Upload
others
View
19
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
08/09/2014
1
METODOLOGI PENELITIAN
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian
(Metode ilmiah):
� Memilih dan mendefinisikan masalah,
� Membangun jawaban deduktif dari teori dalam suatu kerangka berpikir yang jernih dan logis,
� Menyusun hipotesis yaitu kalimat-kalimat proporsi yang dirumuskan untuk suatu maksud pengujian,
� Menyusun desain pengumpulan dan analisis data,
� Membuat interpretasi,
� Generalisasi dan kesimpulan,
� Melaporkan suatu temuan
08/09/2014
2
Stages of the Research Process
Problem Discovery
and Definition
Research
Design
Sampling
Data
Gathering
Data Processing
and Analysis
Conclusions and
Report
Discovery and
Definition
and so on
Masalah Penelitian
Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab
permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas,
penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik.
Penemuan masalah harus dibarengi dengan
pemecahan masalah.
Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang,
pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.
08/09/2014
3
Masalah/Pertanyaan Penelitian
Telaah
Teori Hipotesis
PENGUJIAN FAKTA
–Pemilihan Data
- Pengumpulan Data
- Analisis Data
Hasil
KESIMPULAN
Tipe Masalah Penelitian
Masalah dalam lingkungan organisasi/kerja
Masalah dalam area tertentu suatu organisasi.
Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta.
Permasalahan yang perlu jawaban empiris.
08/09/2014
4
Kriteria Masalah
Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik.
Signifikansi secara teoritis dan praktis.
Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data.
Sesuai dengan waktu dan biaya.
Sumber Penemuan Masalah
Kajian teoritis
Kajian Empiris
08/09/2014
5
� Pengertian masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
MASALAH
1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya
08/09/2014
6
2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu.
3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
08/09/2014
7
Untuk membantu peneliti muda dalam usaha mennyeleksi dan merumuskan masalah dan sub-masalah yang patut dibahas secara ilmiah ada beberapa kriteria yang perlu mendapat perhatian:
1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan.
2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti.
3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru.
5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan obyektif.
6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit
08/09/2014
8
Perumusan Masalah
Rumusan harus jelas dan tegas.
Tidak ambiguitas
Mengekspresikan hubungan antara
dua variabel atau lebih.
Kajian Teori Dan Riset Terdahulu
Teori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harus dipelajari.
Teori memberikan pedoman yang dapat memberikan hasil terbaik.
Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat.
Teori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta.
08/09/2014
9
Pengertian Teori
Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.
Tiga Hal Pokok dalam Teori
Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi.
Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel.
Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.
08/09/2014
10
Konsep - Construct
Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena.
Contoh:
– Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa.
– Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.
Tingkatan Abstraksi Konsep
Tingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan.
Contoh: – Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenali
– Aktiva Tetap adalah lebih general
– Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih abstrak daripada tanah.
– Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut construct.
08/09/2014
11
CONCEPTS
OBSERVATION OF OBJECTS
AND EVENTS (REALITY)
Tingkat
Empirical
Tingkat
Abstract
Konsep merupakan abstraksi dari
suatu realitas
Proses Membangun Teori dari Ilmu
Teori
Proposisi
Konsep
Observasi dari objek
dan event (realitas ) Meningkat ke lebih abstract
08/09/2014
12
Vegetation
Fruit
Banana
Reality
Meningkat ke lebih abstract
Contoh
Bagaimana construct dalam riset?
Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih
abstrak, namun juga menyangkut apa yang
dipersepsikan orang.
Contruct dalam riset mempunyai makna yang
berbeda dengan konsep sebab construct
merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat
diamati dari berbagai dimensi.
08/09/2014
13
Contoh Construct Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari
fenomena psikologis seorang terhadap
pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi
yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi
lingkungan pekerjaan yaitu:
– Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan
sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.
– Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi
construct yang lebih abstraks yaitu construct
kepuasan kerja.
– Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas
dapat diobservasi berdasarkan tanggapan
seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain
yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas,
kompleksitas tugas dan sebagainya.
08/09/2014
14
Dimensi Kepuasan
Pada Tugas
Dimensi Kepuasan
Pada Atasan
Dimensi Kepuasan
Pada Rekan
Dimensi kepuasan
Pada Kompensasi
Dimensi kepuasan
pada Promosi
Konsep
Kesmpatan,kebiajk
an, keterbukaan dll
Konsep
kewajaran,kesesua
ian, nilai dll
Konsep stimulasi,
ambisi., loyalitas,
sikap,tgg jawab dll
Konsep pengaruh,
intelegensi,prestasi
, perhatian, dsb.
Konsep rutinitas,
kompleksitas,
kegunaan, tantangan
Consruct Kepuasan
Kerja
Dengan demikian construct terdiri dari konsep-
konsep yang dapat diamati yang selanjutnya
untuk keperluan penelitian diukur dengan
menggunakan skala pengukuran.
Construct yang diukur dengan skala tertentu
selanjutnya menjadi variabel.
08/09/2014
15
Penggunaan Construct
Dengan mengoperasionalkan construct ke
dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan
diukur menjadi variabel penelitian.
Menghubungkan construct yang lain menjadi
konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif
merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja
dan prestasi kerja.
Variabel dan Construct
Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai
Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata.
Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai.
Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya.
Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.
� variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian
08/09/2014
16
Teori
Fenomena
Alam
Subyek/Obyek
Penelitian
Variabel-
Variabel
Construct
Proksi Pengukuran
Gambaran Sistematik
Kebutuhan
Ilmiah Abstrak
Realitas
Tipe Variabel Penelitian
Dilihat Dari:
– 1. Fungsi variabel
– 2. Skala Nilai variabel
– 3. Perlakukan Terhadap variabel
08/09/2014
17
1. Variabel dilihat dari fungsinya:
Variabel Kuantitatif
Variabel Kualitatif
Variabel independen
Variabel dependen
Variabel Kontrol
Variabel Moderating
Variabel Intervening.
Variabel Kuantitatif
Variabel diskrit ( nominal,kategorik) yaitu variabael 2 kutub berlawanan.
Contoh:
1) Kehadiran : hadir, tidak hadir
2) Jenis kelamin : laki-laki, perempuan.
Variabel kontinum
1) Variabel Ordinal : variabel tingkatan. Contoh: Satria terpandai, Raka pandai,
Yudit tidak pandai.
2) Variabel Interval: variabel jarak. Contoh: jarak rumah Anto ke sekolah 10 km,
sedangkan Yuli 5 km maka vr intervalnya adalah 5 km.
3) Variabel Ratio: variabel perbandingan (sekian kali). Contoh: berat badan Heri
80 kg, sedangkan berat badan Upi 40 kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat
Upi.
08/09/2014
18
Variabel Kualitatif
adalah variabel yang menunjukkan suatu
intensitas yang sulit diukur dengan angka.
Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan
kepandaian
Variabel independen
Atau variabel penyebab
adalah variabel yang menyebabkan atau
memengaruhi, yaitu faktor-faktor yang diukur,
dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk
menentukan hubungan antara fenomena yang
diobservasi atau diamati.
Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan
kepandaian
08/09/2014
19
Variabel dependen
Nama lain: dipengaruhi, Terikat, Output, Kriteria,
Konsekuen
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau
akibat, karena adanya variabel bebas.
Contoh: Pengaruh Iklan Terhadap Motivasi
Pembelian.
Iklan = Variabel Independen Motivasi
Pembelian = Variabel Dependen
Variabel Kontrol
Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Contoh: Apakah ada perbedaan antara tenaga penjual (sales
force) yang lulus D3 dan S1
� maka harus ditetapkan variable control berupa gaji yang sama,
peralatan yang sama, iklim kerja yang sama, dan lain-lain. Tanpa
adanya variabel kontrol maka sulit ditemukan apakah perbedaan
penampilan karyawan karena faktor pendidikan
08/09/2014
20
Variabel Moderating/Moderate
Merupakan variabel yang mepengaruhi (memperkuat
atau memperlemah) hubungan antara variabel
independen dengan dependen.
Variabel ini sering disebut sebagai variabel independen
kedua.
Contoh: Anak adalah variabel yang memperkuat
hubungan suami isteri. Pihak ketiga adalah variabel
yang memperlemah hubungan suami isteri.
Variabel Intervening
Merupakan variabel yang menghubungkan antara
variabel independen dengan variabel dependen yang
dapat memperkuat atau memperlemah hubungan
namun tidak dapat diamati atau diukur.
Contoh: Hubungan antara Kualitas Pelayanan
(Independent) dengan Kepuasan Konsumen
(Intervening) dan Loyalitas (Dependen)
08/09/2014
21
2. Variabel dilihat dari Skala Nilainya
Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki
kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran
tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai
dengan 7
Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki
nilai berdasarkan kategori tertentu (skala
nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
3. Dilihat Dari Perlakuannya
Variabel aktif yaitu variabel-variabel yang
dimanipulasi untuk keperluan penelitian
eksperimen.
Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat
dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh:
Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.
08/09/2014
22
Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah penentuan construct
sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.
Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk
mengopersionalkan construct sehingga
memungkinkan bagi peneliti lain untuk
melakukan replikasi pengukuran dengan cara
yang sama atau mengembangkan cara
pengukuran cosntruct yang lebih baik.
Teori Dan Penelitian
Penelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi
dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk
memperoleh pengetahuan ilmiah.
Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan
penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori
bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan
penelitian.
Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk
mengembangkan teori.
08/09/2014
23
Posisi dan Peran teori
Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan
masalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan
pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa
dukungan atau penolakan terhadap teori.,
Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi
dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses
pengumpulan data, kategorisasi data dan
pengembangan pola atau susunan teori.
Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif
PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI
PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN
PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI
PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP
(CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG
DIPEROLEH DARI TEORI.
PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK
MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI
08/09/2014
24
GAMBAR . PENELIT IAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITAT IF
PENELIT I M ENYUSUN KONSTRUKSI TEOR I ATAU
M EMBANDINGKAN TEOR I DENGAN TEOR I LAIN
PENELIT I M ENCAR I TEOR I-TEOR I
PENELIT I M EMBENTUK KATEGOR I-KATEGOR I.
PENELIT I M ENJAWAB PERTANYAAN -
PERTANYAAN
PENELIT I M ENGUM PULKAN IN FORMASI
PROPOSISI DAN HIPOTESIS
Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan
yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji
kebenarannya, megenai konsep atau construct
yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-
fenomena.
Proposisi yang dirumuskan dengan maksud
untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.
08/09/2014
25
HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG
DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH
VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI
YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS.
HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI
TELAAH TEORI MAUPUN RISET
TERDAHULU/EMPIRIS.
FUNGSI HIPOTESIS
Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya.
Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris
Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data.
Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian
08/09/2014
26
Telaah Literatur
dan Pengembangan Hipotesis
Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database
(tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi,
makalah seminar, dll)
Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh
perspektif ilmiah yang menjadi landasan
pengembangan hipotesis.
Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam
metode pengumpulan dan pengolahan data.
Telaah Literatur (lanjutan)
Mengarahkan argumentasi penggunaan metode
pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang
kaitannya dengan penelitian sebelumnya.
Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau
temuan-temuan sebelumnya.
Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu
dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.
08/09/2014
27
Faktor-Faktor yang dipertimbangkan
dalam Telaah Literatur/Riset Terdahulu:
Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitian
Harus menyatakan sifat dan arah hubungan atau perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti.
Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram.
Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan riset sebelumnya.
Rumusan Hipotesis
Kriteria Hipotesis yang baik adalah:
1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian.
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris.
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
08/09/2014
28
FORMAT HIPOTESIS
1. PERNYATAAN “JIKA – MAKA “
2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON
DIRECTIONAL
PERNYATAAN “JIKA- MAKA’
CONTOH:
JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM
BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA
MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN
KERJA YANG LEBIH TINGGI.
08/09/2014
29
HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
CONTOH:
Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN
KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA
PEGAWAI
Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN
GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN
NONDIRECTIONAL Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit.
Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila – 1). Belum ada teori yang menjadi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel
– 2). Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.
08/09/2014
30
Contoh Hipotesis Non Directional
Ada hubungan langsung variabel gaya
kepemimpinan dengan ketidakpastian
lingkungan bisnis.