11
Kebutuhan untuk mengelola suatu lahan dengan baik adalah sangat mendesak saat ini. Ketersediaan lahan makin terbatas dan persinggungan kepentingan antara masyarakat, investor dan keseimbangan ekologi memunculkan permasalahan pengelolaan lahan yang kompleks. Kepentingan masyarakat harus dilindungi, kegiatan investasi korporasi yang menggerakkan perekonomian juga harus berjalan, sementara keseimbangan ekologi harus dijaga, oleh karena itu pemerintah harus mengeluarkan regulasi yang tepat untuk dapat menjaga keseimbangan diantara ketiganya. Kompleksitas pengelolaan lahan tersebut dapat diurai menjadi unit-unit analisa yang lebih sederhana dan terukur dengan alat bantu Citra Satelit. Citra satelit telah berkembang pesat dalam waktu sepuluh tahun terakhir. Satelit mampu merekam gambar permukaan bumi dengan tingkat kerincian tinggi dan hampir menyamai pencitraan dari pesawat udara sebelumnya. Diawali dengan Satelit Ikonos resolusi 1m kemudian QuickBird resolusi 0,6m, dan saat ini puluhan satelit komersial beresolusi tinggi telah mengorbit untuk menghimpun data permukaan bumi dalam kualitas yang sangat bagus. Manfaat digunakannya citra resolusi tinggi adalah sebagi berikut ini : 1. Konprehensif, gambar/citra permukaan dengan ketajaman tinggi daat memberi gambaran keruangan yang menyeluruh dalam area yang luas. 2. Diperoleh dalam waktu relatif singkat. 3. Efisiensi, karena tidak perlukan perijinan khusus, standar harga yang yang rasional dan berlaku internasional, dan pengolahan yang tidak banyak membutuhkn waktu. Beberapa contoh citra resolusi tinggi adalah sebagai berikut ini : 1. World View 2

Landasan Teori

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Landasan Teori

Kebutuhan untuk mengelola suatu lahan dengan baik adalah sangat mendesak saat ini. Ketersediaan lahan makin terbatas dan persinggungan kepentingan antara masyarakat, investor dan keseimbangan ekologi memunculkan permasalahan pengelolaan lahan yang kompleks. Kepentingan masyarakat harus dilindungi, kegiatan investasi korporasi yang menggerakkan perekonomian juga harus berjalan, sementara keseimbangan ekologi harus dijaga, oleh karena itu pemerintah harus mengeluarkan regulasi yang tepat untuk dapat menjaga keseimbangan diantara ketiganya. Kompleksitas pengelolaan lahan tersebut dapat diurai menjadi unit-unit analisa yang lebih sederhana dan terukur dengan alat bantu Citra Satelit.

Citra satelit telah berkembang pesat dalam waktu sepuluh tahun terakhir. Satelit mampu merekam gambar permukaan bumi dengan tingkat kerincian tinggi dan hampir menyamai pencitraan dari pesawat udara sebelumnya. Diawali dengan Satelit Ikonos resolusi 1m kemudian QuickBird resolusi 0,6m, dan saat ini puluhan satelit komersial beresolusi tinggi telah mengorbit untuk menghimpun data permukaan bumi dalam kualitas yang sangat bagus.

Manfaat digunakannya citra resolusi tinggi adalah sebagi berikut ini :

1. Konprehensif, gambar/citra permukaan dengan ketajaman tinggi daat memberi gambaran keruangan yang menyeluruh dalam area yang luas.

2. Diperoleh dalam waktu relatif singkat.3. Efisiensi, karena tidak perlukan perijinan khusus, standar harga yang yang rasional dan

berlaku internasional, dan pengolahan yang tidak banyak membutuhkn waktu.

Beberapa contoh citra resolusi tinggi adalah sebagai berikut ini :

1. World View 2

WorldView-2, adalah salah satu citra satelit resolusi tinggi terbaru yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009 oleh Vandenburg Air Force yang berpusat di California. Dengan adanya peningkatan agility, WorldView - 2 mampu bertindak layaknya seperti kuas , mampu menyapu permukaan bumi secara bolak-balik untuk mengumpulkan wilayah yang sangat besar dari dan dihasilkan dalam bentuk citra multispektral. WorldView - 2 mampu mengumpulkan hampir 1 juta km2 setiap hari. WorldView-2 merupakan citra resolusi tinggi pertama yang memiliki 8 saluran multispektral. 8 saluran band yang dimiliki oleh World View 2 adalah sebagai berikut ini : empat ( 4 ) warna standar ( merah, hijau , biru , dan dekat-inframerah 1 ) dan empat ( 4 ) band-band baru ( pesisir , kuning , tepi merah , dan inframerah dekat - 2 ), dihasilkannya gambar yang memiliki resolusi tinggi dan berwarna tujuannya adalah untuk meningkatkan analisis spektral , pemetaan dan aplikasi pemantauan , perencanaan penggunaan lahan , bantuan bencana , eksplorasi , pertahanan dan intelijen , dan visualisasi dan simulasi lingkungan .

Page 2: Landasan Teori

WorldView-2 secara simultan melakukan perekaman saluran pankromatik dengan resolusi spasial 0,46meter dan saluran multispektral dengan resolusi spasial 1,84meter. Akan tetapi berdasarkan kebijakan pemerintah AS resolusi spasial yang diperkenankan untuk kepentingan komersial adalah resolusi 0,5meter dan 2meter. Adapun spesifikasi World View secara detail ditunjukkan pada table dibawah ini:

Launch Date 8-Oct-09Launch Vehicle Delta 7920 (9 strap-ons)Launch Site Vandenberg Air Force BaseOrbit Altitude 770 kilometersOrbit Type Sun synchronous, 10:30 am (LT) descending Node

Orbit Period100 minutes; 7.25 year mission life, including all consumables and degradables (e.g., propellant)

Spacecraft Size, Mass, & Power

4.3 meters (14 feet) tall x 2.5 meters (8 feet) across, 7.1 meters (23 feet) across the deployed solar arrays; 2800 kilograms (6200 pounds); 3.2 kW solar array, 100 Ahr battery

Sensor Bands

Panchromatic

8 Multispectral (4 standard colors: red, blue, green, near-IR), 4 new colors: red edge, coastal, yellow, near-IR2

Sensor Resolution GSD

Ground Sample Distance Panchromatic: 0.46 meters GSD at   Nadir, 0.52 meters GSD at 20° Off-Nadir  

Multispectral: 1.8 meters GSD at Nadir, 2.4 meters GSD at 20° Off-Nadir

(note that imagery must be resampled to 0.5 meters for non-US Government customers)

Dynamic Range 11-bits per pixel

Time Delay Integration (TDI)

Panchromatic - 6 selectable levels from 8 to 64Multispectral - 7 selectable levels from 3 to 24

Swath Width 16.4 kilometers at nadir

Attitude Determination and Control 3-axis stabilizedActuators Control Moment Gyros (CMGs)Sensors Star trackers, solid state IRU

GPS Position Accuracy & Knowledge

< 500 meters at image start and stop

Knowledge: Supports geolocation accuracy below Retargeting

Page 3: Landasan Teori

Agility Acceleration

1.5 deg/s/sRate: 3.5 deg/sTime to slew 300 kilometers: 9 seconds

Onboard Storage 2199 gigabits solid state with EDAC Communications  Image and Ancillary Data: 800 Mbps X-bandHousekeeping 4, 16 or 32 kbps real-time, 524 kbps stored, X-bandCommand 2 or 64 kbps S-bandMax Viewing Angle

Accessible Ground Swath Nominally +/-40° off-nadir = 1355 km wide swath

  Higher angles selectively available  Per Orbit Collection: 524 gigabits

 Max Contiguous Area Collected in a Single Pass: 96 x 110 km mono, 48 x 110 km stereo

Revisit Frequency1.1 days at 1 meter GSD or less 3.7 days at 20° off-nadir or less (0.52 meter GSD)

Geolocation Accuracy

(CE 90) Specification of 12.2m CE90, with predicted performance in the range of 4.6 to 10.7 meters (15 to 35 feet) CE90, excluding terrain and off-nadir effects

     With registration to GCP's in image: <2.0 meters (6.6 ft)

Spesifikasi Satelit :

2. GeoEye.

Imaging Mode Panchromatic MultispectralSpatial Resolution 0.46 meter 1.84 meters

Spectral Range 450-800 nm

400-450 nm (coastal)450-510 nm (blue)510-580 nm (green)585-625 nm (yellow)630-690 nm (red)705–745 (red edge)770–895 (near IR-1)860-900 nm (near IR-2)

Swath Width 16.4 km at nadir

Off-Nadir Imaging

Nominally +/- 45 degrees off-nadir = 1,355 swath widthHigher angles selectively available

Dynamic Range 11-bits per pixelMission Life 7.25 years

Revisit Time

1.1 days at 1m GSD or less3.7 days at 20 degrees off-nadir or less (0.52 meter GSD)

Orbital Altitude 770 kmNodal Crossing 10:30 AM

Page 4: Landasan Teori

GeoEye-1 merupakan suatu satelit yang membawa sensor yang dikembangkan oleh GeoEye dan fitur teknologi yang paling canggih yang pernah digunakan dalam sistem penginderaan jauh komersial. GeoEye-1 mampu memperoleh data gambar dengan resolusi spasial yang mencapat0,41 meter untuk pankromatik (B & W) dan 1,65 meteran untuk resolusi spasial dari multispektral. Satelit ini juga memiliki resolusi temporal yang sangat singkat, yakni kurang dari 3 hari. Sensor ini baru dikembangkan dan dioptimalkan untuk proyek-proyek besar, karena dapat mengumpulkan lebih dari 350.000 kilometer persegi dari citra satelit multispektral pan-diasah setiap hari. Adapun spesifikasi atelite GeoEye adalah sebagi berikut ini :

Launch Date 6-Sep-0811:50:57 to 11:52:21 AM PST

Camera Modes • Simultaneous panchromatic and multispectral (pan-sharpened)• Panchromatic only• Multispectral only

Resolution0.41 m / 1.34 ft* panchromatic (nominal at   Nadir)

1.65 m / 5.41 ft* multispectral (nominal at   Nadir) Spectral Range Panchromatic: 450 - 800 nm

Blue: 450 - 510 nmGreen: 510 - 580 nmRed: 655 - 690 nmNear Infra Red: 780 - 920 nm

Metric Accuracy/Geolocation

CE stereo: 2 m / 6.6 ftLE stereo: 3 m / 9.84 ftCE mono: 2.5 m / 8.20 ftThese are specified as 90% CE (circular error) for the horizontal and 90% LE (linear error) for the vertical with no ground control points (GCP's)

Swath Widths & Representative Area Sizes

• Nominal swath width - 15.2 km / 9.44 mi at   Nadir • Single-point scene - 225 sq km (15x15 km)• Contiguous large area - 15,000 sq km (300x50 km)• Contiguous 1° cell size areas - 10,000 sq km     (100x100 km)• Contiguous stereo area - 6,270 sq km (224x28 km)     (Area assumes pan mode at highest line rate)

Imaging Angle Capable of imaging in any directionRevisit Frequency at 684 km Altitude (40°

Max Pan GSD (m)Off   Nadir   Look Angle (deg)

Average Revisit (days)

0.42 10 8.3

Page 5: Landasan Teori

Latitude Target)0.5 28 2.80.59 35 2.1

Daily Monoscopic Area Collection Capacity

Up to 700,000 sq km/day (270,271 sq mi/day) of pan area (about the size of Texas). Up to 350,000 sq km/day (135,135 sq mi/day) of pan-sharpened multispectral area (about the size of New Mexico)

Spesifikasi Satelite :

Launch Vehicle Delta IILaunch Vehicle Manufacturer Boeing CorporationLaunch Location

Vandenberg Air Force Base, California

Satellite Weight

1955 kg / 4310 lbsSatellite Storage and Downlink

1 Terabit recorder; X-band downlink (at 740 mb/sec or 150 mb/sec)

Operational Life Fully redundant 7+ year design life; fuel for 15 years

Satellite Modes of Operation

• Store and forward

• Real-time image and downlink

• Direct uplink with real-time downlink

Orbital Altitude 684 kilometers / 425 milesOrbital Velocity About 7.5 km/sec or

17,000 mi/hrInclination/Equator Crossing Time 98 degrees / 10:30amOrbit type/period Sun-synchronous / 98

minutes

3. IKONOS

Page 6: Landasan Teori

Satelit IKONOS adalah salah satu satelit resolusi tinggi yang dioperasikan oleh GeoEye. Kemampuan dari satelit ini adalah menghasilkan citra dengan resolusi spasial 3.2m pada saluran multispectral dan resolusi spasial 0.82m untuk pankromatik pada posisi nadir. Adapun penggunaan dari citra satelit ini dibeberapa bidang kehidupan diantaranya adalah : untuk kegiatan pemetaan kota dan desa, pemetaan keberadaan sumber daya alam, kegiatan terkait akan efek adanya bencana alam, pemetaan pajak, pertanian dan analisis kehutanan, pertambangan, rekayasa, konstruksi, dan deteksi perubahan. Hal ini dapat menghasilkan data yang relevan untuk hampir semua aspek studi lingkungan. Citra IKONOS juga telah dibeli oleh SIC untuk digunakan dalam industri media dan film, agar dapat memberikan pandangan udara dan foto satelit untuk banyak daerah di seluruh dunia. Data resolusi tinggi memberikan kontribusi integral keamanan tanah air, pemantauan pesisir dan memfasilitasi analisis 3D Terrain.

Adapun spesifikasi dari citra IKONOS diantaranya adalah sebagi berikut ini :

Launch Date24 September 1999 at Vandenberg Air Force Base, California, USA

Operational Life Over 7 yearsOrbit 98.1 degree, sun synchronousSpeed on Orbit 7.5 kilometers per secondSpeed Over the Ground 6.8 kilometers per secondRevolutions Around the Earth 14.7, every 24 hoursAltitude 681 kilometers

Resolution at Nadir0.82 meters panchromatic; 3.2 meters multispectral

Resolution 26° Off-Nadir

1.0 meter panchromatic; 4.0 meters multispectral

Image Swath11.3 kilometers at nadir; 13.8 kilometers at 26° off-nadir

Equator Crossing Time Nominally 10:30 AM solar time

Revisit TimeApproximately 3 days at 40° latitude

Dynamic Range 11-bits per pixel

Image BandsPanchromatic, blue, green, red, near IR

4. Quickbird

Page 7: Landasan Teori

QuickBird adalah salah satu satelit resolusi tinggi yang dimiliki dan dioperasikan oleh DigitalGlobe. Satelit ini menggunakan sensor state-of-the-art BGIS 2000. QuickBird mampu menghasilkan citra dengan resolusi spasial yang mencapai 60cm. Citra dengan resolusi spasial 60cm dapat digunakan untuk membuat peta detail dengan skala 1 : 1200. Satelit ini banyak dimanfaatkan untuk analisis perubahan penggunaan lahan, pertanian dan iklim hutan. Kemampuan imaging QuickBird bisa diterapkan untuk sejumlah industri, termasuk Oil dan Gas Eksplorasi & Produksi (E & P), Rekayasa dan Konstruksi dan studi lingkungan.

Adapun spesifikasi dari citra Quickbird ini diantaranya adalah :

Launch Date 18-Oct-01Launch Vehicle Boeing Delta II

Launch LocationVandenberg Air Force Base, California, USA

Orbit Altitude 450 KmOrbit Inclination 97.2°, sun-synchronousSpeed 7.1 Km/sec (25,560 Km/hour)

Equator Crossing Time 10:30 AM (descending node)Orbit Time 93.5 minutes

Revisit Time1-3.5 days, depending on latitude (30° off-nadir)

Swath Width 16.5 Km x 16.5 Km at nadirMetric Accuracy 23 meter horizontal (CE90%)Digitization 11 bits

Resolution

Pan: 61 cm (nadir) to 72 cm (25° off-nadir)

MS: 2.44 m (nadir) to 2.88 m (25° off-nadir)

Image Bands

Pan: 450-900 nmBlue: 450-520 nmGreen: 520-600 nmRed: 630-690 nmNear IR: 760-900 nm