30
3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Pada penyusunan Film Dokumenter Animasi yang penulis rancang, penulis mencari data dari berbagai media seperti buku, dan web yang berkompeten dan berhubungan dengan Dinosaurus, khususnya Tyrannosaurus-Rex, penulis juga melakukan survey dengan cara penyebaran kuisioner melalui online dan juga penyebaran secara langsung. 2.1.1 Literatur Buku 500 facts Extinct, Bellinda Gallagher Adalah buku ensiklopedia yang membahas tuntas tentang Dinosaurus, buku ini mengulas secara umum sejarah penemuan dan fakta- fakta menarik tentang berbagai macam spesies dinosaurus seperti Tyrannosaurus Rex, Triceratops, Raptorex dsb Tyrannosaurus rex, The tyrant king, Larson P. Carpenter, 2008 Buku ini merupakan buku yang membahas tuntas tentang Tyrannosaurus Rex, mulai dari fungsi tubuhnya, indera-indera perasanya, kebiasaannya dalam bertahan hidup, kebiasaannya dalam berkembang biak, dan di dalam buku ini juga dijelaskan berbagai perdebatan diantara para paleontologis, contoh kasusnya adalah fungsi dari tangan tyrannosaurus yang pendek. The Animator’s Survival Kit, Richard Williams Adalah buku yang berisi dan menjelaskan pedoman dan teknik teknik terbaik untuk mengerjakan karya animasi.

LANDASAN TEORI Pada penyusunan Film Dokumenter Animasi ...library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-01403-DS Bab2001.pdf · penulis membuat film animasi dokumenter Tyrannosaurus

  • Upload
    leanh

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Umum

Pada penyusunan Film Dokumenter Animasi yang penulis rancang,

penulis mencari data dari berbagai media seperti buku, dan web yang

berkompeten dan berhubungan dengan Dinosaurus, khususnya

Tyrannosaurus-Rex, penulis juga melakukan survey dengan cara

penyebaran kuisioner melalui online dan juga penyebaran secara langsung.

2.1.1 Literatur Buku

• 500 facts Extinct, Bellinda Gallagher

Adalah buku ensiklopedia yang membahas tuntas tentang

Dinosaurus, buku ini mengulas secara umum sejarah penemuan

dan fakta- fakta menarik tentang berbagai macam spesies

dinosaurus seperti Tyrannosaurus Rex, Triceratops, Raptorex

dsb

• Tyrannosaurus rex, The tyrant king, Larson P. Carpenter,

2008

Buku ini merupakan buku yang membahas tuntas tentang

Tyrannosaurus Rex, mulai dari fungsi tubuhnya, indera-indera

perasanya, kebiasaannya dalam bertahan hidup, kebiasaannya

dalam berkembang biak, dan di dalam buku ini juga dijelaskan

berbagai perdebatan diantara para paleontologis, contoh

kasusnya adalah fungsi dari tangan tyrannosaurus yang pendek.

• The Animator’s Survival Kit, Richard Williams

Adalah buku yang berisi dan menjelaskan pedoman dan teknik

teknik terbaik untuk mengerjakan karya animasi.

4

2.1.2 Literatur Artikel Internet

• www.livescience.com/23868-tyrannosaurus-rex-facts.html

Situs ini membahas segala macam hal yang berhubungan

dengan science, dan pada alamat url diatas berisi artikel tentang

fakta – fakta Tyrannosaurus Rex yang cukup jelas, di artikel

tersebut dicantumkan infografik singkat tentang Tyrannosaurus

Rex

• http://www.bbc.co.uk/nature/life/Tyrannosaurus

Situs ini merupakan Web Resmi dari BBC yang membahas

tentang sains dan ilmu pengetahuan, halaman web diatas berisi

slide show dan penjelasan tentang fakta fakta detail mengenai

Tyrannosaurus Rex seperti bukti fosil Triceratops yang

mempunyai bekas gigitan T-Rex menembus tulangnya,

pembahasan mengenai seberapa cepat kecepatan T-Rex, dsb

• http://www.scientificamerican.com/slideshow.cfm?id=new-

tyrannosaur-discoveries

Situs ini adalah situs resmi Scientific American yang berisi

segala sesuatu tentang sains dan ilmu pengetahuan, selain

artikel situs ini menyediakan blog, podcast, dan majalah tentang

sains dan ilmu pengetahuan. Di halaman yang penulis

cantumkan di atas, berisi tentang urutan spesies nenek moyang

Tyrannosaurus yang pernah diteliti dan diketahui oleh ilmu

pengetahuan hingga akhirnya Tyrannosaurus Rex dikenal.

• http://www.walkingwithdinosaurs.com/dinosaurs/detail/tyr

annosaurus/

Situs yang satu ini merupakan situs yang dikeluarkan oleh BBC,

untuk mempopulerkan film Walking With Dinosaurs, Di url

yang penulis cantumkan diatas berisi tentang infografik

mengenai fakta fakta dinosaurus yang di rangkum secara detail,

5

fakta fakta yang disajikan juga beragam, mulai dari ukuran

tubuh, sejarah T-rex, dsb

2.1.3 Data Analisa Survey Kuisioner

Survey Kuisioner digunakan oleh penulis sebagai media riset,

dan sebagai bukti yang konkrit untuk memperkuat alasan mengapa

penulis membuat film animasi dokumenter Tyrannosaurus Rex.

Dari Survey yang penulis lakukan secara langsung dan online,

dengan narasumber mayoritas berumur sekitar 13-17 tahun atau

umur remaja, 72% menjawab telah mengetahui dan menyukai

Tyrannosaurus Rex, 55% belum pernah sama sekali menonton film

Dokumenter Dinosaurus khususnya Tyrannosaurus Rex, dan 88%

tertarik untuk mengetahui fakta fakta menarik tentang

Tyrannosaurus Rex melalui film dokumenter animasi

2.1.4 Sejarah Dinosaurus

Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala

dari klan Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode

Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata

dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura

(sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur

(60 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa

kepunahan kapur – paleogen sebelum Era Mesozoikum.

Dinosaurus mendominasi bumi lebih dari 165 juta tahun,

tetapi secara misterius dinyatakan punah sekitar 65 juta tahun yang

lalu, dinosaurus diklasifikasikan sebagai reptil darat yang berjalan

dengan sikap tegak, struktur pinggulnya yang unik menyebabkan

kakinya dapat berdiri tegak dibawah badannya, dan tidak

menyamping ke samping seperti reptil pada umumnya. Dalam

evolusinya dari archosaurus yang lebih primitif mereka adalah

hewan bipedal atau hewan yang berjalan dengan dua kaki, setelah itu

6

ada sebagian dari mereka yang berevolusi menjadi hewan dengan 4

kaki, dengan struktur kaki belakang yang jauh lebih besar

Banyak macam dinosaurus yang hidup pada zaman yang

berbeda, ada yang berpostur besar, ada pula yang kecil, ada yang

berjalan dengan dua kaki, dan ada juga yang berjalan dengan 4 kaki,

sebagian adalah pelari yang sangat cepat, sebagian lagi adalah

hewan yang lamban

Dinosaurus diperkirakan secara tiba tiba punah sekitar 65

juta tahun yang lalu, pada saat periode cretaceous, yaitu pada zaman

gerakan tektonik dan vulkanik berada pada tingkat maksimal, ada

banyak teori yang menjelaskan mengapa kepunahan dinosaurus

dapat terjadi, teori yang paling banyak dipercaya dan disetujui

menjelaskan bahwa punahnya dinosaurus diakibatkan oleh

perubahan cuaca yang sangat drastis karena jatuhnya asteroid ke

bumi, yang tidak bisa diadaptasi dengan baik oleh para dinosaurus.

Pada tahun 1818 fosil dinosaurus pertama kali ditemukan,

dan species yang pertama kali diketahui adalah Megalosaurus,

Iguanodon, dan Hylaeosaurus, ketiga jenis tersebut merupakan jenis

dinosaurus yang sangat besar

( 500 Facts Extinct, Bellinda Galagher )

2.1.5 Data Tyrannosaurus-Rex

Tyrannosaurus adalah dinosaurus pembunuh terhebat bila

dibandingkan dengan spesies lain, ia bahkan memangsa dinosaurus

raksasa lainnya seperti triceratops. Tyrannosaurus hidup pada

periode Cretaceous atau periode kapur, periode ini merupakan

periode yang paling lama pada era mesozoikum, dan periode ini juga

merupakan periode kejayaan dinosaurus sebelum punah akibat

asteroid yang menghantam bumi.

7

Tyrannosaurus Rex berasal dari bahasa yunani yaitu Tyranos

yang berarti “Tyrant Lizard King” atau bisa disebut juga Reptil

Firaun, dan nama Tyrannosaurus-Rex ditemukan oleh Henry

Fairfield Osborne presiden dari American Museum of National

History di tahun 1905,

T-Rex adalah hewan terbesar yang pernah hidup di darat ,

panjangnya diperkirakan sekitar 12 meter, tingginya sekitar 4 meter

dengan berat sekitar 7000 kilogram, leher T-Rex berbentuk S natural

dan tidak terlalu panjang untuk menopang kepalanya yang sangat

besar,

Beberapa ahli mengatakan bahwa T-Rex bukanlah karnivora

tetapi scavenger (spesies burung pemakan bangkai). Hal ini menjadi

perdebatan yang panjang dalam dunia paleontologi. T-Rex

berperilaku seperti hewan reptile modern seperti buaya dan alligator

hal ini diketahui dari bentuk otak Trex yang sangat mirip seperti

buaya, Dalam beberapa penemuan fossil T-Rex, juga ditemukan

sedikit bukti perilaku sosial dari hewan ini. Fosil menunjukkan

bahwa hewan ini merupakan binatang kanibal, hal ini ditunjukan

oleh penemuan gigi spesimen yang lebih besar di spesimen lain yang

lebih kecil, T-rex juga merupakan orang tua yang baik dan hewan

yang mempunyai kehidupan sosial yang aktif,

Banyak penelitian yang mengatakan bahwa setelah T-Rex

menetas ada suatu masa dimana T-Rex mempunyai bulu yang

tumbuh di tubuhnya untuk membantu T-Rex berkembang. Hal ini

ditemukan di spesies Tyrannosaurus yang bernama Dilong.

Fosil T-Rex ditemukan pertama kali oleh paleontogis

terkenal bernama Edward Drinker Cope di South Dakota, Amerika

Serikat pada tahun 1892, dan dinamakan Manospondylus Gigax.

setelah pergantian abad fosil T-Rex kedua ditemukan oleh Barnum

Brown yang menjabat sebagai asisten kurator di American Museum

of Natural History dengan tulang yang lebih lengkap dan sempurna .

dan pada tahun 1905, Presiden Museum AMNH merubah namanya

8

dari Manospondylus Gigax menjadi Tyrannosaurus Rex atau T-Rex.

Dan fosil T-Rex yang terlengkap ditemukan oleh Sue Hendrickson

pada tanggal 12 agustus 1990 di South Dakota, Amerika Serikat,

Fossil tersebut dinamakan Sue sebagai penghargaan kepada

penemunya, sekarang Fossil tersebut di pamerkan di Museum Of

National History di Chicago, Illinois.

( Tyrannosaurus Rex, The Tyrant King, Larsson P Carpenter )

2.1.6 Data Fisik Tyrannosaurus-Rex

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para

paleontologis, Tinggi dari Tyrannosaurus Rex kurang lebih 4 – 6 m

atau sama dengan tinggi dari 3 mobil sedan yang ditumpuk keatas,

panjangnya diperkirakan sekitar 12 m dari ujung kepala sampai

dengan ujung ekornya, atau sama dengan 7,5 orang yang

merentangkan tangannya dan saling bersentuhan di ujung ujung

jarinya

Tyrannosaurus Rex juga memiliki berat badan yang sangat

ekstrim, berat badannya diperkirakan bisa mencapai 7 ton, lebih

berat daripada forklift ataupun tank, dan bila berat badan

Tyrannosaurus Rex dibandingkan dengan berat badan rata-rata dari

laki laki dewasa yaitu 70 kg, berat Tyrannosaurus Rex sama dengan

berat badan 101 orang laki laki.

Meskipun Tyrannosaurus Rex mempunyai postur yang

sangat berat dan besar, ia bukanlah binatang yang lamban,

kecepatannya bisa mencapai 60 km/h hampir menyamai kecepatan

dari kuda yang berlari yaitu 83 km/h, fakta ini dibuktikan oleh

kemiripan dari kaki Tyrannosaurus Rex dengan burung unta yang

merupakan burung tercepat didunia. Tyrannosaurus Rex juga

mempunyai 3 cakar yang sangat besar di setiap kakinya, cakar ini

mencegah Tyrannosaurus Rex untuk tergelincir pada saat berlari,

dan memperbesar kekuatan tarikan dari kakinya saat berlari.

9

Tyrannosaurus Rex termasuk hewan carnivora bipedal

(berkaki dua), dengan tengkorak, struktur tulang dan kaki depan

yang besar dan kuat, diseimbangkan dengan tulang yang menjulur

kebelakang yang berat dan sangat panjang. Cakarnya yang sangat

tajam juga menjadi ciri utamanya.

Gigi depan Tyrannosaurus Rex sangat tajam taringnya ini

digunakan untuk merobek, kekuatan gigitannya hingga bisa

menembus besi, dilengkapi dengan gigi belakang yang tumpul yang

digunakan untuk meremukan tulang mangsanya, dan seperti manusia

jika giginya tanggal akan digantikan dengan gigi baru.

Tyrannosaurus Rex juga mempunyai volume otak yang

sangat besar, volume otaknya adalah yang terbesar bila

dibandingkan dengan hewan dinosaurus di zaman cretaceous, hal ini

dibuktikan dengan fungsi inderanya yang sangat hebat.

Tyrannosaurus Rex mempunyai penglihatan yang sangat

tajam, sama seperti penglihatan elang, ukuran bola matanya

menyerupai ukuran dari bola softball atau baseball, T-Rex juga

mempunyai penglihatan stereoscopic sama seperti manusia, ia dapat

menerima visual spasial dari sekelilingnya secara jelas, dan hal ini

mengurangi kemungkinan titik buta dari indera penglihatannya,

Jarak penglihatan Tyrannosaurus Rex bisa mencapai 6,5 kilometer, 6

kali lebih jauh dari jarak penglihatan manusia.

Indera penciuman Tyrannosaurus Rex juga sangat tajam,

kemampuan penciumannya sama dengan anjing pelacak, indera

penciumannya 1000 kali lebih baik bila dibandingkan dengan indera

penciuman manusia, sehingga ia diperkirakan bisa melacak

mangsanya dari jarak sekitar 160 km.

Tyrannosaurus Rex mempunyai indera pendengaran yang

sangat baik, Trex dapat mendengar suara infrasonic, suara yang

mempunya frekuensi lebih rendah dari suara yang bisa didengar oleh

10

manusia, Kemampuan ini membuat T-Rex dapat mendengar suara

getaran dari langkah mangsanya.

Diluar bentuk postur dari Tyrannosaurus Rex yang sangat

besar, T-Rex mempunyai tangan yang sangat kecil dibandingkan

dengan postur keseluruhannya, meskipun ukuran tangannya yang

sangat kecil, tangan tersebut dapat mengangkat beban hingga lebih

dari 180 kilogram. Tangan tersebut juga digunakan untuk mencakar

dan mengunci musuhnya dengan cakarnya saat Trex menggigit

mangsanya dengan taring di mulutnya.

Para Paleontologis di Kanada menemukan teori tentang

Tyrannosaurus Rex yang berbulu, Para paleontologis tersebut

menemukan struktur rongga rambut yang diasumsikan sebagai bulu

proto.

http://www.bbc.co.uk/nature/life/Tyrannosaurus

2.1.7 Sejarah Tyrannosaurus-Rex

Berikut ini adalah beberapa nenek moyang atau pendahulu

dari T-Rex:

1. Guanlong tyrannosaurus adalah nenek moyang tertua dari T-Rex,

Guanlong tyrannosaurus muncul sekitar 165 juta tahun yang lalu,

pada pertengahan zaman jurassic, sekitar 100 juta tahun sebelum

T-rex hidup. Tyrannosaurus tertua ini sedikit lebih kecil bila

dibandingkan dengan Tyrannosaurus rex yang luar biasa, spesies

nenek moyang T-Rex ini diteliti memiliki ukuran yang hampir

sama dengan ukuran manusia. Guanlong hidup sekitar 160 juta

tahun yang lalu dan mempunyai panjang sekitar tiga meter.

dinosaurus yang mempunyai postur yang tidak biasa ini

sebenarnya mempunyai kemiripan postur dengan spesies awal

tyrannosaurus, bedanya Guanlong mempunyai mahkota yang

bertengger di atas kepalanya.

11

(gambar 2.1 Guanlong Tyrannosaurus)

2. Dilong Tyrannosaurus merupakan dinosaurus jenis theropoda.

Dilong hidup sekitar 130 juta tahun yang lalu, spesies ini telah

ditutupi dengan bulu. Dan termasuk hewan berbulu pertama di

dunia, Meskipun dinosaurus ini tidak diciptakan dengan

kemampuan untuk terbang (peneliti berspekulasi bahwa bulunya

membantu dilong untuk menghangatkan badannya untuk

melawan cuaca dingin), struktur primitive ini kemudian muncul

dalam bentuk yang lebih sempurna seiring revolusi dari spesies

theropoda.

(gambar 2.2 Dilong Tyrannosaurus )

12

3. Raptorex Merupakan salah satu spesies nenek moyang dari

T. rex, hal ini ditandai dengan postur tubuhnya yang

merupakan cikal bakal dari postur T-Rex, dan meskipun

fossil Raptorex sudah dipamerkan banyak karakteristik yang

menarik dari dinosaurus ini, termasuk kepala dan gigi yang

besar, kaki yang panjang, dan lengan yang pendek. kakinya

bahkan lebih kecil dari spesies Guanlong. Hingga saat ini

para peneliti telah menyimpulkan bahwa ukuran tubuh

tyrannosaurus secara bertahap semakin meningkat dari waktu

ke waktu, dan dengan jarak sekitar 100 juta tahun antara

tyrannosaurus yang dikenal pertama dengan T. rex

( gambar 2.3 Raptorex )

4. Alioramus, hidup sekitar 70.000.000 - 65.000.000 tahun

yang lalu, spesies ini mempunyai panjang sekitar lima

sampai enam meter dan lebih besar daripada spesies

tyrannosaurus yang terdahulu. Wajarnya spesies

Tyrannosaurus lain, terutama yang lebih besar seperti T-Rex,

menghabiskan sebagian besar hidup mereka tumbuh untuk

mencapai ukuran maksimal, Alioramus, yang bisa hidup

selama 25 tahun tidak mencapai kematangan fisik penuh

sampai pada umur 20 tahun.

13

(gambar 2.4 Alioramus Tyrannosaurus)

5. Tarbosaurus adalah saudara dekat dengan Alioramus dan T-

Rex, Tarbosaurus merupakan Tyrannosaurus terbesar kedua

setelah T-rex, dilihat dari panjang badannya yang mencapai

12 meter, hampir sama dengan panjang badan T-Rex. spesies

ini diperkirakan termasuk hewan yang cepat, hal ini sangat

beralasan karena spesies ini mempunyai kaki yang panjang

dan otot pinggul yang besar.

(gambar 2.5 Tarbosaurus Tyrannosaurus)

6. Tyrannosaurus Rex merupakan dinosaurus pemburu yang

terbaik, T-Rex juga merupakan evolusi yang paling

sempurna dari semua spesies tyrannosaurus, Raksasa tangguh

ini adalah pembunuh yang efisien. Dinosaurus ini

mempunyai karakteristik serangan yang khas, ia menggigit

mangsa dengan sangat dalam, seringkali menembus tulang,

14

dan kemudian ditarik kembali, menciptakan luka yang dalam

dan panjang. Para peneliti bahkan menemukan fragmen

tulang di dalam kotoran T-Rex, dan hal ini membuktikan

bahwa tulang hewan yang dimangsa retak, tertelan dan

digunakan T-Rex untuk bertahan hidup. Dan analisis

tengkorak T-Rex telah menunjukkan bahwa postur tubuh dan

susunan rahang mereka dioptimalkan untuk mengigit dengan

sangat kuat.

( Gambar 2.6 Tyrannosaurus Rex the Tyrant King )

http://www.bbc.co.uk/nature/life/Tyrannosaurus

2.1.8 Kepunahan Tyrannosaurus-Rex

Tyrannosaurus Rex dan Dinosaurus Cretaceous lainnya di

perkirakan punah sekitar 65 juta tahun yang lalu, kepunahan tersebut

diperkirakan disebabkan oleh kelanjutan dari efek jatuhnya Asteroid

Yucatan Peninsula,

Teori yang paling terkenal dirumuskan oleh seorang geologis

bernama Luiz Alvarez di tahun 1980, teori tersebut menjelaskan bahwa

punahnya zaman cretaceous khususnya dinosaurus cretaceous disebabkan

oleh asteroid yang berdiameter 4-9 km menghantam bumi.

Hantaman asteroid tersebut, menyebabkan fluktuasi mendadak dari

konsentrat asam sulfat dan nitrat, panas yang disebabkan oleh ledakan dari

15

asteroid tersebut memusnahkan semua makhhluk hidup pada zaman itu,

asteroid tersebut menembus atmosfer bumi dan menghalangi datangnya

sinar matahari selama satu bulan penuh, yang menyebabkan turunnya

temperatur bumi secara global. Hal tersebut menyebabkan tidak

seimbangnya rantai makanan, tanaman tidak mendapatkan matahari yang

menjadi sumber gizinya, menyebabkan para herbivora kehilangan makanan,

dan menyebabkan Tyrannosaurus Rex sebagai carnivora atau tingkat paling

atas dari rantai makanan kehilangan makanannya dan secara perlahan punah.

http://www.cbv.ns.ca/marigold/history/dinosaurs/dinosaurs.html

2.2 Tinjauan Khusus

2.2.1 Teori Film Animasi Dokumenter

Film dokumenter adalah suatu media berfungsi untuk

menyampaikan serta menampilkan suatu fakta yang ada bersumber dari

footage dari tema atau subjek yang akan di bahas, serta peristiwa sejarah

dan peristiwa yang sedang terjadi, profil tokoh tertentu,maupun seni-budaya.

Film dokumenter memiliki cerita di dalamnya. Jadi tidak seperti

jurnalistik yang hanya memberikan berita, tetapi dokumenter juga

memberikan cerita.

Dokumenter animasi merupakan salah satu genre film tersendiri,

dimana penjelasan fakta dalam film dokumenter tersebut ditampilkan dalam

bentuk visualisasi animasi. Dokumenter biasanya bercerita dengan

mengungkapkan realita dan keadaan yang benar-benar terjadi, sedangkan

dokumenter animasi dapat menceritakan suatu realita dalam bentuk analogi

lain seperti misalnya menggambarkan manusia dengan bentuk hewan. Jadi

dokumenter animasi merupakan fantasi yang mengungkapkan realita.

(Animated Documentary, Annabelle Honess Roe)

2.2.2 Jenis (Genre) dalam Film Dokumenter

Terdapat beberapa gaya bercerita dalam film dokumenter :

16

• Laporan Perjalanan, model penceritaan ini dipakai saat ingin

menceritakan suatu pengalaman dalam suatu perjalananan

hidup.

• Sejarah, Jenis ini digunakan untuk menampilkan fakta sejarah

sesuai dengan waktu terjadinya sejarah, lokasi peristiwa

sejarah dan para tokoh pelaku sejarah

• Potret atau Biografi, Jenis ini merupakan representasi dari

kisah pengalaman hidup seorang tokoh terkenal atau anggota

masyarakat yang memiliki riwayat hidup menarik untuk

disimak

• Ilmu Pengetahuan, Dalam jenis ini dibagi lagi menjadi dua

jenis yaitu :

• Film Dokumenter Sains yaitu film dokumenter yang

menjelaskan tentang suatu ilmu pengetahuan tertentu

• Film Instruksional yaitu film dokumenter yang mengedukasi

para penontonnya bagaimana melakukan sesuatu hal tertentu,

contoh: Acara chef memasak di tv.

2.2.3 Cara Struktur Penuturan

Penulis memilih untuk menggunakan Film Dokumenter bergenre

Ilmu Pengetahuan dengan menggunakan struktur penuturan Tematis yang

bergaya infografik, Pada cara penuturan Tematis cerita dipisahkan ke dalam

tema-tema, kemudian ditempatkan sesuai dengan sebab dan akibat dalam

babak yang berbeda. Penulis akan membagi animasi dokumenter ini

menjadi beberapa bagian, antara lain, bagian pengenalan Sejarah

Dinosaurus, sejarah Tyrannosaurus Rex dan yang terakhir adalah Fakta-

fakta menarik tentang Tyrannosaurus-Rex.

17

2.2.4 Prinsip-Prinsip Komposisi

Berikut ini adalah prinsip komposisi yang akan diterapkan dalam

film dokumenter ini, antara lain :

1. Unity : adalah prinsip yang menentukan koherensi dari semua

elemen yang di pakai dalam film tersebut,dan dapat menyatukan

semua gagasan.

2. Negative Space: adalah pembagian ruang dalam komposisi yang

menentukan bagian mana yang merupakan area kosong. Prinsip ini

akan menentukan keseimbangan komposisi.

3. Rule of Third, menempatkan objek pada 4 titik dari 9 bagian yang

dibagi sama rata sehingga memberikan efek dinamis. Sesuai

penelitian mata ketika melihat tertuju pada 4 titik tersebut.

4. Balance, mengisi kekurangan frame agar terlihat seimbang.

5. Size and Scale: Ukuran dari elemen visual yang akan di terapkan di

dalam film.

6. Direction: Prinsip yang mengatur pergerakan mata audiens terhadap

suatu komposisi terutama pergerakan elemen visual. Ini bisa

dilakukan dengan garis,agar menggiring mata penonton kepada

objek utama.

7. Visual Contrast: prinsip yang menentukan variasi dalam suatu

komposisi yang ditujukan untuk memperjelas informasi, ataupun

memperkuat makna yang di sampaikan.

8. Repetition and variety: Repetition adalah pengulangan dari elemen-

elemen visual yang di pakai. Sedangkan variety adalah perubahan

ragam atau bentuk elemen yang terjadi saat pengulangan tersebut

terjadi.

(Teori Komposisi dalam Fotografi, Passionatephotographer, Steve

Simon)

18

2.2.5 Teori Warna

Warna adalah bagian dari proses pelengkap identitas suatu karya.

Dengan warna suatu karya desain akan memiliki arti. Warna juga mengatur

emosi penonton dan menciptakan mood sesuai dengan visual yang sedang di

lihat dalam film. Dengan warna karya yang dibuat akan mempunyai ciri

khas tersendiri.

Warna mempunyai kekuatan untuk menciptakan emosi,

mengkspresikan kepribadian, serta memacu ingatan untuk memberikan

sensasi. Menggunakan warna yang tepat dalam bidang desain grafis

merupakan sesuatu yang cukup rumit, hal ini disebabkan warna mempunyai

konotasi yang berbeda disetiap kebudayaan dan masyarakat yang berbeda

Dalam buku Color Design Workbook, 2006, Adam Morioka

memaparkan bahwa, teori warna merupakan suatu panduan yang dapat

dipergunakan untuk menciptakan keharmonisan dalam membuat kombinasi

warna. Ide-ide dapat direpresentasikan pada diagram warna, segitiga warna,

dan beberapa chart yang dapat membantu penulis untuk dapat mengerti

tentang interaksi warna, pemilihan dan kombinasi, serta efektifitas warna

tersebut.

Menurut Martha Gill makna warna pada target audiens bisa berbeda-

beda dipengaruhi oleh:

• Basic Personality : Bagaimana kepribadian target audiens itu sendiri

(memiliki pola pikir yang terbuka, berani menerima

sesuatu yang baru )

• Culture : Warna hitam putih adalah warna yang netral dan

dapat diterima semua budaya, ditambah warna

kuning kecoklatan yang merupakan warna khas dari

dunia prehistoric

• Age : Usia juga mempengaruhi persepsi seseorang

terhadap warna.

(Color Design Workbook, 2008, Adam Morioka)

19

2.2.6 Teori Ilustrasi

Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang artinya menerangkan.

Oleh Robert Ross dijelaskan bahwa illustrasi ialah penggambaran sesuatu

yang sifatnya indah dan bertujuan sebagai penjelasan dan hiasan. Secara

umum disimpulkan bahwa illustrasi adalah segala sesuatu yang berfungsi

menerangkan, memperindah sebuah situasi atau keadaan.

Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu

cerita, tulisan, puisi atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan

bantuan visual, informasi tersebut dapat lebih mudah untuk dicerna.

Demikian pula halnya visual pada Film Dokumenter animasi ini, penulis

menggunakan Ilustrasi sebagai asset untuk melengkapi asset 3d yang

digunakan, dengan tujuan untuk membuat film dokumenter berstyle

infografik yang dapat dengan mudah dicerna oleh penontonnya.

2.2.7 Teori Narasi

Teori narasi adalah teori tentang penceritaan yang merangkai

peristiwa dari waktu ke waktu di jabarkan dengan urutan awal,tengah dan

akhir. Narasi merupakan komunikasi 2 pihak antara pemberi narasi dan

penerima narasi.

Cerita yang dirangkai menggunakan rumusan 5 W + 1 H,yaitu :

1. What, apa yang akan diceritakan.

2. Where, dimana lokasi cerita.

3. When, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung.

4. Who, siapa pelaku di dalam cerita.

5. Why, mengapa peristiwa-peritiwa itu bisa terjadi.

6. How, bagaimana cerita itu di paparkan.

20

2.2.8 Teori Motion Design “Motion Graphic”

Motion Design adalah pengembangan dari seni graphic design yaitu,

konteksnya adalah motion graphic sebagai film, video atau computer

animation. Didalamnya juga terdapat tipografi, elemen-elemen grafis,

komposisi, warna, style frame dan audio visual.

Basics of Motion Design :

1. TIMING (menurut Wladimir Schwabaer)

Timing yang baik memiliki weight, force, gravity, dynamics, friction.

2. PRINT VS MOTION DESIGN (menurut Helene Maus)

Print dimana pembaca mendefinisikan tingkat membaca dapat

mengulanginya lagi dan lagi. Oleh karena itu dampak dari teks

tergantung pada pembaca. Sedangkan Motion Design, penonton

harus membayar perhatian. Informasi yang lewat dan tidak dapat

kembali lagi. Dampak yang diinginkan tergantung pada animasi.

3. TRANSITIONS (menurut Elena Fergnani)

Transisi digunakan untuk beralih dari adegan satu ke yang lain.

Transisi bisa dengan menggunakan cara “dissolving to black”.

Jumlah waktu yang panjang maka transisi akan lama pada adegan

masing-masing. Memotong transisi berarti adanya adegan yang

berturut-turut tanpa kesenjangan waktu.

4. THE IMPORTANCE OF SOUND IN MOTION DESIGN (menurut

Mikko Gartner)

Di samping visual penggunaan suara merupakan elemen kunci dari

Motion Design. Penggunaan efek suara membantu mengarahkan

atau mengartikan sebuah visual. Dengan background music yang

berbeda kita bisa mengekspresikan perbedaan moods dalam sebuah

scene.

21

5. MOTION (menurut Helene Maus)

Berusahalah agar tetap ada pergerakan dalam setiap durasi. Tidak

boleh menjadi image yang diam. Kita bisa melakukan scale,

perpindahan atau rotate. Karena motion design bukan print. Jadi

buatlah semua tetap bergerak. Menurut Wladimir Schwabaer.

“Motion design adalah graphic design dengan kekuatan untuk

bekerja dengan gerakan dan suara dan didasari dengan “Time –

Line” dan memiliki banyak layer untuk proses yang creative.”

6. SUSPENCE (menurut Elena Fergnani)

adalah perasaan ketidakpastian dan kecemasan tentang hasil dari

tindakan tertentu yang mengacu pada persepsi penonton dalam

sebuah karya dramatis.

7. KEYFRAMES (menurut Mikko Gartner)

Jika benda bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya, pertama kita

harus menentukan 2 posisi. The starting point and the final position

disebut dengan keyframes. Waktu antara keyframes menentukan

kecepatan dari gerakan. Kita bisa menambahkan keyframes diantara

the starting point dan the final position untuk memperjelas gerakan.

Kita juga bisa menambahkan gerakan diantara keyframes. Untuk

membuat gerakan yang lebih dinamis tambahkan “easy in” and

“easy out”.

8. COLOURS (menurut Wladimir Schwabaer)

Gunakan warna untuk memperjelas pesan kita, tapi tetap di padukan

sesuai dengan arti dari warna tersebut.

9. CARTOONING (menurut Filippo Baraccani)

“Cartooning” digunakan untuk mencapai hal lebih hidup, dan

gerakan yang dinamis. Dari A ke B dengan linear atau bisa juga

menekankan perbedaan langkah dalam animasi. Seperti :

“Stretching”, “Squashing”, “Rotating”.

22

10. TYPE IN MOTION (menurut Helene Maus)

“Typeface” bukan hanya sebuah pesan yang terdiri dari surat.

Dengan dukungan music, colour dan motion. Typface bisa menjadi

“strict” dan “meaningful” seperti penyiar. Typeface bisa jadi lucu

dan menggembirakan seperti comedy show. Dalam motion design

mudah untuk menyampaikan perbedaan moods hanya dengan satu

typeface. Typeface bisa jadi thrilling and dangerous seperti action

movie.

11. MOTION BLUR (menurut Filippo Baraccani)

Motion Blur membuat ilusi untuk gerakan yang lebih smooth dengan

interpolanting dua atau lebih frames kedalam satu blurred frame.

Menurut Elena Fergnani, pengertian Motion Design adalah untuk

memberikan bentuk yang benar kedalam sebuah pesan. Agar mudah

dimengerti dan menjadi menarik. Sehingga sampai ke penonton.

12. THE 4TH DIMENSION (menurut Filippo Baraccani)

Ketika kita bekerja dengan gambar yang bergerak, kita tidak hanya

memiliki satu dimensi tapi memiliki 4 dimensi. Ini dapat menjadi

berkat dan kutukan, jika penonton merasa kehilangan sesuatu maka

pesan itu tidak sampai. Waktu adalah elemen desain yang krusial.

13. EMOTION (menurut Mikko Gartner)

Jika tidak adanya emotion maka motion akan terlihat hambar.

14. MOVEMENT (menurut Elena Fergnani)

Harus Mempertimbangkan kekuatan dari pergerakan dari masing

masing objek.

23

15. INFORMATION AND TIME (menurut Filippo Baraccani)

Jika kebanyakan teks dalam video, pastikan agar terbaca dengan

menunjukkan satu-satu perkalimat atau perkata. Dengan

pemanfaatan waktu maka akan lebih mudah penonton untuk

membacanya.

16. ZOOM (menurut Wladimir Schwabaer)

Digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang penting. Jangan lupa

untuk memberikan kedalaman.

17. NEGATIVE SPACE (menurut Elena Fergnani)

Negative space sangat penting dalam memberikan keunggulan.

Tetapi dalam motion design ada empat dimensi sehingga dapat

menggunakan waktu sebagai negative space untuk menekankan

tindakan.

18. MOTION TYPE HAS TO FLY (menurut Wladimir Schwabaer)

Gerakan memungkinkan kata-kata muncul sebagai aktor. Yang

menguatkan emosi dan dapat membuat pesan dengan jelas. Harus

menjelaskan mengapa bergerak bukan digerak-gerakkan saja tanpa

alasan.

2.2.9 Teori Infographic

Informasi grafis atau infographic adalah representasi dari informasi,

data atau pengetahuan. Dibutuhkan pada informasi yang memerlukan

penyampaian pesan dengan jelas dan mudah dipahami dengan bentuk yang

lebih sederhana. Material dasar dari infographics : data, informasi,

pengetahuan, beragam grafis berupa arah panah, garis, bidang, kotak, simbol

dan pictograms sebagai upaya untuk menjelaskan data.

2.2.10 Prinsip Dasar Animasi

Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana

seharusnya animasi itu dibuat. Dalam pembuatan animasi, ada 12 prinsip

24

animasi yang diperkenalkan oleh animator Disney, Ollie Johnston dan Frank

Thomas dalam buku The Illusion of Life : Disney Animation.

Berikut ini adalah 12 prinsip animasi yang akan penulis gunakan

dalam pembuatan film dokumenter ini:

1. Straight Ahead Action and Pose to Pose�

2 teknik yang berbeda. Pose to pose teknik animasi yang

menentukan key animation dan in between animation yang berfungsi

membantu para animator untuk menentukan posisi awal gerak dan

akhir gerak. Sedangkan straight ahead action, animator membuat

gerakan secara linear atau langsung tanpa pose to pose.

2. Timing and Spacing

Timing sangat penting untuk para animator agar gerakan lebih

dinamis dan memiliki emosi. Spacing berguna untuk menentukan

percepatan dan perlambatan dari bermacam – macam jenis gerak.

3. Squash and Stretch

Berguna untuk membuat kelentur pada objek. Menghindari

kekakuan dan memberi kesan lebih nyata. Membuat gerakan terlihat

berlebihan.

4. Anticipation

Berguna ketika membuat ancang-ancang sebelum objek melakukan

gerakan utama.

5. Staging

Tujuannya untuk mengarahkan perhatian penonton, dan

memperjelas apa yang menjadi daya tarik utama dalam suatu adegan.

Mendukung suasana atau mood dari sebuah adegan.

6. Follow Through and Overlapping Action�

Follow Through adalah tentang objek sudah berhenti bergerak

namun ada bagian yang tetap bergerak. Overlapping action gerakan

objek yang berubah arah pada saat objek melanjutkan gerakan awal.

Keduanya berfungsi untuk membuat gerakan yang alamiah.

25

7. Slow in and slow out �

Slow In dan Slow Out berfungsi menentukan percepatan dan

perlambatan gerak objek. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali

secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out kebalikan slow in.

Biasanya dikenal dengan easy in atau easy out.

8. Exaggeration�

Melebih-lebihkan, sehingga gerakan terlihat lebih lucu

9. Secondary Action

Gerakan yang dihasilakn dari gerakan lain. Terdiri dari tindakan

sekunder terhadap tindakan utama. Contoh gerakan rambut, baju

pada karakter.

10. Arcs �

Hal ini berlaku untuk objek yang bergerak memutar, atau benda

yang dilempar bergerak sepanjang lintasan yang berbentuk parabola.

11. Solid drawing�

Animator harus benar benar mengerti sifat dasar dari sebuah benda

tiga dimensi, anatomi, berat, cahaya dan bayangan, serta hal lainnya.

12. Appeal

Prinsip Appeal merupakan cara untuk menyampaikan suatu pesan

dalam bentuk kesan yang menarik dan komunikatif.

(The Animator’s Survival Kit, 2002, Richard Williams)

26

2.2.11 Metode Pipeline Film Animasi Dokumenter

Dalam mengerjakan sebuah film animasi dokumenter, ada langkah-

langkah yang harus diikuti demi mencapai efektifitas dalam bekerja,

demikian urutan langkah-langkah kerja yang akan penulis kerjakan :

2.2.11.1 Tahap Pra Produksi

1. Brainstorming dan Mind Mapping

Yaitu melakukan pencarian ide yang akan diangkat dalam film

dokumenter berdasarkan masalah-masalah yang sedang terjadi di

sekitar penulis, yang sifatnya nyata dan bukan imajinatif. Dalam

tahap ini juga termasuk memikirkan strategi kreatif yang akan

diterapkan dalam film.

2. Riset

Pengumpulan data dan informasi melalui media-media yang ada

serta menggunakan metode penelitian yang sah untuk dapat

mendukung dan mengenali tema yang akan diangkat.

3. Treatment

Membuat arahan visual secara tertulis, yang akan membantu

mengarahkan alur dan cerita dalam film animasi dokumenter yang

akan dibuat.

4. Penulisan Naskah

Menciptakan naskah yang akan menjadi narasi cerita dalam film

dokumenter.Perlu adanya kreativitas dalam pembuatan naskah, agar

dapat dinikmati audiens dengan mudah dan tidak membosankan.

5. Storyboard

Penggambaran visual dari adegan-adegan yang akan digambarkan

dalam film animasi dokumenter sesuai dengan treatment dan naskah

yang telah dibuat.

27

2.2.11.2. Produksi

1. Modeling & Visual Element Production

Membuat model 3D dan texturing baik karakter, membuat asset

elemen visual pendukung, yang akan ditampilkan dalam film

animasi dokumenter.

2. Voice Over

Pengambilan suara yang akan digunakan sebagai narasi dalam film

dokumenter, untuk memberikan informasi kepada audiens secara

lisan.

3. Animating

Proses animasi dari aset dan segala elemen visualnya

2.2.11.3. Pasca Produksi

1. Compositing& Editing

Menggabungkan hasil render dan elemen-elemen 3D, dengan

footage video sehingga menghasilkan sebuah film animasi

dokumenter secara utuh.

2. Visual Effect

Menambahkan efek visual agar mencapai hasil yang maksimal.

3. Sound Editing

Penambahan suara narasi, background music,sound effect yang akan

memberikan alur mood dalam cerita.

4. Final Rendering

Merender hasil akhir dari keseluruhan komponen yang ada

menjadi sebuah film utuh yang dapat dinikmati oleh penonton.

2.3 Analisa

28

2.3.1 Data Pembanding

Referensi yang membahas tentang Tyrannosaurus rex

• Judul : Walking with dinosaurs (infografik web design)

(Gambar : 2.7 Style Frame Interactive web design BBC “Walking with

dinosaurs”)

visual yang penulis cantumkan di atas adalah frame style dari situs

walking with dinosaurs, situs yang dikeluarkan oleh bbc, situs ini

menyajikan infografik terlengkap mengenai Tyrannosaurus Rex yang

penulis temukan di internet.

• Judul : The Changing View of T-Rex

(Gambar : 2.8 Style frame Video “The Changing View of T-Rex)

video ini menggabungkan karakter 2d animasi dengan live footage,

video ini menceritakan tentang Fosil Tyrannosaurus Rex, dan fakta fakta

29

menarik seperti Tyrannosaurus Rex sebagai hewan predator prasejarah

terganas.

Penulis belum menemukan Video Animasi Edukasi tentang

dinosaurus khususnya Tyrannosaurus-rex yang dikemas secara ringan

namun tetap informatif.

2.3.2 Pertimbangan Pengambilan Film Dokumenter Animasi Tentang

Tyrannosaurus Rex

Agar masyarakat mengetahui fakta-fakta tentang tyrannosaurus Rex,

dan juga mendapat pengetahuan tentang hewan ini dengan lebih jelas,

sekaligus merasa terhibur karena melihat film dokumenter animasi yang

dikemas secara ringan dan tetap informatif. Dan juga belum ada yang

membahas tentang Tyrannosaurus Rex melalui media video motion graphic

dengan pendekatan infografik.

Judul ini juga penulis ambil karena fakta fakta yang penulis temukan

di berbagai media informasi seperti film, situs internet dsb yang

menggunakan Tyrannosaurus Rex sebagai logo atau icon yang menjadi

konten utama dalam media tersebut, berikut beberapa bukti dari T-Rex

sebagai icon yang sering dipakai di berbagai media :

o Poster Film Jurassic Park

(Gambar : 2.9 Poster Film Jurassic Park)

30

Poster diatas menggunakan Elemen Ilustrasi Tyrannosaurus Rex

sebagai Fokus utama dari Poster tersebut, Film ini juga yang membuat

Dinosaurus menjadi terkenal dan diketahui oleh banyak orang.

o Icon T-Rex di Mesin Pencari Google Chrome

(Gambar : 2.10 Icon Tyrannosaurus Rex di Google Chrome)

Gambar diatas adalah screenshot dari mesin pencari Google Chrome,

saat tidak adanya koneksi internet gambar tersebut muncul, dan

menggunakan icon Tyrannosaurus Rex sebagai objek utamanya.

o Ilustrasi T- Rex sebagai dekorasi di hotel Artotel

Thamrin Jakarta

(Gambar : 2.11 Ilustrasi Tyrannosaurus Rex di hotel Artotel Jakarta)

31

Hal tersebut membuktikan Bahwa Tyrannosaurus Rex sebagai

Hewan prasejarah yang ikonik, ini adalah salah satu alasan penulis untuk

membuat Film Dokumenter Animasi Tyrannosaurus Rex, sehingga orang

lain mendapat informasi yang lebih jelas tentang Tyrannosaurus Rex

2.3.3 Premis / Keyword

Informasi menarik yang belum anda ketahui

mengenai T-Rex.

2.3.4 Analisa SWOT

2.3.4.1 Strength

o Dinosaurus khususnya T-Rex merupakan binatang yang

melegenda di dunia, T-rex juga merupakan binatang yang

ikonik karena sering menjadi konten utama dari media

hiburan seperti film, web, dsb.

o Penggunaan motion graphic yang berkonsep ringan dan fun

pada Film Dokumenter Animasi yang penulis rancang,

merupakan salah satu keunikan dan keunggulan

dibandingkan dengan film dokumenter yang di produksi oleh

National Geographic, dan BBC yang berdurasi sangat

panjang.

2.3.4.2. Weakness

Dibutuhkan Riset secara mendalam untuk mendapatkan data

yang akurat.

2.3.4.3. Opportunities

Banyak informasi yang ada di buku, artikel di internet,

namun sedikit masyarakat yang sudah berbudaya sadar baca,

sehingga Film Animasi Dokumenter memiliki peluang karena

32

dikemas secara Infografik, sehingga lebih menarik dan

informatif.

2.3.4.4. Threat

Banyak Film Dokumenter yang membahas Tentang

Tyrannosaurus Rex seperti yang dikeluarkan oleh National

Geographic, BBC dsb. Film tersebut dibuat dengan

menghadirkan narasumber paleontologi terkenal, namun sedikit

yang menontonnya karena durasinya yang terlalu lama.