47
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa. Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, di samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 1

Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) diartikan sebagai keintegrasian secara

menyeluruh baik dibidang keahliaan atau disiplin ilmu pengetahuan untuk

mengaplikasikan teori-teori yang dimilikinya ke dalam sebuah wujud nyata

pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program

yang harus diikuti semua mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik,

dimana pelaksanaan KKN ini merupakan proses yang sangat penting terhadap

kelangsungan proses akhir masa perkuliahan sebagai salah satu persyaratan dan

kelulusan mahasiswa.

Dengan wahana Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, mahasiswa diharapkan

dapat mengaktualisasikan disiplin ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap

realisasi praktis dengan bentuk pengabdian langsung kepada masyarakat, di

samping penelitian yang dilakukan sebagai usaha pengembangan ilmu yang

didapat sebelumnya. Selain itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memiliki

keterampilan dalam mengatasi dan mengeliminir masalah-masalah yang terjadi di

tengah masyarakat sebagai media untuk belajar membangun hubungan yang

integral dalam komunitas masyarakat, sebagai obyek utama yang akan dihadapi

kelak setelah menyelesaikan studi.

Kuliah Kerja Nyata Profesi Integral Tematik Posdaya adalah forum

silaturahmi, komunikasi, advokasi dan wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi

keluarga secara terpadu. Dalam hal-hal tertentu bisa juga menjadi wadah

pelayanan keluarga secara terpadu, yaitu pelayanan pengembangan keluarga

secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya kesehatan, pendidikan

dan wirausaha, agar keluarga bisa tumbuh mandiri di desanya. Oleh karena itu

program advokasi dan pemberdayaan pembangunan yang ditawarkan dalam

Posdaya adalah program-program yang mendukung penyegaran fungsi-fungsi

keluarga, yaitu fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi cinta kasih, fungsi

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 1

Page 2: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

perlindungan, fungsi reproduksi dan kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi

ekonomi, dan fungsi lingkungan.

Penguatan fungsi-fungsi utama tersebut diharapkan memungkinkan setiap

keluarga makin mampu. Kuliah pengabdian mahasiswa ini merupakan

perwujudan dari partisipasi Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan

peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan

kemajuan zaman melalui perkembangan iptek melalui mahasiswa. Dalam kegiatan

ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk

beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai

program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul

dalam internal peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat

majemuk seperti di Desa Taopa Barat Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi

Moutong.

Namun dalam pelaksanaan KKN, dalam berinteraksi dengan masyarakat,

Mahasiswa Universitas Tadulako dapat membaca dan memahami sikap

masyarakat terhadap kegiatan KKN. Di dalam masyarakat sangat mungkin

ditemukan sikap terhadap kegiatan KKN yang beragam (termasuk sikap terhadap

peserta KKN), ada yang cenderung positif, acuh tak acuh atau bahkan negatif.

Oleh karena itu, sarana pengembangan akademis mahasiswa Universitas

Tadulako Palu perlu mengembangkan dan meningkatkan serta melaksanakan

program aksinya sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

utuh, sehingga bisa memahami dan menghayati fenomena sosial di masyarakat

secara riil, sebagai pengembangan program dalam proses belajar dan mengajarkan

kepada mahasiswa dengan salah satu program yang cukup strategis melalui KKN.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Tadulako sebagai

bentuk pengabdiaan ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan

bimbingan Universitas dan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong adalah

pendekatan-pendekatan berbasis multidisiplin. Kuliah Kerja Nyata ini merupakan

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 2

Page 3: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

bentuk pengabdian mahasiswa yang bersifat profesi dan bertujuan untuk

memberdayakan keluarga khususnya masyarakat kurang mampu yang ada di desa.

Kondisi lingkungan setempat menjadi dasar penentuan lokasi

pelaksanaan KKN Posdaya karena dengan memperhatikan kondisi lingkungan

setempat target dari penyelenggaraan KKN Posdaya tersebut dapat tercapai

secara optimal. Penetapan berbagai program kegiatan disesuaikan dengan

kebutuhan-kebutuhan riil masyarakat sehingga diharapkan akan memberi

dorongan serta motivasi bagi masyarakat sekitar untuk semakin meningkatkan

kesejahteraan hidupnya.

Dalam pelaksanaan KKN Profesi Integral angkatan ke-70 Semester

Genap 2014-2015 ini, kami ditempatkan di Desa Taopa Barat Kecamatan

Taopa Kabupaten Parigi Moutong sebagai lokasi KKN kami.

Kami selaku mahasiswa peserta KKN melakukan observasi dan berhasil

mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat,

selanjutnya dari hasil observasi tersebut dirancang alternatif-alternatif solusi

gunamemecahkan berbagai permasalahan tersebut dengan formulasi keigatan

yang tepat.

Kami juga melakukan pemetaan terhadap kondisi keluarga di Desa Taopa

Barat. Dari hasil observasi diketahui bahwa desa yang terletak di dataran rendah

ini terbagi atas 4 (Empat) dusun dengan total penduduk mencapai 207 Kepala

Keluarga (KK), atau berjumlah 1.006 Jiwa, dengan jumlah laki-laki sebanyak 502

dan jumlah perempuan 504. Dari tata pemerintahan desa, Desa Karya Abadi

terbagi atas 2 (dua) bagian pemerintahan yakni Pemerintah Desa dan Badan

Permusyawaratan Desa, dan juga terdapat berbagai organisasi kelembagaan desa

seperti Tim Penggerak PKK, Kelompok Tani dan Kelompok Pemuda Olah Raga.

Mayoritas penduduk Desa Taopa Barat mengandalkan pertanian dan

perkebunan sebagai sumber mata pencaharian utama mereka, dengan lahan yang

luas dan subur untuk diolah. Desa Taopa Barat memiliki beberapa produk

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 3

Page 4: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

unggulan seperti Kakao, Kelapa, Rambutan, Langsat, Jagung dan berbagai jenis

pisang yang dipasarkan hingga ke luar Pulau Sulawesi.

Dari hasil pengamatan yang kami lakukan ditemukan bahwa Masyarakat

Desa Taopa Barat masih sangat membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah

daerah terutama dalam hal sarana dan prasarana seperti air bersih. Jalan menuju

Desa Taopa Barat sudah dapat dikategorikan baik karena Desa Taopa Barat

berada di Jalan Trans hanya beberapa rumah yang berada di jalan yang kurang

layak. Listrik sudah tersalurkan secara merata di Desa Taopa Barat, sedangkan air

bersih masih sangat kurang layak, air di Desa Taopa Barat berwarna kuning dan

berbau padahal ini sangat dibutuhkan guna menunjang perekonomian masyarakat

di sana.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Taopa Barat Kecamatan Taopa

Kabupaten Parigi Moutong, diharapkan mampu mengembangkan potensi keluarga

miskin. Terutama dari sisi sumberdaya manusia yang umumnya masih menjadi

masalah di daerah pedesaan, dimana masyarakat desa pada umumnya memiliki

pengetahuan yang minim dalam pengembangan dan/atau pengelolaan sumberdaya

alam, khususnya untuk pengelolaan tanaman-tanaman perkebunan seperti kakao,

Kelapa, Rambutan, Pisang, Jagung dan sebagainya sebagai sumber

matapencaharian .

Kehadiran pihak luar khususnya mahasiswa Kuliah Kerja Nyata mendapat

sambutan yang hangat dan respon yang baik sehingga ditekankan untuk menjadi

motivator sebagai pelaksana awal kegiatan, sebagai fasilitator untuk menyediakan

informasi pengetahuan teknologi, sebagai pelancar atau penghubung bagi proses

pelaksanaan inovasi di desa.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 4

Page 5: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

1.2 Rumusan Permasalahan

Berdasarkan hasil Observasi yang telah dilakukan selama berada dilokasi

KKN, terdapat beberapa permasalahan diantaranya :

1.2.1. Bidang pendidikan

a) Kurangnya tenaga pengajar di TK Alkhairaat.

b) Masih kurangnya pengetahuan dalam mengoperasikan komputer.

1.2.2. Bidang kesehatan

a) Kegiatan senam sehat belum bermasyarakat.

b) Kurangnya pengetahuan tentang penyakit menular.

c) Kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba.

1.2.3. Bidang Ekonomi

a) Kurangnya kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal

sawi.

b) Kurangnya kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan lokal kulit

pisang.

1.2.4. Bidang Lingkungan

a) Belum tersedia tempat Sampah di Desa Taopa Barat.

b) Penataan lingkungan sekitar yang belum teratur.

c) Belum terdapat pembatas dusun.

d) Belum terdapat papan nama pengenal aparat desa.

e) Belum terdapat papan dasawisma.

f) kurangnya pemanfaatan pekarangan.

1.2.5. Bidang Sosbudag

a) Kegiatan keagamaan masyarakat kurang mendapat perhatian remaja.

b) Masyarakat membutuhkan wadah untuk mengembangkan kreatifitas.

c) Karang Taruna yang sudah terbentuk belum berfungsi.

d) belum terdapat taman pengajian di desa taopa barat.

1.2.6. Bidang Teknologi Tepat Guna (TTG)

Tidak adanya pemanfaatan limbah kulit jagung.

1.2.7. Bidang Ekstra

a) Tingginya minat pemuda dalam bidang olahraga.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 5

Page 6: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

b) Masyarakat membutuhkan hiburan.

1.3 Maksud Dan Tujuan

1.3.1. Bidang pendidikan

a) Membantu mengajar di TK Alkhairat Desa Taopa Barat.

b) Untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam mengoperasikan

komputer.

1.3.2. Bidang kesehatan

a) Meningkatkan kebugaran tubuh dan sebagai wadah silaturahmi

masyarakat.

b) Untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit

menular.

c) Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya

penggunaan narkoba.

1.3.3. Bidang Ekonomi

a) Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengolahan

kripik sawi.

b) Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengolahan

kripik kulit pisang.

1.3.4. Bidang Lingkungan

a) Untuk menjaga kebersihan di lingkungan desa taopa barat.

b) Menciptakan keindahan dan kebersihan lingkungan untuk

menyambut lomba desa antar kecamatan.

c) Untuk memperjelas batas-batas antar dusun.

d) Untuk memudahkan masyarakat menemukan rumah aparat desa.

e) Untuk memudahkan masyarakat menemukan rumah kelompok

dasawisma.

f) pemanfaatan pekarangan untuk menambah keindahan rumah.

1.3.5. Bidang SosBudAg

a) Membantu mengaktifkan kembali risma mesjid.

b) Untuk memberdayakan masyarakat desa.

c) membantu mengaktifkan kembali karang taruna.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 6

Page 7: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

d) membantu menyediakan wadah untuk anak-anak yang ingin belajar

mengaji.

1.3.6. Bidang Teknologi Tepat Guna (TTG)

Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kulit jagung. Karena

di Desa Taopa Barat banyak terdapat kebun jagung, dan masyarakat belum

mengetahui cara mengolah limbah kulit jagung.

1.3.7. Bidang Ekstra

a) sebagai wadah penyaluran minat dan bakat pemuda desa Taopa

Barat.

b) untuk memberikan hiburan kepada masyarakat dan sebagai wadah

menjalin tali silaturrahmi.

Sedangkan manfaat kegiatan kuliah kerja nyata profesi integral tematik

posdaya secara umum yakni mengintegrasikan semua kegiatan sektoral yang

sudah ada maupun yang akan dilaksanakan, sebagai infrastruktur untuk

menangkap dan memanfaatkan peluang pemberdayaan masyarakat dari

berbagai pihak (PNPM, KUR, BPR), memelihara modal sosial yang ada di

masyarakat (gotong royong) dan Kearifan Lokal (Local Wisdom). Manfaat lain

yang diterima dari pelaksanaan kegiatan KKN bagi berbagai pihak antara lain :

1. Bagi Masyarakat Desa

a. Membantu masyarakat desa baik, pikiran, perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan, serta upaya mencari pemecahan masalah yang mereka

hadapi.

b. Membantu masyarakat desa dalam proses pembinaan dan pengembangan

potensi dan kader masyarakat dikalangan generasi muda melalui

pengembangan-pengembangan program–program latihan dan pembelajaran,

yang pada intinya menentukan usaha – usahan terarah untuk meningkatkan

partisipasi generasi muda dibidang pembangunan di desa.

c. Mengabdi secara langsung kepada masyarakat dalam proses pembangunan,

dan pemeliharaan serta pemanfaatan lingkungan pedesaan kearah kemajuan.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 7

Page 8: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

d. Ikut berpartisipasi dalam upaya pembangunan daerah – daerah yang

tertinggal.

2. Bagi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Integral

a. Memperdalam penghayatan mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja

interdisiplin lintas sektoral serta memanfaatkan hasil pendidikannya bagi

kehidupan masyarakat desa.

b. Mendewasakan alam berfikir rmahasiswa untuk melaksanakan pengkajian,

penelitian dan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat secara ilmiah

dan praktis.

c. Karya nyata mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

(dalam bentuk aksi sosial).

d. Mengembangkan poetnsi mahasiswa agar mampu menjadi pembaharu

(innovator) dan pemecahan masalah (problem solving).

3. Bagi Perguruan Tinggi Universitas Tadulako Palu

a. Umpan balik (feed back) untuk dijadikan bahan evaluasi dan

penyempurnaan kurikulum Universitas Tadulako sesuai dengan

perkembangan dan kebutuhan masyarakat.

b. Diperolehnya pengalaman yang berharga. Khususnya bagi para

pembimbing, sehingga dapat dijadikan bahan pengembangan ilmu

pengetahuan dan penerapan inovasi terbaru.

c. Meningkatkan kerjasama antara Universitas Tadulako Palu dengan

pemerintah Daerah, instansi terkait, dan lembaga-lembaga sosial.

d. Diperolehnya pengalaman empiris tentang signifikasi cabang-cabang

keilmuan yang dikembangkan di lingkungan Universitas Tadulako dalam

mengerjakan dan mendorong upaya pembangunan.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 8

Page 9: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Sejarah Singkat Desa

Kehidupan Masyarakat Taopa dimasa lalu hidup didalam kelompok-

kelompok kecil, lama - kelamaan kelompok kecil ini berkembang menjadi

kelompok yang besar, mereka mendiami sekitar bantaran sungai, kelompok ini

telah mengenal tata aturan atau pemerintahan dan untuk menetapkan seseorang

menjadi pemimpin itu dilakukan dengan musyawarah, seseorang yang di

percayakan atau dipilih sebagai pimpinan kelompok diberi gelar”Olongian”tugas

Olongian menjalankan tata Aturan yang ditetapkan masyarakat adat.

Pada masa pemerintahan Olongian ini Taopa tidak dapat dipisahkan

dengan tuladenggi karena Taopa merupakan wilayah Olongian “Lembo’e

Tuladenggi” adapun batas wilayahnya meliputi:

Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Matoro(wilayah Pohuato

sekarang)

Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Olongian Lambunu (jembatan

lolas sekarang) Bukti autentik keberadaan Olongian ini ditulis dalam

sejarah kebudayaan Gorontalo yang sudah berdiri sejak abad 14 sampai

dengan abat 16.

Menurut catatan Sejarah bahwa pada Tahun 1552 Raja Gorontalo yang

bernama ILAHUDE datang melamar Putri Olongian Tuladenggi yang bernama

LUWABONGKO dan lamarannya diterima, dari hasil perkawinan, mereka

memperoleh satu orang Putra yang diberi nama ULOLI, dan putranya ini

dibesarkan di Tuladenggi. Setelah dewasa beliau dibawah ke Gorontalo Kampung

kelahirannya dan kemudian diangkat menjadi Raja Gorontalo untuk menggantikan

Ayahnya. Sejak itu Hubungan Gorontalo dengan Olongian Tuladenggi dan

sekitarnya semakin Erat.

Pada abad 17 dengan berdirinya Kerajaan Moutong Status Olongian

Tuladenggi yang meliputi Taopa dan sekitarnya diganti Statusnya dengan

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 9

Page 10: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

Kapitalau Tuladenggi. Pada masa Pemerintahan Raja KUTI TOMBOLOTUTU

sekitar 1930, Kapitalau Tuladenggi dibagi menjadi Dua bagian yaitu Kampung

Tuladenggi dan Kampung Taopa. Sejak saat itu Taopa Berdiri. Namun dalam

pelaksanaan kegiatan Pemerintahan, keagamaan dan kegiatan Prosesi Adat masih

dikoordinasikan dengan kapitalau Tuladenggi selaku penguasa wilayah lembah

Tuladenggi.

Pada Tahun 1968 masyarakat Boya Palapi berjuang untuk berpisah dengan

Taopa kemudian mendirikan sebuah Desa yang bernama Desa Palapi. Keinginan

tersebut direspon oleh pemerintah Kecamatan Moutong dan Pemerintah

Kanbupaten Donggala, sehingga pada Tahun 1968 Lahirlah Desa Palapi dengan

seorang Kepala Desa Yang dipimpin Oleh Y.KAHU.

Pada Tahun 2006 Dusun V Desa Taopa Mengajukan Proposal Keoada

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk Memekarkan untuk menjadi sebuah

Desa. Direstuilah sehinga pada Tahun 2007 Dusun V(Paninggo) Resmi menjadi

Desa Yang kemudian menjadi Pejabat Sementara Saudara SUDIRO. Dan Kepala

Desa Pertama Hasil Pemilihan(Defenitip) Dengan Kepala Desa Marteny

Padjengo S.Ag. Kemudian pada tahun 2012 Masyarakat Desa Taopa yang

berada diBagian Barat tepatnya Dusun VI dan Dusun IV Sebahagian bermaksud

memisahkan diri dari Desa Taopa. Dibentuklah Panitia Pemekaran, yang akhirnya

pada Tahun 2013 tepatnya 22 Januari 2013 Resmilah Desa Taopa Barat Dengan

Plt.Saudara Rustam AR Rasinu. Demikian sekilas tentang sejarah Taopa yang

kemudian Nama Tersebut dijadikan sebagai Nama Kecamatan Yakni Kecamatan

Taopa dengan Ibu Kota Taopa itu sendiri.

Desa Taopa Barat di resmikan pada tanggal 22 Januari 2013, merupakan

pemekaran dari desa Taopa.

2.2 Kondisi Geografis Desa Taopa Barat

Desa Taopa Barat Memiliki lingkungan pemukiman sebanyak 4 dusun

dengan luas wilayah ± 20 KM² . Desa Taopa Barat secara fisik merupakan dataran

rendah karena terletak diantara kaki pegunungan dan laut. Batas-batas wilyah

Desa Taopa Barat adalah sebagai berikut :

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 10

Page 11: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

Sebelah Utara dengan Desa Taopa Utara

Sebelah Timur dengan Desa Taopa

Sebelah Selatan dengan Desa Taopa

Sebelah Barat dengan Desa Palapi

2.3 Kondisi Demografis Desa Taopa Barat

Desa Taopa Barat diresmikan pada tanggal 22 Januari 2013, merupakan

pemekaran dari Desa Taopa. Dengan jumlah penduduk 218KK , 1.017 Jiwa,

terdiri dari laki-laki 466 jiwa dan perempuan 551 jiwa.

2.4 Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya Desa Taopa Barat

Kondisi yang ada di desa Taopa Barat dilihat dari tiga potensi yang dinilai

penting yakni sebagai berikut :

1. Potensi Sosial

Dalam mengukur keberhasilan desa Taopa Barat pada bidang sosial ada

beberapa aspek yang menjadi acuan yaitu sebagai berikut :

a. Sarana Peribadatan

Mayoritas masyarakat Desa Taopa Barat beragama Islam.

b. Sarana Kesehatan

Fasilitas kesehatan di Desa Taopa Barat belum ada, yang ada hanya

Posyandu yang dilaksankan seminggu sekali oleh Bidan Desa, biasa bertempat

di rumah Kaur Pembangunan, masyarakat biasanya mencari pengobatan di

Puskesmas Taopa Induk, ada juga yang melakukan pengobatan alternatif ke

Dukun maupun orang yang dianggap pintar menyembuhkan penyakit.

c. Sarana Pendidikan

Desa Taopa Barat merupakan desa yang baru terbentuk sehingga

sarana dan prasarana yang ada masih terbatas. Untuk fasilitas pendidikan

terdapat Taman Kanak-Kanak 1 unit dan Sekolah SMK 1 unit.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 11

Page 12: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

2. Sarana Olahraga

Sarana olahraga di Desa Lampo tersebar di beberapa tempat. Adapun saran

olahraga tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4 Tabel Sarana Olahraga

DESA LAP.SEPAK

BOLA

LAP.VOLLY

Taopa Barat 1 Buah 1 Buah

Dari berbagai sarana sarana yang ada di desa Taopa Barat tersebut, dapat

disimpulkan bahwa Desa Taopa Barat telah mengalami perkembangan yang

pesat.

3. Potensi Ekonomi

Sumber daya yang terdapat di Desa Taopa Barat utamanya di sektor

perkebunan sangat berperan aktif dalam mempercepat pertumbuhan Desa

Taopa Barat. Selain memanfaatkan hasil hutan dan berkebun masyarakat

Desa Taopa Barat juga beternak kambing.

4. Potensi Budaya

Masyarakat Desa Taopa Barat jika diliat dari suku maka mayoritas

penduduk asli di Desa Taopa Barat Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi

Moutong di dominasi oleh Suku Asli yaitu Suku Tialo. Namun, dalam

perkembangannya telah ada akulturasi antara suku asli dengan suku

pendatang yaitu Suku Jawa, suku Lauje, suku Gorontalo, Suku Kaili dan

suku Bugis. Mayoritas penduduknya beragama Islam .

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 12

Page 13: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

Tabel 2.5 Sarana dan Prasarana Desa Taopa Barat

Uraian Jumlah

1. Rumah Ibadah (Mesjid) 1 Buah

2. Gedung Sekolah 2 Buah

3. Perkantoran 1 Buah

Desa Taopa Barat dikelola Oleh Pemerintah Desa sebanyak 10 Orang yang

di Pimpin Oleh Kepala Desa dan jajarannya yaitu Sekretaris Desa, Kaur

Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Keuangan, Kaur Umum, 4

Orang Kepala Dusun. Lembaga BPD sebanyak 5 Orang, dan Tim Penggerak PKK

20 Orang.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 13

Page 14: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN

3.1 Strategi Dan Pendekatan Yang Dilakukan

Dalam kurun waktu 2 bulan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN),mahasiswa telah melakukan berbagai macam strategi dan

pendekatan.Mulai dari perkenalan dengan melakukan silaturahmi dengan petinggi

desa (kepala desa, aparatur-aparatur desa, tokoh-tokoh masyarakat)danseluruh

lapisan masyarakat desa Taopa Barat tanpa terkecuali. Mahasiswa terus

berkoordinasi dengan pemerintah desa tentang semua program kerja yang akan

dilaksanakan hingga terlaksananya, melakukan diskusi-diskusi dengan mereka

serta orang-orang yang memiliki pengaruh di desa, hingga sosialisasi dengan

masyarakat desa taopa barat secara keseluruhan.

Kami juga ikut serta dalam setiap kegiatan desa meskipun kegiatan

tersebut tidak termasuk dalam program kerja KKN, hal ini juga merupakan salah

satu strategi yang kami lakukan sebagai bentuk penyesuaian diri agar lebih

menyatu dengan masyarakat.

Di desa ini diadakan kegiatan pengajian untuk ibu-ibu pada masing-

masing dusun yang dilaksanakan di rumah yang berbeda setiap minggunya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Kelompok PKK Desa. Kemudian pada

akhir bulannya, diadakan pengajian desa yang dihadiri oleh seluruh ibu-ibu PKK

dari masing-masing dusun. Dalam kegiatan ini kami ikut hadir, mulai dari

pengajian dusun hingga pengajian desa. Ini bisa membantu kami untuk lebih dekat

dengan ibu-ibu di desa dengan memastikan ada mahasiswa KKN yang menghadiri

pengajian di setiap dusun, serta di pengajian desa. Hal ini juga merupakan strategi

untuk membantu menyiarkan setiap kegiatan yang akan kami laksanakan (selain

menggunakan undangan) agar mendapat antusias yang lebih besar dari

masyarakat.

Didesa ini juga diadakan kegiatan bulanan seperti posyandu balita dan

lansia. Kami juga memastikan diri untuk hadir dan berpartisipasi membantu

petugas posyandu, mulai dari dokumentasi hingga membantu dalam proses

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 14

Page 15: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

pelayanannya. Ini membantu kami dalam membentuk kedekatan emosional

dengan seluruh masyarakat di desa taopa barat.

Diwaktu-waktu luang masyarakat, kami juga sering mendapatkan

kunjungan dengan berbagai maksud tujuan. Mulai dari sekedar mengobrol,

membawakan makanan, mendiskusikan masalah proker hingga masalah desa. Hal

ini menunjukkan bahwa keberadaan kami mendapatkan respon dari masyarakat.

3.2 Faktor Pendukung dan Penghambat

Kuliah Kerja Nyata Angkatan 70 Universitas Tadulako merupakan KKN

profesi integral tematik posdaya yang keempat kali dilaksanakan. Segenap jajaran

Civitas Akademik, panitia pelaksana, para mahasiswa peserta KKN, pemerintah

desa dan segenap warga berupaya maksimal demi suksesnya pelaksanaan KKN

profesi integral tematik Posdaya. Namun demikian secara keseluruhan dapat

berjalan dengan lancar dan sukses, meskipun di lapangan ditemui beberapa

hambatan.

Adapun beberapa hal-hal umum yang menjadi faktor pendukung dan

faktor penghambat kelancaran pelaksanaan KKN antara lain :

3.2.1 Faktor Pendukung:

a. Antusias masyarakat dalam menerima kedatangan mahasiswa KKN

cukup baik.

b. Aparat desa sangat membantu mahasiswa dalam berhubungan dengan

masyarakat.

c. Tersedianya tempat-tempat strategis untuk pelaksanaan kegiatan.

d. Adanya dukungan dari masyarakat dan aparat desa dalam membantu

pelaksanaan program kerja seperti menyediakan sarana dan prasarana

kegiatan.

3.2.2 Faktor Penghambat :

a. Kurangnya kesepahaman antara Masyarakat dan Kepala Desa.

b. Belum lengkapnya fasilitas informasi dan layanan di kantor desa.

c. Ada sekelompok warga dan beberapa aparatur desa yang kurang

berpartisipasi dalam kegiatan rapat mahasiswa KKN.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 15

Page 16: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

Adapun hal-hal yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pada

setiap program kerja KKN Angkatan 70 Universitas Tadulako di Desa Taopa

Barat Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong, yaitu :

Tabel 3.1 Faktor Pendukung dan Penghambat Program Kerja

NoProgram

KerjaPendukung Penghambat

1.

Mengajar di

MDA

Alkhairaat

Antusias siswa dalam

menerima pelajaran yang

disampaikan

Kurangnya buku panduan yang

bisa digunakan siswa dalam

menerima materi ajar agar bisa

lebih pro aktif dalam kegiatan

belajar mengajar

2.

Bimbingan

belajar

komputer

Antusias remaja dalam

mengikuti setiap materi

yang disampaikan

Tidak adanya fasilitas komputer

yang bisa digunakan untuk

praktek, sehingga hanya

menggunakan laptop sebagai

alat praktek

3.Mengadakan

senam sehat

Pihak sekolah termasuk

siswa , serta ibu-ibu sangat

antusias mengikuti

kegiatan ini

Ibu-ibu maupun siswa masih

kurang menguasai gerakan-

gerakan senam, sehingga

grerakan senam jadi monoton

dan kurang semarak

4.

Mengadakan

penyuluhan

tentang

penyakit

menular

Petugas kesehatan

memberikan banyak

bantuan dalam persiapan

maupun pelaksanaannya

Beberapa warga masih

kesulitan dalam menerima

materi penyuluhan yang

diberikan, sehingga

membutuhkan waktu yang

sedikit lama dalam proses

sosialisasi.

5. Mengadakan Masyarakat dan pihak Dalam kegiatan ini, tidak

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 16

Page 17: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

penyuluhan

tentang bahaya

narkoba

sekolah termasuk siswa-

siswa sebagai objek

penyuluhan sangat

antusias dengan kegiatan

ini

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

6.

Praktek

pembuatan

kripik sawi

Tersedia banyak sawi yang

siap untuk diolah, serta

antusias dari ibu-ibu PKK

sangat besar

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

7.

Praktek

pembuatan

kripik kulit

pisang

Banyaknya tanaman

pisang di Desa, serta

kurangnya pemanfaatan

dari kulit buah pisang

tersebut. Antusias dari ibu-

ibu PKK juga sangat

mendukung adanya

kegiatan ini

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

8Pembuatan

tempat sampah

Antusias masyarakat

dalam pembuatannya

sangat besar

Perbedaan kondisi ekonomi

tiap-tiap KK, sehingga

pembuatan tempat sampah

tersebut tidak serentak

9Mengadakan

bakti sosial

Peralatan kerja sudah

tersedia

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

10 Pembuatan

batas antar

dusun

Antusias warga yang

sangat besar. kegiatan ini

juga sekaligus persiapan

lomba desa, sehingga

Keterlambatan penyediaan alat

dan bahan dari pihak desa

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 17

Page 18: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

proker ini didahulukan

11

Pembuatan

papan nama

aparatur desa

Antusias warga yang

sangat besar. kegiatan ini

juga sekaligus persiapan

lomba desa, sehingga

proker ini didahulukan

Keterlambatan penyediaan alat

dan bahan dari pihak desa

12

Pembuatan

papan

dasawisma

Antusias warga yang

sangat besar. kegiatan ini

juga sekaligus persiapan

lomba desa, sehingga

proker ini didahulukan

Keterlambatan penyediaan alat

dan bahan dari pihak desa

13

Sosialisasi

pemanfaatan

pekarangan

rumah

Antusias warga yang

sangat besar. Kegiatan ini

juga sekaligus persiapan

lomba desa, sehingga

proker ini didahulukan

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

14

Mengaktifkan

kembali risma

masjid

Antusias pemuda desa dan

aparat desa dalam

menanggapi kegiatan ini

Mayoritas remaja di desa Taopa

Barat melanjutkan studi diluar

kota, sehingga remaja desa

tidak sepenuhnya berpartisipasi

dalam kegiatan risma

15

Mengaktifkan

kembali

LPMD

Antusias warga dan aparat

desa dalam menanggapi

program ini.

Faktor yang menghambat

kegiatan ini yaitu kurangnya

fasilitas yang menunjang

kegiatan

16 Mengaktifkan

kembali

karangtaruna

Antusias warga desa

beserta aparat desa dalam

menanggapi kegiata ini

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 18

Page 19: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

kegiatan

17

Pembuatan

taman

pengajian

Banyaknya anak-anak

yang ingin mengaji serta

dukungan dari tokoh

agama dan orang tua

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

18

Praktek

pengolahan

kulit jagung

Banyaknya bahan baku

yang tersedia di Desa

Taopa Barat serta antusias

ibu – ibu dalam

menanggapi kegiatan ini

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

19Kegiatan

Ekstra

Antusias masyarakat

sangat baik dalam kegiatan

ini, karena masyarakat

desa Taopa Barat

kekurangan hiburan.

Dalam kegiatan ini, tidak

terdapat faktor yang

menghambat berlangsungnya

kegiatan

3.3 Hasil Yang Dicapai

3.3.1 Observasi

Pelaksanaan observasi dimaksudkan untuk memperolah informasi

desa dan permasalahan – permasalahan apa yang sedang terjadi didesa

sebagai acuan untuk menyusun rencana kerja dan jadwal kegiatan.

Kegiatan observasi dilakukan selama 6 kali pada minggu ke-1 terhitung

dari tanggal 11 Februari – 16 Februari 2015 dengan menemui Kepala

Desa, beberapa jajaran Pemerintah Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama

dan para pemuda. Selain itu kami juga berdiskusi dengan beberapa

masyarakat secara umum agar mendapatkan data dari sudut pandang

masyarakat

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 180.000 ,-

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 19

Page 20: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

3.3.2 Bidang Pendidikan

(1) Mengajar di MDA Alkhairaat

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu mengajar di MDA

Alkhairat. Dari informasi dan pengamatan yang kami lakukan, tingginya

minat anak-anak untuk belajar tentang agama di Desa Taopa Barat

sedangkan tenaga pengajar di MDA Alkhairat masih kurang. Setelah

berdiskusi/berkoordinasi dengan tenaga pengajar dan aparat desa, kegiatan

ini dilakukan sebanyak 9 kali, dimulai dari minggu ke 4 Februari sampai

minggu ke 4 Maret dengan jadwal mengajar dua kali dalam seminggu.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 90.000 ,-

(2) Bimbingan Belajar Komputer

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu dan memperkenalkan

kepada pemuda – pemudi di Desa Taopa Barat, cara mengoperasikan

komputer serta metode-metode lainnya yang bisa dikerjakan dengan

komputer. Setelah berdiskusi dengan pemuda-pemudi dan aparat desa

Taopa Barat, kegiatan ini dilakukan sebanyak 14 kali, dimulai dari minggu

ke 3 Februari sampai minggu ke 4 Maret dengan jadwal pertemuan dua

kali dalam seminggu.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 280.000 ,-

3.3.3 Bidang Kesehatan

(1) Mengadakan Senam Sehat

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menerapkan hidup sehat kepada

ibu-ibu dan pelajar di SMK 1 Desa Taopa, serta sebagai wadah

silaturrahmi antara ibu-ibu di Desa Taopa Barat. Setelah berdiskusi dengan

pihak sekolah dan aparat desa, kegiatan ini dilakukan sebanyak 6 kali,

dimulai dari minggu ke 4 Februari sampai minggu ke 4 Maret dengan

jadwal pertemuan seminggu sekali.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 180.000 ,-

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 20

Page 21: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

(2) Mengadakan Penyuluhan Tentang Penyakit Menular

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan

masyarakat Desa Taopa Barat tentang bahaya penyakit menular. Setelah

berdiskusi dengan petugas kesehatan dan aparat Desa Taopa Barat,

kegiatan ini dilakukan sebanyak 9 kali, dimulai dari minggu ke 4 Februari

sampai minggu ke 3 Maret. Dengan pertemuan dua kali perdusun, dan satu

kali pertemuan untuk desa.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 270.000 ,-

(3) Mengadakan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud memberitahukan kepada

remaja tentang bahaya dari narkoba. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk

sosialisasi door to door serta sosialisasi secara umum dengan membagikan

pamflet-pamflet bahaya narkoba. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 9 kali,

dimulai dari minggu ke 2 Maret sampai minggu ke 4 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 270.000 ,-

3.3.4 Bidang Ekonomi

(1) Praktek Pembuatan Kripik Sawi

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat khususnya

ibu-ibu dalam mengolah bahan lokal sawi yang ada untuk meningkatkan

perekonomian masyarakat di Desa Taopa Barat melalui pembuatan kripik

dari sawi. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4 kali, dimulai dari minggu ke

1 Maret sampai minggu ke 4 Maret, dengan jadwal praktek satu kali

perdusun.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 200.000 ,-

(2) Praktek Pembuatan Kripik Kulit Pisang

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat khususnya

ibu-ibu dalam mengolah bahan lokal kulit pisang yang ada untuk

meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Taopa Barat melalui

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 21

Page 22: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

pembuatan kripik dari kulit pisang. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 4

kali, dimulai dari minggu ke 1 Maret sampai minggu ke 4 Maret, dengan

jadwal praktek satu kali perdusun.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 200.000 ,-

3.3.5 Bidang Lingkungan

(1) Pembuatan Tempat Sampah

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat dalam

menjaga lingkungan dengan membuat tempat sampah di depan rumah

masing-masing. Kegiatan ini dilakukan dengan target 100KK, dimulai dari

minggu ke 3 Februari sampai minggu ke 2 Maret, dengan pelaksanaan 25

KK per minggunya.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 200.000 ,-

(2) Mengadakan Bakti Bosial

Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan keindahan dan

kebersihan lingkungan di Desa Taopa Barat khususnya pada tempat-

tempat penting seperti Kantor Desa. Hal ini juga dilakukan untuk

menyambut lomba desa, yang mana perwakilan dari Kecamatan Taopa

berada di Desa Taopa Barat. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 6 kali,

dimulai dari minggu ke 3 Februari sampai minggu ke 4 Maret, dengan

jadwal seminggu sekali.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 300.000 ,-

(3) Pembuatan Batas Antar Dusun

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat maupun

pendatang untuk mengetahui batas antar dusun. Kegiatan ini dilakukan

sebanyak 6 kali, dimulai dari minggu ke 1 Maret sampai minggu ke 2

Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 300.000 ,-

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 22

Page 23: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

(4) Pembuatan Papan Nama Aparatur Desa

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat desa

maupun pendatang untuk menemukan rumah dari aparatur desa. Setelah

berdiskusi dengan penanggung jawab dan aparat desa. Kegiatan ini

dilakukan sebanyak 14 kali, dimulai dari minggu ke 3 Februari sampai

minggu ke 1 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 420.000 ,-

(5) Pembuatan Papan Dasawisma

Kegiatan in dimaksudkan untuk membantu masyarakat maupun

pendatang untuk menemukan rumah kelompok/anggota dasawisma Desa

Taopa Barat. Setelah berdiskusi dengan penanggung jawab dan aparat

desa. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 14 kali, dimulai dari minggu ke 3

Februari sampai minggu ke 1 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 300.000 ,-

(6) Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan kepada

masyarakat bagaimana cara memanfaatkan pekarangan rumah agar lebih

indah dan bermanfaat. Setelah berdiskusi dengan penanggung jawab,

kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 14 kali, dimulai dari minggu ke 3

Februari sampai minggu ke 3 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 280.000 ,-

3.3.6 Bidang Sosial Budaya Dan Agama

(1) Mengaktifkan Kembali Risma Masjid

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengaktifkan kembali risma yang

sudah ada tetapi vakum kurang lebih 2 tahun. Hal ini juga agar kegiatan

keagamaan di Desa Taopa Barat mendapat perhatian dari remaja Desa.

Setelah berdiskusi dengan penanggung jawab dan remaja desa, kegiatan ini

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 23

Page 24: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

dilakukan sebanyak 10 kali, dimulai dari minggu ke 2 Maret sampai

minggu ke 4 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 500.000 ,-

(2) Mengaktifkan Kembali LPMD

Kegiatan ini dilakukan untuk mengaktifkan kempali LPMD dan

pengurus-pengurusnya yang ada di Desa Taopa Barat, agar dapat

membantu melaksanakan kegiatan dan memberdayakan masyarakat desa

dengan program-program yang ada serta tambahan dari mahasiswa KKN.

Setelah berdiskusi dengan pen 10 kali, dimulai dari minggu ke 2 Maret

sampai minggu ke 4 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 500.000 ,-

(3) Mengaktifkan Kembali Karang Taruna

Kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk mengaktifkan

kembali Karang Taruna yang ada di Desa Taopa Barat, agar dapat

membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di Desa. Setelah

berdiskusi dengan penanggung jawab dan aparat-aparat desa, kegiatan ini

dilaksanakan sebanyak 10 kali, dimulai dari minggu ke 2 Maret sampai

minggu ke 4 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 300.000 ,-

(4) Pembentukan Taman Pengajian

Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di Desa Taopa

Barat, terdapat banyak anak-anak yang belum tau dan belum mengenal

huruf al-qur’an. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajar anak-anak

tentang baca tulis al-qur’an, dengan membuat taman pengajian,

selanjutnya taman pengajian ini akan dilanjuntkan oleh anggota risma.

Setelah berdiskusi dengan penanggung jawab, kegiatan ini dilaksanakan

sebanyak 30 kali, dimulai dari minggu ke 3 Februari sampai minggu ke 4

Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 600.000 ,-

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 24

Page 25: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

3.3.7 Bidang Teknologi Tepat Guna

(1) Praktek Pengolahan Kulit Jagung

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih ibu-ibu dan pemudi desa

tentang cara pengolahan limbah kulit jagung, menjadi kerajinan tangan

yang indah dan bermanfaat. Setelah berdiskusi dengan penanggung jawab

dan Ketua TP PKK, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 9 kali, dimulai

dari minggu ke 1 Maret sampai minggu ke 2 Maret.

Jadi, hasil realisasi ini dapat tercapai 100% dengan biaya Rp 450.000 ,-

3.3.8 Bidang Ekstrakurikuler

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin keakraban dan

persaudaraan antar mahasiswa KKN dengan masyarakat, pengembangan

minat bakat serta untuk mengisi kesenggangan waktu. Kegiatan ini yakni

di bidang olahraga yaitu mengadakan pertandingan sepak bola mini untuk

pemuda dan bapak-bapak, dan bola kaki dangdut untuk pemudi dan ibu-

ibu di Desa Taopa Barat. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada tanggal 26

Maret – 31 Maret 2015. Kegiatan ini terselenggara dengan lancar dan

aman.

Jadi, Kegiatan ini terealisasi 100 % dengan biaya Rp 1.000.00,-

Tabel 3.3 Rincian Biaya Pelaksanaan Program Kerja dan Kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Angkatan 70 Desa Taopa Barat

No

Bidang

Program

Kerja

Kegiatan

Biaya Yang

Digunakan

(Rp)

1. Pendidikan 1. Mengajar di MDA Alkhairaat

2. Bimbingan belajar komputer

Rp. 90.000,-

Rp. 280.000,-

2. Kesehatan 1. Mengadakan senam sehat

2. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit

Rp. 180.000,-

Rp. 270.000,-

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 25

Page 26: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

menular

3. Mengadakan penyuluhan tentang bahaya

narkoba

Rp. 270.000,-

3. Ekonomi 1. Praktek pembuatan kripik sawi

2. Praktek pembuatan kripik kulit pisang

Rp. 200.000,-

Rp. 200.000,-

4. Lingkungan 1. Pembuatan Tempat Sampah

2. Pelaksanaan Bakti Sosial

3. Pembuatan Batas Antar Dusun

4. Pembuatan Papan Nama Aparat Desa

5. Pembuatan Papan Dasawiswa

6. Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan

Rumah

Rp. 200.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 420.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 280.000,-

5. Sosial,

Budaya dan

Agama

1. Mengaktifkan Kembali Risma Masjid

2. Mengaktifkan Kembali LPMD

3. Mengaktifkan Kembali Karang Taruna

4. Pembentukan Taman Pengajian

Rp. 500.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 300.000,-

Rp. 600.000,-

6. Teknologi

Tepat

Guna

Praktek Pengolahan Kulit Jagung Rp. 450.000,-

7. Ekstra 1. Mengadakan Pertandingan Sepak Bola

Mini

2. Mengadakan Pertandingan Bola Dangdut

Rp. 500.000,-

Rp. 500.000,-

Total Biaya (Rp) Rp. 6.640.000 ,-

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 26

Page 27: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Tematik Posdaya mahasiswa UNTAD angkatan 70 semester Genap tahun

akademik 2014-2015 di Desa Taopa Barat, Kecamatan Taopa, Kabupaten parigi

moutong sejak di tempatkan di lokasi KKN pada tanggal 10 Februari – 10 April

dapat ditarik kesimpulan dari uraian di atas diantaranya :

a. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang dilakukankan terdiri dari 6 Bidang

Integral dan 1 Bidang Ekstra dengan masing-masing bidang terdapat jenis-

jenis kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat. Secara spesifik

kegiatan masing-masing bidang adalah: Bidang Pendidikan dilakukan

Mengajar di MDA Alkhairat dan Bimbingan Belajar Komputer, Bidang

Lingkungan Hidup jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah Pembuatan

Tempat Sampah, Mengadakan Bakti Sosial, Pembuatan Pembatas Antar

Dusun, Pembuatan Papan Nama Aparat Desa, Pembuatan Papan

Dasawisma, dan Sosialisasi Pemanfaatan Pekarangan Rumah, Bidang

Kesehatan yaitu Mengadakan Senam Sehat, Mengadakan Penyuluhan

Tentang Penyakit Menular, dan Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba,

kegiatan untuk Bidang Ekonomi adalah Praktek Pembuatan Kripik Sawi

dan Praktek Pembuatan Kripik Kulit Pisang, Bidang SOSBUDAG yaitu

Mengaktifkan Kembali Risma Masjid, Mengaktifkan Kembali LPMD,

Mengaktifkan Kembali Karang Taruna, dan Pembentukan Taman

Pengajian, Bidang TTG yaitu Praktek Pengolahan Kulit Jagung dan untuk

Bidang Ekstra terdapat 2 kegiatan yaitu Mengadakan Pertandingan Sepak

Bola dan Mengadakan Pertandingan Bola Dangdut, semua kegiatan

terlaksana 100% meskipun ada beberapa kendala yang terjadi.

b. Dari setiap kegiatan yang dilaksanakan, besarnya biaya yang digunakan

berbeda beda dan secara keseluruhan, jumlah total biaya yang digunakan

pada kegiatan-kegiatan yang disebutkan di atas adalah Rp. 6.640.000,-

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 27

Page 28: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

c. Setiap kegiatan yang dilakukan selalu mengacu pada faktor-faktor

pendukung kegiatan yang ada di lokasi agar kegiatan yang telah disusun

dapat terlaksana sesuai rencana. Faktor-faktor pendukung terlaksananya

kegiatan diantaranya yaitu : kondisi SDA yang tersedia di lokasi, adanya

dukungan berupa tenaga, tenaga dan pikiran dari masyarakat yang peduli

terhadap kegiatan mahasiswa KKN, terciptanya kerja sama yang baik

antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat dan adanya semangat

kerja mahasiswa KKN yang tinggi kepada masyarakat. Meskipun

demikian, dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan ada berbagai masalah

yang timbul namun semua kegiatan dapat terlaksana 100%. Kendala-

kendala tersebut diantaranya yaitu: masih ada beberapa masyarakat yang

kurang peduli dengan Program Kegiatan KKN, banyak jadwal kegiatan

yang tidak terlaksana tepat waktu karena harus menyesuaikan dengan

kesibukan masyarakat setempat, walaupun sarana dan prasarana yang ada

didesa kurang memadai, tapi kegiatan dapat terselesaikan sesuai target.

Dari seluruh kegiatan yang terprogram selama berada dilokasi KKN semua

kegiatan berhasil 100%.

4.2 Saran Tindak

Setelah kami melaksanakan kegiatan KKN Profesi Integral Tematik

Posdaya Angkatan 70 Semester genap Tahun 2014-2015 di Desa Taopa Barat

Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong ada beberapa hal yang menjadi

saran kami sebagai bahan rekomendasi untuk ditindak lanjuti bagi semua pihak

baik masyarakat, pemerintah desa, pemerintah daerah, perguruan tinggi, maupun

semua pihak yang terlibat dan telah membantu kami selama melaksanakan

kegiatan KKN ini yaitu:

1. Dukungan dan perhatian Pemerintah Desa dan BPD sudah ada namun perlu

ditingkatkan.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 28

Page 29: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

2. Diupayakan kepada Pemerintah Daerah untuk mengusahakan penyediaan

sarana layanan informasi di desa guna agar masyarakat memperoleh ide dan

inovasi untuk pengembangan program kerja dan kegiatan.

3. Perlu adanya gagasan dan saran dari tokoh masyarakat kepada masyarakat

tentang pentingnya pelaksanaan KKN bersifat memberdayakan potensi

keluarga.

4. Perlu adanya perhatian yang serius dari masyarakat khususnya keluarga dari

pelaksanaan KKN bahwa upaya pemberdayaan keluarga yakni untuk

kesejahteraan keluarga.

5. Diharapkan Peran dari Organisasi Kelembagaan (PKK) yang ada di desa

sebagai organisasi pendahulu untuk mendukung keberlanjutan pemberdayaan

keluarga.

6. Kader – kader yang telah ditetapkan dalam SK LPMD mohon diperhatikan

tugas dan wewenangnya sebagai pihak penanggung jawab yang dapat

melanjutkan bahkan pengembangan program kerja yang telah dilaksanakan

oleh Mahasiswa KKN.

7. Dibutuhkan Kerjasama antar Pemerintah Desa, Organisasi Kelembagaan

Desa, Kader – Kader dan Masyarakat untuk kelancaran kegiatan yang akan

dilaksanakan dikemudian hari.

8. Pendampingan dari Pemerintah Desa dan Organisasi Kelembagaan Desa

terkait terhadap kegiatan dan program yang telah dilaksanakan.

9. Pengembangan dan pengelolaan Sumber Daya Alam perlu di tingkatkan

mengingat Desa Taopa Barat mempunyai potensi yang cukup besar dan

potensi dalam hal tanaman perkebunan yang ada memungkinkan untuk

kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Taopa Barat.

10. Pemberdayaan masyarakat terutama dalam hal ini adalah pemuda remaja,

untuk lebih banyak berperan dalam pembangunan di desa serta upaya–upaya

kreatif lainnya sehingga pengangguran dapat teratasi.

11. Perlunya peningkatatan / pengembangan rasa tanggung jawab terhadap para

aparat pemerintah desa agar memahami tentang tugasnya masing-masing.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 29

Page 30: Laporan Akhir KKN Angk. 70 Universitas Tadulako

12. Diharapkan adanya partisipasi masyarakat yang lebih besar untuk hadir

disetiap pertemuan – pertemuan yang dilaksanakan ataupun kegiatan yang

berkaitan dengan program kerja yang telah disepakati berkaitan dengan

masalah yang mereka hadapi karena masalah tersebut berasal dari masyarakat

itu sendiri.

13. Diharapkan agar masyarakat maupun pemerintah tidak lagi beranggapan

bahwa mahasiswa yang turun dilokasi telah membawa program dari

universitasnya, yang telah memiliki persiapan anggaran sendiri.

14. Kepada pihak Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dalam hal ini pihak

Universitas dapat meningkatkan pemahaman-pemahaman kepada mahasiswa

untuk dapat diterapkan pada lokasi-lokasi KKN Profesi Integral Tematik

Posdaya kedepannya dan diupayakan untuk menempatkan mahasiswa KKN

secara kelompok untuk tiap bidang disiplin ilmu secara khusus untuk

penempatan wilayah pedesaan.

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA| 30