Dijual dengan Janji Dibeli

Kembali (Repo) di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

8. Kewajiban Akseptasi

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Kewajiban Akseptasi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos 9. Surat-surat Berharga Yang Diterbitkan di neraca sebagaimana

diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

10. Pinjaman yang Diterima

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Pinjaman yang Diterima di neraca sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

11. Setoran Jaminan

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Setoran Jaminan di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

12. Kewajiban Antar kantor

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Kewajiban Antar kantor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku

Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

II-15.b

Pos ini dirinci :

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia

b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia

13. Kewajiban Pajak Tangguhan

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah jumlah pajak penghasilan

terutang (payable) untuk periode mendatang sebagai akibat adanya

perbedaan temporer kena pajak.

14. Rupa-Rupa Kewajiban

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah saldo rekening kewajiban

lainnya yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah

satu dari pos 1 sampai dengan 13 dan pos 15 sampai dengan 20,

sebagaimana dimaksud dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan

Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci :

a. Kewajiban kepada Pemerintah yang Belum Dipindahbukukan

Yang dimasukkan ke dalam sub pos ini adalah semua kewajiban dalam

rupiah dan valuta asing kepada pemerintah pusat seperti kewajiban

pajak-pajak yang harus disetorkan kepada KPKN.

b. Lainnya

15. Modal Pinjaman

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Modal Pinjaman di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

16. Modal Disetor

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

17. Perkiraan Tambahan Modal Disetor

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen pos

Perkiraan tambahan Modal Disetor di neraca sebagaimana diatur dalam

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci :

a. Agio

b. Disagio

c. Modal sumbangan

II-15.c

d. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan

Sub pos ini dirinci :

i. Faktor Penambah

ii. Faktor Pengurang

e. Pendapatan Komprehensif

Sub pos ini dirinci :

i. Keuntungan

ii. Kerugian

f. Lainnya

Sub pos ini dirinci:

i. Faktor Penambah

ii. Faktor Pengurang

g. Dana Setoran Modal

18. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap di neraca sebagaimana diatur

dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

19. Cadangan

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Cadangan Umum dan Cadangan Tujuan di neraca sebagaimana diatur

dalam Buku Pedoman Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

20. Laba/Rugi

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah komponen-komponen dalam

pos Laba/Rugi di neraca sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman

Penyusunan Laporan Bulanan Bank Umum.

Pos ini dirinci :

a. Tahun-tahun lalu

i. Laba

ii. Rugi

b. Tahun berjalan

i. Laba

ii. Rugi

II-20

(Dal

am J

uta

an R

up

iah

)

San

di

Sald

oSa

mp

ai d

enga

n>

1 b

ula

n s

amp

ai>

3 b

ula

n s

amp

ai>

6 b

ula

n s

amp

ai

1 m

ingg

ud

enga

n 3

bu

lan

den

gan

6 b

ula

nd

enga

n 1

2 b

ula

n

I. N

erac

a

A.

Ase

t10

000

1.Ka

s10

100

2.Pe

nem

pat

an p

ada

Ban

k In

don

esia

1020

0

a. G

iro

1021

0

b. S

BI

1022

0

c. L

ainn

ya10

290

3.Pe

nem

pat

an p

ada

ban

k la

in10

300

4.Su

rat

Ber

harg

a *

*)10

400

a. S

UN

1041

0

1

) di

per

dag

angk

an10

411

2

) te

rsed

ia u

ntu

k d

ijual

1041

2

3

) di

mili

ki h

ingg

a ja

tuh

tem

po10

413

4

) pi

nja

man

yan

g d

iber

ikan

dan

piu

tang

1041

4

b. S

ura

t be

rhar

ga k

orpo

rasi

1042

0

1

) di

per

dag

angk

an10

421

2

) te

rsed

ia u

ntu

k d

ijual

1042

2

3

) di

mili

ki h

ingg

a ja

tuh

tem

po10

423

4

) pi

nja

man

yan

g d

iber

ikan

dan

piu

tang

1042

4

c. L

ainn

ya10

490

5.Kr

edit

Yan

g D

iber

ikan

1050

0

a. B

elu

m J

atu

h Te

mpo

1051

0

b. S

uda

h Ja

tuh

Tem

po *

**)

1052

0

6.Ta

giha

n La

inny

a10

700

a. T

agih

an a

tas

Sura

t B

erha

rga

yang

dib

eli d

enga

n ja

nji d

ijual

kem

bali

(Rev

erse

Rep

o)10

710

b. L

ain

nya

1079

0

7.La

in-l

ain

1060

0

B.

Kew

ajib

an20

000

1.D

ana

Piha

k Ke

tiga

2010

0

a. G

iro

2011

0

b. T

abun

gan

2012

0

c. S

impa

nan

Ber

jang

ka20

130

1

) D

epos

it o

n c

all

2013

1

2

) D

epos

ito

berj

angk

a20

132

3

) La

inny

a20

139

2.Ke

waj

iban

kep

ada

Ban

k In

don

esia

2020

0

3.Ke

waj

iban

kep

ada

ban

k la

in20

300

4.Su

rat

Ber

harg

a ya

ng D

iter

bitk

an20

400

a. O

blig

asi

2041

0

b. S

ubo

rdin

asi *

***)

2042

0

c. L

ain

nya

2049

0

5.Pi

njam

an y

ang

Dit

erim

a20

500

a. P

inja

man

Sub

ordi

nasi

***

*)20

510

b. L

ain

nya

2059

0

> 12

bu

lan

Form

ulir

4.a

LAP

OR

AN

MA

TUR

ITY

PR

OFI

LE

(Ru

pia

h)

JATU

H T

EMPO

*)

POS-

POS

> 1

min

ggu

sam

pai

den

gan

2 m

ingg

u

> 2

min

ggu

sam

pai

den

gan

1 b

ula

n

II-21

Lan

juta

n F

orm

ulir

4a

(Dal

am J

uta

an R

up

iah

)

San

di

Sald

oSa

mp

ai d

enga

n>

1 b

ula

n s

amp

ai>

3 b

ula

n s

amp

ai>

6 b

ula

n s

amp

ai

1 m

ingg

ud

enga

n 3

bu

lan

den

gan

6 b

ula

nd

enga

n 1

2 b

ula

n

6.

Ke

waj

iban

Lai

nn

ya20

700

a. K

ewaj

iban

ata

s Su

rat

Be

rhar

ga y

ang

diju

al d

en

gan

jan

ji d

ibe

li ke

mb

ali (

Rep

o)

2071

0

b. L

ain

nya

2079

0

7.

Lain

-lai

n20

600

C.

Selis

ih A

set

den

gan

Kew

ajib

an d

alam

Ner

aca

3000

0

II.

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if

A.

Tagi

han

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if40

000

1.

Ko

mit

me

n40

100

a. F

asili

tas

pin

jam

an y

ang

bel

um

dit

arik

4011

0

b. P

osi

si p

emb

elia

n s

po

t d

an d

eriv

atif

yan

g m

asih

ber

jala

n40

120

1

) Sp

ot

4012

1

2

) D

eriv

atif

4012

2

c. L

ain

nya

4019

0

2.

Ko

nti

jen

si *

***

*)40

200

B.

Ke

waj

iban

Rek

en

ing

Ad

min

istr

atif

5000

0

1.

Ko

mit

me

n50

100

a. F

asili

tas

kred

it y

ang

bel

um

dit

arik

5011

0

b. I

rre

voca

ble

L/C

yan

g m

asih

be

rjal

an50

120

c. P

osi

si p

enju

alan

sp

ot

dan

de

riva

tif

yan

g m

asih

ber

jala

n50

130

1

) Sp

ot

5013

1

2

) D

eriv

atif

5013

2

d. L

ain

nya

5019

0

2.

Ko

nti

jen

si *

***

**)

5020

0

CSe

lisih

Tag

ihan

dan

Kew

ajib

an d

alam

Rek

en

ing

Ad

min

istr

atif

6000

0

7000

0

8000

0

*)

**)

Term

asu

k Su

rat

Be

rhar

ga y

ang

diju

al d

enga

n ja

nji

dib

eli k

em

bal

i (R

ep

o)

***

)D

iisi b

erd

asar

kan

pe

rkir

aan

dip

ero

leh

pem

bay

aran

ata

s kr

ed

it y

ang

be

rdas

arka

n k

on

trak

su

dah

jatu

h t

em

po

.

***

*)Te

rmas

uk

yan

g d

iper

hit

un

gkan

dal

am K

PM

M d

an d

ilap

ork

an d

i LB

U p

ada

po

s M

od

al P

inja

man

***

**)

Yan

g d

ipe

rkir

akan

aka

n m

em

pen

garu

hi a

rus

kas

(men

jad

i tag

ihan

)

***

***

)Ya

ng

dip

erk

irak

an a

kan

me

mp

enga

ruh

i aru

s ka

s (m

enja

di k

ewaj

iban

)

An

gka-

angk

a b

erd

asar

kan

jatu

h t

emp

o s

esu

ai d

enga

n k

on

trak

un

tuk

yan

g m

em

iliki

jatu

h t

em

po

ko

ntr

aktu

al d

an/a

tau

est

imas

i de

nga

n m

engg

un

akan

ber

bag

ai a

sum

si u

ntu

k ya

ng

tid

ak m

em

iliki

jatu

h t

em

po

ko

ntr

aktu

al

> 12

bu

lan

JATU

H T

EMP

O *

)

PO

S-PO

S>

1 m

ingg

u s

amp

ai

den

gan

2 m

ingg

u

> 2

min

ggu

sam

pai

den

gan

1 b

ula

n

Selis

ih [

(IA

-IB

) + (I

IA-I

IB)]

Selis

ih K

um

ula

tif

II-22

(Eku

ival

en d

alam

rib

uan

USD

)

Sand

iSa

ldo

Sam

pai d

enga

n>

1 b

ulan

sam

pai

> 3

bul

an s

amp

ai>

6 b

ulan

sam

pai

1 m

ingg

ude

nga

n 3

bul

ande

nga

n 6

bu

lan

den

gan

12 b

ula

n

I. N

erac

a

A.

Ase

t10

000

1.Ka

s10

100

2.Pe

nem

pata

n pa

da B

ank

Indo

nesi

a10

200

3.Pe

nem

pata

n pa

da b

ank

lain

1030

0

4.Su

rat

Berh

arga

**)

1040

0

a. S

urat

ber

harg

a ko

rpor

asi

1042

0

1

) dip

erda

gang

kan

1042

1

2

) ter

sedi

a un

tuk

diju

al10

422

3

) dim

iliki

hin

gga

jatu

h te

mpo

1042

3

4

) pin

jam

an y

ang

dibe

rika

n da

n pi

utan

g10

424

b. L

ainn

ya10

490

5.Kr

edit

Yan

g D

iber

ikan

1050

0

a. B

elum

Jat

uh T

empo

1051

0

b. S

udah

Jat

uh T

empo

***

)10

520

6.Ta

giha

n La

inny

a10

700

a. T

agih

an a

tas

Sura

t Be

rhar

ga y

ang

dibe

li de

ngan

janj

i diju

al k

emba

li 10

710

(Rev

erse

Rep

o)

b. L

ainn

ya10

790

7.La

in-la

in10

600

B.

Kew

ajib

an20

000

1.D

ana

Piha

k Ke

tiga

2010

0

a. G

iro

2011

0

b. T

abun

gan

2012

0

c. S

impa

nan

Berj

angk

a20

130

1

) Dep

osit

on

call

2013

1

2

) Dep

osit

o be

rjan

gka

2013

2

3

) Lai

nnya

2013

9

2.Ke

waj

iban

kep

ada

Ban

k In

done

sia

2020

0

3.Ke

waj

iban

kep

ada

bank

lain

2030

0

4.Su

rat

Berh

arga

yan

g D

iter

bitk

an20

400

a. O

blig

asi

2041

0

b. S

ubor

dina

si *

***)

2042

0

c. L

ainn

ya20

490

5.Pi

njam

an y

ang

Dit

erim

a20

500

a. P

inja

man

Sub

ordi

nasi

***

*)20

510

b. L

ainn

ya20

590

Form

ulir

4.b

LAPO

RA

N M

ATU

RIT

Y PR

OFI

LE

(Val

uta

Asi

ng)

JATU

H T

EMPO

*)

PO

S-PO

S>

1 m

ingg

u s

amp

ai

den

gan

2 m

ingg

u

> 2

min

ggu

sam

pai

den

gan

1 b

ulan

> 12

bul

an

II-23

Lan

juta

n F

orm

ulir

4.b

(Eku

ival

en d

alam

rib

uan

USD

)

San

di

Sald

oSa

mp

ai d

enga

n>

1 b

ula

n s

amp

ai>

3 b

ula

n s

amp

ai>

6 b

ula

n s

amp

ai

1 m

ingg

ud

enga

n 3

bu

lan

den

gan

6 b

ula

nd

enga

n 1

2 b

ula

n

6.Ke

waj

iban

Lai

nnya

2070

0

a. K

ewaj

iban

ata

s Su

rat

Ber

harg

a ya

ng d

ijual

den

gan

janj

i dib

eli k

emb

ali (

Rep

o)207

10

b. L

ainn

ya20

790

7.La

in-l

ain

2060

0

C.Se

lisih

Ase

t d

enga

n K

ewaj

iban

dal

am N

erac

a30

000

II.

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if

A.

Tagi

han

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

4000

0

1.Ko

mit

men

4010

0

a. F

asili

tas

pin

jam

an y

ang

belu

m d

itar

ik40

110

b. P

osi

si p

embe

lian

spot

dan

der

ivat

if ya

ng m

asih

ber

jala

n40

120

1

) Spo

t40

121

2

) Der

ivat

if40

122

c. L

ainn

ya40

190

2.Ko

ntije

nsi *

****

)40

200

B.

Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if50

000

1.Ko

mit

men

5010

0

a. F

asili

tas

kred

it y

ang

belu

m d

itar

ik50

110

b. Ir

revo

cabl

e L/

C y

ang

mas

ih b

erja

lan

5012

0

c. P

osis

i pen

jual

an s

pot

dan

der

ivat

if y

ang

mas

ih b

erja

lan

5013

0

1

) Spo

t50

131

2

) Der

ivat

if50

132

d. L

ainn

ya50

190

2.Ko

ntije

nsi *

****

*)50

200

CSe

lisih

Tag

ihan

dan

Kew

ajib

an d

alam

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if60

000

7000

0

8000

0

*) **)

Term

asuk

Sur

at B

erha

rga

yang

diju

al d

enga

n ja

nji d

ibel

i kem

bal

i (R

epo)

***)

Diis

i ber

das

arka

n pe

rkir

aan

dip

erol

eh p

emb

ayar

an a

tas

kred

it y

ang

ber

dasa

rkan

kon

trak

sud

ah ja

tuh

tem

po.

****

)Te

rmas

uk y

ang

dip

erhi

tung

kan

dala

m K

PMM

dan

dila

por

kan

di L

BU

pad

a po

s M

odal

Pin

jam

an

****

*)Ya

ng

dip

erki

raka

n ak

an m

empe

ngar

uhi a

rus

kas

(men

jadi

tag

ihan

)

****

**)

Yan

g di

per

kira

kan

akan

mem

peng

aruh

i aru

s ka

s (m

enja

di k

ewaj

iban

)

Ang

ka-a

ngka

ber

dasa

rkan

jatu

h te

mp

o se

suai

den

gan

kon

trak

unt

uk y

ang

mem

iliki

jatu

h te

mpo

kon

trak

tual

dan

/ata

u es

tim

asi d

enga

n m

engg

una

kan

berb

agai

asu

msi

unt

uk

yang

tid

ak m

emili

ki ja

tuh

tem

po k

ontr

aktu

al

Selis

ih K

um

ula

tif

> 12

bu

lan

JATU

H T

EMP

O *

)

PO

S-P

OS

> 1

min

ggu

sam

pai

den

gan

2 m

ingg

u

> 2

min

ggu

sam

pai

den

gan

1 b

ula

n

Selis

ih [

(IA

-IB

) +

(IIA

-IIB

)]

II-24

FORMULIR 4

PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI

“LAPORAN MATURITY PROFILE RUPIAH DAN VALUTA ASING”

Formulir – 4.a dan Formulir - 4.b ini merupakan gambaran dari pos-pos aset,

kewajiban, dan rekening administratif yang dipetakan ke dalam skala waktu.

Pemetaan dilakukan berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai

kontrak untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo

kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang

tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).

PENJELASAN PENGISIAN BARIS ATAU KOLOM

1. Pos-pos Maturity Profile Dalam Rupiah (Formulir - 4.a.)

Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam jutaan rupiah,

berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos

neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo kontraktual

dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang tidak

memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).

2. Pos-pos Maturity Profile Dalam Valuta Asing (Formulir – 4.b.)

Pos ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pelapor, dalam ekuivalen ribuan

USD, berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak

untuk pos neraca dan rekening administratif yang memiliki jatuh tempo

kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca dan rekening adminitratif yang

tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).

Pemetaan skala waktu pada formulir -4.a. dan formulir – 4.b. adalah sebagai

berikut:

a. Untuk yang akan jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) minggu yang akan

datang;

b. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) minggu sampai dengan 2

minggu yang akan datang;

c. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 2 (dua) minggu sampai dengan 1

bulan yang akan datang;

d. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 1 (satu) bulan sampai dengan 3

(tiga) bulan yang akan datang;

II-25

e. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan sampai dengan 6

(enam) bulan yang akan datang;

f. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 6 (enam) bulan sampai dengan 12

(dua belas) bulan yang akan datang;

g. Untuk yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan yang akan

datang.

3. Saldo

Kolom ini diisi sesuai dengan pembukuan Bank pada posisi akhir bulan, dalam

rupiah untuk formulir-4.a dan ekuivalen ribuan USD untuk formulir-4.b.

Jumlah saldo untuk masing-masing pos harus sama dengan jumlah seluruh

skala waktu atas masing-masing pos.

PENJELASAN POS-POS MATURITY PROFILE DALAM RUPIAH (Formulir – 4.a.):

POS –POS NERACA

Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan

karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak

seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang

tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti

terbengkalai, penyertaan, dan modal.

A. ASET

Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam

rupiah adalah pos-pos aset dalam rupiah sesuai dengan pembukuan Bank

pada posisi akhir bulan.

Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos

aset dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan berdasarkan sisa

waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang

memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang

tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).

Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut:

1. Kas

2. Penempatan pada Bank Indonesia

a. SBI

b. Giro

II-25.a

c. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Penempatan pada Bank

Indonesia yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam

salah satu dari huruf a dan huruf b.

3. Penempatan pada bank lain

4. Surat Berharga

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga

termasuk dalam pos Surat Berharga.

Rincian pos Surat Berharga meliputi:

a. SUN

1) diperdagangkan

2) tersedia untuk dijual

3) dimiliki hingga jatuh tempo

4) pinjaman yang diberikan dan piutang

b. Surat Berharga Korporasi

1) diperdagangkan

2) tersedia untuk dijual

3) dimiliki hingga jatuh tempo

4) pinjaman yang diberikan dan piutang

c. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak

dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari huruf a

dan huruf b.

5. Kredit Yang Diberikan

a. belum jatuh tempo

diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan

kontrak.

b. sudah jatuh tempo

diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang

berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.

II-25.b

6. Tagihan Lainnya

a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(Reverse Repo)

b. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak

dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.

7. Lain-lain

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat

dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai

dengan 6.

B. KEWAJIBAN

Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban

dalam rupiah adalah pos-pos kewajiban dalam rupiah sesuai dengan

pembukuan Bank pada posisi akhir bulan.

Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos

kewajiban dalam rupiah yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan

berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos

neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos

neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).

Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut :

1. Dana Pihak Ketiga

a. Giro

b. Tabungan

c. Simpanan Berjangka

1) Deposit on call

2) Deposito berjangka

3) Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka

yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah

satu dari angka 1) dan angka 2).

II-25.c

2. Kewajiban kepada Bank Indonesia

3. Kewajiban kepada bank lain

4. Surat Berharga yang Diterbitkan

a. Obligasi

b. Subordinasi

Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yang

diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal

Pinjaman.

c. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang

Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam

salah satu dari huruf a dan huruf b.

5. Pinjaman yang Diterima

a. Pinjaman Subordinasi

Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang

diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal

Pinjaman.

b. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima

yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.

6. Kewajiban Lainnya

a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

(Repo)

b. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang

tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.

7. Lain-lain

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat

dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai

dengan 6.

Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini

mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.

II-25.d

POS-POS REKENING ADMINISTRATIF

Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari

pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan

atau kewajiban).

A. TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF

1. Komitmen

a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan

1) Spot

2) Derivatif

Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.

c. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang

tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari

huruf a dan huruf b.

2. Kontijensi

Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus

kas (menjadi tagihan).

B. KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF

1. Komitmen

a. Fasilitas kredit yang belum ditarik

Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah

dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan

uncommitted.

b. Irrevocable L/C yang masih berjalan

Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C

dalam negeri.

c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan

1) Spot

II-25.e

2) Derivatif

Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.

d. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang

tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari

huruf a sampai dengan huruf c.

2. Kontijensi

Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus

kas (menjadi kewajiban).

Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini

mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.

PENJELASAN POS-POS MATURITY PROFILE DALAM VALUTA ASING

(Formulir–4.b.):

POS –POS NERACA

Yang dimasukkan dalam pos-pos neraca adalah hanya pos-pos dengan

karakteristik memiliki arus kas masuk dan/atau arus kas keluar, sehingga tidak

seluruh pos di neraca dimasukkan dalam laporan ini. Contoh pos neraca yang

tidak dimasukkan dalam laporan ini antara lain aset tetap, AYDA, properti

terbengkalai, penyertaan, dan modal.

A. ASET

Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos aset dalam

valuta asing adalah pos-pos aset dalam valuta asing sesuai dengan pembukuan

Bank pada posisi akhir bulan.

Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos

aset dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan

berdasarkan sisa waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos

neraca yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos

neraca yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).

Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut:

1. Kas

2. Penempatan pada Bank Indonesia

3. Penempatan pada bank lain

II-25.f

4. Surat Berharga

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) juga

termasuk dalam pos Surat Berharga.

Rincian pos Surat Berharga meliputi:

a. Surat Berharga Korporasi

1) diperdagangkan

2) tersedia untuk dijual

3) dimiliki hingga jatuh tempo

4) pinjaman yang diberikan dan piutang

b. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang tidak

dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.

5. Kredit Yang Diberikan

a. belum jatuh tempo

diisi sesuai jumlah kredit yang belum jatuh tempo berdasarkan

kontrak.

b. sudah jatuh tempo

diisi berdasarkan perkiraan diperolehnya pembayaran atas kredit yang

berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo.

6. Tagihan Lainnya

a. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali

(Reverse Repo)

b. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Tagihan Lainnya yang tidak

dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.

7. Lain-lain

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah aset yang tidak dapat

dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai

dengan 6.

II-25.g

B. KEWAJIBAN

Yang dimasukkan dalam kolom saldo pada masing-masing pos kewajiban

dalam valuta asing adalah pos-pos kewajiban dalam valuta asing sesuai dengan

pembukuan Bank pada posisi akhir bulan.

Yang dimasukkan dalam kolom jatuh tempo adalah jumlah masing-masing pos

kewajiban dalam valuta asing yang akan jatuh tempo dan dikelompokkan sisa

waktu sampai dengan jatuh tempo sesuai kontrak untuk pos neraca yang

memiliki jatuh tempo kontraktual dan/atau asumsi untuk pos neraca yang

tidak memiliki jatuh tempo kontraktual (non maturity items).

Pos-pos yang dilaporkan adalah sebagai berikut:

1. Dana Pihak ketiga

a. Giro

b. Tabungan

c. Simpanan Berjangka

1) Deposit on call

2) Deposito berjangka

3) Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Simpanan Berjangka

yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah

satu dari angka 1) dan angka 2).

2. Kewajiban kepada Bank Indonesia

3. Kewajiban kepada bank lain

4. Surat Berharga yang Diterbitkan

a. Obligasi

b. Subordinasi

Termasuk dalam pos ini adalah Surat Berharga subordinasi yang

diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal

Pinjaman.

c. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Surat Berharga yang

Diterbitkan yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam

salah satu dari huruf a dan huruf b.

II-25.h

5. Pinjaman yang Diterima

a. Pinjaman Subordinasi

Termasuk dalam pos ini adalah pinjaman subordinasi yang

diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal

Pinjaman.

b. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Pinjaman yang Diterima

yang tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.

6. Kewajiban Lainnya

a. Kewajiban atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali

(Repo)

b. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah Kewajiban Lainnya yang

tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam huruf a.

7. Lain-lain

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban yang tidak dapat

dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari pos 1 sampai

dengan 6.

Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini

mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.

POS-POS REKENING ADMINISTRATIF

Yang dimasukkan dalam pos-pos rekening administratif adalah hanya bagian dari

pos tersebut yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan

atau kewajiban).

A. TAGIHAN REKENING ADMINISTRATIF

1. Komitmen

a. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik

b. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan

1) Spot

2) Derivatif

Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.

II-25.i

c. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah tagihan komitmen yang

tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari

huruf a dan huruf b.

2. Kontijensi

Seluruh tagihan kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus

kas (menjadi tagihan).

B. KEWAJIBAN REKENING ADMINISTRATIF

1. Komitmen

a. Fasilitas kredit yang belum ditarik

Fasilitas kredit yang belum ditarik meliputi fasilitas kepada nasabah

dan bank lain. Fasilitas tersebut juga meliputi fasilitas committed dan

uncommitted.

b. Irrevocable L/C yang masih berjalan

Irrevocable L/C yang masih berjalan meliputi LC luar negeri dan L/C

dalam negeri.

c. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan

1) Spot

2) Derivatif

Pos derivatif meliputi antara lain forward, future, swap, option.

d. Lainnya

Yang dimasukkan ke dalam pos ini adalah kewajiban komitmen yang

tidak dapat dimasukkan atau digolongkan ke dalam salah satu dari

huruf a sampai dengan huruf c.

2. Kontijensi

Seluruh kewajiban kontijensi yang diperkirakan akan mempengaruhi arus

kas (menjadi kewajiban).

Pos-pos yang tidak dijelaskan secara khusus dalam pedoman pengisian ini

mengacu pada Pedoman Laporan Bulanan Bank Umum.

II-65.d

(Jutaan Rp)(Jutaan Rp)(Jutaan Rp)(Jutaan Rp)

1

2

3

4

5

6

Risiko Spesifik Risiko

Umum

Risiko

Suku

Bunga

Risiko

Nilai

Tukar

7

8

10

11

12

13

14

15

16

17

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional,

dan Risiko Pasar

29085

Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan 29090

* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia

ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL 29072

ATMR untuk RISIKO PASAR 29073

TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR) 29080

ATMR untuk RISIKO KREDIT 29071

Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal) 29040

Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk

Modal Pelengkap Tambahan)

29045

29060

Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar 29065

TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan) 29070

9 Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan 29050

a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap 29055

b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman

Subordinasi yang dapat diperhitungkan sebagai komponen modal

Risiko Suku Bunga

Risiko Nilai Tukar

Risiko Perubahan

Harga Option

Total 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)

b. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Model Internal

Risiko Spesifik Risiko Umum Total 12,5 x Total (Ekuivalen ATMR)

a. Perhitungan Beban Modal Menggunakan Metode Standar

Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* 29015

Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai

KPMM)*

29020

Faktor Pengurang Modal 29025

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit 29030

TOTAL ATMR RISIKO PASAR 29035

Formulir 9.iFormulir 9.iFormulir 9.iFormulir 9.i

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

SandiSandiSandiSandi

Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku

mengenai KPMM)*

29010

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

II-65.e

(Jutaan Rp)

1

2

3

4

5

6

Risiko

Spesifik

Risiko

Umum

Risiko

Spesifik

Risiko

Umum

Risiko

Suku

Bunga

Risiko Nilai

Tukar

Risiko Ekuitas Risiko

Komoditas

7

8

10

11

12

13

14

15

16

17

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum setelah memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar 29085

Rasio Kelebihan Modal Pelengkap Tambahan 29090

* Laporan Bank dilakukan berdasarkan perhitungan Bank sendiri, sedangkan Bank Indonesia akan menggunakan data pengawasan yang ada di Bank Indonesia

ATMR untuk RISIKO OPERASIONAL 29072

ATMR untuk RISIKO PASAR 29073

TOTAL ATMR (RISIKO KREDIT + RISIKO OPERASIONAL + RISIKO PASAR) 29080

Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar 29065

TOTAL MODAL (Modal Inti + Modal Pelengkap + Modal Pelengkap Tambahan) 29070

ATMR untuk RISIKO KREDIT 29071

Modal Pelengkap yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (yaitu yang dapat ditambahkan untuk Modal Pelengkap

Tambahan)

29045

9 Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan 29050

a.Kelebihan Pinjaman Subordinasi yang tidak dapat diperhitungkan dalam Modal Pelengkap 29055

b.Pinjaman Subordinasi dengan maturitas awal minimum 2 tahun dan memenuhi kriteria Pinjaman Subordinasi yang dapat

diperhitungkan sebagai komponen modal

29060

Modal Inti yang dialokasikan untuk mengantisipasi Risiko Pasar (minimum 28.5% x total beban modal) 29040

Total12,5 x Total (Ekuivalen

ATMR)

b. Perhitungan Beban Modal menggunakan Model Internal

Risiko Spesifik Risiko Umum Total12,5 x Total (Ekuivalen

ATMR)

Risiko Suku Bunga

Risiko

Nilai

Tukar

Risiko Ekuitas

Risiko

Komoditas

Risiko Perubahan Harga Option

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) untuk Risiko Kredit 29030

TOTAL ATMR RISIKO PASAR 29035

a. Perhitungan Beban Modal menggunakan Metode Standar

Modal Inti (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* 29015

Modal Pelengkap (setelah diperhitungkan faktor pengurang, sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* 29020

Faktor Pengurang Modal 29025

Formulir 9.jFormulir 9.jFormulir 9.jFormulir 9.j

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi)

Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (Konsolidasi) Sandi

Total Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit (sesuai ketentuan yang berlaku mengenai KPMM)* 29010

II-75

Formulir 13.a

Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit – Pendekatan Standar

Bank Secara Individual

1.

No Tagihan CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih

I II III (I - II)

1.

a. 10110

1) Penempatan pada Bank Indonesia 10111

2) Surat Berharga 10112

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10113

4) Kredit yang diberikan 10114

5) Tagihan Lainnya 10115

6) Tagihan Bunga yang belum diterima 10116

b. 10120

1) Surat Berharga 10121

2) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10122

3) Tagihan Akseptasi 10123

4) Kredit yang diberikan 10124

5) Tagihan Lainnya 10125

6) Tagihan Bunga yang belum diterima 10126

2. 10200

a. 10210

b. 10220

c. 10230

d. 10240

e. 10250

f. 10260

3. 10300

a. 10310

b. 10320

c. 10330

d. 10340

e. 10350

f. 10360

4.

a. 10410

1) Penempatan pada Bank lain 10411

2) Surat Berharga 10412

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10413

4) Tagihan Akseptasi 10414

5) Kredit yang diberikan 10415

6) Tagihan Lainnya 10416

7) Tagihan Bunga yang belum diterima 10417

b. 10420

1) Penempatan pada Bank lain 10421

2) Surat Berharga 10422

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10423

4) Tagihan Akseptasi 10424

5) Kredit yang diberikan 10425

6) Tagihan Lainnya 10426

7) Tagihan Bunga yang belum diterima 10427

5. 10500

a. 10510

b. 10520

6. 10600

a. 10610

b. 10620

7. 10700

a. 10710

b. 10720

8. 10800

a. 10810

b. 10820

c. 10830

d. 10840

Tagihan Akseptasi

Kredit yang diberikan

Tagihan Lainnya

Tagihan Bunga yang belum diterima

Kredit yang diberikan

Tagihan Bunga yang belum diterima

Kredit Pegawai/Pensiunan

Kredit yang diberikan

Tagihan Bunga yang belum diterima

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit yang diberikan

Tagihan Bunga yang belum diterima

Kredit Beragun Properti Komersial

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

Tagihan Akseptasi

Kredit yang diberikan

Tagihan Lainnya

Tagihan Bunga yang belum diterima

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Akseptasi

Kredit yang diberikan

Tagihan Lainnya

Tagihan Bunga yang belum diterima

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Surat Berharga

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Surat Berharga

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi.

Kategori PortofolioSandi

II-76

Lanjutan Formulir 13.a

No Tagihan CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih

9. 10900

a. Surat Berharga 10910

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10920

c. Tagihan Akseptasi 10930

d. Kredit yang diberikan 10940

e. Tagihan Lainnya 10950

f. Tagihan Bunga yang belum diterima 10960

10.

a. 11010

b. 11020

1) Penempatan pada Bank lain 11021

2) Surat Berharga 11022

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 11023

4) Tagihan Akseptasi 11024

5) Kredit yang diberikan 11025

6) Tagihan Lainnya 11026

11. 11100

a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin 11110

b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) 11120

1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 11121

2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 11122

3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa 11123

c. 11130

d. 11140

e. 11150

f. 11160

10000

Antar Kantor Neto

Lainnya

Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kategori Portofolio

Aset Lainnya

Aset tetap dan inventaris Neto

Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

II-77

Lanjutan Formulir 13.a

2.

a.

No Sandi Nilai TRA PPA Khusus Nilai TRA Neto

I II III (I - II)

1. 21010

a. 21011

b. 21012

2. 21020

3. 21030

4. 21040

a. 21041

b. 21042

5. 21050

6. 21060

7. 21070

8. 21080

9. 21090

10. 21100

a. 21101

b. 21102

21000

b.

No Sandi Nilai TRA PPA Nilai TRA Neto

I II III (I - II)

1. 22010

a. 22011

b. 22012

2. 22020

3. 22030

4. 22040

a. 22041

b. 22042

5. 22080

6. 22090

22000

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik

Transaksi Rekening Administratif Lainnya

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA), kecuali eksposur sekuritisasi

Kelonggaran Tarik

II-78

Lanjutan Formulir 13.a

3.

a.

No Sandi Tagihan Bersih

I

1. 31010

a. 31011

b. 31012

2. 31020

3. 31030

4. 31040

a. 31041

b. 31042

5. 31080

6. 31090

31000

b.

No Sandi Tagihan CKPN Tagihan Bersih

I II III (I - II)

1. 32010

a. 32011

b. 32012

2. 32020

3. 32030

4. 32040

a. 32041

b. 32042

5. 32080

6. 32090

32000

c.

No Sandi Tagihan Derivatif

I1. 33010

a. 33011

b. 33012

2. 33020

3. 33030

4. 33040

a. 33041

b. 33042

5. 33080

6. 33090

33000

Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk )

Transaksi Repo

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Total Eksposur dari Transaksi Repo

Transaksi Reverse Repo

Kategori Portofolio

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo

Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC)

Kategori Portofolio

Tagihan kepada Bank Lain

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC

II-79

Lanjutan Formulir 13.a

4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)

No Sandi Nilai Eksposur

I1. 40100

a. 40110

b. 40120

c. 40130

d. 40140

2. 40200

40000

5. Eksposur Sekuritisasi

No Sandi

Eksposur Merupakan

Faktor Pengurang

Modal

Eksposur

diperhitungkan sebagai

ATMR

I II1. 50100

a. 50110

b. 50120

2. 50200

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50210

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50220

3. 50300

4. 50400

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50410

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50420

5. 50500

a. 50510

b. 50520

6. 50600

7.50700

50000

6. Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

No SandiFaktor Pengurang

Modal ATMR

I II

1. 60000Total Eksposur

Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-

hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.

Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi

Jenis Transaksi

Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

Senior Trance

Junior Tranche

Jenis Transaksi

Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

First Loss Facility

Second Loss Facility

Bobot Risiko 50% (16-30 hari)

Bobot Risiko 75% (31-45 hari)

Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari)

Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)

Total Eksposur dari Settlement Risk

Jenis Transaksi

Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP)

Bobot Risiko 8% (5-15 hari)

II-80

1.

1.1

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

11

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

10

11

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

18

1(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

01

91

(B)

1.1

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

Ne

ga

ra L

ain

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

12

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

01

21

0%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d A

-1

01

22

20

%

Pe

rin

gka

t B

BB

+ s

.d B

BB

-1

01

23

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

12

41

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

01

25

15

0%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t1

01

29

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

18

2(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

01

92

(B)

1.2

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a E

nti

tas

Se

kto

r P

ub

lik

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

20

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

02

05

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-1

02

10

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

21

51

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

02

20

15

0%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t1

02

25

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

28

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

02

90

(B)

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Bank Secara Individual

Bank Secara Individual

Bank Secara Individual

Bank Secara Individual

Formulir 13.b

Formulir 13.b

Formulir 13.b

Formulir 13.b

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

Ek

spo

sur

Ase

t d

i N

era

ca,

ke

cua

li e

ksp

osu

r se

ku

riti

sasi

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

II-81

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

30

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Me

me

nu

hi

Kri

teri

a B

ob

ot

Ris

iko

0%

10

30

50

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

03

10

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-1

03

15

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

32

01

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

03

25

15

0%

Ta

np

a P

eri

ng

kat

10

33

05

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

38

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

03

90

(B)

1.4

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

en

de

k

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

41

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

11

04

11

20

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

21

04

12

50

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

31

04

13

10

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k la

inn

ya1

04

14

15

0%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

BB

B-

10

41

52

0%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

41

65

0%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

04

17

15

0%

Ta

np

a P

eri

ng

kat

10

41

92

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

48

1(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

04

91

(B)

1.4

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

an

jan

g

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

42

0

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

11

04

21

20

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

21

04

22

50

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

31

04

23

10

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k la

inn

ya1

04

24

15

0%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

04

25

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-1

04

26

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

42

71

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

04

28

15

0%

Ta

np

a p

eri

ng

kat

10

42

95

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

48

2(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

04

92

(B)

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

1.3

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k P

em

ba

ng

un

an

Mu

ltil

ate

ral d

an

Le

mb

ag

a I

nte

rna

sio

na

l

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-82

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

50

00

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

LTV

≤ 7

0%

10

50

53

5%

70

% <

LT

V ≤

80

%1

05

15

40

%

80

% <

LT

V ≤

95

%1

05

25

45

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

58

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

05

90

(B) I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

60

00

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Kre

dit

Be

rag

un

Pro

pe

rti

Ko

me

rsia

l1

06

05

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

68

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

06

90

(B)

1.7

. K

red

it P

eg

aw

ai/

Pe

nsi

un

an

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

70

00

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Kre

dit

Pe

ga

wa

i/P

en

siu

na

n1

07

05

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

78

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

07

90

(B)

1.8

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a U

sah

a M

ikro

, U

sah

a K

eci

l d

an

Po

rto

foli

o R

ite

l

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

80

00

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Usa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Ke

cil

da

n P

ort

ofo

lio

Rit

el

10

80

57

5%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

88

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

08

90

(B)

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

1.6

. K

red

it B

era

gu

n P

rop

ert

i K

om

ers

ial

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

1.5

. K

red

it B

era

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

Ka

teg

ori

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-83

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

90

00

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

11

09

05

20

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

21

09

10

50

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

31

09

15

10

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek l

ain

nya

10

92

01

50

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

09

25

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d A

-1

09

30

50

%

Pe

rin

gka

t B

BB

+ s

.d B

B-

10

93

51

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

B-

10

94

01

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t1

09

45

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

98

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

09

90

(B)

1.1

0.

Ta

gih

an

Ya

ng

Te

lah

Ja

tuh

Te

mp

o

I

Ta

gih

an

Be

rsih

11

00

00

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Kre

dit

Be

rag

un

Ru

ma

h T

ing

ga

l1

10

05

10

0%

Se

lain

Kre

dit

Be

rag

un

Ru

ma

h T

ing

ga

l1

10

10

15

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

11

08

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

10

90

(B)

2.

2.1

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

01

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

11

5

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

com

mit

ted

20

11

60

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

01

17

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

01

18

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk L

/C (

ke

cua

li s

tan

db

y L

/C)

20

11

92

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uka

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce,

ad

v p

aym

en

t b

on

d)

20

12

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si (

a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

ava

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

12

11

00

%

20

12

5(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

20

13

00

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

18

1(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

01

91

(C)

1.9

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a K

orp

ora

si

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Ek

spo

sur

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n/K

on

tin

jen

si p

ad

a T

ran

sak

si

Re

ke

nin

g A

dm

inis

tra

tif

, k

ecu

ali

ek

spo

sur

sek

uri

tisa

si

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-84

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

2.1

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

Ne

ga

ra L

ain

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

01

40

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

14

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

inst

rati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toFK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

co

mm

itte

d2

01

46

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

01

47

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

01

48

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk L

/C (

ke

cu

ali

sta

nd

by

L/C

)2

01

49

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uka

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv p

ay

me

nt

bo

nd

)2

01

50

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si (

a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

ava

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

15

11

00

%

20

15

5(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-2

01

61

0%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d A

-2

01

62

20

%

Pe

rin

gka

t B

BB

+ s

.d B

BB

-2

01

63

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

20

16

41

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-2

01

65

15

0%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t2

01

69

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

18

2(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

01

92

(C)

2.2

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a E

nti

tas S

ek

tor

Pu

bli

k

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

02

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

21

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

inst

rati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toFK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

co

mm

itte

d2

02

16

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

02

17

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

02

18

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk L

/C (

ke

cu

ali

sta

nd

by

L/C

)2

02

19

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uka

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv p

ay

me

nt

bo

nd

)2

02

20

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si (

a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

ava

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

22

11

00

%

20

22

5(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-2

02

31

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-2

02

32

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

20

23

31

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-2

02

34

15

0%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t2

02

39

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

28

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

02

90

(C)

Sa

nd

i

Sa

nd

i

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

II-85

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

03

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

31

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instr

ati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toFK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

03

16

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n ≤

1 t

ah

un

20

31

72

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n >

1 t

ah

un

20

31

85

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(k

ecu

ali

sta

nd

by

L/C

)2

03

19

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uk

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

32

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gk

a p

em

be

ria

n

kre

dit

, a

tau

ak

sep

tasi

(a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

ava

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

32

11

00

%

20

32

5(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kri

teri

a B

ob

ot

Ris

iko

0%

20

33

10

%

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

20

33

22

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

20

33

35

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-2

03

34

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

20

33

51

50

%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t2

03

39

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

38

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

03

90

(C)

2.4

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

en

de

k

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

04

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

41

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instr

ati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toFK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

04

16

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n ≤

1 t

ah

un

20

41

72

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n >

1 t

ah

un

20

41

85

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(k

ecu

ali

sta

nd

by

L/C

)2

04

19

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uk

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

42

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gk

a p

em

be

ria

n

kre

dit

, a

tau

ak

sep

tasi

(a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

ava

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

42

11

00

%

20

42

5(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

Jan

gk

a P

en

de

k A

12

04

31

20

%

Pe

rin

gk

at

Jan

gk

a P

en

de

k A

22

04

32

50

%

Pe

rin

gk

at

Jan

gk

a P

en

de

k A

32

04

33

10

0%

Pe

rin

gk

at

Jan

gk

a P

en

de

k l

ain

ny

a2

04

34

15

0%

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d B

BB

-2

04

35

20

%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-2

04

36

50

%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

20

43

71

50

%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t2

04

39

20

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

48

1(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

04

91

(C)

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

2.3

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k P

em

ba

ng

un

an

Mu

ltil

ate

ral

da

n L

em

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Sa

nd

i

Sa

nd

i

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-86

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

2

.4.b

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k -

Ta

gih

an

Ja

ng

ka

Pa

nja

ng

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

04

50

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

45

5

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FKK

Ta

gih

an

Be

rsih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

04

61

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n ≤

1 t

ah

un

20

46

22

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n >

1 t

ah

un

20

46

35

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(k

ecu

ali

sta

nd

by

L/C

)2

04

64

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uk

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce,

ad

v p

ay

me

nt

bo

nd

)2

04

65

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gk

a p

em

be

ria

n

kre

dit

, a

tau

ak

sep

tasi

(a

.l.,

ga

ran

si,

sta

nd

by

LC

da

n a

val

ata

s su

rat

be

rha

rga

)

20

46

61

00

%

20

47

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

A1

20

47

12

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

A2

20

47

25

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

A3

20

47

31

00

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

la

inn

ya

20

47

41

50

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-2

04

75

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-2

04

76

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

20

47

71

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-2

04

78

15

0%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t2

04

79

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

48

2(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

04

92

(C)

2.5

. K

red

it B

era

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k

20

51

0

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FKK

Ta

gih

an

Be

rsih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

05

15

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n ≤

1 t

ah

un

20

52

02

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

ak

tu p

erj

an

jia

n >

1 t

ah

un

20

52

55

0%

20

53

0(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

LTV

≤ 7

0%

20

53

53

5%

70

% <

LT

V ≤

80

%2

05

40

40

%

80

% <

LT

V ≤

95

%2

05

45

45

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

58

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

05

90

(C)

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

II-87

2.6

. K

red

it B

era

gu

n P

rop

ert

i K

om

ers

ial

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k

20

61

0

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

com

mit

ted

20

61

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

06

20

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

06

25

50

%

20

63

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ih

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kre

dit

Be

rag

un

Pro

pe

rti

Ko

me

rsia

l2

06

40

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

68

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

06

90

(C)

2.7

. K

red

it P

eg

aw

ai/

Pe

nsi

un

an

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k

20

71

0

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

com

mit

ted

20

71

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

07

20

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gk

a w

aktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

07

25

50

%

20

73

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ih

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kre

dit

Pe

ga

wa

i/P

en

siu

na

n2

07

40

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

78

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

07

90

(C)

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Sa

nd

i

Sa

nd

iB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-88

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

N

ila

i T

RA

Ne

to

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

08

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

81

5

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

com

mit

ted

20

82

00

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

08

25

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

08

30

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(k

ecu

ali

sta

nd

by L

/C)

20

83

52

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uka

n d

ala

m r

an

gk

a

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

84

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gk

a p

em

be

ria

n

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si (

a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

av

al

ata

s su

rat

be

rha

rga

)

20

84

51

00

%

20

85

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Usa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Ke

cil

da

n

Po

rto

foli

o R

ite

l2

08

55

75

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

88

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

08

90

(C)

2.9

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a K

orp

ora

si

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

09

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

91

5

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

com

mit

ted

20

92

00

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

09

25

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

09

30

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(k

ecu

ali

sta

nd

by L

/C)

20

93

52

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uka

n d

ala

m r

an

gk

a

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

94

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gk

a p

em

be

ria

n

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si (

a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

av

al

ata

s su

rat

be

rha

rga

)

20

94

51

00

%

20

95

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

A1

20

95

12

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

A2

20

95

25

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

A3

20

95

31

00

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek

la

inn

ya

20

95

41

50

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-2

09

55

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d A

-2

09

56

50

%

Pe

rin

gka

t B

BB

+ s

.d B

B-

20

95

71

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

B-

20

95

81

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t2

09

59

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

98

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

09

90

(C)

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

2.8

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a U

sah

a M

ikro

, U

sah

a K

eci

l d

an

Po

rto

foli

o R

ite

l

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-89

2.1

0.

Ta

gih

an

Ya

ng

Te

lah

Ja

tuh

Te

mp

o

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k -

Kre

dit

Be

rag

un

Ru

ma

h T

ing

ga

l2

10

10

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k -

Se

lain

Kre

dit

Be

rag

un

Ru

ma

h T

ing

ga

l2

10

15

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

com

mit

ted

21

02

00

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

10

25

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

10

30

50

%

21

03

5(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kre

dit

Be

rag

un

Ru

ma

h T

ing

ga

l2

10

40

10

0%

Se

lain

Kre

dit

Be

rag

un

Ru

ma

h T

ing

ga

l2

10

45

15

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

21

08

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

10

90

(C)

3.

3.1

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

Jen

is T

ran

sak

siS

an

di

Ta

gih

an

De

riv

ati

fP

ote

nti

al

Fu

ture

Exp

osu

reT

ag

iha

n B

ers

ihS

isa

Ja

ng

ka

Wa

ktu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

11

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

11

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riva

tif

30

12

0>

5 t

ah

un

30

12

5(A

)(B

)

VI

VII

VII

IIX

X

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

30

12

6

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

18

1(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

01

91

(D)

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

KK

ate

go

riS

an

di

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ihT

ag

iha

n B

ers

ih

sete

lah

MR

K

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R s

eb

elu

m

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Ek

spo

sur

ya

ng

Me

nim

bu

lka

n R

isik

o K

red

it A

kib

at

Ke

ga

ga

lan

Pih

ak

La

wa

n (

Co

un

terp

art

y C

red

it R

isk

)

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Futu

re E

xpo

sure

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-90

3.1

.b. T

agi

ha

n K

ep

ad

a P

em

eri

nta

h N

ega

ra L

ain

Jen

is T

ran

saks

iSa

nd

iT

agi

ha

n D

eri

vati

fP

ote

nti

al F

utu

re

Exp

osu

reT

agi

ha

n B

ers

ihSi

sa J

an

gka

Wa

ktu

Suku

Bu

nga

Nila

i Tu

kar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tran

saks

i Re

po

30

13

00

< 1

tah

un

Tran

saks

i Re

vers

e R

ep

o3

01

35

01

th

n s

.d 5

th

n

Tran

saks

i De

riva

tif

30

14

00

00

> 5

tah

un

30

14

5(A

)0

(B)

VI

VII

VII

IIX

X

Pe

rin

gkat

AA

A s

.d A

A-

30

15

10

%

Pe

rin

gkat

A+

s.d

A-

30

15

22

0%

Pe

rin

gkat

BB

B+

s.d

BB

B-

30

15

35

0%

Pe

rin

gkat

BB

+ s

.d B

-3

01

54

10

0%

Pe

rin

gkat

dib

awah

B-

30

15

51

50

%

Tan

pa

Pe

rin

gkat

30

15

91

00

%

To

tal A

TM

R s

eb

elu

m p

en

gaku

an

MR

K3

01

82

(C)

To

tal A

TM

R s

ete

lah

pe

nga

kua

n M

RK

30

19

2(D

)

3.2

. Ta

gih

an

Ke

pa

da

En

tita

s Se

kto

r P

ub

lik

Jen

is T

ran

saks

iSa

nd

iT

agi

ha

n D

eri

vati

fP

ote

nti

al F

utu

re

Exp

osu

reT

agi

ha

n B

ers

ihSi

sa J

an

gka

Wa

ktu

Suku

Bu

nga

Nila

i Tu

kar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tran

saks

i Re

po

30

21

0<

1 t

ahu

n

Tran

saks

i Re

vers

e R

ep

o3

02

15

1 t

hn

s.d

5 t

hn

Tran

saks

i De

riva

tif

30

22

0>

5 t

ahu

n

30

22

5(A

)(B

)

VI

VII

VII

IIX

X

Pe

rin

gkat

AA

A s

.d A

A-

30

23

12

0%

Pe

rin

gkat

A+

s.d

BB

B-

30

23

25

0%

Pe

rin

gkat

BB

+ s

.d B

-3

02

33

10

0%

Pe

rin

gkat

dib

awah

B-

30

23

41

50

%

Tan

pa

pe

rin

gkat

30

23

95

0%

To

tal A

TM

R s

eb

elu

m p

en

gaku

an

MR

K3

02

80

(C)

To

tal A

TM

R s

ete

lah

pe

nga

kua

n M

RK

30

29

0(D

)

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

KK

ate

gori

San

di

Bo

bo

t R

isik

oT

agi

ha

n B

ers

ihT

agi

ha

n B

ers

ih

sete

lah

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Pe

rhit

un

gan

Po

ten

tia

l Fu

ture

Exp

osu

re

Ka

tego

riSa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ta

gih

an

Be

rsih

sete

lah

MR

K

Pe

rhit

un

gan

Po

ten

tia

l Fu

ture

Exp

osu

re

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-91

Jen

is T

ran

sa

ksi

Sa

nd

iT

ag

iha

n D

eri

va

tif

Po

ten

tia

l Fu

ture

Ex

po

su

reT

ag

iha

n B

ers

ihS

isa

Ja

ng

ka

Wa

ktu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

31

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

31

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

03

20

> 5

ta

hu

n

30

32

5(A

)(B

)

VI

VII

VII

IIX

X

Krit

eria

Bo

bo

t R

isik

o 0

%3

03

31

0%

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

30

33

22

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

30

33

35

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-3

03

34

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

30

33

51

50

%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t3

03

39

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

38

0(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

03

90

(D)

3.4

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

en

de

k

Jen

is T

ran

sa

ksi

Sa

nd

iT

ag

iha

n D

eri

va

tif

Po

ten

tia

l Fu

ture

Ex

po

su

reT

ag

iha

n B

ers

ihS

isa

Ja

ng

ka

Wa

ktu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

41

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

41

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

04

20

> 5

ta

hu

n

30

42

5(A

)(B

)

VI

VII

VII

IIX

X

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d B

BB

-3

04

31

20

%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-3

04

32

50

%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

30

43

31

50

%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t3

04

39

20

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

48

1(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

04

91

(D)

3.4

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

an

jan

g

Jen

is T

ran

sa

ksi

Sa

nd

iT

ag

iha

n D

eri

va

tif

Po

ten

tia

l Fu

ture

Ex

po

su

reT

ag

iha

n B

ers

ihS

isa

Ja

ng

ka

Wa

ktu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

45

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

45

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

04

60

> 5

ta

hu

n

30

46

5(A

)(B

)

VI

VII

VII

IIX

X

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

30

47

12

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

30

47

25

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-3

04

73

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

30

47

41

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t3

04

79

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

48

2(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

04

92

(D)

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

KK

ate

go

riS

an

di

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ihT

ag

iha

n B

ers

ih

se

tela

h M

RK

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

su

re

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ta

gih

an

Be

rsih

se

tela

h M

RK

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

su

re

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ta

gih

an

Be

rsih

se

tela

h M

RK

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

su

re

3.3

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k P

em

ba

ng

un

an

Mu

ltil

ate

ral

da

n L

em

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-92

Jen

is T

ran

sak

siS

an

di

Ta

gih

an

De

riv

ati

fP

ote

nti

al

Fu

ture

Exp

osu

reT

ag

iha

n B

ers

ihS

isa

Ja

ng

ka

Wa

ktu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

81

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

81

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riva

tif

30

82

0>

5 t

ah

un

30

82

5(A

)(B

)

VI

VII

VII

IIX

X

Ta

gih

an

Po

rto

foli

o R

ite

l3

08

30

75

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

88

0(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

08

90

(D)

3.6

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a K

orp

ora

si

Jen

is T

ran

sak

siS

an

di

Ta

gih

an

De

riv

ati

fP

ote

nti

al

Fu

ture

Exp

osu

reT

ag

iha

n B

ers

ihS

isa

Ja

ng

ka

Wa

ktu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar

da

n E

ma

s

III

III

IVV

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

91

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

91

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riva

tif

30

92

0>

5 t

ah

un

30

92

5(A

)(B

)

VI

VII

VII

IIX

X

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-3

09

31

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d A

-3

09

32

50

%

Pe

rin

gka

t B

BB

+ s

.d B

B-

30

93

31

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

B-

30

93

41

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t3

09

39

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

98

0(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

09

90

(D)

4.

I

Nil

ai

Eksp

osu

r4

00

00

IIII

IIV

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-4

00

10

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d A

-4

00

20

50

%

Pe

rin

gka

t B

BB

+ s

.d B

B-

40

03

01

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

B-

40

04

01

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t

Bo

bo

t R

isik

o 2

0%

40

05

12

0%

Bo

bo

t R

isik

o 5

0%

40

05

25

0%

Bo

bo

t R

isik

o 1

00

%4

00

53

10

0%

Bo

bo

t R

isik

o 1

50

%4

00

54

15

0%

To

tal

AT

MR

Ris

iko

Kre

dit

40

07

0(A

)

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Ek

spo

sur

Se

ku

riti

sasi

ya

ng

tid

ak

te

rca

ku

p d

ala

m k

ete

ntu

an

Ba

nk

In

do

ne

sia

me

ng

en

ai

pri

nsi

p k

eh

ati

-ha

tia

n d

ala

m a

kti

vit

as

sek

uri

tisa

si a

set

ba

gi

ba

nk

um

um

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Nil

ai

Ek

spo

sur

AT

MR

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ta

gih

an

Be

rsih

sete

lah

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h

MR

K

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

sure

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ihT

ag

iha

n B

ers

ih

sete

lah

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

3.5

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a U

sah

a M

ikro

, U

sah

a K

eci

l d

an

Po

rto

foli

o R

ite

l

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

sure

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.b

II-93

1.

No Sandi Tagihan BersihATMR Sebelum

MRK

ATMR Setelah

MRK

I II III

1. 10100

a. 10110

b. 10120

2. 10200

3. 10300

4. 10400

a. 10410

b. 10420

5. 10500

6. 10600

7. 10700

8. 10800

9. 10900

10. 11000

a. 11010

b. 11020

11. 11100

a. 11110

b. 11120

1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 11121

2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 11122

3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa 11123

c. 11130

d. 11140

e. 11150

f. 11160

10000

2.

No Sandi Tagihan BersihATMR Sebelum

MRK

ATMR Setelah

MRK

I II III

1. 20100

a. 20110

b. 20120

2. 20200

3. 20300

4. 20400

a. 20410

b. 20420

5. 20500

6. 20600

7. 20700

8. 20800

9. 20900

10. 21000

a. 21010

b. 21020

20000

Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarRekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarRekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarRekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarBank Secara Indiv idualBank Secara Indiv idualBank Secara Indiv idualBank Secara Indiv idual

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

TOTAL

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Lainnya

TOTAL

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Aset Lainnya

Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin

Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)

Aset tetap dan inventaris Neto

Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

Antar Kantor Neto

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Eksposur Aset di Neraca , kecuali eksposur sekuritisasi

Formulir 13.cFormulir 13.cFormulir 13.cFormulir 13.c

II-94

Lanjutan Formulir 13.c

3.

No Sandi Tagihan BersihATMR Sebelum

MRK

ATMR Setelah

MRK

I II III

1. 30100

a. 30110

b. 30120

2. 30200

3. 30300

4. 30400

a. 30410

b. 30420

5. 30800

6. 30900

30000

4.

No Sandi Nilai EksposurFaktor

Pengurang ATMR

I II III

1. 40100

a. 40110

b. 40120

c. 40130

d. 40140

2. 40200

40000

5.

No Sandi

Faktor

Pengurang

Modal

ATMR

I II

1. 50100

a. 50110

b. 50120

2. 50200

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50210

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50220

3. 50300

4. 50400

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50410

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50420

5. 50500

a. 50510

b. 50520

6. 50600

7.50700

50000

6.

No SandiFaktor

Pengurang ATMR

I II

1. 60000

7.

71000 (A)

72000 (B)

Total Eksposur

Total Pengukuran Risiko Kredit

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-

prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.

TOTAL

Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)

Jenis Transaksi

Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

Senior Trance

Junior Tranche

Jenis Transaksi

Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

First Loss Facility

Second Loss Facility

Beban Modal 50% (16-30 hari)

Beban Modal 75% (31-45 hari)

Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)

Non-delivery versus payment

TOTAL

Eksposur Sekuritisasi

TOTAL

Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk)

Jenis Transaksi

Delivery versus payment

Beban Modal 8% (5-15 hari)

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

II-95

1.

No Tagihan CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih

I II III (I-II)

1.

a. 10110

1) Penempatan pada Bank Indonesia 10111

2) Surat Berharga 10112

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10113

4) Kredit yang diberikan 10114

5) Tagihan Lainnya 10115

6) Tagihan Bunga yang belum diterima 10116

b. 10120

1) Surat Berharga 10121

2) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10122

3) Tagihan Akseptasi 10123

4) Kredit yang diberikan 10124

5) Tagihan Lainnya 10125

6) Tagihan Bunga yang belum diterima 10126

2. 10200

a. 10210

b. 10220

c. 10230

d. 10240

e. 10250

f. 10260

3. 10300

a. 10310

b. 10320

c. 10330

d. 10340

e. 10350

f. 10360

4.

a. 10410

1) Penempatan pada Bank lain 10411

2) Surat Berharga 10412

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10413

4) Tagihan Akseptasi 10414

5) Kredit yang diberikan 10415

6) Tagihan Lainnya 10416

7) Tagihan Bunga yang belum diterima 10417

b. 10420

1) Penempatan pada Bank lain 10421

2) Surat Berharga 10422

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10423

4) Tagihan Akseptasi 10424

5) Kredit yang diberikan 10425

6) Tagihan Lainnya 10426

7) Tagihan Bunga yang belum diterima 10427

5. 10500

a. 10510

b. 10520

6. 10600

a. 10610

b. 10620

7. 10700

a. 10710

b. 10720

8. 10800

a. 10810

b. 10820

c. 10830

d. 10840

Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarData Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarData Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarData Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan StandarBank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan AnakBank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan AnakBank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan AnakBank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Formulir 13.dFormulir 13.dFormulir 13.dFormulir 13.d

Tagihan Akseptasi

Kredit yang diberikan

Tagihan Lainnya

Tagihan Bunga yang belum diterima

Kredit yang diberikan

Tagihan Bunga yang belum diterima

Kredit Pegawai/Pensiunan

Kredit yang diberikan

Tagihan Bunga yang belum diterima

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit yang diberikan

Tagihan Bunga yang belum diterima

Kredit Beragun Properti Komersial

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

Tagihan Akseptasi

Kredit yang diberikan

Tagihan Lainnya

Tagihan Bunga yang belum diterima

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Akseptasi

Kredit yang diberikan

Tagihan Lainnya

Tagihan Bunga yang belum diterima

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Surat Berharga

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Surat Berharga

Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)

Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi.

Kategori PortofolioSandi

II-96

Lanjutan Formulir 13.d

No Tagihan CKPN atau PPA Khusus Tagihan Bersih

9. 10900

a. Surat Berharga 10910

b. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 10920

c. Tagihan Akseptasi 10930

d. Kredit yang diberikan 10940

e. Tagihan Lainnya 10950

f. Tagihan Bunga yang belum diterima 10960

10.

a. 11010

b. 11020

1) Penempatan pada Bank lain 11021

2) Surat Berharga 11022

3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) 11023

4) Tagihan Akseptasi 11024

5) Kredit yang diberikan 11025

6) Tagihan Lainnya 11026

11. 11100

a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin 11110

b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) 11120

1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 11121

2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 11122

3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa 11123

c. 11130

d. 11140

e. 11150

f. 11160

10000

2.

a.

No Sandi Nilai TRA PPA Khusus Nilai TRA Neto

I II III (I-II)

1. 21010

a. 21011

b. 21012

2. 21020

3. 21030

4. 21040

a. 21041

b. 21042

5. 21050

6. 21060

7. 21070

8. 21080

9. 21090

10. 21100

a. 21101

b. 21102

21000

b.

No Sandi Nilai TRA PPA Nilai TRA Neto

I II III (I-II)

1. 22010

a. 22011

b. 22012

2. 22020

3. 22030

4. 22040

a. 22041

b. 22042

5. 22080

6. 22090

22000

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik

Transaksi Rekening Administratif Lainnya

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Antar Kantor Neto

Lainnya

Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA)

Kelonggaran Tarik

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kategori Portofolio

Aset Lainnya

Aset tetap dan inventaris Neto

Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

II-97

Lanjutan Formulir 13.d

3.

a.

No Sandi Tagihan Bersih

I

1. 31010

a. 31011

b. 31012

2. 31020

3. 31030

4. 31040

a. 31041

b. 31042

5. 31080

6. 31090

31000

b.

No Sandi Tagihan CKPN Tagihan Bersih

I II III (I-II)

1. 32010

a. 32011

b. 32012

2. 32020

3. 32030

4. 32040

a. 32041

b. 32042

5. 32080

6. 32090

32000

c.

No Sandi Tagihan Derivatif

I1. 33010

a. 33011

b. 33012

2. 33020

3. 33030

4. 33040

a. 33041

b. 33042

5. 33080

6. 33090

33000

4.

No Sandi Nilai Eksposur

I1. 40100

a. 40110

b. 40120

c. 40130

d. 40140

2. 40200

40000

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk )

Transaksi Repo

Total Eksposur dari Transaksi Repo

Transaksi Reverse Repo

Kategori Portofolio

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo

Transaksi Derivatif Over The Counter (OTC)

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan kepada Bank Lain

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan kepada Korporasi

Total Eksposur dari Transaksi Derivatif OTC

Tagihan kepada Pemerintah

Tagihan kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Bobot Risiko 100% (lebih dari 45 hari)

Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-DvP)

Total Eksposur dari Settlement Risk

Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)

Jenis Transaksi

Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP)

Bobot Risiko 8% (5-15 hari)

Bobot Risiko 50% (16-30 hari)

Bobot Risiko 75% (31-45 hari)

II-98

5.

No Sandi

Eksposur

Merupakan Faktor

Pengurang Modal

Eksposur diperhitungkan

sebagai ATMR

I II1. 50100

a. 50110

b. 50120

2. 50200

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50210

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50220

3. 50300

4. 50400

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50410

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50420

5. 50500

a. 50510

b. 50520

6. 50600

7.50700

50000

6.

No SandiFaktor Pengurang

Modal ATMR

I II

1. 60000Total Eksposur

Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-

hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum.

Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi

Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah (apabila ada)

Jenis Transaksi

Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

Senior Trance

Junior Tranche

Jenis Transaksi

Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

First Loss Facility

Second Loss Facility

Eksposur Sekuritisasi

Lanjutan Formulir 13.d

II-99

1.

1.1

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

11

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

10

11

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

18

1(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

01

91

(B)

1.1

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

Ne

ga

ra L

ain

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

12

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

10

12

10

%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

A-

10

12

22

0%

Pe

rin

gk

at

BB

B+

s.d

BB

B-

10

12

35

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-1

01

24

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

10

12

51

50

%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t1

01

29

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

18

2(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

01

92

(B)

1.2

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a E

nti

tas

Se

kto

r P

ub

lik

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

20

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

10

20

52

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

10

21

05

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-1

02

15

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

10

22

01

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t1

02

25

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

28

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

02

90

(B)

Formulir 13.e

Formulir 13.e

Formulir 13.e

Formulir 13.e

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Ek

spo

sur

Ase

t d

i N

era

ca,

ke

cua

li e

ksp

osu

r se

ku

riti

sasi

AT

MR

seb

elu

m

MR

K

AT

MR

sete

lah

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

AT

MR

sete

lah

MR

K

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m

MR

K

AT

MR

sete

lah

MR

K

II-100

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

30

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Me

me

nu

hi

Kri

teri

a B

ob

ot

Ris

iko

0%

10

30

50

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

03

10

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-1

03

15

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

32

01

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

03

25

15

0%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t1

03

30

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

38

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

03

90

(B)

1.4

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

en

de

k

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

41

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

11

04

11

20

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

21

04

12

50

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

31

04

13

10

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek l

ain

nya

10

41

41

50

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

BB

B-

10

41

52

0%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

41

65

0%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

04

17

15

0%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t1

04

19

20

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

48

1(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

04

91

(B)

1.4

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

an

jan

g

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

42

0

Ka

teg

ori

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

11

04

21

20

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

21

04

22

50

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek A

31

04

23

10

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka

Pe

nd

ek l

ain

nya

10

42

41

50

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

04

25

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-1

04

26

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

10

42

71

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-1

04

28

15

0%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t1

04

29

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

48

2(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

04

92

(B)

Bo

bo

t R

isik

o

1.3

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k P

em

ba

ng

un

an

Mu

ltil

ate

ral

da

n L

em

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

se

tela

h M

RK

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

se

tela

h M

RK

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

se

tela

h M

RK

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-101

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

50

0

Ka

teg

ori

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

LTV

≤ 7

0%

10

50

53

5%

70

% <

LT

V ≤

80

%1

05

15

40

%

80

% <

LT

V ≤

95

%1

05

25

45

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

58

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

05

90

(B) I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

60

0

Ka

teg

ori

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Kre

dit

Be

rag

un

Pro

pe

rti

Ko

me

rsia

l1

06

05

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

68

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

06

90

(B)

1.7

. K

red

it P

eg

aw

ai/

Pe

nsi

un

an

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

70

0

Ka

teg

ori

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Kre

dit

Pe

ga

wa

i/P

en

siu

na

n1

07

05

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

78

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

07

90

(B)

1.8

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a U

sah

a M

ikro

, U

sah

a K

eci

l d

an

Po

rto

foli

o R

ite

l

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

80

0

Ka

teg

ori

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Usa

ha

Mik

ro,

Usa

ha

Ke

cil

da

n P

ort

ofo

lio

Rit

el

10

80

57

5%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

88

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

08

90

(B)

Bo

bo

t R

isik

o

Bo

bo

t R

isik

o

Bo

bo

t R

isik

o

Bo

bo

t R

isik

o

1.5

. K

red

it B

era

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

1.6

. K

red

it B

era

gu

n P

rop

ert

i K

om

ers

ial

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

AT

MR

sete

lah

MR

K

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-102

I

Ta

gih

an

Be

rsih

10

90

0

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

11

09

05

20

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

21

09

10

50

%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k A

31

09

15

10

0%

Pe

rin

gka

t Ja

ng

ka P

en

de

k la

inn

ya1

09

20

15

0%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-1

09

25

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d A

-1

09

30

50

%

Pe

rin

gka

t B

BB

+ s

.d B

B-

10

93

51

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

B-

10

94

01

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

kat

10

94

51

00

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

10

98

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

09

90

(B)

1.1

0.

Ta

gih

an

Ya

ng

Te

lah

Ja

tuh

Te

mp

o

I

Ta

gih

an

Be

rsih

11

00

0

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

IIII

IIV

VV

IV

IIV

III

IXX

Kre

dit

Be

rag

un

Ru

ma

h T

ing

ga

l1

10

05

10

0%

Sela

in K

red

it B

era

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

11

01

01

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

11

08

0(A

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K1

10

90

(B)

1.9

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a K

orp

ora

si

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

La

nju

tan

Fo

rmu

lir

13

.e

II-103

2.

2.1

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

Nil

ai

TR

A N

eto

I

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

01

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

11

5

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

01

16

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

01

17

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

01

18

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by

L/C

)2

01

19

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uk

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

12

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

, a

tau

ak

sep

tasi

(a

.l.,

ga

ran

si,

sta

nd

by

LC

da

n a

va

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

12

11

00

%

20

12

5(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

In

do

ne

sia

20

13

00

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

18

1(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

01

91

(C)

2.1

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Pe

me

rin

tah

Ne

ga

ra L

ain

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

01

40

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

14

5

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

01

46

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

01

47

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

01

48

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by

L/C

)2

01

49

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uk

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

15

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

, a

tau

ak

sep

tasi

(a

.l.,

ga

ran

si,

sta

nd

by

LC

da

n a

va

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

15

11

00

%

20

15

5(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

20

16

10

%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

A-

20

16

22

0%

Pe

rin

gk

at

BB

B+

s.d

BB

B-

20

16

35

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-2

01

64

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

20

16

51

50

%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t2

01

69

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

18

2(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

01

92

(C)

Ek

spo

sur

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n/K

on

tin

jen

si p

ad

a T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

istr

ati

f ,

ke

cu

ali

ek

spo

sur

sek

uri

tisa

si

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

AT

MR

seb

elu

m

MR

K

AT

MR

sete

lah

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

i

AT

MR

seb

elu

m

MR

K

AT

MR

sete

lah

MR

K

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-104

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

2.2

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a E

nti

tas S

ek

tor

Pu

bli

k

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

02

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

21

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instr

ati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toF

KK

Ta

gih

an

Be

rsih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

co

mm

itte

d2

02

16

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

02

17

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

02

18

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by L

/C

)2

02

19

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uka

n d

ala

m r

an

gk

a

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

22

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si (

a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

ava

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

22

11

00

%

20

22

5(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-2

02

31

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-2

02

32

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

20

23

31

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-2

02

34

15

0%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t2

02

39

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

28

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

02

90

(C)

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k2

03

10

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

31

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instr

ati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toF

KK

Ta

gih

an

Be

rsih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i kri

teri

a s

eb

ag

ai

un

co

mm

itte

d2

03

16

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

03

17

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

03

18

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by L

/C

)2

03

19

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n b

uka

n d

ala

m r

an

gk

a

pe

mb

eri

an

kre

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv

pa

ym

en

t b

on

d)

20

32

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

rup

a j

am

ina

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eri

an

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si (

a.l

., g

ara

nsi

, st

an

db

y L

C d

an

ava

l a

tas

sura

t

be

rha

rga

)

20

32

11

00

%

20

32

5(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kri

teri

a B

ob

ot

Ris

iko

0%

20

33

10

%

Pe

rin

gka

t A

AA

s.d

AA

-2

03

32

20

%

Pe

rin

gka

t A

+ s

.d B

BB

-2

03

33

50

%

Pe

rin

gka

t B

B+

s.d

B-

20

33

41

00

%

Pe

rin

gka

t d

iba

wa

h B

-2

03

35

15

0%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t2

03

39

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

38

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

03

90

(C)

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h M

RK

2.3

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k P

em

ba

ng

un

an

Mu

ltil

ate

ral

da

n L

em

ba

ga

In

tern

asio

na

l

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h M

RK

II-105

2.4

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

en

de

k

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

arik

20

41

0

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

41

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instr

ati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toF

KK

Ta

gih

an

Be

rsih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i krit

eri

a s

eb

ag

ai

un

co

mm

itte

d2

04

16

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

04

17

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

04

18

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by L

/C

)2

04

19

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

ru

pa

ja

min

an

bu

ka

n d

ala

m r

an

gk

a

pe

mb

eria

n k

re

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv p

ay

me

nt

bo

nd

)2

04

20

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

ru

pa

ja

min

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eria

n

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si

(a.l

., g

ara

nsi,

sta

nd

by

LC

da

n a

va

l a

tas s

ura

t

be

rha

rg

a)

20

42

11

00

%

20

42

5(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek A

12

04

31

20

%

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek A

22

04

32

50

%

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek A

32

04

33

10

0%

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek l

ain

ny

a2

04

34

15

0%

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d B

BB

-2

04

35

20

%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-2

04

36

50

%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

20

43

71

50

%

Ta

np

a P

eri

ng

ka

t2

04

39

20

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

48

1(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

04

91

(C)

2.4

.b.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

an

jan

g

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

arik

20

45

0

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

45

5

Jen

is T

ran

sa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instr

ati

f (T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

toF

KK

Ta

gih

an

Be

rsih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i krit

eri

a s

eb

ag

ai

un

co

mm

itte

d2

04

61

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

04

62

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

04

63

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tuk

L/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by L

/C

)2

04

64

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

ru

pa

ja

min

an

bu

ka

n d

ala

m r

an

gk

a

pe

mb

eria

n k

re

dit

(a

.l.,

bid

, p

erf

orm

an

ce

, a

dv p

ay

me

nt

bo

nd

)2

04

65

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

nti

nje

nsi

be

ru

pa

ja

min

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eria

n

kre

dit

, a

tau

akse

pta

si

(a.l

., g

ara

nsi,

sta

nd

by

LC

da

n a

va

l a

tas s

ura

t

be

rha

rg

a)

20

46

61

00

%

20

47

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek A

12

04

71

20

%

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek A

22

04

72

50

%

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek A

32

04

73

10

0%

Pe

rin

gk

at

Jan

gka

Pe

nd

ek l

ain

ny

a2

04

74

15

0%

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

20

47

52

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

20

47

65

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-2

04

77

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

20

47

81

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

ka

t2

04

79

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

48

2(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

04

92

(C)

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ers

ihB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h M

RK

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

tela

h M

RK

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-106

La

nju

tan

Fo

rmu

lir

13

.e

2.5

. K

red

it B

era

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k

20

51

0

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

05

15

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

05

20

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

05

25

50

%

20

53

0(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

LT

V ≤

70

%2

05

35

35

%

70

% <

LT

V ≤

80

%2

05

40

40

%

80

% <

LT

V ≤

95

%2

05

45

45

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

58

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

05

90

(C)

2.6

. K

red

it B

era

gu

n P

rop

ert

i K

om

ers

ial

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k

20

61

0

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

06

15

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

06

20

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

06

25

50

%

20

63

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ih

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kre

dit

Be

rag

un

Pro

pe

rti

Ko

me

rsia

l2

06

40

10

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

68

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

06

90

(C)

2.7

. K

red

it P

eg

aw

ai/

Pe

nsi

un

an

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

ari

k

20

71

0

Jen

is T

ran

sak

si R

ek

en

ing

Ad

min

stra

tif

(TR

A)

Nil

ai

TR

A N

eto

FK

KT

ag

iha

n B

ers

ih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i k

rite

ria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

07

15

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

07

20

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

07

25

50

%

20

73

0(A

)

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ih

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kre

dit

Pe

ga

wa

i/P

en

siu

na

n2

07

40

50

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

78

0(B

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K2

07

90

(C)

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

iB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

AT

MR

seb

elu

m M

RK

AT

MR

sete

lah

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iB

ag

ian

Ya

ng

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

II-107

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

arik

20

81

0

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

81

5

Je

nis

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instra

tif

(T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

to

FK

KT

ag

iha

n B

ersih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i krit

eria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

08

20

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

08

25

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

08

30

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tu

k L

/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by L

/C

)2

08

35

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

ntin

jen

si

be

ru

pa

ja

min

an

bu

ka

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eria

n k

re

dit

(a

.l.,

bid

, p

erfo

rm

an

ce

, a

dv p

aym

en

t b

on

d)

20

84

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

ntin

jen

si

be

ru

pa

ja

min

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eria

n

kre

dit

, a

ta

u a

kse

pta

si

(a

.l.,

ga

ra

nsi,

sta

nd

by L

C d

an

av

al

ata

s s

ura

t

be

rh

arg

a)

20

84

51

00

%

20

85

0(A

)

Ka

te

go

ri

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Usa

ha

Mik

ro

, U

sa

ha

Ke

cil

da

n

Po

rto

fo

lio

Rit

el

20

85

57

5%

To

ta

l A

TM

R s

eb

elu

m p

en

ga

ku

an

MR

K2

08

80

(B)

To

ta

l A

TM

R s

ete

lah

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

89

0(C

)

2.9

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a K

orp

ora

si

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

arik

20

91

0

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

La

inn

ya

20

91

5

Je

nis

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instra

tif

(T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

to

FK

KT

ag

iha

n B

ersih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i krit

eria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

09

20

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

09

25

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

09

30

50

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

ala

m b

en

tu

k L

/C

(ke

cu

ali

sta

nd

by L

/C

)2

09

35

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

ntin

jen

si

be

ru

pa

ja

min

an

bu

ka

n d

ala

m r

an

gka

pe

mb

eria

n k

re

dit

(a

.l.,

bid

, p

erfo

rm

an

ce

, a

dv p

aym

en

t b

on

d)

20

94

05

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

ntin

jen

si

be

ru

pa

ja

min

an

da

lam

ra

ng

ka

pe

mb

eria

n

kre

dit

, a

ta

u a

kse

pta

si

(a

.l.,

ga

ra

nsi,

sta

nd

by L

C d

an

av

al

ata

s s

ura

t

be

rh

arg

a)

20

94

51

00

%

20

95

0(A

)

Ka

te

go

ri

Bo

bo

t R

isik

o

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at J

an

gka

Pe

nd

ek A

12

09

51

20

%

Pe

rin

gk

at J

an

gka

Pe

nd

ek A

22

09

52

50

%

Pe

rin

gk

at J

an

gka

Pe

nd

ek A

32

09

53

10

0%

Pe

rin

gk

at J

an

gka

Pe

nd

ek l

ain

nya

20

95

41

50

%

Pe

rin

gk

at A

AA

s.d

AA

-2

09

55

20

%

Pe

rin

gk

at A

+ s

.d A

-2

09

56

50

%

Pe

rin

gk

at B

BB

+ s

.d B

B-

20

95

71

00

%

Pe

rin

gk

at d

iba

wa

h B

B-

20

95

81

50

%

Ta

np

a p

erin

gka

t2

09

59

10

0%

To

ta

l A

TM

R s

eb

elu

m p

en

ga

ku

an

MR

K2

09

80

(B)

To

ta

l A

TM

R s

ete

lah

pe

ng

ak

ua

n M

RK

20

99

0(C

)

2.1

0.

Ta

gih

an

Ya

ng

Te

lah

Ja

tu

h T

em

po

Nil

ai

TR

A N

eto

(1)

Ke

lon

gg

ara

n T

arik

- K

re

dit

Be

ra

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

21

01

0

Ke

lon

gg

ara

n T

arik

- S

ela

in K

re

dit

Be

ra

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

21

01

5

Je

nis

Tra

nsa

ksi

Re

ke

nin

g A

dm

instra

tif

(T

RA

)N

ila

i T

RA

Ne

to

FK

KT

ag

iha

n B

ersih

IIII

IIV

TR

A y

an

g m

em

en

uh

i krit

eria

se

ba

ga

i u

nco

mm

itte

d2

10

20

0%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

≤ 1

ta

hu

n2

10

25

20

%

Ke

wa

jib

an

Ko

mit

me

n d

en

ga

n j

an

gka

wa

ktu

pe

rja

nji

an

> 1

ta

hu

n2

10

30

50

%

21

03

5(A

)

0%

20

%5

0%

10

0%

VV

IV

IIV

III

IXX

XI

XII

XII

I

Kre

dit

Be

ra

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

21

04

01

00

%

Se

lain

Kre

dit

Be

ra

gu

n R

um

ah

Tin

gg

al

21

04

51

50

%

To

ta

l A

TM

R s

eb

elu

m p

en

ga

ku

an

MR

K2

10

80

(B)

To

ta

l A

TM

R s

ete

lah

pe

ng

ak

ua

n M

RK

21

09

0(C

)

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

te

lah

MR

K

2.8

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a U

sa

ha

Mik

ro

, U

sa

ha

Ke

cil

da

n P

orto

foli

o R

ite

l

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ersih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Sa

nd

iT

ag

iha

n B

ersih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)

Ba

gia

n Y

an

g D

ija

min

(P

en

ga

ku

an

Te

kn

ik M

itig

asi

Ris

iko

Kre

dit

)A

TM

R

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

te

lah

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

te

lah

MR

K

Sa

nd

i

Sa

nd

i

Ka

te

go

ri

Sa

nd

iB

ob

ot R

isik

oT

ag

iha

n B

ersih

Ba

gia

n Y

an

g

Tid

ak

Dij

am

in

II-108

3.

3.1.

a. T

agih

an K

epad

a P

emer

inta

h In

do

nes

ia

Jen

is T

ran

saks

iSa

nd

iTa

gih

an D

eriv

atif

Po

ten

tia

l Fu

ture

Exp

osu

reTa

gih

an B

ersi

hSi

sa J

angk

a W

aktu

Suku

Bu

nga

Nila

i Tu

kar

dan

Em

asSa

ham

Lain

nya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tran

saks

i Re

po

301

10<

1 ta

hu

n

Tran

saks

i Re

vers

e R

ep

o3

0115

1 th

n s

.d 5

th

n

Tran

saks

i De

riva

tif

301

200

> 5

tah

un

301

25(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Tagi

han

Ke

pad

a P

em

eri

nta

h In

do

ne

sia

301

26

Tota

l ATM

R s

ebel

um

pen

gaku

an M

RK

301

81(C

)

Tota

l ATM

R s

etel

ah p

enga

kuan

MR

K3

0191

(D)

3.1.

b. T

agih

an K

epad

a P

emer

inta

h N

egar

a La

in

Jen

is T

ran

saks

iSa

nd

iTa

gih

an D

eriv

atif

Po

ten

tial

Fu

ture

Exp

osu

reTa

gih

an B

ersi

hSi

sa J

angk

a W

aktu

Suku

Bu

nga

Nila

i Tu

kar

dan

Em

asSa

ham

Lain

nya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tran

saks

i Re

po

301

30<

1 ta

hu

n

Tran

saks

i Re

vers

e R

ep

o3

0135

1 th

n s

.d 5

th

n

Tran

saks

i De

riva

tif

301

40>

5 ta

hu

n

301

45(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gkat

AA

A s

.d A

A-

301

510%

Pe

rin

gkat

A+

s.d

A-

301

5220

%

Pe

rin

gkat

BB

B+

s.d

BB

B-

301

5350

%

Pe

rin

gkat

BB

+ s.

d B

-3

0154

100%

Pe

rin

gkat

dib

awah

B-

301

5515

0%

Tan

pa

Pe

rin

gkat

301

5910

0%

Tota

l ATM

R s

ebel

um

pen

gaku

an M

RK

301

82(C

)

Tota

l ATM

R s

etel

ah p

enga

kuan

MR

K3

0192

(D)

ATM

R

seb

elu

m

MR

K

ATM

R

sete

lah

MR

KK

ate

gori

San

di

Bo

bo

t R

isik

oTa

gih

an B

ersi

hTa

gih

an

Ber

sih

sete

lah

MR

K

ATM

R

seb

elu

m

MR

K

ATM

R

sete

lah

MR

K

Per

hit

un

gan

Po

ten

tial

Fu

ture

Exp

osu

re

Loga

m s

elai

n E

mas

VII

Ka

tego

riSa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Tagi

han

Ber

sih

Tagi

ha

n B

ersi

h

sete

lah

MR

K

Loga

m s

elai

n E

mas

VII

Eksp

osu

r ya

ng

Men

imb

ulk

an R

isik

o K

red

it A

kib

at K

egag

alan

Pih

ak L

awan

(C

ou

nte

rpar

ty C

red

it R

isk)

Per

hit

un

gan

Po

ten

tial

Fu

ture

Exp

osu

re

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-109

3.2

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a E

nti

tas S

ek

tor P

ub

lik

Jen

is T

ra

nsa

ksi

Sa

nd

iT

ag

iha

n D

eriv

atif

Po

te

ntia

l F

utu

re

Ex

po

su

re

Ta

gih

an

Be

rsih

Sis

a J

an

gk

a W

ak

tu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar d

an

Em

as

Sa

ha

mLa

inn

ya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

21

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

21

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

02

20

> 5

ta

hu

n

30

22

5(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

30

23

12

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

30

23

25

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-3

02

33

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

30

23

41

50

%

Ta

np

a p

erin

gka

t3

02

39

50

%

To

ta

l A

TM

R s

eb

elu

m p

en

ga

ku

an

MR

K3

02

80

(C)

To

ta

l A

TM

R s

ete

lah

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

29

0(D

)

Jen

is T

ra

nsa

ksi

Sa

nd

iT

ag

iha

n D

eriv

atif

Po

te

ntia

l F

utu

re

Ex

po

su

re

Ta

gih

an

Be

rsih

Sis

a J

an

gk

a W

ak

tu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar d

an

Em

as

Sa

ha

mLa

inn

ya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

31

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

31

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

03

20

> 5

ta

hu

n

30

32

5(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Krit

eria

Bo

bo

t R

isik

o 0

%3

03

31

0%

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

30

33

22

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

30

33

35

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-3

03

34

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

30

33

51

50

%

Ta

np

a P

erin

gka

t3

03

39

50

%

To

ta

l A

TM

R s

eb

elu

m p

en

ga

ku

an

MR

K3

03

80

(C)

To

ta

l A

TM

R s

ete

lah

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

39

0(D

)

3.4

.a.

Ta

gih

an

Ke

pa

da

Ba

nk

- T

ag

iha

n J

an

gk

a P

en

de

k

Jen

is T

ra

nsa

ksi

Sa

nd

iT

ag

iha

n D

eriv

atif

Po

te

ntia

l F

utu

re

Ex

po

su

re

Ta

gih

an

Be

rsih

Sis

a J

an

gk

a W

ak

tu

Su

ku

Bu

ng

aN

ila

i T

uk

ar d

an

Em

as

Sa

ha

mLa

inn

ya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

41

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

ve

rse

Re

po

30

41

51

th

n s

.d 5

th

n

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

04

20

> 5

ta

hu

n

30

42

5(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d B

BB

-3

04

31

20

%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-3

04

32

50

%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

30

43

31

50

%

Ta

np

a P

erin

gka

t3

04

39

20

%

To

ta

l A

TM

R s

eb

elu

m p

en

ga

ku

an

MR

K3

04

81

(C)

To

ta

l A

TM

R s

ete

lah

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

49

1(D

)

Pe

rh

itu

ng

an

Po

te

ntia

l F

utu

re E

xp

osu

re

Lo

ga

m s

ela

in E

ma

s

VII

3.3

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k P

em

ba

ng

un

an

Mu

ltil

ate

ra

l d

an

Le

mb

ag

a I

nte

rn

asio

na

l

Pe

rh

itu

ng

an

Po

te

ntia

l F

utu

re E

xp

osu

re

Lo

ga

m s

ela

in E

ma

s

Ka

te

go

ri

Sa

nd

iB

ob

ot R

isik

oT

ag

iha

n B

ersih

Ta

gih

an

Be

rsih

se

te

lah

MR

K

VII

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

te

lah

MR

K

Ka

te

go

ri

Sa

nd

iB

ob

ot R

isik

oT

ag

iha

n B

ersih

Ta

gih

an

Be

rsih

se

tela

h M

RK

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

te

lah

MR

K

Pe

rh

itu

ng

an

Po

te

ntia

l F

utu

re E

xp

osu

re

Lo

ga

m s

ela

in E

ma

s

VII

Ka

te

go

ri

Sa

nd

iB

ob

ot R

isik

oT

ag

iha

n B

ersih

Ta

gih

an

Be

rsih

se

te

lah

MR

K

AT

MR

se

be

lum

MR

K

AT

MR

se

te

lah

MR

K

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-110

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

3

.4.b

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a B

an

k -

Ta

gih

an

Ja

ng

ka

Pa

nja

ng

Jen

is T

ran

sak

siS

an

di

Ta

gih

an

De

riv

ati

fP

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

sure

Ta

gih

an

Be

rsih

Sis

a J

an

gk

a W

ak

tuS

uk

u B

un

ga

Nil

ai

Tu

ka

r d

an

Em

as

Sa

ha

mLa

inn

ya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

45

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

vers

e R

ep

o3

04

55

1 t

hn

s.d

5 t

hn

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

04

60

> 5

ta

hu

n

30

46

5(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

30

47

12

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

BB

B-

30

47

25

0%

Pe

rin

gk

at

BB

+ s

.d B

-3

04

73

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

B-

30

47

41

50

%

Ta

np

a p

eri

ng

kat

30

47

95

0%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

48

2(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

04

92

(D)

Jen

is T

ran

sak

siS

an

di

Ta

gih

an

De

riv

ati

fP

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

sure

Ta

gih

an

Be

rsih

Sis

a J

an

gk

a W

ak

tuS

uk

u B

un

ga

Nil

ai

Tu

ka

r d

an

Em

as

Sa

ha

mLa

inn

ya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

81

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

vers

e R

ep

o3

08

15

1 t

hn

s.d

5 t

hn

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

08

20

> 5

ta

hu

n

30

82

5(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Ta

gih

an

Po

rto

foli

o R

ite

l3

08

30

75

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

88

0(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

08

90

(D)

3.6

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a K

orp

ora

si

Jen

is T

ran

sak

siS

an

di

Ta

gih

an

De

riv

ati

fP

ote

nti

al

Fu

ture

Ex

po

sure

Ta

gih

an

Be

rsih

Sis

a J

an

gk

a W

ak

tuS

uk

u B

un

ga

Nil

ai

Tu

ka

r d

an

Em

as

Sa

ha

mLa

inn

ya

III

III

IVV

VI

VII

I

Tra

nsa

ksi

Re

po

30

91

0<

1 t

ah

un

Tra

nsa

ksi

Re

vers

e R

ep

o3

09

15

1 t

hn

s.d

5 t

hn

Tra

nsa

ksi

De

riv

ati

f3

09

20

> 5

ta

hu

n

30

92

5(A

)(B

)

IXX

XI

XII

XII

I

Pe

rin

gk

at

AA

A s

.d A

A-

30

93

12

0%

Pe

rin

gk

at

A+

s.d

A-

30

93

25

0%

Pe

rin

gk

at

BB

B+

s.d

BB

-3

09

33

10

0%

Pe

rin

gk

at

dib

aw

ah

BB

-3

09

34

15

0%

Ta

np

a p

eri

ng

kat

30

93

91

00

%

To

tal

AT

MR

se

be

lum

pe

ng

ak

ua

n M

RK

30

98

0(C

)

To

tal

AT

MR

se

tela

h p

en

ga

ku

an

MR

K3

09

90

(D)

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Exp

osu

re

Log

am

se

lain

Em

as

VII

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ta

gih

an

Be

rsih

sete

lah

MR

K

Ka

teg

ori

Bo

bo

t R

isik

oT

ag

iha

n B

ers

ihT

ag

iha

n B

ers

ih

sete

lah

MR

K

AT

MR

seb

elu

m

MR

K

AT

MR

seb

elu

m

MR

K

AT

MR

sete

lah

MR

K

3.5

. T

ag

iha

n K

ep

ad

a U

sah

a M

ikro

, U

sah

a K

eci

l d

an

Po

rto

foli

o R

ite

l

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Exp

osu

re

Log

am

se

lain

Em

as

VII

AT

MR

sete

lah

MR

K

Pe

rhit

un

ga

n P

ote

nti

al

Fu

ture

Exp

osu

re

Log

am

se

lain

Em

as

VII

Ka

teg

ori

Sa

nd

iB

ob

ot

Ris

iko

Ta

gih

an

Be

rsih

Ta

gih

an

Be

rsih

sete

lah

MR

K

AT

MR

seb

elu

m

MR

K

AT

MR

sete

lah

MR

K

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-111

4.

I

Nila

i Eks

posu

r40

000

IIIII

IV

Peri

ngk

at A

AA

s.d

AA

-40

010

20%

Peri

ngk

at A

+ s.

d A

-40

020

50%

Peri

ngk

at B

BB

+ s.

d B

B-

4003

010

0%

Peri

ngk

at d

ibaw

ah B

B-

4004

015

0%

Tan

pa p

erin

gkat

Bob

ot R

isik

o 2

0%40

051

20%

Bob

ot R

isik

o 5

0%40

052

50%

Bob

ot R

isik

o 1

00%

4005

310

0%

Bob

ot R

isik

o 1

50%

4005

415

0%

Tota

l ATM

R R

isik

o K

red

it40

070

(A)

0

Eksp

osu

r Se

kuri

tisa

si y

ang

tida

k te

rcak

up

dal

am k

eten

tuan

Ban

k In

don

esia

men

gena

i pri

nsi

p ke

hat

i-ha

tian

dal

am a

ktiv

itas

sek

urit

isas

i ase

t ba

gi b

ank

um

um

Kat

egor

iSa

ndi

Bob

ot

Ris

iko

Nila

i Eks

po

sur

ATM

R

Lan

juta

n F

orm

uli

r 1

3.e

II-112

Formulir 13.f

Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar

Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

1.

No Sandi Tagihan BersihATMR Sebelum

MRK

ATMR Setelah

MRKI II III

1. 10100

a. 10110

b. 10120

2. 10200

3. 10300

4. 10400

a. 10410

b. 10420

5. 10500

6. 10600

7. 10700

8. 10800

9. 10900

10. 11000

a. 11010

b. 11020

11. 11100

a. 11110

b. 11120

1) penyertaan modal sementara dalam rangka restrukturisasi kredit 11121

2) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang tidak terdaftar di bursa 11122

3) penyertaan kepada perusahaan keuangan yang terdaftar di bursa 11123

c. 11130

d. 11140

e. 11150

f. 11160

10000

2.

No Sandi Tagihan BersihATMR Sebelum

MRK

ATMR Setelah

MRKI II III

1. 20100

a. 20110

b. 20120

2. 20200

3. 20300

4. 20400

a. 20410

b. 20420

5. 20500

6. 20600

7. 20700

8. 20800

9. 20900

10. 21000

a. 21010

b. 21020

20000

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

TOTAL

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Lainnya

TOTAL

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali eksposur sekuritisasi

Kategori Portofolio

Aset Lainnya

Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin

Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal)

Aset tetap dan inventaris Neto

Aset Yang Diambil Alih (AYDA)

Antar Kantor Neto

Kredit Pegawai/Pensiunan

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Selain Kredit Beragun Rumah Tinggal

Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Properti Komersial

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi

II-113

Lanjutan Formulir 13.f

3.

No Sandi Tagihan BersihATMR Sebelum

MRK

ATMR Setelah

MRKI II III

1. 30100

a. 30110

b. 30120

2. 30200

3. 30300

4. 30400

a. 30410

b. 30420

5. 30800

6. 30900

30000

4.

No Sandi Nilai Eksposur

Faktor

Pengurang

Modal

ATMR

I II III

1. 40100

a. 40110

b. 40120

c. 40130

d. 40140

2. 40200

40000

5.

No Sandi

Faktor

Pengurang

Modal

ATMR

I II

1. 50100

a. 50110

b. 50120

2. 50200

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50210

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50220

3. 50300

4. 50400

a. Bank merupakan Kreditur Asal 50410

b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 50420

5. 50500

a. 50510

b. 50520

6. 50600

7. 50700

50000

6.

No Sandi

Faktor

Pengurang

Modal

ATMR

I II

1. 60000

7.

71000 (A)

72000 (B)TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

(apabila ada)

Jenis Transaksi

Total Eksposur

Total Pengukuran Risiko Kredit

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

Senior Trance

Junior Tranche

Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan

Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-

TOTAL

Eksposur di Unit Usaha Syariah dan/atau Perusahaan Anak yang Melakukan Kegiatan Usaha berdasarkan Prinsip Syariah

First Loss Facility

Second Loss Facility

Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan

Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan

Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan

TOTAL

Eksposur Sekuritisasi

Jenis Transaksi

Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan

Delivery versus payment

Beban Modal 8% (5-15 hari)

Beban Modal 50% (16-30 hari)

Beban Modal 75% (31-45 hari)

Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)

Non-delivery versus payment

Tagihan Kepada Korporasi

TOTAL

Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan setelmen (settlement risk)

Jenis Transaksi

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan kepada Bank

Tagihan Jangka Pendek

Tagihan Jangka Panjang

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Kategori Portofolio

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Pemerintah Indonesia

Tagihan Kepada Pemerintah Negara Lain

Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

II-114

Formulir 13.g

Pengungkapan & Penjelasan Tambahan

II-115

FORMULIR 13

PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI

“LAPORAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)

UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR”

Pada formulir ini dilaporkan posisi seluruh eksposur yang diperhitungkan

dalam risiko kredit, baik bagi Bank secara individual maupun secara konsolidasi

dengan Perusahaan Anak, yang tata cara pengisian formulirnya sebagaimana

diatur dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai Pedoman Perhitungan ATMR

untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar.

II-116

Formulir 14

TABEL KOMPONEN PERHITUNGAN

SUKU BUNGA DASAR KREDIT (PRIME LENDING RATE) RUPIAH

Kredit Kredit

Korporasi** Ritel** KPR Non KPR***

1 Harga Pokok Dana untuk Kredit - HPDK (11000+12000+13000+14000) 10000

1.1. Biaya Dana 11000

1.1.1. Biaya Dana Pihak Ketiga 11100

1.1.2. Biaya Dana Bukan Pihak Ketiga 11200

1.1.2.1. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Lain 11210

1.1.2.2. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Indonesia 11220

1.1.2.3. Biaya Dana Surat Berharga 11230

1.1.2.4. Biaya Dana Pinjaman yang Diterima 11240

1.1.2.5. Biaya Dana Kewajiban Antar Kantor 11250

1.1.2.6. Biaya Dana Modal Pinjaman 11260

1.1.3. Biaya Dana Lainnya (sebutkan rinciannya): 11300

1.1.3.1. Biaya Promosi dan Pemasaran terkait Pendanaan 11310

1.1.3.2. Lainnya 11320

1.2. Biaya Jasa 12000

1.3. Biaya Regulasi 13000

1.3.1. Biaya Giro Wajib Minimum (GWM) 13100

1.3.2. Biaya Premi Penjaminan LPS 13200

1.4. HPDK Lainnya: 14000

1.4.1. Biaya Kas 14100

1.4.2. Lainnya 14200

2 Biaya Overhead (21000+22000+23000+24000+25000+26000+27000+28000+29000) 20000

2.1. Biaya Tenaga Kerja 21000

2.2. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 22000

2.3. Biaya Penelitian dan Pengembangan 23000

2.4. Biaya Sewa 24000

2.5. Biaya Promosi dan Pemasaran 25000

2.5.1. Cash Back 25100

2.5.2. Hadiah 25200

2.5.3. Iklan dan Promosi 25300

2.5.4. Lainnya : 25400

2.5.4.1 Sponsorship/Entertainment 25410

2.5.4.2 Lainnya 25420

2.6. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan 26000

2.7. Biaya Pembentukan CKPN atas Kredit yang Diberikan 27000

2.8. Biaya Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris 28000

2.9. Biaya Overhead Lainnya: 29000

2.9.1. Biaya Barang/Jasa dan Administrasi 29100

2.9.2. Lainnya 29200

3 Marjin Keuntungan (Profit Margin ) 30000

40000

4 Estimasi Premi Risiko 50000

60000

Keterangan:

*) Masing-masing komponen diisi sepanjang digunakan untuk membiayai kredit

**) Definisi Kredit Korporasi, Kredit Retail, dan Kredit Konsumsi adalah definisi yang digunakan internal bank

***) Tidak termasuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan

Suku Bunga Dasar Kredit - Prime Lending Rate (1+2+3)

Suku Bunga Kredit (1+2+3+4)

(efektif % per tahun)

No. Komponen* Sandi

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate )

Berdasarkan Segmen Bisnis

Kredit Konsumsi**

II-117

FORMULIR 14

PENJELASAN DAN CAKUPAN INFORMASI

“LAPORAN PERHITUNGAN SUKU BUNGA DASAR KREDIT

(PRIME LENDING RATE) RUPIAH”

A. Yang dilaporkan dalam formulir ini adalah informasi mengenai Suku Bunga

Dasar Kredit (SBDK) Rupiah. SBDK merupakan suku bunga dasar yang

ditetapkan oleh bank untuk produk kredit yang merupakan penjumlahan dari

Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK), Biaya Overhead, dan Marjin

Keuntungan (Profit Margin). Dengan demikian, dalam perhitungan SBDK,

bank belum memasukkan komponen premi risiko dari nasabah. Berdasarkan

hal tersebut maka pada dasarnya SBDK merupakan suku bunga terendah

yang digunakan bank sebagai dasar dalam penentuan suku bunga kredit

yang dibebankan kepada nasabah.

B. Pelaporan SBDK sebagaimana dimaksud pada huruf A dilakukan untuk 3

(tiga) segmen kredit yaitu Kredit Korporasi, Kredit Ritel, dan Kredit Konsumsi.

Yang termasuk dalam pengertian segmen Kredit Konsumsi adalah Kredit KPR

dan Non KPR. Dalam Kredit Konsumsi Non KPR tidak termasuk Kartu Kredit

dan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

C. SBDK yang dilaporkan dalam bentuk persentase (%) dan merupakan SBDK

efektif pertahun (annualized effective rate). Khusus untuk segmen Kredit

Konsumsi KPR, SBDK dihitung untuk suku bunga normal (suku bunga

pasar), bukan SBDK selama periode fixed rate (misalnya 1-2 tahun pertama).

D. Laporan perhitungan SBDK dirinci sebagai berikut:

1. Harga Pokok Dana untuk Kredit (HPDK)

Yang dimaksud dengan HPDK adalah beban/biaya yang timbul dari

aktivitas penghimpunan dan mempertahankan dana yang terdiri dari

Biaya Dana, Biaya Jasa, Biaya Regulasi, dan HPDK Lainnya. Adapun

perhitungan HPDK dirinci sebagai berikut:

1.1. Biaya Dana

Yang dimaksud dengan biaya dana adalah biaya dari kewajiban

bank kepada penduduk maupun bukan penduduk, yaitu berupa

biaya bunga yang timbul dari kewajiban kepada pihak ketiga,

kewajiban kepada bukan pihak ketiga dan kewajiban biaya bunga

lainnya, dengan rincian sebagai berikut:

II-118

1.1.1. Biaya Dana Pihak Ketiga

Yang dimaksud dengan biaya dana pihak ketiga adalah

seluruh biaya bunga atas kewajiban bank kepada pihak

ketiga bukan bank dalam bentuk giro, tabungan, dan

simpanan berjangka.

1.1.2. Biaya Dana Bukan Pihak Ketiga

Yang dimaksud dengan biaya dana bukan pihak ketiga

adalah seluruh biaya bunga atas kewajiban bank kepada

bukan pihak ketiga, yang terdiri dari:

1.1.2.1. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Lain

Yang dimaksud dengan kewajiban pada bank lain

adalah seluruh beban bunga pada bank lain

dalam bentuk giro, interbank call money,

tabungan, simpanan berjangka, dan lainnya.

1.1.2.2. Biaya Dana Kewajiban pada Bank Indonesia

Yang dimaksud dengan kewajiban pada Bank

Indonesia adalah seluruh beban bunga atas

pinjaman dari Bank Indonesia.

1.1.2.3. Biaya Dana Surat Berharga

Yang dimaksud dengan biaya dana surat berharga

adalah seluruh beban bunga yang dibayar atas

penerbitan surat berharga (kepada Bank

Indonesia, bank lain dan/atau pihak ketiga bukan

bank).

1.1.2.4. Biaya Dana Pinjaman yang Diterima

Yang dimaksud dengan biaya dana pinjaman yang

diterima adalah seluruh beban bunga yang

dibayar atas pinjaman yang diterima bank dari

bank lain dan/atau pihak ketiga bukan bank.

1.1.2.5. Biaya Dana Kewajiban Antar Kantor

Yang dimaksud dengan biaya dana kewajiban

antar kantor adalah seluruh beban bunga yang

dibayar atas dana yang berasal dari kewajiban

antar kantor.

II-119

1.1.2.6. Biaya Modal Pinjaman

Yang dimaksud dengan biaya dana modal

pinjaman adalah seluruh beban bunga yang

dibayar yang berasal dari penerbitan surat

berharga dan/atau pinjaman yang diterima yang

memenuhi seluruh persyaratan untuk dapat

diperhitungkan sebagai komponen modal

sebagaimana diatur dalam ketentuan bank

Indonesia mengenai Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum dan telah memperoleh persetujuan dari

Bank Indonesia.

1.1.3. Biaya Dana Lainnya

Yang dimaksud dengan biaya dana lainnya adalah seluruh

beban bunga yang dibayar karena kewajiban bank selain

butir 1.1.1 dan 1.1.2 diatas.

1.1.3.1. Biaya Promosi dan Pemasaran terkait

Pendanaan

Dalam pos ini dimasukkan seluruh biaya yang

dibayar atas kegiatan promosi dan pemasaran

yang dilakukan terkait dengan pendanaan

(funding) yakni berupa Cash Back, Hadiah, Iklan

dan Promosi, serta Lainnya.

1.1.3.2. Lainnya

Dalam pos ini antara lain termasuk beban

bunga/diskonto yang dibayar bank yang timbul

dari penjualan surat berharga dengan janji dibeli

kembali (repo). Sub komponen Lainnya dapat

merupakan gabungan dari beberapa sub

komponen.

1.2. Biaya Jasa

Yang dimaksud dengan biaya jasa adalah seluruh biaya yang

dibayar karena kewajiban bank yang berhubungan langsung

dengan kegiatan pendanaan (funding) bank seperti komisi atau

provisi kredit yang dibayar bank karena penerimaan kredit dari

bank lain, penerbitan surat berharga, atau lainnya.

II-120

1.3. Biaya Regulasi

Yang dimaksud dengan biaya regulasi adalah seluruh biaya yang

dibayar karena kewajiban bank yang dikenakan oleh otoritas

kepada bank terkait dengan kegiatan penghimpunan dana

(funding), berupa:

1.3.1. Biaya Giro Wajib Minimum (GWM)

1.3.2. Biaya Premi Penjaminan LPS

1.4. HPDK Lainnya

Yang dimaksud dengan HPDK lainnya adalah seluruh biaya yang

dikeluarkan bank selain yang terdapat pada butir 1.1., 1.2., dan

1.3. diatas.

Komponen HPDK Lainnya dibagi menjadi 2 (dua) sub komponen

yaitu Biaya Kas dan Lainnya. Sub komponen Lainnya dapat

merupakan gabungan dari beberapa sub komponen.

2. Biaya Overhead

Yang dimaksud dengan biaya overhead adalah semua beban operasional

bukan bunga yang dikeluarkan atas kegiatan penghimpunan dana dan

penyaluran kredit. Perhitungan biaya overhead dirinci sebagai berikut:

2.1. Biaya Tenaga Kerja

Yang dimaksud dengan biaya tenaga kerja adalah:

a. Gaji pokok, upah beserta tunjangan-tunjangan yang dibayarkan

kepada direksi/pengurus harian dan karyawan-karyawan bank,

baik yang berstatus pegawai tetap maupun tidak tetap sebelum

dikurangi dengan pajak penghasilan dan potongan-potongan

lain. Dalam hal pajak penghasilan ditanggung oleh bank,

jumlahnya harus ditambahkan ke dalam pos ini.

b. Biaya untuk honorarium komisaris/dewan pengawas bank.

c. Seluruh biaya tenaga kerja di luar gaji, upah, dan honorarium,

misalnya uang lembur dan perawatan kesehatan.

II-121

2.2. Biaya Pendidikan dan Pelatihan

Yang dimaksud dengan biaya pendidikan dan pelatihan adalah

seluruh biaya yang dikeluarkan dalam rangka pendidikan dan

pelatihan pegawai bank, termasuk kursus dan seminar. Dalam pos

ini termasuk pula dilaporkan sumbangan-sumbangan yang

diberikan untuk lembaga pendidikan yang mengkhususkan pada

pendidikan perbankan.

2.3. Biaya Penelitian dan Pengembangan

Yang dimaksud dengan biaya penelitian dan pengembangan adalah

seluruh biaya yang dikeluarkan untuk penelitian dan

pengembangan kegiatan usaha bank.

2.4. Biaya Sewa

Yang dimaksud dengan biaya sewa adalah biaya sewa yang dibayar

oleh bank kepada pihak ketiga, misalnya sewa kantor, sewa

rumah, sewa alat-alat dan sewa perabot.

2.5. Biaya Promosi dan Pemasaran

Yang dimaksud dengan biaya promosi dan pemasaran adalah

seluruh biaya untuk promosi produk/jasa bank (tidak terkait

dengan pendanaan-funding) yang dibagi menjadi 4 (empat)

komponen yakni Cash Back, Hadiah, Iklan dan Promosi, serta

Lainnya. Komponen Lainnya dibagi menjadi 2 (dua) sub komponen

yaitu Sponsorship/Entertainment dan Lainnya. Sub komponen

Lainnya dapat merupakan gabungan dari beberapa sub komponen.

Sementara itu, biaya promosi dan pemasaran yang terkait dengan

pendanaan (funding) menjadi bagian dari Harga Pokok Dana untuk

Kredit (HPDK) yakni dimasukkan kedalam komponen Biaya Dana

Lainnya.

2.6. Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan

Yang dimaksud dengan biaya pemeliharaan dan perbaikan adalah

seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan yang dikeluarkan oleh

bank untuk pemeliharaan/perbaikan atas gedung-gedung/rumah-

rumah, mesin-mesin, alat-alat pengangkutan dan perabot milik

bank.

II-122

2.7. Biaya Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(CKPN) atas Kredit yang Diberikan

Yang dimaksud dengan biaya pembentukan CKPN atas kredit yang

diberikan adalah beban pembentukan CKPN atas kredit yang

diberikan bank.

2.8. Biaya Penyusutan Aset Tetap dan Inventaris

Yang dimaksud dengan biaya penyusutan aset tetap dan inventaris

adalah beban penyusutan atas aset tetap dan inventaris bank.

2.9. Biaya Overhead Lainnya

Yang dimaksud dengan biaya overhead lainnya adalah semua

beban operasional bukan bunga yang dikeluarkan atas kegiatan

penghimpunan dana dan penyaluran kredit selain yang terdapat

pada butir 2.1 sampai dengan 2.8 diatas.

3. Marjin Keuntungan (Profit Margin)

Yang dimaksud dengan marjin keuntungan (profit margin) adalah marjin

keuntungan yang ditetapkan oleh bank dalam menjalankan kegiatan

perkreditan. Penetapan marjin keuntungan tersebut didasarkan pada

marjin keuntungan setelah memperhitungkan pajak yang harus dibayar.

4. Estimasi Premi Risiko

Yang dimaksud dengan estimasi premi risiko adalah perkiraan marjin

(margin) yang ditetapkan bank kepada debitur untuk mengkompensasi

kemungkinan risiko gagal bayar atas kredit yang diberikan. Estimasi

premi risiko tersebut merepresentasikan penilaian bank terhadap prospek

pelunasan kredit oleh calon debitur/kelompok debitur yang antara lain

mempertimbangkan kondisi keuangan debitur, jangka waktu kredit, dan

prospek usaha yang dibiayai.

Penjumlahan dari suku bunga dasar kredit (SBDK) dengan estimasi premi

risiko merupakan estimasi suku bunga kredit.

DIREKTUR PENELITIAN DAN PENGATURAN PERBANKAN

WIMBOH SANTOSO