Upload
whiteblack
View
21
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pengambilan titik detail adalah sebagai
berikut :
1. Theodolit didirikan di atas titik poligon, kemudian mengatur sumbu I serta
mencatat tinggi alatnya.
2. Membidik titik poligon di depan atau di belakangnya, kemudian mencatat
bacaan sudut horisontalnya.
3. Mendirikan rambu di tempat yang dianggap perlu untuk pengambilan titik
detail, kemudian membidikan teropong ke rambu lalu membaca bacaan benang
(benang atas, benang tengah, benang bawah) dan bacaan sudut horisontalnya.
4. Membuat sket yang menggambarkan letak alat dan letak titik detail yang
diambil serta keterangan-keterangan lain yang sekiranya diperlukan.
5. Memindah rambu ke tempat lain yang memiliki perbedaan tinggi, kemudian
membidiknya dengan teropong lalu membaca bacaan benang dan sudut
horisontalnya, serta membuat sket titik detail yang diambil, begitu seterusnya.
Unsur-unsur yang akan dicari dalam pengukuran detail ini harus lengkap sehingga
memudahkan pengeplotan dalam penggambaran. Unsur-unsur tesebut antara lain
adalah dengan menentukan dahulu koordinat titik detailnya.
Koordinat titik detail dihitung dengan rumus :
X1A = X1 + D sin α1A
Y1A = Y1 + D cos α1A
Agar detail poligon tersebut terarah, maka perlu diketahui sudut arahnya (azimuth).
Penentuan azimuth detail poligon dapat ditentukan dengan mengetahui azimuth
poligon utama yang telah dihitung sebelumnya pada pengukuran poligon.
Penentuan azimuth detail poligon dihitung dengan rumus :
α1A = α1 – (H1A ± Δf )……………dst, di titik P1
α2A = α2 – (H2A ± Δf )..……….….dst, di titik P2
Keterangan :
αA = azimuth detail poligon
Δf = koreksi sudut
α1 = azimuth poligon utama
Hm = sudut horizontal muka poligon
H = sudut horisontal detil poligon
Jarak yang digunakan untuk hitungan titik-titik detail poligon adalah jarak optis.