25
LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

LAMPIRAN V REKAPITULASI

LEMBAGA PELAKSANA

PPRG

Page 2: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

DAFTAR LEMBAGA RESPONDEN KUESIONER A

1. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) ........................................... 3

2. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) ..................................................................................... 4

3. BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN (BPOM) ............................................................. 5

4. BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) ...................................................................... 6

5. BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) ............................................................................ 7

6. LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL (LEMHANAS) ...................................................................... 9

7. BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA

(BPN2TKI) ................................................................................................................................. 10

8. PERPUSTAKAAN NASIONAL (PERPUSNAS) ............................................................................... 11

9. BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN) ............................................................................... 11

10. LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) ................................................................. 12

11. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) ............................................................... 13

12. BADAN SAR NASIONAL (BASARNAS) ........................................................................................ 14

13. LEMBAGA SANDI NEGARA (LEMSANEG) .................................................................................. 15

14. LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP) ............................... 16

15. BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) ......................................... 17

16. BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) ................................................................................................ 18

17. ARSIP NASIONAL RI (ANRI) ....................................................................................................... 19

18. BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) ..................................................................................... 20

19. BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (BMKG) ........................................... 22

20. KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (POLRI) .............................................................................. 23

21. LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN) ................................................................................ 24

Page 3: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

REKAPITULASI LEMBAGA PEMERINTAHAN

LEMBAGA 1. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL

(BKKBN) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT 1. KUESIONER A - Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Implementasi Inpres No 9 Tahun 2000 tentang PUG. Sosialisasi ataupun kegiatan lain yang dilaksanakan oleh

Kementerian PP dan PA, dan Bappenas.

I. KOMITMEN SK Kepala BKKBN tentang POKJA PUG di lingkup BKKBN dan disosialisasikan keseluruh Pokja

1/1

II. KEBIJAKAN Proses revisi RENSTRA 2015-2019 Sudah ada pedoman Pelaksanaan/ Petunjuk

Teknis/sejenisnya terkait PPRG, namun sudah disosialisasikan.

1/1

III. KELEMBAGAAN Peraturan Kepala BKKBN Adapun Fokal Poin Gender (FPG) terdapat pada level eselon

I, II, III, IV dan Staf

1/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Fasilitator PUG/PPRG belum ada. Tim Pelaksana (SDM) PUG dan PPRG belum ada. Hal ini

disebabkan antara lain tidak ada anggaran pelatihan PU/PPRG dan pegawai yang telah mendapatkan pelatihan memasuki masa purna bakti,.

Belum ada modul pelatihan teknis, struktural dan fungsional yang mengintegrasikan materi PUG/PPRG

0/1

V. DANA Tahun Anggaran 2012: • Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi • Peningkatan Kesertaaan KB Galcitas, Wilayah Khusus dan Sasaran Khusus Tahun Anggaran 2014: • Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi • Peningkatan Advokasi dan KIE Program KKB • Pembinaan Keluarga Balita dan Anak • Pembinaan Ketahanan Remaja • Peningkatan Kesertaan KB Galcitas, Wilayah Khusus dan Sasaran Khusus • Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan KKB Pengelolaan Pembangunan KKB di Provinsi (Perwakilan BKKBN, Jawa Barat, Jawa Timur, Bengkulu dan Bali. Belum ada lembar ARG/GBS yang sudah disusun dan sudah

dianggarkan

0,5/1

VI. DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Ada data terpilah, dalam bentuk profil keluarga pegawai Di Direktorat Pelaporan dan Statistik dan Biro Kepegawaian

1/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Sudah menggunakan alat analisis gender yaitu GAP untuk melakukan perencanaan program/kegiatan dengan menggunakan analisis gender.

Kegiatan yang melakukan analisis Gender adalah : Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan KKB Pengelolaan

0,67/1

Page 4: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

Pembangunan KKB di Provinsi (Perwakilan BKKBN, Jawa Barat, Jawa Timur, Bengkulu dan Bali.

Akan disusunnya piranti atau tools untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi setelah revisis Renstra

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Sudah melibatkan masyarakat seperrti LSM, Perguruan Tinggi, Media, dan Organisasi Profesi

1/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Karena dalam RENSTRA 2015-2019, belum tercantum PUG/PPRG, sehingga menindaklanjuti dalam bentuk kegiatan juga terbatas

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Merevisi RENSTRA 2015-2019 dengan mencantumkan kegiatan PUG/PPRG, agar dapat menindaklanjuti dengan menyusun dan melaksanakan kegiatan PUG/PPRG.

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Mendorong Komponen/Direktorat terkait untuk melaksanakan program PUG/PPRG dan Memasukkan isu Gender ke dalam RENSTRA yang akan di revisi.

HARAPAN KE DEPAN Kementerian PP dan PA tetap melaksanaan sosialisasi PUG/PPRG, baik kepada K/L maupun kepada Pemerintah Daerah.

REKOMENDASI Merevisi RENSTRA 2015-2019 dengan mencantumkan kegiatan PUG/PPRG, agar dapat menindaklanjuti dengan menyusun dan melaksanakan kegiatan PUG/PPRG.Pelatihan reguler untuk fasilitator/Tim Pokja/FPG

Mendorong Komponen/Direktorat terkait untuk melaksanakan program PUG/PPRG dan Memasukkan isu Gender ke dalam RENSTRA yang akan di revisi.

Kementerian PP dan PA tetap melaksanaan sosialisasi PUG/PPRG, baik kepada K/L maupun kepada Pemerintah Daerah.

6,17/8

LEMBAGA 2. BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT 1. KUESIONER A - Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Memahami Stranas sebagai: Suatu strategi percepatan PUG Sosialisasi PUG yang dilaksanakan dalam rangka monitoring

elektronik pelaksanaan PUG oleh KPPPA

I. KOMITMEN Belum ada pada tahun 2016 Belum ada sosialisasi tentang peraturan

0/1

II. KEBIJAKAN Renstra pada Pendahuluan, arahan kebijakan Belum ada pada tahun 2016 tentang Renja Tahunan yang

mengandung isu gender Belum ada pada tahun 2016 tentag Pedoman Pelaksanaan

PPRG di INternal

0,25/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada pada tahun 2016 Pokja PUG disahkan oleh pimpinan

Belum ada pada tahun 2016 Fokal Poin Gender (FPG) adalah Tim Responsif Gender (Tim RG)

0/1

IV. SUMBERDAYA Belum ada pada tahun 2016 Fasilitator PUG/PPRG utk 0,25/1

Page 5: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

MANUSIA internal Adanya Tim pelaksana PUG dan PPRG Belum adanya modul pelatihan teknis Jumlah Tim RG keseluruhan adalah 1 orang.

V. DANA Tidak Ada alokasi dana penunjang Tim ARG 0/1 VI. DATA TERPILAH

MENURUT JENIS KELAMIN

Sudah ada kebijakan tentang penyediaan data terpilah; dalam bentuk buku statistik

Ada data terpilah terkait sektor yang ditangan : Data PUPNS

1/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum dilaksanakan pada tahun 2016 Belum memiliki piranti monitoring dan evaluasi PUG/PPRG

karena Pedoman PPRG masih dalam tahap draft

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum ada pada tahun 2016 0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Belum pernah dianggarkan dalam struktur K/L

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Mulai mengaktifkan pelaksanaan PUG/PPRG di unit kerja melalui pedoman penyusunan RKAK-L responsif gender

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Menuangkan PUG/PPRG dalam pedoman penyusunan RKAK-L

HARAPAN KE DEPAN Lebih aktif melakukan sosialisasi ke seluruh unit kerja setiap K/L

REKOMENDASI Mulai mengaktifkan pelaksanaan PUG/PPRG di unit kerja melalui pedoman penyusunan RKAK-L responsif gender

Menuangkan PUG/PPRG dalam pedoman penyusunan RKAK-L

Lebih aktif melakukan sosialisasi ke seluruh unit kerja setiap K/L

1,50/8

LEMBAGA 3. BADAN PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN (BPOM) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1.

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Strategi Nasional Perencanaan dan Penganggaran ResponsifGender dimaksudkan untuk percepatan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender danPencapaian pemerintahan yang baik (good governance). Tujuan Strategi Nasional PPRG adalah agar pelaksanaan PPRG menjadi lebih terarah, sistematis, dan sinergi, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah.

Disosialisasikan oleh KPPPA, Asdep Kesetaraan Gender Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Pembangunan Keluarga; Bidang Kesetaraan Gender dalam Kesehatan

I. KOMITMEN Surat Keputusan Kepala Badan POM No HK.04.1.21.07.13.3789 tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender BPOM

Disosialisasi-kan kepada semua unit Eselon II.

1/1

II. KEBIJAKAN Tercantum pada Bab III Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi dan Kerangka Kelembagaan

Telah tercantum dalam 4 kegiatan, yaitu : 1. Koordinasi Kegiatan Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan, Bantuan Hukum, Layanan Pengaduan

1/1

Page 6: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

Konsumen dan Hubungan Masyarakat, dengan indikator Jumlah layanan pengaduan dan informasi konsumen yang ditindaklanjuti 2. Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas SDM Aparatur BPOM, dengan indikator Persentase SDM Badan POM memenuhi Standar Kompetensi. 3. Pengembangan Obat Asli Indonesia, dengan indikator Jumlah UMKM obat tradisional yang diintervensi 4. Penyusunan Standar Pangan, dengan indikator Jumlah standar pangan yang Disusun Pedoman pelaksanaan/petunjuk teknis PPRG internal telah

disosialisasikan kepada semua unit Eselon II. III. KELEMBAGAAN SK Kepala Badan POMNo HK.04.1.21.01.16.0040 Tahun 2016

tentang Perubahan atas Keputusan Kepala BPOM No.HK.04.1.21.05.14.3494 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender di Lingkungan BPOM

FPG berada di Level Eselon II pada 4 kegiatan

1/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Ada 6 orang Fasilitator PUG/PPRG pada Biro Perencanaan dan Keuangan

Belum mendapat pelatihan spesifik mengenai PUG dikarenakan keterbatasan waktu dalam tugas sehari-hari.

Belum adanya sharing dalam pelaksanaan PUG, terdapat 4 orang penanggung jawab pada bidang Teknis (Kepala unit kerja pada kegiatan yang tercantum pada poin C No.2) dan 16 anggota.

0,13/1

V. DANA Telah tersedia GBS pada ke 4 Kegiatan PPRG dalam bentuk sosialisasi, advokasi, pelatihan, workshop

1/1

VI. DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Data terpilah dari kegiatan ARG seperti data SDM yang mendapat tugas belajar, data konsumen yang menyampaikan pengaduan/meminta informasi

1/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Menggunakan metode GAP utk GBS Mengikuti monitoring dan evaluasi yang disediakan KPP&PA

1/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Sudah ada partisipasi masyarakat dalam kegiatan PUG 1/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Keterbatasan waktu menyebabkan SDM yang ada belum dapat mendapat pelatihan PPRG dan isu terkait gender.

Jika sudah ada, perlu pembaharuan pengetahuan tentang PPRG.

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Perlu audiensi tingkat Pimpinan untuk meningkatkan komitmen.

REKOMENDASI Perlu audiensi tingkat Pimpinan untuk meningkatkan komitmen.

7,13/8

LEMBAGA 4. BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

KUESIONER A - Umum

Page 7: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Perencanaan perlu mempertimbangkan kebutuhan dan permasalahan pihak perempuan dan laki-laki, baik dalam penyusunannya maupun pelaksanaannya.

Pengetahuan ini didapatkan dari: Internet, berdasarkan juklat PPRG untuk Pemda (?)

I. KOMITMEN Komitmen lembaga belum dituangkan dalam peraturan Kepala Bapeten karena belum ada informasi terkait stranas tsb.

0/1

II. KEBIJAKAN Renstra BAPETEN belum mengandung isu gender. Namun dalam proses penyusunan dan pelaksanaan sudah melibatkan pihak laki-laki dan perempuan.

Belum terdapat Renja yang mengandung isu gender karena tidak ada acuan dalam Renstra.

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Badan terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG Belum dilakukan perencanaan khusus dalam rangka ARG

0/1

VI. DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Data terpilah Terdapat di e-government yaitu aplikasi sistem informasi kepegawaian (SIMKA)

0,5/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum ada partisipasi masyarakat 0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Belum ada informasi terkait Stranas PPRG ke instansi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Sosialisasi ke K/L (BAPETEN)

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan yang reguler terkait PUG dan PPRG untuk

menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG. Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG

dan PPRG

0,5/8

LEMBAGA 5. BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1. Kepala Biro Perencanaan, Sekretariat Utama

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI

Page 8: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

PEMAHAMAN STRANAS

Strategi Nasional terkait Perencanaan dan Penganggaran yang Responsif terhadap Gender.

Pengetahuan ini didapatkan: Forum koordinasi dan Media

I. KOMITMEN Secara umum, perencanaan dan penganggaran program/kegiatan BATAN mengacu kepada peraturan perundangan yang sudah ditetapkan secara nasional.

0/1

II. KEBIJAKAN Renstra Pada Fokus Litbang, a.l.: bidang pangan (produktivitas dan kemandirian/ketahanan pangan; energi (dukungan bauran energi, pengembangan RDE); kesehatan (aplikasi teknik nuklir untuk penanganan masalah malnutrisi, pengembangan dan produksi radioisotope, radiofarmaka, bioma-terial, perangkat nuklir untuk diagnosis dan terapi (al. kanker servic, payudara, prostat)

Mengacu Renstra BATAN (target indikator kinerja sesuai fokus bidang yang ditetapkan).

Fokus bidang kesehatan berkaitan dengan (aplikasi teknik nuklir untuk penanganan masalah malnutrisi, pengembangan dan produksi radioisotope, radiofarmaka, biomaterial, perangkat nuklir untuk diagnosis dan terapi (al. kanker servics, payudara, prostat)

Belum ada Pedoman Pelaksanaan PPRG utk internal

0,5/1

III. KELEMBAGAAN POKJA PUG dan Fokal Poin Gender belum terbentuk Belum ada pelatihan untuk FPG (belum terinformasikan)

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum memiliki Fasilitator Belum ada Tim Pelaksana PUG dan PPRG Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis

gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

BATAN sebagai lembaga riset telah mengembangkan jejaring

kerja dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi, lembaga

pemerintah, swasta, industri dan lembaga lain baik di dalam

maupun di luar negeri.

Antara lain dalam litbang bidang kesehatan, terkait malnutrisi (status gizi balita) dilaksanakan kerma dengan IAEA, peneliti kemenkes, Puskesmas daerah Bogor

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG

0,50/8

Page 9: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

LEMBAGA 6. LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL (LEMHANAS) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1. Biro Perencanaan dan Keuangan, Sekretariat Utama

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Memahami Stranas Pengetahuan ini didapatkan dari: Pelatihan dan sosialisasi yang

dilaksanakan oleh Kementerian PPPA

I. KOMITMEN Peraturan PPRG bidang Ketahanan Nasional Disosialisasikan ke seluruh unit kerja Lemhanas RI. Bentuk

kegiatan berupa sosialisasi dan rapat.

1/1

II. KEBIJAKAN Renstra di bagian Pendahuluan, terkait adanya kesetaraan gender dalam penyiapan kader pimpinan tingkat nasional

Ada dalam Renja yang diimplementasikan dalam RKA K-L Lemhanas RI

Adanya pedoman pelaksanaan, dan telah disosialisasikan ke seluruh unit kerja

1/1

III. KELEMBAGAAN Sudah ada SK Pokja PUG Fokal Poin Gender pada level biro dan telah mendapatkan

pelatihan

1/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum memiliki Fasilitatorkarena Lemhanas adalah lembaga yang tidak memiliki satuan bawah

Sudah ada Tim Pelaksana PUG dan PPRG Tim Pelaksana PUG dan PPRG sudah mendapatkan pelatihan,

walaupun pelatihan diadakan belum secara regular Materi PUG/PPRG sudah diintegrasikan dalam pelatihan teknis.

0,5/1

V. DANA Tersedia anggaran untuk menunjang pelaksanaan PPRG 1/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Penyediaan data terpilah berupa anggaran sosialisasi Data Terpilah tentang sektor yang ditangani Pada unit kerja

kesestamaan

1/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Menggunakan metode GAP Piranti monev PUG/PPRG adalah berupa laporan monev

pelaksanaan ARG Lemhanas RI

1/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

- 0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Indikator keberhasilan PUG belum jelas

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Koordinasi aktif dengan instansi terkait

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Mengimplementasikan dalam kegiatan Lemhanas seperti pendidikan dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

HARAPAN KE DEPAN

Agar lebih sering dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan untuk pelaksanaan PPRG masing-masing K/L.

Page 10: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

REKOMENDASI SDM: - Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilkan

Fasilitator internal. Fasilitator diperlukan (di Lemhanas walaupun tidak memiliki satuan bawah) untuk mendukung penguatan kapasitas Pokja PUG, FPG di masing-masing unit kerja, dan para pelaksana PPRG

- pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

Pelibatan masyarakat dalam pelaksanaan PUG dan PPRG

6,5/8

LEMBAGA 7. BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BPN2TKI)

SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1. Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama, Sekretariat Utama

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum memahami Stranas: menyusun peraturan Kepala Badan terkait PUG, akan tetapi tidak pernah membahas Stranas PPRG

I. KOMITMEN Baru pada tahap penyusunan pedoman pelaksanaan PUG 0/1 II. KEBIJAKAN Pedoman PPRG masih berbentuk draf 0/1 III. KELEMBAGAAN Adanya Pokja PUG yang disahkan oleh pimpinan (Namun tidak

ada penjelasan lebih lanjut) Ada Focal point. (Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut)

0,67/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Sampai saat ini belum ada penjelasan dari instansi terkait fasilitator PUG

0/1

V. DANA - 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Meminta unit teknis menyediakan data laki-laki dan perempuan dalam setiap pelaksanaan kegiatan

1/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

- 0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

- 0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Selain kurangnya sosialisasi, jumlah SDM yang terlibat masih sangat kurang, baik kualitas dan kuantitas

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Mencoba berkoordinasi kembali dengan KPPPA juga Bappenas untuk mendapatkan informasi lebih lanjut

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Agar koordinasi yang terkait PPRG dapat lebih ditingkatkan supaya BNP2TKI lebih dapat mengenal PPRG dan dapat lebih jauh mengetahui Stranas Percepatan PUG

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

1,67/8

Page 11: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

LEMBAGA 8. PERPUSTAKAAN NASIONAL (PERPUSNAS) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1.

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum melakukansosialisasi karena belumada informasi tentangPUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum melakukansosialisasi karena belumada pedoman tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum mendapat informasi tentang Pokja 0/1 IV. SUMBERDAYA

MANUSIA Belum mendapat informasi tentang fasilitator 0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Ada data terpilah misaltentangPengunjung/Pemustaka,Peserta Diklat tetapibelum di analisis untukdimanfaatkan dalam penyusunan kebijakanPUG/PPRG

0,5/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Perlu adanya sosialisasitentang PUG dan PPRG diPerpustakaan NasionaI

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0,5/8

LEMBAGA 9. BADAN STANDARDISASI NASIONAL (BSN) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1.

Page 12: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Badan tentangpelaksanaanPUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Badan terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 10. LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1.

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

Page 13: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Lembagatentang pelaksanaan PUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Lembaga terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA TERPILAH

MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 11. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL (BKPM) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Badan tentang pelaksanaan PUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Badan terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

Page 14: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 12. BADAN SAR NASIONAL (BASARNAS) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Badan tentang pelaksanaan PUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Badan terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

Page 15: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

MENURUT JENIS KELAMIN

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Belum adanya sosialisasi ttg Stranas PUG/PPRG; Belum adanya FPG dan Fasilitator PUG/PPRG

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Diadakannya sosialisasi tentang Stranas PUG/PPRG dan bimbingan teknis mengenai Juklak PPRG utk K/L.

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 13. LEMBAGA SANDI NEGARA (LEMSANEG) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Lembagatentang pelaksanaan PUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Lembaga terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

Page 16: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 14. LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP)

SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Lembagatentang pelaksanaan PUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Lembaga terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA Tidak diisi

Page 17: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

PENANGANAN KENDALA INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 15. BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)

SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Sudah mengetahui tentang Stranas PPRG: Untuk meningkatkan peran dan kesetaraan gender dari dokumen RPJMN

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Badan tentang pelaksanaan PUG maupun PPRG, karena tidak terkait dengan peran BPKP.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja, karena tidak terkait dengan misi BPKP.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Badan terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG Tidak diisi

Page 18: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

SUDAH DILAKUKAN HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 16. BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1. Biro Bina Program, Sekretariat Utama

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Pelaksanaan PUG thn 2010 di BPS: 1. Tahun 2010, di BPS sudah ada gender focal point tapi belum

berfungsi secara optimal 2. Wacana pembentukan eselon 3 3. BPS membuat kuesioner berbasis gender lndeks pembangunan gender (sisi pendidikan, kesehatan, dan

pendapatan per kapita perempuan) dan pemberdayaan gender (sisi persentasi anggota parlemen perempuan, perempuan yang sudah menjadi professional (structural, bupati), persentase upah perempuan dari sisl tenaga kerja (buruh, pekerja)) sudah dilakukan sejak tahun 2008.

Responden tidak memberikan penjelasan tentang Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan kepala badan terkait PUG, (oleh karenanya belum ada unit yang mengelola PUG dan PPRG)

0/1

II. KEBIJAKAN Meskipun tidak ada dalam Renstra namun BPS telah Menyajikan data yang telah berbasis Sender, baik dari data Sensus maupun dari data Survei yang sudah disajikan baik di website maupun publikasi

Meskipun tidak ada dalam Renja namun BPS telah melakukan penghitungan lndeks Pembangunan Gender (lPG) dan lndeks Pemberdayaan Gender (lDG). IPG merupakan pengukuran ketidaksetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam hal kualatas hidup yang berbasis pada kapabilitas dasar, yaitu kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Sedangkan IDG merupakan ukuran untuk menggambarkan persamaan peranan antara perempuan dan laki-laki dalam aspek kehidupan ekonomi, politik. dan pengambilan keputusan.

Belum ada pedoman pelaksanaan untuk PPRG karena belum ada unit khusus yang mengelola PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada unit khusus yang mengelola PPRG. Pernah ada di tahun 2O1O, wacana pembentukan eselon 3 yang mengelola terkait PUG.

Tidak ada Pokja PUG yang disahkan oleh pimpinan

0/1

Page 19: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

Tidak ada Fokal Poin Gender. Namun tahun 2010, di BP5 pernah ada Fokal Poin Gender tapi belum berfungsi secara optimal.

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Tidak ada fasilitator, Tim Pelaksana PUG/PPRG. (Tidak ada penjelasan lebih lanjut)

0/1

V. DANA Tidak ada anggaran penunjang pelaksanaan PUG. (Tidak ada penjelasan lebih lanjut)

0/1

VI. DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Secara umum sebenarnya kesetaraan dan pemberdayaan gender sudah diimplementasikan di BPS namun belum disusun dalam sebuah PERKA, contohnva penerimaan mahasiswa STIS, penerimaan pegawai, serta pengangkatan pejabat struktural yang mempunyai kesempatan yang sama. Namun dalam hal Penuangan dalam peraturan maupun kebijakan yang tertulis di BPS belum ada.

BPS sudah menyajikan data terpilah gender pd sensus penduduk dan survey nasional.

Memiliki data jumlah pegawai BPS menurut jenis kelamin.

1/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum melakukan perencanaan menggunakan analisis gender. Namun demikian, BPS menyediakan data lndeks Pembangunan

Gender (lPG) dan lndeks Pemberdayaan Gender (lDG) sampai level

kabupaten/kota.

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

1/8

LEMBAGA 17. ARSIP NASIONAL RI (ANRI) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat, Sekretariat Utama

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Lembaga tentang pelaksanaan 0/1

Page 20: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

PUG maupun PPRG. II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan

baik renstra maupun renja. Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Lembaga terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 18. BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1. Biro Perencanaan Sekretariat Utama, 2. Kedeputian Bidang Pencegahan, 3. Kedeputian Bidang Rehabilitasi

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Memahami Stranas PPRG sebagai: Strategi Nasional yang dimaksudkan untuk percepatan pengarusutamaan gender dan pencapaian pemerintahan yang baik

Melalui pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan oleh Kementerian PPPA

I. KOMITMEN Di tahun 2016 tidak ada, karena Nota Kesepahaman Antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

0,5/1

Page 21: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

Anak dengan Badan Narkotika Nasional dengan Nomor: NK/128/VII/2011/BNN tentang Peningkatan Efektifitas Pengarusutamaan Gender dan Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika yang disahkan pada tahun 2011 dengan jangka waktu 4 (empat) tahun, sehingga MOU dimaksud diatas sudah tidak berlaku dan belum diperpanjang.

Untuk PUG/PPRG lebih lanjut, menunggu payung hukum dan perjanjian lebih lanjut.

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra. Karena secara keseluruhan tupoksinya adalah pelaksanaan P4GN di daerah; diseminasi informasi tentang bahaya narkoba melalui berbagai media, penguatan lembaga terapi dan rehabilitasi, rehabilitasi pada korban penyalahgunaan dan/atau pecandu narkoba, dan pelaksanaan kegiatan intelejen narkoba.

Di dalam rencana kerja secara tidak langsung sudah menyebutkan peranan P4GN yang dilaksanakan tanpa memandang Gender

Pedoman pelaksanaan/Juknis sudah disosialisasikan ke pada

seluruh Satker BNN. Dalam bentuk Buku Pedoman PPRG

0,75/1

III. KELEMBAGAAN Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender pernah dibentuk dengan SK. Namun sejak 2012 SK tersebut sudah tidak berlaku. Hingga saat ini belum ada peraturan atau keputusan baru terkait PUG.

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada yang bertugas secara spesifik (sebagai) fasilitator Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan

PPRG belum menjalankan fungsinya sebab ada kesibukan internal.

Sudah mengintegrasikan gender ke modul pelatihan, namun tanpa penjelasan lebih lanjut apakah pelatihan struktural, atau fungsional atau teknis.

0,13/1

V. DANA Anggaran untuk penunjang PUG/PPRG belum dianggarkan secara khusus, masih digabungkan dengan kegiatan

0/1

VI. DATA TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender karena kurangnya sosialisasi dan uji publik terhadap peraturan terkait monev PUG

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG karena tidak adanya aturan dari PUG terkait NSPK yang diterapkan oleh K/L/Pemprov

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Payung hukum/MOU dan anggaran terkait PUG/PPRG

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak ada team yang berkunjung lanjut dan bersosialisasi langsung terkait PUG/PPRG

Page 22: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Pelaksanaan P4GN yang tidak memandang dari unsur gender

HARAPAN KE DEPAN

Masalah pendampingan, payung hukum/MOU dan anggaran terkait PUG/PPRG

REKOMENDASI Penguatan dasar hukum dengan pembaharuan MOU KPPPA-BNN

Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

1,38/8

LEMBAGA 19. BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (BMKG)

SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1. Biro Perencanaan Sekretariat Utama

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Belum pernah mendapat informasi ttg Stranas PPRG

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Badan tentang pelaksanaan PUG maupun PPRG.

0/1

II. KEBIJAKAN Belum mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra maupun renja.

Belumada pedomanpelaksanaan tentangPUG maupun PPRG

0/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Badan terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, belum ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

Page 23: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0/8

LEMBAGA 20. KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (POLRI) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1) SrenaPOLRI; 2) Bareskrim POLRI; 3) Lemdiklat POLRI

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Memahami Stranas PPRG sebagai perencanaan yang disusun dengan mempertimbangkan empat aspek: akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang dilakukan secara setara antara perempuan dan laki-laki

Mengetahui tentang Stranas PPRG dari Juklak PPRG untuk K/L

I. KOMITMEN Belum ada peraturan Kepala Kepolisian tentang pelaksanaan PUG maupun PPRG, dan masih dalam tahap penyusunan

0/1

II. KEBIJAKAN Telah mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan pada bagian Arah Kebijakan Renstra dan RKT.

Pedoman pelaksanaan tentang PUG dan PPRG masih dalam proses penyusunan.

0,50/1

III. KELEMBAGAAN Belum ada keputusan Kepala Badan terkait pembentukan Tim/Kelompok Kerja PUG/PPRG dan Fokal Poin Gender. Hanya ada Surat Perintah tentang penunjukan peserta aktif Sosialisasi PUG.

0/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Sudah ada fasilitator internal, namun jumlahnya belum meningkat

Sudah ada Tim Pelaksana maupun SDM pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG, namun baru 1 kali mendapatkan pembekalan, pada tahun 2011.

Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0,38/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah 0/1

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Belum melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

0/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

Page 24: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG Kelembagaan: Pembentukan Pokja PUG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilakan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

0,88/8

LEMBAGA 21. LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN) SKOR

UNIT KERJA TERLIBAT

1. Kedeputian Bidang Diklat Aparatur

2. Kedeputian Bidang Kajian Kebijakan

3. Biro Perencanaan, Hukum, Humas dan Protokol Sekretariat Utama

KUESIONER A – Umum DESKRIPSI PEMAHAMAN STRANAS

Memahami Stranas PPRG merupakan upaya pengintegrasian gender dalam pembangunan

Mengetahui Stranas PPRG dari Diklat PUG/PPRG yang diselenggarakan oleh Kementerian PPPA

I. KOMITMEN Telah memiliki Keputusan Kepala LAN Nomor 134/K.I/HKM.02.2/2016 Tahun 2016 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender Lembaga Administrasi Negara.

SK tersebut telah disosialisasikan pada seluruh pegawai LAN

1/1

II. KEBIJAKAN Telah mengintegrasikan perspektif gender dalam kebijakan baik renstra pada bagian Pendahuluan, Sub Kondisi Umum.

Belum mengintegrasikan isu gender dalam RKT. Belum ada pedoman pelaksanaan tentang PUG maupun PPRG

0,25/1

III. KELEMBAGAAN Sudah ada Keputusan Kepala LAN Nomor 134/K.I/HKM.02.2/2016 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender Lembaga Administrasi Negara.

Fungsi FPG melekat pada masing-masing anggota Pokja PUG.

0,33/1

IV. SUMBERDAYA MANUSIA

Belum ada fasilitator internal, tapi sudah memiliki Tim Pelaksana PUG

Belum ada SDM Satker pelaksana teknis untuk PUG dan PPRG Belum mengintegrasikan gender ke modul pelatihan

0,13/1

V. DANA Belum ada anggaran untuk menunjang pelaksanaan PUG/PPRG 0/1 VI. DATA

TERPILAH MENURUT JENIS KELAMIN

Belum ada kebijakan data terpilah Sudah memiliki data terpiliha untuk SDM LAN, peserta diklat,

dan mahasiswa STIA.

0,50/1

Page 25: LAMPIRAN V REKAPITULASI LEMBAGA PELAKSANA PPRG

VII. ALAT ANALISIS GENDER

Belum ada kegiatan/program yang menggunakan analisis gender

Belum memiliki piranti monev untuk PUG/PPRG

0/1

VIII. PARTISIPASI MASYARAKAT

Sudah melibatkan unsur masyarakat dalam pelaksanaan PUG/PPRG

1/1

KENDALA YANG DIHADAPI

Tidak diisi

UPAYA PENANGANAN KENDALA

Tidak diisi

INNOVASI YANG SUDAH DILAKUKAN

Tidak diisi

HARAPAN KE DEPAN

Tidak diisi

REKOMENDASI Advokasi dan Sosialisasi PUG dan PPRG SDM: Pelatihan khusus pelatih (ToT) untuk menghasilkan

Fasilitator internal; pelatihan reguler terkait PUG dan PPRG untuk menjaga kualitas kapasitas SDM pelaksana PUG dan PPRG.

Pengintegrasian gender dalam pelatihan struktural yang dikelola LAN

Dana: Pengalokasian anggaran penunjang kegiatan PUG dan PPRG

3,21/8