LAPORAN AKHIR KKN BBM UNAIR DS.DAWUHAN (NEW).pdf

Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Universitas Airlangga

LAPORAN AKHIR

Oleh :

Nama Mahasiswa NIM

Adhitya Wijaya 121112086

Almara Dwiputra Sitompul 041211132103

Ardy Dwi Hardianto 081117030

Arikha Nur Adhilla 041211432108

Dinar Innova 111111059

Embun Vina Putri 041211333095

Is Rinieng Nur Sya`Bani 101211133061

Linta Meyla Putri 101211131047

Rosa Pangestika 061211132033

Siti Arofah 121211432039

Steven Giovanni Rante 081112038

Tri Karunia Utami 041211331053

Yuni Kristinawati 071211531017

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyaakat


Surabaya

Tahun 2015

Kelurahan : Dawuhan

Kecamatan : Jatikalen

Kab/Kota : Nganjuk

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)

KE – 51

UNIVERSITAS AIRLANGGA

DI DESA: DAWUHAN KECAMATAN: JATIKALEN

KAB/KOTA : NGANJUK

Nama Mahasiswa NIM

1. Adhitya Wijaya 121112086

2. Almara S 041211132103

3. Ardy Dwi Hardianto 081117030

4. Arikha Nur Adhilla 041211432108

5. Dinar Innova 111111059

6. Embun Vina Putri 041211333095

7. Is Rinieng Nur Sya`Bani 101211133061

8. Linta Meyla Putri 101211131047

9. Rosa Pangestika 061211132033

10. Siti Arofah 121211432039

11. Steven Giovanni Rante 081112038

12. Tri Karunia Utami 041211331053

13. Yuni Kristinawati 071211531017

Surabaya, 05 Februari 2015

Koordinator Kelurahan/Desa

Steven Giovanni Rante

NIM.081112038

Mengetahui

Kepala Desa Dawuhan

Yeni Puspitasari S.Pd

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1

1.1.1 Hasil Observasi ................................................................................................... 2

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan ................................................................................... 7

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 8

BAB 2.RENCANA BIDANG GARAPAN ...................................................................... 9

2.1 Bidang Garapan Pendidikan ....................................................................................... 9

2.2 Bidang Garapan Lingkungan ...................................................................................... 11

2.3 Bidang Garapan Kesehatan ......................................................................................... 12

2.4 Bidang Garapan Pemberdayaan Masyarakat .............................................................. 15

2.5 Bidang Garapan Perencanaan Bisnis .......................................................................... 16

BAB 3.REALISASI KEGIATAN .................................................................................... 19

3.1 Realisasi Bidang Garapan Pendidikan ........................................................................ 19

3.2 Realisasi Bidang Garapan Lingkungan ....................................................................... 24

3.3 Realisasi Bidang Garapan Kesehatan ......................................................................... 28

3.4 Realisasi Bidang Garapan Perencanaan Bisnis ........................................................... 34

3.5 Realisasi Bidang Garapan Pemberdayaan Masyarakat ............................................... 37

BAB 4.PEMBAHASAN .................................................................................................... 40

4.1 Pembahasan Bidang Garapan Pendidikan .................................................................. 40

4.2 Pembahasan Bidang Garapan Lingkungan ................................................................. 41

4.3 Pembahasan Bidang Garapan Kesehatan .................................................................... 43

4.4 Pembahasan Bidang Garapan Perencanaan Bisnis ..................................................... 45

4.5 Pembahasan Bidang Garapan Pemberdayaan Masyarakat ......................................... 47

BAB 5.SIMPULAN DAN SARAN................................................................................... 49

5.1 Simpulan ..................................................................................................................... 49

5.2 Saran ........................................................................................................................... 51

REKOMENDASI .............................................................................................................. 52

LAMPIRAN....................................................................................................................... 53

KULIAH KERJA NYATA – BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE – 51

U N I V E R S I T A S A I R L A N G G A

DI DESA DAWUHAN

KECAMATAN JATIKALEN, KABUPATEN NGANJUK

13 Januari – 8 Februari 2015

Sekretariat : LPPM Universitas Airlangga - Gedung Kahuripan Lt. 2 Kampus C UNAIR Mulyorejo - Surabaya, Telp. (031) 599 5246, 599 5248 Fax. (031) 596

2066 Contact Person : Steven Giovanni R. – 081337805917

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki kekayaan Sumber

Daya Alam yang begitu tinggi dan sangat berpotensi. Dalam upaya

memajukan bangsa Indonesia sangat diperlukan pemerintahan yang tanggap

dan tegas juga sangat didukung dengan kualitas sumber daya manusia yang

ada di dalamnya. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin

mengerucut keilmuan yang dimiliki. Tidak hanya dari segi pendidikan,

perkembangan SDM masyarakatnya pun menjadi salah satu tanggungjawab

yang harus dituntaskan.

Universitas Airlangga tergerak untuk mewujudkan kepeduliannya

dalam rangka membangun bangsa, mewadahi sekaligus menyatukan

keanekaragaman potensi para mahasiswa Universitas Airlangga melalui

Program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat atau biasa dikenal

dengan KKN-BBM ke-51 merupakan perwujudan dari pembelajaran terhadap

pembelajaran mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Selain itu,

KKN-BBM merupakan salah satu kegiatan yang mampu mengantarkan

mahasiswa menjadi individu yang baik dalam penugasan ilmu, kemampuan

menganalisis kondisi masyarakat sekitar serta memberikan solusi dalam

mengatasi berbagai permasalahan pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan

maupun ekonomi sesuai bidang keilmuan yang mereka miliki. Melalui

kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuannya

dalam berbagai hal, seperti kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan

lingkungan sekitar yang baru, menumbuhkan kepedulian mahasiswa terhadap

berbagai perkembangan yang setiap saat muncul, meningkatkan rasa

nasionalisme, meningkatkan jiwa kritits dan kemudian melakukan kegiatan

pemberdayaan masyarakat dan lain sebagainya.

Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Masyarakat juga merupakan

salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini dapat

disimpulkan bahwa KKN-BBM seharusnya dapat menjangkau tiga sasaran



DI DESA DAWUHAN





2

utama. Pertama, sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiswa (peserta

KKN) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama masa

perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing – masing.

Kedua, KKN diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam rangka

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat atau dengan kata lain

memberikan manfaat untuk masyarakat.

Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara

lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di

dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra sekaligus dapat dijadikan

sebagai ajang promosi perguruan tinggi yang bersangkutan.

Untuk mencapai sasaran tersebut, Universitas Airlangga melalui

wadahnya yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ( LPPM )

menjadi penggerak dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan

Tinggi.

Implementasi KKN-BBM tentunya tidak terlepas dari kontribusi

mahasiswa kepada masyarakat untuk mengetahui secara langsung masalah

yang di hadapi oleh masyarakat sekaligus menjadi problem solving yang baik

untuk permasalahan yang ada di masyarakat. Dalam hal ini, Desa Dawuhan,

Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk ini menjadi salah satu lokasi untuk

merealisasikan visi dan misi KKN-BBM ke 51 ini.

1.1.1 Hasil Observasi

Berikut ini merupakan data yang didapatkan dari hasil observasi

tentang gambaran wilayah Desa Dawuhan, Kecamatan Jatikalen,

Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur.

1. Data Geografis

a. Lokasi

Provinsi : Jawa Timur

Kabupaten : Nganjuk

Kecamatan : Jatikalen

Desa : Dawuhan

Dusun : Dusun Dawuhan, Dusun Cekel, Dusun

Krawilan



DI DESA DAWUHAN





3

Luas Wilayah : Kabupaten Nganjuk dengan luas wilayah

1,224.33 Km2 merupakan salah satu

kabupaten yang terletak di bagian barat

Propinsi Jawa Timur.

Secara administratif Kabupaten Nganjuk terbagi menjadi 20

kecamatan dan 284 desa/kelurahan. Secara Astronomis Kabupaten

Nganjuk sendiri terletak pada koordinat 111o 5’ sampai dengan

111 o 13’ Bujur Timur dan 7 o 20’ sampai dengan 7 o 50’ Lintang

Selatan.

Secara geografis Kabupaten Nganjuk memiliki batas-batas;

a. Sebelah utara : Kabupaten Bojonegoro,

b. Sebelah selatan : Kabupaten Kediri dan Trenggalek.

c. Sebelah timur : Kabupaten Jombang dan Kediri

d. Sebelah Barat : Kabupaten Ponorogo dan Madiun.

Kecamatan Jatikalen memiliki luas wilayah dengan Jenis

Tanah : Sawah 1 106.0 (Ha ), Tanah Kering 1 353.5 (Ha), Hutan 1

744.0 (Ha). Jenis Tanahnya yaitu Aluvial, Regosol. Desa Dawuhan

kecamatan Jatikalen sendiri memiliki fasilitas pendidikan yang

tersedia antara lain : 1 TK, 2 SD, Fasilitas kesehatan tersedia 4 unit

Posyandu, Bidan 2 orang, Tenag apengobatan alternatif 4 orang,

Dukun bersalin 1 orang, dan kader kesehatan 20 orang.

Komposisi penggunaan lahan di Desa Dawuhan, diketahui

bahwa X% merupakan lahan pertanian, X% penggunaan lahan

permukiman. Sedangkan penggunaan lahan yang paling kecil

adalah penggunaan lahan peternakan sebesar X%. Lebih jelas

mengenani komposisi penggunaan lahan di Desa Dawuhan dapat

dilihat dari table berikut

No. Penggunaan

Lahan Luas Persentase

1. Pertanian 43,89 ha 57%

2. Pemukiman 11,55 ha 15%



DI DESA DAWUHAN





4

3. Tanah Kosong 43,636 ha 26,8%

4. Peternakan 0,924 ha 1,2%

b. Topologi Wilayah

Desa Dawuhan secara geografis termasuk dalam wilayah yang

mengalami kekeringan atau kehilangan sumber mata air, dan

musnahnya binatang Hutan, akibat pengolahan hutan yang tidak

tepat guna.

Bentangan Wilayah

Desa/Kelurahan dataran rendah Ya -

Desa/Kelurahan berbukit – bukit Tidak -

Desa/Kelurahan dataran tinggi/pegunungan Tidak -

Desa/Kelurahan lereng gunung Tidak -

Desa/Kelurahan tepi pantai/pesisir Tidak -

Desa/Kelurahan kawasan rawa Tidak -

Desa/Kelurahan kawasan gambut Tidak -

Desa/Kelurahan aliran sungai Tidak -

Desa/Kelurahan bantarn sungai Tidak -

Letak

Desa/Kelurahan kawasan perkantoran Tidak -

Desa/Kelurahan kawasan pertokoan/bisnis Tidak -

Desa/Kelurahan kawasan campuran Tidak -

Desa/Kelurahan kawasan industry Tidak -

Desa/Kelurahan kepulauan Tidak -

Desa/Kelurahan pantai/pesisir Tidak -

Desa/Kelurahan kawasan hutan Tidak -

Desa/Kelurahan taman suaka Tidak -

Desa/Kelurahan kawasan wisata Tidak -

Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain Tidak -

Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain Tidak -

Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain Tidak -



DI DESA DAWUHAN





5

Desa/Kelurahan perbatasan dengan kecamatan lain Tidak -

Desa/Kelurahan DAS/bantaran sungai Tidak -

Desa/Kelurahan rawan banjir Tidak -

Desa/Kelurahan bebas banjir Tidak -

Desa/Kelurahan potensi tsunami Tidak -

Desa/Kelurahan rawan jalur gempa bumi Tidak -

Orbitasi

Jarak ke ibukota kecamatan 3 Km

Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan kendaraan

bermotor 15 menit

Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan kaki

atau kendaraan tidak bermotor 30 menit

Kendaraan umum ke ibukota kecamatan Tidak Ada

Jarak ke ibukota kabupaten/kota 45 Km

Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten atau kota dengan

kendaraan bermotor 2 jam

Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten atau kota dengan

jalan kaki atau kendaraan tidak bermotor 6 jam

Kendaraan umum ke ibukota kabupaten/kota 3 Unit Ada

Jarak ke ibukota propinsi 85 Km

Lama jarak tempuh ke ibukota propinsi dengan kendaraan

bermotor 3 jam

Lama jarak tempuh ke ibukota propinsi dengan jalan kaki atau

kendaraan tidak bermotor 12 jam

Kendaraan umum ke ibukota propinsi 4 Unit Ada

c. Batas Wilayah Desa Dawuhan

Utara : kawasan hutan,Kecamatan Jombang

Selatan : Begendeng, Kecataman Jatikalen

Timur : Munung, Kecataman Jatikalen

Barat : Lumpang Kuwi, Kecataman Jatikalen



DI DESA DAWUHAN





6

2. Data Demografis

a. Jumlah Penduduk : (L) 1120 jiwa

(P) 1092 jiwa

b. Total Penduduk : 2212 jiwa

c. Jumlah KK : 707 KK

3. Data Sosial

a. Jumlah TK/RA : 1 unit

b. Jumlah SD/sederajat : 2 unit

c. Jumlah SMP/sederajat : -

d. Jumlah SMA/sederajat : -

e. Tempat Ibadah

Masjid : 3 unit

Mushola : 10 unit

f. Posyandu : 4 unit

g. Polindes : 1 unit

h. Bidan Desa : 2 orang

i. Dukun beranak : 1

j. MCK : 4 unit

k. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan

Tidak Sekolah : 251 orang

SD : 702 orang

SMP : 658 orang

SMA : 702 orang

Sarjana : 31 orang

4. Ekonomi

a. Mata pencaharian utama

Petani : 173orang

Peternak : - orang

PNS : 18 orang

TNI : 5



DI DESA DAWUHAN





7

Pegawai swasta : 50 orang

Wiraswasta : 18 orang

Perangkat Desa : 6 orang

Kepala Desa : 1 orang

b. Jumlah yang tidak bekerja : 218 orang

c. Industri Rumah Tangga : Industri pembuatan sarmiler

1.1.2 Latar Belakang Keilmuan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan rutin

mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan yang dilakukan secara

interdisipliner dan diterjunkan langsung untuk mengabdi kepada

masyarakat melalui memecahkan permasalahan pembangunan yang ada di

masyarakat. Hal ini berhubungan dengan pembinaan mahasiswa sebagai

agent of change yang berperan dalam pembangunan dan peningkatan

kemampuan masyarakat sekaligus memberikan wacana dan solusi

membangun lingkungan sekitar dan negara melalui proses belajar sesuai

dengan bidang keprofesian yang dimiliki.

Setiap harinya kami yang tergabung dalam satu kelompok KKN

beraktivitas di fakultas masing-masing, terdiri dari mahasiswa dengan

berbagai jurusan yang mempunyai latar belakang keilmuan yang berbeda.

Akutansi, Ekonomi Islam, Matematika, Hukum, Psikologi, Kesehatan

Masyarakat, Kedokteran Hewan dan Ilmu Sejarah, Teknobiomedik

merupakan keilmuan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.



DI DESA DAWUHAN





8

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan berupa observasi

langsung dan wawancara pada masyarakat tempat penerjunan KKN-BBM,

serta masukan dari struktur pemerintahan dan pihak-pihak terkait, maka

dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang perlu mendapat perhatian

lebih lanjut, diantaranya sebagai berikut:

a. Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Dawuhan

terkait penyelenggaraan dan pendaftaran sistem Jaminan Kesehatan

Nasional?

b. Bagamainana memeberantas buta huruf yang masih ada di Desa

Dawuhan?

c. Bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar?

d. Bagaiamana cara menggosok gigi yang baik dan benar?

e. Bagaimana cara membangkitkan motivasi kewirausahaan bagi

masyarakat Desa?

f. Bagaimana cara pembuatan seni kerajinan flanel yang mempunyai

nilai ekonomis yang tinggi?

g. Bagaimana cara meningkatkan kesenangan membaca dan belajar bagi

anak-anak?

h. Bagaiamana menumbuhkan rasa ingin menabung bagi anak-anak

sejak usia dini?



DI DESA DAWUHAN





9

BAB II

RENCANA BIDANG GARAPAN

Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program Kuliah Kerja Nyata

Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-51 disesuaikan dengan potensi dan

kompetensi mahasiswa adalah sebagai berikut:

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Tempat : Desa/Kelurahan Dawuhan Kecamatan Jatikalen, Kabupaten

Nganjuk

Tanggal : 13 Januari - 8 Februari 2015

RENCANA KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke- 51

mahasiswa Universitas Airlangga di Desa Dawuhan Kecamatan Jatikalen

Kabupaten Nganjuk terdiri dari rangkaian sebagai berikut:

2.1 BIDANG PENDIDIKAN

1. Edutainment

Abstraksi : Bahasa asing adalah bekal bangsa Indonesia menghadapi

globalisasi, utamanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).

Bahasa Inggris termasuk dalam bahasa internasional dan

dapat diterima di berbagai negara. Di Nganjuk, utamanya

desa dawuhan, masyarakat sangat minim mendapatkan

pendidikan bahasa Inggris. Maka dalam kegiatan KKN –

BBM 51, kami akan mengadakaan pendidikan bahasa

Inggris gratis kepada masyarakat, satuan perangkat desa

serta siswa-siswi sekolah dasar di desa Dawuhan

Penanggungjawab : Adhitya Wijaya dan Embun Vina Putri

Anggota : Tim KKN BBM UNAIR 51 Ds.Dawuhan Kec.Jatikalen

Waktu Pelaksanaan : 24, 31 Januari

Target : Seluruh siswa kelas 1-6 SD

Tempat : SD Dawuhan 2



DI DESA DAWUHAN





10

Tujuan Kegiatan : Pengajaran dasar Bahasa Inggris secara gratis

Sasaran : Seluruh siswa kelas 1-6 SD

Rencana Teknis : Memberikan pengajaran di sekolah minimal 2x jam

pelajaran pada hari efektif. Memberikan pelatihan

percakapan Bahasa Inggris

2. Berantas Buta Huruf

Nama Kegiatan : Berantas Buta Huruf

Abstraksi : Pemberantasan buta huruf sangat penting dilakukan.

Masalah buta huruf sangat terkait dengan masalah

kebodohan, kemiskinan, ketebelakangan, dan

ketidakberdayaan. Selain itu buta huruf juga berdampak

terhadap pembangunan, yaitu rendahnya produktivitas

masyarakat, kesadaran untuk menyekolahkan anak/

keluarganya, dan kemampuan mengakses informasi. Faktor

yang mendorong buta huruf masyarakat di desa karena

alasan ekonomi dan kondisi geografis. Oleh karena itu,

perlu adanya pengajaran membaca dan menulis melalui

pendidikan non-formal kepada warga yang buta huruf.

Penanggungjawab : Arikha Nur Adhilla


Waktu Pelaksanaan : 2 kali dalam seminggu

Target : Menanggulangi buta aksara warga di desa

Tempat : Balai desa

Tujuan Kegiatan : Mengajari cara membaca dan menulis kepada warga di

desa, sehingga lebih mudah untuk berkomunikasi

Sasaran : Ibu-ibu paruh baya yang masih buta huruf

Rencana Teknis : Warga yang datang akan dibagikan buku tulis, pensil, dan

penghapus secara gratis. Sistem pengajarannya akan

dilakukan secara bertahap dan melalui pendekatan langsung

dengan warga, tidak seperti cara pengajaran di sekolah-

sekolah formal. Pertama dimulai dengan pengenalan huruf,

kemudian suku kata, kata, dan barulah kalimat yang



DI DESA DAWUHAN





11

sederhana. Jika memungkinkan, pada pertemuan akhir akan

diadakan perlombaan membaca dan yang menang akan

mendapatkan hadiah berupa sembako.

2.2 BIDANG LINGKUNGAN

1. Green Action (Gerakan Penghijauan)

Abstraksi : Salah satu penyebab pemanasan global terjadi

dikarenakan banyaknya hutan- hutan yang ditebang,

sehingga populasi pohon semakin berkurang. Mengingat

betapa pentingnya pohon bagi bumi kita, maka

penghijauan sangat diperlukan untuk mengurangi dampak

negatif dari pemanasan global.

Penanggungjawab : Steven Giovanni Rante

Anggota : Anggota KKN BBM 51 Desa Dawuhan

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 28 Januari 2015

Target : Masyarakat akan lebih peduli terhadap keberadaan pohon

Tempat : Sekolah/Sungai/Rumah Warga

Tujuan Kegiatan : Menanam bibit pohon pada tempat kegiatan dan

mensosialisasikan pentingnya pohon untuk mengurangi

dampak pemanasan global.

Sasaran : Seluruh masyarakat desa dawuhan

Rencana Teknis : Masyarakat akan dikumpulkan di tempat kegiatan dan

disana peserta KKN dan masyarakat akan bekerja sama

untuk menanamkan bibit pohon yang telah disediakan.

2. Pemberian Vitamin pada Sapi sekaligus SosialisasiWaspada Antrax

Abstraksi : Pemberian suntik vitamin pada sapi ini bertujuan untuk

membantu para peternak meningkatakan kesehatan ternak

mereka. Tidak hanya itu, dengan adanya pemberian

vitamin pada sapi secara langsung kita bisa melihat

potensi dan kesulitan apa yang sekiranya di ditemuai

masyarakat dalam beternak sapi. Anthrax adalah penyakit

yang sangat berbahaya dan menular pada sapi dan dapat

menular ke manusia atau bersifat zoonosis.



DI DESA DAWUHAN





12

Mengingat bahayanya menyeruak kembali di kota

Blitar yang masih satu rumpun dan letaknya berdekatan

dengan kota Nganjuk, maka sosialisasi bahaya anthrax dan

cara pencegahannnya agar tidak tertular, juga ciri-ciri sapi

dan manusia yang terserang penyakit ini juga

penanganannya dirasa sangat perlu. Sosialisasi ini akan

diadakan dibalai desa dengan mengundang para peternak

sapi di desa Dawuhan.

Penanggungjawab : Rosa Pangestika

Anggota : Seluruh peserta KKN (FKH Nganjuk dan Anggota

KKN BBM 51 Desa Dawuhan

Waktu Pelaksanaan : Jum’at, 23 Januari 2014

Target : Masyarakat akan mempunyai wawasan yang lebih

terkait pemeliharaan sapi yang efektif dan efisien serta

mmapu mengenali gejala Antrax sejak dini.

Tempat : Balai desa Dawuhan

Tujuan Kegiatan : Mensosialisasikan bahaya, gejala, dan penanganan

Anthrax, bantuan vitamin langsung.

Sasaran : Para peternak sapi desa Dawuhan

Rencana Teknis : Para peternak sapi dihimbau untuk berada dirumah, lalu

akan diberikan sosialisasi dan vitamin ternak.

2.3 BIDANG KESEHATAN

1. Penyuluhan Sikat Gigi dan Pelatihan cuci tangan yang baik dan benar

Abstraksi : Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting

untuk anak-anak. Rongga mult merupakan akses pertama

penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga perlu

diadakan penyuluhan singkat dan praktek cara menyikat gigi

yang baik dan benar. selain itu, menjaga kebersihan diri

dimulai dari kebiasaan mencuci tangan. Tangan adalah salah

satu sarana masuknya mikroorganisme penyebab penyakit

utama.Melalui tangan yang kotor, makanan dan minuman



DI DESA DAWUHAN





13

yang kita konsumsi akan menjadi sarana bakteri masuk

kedalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam

penyakit.Oleh karena itu, diadakan penyuluhan cara mencuci

tangan yang baik dan benar untuk menjaga kebersihan tubuh

dan mencegah terjadinya suatu penyakit.

Penanggungjawab : Is Rinieng Nur Sya`Bani dan Rosa Pangestika


WaktuPelaksanaan : Rabu, 21 Januari 2014

Target : Siswa/siswi Kelas 5 SDN Dawuhan 1

Tempat : SDN Dawuhan 1

Tujuan Kegiatan : 1. Peserta dapat menggetahui dan menerapkan cara

menyikat gigi yang baik dan benar.

2.Peserta dapat menggetahui dan menerapkan cara

mencuci tangan yang baik dan benar

Sasaran : Siswa/siswi Kelas 5 SDN Dawuhan 1

RencanaTeknis : Penyuluhan dilakukan di ruang kelas SDN Dawuhan 1.

Peserta diberikan penyuluhan singkat tentang cara menyikat

gigi dan cuci tangan yang baik dan benar, kemudian peserta

diajak untuk praktek cara menyikat gigi dan cuci tangan

yang baik dan benar.

2. Sosialisasi Mekanisme Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional

(JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagi

Masyarakat Jatikalen, Nganjuk.

Abstraksi : Sejak tahun 2014 pemerintah meluncurkan sistem jaminan

sosial nasional yang kita kenal dengan JKN. Dimana JKN

ini dimaksudkan sebagai upaya agar terjaminnya segala

pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Diharapkan

segala kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan mampu

tercover dengan adanya JKN ini, bagi seluruh lapisan

masyarakat. Selang hampir setahun lebih peluncuran JKN

ini masih banyak masyarakat yang kurang memahami



DI DESA DAWUHAN





14

bagaimana mekanisme penyelenggaraan sistem jaminan

kesehatan nasional ini sehingga berimplikasi pada

banyaknya jumlah warga yang tidak mendaftarkan dirinya

dalam kepesertaan JKN. Padahal instruksi dari Gubernur

Jawa Timur sendiri, diharapkan tahun 2017 seluruh

masyarakat Jawa Timur sudah tercover dan menjadi peserta

JKN. Maka perlu adanya sosialisasi mekanisme

pnyelenggaraan JKN bagi masyarakat Desa Dawuhan,

Jatikalen Kab.Nganjuk agara lebih mengetahui bagaimana

pelaksanaan JKN sehingga diharapkan ketika masyarakat

sudah mengetahui mekanisame dan prosedurnya,

masyarakat akan mendaftarkan diri dalam kepesertaan JKN.

Penanggungjawab : Linta Meyla Putri dan Dinar Innova


WaktuPelaksanaan : Senin, 26 Januari 2014

Target : Masyarakat mendaftarkan diri dalam kepesertaan JKN

Tempat : Balai Desa Dawuhan

TujuanKegiatan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait mekanisme

dan prosedur pelaksanaan JKN

Sasaran : Kepala Keluarga Ds.Dawuhan, Perangkat Desa, Tokoh

Masyarakat

RencanaTeknis : Sosialisasi akan dikemas dalam bentuk seminar yang akan

bekerjasama dengan pihak BPJS Kab.Nganjuk sebagai

narasumber utama, diikuti dengan adanya tanya jawab. Jika

memungkinkan akan dibuka stan untuk pendaftran JKN di

Balai Desa dengan catatan sebelumnya sudah harus

diinfokan ke warga sekiranya berkas-berkas yang

dibutuhkan untuk mendaftar dalam kepesertaan JKN.

3. Pemeriksaan Tensi gratis dan Berat Badan

Abstraksi : Pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan

tensimeter untuk mengukur kondisi dari tekanan darah dan



DI DESA DAWUHAN





15

juga mengukur berat badan agar masyarakat pada desa

dawuhan dapat mengantisipasi penyakit penyakit yang

kemungkinan dapat terjadi pada darah dan berat badan.

Penanggungjawab : Ardy Dwi Hardianto


WaktuPelaksanaan : Jumat, 23 Januari 2014

Target : Masyarakat mengerti pentingnya kesehatan diri sendiri


TujuanKegiatan : Agar masyarakan menjaga pola makan hidup sehat

Sasaran : Masyarakat di desa Dawuhan

RencanaTeknis : Masyarakat datang ke balai desa untuk melakukan

pemeriksaan tekanan darah secara rutin

2.4 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. Menghias celengan dan ayo menabung sejak dini

Abstraksi : Menabung adalah kegiatan untuk menyimpan uang baik

di bank, pos, maupun celengan. Kegiatan menabung

merupakan investasi untuk hal-hal yang tidak terduga di

masa mendatang. Mengingat pentingnya menabung

tersebut maka dirasa perlu untuk menanamkan pentingnya

menabung sejak dini kepada anak-anak.

Kegiatan menabung yang paling mudah untuk

dijangkau oleh masyarakat desa adalah menabung dalam

celengan. Terlebih karena jarak desa Dawuhan yang jauh

dari kota dan bank-bank maupun kantor pos maka

menabung dalam celengan akan lebih mudah dilakukan.

Untuk menarik perhatian anak-anak maka sosialisasi

menabung sejak dini ini dirangkai dengan kegiatan

menghias celengan.

Penanggungjawab : Siti Arofah dan Tri Karunia




DI DESA DAWUHAN





16

Waktu Pelaksanaan : 22 Januari 2015

Target : Anak-anak SD/sederajat mampu dan mau berlatih

Menabung sejak dini serta memanfaatkan celengan yang

telah dihias bersama.

Tujuan Kegiatan : Menumbuhkan semangat menabung, mesosialisasikan

manfaat dan pentingnya menabung, membangun

kreativitas anak-anak

Sasaran : Anak-anak SD/sederajat

Rencana Teknis : Peserta akan berkumpul di dalam ruangan kelas kemudian

dibagikan celengan kepada masing-masing peserta

tersebut. Setelah itu peserta akan diberikan panduan untuk

menghias celengan bersama. Setelah selesai menghias

celengan, peserta akan menerima sosialisasi mengenai

pentingnya menabung.

2.5 BIDANG PERENCANAAN BISNIS

1. Sosialisasi Strategi Pemasaran Sarmiler (SWOT [strength, weakness,

opportunities and Threats])

Abstraksi : Pada tahun 2015 kita sudah menyambut Masyarakat

Ekonomi Asean (MEA), dimana akan terjadi

perdagangan bebas Asia Tenggara. Itu artinya barang-

barang dari luar negeri bebas masuk ke Indonesia dan

begitu sebaliknya. Dan persaingan didunia kerja juga

semakin ketat karena bukan hanya bersaing dengan

pribumi tetapi juga dengan orang dari luar negeri (asing).

Di dawuhan, masyarakat belum sepenuhnya memiliki

wawasan kewirausahaan. Hal dibuktikan dengan

mayoritas penduduknya masih buruh tani dan hanya ada

1 usaha kecil yaitu Kripik Samiler.

Penanggungjawab : Almara S dan Adhitya Wijaya


Waktu Pelaksanaan : Senin, 2 Februari 2015. Pukul 19.00 WIB



DI DESA DAWUHAN





17

Target : Masyarakat mempunyai jiwa kewirausahaan


Tujuan Kegiatan :

1. Meningkatkan daya saing masyarakat Dawuhan

2. Meningkatkan daya jual hasil produksi masyarakat Dawuhan

3. Desa Dawuhan lebih mandiri dan mampu menciptakan usaha

baru.

Sasaran : Mayarakat Desa Dawuhan

Rencana Teknis :

1. Masyarakat diundang untuk mengikuti seminar di balai desa Dawuhan

2. Pembicara seminar memberikan materi kewirausahaan

3. Sesi tanya jawab

2.Pelatihan Pembuatan Seni “Flanel”

Abstraksi : Pelatihan Flanel ini bertujuan untuk memperkaya

kreatifitas ibu-ibu rumah tangga untuk membuat produk

kerajinan seperti boneka, tempat pensil, hiasan rumah.

Dsb. Selain itu pelatihan ini disiapkan untuk

memanfaatkan peluang bisnis di tahun 2015. Melalui

strategi komunikasi pemasaran terpadu, maka bisnis

kreasi flannel akan terus tumbuh apabila ditunjang

dengan kreatifitas dan menggunakan strategi pemasaran

yang pas.

Keraguan untuk menciptakan peluang bisnis saat ini

sering kali muncul dari ketakutan untuk mencoba

memasarkan produk. Hal tersebut membuat pelaku bisnis

UKM mengalami hambatan ketika memasuki pasar.

Terlebih menjual produknya secara online melalui situs

jual beli online (e-commerce), dimana mereka sendiri

masih ragu untuk mencoba memasarkan produknya

hingga bertransaksi via online. Pelatihan Flanel ini akan



DI DESA DAWUHAN





18

diberikan secara berkelompok untuk memudahkan

pemberian materi pelatihankreasi Flanel.

Penanggungjawab : Yuni Kristinawati


Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 17 Januari 2015 Pukul 18.00

Target : wanitadewasa (ibu-iburumahtangga)

Tempat : Rumah ibu kepala desa

Tujuan Kegiatan : memperkaya kreatifitas ibu-ibu rumah tangga untuk

membuat produk kerajinan

Sasaran : wanita di desa Dawuhan

Rencana Teknis : Ibu-ibu diajak untuk mengikuti pelatihan kreasi Flanel,

untuk kain Flanel, alat jahit dan lemakan disediakan oleh panitia. Sehingga ibu-

ibu yang sudah berkumpul dilokasiakan diberikan pelatihan secara langsung,

bersama panitia untuk membuat berbagaimacam kreasi dari Flanel beserta stretegi

pemasarannya.



DI DESA DAWUHAN





19

BAB III

REALISASI KEGIATAN


a. Edutainment

Bentuk kegiatan

Edutainment memberikan pendampingan belajar kepada siswa kelas 3

, 4, 5 dan 6 dengan metode pembelajaran belajar sambil bermain.

Kegiatan dilaksanakan setelah jadwal Kegiatan Belajar Mengajar

(KBM) usai dengan tujuan memberikan review tentang mata pelajaran

yang telah didapatkan sebelumnya dan memberikan umpan balik

(feedback) berupa pertanyaan dengan metode pembelajaran yang

menyenangkan seperti pertanyaan yang dilombakan dan pemberian

hadiah di sela kegiatan. Kegiatan ini berdurasi 90 menit dalam 1 kali

tatap muka.

Faktor-faktor

Faktor Pendukung :

1. Antusias siswa sangat tinggi.

2. Jumlah siswa sesuai dengan jumlah standar pendidikan tingkat

dasar yaitu 15-30 siswa dalam setiap kelas.

Faktor Penghambat :

1. Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah kurang memadai

2. Siswa dan siswi terkadang kurang tertib dalam mengikuti

kegiatan, seperti membuat kegaduhan

3. Siswa tidak diajarkan oleh sekolah untuk mengangkat tangan

apabila ingin menjawab pertanyaan yang diberikan

4. Siswa SDN Dawuhan 3 memiliki karakteristik yang tergolong

khusus sehingga dibutuhkan penanganan yang berbeda dengan



DI DESA DAWUHAN





20

SDN Dawuhan 1, contoh: adanya temuan siswa kelas 2 dan 3

SDN Dawuhan 3 yang belum mampu menguasai kompetensi

dasar baca, tulis, dan hitung

5. Tidak adanya materi bahasa inggris dalam kurikulum sekolah

Pelaksanaan kegiatan

Hari/Tanggal : Minggu I : Senin-Kamis, 19-22 Januari 2015

Minggu II : Selasa-Kamis, 27-29 Januari 2015

Minggu III : Senin-Selasa, 2-3 Februari 2015

Pukul : Sesi I : 13.00-14.30 WIB

Sesi II : 18.30-20.00 WIB

Tempat : Sesi I : SDN Dawuhan 1 dan SDN Dawuhan 3

Sesi II : Rumah tempat tinggal Kelompok KKN

Desa Dawuhan

Sasaran : SD Dawuhan 1 : Siswa kelas 3,4,5,6

SD Dawuhan 3 : Siswa kelas 2,3,4,5

Penanggung jawab : Adhitya Wijaya, Embun Vina Putri

Capaian

Indikator keberhasilan :

1. Kelas 3 : 93% siswa selalu hadir untuk mengikuti kegiatan

edutainment di sekolah.









DI DESA DAWUHAN





21

Metode Kegiatan

1. Menanamkan kesadaran pada siswa akan pentingnya mengenyam

pendidikan

2. Memberikan metode pemecahan soal pada mata pelajaran yang

dirasa sulit.

3. Membangun rasa percaya diri siswa untuk menjawab soal-soal

yang dikompetisikan dalam 1kali tatap muka.

4. Menciptakan semangat berkompetisi antar siswa dalam setiap

tatap muka.

5. Memberikan hadiah kepada siswa yang berinisiatif menyelesaikan

soal-soal yang diberikan di depan kelas dalam setiap tatap muka.

Susunan Tim Kegiatan

Sie Kurikulum :

1. Matematika : Steven Giovanni Rante

2. IPA : Ardi Dwi Hardianto

3. IPS : Is Rinieng

4. Bahasa Inggris : Adhitya Wijaya

Sie Pubdok : Embun Vina Putri

Tutor :

1. Matematika : Tri Karunia Utami

2. IPA : Linta Meyla Putri, Almara Dwi Putra

3. IPS : Siti Arofah, Dinar Innova

4. Bahasa Inggris: Yuni Kristinawati

5. Pengajar Khusus: Rosa Pangestika, Arikha Nur Adhila

Realisasi Dana

No. Pengeluaran Total

1 Buku tulis 2 pack x @ Rp 27.000,00 Rp 54.000,00

2. Pensil 2 pack x @ Rp 11.400,00 Rp 22.800,00

3. Penghapus 1 pack x @ Rp 14.400,00 Rp 14.400,00

4. Ballpoint 2 pack x @ Rp 12.500,00 Rp 25.000,00

5. Konsumsi



DI DESA DAWUHAN





22

Air Mineral 1 dos x Rp 20.000,00

Snack

Permen 6 bks x Rp 5.000

Rp 20.000,00

Rp 49.300,00

Rp 30.000,00

6. Spidol 3 buah x Rp 6500,00 Rp 19.500,00

7. Whiteboard Rp 175.000,00

8. Fotocopy Materi Rp 50.000,00

9. Transport Rp. 20.000,00

Total Rp.480.000,00

b. Gerakan Ayo Membaca

Bentuk kegiatan

Sosialisasi pengenalan perpustakaan kepada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Dawuhan 1, kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok

siswa/siswi yang didampingi oleh fasilitator di tiap kelompok.

Kegiatan membaca bersama dilaksanakan selama sekitar setengah

jam, setelah itu siswa dan siswi yang sudah selesai membaca diminta

untuk menceritakan kepada fasilitator tentang buku yang telah mereka

baca.

Faktor-faktor

Faktor Penghambat :

1. Di awal masih kesulitan untuk mengkondisikan siswa dan siswi

sehingga suasana perpustakaan menjadi gaduh

2. Koleksi buku di perpustakaan masih terbitan lama (1990-an)

3. Kondisi buku banyak yang sudah tidak layak

4. Siswa-siswi masih kesulitan untuk menceritakan kembali inti dari

buku bacaan mereka

5. Kurangnya koordinasi dan pengarahan dari guru sekolah, sehingga

di hari lain perpustakaan ditutup karena tidak ada guru yang

menjaga



DI DESA DAWUHAN





23

Faktor Pendukung :

1. Di pertemuan pertama, siswa-siswi terlihat antusias ketika diajak

mengunjungi dan mengikuti kegiatan membaca di perpustakaan

2. Siswa kelas 4 dan 5 sudah memahami aturan yang harus ditaati di

dalam perpustakaan

3. Siswa kelas 4 dan 5 menjadi lebih paham kegunaan dan manfaat

dari perpustakaan


Hari/tanggal : Sabtu, 17, 24, dan 31 Januari 2014

Waktu : 11.00-11.45 WIB

Tempat : Perpustakaan SDN Dawuhan 1

Sasaran : Siswa/siswi kelas 4 dan 5 SDN Dawuhan 1

PJ : Dinar Innova dan Ardy Dwi Hardianto

Capaian

Indikator Keberhasilan : siswa-siswi kelas 4 dan 5 memiliki minat

untuk berkunjung ke perpustakaan secara rutin dan setelah membaca

buku mereka dapat menceritakan kembali isi bacaan mereka

Capaian : 80 % siswa kelas 4 dan 5 dapat kembali menceritakan apa

isi dari bacaan mereka yang mereka baca.

Metode Kegiatan

1. Sosialisasi pengenalan buku-buku di perpustakaan

2. Kegiatan membaca bersama selama 30 menit

3. Refleksi hasil bacaan, ajakan mengunjungi perpustakaan secara

rutin pada hari sabtu

4. Pembagian reward di akhir pertemuan untuk siswa/siswi yang

berani menceritakan hasil bacaan mereka di depan teman-temannya


Fasilitator : Linta Meyla, Siti Arofah, Tri Karunia, Yuni

Kristinawati, Rosa Pangestika

Sie Perlengkapan : Steven Giovanni R., Adhitya Wijaya



DI DESA DAWUHAN





24

Sie Pubdekdok : Embun, Arikha N

Sie Keamanan : Almara, Is Rinieng

Realisasi Dana

No Pengeluaran Jumlah

1 Fotocopy cerpen 13.200

2 Reward 20.000

TOTAL Rp 33.200


a. Jalan Sehat dan Bersih Lingkungan

Bentuk kegiatan

Mengadakan jalan sehat sembari memungut sampah yang berserakan

sepanjang rute jalan sehat. Jalan sehat diikuti oleh warga desa

Dawuhan serta siswa TK dan SD Dawuha. Kemudian akan dilanjutkan

dengan pembagian doorprize kepada warga yang mengikuti jalan sehat

di Balai Desa.

Faktor-faktor

Faktor Pendukung :

1. Cuaca yang cerah sehingga mendukung kelancaran acara

2. Antusiasme peserta jalan sehat.

3. Partisipasi perangkat desa yang cukup baik sehingga

memudahkan proses pengamanan dan koordinasi selama

kegiatan berlangsung.

Faktor Penghambat :

1. Publikasi tidak berjalan maksimal sehingga jumlah peserta

kurang dari target yang ditentukan.



DI DESA DAWUHAN





25

2. Ada beberapa warga yang tidak mengikuti kegiatan karena

sedang bekerja.

3. Tidak tersedianya acara hiburan yang terkonsep rapi.


Hari/tanggal : Minggu, 1 Februari 2015

Waktu : 05.30-09.00 WIB

Tempat : Dusun Cekel dan Balai Desa.

Sasaran : Masyarakat Desa Dawuhan

PJ : Steven Giovanni Rante

Capaian

Indikator Keberhasilan : 1000 warga Desa Dawuhan mengikuti

kegiatan jalan sehat dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan.

Capaian : 20% warga mengikuti kegiatan yang dilaksanakan.

Metode Kegiatan

Masyarakat Desa Dawuhan dikumpulkan di garis awal (Dusun Cekel),

kemudian berjalan sesuai dengan rute yang ditentukan, sembari

berjalan para warga diinstuksikan untuk memungut sampah

berserakan sepanjang perjalanan. Pertama para warga akan berjalan

menuju pemberhentian pertama untuk menukarkan sampah dengan

kupon doorprize. Kemudian berjalan menuju balai desa yang

merupakan tempat pemberhentian terakhir. Kemudian di balai desa

dilaksanakan pembagian doorprize kepada warga.


Sie Acara : Arikha N, Rosa, Tri Karunia

Sie Perlengkapan : Ardy,Siti Arofah, Is’ Rinieng

Sie Pubdekdok : Embun, Linta Meyla

Sie Keamanan : Almara, Wijaya, Dinar, Yuni



DI DESA DAWUHAN





26

Realisasi Dana

No. Pengeluaran Jumlah

1 Konsumsi


320.000

2 Polybag 24.000

3 Fotocopy Kupon Doorprize 12.500

4 Hadiah Doorprize 771.755

TOTAL Rp. 1.128.255

b. Pemberian Bolus Cacing

Bentuk kegiatan

Pembagian Bolus Cacing kepada peternak sapi dan kambing adalah

pengalihan bentuk proker Sosialisasi Bahaya Anthrax. Pelaksanaanya

bersamaan dengan kegiatan Jumantik dari Desa Siaga yang

dilaksanakan oleh ibu-ibu kader.

Faktor-faktor

Faktor Penghambat : Proker bagi peternak disederhanakan dengan

pembagian Bolus Cacing (Obat Anthelmintic) kepada para peternak.

Faktor Pendukung : Potensi ternak cukup baik, dan masih

membutuhkan berbagai wawasan tentang kesehatan hewan dan

kebersihan kandang.


Hari/tanggal : Jum’at, 30 Januari 2015

Waktu : 07.00-09.00 WIB



DI DESA DAWUHAN





27

Tempat : Dusun Krawilan Desa Dawuhan

Sasaran : Peternak Sapi dan Kambing Desa Dawuhan

PJ : Rosa Pangestika, Linta Meyla Putri

Capaian

Indikator Keberhasilan : 30 peternak mendapatkan bolus cacing untuk

terbak mereka.

Capaian : 90 % peternak mendapatkan bolus cacing

yang dibagikan.

Metode Kegiatan

Kegiatan dimulai bersamaan dengan kegiatan Jumantik dengan dibagi

2 tim, yaitu tim jumantik bersama ibu kader dan tim pembagian bolus

sekaligus sanitasi kandang yang didampingi oleh kepada dusun.

Metode kegiatannya adalah door to door ke salah satu dusun yaitu

dusun krawilan yang merupakan lokasi jumantik.


Sie Acara : Arikha N, Linta Meyla, Yuni K.,

Sie Perlengkapan : Steven R., Ardi, Almara, Siti A.

Sie Pubdekdok : Adhitya W. Tri K., Embun V., Dinar., Is Rinieng

Realisasi Dana


1. Anthelmintic Sapi Rp 100.000,00

2. Anthelmintic Kambing Rp 20.000,00

TOTAL Rp 120.000,00



DI DESA DAWUHAN





28


a. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan Pakai Sabun

Bentuk kegiatan

Penyuluhan mengenai cara menyikat gigi dan cuci tangan yang baik

dan benar diberikan kepada siswa/siswi kelas 1 dan 2 SDN Dawuhan

1. Dilanjutkan dengan kegiatan praktek cara menyikat gigi dan cuci

tangan yang benar

Faktor-faktor

Faktor Penghambat :

1. Siswa kurang dapat dikondisikan.

2. Air bersih kurang memadai

3. Proyektor ditengah-tengah acara mengalami gangguan.

Faktor Pendukung :

1. Antusiasme siswa terhadap kegiatan menyikat gigi dan cuci

tangan sangat besar.

2. Mendapat dukungan dari bapak kepala sekolah, wali kelas 1

dan 2 serata guru-guru SDN Dawuhan 1


Hari/tanggal : Senin, 19 Januari 2015

Waktu : 10.00-12.00 WIB

Tempat : Ruang kelas dan halaman SDN Dawuhan 1

Sasaran : Siswa/siswi kelas 1 dan 2 SDN Dawuhan 1

PJ : Is Rinieng Nur dan Rosa Pangestika

Capaian

Indikator Keberhasilan : seluruh siswa siswi kelas 1 dan 2 dapat

mempraktekkan cara menyikat gigi dan cuci tangan yang baik dan

benar serta mengetahui manfaatnya.



DI DESA DAWUHAN





29

Capaian : 75% siswa siswi kelas 1 dan 2 dapat mempraktekkan cara

menyikat gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar namun masih

ada sebagian siswa siswi yang tidak mengetahui apa manfaat dari

kegiatan tersebut.

Metode Kegiatan

Siswa siswi kelas 1 dan 2 dikumpulkan di ruang kelas 1 SDN

Dawuhan 1, kemudian diberikan penyuluhan mengenai cara menyikat

gigi dan cucitangan yang baik dan benar. Setelah diberikan

penyuluhan,siswasiswi diajak untuk mempraktekkan cara menyikat

gigi dan cuci tangan yang benar di halam sekolah SDN Dawuhan 1.


Sie Acara : Linta Meyla, Siti Arofah, Tri Karunia

Sie Perlengkapan : Ardy,Dinar,Steven

Sie Pubdekdok : Embun, Arikha N

Sie Keamanan : Almara, Wijaya

Realisasi Dana

No Kebutuhan Pengeluaran Jumlah

1 Sikat Gigi 50 buah 103.750

2 Pasta Gigi 5 Buah 24.500

3. Gelas Plastik 1 Lusin 12.000

4. Sabun Cuci

Tangan

4 botol 52.500

5. Galon 1 galon 3.000

TOTAL 196.750,-



DI DESA DAWUHAN





30

3. Sosialisasi BPJS

Bentuk kegiatan : Mengadakan sosialisasi langsung tentang Sistem

Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia serta tentang Badan

Penyelengggara Jaminan Sosial (BPJS). Sosialisasi berisi tentang

informasi dasar terkait pengertian, sistem kepesertaan, pendaftaran,

dan penjelasan lainnya terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional.

Sosialisasi dilakukan oleh pihak Puskesmas Jatikalen yakni Ibu Fida

Ainur Rofiqoh.

Faktor-faktor :

Faktor Penghambat :

1) Acara dimulai tidak tepat waktu

2) Peserta yang datang kurang dari estimasi awal

3) Tempat pelaksanaan sosialisasi yang bersebelahan dengan TK

menjadikan suasana kurang kondusif karena banyak anak kecil

bermain di sekitar lokasi

4) Kurangnya fasilitas untuk presentasi pemateri (LCD)

Faktor Pendukung :

1) Antusias audience dalam diskusi dan tanya jawab

2) Seluruh perangkat dapat menghadiri acara sosialisasi

3) Seluruh panitia bekerja sesuai jobdesk masing-masing

Pelaksanaan kegiatan :

Hari/Tanggal : Senin, 26 Januari 2015

Pukul : 09.00 WIB – 11.30 WIB


Sasaran : Perangkat Desa Dawuhan, Kader, dsan pengurus

Desa lainnya

PJ : Linta Meyla Putri, Dinar Innova



DI DESA DAWUHAN





31

Capaian :

Indikator Keberhasilan : 50 orang undangan menghadiri sosialisasi

yang dilakukan

Capaian : 75 % peserta undangan hadir dalam sosialisasi

Metode Kegiatan : Para undangan yang terdiri dari perangkat desa,

para kader dan pengurus desa lainnya diundang secara lisan untuk

mengikuti sosialisasi di Balai Desa. Sosialisasi dibuka dengan

sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN BBM UNAIR, dan Ibu

Kepala Desa. Selanjutnya pemberian materi oleh Bu Fida dari

Puskesmas Jatikalen. Sosialisasi berjalan sangat hidup karena

antusiasme peserta dalam memberikan pertanyaan.

Susunan Tim Kegiatan :

Sie Acara : Rosa, Is Rinieng

Sie Perlengkapan : Ardy, Almara, Wijaya, Steven

Sie Pubdekdok : Arikha, Embun

Sie Konsumsi : Tri Karunia, Siti A, Yuni K.

Realisasi Dana


1. Snack @3000 x 60 Rp. 180.000

2. Air Mineral @18.000 x 2 Rp 36.000

3. Konsumsi Pemateri Rp 30.000

TOTAL Rp 246.000



DI DESA DAWUHAN





32

4. Pemeriksaan Kesehatan Lansia

Bentuk kegiatan : Memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada

Lansia meliputi pemeriksaan tensi, berat badan, dan pemeriksaan asam

urat.

Faktor-faktor :

Faktor Penghambat :

1. Tempat pemeriksaan yang kurang nyaman karena tidak ada

meja sehingga harus menggunakan kardus sebagai meja.

2. Alat tes asam urat yang macet di tengah-tengah pemeriksaan

sehingga menyebabkan gangguan ketika kegiatan berlangsung.

Faktor Pendukung :

1. Antuasiasme para lansia untuk mengikuti kegiatan cukup

tinggi.

2. Kader posyandu lansia yang sangat hangat dan terbuka

sehingga pemeriksaan berjalan lancar.


Hari/Tanggal : Senin, 02 Februari 2015

Pukul : 09.00 WIB – selesai


Sasaran : Lansia desa Dawuhan

PJ : Linta Meyla Putri, Ardy Dwi Hardianto

Capaian :

Indikator Keberhasilan : 50 % dari total lansia yang terdaftar dalm

posyandu lansia Ds.Dawuhan datang menghadiri pemeriksaan

kesehatan.

Capaian : 75% Lansia hadir dalam pemeriksaan kesehatan yang

diadakan.



DI DESA DAWUHAN





33

Metode Kegiatan : Pemberian undangan secara lisan kepada lansia

melalui peran kader kesehatan yang ada di desa Dawuhaan. Lansia

datang pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Dilakukan

pendataan lansia yang meliputi nama dan usia. Selanjutnya dilakukan

pemriksaan berat badab, tensi darah dan pengecekan asam urat.

Susunan Tim Kegiatan :

Sie Acara : Arikha, Dinar

Sie Perlengkapan : Ardy, Almara, , Steven, Yuni K

Sie Pubdekdok : Embun, Rosa

Sie Konsumsi : Tri Karunia, Siti A, Wijaya, Is Rinieng

Realisasi Dana


1 1 Box Blood Lancet 16.000

2 2 Fes Nesco (Strip Asam Urat) 170.000

3. 1 Hand Scoon 6.000

4. Alkohol 9.500

5. Cotton Ball 8.000

TOTAL Rp.209.500



DI DESA DAWUHAN





34


1. Seminar Kewirausahaan

Bentuk kegiatan : seminar tentang kewirausahaan untuk memotivasi

warga desa dawuhan tentang berwirausaha dan memberikan teori-teori

tentang wirausaha yang baik dan benar sebagai pengetahuan dasar

dalam bewirausaha.

Faktor-faktor :

Faktor Penghambat :

1. Pembicara datang terlambat sehingga acara seminar molor 10

menit

2. Peserta yang datang kurang dari estimasi awal

Faktor Pendukung :

1. Antusias peserta yang tinggi dalam diskusi dan tanya jawab

2. Seluruh perangkat desa dapat menghadiri acara seminar

3. Seluruh panitia bekerja sesuai jobdesk masing-masing


Hari/Tanggal : Sabtu, 31 Januari 2015

Pukul : 09.00 WIB – selesai

Tempat : Balai desa

Sasaran : Pelaku wirausaha dan perangkat desa Dawuhan

PJ : Almara Sitompul, Adhitya Wijaya

Capaian :

Indikator Keberhasilan : 30 orang undangan menghadiri sosialisasi

yang dilakukan



DI DESA DAWUHAN





35

Capaian : 76 % peserta undangan hadir dalam sosialisasi

Metode Kegiatan : penyebaran undangan secara lisan dan tertulis

yang dibantu oleh perangkat desa. peserta menghadiri seminar pada

tempat dan waktu yang telah ditetapkan. Pembukaan seminar oleh MC

dan dilanjutkan dengan kata sambutan mewakili mahasiswa KKN-

BBM ke 51 oleh koordinator desa dan Ibu Kepala desa. selanjutnya

pemberian materi oleh pembicara 1 yaitu Adhitya Wijaya tentang

teori-teori kewirausahaan dari sudut pandang mahasiswa dan

dilanjutkan dengan pemberian materi tentang pengalaman usaha oleh

pembicara 2 yaitu Erhanda Pungky mewakili pengusaha muda dari

Malang. Seminar berjalan dengan interaktif dan kondusif dari awal

sampai akhir kegiatan.


Sie acara : Tri Karunia, Arikha,Wijaya, Linta.

Sie Perlengkapan : Ardy, Steven

Sie Pubdekdok : Embun, Is Rinieng

Sie Konsumsi : Rosa, Dinar, Siti A, Yuni K.

Realisasi Dana


1 Fee Pembicara 300.000

2 Snack @3000 x 40 120.000

3 Konsumsi pembicara @10.000 x 3 30.000

4 Aqua 18.000

TOTAL 468.000



DI DESA DAWUHAN





36

2. Pelatihan Flanel

Bentuk kegiatan

Pelatihan flanel bersama ibu-ibu PKK bertujuan untuk

mengembangkan kreasi souvenir. Adapun kreasi souvenir yang kami

berikan diarahkan untuk souvenir pernikahan. Menggunakan bahan

dasar kain flanel, para ibu PKK bisa membuat dompet, bros, dan

sarung sendok-garpu. Kemudian informasi mengenai peluang dunia

bisnis flanel juga kami sampaikan. Informasi tersebut selain mengenai

jenis kreativitas juga mengenai modal yang dibutuhkan guna

menghitung keuntungan.

Faktor-faktor

Faktor Penghambat : Waktu terbatas sehingga jenis kreasi yang

dihasilkan juga terbatas. Selain itu tidak ada mentoring lebih lanjut

untuk pembuatan kreasi flanel yang lebih bervariasi.

Faktor Pendukung : Partisipasi ibu-ibu PKK sangat baik karena

pelatihan tersebut merupakan hal baru.


Hari/tanggal : Kamis, 29 Januari 2015

Waktu : 10.00-12.00 WIB

Tempat : Rumah Bapak Jagatirta (Pak Mustofa)

Sasaran : Kader PKK Desa Dawuhan

Penanggungjawab : Yuni Kristinawati dan Rosa Pangestika

Capaian

Ibu kader dapat mengikuti langkah-langkah yang diberikan.



DI DESA DAWUHAN





37

Metode Kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan penjelasan peluang bisnis kreasi flanel.

Dilanjutkan dengan pembagian pola, alat dan bahan, serta pembagian

kelompok yang dibagi menjadi empat. Setiap kelompok didampingi

oleh dua mahasiswi dengan satu instruktur yang mengarahkan

pelatihan flanel.


Sie Acara : Yuni Kristinawati, Rosa Pangestika

Sie Perlengkapan : Ardy, Almara, Steven, Adhitya W.

Sie Pubdekdok : Embun, Arikha

Sie Konsumsi : Tri Karunia, Siti A, Is Rinieng, Dinar,

Linta Meyla P.

Realisasi Dana


1 Alat dan Bahan Rp 266.700

2 Konsumsi Rp 37.500

TOTAL Rp 304.200


a. Sosialisasi Menabung dan Menghias Celengan

Bentuk kegiatan

Sosialisasi mengenai pentingnya menabung kepada siswa kelas 2 dan

3. Sosialisasi tersebut diberikan oleh Penanggung Jawab kegiatan

secara langsung di depan siswa. Dilanjutkan dengan kegiatan



DI DESA DAWUHAN





38

menghias celengan bersama. Siswa diberikan contoh atau model

celengan yang sudah dihias.

Faktor-faktor

Faktor penghambat:

1. Siswa kurang dapat dikondisikan dengan baik

2. Tempat kurang luas dan kurang nyaman serta terlalu ramai

sehingga siswa tidak fokus kepada karya masing-masing

3. Banyak celengan yang rusak

Faktor pendukung:

1. Antusias siswa terhadap kegiatan menabung dan menghias

celengan sangat besar

2. Dukungan dari wali kelas 2 dan 3 serta guru-guru SDN Dawuhan

1


Hari/Tanggal : Kamis, 22 Januari 2014

Waktu : 10.00 – 12.00 WIB

Tempat : Perpustakaan SDN Dawuhan I

Sasaran : Siswa kelas 2 dan 3 SDN Dawuhan I

PJ : Siti Arofah dan Tri Karunia

Capaian

Indikator Keberhasilan : Seluruh siswa kelas 2 dan 3 dapat

berkreasi sendiri dalam menghias celengan serta memahami manfaat

menabung.

Capaian : 80% siswa kelas 2 dan 3 dapat menghias celengan dengan

kreasi sendiri dan seluruh siswa memahami manfaat menabung.



DI DESA DAWUHAN





39

Metode Kegiatan

Siswa kelas 2 dan 3 dikumpulkan di perpustakaan sekolah dengan

dipandu oleh mahasiswa KKN. Siswa membentuk beberapa

kelompok, setiap kelompok dipandu oleh satu orang mhasiswa KKN.

Setelah siswa dikondisikan, penanggung jawab kegiatan mengisi

beberapa materi mengenai pentingnya menabung. Siswa dipandu

menghias celengan sesuai dengan kreasi mereka masing-masing.


Sie Acara : Yuni K, Linta Meyla, Ardy

Sie Perlengkapan : Is Rinieng, Rosa, Dinar, Steven

Sie Pubdekdok : Embun, Arikha N.

Sie Keamanan : Almara, Wijaya

Realisasi Dana


1 Celengan 44 buah 97.500

2 Kertas Lipat 5 pack 14.700

3. Sticker 4 pack 15.000

4. Lem 5 buah 17.900

5. Gunting 1 Lusin 20.000

TOTAL 165.100,-



DI DESA DAWUHAN





40

BAB IV

PEMBAHASAN


a) Edutainment

Edutainment memberikan pendampingan belajar kepada siswa

kelas 3 , 4, 5 dan 6 dengan metode pembelajaran belajar sambil bermain.

Kegiatan dilaksanakan setelah jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

usai dengan tujuan memberikan review tentang mata pelajaran yang telah

didapatkan sebelumnya dan memberikan umpan balik (feedback) berupa

pertanyaan dengan metode pembelajaran yang menyenangkan seperti

pertanyaan yang dilombakan dan pemberian hadiah di sela kegiatan.

Kegiatan ini berdurasi 90 menit dalam 1 kali tatap muka. Antusias siswa

sangat tinggi. Jumlah siswa sesuai dengan jumlah standar pendidikan

tingkat dasar yaitu 15-30 siswa dalam setiap kelas. Namun ada beberapa

faktor penghamabat dalam pelaksanaan kegiatan antara lain, sarana dan

prasarana yang dimiliki sekolah kurang memadai , siswa dan siswi

terkadang kurang tertib dalam mengikuti kegiatan, seperti membuat

kegaduhan , siswa tidak diajarkan oleh sekolah untuk mengangkat tangan

apabila ingin menjawab pertanyaan yang diberikan, siswa SDN Dawuhan

3 memiliki karakteristik yang tergolong khusus sehingga dibutuhkan

penanganan yang berbeda dengan SDN Dawuhan 1, contoh: adanya

temuan siswa kelas 2 dan 3 SDN Dawuhan 3 yang belum mampu

menguasai kompetensi dasar baca, tulis, dan hitung serta tidak adanya

materi bahasa inggris dalam kurikulum sekolah.

b) Gerakan Ayo Membaca

Kebiasaan membaca siswa perlu diprogramkan mulai dini. Anak

memiliki berbagai potensi yang dapat dan perlu dikembangkan, terutama

potensi ingin tahu. Anak memang serba ingin tahu, hal ini perlu disalurkan

secara positif. Rasa ingin tahu anak dapat dikembangkan melalui buku.

Dengan membaca maka seseorang akan bebas dari kebodohan yang



DI DESA DAWUHAN





41

berakibat kemiskinan baik ilmu ataupun harta, serta memiliki wawasan

dalam segala bidang

Sosialisasi pengenalan perpustakaan kepada siswa kelas 4 dan 5 di

SD Dawuhan 1, kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok

siswa/siswi yang didampingi oleh fasilitator di tiap kelompok. Kegiatan

membaca bersama dilaksanakan selama sekitar setengah jam, setelah itu

siswa dan siswi yang sudah selesai membaca diminta untuk menceritakan

kepada fasilitator tentang buku yang telah mereka baca.

Di pertemuan pertama, siswa-siswi terlihat antusias ketika diajak

mengunjungi dan mengikuti kegiatan membaca di perpustakaan Siswa

kelas 4 dan 5 sudah memahami aturan yang harus ditaati di dalam

perpustakaan Siswa kelas 4 dan 5 menjadi lebih paham kegunaan dan

manfaat dari perpustakaan

Di awal masih kesulitan untuk mengkondisikan siswa dan siswi

sehingga suasana perpustakaan menjadi gaduh. Koleksi buku di

perpustakaan masih terbitan lama (1990-an) sehingga anak-anak kurang

mempunya minat untuk mrmbaca. Kondisi buku banyak yang sudah tidak

layak. Siswa-siswi masih kesulitan untuk menceritakan kembali inti dari

buku bacaan mereka karena banyak yang belum memahami dengan dalam

apa yang dibaca. Kurangnya koordinasi dan pengarahan dari guru sekolah,

sehingga di hari lain perpustakaan ditutup karena tidak ada guru yang

menjaga.


a) Jalan Sehat Lingkungan

Mengadakan jalan sehat sembari memungut sampah yang berserakan

sepanjang rute jalan sehat. Jalan sehat diikuti oleh warga desa Dawuhan serta

siswa TK dan SD Dawuha. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembagian

doorprize kepada warga yang mengikuti jalan sehat di Balai Desa .



DI DESA DAWUHAN





42

Masyarakat Desa Dawuhan dikumpulkan di garis awal (Dusun Cekel),

kemudian berjalan sesuai dengan rute yang ditentukan, sembari berjalan para

warga diinstuksikan untuk memungut sampah berserakan sepanjang

perjalanan. Pertama para warga akan berjalan menuju pemberhentian pertama

untuk menukarkan sampah dengan kupon doorprize. Kemudian berjalan

menuju balai desa yang merupakan tempat pemberhentian terakhir. Kemudian

di balai desa dilaksanakan pembagian doorprize kepada warga.

Kelancaran kegiatan didukung dengan cerahnya cuaca sehingga

mendukung kelancaran acara. Antusiasme peserta jalan sehat juga sangat

tinggi, apalagi ketika mengumpulkan sampah. Serta partisipasi perangkat desa

yang cukup baik sehingga memudahkan proses pengamanan dan koordinasi

selama kegiatan berlangsung. Namun disamping itu ada bebrapa faktor

penghambat kegiatan santara lain publikasi tidak berjalan maksimal sehingga

jumlah peserta kurang dari target yang ditentukan, ada beberapa warga yang

tidak mengikuti kegiatan karena sedang bekerja., tidak tersedianya acara

hiburan yang terkonsep rapi.

c) Pemberian Bolus Cacing

Pembagian Bolus Cacing kepada peternak sapi dan kambing adalah

pengalihan bentuk proker Sosialisasi Bahaya Anthrax. Pelaksanaanya

bersamaan dengan kegiatan Jumantik dari Desa Siaga yang dilaksanakan

oleh ibu-ibu kader. Anthrax adalah penyakit yang sangat berbahaya dan

menular pada sapi dan dapat menular ke manusia atau bersifat

zoonosis.Mengingat bahayanya menyeruak kembali di kota Blitar yang

masih satu rumpun dan letaknya berdekatan dengan kota Nganjuk, maka

sosialisasi bahaya anthrax dan cara pencegahannnya agar tidak tertular,

juga ciri-ciri sapi dan manusia yang terserang penyakit ini juga

penanganannya dirasa sangat perlu. Sosialisasi ini akan diadakan dibalai

desa dengan mengundang para peternak sapi di desa Dawuhan.

Pada saat terjung langsung ke lapangan, kami mendapatkan banyak

proker tambahan yang benar-benar sesuai dengan keadaan di desa.

Sehingga banyak prioritas proker yang harus dipertimbangkan. Untuk itu,



DI DESA DAWUHAN





43

proker bagi peternak disederhanakan dengan pembagian Bolus Cacing

(Obat Anthelmintic) kepada para peternak.


a) Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan Pakai Sabun

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting untuk anak-

anak. Rongga mulut merupakan akses pertama penyakit yang masuk ke

dalam tubuh. Sehingga perlu diadakan penyuluhan singkat dan praktek

cara menyikat gigi yang baik dan benar. selain itu, menjaga kebersihan diri

dimulai dari kebiasaan mencuci tangan. Tangan adalah salah satu sarana

masuknya mikroorganisme penyebab penyakit utama.Melalui tangan yang

kotor, makanan dan minuman yang kita konsumsi akan menjadi sarana

bakteri masuk kedalam tubuh dan menyebabkan berbagai macam

penyakit.Oleh karena itu, diadakan penyuluhan cara mencuci tangan yang

baik dan benar untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah terjadinya

suatu penyakit.

Penyuluhan mengenai cara menyikat gigi dan cuci tangan yang

baik dan benar diberikan kepada siswa/siswi kelas 1 dan 2 SDN Dawuhan

1. Dilanjutkan dengan kegiatan praktek cara menyikat gigi dan cuci tangan

yang benar. Ada beberapa hambatan yang dirasakan ketika kegiatan

berlangsung antara lain siswa kurang dapat dikondisikan, air bersih kurang

memadai di sekolah, proyektor ditengah-tengah acara mengalami

gangguan. Namun antusiasme siswa terhadap kegiatan menyikat gigi dan

cuci tangan sangat besar serta mendapat dukungan penuh dari bapak

kepala sekolah, wali kelas 1 dan 2 serata guru-guru SDN Dawuhan 1.

Capaian dari kegaitan yang berlangsung 75% siswa siswi kelas 1

dan 2 dapat mempraktekkan cara menyikat gigi dan mencuci tangan yang

baik dan benar namun masih ada sebagian siswa siswi yang tidak

mengetahui apa manfaat dari kegiatan tersebut.



DI DESA DAWUHAN





44

b) Sosialisasi BPJS

Sejak tahun 2014 pemerintah meluncurkan sistem jaminan sosial

nasional yang kita kenal dengan JKN. Dimana JKN ini dimaksudkan

sebagai upaya agar terjaminnya segala pemenuhan kebutuhan kesehatan

masyarakat. Diharapkan segala kebutuhan yang berkaitan dengan

kesehatan mampu tercover dengan adanya JKN ini, bagi seluruh lapisan

masyarakat. Selang hampir setahun lebih peluncuran JKN ini masih

banyak masyarakat yang kurang memahami bagaimana mekanisme

penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan nasional ini sehingga

berimplikasi pada banyaknya jumlah warga yang tidak mendaftarkan

dirinya dalam kepesertaan JKN. Padahal instruksi dari Gubernur Jawa

Timur sendiri, diharapkan tahun 2017 seluruh masyarakat Jawa Timur

sudah tercover dan menjadi peserta JKN. Maka perlu adanya sosialisasi

mekanisme pnyelenggaraan JKN bagi masyarakat Desa Dawuhan,

Jatikalen Kab.Nganjuk agara lebih mengetahui bagaimana pelaksanaan

JKN sehingga diharapkan ketika masyarakat sudah mengetahui

mekanisame dan prosedurnya, masyarakat akan mendaftarkan diri dalam

kepesertaan JKN.

Mengadakan sosialisasi langsung tentang Sistem Jaminan

Kesehatan Nasional di Indonesia serta tentang Badan Penyelengggara

Jaminan Sosial (BPJS). Sosialisasi berisi tentang informasi dasar terkait

pengertian, sistem kepesertaan, pendaftaran, dan penjelasan lainnya terkait

dengan Jaminan Kesehatan Nasional. Sosialisasi dilakukan oleh pihak

Puskesmas Jatikalen yakni Ibu Fida Ainur Rofiqoh.

Para undangan yang terdiri dari perangkat desa, para kader dan

pengurus desa lainnya diundang secara lisan untuk mengikuti sosialisasi

di Balai Desa. Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari perwakilan

mahasiswa KKN BBM UNAIR, dan Ibu Kepala Desa. Selanjutnya

pemberian materi oleh Bu Fida dari Puskesmas Jatikalen. Sosialisasi

berjalan sangat hidup karena antusiasme peserta dalam memberikan

pertanyaan.



DI DESA DAWUHAN





45

c) Pemeriksaan Kesehatan Lansia

Lansia merupakan kelompok umur yang sangat rentan akan

penyakit. Kesrhatan lansia merupakan salah satu fokus utama dalam

pembangunan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu dilakukan kegiatan

pemeriksaan lansia yang bekerja sama dengan posyandu lansia setempat.

Memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada Lansia meliputi

pemeriksaan tensi, berat badan, dan pemeriksaan asam urat.

Pemberian undangan secara lisan kepada lansia melalui peran

kader kesehatan posyandu lansia yang ada di desa Dawuhaan. Lansia

datang pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Dilakukan

pendataan lansia yang meliputi nama dan usia. Selanjutnya dilakukan

pemriksaan berat badab, tensi darah dan pengecekan asam urat

Dalam pelaksanaan kegiatan ada beberapa faktor penghambat

kegiatan yang dirasakan anatara lain, tempat pemeriksaan yang kurang

nyaman karena tidak ada meja sehingga harus menggunakan kardus

sebagai meja., alat tes asam urat yang macet di tengah-tengah

pemeriksaan sehingga menyebabkan gangguan ketika kegiatan

berlangsung. Namun disamping itu antuasiasme para lansia untuk

mengikuti kegiatan cukup tinggi, serta kader posyandu lansia yang sangat

hangat dan terbuka sehingga pemeriksaan berjalan lancar.


a) Seminar Kewirausahaan

Pada tahun 2015 kita sudah menyambut Masyarakat Ekonomi

Asean (MEA), dimana akan terjadi perdagangan bebas Asia Tenggara. Itu

artinya barang-barang dari luar negeri bebas masuk ke Indonesia dan

begitu sebaliknya. Dan persaingan didunia kerja juga semakin ketat

karena bukan hanya bersaing dengan pribumi tetapi juga dengan orang

dari luar negeri (asing). Di dawuhan, masyarakat belum sepenuhnya

memiliki wawasan kewirausahaan. Seminar tentang kewirausahaan untuk

memotivasi warga desa dawuhan tentang berwirausaha dan memberikan



DI DESA DAWUHAN





46

teori-teori tentang wirausaha yang baik dan benar sebagai pengetahuan

dasar dalam bewirausaha.

Penyebaran undangan secara lisan dan tertulis yang dibantu oleh

perangkat desa. peserta menghadiri seminar pada tempat dan waktu yang

telah ditetapkan. Pembukaan seminar oleh MC dan dilanjutkan dengan

kata sambutan mewakili mahasiswa KKN-BBM ke 51 oleh koordinator

desa dan Ibu Kepala desa. selanjutnya pemberian materi oleh pembicara 1

yaitu Adhitya Wijaya tentang teori-teori kewirausahaan dari sudut

pandang mahasiswa dan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang

pengalaman usaha oleh pembicara 2 yaitu Erhanda Pungky mewakili

pengusaha muda dari Malang. Seminar berjalan dengan interaktif dan

kondusif dari awal sampai akhir kegiatan. Antusias peserta yang tinggi

dalam diskusi dan tanya jawab. Seluruh perangkat desa dapat menghadiri

acara seminar. Seluruh panitia bekerja sesuai jobdesk masing-masing

b) Pelatihan Flanel

Keraguan untuk menciptakan peluang bisnis saat ini sering kali

muncul dari ketakutan untuk mencoba memasarkan produk. Hal tersebut

membuat pelaku bisnis UKM mengalami hambatan ketika memasuki

pasar. Terlebih menjual produknya secara online melalui situs jual beli

online (e-commerce), dimana mereka sendiri masih ragu untuk mencoba

memasarkan produknya hingga bertransaksi via online. Pelatihan Flanel

ini akan diberikan secara berkelompok untuk memudahkan pemberian

materi pelatihankreasi Flanel.

Pelatihan flanel bersama ibu-ibu PKK bertujuan untuk

mengembangkan kreasi souvenir. Adapun kreasi souvenir yang kami

berikan diarahkan untuk souvenir pernikahan. Menggunakan bahan dasar

kain flanel, para ibu PKK bisa membuat dompet, bros, dan sarung sendok-

garpu. Kemudian informasi mengenai peluang dunia bisnis flanel juga

kami sampaikan. Informasi tersebut selain mengenai jenis kreativitas juga

mengenai modal yang dibutuhkan guna menghitung keuntungan.



DI DESA DAWUHAN





47

Kegiatan ini diawali dengan penjelasan peluang bisnis kreasi

flanel. Dilanjutkan dengan pembagian pola, alat dan bahan, serta

pembagian kelompok yang dibagi menjadi empat. Setiap kelompok

didampingi oleh dua mahasiswi dengan satu instruktur yang mengarahkan

pelatihan flanel. Faktor yang idrasa menjadi penghambat kegiatan adalah

waktu yang terbatas sehingga jenis kreasi yang dihasilkan juga terbatas.

Selain itu tidak ada mentoring lebih lanjut untuk pembuatan kreasi flanel

yang lebih bervariasi. Namun partisipasi dan antusiasme ibu-ibu PKK

sangat baik karena pelatihan tersebut merupakan hal baru.


a) Sosialisasi Menabung dan Menghias Celengan

Menabung adalah kegiatan untuk menyimpan uang baik di bank ,

pos, maupun celengan. Kegiatan menabung merupakan investasi untuk hal

yang tidak terduga di masa mendatang. Mengingat pentingnya menabung

tersebut maka di rasa perlu untuk menanamkan pentingnya menabung

sejak dini kepada anak- anak.

Kegiatan menabung yang paling mudah untuk dijangkau oleh

masyarakat desa adalah menabung dalam celengan. Terlebih karena jarak

desa Dawuhan yang jauh dari kota dan bank-bank maupun kantor pos

maka menabung dalam celengan akan lebih mudah dilakukan. Untuk

menarik perhatian anak-anak maka sosialisasi menabung sejak dini ini

dirangkai dengan kegiatan menghias celengan.

Sosialisasi mengenai pentingnya menabung kepada siswa kelas 2

dan 3. Sosialisasi tersebut diberikan oleh Penanggung Jawab kegiatan

secara langsung di depan siswa. Dilanjutkan dengan kegiatan menghias

celengan bersama. Siswa diberikan contoh atau model celengan yang

sudah dihias.

Siswa kelas 2 dan 3 dikumpulkan di perpustakaan sekolah dengan

dipandu oleh mahasiswa KKN. Siswa membentuk beberapa kelompok,

setiap kelompok dipandu oleh satu orang mhasiswa KKN. Setelah siswa

dikondisikan, penanggung jawab kegiatan mengisi beberapa materi

mengenai pentingnya menabung. Siswa dipandu menghias celengan



DI DESA DAWUHAN





48

sesuai dengan kreasi mereka masing-masing. Dalam pelaksanaannya ada

beberapa faktor yang dirasa menghambat kegiatan antara lain siswa

kurang dapat dikondisikan dengan baik, tempat kurang luas dan kurang

nyaman serta terlalu ramai sehingga siswa tidak fokus kepada karya

masing-masing, banyak celengan yang rusak dan bentuknya agak penyok.

Namun antusias siswa terhadap kegiatan menabung dan menghias

celengan sangat besar serta dukungan penuh dari wali kelas 2 dan 3 serta

guru-guru SDN Dawuhan 1.



DI DESA DAWUHAN





49

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Secara keseluruhan, program kerja yang ada telah berjalan dengan baik

sesuai dengan rencana. Dari bidang Pendidikan, Lingkungan, Kesehatan,

Perencanaan Bisnis, dan Pemberdayaan Masyarakat telah mencakup berbagai

sasaran yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi masyarakat Desa Dawuhan,

Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk. Sebagian program yang telah

dilaksanakan pada KKN BBM ke-51 ini merupakan program yang baru bagi desa

karena kegiatan KKN di Desa Dawuhan baru diadakan pertama kali.

Penyelenggaraan kegiatan di lakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan

kondisi masyarakat Desa Dawuhan. Namun ada satu program kerja yang kami

rencanakan yakni “Berantas buta Huruf” tidak dapat terlaksana karena sudah ada

program tersendiri dari Pemerintah yakni Keaksaraan Fungsional, dengan

berbagai pertimbangan dan masukan dari perangkat desa setempat akhirnya

program Berantas Buta Aksara di hapuskan. Sehingga kami mengganti

kekosongan program rencana kerja yang ini dengan program “Literasi Ayo

Membaca” dengan sasaran anak usia Sekolah Dasar. Untuk Program Green

Action yang sebelumnya direncanakan dengan adanya penanaman bibit pohon

bersama masyarakat di tiadakan karena tidak tersedianya bibit dari pemerintah

kabupaten Nganjuk. Sehingga Program Green Action kami ganti dengan program

bertema Lingkungan lainnya yakni Jalan Sehat Bersama dan Bersih Lingkungan,

dimana warga diajak untuk melakukan jalan sehat dan memungut sampah

sepanjang perjalanan. Ini sebagai langakh awal untuk membiasakan masyarakat

agar hidup bersih dan teratur. Sebagai salah satu gerakan cinta lingkungan dan

perilaku hidup bersih dan sehat untuk warga Desa Dawuhan.

Dalam bidang pendidikan kami membuat program Edutaiment untuk para

siswa SDN 1 Dawuhan kelas 3, 4, dan 5 serta pembimbingan belajar intensif

Ujian Nasional untuk kelas 6. Program ini kami laksanakan selama tiga minggu.



DI DESA DAWUHAN





50

Untuk SDN Dawuhan 3 kami juga melaksanakan kegiatan bimbingan

belajar utnuk 9 siswa yang mencakup kelas 1 sampai kelas 4. Selain itu program

kerja kedua yang kami laksanakan adalah program Literasi Ayo Membaca di SDN

Dawuhan 1 yang kami laksanakan selama tiga minggu setiap hari Sabtu. Kami

memanfaatkan bangunan perpustakaan yang baru saja selesai dibangun. Kami

berupaya untuk meningkatkan minat baca para siswa dengan program

pendampingan membaca yang ceria dan santai

Dalam bidang Lingkungan kami melaksanakan program jalan sehat

bersama dan bersih lingkungan dengan memunguti sampah bersama siswa SD/TK

dan warga Desa Dawuhan dimana antusiasme masyarakat sangatlah besar.

Program yang kedua adalah pembagian bolus cacing kepada warga desa Dawuhan

yang mempunyai ternak sapi dan kambing.

Dalam bidang Kesehatan kami melaksanakan tiga program yakni

Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS kepada warga Desa

Dawuhan, penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan pake sabun, serta pemeriksaan

kesehatan untuk lansia. Sosialisasi BPJS dilaksanakan di balai desa Dawuhan

dengan mendatangakan pemateri dari Puskesmas Jatikalen. Untuk penyuluhan

sikat gigi dan cuci tangan dilaksanakan di SDN Dawuhan 1 dengan sasaran siswa

kelas 1 dan 2, dilengakapi dengan pemberian sikat gigi gratis untuk para siswa.

Untuk pemeriksaan kesehatan bekerjasama dengan posyandu lansia setempat,

dengan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa tensi dan asam urat kepada

lansia.

Dalam bidang Perencanaan Bisnis ada dua program kerja yang kami

laksanakan yakni Seminar Motivasi Kewirausahaan dan Pelatihan Pembuatan

Flanel untuk Ibu-Ibu PKK. Proker pertama yakni seminar motivasi kewirausahaan

dilaksanakan di Balai Desa Dawuhan, dengan sasaran para pemilik usaha rumahan

yang ada di desa Dawuhan, meliputi usaha kecil atau home made. Untuk program

kerja yang kedua yakni pelatihan kerajinan flanel untuk ibu-ibu PKK dimana

selain melatih bagaimana membuat kerjainan yang mudah tapi bernilai jual tinggi

kami juga memaparkan bagaimana penghitungan keuntungan dari usaha yang

dilakuakn untuk perencanaan bisnis kedepannya.



DI DESA DAWUHAN





51

Dalam bidang pemberdayaan masyarakat kami melaksanakan program

Menghias Celengan dan Sosialisasi Menabung dengan sasaran siswa SD kelas 2

dan 3. Dimana didalam kegiatan dijarkan cara bagaimana untuk menghias

celengan dengan menarik agar menumbuhkan minat menabung.

5.2 SARAN

Desa Dawuhan,Kecamatan Jatikalen,Kabupaten Nganjuk memiliki banyak

potensi di bidang pertanian, pendidikan dan kewirusahaan, tetapi potensi-potensi

ini kurang medapatkan perhatian dari pihak pemerintah maupun dari warga desa

sendiri. Untuk kegiatan- kegiatan KKN-BBM kedepannya dapat meningkatkan

kesadaran masyarakat dan pemerintah akan potensi-potensi tersebut dan dapat

memanfaatkannya dengan baik.

A. BIDANG PENDIDIKAN

Saran untuk bidang pendidikan adalah menambah motivasi dan pengetahuan

untuk tenaga pengajar. Selain itu, kegiatan KKN-BBM berikutnya dapat

memberikan pembimbingan pelajaran yang lebih kepada siswa-siswi tingkat

sekolah dasar dan TK.

B. BIDANG KESEHATAN

Saran untuk bidang kesehatan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat

Desa Dawuhan akan kesediaan air bersih.

C. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Saran untuk bidang pemberdayaan masyarakat adalah memperbanyak

kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat dan juga pemberdayaan murid-

murid sekolah.

D. BIDANG PEREKONOMIAN DAN BISNIS

Saran untuk bidang perekonomian dan bisnis adalah meningkatkan motivasi

dan meningkatkan kualitas usaha yang ada di Desa Dawuhan. Lebih lanjut

diharapkan usaha-usaha yang ada di Desa Dawuhan dapat menjadi Badan

Usaha Milik Desa agar masyarakat Desa Dawuhan memperoleh lapangan

pekerjaan.

E. BIDANG LINGKUNGAN

Saran untuk bidang lingkungan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat

untuk membuang sampah di tong sampah.



DI DESA DAWUHAN





52

REKOMENDASI

1. Untuk Pemerintah Kabupaten Nganjuk

Kecamatan Jatikalen terletak di sebelah utara Kabupaten Nganjuk dan

berdekatan dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Melihat

potensi yang ada, seperti daerah penghasil beras. Kami harapkan pemerintah

Kabupaten Nganjuk memberikan perhatian khusus terhadap percepatan

pembangunan infrastruktur, seperti akses jalan serta jembatan penyeberangan

menuju kecamatan Megaluh; dan peningkatan sumber daya manusia yang ada

di Kecamatan Jatikalen, khususnya di Desa Dawuhan. Harapan kami kedepan,

Kecamatan Jatikalen dapat menjadi penopang kegiatan ekonomi di Kabupaten

Nganjuk.

2. Untuk Unair-LPPM

Dari kegiatan-kegiatan KKN-BBM yang sudah dilakukan di Desa Dawuhan,

Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, kami melihat bahwa Desa Dawuhan

adalah wilayah yang memiliki banyak potensi. Besar harapan kami bahwa

Pihak Unair-LPPM dapat mengadakan KKN-BBM di Kecamatan Jatikalen

khususnya Desa Dawuhan pada KKN-BBM selanjutnya, agar kegiatan-

kegiatan yang sudah dilakukan oleh KKN-BBM dapat memberi timbal balik

yang berkesinambungan kepada peningkatan sumber daya masyarakat.

3. Untuk Mahasiswa

Kami menghimbau bahwa kegiatan KKN-BBM selanjutnya meliputi:

1. Menambah fokus kegiatan pendidikan khususnya pendidikan bahasa

inggris dasar yang meliputi listening, writting dan reading.

2. Memberikan pendidikan budi pekerti terhadap seluruh kegiatan pendidikan

tingkat sekolah dasar.

3. Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat melalui kegiatan pendidikan

pengoperasian komputer kepada perangkat desa.

4. Merubah pola pikir usaha perseorangan menjadi Badan Usaha Milik Desa

(BUMDES) sehingga tercipta lapangan kerja bagi penduduk setempat

5. Pembangunan fasilitas umum seperti toilet umum dan bank sampah.

6. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan air bersih.

7. Memperbanyak kegiatan menyangkut Kesehatan Hewan, khususnya untuk

ayam, sapi dan kambing.



DI DESA DAWUHAN





53

LAMPIRAN

1. RINGKASAN KEGIATAN

2. DAFTAR HADIR MAHASISWA

3. DAFTAR SPONSOR

4. REALISASI DANA

5. DOKUMENTASI KEGIATAN



DI DESA DAWUHAN



Sekretariat : LPPM Universitas Airlangga - Gedung Kahuripan Lt. 2 Kampus C UNAIR Mulyorejo - Surabaya, Telp. (031) 599 5246, 599 5248 Fax. (031) 596 2066

Contact Person : Steven Giovanni R. – 081337805917 54

No Bidang

Kegiatan

Rumusan

Masalah

Macam Kegiatan Situasi

Awal

Sasaran

Target Situasi

Akhir

Sasaran

Faktor yang Berpengaruh Dana

Pendukung Kendala Sumber

Dana

Jumlah

(Rp)

1 Pendidikan

“Edutaiment”

Bagaimana

meningkatkan

kesadaran

siswa akan

pentingnya

belajar

1. Pendampingan

belajar yang

mendidik dan

menyenangkan

2. Mengadakan try

out siap

menghadapi ujian

nasional tingkat SD

3. Pemberian materi

bahasa inggris

dasar

150

siswa

150

siswa

150

siswa

1.Antusias

siswa tinggi

2.Jumlah siswa

yang sesuai

dengan standar

pendidikan

1. Situasi

kelas yang

tidak

kondusif

2.

Kurangnya

bahan ajar

3. Fasilitas

yang kurang

memadai

LPPM 480.000

2 Pendidikan

“Gerakan Ayo

Membaca”

Bagaimana

meningkatkan

minat baca

anak-anak SD

sejak dini

Pendampingan

membaca buku di

perpustakaan

42

siswa

42

siswa

42

siswa

Antusias siswa

tinggi

1.Sulitnya

menertibkan

siswa

2.Kurangnya

peran aktif

Iuran

Kelompok

33.200

RINGKASAN KEGIATAN PER KELUARAHAN

SIFAT KEGIATAN : NON-FISIK (BIDANG GARAPAN)



DI DESA DAWUHAN





guru

3.Fasilitas

perpustakaan

yang kurang

memadai

3 Kesehatan

“Penyuluhan

Gosok Gigi &

Cuci Tangan”

Bagaimana

meningkatkan

kesadaran

menggosok

gigi dan cuci

tangan yang

baik dan benar

1. Penyuluhan gosok

gigi yang baik dan

benar

2. Penyuluhan cuci

tangan yang baik

dan benar

50

siswa

50

siswa

49

siswa

1. Antusias

siswa tinggi

2. Dukungan

dari bapak-

ibu guru

1. Sulitnya

menertibkan

siswa

2. Air bersih

kurang

memadai

LPPM 196.750

4 Kesehatan

“Cek Kesehatan

Lansia”

Bagaimana

meningkatkan

kesadaran

lansia akan

penyakit

1. Pemeriksaan tensi

2. Pemeriksaan asam

urat

49

orang

49

orang

49

orang

1.Pendampingan

dari polindes

dan kader

posyandu

2.Antusiasme

para lansia

tinggi

Tempat

pelaksanaan

kegiatan

kurang

memadai

LPPM 209.500



DI DESA DAWUHAN





5 Kesehatan

“Sosialisasi JKN

& BPJS”

Bagaimana

meningkatkan

kesadaran

masyarakat

akan

pentingnya

BPJS dan JKN

Mensosialisasikan

tata cara mengikuti

program BPJS

mandiri dan JKN

50

orang

50

orang

37

orang

Antusiasme

peserta dalam

tanya jawab

tinggi

1. Fasilitas

yang kurang

memadai

2.Tempat

pelaksanaan

berdekatan

dengan TK

sehingga

kegiatan

menjadi

kurang

kondusif

LPPM 246.000

6 Perencanaan

Bisnis

“Seminar

Kewirausahaan”

Bagaimana

meningkatkan

kesadaran

masyarakat

akan manfaat

dari wirausaha

Pemberian motivasi

usaha

25

orang

25

orang

22

orang

1.Antusiasme

peserta tinggi

2.Materi yang

dianggap baru

oleh warga desa

1. Pembicara

datang

terlambat

2. Kesibukan

warga

LPPM 468.000

7 Perencanaan

Bisnis

“Pelatihan

Bagaimana

menumbuhkan

minat ibu-ibu

PKK untuk

Pelatihan Flanel 20

orang

20

orang

14

orang

Antusiasme ibu-

ibu PKK tinggi

Terbatasnya

waktu

kegiatan

LPPM

Iuran

134.650



DI DESA DAWUHAN





Flanel” memulai

usaha baru

Kelompok 169.550

8 Pemberdayaan

Masyarakat

“Ayo

Menabung”

Bagaimana

meningkatkan

kesadaran

menabung

sejak dini

pada anak-

anak

1. Sosialisasi manfaat

menabung

2. Menghias celengan

35

orang

35

orang

35

orang

1. Antusias

Siswa tinggi

2. Dukungan

bapak-ibu guru

1. Sulitnya

menertibkan

siswa

2. Tempat

yang kurang

memadai

LPPM 165.100



DI DESA DAWUHAN





RINGKASAN KEGIATAN PER KELURAHAN

SIFAT KEGIATAN : FISIK (BIDANG GARAPAN)

No Bidang

Kegiatan

Rumusan

Masalah

Macam

Kegiatan

Situasi

Awal

Sasaran

Target Situasi

Akhir

Sasaran

Faktor yang Berpengaruh Dana

Pendukung Kendala Sumber

Dana

Jumlah

(Rp)

1 Lingkungan

“Jalan

Sehat”

Bagaimana

meningkatkan

kesadaran

masyarakat

desa tehadap

kebersihan

Jalan sehat

disertai

dengan

pemungutan

sampah

sepanjang

rute

1000

orang

1000

orang

200

orang

1. Perangkat

desa yang

membantu

keamanan

2. Cuaca yang

mendukung

1.Publikasi

kurang

maksimal

2.Kesibukan

warga

Iuran

Kelompok

1.128.255

2 Lingkungan

“Pemberian

Bolus

Cacing”

Bagaimana

mengatasi

penyakit

cacingan

pada sapi dan

kambing

Pemberian

bolus

cacing

22 sapi

8

kambing

22 sapi

8

kambing

22 sapi

8

kambing

Perangkat desa

(pendampingan)

Sulitnya

menentukan

waktu

pelaksanaan

FKH

Unair

120.000



DI DESA DAWUHAN





DAFTAR KEHADIRAN MAHASISWA

KULIAH KERJA NYATA-BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM) KE-51

UNVERSITAS AIRLANGGA

KEL/DESA : DAWUHAN KEC : JATIKALEN KAB : NGANJUK

NO NIM NAMA BULAN : JANUARI – FEBRUARI 2014

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8

1 081112038 Steven

Giovanni

2 101211131047 Linta Meyla

P.

3 061211132033 Rosa

Pangestika

4 041211331053 Tri Karunia

U.

5 101211133061 Is Rinieng

Nur S.

6 111111059 Dinar

Innova



DI DESA DAWUHAN





7 121112086 Adhitya

Wijaya

8 121211432039 Siti Arofah

9 041211432108 Arikha Nur

A.

10 041211132103 Almara S

11 081117030 Ardy Dwi H.

12 041211333095 Embun Vina

P.

13 071211531017 Yuni K.



DI DESA DAWUHAN





61

DAFTAR SPONSOR

No Nama Sponsor Alamat, No.Telepon Bentuk

Bantuan

Jumlah

1. Fakultas Kedokteran

Hewan UNAIR

Kampus C,


Bolus Cacing

untuk Sapi

dan Kambing

28 buah

2. Dinas Pendidikan

Kabupaten Nganjuk

Jl.Veteran No.64

Nganjuk

Buku

Penghubung

168 buku



DI DESA DAWUHAN





62

REALISASI DANA

I.I BIDANG PENDIDIKAN

c. Edutainment

Realisasi Dana

No. Pengeluaran Total

1 Buku tulis 2 pack x @ Rp 27.000,00 Rp 54.000,00

2. Pensil 2 pack x @ Rp 11.400,00 Rp 22.800,00

3. Penghapus 1 pack x @ Rp 14.400,00 Rp 14.400,00

4. Ballpoint 2 pack x @ Rp 12.500,00 Rp 25.000,00

5. Konsumsi


Snack

Permen 6 bks x Rp 5.000

Rp 20.000,00

Rp 49.300,00

Rp 30.000,00

6. Spidol 3 buah x Rp 6500,00 Rp 19.500,00

7. Whiteboard Rp 175.000,00

8. Fotocopy Materi Rp 50.000,00

9. Transport Rp. 20.000,00

Total Rp.480.000,00

d. Gerakan Ayo Membaca

Realisasi Dana


1 Fotocopy cerpen 13.200

2 Reward 20.000

TOTAL Rp 33.200



DI DESA DAWUHAN





63


c. Jalan Sehat dan Bersih Lingkungan

Realisasi Dana

d. Pemberian Bolus Cacing

Realisasi Dana





4. Sabun Cuci

Tangan

4 botol 52.500


TOTAL 196.750,-

No. Pengeluaran Jumlah

1 Konsumsi


320.000

2 Polybag 24.000

3 Fotocopy Kupon Doorprize 12.500

4 Hadiah Doorprize 771.755

TOTAL Rp. 1.128.255



DI DESA DAWUHAN





64


a. Penyuluhan Sikat Gigi dan Cuci Tangan Pakai Sabun

Realisasi Dana





4. Sabun Cuci

Tangan

4 botol 52.500


TOTAL 196.750,-

b. Sosialisasi BPJS

Realisasi Dana


1. Snack @3000 x 60 Rp. 180.000

2. Air Mineral @18.000 x 2 Rp 36.000

3. Konsumsi Pemateri Rp 30.000

TOTAL Rp 246.000

c. Pemeriksaan Kesehatan Lansia

Realisasi Dana


1 1 Box Blood Lancet 16.000



DI DESA DAWUHAN





65

2 2 Fes Nesco (Strip Asam Urat) 170.000

3. 1 Hand Scoon 6.000

4. Alkohol 9.500

5. Cotton Ball 8.000

TOTAL Rp.209.500



Realisasi Dana


1 Fee Pembicara 300.000

2 Snack @3000 x 40 120.000

3 Konsumsi pembicara @10.000 x 3 30.000

4 Aqua 18.000

TOTAL 468.000

2. Pelatihan Flanel

Realisasi Dana


1 Alat dan Bahan Rp 266.700

2 Konsumsi Rp 37.500

TOTAL Rp 304.200



DI DESA DAWUHAN





66


c. Sosialisasi Menabung dan Menghias Celengan

Realisasi Dana


1 Celengan 44 buah 97.500

2 Kertas Lipat 5 pack 14.700

3. Sticker 4 pack 15.000

4. Lem 5 buah 17.900

5. Gunting 1 Lusin 20.000

TOTAL 165.100,-

Laporan Realisasi Dana

Kebutuhan Anggota Kelompok (13 orang)

No Uraian Unit Harga Jumlah

1. Sabun Cuci Piring 5 1.000 5.000

2. Pel jepit + isi 1 20.000 20.000

3. Glade all flower 2 16.600 33.200

4. Baygon Kuning 1 34.500 34.500

5. Bagus Kolor 1 20.200 20.200

6. Gallon 5 16.000 80.000

7. Tabung 1 16.000 16.000

8. Minyak 1 5.500 5.500

9. Kain pel 1 9.900 9.900

10. Nuget 2 20.000 40.000



DI DESA DAWUHAN





67

11. Sosis 1 27.900 27.900

12. Abon manis 1 40.000 40.000

13. Bensin 6 orang 20.000 120.000

14. Uang makan 13 orang 4.830.000

TOTAL 5.282.200



DI DESA DAWUHAN





68

DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Edutainment

Pendampingan mata pelajaran IPS oleh Dinar Innova di SDN Dawuhan 1

Pendampingan mata pelajaran IPA oleh Ardy Dwi Hardianto di SDN Dawuhan 1



DI DESA DAWUHAN





69

Pembahasan Try Out Persiapan Ujian Nasional mata pelajaran matematika oleh

Steven Giovanni Rante di SDN Dawuhan 1

Pendampingan mata pelajaran Bahasa Inggris oleh Adhitya Wijaya dan Tri

Karunia Utami di SDN Dawuhan 1



DI DESA DAWUHAN





70

Foto bersama Tim KKN Unair, guru-guru beserta siswa-siswi SDN Dawuhan 3

Foto bersama Tim KKN Unair dengan Guru-Guru SDN Dawuhan 1



DI DESA DAWUHAN





71

Foto bersama Tim KKN Unair, Siswa-Siswi, beserta Guru SDN Dawuhan 1

2. Literasi

Kondisi perpustakaan SDN Dawuhan 1 saat kegiatan Literasi



DI DESA DAWUHAN





72

Pendampingan kegiatan membaca untuk siswa kelas 2 dan 3 SDN Dawuhan 1

oleh Linta Meyla Putri

Siswa sedang berkonsentrasi dalam membaca selama kegiatan literasi

berlangsung



DI DESA DAWUHAN





73

Dokumentasi siswa-siswi kelas 2 dan 3 setelah kegiatan Literasi usai

3. Jalan Sehat

Foto bersama Tim KKN Unair dan Perangkat Desa Dawuhan seusai jalan sehat



DI DESA DAWUHAN





74

Pengumpulan sampah dan penyerahan kupon undian kepada peserta jalan sehat

Kegiatan jalan sehat di Desa Dawuhan



DI DESA DAWUHAN





75

Penyerahan hadiah utama berupa dispenser oleh kepala Desa kepada warga

setempat

4. Pembagian Bolus Cacing untuk Sapi

Pemeriksaan keadaan kandang dan kondisi sapi



DI DESA DAWUHAN





76

Penyerahan bolus cacing kepada peternak

5. Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun & Sikat Gigi untuk anak SDN

Dawuhan 1

Tim KKN Unair Siti Arofah memperagakan cara menyikat gigi yang baik dan

benar kepada siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN Dawuhan 1



DI DESA DAWUHAN





77

Siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN Dawuhan 1 mendapatkan peralatan sikat gigi dari

Tim KKN Unair

Siswa kelas 1 dan 2 SDN Dawuhan 1 mempraktikkan cara sikat gigi yang baik

dan benar



DI DESA DAWUHAN





78

Siswa kelas 1 dan 2 SDN Dawuhan 1 mempraktikkan cara mencuci tangan

dengan sabun secara baik dan benar

Foto bersama Tim KKN Unair, Siswa-Siswi kelas 1 dan 2, beserta Kepala

Sekolah SDN Dawuhan 1 seusai kegiatan Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun

& Sikat Gigi



DI DESA DAWUHAN





79

6. Sosialisasi JKN dan BPJS

Ibu-Ibu Kader PKK mengikuti kegiatan Sosialisai JKN dan BPJS

Simbolis penyerahan buletin BPJS kepada perangkat Desa Dawuhan



DI DESA DAWUHAN





80

Ibu Fida Ainur Rofiqoh selaku bendahara BPJS menjadi pembicara dalam

seminar “Sosialisasi JKN dan BPJS”

Foto bersama Tim KKN Unair, Perangkat Desa Dawuhan, dan Ibu Fida Ainur

Rofiqoh seusai kegiatan Sosialisasi JKN dan BPJS



DI DESA DAWUHAN





81

7. Pemeriksaan Kesehatan untuk Lansia

Tim KKN Unair Dinar Innova melakukan pengecekan berat badan kepada lansia

Tim KKN Unair Linta Meyla Putri melakukan pengecekan asam urat kepada

lansia didampingi oleh Bidan Polindes, Ibu Lulut



DI DESA DAWUHAN





82

Tim KKN Unair Rosa Pangestika melakukan pengecekan tensi darah kepada

lansia

Tim KKN Unair Ardi Dwi Hardianto melakukan pengecekan tensi darah kepada

lansia



DI DESA DAWUHAN





83

8. Penyuluhan Menabung & Menghias Celengan

Siswa-siswi kelas 2 dan 3 SDN Dawuhan 1 sedang menghias celengan

didampingi oleh Tim KKN Unair

Siswa-siswi kelas 2 dan 3 SDN Dawuhan 1 sedang menghias celengan



DI DESA DAWUHAN





84

Salah satu hasil kreasi siswa SDN Dawuhan 1 dalam kegiatan menghias celengan

Foto bersama Tim KKN unair dan Siswa-Siswi kelas 2 dan 3 SDN Dawuhan

setelah kegiatan menghias celengan



DI DESA DAWUHAN





85


Tim KKN Unair Linta Meyla Putri memandu acara Seminar Kewirausahaan

Tim KKN Unair Adhitya Wijaya menjadi pembicara dalam Seminar

Kewirausahaan



DI DESA DAWUHAN





86

Hadirin antusias mengikuti kegiatan Seminar Kewirausahaan

Penyerahan simbolis contoh produk oleh Owner “Ini Peyek”, Erhanda pungki

kepada Kepala Desa Dawuhan



DI DESA DAWUHAN





87

Foto Bersama Tim KKN Unair, Owner “Ini Peyek”, Perangkat Desa dan Para

Undangan

10. Pelatihan Pembuatan Kreasi “Flanel”

Tim KKN Unair mendampingi Ibu-Ibu Kader PKK membuat kerajinan flanel



DI DESA DAWUHAN





88

Ibu-Ibu Kader PKK membuat kerajinan flanel

Tim KKN Yuni Kristinawati memberikan pengarahan tentang kreasi flanel



DI DESA DAWUHAN





89

Salah satu hasil kreasi Ibu-Ibu PKK dalam Pelatihan Pembuatan Flanel

Foto bersama Tim KKN Unair dan Ibu-Ibu Kader PKK setelah kegiatan

Pelatihan Pembuatan Seni Flanel



DI DESA DAWUHAN





90

11. Siaga Desa Jumantik

Tim KKN Unair, Is Rinieng melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk

pada bak mandi milik warga setempat

Tim KKN Unair melakukan pemeriksaan jentik-jentik nyamuk pada bak

mandi milik warga setempat

Documents

LAPORAN AKHIR KKN BBM UNAIR DS.DAWUHAN (NEW).pdf