LANDASAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAHOleh :Lukman Hakim, S.HI, M.Pd.I

Ideologi MuhammadiyahYaitu : Faham Islam dan Sistem gerakan dalam Muhammadiyah. Keberadaannya bukan sekedar faham Islam atau faham agama, tetapi faham Islam atau faham agama dalam Muhammadiyah menjadi faham Muhammadiyah.

Muqoddimah Anggaran DasarMuqoddimah Anggaran dasar Muhammadiyah menempati kedudukan lebih tinggi dalam persyarikatan serta terpisah dari batang tubuh anggaran dasar.Muqoddimah Anggaran dasar memuat pokok-pokok fikiran yang sangat fundamental.Didalam Muqoddimah Anggaran Dasar tertuang pandangan hidup, tujuan hidup serta cara dan alat untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.Muqoddimah Anggaran dasar merupakan salah satu rujukan bagi paham agama dalam Muhammadiyah.

Matan Muqoddimah Anggaran Dasar MuhammadiyahQs. Al-Fatihah : 1 7 , Qs. Ali- Imran : 104

Muqoddimah Anggaran Dasar Memuat Pokok2 PikiranHidup manusia berdasar Tauhid, Ibadah dan Taat kepada Allah SWT.Hidup Manusia bermasyarakat.Mematuhi ajaran-ajaran agama Islam dengan keyakinan bahwa ajaran Islam itu satu-satunya landasan kepribadian dan ketertiban bersama untuk kebahagian dunia akhirat.Menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam dalam masyarakat adalah kewajiban sebagai ibadah kepada Allah SWT dan Ikhsan kepada kemanusiaan.Ittiba kepada langkah perjuangan Nabi Muhammad SAW.Melancarkan amal Usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi.

Penjelasan Muqoddimah Anggaran dasar Muhammadiyah mengandung 7 Pokok pikir/prinsip/PendirianPokok Pikiran Pertama Hidup manusia harus berdasar Tauhid (mengesakan Allah) bertuhan, beribadah serta tunduk taat kepada Allah SWT. 1. Ajaran Tauhid adalah Inti / esensi ajaran Islam yang tetap, tidak berubah- ubah, sejak agama Islam pertama sampai akhir (QS. Al-Ambiya : 25).

Lanjutan.2. Kepercayaan Tauhid mempunyai 3 aspek: - Rububiyah- Mulkiyah - Ilahiyah3. Kepercayaan Tauhid membentuk 2 kepercayaan / kesadaran :- Percaya adanya Hari akhir (proses manusia mempertanggung jawabkan)- Kesadaran manusia, bahwa hidup semata-mata untuk beramal shaleh.

Lanjutan.4. Dengan melaksanakan dasar (Tauhid) tersebut dalam kehidupannya, manusia akan dapat menempatkan dirinya pada kedudukan yang sebenarnya.5. Dengan melaksanakan dasar (Tauhid) tersebut dalam hidup dan kehidupannya, manusia akan dapat mempertahankan kemulian dirinya.6. Dengan melaksanakan dasar (Tauhid) manusia menjadikan hidupnya untuk beribadah.

Pokok Pikir Yang keduaHidup manusia itu bermasyarakat Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas hidup manusia di dunia ini.- Bagi Muhammadiyah, manusia dengan kehidupannya merupakan objek pokok dalam hidup pengabdiannya kepada Allah. - Manusia adalah makhluq Allah yang berpribadi, maka manusia tidak akan bisa hidup secara perseorangan (sendiri-sendiri)

Lanjutan.- Hidup bermasyarakat adalah suatu ketentuan dan untuk memberi nilai yang sebenar-benarnya bagi kehidupan manusia.

- Maka pribadi manusia dan ketertiban hidup bersama adalah merupakan unsur pokok dalam membentuk dan mewujudkan masyarakat yang baik, bahagia dan sejahtera.

Pokok Pikiran KetigaHanya hukum Allah yang sebenar-benarnya dan satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (masyarakat) dalam menuju kehidupan bahagia dan sejahtera yang haqiqi, di dunia dan akhirat.-Agama Islam adalah mengandung ajaran-ajaran yang sempurna dan penuh kebenaran, petunjuk dan Rahmat.

Pokok Pikir KeempatBerjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, adalah wajib, sebagai ibadah kepada Allah, berbuat ihsan dan islah kepada manusia. -Usaha menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk merealisir ajaran-ajarannya guna mendapatkan keridlaan Allah adalah dinamakan sabilillah.

Lanjutan.-Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (Jihad fi sabilillah ) adalah menjadi ciri keimanan seseorang.-Pendirian tersebut merupakan kerangkan dan sifat perjuangan Muhammadiyah secara keseluaran. Tidak boleh ada kegiatan satu pun dalam muhammadiyah yang keluar atau menyimpang dari kerangka dan sifat yang sedemikian

Lanjutan.-Perjuangan demikian itu dicetuskan oleh dua faktor :a. Faktor subjektif- Kesadaran akan kewajiban beribadah kepada Allah berbuat ihsan dan islah kepada manusia atau masyarakat.- Faham akan ajaran Islam yang sebenar-benarnya.

Lanjutanb. Faktor ObjektifRusaknya masyarakat Islam khususnya dan masyarakat pada umumnya disebabkan karena meninggalkan dan menyelewengkan ajaran-ajaran Islam.

Lanjutan- Ajaran Islam menurut faham Muhammadiyah adalah mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Maka untuk melaksanakan perjuangan yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam.- Muhammadiyah adalah gerakan (agama) Islam yang mempunyai kesadaran dan rasa tanggung jawab penuh terhadap negara, bangsa.

Pokok Pikiran Ke LimaPerjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para nabi terutama Nabi Muhammad SAW.- Kehidupan Para Nabi, terutama Nabi Muhammad adalah bentuk perjuangan menegakkan agama.

Lanjutan- Seorang pejuang harus tau akan sejarah perjuangan para Nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW.- Sifat perjuangan para nabi harus kita ikuti, yaitu dengan konsep jihad yang sebenarnya.- Maka Persyarikatan Muhammadiyah untuk bertafaul mencontoh perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Pokok Pikiran Ke enamPerjuangan akan terwujud apabila dibentuk dan diberiwadah yaitu dengan organisasi, karena organisasi adalah satu-satunya alat atau cara perjuangan yang sebai-baiknya.- Organisasi / Persyarikatan ialah ikatan secara permanen antara dua oknum atau lebih karena mempunyai tujuan yang sama.

Lanjutan- Organisasi adalah alat perjuangan- Hukum organisasi untuk melaksanakan kewajiban (perintah agama) berdasarkan qaidah umum, adalah wajib. ( )Sesuatu kewajiban tidak selesai kecuali dengan adanya suatu barang, maka barang itu hukumnya wajib

Lanjutan..Berdasarkan ayat 104 QS. Ali-Imron, nyatalah bahwa Muhammadiyah adalah satu organisasi yang bersifat pergerakan yang mempunyai ciri-ciri tertentu :1. Muhammadiyah adalah subjek / pemimpin dan masyarakat semuanya adalah objek / yang dipimpin.2. Lincah(Dinamis), maju (progresif), selalu dimuka dan militan.3. Revolusioner.

Lanjutan.4. Mempunyai pimpinan yang kuat, cakap, tegas dan berwibawa.5. Mempunyai organisasi yang susunannya lengkap dan selalu tetap/up to date.- Sesuai dengan ajaran Islam, Muhammadiyah menjadikan Syura dan musyawarah sebagai dasar dalam mengambil keputusan dan menentukan tindakan (demokratis)

Lanjutan.Berdasarkan ayat 104 QS. Ali-Imran, jelaslah bahwa tugas pokok Muhammadiyah adalah :a. Dakwah Islam.b. Amar Maruf.c. Nahi Mungkar.- Teori perjuangan Muhammadiyah, yaitu dengan bertuju pada seluruh saluran/media yang akan langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat. Yaitu melalui politik kenegaraan dan kemasyarakatan.

Lanjutan.Taktik perjuangan muhammadiyah dalam menghadapi masyarakat yaitu dengan membagi masyarakat menjadi dua bagian: a. Yang belum mau menerima ajaran Islam, disebut dengan umat dakwah.b. Yang sudah mau menerima ajaran Islam disebut dengan ummat Ijabah.

Lanjutan.Muhammadiyah tidak berpolitik, atau tidak akan menjadi partai politik.Muhammadiyah selalu mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan-peraturan serta dasar dan falsafah negara yang sah.Tugas amar maruf nahi mungkar adalah kewajiban setiap anggota muhammadiyah.

Untuk mengatur agar kehidupan organisasi Muhammadiyah dapat :Tepat, sesuai dengan prinsip-prinsipnya.Benar, sesuai dengan teori perjuangan dan lurus menuju maksud dan tujuannya.Tertib, sesuai dan tidak simpang siur.Lancar, maju terus untuk cepat sampai kepada tujuan.Maka perlu diadakan peraturan-peraturan yang berupa :

LanjutanAnggaran DasarAnggaran Rumah TanggaQoidah-QoidahPeraturan-peraturan lain yang diperlukan

Pokok Pikir Ke TujuhMerupakan kewajiban yaitu untuk melaksanakan ideologi untuk mencapai tujuan Muhammadiyah(Yaitu terwujudnya masyarakat adil makmur lahir dan batin yang diridhai Allah)- Tujuan dan cita2 Muhammadiyah adalah terwujudnya masyarakat yang sejahtera, bahagia dan utama yang merata.

LanjutanMasyarakat yang demikian yang diformulirkan dengan singkat Masyarakat Islam Yang sebenar-benarnya.Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya adalah rahmat Allah bagi seluruh alam, yang akan menjamin sepenuhnya keadilan, persamaan, keamanan, keselamatan, dan kebebasan bagi semua anggotannya.

LanjutanMasyarakat Islam yang sebenar-benarnya itu selain merupakan kebahagian didunia bagi seluruh manusia, akan menjadi tangga bagi ummat Islam memasuki surga Jannatun Naim, Untuk mendapat ridha Allah SWT.