18
Laporan Jaga Senin, 26 Mei 2014 Koass : Novriani, Anasthasia, Bramadi Residen : dr. Nugroho

Lapjag 26 Mei

Embed Size (px)

DESCRIPTION

medic

Citation preview

Laporan Jaga Senin, 26 Mei 2014

Koass : Novriani, Anasthasia, BramadiResiden : dr. Nugroho

Identitas Pasien Nama : An. SAJenis Kelamin : Laki-lakiUsia : 7 Tahun

AnamnesisAlloanamnesisKeluhan Utama :Nyeri perut sejak 4 hari SMRS

Keluhan Tambahan :Mual, Muntah, demam, perut kembung

RPS :Nyeri perut sejak 4 hari SMRS, nyeri muncul ti-tiba dan

dirasakan terus menerus. nyeri awalnya dirasakan pada perut bagian kanan bawah lalu sejak 2 hr smrs nyeri dirasakan diseluruh perut, tidak berkurang saat istirahat dan bertambah nyeri saat ditekan atau bergerak. Nyeri disertai rasa mual dan muntah sesaat sebelum nyeri perut dirasakan.

Muntah sebanyak seperempat gelas aqua, berwarna kekuningan, berisi air dan sisa makanan, muntah semakin sering jika pasien makan dan minum

Perut terasa kembung dan terlihat membuncit. BAB-BAK normalDibawa ke RS Daan mogot lalu pasien mengalami

demam, diberi obat penurun panas lalu demam menghilang. Lalu dilakukan pemeriksaan lab dan rontgen setelah itu drujuk ke RSPAD

RPD :RPD : Tidak adaRPK : Tidak ada yang mengalami

keluhan serupaRiwayat Alergi : Tidak ada

Pemeriksaan fisikKU : Tampak Sakit SedangKesadaran: Composmentis (E4V5M6)BB : 25 kgTTV

o HR : 110/70menito Nadi : 92x/menito RR : 24x/menito Suhu : 36,40 Co Nyeri : 7

Status Generalis• Kepala : normosefal, • Mata : konjungtiva pucat -/-. Sklera ikterik -/-, mata

cekung (-)• THT : discharge (-)• Leher : KGB tidak teraba membesar• Thorax : simetris saat statis dan dinamis

– Paru : vesikuler +/+, ronchi -/-, wheezing -/-– Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

• Abdomen : lihat status lokalis• Punggung : tidak ditemukan kelainan • Genitalia : tidak ditemukan kelainan• Ekstremitas : edema (-), sianosis (-)

Status LokalisRegio abdomen terdapat I : cembung darm contour (-), darm steifung

(-)A: Bising usus (-)P : supel, nyeri tekan (+), nyeri lepas (+),

defans muskular (+), massa (-)P : timpani, pekak hepar (-), nyeri ketok (+)

Pemeriksaan Penunjang

LABHB : 12 gr/dlHT : 35%Eritrosit : 4,7Leukosit : 18000Trombosit : 380000MCV:75MCH : 26MCHC : 35

PT : 10,6 detikAPTT : 30 dtk

Kimia klini NA : 138 mmol/LK : 3mmol/Lklorida: 99 mmoL/L

Urinalisa : dalam batas normal

Foto Polos Abdomen

Diagnosis Sebelum operasi :Peritonitis difus e.c

apendisitis perforasi

Rencana kerja Laparotomi ekplorasi

Penatalaksanaan

Rehidrasi : infus RL Antibiotik : cefotaxim 2 x 1000 mgFarmadol drip 3 x 250mg

Temuan OperasiAppendiks panjang 7 cm, diameter 1 cm,

gangrenous, perforasi di 1/3 medial. Pus 50cc

Diagnosis post-operatifPeritonitis difus e.c apendisitis perforasi

Tatalaksana Post operatifIVFD NaCL 1600 cc/24 jamInj cefotaxim 2 x 1 grMetronidazol 250 mgParacetamol 250 mg IV 3x 1