13
i LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “OPLOS” KOMBINASI MESIN OTOMATIS PENGULEN ADONAN SEKALIGUS PENCETAK PELET BAHAN BAKU OPAK GRESIK UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS UKM GURIH DI GRESIK BIDANG KEGIATAN: PKM PENERAPAN TEKNOLOGI Diusulkan oleh: Muhammad Alimudin Firmansyah 125754263 2012 Fathuriza Pratama 125754218 2012 Kukuh Pambudi 135423006 2013 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA S U R A B A Y A 2015

Laorop Kemajuan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan kemajuan

Citation preview

Page 1: Laorop Kemajuan

i

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“OPLOS” KOMBINASI MESIN OTOMATIS PENGULEN ADONAN

SEKALIGUS PENCETAK PELET BAHAN BAKU OPAK GRESIK

UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS UKM GURIH DI GRESIK

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

Muhammad Alimudin Firmansyah 125754263 2012

Fathuriza Pratama 125754218 2012

Kukuh Pambudi 135423006 2013

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

S U R A B A Y A

2015

Page 2: Laorop Kemajuan

ii

Page 3: Laorop Kemajuan

iii

RINGKASAN

Home industri yang menjadi mitra kegiatan PMKT ini dikelola oleh Bapak

Muarif beralamat di Jl. Sunan Prapen gang IV 9 Klangonan Gresik Jawa Timur

yang bergerak di bidang kuliner pembuatan Opak Pedas, oleh-oleh khas Kota

Gresik. Beliau sudah menggeluti usaha ini sejak tahun 2000. Permasalahan utama

dari UKM mitra yang harus segera dicari solusinya adalah proses pengulen

adonan opak dan mencetak pelet yang masih menggunakan cara manual. Hal ini

dikarenakan terbatasnya kemampuan mitra untuk mengembangkan teknologi guna

meningkatkan produktifitas usahanya. Selain itu, proses pengulen adonan opak

dan mencetak pelet yang membutuhkan waktu 30 menit/Kg, yang mengakibatkan

proses produksi lama, lamanya waktu yang dibutuhkan pada saat mencetak pelet

opak sesuai ukuran. Tujuan dalam kegiatan PKMT ini yaitu untuk meningkatkan

produktifitas, meliputi : 1) proses pengulen adonan opak dan pencetakan pellet

yang awalnya manual, beralih ke mesin otomatis; 2) proses pengulen adonan opak

dan mencetak pellet yang awalnya membutuhkan waktu 30 menit, menjadi 10

menit/Kg. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan beberapa tahapan yaitu

perumusan masalah, pembuatan mesin pengulen adonan opak dan pencetak pellet

otomatis, uji coba dan perbaikan mesin, pelatihan dan pemeliharaan alat, serah

terima mesin dan pemantauan.

Page 4: Laorop Kemajuan

iv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL……………………………………………… i HALAMAN PENGESAHAN………………………………………. ii RINGKASAN……………………………………………………….. iii DAFTAR ISI………………………………………………………… vi BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah…………………………………… 1 B. Perumusan Masalah………………………………………... 2 C. Tujuan……………………………………………………… 2 D. Luaran yang Diharapkan…………………………………… 2 E. Manfaat…………………………………………………... 2

BAB 2. TARGET LUARAN…..……………………………………. BAB 3. METODE PELAKSANAAN..…..…………………………. BAB 4. HASIL YANG DICAPAI…….……...……………………... BAB 5. POTENSI HASIL…………….……...……………………... BAB 6. RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA…..……..……... LAMPIRAN…………….. …………………………………………..

- Penggunaan Dana - Bukti-bukti Pendukung Kegiatan

Page 5: Laorop Kemajuan

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Home industri yang menjadi mitra kegiatan PKMT ini dikelola oleh

Bapak Muarif beralamat di Jl. Sunan Prapen gang IV 9 Klangonan Gresik

Jawa Timur yang bergerak di bidang kuliner pembuatan Opak Pedas, oleh-

oleh khas Kota Gresik.. Beliau sudah menggeluti usaha ini sejak tahun 2000.

Opak merupakan salah satu makanan berbahan Tepung kanji yang sangat

bagus untuk penderita sakit mag. Dari Tepung kanji inilah menjadikan opak

dapat memberi manfaat pada kesehatan tubuh antara lain: 1) opak mengobati

sakit mag, 2) opak renyah dan gurih mencegah penyakit gondok. Kondisi ini

membuat opak baik untuk dikonsumsi oleh semua usia. Bagus untuk

memenuhi kebutuhan protein tubuh, menjaga dan memelihara kesehatan dan

juga mencegah penyakit karena kekurangan nutrisi. Atas dasar inilah, Pak

Muarif memilih opak sebagai produk wirausahanya.

Lokasi UKM mitra yang dekat dengan pasar tradisional (1 km)

merupakan keuntungan tersendiri bagi pemilik UKM karena biaya transport

kirim kepada pedagang-pedagang di pasar bisa dihemat. Selain itu, UKM

mitra juga memasarkan secara langsung ke konsumen dengan cara berkeliling

di kampung-kampung sekitar kecamatan Duduk. Otak-otak produksi UKM

mitra dijual dengan harga Rp 5.000/bungkus. Hasil Kotor yang diperoleh

sebesar Rp 3.000.000/bulan.

Melihat pasar yang terbuka lebar, Pak Sumadi merasa tertantang ingin

lebih meningkatkan pangsa pasarnya lebih luas lagi, tetapi ada kendala yang di

hadapi yaitu kurang efektifnya proses pengulen adonan opak dan mencetak

pelet yang masih dilakukan dengan cara konvensional mengakibatkan waktu

yang dibutuhkan relatif lama (30 menit/ Kg). Hal ini memberikan konsekuensi

bahwa hasil produksi tidak bisa maksimal.

Berdasarkan permasalahan tersebut, kami mahasiswa dari Unesa tertantang

untuk membantu mengatasi persalahan yang dihadapi UKM mitra. Setelah

mengadakan diskusi intensif, maka pihak UKM akan dibantu dengan mesin

pengulen adonan opak dan mencetak pellet otomatis. Diharapkan dengan

Page 6: Laorop Kemajuan

2

menggunakan mesin tersebut, kualitas dan kuantitas produksi UKM mitra

dapat ditingkatkan. Kondisi ini sangat diinginkan oleh pengusaha UKM,

karena kontinuitas maupun kualitas produksi dapat dijaga. Hal ini akan

berdampak pada meningkatnya pendapatan yang diperoleh UKM dan

meningkatnya kesejahteraan, baik pengusaha ataupun karyawannya.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan penjelasan dari Bapak Muarif selaku pemilik UKM mitra,

maka permasalahan utama dari UKM yang harus segera dicari solusinya

adalah kurang efektifnya proses pengulen adonan opak dan mencetak pelet

yang masih dilakukan dengan cara konvensional. terbatasnya kemampuan

mitra untuk mengembangkan teknologi guna meningkatkan produktifitas

usahanya. Selain itu, proses ini membutuhkan waktu relatif lama (30 menit/

Kg). Kondisi ini sangat dicemaskan oleh pemilik UKM karena bisa berakibat

Kondisi ini sangat dicemaskan oleh pemilik UKM karena pemenuhan pesanan

konsumen tidak bisa maksimal, jadi konsumen akan merasa kecewa. Oleh

karena itu, agar efisiensi waktu dan kualitas produk tetap terjaga, maka

tersedianya mesin pengulen adonan sekaligus pencetak pelet opak ini perlu

segera direalisasikan.

C. TUJUAN

Tujuan dalam kegiatan PKMT ini yaitu untuk meningkatkan kualitas

dan kuantitas produk UKM mitra yang diuraikan sebagai berikut.

1. Proses pengulenan adonan dan pencetak pelet yang awalnya secara

manual menjadi lebih praktis karena terbantu oleh mesin

2. Proses pengulen yang awalnya 30 menit/Kg menjadi 10 menit/Kg

D. LUARAN YANG DI HARAPKAN

Hasil yang di harapkan dari kegiatan ini yaitu terwujudnya mesin

pengulen adonan dan pencetak pelet otomatis dengan kapasitas 3Kg/30

menit. Pengoperasian alat ini mudah dan sederhana karena hanya dengan

menuangkan adonan opak yang terdiri dari tepung kanji, garam dan bawang

Page 7: Laorop Kemajuan

3

putih yang sudah dihaluskan pada tempat yang tersedia di alat, kemudian

tinggal menekan tombol On maka mesin akan bekerja untuk mengulen

adonan tersebut sampai kalis dan setelah itu akan memotong adonan sesuai

ukuran secara otomatis. Oleh karena itu, untuk mengoperasikan mesin

tersebut tidak membutuhkan keahlian khusus, walaupun tidak ada tenaga ahli,

proses produksi UKM tetap akan berjalan. Kinerja alat ini dapat dioperasikan

dengan hasil yang lebih banyak dan lebih baik dibanding dengan cara

konvensional yang dilakukan UKM mitra selama ini.

E. MANFAAT

Masalah yang dihadapi oleh UKM kini semakin berkembang, apabila

tidak diberikan solusi yang konkret maka akan terjadi beberapa kendala.

Proses pengulenan adonan menjadi lebih cepat, karena yang awalnya 1 Kg/30

menit menjadi 3 Kg/30 menit. Dengan adanya solusi berupa alat ini, pemilik

UKM akan memperluas pemasaran untuk menjagkau pasar yang luas . jika

alat terwujud dan dapat diterapkan, sehingga dapat meningkatkan

produktifitas dan memperbayak karyawan sehingga usaha semakin maju.

BAB 2

TARGET LUARAN

Hasil yang di harapkan dari kegiatan ini yaitu terwujudnya mesin

pengulen adonan dan pencetak pelet otomatis dengan kapasitas 3Kg/30

menit. Pengoperasian alat ini mudah dan sederhana karena hanya dengan

menuangkan adonan opak yang terdiri dari tepung kanji, garam dan bawang

putih yang sudah dihaluskan pada tempat yang tersedia di alat, kemudian

tinggal menekan tombol On maka mesin akan bekerja untuk mengulen

adonan tersebut sampai kalis dan setelah itu akan memotong adonan sesuai

ukuran secara otomatis. Oleh karena itu, untuk mengoperasikan mesin

tersebut tidak membutuhkan keahlian khusus, walaupun tidak ada tenaga ahli,

proses produksi UKM tetap akan berjalan. Kinerja alat ini dapat dioperasikan

dengan hasil yang lebih banyak dan lebih baik dibanding dengan cara

konvensional yang dilakukan UKM mitra selama ini.

Page 8: Laorop Kemajuan

4

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam program PKM-T ini meliputi

perancangan, pembuatan dan pelatihan dengan tahapan sebagai berikut :

1. Tahap persipan dan perencanaan:

a. Membuat gambar detail mesin

b. Menyiapkan bahan dan komponen diperlukan dalam proses manufaktur

2. Tahap manufaktur dan assembly

3. Tahap uji coba meliputi:

a. Ujicoba mesin

b. Penyempurnaan mesin

4. Tahap serah terima, meliputi :

a. Serah terima terima barang

b. Pelatihan pengoprasian, perawatan peralatan, dan keselamatn kerja.

5. Tahap pemantauan

BAB 4 HASIL YANG DICAPAI

Kemajuan pekerjaan kegiatan PKM-Penerapan Teknologi sampai

monev dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 1. Kemajuan pekerjaan kegiatan PKM-Penerapan Teknologi

No. Uraian Pekerjaan Ketercapaian 1 Persiapan dan perancangan - Gambar desain “GOGOL” Tercapai - Identifikasi material dan komponen Tercapai 2 Manufaktur and assembly - Manufaktur dan assembly

“GOGOL” Tercapai 75%

3 Tahap ujicoba mesin - Ujicoba “GOGOL” Tercapai 50% 4 Tahap serah terima alat - Meliputi serah terima alat, pelatihan

mulai dari pengoperasian, perawatan dan K3

Belum tercapai

5 Tahap pemantauan Belum tercapai

Page 9: Laorop Kemajuan

5

Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan tim pelaksana dengan dosen pembimbing yang tercantum dalam catatan kegiatan (log book), maka secara umum ketercapaian target luaran sudah mencapai 50 % sesuai dengan target yang diinginkan.

BAB 5 POTENSI HASIL

Potensi yang bisa dihasilkan dari alat ini adalah :

1. Meningkatkan provit UKM sehingga bisa memperluas pangsa pasar

2. Meningkatkan idenititas Kota Gresik dengan makanan khas “OPAK

GRESIK”.

BAB 6 RENCANA TAHAPAN SELANJUTNYA

Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan ini, maka

terdapat rencana selanjutnya yang akan kami lakukan, yaitu serah terima alat

kepada mitra UKM.

Page 10: Laorop Kemajuan

6

LAMPIRAN

- Penggunaan Dana

Material Justifikasi pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

meteran 7,5 meter TUBO

alat ukur dimensi digester skala model 1 buah Rp95,000 Rp95,000

kunci T ukuran 12 TEKIRO

penunjang proses assembly

1 buah Rp55,000 Rp55,000

batu asah penunjang proses assembly

2 buah Rp35,000 Rp70,000

GrindaKrisbow KW0700863

penunjang proses manufaktur alat

1 buah Rp785,000 Rp785,000

BorListrik Bosch GBM 1000

penunjang proses manufaktur alat

1 buah Rp590,000 Rp590,000

bor MT 80 penunjang proses manufaktur alat

1 buah Rp510,000 Rp510,000

ember peralatan pendukung 1 buah Rp25,000 Rp25,000 masker peralatan K3 1 buah Rp15,000 Rp15,000 plat stainless steel 1.5 mm

bahan komponen alat 1 lembar Rp950,000 Rp950,000

besi as stainless steel Ø 1"

bahan komponen alat 1 lonjor Rp625,000 Rp625,000

pipa stainless steel bahan komponen alat 1 lonjor Rp350,000 Rp350,000 pillow blocks Ø 25 mm

bahan komponen alat 4 pcs Rp25,000 Rp100,000

besi siku 4x4 mm bahan komponen alat 6 lonjor Rp45,000 Rp270,000 roda gigi bahan komponen alat 1 set Rp75,000 Rp75,000 rantai bahan komponen alat 1 set Rp25,000 Rp25,000 Thinner bahan pengecatan 2 liter Rp25,000 Rp50,000 cat bahan pengecatan 1 kaleng Rp53,000 Rp53,000 epoxy bahan pengecatan 2 kaleng Rp30,000 Rp60,000 amplas penunjang proses

manufaktur alat 20 lembar Rp5,000 Rp100,000

baut dan mur M 12 x 1.5

bahan komponen alat 1 dus Rp95,000 Rp95,000

mata gerinda penunjang proses manufaktur alat

5 buah Rp20,000 Rp100,000

motor listrik 2 PK bahan komponen alat 1 buah Rp850,000 Rp850,000 Saklar bahan komponen alat 1 buah Rp30,000 Rp30,000 kabel bahan komponen alat 4 meter Rp20,000 Rp80,000 mata bor Ø 12 penunjang proses

manufaktur alat 2 pcs Rp25,000 Rp50,000

Page 11: Laorop Kemajuan

7

elektroda rb26 penunjang proses manufaktur alat

1 dus Rp120,000 Rp120,000

Plat Baja tebal 12 mm ukuran 25x25 cm

bahan komponen alat 1 lembar Rp115,000 Rp115,000

Plat Besi U 4x4x4 bahan komponen alat 1 lembar Rp195,000 Rp195,000 PipaPejal Stainless Steel Ø 5/8 " x 6000

bahan komponen alat 1 lonjor Rp275,000 Rp275,000

PorosPejalBesi Ø 5/8 " x 6000

bahan komponen alat 2 lonjor Rp185,000 Rp370,000

Pulley set tipe A1 ukuran 2" 16"

bahan komponen alat 1 set Rp250,000 Rp250,000

Sabuk V belt bandotipe A-64

bahan komponen alat 1 buah Rp97,000 Rp97,000

Gear Rantai set 16 " Z 60 4"Z15

bahan komponen alat 1 set Rp435,000 Rp435,000

Bearing SKF Ø 5/8 " bahan komponen alat 4 buah Rp50,000 Rp200,000 perjalanan pembelian bahan habis pakai pertama

pemenuhan kebutuhan komponen alat

2.2 liter Rp8,600 Rp18,920

perjalanan pembelian bahan habis pakai kedua

pemenuhan kebutuhan komponen alat

2.8 liter Rp8,600 Rp23,934

perjalanan pembelian peralatan penunjang

pemenuhan kebutuhan peralatan penunjang alat

2.8 liter Rp8,600 Rp23,994

perjalanan pembelian peralatan penunjang

pemenuhan kebutuhan peralatan penunjang alat

2.8 liter Rp8,600 Rp23,994

perjalanan survey ke UKM

biaya bahan bakar untuk transport 2.7 liter Rp8,600 Rp23,048

perjalanan survey ke UKM

biaya bahan bakar untuk transport 2.3 liter Rp8,600 Rp19,952

sewa pick up untuk memindahkan alat dari tempat pengerjaan sampai ke UKM

1 set Rp500,000 Rp500,000

jasa las listrik biaya jasa pengelasan 1 set Rp550,000 Rp550,000 jasa pembuatan baling-baling pengaduk

biaya jasa pembuatan pengaduk adonan 1 set Rp650,000 Rp650,000

jasa potong pipa besi biaya jasa pemotongan besi 1 lonjor Rp20,000 Rp20,000

jasa roll plat biaya jasa pengerollan plat untuk tempat proses

1 set Rp600,000 Rp600,000

jasa setting alat biaya jasa penyettingan 1 set Rp400,000 Rp400,000

Page 12: Laorop Kemajuan

8

finishing alat biaya jasa finishing alat 1 set Rp200,000 Rp200,000

Total Keseluruhan (Rp) Rp10,500,000

- Bukti Penggunaan Dana

- Bukti-bukti Pendukung Kegiatan

Page 13: Laorop Kemajuan

9