Upload
phunghanh
View
234
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Lampiran Surat No : 408/EQ.S/XII/2013, tanggal 31 Desember 2013
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),
sebagai berikut :
I. Nama LVLK
Nomor Akreditasi
Alamat
:
:
:
PT EQUALITY INDONESIA
LV-LK-006-IDN
Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor 16710
Telp. : +62251 7157103, 7550722
Fax. : +62251 7550724
Email : [email protected]
Website : http://www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:
II. Nama IUPHHK-HA : PT INOCIN ABADI
No. SK IUPHHK-HA : SK. 606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011
Luas : Kabupaten Merauke - Provinsi Papua
Lokasi : 99.665 Hektar
Alamat Kantor
Pusat
Cabang
:
:
Wisma Korindo Lantai 13, Jl. MT Haryono Kav. 62
Jakarta 12780
Jl. Garuda Spadem No. 2B Kabupaten Merauke -
Provinsi Papua
III.
IV.
Waktu Pelaksanaan
Hasil Verifikasi
:
:
07 - 10 Desember 2013
NILAI AKHIR PENILIKAN 1 VERIFIKASI LEGALITAS
KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA
SERTIFIKAT VLK YANG DIBERIKAN KEPADA PT INOCIN
ABADI DAPAT DIPERTAHANKAN.
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 31 Desember 2013
PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Kepala Divisi SLK
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 16
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor
d. Nomor Telepon : 0251-7550722; 0251-7157103
Nomor Fax : 0251-7550724
E-mail : [email protected]
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu
g. Tim Audit : Agung Tofani, S.Hut (Lead Auditor)
Hari Seno Aji, S. Hut (Auditor)
Rifan Sudiyono, S.Hut (Auditor)
h. Tim Pengambil Keputusan :
: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
Amin Muchakim, S.Hut (Anggota PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang IPK : PT INOCIN ABADI
b. Nomor & Tanggal SK : SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011
c. Luas dan Lokasi : ± 99.665 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua
d. Alamat kantor : 1. Wisma Korindo 13th Floor Jl. M.T. Haryono Kav.
62 Pancoran Jakarta
2. Jl. Garuda Spadem No. 2B Rimba Raya
Merauke, Telp. 0971-322232; Fax. 0971-
322231
3. Jl. Gerbang Makmur No. 1 Desa Asik iDistrik
Jair - Kabupaten Boven Digoel
e. Kelas Perusahaan : Kayu Bulat
f. Status Permodalan : Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN
g. Susunan Pemegang
Saham
: 1. PT Pelayaran Korindo : 650 Saham
2. PT PBM Lamandau Dinamika : 350 Saham
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 16
h. Pengurus
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Komisaris
:
:
:
:
Seo Jeong Sik
Arifin Tatang Nurshofwan
Vinoba Chandra
Yi Sun Hyeong
(3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan
Pembukaan
Tanggal 07 Desember
2013
Pertemuan dilaksanakan di Camp PT INOCIN
ABADI
Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan
tujuan dan ruang lingkup penilaian,
menyampaikan jadwal/rencana kerjapenilaian,
menyampaikan metodologi dan prosedur
penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada
Manajemen PT INOCIN ABADI tentang tanggal,
waktu, tempat, dan peserta pertemuan
penutupan
Pertemuan pembukaan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Verifikasi Dokumen
danObservasi
Lapangan
Tanggal 07 s/d 09
Desember 2013 Verifikasi kegiatan untuk periode bulan
Desember 2012 sampai dengan November 2013
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan
dokumen PT INOCIN ABADI dan menganalisis
menggunakan kriteria dan indikator pada
Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012.
Pertemuan Penutupan Tanggal 10 Desember
2013 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Manajemen PT INOCIN ABADI atas bantuan dan
kerjasamanya selama penilaian.
Menyampaikan Daftar Periksa
Memberitahukan temuan ketidaksesuaian
/observasi.
Membacakan atau memperlihatkan laporan
ringkasan ketidaksesuaian/ observasi
Pertemuan Penutupan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Pengambilan
Keputusan
Tanggal 24 Desember
2013 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen
penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa
penilaian dilakukan secara efektif dan efisien
sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia
dan mengambil keputusan apakah PT INOCIN
ABADI dapat melanjutkan S-LK atau tidak.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 16
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan
K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi
1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (IUPHHK)
a. Dokumen legal terkait perizinan
usaha (SK IUPHHK-HA/HT/
RE/Pemegang Hak Pengelolaan).
MEMENUHI 1. PT Inocin Abadi (INA, Auditee) telah memperoleh
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada
Hutan Alam (IUPHHK-HA) berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :
SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober
2011 dengan luas areal hutan ± 99.665 Ha
yang berlokasi di Kabupaten Merauke, Provinsi
Papua.
2. Surat Keputusan Menteri Kehutanan tersebut
sudah dilampiri dengan Peta Areal Kerja izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam
Hutan Alam (IUPHHK-HA) a.n. Auditee di
Kabupaten Merauke Provinsi Papua seluas ±
99.665 Ha dengan skala 1 : 250.000 yang
ditandatangani Menteri Kehutanan.
3. Kepastian kesesuaian kawasan, berdasarkan
hasil pemeriksaan antara peta kawasan yang
diizinkan dengan Peta Kawasan Hutan Dan
Perairan sesuai Surat Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 891/Kpts-
II/1999, tanggal 14 Oktober 1999 Provinsi
Papua pada skala 1 : 1.250.000 yang
dikeluarkan oleh Balai Pemantapan Kawasan
Hutan (BPKH) Wilayah X Jayapura Direktorat
Jenderal Planologi Departemen Kehutanan
tahun 2009, terlihat jelas bahwa lokasi IUPHHK-
HA Auditee sudah sesuai dengan peruntukannya
yaitu pada fungsi kawasan Hutan Produksi
Terbatas (HPT).
b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk
Pemegang Hak Pengelolaan.
MEMENUHI Auditee dapat menunjukan SPP IIUPHHK dan bukti
setor :
1. Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam (SPP-IIUPHHK-HA) Nomor : S.25/VI-
BIKPHH/2012 dikeluarkan di Jakarta oleh
Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal
Bina Usaha Kehutanan Tanggal 9 Januari 2012
dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imam
Santoso NIP. 19530922 198203 1 001, dengan
penjelasan sebagai berikut :
a. Luas areal IUPHHK-HA : ± 99.665 Ha
b.Provinsi : Papua
c. Kabupaten : Merauke
d.Jangka Waktu IUPHHK-HA : 45 Tahun
e. Tarif IIUPHHK-HA untuk tiap Ha selama jangka
waktu 20 Tahun : Rp
20.000,00
f. Besarnya IUPHHK-HT :
Rp 4.484.925,00 (99.665Ha X 45/20 X Rp
20.000,00/Ha/20).
2. Auditee Abadi telah melakukan pembayaran
atau setoran IIUPHHK sesuai dengan SPP yang
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan
Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor : S.25/VI-BIKPHH/2012 melalui Bank
Internasional Indonesia (BII) MT Haryono Gedung
Wisma Korindo Kav.62 Pancoran Jakarta
Selatan, dengan nomor rekening : 2121706430
pada tanggal 14 Pebruari 2012 yang ditransfer
ke rekening penerima yaitu Bank Mandiri
Cabang Gedung Pusat Kehutanan Jakarta atas
nama Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH
Nomor : 1020004203870, sejumlah Rp
4.484.925.000,00 (Empat milyar empat ratus
delapan puluh empat juta Sembilan ratus dua
puluh lima ribu rupiah).
P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan
oleh pejabat yang berwenang
2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang
berwenang
a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/
Bagan Kerja/ RTT beserta
lampirannya yang telah disahkan
oleh pejabat yang berwenang,
meliputi :
1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &
lampirannya yang disusun
berdasarkan IHMB/ risalah
hutan dan dilaksanakan oleh
Ganis PHPL Timber
Cruisingdan/atau Canhut.
2) Dokumen RKT/RTT yang
disusun berdasarkan RKU/
RPKH dan disahkan oleh
pejabat yang berwenang atau
yang disahkan secara self
approval.
3) Peta rencana penataan areal
kerja yang dibuat oleh Ganis
PHPL Canhut.
MEMENUHI RKUPHHK
1. Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013.
2. Lampiran Peta RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Atas Nama PT Inocin Abadi Provinsi Papua dengan Luas ± 99.665 Ha Skala 1 : 50.000 dibuat oleh Auditee dibuat dan ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur Utama), dinilai oleh Kepala Sub Direktorat Rencana Kerja Pemanfaatan Hutan Alam dan disetujui oleh a.n. Menteri Kehutanan
Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam.
RKTUPHHK-HA 1. Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP .
522.1/2986 Tentang Persetujuan Bagan Kerja
Usahan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam
Hutan Alam Tahun 2012 a.n. Auditee ditetapkan
di Jayapura Pada Tanggal 27 Juli 2012, berlaku
sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada
Tanggal 26 Juli 2013, ditandatangani oleh
Kepala Dinas Kehutanan Konservasi Provinsi
Papua dengan rincian :
a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 1.815 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 45.414 Pohon
serta Volume sebesar 83.666,38 M3. b. PWH seluas 38,08 Ha dan Jumlah Pohon
sebanyak 14.048 Pohon serta Volume sebesar 2.135,96 M3.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
2. Peta lampiran Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan
Produksi Tahun 2012 Atas Nama PT Inocin
Abadi skala 1 : 50.000 dibuat dan
ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur
Utama); diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan
disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua.
3. RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014 telah terbit
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP – 522.1/4107 Tentang
Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam (RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 Atas Nama
PT Inocin Abadi Provinsi Papua Ditetapkan Di
Jayapura Tanggal 20 Agustus 2013, berlaku
sejak tanggal ditetapkan dan berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2013, ditandatangani
oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi
Provinsi Papua dengan rincian :
a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 2.942 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 50.230 Pohon serta Volume sebesar 97.754,95 M3.
b. PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 2.367 Pohon serta Volume sebesar 3.865,80 M3.
4. Peta lampiran RKTUPHHK-HA skala 1 : 50.000
Atas Nama PT Inocin Abadi Tahun 2013/2014
dibuat dan ditandatangani oleh Direktur
Produksi Auditee; diperiksa oleh Kepala Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua.
Auditee mempunyai GANIS PHPL-CANHUT Atas
nama Hudi Singonugroho, A.Md.Hut dengan No.
Reg. : 00104-17/CANHUT/XXXII/2011,masa
berlaku mulai Tanggal 25 Oktober 2011 s/d 25
Oktober 2014.
b. Peta areal yang tidak boleh ditebang
pada RKT/Bagan Kerja dan bukti
implementasinya di lapangan
MEMENUHI 1. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis
IHMB, Auditee mempunyai Rencana Zonasi atau
Pembagian areal Hutan dengan rincian sebagai
berikut :
- Areal Efektif Untuk Produksi seluas 85.061 Ha;
- Kawasan Lindung seluas 5.860 Ha;
- Areal Tidak Efektif Untuk Produksi seluas
1.734 Ha;
- Areal Non Hutan Yang Dilakukan Penanaman
seluas 7.010 Ha.
2. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-Ha Berbasis
IHMB, Auditee, rencana peruntukan Kawasan
Lindung seluas 5.860 Ha yang terdiri dari :
- Lahan Gambut seluas 515 Ha;
- Sempadan Sungai seluas 2.614 Ha;
- Rawa dan Kawasan Perlindungan Rawa seluas
2.431 Ha;
- KPPN seluas 300 Ha;
3. Peruntukan Kawasan Lindung dilapangan
sesuai dengan yang telah digambarkan dalam
Peta RKUPHHK-Ha dan Peta RKTUPHHK PT
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Inocin Abadi. Hasil verifikasi di lapangan pada
blok RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014, areal
sempadan sungai terdapat pada koordinat S 06°
41’ 07,88” dan E 140° 38’ 41,96”
c. Penandaan lokasi blok
tebangan/blok RKT/petak RTT yang
jelas di peta dan terbukti di
lapangan.
MEMENUHI 1. Peta lampiran RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014
skala 1 : 50.000 atas nama Auditee yang dibuat
dan ditandatangani oleh Direktur Auditee;
diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan
oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi
Provinsi Papua dengan tanda berupa stample
atau cap basah.
2. Hasil pemeriksaan di lapangan batas blok
RKTUPHHK-HA 2013 berupa penandaan dengan
papan nama sedangkan batas petak berupa
patok. Pemeriksaan terhadap posisi batas batas
blok/ petak tebangan dengan menggunakan
GPS adalah sebagai berikut :
a. Titik Ikat terletak di sudut atas batas blok
RKT 2013 di antara Petak AS 12 dan AS 13
pada posisi koordinat S 06° 41’ 10,59”
dan E 140° 38’ 47,89”
b. Batas Blok RKTUPHHK-HA Tahun 2012
dengan RKTUPHHK-HA Tahun 2013, plang
batas Compartement antara C001 terletak
pada posisi koordinat S 06° 41’ 14,51” dan
E 140° 38’ 48,22”
c. Batas Petak pada Blok RKTUPHHK 2013,
antara AR dan AS 12 terletak pada posisi
koordinat S 06° 41’ 19,59” dan E 140° 38’
48,55”
3. Setelah dilakukan pengukuran dengan peta,
semua hasil pengukuran dengan GPS di
lapangan hasilnya posisi titik koordinat tersebut
benar dan sesuai.
K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah
2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang
berlaku
a. Dokumen Rencana Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(RKUPHHK) (bisa dalam proses)
dengan lampiran- lampirannya
MEMENUHI Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013, ditandatangani oleh A.n. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc. NIP. 19600106 198703 1 001.
b. Kesesuaian lokasi dan volume
pemanfaatan kayu hutan alam pada
areal penyiapan lahan yang
diizinkan untuk pembangunan hutan
tanaman industri.
Tidak
diverifikasi/
No Applecable
Tidak diterapkan dikarenakan Izin Abadi adalah Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam
Hutan Alam Pada Hutan Produksi
2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan
Izin peralatan dan mutasi MEMENUHI 1. Berdasarkan lampiran Keputusan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia Nomor :
SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober
2011 pada Ketentuan III : A. Pemanfaatan Kayu,
angka 3. Peralatan Logging, poin a. Dalam
rangka pelaksanaan kegiatan di areal kerjanya,
pemegang izin wajib menggunakan peralatan
sesuai jumlah dan jenis sebagaimana tercantum
dalam Bagan Kerja atau RKTUPHHK. Peralatan
Auditee yang dipergunakan pada kegiatan
lUPHHK tahun 2012 yang terlampir dalam
dokumen Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-
HA) Tahun 2012 sejumlah 23 Unit, dengan
rincian peralatan sebagai berikut :
- 1 Unit Excavator;
- 6 Unit Logging Trailer;
- 1 Unit Motor Grader;
- 7 Unit Tractor;
- 1 Unit Backhoe Loader;
- 2 Unit Wheel Loader;
- 2 Unit Dump Truck
- 2 Unit Skidder;
- 1 Unit Heavy Trailer.
2. Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP - 522.1/4107 Tentang Persetujuan
Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam
(RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 a.n. Auditee
Provinsi Papua Ditetapkan Di Jayapura Tanggal
20 Agustus 2013, berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan berakhir Pada Tanggal 31
Desember 2013, ditandatangani oleh Kepala
Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi,
peralatan yang dipergunakan sejumlah 34 Unit,
dengan rincian peralatan sebagai berikut :
- 1 Unit Excavator;
- 11 Unit Logging Trailer;
- 1 Unit Motor Grader;
- 13 Unit Tractor;
- 1 Unit Backhoe Loader;
- 2 Unit Wheel Loader;
- 2 Unit Dump Truck
- 2 Unit Skidder;
- 1 Unit Heavy Trailer.
3. Realisasi penggunaan peralatan sudah sesuai
dengan izin yang diberikan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat
K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat
Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil
hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat yang
ditebang/ dipanen atau yang
dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-
kan
MEMENUHI 1. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor ; SK.606/MENHUT-II/2011 ,
Tanggal 21 Oktober 2011 Tentang Pemberian
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IUPHHK-HA) Pada Hutan Alam Kepada Auditee
seluas ± 99.655 Ha di Kabupaten Merauke
Provinsi Papua.
2. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP-522.1/2986, Tanggal 27 Juli 2012
Tentang Persetujuan Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam Tahun 2012 PT Inocin Abadi, Jatah
Produksi Tahunan (JPT) a.n. Auditee seluas
1.853,08 Ha dan Jumlah Pohon 59.443 pohon
Volume 85.802,34 M3 dengan rincian :
- TPTI seluas 1.815 Ha, Jumlah Pohon 45.415
pohon, Volume 83.666,38 M3.
- PWH Tahun 2012 seluas 38,08 Ha, Jumlah
Pohon 14.028 pohon, Volume 2.135,96 M3.
Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan Juli
2013 sehingga masih dipakai dalam acuan
Penilikan tahap 1 Periode Desember 2012 –
November 2013.
3. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP-522.1/4107, Tanggal 20 Agustus
2013 Tentang Persetujuan Rencana Kerja
Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Dalam Hutan Alam Tahun 2013 PT Inocin Abadi,
Jatah Produksi Tahunan (JPT) PT Inocin Abadi
seluas 3.046,30 Ha dan Jumlah Pohon 52.597
pohon Volume 101.620,75 M3 dengan rincian :
- TPTI seluas 2.942 Ha, Jumlah Pohon 50.230
pohon, Volume 97.754,95 M3.
- PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha, Jumlah
Pohon 2.367 pohon, Volume 3.865,80 M3.
Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan
Desember 2013 sesuai dengan persetujuan RKT
Tahun 2013 No KEP-522.1/4107 Tanggal 20
Agustus 2013.
4. Produksi kayu bulat Auditee pada periode bulan
Desember 2012 sampai dengan November
2013 dengan rincian produksi sebagai berikut :
- Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI dan PWH
pada bulan Desember 2012 s/d Juli 2013
dengan jumlah 17.971 batang, volume
37,570.52 M3.
- Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI pada
bulan September s/d Nopember 2013
dengan jumlah 32.531 batang, volume
30,366.46 M3.
- Bulan Agustus merupakan masa tenggang
menunggu RKT 2013 disahkan sehingga tidak
ada produksi.
5. Auditee telah meng-LHP-kan semua kayu yang
telah ditebang pada periode Desember 2012
s/d Nopember 2013 sebesar 67,936.98 M3.
6. LHP KB dibuat dan disahkan oleh petugas yang
berwenang yang telah ditunjuk oleh Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua.
7. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia
Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua Nomor : SK.
522.3/3627, Tanggal 24 September 2012,
Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Laporan Hasil Penebangan kayu Bulat dan Kayu
Bulat Kecil (LHP-KB) IUPHHK-HA PT Inocin Abadi
Atas Nama Agus Pujianto Nomor Register
Penerbit 25/28/2807/INC/AP/KB, Berlaku
sampai dengan 26 Juli 2013.
8. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun
2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : SK. 522.3/4306, Tanggal 30 Agustus
2013, Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat
Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat (LHP-KB)
a.n. Auditee Tahun 2013 Atas Nama Agus
Pujianto Nomor Register Penerbit
28/28/2807/IA/AP/KB, Berlaku sampai dengan
31 Desember 2013.
9. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia
Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.3/3628,
Tanggal 24 September 2012, Tentang
Penunjukan Personil Pejabat Penatausahaan
Hasil Hutan di Wilayah Kerja Dinas Kehutanan
Kabupaten Merauke Tahun 2012 yang
ditempatkan di lokasi Auditee a.n. Protasius
Kaime, A.Md sebagai P2LHP-KB Nomor Register
23/28/2807/IA/PK/LHP-KB berlaku sampai
Tanggal 31 Juni 2013 dengan ketentuan dapat
berubah sewaktu-waktu apabila ada kekeliruan
dalam penetapan ini.
10. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun
2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : 522.3/417, Tanggal 28 Januari 2013,
Tentang Penunjukan Personil Pejabat
Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja
Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun
2013 yang ditempatkan di lokasi Auditee a.n.
Amiruddin SE. sebagai P2LHP-KB Nomor
Register 15/28/2807/BCA-DP-IA/ARD/LHP-KB
berlaku sampai Tanggal 31 Desember 2013.
11. Berdasarkan pemeriksaan dokumen LHP- KB
dan buku ukur KB sudah sesuai.
12. Berdasarkan hasil Uji petik nomor batang di LHP
dengan tunggak kayu di lapangan terdapat
kesesuaian.
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut
keluar areal izin dilindungi dengan surat
keterangan sahnya hasil hutan
MEMENUHI 1. Auditee melakukan pengangkutan kayu dari TPK
Hutan langsung ke industri primer dengan
tujuan penerima Industri plywood PT Korindo
Abadi yang beralamat di Kampung Asiki Distrik
Jair Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua
menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu
Bulat (FAKB) yang dilampiri dengan Daftar Kayu
Bulat (DKB) karena jarak dari TPK ke industri
cukup dekat.
2. Tersedia Surat Perjanjian Nomor : 001/SP/IA-
KA/JKT/XI/2013, Tanggal 11 Novemebr 2013
Tentang Supply Bahan Baku Kayu Bulat (Log)
untuk Industri Ply Wood Tahun 2013 Antara
Auditee dengan PT Korindo Abadi.
3. Realisasi penggunaan dokumen FAKB periode
Desember 2012 s/d Bulan Nopember 2013
dirinci sebagaimana berikut :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi - Pemakaian FAKB di bulan Desember s/d Juli
2012 di TPK Hutan sebanyak 464 set FAKB
dengan volume 40,533.80 M3
- Pemakaian FAKB di bulan September s/d
Nopember 2013 di TPK Hutan sebanyak 692
set FAKB dengan volume 30,214.00 M3
- Total pemakaian periode Desember 2012
s/d Nopember 2013 adalah 1,156 set
dengan volume 70,747.80 M3.
4. Realisasi penggunaan dokumen SKSKB dari
bulan Desember 2012 s/d November 2013
adalah sebanyak 20 set SKSKB dengan volume
70,747.80 M3.
5. Stock kayu di TPK Hutan berdasarkan data di
LMKB per Tanggal 7 Desember 2013 adalah
Nihil karena stock kayu pada bulan Nopember
telah dilakukan pengangkutan yang dibuktikan
dengan SKSKB No seri DG 1987504 terbit pada
tanggal 1 Desember 2013 dan DG 1987505
terbit tanggal 5 Desember 2013 sehingga tidak
ada pemeriksaan kayu dilapangan.
6. Auditee pada periode bulan Desember 2012 s/d
November 2013 terdapat Pemakaian sendiri
dengan volume 1,326.76 M3. Dengan rincian
sebaga berikut:
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 02/DKB-DS/IA/EA/XII/2012
Tanggal 27 Desember 2012 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 39 batang ,
volume 72,32 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 03/DKB-DS/IA/EA/I/2013
Tanggal 17 Januari 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 84 batang ,
volume 92,70 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 05/DKB-DS/IA/EA/II/2013
Tanggal 26 Februari 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 47 batang ,
volume 54,22 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 04/DKB-DS/IA/EA/II/2013
Tanggal 08 Februari 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 29 batang ,
volume 31,57 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 06/DKB-DS/IA/EA/III/2013
Tanggal 08 Maret 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 161 batang ,
volume 183,89 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 07/DKB-DS/IA/EA/VI/2013
Tanggal 11 Juni 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 192 batang ,
volume 202,82 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 08/DKB-DS/IA/EA/VII/2013
Tanggal 10 Juli 2013 digunakan untuk
pembuatan mating-mating, bangunan
bengkel, dan pembuatan barak karyawan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi sebanyak 488 batang , volume 536,78 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 01/DKB-DS/IA/EA/IX/2013
Tanggal 28 September 2013 digunakan
untuk pembuatan mating-mating, bangunan
bengkel, dan pembuatan barak karyawan
sebanyak 80 batang, volume 152,46 M3.
3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat
(KB) dari Pemegang Izin/Hak
Pengelolaan IUPHHKHA/ IUPHHK-
HT/IUPHHK-RE/Hak Pengelolaan
Verifier 3.1.3.a.
Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu
dari pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK-HT/
IUPHHK-RE/ Pemegang Hak
Pengelolaan bisa dilacak balak.
MEMENUHI Penandaan yang diterapkan pada bontos kayu oleh
Auditee dilakukan dengan 2 jenis penandaan, yaitu
berupa label barcode berwarna Biru, dan
penandaan yang dituliskan menggunakan cat
berwarna putih yang berisikan informasi No petak,
No Pohon, Panjang, diameter rata-rata, Jenis kayu
dan kode Perusahaan, data tersebut diinput
berdasarkan buku ukur. Hasil pemeriksaan pada
kayu yang sudah di tebang dan telah di LHP-kan di
lapangan terlihat konsistensi dalam menerapkan
penandaan pada bontos kayu.
Verifier 3.1.3.b.
Identitas kayu diterapkan secara
konsisten oleh pemegang izin.
MEMENUHI Penandaan Kayu B u l a t y a n g d i l a k u k a n
o l e h A u d i t e e dapat ditelusuri dengan adanya
penomoran kayu bulat yang sesuai di setiap
dokumen buku ukur kayu dan LHP yang telah
dilakukan pemeriksaan pengukuran.
3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
mampu membuktikan adanya catatan
angkutan kayu ke luar TPK
MEMENUHI 1. Dokumen FAKB lengkap dan sah
diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas
yang ditunjuk oleh Kepala Balai Pemantauan
Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X VII
Jayapura.
2. Dokumen SKSKB lengkap dan sah
diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas
yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua untuk wilayah kerja
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Merauke. SKSKB diterbitkan oleh Petugas
Penerbit SKSKB secara Self Assesment sesuai
dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.8/Menhut-II/2009, Jo Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2009 serta
penegasan melalui Surat Edaran Nomor:
SE.2/VI-BIKPHH/2013 Tanggal 28 Maret 2013
Tentang SI-PUHH ON LINE yang menyebutkan
bahwa terhadap pemegang IUPHHK-Hutan Alam
yang mengimplementasikan Sistem Informasi
Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH) Online,
diberikan kewenangan penerbitan dokumen
Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)
secara Self Assesment oleh Petugas Penerbit
SKSKB setelah terhadap seluruh kayu yang akan
diangkut dilunasi PSDH dan DR-nya.
3. Tersedia Surat Penunjukkan Pejabat Penerbit
FAKB dari Kepala BPPHP Wilayah XVII Jayapura :
Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII
Jayapura No. SK. 122/BPPH.XVII-2/2012
Tanggal 29 Agustus 2013 Tentang
Pengangkatan Penerbit Faktur Angkutan Kayu
Bulat (FA-KB) Pada IUPHHK PT Inocin Abadi di
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Wilayah Kabupaten Merauke Provinsi Papua
a.n. Maido Pratikno dengan No. Reg.:
62/28/2807/FA-KB-MP/KB, masa berlaku
sampai dengan 12 April 2015.
Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII
Jayapura No. SK. 122/BPPH.XVII-2/2013
Tanggal 29 Agustus 2013 Tentang Penetapan
Nomor Register Petugas Penerbit Faktur
Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) Pada IUPHHK PT
Inocin Abadi di Wilayah Kabupaten Merauke
Provinsi Papua a.n. Maido Pratikno dengan No.
Reg. : 62/28/2807/FA-KB-MP/KB.
4. Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : 522.3/4742, Tanggal 20 September
2013, Tentang Pengangkatan Petugas Penerbit
Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (P2SKSKB) di
Wilayah Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten
Merauke Tahun 2013 yang ditempatkan di PT
Inocin Abadi Atas Nama Ruslan Nawarwan
sebagai P2SKSKB Nomor Register
21/28/2807/INA/LL/RN/SKSKB/2013.
K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait
dengan kayu
3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
menunjukkan bukti pelunasan Dana
Reboisasi (DR) dan/atau Provisi
Sumberdaya Hutan (PSDH)
Verifier 3.2.1.a.
Dokumen SPP (Surat Perintah
Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah
diterbitkan.
MEMENUHI Dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) Provisi
Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi
(DR) periode bulan Desember 2012 s/d November
2013 dibuat dan diterbitkan oleh Pejabat Penagih
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Merauke sesuai dengan dokumen Laporan Hasil
Penebangan yang disahkan oleh pejabat
berwenang. Kewajiban pembayaran sesuai dengan
dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) PSDH
dan DR dirinci sebagamana berikut:
Kewajiban SPP PSDH dan DR bulan Desember
2012 s/d Juli 2013 adalah sebesar Rp.
1,526,789,862,- dan DR sebesar US$
449,232,58 dengan volume 37,570.52 M3.
Kewajiban SPP PSDH dan DR bulan September
s/d Nopember 2013 adalah sebesar Rp.
1,090,047,888,- dan DR sebesar US$
347,710.40 dengan volume 30,366.46 M3.
Verifier 3.2.1.b.
Bukti Setor DR dan/atau PSDH
MEMENUHI Auditee telah melakukan pembayaran lunas
DR/PSDH melalui Bank BNI sesuai dengan
SPP yang diterbitkan dan bukti setor sah
karena telah divalidasi oleh petugas bank.
Verifier 3.2.1.c.
Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas
kayu hutan alam (termasuk hasil
kegiatan penyiapan lahan untuk
pembangunan hutan tanaman) dan
kesesuaian tarif PSDH untuk kayu
hutan tanaman.
MEMENUHI Pembayaran DR/PSDH sesuai dengan
persyaratan ukuran dan dibayarkan sesuai
dengan tarif yang diacu.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
yang mengirim kayu bulat antar pulau
memiliki pengakuan sebagai Pedagang
Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Tidak
diverifikasi/
No Applecable
Auditee tidak memiliki dokumen PKAPT, karena
untuk wilayah Provinsi Papua terdapat Peraturan
Gubernur Provinsi Papua Nonor : 21 Tahun 2010,
Tentang Peredaran dan Pengolahan Hasil Hutan
Kayu yang mengamanatkan agar :
a. Seluruh produksi kayu bulat wajib diolah di
wilayah Provinsi Papua.
b. Peredaran kayu olahan keluar Provinsi Papua
hanya diperkenan bagi hasil hutan kayu olahan
dengan batasan ukuran luas penampang
maksimal 20.000 mm2 , bebas hati, bentuk
presisi dan bukan kayu pacakan.
c. Terhadap kayu bulat yang akan dipasarkan
dengan tujuan Provinsi Papua Barat agar
perusahaan bekerjasama dengan industry
primer hasil hutan kayu di Provinsi Papua Barat.
3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang
menggunakan kapal harus kapal yang
berbendera Indonesia dan memiliki izin
yang sah
Tidak
diverifikasi/
No Applecable
Tidak diterapkan karena semua kayu yang diproduksi dijual ke Industri yang lokasinya masih di Pulau Papua.
P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan
kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
telah memiliki dokumen AMDAL/DPPL/
UKL-UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL
yang telah disahkan sesuai peraturan
yang berlaku meliputi seluruh areal
kerjanya
MEMENUHI 1. Auditee telah menyusun AMDAL dan sudah
mendapatkan pengesahan Gubernur Papua
Nomor 76 Tahun 2010 Tanggal 1 Juli 2010.
2. Dokumen AMDAL Auditee disusun oleh PT Alas
Sanggoro Yasa Consultans Bogor
3. Dokumen AMDAL terdiri atas
1. Kerangka Acuan
2. ANDAL
3. RKL
4. RPL
5. Eksekutif summary.
4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan
penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial
Verifier a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI 1. Auditee memiliki Dokumen Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL) dan Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang
ditandatangani oleh Direktur Utama Auditee dan
telah mendapatkan persetujuan Komisi Penilai
Amdal Daerah yang ditetapkan Keputusan
Gubernur Papua Nomor 76 Tahun 2006 Tanggal
1 Juli 2010.
2. Dokumen RKL dan RPL mengacu kepada
dokumen AMDAL yang telah disahkan.
Verifier b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dampak
penting aspek fisik-kimia, biologi dan
sosial
MEMENUHI 1. Menurut SK Gubernur Papua Nomor 76 Tahun
2006 Tanggal 1 Juli 2010 Auditee wajib
melaporkan hasil pelaksanaan pengelolaan
lingkungan dan pemantauan lingkungan setiap
semester (6 bulan) kepada Gubernur Papua dan
Instansi terkait.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 14 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi 2. Auditee telah melakukan pembuatan laporan
hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan
pemantauan lingkungan Periode Juli 2012 s/d
Juli 2013 dilaporankan ke Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dengan nomor surat
01/IA/SEK.AMDAL/VIII/2013 tanggal 10
Agustus 2013.
3. Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL) periode juli 2012 s/d Juli
2013 IUPHHK PT Inocin Abadi yang telah
dilakukan antara lain:
- Fisik dan Kimia
- Komponen Biologi
- Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya
4. Auditee mempunyai peralatan pemadam
Kebakaran hutan dengan tersedianya Alat
Pemadam Kebakaran (DAMKAR) terdiri :
- Mobil Damkar (water canon)
- Hose
- Nozle
- Hydrant
- Baju tahan panas
- Stricher (Tandu)
P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier a.Implementasi prosedur K3 MEMENUHI 1. SOP terkait K3 :
Tanggap Darurat
Penanganan Keadaan darurat
Pelayanan Kesehatan Klinik
2. Auditee mempunyai Ahli K3 Nama Ahsan Ibnu,
S.IKOM disahkan oleh Dinas Kependudukan,
Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boven Digoel Nomor : 681/4/DKPTK/VII/2012
Tanggal 12 Juli 2012.
3. Auditee mempunyai susunan Pengurus P2K3
yang disahkan oleh Dinas Kependudukan,
Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boven Digoel Nomor : 681/4/DKPTK/VII/2012
Tanggal 12 Juli 2012.
4. Auditee melakukan analisa bahaya dan resiko
dalam kegiatan Perencanaan K3.
5. Auditee sudah mempunyai program Kerja P2K3
dan Pengembangan SMK3 Tahun 2012.
6. Pelatihan K3 yg sudah dilakukan :
Auditee melakukan sosialisasi P2K3
tanggal 14 Januari 2012.
Auditee melakukan kegiatan pelatihan
DAMKAR tanggal 3 Maret 2012.
Auditee melakukan Training P3K tanggal
17 Maret 2012.
Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 MEMENUHI 1. Auditee mempunyai Daftar Peralatan K3, Alat
Pelindung Diri (APD) dan Alat Pemadam
Kebakaran terdiri dari :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 15 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
No Jenis Jumlah
Kondisi
Baik Rusak
1. Helm
Pengaman
30 29 1
2. Sepatu
Boot
30 29 1
3. Sarung
Tangan
100 100 -
4. Masker 100 100 -
5. Kaca
Mata Las
15 10 5
6. P3K 3 3 -
7. Apar 13 13 -
8. Mobil
Damkar
1 1 -
9. Cangkul 5 5 -
10 Sekop 5 5 -
11 Parang 35 35 -
Total 337 330 7
2. Check lapangan kondisi peralatan dalam
keadaan baik.
Verifier c. Catatan kecelakaan kerja MEMENUHI 1. Laporan kecelakaan ditulis dalam buku Berita
Acara laporan kecelakaan. Dan setiap kejadian
kecelakaan tenaga kerja PT Inocin abadi di jamin
oleh Jamsostek, terdapat bukti proses klaim dan
pembayaran.
2. Upaya menekan kecelakaan kerja yang
dilakukan oleh Auditee adalah berupa :
Pemasangan plang peringatan atau rambu-
rambu K3.
Menggunakan APD di setiap kegiatan
operaional.
Identifikasi tempat berbahaya di lokasi
kerja.
K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier : Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang
membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
MEMENUHI 1. Auditee mempunyai Serikat Pekerja dengan
nama Federasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia. SP ini dicatat oleh Disnaker Dengan
SK Nomor KEP. 568/153/DKTK/2010 tanggal
24 November 2010
2. Wawancara dengan pengurus SP, terjadi
hubungan yang baik antara SP dengan
perusahaan.
5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau Peraturan
Perusahaan (PP)
MEMENUHI 1. Serikat Pekerja PUK-FSPSI mempunyai
Perjanjian Kerja Bersama periode 2012 – 2014
yang mengatur hak dan kewajiban pekerja. PKB
ini didaftarkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Merauke dengan SK
Nomor: KEP. 560/1232/2012 tanggal 6
Desember 2012. Dan didaftarkan kepada Dinas
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 16 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga
Kerja dengan SK Nomor:
Kep/568/154/DKT/XI/2012 tanggal 20
November 2012.
2. Check isi dokumen dengan karyawan dan
sekretaris SP mereka menguasai isi PKB.
5.2.3. Perusahaan tidak
mempekerjakan anak di bawah umur
MEMENUHI 1. Menurut data karyawan Auditee tahun 2013
jumlah karyawan adalah 179 orang, karyawan
Laki-laki 174 orang dan Perempuan 5 Orang.
2. Daftar tenaga kerja auditee periode Oktober
2013 telah dilaporkan ke Dinas Kependudukan
Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boven Digoel dengan Nomor: 10/KA/PLY-
ASK/PERS/ XI/2013 tertanggal 18 November
2013.
3. Umur termuda kelahiran 1993 (20 tahun) dan
Umur tertua kelahiran 1961 (52 tahun). Dengan
demikian, tidak terdapat tenaga kerja yang
masih dibawah umur atau dibawah umur 17
tahun.
Lampiran Surat No : 408/EQ.S/XII/2013, tanggal 31 Desember 2013
PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN
VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),
sebagai berikut :
I. Nama LVLK
Nomor Akreditasi
Alamat
:
:
:
PT EQUALITY INDONESIA
LV-LK-006-IDN
Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor 16710
Telp. : +62251 7157103, 7550722
Fax. : +62251 7550724
Email : [email protected]
Website : http://www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:
II. Nama IUPHHK-HA : PT INOCIN ABADI
No. SK IUPHHK-HA : SK. 606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011
Luas : Kabupaten Merauke - Provinsi Papua
Lokasi : 99.665 Hektar
Alamat Kantor
Pusat
Cabang
:
:
Wisma Korindo Lantai 13, Jl. MT Haryono Kav. 62
Jakarta 12780
Jl. Garuda Spadem No. 2B Kabupaten Merauke -
Provinsi Papua
III.
IV.
Waktu Pelaksanaan
Hasil Verifikasi
:
:
07 - 10 Desember 2013
NILAI AKHIR PENILIKAN 1 VERIFIKASI LEGALITAS
KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA
SERTIFIKAT VLK YANG DIBERIKAN KEPADA PT INOCIN
ABADI DAPAT DIPERTAHANKAN.
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 31 Desember 2013
PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Kepala Divisi SLK
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 16
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor
d. Nomor Telepon : 0251-7550722; 0251-7157103
Nomor Fax : 0251-7550724
E-mail : [email protected]
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu
g. Tim Audit : Agung Tofani, S.Hut (Lead Auditor)
Hari Seno Aji, S. Hut (Auditor)
Rifan Sudiyono, S.Hut (Auditor)
h. Tim Pengambil Keputusan :
: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
Amin Muchakim, S.Hut (Anggota PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang IPK : PT INOCIN ABADI
b. Nomor & Tanggal SK : SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011
c. Luas dan Lokasi : ± 99.665 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua
d. Alamat kantor : 1. Wisma Korindo 13th Floor Jl. M.T. Haryono Kav.
62 Pancoran Jakarta
2. Jl. Garuda Spadem No. 2B Rimba Raya
Merauke, Telp. 0971-322232; Fax. 0971-
322231
3. Jl. Gerbang Makmur No. 1 Desa Asik iDistrik
Jair - Kabupaten Boven Digoel
e. Kelas Perusahaan : Kayu Bulat
f. Status Permodalan : Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN
g. Susunan Pemegang
Saham
: 1. PT Pelayaran Korindo : 650 Saham
2. PT PBM Lamandau Dinamika : 350 Saham
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 16
h. Pengurus
Presiden Direktur
Direktur
Direktur
Komisaris
:
:
:
:
Seo Jeong Sik
Arifin Tatang Nurshofwan
Vinoba Chandra
Yi Sun Hyeong
(3) Ringkasan Tahapan:
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan
Pembukaan
Tanggal 07 Desember
2013
Pertemuan dilaksanakan di Camp PT INOCIN
ABADI
Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan
tujuan dan ruang lingkup penilaian,
menyampaikan jadwal/rencana kerjapenilaian,
menyampaikan metodologi dan prosedur
penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada
Manajemen PT INOCIN ABADI tentang tanggal,
waktu, tempat, dan peserta pertemuan
penutupan
Pertemuan pembukaan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Verifikasi Dokumen
danObservasi
Lapangan
Tanggal 07 s/d 09
Desember 2013 Verifikasi kegiatan untuk periode bulan
Desember 2012 sampai dengan November 2013
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan
dokumen PT INOCIN ABADI dan menganalisis
menggunakan kriteria dan indikator pada
Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012.
Pertemuan Penutupan Tanggal 10 Desember
2013 Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Manajemen PT INOCIN ABADI atas bantuan dan
kerjasamanya selama penilaian.
Menyampaikan Daftar Periksa
Memberitahukan temuan ketidaksesuaian
/observasi.
Membacakan atau memperlihatkan laporan
ringkasan ketidaksesuaian/ observasi
Pertemuan Penutupan diakhiri dengan
pembuatan BAP
Pengambilan
Keputusan
Tanggal 24 Desember
2013 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen
penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa
penilaian dilakukan secara efektif dan efisien
sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia
dan mengambil keputusan apakah PT INOCIN
ABADI dapat melanjutkan S-LK atau tidak.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 16
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan
K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi
1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil
Hutan Kayu (IUPHHK)
a. Dokumen legal terkait perizinan
usaha (SK IUPHHK-HA/HT/
RE/Pemegang Hak Pengelolaan).
MEMENUHI 1. PT Inocin Abadi (INA, Auditee) telah memperoleh
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada
Hutan Alam (IUPHHK-HA) berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :
SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober
2011 dengan luas areal hutan ± 99.665 Ha
yang berlokasi di Kabupaten Merauke, Provinsi
Papua.
2. Surat Keputusan Menteri Kehutanan tersebut
sudah dilampiri dengan Peta Areal Kerja izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam
Hutan Alam (IUPHHK-HA) a.n. Auditee di
Kabupaten Merauke Provinsi Papua seluas ±
99.665 Ha dengan skala 1 : 250.000 yang
ditandatangani Menteri Kehutanan.
3. Kepastian kesesuaian kawasan, berdasarkan
hasil pemeriksaan antara peta kawasan yang
diizinkan dengan Peta Kawasan Hutan Dan
Perairan sesuai Surat Keputusan Menteri
Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 891/Kpts-
II/1999, tanggal 14 Oktober 1999 Provinsi
Papua pada skala 1 : 1.250.000 yang
dikeluarkan oleh Balai Pemantapan Kawasan
Hutan (BPKH) Wilayah X Jayapura Direktorat
Jenderal Planologi Departemen Kehutanan
tahun 2009, terlihat jelas bahwa lokasi IUPHHK-
HA Auditee sudah sesuai dengan peruntukannya
yaitu pada fungsi kawasan Hutan Produksi
Terbatas (HPT).
b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk
Pemegang Hak Pengelolaan.
MEMENUHI Auditee dapat menunjukan SPP IIUPHHK dan bukti
setor :
1. Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam (SPP-IIUPHHK-HA) Nomor : S.25/VI-
BIKPHH/2012 dikeluarkan di Jakarta oleh
Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal
Bina Usaha Kehutanan Tanggal 9 Januari 2012
dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imam
Santoso NIP. 19530922 198203 1 001, dengan
penjelasan sebagai berikut :
a. Luas areal IUPHHK-HA : ± 99.665 Ha
b.Provinsi : Papua
c. Kabupaten : Merauke
d.Jangka Waktu IUPHHK-HA : 45 Tahun
e. Tarif IIUPHHK-HA untuk tiap Ha selama jangka
waktu 20 Tahun : Rp
20.000,00
f. Besarnya IUPHHK-HT :
Rp 4.484.925,00 (99.665Ha X 45/20 X Rp
20.000,00/Ha/20).
2. Auditee Abadi telah melakukan pembayaran
atau setoran IIUPHHK sesuai dengan SPP yang
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan
Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan
Nomor : S.25/VI-BIKPHH/2012 melalui Bank
Internasional Indonesia (BII) MT Haryono Gedung
Wisma Korindo Kav.62 Pancoran Jakarta
Selatan, dengan nomor rekening : 2121706430
pada tanggal 14 Pebruari 2012 yang ditransfer
ke rekening penerima yaitu Bank Mandiri
Cabang Gedung Pusat Kehutanan Jakarta atas
nama Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH
Nomor : 1020004203870, sejumlah Rp
4.484.925.000,00 (Empat milyar empat ratus
delapan puluh empat juta Sembilan ratus dua
puluh lima ribu rupiah).
P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah
K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan
oleh pejabat yang berwenang
2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang
berwenang
a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/
Bagan Kerja/ RTT beserta
lampirannya yang telah disahkan
oleh pejabat yang berwenang,
meliputi :
1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &
lampirannya yang disusun
berdasarkan IHMB/ risalah
hutan dan dilaksanakan oleh
Ganis PHPL Timber
Cruisingdan/atau Canhut.
2) Dokumen RKT/RTT yang
disusun berdasarkan RKU/
RPKH dan disahkan oleh
pejabat yang berwenang atau
yang disahkan secara self
approval.
3) Peta rencana penataan areal
kerja yang dibuat oleh Ganis
PHPL Canhut.
MEMENUHI RKUPHHK
1. Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013.
2. Lampiran Peta RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Atas Nama PT Inocin Abadi Provinsi Papua dengan Luas ± 99.665 Ha Skala 1 : 50.000 dibuat oleh Auditee dibuat dan ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur Utama), dinilai oleh Kepala Sub Direktorat Rencana Kerja Pemanfaatan Hutan Alam dan disetujui oleh a.n. Menteri Kehutanan
Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam.
RKTUPHHK-HA 1. Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP .
522.1/2986 Tentang Persetujuan Bagan Kerja
Usahan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam
Hutan Alam Tahun 2012 a.n. Auditee ditetapkan
di Jayapura Pada Tanggal 27 Juli 2012, berlaku
sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada
Tanggal 26 Juli 2013, ditandatangani oleh
Kepala Dinas Kehutanan Konservasi Provinsi
Papua dengan rincian :
a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 1.815 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 45.414 Pohon
serta Volume sebesar 83.666,38 M3. b. PWH seluas 38,08 Ha dan Jumlah Pohon
sebanyak 14.048 Pohon serta Volume sebesar 2.135,96 M3.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
2. Peta lampiran Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan
Produksi Tahun 2012 Atas Nama PT Inocin
Abadi skala 1 : 50.000 dibuat dan
ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur
Utama); diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan
disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua.
3. RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014 telah terbit
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP – 522.1/4107 Tentang
Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam (RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 Atas Nama
PT Inocin Abadi Provinsi Papua Ditetapkan Di
Jayapura Tanggal 20 Agustus 2013, berlaku
sejak tanggal ditetapkan dan berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2013, ditandatangani
oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi
Provinsi Papua dengan rincian :
a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 2.942 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 50.230 Pohon serta Volume sebesar 97.754,95 M3.
b. PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 2.367 Pohon serta Volume sebesar 3.865,80 M3.
4. Peta lampiran RKTUPHHK-HA skala 1 : 50.000
Atas Nama PT Inocin Abadi Tahun 2013/2014
dibuat dan ditandatangani oleh Direktur
Produksi Auditee; diperiksa oleh Kepala Dinas
Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua.
Auditee mempunyai GANIS PHPL-CANHUT Atas
nama Hudi Singonugroho, A.Md.Hut dengan No.
Reg. : 00104-17/CANHUT/XXXII/2011,masa
berlaku mulai Tanggal 25 Oktober 2011 s/d 25
Oktober 2014.
b. Peta areal yang tidak boleh ditebang
pada RKT/Bagan Kerja dan bukti
implementasinya di lapangan
MEMENUHI 1. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis
IHMB, Auditee mempunyai Rencana Zonasi atau
Pembagian areal Hutan dengan rincian sebagai
berikut :
- Areal Efektif Untuk Produksi seluas 85.061 Ha;
- Kawasan Lindung seluas 5.860 Ha;
- Areal Tidak Efektif Untuk Produksi seluas
1.734 Ha;
- Areal Non Hutan Yang Dilakukan Penanaman
seluas 7.010 Ha.
2. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-Ha Berbasis
IHMB, Auditee, rencana peruntukan Kawasan
Lindung seluas 5.860 Ha yang terdiri dari :
- Lahan Gambut seluas 515 Ha;
- Sempadan Sungai seluas 2.614 Ha;
- Rawa dan Kawasan Perlindungan Rawa seluas
2.431 Ha;
- KPPN seluas 300 Ha;
3. Peruntukan Kawasan Lindung dilapangan
sesuai dengan yang telah digambarkan dalam
Peta RKUPHHK-Ha dan Peta RKTUPHHK PT
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Inocin Abadi. Hasil verifikasi di lapangan pada
blok RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014, areal
sempadan sungai terdapat pada koordinat S 06°
41’ 07,88” dan E 140° 38’ 41,96”
c. Penandaan lokasi blok
tebangan/blok RKT/petak RTT yang
jelas di peta dan terbukti di
lapangan.
MEMENUHI 1. Peta lampiran RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014
skala 1 : 50.000 atas nama Auditee yang dibuat
dan ditandatangani oleh Direktur Auditee;
diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan
oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi
Provinsi Papua dengan tanda berupa stample
atau cap basah.
2. Hasil pemeriksaan di lapangan batas blok
RKTUPHHK-HA 2013 berupa penandaan dengan
papan nama sedangkan batas petak berupa
patok. Pemeriksaan terhadap posisi batas batas
blok/ petak tebangan dengan menggunakan
GPS adalah sebagai berikut :
a. Titik Ikat terletak di sudut atas batas blok
RKT 2013 di antara Petak AS 12 dan AS 13
pada posisi koordinat S 06° 41’ 10,59”
dan E 140° 38’ 47,89”
b. Batas Blok RKTUPHHK-HA Tahun 2012
dengan RKTUPHHK-HA Tahun 2013, plang
batas Compartement antara C001 terletak
pada posisi koordinat S 06° 41’ 14,51” dan
E 140° 38’ 48,22”
c. Batas Petak pada Blok RKTUPHHK 2013,
antara AR dan AS 12 terletak pada posisi
koordinat S 06° 41’ 19,59” dan E 140° 38’
48,55”
3. Setelah dilakukan pengukuran dengan peta,
semua hasil pengukuran dengan GPS di
lapangan hasilnya posisi titik koordinat tersebut
benar dan sesuai.
K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah
2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang
berlaku
a. Dokumen Rencana Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(RKUPHHK) (bisa dalam proses)
dengan lampiran- lampirannya
MEMENUHI Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013, ditandatangani oleh A.n. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc. NIP. 19600106 198703 1 001.
b. Kesesuaian lokasi dan volume
pemanfaatan kayu hutan alam pada
areal penyiapan lahan yang
diizinkan untuk pembangunan hutan
tanaman industri.
Tidak
diverifikasi/
No Applecable
Tidak diterapkan dikarenakan Izin Abadi adalah Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam
Hutan Alam Pada Hutan Produksi
2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan
Izin peralatan dan mutasi MEMENUHI 1. Berdasarkan lampiran Keputusan Menteri
Kehutanan Republik Indonesia Nomor :
SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober
2011 pada Ketentuan III : A. Pemanfaatan Kayu,
angka 3. Peralatan Logging, poin a. Dalam
rangka pelaksanaan kegiatan di areal kerjanya,
pemegang izin wajib menggunakan peralatan
sesuai jumlah dan jenis sebagaimana tercantum
dalam Bagan Kerja atau RKTUPHHK. Peralatan
Auditee yang dipergunakan pada kegiatan
lUPHHK tahun 2012 yang terlampir dalam
dokumen Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-
HA) Tahun 2012 sejumlah 23 Unit, dengan
rincian peralatan sebagai berikut :
- 1 Unit Excavator;
- 6 Unit Logging Trailer;
- 1 Unit Motor Grader;
- 7 Unit Tractor;
- 1 Unit Backhoe Loader;
- 2 Unit Wheel Loader;
- 2 Unit Dump Truck
- 2 Unit Skidder;
- 1 Unit Heavy Trailer.
2. Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP - 522.1/4107 Tentang Persetujuan
Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan
Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam
(RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 a.n. Auditee
Provinsi Papua Ditetapkan Di Jayapura Tanggal
20 Agustus 2013, berlaku sejak tanggal
ditetapkan dan berakhir Pada Tanggal 31
Desember 2013, ditandatangani oleh Kepala
Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi,
peralatan yang dipergunakan sejumlah 34 Unit,
dengan rincian peralatan sebagai berikut :
- 1 Unit Excavator;
- 11 Unit Logging Trailer;
- 1 Unit Motor Grader;
- 13 Unit Tractor;
- 1 Unit Backhoe Loader;
- 2 Unit Wheel Loader;
- 2 Unit Dump Truck
- 2 Unit Skidder;
- 1 Unit Heavy Trailer.
3. Realisasi penggunaan peralatan sudah sesuai
dengan izin yang diberikan.
P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat
K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat
Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil
hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
3.1.1. Seluruh kayu bulat yang
ditebang/ dipanen atau yang
dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-
kan
MEMENUHI 1. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kehutanan Nomor ; SK.606/MENHUT-II/2011 ,
Tanggal 21 Oktober 2011 Tentang Pemberian
Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
(IUPHHK-HA) Pada Hutan Alam Kepada Auditee
seluas ± 99.655 Ha di Kabupaten Merauke
Provinsi Papua.
2. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP-522.1/2986, Tanggal 27 Juli 2012
Tentang Persetujuan Bagan Kerja Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan
Alam Tahun 2012 PT Inocin Abadi, Jatah
Produksi Tahunan (JPT) a.n. Auditee seluas
1.853,08 Ha dan Jumlah Pohon 59.443 pohon
Volume 85.802,34 M3 dengan rincian :
- TPTI seluas 1.815 Ha, Jumlah Pohon 45.415
pohon, Volume 83.666,38 M3.
- PWH Tahun 2012 seluas 38,08 Ha, Jumlah
Pohon 14.028 pohon, Volume 2.135,96 M3.
Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan Juli
2013 sehingga masih dipakai dalam acuan
Penilikan tahap 1 Periode Desember 2012 –
November 2013.
3. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : KEP-522.1/4107, Tanggal 20 Agustus
2013 Tentang Persetujuan Rencana Kerja
Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu
Dalam Hutan Alam Tahun 2013 PT Inocin Abadi,
Jatah Produksi Tahunan (JPT) PT Inocin Abadi
seluas 3.046,30 Ha dan Jumlah Pohon 52.597
pohon Volume 101.620,75 M3 dengan rincian :
- TPTI seluas 2.942 Ha, Jumlah Pohon 50.230
pohon, Volume 97.754,95 M3.
- PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha, Jumlah
Pohon 2.367 pohon, Volume 3.865,80 M3.
Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan
Desember 2013 sesuai dengan persetujuan RKT
Tahun 2013 No KEP-522.1/4107 Tanggal 20
Agustus 2013.
4. Produksi kayu bulat Auditee pada periode bulan
Desember 2012 sampai dengan November
2013 dengan rincian produksi sebagai berikut :
- Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI dan PWH
pada bulan Desember 2012 s/d Juli 2013
dengan jumlah 17.971 batang, volume
37,570.52 M3.
- Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI pada
bulan September s/d Nopember 2013
dengan jumlah 32.531 batang, volume
30,366.46 M3.
- Bulan Agustus merupakan masa tenggang
menunggu RKT 2013 disahkan sehingga tidak
ada produksi.
5. Auditee telah meng-LHP-kan semua kayu yang
telah ditebang pada periode Desember 2012
s/d Nopember 2013 sebesar 67,936.98 M3.
6. LHP KB dibuat dan disahkan oleh petugas yang
berwenang yang telah ditunjuk oleh Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua.
7. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia
Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua Nomor : SK.
522.3/3627, Tanggal 24 September 2012,
Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Laporan Hasil Penebangan kayu Bulat dan Kayu
Bulat Kecil (LHP-KB) IUPHHK-HA PT Inocin Abadi
Atas Nama Agus Pujianto Nomor Register
Penerbit 25/28/2807/INC/AP/KB, Berlaku
sampai dengan 26 Juli 2013.
8. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun
2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : SK. 522.3/4306, Tanggal 30 Agustus
2013, Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat
Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat (LHP-KB)
a.n. Auditee Tahun 2013 Atas Nama Agus
Pujianto Nomor Register Penerbit
28/28/2807/IA/AP/KB, Berlaku sampai dengan
31 Desember 2013.
9. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia
Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.3/3628,
Tanggal 24 September 2012, Tentang
Penunjukan Personil Pejabat Penatausahaan
Hasil Hutan di Wilayah Kerja Dinas Kehutanan
Kabupaten Merauke Tahun 2012 yang
ditempatkan di lokasi Auditee a.n. Protasius
Kaime, A.Md sebagai P2LHP-KB Nomor Register
23/28/2807/IA/PK/LHP-KB berlaku sampai
Tanggal 31 Juni 2013 dengan ketentuan dapat
berubah sewaktu-waktu apabila ada kekeliruan
dalam penetapan ini.
10. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun
2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : 522.3/417, Tanggal 28 Januari 2013,
Tentang Penunjukan Personil Pejabat
Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja
Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun
2013 yang ditempatkan di lokasi Auditee a.n.
Amiruddin SE. sebagai P2LHP-KB Nomor
Register 15/28/2807/BCA-DP-IA/ARD/LHP-KB
berlaku sampai Tanggal 31 Desember 2013.
11. Berdasarkan pemeriksaan dokumen LHP- KB
dan buku ukur KB sudah sesuai.
12. Berdasarkan hasil Uji petik nomor batang di LHP
dengan tunggak kayu di lapangan terdapat
kesesuaian.
3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut
keluar areal izin dilindungi dengan surat
keterangan sahnya hasil hutan
MEMENUHI 1. Auditee melakukan pengangkutan kayu dari TPK
Hutan langsung ke industri primer dengan
tujuan penerima Industri plywood PT Korindo
Abadi yang beralamat di Kampung Asiki Distrik
Jair Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua
menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu
Bulat (FAKB) yang dilampiri dengan Daftar Kayu
Bulat (DKB) karena jarak dari TPK ke industri
cukup dekat.
2. Tersedia Surat Perjanjian Nomor : 001/SP/IA-
KA/JKT/XI/2013, Tanggal 11 Novemebr 2013
Tentang Supply Bahan Baku Kayu Bulat (Log)
untuk Industri Ply Wood Tahun 2013 Antara
Auditee dengan PT Korindo Abadi.
3. Realisasi penggunaan dokumen FAKB periode
Desember 2012 s/d Bulan Nopember 2013
dirinci sebagaimana berikut :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi - Pemakaian FAKB di bulan Desember s/d Juli
2012 di TPK Hutan sebanyak 464 set FAKB
dengan volume 40,533.80 M3
- Pemakaian FAKB di bulan September s/d
Nopember 2013 di TPK Hutan sebanyak 692
set FAKB dengan volume 30,214.00 M3
- Total pemakaian periode Desember 2012
s/d Nopember 2013 adalah 1,156 set
dengan volume 70,747.80 M3.
4. Realisasi penggunaan dokumen SKSKB dari
bulan Desember 2012 s/d November 2013
adalah sebanyak 20 set SKSKB dengan volume
70,747.80 M3.
5. Stock kayu di TPK Hutan berdasarkan data di
LMKB per Tanggal 7 Desember 2013 adalah
Nihil karena stock kayu pada bulan Nopember
telah dilakukan pengangkutan yang dibuktikan
dengan SKSKB No seri DG 1987504 terbit pada
tanggal 1 Desember 2013 dan DG 1987505
terbit tanggal 5 Desember 2013 sehingga tidak
ada pemeriksaan kayu dilapangan.
6. Auditee pada periode bulan Desember 2012 s/d
November 2013 terdapat Pemakaian sendiri
dengan volume 1,326.76 M3. Dengan rincian
sebaga berikut:
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 02/DKB-DS/IA/EA/XII/2012
Tanggal 27 Desember 2012 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 39 batang ,
volume 72,32 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 03/DKB-DS/IA/EA/I/2013
Tanggal 17 Januari 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 84 batang ,
volume 92,70 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 05/DKB-DS/IA/EA/II/2013
Tanggal 26 Februari 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 47 batang ,
volume 54,22 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 04/DKB-DS/IA/EA/II/2013
Tanggal 08 Februari 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 29 batang ,
volume 31,57 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 06/DKB-DS/IA/EA/III/2013
Tanggal 08 Maret 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 161 batang ,
volume 183,89 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 07/DKB-DS/IA/EA/VI/2013
Tanggal 11 Juni 2013 digunakan untuk
pembuatan jembatan sebanyak 192 batang ,
volume 202,82 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 08/DKB-DS/IA/EA/VII/2013
Tanggal 10 Juli 2013 digunakan untuk
pembuatan mating-mating, bangunan
bengkel, dan pembuatan barak karyawan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi sebanyak 488 batang , volume 536,78 M3.
- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai
Sendiri Nomor : 01/DKB-DS/IA/EA/IX/2013
Tanggal 28 September 2013 digunakan
untuk pembuatan mating-mating, bangunan
bengkel, dan pembuatan barak karyawan
sebanyak 80 batang, volume 152,46 M3.
3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat
(KB) dari Pemegang Izin/Hak
Pengelolaan IUPHHKHA/ IUPHHK-
HT/IUPHHK-RE/Hak Pengelolaan
Verifier 3.1.3.a.
Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu
dari pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK-HT/
IUPHHK-RE/ Pemegang Hak
Pengelolaan bisa dilacak balak.
MEMENUHI Penandaan yang diterapkan pada bontos kayu oleh
Auditee dilakukan dengan 2 jenis penandaan, yaitu
berupa label barcode berwarna Biru, dan
penandaan yang dituliskan menggunakan cat
berwarna putih yang berisikan informasi No petak,
No Pohon, Panjang, diameter rata-rata, Jenis kayu
dan kode Perusahaan, data tersebut diinput
berdasarkan buku ukur. Hasil pemeriksaan pada
kayu yang sudah di tebang dan telah di LHP-kan di
lapangan terlihat konsistensi dalam menerapkan
penandaan pada bontos kayu.
Verifier 3.1.3.b.
Identitas kayu diterapkan secara
konsisten oleh pemegang izin.
MEMENUHI Penandaan Kayu B u l a t y a n g d i l a k u k a n
o l e h A u d i t e e dapat ditelusuri dengan adanya
penomoran kayu bulat yang sesuai di setiap
dokumen buku ukur kayu dan LHP yang telah
dilakukan pemeriksaan pengukuran.
3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
mampu membuktikan adanya catatan
angkutan kayu ke luar TPK
MEMENUHI 1. Dokumen FAKB lengkap dan sah
diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas
yang ditunjuk oleh Kepala Balai Pemantauan
Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X VII
Jayapura.
2. Dokumen SKSKB lengkap dan sah
diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas
yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Kehutanan dan
Konservasi Provinsi Papua untuk wilayah kerja
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Merauke. SKSKB diterbitkan oleh Petugas
Penerbit SKSKB secara Self Assesment sesuai
dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.8/Menhut-II/2009, Jo Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2009 serta
penegasan melalui Surat Edaran Nomor:
SE.2/VI-BIKPHH/2013 Tanggal 28 Maret 2013
Tentang SI-PUHH ON LINE yang menyebutkan
bahwa terhadap pemegang IUPHHK-Hutan Alam
yang mengimplementasikan Sistem Informasi
Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH) Online,
diberikan kewenangan penerbitan dokumen
Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)
secara Self Assesment oleh Petugas Penerbit
SKSKB setelah terhadap seluruh kayu yang akan
diangkut dilunasi PSDH dan DR-nya.
3. Tersedia Surat Penunjukkan Pejabat Penerbit
FAKB dari Kepala BPPHP Wilayah XVII Jayapura :
Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII
Jayapura No. SK. 122/BPPH.XVII-2/2012
Tanggal 29 Agustus 2013 Tentang
Pengangkatan Penerbit Faktur Angkutan Kayu
Bulat (FA-KB) Pada IUPHHK PT Inocin Abadi di
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Wilayah Kabupaten Merauke Provinsi Papua
a.n. Maido Pratikno dengan No. Reg.:
62/28/2807/FA-KB-MP/KB, masa berlaku
sampai dengan 12 April 2015.
Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII
Jayapura No. SK. 122/BPPH.XVII-2/2013
Tanggal 29 Agustus 2013 Tentang Penetapan
Nomor Register Petugas Penerbit Faktur
Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) Pada IUPHHK PT
Inocin Abadi di Wilayah Kabupaten Merauke
Provinsi Papua a.n. Maido Pratikno dengan No.
Reg. : 62/28/2807/FA-KB-MP/KB.
4. Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas
Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua
Nomor : 522.3/4742, Tanggal 20 September
2013, Tentang Pengangkatan Petugas Penerbit
Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (P2SKSKB) di
Wilayah Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten
Merauke Tahun 2013 yang ditempatkan di PT
Inocin Abadi Atas Nama Ruslan Nawarwan
sebagai P2SKSKB Nomor Register
21/28/2807/INA/LL/RN/SKSKB/2013.
K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait
dengan kayu
3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
menunjukkan bukti pelunasan Dana
Reboisasi (DR) dan/atau Provisi
Sumberdaya Hutan (PSDH)
Verifier 3.2.1.a.
Dokumen SPP (Surat Perintah
Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah
diterbitkan.
MEMENUHI Dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) Provisi
Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi
(DR) periode bulan Desember 2012 s/d November
2013 dibuat dan diterbitkan oleh Pejabat Penagih
Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten
Merauke sesuai dengan dokumen Laporan Hasil
Penebangan yang disahkan oleh pejabat
berwenang. Kewajiban pembayaran sesuai dengan
dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) PSDH
dan DR dirinci sebagamana berikut:
Kewajiban SPP PSDH dan DR bulan Desember
2012 s/d Juli 2013 adalah sebesar Rp.
1,526,789,862,- dan DR sebesar US$
449,232,58 dengan volume 37,570.52 M3.
Kewajiban SPP PSDH dan DR bulan September
s/d Nopember 2013 adalah sebesar Rp.
1,090,047,888,- dan DR sebesar US$
347,710.40 dengan volume 30,366.46 M3.
Verifier 3.2.1.b.
Bukti Setor DR dan/atau PSDH
MEMENUHI Auditee telah melakukan pembayaran lunas
DR/PSDH melalui Bank BNI sesuai dengan
SPP yang diterbitkan dan bukti setor sah
karena telah divalidasi oleh petugas bank.
Verifier 3.2.1.c.
Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas
kayu hutan alam (termasuk hasil
kegiatan penyiapan lahan untuk
pembangunan hutan tanaman) dan
kesesuaian tarif PSDH untuk kayu
hutan tanaman.
MEMENUHI Pembayaran DR/PSDH sesuai dengan
persyaratan ukuran dan dibayarkan sesuai
dengan tarif yang diacu.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
yang mengirim kayu bulat antar pulau
memiliki pengakuan sebagai Pedagang
Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
Tidak
diverifikasi/
No Applecable
Auditee tidak memiliki dokumen PKAPT, karena
untuk wilayah Provinsi Papua terdapat Peraturan
Gubernur Provinsi Papua Nonor : 21 Tahun 2010,
Tentang Peredaran dan Pengolahan Hasil Hutan
Kayu yang mengamanatkan agar :
a. Seluruh produksi kayu bulat wajib diolah di
wilayah Provinsi Papua.
b. Peredaran kayu olahan keluar Provinsi Papua
hanya diperkenan bagi hasil hutan kayu olahan
dengan batasan ukuran luas penampang
maksimal 20.000 mm2 , bebas hati, bentuk
presisi dan bukan kayu pacakan.
c. Terhadap kayu bulat yang akan dipasarkan
dengan tujuan Provinsi Papua Barat agar
perusahaan bekerjasama dengan industry
primer hasil hutan kayu di Provinsi Papua Barat.
3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang
menggunakan kapal harus kapal yang
berbendera Indonesia dan memiliki izin
yang sah
Tidak
diverifikasi/
No Applecable
Tidak diterapkan karena semua kayu yang diproduksi dijual ke Industri yang lokasinya masih di Pulau Papua.
P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan
kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan
telah memiliki dokumen AMDAL/DPPL/
UKL-UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL
yang telah disahkan sesuai peraturan
yang berlaku meliputi seluruh areal
kerjanya
MEMENUHI 1. Auditee telah menyusun AMDAL dan sudah
mendapatkan pengesahan Gubernur Papua
Nomor 76 Tahun 2010 Tanggal 1 Juli 2010.
2. Dokumen AMDAL Auditee disusun oleh PT Alas
Sanggoro Yasa Consultans Bogor
3. Dokumen AMDAL terdiri atas
1. Kerangka Acuan
2. ANDAL
3. RKL
4. RPL
5. Eksekutif summary.
4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan
penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial
Verifier a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI 1. Auditee memiliki Dokumen Rencana
Pemantauan Lingkungan (RPL) dan Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang
ditandatangani oleh Direktur Utama Auditee dan
telah mendapatkan persetujuan Komisi Penilai
Amdal Daerah yang ditetapkan Keputusan
Gubernur Papua Nomor 76 Tahun 2006 Tanggal
1 Juli 2010.
2. Dokumen RKL dan RPL mengacu kepada
dokumen AMDAL yang telah disahkan.
Verifier b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan dampak
penting aspek fisik-kimia, biologi dan
sosial
MEMENUHI 1. Menurut SK Gubernur Papua Nomor 76 Tahun
2006 Tanggal 1 Juli 2010 Auditee wajib
melaporkan hasil pelaksanaan pengelolaan
lingkungan dan pemantauan lingkungan setiap
semester (6 bulan) kepada Gubernur Papua dan
Instansi terkait.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 14 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi 2. Auditee telah melakukan pembuatan laporan
hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan
pemantauan lingkungan Periode Juli 2012 s/d
Juli 2013 dilaporankan ke Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dengan nomor surat
01/IA/SEK.AMDAL/VIII/2013 tanggal 10
Agustus 2013.
3. Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL) periode juli 2012 s/d Juli
2013 IUPHHK PT Inocin Abadi yang telah
dilakukan antara lain:
- Fisik dan Kimia
- Komponen Biologi
- Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya
4. Auditee mempunyai peralatan pemadam
Kebakaran hutan dengan tersedianya Alat
Pemadam Kebakaran (DAMKAR) terdiri :
- Mobil Damkar (water canon)
- Hose
- Nozle
- Hydrant
- Baju tahan panas
- Stricher (Tandu)
P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan
K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3
Verifier a.Implementasi prosedur K3 MEMENUHI 1. SOP terkait K3 :
Tanggap Darurat
Penanganan Keadaan darurat
Pelayanan Kesehatan Klinik
2. Auditee mempunyai Ahli K3 Nama Ahsan Ibnu,
S.IKOM disahkan oleh Dinas Kependudukan,
Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boven Digoel Nomor : 681/4/DKPTK/VII/2012
Tanggal 12 Juli 2012.
3. Auditee mempunyai susunan Pengurus P2K3
yang disahkan oleh Dinas Kependudukan,
Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boven Digoel Nomor : 681/4/DKPTK/VII/2012
Tanggal 12 Juli 2012.
4. Auditee melakukan analisa bahaya dan resiko
dalam kegiatan Perencanaan K3.
5. Auditee sudah mempunyai program Kerja P2K3
dan Pengembangan SMK3 Tahun 2012.
6. Pelatihan K3 yg sudah dilakukan :
Auditee melakukan sosialisasi P2K3
tanggal 14 Januari 2012.
Auditee melakukan kegiatan pelatihan
DAMKAR tanggal 3 Maret 2012.
Auditee melakukan Training P3K tanggal
17 Maret 2012.
Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 MEMENUHI 1. Auditee mempunyai Daftar Peralatan K3, Alat
Pelindung Diri (APD) dan Alat Pemadam
Kebakaran terdiri dari :
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 15 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi
No Jenis Jumlah
Kondisi
Baik Rusak
1. Helm
Pengaman
30 29 1
2. Sepatu
Boot
30 29 1
3. Sarung
Tangan
100 100 -
4. Masker 100 100 -
5. Kaca
Mata Las
15 10 5
6. P3K 3 3 -
7. Apar 13 13 -
8. Mobil
Damkar
1 1 -
9. Cangkul 5 5 -
10 Sekop 5 5 -
11 Parang 35 35 -
Total 337 330 7
2. Check lapangan kondisi peralatan dalam
keadaan baik.
Verifier c. Catatan kecelakaan kerja MEMENUHI 1. Laporan kecelakaan ditulis dalam buku Berita
Acara laporan kecelakaan. Dan setiap kejadian
kecelakaan tenaga kerja PT Inocin abadi di jamin
oleh Jamsostek, terdapat bukti proses klaim dan
pembayaran.
2. Upaya menekan kecelakaan kerja yang
dilakukan oleh Auditee adalah berupa :
Pemasangan plang peringatan atau rambu-
rambu K3.
Menggunakan APD di setiap kegiatan
operaional.
Identifikasi tempat berbahaya di lokasi
kerja.
K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier : Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang
membolehkan untuk membentuk atau
terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
MEMENUHI 1. Auditee mempunyai Serikat Pekerja dengan
nama Federasi Serikat Pekerja Seluruh
Indonesia. SP ini dicatat oleh Disnaker Dengan
SK Nomor KEP. 568/153/DKTK/2010 tanggal
24 November 2010
2. Wawancara dengan pengurus SP, terjadi
hubungan yang baik antara SP dengan
perusahaan.
5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja
Bersama (KKB) atau Peraturan
Perusahaan (PP)
MEMENUHI 1. Serikat Pekerja PUK-FSPSI mempunyai
Perjanjian Kerja Bersama periode 2012 – 2014
yang mengatur hak dan kewajiban pekerja. PKB
ini didaftarkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Merauke dengan SK
Nomor: KEP. 560/1232/2012 tanggal 6
Desember 2012. Dan didaftarkan kepada Dinas
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 16 dari 16
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga
Kerja dengan SK Nomor:
Kep/568/154/DKT/XI/2012 tanggal 20
November 2012.
2. Check isi dokumen dengan karyawan dan
sekretaris SP mereka menguasai isi PKB.
5.2.3. Perusahaan tidak
mempekerjakan anak di bawah umur
MEMENUHI 1. Menurut data karyawan Auditee tahun 2013
jumlah karyawan adalah 179 orang, karyawan
Laki-laki 174 orang dan Perempuan 5 Orang.
2. Daftar tenaga kerja auditee periode Oktober
2013 telah dilaporkan ke Dinas Kependudukan
Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten
Boven Digoel dengan Nomor: 10/KA/PLY-
ASK/PERS/ XI/2013 tertanggal 18 November
2013.
3. Umur termuda kelahiran 1993 (20 tahun) dan
Umur tertua kelahiran 1961 (52 tahun). Dengan
demikian, tidak terdapat tenaga kerja yang
masih dibawah umur atau dibawah umur 17
tahun.