98
LAPORAN KINERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SULAWESI TENGAH

LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

L A P O R A N K I N E R J A

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

SULAWESI TENGAH

Page 2: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN S U L A W E S I T E N G A H Jl. Dr. Sutomo No. 4 Palu, 94111 Sulawesi Tengah Laman : www.lpmpsulteng.kemdikbud.go.id

Page 3: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 4: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LaporanKinerjaLPMPSulawesiTengahTahun2019 ii

KATA PENGANTAR................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.. ......................................................................................... ... 1

A. GAMBARAN UMUM ........................................................................................ 1

B. DASAR HUKUM ............................................................................................... 4

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ........... 4

D. ISU-ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN....................................................... 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA....... ............................................................. ...... 11

BAB III AKUNTABILITAS INERJA……................................................................ 14

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI................................................................ 14

B. REALISASI ANGGARAN................................................................................ 64

BAB IV PENUTUP ......……..……………………………………….………............. 66

Lampiran – Lampiran :

1. Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019

2. Perjanjian Kinerja Eselon IV LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019

3. Pengukuran Pencapaian Sasaran LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019

4. Pernyataan Telah di Reviu

Page 5: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LaporanKinerjaLPMPSulawesiTengahTahun2019

iii

LPMP Sulawesi Tengah sebagai Unit Eselon III Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjabarkan berbagai kegiatan dan program penjaminan mutu pendidikan di tingkat Provinsi. Laporan ini menyatakan capaian kinerja lembaga sesuai dengan kebijakan dalam sasaran dan tujuan strategis dari rencana strategis LPMP Sulawesi Tengah periode tahun 2015 -2019 yang sampai saat ini telah memasuki tahun kelima. Laporan ini memberikan informasi tingkat pencapaian indikator kinerja sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Kepala LPMP Sulawesi Tengah dengan Dirjen Dikdasmen. Anggaran yang dialokasikan pemerintah dari APBN LPMP Sulawesi Tengah tahun anggaran 2019 sebesar Rp 45.695.955.000,- (empat puluh lima milyar enam ratus Sembilan puluh lima juta Sembilan ratus lima puluh lima ribu rupiah) dengan daya serap sebesar 93,28 persen sehingga sisa anggaran Rp. 3.071.429.661,- Ringkasan Capaian IKK Tahun 2019 dan Capaian Renstra Tahun 2015-2019 sebagai berikut:

99.4199.41100

98.5598.55100

99.0599.05100

97.2197.21100

105.26105.26

95

105.26105.26

95

105.26105.26

95

105.26105.26

95

102.1102.1

80

108.6108.6

80

118.24118.24

80

105.52105.52

80

10075.3275

0 20 40 60 80 100 120 140

Realisasi

CapaianRenstra

Target

Page 6: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LaporanKinerjaLPMPSulawesiTengahTahun2019

iv L

Selanjutnya pada tahun 2019 LPMP Sulawesi Tengah menghadapi beberapa kendala dan permasalahan terkait dengan pelaksanaan program antara lain: 1. Berdasarkan hasil pemetaan mutu tahun 2019, Secara umum satuan pendidikan belum ada

yang mencapai standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga LPMP Sulawesi Tengah tahun 2020 melakukan strategi tertentu untuk mendukung pencapaian standar nasional pendidikan melalui implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI).

2. Peran pengawas sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah belum optimal untuk melakukan pendampingan pada proses pengumpulan data mutu pendidikan sehingga satuan pendidikan kesulitan untuk menyelesaikan pengisian data tepat pada waktu yang ditentukan.

3. Terdapat kesulitan dalam mengukur ketercapaian indikator kinerja satuan pendidikan SD,

SMP, SMA dan SMK yang terpetakan mutu pendidikannya karena rapor mutu tahun 2019 belum ada. Demikian juga dengan indikator kinerja persentase satuan pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya sulit dilakukan karena perbedaan jumlah sekolah yang dipetakan tahun 2018 dan 2019.

4. Kualitas data mutu pendidikan masih rendah yang disebabkan oleh Penginputan data sarpras, siswa, rombel, dan PTK masih sering dikosongkan oleh operator sekolah karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan oleh operator sekolah sehingga data yang tersedia belum bisa dijadikan dasar untuk pengambilan kebijakan.

5. Aplikasi PMP dan Supervisi tidak mendukung pengumpulan data peta mutu sesuai jadwal

yang telah ditetapkan karena sering maintenance, terlambat dirilis, dan sering error sehingga Pengumpulan data tidak tepat waktu dan Responden jenuh mengisi instrumen.

6. Hasil verval dan monev belum bisa memberikan gambaran tentang keadaan sekolah secara keseluruhan di Sulawesi Tengah karena keterbatasan anggaran yang mengakibatkan pengambilan kebijakan tidak tepat.

7. Masih rendahnya partisipasi semua unsur di satuan pendidikan dalam pelaksanaan

kegiatan sekolah model (TPMPS, TPMPD, Dunia Usaha) yang disebabkan Kemampuan Kepala Sekolah dalam menggerakkan TPMPS masih rendah sehingga Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Sekolah Model tidak maksimal.

8. Tingkat keberhasilan/manfaat (outcome) pelaksanaan Bimtek yang dilaksanakan oleh

LPMP Sulawesi Tengah terhadap peserta belum diketahui karena belum dilakukan pengukuruan tingkat keberhasilan/manfaat Bimtek bagi alumni Bimtek sehingga LPMP tidak memiliki data tingkat keberhasilan pelaksanaan Bimtek sebagai data pendukung penyusunan program tahun berikutnya

9. Terkait program kemitraan dengan pemerintah daerah yakni Jadwal pelaksanaan kegiatan

Penguatan Kepsek dari Kabupaten/Kota seringkali mendadak/tidak terjadwal sejak awal yang disebabkan oleh Penetapan anggaran dari Pemkab/Kota terlambat sehingga Petugas LPMP selaku admin/operator kesulitan mengatur jadwal pelaksanaan tugas.

Page 7: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LaporanKinerjaLPMPSulawesiTengahTahun2019

v La

10. Sebagian besar pengawas tidak menyusun hasil supervisinya dalam bentuk file sehingga kesulitan saat mengisi hasil supervisi ke dalam aplikasi e-supervisi karena Kemampuan pengawas dalam menggunakan perangkat teknologi informasi (laptop dan internet) masih rendah yang berdampak pada hasil e-supervisi tidak sesuai target.

11. Kesepakatan Diskusi Kelompok Terpumpun belum dievaluasi oleh LPMP karena Belum

ditemukannya formula yang tepat untuk mengevaluasi tindaklanjut hasil kesepakatan DKT pada seluruh kab/kota yang berdampak tidak adanya informasi yang akurattentangtindaklanjutyangtelahdibuatolehKab/KotapascaDKT.

Untuk mengatasi permasalahan di atas LPMP Sulawesi Tengah merumuskan rekomendasi yang diusulkan untuk dilaksanakan pada tahun 2020 agar kegiatan berjalan efektif dan efisien, antara lain: 1. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah

2. Pendampingan pengisian aplikasi Dapodik dan PMP di satuan pendidikan

3. Sosialisasi ke kepala sekolah tentang pentingnya kualitas dan kelengkapan data PMP dan

Dapodik 4. Memaksimalkan proses verifikasi calon sekolah model / evaluasi penetapan sekolah

model 5. Capacity Building bagi Tim Pendamping/Fasda LPMP Sulteng 6. Penambahan jumlah sasaran pada Bimtek Fasda Tingkat Provinsi 7. Pelibatan langsung pengawas pembina untuk mengawal sekolah berbasis zonasi dalam

pengimbasan ke sekolah imbas bersama-sama tim lpmp utk melakukan pendampingan. 8. PerludilakukanpemetaankompetensipengawasterkaitpenggunaaanperangkatIT

danhasilnyaharusditindklanjutidalambentukpelatihanpemanfaatanITterutamabagipengawaskompetensinyasangatrendah

9. Berkoordinasidenganpemgembangaplikasiuntukmengirimkanmanualbookatau

membuatmanualbooksederhanatentangpenggunaane-supervisi 10. Bimtek supervisimutu untuk pengawas dilaksanakan lebih lama,minimal 36 jam

pelajaran 11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi

berdasarkan kompetensi yang dimilki.

Page 8: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 1

A. GAMBARAN UMUM

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tengah yang disingkat dengan

LPMP Sulawesi Tengah pada awalnya merupakan BPG Palu. BPG Palu

didirikan berdasarkan SK Mendiknas No. 0240a/O/1991 Tanggal 2 Mei 1991.

BPG Palu menempati lokasi bekas gedung Sekolah Pendidikan Guru Negeri

(SPGN) Palu dengan luas areal kurang lebih 16.302 M2. Lokasi gedung BPG

Palu sangat strategis karena berada di pusat Kota Palu yaitu Jalan Dr.Sutomo No.

4 Palu.

Seiring dengan tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap peningkatan mutu

pendidikan dan untuk mencegah terjadinya disparitas mutu pendidikan pengaruh

adanya otonomi daerah, pemerintah pusat melalui Departemen Pendidikan

Nasional mengalihfungsikan BPG menjadi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

(LPMP) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

087/O/2003 tertanggal 4 Juli 2003 termasuk LPMP Sulawesi Tengah. Maka

tugas pokok dan fungsinya berubah dari tugas melaksanakan penataran guru

untuk berbagai bidang studi menjadi melaksanakan penjaminan mutu pendidikan

dasar dan menengah berdasarkan kebijakan nasional. Dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah termasuk taman kanak-

kanak (TK), raudatul athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat secara nasional

sesuai dengan standar nasional pendidikan, maka dilakukan refungsionalisasi

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan menjadi Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional R.I. Nomor 7 Tahun

2007 Tanggal 13 Februari 2007 dengan tugas melaksanakan penjaminan mutu

pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk taman kanak-kanak (TK),

raudatul athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat di Provinsi berdasarkan

Page 9: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 2

kebijakan Menteri Pendidikan Nasional. Tugas pokok dan fungsi LPMP tersebut

semakin dipertegas oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49

Tahun 2008 tentang rincian tugas unit kerja di lingkungan LPMP.

Dalam perjalanannya mulai dari BPG Palu menjadi LPMP Sulawesi Tengah,

lembaga ini telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan, sejak tahun

1991 sampai dengan 1998 lembaga ini dinahkodai oleh Drs. Tanda Joto. Karena

memasuki masa pensiun, beliau kemudian digantikan oleh Drs.H. Noerkhaili,

Koordinator Urusan Administrasi pada Kanwil Depdikbud Sulawesi Tengah

sebagai plh. Kepala BPG sesuai Surat Tugas Kepala Kantor Wilayah Depdikbud

Sulawesi Tengah No. 409/I24.03/KP.10/1998 tanggal 2 Februari 1998 hingga

tahun 1999. Untuk memperkuat manajemen BPG Palu, maka sejak Januari 1999

Drs. Ilyas Abd. Hamid diangkat sebagai Kepala BPG Palu yang definitif

berdasarkan SK Mendikbud RI No. 88419/A2.I.2/KP/1998 tanggal 16 November

1998. Pada masa kepemimpinan beliau inilah BPG Palu dialihfungsikan menjadi

LPMP Sulawesi Tengah. Beliau wafat pada tanggal 21 September 2004 sebelum

masa jabatannya berakhir.

Untuk mengendalikan perjalanan LPMP Sulawesi Tengah, pemerintah pusat

melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

menunjuk Drs. Hery Sukarman, M.Sc.Ed., Kepala Sub Direktorat

Pengembangan Kelembagaan dan Potensi Diklat, Direktorat Tenaga

Kependidikan sebagai wakil sementara dan Damsud Sobe,S.Sos, Kasubbag

Umum LPMP Sulawesi Tengah menjadi pelaksana harian Kepala LPMP

Sulawesi Tengah sesuai Surat Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Nomor

5815/C1.C7/KP2004 tanggal 1 Oktober 2004. Selanjutnya berdasarkan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 27558/A2.3/KP/2006 tanggal 30

Mei 2006, Damsud Sobe,S.Sos diangkat sebagai Pelaksana Tugas Kepala LPMP

Sulawesi Tengah yang pelantikannya dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2007

berdasarkan SK Mendiknas No. 55782/A2.3/KP/2006 Tanggal 20 Desember

2006. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

49697/A4.2/KP/2007 Tanggal 1 November 2007, Damsud Sobe, S.Sos diangkat

sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tengah. Pada

Page 10: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 3

tanggal 1 Desember 2008 beliau memasuki masa pensiun dan diangkat sebagai

pelaksana harian kepala LPMP Sulawesi Tengah sesuai Surat Tugas Dirjen

PMPTK No. 10961/F1/KP/2008, tanggal 20 November 2008 sampai dengan

tanggal 28 Mei 2009.

Kepemimpinan LPMP Sulawesi Tengah memulai babak baru pada tanggal 29

Mei 2009 setelah Drs. H. Tamrin Launtu, M.Si. dilantik sebagai kepala yang

definitif.

Pada awal Januari tahun 2014, Drs. H. Tamrin Launtu, M.Si, memasuki masa

pensiun dan belum ada penetapan Kepala LPMP yang definitif sehingga Kepala

Seksi dan Kasubbag Umum diberikan tugas untuk menjabat pelaksana tugas

sebagai Kepala LPMP secara bergantian setiap bulan. Setelah menunggu kurang

lebih 8 bulan, tepatnya pada tanggal 26 September 2014, Dr. H. Abdul Halim

Muharram, M. Pd, diangkat sebagai Kepala LPMP yang definitif dan menjabat

sampai dengan Februari 2016 yang kemudian menempati posisi baru sebagai

Kepala LPMP Sulawesi Selatan.

Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

113/MPK/RHS/KP/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang pengangkatan Pejabat

Administrator yakni H. Muhammad Askari, S.H., M, Si, ditetapkan sebagai

Kepala LPMP Sulawesi Tengah sampai dengan sekarang.

Saat ini LPMP Sulawesi Tengah dipimpin oleh seorang kepala eselon IIIa

H. Muhammad Askari, S.H., M, Si., dan dibantu oleh 4 orang pejabat eselon IVa,

yaitu Kepala Subbagian Umum, Dewiana Madokala, S.H., M. Si., Kepala Sistem

Informasi Drs. H. Manna, M.Pd., dan Kepala Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi

Dr. Heriwanty, M. Hum., dan Kepala Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu

Pendidikan Drs. H. Rusli, M. Pd.

Page 11: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 4

B. DASAR HUKUM

Dasar hukum penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) ini adalah:

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

4. Permendikbud Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP);

5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2015, tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di

Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; dan

6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Nomor : 023-14.2.417809/2019 tanggal

7 Desember 2018.

C. TUGAS DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2017

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14

Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan, susunan organisasi LPMP Sulawesi Tengah terdiri atas:

a. Kepala;

b. Subbagian Umum;

c. Seksi Sistem Informasi;

d. Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi;

e. Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan; dan

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 12: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 5

LPMP mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan.

LPMP menyelenggarakan fungsi:

a. pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

b. pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah;

c. supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian

standar nasional pendidikan;

d. fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan

pendidikan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan;

e. pelaksanaan kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan; dan

f. pelaksanaan urusan administrasi LPMP.

Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan,

kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, kehumasan, dan kerumahtanggaan

LPMP.

Seksi Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan pengembangan dan pengelolaan

sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Page 13: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 6

Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi mempunyai tugas melakukan pemetaan mutu dan

supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian

standar nasional pendidikan.

Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan mempunyai tugas melakukan fasilitasi

dan kerja sama peningkatan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam

pencapaian standar nasional pendidikan.

Rincian Tugas LPMP berdasarkan Permendikbud nomor 27 tahun 2018, sebagai

berikut :

a. melaksanakan penyusunan program kerja LPMP;

b. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

c. melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan

dasar dan pendidikan menengah;

d. melaksanakan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam

pencapaian standar nasional pendidikan;

e. melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan

dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan;

f. melaksanakan analisis hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan pendidikan dasar

dan pendidikan menengah;

g. melaksanakan penyusunan rekomendasi hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan

pendidikan dasar dan pendidikan menengah kepada unit kerja/instansi terkait dan

pemangku kepentingan lainnya;

h. melaksanakan penyusunan laporan hasil pemetaan mutu dan supervisi satuan

pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

i. melaksanakan penyusunan laporan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan

terhadap satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah;

j. melaksanakan kerja sama di bidang peningkatan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah;

k. melaksanakan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan dasar dan

pendidikan menengah di daerah provinsi wilayah kerjanya;

Page 14: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 7

l. melaksanakan penyajian dan penyebarluasan data dan informasi mutu pendidikan

dasar dan pendidikan menengah kepada daerah provinsi dan daerah

kabupaten/kota serta pemangku kepentingan lainnya;

m. melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan,

hubungan masyarakat, persuratan dan kearsipan, barang milik negara, dan

kerumahtanggaan LPMP;

n. melaksanakan fasilitasi penilaian angka kredit jabatan fungsional Guru Madya

pangkat Pembina Tingkat I golongan IV/b sampai dengan Guru Utama pangkat

Pembina Utama golongan IV/e di daerah provinsi wilayah kerjanya;

o. melaksanakan pengelolaan perpustakaan, poliklinik, dan pendayagunaan

laboratorium LPMP;

p. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen LPMP; dan

q. melaksanakan penyusunan laporan LPMP.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, LPMP Sulawesi Tengah didukung

oleh sumber daya manusia dan sarana prasarana penunjang lainnya. Sumber daya

manusia yang dimiliki berjumlah 80 orang yang terdiri atas, Pejabat Struktural 5 orang

(Kepala LPMP 1 orang, Kepala Subbagian Umum 1 orang dan Kepala Seksi 3 orang),

Widyaiswara (WI) 13 orang, Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) 2 orang,

Pelaksana 60 orang, PPNPN yang terdiri dari satpam 9 orang, serta cleaning service

14 orang.

Selain sumber daya manusia yang dimiliki, LPMP Sulawesi Tengah juga memiliki

fasilitas penunjang lainnya antara lain : gedung kantor 1 buah, gedung serbaguna 1

buah, gedung aula 1 buah, ruang kelas 6 buah, asrama 5 buah, mess penatar 3

buah, ruang widyaiswara 1 buah, ruang makan 2 buah, mushallah 1 buah, ruang

perpustakaan 1 buah, ruang laboratorium 7 buah, ruang microteaching 1 buah, gudang

2 buah, pos satpam 2 buah, rumah genset 1 buah, lapangan tenis 1 buah, lapangan

takraw 1 buah.

Untuk Wilayah kerja LPMP Sulawesi Tengah mencakup wilayah Provinsi Sulawesi

Tengah, 1 Kota dan 12 Kabupaten, sebagai berikut :

1. Kota Palu

2. Kabupaten Donggala

3. Kabupaten Sigi

Page 15: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 8

4. Kabupaten Parigi Moutong

5. Kabupaten Poso

6. Kabupaten Tojo Unauna

7. Kabupaten Morowali

8. Kabupaten Morowali Utara

9. Kabupaten Banggai

10. Kabupaten Banggai Kepulauan

11. Kabupaten Banggai Laut

12. Kabupaten Tolitoli

13. Kabupaten Buol

D. ISU–ISU STRATEGIS/PERMASALAHAN

Dalam melaksanakan tugas penjaminan mutu pendidikan, LPMP Sulawesi Tengah

menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan di bidang pendidikan dasar dan

menengah. LPMP Sulawesi Tengah telah mengidentifikasi permasalahan-

permasalahan yang dihadapi selama satu tahun mendatang sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil pemetaan mutu tahun 2019, Secara umum satuan

pendidikan belum ada yang mencapai standar Nasional Pendidikan (SNP)

sehingga LPMP Sulawesi Tengah tahun 2020 melakukan strategi tertentu untuk

mendukung pencapaian standar nasional pendidikan melalui implementasi

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI).

2. Peran pengawas sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah belum optimal untuk

melakukan pendampingan pada proses pengumpulan data mutu pendidikan

sehingga satuan pendidikan kesulitan untuk menyelesaikan pengisian data tepat

pada waktu yang ditentukan.

3. Terdapat kesulitan dalam mengukur ketercapaian indikator kinerja satuan

pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK yang terpetakan mutu pendidikannya

karena rapor mutu tahun 2019 belum ada. Demikian juga dengan indikator

kinerja persentase satuan pendidikan yang meningkat indeks efektivitasnya sulit

dilakukan karena perbedaan jumlah sekolah yang dipetakan tahun 2018 dan

2019.

Page 16: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 9

4. Kualitas data mutu pendidikan masih rendah yang disebabkan oleh

Penginputan data sarpras, siswa, rombel, dan PTK masih sering dikosongkan

oleh operator sekolah karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan oleh

operator sekolah sehingga data yang tersedia belum bisa dijadikan dasar

untuk pengambilan kebijakan.

5. Aplikasi PMP dan Supervisi tidak mendukung pengumpulan data peta mutu

sesuai jadwal yang telah ditetapkan karena sering maintenance, terlambat

dirilis, dan sering error sehingga Pengumpulan data tidak tepat waktu dan

Responden jenuh mengisi instrumen.

6. Hasil verval dan monev belum bisa memberikan gambaran tentang keadaan

sekolah secara keseluruhan di Sulawesi Tengah karena keterbatasan anggaran

yang mengakibatkan pengambilan kebijakan tidak tepat.

7. Masih rendahnya partisipasi semua unsur di satuan pendidikan dalam

pelaksanaan kegiatan sekolah model (TPMPS, TPMPD, Dunia Usaha) yang

disebabkan Kemampuan Kepala Sekolah dalam menggerakkan TPMPS

masih rendah sehingga Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal

(SPMI)padaSekolahModeltidakmaksimal.

8. Tingkat keberhasilan/manfaat (outcome) pelaksanaan Bimtek yang

dilaksanakan oleh LPMP Sulawesi Tengah terhadap peserta belum diketahui

karena belum dilakukan pengukuruan tingkat keberhasilan/manfaat Bimtek

bagi alumni Bimtek sehingga LPMP tidak memiliki data tingkat keberhasilan

pelaksanaan Bimtek sebagai data pendukung penyusunan program tahun

berikutnya

9. Terkait program kemitraan dengan pemerintah daerah yakni Jadwal

pelaksanaan kegiatan Penguatan Kepsek dari Kabupaten/Kota seringkali

mendadak/tidak terjadwal sejak awal yang disebabkan oleh Penetapan

anggaran dari Pemkab/Kota terlambat sehingga Petugas LPMP selaku

admin/operator kesulitan mengatur jadwal pelaksanaan tugas.

10. Sebagian besar pengawas tidak menyusun hasil supervisinya dalam bentuk

file sehingga kesulitan saat mengisi hasil supervisi ke dalam aplikasi e-

supervisi karena Kemampuan pengawas dalam menggunakan perangkat

Page 17: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 10

teknologi informasi (laptop dan internet) masih rendah yang berdampak pada

hasil e-supervisi tidak sesuai target.

11. Kesepakatan Diskusi Kelompok Terpumpun belum dievaluasi oleh LPMP

karena Belum ditemukannya formula yang tepat untuk mengevaluasi

tindaklanjut hasil kesepakatan DKT pada seluruh kab/kota yang berdampak

tidak adanya informasi yang akurat tentang tindaklanjut yang telah

dibuatolehKab/KotapascaDKT.

Page 18: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 11

Ø Visi LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2015-2019:

“Terwujudnya penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di Provinsi Sulawesi Tengah sesuai SNP dengan dilandasi semangat gotong royong”

Ø Misi

1. Melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan Menengah sesuai

SNP

2. Memperkuat tata kelola penjaminan mutu pendidikan

3. Meningkatkan kerjasama dalam melaksanakan penjaminan mutu Pendidikan

Dasar dan Menengah

Tujuan Strategis

T1 Terlaksananya pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah

T2 Terlaksananya Pengembangan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan menengah

T3 Terlaksananya supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional pendidikan

T4 Terlaksananya fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan menengah dalam penjaminan mutu pendidikan

T5 Terlaksananya kerja sama di bidang penjaminan mutu pendidikan T6 Peningkatan tata kelola penjaminan mutu pendidikan

Dalam rangka mencapai tujuan strategis, LPMP Sulawesi Tengah menetapkan target

tahunan yang akan dicapai, yaitu melalui perjanjian kinerja tahun 2019. Berikut

ringkasan perjanjian kinerja LPMP Sulawesi Tengah tahun 2019

Page 19: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 12

FUNGSI

SASARANSTRATEGIS INDIKATORKINERJA TARGET ANGGARAN

1.Melakukanpemetaanmutupendidikandasardanpendidikanmenengah

2.Melakukanpengembangandanpengelolaansisteminformasimutupendidikandasardanpendidikanmenengah

3.Melakukansupervisisatuanpendidikandasardanpendidikanmenengahdalampencapaianstandarnasionalpendidikan

4.Melakukanfasilitasipeningkatanmutu

1.MeningkatnyaPenjaminanMutuPendidikanpadaseluruhjenjangpendidikan

1) SDyangtelahdipetakanmutunya2) SD yang meningkat indeks

efektifvitasnya

100%

95%

3) SMP yang telah dipetakanmutunya

4) SMP yang meningkat indeksefektivitasnya

100%

95%

3,021,230,000

5) SMA yang telah dipetakanmutunya

6) SMA yang meningkat indeksefektivitasnya

100%

95%

7) SMK yang telah dipetakanmutunya

8) SMK yang meningkat indeksefektivitasnyaOutput:- Satuan Pendidikan yang

dipetakan mutunya diPropinsiSulawesiTengah

- Satuan Pendidikan yangterverifikasi mutunya diPropinsiSulawesiTengah

100%

95%

4.122sek

1.821sek

798,806.000

2.222,424.000

9. Persentase SD yang telahdisupervisidandifasilitasidalampencapaianSNPOutput:- Satuan Pendidikan yang

difasilitasimelalui8SNP(SD)- Satuanpendidikanyangtelah

disupervisi(SD)

80%

940Sek

2890sek

5.017.172.800

1.220.326.610

10. Persentase SMP yang telahdisupervisi dan difasilitasi dalampencapaianSNPOutput:- Satuan Pendidikan yang

difasilitasi melalui 8 SNP(SMP)

- Satuanpendidikanyangtelahdisupervisi(SMP)

80%

705Sek

838sek

3.762.879.600

353.853.071

Page 20: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 13

FUNGSI

SASARANSTRATEGIS INDIKATORKINERJA TARGET ANGGARAN

pendidikanterhadapsatuanpendidikandasardanpendidikanmenengahdalampenjaminanmutupendidikan

5.Melaksanakan

kerjasamadibidangpenjaminanmutupendidikan

6. MelaksanakanurusanadministrasiLPMP

11. Persentase SMA yang telahdisupervisi dan difasilitasi dalampencapaianSNPOutput:

- Satuan Pendidikan yangdifasilitasi melalui 8 SNP(SMA)

- Satuanpendidikanyangtelahdisupervisi(SMA)

80%

470sek

213sek

2.508.586.400

89.941.174

12. Persentase SMK yang telahdisupervisidandifasilitasidalampencapaianSNPOutput:

- Satuan Pendidikan yangdifasilitasi melalui 8 SNP(SMK)

- Satuanpendidikanyangtelahdisupervisi(SMK)

-

13. Nilai SAKIP LPMP SulawesiTengahminimal75Output:

(951) Layanan Sarana danPrasarana

(970) Layanan DukunganManajemenSatker

80%

235sek

182sek

75

1layanan

1layanan

TerwujudnyaTataKelolaLPMPyangbaik

1.254.293.700

76.851.144

11.499.554.000

9.002.770.000

2,496,784.000

Page 21: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 14

A. Capaian Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Sesuai perjanjian kinerja tahun 2019, LPMP Sulawesi Tengah menetapkan dua

sasaran kegiatan dengan tiga belas indikator kinerja. Berikut informasi

ketercapaiannya sampai dengan bulan Desember tahun 2019:

Indikator kinerja:

1. SD yang terpetakan mutunya

2. Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya

3. SMP yang telah dipetakan mutunya

4. Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya

5. SMA yang terpetakan mutunya

6. Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya

7. SMK yang terpetakan mutunya

8. Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya

9. SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

10. SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

11. SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

12. SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP

Penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah menunjukkan

peningkatan, peningkatan tersebut terlihat dari makin meningkatnya nilai capaian

SASARANKEGIATANI

Meningkatknyapenjaminanmutupendidikandiseluruhjenjangpendidikan

Page 22: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 15

SNP atau level SNP di Provinsi Sulawesi Tengah. Jika pada tahun 2015 sampai

2018 capaian SNP berada pada level 3 (menuju SNP 3) maka di tahun 2019 naik

ke level 4 (menuju SNP 4)

Grafik 3.1 Perbandingan Capaian Mutu SNP Tahun 2016, 2017, 2018 dan Tahun 2019

Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah Data capaian SNP yang disajikan pada tahun 2019 adalah data rapor mutu

hasil pengolahan tahun 2018 karena sampai saat ini rapor mutu tahun 2019

belum keluar atau masih dalam proses. Hal ini disebabkan keterlambatan

aplikasi PMP dirilis oleh tim pengembang dalam hal ini Satgas PMP Pusat.

Keterlambatan rapor mutu ini mengakibatkan pengukuran pada beberapa

capaian indikator kinerja LPMP Sulawesi Tengah mengalami kendala dan

hambatan.

Demikian juga dengan supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan menuju SNP

mengalami kenaikan persentase dari tahun 2016 sampai tahun 2019.

2015 2016 2017 2018 2019SD 0 4.35 5.07 5.26 5.46

SMP 0 4.27 4.93 5.21 5.45

SMA 0 4.41 5.01 5.26 5.53

SMK 0 4.05 4.79 5.04 5.24

TRENCAPAIANSNPSULAWESITENGAH

SD SMP SMA SMK

Page 23: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 16

Grafik 3.2 Perbandingan Capaian Supervisi dan Fasilitasi Tahun 2016, 2017, 2018 dan Tahun 2019 Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah

Terkait sekolah yang meningkat indeks efektivitasnya sesuai hasil pemetaan mutu

tahun 2019 terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2018.

Grafik 3.3. Perbandingan Capaian sekolah meningkat indeks efektivitas Tahun 2016, 2017, 2018 dan Tahun 2019 Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun2016

Tahun2017

Tahun2018

Tahun2019

Tahun2016

Tahun2017

Tahun2018

Tahun2019

Tahun2016

Tahun2017

Tahun2018

Tahun2019

Tahun2016

Tahun2017

Tahun2018

Tahun2019

2890

838

213

182

SD

SMP

SMA

SMK

22

1016

1293

1293

235

333

338

338

36

72

99

99

16

62

91

91

26

52

52

608

26

44

44

66

13

23

23

64

0

11

11

18

0

0

0

459

0

0

0

324

0

0

0

38

0

0

0

44

48

1068

1345

2360

261

377

382

728

49

95

122

201

16

73

102

153

1.66

36.96

46.54102.08

31.1544.9945.58

108.66

23.00

44.6057.28

118.24

8.7940.1156.04

105.52

FasilitasiK13

FasilitasiSekolahModel

SupervisiPengawas

TotalSupervisidanFasilitasi

%SupervisidanFasiliasi

SD SMP SMA SMK

0 0 0 0

1961

539

149 138

2000

650

130 140

2424

703

168 144

Tahun2016

Tahun2017

Tahun2018

Tahun2019

Page 24: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 17

Secara keseluruhan pencapaaian sasaran strategis LPMP Sulawesi Tengah terkait

meningakatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang pendidikan sampai

dengan bulan Desember 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut:

Indikator Kinerja SD yang terpetakan mutunya dengan target 100 persen sampai

dengan periode terakhir Renstra tahun 2015 - 2019 telah mencapai 99,41persen.

Tren SD yang dipetakan mutunya tahun 2015 - 2019

a. Penjelasan Capaian Tahun 2019 dan Capaian Renstra 2015-2019

Indikator kinerja persentase Sekolah Dasar (SD) telah dipetakan mutu

pendidikannya di Sulawesi Tengah belum mencapai target yang ditetapkan

dalam Renstra, yaitu 100% dari jumlah 2.898 SD. Dari 2.898 sekolah, sebanyak

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 100 100 100% 99,41 100% 83,88 100% 99,41

Target dan Capaian 2015 - 2019

1.

Sekolah Dasar (SD) Yang Telah Dipetakan Mutu Pendidikannya

Tahun20150

Tahun20162857

Tahun20172889 Tahun2018

2424

Tahun20192882

Page 25: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 18

2.882 sekolah berhasil mengirimkan data hasil pemetaan mutunya. Dari jumlah

tersebut, terdapat 2.865 sekolah yang berhasil diolah rapor mutunya.

Target sekolah dasar yang dipetakan pada tahun 2019 sebanyak 2.890 sekolah,

yang terealisasi/dipetakan mutunya sebanyak 2.865 sekolah(99,41,5%) dengan

hasil pemetaan pada masing-masing standar sebagai berikut:

1) Standar Kompetensi Lulusan pada kategori menuju SNP 1 (M1) sebanyak

12 sekolah, M2 sebanyak 2 sekolah, M3 sebanyak 25 sekolah, M4 sebanyak

2458 sekolah dan SNP sebanyak 370 sekolah. Secara keseluruhan capaian

SKL Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SD berada pada M4 dengan nilai

capaian 6.16.

2) Standar Isi menuju SNP 1 (M1) sebanyak 13 sekolah, M2 sebanyak 3

sekolah, M3 sebanyak 259 sekolah, M4 sebanyak 2590 sekolah dan SNP

sebanyak 2 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar isi Provinsi

Sulawesi Tengah jenjang SD berada pada M4 dengan nilai capaian 5.81.

3) Standar Proses menuju SNP 1 (M1) sebanyak 3 sekolah, M2 sebanyak 12

sekolah, M3 sebanyak 19 sekolah, M4 sebanyak 1647 sekolah dan SNP

sebanyak 1186 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar proses Provinsi

Sulawesi Tengah jenjang SD berada pada M4 dengan nilai capaian 6.52.

4) Standar Penilaian menuju SNP 1 (M1) sebanyak 4 sekolah, M2 sebanyak 20

sekolah, M3 sebanyak 206 sekolah, M4 sebanyak 2276 sekolah dan SNP

sebanyak 350 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar penilaian

Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SD berada pada M4 dengan nilai capaian

6.08.

5) Standar PTK menuju SNP 1 (M1) sebanyak 91 sekolah, M2 sebanyak 1264

sekolah, M3 sebanyak 1508 sekolah, M4 sebanyak 4 sekolah dan belum ada

sekolah yang mencapai SNP. Secara keseluruhan capaian standar PTK

Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SD berada pada M2 dengan nilai capaian

3.65.

6) Standar Sarana Prasarana menuju SNP 1 (M1) sebanyak 47 sekolah, M2

sebanyak 841 sekolah, M3 sebanyak 1979 sekolah, dan belum ada sekolah

yang mencapai M4 dan SNP. Secara keseluruhan capaian standar sarana

Page 26: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 19

prasarana Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SD berada pada M3 dengan

nilai capaian 3.78.

7) Standar Pengelolaan Pendidikan menuju SNP 1 (M1) sebanyak 12 sekolah,

M2 sebanyak 35 sekolah, M3 sebanyak 264 sekolah, M4 sebanyak 2556

sekolah dan belum ada sekolah yang mencapai SNP. Secara keseluruhan

capaian standar pengelolaan pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah jenjang

SD berada pada M4 dengan nilai capaian 5.83.

8) Standar Pembiayaan belum ada sekolah yang berada di (M1), M2 sebanyak

15 sekolah, M3 sebanyak 269 sekolah, M4 sebanyak 2550 sekolah dan SNP

sebanyak 33 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar pengelolaan

pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SD berada pada M4 dengan

nilai capaian 5.84.

Sekolah dasar tahun 2019 yang terpetakan mutu pendidikannya tergambar dalam

diagram di bawah ini:

Diagram 3.1. Gambaran SD yang terpetakan mutunya tahun 2019

6.165.81

6.52

6.083.65

3.78

5.83

5.85

StandarKompetensiLulusan

StandarIsi

StandarProses

StandarPenilaianPendidikan

StandarPendidikdanTenagaKependidikan

StandarSaranadanPrasaranaPendidikan

StandarPengelolaanPendidikan

StandarPembiayaan

Page 27: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 20

b. Perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya (2015-2018)

Secara umum tren capaian SNP untuk jenjang SD dari tahun 2015 s.d. 2018

adalah seperti pada grafik berikut ini:

Grafik 3.4 Capaian SNP Jenjang SD tahun 2019

Rata-rata capaian SNP dari tahun ketahun mengalami kenaikan untuk SD

pada tahun 2015 belum dilakukan pemetaan tahun 2016 capaian SNP untuk

jenjang SD 4,36 dan tahun 2017 mengalami kenaikan yaitu 5.07 dan pada

tahun 2018 mencapai 5.46.

Capaian Mutu per kabupaten untuk jenjang SD seperti pada grafik berikut

ini:

5.095.46

6.16

4.75.15

5.81

5.02

5.96.52

4.16

5.776.08

3.23.74 3.65

4.553.93 3.78

4.07

5.165.83

4.05

5.435.85

2016 2017 2018/2019

CapaianSNPJenjangSD

SKL

ISI

PROSES

PENILAIAN

Page 28: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 21

Grafik 3.5 Capaian SNP Jenjang SD Per Kabupaten/kota tahun 2019

Berdasarkan data pada grafik di atas dapat diketahui bahwa capaian mutu

SNP jenjang SD di 13 kabupaten/kota seluruhnya dapat dikategorikan

“menuju SNP level 4”. Bila dilihat dari jumlah sekolahnya, gambaran

capaian mutu Per kategori dipaparkan pada grafik sebagai berikut.

5.295.395.45.425.435.435.435.44

5.55.515.52

5.575.61

5.1 5.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7

Kab.MorowaliUtaraKab.ParigiMoutong

Kab.BuolKab.Banggai

Kab.BanggaiLautKab.Tolitoli

Kab.BanggaiKepulauanKab.TojoUna-Una

Kab.DonggalaKab.Morowali

Kab.SigiKotaPaluKab.Poso

Capaian SNP Kabupaten/Kota Jenjang SD Tahun 2018

CapaianSuteng5,46

706

138

1900

113 0201 113

650

1925

06 12

338

2509

0

MENUJUSNP1 MENUJUSNP2 MENUJUSNP3 MENUJUSNP4 SNP

SATU

ANPEN

DIDIKA

N(SEKOLAH)

2016 2017

Kategori 2016 2017 2018MenujuSNP1 706 201 6MenujuSNP2 138 113 12MenujuSNP3 1900 650 338MenujuSNP4 113 1925 2509SNP 0 0 0

Page 29: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 22

Secara umum capaian mutu SNP jenjang SD di 13 kabupaten/kota

seluruhnya dapat dikategorikan “menuju SNP level 4”, tetapi bila dilihat

dari masing- masing sekolah, belum ada SD yang sudah mencapai SNP.

Sementara itu, ada 2.509 SD yang dapat dikategorikan capaian mutunya

“menuju SNP level 4”. Hal ini sebagian besar SD di Sulawesi Tengah

capaian mutu SNP-nya hampir mendekati SNP. Sementara itu, ada pula SD

yang capaian mutunya masih jauh dari yang diharapkan yaitu menuju SNP

level 1 sejumlah 12 SD.

c. Hambatan/Kendala dan Permasalahan Yang Dihadapi

Pelaksanaan pemetaan mutu untuk semua jenjang mempunyai

permasalahan yang sama yaitu kendala teknis dalam pengolahan data pada

aplikasi Pemetaan Data Mutu yang dilakukan oleh Satgas Pusat PMP.

Penurunan kinerja di tahun 2019 terjadi disebabkan karena Aplikasi PMP

yang belum mendukung pengumpulan data PMP pada satuan pendidikan

antara lain:

1. Lambatnya aplikasi PMP dirilis oleh tim pengembang

2. Satuan pendidikan kesulitan mendownload prefill

3. Aplikasi belum dapat digunakan oleh satuan pendidikan dengan

optimal

4. Perbedaan antara instrumen dengan aplikasi sehingga pengisian oleh

satuan pendidikan tidak mencapai 100%

5. Satuan pendidikan tidak dapat melakukan sinkronisasi data hasil isian.

Efek dari kendala teknis tersebut juga mempengaruhi hasil peta mutu yang

terolah, terutama pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, serta

Standar Sarana Prasarana. Hasil kedua standar tersebut pada raport mutu

seluruh sekolah tidak sesuai dengan kondisi riil di sekolah

Solusi yang dilakukan adalah melakukan pendampingan pada satuan

pendidikan untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan

pengisian baik pada instrumen maupun aplikasi.

Page 30: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 23

d. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dan Anggaran

Sumber daya yang digunakan tahun sebelumnya dengan melibatkan

pengawas tetapi terkendala karena banyak pengawas yang belum

memahami IT, hal ini perlu di antisipasi dengan melibatkan operator

kabupaten dan operator yang ada di kecamatan, perlu juga memberdayakan

operator sekolah yang mampu memfasilitasi operator lainnya untuk

membantu pengawas dalam soal teknis dalam pelakasnaan verifikasi dan

validasi oleh pengawas, selain itu perlu juga melibatkan kepala sekolah

dalam hal pemahaman terhadap instrumen dan pemahaman pentingnya

pemetaan mutu dan bagaimana peran operator sekolah sehingga kepala

sekolah juga memfasilitasi operator dalam pelaksanaan pemetaan mutu

tersebut

e. Analisis Program/Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan dan Kegagalan

Pencapaian Kinerja

Untuk memecahkan kendala pemetaan mutu semua jenjang (SD, SMP,

SMA dan SMK) hal yang harus dilakukan adalah: Pertama, pemerintah

perlu memperbaiki design penjaminan mutu yang dimotori oleh Satgas

Pusat PMP, terutama terkait waktu. Kedua, perlu penyempurnaan aplikasi

pemetaan mutu dan pengurangan jumlah pertanyaan pada kuisioner,

sehingga sekolah-sekolah yang memiliki keterbatasan sarana komputer

tetap bisa menggunakan aplikasi tersebut tanpa mengalami kendala berarti.

Ketiga, server pusat sebaiknya lebih disiapkan kinerjanya untuk menerima

data dari seluruh sekolah di Indonesia. Keempat, ke depan disamping

melatih pengawas, operator sekolah juga dilatih tentang penggunaan

aplikasi PMP, serta sosialisasi kepada kepala sekolah tentang pemahaman

terhadap insturmen dan pentingnyab pemetaan mutu.

Sebagian besar kegiatan yang dilaksanakan LPMP Sulawesi Tengah

bertujuan meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini. Hal ini tentunya

menunjang program pemetaan mutu SD baik secara langsung maupun tidak

langsung. Kegiatan yang langsung berhubungan dengan pemetaan mutu

misalnya, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah, Bimbingan Teknis

Page 31: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 24

Pengumpulan Data Peta Mutu, serta Bimbingan Teknis Supervisi Tingkat

Provinsi. Sedangkan kegiatan langsung umumnya terkait dengan sosialisasi

dan pemanfaatan data PMP seperti, Diskusi Kelompok Terpumpun tingkat

Kabupaten/kota, dan Bimbingan Teknis untuk Sekolah Model dan Rujukan.

Adapun kegiatan yang dapat mempengaruhi capaian kinerja adalah

penyampaian ke pengawas pada saat kegiatan Bimbingan Fasilitator

Daerah untuk selalu mendorong sekolah mengentri data peta. Namun,

dorongan ini dapat menjadi bumerang bagi pengawas itu sendiri jika

aplikasi PMP belum siap. untuk digunakan. Dorongan yang terus menerus

menyebabkan kejenuhan bagi sekolah. Pada satu sisi mereka ditekan untuk

mengisi PMP namun di sisi yang lain aplikasi PMP tidak berjalan dengan

baik.

f. Upaya Perbaikan Ke Depan

1. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah

2. Pendampingan pengisian aplikasi Dapodik dan PMP di satuan

pendidikan

3. Sosialisasi ke kepala sekolah tentang pentingnya kualitas dan kelengkapan

data PMP dan Dapodik

Hasil peta mutu pendidikan jenjang SD, SMP, SMA dan SMK yang dihasilkan

pada kegiatan pemetaan mutu tahun sebelumnya (2018) telah digunakan oleh

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/kota untuk menyusun rencana

tindak lanjut termasuk pada kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang

dilaksanakan di 13 kabupaten/kota tahun 2019 untuk membedah rapor mutu tahun

2018 guna menindaklanjuti nilai rapor mutu yang masih rendah. Selain itu pihak

sekolah telah menggunakan rapor mutu untuk menyusun rencana pemenuhan mutu

tahun 2019.

Page 32: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 25

2.

Persentase Sekolah Dasar (SD) Yang Meningkat Indeks Efektivitasnya

Indikator kinerja persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya di Sulawesi

Tengah telah melebihi target yang ditetapkan. Dari target Perjanjian Kinerja

sebesar 95 persen berhasil terealisir 105,26 persen. Hasil ini didapatkan dari

jumlah SD yang menjadi target pemetaan tahun 2018 dan tahun 2019 yaitu

sebanyak 2.168 SD. Gambaran jumlah SD yang berhasil di olah data mutu

pendidikannya pada tahun 2018 dan 2019 adalah sebagai berikut:

No.

Tahun

JumlahSDTargetPemetaan DiolahMutu

Pendidikannya1 2015 0 02 2016 0 03 2017 2890 28894 2018 2890 24245 2019 2890 2882

Tabel 3.1 Rekapitulasi Jumlah SD di Provinsi Sulawesi Tengah Yang Diolah Data Mutu

Pendidikannya Tahun 2015 sampai Tahun 2019

Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa ada perbedaan jumlah SD yang berhasil

diolah data mutunya, yaitu pada Tahun 2017 sebanyak 2.889 SD, tahun 2018

sejumlah 2.424 dan tahun 2019 sejumlah 2.882. Untuk itu, perhitungan indeks

efektifitas kegiatan penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah

didasarkan pada jumlah SD pada Tahun 2019 yang diolah mutu pendidikannya

yaitu sebanyak 2.882 SD.

Target dan Capaian 2015 - 2019

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 15 0 40% 67,89 75% 83,88 95% 105,26

Page 33: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 26

Efektifitas kegiatan penjaminan mutu pendidikan jenjang SD di Provinsi Sulawesi

Tengah dari Tahun 2015 sampai Tahun 2019 dapat terlihat pada Grafik berikut ini.

Grafik 3.6 Capaian SD yang Meningkat Indeks Efektivitasnya tahun 2019

Dari Grafik di atas dapat diketahui persentase jumlah SD yang meningkat indeks

efektifitasnya sebesar 105,26%, melebihi dari target persentase peningkatan

indeks efektifitas (yaitu sebesar 95%). Data ini menunjukkan terjadi peningkatan

mutu pendidikan pada Tahun 2019 dibandingkan Tahun 2018. Ini terlihat pula

pada gambaran capaian mutu pendidikan dimana pada Tahun 2018 sebagian besar

SD (66,61%) di Provinsi Sulawesi Tengah yang terolah data mutu pendidikannya

memiliki kategori capaian mutu “menuju SNP level 3”. Sementara pada Tahun

2019, sebagian besar SD (70,25%) dari sekolah yang terolah data mutu

pendidikannya capaian mutunya meningkat menjadi “menuju SNP level 4”.

Ketercapaian indikator kinerja SD, SMP, SMA dan SMK yang meningkat indeks

efektivitasnya disebabkan dukungan beberapa kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan peta mutu dan pengolahan data mutu

2. Analisis Data mutu

3. Penyusunan rekomendasi peningkatan mutu

4. Diseminasi hasil pemetaan mutu

Menurunindeks

efekXvitas0%

Meningkatindeks

efekXvitas105,26%

Page 34: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 27

Beberapa hambatan yang ditemui dalam mengukur indeks efektifitas jenjang SD,

SMP, SMA dan SMK:

1. Terjadi perbedaan jumlah sekolah yang berhasil mengirimkan data PMP dan

diolah menjadi rapor mutu antara tahun 2018 dan 2019. Dengan perbedaan

tersebut analisis terhadap indeks efektifitas tidak bisa langsung dilakukan.

2. Adanya keterlambatan keluarnya rapor mutu tahun 2019 yang akan digunakan

sebagai dasar perhitungan indeks efektifitas. Hal ini disebabkan aplikasi PMP

terlambat.

Langkah antisipasi yang perlu dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala

pengukuran indek efektifitas jenjang SD, SMP, SMA dan SMK adalah:

1. Guna mengantisipasi masalah pertama, dilakukan penyamaan data baik dari

segi jumlah maupun nama sekolah yang akan diukur indeks efektifitasnya.

2. Untuk kendala kedua LPMP Sulawesi Tengah mengusulkan kepada tim satgas

PMP Ditjen Dikdasmen untuk memastikan bahwa pergerakan data tidak lagi

terjadi. Setelah kondisi stabil, dilakukan download data rapor mutu maupun

data mentah melalui web PMP. Ke depan diharapkan akhir bulan November

rapor mutu dan data mentah hasil pemetaan mutu pendidikan sudah tersedia di

web PMP.

Page 35: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 28

Tren SMP yang dipetakan mutunya

a. Penjelasan CapaianTahun 2019 dan Capaian Renstra 2015-2019 Indikator kinerja persentase Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah

dipetakan mutu pendidikannya di Sulawesi Tengah belum mencapai target

yang ditetapkan, yaitu 100% dari jumlah 837 SMP. Dari 837 sekolah,

sebanyak 830 sekolah berhasil mengirimkan data hasil pemetaan mutunya.

Dari jumlah tersebut, terdapat 818 sekolah yang berhasil diolah rapor

mutunya.

Target sekolah dasar yang dipetakan pada tahun 2019 sebanyak 827

sekolah, yang terealisasi/dipetakan mutunya sebanyak 818 sekolah

Tahun20150

Tahun2016803

Tahun2017836

Tahun2018703

Tahun2019830

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1 2 3 4 5

3.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yang Telah Dipetakan Mutu Pendidikannya

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 100 9594 100% 99,88 100% 83,99 100% 98,55

Target dan Capaian 2015 - 2019

Page 36: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 29

(98,55%) dengan hasil pemetaan pada masing-masing standar sebagai

berikut:

1) Standar Kompetensi Lulusan pada kategori menuju SNP 1 (M1)

sebanyak 2 sekolah, M2 sebanyak 1 sekolah, M3 sebanyak 2 sekolah,

M4 sebanyak 712 sekolah dan SNP sebanyak 104 sekolah. Secara

keseluruhan capaian SKL Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMP

berada pada M4 dengan nilai capaian 6.23.

2) Standar Isi menuju SNP 1 (M1) sebanyak 2 sekolah, M2 sebanyak 2

sekolah, M3 sebanyak 102 sekolah, M4 sebanyak 646 sekolah dan

SNP sebanyak 69 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar isi

Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMP berada pada M4 dengan nilai

capaian 5.88.

3) Standar Proses menuju SNP 1 (M1) sebanyak 2 sekolah, M2 sebanyak

1 sekolah, M3 sebanyak 3 sekolah, M4 sebanyak 552 sekolah dan

SNP sebanyak 263 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar proses

Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMP berada pada M4 dengan nilai

capaian 6.45.

4) Standar Penilaian menuju SNP 1 (M1) sebanyak 1 sekolah, M2

sebanyak 4 sekolah, M3 sebanyak 74 sekolah, M4 sebanyak 652

sekolah dan SNP sebanyak 88 sekolah. Secara keseluruhan capaian

standar penilaian Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMP berada pada

M4 dengan nilai capaian 6.02.

5) Standar PTK menuju SNP 1 (M1) sebanyak 75 sekolah, M2 sebanyak

371 sekolah, M3 sebanyak 375 sekolah, dan belum ada sekolah yang

mencapai M4 dan SNP. Secara keseluruhan capaian standar PTK

Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMP berada pada M2 dan M3

dengan nilai capaian rata-rata 3.49.

6) Standar Sarana Prasarana menuju SNP 1 (M1) sebanyak 10 sekolah,

M2 sebanyak 198 sekolah, M3 sebanyak 613 sekolah, dan belum ada

sekolah yang mencapai M4 dan SNP. Secara keseluruhan capaian

standar sarana prasarana Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMP

berada pada M3 dengan nilai capaian rata-rata 3.87.

Page 37: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 30

7) Standar Pengelolaan Pendidikan menuju SNP 1 (M1) sebanyak 2

sekolah, M2 sebanyak 8 sekolah, M3 sebanyak 83 sekolah, M4

sebanyak 728 sekolah dan belum ada sekolah yang mencapai SNP.

Secara keseluruhan capaian standar pengelolaan pendidikan Provinsi

Sulawesi Tengah jenjang SMP berada pada M4 dengan nilai capaian

5.79.

8) Standar Pembiayaan tidak ada sekolah yang berada di (M1), M2

sebanyak 4 sekolah, M3 sebanyak 73 sekolah, M4 sebanyak 728

sekolah dan SNP sebanyak 16 sekolah. Secara keseluruhan capaian

standar pengelolaan pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah jenjang

SMP berada pada M4 dengan nilai capaian 5.84

Diagram 3.2. Gambaran SMP yang terpetakan mutunya tahun 2019

b. Perbandingan dengan capaian tahun sebelumnya (2015-2018) Rata-rata capaian SNP dari tahun ke tahun mengalami kenaikan untuk

SMP, pada tahun 2015 belum dilakukan pemetaan tahun 2016 capaian

SNP untuk jenjang SMP yaitu 4.27 dan tahun 2017 mengalami kenaikan

yaitu 4.93 dan pada tahun 2018 mencapai 5.43

Secara umum tren capaian SNP untuk jenjang SMP dari tahun 2015 s.d.

2018 adalah seperti pada grafik berikut ini:

6.235.88

6.45

6.023.493.87

5.79

5.84

StandarKompetensi

StandarIsi

StandarProses

StandarPenilaianPendidikan

StandarPendidikdanTenaga

StandarSaranadanPrasarana

StandarPengelolaan

StandarPembiayaan

Page 38: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 31

Grafik 3.7 Capaian SNP jenjang SMP tahun 2019

Secara rata-rata capaian SNP dari tahun ke tahun mengalami kenaikan

untuk SMP pada tahun 2015 belum dilakukan pemetaan tahun 2016

capaian SNP untuk jenjang SMP 4,27 dan tahun 2017 mengalami kenaikan

yaitu 4.93 dan pada tahun 2018 mencapai 5.45.

Capaian Mutu per kabupaten untuk jenjang SMP seperti pada grafik berikut ini:

5.04 5.19

6.23

4.585.06

5.88

4.98

5.64

6.45

4.08

5.636.02

3.03

3.833.49

4.46

3.92 3.873.99

4.92

5.79

3.99

5.28

5.84

2016 2017 2018

SKL

ISI

PROSES

PENILAIAN

PTK

Page 39: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 32

Grafik 3.8 Capaian SNP Per Kabupaten/kota jenjang SMP tahun 2019

Berdasarkan data pada grafik di atas dapat diketahui bahwa capaian mutu SNP

jenjang SMP di 13 kabupaten/kota seluruhnya dapat dikategorikan “menuju

SNP level 4”. Bila dilihat dari jumlah sekolahnya, gambaran capaian mutu per

kategori dipaparkan pada grafik sebagai berikut:

5.325.335.34

5.375.39

5.415.43

5.465.485.49

5.525.55

5.57

5.15 5.2 5.25 5.3 5.35 5.4 5.45 5.5 5.55 5.6

Kab.BanggaiLaut

Kab.TojoUna-Una

Kab.MorowaliUtara

Kab.Buol

Kab.BanggaiKepulauan

Kab.ParigiMoutong

Kab.Tolitoli

Kab.Donggala

Kab.Sigi

Kab.Morowali

Kab.Banggai

KotaPalu

Kab.Poso

Capaian SNP Kabupaten/Kota Jenjang SMP Tahun 2018

CapaianSuteng5,44

237

48

491

27 086

26

223

501

02 1

115

700

0

MENUJUSNP1 MENUJUSNP2 MENUJUSNP3 MENUJUSNP4 SNP

SATU

ANPEN

DIDIKA

N(SEKOLAH)

2016 2017

Page 40: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 33

Secara umum capaian mutu SNP jenjang SMP di 13 kabupaten/kota

seluruhnya dapat dikategorikan “menuju SNP level 4”, tetapi bila dilihat dari

masing- masing sekolah, belum ada SMP yang sudah mencapai SNP.

Sementara itu, ada 700 SMP yang dapat dikategorikan capaian mutunya

“menuju SNP level 4”. Hal ini sebagian besar SMP di Sulawesi Tengah

capaian mutu SNP-nya hampir mendekati SNP. Sementara itu, ada pula SMP

yang capaian mutunya masih jauh dari yang diharapkan yaitu menuju SNP

level 1 sejumlah 2 sekolah.

Indikator kinerja persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya di

Sulawesi Tengah telah melebihi target yang ditetapkan. Dari target Perjanjian

Kinerja sebesar 95 persen berhasil terealisir 105,26 persen. Hasil ini didapatkan

dari jumlah SMP yang menjadi target pemetaan tahun 2018 dan tahun 2019 yaitu

sebanyak 703 SMP. Gambaran jumlah SD yang berhasil di olah data mutu

pendidikannya pada tahun 2018 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Kategori 2016 2017 2018MenujuSNP1 237 86 2MenujuSNP2 48 26 1MenujuSNP3 491 223 115MenujuSNP4 27 501 700SNP 0 0 0

4. Persentase Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yang Meningkat Indeks

Efektivitasnya

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 35 0 60% 64,40 80% 104,93 95% 105,26

Target dan Capaian 2015 - 2019

Page 41: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 34

No.

Tahun

JumlahSMPTargetPemetaan DiolahMutu

Pendidikannya1 2015 0 02 2016 0 03 2017 837 8364 2018 837 7035 2019 837 830

Tabel 3.2 Rekapitulasi Jumlah SMP di Provinsi Sulawesi Tengah Yang Diolah Data Mutu Pendidikannya Tahun 2018 dan Tahun 2019

Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa ada perbedaan jumlah SMP yang

berhasil diolah data mutunya, yaitu pada Tahun 2018 sebanyak 703 SMP dan

tahun 2019 sejumlah 830 SMP. Untuk itu, perhitungan indeks efektifitas kegiatan

penjaminan mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah didasarkan pada

jumlah SMP pada Tahun 2019 yang diolah mutu pendidikannya yaitu sebanyak

830 SMP.

Efektifitas kegiatan penjaminan mutu pendidikan jenjang SMP di Provinsi

Sulawesi Tengah dari Tahun 2018 ke Tahun 2019 dapat terlihat pada Grafik

berikut ini.

Grafik 3.9. Capaian SMP yang Meningkat Indeks Efektivitasnya tahun 2019

Menurunindeks

efekXvitas0%

Meningkatindeks

efekXvitas105,26%

Page 42: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 35

Dari Grafik di atas dapat diketahui persentase jumlah SMP yang meningkat

indeks efektifitasnya sebesar 105.26%, melebihi target persentase peningkatan

indeks efektifitas (yaitu sebesar 95%). Terdapat perbedaan gambaran capaian

mutu pendidikan dimana pada Tahun 2018 sebagian besar SMP (59,92%) di

Provinsi Sulawesi Tengah yang terolah data mutu pendidikannya memiliki

kategori capaian mutu “menuju SNP level 3”. Sementara pada Tahun 2019,

sebagian besar SMP (64,51%) dari sekolah yang terolah data mutu pendidikannya

capaian mutunya meningkat menjadi “menuju SNP level 4”.

Tren SMA yang dipetakan mutunya

Indikator Kinerja SMA yang terpetakan mutunya dengan target 100 persen telah

terlaksana dengan capaian 99,05 persen atau sejumlah 212 dari 213 sekolah.

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 100 89,67 100% 98,12 100% 78,87 100% 99,05

5.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Yang Telah Dipetakan Mutu

Pendidikannya

Target dan Capaian 2015 - 2019

Tahun20150

Tahun2016191

Tahun2017209

Tahun2018168

Tahun2019212

Page 43: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 36

a. Penjelasan Capaian Tahun 2019 dan Capaian Renstra 2015-2019

Indikator kinerja persentase Sekolah Menengah Atas (SMA) telah dipetakan

mutu pendidikannya di Sulawesi Tengah belum mencapai target yang

ditetapkan, yaitu 100% dari jumlah 213 SMA. Dari 213 sekolah, sebanyak 212

sekolah berhasil mengirimkan data hasil pemetaan mutunya. Dari jumlah

tersebut, terdapat 210 sekolah yang berhasil diolah rapor mutunya.

Target SMA yang dipetakan pada tahun 2019 sebanyak 212 sekolah, yang

terealisasi/dipetakan mutunya sebanyak 210 sekolah (99,05%) dengan hasil

pemetaan pada masing-masing standar sebagai berikut:

1) Standar Kompetensi Lulusan sudah tidak ada sekolah yang berada pada

kategori menuju SNP 1 (M1) dan menuju SNP 2 (M2), sekolah kategori

M3 sebanyak 2 sekolah, M4 sebanyak 149 sekolah dan SNP sebanyak 59

sekolah. Secara keseluruhan capaian SKL Provinsi Sulawesi Tengah

jenjang SMA berada pada M4 dengan nilai capaian 6.41.

2) Standar Isi sudah tidak ada sekolah menuju SNP 1 (M1), kategori M2

sebanyak 2 sekolah, M3 sebanyak 38 sekolah, M4 sebanyak 165 sekolah

dan SNP sebanyak 5 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar isi

Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMA berada pada M4 dengan nilai

capaian 5.52.

3) Standar Proses sudah tidak ada sekolah kategori capaian menuju SNP 1

(M1) dan M2, kategori capaian M3 sebanyak 1 sekolah, M4 sebanyak 150

sekolah dan SNP sebanyak 59 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar

proses Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMA berada pada M4 dengan

nilai capaian 6.48.

4) Standar Penilaian tidak ada sekolah menuju SNP 1 (M1), kategori M2

sebanyak 1 sekolah, M3 sebanyak 10 sekolah, M4 sebanyak 175 sekolah

dan SNP sebanyak 24 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar

penilaian Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMA berada pada M4 dengan

nilai capaian 6.68.

5) Standar PTK menuju SNP 1 (M1) sebanyak 21 sekolah, M2 sebanyak 69

Page 44: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 37

sekolah, M3 sebanyak 120 sekolah, dan belum ada sekolah yang mencapai

M4 dan SNP. Secara keseluruhan capaian standar PTK Provinsi Sulawesi

Tengah jenjang SMA berada pada M3 dengan nilai capaian rata-rata 3.72.

6) Standar Sarana Prasarana menuju SNP 1 (M1) sebanyak 1 sekolah, M2

sebanyak 27 sekolah, M3 sebanyak 178 sekolah, M4 sebanyak 4 sekolah

dan belum ada sekolah yang mencapai SNP. Secara keseluruhan capaian

standar sarana prasarana Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMA berada

pada M3 dengan nilai capaian rata-rata 4.27.

7) Standar Pengelolaan Pendidikan menuju SNP 1 (M1) sebanyak 1 sekolah,

tidak ada sekolah kategori M2, kategori M3 sebanyak 15 sekolah, M4

sebanyak 194 sekolah dan belum ada sekolah yang mencapai SNP. Secara

keseluruhan capaian standar pengelolaan pendidikan Provinsi Sulawesi

Tengah jenjang SMA berada pada M4 dengan nilai capaian 5.84.

8) Standar Pembiayaan tidak ada sekolah yang berada di (M1), M2 sebanyak

2 sekolah, M3 sebanyak 19 sekolah, M4 sebanyak 185 sekolah dan SNP

sebanyak 4 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar pengelolaan

pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMA berada pada M4

dengan nilai capaian 5.89

Secara keseluruhan capaian SNP pada jenjang SMA terlihat pada grafik

sebagai berikut:

Diagram 3.3. Gambaran SMA yang terpetakan mutunya tahun 2019

6.235.88

6.45

6.023.493.87

5.79

5.84

StandarKompetensi

StandarIsi

StandarProses

StandarPenilaianPendidikan

StandarPendidikdanTenaga

StandarSaranadanPrasarana

StandarPengelolaan

StandarPembiayaan

Page 45: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 38

b. Perbandingan dengan Capaian Tahun Sebelumnya (2015-2018)

Rata-rata capaian SNP dari tahun ke tahun mengalami kenaikan untuk

SMA, pada tahun 2015 belum dilakukan pemetaan tahun 2016 capaian

SNP untuk jenjang SMA 4.41 dan tahun 2017 mengalami kenaikan yaitu

5.01 dan pada tahun 2018 mencapai 5.53

Secara umum tren capaian SNP untuk jenjang SMA dari tahun 2015 s.d.

2018 adalah seperti pada grafik berikut ini:

Grafik 3.10. Tren capaian SNP untuk jenjang SMA dari tahun 2016 s.d. 2018

Capaian Mutu per kabupaten untuk jenjang SMA seperti pada grafik berikut ini:

5.49 5.41

6.41

4.64.87

5.525.01

5.79

6.48

4.15

5.746.08

3.343.73 3.72

4.664.17 4.274.12

5.1

5.84

3.88

5.26

5.89

2016 2017 2018

SKL

ISI

PROSES

PENILAIAN

PTK

Page 46: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 39

Berdasarkan data pada grafik di atas dapat diketahui bahwa capaian mutu

SNP jenjang SMA di 13 kabupaten/kota seluruhnya dapat dikategorikan

“menuju SNP level 4”. Bila dilihat dari jumlah sekolahnya, gambaran

capaian mutu per kategori dipaparkan pada grafik sebagai berikut:

5.36

5.45

5.46

5.48

5.52

5.52

5.53

5.53

5.55

5.56

5.56

5.6

5.65

5.2 5.25 5.3 5.35 5.4 5.45 5.5 5.55 5.6 5.65 5.7

Kab.BanggaiLaut

Kab.Donggala

Kab.TojoUna-Una

Kab.Banggai

Kab.Sigi

Kab.BanggaiKepulauan

KotaPalu

Kab.MorowaliUtara

Kab.Tolitoli

Kab.Morowali

Kab.ParigiMoutong

Kab.Poso

Kab.Buol

Capaian SNP Kabupaten/Kota Jenjang SMA Tahun 2018

CapaianSuteng5,52

54

20

105

120

203

54

132

00 127

182

0

MENUJUSNP1 MENUJUSNP2 MENUJUSNP3 MENUJUSNP4 SNP

SATU

ANPEN

DIDIKA

N(SEKOLAH)

2016 2017

TdkadayangSNP

Kategori 2016 2017 2018MenujuSNP1 54 20 0MenujuSNP2 20 3 1MenujuSNP3 105 54 27MenujuSNP4 12 132 182SNP 0 0 0

Page 47: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 40

Secara umum capaian mutu SNP jenjang SMA di 13 kabupaten/kota

seluruhnya dapat dikategorikan “menuju SNP level 4”, tetapi bila dilihat

dari masing- masing sekolah, belum ada SMA yang sudah mencapai SNP.

Sementara itu, ada 182 SMA yang dapat dikategorikan capaian mutunya

“menuju SNP level 4”. Hal ini karena sebagian besar SMA di Sulawesi

Tengah capaian mutu SNP-nya hampir mendekati SNP. Sementara itu, ada

pula SMA yang capaian mutunya masih jauh dari yang diharapkan yaitu

menuju SNP level 2 sejumlah 1 sekolah

Indikator kinerja persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya di

Sulawesi Tengah melebihi target yang ditetapkan. Dari target Perjanjian Kinerja

sebesar 95 persen berhasil terealisir 105,26 persen. Hasil ini didapatkan dari

jumlah SMA yang menjadi target pemetaan tahun 2018 dan tahun 2019 yaitu

sebanyak 168 SMA.

Tabel 3.3. Rekapitulasi Jumlah SMA di Provinsi Sulawesi Tengah Yang Diolah Data Mutu Pendidikannya Tahun 2015 sampai Tahun 2019

Target dan Capaian 2015 - 2019

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 0 0 60% 71,29 80% 98,82 95% 105,26

6.

Persentase Sekolah Menengah Atas (SMA) Yang Meningkat Indeks Efektivitasnya

No.

Tahun

JumlahSMA

TargetPemetaan DiolahMutuPendidikannya1 2015 0 02 2016 213 2092 2017 213 1682 2018 213 1682 2019 213 210

Page 48: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 41

Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa ada perbedaan jumlah SMA yang berhasil

diolah data mutunya, yaitu pada Tahun 2018 sebanyak 168 SMA dan tahun 2019

sejumlah 210 SMA. Untuk itu, perhitungan indeks efektifitas kegiatan penjaminan

mutu pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah didasarkan pada jumlah SMA pada

Tahun 2019 yang diolah mutu pendidikannya yaitu sebanyak 210 SMA.

Efektifitas kegiatan penjaminan mutu pendidikan jenjang SMA di Provinsi

Sulawesi Tengah dari Tahun 2018 ke Tahun 2019 dapat terlihat pada Grafik

berikut ini.

Grafik 3.11. Capaian SMA yang Meningkat Indeks Efektivitasnya tahun 2019

Dari Grafik di atas dapat diketahui persentase jumlah SMA yang meningkat

indeks efektifitasnya sebesar 105,26%, melebihi target persentase peningkatan

indeks efektifitas (yaitu sebesar 95%). Terdapat perbedaan gambaran capaian

mutu pendidikan dimana pada Tahun 2018 sebagian besar SMA (63,16%) di

Provinsi Sulawesi Tengah yang terolah data mutu pendidikannya memiliki

kategori capaian mutu “menuju SNP level 3”. Sementara pada Tahun 2019,

sebagian besar SMA (75,32%) dari sekolah yang terolah data mutu pendidikannya

capaian mutunya meningkat menjadi “menuju SNP level 4”

Menurunindeks

efekXvitas0%

Meningkatindeks

efekXvitas105,26%

Page 49: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 42

7.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yang Telah Dipetakan Mutu Pendidikannya

Indikator Kinerja SMK yang terpetakan mutunya dengan target 100 persen telah

terlaksana dengan capaian 97,21 persen atau sejumlah 179 dari 182 sekolah.

a. Penjelasan Capaian Tahun 2019 dan Capaian Renstra 2015-2019 Indikator kinerja persentase Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah

dipetakan mutu pendidikannya di Sulawesi Tengah belum mencapai target

yang ditetapkan, yaitu 100% dari jumlah 182 SMK. Dari 182 sekolah,

sebanyak 179 sekolah berhasil mengirimkan data hasil pemetaan mutunya.

Dari jumlah tersebut, terdapat 174 sekolah yang berhasil diolah rapor

mutunya.

Target sekolah dasar yang dipetakan pada tahun 2019 sebanyak 182

Tahun20150

Tahun2016170

Tahun2017181

Tahun2018144

Tahun2019179

Target dan Capaian 2015 - 2019

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 65 93,41 90% 99,45 90% 87,80 100% 97,21

Page 50: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 43

sekolah, yang terealisasi/dipetakan mutunya sebanyak 174 sekolah

(97,21%) dengan hasil pemetaan pada masing-masing standar sebagai

berikut:

1) Standar Kompetensi Lulusan sekolah kategori menuju SNP 1 (M1)

sebanyak 2 sekolah dan tdak ada sekolah menuju SNP 2 (M2), sekolah

kategori M3 sebanyak 1 sekolah, M4 sebanyak 142 sekolah dan SNP

sebanyak 30 sekolah. Secara keseluruhan capaian SKL Provinsi

Sulawesi Tengah jenjang SMK berada pada M4 dengan nilai capaian

6.34.

2) Standar Isi kategori capaian sekolah menuju SNP 1 (M1) sebanyak 2

sekolah, kategori M2 sebanyak 3 sekolah, M3 sebanyak 37 sekolah,

M4 sebanyak 130 sekolah dan SNP sebanyak 3 sekolah. Secara

keseluruhan capaian standar isi Provinsi Sulawesi Tengah jenjang

SMK berada pada M4 dengan nilai capaian 5.55.

3) Standar Proses sudah tidak ada sekolah dengan kategori capaian

menuju SNP 1 (M1), kategori capaian M2 sebanyak 2 sekolah,

kategori capaian M3 sebanyak 3 sekolah, M4 sebanyak 121 sekolah

dan SNP sebanyak 49 sekolah. Secara keseluruhan capaian standar

proses Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMK berada pada M4

dengan nilai capaian 6.40.

4) Standar Penilaian tidak ada sekolah menuju SNP 1 (M1), kategori M2

sebanyak 2 sekolah, M3 sebanyak 20 sekolah, M4 sebanyak 131

sekolah dan SNP sebanyak 20 sekolah. Secara keseluruhan capaian

standar penilaian Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMK berada pada

M4 dengan nilai capaian 5.97.

5) Standar PTK menuju SNP 1 (M1) sebanyak 17 sekolah, M2 sebanyak

87 sekolah, M3 sebanyak 71 sekolah, dan belum ada sekolah yang

mencapai M4 dan SNP. Secara keseluruhan capaian standar PTK

Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMK berada pada M3 dengan nilai

capaian rata-rata 3.39.

6) Standar Sarana Prasarana menuju SNP 1 (M1) sebanyak 5 sekolah, M2

sebanyak 170 sekolah, belum ada sekolah yang memenuhi katergori

Page 51: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 44

capaian M3, M4 dan SNP. Secara keseluruhan capaian standar sarana

prasarana Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMK berada pada M2

dengan nilai capaian rata-rata 2.79, masih banyak sarpras yang belum

dimiliki oleh sekolah.

7) Standar Pengelolaan Pendidikan menuju SNP 1 (M1) sebanyak 2

sekolah, kategori M2 sebanyak 3 sekolah, kategori M3 sebanyak 22

sekolah, M4 sebanyak 148 sekolah dan belum ada sekolah yang

mencapai SNP. Secara keseluruhan capaian standar pengelolaan

pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah jenjang SMK berada pada M4

dengan nilai capaian 5.70.

8) Standar Pembiayaan tidak ada sekolah yang berada di (M1), M2

sebanyak 3 sekolah, M3 sebanyak 15 sekolah, M4 sebanyak 155

sekolah dan SNP sebanyak 2 sekolah. Secara keseluruhan capaian

standar pengelolaan pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah jenjang

SMK berada pada M4 dengan nilai capaian 5.81

Secara keseluruhan capaian SNP pada jenjang SMK terlihat pada grafik sebagai

berikut:

Diagram 3.4. Gambaran SMK yang terpetakan mutunya tahun 2019

6.34

5.556.40

5.973.39

2.79

5.70

5.81

02468

StandarKompetensiLulusan

StandarIsi

StandarProses

StandarPenilaianPendidikan

StandarPendidikdanTenagaKependidikan

StandarSaranadanPrasaranaPendidikan

StandarPengelolaanPendidikan

StandarPembiayaan

CapaianSNPJenjangSMKSulawesiTengahTahun2019

Page 52: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 45

b. Perbandingan dengan Capaian Tahun Sebelumnya (2015-2018) Rata-rata capaian SNP dari tahun ke tahun mengalami kenaikan untuk

SMK, pada tahun 2015 belum dilakukan pemetaan tahun 2016 capaian

SNP untuk jenjang SMK 4,05 dan tahun 2017 mengalami kenaikan yaitu

4.79 dan pada tahun 2018 mencapai 5.24.

Secara umum tren capaian SNP untuk jenjang SMP dari tahun 2015 s.d.

2018 adalah seperti pada grafik berikut ini:

Grafik 3.12. Capaian SNP tahun 2016 sampai tahun 2019 Grafik Capaian Mutu per kabupaten untuk jenjang SMK seperti pada grafik berikut ini:

4.77

5.32

6.34

4.694.91

5.55

4.82

5.7

6.4

4

5.685.97

2.98

3.53 3.393.7

3.042.79

3.79

5.03

5.7

3.66

5.12

5.81

2016 2017 2018

SKL

ISI

PROSES

PENILAIANPTK

SARPRAS

PENGELOLAANPEMBIAYAAN

Page 53: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 46

Berdasarkan data pada grafik di atas dapat diketahui bahwa capaian mutu

SNP jenjang SMK di 13 kabupaten/kota seluruhnya dapat dikategorikan

“menuju SNP level 4”. Bila dilihat dari jumlah sekolahnya, gambaran

capaian mutu per kategori dipaparkan pada grafik sebagai berikut:

5.15.135.15

5.195.195.19

5.225.23

5.335.34

5.375.395.4

4.95 5 5.05 5.1 5.15 5.2 5.25 5.3 5.35 5.4 5.45

Kab.BanggaiKepulauanKab.Tolitoli

Kab.BanggaiLautKab.Banggai

Kab.DonggalaKab.ParigiMoutong

Kab.SigiKab.Morowali

Kab.MorowaliUtaraKab.BuolKotaPaluKab.Poso

Kab.TojoUna-Una

Capaian SNP Kabupaten/Kota Jenjang SMK Tahun 2018

Kategori 2016 2017 2018MenujuSNP1 60 20 2MenujuSNP2 21 4 0MenujuSNP3 87 64 48MenujuSNP4 2 93 124SNP 0 0 0

60

21

87

2 0

204

64

93

02 0

48

124

0

MENUJUSNP1 MENUJUSNP2 MENUJUSNP3 MENUJUSNP4 SNP

SATU

ANPEN

DIDIKA

N(SEKOLAH)

2016 2017

Page 54: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 47

Secara umum capaian mutu SNP jenjang SMK di 13 kabupaten/kota

seluruhnya dapat dikategorikan “menuju SNP level 4”, tetapi bila dilihat

dari masing- masing sekolah, belum ada SMK yang sudah mencapai SNP.

Sementara itu, ada 124 SMK yang dapat dikategorikan capaian mutunya

“menuju SNP level 4”. Hal ini karena sebagian besar SMK di Sulawesi

Tengah capaian mutu SNP-nya hampir mendekati SNP. Sementara itu, ada

pula SMK yang capaian mutunya masih jauh dari yang diharapkan yaitu

menuju SNP level 1 sejumlah 2 sekolah

Indikator kinerja persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya di

Sulawesi Tengah telah melebihi target yang ditetapkan. Dari target Perjanjian

Kinerja sebesar 95 persen berhasil terealisir 105,26 persen. Hasil ini didapatkan

dari jumlah SMK yang menjadi target pemetaan tahun 2018 dan tahun 2019 yaitu

sebanyak 182 SMK.

Tabel 3.5. Rekapitulasi Jumlah SMK di Provinsi Sulawesi Tengah Yang Diolah Data

Mutu Pendidikannya Tahun 2018 dan Tahun 2019

8.

Persentase Sekolah Menengah Atas (SMK) Yang Meningkat Indeks Efektivitasnya

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 0 0 45% 76,27 70% 113,39 95% 105,26

Target dan Capaian 2015 - 2019

No.

Tahun

JumlahSMKTargetPemetaan DiolahMutu

Pendidikannya1 2015 0 02 2016 213 03 2017 213 2094 2018 213 1685 2019 213 168

Page 55: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 48

Efektifitas kegiatan penjaminan mutu pendidikan jenjang SMK di Provinsi

Sulawesi Tengah dari Tahun 2017 ke Tahun 2018 dapat terlihat pada Grafik

berikut ini.

Grafik 3.13. Capaian SD yang Meningkat Indeks Efektivitasnya tahun 2019

Dari Grafik di atas dapat diketahui persentase jumlah SMK yang meningkat

indeks efektifitasnya sebesar 105,26%, telah melebihi target persentase

peningkatan indeks efektifitas (yaitu sebesar 95%). Terdapat perbedaan gambaran

capaian mutu pendidikan dimana pada Tahun 2019 sebagian besar SMK (58,38%)

di Provinsi Sulawesi Tengah yang terolah data mutu pendidikannya memiliki

kategori capaian mutu “menuju SNP level 4”. Sementara pada Tahun 2018, hanya

setengah dari SMK (48,61%) dari sekolah yang terolah data mutu pendidikannya

capaian mutunya meningkat menjadi “menuju SNP level 4”.

Menurunindeks

efekXvitas0%

Meningkatindeks

efekXvitas105,26%

Page 56: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 49

a. Penjelasan Capaian tahun 2019 dan Capaian Renstra Tahun 2015 - 2019

Jumlah satuan pendidikan SD di Sulawesi Tengah sebanyak 2.890. Satuan

pendidikan yang telah disupervisi dan difasilitasi sebanyak 2.360 atau

mencapai 102,1 persen (1.293 melalui kurikulum 2013 yakni tahun 2016-

2018, 101 melalui sekolah model dan 383 sekolah imbas yakni tahun 2016-

2019, 14 sekolah melalui sekolah Berbasis Zonasi tahun 2019 dan 110 sekolah

imbasnya serta 459 sekolah melalui supervisi pengawas tahun 2019) dari

target 80 persen atau 2.312 sekolah yang akan disupervisi dan difasilitasi.

Dengan demikian target Renstra tahun 2015-2019 tercapai yakni 80 persen

sekolah telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian 8 SNP.

b. Perbandingan dengan Capaian Tahun Sebelumnya

Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2018 yang berada pada angka 81,41

persen (K 13 dengan 1.016 sekolah dan sekolah model 52) dari 40 persen

sekolah jenjang SD yang difasilitasi dan disupervisi dan capaian tahun 2016

yang berada pada angka 1,66 persen (K 13 22 sekolah dan sekolah model 26)

dari 40 persen sekolah jenjang SD yang difasilitasi dan disupervisi maka hasil

capaian tahun 2019 ini sudah maksimal dan menjadi pijakan untuk tahun

2020 untuk tetap melakukan fasilitasi dan supervisi demi kemajuan satuan

pendidikan di Provinsi Sulawesi Tengah.

9.

Sekolah Dasar (SD) yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian SNP

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 25 2 40% 36,9 60% 81,43 80% 102,1

Target dan Capaian 2015 - 2019

Page 57: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 50

c. Hambatan/Kendala dan Permasalahan Yang Dihadapi adalah:

1. Sumber daya pendukung (SDM) beberapa calon sekolah model terpilih

kurang memadai untuk mengimplementasikan SPMI sesuai pola yang

telah dikembangkan ditjen dikdasmen kemendikbud tahun 2019

2. Terbatasnya jumlah SDM Tim Pendamping LPMP Sulawesi Tengah

yang mendukung suksesnya SPMI di Sekolah Model

3. Terbatasnya ketersediaan Fasda pada setiap Kabupaten

4. Pemahaman dan Komitmen beberapa Kepala Sekolah dalam pelaksanaan

SPMI dan pengelolaan dana bantah masih rendah

5. Masih rendahnya partisipasi semua unsur di sekolah dalam pelaksanaan

kegiatan sekolah model (TPMPS, TPMPD, Dunia Usaha )

6. Rentang waktu pelaksanaan program sekolah model SPMI terbatas

7. Penyusunan RAB Dana Bantah Sekolah Model SPMI pada beberapa

sekolah model belum sesuai

8. Sebagian pengawas belum memahami prosedur supervisi mutu pasca

Bimtek Supervisi

9. Sebagian besar pengawas tidak menyusun hasil supervisinya dalam

bentuk file sehingga kesulitan saat mengisi hasil supervisi ke dalam

aplikasi e-supervisi

10. Implementasi hasil penguatan proses pembelajaran tematik, pembelajaran

HOTS dan pengelolaan penilaian pada sekolah berbasis zonasi belum sesuai

harapan.

d. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dan anggaran

Penggunaan sumber daya dan anggaran untuk melakukan supervisi dan

fasilitasi sehubungan dengan pelaksanaan sekolah model, sekolah zonasi dan

supervisi pengawas sekolah adalah memaksimalkan tugas pengawas pada

sekolah binaannya dalam melakukan supervisi mutu pendidikan.

e. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan/Kegagalan

Pencapaian Kinerja.

Untuk program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pelaksanaan supervisi

Page 58: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 51

dan fasilitasi untuk pencapaian 8 SNP pada satuan pendidikan adalah kegiatan

Bimbingan Teknis berupa pemanfaatan TIK, Penyusunan perangkat

pembelajaran, Pengembangan perangkat penilaian pembelajaran, Penguatan

kinerja pengawas, Penguatan supervisi akademik, workshop refleksi dan

evaluasi sekolah model, penyusunan strategi pendampingan sekolah model,

Penyusunan bahan supervisi, Bimtek Supervisi tingkat provinsi dan kabupaten

kota, dan workshop evaluasi pelaksanaan supervisi tahun 2019.

f. Langkah Antisipasi yang perlu dilakukan

1. Melakukan penggantian sekolah model

2. Menyederhanakan pola SPMI pada sekolah model

3. Memaksimalkan proses verifikasi calon sekolah model / evaluasi

penetapan sekolah model

4. Capacity Building bagi Tim Pendamping/Fasda LPMP Sulteng

5. Penambahan jumlah sasaran pada Bimtek Fasda Tingkat Provinsi

6. Pelibatan langsung pengawas pembina untuk mengawal sekolah berbasis zonasi

dalam pengimbasan ke sekolah imbas bersama-sama tim lpmp utk melakukan

pendampingan. 7. Perlu dilakukan pemetaan kompetensi pengawas terkait penggunaaan

perangkat IT dan hasilnya harus ditindklanjuti dalam bentuk pelatihan

pemanfaatanITterutamabagipengawaskompetensinyasangatrendah

8. Berkoordinasi dengan pemgembang aplikasi untuk mengirimkan manualbook atau membuat manual book sederhana tentang penggunaan e-

supervisi

9. Bimtek supervisi mutu untuk pengawas dilaksanakan lebih lama,minimal36jampelajaran

10. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah

zonasi berdasarkan kompetensi yang dimilki.

Page 59: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 52

Grafik 3.14. Capaian Supervisi dan Fasilitasi jenjang SD di Provinsi Sulawesi Tengah tahun

2016-2019

1. Hasil Fasilitasi Sekolah Model

Diagram 3.4. Hasil Pelaksanaan SPMI tahun 2019

23122016

22 26 0 0 48 1.66

2017

1016

52 0 0

1068

36.96

20181360

52 0 0

1412

81.43

20191293

484 459124

2360

102.08

67.7165.2870.14 68.06 72.50 68.40

64.58

66.25

64.32

73.5169.44

68.75 70.14

84.72

77.08

84.0379.17

81.6785.76

81.25 83.3377.60

92.86

82.9977.08

89.58

Banggai Bangkep BanggaiLaut

Buol Donggala Palu Morowali Morut Parimo Poso Sigi Touna Tolitoli

Hasil Pelaksanaan SPMI

Sebelum Sesudah

Page 60: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 53

Diagram 3.5 Dampak Pendampingan sekolah model kondisi sebelum dan sesudah SPMI jenjang

SD, SMP, SMA dan SMK di Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019

Meningkat93.86%

Menurun3.76%

TidakadaPerubahan2.38%

Persentase Perubahan kondisi sebelum dan sesudah diberikan Pendampingan Sekolah Model SD s.d. SMK

Meningkat96.24%

Menurun1.38%

TidakadaPerubahan2.38%

PersentasePerubahankondisisebelumdansesudahImplementasiSPMI

Page 61: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 54

Diagram 3.6. Perubahan budaya mutu yang terbentuk di satuan pendidikan jenjang SD,

SMP, SMA dan SMK sebelum dan sesudah pendampingan tergambar pada grafik di atas.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa supervisi dan fasilitasi melalui

sekolah model di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami peningkatan pada tahun

2019 sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

1 ProsesPendampingan

EfektifitaspelaksanaanpendampingandalampenerapanSPMI

85.82%

KemampuanPendamping BaikPerbaikanpendampingankedepan

Perluditingkatkanlagidandiharapkanterusberkelanjutan

2 DampakPendampingan

PersentasePeningkatankondisisebelumdansesudahdiberikanpendampinganSekolahModel

95.80%

3 PenerapanSPMI

Kemampuansekolahdalammenerapkansistempenjaminanmutuinternal

93.12%

4 HasilPelaksanaanSPMI

Peningkatanbudayamutudisekolah 95.75%

Tabel 3.6. Capaian supervisi dan fasilitasi sekolah model jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di

Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2019

Meningkat93.86%

Menurun3.76%

TidakadaPerubahan2.38%

Perubahan

Page 62: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 55

Grafik3.15.HasilFasilitasiSekolahBerbasisZonasitahun20192.RekapitulasiSupervisiPengawasSekolahJenjangSD,SMP,SMAdanSMK

tahun2019

Grafik3.16RekapitulasiSupervisiPengawasjenjangSD,SMP,SMAdanSMKtahun2019

Hasil supervisi dan fasilitasi yang dilakukan pada sekolah model (jenjang SD,

SMP, SMA dan SMK) dan Sekolah Berbasis Zonasi (jenjang SD) telah digunakan

untuk seluruh sekolah imbasnya dalam menyusun Rencana Pemenuhan Mutu,

81.68% 76.83%91.22% 92.45%

78.36% 85.25% 87.37% 81.67%

GRAFIKPERSENTASEREALISASICAPAIAN8STANDARNASIONALPENDIDIKANSEKOLAHBERBASISZONASIJENJANGSD

657

376

8552

459

324

7144

69.86 86.17 83.53 84.62

SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK

Targetsupervisi capaiansupervisi %

Page 63: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 56

Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan penyusunan instrumen

monitoring dan evaluasi. Selain itu sekolah model dan sekolah berbasis zonasi

yang telah difasilitasi dan disupervisi telah menerapkan siklus Sistem Penjaminan

Mutu Internal (SPMI).

a. Penjelasan Capaian Tahun 2019 dan Capaian Renstra 2015-2019

Sehubungan dengan Dokumen Renstra dan Perjanjian Kinerja 2019 pada

Indikator Kinerja Satuan Pendidikan SMP dengan target 80 persen sekolah

difasilitasi dan disupervisi telah direalisasikan melebihi target. Dengan jumlah

satuan pendidikan SMP sebesar 838 sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah telah

tercapai 108,6 persen atau 728 sekolah (338 melalui kurikulum 2013, 66 melalui

sekolah model dan 324 sekolah melalui Supervisi mutu oleh pengawas) dari

target 80 persen atau 670 sekolah yang akan difasilitasi dan disupervisi. Dengan

demikian target Renstra tahun 2015-2019 tercapai yakni 80 persen sekolah telah

disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian 8 SNP.

b. Perbandingan dengan Capaian Tahun Sebelumnya (2015-2018)

Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2018 dengan jumlah satuan pendidikan

SMP sebesar 838 sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah telah tercapai 81,91

persen atau 412 sekolah (338 melalui kurikulum 2013 dan 44 melalui sekolah

model) dari target 40 persen atau 338 sekolah yang akan difasilitasi dan tahun

Target dan Capaian 2015 - 2019

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 25 31,15 40% 44,9 60% 81,91 80% 108,6

10.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yang Telah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam Pencapaian SNP

Page 64: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 57

2016 yang berada pada angka 15 persen (Kurikulum 2013 sejumlah 235

sekolah dan sekolah model 26) dari 40 persen sekolah jenjang SMP yang

difasilitasi dan disupervisi maka hasil capaian tahun 2018 ini sudah maksimal

dan menjadi dasar bagi LPMP Sulawesi Tengah pada tahun 2020 untuk tetap

melakukan fasilitasi dan supervisi demi kemajuan satuan pendidikan di Provinsi

Sulawesi Tengah.

Grafik 3.17. Capaian Supervisi dan Fasilitasi jenjang SMP di Provinsi Sulawesi Tengah

tahun 2016- 2019

670

2016

23526 0 261

31.15

2017

33344 0 377

44.99

2018

33844 0 382

75.94

2019

33866 324 728

108.66

Page 65: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 58

a. Penjelasan Capaian Tahun 2019 dan Capaian Renstra 2015-2019 Sehubungan dengan Dokumen Renstra dan Perjanjian Kinerja 2019 pada

Indikator Kinerja Satuan Pendidikan SMA Dengan jumlah satuan pendidikan

sebesar 213 sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah tercapai 118,24 persen atau

201 sekolah dengan rincian 99 sekolah melalui kurikulum 2013, 23 sekolah

melalui sekolah model dan sekolah imbas 41 dan 38 sekolah melalui supervisi

pengawas sekolah dari target 80 persen atau 170 sekolah yang akan

disupervisi dan difasilitasi. Dengan demikian target Renstra tahun 2015-2019

tercapai yakni 80 persen sekolah telah disupervisi dan difasilitasi dalam

pencapaian 8 SNP.

b. Perbandingan dengan Capaian Tahun Sebelumnya (2015-2018)

Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2018 yang berada pada angka 118,75

persen (K 13 sejumlah 99 sekolah dan sekolah model 23 sekolah) dari 60 persen

sekolah jenjang SMA yang difasilitasi dan disupervisi, tahun 2017 pada angka

44,6 (K 13 sejumlah 72 sekolah dan sekolah model 23 sekolah) dan tahun 2016

yang berada pada angka 23 persen (K 13 sejumlah 36 sekolah dan sekolah

model 13 sekolah) dari 40 persen sekolah jenjang SMA yang difasilitasi dan

disupervisi.

11.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi

dalam Pencapaian SNP

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 25 23 40% 44,6 60% 118,75 80% 118,24

Target dan Capaian 2015 - 2019

Page 66: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 59

Grafik 3.18. Capaian Supervisi dan Fasilitasi jenjang SMA di Provinsi Sulawesi Tengah

tahun 2018

a. Penjelasan Capaian Tahun 2019 dan Capaian Renstra 2015-2019

Sehubungan dengan Dokumen Renstra dan Perjanjian Kinerja 2019 pada

Indikator Kinerja Satuan Pendidikan SMK Jumlah satuan pendidikan yakni

182 sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah tercapai 105,52 persen atau 153

sekolah dengan rincian 91 sekolah melalui kurikulum 2013, 18 sekolah

melalui sekolah model dan 44 sekolah melalui supervisi pengawas sekolah

dari target 80 persen atau 145 sekolah yang akan disupervisi dan difasilitasi.

Dengan demikian target Renstra tahun 2015-2019 tercapai yakni 80 persen

170

2016

36 13 0 49 23.00

2017

72 23 0 95 44.60

2018

129 23 0 152 118.75

2019

129 74 38 203 119.41

12.

SekolahMenengahKejuruan(SMK) Yang Telah Disupervisi dan

Difasilitasi dalam Pencapaian SNP

Target dan Capaian 2015 - 2019

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

0 0% 25 9 40% 40 60% 121,10 80% 105,52

Page 67: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 60

sekolah telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian 8 SNP.

b. Perbandingan dengan Capaian Tahun Sebelumnya (2015-2018)

Hasil supervisi dan fasilitasi pada tahun 2018 dari 182 sekolah jenjang SMK

di Provinsi Sulawesi Tengah tercapai 121,10 persen atau 132 sekolah dengan

rincian 91 sekolah melalui kurikulum 2013, 11 sekolah melalui sekolah

model dan 30 sekolah melalui Bimtek Penilaian dan perangkat pembelajaran

dari target 60 persen atau 109 sekolah yang akan difasilitasi.

Capaian tahun 2017 dengan jumlah satuan pendidikan SMK sebesar 182

sekolah di Provinsi Sulawesi Tengah tercapai 40,1 persen atau 73 sekolah

dengan rincian 62 sekolah melalui kurikulum 2013 dan 11 sekolah melalui

sekolah model dari target 40 persen atau 72 sekolah yang akan difasilitasi.

Capaian tahun 2016 yang berada pada angka 9 persen (K 13 16 sekolah dan

sekolah model 0) dari 40 persen sekolah jenjang SMK yang difasilitasi dan

disupervisi.

Grafik 3.19. Capaian Supervisi dan Fasilitasi jenjang SMK di Provinsi Sulawesi Tengah

tahun 2018

145

2016

16 0 0 16 8.79

2017

62 11 0 73 40.11

2018

91 11 0 102 93.58

2019

91 18 44 153 105.52

Page 68: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 61

Indikator kinerja: Nilai SAKIP LPMP Sulawesi Tengah Minimal 75

Terwujudnya tata kelola Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sulawesi Tengah

mengalami peningkatan dengan meningkatnya nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2015 sampai tahun 2019.

Berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP dari tahun 2015 sampai dengan tahun

2019 terdapat peningkatan nilai kinerja. Hasil evaluasi ini merupakan wujud dari

pelaksanaan implementasi SAKIP di LPMP Sulawesi Tengah. Pada grafik di

bawah ini terlihat tren peningkatan nilai.

1.

NilaiSAKIPLPMPSulawesiTengahMinimal75

Target dan Capaian 2015 - 2019

TAHUN2015 TAHUN2016 TAHUN2017 TAHUN2018 TAHUN2019

TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI

60 50% 75 68,09 75% 72,71 75% 74,3 75% 75,32

KategoriC(kurang) KategoriB(Baik) KategoriBB(sangatbaik

KategoriBB(sangatbaik)

KategoriBB(sangatbaik)

SASARANSTRATEGIS2

TerwujudnyatatakelolaLPMPyangbaik

43.5

68.08

72.71

74.22

75.32

Tahu

n2015

Tahu

n2016

Tahu

n2017

Tahu

n2018

Tahu

n2019

43.5

68.08

72.71

74.22

75.32

NilaiSAKIP

Page 69: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 62

Meningkatnya perolehan nilai SAKIP LPMP Sulawesi Tengah didukung oleh

beberapa hal sebagai berikut:

1. Melakukan monitoring atas pencapaian rencana aksi pada setiap triwulan dan

semester

2. Aktif melakukan pengisian rencana kinerja tahunan, perjanjian kinerja dan

evaluasi kinerja pada aplikasi e_kinerja

3. Aktif dalam pengisian capaian output dan permasalahan-permasalahan dalam

aplikasi e_monev_dja (SMART Kemenkeu)

4. Menggunakan aplikasi e_monev Bappenas sesuai Peraturan Pemerintah nomor

39 tahun 2006 tentang Tata cara pengendalian dan evaluasi rencana

pelaksanaan pembangunan

5. Menggunakan aplikasi http://eppa.dikdasmen.kemdikbud.go.id untuk

mengukur capaian kinerja dan kesesuaninnya dengan rencana kinerja

6. Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengumpulan Data Kinerja dan

Penyusunan Laporan Kinerja

7. Kinerja pelaksanaan anggaran LPMP Sulawesi Tengah pada tahun 2019 versi

aplikasi MoLK kategori sangat baik dengan nilai 95,53.

8. Meningkatnya capaian kinerja LPMP Sulawesi Tengah tahun 2019 yakni 88,51

persen untuk Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) dan 95,90 persen untuk

Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).

Dari pencapaian kinerja tersebut masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki

yakni:

1. Pada perencanaan kinerja yang harus diperbaiki adalah:

a) Rumusan tujuan strategis dalam Renstra agar lebih menggambarkan hasil

(outcome)

b) Rumusan sasaran strategis seharusnya sesuai dengan rumusan yang

tercantum dalam lampiran Renstra Kemendikbud tahun 2015-2019 dan

dilengkapi dengan indicator kinerja

c) Rumusan rencana aksi agar mencantumkan rincian secara periodik atas

target yang ditetapkan dalam PK

Page 70: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 63

2. Pada Pengukuran kinerja diharapkan untuk memaksimalkan penggunaan

aplikasi e_kinerja.kemdikbud.go.id.

3. Pada pelaporan kinerja yang harus diperbaiki adalah:

a) Memanfaatkan informasi dalam laporan kinerja untuk memperbaiki

perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan peningkatan kinerja

b) Melengkapi uraian analisis masing-masing IKK dengan outcome

(kebermanfaatan output)

4. Pada Evaluasi Kinerja diharapkan untuk mengoptimalkan pelaksanaan

evaluasi kinerja internal dengan melakukan evaluasi capaian target PK tidak

hanya pada evaluasi pelaksanaan kegiatan

5. Pada Capaian Kinerja diharapkan untuk meningkatkan capaian kinerja

organisasi.

Selain empat belas indikator kinerja kegiatan tersebut terdapat kegiatan penunjang

berupa dukungan manajemen dan tata kelola pelaksanaan tugas penjaminan mutu

pendidikan dengan output sebagai berikut:

1. Layanan Perkantoran

2. Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1

3. Layanan Internal (Overhead)

Kegiatan rutin layanan perkantoran berupa pembayaran gaji dan operasional

perkantoran lainnya realisasi capaiannya sampai dengan bulan Desember 2019

adalah 100 persen, untuk layanan internal (overhead) berupa pembangunan gedung

asrama dan gedung pertemuan capaiannya 95 persen.

Page 71: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 64

B. Realisasi Anggaran Pagu anggaran LPMP Sulawesi Tengah dalam DIPA tahun 2019 sebesar

Rp. 45.695.955.000,-. Dari pagu anggaran tersebut direalisasikan sebesar

Rp. 42.624.165.339,- dengan persentase daya serap sebesar 93,28 persen. Pagu

anggaran di atas digunakan untuk membiayai pencapaian dua sasaran strategis

dengan 13 (tiga belas) indikator kinerja kegiatan. Berikut rincian penyerapan

anggaran pada masing-masing sasaran strategis dan indikator kinerja.

Anggaran(Rp) KinerjaFisik % Anggaran(Rp.) %

1 1 SDyangdipetakanmutupendidikannya 2,890 Sekolah 2,882 99.72

2 PersentaseSDyangmeningkatindeksefektifvitasnya 2,745 Sekolah 2,745 100.00

3 SMPyangtelahdipetakanmutunya 838 Sekolah 818 97.61

4 PersentaseSMPyangmeningkatindeksefektifvitasnya 795 Sekolah 795 100.00

5 SMAyangtelahdipetakanmutunya 213 Sekolah 212 99.53

6 PersentaseSMAyangmeningkatindeksefektifvitasnya 202 Sekolah 202 100.00

7 SMKyangtelahdipetakanmutunya 164 Sekolah 164 100.00

8 PersentaseSMKyangmeningkatindeksefektifvitasnya 202 Sekolah 202 100.00

9SatuanpendidikanSDyangtelahdisupervisidandifasilitasiberdasarkan8SNP

2,312 Sekolah 2,273 98.31

10 SatuanpendidikanSMPyangtelahdisupervisidandifasilitasiberdasarkan8SNP

670 Sekolah 670 100.00

11 SatuanpendidikanSMAyangtelahdisupervisidandifasilitasiberdasarkan8SNP

170 Sekolah 170 100.00

12 SatuanpendidikanSMKyangtelahdisupervisidandifasilitasiberdasarkan8SNP

145 Sekolah 145 100.00

2 13 Nilai SAKIP LPMP Sulawesi Tengahminimal75 75 11,501,554,000 75 100.43 10,769,545,150 93.64

11,421 27,949,128,000 11,353 99.41 26,358,896,250 94.31

SasaranStrategisTahun2019 Realisasi

IndikatorKinerjaKegiatan Target

92.66

13,426,344,000 12,789,859,394 95.26

TerwujudnyaTataKelolaLPMPyangbaik

Total

MeningkatnyaPenjaminanMutupendidikandiseluruhjenjangpendidikan

3,021,230,000 2,799,491,706

Page 72: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAKIP LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 65

Efisiensi Anggaran

Pada tahun 2019 LPMP Sulawesi Tengah berhasil melakukan efisiensi anggaran

sebesar Rp. 536.392.000,-. Hasil efisiensi tersebut berasal dari penghematan

pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, perjalanan dinas, dan

penghematan belanja barang. Adapun anggaran hasil efisiensi digunakan untuk

kegiatan yang mendukung output prioritas LPMP Sulawesi Tengah yakni

pemetaan, supervisi dan fasilitasi. Kegiatan yang dilaksanakan adalah:

1. Bimbingan Teknis aplikasi e_supervisi bagi pengawas sekolah di 13

kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Tengah

2. Bimbingan Teknis pembelajaran multimedia bagi pendidik yang bertugas di

sekolah model di 13 kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Tengah

3. Pendampingan Permasalahan Pemgiriman Data PMP tahun 2019 di 13

kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Tengah.

Page 73: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 66

Selama tahun 2019, LPMP Sulawesi Tengah berhasil melaksanakan seluruh kegiatan

untuk mendukung pencapaian target yang ditetapkan. Berikut ringkasan pencapaian

indikator kinerja dan kinerja keuangan.

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

Grafik 4.1. Capaian IKK tahun 2019 dan Capaian Renstra Periode tahun 2015 - 2019

99.4199.41100

98.5598.55100

99.0599.05100

97.2197.21100

105.26105.26

95

105.26105.26

95

105.26105.26

95

105.26105.26

95

102.1102.1

80

108.6108.6

80

118.24118.24

80

105.52105.52

80

10075.3275

0 20 40 60 80 100 120 140

Realisasi

CapaianRenstra

Target

Page 74: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 67

PAGUREALISASI

DAYASERAPSISAANGGARAN

45,595,695,000

42,624,165,339

92,283,071,429.661

PENYERAPANANGGARANTAHUN2019

Grafik 4.2. Penyerapan Anggaran LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019

Dalam kurun lima tahun pelaksanaan Renstra LPMP Sulawesi Tengah periode 2015 –

2019 capaian kinerja pelaksanaan anggaran adalah sebagai berikut:

Grafik 4.3. Penyerapan Anggaran LPMP Sulawesi Tengah periode 2015 - 2019

2015 2016 2017 2018 2019

7,144,137,000

41,422,539,000

53,803,673,00050,861,384,000

45,695,595,000

6,184,838,407

36,573,624,673

51,968,901,095

42,497,316,584 42,624,165,339

86.57 88.29 96.59 83.56 93.28

1 2 3 4 5

DAYASERAPLPMPSULAWESITENGAH2015-2019

Page 75: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 68

Dari hasil evaluasi kinerja, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian antara lain:

1. Terkait Pemetaan mutu tahun 2019, proses pengumpulan data sampai akhir tahun

masih berlanngsung sehingga menyulitkan untuk melakukan analisis data

kertercapaian indikator kinerja satuan pendidikan SD. SMP, SMA dan SMK yang

terpetakan mutunya;

2. Demikian juga dengan indikator kinerja SD, SMP, SMA dan SMK yang meningkat

indeks efektivitasnya sulit dilakukan karena sampai akhir bulan Desember 2019

rapor mutu belum terbit, sehingga yang digunakan untuk mengukur peningkatan

indeks efektivitas adalah satuan pendidikan yang terolah data mutu pendidikannya

pada pada tahun 2018;

3. Peran Pengawas sekolah Pembina belum optimal dalam mengawal satuan

pendidikan dalam mengisi/menginput data PMP sehingga dimungkinkan operator

sekolah lebih banyak berperan dalam pengisian/penginputan data sehingga data

PMP kurang valid;

4. Terkait satuan pendidikan yang disupervisi dan difasilitasi melalui Sekolah Model

dan implementasi sekolah berbasis zonasi perannya belum sepenuhnya optimal

untuk menggerakkan sekolah imbasnya dalam melakukan semua tahapan SPMI,

peran Fasilitator Daerah belum optimal dalam melakukan sosialisasi SPMI, dan

belum optimalnya peran Tim Penjaminan Mutu Pendidikan (TPMPD) pada Dinas

Pendidikan Kabupaten/kota; dan

5. Kegiatan – kegiatan LPMP Sulawesi Tengah bertumpuk pada bulan tertentu dan ada

kesan setiap seksi saling menunggu untuk melaksanakan kegiatan

Untuk meningkatkan kinerja LPMP Sulawesi Tengah, beberapa fokus perbaikan yang

akan dilakukan ke depan antara lain:

1. Mengusulkan kepada satgas PMP Pusat untuk melakukan perbaikan desain

penjaminan mutu pendidikan pada tahun 2020;

2. Menindaklanjuti pengalaman tahun 2019 agar Tim PMP Pusat melakukan

Penyempurnaan aplikasi, penguatan sever PMP dan tim pengembang aplikasi

sebaiknya melakukan uji coba sebelum aplikasi dirilis;

Page 76: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Laporan Kinerja LPMP Sulawesi Tengah Tahun 2019 69

3. Mengoptimalkan peran pengawas sekolah melalui kegiatan Bimbingan Teknis

pengawas dalam menverifikasi data mutu sekolah sebelum diinput ke aplikasi;

4. membuat Rencana Aksi Kinerja tahun 2020 guna mempercepat penyerapan

anggaran dan capaian output;

5. melakukan evaluasi kinerja secara menyeluruh baik yang terkait program/kegiatan

dalam DIPA/RKA-KL maupun budaya kerja pegawai dalam menjalankan segala

aktivitasnya sesuai aturan yang berlaku;

6. mengoptimalkan evaluasi kinerja setiap triwulan sehingga sisa-sisa anggaran pada

beberapa komponen bisa dimaksimalkan penyerapannya; dan

7. LPMP Sulawesi Tengah pada tahun 2020 melakukan penjadwalan kegiatan secara

merata pada setiap bulan sehingga tidak bertumpuk pada bulan tertentu di akhir

tahun yang menyebabkan banyak anggaran tersisa dan tidak bisa untuk direvisi.

8. Pelatihan penggunaan aplikasi PMP kepada operator sekolah

9. Pendampingan pengisian aplikasi Dapodik dan PMP di satuan pendidikan

10. Sosialisasi ke kepala sekolah tentang pentingnya kualitas dan kelengkapan data PMP dan

Dapodik

Page 77: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 78: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 79: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 80: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 81: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 82: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 83: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 84: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 85: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

PerjanjianKinerjaTahun2019

KepalaSeksiFasilitasiPeningkatanMutuPendidikanDenganKepalaLembagaPenjaminananMutuPendidikan

ProvinsiSulawesiTengah

TUGASMelaksanakanpenjaminanmutupendidikandasardanpendidikanmenengahdiprovinsiberdasarkankebijakanMenteriPendidikandanKebudayaanFUNGSI

Melakukan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasardanpendidikanmenengahdalampenjaminanmutupendidikan;

TARGETCAPAIAN

No SasaranStrategis IndikatorKinerja Tahun2019TargetAnggaran(Rp.)

1. MeningkatnyaPenjaminanMutupendidikandiseluruhjenjangpendidikan

1.SDyangtelahdifasilitasidalampencapaianSNPOutput:- Satuan Pendidikan yang

difasilitasi berdasarkan 8SNP(SD)

a. Bimtek PenguatanPendiidkan Karakterdanliterasi

b. SosialisasiSPMIc. Bimtek SPMI jenjang

SDd. Pendampingan sekolah

yang difasilitasi LPMP(SD)

e. Bimtek PeningkatanMutusekolahdasar

80%2.890Sekolah

7.347.098.470

Page 86: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

Jumlah alokasi anggaran Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan LPMPSulawesi Tengah Tahun 2019 sebesar Rp. 10.481.691.000,-(sepuluh milyar empat ratusdelapanpuluhsatujutaenamratussembilanpuluhsaturiburupiah).

f. Pemberian bantuanuntuksekolahdasar

2. SMP yang telah difasilitasidalampencapaianSNPOutput:

Satuan Pendidikan yangdifasilitasi berdasarkan 8SNP(SMP)a. Bimtek SPMI jenjang

SMPb. Pendampingan sekolah

yang difasilitasiLPMP(SMP)

80%

838Sekolah

2.130.404.331

3. SMA yang telah difasilitasidalampencapaianSNPOutput:

Satuan Pendidikan yangdifasilitasi berdasarkan 8SNP(SMA)a. Bimtek SPMI jenjang

SMAb. Pendampingan

sekolah yangdifasilitasi LPMP(SMA)

80%

213sekolah

541.498.953

4. SMK yang telah difasilitasidalampencapaianSNPOutput:

- Satuan Pendidikan yangdifasilitasi berdasarkan 8SNP(SMK)a. Bimtek SPMI jenjang

SMKb. Pendampingan

sekolah yangdifasilitasi LPMP(SMK)

80%182sekolah

462.689.246

Page 87: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 88: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

PerjanjianKinerjaTahun2019

KepalaSeksiPemetaanMutudanSupervisiDenganKepalaLembagaPenjaminananMutuPendidikan

SulawesiTengah

TUGASMelaksanakanpenjaminanmutupendidikandasardanpendidikanmenengahdiprovinsiberdasarkankebijakanMenteriPendidikandanKebudayaanFUNGSI

1. Melakukanpemetaanmutupendidikandasardanpendidikanmenengah2. Melakukansupervisisatuanpendidikandasardanpendidikanmenengahdalam

pencapaianstandarnasionalpendidikanTARGETCAPAIANKegiatan : Peningkatan layanan pengembangan penjaminan mutu pendidikan untuk

seluruhjenjangpendidikan

IndikatorKinerja Tahun2019

Target Anggaran(Rp)

1 SDyangtelahdipetakanmutunya 100% 697.950.771 Outputnya:

SatuanPendidikanyangdipetakanmutunyadiPropinsiSulawesiTengah(SD)

2.890Sek

2 SMPyangtelahdipetakanmutunya 100% 202.381.573 Outputnya:

SatuanPendidikanyangdipetakanmutunyadiPropinsiSulawesiTengah(SMP)

838Sek

Page 89: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

3 SMAyangtelahdipetakanmutunya 100% 51.440.662 Outputnya:

SatuanPendidikanyangdipetakanmutunyadiPropinsiSulawesiTengah(SMA)

213Sek

4 SMKyangtelahdipetakanmutunya 100% 43.953.993 Outputnya:

SatuanPendidikanyangdipetakanmutunyadiPropinsiSulawesiTengah(SMK)

182Sek

5 SDyangtelahdisupervisiberdasarkan8SNP

80% 1.220.328.610

Outputnya:SatuanPendidikanyangdisupervisiberdasarkan8SNPdiPropinsiSulawesiTengah(SD)

1.156Sek

6 SMPyangtelahdisupervisiberdasarkan8SNP

80% 353.853.071

Outputnya:SatuanPendidikanyangdisupervisiberdasarkan8SNPdiPropinsiSulawesiTengah(SMP)

335Sek

7 SMAyangtelahdisupervisiberdasarkan8SNP

80% 89.941.174

Outputnya:SatuanPendidikanyangdisupervisiberdasarkan8SNPdiPropinsiSulawesiTengah(SMA)

85Sek

8 SMKyangtelahdisupervisiberdasarkan8SNP

80% 76.851.144

Outputnya:SatuanPendidikanyangdisupervisiberdasarkan8SNPdiPropinsiSulawesiTengah(SMK)

73Sek

9 PersentaseSD,SMP,SMAdanSMKyangmeningkatindeksefektivitasnya

95%

Outputnya:SatuanPendidikanyangterpetakanberdasarkan8SNPdiPropinsiSulawesiTengah(SMK)

3.917Sek

Page 90: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 91: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

PerjanjianKinerjaTahun2019

KepalaSeksiSistemInformasiDenganKepalaLembagaPenjaminanMutuPendidikan

SulawesiTengahTUGASMelaksanakanpenjaminanmutupendidikandasardanpendidikanmenengahdiprovinsiberdasarkankebijakanMenteriPendidikandanKebudayaanFUNGSIMelakukanpengembangandanpengelolaansisteminformasimutupendidikandasardanpendidikanmenengahTARGETCAPAIANKegiatan : Peningkatan layanan pengembangan penjaminan mutu pendidikan untuk

seluruhjenjangpendidikanNo. Sasaran

StrategisIndikatorKinerja Tahun2019

Target Anggaran(Rp)1. Terwujudnya

tata kelolaLPMP yangbaik

Data Pendidikan Dasar danMenengah Akurat, BerkelanjutandanTerbarukan

Output:- SatuanPendidikanyangdifasilitasiberdasarkan8SNPa. VerifikasiSekolahModelb. MonitoringSekolahModelc. Monitoringpelaksanaan

ketercapaian8SNPd. Monitoringdanevaluasi

Kemitraan

- SatuanPendidikanyangterverifikasimutupendidikannyaa. BimtekPemetaanmutubagi

pengawasdanoperatorkecamatan

95.

4.123Sek

870org

327.374000

2.650.910.000

Page 92: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

b. BimtekFasdaPengumpulandata

c. PelaksanaanPengumpulandatad. VerifikasidanvalidasidataPMP

danDapodik

- LayananDukunganManajemen1. PengolahanDataMutu2. Pelayanan Data dan Informasi

PMP3. Bimtek Pengumpulan Data Peta

Mutu

36org

282org260org

13org20org

214org

482.738.000

JumlahalokasianggaranSeksiSistemInformasiLPMPSulawesiTengahTahun2019sebesarRp. 3.461.022,000,- (tiga milyar empat ratus enam puluh satu juta dua puluh dua riburupiah).

Page 93: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 94: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 95: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 96: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas
Page 97: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas

PerjanjianKinerjaTahun2019

KepalaSubBagianUmumdenganKepalaLembagaPenjaminanMutuPendidikan

SulawesiTengah

TUGASMelaksanakanpenjaminanmutupendidikandasardanpendidikanmenengahdiprovinsiberdasarkankebijakanMenteriPendidikandanKebudayaanFUNGSIMelaksanakan urusan administrasi LPMP (Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian,Kerumahtanggaan,KetatausahaandanPerlengkapan)

TARGETCAPAIANKegiatan : Peningkatan layanan pengembangan penjaminan mutu pendidikan untuk

seluruhjenjangpendidikan

SASARANSTRATEGIS

INDIKATORKINERJA TARGET ANGGARAN

TerwujudnyaTataKelolaLPMPyangbaik

Nilai SAKIPLPMPSulawesiTengahminimal75Output:- Layanan Dokumen Manajemen

Satker

75

3.098.303.000

JumlahalokasianggaranSubBagianUmumLembagaPenjaminanMutuPendidikan(LPMP)Sulawesi Tengah Tahun 2019 sebesar Rp.28.081.466.000,- (dua puluh delapan milyardelapanpuluhsatujutaempatratusenampuluhenamriburupiah).

Page 98: LAPORAN KINERJAlpmpsulteng.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/...11. Melakukan penugasan Tim Pendamping baik sekolah model dan sekolah zonasi ... didirikan berdasarkan SK Mendiknas