Lantai 15 GBFK

Kami merupakan penduduk yang tinggal di RW 1, RW 1 terdiri dari 5 RT. RT 1 merupakan RT dimana penduduknya hanya terdiri dari beberapa kepala keluarga. Mereka hidup tidak menetap karena pekerjaan yang memang berpindah-pindah sebagai orang-orang yang mengolah sampah dlam kehidupan mereka. RT 2 terdiri dari 15 KK , RT 3 terdiri dari 13 KK, RT 4 terdiri dari 15 KK dan 14 KK di di RT 5. Seorang ketua RT akan memimpin dua RT secara bersama-sama. Lingkungan RW 1 terdapat juga rumah kepala desa, namun saat ini kepala desa masih melakukan dinas di luar kota. RW 1 memiliki dua pemandian umum yang bisa digunakan oleh masyarakat baik untuk mandi maupun membuang hajat. Pemandian umum ini sering mengenang kemana-mana. Di Rw 1 terdapat 1 dapur umum yang bisa digunakan oleh masyarakat secara bersama-sama ,1 poskamling yang bisa digunakan oleh petugas untuk menjaga kemanan di lingkungan sekitar Rw 1 dan juga memiliki 2 sumber air bersih yang digunakan masyarakat sebagai sumber utama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Ada dua sungai yang biasa digunakan untuk mencuci oleh masyarakat, tapi selama beberapa hari ini satu dari dua sungai yang ada masih mengalami pemugaran kembali oleh pemerintah karena adanya kerusakan lingkungan yang terjadi di sungai.Perumahan dan lingkungan :

a. Bangunan / arsitektur :

Mayoritas bangunan di RW 1 adalah bangunan permanent terbuat dari tembok penuh dan di setiap RT memiliki lantai yang terbuat dari kayu. Bangunan dumah di Rw 1 merupakan bangunan baru. Terdapat 57 kepala keluarga di RW 1.

Arsitektur rumah yang ada di RW 1 sama dengan yang lainnya. Dengan bangunan tembok penuh, setiap rumah memiliki jendela kaca dengan pencahayaan yang baik, namun ventilasi yang dapat digunakan untuk pertukaran udara kecil.

Jarak antar rumah

Di RW 1, jarak antar RT sekitar 2km. Sedangkan dalam RT, jarak antar rumah sekitar 5m dengan rumah yang lainnya. Ada banyak kebocoran rumah yang terjadi di RT5.b. Halaman rumah :

Setiap rumah warga rata-rata memiliki halaman rumah kurang lebih 2-3m tiap kepala keluarga.Lingkungan terbuka :

a. Luas lahan terbuka : luas wilayah RW 1 kurang lebih 1/2ha dengan kepadatan rata-rata tiap RT 15-16 kepala keluarga. b. Kegunaan : lahan terbuka digunakan untuk melakukan diskusi antar kepala keluarga, sosialisasi tentang peraturan yang ada di RW tersebut, dan juga kegiatan gotong royong yang dilakukan sebulan sekali.

Batas-batas:

Dalam RW 1 ini, terdapat suatu batas dan penduduk RW 1 biasa menyebutnya dengan batas suci. Batas suci ini merupakan suatu batas yang memisahkan antara wilayah yang harus bersih (bersih dari sampah, debu, genangan air, juga hal-hal yang berantakan) dan wilayah yang kurang bersih. Hal lain yang membedakan dan menjadi pemisah antara wilayah bersih dan kurang bersih ini dapat di aplikasikan dengan: jika di area bersih, penduduk sama sekali tidak boleh memakai sendal atau sepatu terlebih sendal atau sepatu yang telah di gunakan di luar RW. Dan sebaliknya, jika di wilayah yang kurang bersih ini, penduduk di izinkan untuk memakai sendal atau sepatu. Hal ini di lakukan agar penduduk belajar untuk disiplin akan kebersihan dan semua ini demi kenyamanan bersama dalam bertempat tinggal di RW 1.

Dalam lingkungan RW 1, lingkungan memiliki satu identitas tertentu untuk menunjukkan masing-masing identitas RT. Identitas tersebut biasanya di lambangkan dengan adanya kode di setiap pintu masuk RT seperti RT 1 berkode 1501, RT 2 berkode 1502 dst. Juga di setiap pintu masuk tersebut terdapat satu tanda yang membedakan antara satu RT dengan RT lainnya, seperti kata-kata sambutan, tata krama jika ingin mengunjungi RT tersebut dan hal ini bertujuan untuk menunjukan suatu keramahtamahan dari setiap RT yang memiliki ciri khas tersendiri. Batas bawah adalah batas antara RW 1 denga kecamatan FK, sedangkan bagian atas adalah RW 2.Kebiasaan

Di lingkungan RW 1 memiliki suatu dapur umum dimana dapur umum ini biasanya di gunakan untuk menjadi satu tempat berkumpul bersama dari masing-masing RT. Kegiatan yang sering di lakukan juga bermacam-macam seperti: makan bersama, masak bersama, bahkan terkadang di gunakan hanya untuk berbincang-bincang antara satu warga dengan yang lain. bertujuan untuk membangun sosialisasi dan lebih mempererat relasi. Kebanyakan penduduk melakukan hal tersebut dalam waktu-waktu tertentu seperti waktu malam hari karena pada siang hari mayoritas penduduk melakukan aktivitasnya masing-masing. Namun dalam hal ini, RW 1 juga menetapkan suatu peraturan untuk di taati oleh setiap penduduk yaitu peraturan mengenai waktu untuk berada di dapur umum. Waktu yang di berikan sangat terbatas, dimulai dari jam 06.00 23.00. setelah lewat batas waktu tersebut, penduduk di anjurkan untuk kembali ke RT nya masing-masing. Daerah tersebut bebas untuk siapa saja termasuk orang asing yang tidak tinggal menetap dalam lingkungan RW 1. Namun hal ini juga harus tetap ada dalam batasan dan pengawasan khusus dari pihak keamanan RW 1 sehingga keamanan dan kenyamanan RW 1 tetap terjaga dengan baik Dewasa-tua

Pada pagi dan sore hari sebagian warga bekerja. Dan pada malam hari warga mempunyai kegiatan rutin mengadakan ibadah di rumah secara bergilir (tiap hari jumat diadakan PA per RT dan tiap hari minggu diadakan ibadah gabungan RT 2 dan RT 3, RT 4 dan RT 5). Pada 1 bulan 2 kali sekali warga RW 1 mengadakan floor meeting (tergantung masing-masing RT).

Anak-anak

Pada pagi hari anak anak mayoritas pergi ke kampus, siang hari sebagian anak-anak ikut berorganisasi seperti HIMA, Fon Ministry, Nursing Festival, Mentor dll dengan teman sebaya dan sore hari mayoritas mengikuti kegiatan keagamaan. Sedangkan pada malam hari sebagian anak-anak mengerjakan tugas kuliah, mengikuti ibadah per RT/rumah.Tansportasi Transportasi menggunakan mobil angkutan umum (lift), ataupun jalan kaki (tangga).

Situasi jalan keramik, paving dan sepanjang waktu keadaan jalan/lantai ramai.

Situasi jalan di RW 1 berkeramik,

Situasi jalan di setiap RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, dan RT 5 terbuat dari kayu/paving dan sepanjang waktu keadaan jalan ramai.Fasilitas umum

Kesehatan

Di wilayah RW I tidak terdapat tempat pelayanan kesehatan tetapi pelayanan kesehatan yang terdekat berada di kecamatan yang berbeda yaitu Rumah Sakit Swasta Siloam, RSU dan puskesmas pembantu.

Sekolah

Di wilayah RW I tidak terdapat bangunan sekolah. Namun terdapat sebuah universitas dikelurahan yang berbeda. Agama

Tidak terdapat masjid ataupun gereja tetapi di kelurahan FK ada tempat untuk beribadah yaitu di auditorium ( Kristen ) dan ada juga mushola.

Ekonomi

Di RT I terdapat Home Industri antara lain daur ulang sampah ( kardus). Pelayanan Umum

Tidak ada tempat pelayanan umum, seperti Bank, RS, dan lain-lain di wilayah RW I. Namun di kecamatan lain ada pelayanan umum yang bisa dijangkau oleh penduduk Rw 1 yang jaraknya tidak terlalu jauh. Pusat Belanja

Tidak terdapat toko yang menjual kebutuhan sehari-hari. Beberapa warga masyarakat dari Rw 2 terkadang menjajakan makanannya di setiap RW dan kelurahan yang ada. Terdapat warung makan di dekat area Rumah Sakit RW 1 hanya saja perlu akses tangga dan jalan kaki untuk ke tempat tersebut. Terdapat kantin di Rumah Sakit yang tidak jauh dari perumahan RW 1 hanya saja perlu akses tangga dan jalan kaki untuk ke tempat tersebut. Terdapat mall yang menjual kebutuhan sehari hari yang tidak jauh dari lingkungan RW 1. Hanya saja warga untuk mencapainya dengan akses transportasi umum (angkot) dan jalan kaki.Orang- orang Pengguna jalanWarga RW 1 sendiri, ketua RW, ketua Rt, penjaga poskamling. Warga Rw lain juga terkadang melewati jalan ketika melakukan kunjungan kepada sanak saudara yang ada di Rw 1.Ras

Identifikasi suku bangsa

Penduduk RW 1 berkewarganegaraan Indonesia yang terdiri dari keanekaragaman suku.

RT 2 terdiri dari suku batak, dayak, jawa, luwuk, dan manado.

RT 3 terdiri dari : suku batak, jawa, timor, dayak, nias, ambon, manado dan flores.

RT 4 terdiri dari : batak, jawa, dayak, manado, timor.

RT 5 terdiri dari : Dayak, ambon, nias, timor, manado, batak, dayak, dan sunda.

Agama

Identifikasi agama dan kepercayaan di RT 2 mayoritas terdiri dari agama Kristen Protestan, di RT 3, 4 dan 5 terdiri dari agama Katolik dan Kristen Protestan.Kesehatan dan morbiditas

Penyakit terbanyak yang terjadi pada warga di RW 1 selama 6 bulan terakhir adalah batuk pilek, radang tenggorokkan dan gastritis yang terjadi disetiap RT sekitar 3-4 KK. Sampai saat ini, tidak ada warga RW 1 yang tercatat menderita penyakit kronis. Jarak dari RW 1 menuju pusat pelayanan kesehatan tidak terlalu jauh sehingga memudahkan masyarakat yang akan pergi berobat.

Politik

Warga di RW 1 memiliki 1 partai mayoritas yaitu partai MYC, sehigga di sepanjang jalan RW ini dapat terlihat banyak poster-poster kampanye yang berlambangkan partai MYC.

Media

Di wilayah RW 1, masyarakatnya tidak memiliki TV, Radio, Koran, dan Majalah yang membantu masyarakat mendapat informasi-informasi sekitar kesehatan, lingkungan, pemerintahan, dan berita-berita yang eksklusif lainnya. Walaupun masyarakat RW 1 tidak memiliki media masa seperti TV, Radio, Koran, dan majalah, tetapi masih ada media yang sering digunakan masyarakat untuk membaca dan mengetahui informasi dari pemerintah yaitu papan pengumuman yang ada di dekat pos kamling.

Masyarakat sudah emeahami dan ikut dalam arus kemajuan teknologi, masyarakat mengetahui cara penggunaan komputer dan layanan internet.Layanan Perlindungan

Pada wilayah RW 1 yang terdapat 4 RT memiliki Pos Kamling yang berada di ujung Rw di dekat RT 1, dan pada tiap RT terdapat alat bantu pertama untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran yaitu Foam Extinguisher.Masalah Kesehatan yang mungkin muncul Penyakit kulit akibat mandi di tempat pemandian umum yang lebih sering menggenang.

Adanya gangguan pernapasan karena ventilasi udara yang kecil.

Stres akibat perumahan penduduk yang terlalu padat.

Radang tenggorokan

Diare.