Upload
lafri-prasetyono
View
224
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Â
Citation preview
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIADAERAH SULAWESI SELATAN
RESORT KOTA BESAR MAKASSAR
WEBSITE :
TWITTER :
www.polantasmakassar.com
@polantasmkssrFACEBOOK :
FLEXI MILLIS :
CALL CENTER :
E-MAIL :
Satlantas Polrestabes Makassar
0411 - 2048877
-0411 – 3616522
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI SELATAN
RESORT KOTA BESAR MAKASSAR
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
ANEV OPTIMALISASI KAWASAN
PERCONTOHAN TERTIB BERLALU LINTAS
(KAMSELTIBCAR LANTAS) DI KOTA MAKASSAR
MINGGU – XI
(TANGGAL 06 AGUSTUS 2012)
BAB – I
PENDAHULUAN
1. Umum.
Kota Makassar sebagai Ibu Kota Propinsi Sulawesi Selatan, sudah
barang tentu menjadi pusat kegiatan, baik dibidang pemerintahan,
pendidikan, perdagangan, perindustrian, maupun kegiatan biasa lainnya.
Sehingga hal tersebut berpengaruh pada masalah lalu lintas, karena Sehingga hal tersebut berpengaruh pada masalah lalu lintas, karena
tingginya tingkat mobilisasi masyarakat dalam melakukan aktifitasnya.
Kota Makassar juga merupakan Sentra Transportasi darat, baik
yang melayani dalam wilayah Kota Makassar sendiri maupun antar kota
dalam Propinsi Sulawesi Selatan. Agar permasalahan lalu lintas seperti
kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi diwilayah
Kota Makassar khususnya di Kawasan Percontohan Tertib Berlalu lintas,
sehingga tercipta Keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang
terkendali, maka perlu adanya management lalu lintas yang baik dengan
melibatkan berbagai instansi yang berkompeten dibidang lalu lintas.
Polrestabes Makassar sebagai salah satu unsur pelaksana dalam
rangka penertiban dan penegakan peraturan dibidang lalu lintas, baik
yang dilakukan secara Preventif dengan melakukan pengaturan,
penjagaan, Patroli lalu lintas maupun Dikmas Lantas, juga melakukan
tindakan Refresif berupa penindakan pelanggaran dan penyidikan
kecelakaan lalu lintas.
1
Namun segala upaya dan tindakan yang telah dilakukan oleh
Satuan Lalu lintas Polrestabes Makassar khususnya, belum
menunjukkan hasil yang diharapkan, maka dari itu perlu adanya
solusi/terobosan baik yang bersifat koordinatif, partisipasif dan
kerja sama riil dilapangan dengan melakukan Analisa dan evaluasi
pelaksanaan Optimalisasi di Kawasan Percontohan Tertib Berlalu
lintas secara rutin dengan melibatkan Jajaran Polrestabes Mksr
khususnya Sat Lantas dan instansi terkait terutama Pemkot Kota
Makassar meliputi lokasi Kawasan Percontohan Tertib Berlalu
lintas antara lain :
a. Jl. Jend. Ahmad Yani
b. Jl. Jend. Sudirman
c. Jl. Haji Bau
d. Jl. Penghibur
e. Jl. Pasar Ikan
f. Jl. Ujung Pandang
g. Jl. Riburane
2. Dasar
a. Undang - undang Nomor 2 Tahun 2002 Ttg
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
b. Undang-u ndang Nomor 22 tahun 2009 Ttg
Lalu lintas dan Angkutan Jalan.
c. Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor :
145 Tahun 2009 tentang Penetapan Kawasan
Percontohan Kamseltibcar Lantas.
d. Bijak Kapolri tentang Pelaksanaan Optimaliasi
Kawasan Percontohan Kamseltibcar Lantas.
e. Rencana Program Polrestabes Makassar TA.
2012.
2
3. Maksud dan tujuan
a. Maksud
Maksud dilakukanya Anev adalah sebagai masukan
bagi pimpinan untuk menilai sejauhmana pelaksanan Optimali
sasi di Kawasan Percontohan Tertib Berlalu Lintas (KTL) di
lakukan serta berjalan secara efektif.
b. Tujuan
Adapun tujuan laporan hasil Anev Optimalisasi diKawasan
Percontahan Tertib Berlalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) diKota
Makassar ini adalah untuk memberikan gambaran bagi pimpinan
dalam menilai sejauh mana keberhasilan Sat lantas Polrestabes
Makassar dalam melaksanakan Program keselamatan lalu lintas
sebagai tindak lanjuti hasil Rakernis fungsi Lantas di Jakarta
dalam rangka mewujudkan Keamanan, keselamatan, ketertiban
dan kelancaran lalu lintas.
4. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup laporan hasil Anev pelaksanaan Optima-
lisasi di Kawasan Percontohan Tertib Berlalu Lintas (Kamseltibcar
Lantas) di Kota Makassar ini, pada prinsipnya mampu memberi
perubahan situasi lalu lintas di Kota Makassar khususnya di Kawasan
Kamseltibcar lantas dalam rangka mewujudkan Keamanan, keselama
tan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
5. Tata Urut
BAB – I PENDAHULUAN
BAB – II PERSIAPAN
BAB – III PELAKSANAAN
BAB – IV PENUTUP
3
BAB – II
PERSIAPAN
6. Situasi Umum
a. Kondisi jalan yang merupakan Kawasan Percontohan
Tertib berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di Kota
Makassar yang kesemuanya merupakan jalan utama/
protocol yang merupakan kawasan perkantoran,
pendidikan yang merupakan lokasi aktifitas kegiatan
masyarakat dengan menggunakan kendaraan
bermotor tentu sangat berpengaruh secara langsung
kepada permasalahan lalu lintas.
b. Sebagai gambaran rinci tentang kondisi jalan yang
dijadikan Kawasan Percontohan Tertib berlalu lintas
(Kamseltibcar Lantas) di Kota Makassar dengan
panjang jalan keseluruhan 5,3 km dengan rincian
adalah sebagai berikut :
1) Jl. Jend. Ahmad Yani panjang jalan : O,7 km
Terdapat :
(a) Persimpangan sebanyak : 7 buah
(b) Pendidikan : 2 buah
(c) Perbankan : 6 buah
(d) Perkantoran : 8 buah
(e) Pertokoan : 3 buah
2) Jl. Jend. Sudirman panjang jalan : 1,7 km
Terdapat :
(a) Persimpangan sebanyak :11 buah(b) Pendidikan : 3 buah (c) Perbankan : 4 buah(d) Perkantoran :13 buah(e) Pertokoan : - buah
4
3) Jl. Haji Bau panjang jalan : 0,6 km
Terdapat :
(a) Persimpangan sebanyak : 5 buah(b) Perbankan : 1 buah(c) Perkantoran : 6 buah
4) Jl. Penghibur panjang jalan : 1,2 km
Terdapat :
(a) Persimpangan sebanyak :10 buah(b) Perbankan : 1 buah(c) Perkantoran : 6 buah
(d) Pertokoan : 4 buah
(e) Perhotelan : 2 buah
(f) Hiburan : 13 buah
5) Jl. Pasar Ikan panjang jalan : 0,3km
Terdapat :
(a) Persimpangan sebanyak : 3 buah(b) Perbankan : 1 buah(c) Perkantoran : 3 buah(d) Pertokoan : 10 buah
6) Jl. Ujung Pandang panjang jalan : 0,5 km
Terdapat :
(a) Persimpangan sebanyak : 2 buah(b) Perbankan : 1 buah(c) Perkantoran : 6 buah
(d) Pertokoan : 1 buah
7) Jl. Riburane panjang jalan : 0,3 km
Terdapat :
(a) Persimpangan sebanyak : 4 buah(b) Perbankan : 2 buah(d) Perkantoran : 5 buah
5
BAB – III
PELAKSANAAN
7. Analisa dan Evaluasi pelaksanaan Optimalisasi Kawasan Kamseltibcar Lantas (KTL) minggu ke - XI dilaksanakan sbb :
a. Melaksanakan giat pembagian Ta’ jil Buka Puasa dan pemgian Brosur Tib. Lantas bersama PT.Indosat di Kawasan KTL sebagai upaya sosialisasi melalui kegiatan sosialisasi dalam Bulan Suci Ramadhan 1433 H.
Pelaksanaan pembagian Ta’jil Buka Puasa dan pembagian Brosur di
Kawasan KTL bersama Indosat. 6
b. Melaksanaan Optimalisasi di Kawasan KTL dengan melaku-kan penataan Ban Lengan Satgas KTL dari warna dasar merah menjadi biru agar lebih Humanis.
Pelaksanaan penataan Ban lengan anggota yang bertugas di KTL dari warna
Merah ke Biru sehingga pelaksanaan Optimalisasi Kawasan KTL lebih
Humanis .
8
e. Melaksanakan pemasangan Spanduk Himbuan Tib Lantasdi Kawasan dalam rangka sosialisasi di Kawasan KTL.
Pelaksanaan pemasangan Spanduk sosialisasi Tib.Lantas di Kawasan
KTL.
9
f. Pelaksanakan penindakan di Kawasan KTL dengan Tilangsebanyak 163 pelanggar yang dibanding minggu sebelumnya sebanyak 39 pelanggar dan mengalami kenaikan sebesar 417 % kasus sebagai upaya pelaksanaan Optimalisasi di Kawasan KTL.
10
Pelaksanaan penindakan pelaku pelanggaran lalu lintas di Kawasan KTL
sebagai upaya pelaksanaan Optimalisasi di Kawasan KTL.
11
Pelaksanaan penindakan pelaku pelanggaran lalu lintas di Kawasan KTL
sebagai upaya pelaksanaan Optimalisasi di Kawasan KTL.
BAB – IV
PENUTUP
8. Demikianlah Laporan hasil Analisa dan evaluasi minggu – XI pada
pelaksanaan Optimalisasi di Kawasan Keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lantas (Kamseltibcar Lantas) di Kota
Makassar ini, dibuat sebagai bahan masukan bagi pimpinan guna
menentukan kebijakan selanjutnya.
Makassar, Agustus 2012
an. KEPALA KEPOLISIAN RESORT KOTA BESAR MAKASSAR
KASAT LANTAS
LAFRI PRASETYONO, SIK
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 72020462
12