Upload
suarez-kelly-martin
View
140
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(KKN – PPM)
Disusun Oleh :
REFIANTO WIDYA SAPUTRA
0910912049
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2012
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(KKN – PPM)
1. Lokasi KKN : Nagari Tepi Selo
Kecamatan Lintau Buo Utara
Kabupaten Tanah Datar
2. Nama Mahasiswa : Refianto Widya SaputraB P : 0910912049No Regsitrasi KKN : Fakultas : TeknikJurusan : Teknik Mesin
3. Dosen Pembimbing Lapangana. Nama Lengkap : b. NIP : c. Jurusan : d. Fakultas :
4. Waktu Pelaksanaan : 4 Juni s/d 17 Juli 2012
Tepi Selo , 21 Juli 2012
Mengetahui :
Wali Nagari Tepi Selo
( Desaman Efendi ) (Refianto Widya Saputra)
BP 0910912049
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat
kesehatan serta waktu sehingga kita bersama dapat menyelesaikan sebuah tugas yang
dirangkum dalam suatu bentuk Kuliah Kerja Nyata, dalam menjalankan salah bentuk
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Shalawat beserta salam turut pula kita hadiahkan
kepada junjungan umat Islam yaitu, Nabi Besar Muhammad SAW, karena Beliaulah
yang telah memberikan pencerahan dan menjadi cahaya dalam hidup dan kehidupan
kita.
Banyak cerita suka maupun duka yang penulis alami dalam menyelesaikan
laporan ini, pengalaman-pengalaman yang mewarnai proses perjalanan selama
berada di lokasi KKN serta pembuatan laporan ini membuat penulis menyadari
bahwa karya ini tidak akan selesai tanpa bantuan banyak pihak. Karena itu penulis
ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bantuan tersebut :
1. Kedua orang tua penulis beserta keluarga dan kerabat dekat yang tetap
memberikan semangat dan motivasi agar dapat memahami kehidupan selama
di lokasi KKN. Mengingat sangat banyak pengalaman hidup yang dialami
selama melaksanakan KKN-PPM.
2. Bapak selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN-PPM kenagarian
Tepi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar yang telah
banyak memberikan bimbingannya dalam pelaksanaan KKN-PPM.
3. Bapak Desman Efendi selaku wali nagari Kenagarian Tepi Selo, atas
sambutan dan kesediaannya untuk menerima mahasiswa KKN-PPM serta atas
bantuannya dalam pelaksanaan program mahasiswa KKN-PPM.
4. Staf Wali Nagari Tepi Selo atas semua bantuanya selama pelaksanaan KKN
5. Teman- teman seperjuangan KKN di nagari Tepi Selo yang selalu bersama
dalam suka dan duka selama kegiatan KKN-PPM.
6. Seluruh masyarakat nagari Tepi Selo terutama jorong Lareh Nan Panjang
yang telah menerima mahasiswa dengan sangat baik dan antusias sebagai
bagian dari keluarga mereka. Terima kasih untuk makna hidup yang
mahasiswa dapatkan selama KKN-PPM. Semoga apa yang mahasiswa
persembahkan akan memberikan kontribusi bagi kemajuan Jorong Lareh Nan
Panjang dan nagari Tepi Selo umumnya Amin.
Akhirnya penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan laporan ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan laporan akhir KKN-PPM ini.
Tepi Selo , 23 Juli 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Filosofi dan Tujuan KKN
Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan suatu bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat yang dilandaskan kepada “Tri Dharma
Perguruan Tinggi”. KKN dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi sebagai
supaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa dan untuk
mendapatkan nilai tambah pada pendidikan tinggi.
Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 1961 tentang
pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didukung oleh Peraturan
Pemerintah No. 60 Tahun 1999 (Pendidikan Tinggi) Bab 3 (Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi), Pasal 3 Ayat 1 dan 4 tentang Tri Dharma Perguruan
Tinggi, KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan pertama kali oleh
Universitas Andalas pada tahun 1971 bertujuan untuk memberikan
pengabdian kepada masyarakat, yang mana pengabdian pada masyarakat
merupakan salah satu dari tiga komponen penyusun Tri Dharma Perguruan
Tinggi disamping pendidikan dan penelitian.
KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional juncto Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan
pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara
bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti
berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung
segala konsekuensi yang ditimbulkannya.
Salah satu dari unsur KKN adalah sasaran masyarakat yang mana
diwujudkan dengan kepedulian sosial peserta KKN terhadap kehidupan
masyarakat di daerah. Mahasiswa disini berperan sebagai inovator,
motivator, dinamisator, fasilitator, dan problem solver untuk masalah-
masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Disamping itu, mahasiswa
juga berfungsi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam
merencanakan dan melaksanakan program pembangunan atau pemberdayaan
masyarakat dengan berpedoman pada pemanfaatan potensi sumber daya alam
sehingga masyarakat dan mahasiswa berkoordinasi bersama guna
meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
1.2 Profil Lokasi KKN
1.3 Identifikasi Masalah
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Pengenalan Teknologi Sederhana dengan Media Roket Air (Kegiatan A)
2.1.1 Tujuan
Tujuan dari Program ini adalah :
a. Mengenalkan Teknologi Dirgantara melalui prakarya sederhana roket
air kepada siswa SD.
b. Menanamkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, Sains, dan
teknologi sejak dini.
c. Menanamkan jiwa kreatif untuk siswa SD.
2.1.2 Waktu dan Tempat
Hari ke - 1
Hari/Tanggal : Rabu, 20 Juni 2012
Tempat : SD N 20 Lareh Nan Panjang
Hari ke - 2
Hari/Tanggal : Kamis, 21 Juni 2012
Tempat : SD N 36 Lareh Nan Gadang
2.1.3 Peserta
Kegiatan ini diikuti oleh Siswa – siswi kelas IV dan Kelas V SD
yang terdiri dari 36 orang Peserta di SDN 20 dan 65 orang peserta di SDN
36. Peserta merupakan siswa yang terdiri dri Kelas IV dan V di setiap SD
2.1.4 Metode Pelaksanaan
a. Pengantar Sekaligus Permintaan Izin Kepada Pihak Sekolah
Tahap awal dari kegiatan ini setelah berada di tempat KKN adalah
penetapan jadwal kegiatan bekerjasama dengan pihak sekolah. Untuk
itu perlu penjajakan untuk permintaan izin melaksanakan kegiatan,
penetapan jadwal, sampai pelaksanaan kegiatan tersebut.
b. Pengenalan Roket Air
Berhubung roket air ini merupakan suatu hal yang baru bagi
siswa, maka perlu diberikan pengenalan terlebih dahulu untuk
menumbuhkan minat siswa.
c. Pelatihan Pembuatan Roket Air
Pelatihan pembuatan roket air ini diberikan kepada siswa siswa yang
mengikuti kegiatan pengenalan teknologi sederhana dengan media
roket air ini , yang terdiri dari kelas IV dan V di setiap SD
2.1.5 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Hasil dari kegiatan ini adalah siswa sangat antusias sekali
mulai dari tahap pengenalan sampai ke tahap pelatihan pembuatan
roket air tersebut. Pada saat pelatihan tidak hanya menarik minat
siswa kelas IV dan V saja, namun juga siswa- siswa yang lain. Dalam
pembuatan roketnya hasil yang didapat dari siswa tidak terlalu buruk
karena proses pembuatanya yang mudah dan juga sambil bermain.
Roket hasil buatan dari siswa- siswa tersebut bisa diluncurkan dengan
ketinggian yang cukup tinggi.
b. Pembahasan
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal belum cocok
kiranya pelatihan ini diberikan untuk tingkat SD karna penalaran
dan logika anak- anak yang masih dalam tahap bermain sehingga
dalam membuat prakaryanya banyak yang main- main dan
hasilnya tidak maksimal.
Nilai maksimal untuk kategori siswa SD dalam pembuatan
roket air ini terbilang bagus. Kurang tepat jika diharapkan kualitas
yang bagus dengan kondisi kemampuan siswa SD yang masih
ingin bermain.
2.1.6 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Pengenalan Ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi sangat
bagus bila diterapkan dengan metode belajar sambil
bermain
Siswa Sekolah Dasar masih belum bisa membuat sebuah
roket air yang baik sesuai dengan standar prosedur
operasional
b. Saran
Saran agar kegiatan seperti ini lebih baik untuk KKN
berikutnya yaitu supaya menyiapkan alat dan bahan
yang lebih banyak sebelum pelaksanaan kegiatan karena
dilokasi KKN sekarang untuk mendapatkan bahan baku
cukup sulit.
2.2 Rumah Pangan Mandiri (Kegiatan C)
2.2.1 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
Menumbuhkan kesadaran keluarga untuk kecukupan gizi dan
sumber pangan
Mengetahui sumber pangan yang ada di wilayah sekitar
Penumbuhan kelompok wanita Tani
2.3.2 Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : 9 – 13 Juni dan 10 Juli 2012
Tempat : Pekarangan Salah Satu Rumah Warga Di
jorong Malintang, Kandang Melabung, dan
Lawang
2.3.3 Peserta
Peserta untuk kegiatan ini adalah seluruh mahasiswa KKN – PPM
Unand Nagari Lawang Mandahiling, Berberapa warga dan kelompok wanita
tani
2.3.4 Metode Pelaksanaan
Metode Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Ini adalah
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui tempat warga yang memiliki
lahan pekarangan yang dapat dimanfaatkan untuk rumah pangan
mandiri.
b. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan memberikan informasi tentang
tujuan pembuaitan rumah pangan mandiri, berbagai metode yang
dapat digunakan untkpenanaman, dan manfaatnya bagi keluarga.
c. Praktek Lapangan
Praktekdilakuakan oleh mahasiswa KKN PPM2012 bersama
beberapa warga.
d. Pengamatan dan Evaluasi
Setelah melakukan praktek di lapangan, pengamatan
diperlukan untuk manapemahaman masyarakat tentan g rumah
pangan mandiri. . Evaluasi penting untuk melihat tingkat
keberhasilan program yang terlaksana. Dalam hal ini, yang dapat
dievaluasi diantaranya adalah :
a. Masyarakat / petani mengerti dan memahami tentang manfaat
Rumah Pangan Mandiri
b. Masyarakat /petani termotivasi untuk pembuatan rumah pangan
mandiri.
2.3.5 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Hasil yang bisa dicapai dari kegiatan ini masyarakat mau untuk
mengganti tanaman di pekarangan rumah dari jenis bunga-bungaan
menjadi tanaman sayur-sayuran.
b. Pembahasan
Sumatra barat adalah profinsi pengkonsumsi karbohidrat terbesar no.4 di
Indonesia. Untuk itu pemerintah ingin mengurangikereganungan
masyarakat terhadap karbohidrat. Maka badan pertahanan pangan nasional
mengadakan program rumah pngan mandiri sehingga setiap rumah
memiliki cadangan pangan yang beragam dengan semboyan”Panganku
beragam,bergizi,berimbang, dan aman”
Manfaat
Hasil yang diharapkan :
(1) Termanfaatkannya lahan pekarangan ditingat keluarga di desa
(2) Hasil pekarngan untuk konsumsi keluarga
(3) Menambah pendapatan keluarga
(4) Mengurangi gizi buruk
Bahan dan Alat
- Bahan : Bibit, tanah yang sudah dicampur pupuk, air, banbu.
- Alat : Parang, kapak,gergaji, cangkul
2.3.6 Kesimpulan dan Saran
a) Kesimpulan
Program Rumah Pangan Mandiri yang menghimbau masyarakat
untuk memanfaatkan pekarangan rumah ini dapat membantu
masyarakat untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari ini.
b) Saran
Agar hasil dari penanaman sayuran dapat dimanfaatkan dan
masyarakat terus melanjukan pemanfaatan lahan pekarangan sebagai
lahan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.
2.3 Kegiatan Galanggang Anak Nagari GANARI (Kegiatan C)
2.3.1 Tujuan
Ada pun tujuan dari pembutan kolam lele tersebut antara lain :
Memupuk kesadaran para pemuda/i akan budaya adat Minang Kabau.
Mengetahui beberapa pidato adat
2.3.2 Waktu dan tempat
Hari/Tanggal : Setiap Hari Kamis ( 14 Juni s/d 12 Juli 2012)
Tempat : Aula Kantor Wali Nagari
2.3.3 Peserta
GANARI ini melibatkan pemuda/i di Nagari Lawang
Mandahiling, beserta mahasiswa KKN – PPM Unand Nagari
Lawang Mandahiling.
2.3.4 Metoda Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan berupa pemberian materi oleh pemateri,
Pak Naro.Selaku salah satu tokoh adat. Materi yang diberikan berupa
sejarah Minangkabau dan beberapa pidato adat. Acara dilakukan pukul
8.30 WIB s/d selesai, 5 kali dalam seminggu selama periode
pelaksanaan KKN.
2.3.5 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Peserta dapat lebih mengetahui dan mengerti, serta
menghargai kebudayaan adat Minang kabau.
b. Pembahasan
Galanggang Anak Nagari (GANARI) adalah sebuah
kepedulian dalam penggoresan aktualisasi ekpresi peduli budaya
ranah minang ke kanvas budaya ranah Minangkabau yang
sepertinya sudah mulai terlupakan oleh semua generasi, terkhusus
generasi muda sebagai generai penerus.
2.3.6 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Dari terselesaikannya acara GANARI diharapkan kesadaran
akan adat Minangkabau baik dari segi Agama, budaya
berpakaian, tatakrama sopan santun dan kesenianpun akan
semakin meningkat.
b. Saran
Agar untuk KKN ditahun-tahun berikutnya GANARI harus
tetap ada dan lebih diperhatikan lagi.
2.4 Pemeriksaan Golongan Darah Gratis (Kegiatan D)
2.4.1 Tujuan
Meningkatkan peran aktif mahasiswa dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang meliputi usaha pelayanan promotif,
preventif dan kuratif kepada masyarakat.
Mewujudkan tridharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian
kepada masyarakat.
Membantu masyarakat untuk mengetahui golongan darahnya.
2.4.2 Waktu dan tempat
Hari / tanggal : Sabtu /14 juli 2012
Waktu : 08.00 WIB – 14.30 WIB
Tempat : Aula Kantor Wali Nagari Lawang
Mandahiling
2.4.3 Peserta
Peserta pemeriksaan golongan darah ini adalah 100 0rang terpilih,
yang terdiri dari 25 orang perjorongnya. Yang memenuhi syarat
Syarat :
Usia produktif
Sehat jasmani
Bersedia memberikan darahnya untuk donor
2.4.4 Metoda Pelaksanaan
Acara dilaksanakan pukul 08.30 pagi, dan dilakukan
dengan beberapa tahap, diawali dengan registrasi, dilanjutkan dengan
pemeriksaan tekanan darah dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan
golongan darah.
2.4.5 Hasil dan Pembahasan
Kegiatan pemeriksaan golongan darah ini bertujuan untuk
mengetahui golongan darah. Jadi apabila dikemudian hari ada salah
satu warga atau dirinya sendiri yang membutuhkan darah dapat dengan
mudahnya mendapatkan darah.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta cukup antusias
mengikuti kegiatan pemeriksaan golongan darah ini sebab mereka
dapat mengetahui golongan darah mereka. Karena sebagian besar
masyarakat masih belum mengetahui apa golongan darahnya. Selain
itu mereka juga dapat mengetahui tekanan darah mereka, karena
sebelum pemeriksaan golongan darah dilakukan pemeriksaan tekanan
darah.
Tetapi masih ada warga yang meskipun sudah diundang tidak
datang, ini dikarenakan beberapa alasan :
Jarak dari jorong mereka ke lokasi pemeriksaan yang lumayan jauh
Tidak adanya sarana transportasi ke lokasi pemeriksaan
Acara yang dilakukan dipagi hari, sedangkan kebanyakan
masyarakat pergi ke ladang dan anak-anak sekolah yang bersekolah
di jam tersebut.
2.4.6 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pemeriksaan golongan darah yang
sudah berlangsung, dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan
seperti ini sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Semoga
dengan diadakannya pemeriksaan golongan darah ini, dapat
bermanfaat bagi mereka, dan mereka jadi tahu apa golongan darah
mereka.
b. Saran
1. Kegiatan seperti ini sebaiknya diadakan untuk seluruh masyarakat,
bukannya hanya untuk peserta terpilih saja.
2. Sebaiknya kegiatan ini tidak terpusat di kantor wali nagari, melainkan
diadakan di setiap jorong. Karena jarak satu jorong ke jorong yang
jauh sedangkan transportasi tidak ada membuat masyarakat malas
untuk datang.
2.6 Penyelenggaraan Turnamen Sepak Bola KAMEL CUP 2012
2.6.1 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan KAMEL CUP 2012 adalah:
Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI yang ke-67
Mengeluarkan hobi dikalangan generasi muda terutama usia dini
Terciptanya generasi muda yang sehat jasmani dan rohani
Mempererat silahturahmi
Sebagai sarana pengembangan bakat olah raga sepak bola
Untuk menghindarkan generasi muda dari hal-hal negatif seperti
Narkoba, Miras, dan lain-lain.
2.6.2 Waktu dan Tempat
Waktu : 6 – 13 Juli 2012
Tempat : Lapangan Nagari Lawang Mandahiling.
2.6.3 Peserta
Tingkat Senior :
- PSSP Puncak Alai
- PS.Kamel Kandang Melabung
- LKS Sungai Tarab.
Tingkat Usia Dini :
- PS. Kamel Kandang Melabung
- Lamanda .FC Lawang Mandahiling
- Mandahiling
- PSSKT Tabek Patah
- Porseb Piladang
- Garuda Puncak Alai
2.6.4 Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan turnamen ini dilaksanakan dengan sistem point
dimana tim – tim akan dibagi 2 grup untuk tingkat usia dini dan satu grup
untuk tingkat senior. Pemenang yang diambil yaitu juara 1 dan juara 2.
2.6.5 Hasil dan Pembahasan
a. Hasil
Dari Turnamen yang telah diadakan ini didapat hasil yang
tidak terlalu buruk meski suasana kompetisi terkesan praktis
sehingga masih banyak kekurangan yang dirasakan selama
kompetisi.
b. Pembahasan
Dalam pelaksanaan turnamen perlu segera dilengkapi
dengan perangkat pertandingan yang sesuai manual atau aturan
yang berlaku agar iklim kompetisi yang dilaksanakan tetap
kondusif.
2.6.7 Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Kegiatan yang berhubungan dengan olahraga perlu
diadakan karena kegiatanya melibatkan seluruh lapisan
masyarakat terutama sepak bola
b. Saran
Agar kegiatan yang bersifat seperti kegiatan diatas agar
dipersiapkan segala sesuatunya terutama teknis pertandingan
agar kompetisi berjalan dengan baik.
2.7 Kegiatan Tambahan Lainya (Kegiatan D)
2.7.1 Khatam Al- Qur’an Masjid Taqwa Lawang
Hari / Tanggal : Minggu, 24 Juni 2012
Waktu : 13.00 s/d 23.00 WIB
Tempat : Masjid Taqwa Lawang
Peserta : Siswa TPA Masjid Taqwa Lawang
Uraian : Mendekorasi Mesjid
2.7.2 Lomba MSQ, Kaligrafi, dan Praktek Shalat
Hari / Tanggal : Minggu, 17 Juli 2011
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : Masjid Al – Falah Kandang Melabung
Peserta : Seluruh TPA se- Kecamatan Salimpaung
Uraian : Perlombaan MSQ, Kaligrafi, Shalat terbaik
Antar seluruh TPA se- Kecamatan
Salimpaung yang di seleksi melalui
penjurian
2.7.3 Perpisahan SD N 24 Kandang Melabung
Hari / Tanggal : Sabtu, 13 Juni 2012
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : SD N 24 Kandang Melabung
Peserta : Seluruh siswa, Majelis Guru, dan komite
Sekolah SD N 24 Kandang Melabung
Uraian : Latihan Menari dan penyusunan acara oleh
Mahasiswa KKN untuk persiapan penam-
Bakat dari siswa SD N 24 Kandang Mela-
bung
2.7.4 Perpisahan SD N 23 Mandahiling
Hari / Tanggal : Sabtu, 13 Juni 2012
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : SD N 23 Mandahiling
Peserta : Seluruh siswa, Majelis Guru, dan komite
Sekolah SD N 23 Mandahiling
Uraian : Latihan Menari dan penyusunan acara oleh
Mahasiswa KKN untuk persiapan penam-
Bakat dari siswa SD N 23 mandahiling
2.7.5 Gotong royong di Malintang
Hari / Tanggal : Minggu, 26 Juni 2012
Waktu : 08.00 s/d 12.30 WIB
Tempat : Taman samping kantor wali nagari
Peserta : Masyarakat malintang dan mahasiswa
KKN
Uraian : Gotong royong dilakukan dengan tujuan
Mengaktifkan kembali taman PKK
BAB III
PENUTUP
KKN – PPM Universitas Andalas tahun 2012 di nagari Lawang
Mandahiling khususnya jorong Kandang Melabung cukup baik dan sukses
dilakukan. Dari segi program yang dijalankan semuanya berjalan kurang lancar
karena belum terpantaunya lokasi dan kebutuhan yang pas dari masyarakat baik
program yang telah direncanakan dari padang, maupun program yang dapat
selama kegiatan KKN berlangsung. Sambutan warga Nagari Lawang
Mandahiling khusunya jorong Kandang Melabung yang sangat antusias dengan
kedatangan mahasiswa KKN. Peran aktif pemerintah nagari Lawang Mandahiling
serta jorong Kandang Melabung beserta segenap masyarakat yang ada di nagari
Lawang Mandahiling sangat berpengaruh terrhadap kelancaran program –
program yang telah disediakan maupun program yang akan dijalankan di tengah
masyarakat.
Dari kegiatan – kegiatan yang kami lakukan pada saat KKN, kami banyak
mendapatkan pengalaman bagaimana cara mengatasi masyarakat dan mengatasi
masalah – maslah yang timbul di tengah masyarakat. Selain itu banyak juga kami
dapatkan ilmu dari lapangan dengan mengikuti kegiatan – kegiatan yang ada di
tengah masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
BPKKN.2012.Format Laporan KKN.Padang:Unand
Profil Nagari Lawang Mandahiling 2011.