Laporan Akhir KKN 66 Kelompok 99 Kalirejo Selatan

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA LOKASI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2014/2015

KELOMPOK : 99PEDUKUHAN : KALIREJO SELATANDESA : PAGERHARJOKECAMATAN : SAMIGALUHKABUPATEN : KULON PROGO

PENYUSUN :

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

TAHUN 2015

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA INI

TELAH DIPERIKSA DAN DIUJI

DI YOGYAKARTA

TANGGAL 27 JANUARI 2014

OLEH:

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(DRS. A. WIBOWO NUGROHO JATI, M.S.)

ASISTEN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

(SIMON JULIANSA SIMANGUNSONG)

L A P O R A N A K H I R

kKN 66 Kelompok 99 Kalirejo Selatan

T I M P E N Y U S U N

Renida Roszita

Billy Gerrardus Santo

Farelia Jaime Vieira

Irwan Oktavianus

Toni Saputra

Grasienda Natalia Kristiasi

Yoseph Vincencio Setu Seda

Yosephine Deby Ayuningdya

Priska Laras Damaswari Zebua

Bonfilio Elyan Kusferyano

Talitha Desena Darenti

Triyas Faridatul Khoiriah

110113788

110114111

110213785

110213857

111118826

110318942

111004501

110418926

110510604

110606718

110904409

110904459

PKM

Penanggung Jawab Pembuatan Buku Posdaya

Bidang Lingkungan Hidup

Penanggung Jawab Bidang Sosial Budaya

Penanggung Jawab PKM

PKM

Bidang Kesehatan

Penanggung Jawab Bidang Pendidikan

Penanggung Jawab Bidang Lingkungan Hidup

Penanggung Jawab Bidang Kewirausahaan

Bidang Kewirausahaan

Penanggung Jawab Bidang Kesehatan

Ketua Kelompok

Sekretaris

Bendahara

k E L O M P O K 9 9 K A L I R E J O S E L A T A N

D A F T A R I S I

k E L O M P O K 9 9 K A L I R E J O S E L A T A N

p E N D A H U L U A N

BAB I

PEMETAAN ADMINISTRASI KEGIATAN POSDAYA

PEMETAAN SKEMATIK ANGGOTA POSDAYA

JADWAL PROGRAM KKN

BAB II

BIDANG KEWIRAUSAHAAN

BIDANG PENDIDIKAN

BIDANG KESEHATAN

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BIDANG SOSIAL BUDAYA

04

05

06

07

09

10

13

15

16

PENDAHULUANGAMBARAN UMUM PEDUKUHAN

Kalirejo Selatan adalah salah satu pedukuhan yang memiliki banyak potensi, tidak hanya sumber daya alam tapi juga sumber daya manusianya. Pada awalnya kendala terbesar KKN yang diperkirakan adalah minimnya kemauan warga untuk berkembang karena pengetahuan yang minim akan potensi-potensi pedukuhan yang dapat dikembangkan. POSDAYA MAJU BINANGUN Kalirejo Selatan telah dibentuk sejak Oktober 2013, namun berjalan secara pasif.

Pedukuhan Kalirejo Selatan terletak di Desa Paerharjo, dengan luas wilayah kurang lebih 12.600 ha. Pedukuhan ini terdiri dari 4 RT dan 2 RW. Sisi utara pedukuhan berbatasan dengan Pedukuhan Kalirejo Utara, sisi timur dengan pedukuhan Jetis dan Kalinongko, sisi barat dengan pedukuhan Kemesu, dan sisi selatan dengan pedukuhan Kalinongko.

Pedukuhan mempunyai cukup banyak variasi sumber daya alam yang memiliki potensi yang cukup besar. Tanaman keras seperti pohon mahoni, sengon, jati sangat mudah ditemui, sementara tanaman produktif seperti pisang, salak, nangka dan kelapa hampir dapat ditemukan di setiap rumah warga. Mata pencaharian warga yang sebagian besar petani juga menjadikan banyaknya kebun dan variasi tanaman yang dikembangkan di pedukuhan. Sementara itu, potensi peternakan juga diperlihatkan dengan banyaknya variasi kepemilikan hewan ternak pada tiap rumah seperti ayam, sapi, kambing etawa. Kepemilikan kolam untuk ikan lele, nila dan gurame juga dapat ditemukan di beberapa titik pedukuhan.

Sumber daya manusia di pedukuhan sebagian besar bekerja sebagai petani, dengan beberapa penduduk bekerja sebagai guru, PNS, karyawan swasta, wiraswasta, dll.Kesadaran untuk pendidikan sudah cukup tinggi dengan sebagian besar anak sedang dalam proses wajib sekolah dan PAUD di sekitar pedukuhan.

Pedukuhan juga sudah memiliki berbagai kelompok sosial-budaya seperti PKK, kelompok usaha tani, dan kelompok kesenian jathilan yang telah sejak lama berjalan.

Kelompok-kelompok sosial tersebut berjalan dengan baik, menghasilkan adanya kesadaran sosial masyarakat yang cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan rutin bersama seperti posyandu dan arisan PKK.

Banyaknya potensi SDA dan SDM tersebut merupakan suatu hal yang seharusnya dapat digali dan dikembangkan oleh peserta KKN UAJY sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi dan tingkat kemakmuran warga pedukuhan Kalirejo Selatan.

TANTANGAN DALAM MENGHADAPI MASALAH SELAMA PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Tantangan terbesar dalam proses pelaksanaan program kerja adalah kurangnya pengalaman mahasiswa peserta KKN untuk melakukan hal-hal terkait proker. Namun dalam realisasinya, mahasiswa dapat mengatasi tantangan tersebut, namun justru terganggu dengan berbagai permasalahan dari luar kelompok.

Permasalahan teknis seperti hujan yang turun terus menerus tidak hanya menjadi kendala dalam proses pendataan buku POSDAYA dan PKM, tapi juga mengurangi peserta acara undangan peserta KKN yang telah direncanakan. Permasalahan non-teknis seperti kurangnya sumber daya dan pengetahuan administrasi kelompok kesenian juga menghambat perkembangan kelompok seni, serta menyulitkan pengusahaan bantuan bagi kelompok seni.

Di bidang pendidikan peserta PAUD yang sulit berkomunikasi tanpa orang tua juga menjadi kendala dalam mencapai kesuksesan program kerja. Banyak pula peserta BIMBEL juga sangat sulit dalam menerima materi dalam taraf wajar, sehingga mengajarkan konsep Kelompok Belajar Mandiri (KBM) menjadi satu hal yang mustahil dilakukan. Secara garis besar, keinginan warga lintas usia memiliki kesulitan dalam menerima inovasi dan ide baru yang bersifat membangun sehingga proses pelaksanaaan program kerja dalam waktu yang ditentukan menjadi sangat sulit untuk dilakukan.

Bab 2Kewirausahaan Pendidikan Kesehatan Lingkungan-Hidup Sosial-Budaya

Bab 1lAPORAN AKHIRKKN 66 UNIT U KEL. 99 Pemetaan Administrasi Kegiatan Posdaya

PEDUKUHAN KALIREJO SELATANDESA PAGERHARJO . KECAMATAN SAMIGALUH . KABUPATEN KULON PROGO . DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PAGEPJ : Billy Gerrardus SantoADPL : Simon Juliansa SimangunsongDPL : Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, M.S.

06

BIMBEL & KBM Posbindu Lansia

Karsinah

Kas�no

Painah

Samso, S.Pd.

Sukirman

Ya�lah

Wagiyah

Mikem Joyo Atemo

Mitro Wiyono

Jeminem

Ngadikir

Tukinah

Tukilah

Sailah

Bikem

Haman Al Damar Cholilullah

Sawilah

Sukarjo

Sukinem

Wiryo Sentono

Darminto

Darmo Sukarno

Wakirah

Gunarto

Sukar�nah

Noto Wiyono

Nga�yah

Pariyem

Posdaya Ibu Hamil

Nur Hasanah

Nugraeni Intan Saputri

Posdaya Ekonomi Produktif

Sugiar�

Su�ni

Pujiono

Supriyan�

Wasilah

Nur Hasanah

Andarya�

Raminah

Posdaya Kewirausahaan

Sarwiyah

Leginem

Sumar�

Su�ni

Bikem

Nga�yah

Suwarni

Supriyan�

Sailah

Wasilah

Nur Hasanah

Nani Y.

Haryan�

Su�ni

Rubiar�lah

RaminahSugiar�

Ya�lah

Bikem

Mudiya�

Kiriyah

Ponisah

Painah

Karsinah

Sumar�

Posyandu Balita & PAUD

Wahid Hadani

Juwita Dwi Rahmani

Felita Fitri Khairiyah

Faizul Rohman Jamil

Nabil Agra Kurniawan

Setya Ichwan Yulian Pratama

Hasta Anggara

Alvina Khoirunnisa

Muhammad Hanafi

Eri

Riska

Dwita

M. Arief

Nurian Ananda

Hasta

Uril

Hanifah

Ani

Rizky

Irfan

Udin

Dimas

Faul

Yogo

Akmal

Yoni

Iin

YogaSeksi Pendidikan : Ninik W.

Seksi Kewirausahaan : Pujiono

Seksi Kesehatan : Haryati

Seksi Lingkungan : Gunarto

Seksi Sosial-Budaya : Sugiono

POSDAYAMAJU BINANGUN

KALIREJO SELATAN

Pelindung : Winardi

Pembina : Samso, S.Pd.

Ketua : Agus W.

Sekretaris : Supardi

Bendahara : Suparmin

JUMLAH KK : 45



Pemetaan Administrasi Kegiatan PosdayaBAB 1



07

Gambaran Posdaya Maju Binangun Kalirejo Selatan

Posdaya Maju Binangun telah berdiri sejak Oktober 2013, untuk menjalani program-program pemberdayaan keluarga warga pedukuhan Kalirejo Selatan, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama lebih dari setahun, kegiatan POSDAYA berlangsung secara pasif dengan tingkat perkembangan yang stagnan. Program-program yang berjalan dibawah POSDAYA secara rutin hanyalah kegiatan posyandu balita dan PAUD, dengan kegiatan PAUD digabung dengan beberapa pedukuhan lain. POSDAYA MAJU BINANGUN telah memiliki masing-masing divisi seperti pendidikan, kewirausahaan, kesehatan, lingkungan dan sosial budaya. Sementara bidang lingkungan termasuk yang memiliki program kerja yang pasif, bidang sosial-budaya justru terhambat karena persoalan administrasi. Peran mahasiswa KKN di pedukuhan menjadi sangat penting untuk menggalakan kembali kegiatan-kegiatan tersebut dan membantu perkembangan dan taraf ekonomi warga pedukuhan Kalirejo Selatan.

RT 60

RT 61

RT 63

RT 62RW 31

RW 31

RW 30

RW 30

PETA WILAYAH

KALIREJOSELATAN

DESA PAGERHARJOKECAMATAN SAMIGALUH

KABUPATEN KULON PROGO

Rumah Penduduk

Rumah Ketua RT

Rumah Ketua RW

Rumah Kepala Pedukuhan

Masjid Al Baroqah

Pos Ronda

Legenda

Bpk. Gunarto

Bpk. Winarno

Bpk. Suroto

Ibu Pariyem

Bpk. Noto WiyonoIbu Sukinem

Bpk. Hamam Bpk. Budiono

Bpk. Sardi

Bpk. Sukarjo

Ibu BikemBpk. Sarji

Bpk. Supangat

Ibu Mukinah

Bpk. SulaimanBpk. Wiryo Sentono

Bpk. Sukirman

Ibu Suyatmi

Bpk. Harmyanto

Ibu WagiyahBapak Solikin

Bpk. Sugiono

Bpk. Darmo Sukarno

Bpk. Supardi

Bpk. Supardi

Bpk. Iswandi

Bpk. Samino

Bpk. Darminto

Bpk. Mitro Wiyono

Bpk. Pujiono

Bpk. Suratno

Bpk. Jumadi

Ibu Sailah

Bpk. ParnoBpk. WaryonoBpk. Ngadikir

Bpk. Suparmin

Bpk. Winardi

Bpk. Samso

Ibu Mikem

Bpk. Kastino

Bpk. Agus Waryanto

OKGNONILAK

ALK IREJO UTARA

PURWOREJO

Bpk. Hery Setyono



Pemetaan Skematik Anggota Pedukuhan Kalirejo SelatanPOSDAYA MAJU BINGANGUNBAB 1



08

KKN 66KELOMPOK 99Pedukuhan Kalirejo Selatan

JADWALPROGRAMKKN

JADWAL PROGRAM KERJAA.Pembuatan Buku Pos Daya dan Foto Keluarga

Deskripsi:Keluarga Peserta Pos Daya Balita, Lansia, Ibu Hamil dan Keluarga Ekonomi Produktif akan didata oleh peserta KKN. Seluruh keluarga Kalirejo Selatan akan difoto untuk nanti dicetak dan diberikan ke masing-masing keluarga di akhir masa KKN sebagai kenang-kenangan.

Waktu:1-10 Januari 2015 10.00-18.00

B1.Program Kerja Bidang KewirausahaanPembuatan SERUJO! (Serundeng Kalirejo Selatan)

Deskripsi:Warga diajak belajar berwirausaha bersama dengan membuat Serundeng dengan variasi rasa, proses packaging/pengemasan, dan marketing/ pemasaran.

Waktu:7 Januari 2015 13.00-selesai8 Januari 2015 10.00-12.00

B2.Program Kerja Bidang Pendidikan

Deskripsi:Anak-anak diajak bermain dan belajar bersama peserta KKN.

Waktu:PAUD 5-16 Januari 2015Tiap Senin& Rabu 08.00-10.00

BIMBEL 5-16 Januari 2015 Tiap Senin, Selasa, Kamis & Jumat 14.00-16.00

Perpustakaan Mini Kalirejo SelatanDibuka mulai tanggal 1 Januari 2015 08.00-20.00

B3.Program Kerja Bidang KesehatanPOSYANDU dan POSBINDU Kalirejo Selatan

Deskripsi:Warga diajak untuk mengikuti Posyandu dan Posbindu Lansia yang diadakan peserta KKN.

Waktu:Posbindu 9 Januari 2015 10.00-12.00Posyandu 13 Januari 2015 10.00-12.00

B4.Program Kerja Bidang Lingkungan HidupKebun Sehat Kalirejo Selatan

Deskripsi:Peserta KKN menanam variasi tanaman pangan di rumah-rumah warga terpilih untuk kemudian dikembangkan masing-masing warga.

Waktu:Penanaman Bibit 1 Januari 2015Pemantauan Tanaman 2-17 Januari 2015 07.00-08.00

B5.Program Kerja Bidang KesenianPengembangan Administrasi Kesenian Jathilan

Deskripsi:Peserta KKN bersama kelompok kesenian Jathilan mengembangkan kebutuhan administratif kelompok.

C.Program Kreativitas MahasiswaPemanfaatan Pisang Menjadi Bolu Pisang

Deskripsi:Peserta KKN mengambil data terkait budidaya buah pisang dan potensinya untuk dikembangkan menjadi bahan bolu pisang.

Waktu:Bersamaan dengan pendataan buku Posdaya.

page 01



Jadwal Program KKN 66 Kelompok 99 Pedukuhan Kalirejo SelatanBAB 1



09


Bab 1lAPORAN AKHIRKKN 66 UNIT U KEL. 99

page 02

Januari2015

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 2 3

8 9 10

15 16 17

22 23 24

5 6 7

12 13 14

19 20 21

4

11

18

29 30 3128

PAUD

BIMBEL BIMBEL

PAUD

BIMBEL

PAUD

BIMBEL BIMBEL

PAUD

BIMBEL BIMBEL

KEWIRAUSAHAAN

BIMBEL

KEWIRAUSAHAAN

Pengambilan Data PKM, Buku Posdaya & Foto Keluarga

PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini)

BIMBEL / KBM ( Kelompok Belajar Mandiri)

Kewirausahaan: Masak Bersama SERUJO! (Serundeng Kalirejo Selatan)

Kewirausahaan: Pemberian Materi Pengemasan & Pemasaran SERUJO!

Pemantauan Kebun Sehat

Posyandu

Posbindu Lansia

10.00-18.00

08.00-10.00

14.00-16.00

13.00-selesai

10.00-selesai

06.00-08.00

10.00-selesai

10.00-selesaiPOSBINDU

POSYANDU

KEWIRAUSAHAAN 7 JANUARI

BIMBEL

PAUD

KEWIRAUSAHAAN 8 JANUARI

KALENDER KKN 66 KALIREJO SELATAN

LEGENDA

POSYANDU

POSBINDU

Pemetaan Administrasi Kegiatan Posdaya

Jadwal Program KKN 66 Kelompok 99 Pedukuhan Kalirejo SelatanBAB 1



010

rencana pelaksanaan hasil

Dalam hal ini kelompok KKN mengusulkan untuk meningkatkan nilai produk salah satu potensi perkebunan pedukuhan Kalirejo Selatan yaitu kelapa.

Potensi kelapa di Kalirejo Selatan sangat melimpah, lebih dari 50% warga di daerah tersebut membudidayakan tanaman kelapa. Kelapa hasil dari warga biasanya langsung dijual tanpa proses untuk meningkatkan nilai tambah seperti proses pengolahan untuk produksi barang-barang yang berbahan dasar kelapa. Untuk meningkatkan nilai jual dari kelapa tersebut, kelapa harus diolah sedemikian rupa sehingga menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

Bergerak dari hal tersebut kelompok KKN berencana untuk membuat produk hasil olahan kelapa yaitu serundeng dengan label “Seru Jo” kepanjangan dari Serundeng Kalirejo. Diharapkan dengan kegiatan ini warga Kalirejo Selatan dapat lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan kewirausahaan yang dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian warga Kalirejo Selatan.

Dalam pelaksanaan program kerja kewirausahaan yang pertama

adalah produksi Seru Jo. Dalam kegiatan produksi ini peserta

mendapatkan handout resep Seru Jo. Adapun langkah-langkah

dalam produksi Seru Jo yaitu:

1. Alat dan bahan yang sudah kelompok siapkan sebelum

memulai program

2.Haluskan bumbu (bawang putih, bawang merah, ketumbar,

dan gula jawa) dengan ulekan. Untuk rasa pedas bisa

ditambahkan cabai pada bumbu halus.

3.Campur kelapa yang sudah diparut dengan bumbu halus

dan aduk merata

4.Masukan air asam jawa 2 sdm dan garam ke dalam adonan

lalu campurkan

5.Masukan minyak goreng ke dalam wajan panaskan dengan

api kecil lalu masukan adonan ke dalam wajan beserta

lengkuas, daun jeruk, dan daun salam

6.Masukan bumbu penyedap dan aduk merata, Sangrai

hingga kering dan bewarna kecoklatan ± 50 menit

7.Tiriskan pada kertas kue, tunggu hingga dingin

8.Untuk rasa jagung bakar dapat diberi tambahan bumbu

saat sudah selesai disangrai

9.Masukan ke dalam kemasan

Selain kegiatan produksi, juga terdapat kegiatan penyuluhan

mengenai perijinan industri rumah tangga dan pemasaran produk

Seru Jo oleh Bapak Drs.Didik Daru Suryo Suparto (BKKBN Sleman

Bidang Pemberdayaan Masyarakat). Dalam kegiatan ini peserta

mendapatkan handout tentang P-IRT dan pemasaran produk.

Pembuatan Seru Jo telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2015 di balai pedukuhan Kalirejo Selatan. Penyuluhan tentang Perijinan Industri Rumah Tangga dan Pemasaran Produk juga telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2015 di balai pedukuhan Kalirejo Selatan. Ibu-ibu merespon baik produk Seru Jo, hal itu dapat dilihat dari partisipasi ibu-ibu yang ikut memasak serundeng dan banyaknya pertanyaan terkait kewirausahaan (perijinan dan pemasaran). Seru Jo yang dihasilkan memiliki 3 variasi rasa yaitu: original, pedas, dan jagung bakar.

Kelompok juga memberikan informasi tentang packaging tentang label produk, penyegelan kemasan dengan alat sealer, keawetan produk, perijinan dan pemasaran.

Dok: Kelompok 99 KKN 667 Januari 2015

Ibu-ibu ikut serta dalam praktek memasak serundeng Seru Jo.


Penjelasan mengenai fungsi, manfaat, dan cara pengemasan produk.


Penyuluhan mengenai Perijinan Industri Rumah Tangga dan pemasaran produk

oleh Bapak Drs.Didik Daru Suryo Suparto.


Seru Jo yang sudah dikemas dandiberi label.

BIDANGBAB 2 KEWIRAUSAHAANSERU JO!

SERUNDENG KALIREJO SELATAN




PAGEPJ : Bonlio Elyan & Talitha DesenaADPL : Simon Juliansa SimangunsongDPL : Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, M.S.

011

DATA SPASIALWarga di Pedukuhan Kalirejo Selatan memiliki 2 kegiatan kewirausahaan yaitu usaha geblek dan peyek.

DATA SPASIALSetelah adanya kegiatan penyuluhan mengenai kkewirausahaan dan produksi serundeng, warga Kalirejo Selatan jadi memiliki 3 kegiatan kewirausahaan

Perbandingan antara warga yang ikut serta pada dua hari program kerja kewirausahaan.Kewirausahaan Hari 1 Kewirausahaan Hari 2

32 32 Kewirausahaan Hari 1 Kewirausahaan Hari 2

16

Jumlah warga yang direncanakan ikut serta pada dua hari program kerja kewirausahaan.

16

19

13


Proses belajar mandiri merupakan salah satu aspek yang penting dalam hal pendidikan. Dalam kegiatan ini anak-anak akan dibentuk dalam suatu kelompok belajar kemudian kami akan memberikan bimbingan secara privat kepada anak-anak yang sedang mengampu pendidikan di bangku sekolah pedukuhan Kalirejo Selatan tentang pelajaran yang sudah mereka terima di sekolah.

Kegiatan bimbingan belajar ini menurut kelompok sangat dibutuhkan di pedukuhan Kalirejo Selatan, hal ini dikarenakan tingkat kesadaran akan oendidikan anak-anak di pedukuhan ini masih kurang. Dari hasil survei anak-anak yang sedang menempun pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMP) di pedukuhan Kalirejo Selatan ini berjumlah 28 orang. Kegiatan belajar mandiri ini akan kami laksanakan 4 kali dalam seminggu selama satu bulan kami berada di padukuhan Kalirejo Selatan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, kakak-kakak pembimbing akan mengajarkan materi pendidikan sama seperti yang diajarkan di sekolah.

Kegiatan belajar mengajar (BIMBEL) diadakan di balai pedukuhan Kalirejo Selatan. Satu hari sebelum pelaksanaan, kelompok menyebarkan undangan ke rumah warga untuk memberitahukan bahwa pada tanggal 5 Januari 2015 pukul 14.00 WIB kegiatan bimbel akan mulai dilaksanakan. Bimbel diadakan 5 kali seminggu pada minggu pertama, dan 4 kali seminggu pada minggu kedua yaitu masing-masing pada tanggal 5, 6, 7, 8, 9, 12, 13, 14, dan 15 Januari 2015 selama 2 jam setiap kali pertemuan.

Pada setiap pertemuan diawali dengan games atau ice breaking kelompok KKN bergabung dengan anak-anak peserta bimbel, hal ini bertujuan untuk mengakrabkan antara kakak pembimbing dengan anak-anak peserta bimbel. Ice breaking dilakukan selama kurang lebih 30 menit, setelah itu baru kakak pendamping membantu anak-anak peserta bimbel untuk mengerjakan tugas sekolah dan materi pelajaran selama kurang lebih 1 jam, dan pada 30 menit terakhir diisi dengan mengajarkan peserta bimbel apa yang ingin mereka pelajari, misalnya seperti menggambar komik, memperkenalkan buku cerita mengenai hewan dan sebagainya.

Pada pertemuan terakhir kelompok memberikan kenang-kenangan berupa alat tulis (bolpoint, pensil, penghapus, dan penggaris) dan melakukan acara perpisahan bersama anak-anak bimbel dengan jalan-jalan ke sungai, air terjun dan puncak bukit bersama-sama.

Anak-anak bisa mengerjakan tugas sekolahnya dengan baik, dan jika ada materi yang mereka belum mengerti mereka bisa langsung bertanya kepada kakak pembimbing sehingga hal itu membuat anak-anak menjadi lebih mudah untuk memahami materi pelajaran mereka.

Adanya permasalahan yang belum bisa diselesaikan dengan masa KKN yang singkat adalah kualitas pendidikan dengan kualitas yang sangat kurang sehingga kurikulum pengajaran di sekolah perlu dipertanyakan. Dalam proses BIMBEL peserta KKN menemukan adanya berbagai anomali seperti adanya siswa kelas 4 SD yang belum bisa membaca, siswa SMP yang belum lancar perkalian dan sebagainya. Permasalahan ini bersama dengan kurangnya minat belajar merupakan suatu hal yang harus diubah secepatnya dan memerlukan waktu yang lama. Hal ini pula yang mengakibatkan inisiatif pembentukan KBM (Kelompok Belajar Mandiri) menjadi sebuah hal yang mustahil dilakukan.

BIMBELBIMBINGAN BELAJAR



BIDANGBAB 2 PENDIDIKAN


PAGEPJ : Yosephine Deby AyuningdyaADPL : Simon Juliansa SimangunsongDPL : Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, M.S.

12

DATA SPASIALKegiatan bimbingan belajar yang diadakan diikuti oleh 19 orang peserta usia pendidikan SD sampai dengan SMP.

DATA SPASIALJumlah anak-anak yang sedang menempuh pendidikan usia SD sampai dengan SMP di pedukuhan Kalrejo Selatan berjumlah 29 orang.


Peserta KKN mencoba mengenal anak-anak BIMBEL lebih dekat dengan mengikuti rutinitas anak-anak bermain di sore hari.


Proses belajar menghitung dalam BIMBEL yang diadakan peserta KKN.


Proses belajar membaca dalam BIMBEL yang diadakan peserta KKN.

Dok: Kelompok 99 KKN 668,9 Januari 2015

Atas dan Kanan;Dokumentasi hari-hari terakhir peserta

KKN bersama peserta BIMBEL.


Program pendidikan anak usia dini adalah program yang bertujuan untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas. Pendidikan anak usia dini ini membantu untuk mempersiapkan mental anak-anak untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Program ini dilakukan dengan media atau alat yang tepat untuk menstimulasi perkembangan anak serta memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran anak yang berorientasi pada kebutuhan anak didik, bermain sambil belajar, kreatif dan inovatif, lingkungan yang kondusif, dan pemanfaatan tema dan pembelajaran terpadu.

Sebelumnya di Pedukuhan Kalirejo Selatan memang belum ada kegiatan PAUD yang dapat memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak usia pra sekolah. Oleh karena itu, kelompok berfikir bahwa kegiatan PAUD ini akan sangat berguna bagi warga pedukuhan. Dari hasil survei jumah balita yang ada di pedukuhan Kalirejo Selatan ini berjumlah 9 orang. Kelompok membuat jadwal bahwa kegiatan PAUD ini akan dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu dibalai padukuhan. Dalam kegiatan ini kelompok akan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak usia dini dengan metode bermain sambil belajar, dan diharapkan dengan bermain sambil belajar ini anak-anak akan lebih mudah untuk menangkap ilmu pengetahuan yang ingin disampaikan oleh kelompok.

Kegiatan PAUD dilaksanakan dibalai pedukuhan Kalirejo Selatan setiap 2 kali dalam satu minggu yaitu pada hari senin dan rabu pada tanggal 5, 7, 12 dan 14 Januari 2015. Dalam pelaksanaan PAUD, masalah yang dihadapi kelompok adalah sedikitnya jumlah peserta PAUD yang hanya 4 orang. Upaya kelompok untuk menyelesaikan permasalahan ini dan agar kegiatan PAUd tetap berjalan adalah dengan bergabung dengan pedukuhan Jetis. Jumlah balita yang ada di pedukuhan kalirejo Selatan sebenarnya berjumlah 9 orang, namun ada beberapa diantara mereka yang sedang berada diluar kota sehingga tidak bisa mengikuti program kerja PAUD yang kelompok adakan, selain itu juga ada beberapa anak-anak yang tidak mau hadir jika tidak diantarkan dan ditemani oleh orang tua mereka.

Dalam kegiatan PAUD hari pertama, kelompok mengajarkan anak-anak untuk mengenal warna dan mewarnai gambar kesukaan mereka yang sudah disediakan oleh kelompok. Di hari kedua kelompok mengajarkan anak-anak untuk bermain puzzle dan kelompok juga mempersiapkan plastisin agar anak-anak dapat membuat bentuk sebuah benda atau hewan kesukaan mereka menggunakan plastisin yang sudah disediakan. Kemudian dihari ketiga kelompok mengajarkan anak-anak untuk bermain puzzle balok dan membuat benda sesuai dengan keinginan mereka, misalnya mobil-mobilan atau robot.

Di hari keempat kelompok mengajak anak-anak untuk menggambar benda atau hewan kesukaan mereka kemudian diberi warna sesuai dengan keinginan mereka, dan pada pertemuan terakhir kelompok memberikan bingkisan kecil kepada anak-anak berupa makanan dan peralatan menggambar dan mewarnai.

Hasil yang dicapai dengan adanya kegiatan PAUD ini adalah anak-anak usia pra sekolah sudah mulai mampu mengenal warna, mengenal beberapa gambar benda dan hewan kesukaan mereka dan mengenal sedikit demi sedikit angka 1-10.

PAUDPENDIDIKAN ANAK USIA DINI






13


Proses belajar dalam PAUD yang diadakan peserta KKN.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 14 Januari 2015Dokumentasi hasil karya mewarnai oleh peserta PAUD.

DATA SPASIALKegiatan PAUD yang dilaksanakan selama 4 kali pertemuan diikuti oleh 4 orang peserta dari pedukuhan Kalirejo Selatan dan 2 orang peserta dari pedukuhan Jetis.

DATA SPASIALJumlah balita yang ada dipedukuhan Kalirejo Selatan berjumlah 9 orang.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 14 Januari 2015Permainan yang disediakan peserta KKN melatih syaraf motorik dan intuisi anak-anak

peserta PAUD.

Ć

Č

Ç

Ď

Ð

ĈĆ

ĈČ

Ĉ Č Ċ Ç Ć

Ĉ

Č

Ċ

Ç

D

Ď

Đ

Ð

E

Ĉ Č Ċ Ç

Tabel Data Perkiraan Jumlah Anak-Anak Peserta PAUD Tabel Data Realisasi Jumlah Anak-Anak Peserta PAUD


Taman bacaan merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat memfasilitasi siapapun yang mempunyai kegemaran dalam hal membaca buku-buku baik buku cerita ataupun buku mengenai ilmu pengetahuan.

Dalam rangka pengadaan perpustakaan mini ini, kelompok kami akan berusaha menyediakan buku-buku bacaan yang berguna bagi anak-anak di pedukuhan Kalirejo Selatan serta masyarakat lainnya. Taman bacaan akan dibuat dibalai pedukuhan kalirejo Selatan.

Jumlah buku yang dapat kelompok kumpulkan untuk pembuatan taman bacaan adalah sebanyak 426 buku yang terdiri dari buku pelajaran SD sampai dengan SMA, kamus bahasa inggris-Indonesia, atlas, ensiklopedia, komik, novel, buku cerita bergambar, dan jenis buku lainnya. Tahap pertama yang dilakukan adalah memberi penomoran pada buku dimana buku dikelompokan ke dalam 3 kelompok yaitu kode P untuk buku pelajara, kode C untuk buku cerita dan kode L untuk buku lain-lain diluar buku pelajaran dan buku cerita. Setelah semua buku selesai diberi nomor, kemudian semua buku diberi cap sebagai tanda bahwa buku tersebut adalah buku milik pedukuhan Kalirejo Selatan.

Pada tanggal 30 Desember 2014, kelompok langsung menyusun buku pada rak yang telah kami siapkan, dan kemudian mempersiapkan buku tamu taman bacaan. Setelah semua buku tertata rapi pada rak dan buku tamu sudah siap maka per 1 Januari2015 taman bacaan Kalirejo Selatan “KALIBRARY” telah resmi dibuka, dan bagi warga yang ingin datang untuk membaca buku maka dipersilahkan untuk langsung datang ke balai pedukuhan Kalirejo Selatan, kemudian buku bisa dibaca ditempat. Taman bacaan setiap harinya buka mulai pukul 08.00 – 19.00 WIB. Selama masa KKN maka kelompok akan mendampingi warga yang berkunjung ke taman bacaan, kemudian setelah masa KKN berakhir nantinya taman bacaan akan dipindahkan di teras depan balai pedukuhan Kalirejo Selatan dengan tujuan bagi warga yang ingin datang dan membaca buku tetap bisa datang kapan saja walaupun dalam kondisi pemilik balai pedukuhan sedang tidak ada dirumah.

Antusiasme warga terutama anak-anak untuk membaca sedikit demi sedikit mulai terbangun, hal ini terbukti setiap harinya pasti ada anak-anak yang berkunjung ke taman bacaan untuk membaca buku pelajaran ataupun buku cerita kesukaan mereka.

KALIBRARYPERPUSTAKAAN MINI






14

DATA SPASIALDengan adanya “Kalibrary” maka sekarang pedukuhan Kalirejo Selatan memiliki total 429 buku bacaan yang dapat menunjang kegiatan belajar anak-anak dan menambah pengetahuan warga masyarakat.

DATA SPASIALPedukuhan Kalirejo Selatan belum memiliki buku bacaan (0) yang bisa menunjang kegiatan belajar anak-anak dan menambah pengetahuan warga masyarakat.

KKNSEMI-PUBLIC LIBRARY

Perencanaan awal Perpustakaan Mini Kalirejo Selatan

Dok: Kelompok 99 KKN 66 1 Januari 2015KALIBRARY setelah resmi dibuka.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 2 Januari 2015Antusiasme anak-anak membaca di perpustakaan mini Kalirejo Selatan.

Jumlah Buku Kalibrary yang Direncanakan Jumlah Buku Kalibrary yang Terealisasi

Dok: Kelompok 99 KKN 66 2 Januari 2015Anak-anak Antusias membaca di perpustakaan mini Kalirejo Selatan.


Posyandu ialah pos pelayanan dan pemantauan kesehatan

yang dilaksanakan secara terpadu, dan ditujukan oleh

masyarakat agar tercipta masyarakat yang sehat dan aktif.

Posyandu dilaksanakan oleh para kader-kader kesehatan yang

sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dari pihak

puskesmas, agar tercipta kader-kader kesehatan yang mandiri.

Pelaksanaan kegiatan posyandu dapat meliputi berbagai hal

seperti mengukur berat badan (timbang), mengukur tinggi

badan, pengisian buku (Kesehatan Ibu dan Anak) dan

pemberian makanan bergizi. Setiap tanggal 13 secara rutin

Pedukuhan Kalirejo Selatan mengadakan kegiatan posyandu

untuk ibu dan balita. Kegiatan tersebut akan dipantau langsung

para kader-kader kesehatan Kalirejo Selatan yang dilaksanakan

di Balai Pedukuhan.

Kurangnya kesadaran bagi ibu akan kesehatan balita yang

rentan terserang penyakit menjadi alasan bagi kelompok untuk

mengaadakan posyandu. Kegiatan ini sangat membutuhkan

pertisipasi dan kesadaran ibu dan balita, agar dapat

memeriksakan kesehatan balitanya dalam upaya pelayanan

kesehatan masyarakat.

Kegiatan posyandu balita yang dilakukan meliputi:

- Menimbang berat badan

- Mengukur tinggi badan

- Memberikan penyuluhan kesehatan bagi ibu dan balita

- Pengisian buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)

- Pemberian makanan bergizi (bubur kacang hijau)

Ketika berat badan balita ada yang turun dari berat badan

sebelumnya dan ketika ada keluhan-keluhan lain seputar kesehatan

balita, maka kader kesehatan akan memberi rujukan agar di

periksakan ke Puskesmas

Selama berlangsungnya kegiatan posyandu diadakan penyuluhan yang berhubungan dengan Vitamin A, karena pada bulan februari bertepatan dengan bulan pemberian Suplemen Vitamin A bagi bayi dan balita. Diakhir kegiatan posyandu juga diadakan pemberian makanan bergizi berupa bubur kacang hijau yang berguna bagi kesehatan balita.

Setelah kegiatan posyandu, didapatkan hasil bahwa tidak ada balita

yang sakit maupun kekurangan gizi. Namun, ada salah satu balita

yang kelebihan berat badan sehingga pihak kader menyarankan

kepada ibu balita untuk melakukan pemantauan terhadap pola

makan dan makanan yang diberikan kepada balita tersebut.

Tidak adanya hambatan saat melakukan kegiatan posyandu ini

dikarenakan kegiatan ini telah rutin dilaksanakan setiap bulan serta

adanya bantuan dari kader-kader Kalirejo Selatan yang telah

berpengalaman mengurus kegiatan posyandu.

POSYANDUPOS PELAYANAN TERPADU BALITA



BIDANGBAB 2 KESEHATAN


PAGEPJ : Triyas Faridatul & Yoseph SedaADPL : Simon Juliansa SimangunsongDPL : Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, M.S.

15

DATA SPASIALTerdapat 9 balita di Pedukuhan Kalirejo Selatan. Memasuki musim hujan, diperlukan pengetahuan tentang pecegahan penyakit malaria, diare, deman berdarah, demam, dan penyakit lainnya yang menyerang pada saat musim penghujan tiba.

Peralatan medis yang dimiliki posyandu Pedukuhan Kalirejo

Selatan terdiri dari : alat ukur tinggi badan, timbangan berat badan

khusus balita, stetoskop, alat pengukur tekanan darah.

DATA SPASIAL

Dari 9 balita yang mengikuti kegaiatan posyandu tidak ada balita yang terserang penyakit malaria, diare,deman berdarah, demam, dan penyakit lainnya yang menyerang pada saat musim penghujan tiba. Hal ini dilihat dari berat badan dan pengecekan kondisi fisik balita yang normal.


Penimbangan berat badan balita.


Pengisian Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)


Kader Posyandu memberikan penyuluhan Vitamin A.


Pemberian makanan bergizi (bubur kacang hijau) pada balita.


Posbindu adalah pos pelayanan terpadu bagi masyarakat usia

lanjut akan partisipasi dalam pelayanan kesehatan oleh

masyarakat dan untuk masyarakat yang dilakukan oleh kader-

kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan

pelatihan oleh puskesmas mengenai pelayanan kesehatan

dasar. Kegiatan posbindu lansia meliputi Kegiatan pengecekan

tensi, pengukuran berat badan, serta pemberian makanan

tambahan. Kegiatan posbindu ini dilakukan di Balai Pedukuhan

Kalirejo Selatan.

Kurangnya kesadaran masyarakat usia lanjut akan kesehatan di

Pedukuhan Kalirejo Selatan menjadi alasan kelompok

mengadakan kegiatan posbindu bagi masyarakat usia lanjut

yang rentan akan penyakit di masa tua. Kegiatan posbindu

merupakan kegiatan nyata yang melibatkan partisipasi

masyarakat dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat usia

lanjut di pedukuhan kalirejo selatan.

Untuk kegiatan posbindu difokuskan untuk memantau kesehatan

para lansia, kegiatan yang dilakuakan meliputi :

- Mengukuran tensi

- Penimbangan berat badan

- Pemberian makanan nutrisi Bubur ayam dan susu kedelai

Selain kegiatan diatas kelompok juga mengundang petugas

kesehatan dari Puskesmas Samigaluh 2 untuk melakukan

penyuluhan kesehatan dengan tema tentang penyakit kanker

payudara dan kanker leher rahim yang sangat beresiko bagi wanita

yang berusia lanjut.

Sebelum melakukan kegiatan kelompok terlebih dahulu menyebarkan undangan ke warga-warga khususnya para lansia yang ada di Pedukuhan Kalirejo Selatan sehingga dalam pelaksanaan kegiatan warga dapat mengetahui pelaksanaan kegiatan posbindu. Kelompok juga mengudang para kader kesehatan serta petugas puskesmas untuk membantu serta melakukan penyuluhan kesehatan.

Pelaksanaan kegiatan posbindu yang berlangsung mendapat antusiasme dari warga lansia, terlihat dengan banyak warga lansia yang datang. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan para petugas juga berjalan lancar.

POSBINDUPOS PEMBINAAN TERPADU LANSIA



BIDANGBAB 2 KESEHATAN


PAGE 16PJ : Triyas Faridatul & Yoseph SedaADPL : Simon Juliansa SimangunsongDPL : Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, M.S.

DATA SPASIAL

Umur lansia diatas umur 55 tahun untuk peserta Posbindu Lansia berjumlah 17 orang yang terdata oleh kader kesehatan di pedukuhan Kalirejo Selatan. Perlunya mengadakan posbindu lansia di pedukuhan Kalirejo Selatan hal ini disebabkan kurangnya kesadaran lansia akan pentingnya pemeriksaan kesehatan.

DATA SPASIAL

Setelah melakukan kegiatan posbindu di Pedukuhan Kalirejo Selatan. Para lansia mulai menyadari akan pentingnya memeriksakan kesehatan di Posyandu Lansia maupun puskesmas tentang pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri agar terhidar dari penyakit yang rentan di derita para lansia.


Pengecekan tekanan darah peserta Posbindu Lansia.


Antusiasme warga pedukuhan mengikuti kegiatan Posbindu Lansia.


Pemberian makanan bergizi (bubur ayam dan susu kedelai) pada lansia.


Senam kesehatan bagi warga lansia diikuti peserta KKN.

18 2Undangan Yang Hadir

Undangan Yang Tidak Hadir

Posbindu

Dari 20 warga lansia yang diundang, terdapat 18 lansia yang menghadiri acara Posbindu Lansia.

18

18 Undangan Yang Direncanakan Hadir

Posbindu

Jumlah Peserta Yang Direncakanan Hadir

20

Kebun Sehat adalah lahan yang dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Pedukuhan Kalirejo Selatan memiliki potensi untuk dilaksanakannya kegiatan Kebun Sehat di tiap-tiap rumah warga karena banyaknya lahan yang luas dan tanah yang subur dapat dimanfaatkan untuk ditanami sayur-sayuran dan buah-buahan. Umumnya warga Pedukuhan Kalirejo Selatan hanya memanfaatkan lahan mereka untuk tanaman hias dan tanaman lainnya yang kurang bermanfaat.

Tanaman yang akan ditanam dalam Kegiatan Kebun Sehat yaitu sayur-sayuran yang berupa cabai dan tomat serta pohon alpukat. Cabai, tomat dan pohon alpukat yang akan ditanam cocok dengan kondisi tanah yang luas dan subur di Pedukuhan Kalirejo Selatan, didukung oleh kondisi cuaca yang cocok untuk dataran tinggi serta hasil yang diperoleh dapat bermanfaat seperti menambah gizi masyarakat, memenuhi kebutuhan pangan, mengembangkan kegiatan ekonomi produktif, menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri dan lestari dan meningkatkan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan di Pedukuhan Kalirejo Selatan.

1. Bahan Bahan- bahan yang digunakan terdiri dari :

- Bibit cabai - Bibit tomat- Pohon alpokat - Polybag- Pupuk ( kotoran kambing yang diambil langsung dari

kandang kambing milik warga di Pedukuhan Kalirejo Selatan ).

- Tanah - Cangkul- Sekop

2. Cara atau Metode PelaksanaanPelaksanaan penanaman bibit cabai, tomat dan alpokat diliaksanakan secara terpisah. Penanaman cabai dan tomat akan dilakukan di tiap- tiap rumah warga Pedukuhan Kalirejo Selatan dan untuk penanaman pohon alpokat akan dilakukan di Balai Pedukuhan, serta tiap RT dan RW.

Penanaman dilakukan secara langsung yaitu dengan melakukan pemupukan ( pupuk kandang dicampurkan dengan tanah ), penyamaian bibit cabai dan tomat, pemindahan bibit yang sudah besar ke dalam polybag dan penanaman pohon alpokat di lahan Balai Pedukuhan serta tiap RT dan RW.

Kegiatan kebun sehat mendapat respon yang positif dari warga. Warga menyambut dengan antusias dan berpasitipasi dengan baik dalam kegiatan kebun sehat ini. Namun kendala yang dihadapi yaitu cuaca yang tidak tentu serta intensitas hujan yang tinggi menghalangi pertumbuhan cabai dan tomat sehingga perlu adanya pemantauan, pengawasan dan pemeliharaan yang intensif. Kendala dalam penanaman pohon alpokat yaitu masa tumbuh pohon memerlukan waktu yang lama sehingga tinggi pohon alpokat dari awal penanaman sampai akhir kegiatan kebun sehat tingginya belum bertambah sedangkan untuk beberapa pohon alpokat daunnya sudah mulai tumbuh.

rencana pelaksanaan hasil BUSET JO!KEBUN SEHAT KALIREJO SELATAN



BIDANGBAB 2 LINGKUNGAN HIDUP


PAGEPJ : Priska Laras & Farelia VieiraADPL : Simon Juliansa SimangunsongDPL : Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, M.S.

17

DATA SPASIAL

Setiap rumah di Pedukuhan Kalirejo Selatan memiliki perkarangan dan lahan yang luas dan subur yang dapat ditanami tanaman- tanaman yang berpotensi untuk menunjang kesehatan, ekonomi dan penghijauan lingkungan.

Setelah dilakukan kunjungan disetiap rumah warga banyak lahan yang tidak dimanfaatkan secara maksimal, umumnya lahan hanya ditanami tanaman hias dan tanaman lain yang kurang bermanfaat.

DATA SPASIAL

Setelah dilakukannya kegiatan kebun sehat belum terjadi perubahan yang signifikan. Hal ini dikarenakan lamanya waktu yang dibutuhkan tanaman ( cabai, tomat dan alpukat) untuk tumbuh. Namun seiring dengan berjalannya waktu diharapkan kegiatan kebun sehat akan dapat terus berlanjut.

Dari 7 warga yang diundang yang terdiri dari bapak dukuh, ketua RW dan Ketua RT semuanya menghadiri undangan penanaman pohon kegiatan kebun sehat. Dari 45 kepala keluarga yang diundang, terdapat 42 kepala keluarga yang hadir mengikuti penanaman bibit tomat dan cabai kegiatan kebun sehat.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 9 Januari 2015Penyemaian bibit cabai dan tomat di dalam polybag.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 15 Januari 2015Pengukuran pohon alpukat

di rumah warga.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 13 Januari 2015Penanaman pohon alpukat di rumah

warga (Rumah Bapak Gunarto RW 31)

Dok: Kelompok 99 KKN 66 13 Januari 2015Pengambilan pupuk kandang (kotoran

Dok: Kelompok 99 KKN 66 16 Januari 2015Penyerahan bibit tanaman cabai dan

etelah pelaksanaan dilakukan menghasilkan produk yang dibutuhkan SKelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal sesuai dengan hasi dari wanawancara dan diskusi bersama Kelompok kesenian

Jaranan kreasi wargo manunggal. Produk dihasikan adalah logo kesenian Jaranan Kreasi Wargo manunggal, Stempel, buku, presensi kehadiran, buku tamu, s�ker, proposal, papan tulis dan proposal. Produk diharapkan dapat menjadi modal Kelompok kesenian Jaranan Kreasi wargo Manunggal dalam menjalankan kegiatannya. Program kerja bidang kesenian berjalan dengan baik. Sesuai dengan tujuan awal dari kelompok 99 KKN 66 yait membenahi bagian administrasi.


Rencana Program Kerja bidang kesenian dimulai dengan mewancarai dukuh Kalirejo Selatan untuk mengetahui aktifitas kesenian yang ada di Pedukuhan Kalirejo Selatan.

Berdasarkan Hasil wawancara dengan dukuh Kalirejo Selatan, Pos Pemberdayaan Masyarakat (Posdaya) Kalirejo Selatan mempunyai bidang yang bergerak dalam pengembangan seni budaya. Bidang pengembangan seni budaya seperti pada Kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal.

Kelompok kesenian tersebut mengembangkan bidang kesenian jaranan yang biasa dikenal dengan seni jathilan. Kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal terhitung kelompok seni yang baru berkembang di desa Pagerharjo, terbentuknya kurang lebih 1 Tahun. Berdasarkan peninjauan kelengkapan administrasi dan sarana Kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal masih sangat minim terutama pada peralatan alat musik dan perlengkapan tari Jaranan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal. Permasalahan a d m i n i s t r a s i

merupakan hal yang terjadi sebagai kelompok seni yang baru berkembang. Permasalahannya pada s a r a n a s e p e r � l o g o , stempel dan pembukuan. Pe n i n j a u a n t e r h a d a p pembukuan keuangan dan rapat yang sebelumnyamereka minta sendiri.

Peninjauan tersebuat dimaksudkan untuk membuat pembukuan keuangan dan agenda rapat sesuai dengan standar pembukuan. Pembuatan logo dan stempel dengan melakukan wawancara untuk membuat logo dan stempel sesuai dengan filosofi yang ingin diterapkan oleh kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal. Selain logo, stempel dan pembenahan pembuakuan, pembuatan Kop surat buku presensi kehadiran rapat dan buku tamu di buat atas permintaan kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal. Dari wancara kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal kekurangan peralatan alat musik dan perlengkapan tari jaranan. Kelompok Kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal meminta untuk dibuatkan proposal pengadaan alat musik dan perlengkapan tari jaranan.

P e m b u a t a n proposal dengan p e n g u m p u l a n data publikasi dan AD ART sebagai lampiran proposal.

DATA SPASIALKelompok kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal sudah memiliki 4 pembukuan, yaitu keuangan, presensi, buku rapat dan buku tamu dengan format baku. Penambahan sebuah Logo, 1 stempel dan 7 buah proposal pengadaan alat musik dan perlengkapan tari kesenian jathilan.

DATA SPASIALKelompok kesenian Jaranan Kreasi Wargo Manunggal memiliki 3 pembukuan, yaitu keuangan, presensi dan buku rapat , namun perlu ditinjau kembali untuk format yang baku.

PENGEMBANGAN DOKUMEN ADMINISTRASI

KELOMPOK KESENIAN JATHILAN

WARGO MANUNGGAL



BIDANGBAB 2 SOSIAL BUDAYA


PAGEPJ : Irwan OktavianusADPL : Simon Juliansa SimangunsongDPL : Drs. A. Wibowo Nugroho Jati, M.S.

18

Dok: Kelompok 99 KKN 66 1 Januari 2015Data-data pembukuan yang sudah dimiliki

kelompok kesenian.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 13 Januari 2015Latihan musik untuk mengiringi tari jathilan.

Dok: Kelompok 99 KKN 66 4 Januari 2015Bersama anggota Kelompok Kesenian Jaranan

Kreasi Wargo Manunggal

Dok: Kelompok 99 KKN 66 17 Januari 2015Penandatanganan proposal oleh Ketua Desa Budaya Pagerharjo

Dok: Kelompok 99 KKN 66 19 Januari 2015Peserta KKN bersama kelompok kesenian.

LAMPIRANlAPORAN AKHIRKKN 66 UNIT U KEL. 99



19

POSTER PENGGALANGAN BUKU KALIBRARY




20

POSTER PERENCANAAN KALIBRARY




21

BROSUR-BROSUR

BROSUR

KEWIRAUSAHAAN

BROSUR

POSDAYA




22

biodatapesertakkn

boys’roomBilly Gerrardus Santo

110114111 / Koordinator Kelompok

“Kalirejo Selatan, desa seribu embun,

seribu ilmu, seribu senyum, seribu kenangan.”Toni Saputra111118826 / Sekretaris Kelompok

“Tidak aku sangka semuanya akan berakhir indah

seperti ini, KKN 66/99 itu WOW banget gaes...!”

Yoseph Vinsensio111004501

“kita menemukan keluarga baru, pengalaman baru,

pengalaman baru dengan lingkungan dan manusia baru.

Dimana saya mengenal kehidupan inti saya, dimana alam dan

gunung menjadi tempat yang sangat indah untuk masyarakat

yang menempatinya.

Kalian adalah orang-orang baik dan hebat.

Terima kasih untuk keluarga baruku di Kalirejo Selatan.”

Bonfilio Elyan K.110606718

“KKN 66/99 Rame, seru dan tak terlupakan.

Lanjutkan kebahagiaan keluarga Kalirejo Selatan!”

#desaseribuembun

Irwan Oktavianus110213857

“Layaknya sang guru

Banyak pelajaran yang kau ajarkan

Desa Seribu Embun

Semoga selalu tetap berembun.”




23

girls’room

biodatapesertakkn

Renida Roszita110113788

“KKN itu susah, sedih, tawa, canda, senang, bahagia

dilalui bersama-sama. Melalui KKN aku menemukan

keluarga yang hangat dan ceria, terima kasih keluargaku

KKN 66/99 Kalirejo Selatan.”

Yosephine Deby A.110418926 / Bendahara Kelompok

“KKN adalah keluarga Keluarga yang dipertemukan secara

terpaksa namun tetap ada untuk selamanya.”

Triyas Faridatul K.110904459

“KKN 66/99 akan selalu kompak. Meski raga ini tidak lagi

bersama namun hati kita tetap satu.”

Priska Laras D. Z.110510604

“KKN tempat saya bertemu sahabat, saudara

dan keluarga baru yang sangat saya sayangi.

Love KKN 66/99”

Grasienda Natalia110318942

“KKN66/99 itu well banget men!

Dapat keluarga baru, pengalaman baru yang seru abis,

bakal jadi momen yang enggak terlupakan!”

Farelia Jaime V.110213785

“Kenangan terindah.. Semoga kita tetap jadi

sahabat dan sukses selalu.”Talitha Desena D.110904409

“Dari KKN saya belajar banyak hal,

terutama tentang kepercayaan diri.

Love KKN 66/99”

Documents

Laporan Akhir KKN 66 Kelompok 99 Kalirejo Selatan