Upload
noper-ardi
View
256
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
1/16
LAPORAN 6
PRAKTIKUM INSTALASI & JARINGAN KOMPUTER
Sharing internet connection
NAT, DNS & DHCP
Oleh
Nama : Noper Ardi
Nim/Bp : 1102654/2011
Group : 3f2
Pendidikan Teknik Informatika Komputer
Jurusan Elektronika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2013
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
2/16
A. Tujuan
1. Mahasiswa mengenal dan memahami perangkat routing pada jaringan
komputer2. Mahasiswa mengenal dan memahami prinsip kerja MikroTik Router
sebagai perangkat router
3. Mahasiswa diharapkan mampu menginstall dan mengkonfigurasi Router
4. Mahasiswa mampu menghubungkan dan membuat koneksi banyak
jaringan antar router dan melakukan koneksi ke internet
B. Alat dan Bahan
1. Personal Komputer
2. Kartu jaringan (NIC)
3. Kabel UTP mode Cross-Over dan Straight-Trought
4. MikroTik Router
5. Switch
C. Teori Singkat
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang
secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya.
Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server,
sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP
Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan
nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP,tapi cukup dengan
memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat kedua DHCP client dihidupkan , maka komputer tersebutmelakukan request ke DHCPServer untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab
dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server
setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP
yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool.
Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak
ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi
TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
Dynamic Host Configuration Protocol, digunakan untuk melayani request Ip
Address dari client. Gunanya adalah, kita tidak perlu lagi repot-repot
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
3/16
mengkonfigurasi Ip pada computer, sebut saja Zero Configuration. Client akan
meminta Ip Address pada server, kemudian server akan memberikan alokasi ip
yang tersisa.
DNS (Domain Name System)adalah sebuah sistem yang menyimpan
informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data
tersebar (distributed database)di dalam jaringan komputer.
Fungsi DNS di Internet adalah untuk mengerjakan pengalamatan dan
penjaluran (routing), sehingga saat kita mengetikkan misal :
http://www.feezy1al.blogspot.commaka DNS server akan mencarikan alamat IP
address dari host yang bersangkutan. Alamat DNS yang disediakan oleh provider
ISP biasanya agak lebih lambat bila dibandingkan DNS server milik Google dan
OpenDNS
Network Address Translation (NAT)adalah jaringan yang didisain untuk
menyederhanakan IP address dan berperan juga untuk melindungi jaringan. NAT
merupakan teknologi yang memungkinkan jaringan IP Private, dan mengases
internet melalui satu IP address. Dengan menggunakan akses satu modem, DSL
modem ataupun koneksi dial up 56k sehingga jaringan lokal (LAN=Local Area
Network) dapat terkoneksi ke internet secara bersamaan. Sebagai fitur tambahan
pada jaringan, NAT melindungi jarigan LAN kita dari serangan para hacker. NAT
berlaku sebagai penerjemah antara dua jaringan. Dalam beberapa kasus pada
jaringan rumahan, posisi NAT berada diantara jaringan internet dan jaringan lokal.
Internet sebagai sisi Public dan jaringan lokal sebagai sisi Private. Ketika
komputer pada jaringan private menginginkan data dari jaringan public (internet),
maka perangkat NAT membuka sedikit saluran antara komputer dan komputer
tujuan. Ketika komputer pada jaringan internet membalikkan hasil dari permintaan,
yang dilewati melalui perangkat NAT kepada komputer peminta, sehingga paket
tersebut dapat diteruskan melewati jaringan public.
http://www.feezy1al.blogspot.com/http://www.feezy1al.blogspot.com/http://www.feezy1al.blogspot.com/8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
4/16
D. Langkah Kerja dan Analisa
Praktikum ini merupakan praktikum lanjutan dari praktikum sebelumnya.
Dimana pada praktikum ini, kita akan mencoba untuk melakukan Koneksi ke internet
melalui router dengan menggunakan satu alamat. Berikut adalah langkah-
langkahnya:
Sebelum lebih jauh memulai praktikum ini, kita akan mempersiapkan semua peralata
yang akan digunakan dalam praktikum ini. yaitu:
1. Mendownload aplikasi WinBox dari website Mikrotic
Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan
menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan
utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI
sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh
aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya lansung dari alamat web mikrotic.
2. Jalankan program Winbox
Jalankan program winBox tersebut. Program ini tidak memerlukan proses
penginstalan terlebih dahulu sebelum dijalankan, Cukup dengan double click
saja pada program tersebut, maka program akan lansung di run. Kemudianlakukan searching sampai terdeteksi suatu alamat. Jika sudah muncul suatu
alamat, maka lakukan double click pada bagian alamat MAC addressnya.
Pada praktek ini digunakan MAC address karena kita masih belum memiliki
alamat IP yang baku, oleh karena itu kita menggunakan MAC address.
Setelah alamat berhasil dimasukkan, maka kita akan sampai ke
tampilan interface dari winbox.
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
5/16
3. Sekedar tambahan, kita bisa melakukan reset dengan menggunakan
commandline yang terdapat ditampilan interface winbox. Perintah reset ini
akan mereset semua koneksi yang dilakukan dari Router ke Host yang
terhubung ke router tersebut (bukan hanya Host kita). Untuk itu berhati-
hatilah dalam menggunakan perintah reset. Berikut adalah tampilan ketika
perintah reset berhasil dilakukan:
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
6/16
4. Kemudian cek interface untuk melihat berapa host yang terhubung dengan
router yang kita gunakan. Masing-masing dari host akan menggunakan satu
interface yang terdapat pada router untuk dapat melakukan koneksi yang
mana jumlah dari interfae tersebut dapat kita lihat pada gambar berikut.
Pada praktikum ini penulis akan menggunakan etther 1 sebagai interface ke
Switch yang terhubung ke internet dan ether 5 digunakan sebagai interface
ke switch yang menghubungkan semua host.
5. Langkah selanjutnya Set IP address untuk ether 5 yang akan digunakan
sebagai interface ke switch yang menghubungkan semua host yang
terhubung ke router tersebut.
IP yang akan digunakan yaitu 192.168.2.1/24
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
7/16
6. Kemudian tambahkan juga alamat untuk ether 1 yang akan digunakan
untuk melakukan koneksi ke internet
Sehingga nanti akan diperoleh hasil seperti tampilan berikut.
7. Setelah alamat IP tersebut dibuat, coba lakukan uji koneksi ke Router
elektronika yang menjadi interface kita ke internet: ping ke
192.168.189.1
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
8/16
8. Setelah proses ping tersebut berhasil, selanjutnya kita akan mencoba
untuk melakukan uji koneksi ke jaringa luar (internet). Untuk dapat
berkomunikasi dengan jaringan yang berada di luar, kita perlu
mensetting Gateways yang akan digunakan untuk dapat berhubungan
ke luar.
Pilih IP > Route lalu tambahkan gateways nya.
6. Setelah langkah di atas dilakukan, langkah selanjutnya yang kita lakukan
yaitu mensetting DNS, DNS ini akan digunakan agar kita bisa melakukan
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
9/16
koneksi tes Ping dengan menggunakan nama dari host domain (ex:
google.com) buka cume dengan menggunakan alamat Ipnya.
Langkah-langkah nya yaitu : pilih IP > route > DNS > pilih tab setting
Isikan :
Primary DNS : 10.1.1.5
Secondary DNS : 202.134.0.155
Dalam melakukan penyetingan DNS jangan lupa untuk menconteng kotak
bagian allow remote request fungsinya yaitu untuk remote request agar PC
lain yang terhubung ke router tidak perlu lagi melakukan penyetingan ulang
terhadapnya.
9. Selanjutnya coba lakukan uji koneksi dengan menggunakan Ping ke alamat
yang terdapat di Internet
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
10/16
10. Agar Pc yang berada di bawah swithc yang terhubung ke router dapat
melakukan koneksi ke internet, terlebih dahulu kita setting alamat IP nya.
11. Agar komputer host dapat melakukan koneksi ke internet terlebih dahulu
kita setting NAT nya.
Pilih IP > Firewall > NAT > add > tab General
Pada opsi chain pilih : srcnat
Pada opsi out interface pilih : ethet1
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
11/16
Selanjutnya pilih tab action ganti pilihan di tab tersebut ke masquerade
12. Setelah proses tersebut, coba lakukan ping ke alamat 192.168.2.1 dan ke
alamat 192.168.189.1
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
12/16
Dalam penggunaan perangkat jaringan router yang terhubung ke internet,
terdapat suatu fasilitas yang memungkinkan kita untuk melakukan koneksi dari PC
host tanpa harus melakukan proses setting secara manual. Fasilitas tersebut di
namakan DHCP server.
Dengan menggunakan DHCP ini, PC yang akan melakukan koneksi tidak
perlu melakukan penyetingan secara manual. Berikut adalah langkah-langkah
pembuatan DHCP server.
Pilih IP > DHCP server > DHCP setup
1. Pilih Ether 5 sebagain DHCP server Interfacenya
2. Masukkan DHCP address spacenya
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
13/16
3. Klik next dan masukkan Gateways untuk DHCP nya
4. Kemudian masukkan range alamat yang akan kita distribusikan dengan
menggunakan DHCP ini.
Besar kecil nya range alamat yang diberikan akan bergantung kepada banyak
jumlah host yang akan dihubungkan.
5. Klik next dan kemudian masukkan lease timenya. Lease time ini digunakan
untuk mengindikasikan jumlah waktu yang disediakan untuk komputer hostyang terhubung ke DHCP server.
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
14/16
6. Kemudian klik next, jika konfigurasinya berhasil maka akan muncul
tampilan seperti berikut.
7. Selanjutnya kita ganti pengaturan IP address di komputer hostnya untuk
menguji apakah DHCP yang kita setting tadi telah berhasil atau belum.
Pada tampilan LAN propertiesnya, conteng pilihan Obtain automatically
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
15/16
8. Selanjutnya coba lakukan akses ke internet dari PC hostnya
8/14/2019 Laporan 6_nat-DNS - Dhcp
16/16
E. Kesimpulan
Dari hasil praktek di atas dapat disimpulkan bahwa untuk dapat
melakukan koneksi ke jaringan internet, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penyetingan routernya yaitu :
NAT(Network Address Translation) yaitu digunakan untuk
mentranslasikan alamat IP kita yang terhubung ke Router ke satu
alamat yang akan digunakan untuk koneksi ke internet.
Prinsipnya, hanya dengan menggunakan satu alamat (dalam
praktek ini menggunakan 192.168.189.1, seluruh PC yang
terhubung ke router tersebut dapat melakukan sambungan ke
internet
DNS (Domain Name Server) merupakan fasilitas yang digunakan
untuk mentranslasikan suatu alamat jaringan ke alamat domain.
Dengan menggunakan DNS kita dapat mengakses suatu domain
tanpa harus mengetahui alamat IP nya.
DHCP (Dinamyc host configuration protocol) merupakan fasilitas
yang digunakan untuk mensetting alamat IP di komputer host yang
akan melakukan koneksi ke jaringan secara otomatis. Prinsipkerjanya yaitu dengan mengatur pendistribusian alamat IP
berdasarkan range yang ditetapkan dalam DHCP server tersebut.