59
Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA BERMODEL TALKSHOW UNTUK MENGETAHUI DIMENSI PROSES KOGNITIF PADA LEVEL C4 DAN C5 Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun Ketua : Sujarwo, S. Pd., M. Pd. NIDN : 0117128103 Anggota 1 : Wariyati, S. Pd., M. Hum. NIDN : 0124078503 Anggota 2 : Febriani Siregar NPM : 171434230 Dibiayai oleh Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, sesuai dengan Surat Persetujuan Rektor UMN Al Washliyah Nomor: 263a/LP2M UMNAW/B.07/2019 Tentang Pelaksanaan Penelitian Bagi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Tahun Anggaran 2019 UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WASHLIYAH 2019

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN

UMN AL-WASHLIYAH

PEMBELAJARAN IPA BERMODEL TALKSHOW UNTUK

MENGETAHUI DIMENSI PROSES KOGNITIF PADA

LEVEL C4 DAN C5

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

Ketua : Sujarwo, S. Pd., M. Pd.

NIDN : 0117128103

Anggota 1 : Wariyati, S. Pd., M. Hum.

NIDN : 0124078503

Anggota 2 : Febriani Siregar

NPM : 171434230

Dibiayai oleh Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah, sesuai

dengan Surat Persetujuan Rektor UMN Al Washliyah Nomor: 263a/LP2M

UMNAW/B.07/2019 Tentang Pelaksanaan Penelitian Bagi Dosen

Perguruan Tinggi Swasta Tahun Anggaran 2019

UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN)

AL-WASHLIYAH

2019

Page 2: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

i

DAFTAR ISI

Halam Sampul ...............................................................................................

Halaman Pengesahan .................................................................................... i

Daftar Isi ....................................................................................................... ii

Ringkasan ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

Latar Belakang dan Permasalahan .......................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 3

A. State of The Art dalam Bidang yang diteliti ....................................... 3

B. Road Map ........................................................................................... 4

C. Dimensi Pengetahuan dan Proses Kognitif ........................................ 5

D. Karakteristik IPA dan Belajar IPA ..................................................... 12

E. Model Pembelajaran .......................................................................... 16

F. Model Pembelajaran Talkshow .......................................................... 17

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN .............................. 18

A. Tujuan Penelitian ............................................................................... 18

B. Manfaat Penelitian ............................................................................. 18

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ................................................. 19

A. Metode Penelitian .............................................................................. 19

B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................. 19

C. Data dan Sumber Data ....................................................................... 19

D. Metode Pengumpul Data.................................................................... 19

E. Analisis Data ...................................................................................... 20

F. Bagan Alir Penelitian, Luaran dan Indikatornya ................................ 20

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 21

A. Hasil Penelitian .................................................................................. 21

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 23

BAB VI PENUTUP ....................................................................................

A. Kesimpulan .......................................................................................

B. Saran ..................................................................................................

BAB VII DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 19

Page 3: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

ii

Lampiran

1. Biodata Ketua dan Anggota .................................................................. 22

2. Surat Penerimaan Penelitian .................................................................

3. Surat Pengumuman Pendanaan Penelitian ...........................................

4. Kontrak Penelitian ................................................................................

5. Instrumen Penelitian (Jika Ada) ...........................................................

6. Draft Jurnal Internasional .....................................................................

7. Draft Prosiding .....................................................................................

8. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas ................................... 28

9. Laporan Penggunaan Anggaran ........................................................... 20

10. Surat Izin Penelitian .............................................................................

11. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ...............................

12. Borang Monev ......................................................................................

13. Foto Dokumentasi Kegiatan Penelitian ................................................

14. Poster ....................................................................................................

Page 4: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

iii

RINGKASAN

Harapan dari setiap pembelajaran yang terjadi adalah terbentuknya proses kognitif

yang menghasilkan kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS) yang terdiri

diantaranya adalah kemampuan berfikir pada level C4 dan kemampuan berfikir

pada level C5. Kemampuan berfikir pada level C4 menunjukkan bahwa mahasiswa

mampu berfikir analis. Sedangkan kemampun berfikir pada level C5 menunjukkan

bahwa mahasiswa mampu berfikir dalam hal mengetahui kelemahan dan

keunggulan dari bahan kajian yang dipelajari (evaluasi). Oleh karena itu, tujuan

penelitian ini adalah a) menghasilkan model talkshow untuk pembelajaran IPA, b)

mengetahui proses kognitif yang terjadi sehingga terlihat pada level C4 dan C5,

dengan menerapkan metode penelitian yang bersifat eksploratif. Model ditentukan

berdasarkan variabel aktivitas pembelajaran yaitu: a) mahasiswa, yang secara

sukarela mengajukan diri menjadi narasumber dan moderator pada pembelajaraan

berbasis talkshow, b) mahasiswa, yang mampu memberikan pandangannya

berdasarkan bahan kajian secara argumentatif. Selain menghasilkan model

talkshow untuk pembelajaraan IPA, penelitian ini juga akan menghasilkan artikel

ilmiah (internasional) dan prosiding nasional. Target luaran tambahan adalah jurnal

(internasional atau jurnal nasional tidak terakreditasi). Penelitian ini dilaksanakan

pada program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) UMN Al-Washliyah

tahun 2019.

Kata kunci: Pembelajaran Bermodel Talkshow, Dimensi Proses Kognitif,

Page 5: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

iv

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin….

Subhanalloh Walhamdulillah Walailahaillalloh Wollahu Akbar…

Segala puji hanya untuk Allah SWT yang selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-

Nya kepada semua makhluk ciptaan-Nya. Sholawat dan salam mari senantiasa kita

hadiahkan keharibaan junjungan alam nabi Muhammad SAW, semoga dengan

mengamalkan seluruh sunnah-sunnahnya, ummatnya mendapatkan syafa’atnya

diyaumil mahsyar. Aamiin.

Bersyukur kami kepada Allah SWT atas terselesaikannya laporan penelitian ini

dengan judul Pembelajaran Ipa Bermodel Talkshow Untuk Mengetahui Dimensi

Proses Kognitif Pada Level C4 Dan C5. Oleh karena itu, kami ucapkan juga rasa

terimakasih kami yang mendalam kepada seluruh segenap sivitas akademika

khsususnya unit lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LP2M)

UMN Al-Washliyah yang telah menyelenggarakan program penelitian bagi dosen

UMN Al-Washliyah tahun pelaksanaan 2019. Begitu juga Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan (FKIP) UMN Al-Washliyah yang telah memberikan kesempatan

untuk melaksanakan penelitian sehingga penelitian dengan judul dimaksud dapat

terlaksana dengan baik sesuai harapan.

Semoga hasil penelitian ini memberikan manfaat dan inspirasi bagi penelitian

selanjutnya demi tercapainya perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di UMN

Al-Washliyah.

Subhanallah…

Medan, 29 - 12 - 2019

Ketua Pelaksana

Sujarwo, S. Pd., M. Pd.

Page 6: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang dan Permasalahan

Pembelajaran yang dilakukan oleh setiap orang dari dimulainya

pendidikan anak usia dini sampai perguruan tinggi adalah dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa yang melalui proses pendidikan.

Proses pendidikan yang terjadi adalah dimaksudkan untuk terciptanya

kemampuan-kemampuan sesuai dengan tujuan pendidikan dan atau pembelajaran.

Kemampuan-kemampuan dimaksud adalah kemampun secara kognitif,

kemampuan secara afektif dan kemampuan secara psikomotorik. Ketiga

kemampuan tersebut merupakan kompetensi yang terdapat pada kurikulum yang

menjadi acuan setiap pendidik. Dari ketiga kemampuan dimaksud, yang manjadi

titik tolak atau menjadi pangkal untuk ketercapaian kemampuan selanjutnya adalah

kemampuan kognitif. Dengan demikian, jika kemampuan kognitif yang ingin

dicapai maka proses kognitif harus terjadi dan tak bisa diabaikan begitu saja.

Kemampuan-kemampuan dimaksud atau kemampuan kognitif dapat dicapai dari

berbagai bahan kajian (mata kuliah/mata pelajaran) yang dipelajari secara

berkelanjutan.

Namun dalam pembelajaran IPA, proses pembelajaran sangat menunjang

untuk terjadinya proses kognitif. Dalam pembelajaran IPA, proses kognitif yang

terjadi seharusnya dilakukan oleh semua mahasiswa yang menjadi peserta didik.

Tetapi kenyataannya adalah tidak semua mahasiswa yang tampak melakukan

proses kognitif. Secara empiris, hal ini terlihat jelas pada proses pembelajaran yang

terjadi, mahasiswa masih menunjukkan ketidakseriusannya ketika belajar sedang

terjadi, ada mahasiswa yang berbicara dengan teman sebelahnya, ada mahasiswa

yang sembunyi-sembunyi sedang berkomunikasi menggunakan gadgetnya, ada

mahasiswa yang tidak fokus memberikan perhatiannya untuk mendengarkan

penjelasan terkait bahan kajian, ada mahasiswa yang matanya merah (mengantuk),

ada mahasiswa terlambat, ada mahasiswa yang sedang menyelesaikan

keperluannya diluar kelas, ada mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas mata

kuliah lain, ada mahasiswa yang seolah olah fokus konsentrasi dengan

Page 7: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

2

menunjukkan arah pandangannya ke depan dan mendengarkan, tapi ketika ditanya

tidak memberikan respon atau argumentasi.

Memperhatikan dan mempelajari fakta di atas, bisa saja mahasiswa sangat

sungkan untuk menunjukkan responnya atau memberikan argumentasinya ketika

ditanya khususnya mahasiswa yang memberikan perhatiannya dan mendengarkan

penjelasan terkait bahan kajian. Karena ketika diperhatikan, jika sesama mereka

berbicara, tampak bahwa komunikasi yang terjadi berjalan dengan baik dan lancar

artinya mereka tidak sungkan dalam mengungapkan argumentasinya kepada

temannya bahkan seperti terjadi perdebatan. Proses kognitif yang terjadipun

menunjukkan bahwa mereka bisa menunjukkan pemahaman mereka.

Berdasarkan fakta-fakta yang telah dikemukakan di atas maka yang

menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak terjadinya proses kognitif

secara fundamental yang terjadi pada sebagian mahasiswa ketika proses

pembelajaran sedang terjadi sehingga hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak

fokus melaksanakan proses pembelajaran yang dapat berakibat pada tidak

tercapainya kompetensi kognitif khususnya pada kategori C4 dan C5.

Page 8: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. State of the Art dalam bidang yang diteliti

Sebagaimana yang dikutip Faisal (2015), Gunawan dan Palupi (2012) dalam

revisi taksonomi Bloom bahwa dimensi pengetahuan terdiri dari pengetahuan

faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan

metakognisi. Sedangkan dimensi proses kognitif terdiri dari (1) mengingat

(remember); (2) memahami (understand); (3) mengaplikasikan (apply); (4)

menganalisis (analyze); (5) mengevaluasi (evaluate); dan (6) mencipta

(create). Dua dimensi di atas ketika berinterkasi akan membentuk polanya

tersendiri. Dimensi pengetahuan berada pada baris-baris sedangan dimensi

proses kognitif berada pada kolom-kolom, pola inilah yang biasa dikenal dengan

istilah tabel taksnonomi. Dimensi pengetahuan dan proses kognitif merupakan

tujuan kerangka dasar dalam melakukan penyusunan tujuan-tujuan

pembelajaran, kurikulum dan sebagainya. Oleh karena itu, dimensi pengetahuan

dan dimensi proses kognitif memiliki peran yang sangat penting dalam

mensukseskan tujuan pembelajaran.

Dengan menerapkan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif akan

mengetahui proses kognitif yang terjadi pada setiap peserta didik atau

mahasiswa. Salah satu dimensi pengetahuan adalah pengetahuan konsep yang

selanjutnya dapat juga dikatakan dengan pemahaman konsep. Mahasiswa yang

memiliki pemahaman konsep akan menunjukkan kompetensi sesuai dengan

konsep yang dipahami. Kompetensi yang dimiliki beraasal dari proses kognitif

terjada ketika pembelajaran berlangsung. Untuk itu, state of the art penelitian ini

adalah menunjukkan bahwa mahasiswa melakukan proses kognitif berdasarkan

informasi berupa pengetahuan yang terdiri dari faktual, konseptual, prosedural

dan metakognisi melalui bahan kajian yang disampaikan berdasarkan dimensi

proses kognitif.

Page 9: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

4

B. Road Map

1

2019 Yang Dikerjakan

Pembelajaran IPA bermodel talkshow

pada dimensi proses kognitif

Menghasilkan Draft

Model Talkshow untuk

Pembelajaran IPA

Luaran Wajib: Jurnal Internasional,

Prosiding Nasional

Luaran Wajib: Jurnal Internasional,

Prosiding Nasional

2

2020 Yang dikerjakan Menguji Model

Talkshow untuk

Pembelajaran IPA

Tercapainya

model yang

siap terapkan

Bidang Unggulan:

Pusat studi ilmu pendidikan dan Pemberdayaan Keluarga (IPPK)

Sub Bidang Unggulan:

Pengembangan Penelitian Kualitas KBM

Topik Unggulan: Pengembangan Model-model KBM Berbasis TIK

Page 10: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

5

C. Dimensi Pengetahuan dan Proses Kognitif

Dimensi Pengetahuan

Dimensi pengetahuan merupakan pengetahuan yang diharapkan

dikonstruk peserta didik berdasarkan tujuan yang hendak dicapai yang terdiri

dari empat kategori. Ke empat pengetahuan ini diasumsikan sebagai kontinum

dari hal yang bersifat konkrit ke abstrak. Empat kategori dimensi pengetahuan

dimaksud yaitu:

1. Pengetahuan Faktual

Pengetahuan faktual adalah pengetahuan diskrit, berupa informasi yang

terpisah-pisah yang meliputi:

a. Pengetahuan terhadap istilah, misalnya simbol-simbol dan istilah-

istilah ilmiah;

b. Pengetahuan terhadap unsur-unsur yang spesifik, misalnya sumber-

sumber alam, sumber informasi, atau fakta-fakta yang bersifat praktis.

2. Pengetahuan Konseptual

Kemampuan kognitif dimensi konseptual, merupakan dasar untuk

mengembangkan dimensi pengetahuan pada level yang lebih tinggi.

Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks

dan diorganisasi dari beberapa pengetahuan faktual. Pengetahuan

konseptual menyatakan hubungan antara pengetahuan faktual berupa

unsur-unsur dasar dengan struktur keilmuan yang lebih besar sehingga

memungkinkan terjadinya pengetahuan baru yang meliputi:

a. Pengetahuan tentang klasifikasi dan kategori, misalnya

pengelompokkan benda yang bersifat magnet dan tidak bersifat

magnet;

b. Pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi, misalnya prinsip

pesawat sederhana dan hukum Newton;

c. Pengetahuan tentang teori, model dan struktur, misalnya teori evolusi

dan teori atom, model lapisan tanah, struktur tubuh hewan dan

tumbuhan.

Page 11: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

6

3. Pengetahuan Prosedural

Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan tentang cara melakukan

sesuatu yang dapat berupa kegiatan atau prosedur. Perolehan pengetahuan

prosedural dilakukan melalui suatu metode penyelidikan dengan

menggunakan keterampilan-keterampilan, teknik dan metode serta

kriteria tertentu yang meliputi:

a. Pengetahuan tentang keterampilan dan algoritma, misalnya

keterampilan proses IPA dan langkah- langkah dan melakukan

penyelidikan (inquiry);

b. Pengetahuan tentang teknik dan metode, misalnya metode penelitian,

metode evaluasi, dan teknik pemecahan masalah;

c. Pengetahuan tentang kriteria yang digunakan untuk menunjukkan suatu

kegiatan atau prosedur dengan mempertimbangkan “when to do what”,

misalnya kriteria untuk menunjukkan prosedur statistik yang

menggunakan pengumpulan data dalam eksperimen.

4. Pengetahuan Metakognisi

Pengetahuan metakognisi merupakan pengetahuan tentang kognisi

(pikiran) secara umum, misal dalam hal kesadaran, dan pengetahuan

tentang kognisi diri sendiri yang meliputi:

a. Pengetahuan strategi, misalnya pengetahuan tentang strategi

perencanaan atau heuristik untuk memecahkan masalah;

b. Pengetahuan tentang tugas-tugas kognisi yaitu pengetahuan

konstekstual dan kondisional, misalnya pengetahuan tentang jenis-

jenis tes, pengetahuan tentang perintah kognitif untuk tugas yang

berbeda;

c. Pengetahuan diri sendiri (self-knowledge), misalnya pengetahuan

tentang cara mengkritisi kelemahan dan kelebihan pengetahuan sendiri.

Page 12: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

7

Dimensi Proses Kognitif

Proses kognitif berkaitan dengan proses berpikir yang diasumsikan

sebagai suatu proses kognitif, yaitu suatu tindakan mental untuk memperoleh

pengetahuan. Proses berpikir dihubungkan dengan pola perilaku yang lain

dan memerlukan keterlibatan aktif pemikir. Hubungan tersebut dapat saling

terkait dengan struktur yang mapan dan dapat diekspresikan oleh pemikir dengan

macam-macam cara (Presseisen dalam Costa, 1985:43). Sebagaimana yang

dikemukakan oleh Benjamin Bloom yang menyatakan suatu daftar proses

kognitif dan mengindikasikan jenis-jenis perilaku siswa yang menunjukkan

pencapaian tujuan belajar yang mencakup: 1) pengetahuan (knowledge); (2)

pemahaman (comprehension); (3) aplikasi (application); (4) analisis

(analysis); (5) sintesis (synthesis); dan (6) penilaian (evaluation), yang

selanjutnya mengalami revisi yang dilakukan oleh Anderson & Krathwolf

(2000) yang dikenal dengan istilah dimensi proses kognitif (cognitive process

dimension) yang merupakan proses berpikir dalam mengkonstruk pengetahuan

yang terdiri dari:

1. Mengingat (Remember)

Mengingat merupakan proses perolehan pengetahuan yang

relevan dari memori jangka panjang. Proses mengingat cukup esensial

untuk belajar bermakna dan pemecahan masalah karena pengetahuan yang

digunakan lebih kompleks.

Pada dimensi proses remember melibatkan proses kognitif

recognizing (identifying) dan recalling (retrieving). Proses kognitif

recognizing atau mengidentifikasi/mengenali merupakan proses

menemukan pengetahuan dalam memori jangka panjang (long-term

memory) yang berkaitan dengan pengetahuan yang akan dipelajari.

Misalnya mengenali ciri-ciri makhluk hidup. Proses retrieving atau

memanggil merupakan proses memanggil pengetahuan yang relevan dari

memori jangka panjang. Misalnya menyebutkan suhu air yang mendidih.

2. Memahami (Understand)

Memahami merupakan proses membangun makna dari informasi

yang diberikan melalui komunikasi lisan, tertulis dan gambar grafik.

Page 13: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

8

Seseorang disebut memahami suatu pengetahuan jika orang tersebut dapat

membuat hubungan antara pengetahuan “baru” yang diperolehnya dengan

pengetahuan awalnya. Secara khusus, pengetahuan baru diintegrasikan

dengan struktur kognitif yang dimilikinya.

Proses kognitif dalam dimensi understand terdiri dari

menginterpretasi, memberikan contoh, mengklasifikasi, merangkum,

menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan.

3. Menerapkan (Apply)

Menerapkan merupakan kemampuan menggunakan konsep atau

prosedur yang dipelajari dalam konteks kehidupan sehari-hari atau

pemecahan masalah. Kemampuan menerapkan berkaitan dengan

pengetahuan prosedural yang telah dijabarkan pada sub unit sebelumnya.

Kemampuan menerapkan terdiri dari dua kategori proses kognitif, yaitu

melakukan latihan dan memecahkan masalah. Peserta didik dikatakan

melakukan latihan jika peserta didik tersebut secara rutin melakukan

prosedur yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan

tugas-tugas yang telah dipelajarinya. Peserta didik dikatakan memecahkan

masalah jika peserta didik tersebut memilih dan menggunakan prosedur

yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari pada konteks yang berbeda

dengan tugas-tugas yang dipelajarinya. Karena peserta didik harus memilih

prosedur yang akan digunakan, peserta didik tersebut harus memiliki

pemahaman jenis-jenis masalah yang dihadapinya.

4. Menganalisis (Analyze)

Menganalisis merupakan kemampuan menguraikan suatu materi

atau konsep ke dalam bagian-bagian yang lebih rinci. Kemampuan

menganalisis merupakan salah satu tujuan pembelajaran yang sangat

penting bagi peserta didik terutama pada peserta didik yang sudah dapat

berpikir abstrak. Peserta didik yang memiliki kemampuan menganalisis

diharapkan memiliki kemampuan membedakan fakta dari opini,

menghubungkan kesimpulan dengan pernyataan-pernyataan yang

mendukung kesimpulan tersebut, menunjukkan hubungan gagasan yang

satu dengan gagasan lain, dan membedakan konsep-konsep yang relevan

Page 14: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

9

dengan yang tidak relevan. Proses dimensi kognitif pada kemampuan

menganalisis meliputi kemampuan membedakan, mengorganisasi, dan

memberikan atribut. Kemampuan membedakan terjadi pada peserta didik

jika peserta didik dapat membedakan infromasi-informasi yang relevan dan

tidak relevan, penting dan tidak penting, informasi yang relevan dan yang

penting.

5. Mengevaluasi (Evaluate)

Evaluasi didefinisikan sebagai pembuatan keputusan berdasarkan

kriteria dan standar yang telah ditetapkan. Kriteria yang sering digunakan

adalah kriteria berdasarkan kualitas, efisiensi, dan konsistensi. Kriteria

tersebut berlaku untuk guru dan peserta didik. Proses kognitif pada

mengevaluasi terdiri dari pengecekan (checking) dan peninjauan

(critiquing). Pengecekan merupakan pengujian terhadap

ketidakkonsistenan atau kesalahan dalam suatu kegiatan atau produk

pendidikan. Misalnya, pengecekan terjadi ketika peserta didik diuji apakah

peserta didik dapat membuat kesimpulan berdasarkan data hasil

pengamatan atau tidak, atau apakah data yang diperoleh mendukung pada

hipotesis atau sebaliknya. Peninjauan merupakan pembuatan keputusan

tentang produk atau kegiatan berdasarkan kriteria atau standar yang

diberikan secara eksternal. Pada saat peninjauan, peserta didik mencatat

ciri-ciri positif dan negatif dari suatu produk atau kegiatan, kemudian

membuat keputusan dengan membandingkan ciri-ciri tersebut dengan

kriteria yang ditetapkan. Proses kognitif peninjauan merupakan inti dari

proses berpikir kritis. Dalam istilah lain, peninjauan ini disebut juga

dengan pemberian keputusan.

6. Menciptakan (Create)

Menciptakan merupakan proses kognitif yang melibatkan

kemampuan mewujudkan suatu konsep ke dalam suatu produk. Peserta didik

dikatakan memiliki kemampuan proses kognitif menciptakan jika peserta

didik membuat suatu produk baru yang merupakan reorganisasi dari

beberapa konsep. Kemampuan yang mendasari proses kognitif

menciptakan adalah kemampuan mengkoordinasi pengalaman belajar

Page 15: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

10

siswa sebelumnya dan kemampuan berpikir kreatif. Berpikir kreatif dalam

menciptakan merujuk pada hal yang dapat dilakukan siswa dan hal yang

akan dilakukan siswa. Oleh karena itu, berpikir kreatif dalam konteks

ini merujuk pada kemampuan peserta didik mensintesis informasi atau

konsep ke dalam bentuk yang lebih menyeluruh. Proses kognitif pada

menciptakan meliputi penyusunan (generating), perencanaan (planning),

dan produksi (producing). Proses berpikir kreatif dalam konteks ini terdiri

dari tiga hal, yaitu representasi masalah, perencanaan penyelesaian

masalah, dan penyelesaian masalah. Pada tahap representasi masalah,

peserta didik berusaha untuk memahami tugas-tugasnya dan membuat

dugaan-dugaan penyelesaian masalah. Pada tahap perencanaan, peserta

didik merencanakan kegiatan yang dapat dilakukan untuk menguji dugaan-

dugaan. Pada tahap produksi, peserta didik melaksanakan rencana-rencana

yang sudah disusun dan menghasilkan suatu produk baru dengan

spesifikasi tertentu.

Dimensi proses kognitif di atas merupakan revisi terhadap proses

kognitif yang dikemukanakan oleh Bloom yang selama ini dikenal sebagai

ranah kognitif. Keterkaitan dimensi proses kognitif dan ranah kognitif

Bloom dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

Page 16: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

11

Tabel Taksonomi

Tabel taksonomi merupakan tabel dua dimensi yang menyatakan

hubungan antara dimensi pengetahuan dengan dimensi proses kognitif.

Dimensi pengetahuan yang menunjukkan kata benda, dimensi proses

kognitif yang menunjukkan kata kerja yang diilustrasikan dalam bentuk di

bawah ini:

Tabel Taksonomi

Berdasarkan tabel di atas dapat difahami bahwa, tabel taksonomi

menunjukkan bahwa proses berpikir yang paling rendah terjadi pada sel

dimensi proses kognitif mengingat dan dimensi pengetahuan faktual.

Proses berpikir yang paling tinggi terjadi pada sel dimensi proses kognitif

Page 17: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

12

menciptakan dan dimensi pengetahuan metakognisi. Sel pada tabel

taksonomi semakin ke kanan-bawah, semakin tinggi proses berpikir yang

digunakan. Proses berpikir menciptakan pengetahuan metakognisi

membutuhkan kemampuan- kemampuan yang mendasarinya yaitu sel-sel di

atas dan sebelah kirinya.

D. Karakteristik IPA dan Belajar IPA

1. Karakteristik IPA

IPA merupakan cabang pengetahuan yang berawal dari fenomena alam.

IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan tentang objek dan

fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan

ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen dengan

menggunakan metode ilmiah yang tidak hanya berlaku bagi IPA saja tetapi

juga berlaku untuk bidang ilmu lainnya. Hal yang membedakan metode

ilmiah dalam IPA dengan ilmu lainnya adalah cakupan dan proses

perolehannya. IPA meliputi dua cakupan yaitu IPA sebagai produk dan

IPA sebagai proses. Science is both of knowledge and a process (Trowbridge

and Sund, 1973:2). Oleh karena itu, IPA memiliki karakteristik yang

membedakannya dengan bidang ilmu lain, yaitu:

a. IPA mempunyai nilai ilmiah artinya kebenaran dalam IPA dapat

dibuktikan lagi oleh semua orang dengan menggunakan metode ilmiah

dan prosedur seperti yang dilakukan terdahulu oleh penemunya.

Contoh: nilai ilmiah ”perubahan kimia” pada lilin yang dibakar.

Artinya benda yang mengalami perubahan kimia, mengakibatkan benda

hasil perubahan sudah tidak dapat dikembalikan ke sifat benda

sebelum mengalami perubahan atau tidak dapat dikembalikan ke sifat

semula;

b. IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara

sistematis, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada

gejala-gejala alam. Perkembangan IPA selanjutnya tidak hanya ditandai

oleh adanya kumpulan fakta saja, tetapi juga ditandai oleh munculnya

“metode ilmiah” (scientific methods) yang terwujud melalui suatu

Page 18: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

13

rangkaian ”kerja ilmiah” (working scientifically), nilai dan “sikapi

lmiah” (scientific attitudes) (Depdiknas, 2006);

c. IPA merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan

cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi,

eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi,

observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu

dengan cara yang lain;

d. IPA merupakan suatu rangkaian konsep yang saling berkaitan dengan

bagan- bagan konsep yang telah berkembang sebagai suatu hasil

eksperimen dan observasi, yang bermanfaat untuk eksperimentasi dan

observasi lebih lanjut (Depdiknas, 2006);

e. IPA meliputi empat unsur, yaitu produk, proses, aplikasi dan sikap.

Produk dapat berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. Proses

merupakan prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah;

metode ilmiah meliputi pengamatan, penyusunan hipotesis, perancangan

eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melalui

eksperimentasi; evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan.

Aplikasi merupakan penerapan metode atau kerja ilmiah dan konsep IPA

dalam kehidupan sehari-hari. Sikap merupakan rasa ingin tahu tentang

obyek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat

yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui

prosedur yang benar.

2. Karakteristik Belajar IPA

Cakupan dan proses belajar IPA di sekolah memiliki karakteristik

tersendiri, yaitu:

a. Proses belajar IPA melibatkan hampir semua alat indera, seluruh

proses berpikir, dan berbagai macam gerakan otot. Contoh, untuk

mempelajari pemuaian pada benda, diperlukan melakukan

serangkaian kegiatan yang melibatkan indera penglihat untuk

mengamati perubahan ukuran benda (panjang, luas, atau volume),

melibatkan gerakan otot untuk melakukan pengukuran dengan

menggunakan alat ukur yang sesuai dengan benda yang diukur dan

Page 19: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

14

cara pengukuran yang benar, agar diperoleh data pengukuran

kuantitatif yang akurat. Misalnya data panjang awal benda sebelum

dipanaskan dan data panjang akhir benda setelah dipanaskan dalam

kurun waktu tertentu. Proses ini melibatkan alat indra untuk

mencatat data dan mengolah data agar dihasilkan kesimpulan yang

tepat;

b. Belajar IPA dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara

(teknik). Misalnya, observasi, eksplorasi, dan eksperimentasi;

c. Belajar IPA memerlukan berbagai macam alat, terutama untuk

membantu pengamatan. Hal ini dilakukan karena kemampuan alat

indera manusia itu sangat terbatas. Selain itu, ada hal-hal tertentu

bila data yang kita peroleh hanya berdasarkan pengamatan dengan

indera, akan memberikan hasil yang kurang obyektif, sementara itu

IPA mengutamakan obyektivitas. Misal, pengamatan untuk mengukur

suhu benda diperlukan alat bantu pengukur suhu yaitu termometer.

Alat bantu ini membantu ketepatan pengukuran dan data pengamatannya

dapat dinyatakan secara kuantitatif. Jika pengukuran dilakukan

berulang-ulang dengan tingkat ketelitian yang sama maka data yang

diperoleh akan sama. Jika pengukuran dilakukan dengan panca

indera saja, maka data yang diperoleh akan berbeda-beda dan datanya

bersifat kualitatif karena didasarkan pada hal-hal yang dirasakan

orang yang melakukan pengukuran. Data kualitatif ini bersifat

subyektif, karena sangat mungkin keadaan panas benda yang sama,

dirasakan oleh dua orang atau lebih yang berbeda, hasilnya berbeda-

beda pula sehingga data yang diperoleh tidak obyektif;

d. Belajar IPA seringkali melibatkan kegiatan-kegiatan temu ilmiah

(misal seminar, konferensi atau simposium), studi kepustakaan,

mengunjungi suatu objek, penyusunan hipotesis, dan yang lainnya.

Kegiatan tersebut kita lakukan semata-mata dalam rangka untuk

memperoleh pengakuan kebenaran temuan yang benar-benar obyektif.

Contoh, sebuah temuan ilmiah baru untuk memperoleh pengakuan

kebenaran, maka temuan tersebut harus dibawa ke persidangan ilmiah

Page 20: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

15

lokal, regional, nasional, atau bahkan sampai tingkat internasional

untuk dikomunikasikan dan dipertahankan dengan menghadirkan

ahlinya;

e. Belajar IPA merupakan proses aktif. Belajar IPA merupakan sesuatu

yang harus peserta didik lakukan, bukan sesuatu yang dilakukan

untuk peserta didik. Dalam belajar IPA, peserta didik mengamati

obyek dan peristiwa, mengajukan pertanyaan, memperoleh

pengetahuan, menyusun penjelasan tentang gejala alam, menguji

penjelasan tersebut dengan cara-cara yang berbeda, dan

mengkomunikasikan gagasannya pada pihak lain. Keaktifan dalam

belajar IPA terletak pada dua segi, yaitu aktif bertindak secara fisik

atau hands-on dan aktif berpikir atau minds-on (NRC, 1996:20).

Keaktifan secara fisik saja tidak cukup untuk belajar IPA, peserta

didik juga harus memperoleh pengalaman berpikir melalui kebiasaan

berpikir dalam belajar IPA.

Page 21: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

16

E. Model Pembelajaran

1. Pengertian Model Pembelajaran

Model Pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang

digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.

Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan

digunakan, termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap

dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan

kelas (Arends dalam Trianto, 2010: 51). Sedangkan menurut Joyce & Weil

(1971) dalam Mulyani Sumantri, dkk (1999: 42) model pembelajaran adalah

kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran

tertentu, dan memiliki fungsi sebagai pedoman bagi para perancang

pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan

aktifitas belajar mengajar.

Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak

dimiliki oleh strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri khusus model

pembelajaran adalah:

a. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau

pengembangnya. Model pembelajaran mempunyai teori berfikir yang

masuk akal. Maksudnya para pencipta atau pengembang membuat teori

dengan mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan sebenarnya serta

tidak secara fiktif dalam menciptakan dan mengembangankannya;

b. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan

pembelajaran yang akan dicapai). Model pembelajaran mempunyai tujuan

yang jelas tentang apa yang akan dicapai, termasuk di dalamnya apa dan

bagaimana siswa belajar dengan baik serta cara memecahkan suatu

masalah pembelajaran;

c. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat

dilaksanakan dengan berhasil. Model pembelajaran mempunyai tingkah

laku mengajar yang diperlukan sehingga apa yang menjadi cita-cita

mengajar selama ini dapat berhasil dalam pelaksanaannya;

Page 22: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

17

d. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat

tercapai. Model pembelajaran mempunyai lingkungan belajar yang

kondusif serta nyaman, sehingga suasana belajar dapat menjadi salah satu

aspek penunjang apa yang selama ini menjadi tujuan pembelajaran.

2. Model Pembelajaran Talkshow

Dalam referensi yang dikutip dari wikipedia.org, talkshow

merupakan bahasa Inggris yang dapat berarti gelar wicara yang berbentuk

perbincangan atau diskusi baik perseorangan maupun tim terkait suatu topik

tertentu yang dipandu oleh pemandu gelar wicara seperti moderator dan

sebagainya. Perseorangan atau tim dimaksud merupakan orang atau

kelompok yang telah memiliki pengalaman atau mempelajari terkait dengan

isu yang sedang diperbincangkan.

Pembelajaran IPA bermodel talkshow merujuk pada uraian di atas,

sehingga dalam tahapan pelaksanaan pembelajaran akan mengadopsi

sebagaimana acara talkshow atau gelar wicara. Dengan demikian, tahapan

pembelajaran (sintaks) akan dikembangkan melalui proses penelitian yang

akan dilaksanakan kedepan.

Page 23: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

18

BAB III

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi

proses kognitif pada level C4 dan C5, dan:

a. Menghasilkan model talkshow untuk pembelajaran IPA;

b. Tercapainya proses kognitif khususnya pada level C4 dan C5;

c. Menghasilkan jurnal internasional dan prosiding nasional.

Oleh karena itu, untuk mengetahui proses kognitif yang terjadi secara

akurat perlu dilakukan variasi pembelajaran yang mampu mengarahkan maksud

tersebut sebagai balasan terhadap fakta yang telah dikemukakan di atas. Variasi

pembelajaran dimaksud adalah pembelajaran IPA dengan model talkshow.

Model pembelajaran sebagaimana dimaksud belum ada dijumpai khususnya

dilokasi penelitian. Kekhususan model ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan

pembelajaran khususnya untuk mengetahui proses kognitif yang fundamental

yang secara murni berasal dari mahasiswa. Selain itu, diharapkan, dengan model

ini dapat memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk menyampaikan

pandangannnya sebagai proses kognitif yang terjadi terkait bahan kajian yang

sedang dipelajari.

B. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat dimanfaatkan:

a. Untuk mengetahui proses kognitif yang terjadi dalam proses pembelajaran

dikelas maupun diluar kelas;

b. Sebagai acuan atau rujukan penelitian yang relevan dan terkini;

c. Sumber pengetahuan untuk pengembangan peningkatan kompetensi

khususnyaa paadaa level C4 dan C5;

d. Sebagai pedomanan dalam melaksanakaan proses pembelajaran khususnya

pada rumpun ilmu pengetahuan alam (IPA).

Page 24: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

19

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan tahun 2019 dengan metode penelitian bersifat

eksploratif, bertujuan untuk membangun model talkshow pada pembelajaran

IPA. Model ditentukan berdasarkan variabel aktivitas pembelajaran yaitu: a)

mahasiswa, yang sukarela atau bersedia mengajukan diri maupun ditunjuk

menjadi narasumber dan moderator pada pembelajaran berbasis talkshow, b)

mahasiswa, yang mampu memberikan pandangannya berdasarkan bahan kajian

secara argumentatif.

Penelitian dilakukan selama proses pembelajaran untuk menguji model

talkshow yang telah dibangun. Pada tahun kedua ini dihasilkan jurnal

internasional dan prosiding nasional. Pada tahap ini juga dilakukan analisis

kebijakan pendidikan terkait model pembelajaran. Analisis dilakukan untuk

menghasilkan model terbaik model talkshow untuk pembelajaran IPA.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian tahun 2019 dilaksanakan September 2019 sampai Desember

2019. Penelitian dilakukan di program studi PGSD UMN Al Washliyah Jl. Garu

II No. 93 Medan 20147.

C. Data dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian adalah data terkait proses

kognitif yang terjadi ketika proses belajar sedang terjadi. Data proses kognitif

merupakan data primer yang diperoleh secara langsung selama proses belajar

terjadi. Data diperoleh berdasarkan variabel aktivitas pembelajaran yaitu: a)

mahasiswa, yang secara sukarela mengajukan diri menjadi narasumber dan

moderator pada pembelajaraan berbasis talkshow, b) mahasiswa, yang mampu

memberikan pandangannya berdasarkan bahan kajian secara argumentatif.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dari sumber data sebagaimana dimaksud di atas

adalah dilakukan dengan metode observasi. Untuk memperkuat data yang

diperoleh dari observasi digunakan metode alternatif jika memang diperlukan

Page 25: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

20

yakni metode kuesioner/angket. Pengumpulan data dilaksanakan ketika proses

belajar sedang terjadi berdasarkan variabel aktivitas pembelajaran yaitu: a)

mahasiswa, yang secara sukarela mengajukan diri menjadi narasumber dan

moderator pada pembelajaraan berbasis talkshow, b) mahasiswa, yang mampu

memberikan pandangannya berdasarkan bahan kajian secara argumentatif.

E. Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dari hasil observasi selanjutnya dianalisis

secara deskriptif untuk membangun dan menguji model talkshow untuk

pembelajaran IPA. Tentunya analisis deskriptif dimaksud didukung dengan

sajian data kuantitatif.

F. Bagan Alir Penelitian, Luaran dan Indikatornya

Sebagaimana metode dan disain penelitian di atas maka bagan alir yang

menunjukkan tahapan penelitian ini adalah seperti pada bagan di bawah ini:

Menginformasikan

Materi

Membentuk

Kelompok

Peserta Didik Bereksplorasi

Mencari Bahan

Pembelajaran IPA bermodel

talkshow

Evaluasi Belajar (UTS, UAS)

Model Talkshow untuk

Pembelajaran IPA

Draft Model Talkshow

Pembelajaran IPA

Pengujian Draft Model

Talkshow Pembelajaran IPA

TAHUN

2

1

Luaran

Luaran Wajib: Jurnal Internasional, Prosiding

Nasional

Luaran Wajib: Jurnal Internasional, Porsiding

Nasional

Page 26: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

21

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Data mahasiswa, yang sukarela atau bersedia mengajukan diri maupun

ditunjuk menjadi narasumber dan moderator pada pembelajaran berbasis

talkshow

Data mahasiswa, yang sukarela atau bersedia mengajukan diri maupun

ditunjuk menjadi narasumber dan moderator pada pembelajaran berbasis

talkshow dikemukakan dalam bentuk gambar yang berasal dari proses

pembelajaran yang terjadi didalam kelas pada program studi pendidikan guru

sekolah dasar (PGSD)

Page 27: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

22

2. Data mahasiswa, yang memberikan pandangannya berdasarkan bahan kajian

secara argumentatif

Data mahasiswa, yang mampu memberikan pandangannya berdasarkan

bahan kajian secara argumentatif dikemukakan dalam bentuk gambar yang

berasal dari proses pembelajaran yang terjadi didalam kelas pada program

studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD)

Pada gambar tersebut

tampak seorang

mahasiswa mewakili

kelompoknya membahas

mengenai gerak lurus,

gerak semu, gerak

melingkar secara tertulis

yang menggunakan sumber dari internet sebagai panduannya. Serta

memberikan contoh mengenai gerak melingkar seperti ban sepeda motor,

gerak lurus seperti gerak mobil yang melintasi jalan tol sedangkan gerak semu

seperti benda-benda yang ada diluar mobil seolah bergerak padahal

kendaraanlah yang bergerak.

Pada gambar tersebut

tampak seorang

mahasiswa perwakilan

kelompok yang

membahas mengenai

gerak melingkar, gerak

semu, gerak lurus dan

gerak ganda menggunakan sumber dari internet dan memberikan contoh yang

berkaitan dengan pembahasan. Misalnya, gerak ganda adalah katrol, gerak

melingkar yaitu kompas, dan gerak lurus seperti buah kelapa yang bergerak

Gambar 1. Mahasiswa 3O menjelaskan materi gerak

Gambar 2. Mahasiswa 3A menjelaskan materi gerak

Page 28: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

23

lurus jatuh ke tanah, sedangkan gerak semu yaitu bumi berputar pada

porosnya terhadap matahari.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

melakukan diskusi

kelompok mencari

sebuah vidio

pembelajaran yang akan

digunakan sebagai

contoh tentang gerak

ganda dan gerak katrol menggunakan sumber internet.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

melakukan aktivitas

kegiatan kelompok yang

terdiri dari penyaji dan

penanya untuk memerinci

atau menguraikan tentang

perubahan energi yang dihasilkan dari perubahan energi ginetik, perubahan

energi listrik yang menghasilkan perubahan energi panas , dan energi listrik

menghasilkan perubahan energi kalor. Contohnya setrika dari energi listrik

berubah menjadi energi kalor, energi kimia berubah menjadi energi panas

yaitu lampu, sedangkan keran air yang memiliki energi kinetik berubah

menjadi energi potensial dikarenakan apabila keran diputar maka keran air

tersebut akan mengecil dan membesar.

Gambar 3. Mahasiswa 3V melakukan diskusi

Gambar 4. Mahasiswa 3B: penyaji & penanya

Page 29: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

24

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

melakukan diskusi

kelompok dalam mencari

contoh gerak dalam

bentuk vidio yang

bersumber dari internet

dan menuliskan hasil pembahasan berdasarkan vidio yang telaah ditemukan.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

melakukan diskusi yaitu

aktivitas mahasiswa yang

memuat kegiatan

menguraikan dan

menelaah hubungan

keterkaitan antara perubahan energi untuk memperoleh pengertian dan

pemahaman yang tepat. Menguraikan suatu contoh yang berkaitan dengan

energi kimia, energi listrik, perubahan energi listrik menjadi energi gerak,

perubahan energi listrik menjadi energi gerak untuk memperoleh pengertian

dan pemahaman yang tepat, menelaah perubahan hubungan perubahan energi

kimia menjadi energi gerak, energi gerak menjadi energi panas.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

melakukan diskusi

dengan menggambarkan

kegiatan mahasiswa

menyebutkan dan

menjelaskan mengenai

pengertian dan contoh energi panas, energi listrik, energi kimia, perubahan

Gambar 5. Mahasiswa 3B melakukan diskusi

Gambar 6. Mahasiswa 3A melakukan diskusi

Gambar 7. Mahasiswa 3A melakukan diskusi

Page 30: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

25

energi listrik menjadi energi gerak, perubahan energi listrik menjadi energi

cahaya.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

sedang mempersiapkan

eksperimen mengenai

perubahan wujud benda

menyublin dengan

menggunakan alat dan

bahan yang terdiri dari kapur barus, lilin, korek api, kaleng susu yang

dilakukan secara bertahap-tahap.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

sedang menunjukkan

suatu kegiatan percobaan

tentang perubahan wujud

benda mengkristal yang

menerapkan beberapa

metode dalam langkah-

langkah proses percobaan perubahan wujud benda mengkristal dengan bahan

utamanya dari es batu.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

sedang

mengkomunikasikan

hasil eksperimennya

dengan menggambarkan

kegiatan pratikum

melakukan eksperimen

Gambar 8. Mahasiswa 3O mempersipkan eksperimen

Gambar 9. Mahasiswa 3O bereksperimen sublimasi

Gambar 10. Mahasiswa 3O mengkomunikasikan hasil

Page 31: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

26

untuk menunjukkan proses terjadinya perubahan wujud benda mengkristal

dengan menggunakan prosedur kerja yang diawali dengan perubahan wujud

benda padat ke cair, cair ke gas, gas menjadi kristal.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

menunjukkan kegiatan

dengan melakukan suatu

penilaian mengenai

induksi elegtromagnetik

pada proses cepat atau

lambatnya perputaran

yang terjadi pada timah yang menggunakan beberapa bahan dalam

penerapannya yaitu timah, baterai, magnet, dan uang logam.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

melakukan diskusi

dengan mengamati gerak

perputaran yang

ditunjukkan oleh kawat

timah dari rangkaian yang

telah disusun.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

melakukan kegiatan

diskusi dengan bertanya

dan menjawab untuk

mengetahui pengertian

dari energi kimia dan

perubahan energi listrik

Gambar 11. Mahasiswa 3V melakukan diskusi

Gambar 12. Mahasiswa 3A melakukan diskusi

Gambar 13. Mahasiswa 3B melakukan diskusi

Page 32: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

27

menjadi energi kimia menggunakan contoh baterai handphone yang

mengandung energi kimia.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

menggambarkan proses

induksi elektromagnetik

tentang memeriksa dan

memvalidasi penyebab

terjadinya panas pada

baterai, penyebab timah

berputar, penyebab timah berputar kearah kanan dan kekiri, apabila

menggunakan uang logam.

Pada gambar tersebut

tampak mahasiswa

menunjukkan proses

pembuatan baterai alami

dengan memanfaatkan

baterai bekas menjadi

baterai baru dengan

mengunakan bahan dari jeruk.

Gambar 14. Mahasiswa 3A melakukan diskusi

Gambar 15. Mahasiswa 3A membuat baterai alami

Page 33: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

28

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Deskripsi proses kognitif yang terjadi dalam proses pembelajaran

sebagaimana yang ditunjukkan pada setiap gambar

Nomor Gambar Deskripsi Proses Kognitif

Gambar 1

Menunjukkan suatu proses pembelajaran berbasis

kelompok yang terdiri dari 3 kelompok yang

membahas mengenai gerak lurus, gerak semu, gerak

melingkar. Setiap kelompok memilih perwakilan dari

masing-masing kelompok untuk menjelaskan

pengertian dari gerak semu, gerak lurus, gerak

melingkar, secara tertulis yang menggunakan sumber

dari internet sebagai panduannya. Serta memberikan

contoh mengenai gerak melingkar seperti ban sepeda

motor, gerak lurus seperti gerak mobil yang melintasi

jalan tol sedangkan gerak semu seperti benda-benda

yang ada diluar mobil seolah bergerak padahal

kendaraanlah yang bergerak.

Gambar 2

Menunjukkan kegiatan mahasiswa yang mengikuti

proses pembelajaran menggunakan model

pembelajaran berkelompok yang terdiri dari 4

kelompok membahas mengenai gerak melingkar,

gerak semu, gerak lurus dan gerak ganda. Masing-

masing kelompok menjelaskan pengertian dari gerak

melingkar, gerak semu, gerak lurus dan gerak ganda

yang menggunakan sumber dari internet. Serta

memberikan contoh yang berkaitan dengan

pembahasan dari masing-masing kelompok. Contoh

dari gerak ganda adalah katrol, gerak melingkar yaitu

kompas, dan gerak lurus seperti buah kelapa yang

bergerak lurus jatuh ke tanah, sedangkan gerak semu

yaitu bumi berputar pada porosnya terhadap matahari.

Gambar 3

Menggambarkan kegiatan mahasiswa melakukan

diskusi kelompok mencari sebuah vidio yang

menggunakan sumber internet tentang gerak ganda

dan gerak katrol. Dapat mengetahui pengertian dari

gerak ganda dan gerak katrol berdasarkan vidio yang

diamati.

Gambar 4

Menunjukkan suatu aktivitas kegiatan kelompok yang

terdiri dari penyaji dan penanya untuk memerinci atau

menguraikan tentang perubahan energi yang

dihasilkan dari perubahan energi ginetik, perubahan

energi listrik yang menghasilkan perubahan energi

panas , dan energi listrik menghasilkan perubahan

energi kalor.

Page 34: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

29

Contohnya setrika dari energi listrik berubah menjadi

energi kalor, energi kimia berubah menjadi energi

panas yaitu lampu, sedangkan keran air yang

memiliki energi kinetik berubah menjadi energi

potensial dikarenakan apabila keran diputar maka

keran air tersebut akan mengecil dan membesar.

Gambar 5

Menunjukkan kegiatan mahasiswa dalam mencari

contoh vidio yang bersumber dari internet dan

menuliskan hasil pembahasan berdasarkan contoh

vidio.

Gambar 6

Menggambarkan sebuah aktivitas mahasiswa yang

memuat kegiatan menguraikan dan menelaah

hubungan keterkaitan antara perubahan energi untuk

memperoleh pengertian dan pemahaman yang tepat.

Menguraikan suatu contoh yang berkaitan dengan

energi kimia, energi listrik, perubahan energi listrik

menjadi energi gerak, perubahan energi listrik

menjadi energi gerak untuk memperoleh pengertian

dan pemahaman yang tepat. Dan menelaah perubahan

hubungan perubahan energi kimia menjadi energi

gerak, energi gerak menjadi energi panas.

Gambar 7

Menggambarkan kegiatan mahasiswa menyebutkan

dan menjelaskan mengenai pengertian dan contoh

energi panas, energi listrik, energi kimia, perubahan

energi listrik menjadi energi gerak, perubahan energi

listrik menjadi energi cahaya.

Gambar 8

Menunjukan proses pembelajaran dilakukan dengan

mengimplementasikan suatu cara yang telah ada

mengenai perubahan wujud benda menyublin dengan

menggunakan alat dan bahan yang terdiri dari kapur

barus, lilin, korek api, kaleng susu yang dilakukan

secara bertahap-tahap. Langkah awal hidupkan lilin

dengan korek api letakkan di antara kaleng susu

lainnya, masukkan kapur barus kedalam kaleng susu

dan letakkan kaleng susu tersebut ditas lilin tunggu

beberapa menit agar kapus barus meleleh dan berubah

menjadi perubahan wujud benda menyublin.

Gambar 9

Menunjukkan suatu kegiatan percobaan tentang

perubahan wujud benda mengkristal yang

menerapkan beberapa metode dalam langkah-langkah

proses percobaan perubahan wujud benda mengkristal

dengan bahan utamanya dari es batu.

Gambar 10

Menggambarkan kegiatan pratikum melakukan

eksperimen untuk mengonsepkan proses terjadinya

perubahan wujud benda mengkristal dengan

menggunakan prosedur kerja yang diawali dengan

Page 35: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

30

perubahan wujud benda padat ke cair, cair ke gas, gas

menjadi Kristal.

Langkah kerja yang dilakukan diawali dengan kapur

barus yang dipanaskan dengan menggunakan kaleng

susu, bagian atas kaleng ditutup dengan menggunakan

es batu, kemudian di letakkan diatas permukaan lilin.

Sehingga kabur barus tersebut akan menjadi cair dan

gas dari kapur barus naik keatas permukaan pada

tutup kaleng dan terkena dingin es yang telah mencair

pada tutup kaleng. sehingga membentuk Kristal pada

tutup kaleng.

Gambar 11

Menunjukkan kegiatan mahasiswa melakukan suatu

penilaian mengenai induksi elegtromagnetik pada

proses cepat atau lambatnya perputaran yang terjadi

pada timah yang menggunakan beberapa bahan dalam

penerapannya. Seperti timah, baterai, magnet, dan

uang logam, untuk menghasilkan aliran arus listrik.

Cara yang dilakukan diawali dengan letakkan uang

logam diatas magnet, setelah itu letakkan baterai

diatas uang logam dengan posisi kutub negatif berada

diatas, ukuran panjang timah mampu mengelilingi

area medan magnet.

Magnet dan uang logam saling tarik menarik yang

sangat kuat sehingga bermuatan arus listrik,

sedangkan baterai sebagai sumber arus dan mengalir

ke timah sebagai penghantar listrik.

Gambar 12

Menggambarkan kegiatan mahasiswa melakukan

diskusi dengan mengamati gerak perputaran yang

ditunjukkan oleh kawat timah dari rangkaian yang

telah disusun.

Gambar 13

Mengambarkan kegiatan mahasiswa yang saling

bertanya dan menjawab untuk mengetahui pengertian

dari energi kimia dan perubahan energi listrik menjadi

energi kimia menggunakan contoh baterai handphone

yang mengandung energi kimia.

Gambar 14

Menggambarkan proses pembelajaran model

berkelompok mengenai induksi elektromagnetik

tentang memeriksa dan memvalidasi penyebab

terjadinya panas pada baterai, penyebab timah

berputar, penyebab timah berputar kearah kanan dan

kekiri, apabila penghantar panasnya tidak

menggunakan uang logam.

Gambar 15

Menunjukkan proses pembelajaran praktek mengenai

merancang baterai bekas menjadi baterai baru dengan

mengunakan bahan dari jeruk. Yang dapat

menciptakan nilai guna suatu barang menjadi baterai

baru.

Page 36: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

31

2. Klasifikasi proses kognitif yang terjadi dalam proses pembelajaran

sebagaimana yang ditunjukkan pada setiap gambar

Gambar 1

Proses

Kognitif→ C1 C2 C3 C4 C5 C6 Uraian Aktivitas

Belajar Deskripsi

Pengetahuan ↓

Faktual

Menunjukkan

gambar gerak

benda mengenai

gerak ganda,

gerak melingkar,

gerak semu, dan

gerak lurus

dalam

kehidupan

sehari- hari.

Mengetahui dan

memahami pengertian

dari gerak lurus, gerak

semu dan gerak

melingkar

berdasarkan

pemahaman konsep

dalam memberikan

contoh gerak lurus

seperti gerak mobil

yang melintasi jalan

tol, gerak melingkar

seperti jarum jam dan

kompas sedangkan

gerak semu benda

diluar mobil seolah

bergerak padahal

kendaraanlah

bergerak.

Konseptual

Menerangkan

pengertian gerak

ganda, gerak

semu, gerak

lurus, dan gerak

melingkar

berdasarkan

contoh vidio.

Memberikan

contoh vidio

gerak benda

semu, gerak

benda ganda,

gerak benda

lurus dan gerak

benda

melingkar.

Prosedural

Metakognitif

Page 37: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

32

Gambar 2

Proses Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6

Uraian aktivitas

Belajar Deskripsi

Pengetahuan

Faktual

Menceritakan

yang dimaksud

dengan gerak

melingkar dan

gerak ganda.

Menunjukkan

contoh bentuk

dari gerak

melingkar dan

gerak ganda

Mengetahui

dan

memahami

pengertian

dari gerak

lurus, gerak

semu, gerak

melingkar,

gerak ganda

melalui

contoh yang

di tunjukkan.

Konseptual

Memberikan

contoh

mengenai

gerak ganda

dan gerak

melingkar

seperti jarum

jam dan kincir

angin melalui

vidio.

Prosedural

Metakogmisi

Gambar 3

Proses Kognitif → C1 C2 C3 C4 C5 C6

Uraian Aktivitas

Belajar Dekripsi

Pengetahuan ↓

Faktual Merangkum

pengertian

gerak ganda

dan gerak

katrol

melalui

contoh vidio Konseptual

1) Memberikan contoh

vidio gerak benda

mengenai gerak

ganda dan gerak

katrol ganda

menggunakan

sumber dari internet

secara kelompok.

Prosedural

Metakognitif

Page 38: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

33

Gambar 4

Proses

Kognitif → C1 C2 C3 C4 C5 C6 Uraian Aktivitas Belajar Dekripsi

Pengetahuan

Faktual Memerinci dan

menguraikan

perubahan energi

yang dihasilkan

energi ginetik,

energy kimia

menjadi

perubahan energi

panas, energi

listrik menjadi

perubahan energi

kalor.

Konseptual

Prosedural

Metakognitif

2) Menguraikan

pembahasan

mengenai energi

ginetik, energi

kimia, energi listrik,

energi kalor, energi

potensial secara

individu.

3) Membandingkan

hubungan

perubahan energi

listrik dan energi

potensial

berdasarkan contoh

ilustrasi

berdasarkan

penggunaan keran

air.

4) Menanyai

perubahan yang

terjadi pada energi

ginetik.

5) Mempertentangkan

perubahan energy

yang dihasilkan dari

perubahan energy

ginetik.

Page 39: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

34

Gambar 5

Proses

Kognitif→ C1 C2 C3 C4 C5 C6

Uraian Aktivitas

Belajar Deskripsi

Pengetahuan

Faktual Menuliskan hasil

pembahasan

berdasarkan

contoh vidio.

Konseptual

Mencari vidio

mengenai materi

atau pembahasan

berdasarkan

kelompok melalui

sumber internet.

Prosedural

Metakognitif

Gambar 6

Proses

Kognitif → C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6

Uraian Aktivitas

Belajar Deskripsi

Pengetahuan

Faktual Memerinci, dan

menguraikan

berdasarkan

contoh tentang

perubahan energi

kimia menjadi

energi gerak dan

perubahan energi

listrik menjadi

energi gerak serta

menelaah

menelaah

hubungan

perubahan energi

kimia menjadi

energi gerak dan

Konseptual

Prosedural

Metakognitif

Menguraikan

pengertian energi

kimia dan energi

listrik berdasarkan

contoh energi

pada ace dan

mesin pada motor

berjalan yang

berada di

lingkungan umn.

Page 40: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

35

Mengaitkan

hubungan antara

energi kimia

dengan energi

panas,antara

energi listrik

dengan energi

gerak dengan

contoh mesin

yang ada pada

motor.

Menanya tentang

contoh dan proses

yang

menghasilkan

energi kimia

dengan energi

kimia dengan

gerak, energi

kimia dengan

panas.

energi gerak

menjadi energi

panas.

Gambar 7

Proses

Kognitif→

C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6

Uraian Aktivitas

Belajar Deskrisi

Pengetahuan

Faktual

Menyebutkan

contoh energi listrik

menjadi energi

gerak, energi panas

menjadi energi

cahaya, energi

kimia menjadi

energi gerak, energi

potensial menjadi

energi gerak, energi

kimia menjadi

energi panas, seperti

kipas angin, lilin,

baterai handphone,

dan lampu.

Menyebutkan

contoh dan

menjelaskan

mengenai energi

listrik, energi

gerak dan energi

kimia.

Konseptual

Menjelaskan

perubahan energi

listrik, energi

ginetik dan energi

kimia dengan

Page 41: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

36

perubahan energi

lainnya.

Prosedural

Metakognitif

Gambar 8

Proses Kognitif

→ C1 C2 C3 C4 C5 C6 Uraian Aktivitas

Belajar

Deskripsi

Pengetahuan ↓

Faktual Menerapkan

suatu metode

atau cara yang

telah ada

dalam

melalukan

percobaan

perubahan

wujud benda

menyublin

dengan

menggunakan

bahan kapur

barus yang

prosesnya

dilakukan

secara

bertahap.

Konseptual

Prosedural

Membuktikan

praktikum

mengenai

perubahan wujud

benda menyublin

melalui kapur

barus sebagai

bahan awalnya.

Metakognitif

Gambar 9

Proses

Kognitif→ C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6 Uraian Aktivitas Belajar Dekripsi

Pengetahuan ↓

Faktual Menerapkan

suatu cara

dalam

melakukan

pratikum

mengenai

perubahan

wujub benda

mengkristal

dengan bahan

dari es batu.

Konseptual

Prosedural

Menggunakan alat dan

bahan sebagai

pratikum mengenai

perubahan wujud

benda mengkristal

Metakognitif

Page 42: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

37

Gambar 10

Proses Kognitif

→ C1 C2 C3 C4 C5 C6 Uraian Aktivitas

Belajar Deskripsi

Pengetahuan ↓

Faktual

Konseptual

Prosedural

Membuktikan

perubahan wujud

benda mencair, dan

mengkristal dan

mengembun.

Mengkonsepkan

perubahan wujud

benda padat

menjadi cair, cair

menjadi gas, padat

menjadi gas.

Menemukan

konsep dari

perubahan wujud

benda mengkristal.

Metakognitif

Gambar 11

Proses

Kognitif→ C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6

Uraian

Aktivitas Belajar Deskripsi

Pengetahuan↓

Faktual Menilai kecepatan

dan lambatnya

perputaran timah

berdasarkan

kedalaman

cekungan timah.

Membuktikan

apabila timah

berputar dengan

cepat maka

kapasita baterai

akan juga cepat

menurun.

Konseptual

Prosedural

Mengevaluasi

proses lambat

dan cepatnya

perputaran timah

berdasarkan pada

cekungan timah

yang harus

melintasi area

magnet.

Mengecek

cekungan timah

yang terletak

pada kutub

positif baterai.

Metakognitif

Page 43: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

38

Gambar 12

Proses Kognitif

→ C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6

Uraian Aktivitas

Belajar Dekripsi

Pengetahuan ↓

Faktual Merangkum

pengertian

gerak ganda

dan gerak

katrol melalui

contoh vidio Konseptual

6) Memberikan contoh

vidio gerak benda

mengenai gerak

ganda dan gerak

katrol ganda

menggunakan

sumber dari internet

secara kelompok.

Prosedural

Metakognitif

Gambar 13

ProsesKognitif→ C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6

Uraian Aktivitas

Belajar Deskripsi

Pengetahuan↓

Faktual Menjelaskan

pengertian

energi kimia

dan perubahan

yang terjadi

pada energi

listrik menjadi

energi kimia.

Konseptual

Menguraikan

pengertian dari

energi kimia

melalui ilustrasi

dari energi yang

terkandung pada

baterai handphone.

Prosedural

Metakognitif

Gambar 14

ProsesKognitif→ C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6 Uraian Aktivitas Belajar

Deskrisi

Pengetahuan↓

Faktual Memeriksa

dan

memvalidasi

mengenai

penyebab

timah bisa

berputar,

penyebab

Konseptual

Prosedural Memvalidasi proses

yang terjadi pada

induksi

Page 44: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

39

elektromagnetik

apabila penghantar

panasnya tidak

menggunakan uang

logam.

Menilai penyebab

terjadinya panas

pada baterai yang

disebab karena

perputaran timah

terlalu cepat

Menafsirkan proses

timah bisa berputar

dan berputar kekiri

dan kekanan.

timah dapat

berputar ke

kanan dan

kekiri,

penyebab

panas pada

baterai dan

pengaruh

apabila

penghantar

panas tidak

menggunakan

uang logam.

Metakognitif

Gambar 15

ProsesKognitif→ C

1

C

2

C

3

C

4

C

5

C

6 Uraian Aktivitas Belajar

Deskripsi

Pengetahuan↓

Faktual Menciptakan

baterai bekas

menjadi

batera baru

menggunakan

bahan dari

jeruk.

Konseptual

Prosedural

Menciptakan

baterai baru dari

baterai bekas pada

jam dinding.

Memproduksikan

baterai bekas

dengan

menggunakan jeruk

menjadi baterai

baru.

Metakognitif

Page 45: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

40

3. Rekapitulasi proses kognitif yang terjadi dalam proses pembelajaran

Page 46: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

41

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran bermodel talkshow yang menunjukkan dimensi proses

kognitif yang terjadi pada gambar 1 sampai gambar 15 adalah terdapat pada

gambar 4, gambar 6, gambar 11, gambar 15 yakni:

No. Pengetahuan

Dimens

Proses

Kognitif

Nomor

Gambar

Proses Pembelajaran yang

terjadi

Metakognitif C4 4

1) Menguraikan pembahasan

mengenai energi ginetik,

energi kimia, energi listrik,

energi kalor, energi

potensial secara individu;

2) Membandingkan hubungan

perubahan energi listrik dan

energi potensial

berdasarkan contoh ilustrasi

berdasarkan penggunaan

keran air;

3) Menanyai perubahan yang

terjadi pada energi ginetik;

4) Mempertentangkan

perubahan energy yang

dihasilkan dari perubahan

energy ginetik.

Metakognitif C4 6

1) Menguraikan pengertian

energi kimia dan energi

listrik berdasarkan contoh

energi pada ace dan mesin

pada motor berjalan yang

berada dilingkungan UMN

Al-Washliyah;

2) Mengaitkan hubungan

antara energi kimia dengan

energi panas,antara energi

listrik dengan energi gerak

dengan contoh mesin yang

ada pada motor;

3) Menanya tentang contoh

dan proses yang

menghasilkan energi kimia

Page 47: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

42

dengan energi kimia dengan

gerak, energi kimia dengan

panas.

Prosedural C5 11

1) Mengevaluasi proses

lambat dan cepatnya

perputaran timah

berdasarkan pada

cekungan timah yang harus

melintasi area magnet;

2) Mengecek cekungan timah

yang terletak pada kutub

positif baterai.

Prosedural C6 15

1) Menciptakan baterai baru

dari baterai bekas pada jam

dinding;

2) Memproduksikan baterai

bekas dengan

menggunakan jeruk

menjadi baterai baru.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan bahwa:

1. Bagi tenaga pendidik yang rumpun ilmuya sama agar melaksanakan proses

pembelajaran dengan memperhatikan kesiapan dan perhatian belajar peserta

didik agar kompetensi yang diharapkan dapat tercapai;

2. Bagi peneliti untuk dapat menelaah lebih dalam/jauh mengenai dimensi

proses kognitif dan pengetahuan dalam proses pembelajaran untuk

menunjang pencapaian kompetensi yang diharapkan;

3. Bagi perguruan tinggi untuk dapat melengkapai fasilitas belajar khususnya

pada rumpun ilmu IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).

Page 48: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

43

BAB VII

DAFTAR PUSTAKA

Suhito. 2018. Menumbuhkan Kemampuan Kognitif Dimensi Konseptual dalam

Perkuliahan Geometri pada Jurusan Matematika FMIPA Unnes.

Prisma, Prosiding Nasional Seminar Nasional Matematika. Available

online:

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/download/2013

3/9539/. Diakses 23 Juni 2019.

Yuliati, Lia. Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Available online:

http://pjjpgsd.unesa.ac.id/

Anonim. 2019. Gelar Wicara. Available online:

https://id.wikipedia.org/wiki/Gelar_wicara. Diakses 24 Juni 2019.

Aina Mulyana. 2015. Model Pembelajaran dan Model Pengelolaan Pembelajaran.

Available online: https://ainamulyana.blogspot.com/2015/02/model-

pembelajaran-dan-model.html. Diakses 24 Juni 2019.

Soliha, Nisa. Juwaedah, Ade. Rahmawati, Yulia. 2018. Kompetensi Pengetahuan

“Metode Pembelajaran” Sebagai Kesiapan Program Pengalaman

Lapangan (PPL) Mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Boga. Media

Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 7, No. 1, April 2018. Available

online:

http://ejournal.upi.edu/index.php/Boga/article/viewFile/11598/6970.

Diakses 24 Juni 2019.

Faisal. 2015. Menintegrasikan Revisi Taksonomi Bloom kedalam Pembelajaran

Biologi (Jurnal Sainsmat, September 2015, Hal. 102-112 Vol. IV, No.

2 ISSN 2086-6755. Avilable online:

http://ojs.unm.ac.id/sainsmat/article/download/1837/844. Diakses 24

Juni 2019.

Gunawan, Imam. Palupi, Anggarini Retno. 2012. Taksonomi Bloom – Revisi

Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran,

Dan Penilaian (Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar dan

Pembelajaran Vol 2, No 02 (2012). Available online: http://e-

journal.unipma.ac.id/index.php/PE/article/download/50/47. Diakses 24

Juni 2019.

Page 49: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

44

LAMPIRAN 1.

BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

A. Identitas Diri

1 Nama : Sujarwo, S. Pd., M. Pd.

2 Jenis Kelamin : Laki-laki

3 Jabatan Fungsional : Lektor

4 NIP/NIK/Identitas Lainnya : -

5 NIDN : 0117128103

6 Tempat dan Tanggal Lahir : Tanah Raja, 17 Des 1981

7 E-mail : [email protected]

8 Nomor Telepon/HP : 0813 1123 0997

9 Alamat Kantor : Jl Garu II No. 02 Medan

10 Nomor Telepon/Faks : 061 7867044

11 Lulusan yang telah dihasilkan : 35 Orang

12 Mata Kuliah yang diampu 1. Pembelajaran IPA SD

2. Metodologi Penelitian Pendidikan

B. Riwayat Pendidikan

No. S1 S2

Nama Perguruan Tinggi UMN Al-Washliyah UNJ

Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Pendidikan Dasar

Tahun Masuk - Lulus 2001 - 2006 2007 - 2010

Judul Skripsi/Tesis Korelasi antara Gaya Belajar

dan Hasil Belajar Fisika

Pengaruh Strategi

Pembelajaran dan Gaya

Belajar terhadap

Hasil Belajar Matematika

Nama Pembimbing/Promotor

Dra. Rita Destini, M. Pd Prof. Dr. Mulyono Abdurrahman

Drs. Marnanda Seragih Dr. Kinayati Djojosubroto, M. Pd.

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber* Jumlah (Juta

Rp)

1 2012 Pengaruh Metode Pembelajaran

dan Gaya Belajar Terhadap

Hasil Belajar Fisika

Ditlitabmas Dikti Rp 8,500,000

Page 50: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

45

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian

Pendanaan

Sumber* Jumlah (Juta

Rp)

1 2013

Pengaruh Metode Pembelajaran

dan Gaya Kognitif Terhadap

Hasil Belajar Ilmu Kealaman

Dasar Mahasiswa FKIP UMN

Al-Washliyah

Ditlitabmas Dikti Rp

12,500,000

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/No./Thn.

1

2

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertem.

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan

Tempat

1 Seminar Fakultas Dampak Gaya Belajar Visual

terhadap Hasil Belajar Fisika

15-Feb-13

UMN

Al-Washliyah

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jmlh.

Halaman Penerbit

1

H. Perolehan HKI dalam 5 - 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa

Sosial Lainnya yang telah

diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respon

Masyarakat

1

2

Page 51: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

46

Page 52: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

1

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wariyati, S.Pd, M.Hum.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional -

4 NIP/NIK/Identitas lainnya -

5 NIDN 0124078503

6 Tempat dan Tanggal Lahir Dalu Sepuluh B, 24 Juli 1985

7 Alamat E-mail [email protected]

8 No. Telp/Faks/HP +6285261058882

9 Alamat Kantor UMN AW Jln. Garu II No. 2 dan No 93

10 No. Telp/Faks 061 786 7044/ 061 786 2747

11 Lulusan yang telah dihasilkan S-1= - org; S-2= - org ; S-3= -org

12 Mata kuliah yang diampu 1. Pronunciation

2. Language Test

A. Riwayat Pendidikan

A. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama Perguruan Tinggi 1. UMN Al Washliyah UNIMED

Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Linguistik Terapan Bahasa

Inggris

Tahun Masuk-Lulus 2006-2010 2011 – 2015

Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Students’ Errors in Using

Degrees of Comparison of

Adverb

Lexical Change of Javanese

Language in Deli Serdang

Regency

Nama

Pembimbing/Promotor

1. Dr. H. Muhizar

Muchtar, MS

2. Drs. Abdul Mukhsin,

M.Sos.Sc

1.Prof. Dr. Busmin Gurning,

M.Pd

2. Dr. Anni Holila Pulungan,

M.Hum

C. Pengalaman penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2016

Pengembangan Korpus Bahasa

Indonesia melalui Analisis

Reflektif Korpus Bahasa

Inggris

Dana UMN

Al Washliyah Rp. 3 Juta

Page 53: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

2

D. Pengalaman pengabdian Kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul pengabdian kepada

Masyarakat Sumber

1

Pengajaran Dan Pembelajaran

Bahasa Inggris Komunikatif,

Interaktif Dan Menyenangkan

Pada Guru – Guru Tk & Ra

Jami’atul Qamar

Mandiri

2 2017

Penerapan Strategi

Pembelajaran Kooperatif

Untuk meningkatkan

kemampuan Matematika siswa

Dana UMN Al Washliyah

E. Publikasi Artikel Ilmiah dan Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun

1

Strategi Pewarisan dan

Usaha Pemeliharaan Ritual

Tolak Bala Pada

Masyarakat Melayu Pantai

Labu

Jurnal Ilmu

KULTURA

UMN Al

Washliyah ISSN:

1411 – 0229

Volume 18 No. 1 Desember

2017

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

Seminar Hasil

Lesson Study For

Learning

Community

(LSCL)

Penerapan Lesson Study Melalui

Model Pembelajaran Kolaboratif

Interaktif Collaborative And

Scaffolding Pada Mata Kuliah

Pronunciation

Medan 12 Desember

2017

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman

1

Page 54: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

3

Page 55: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

4

Biodata Mahasiswa

Page 56: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

5

LAMPIRAN 10.

SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI/PELAKSANA

DAN PEMBAGIAN TUGAS

No. Nama/NIDN

Instan

si

Asal

Bid

ang

Ilmu

Alo

kasi

Wak

tu

(Jam/M

i

nggu Uraian Tugas

1 Sujarwo/0117128103

UM

N A

l-Wash

liyah

Pen

did

ikan

Fisik

a/Pen

did

ikan

Dasar

12

Melakukan observasi

awal penelitian;

Membagi kelompok-

kelompok kecil

Mengobservasi pola

aktivitas pembelajaran;

Menyusun prosedur

aktivitas pembelajaran;

Melakukan wawancara;

Mendata dan memetakan

pola aktivitas

pembelajaran;

Melakukan analisis data

Menyusun laporan

kemajuan; akhir

2 Wariyati/0124078503

UM

N A

l-Wash

liyah

Pen

d. B

ahasa In

ggris

10

Mengumpulkan data-

data sekunder;

Melakukan wawancara;

Mengevaluasi kondisi

belajar;

Membantu mendata pola

aktivitas pembelajaran;

Membantu mendata dan

memetakan pola

aktivitas pembelajaran;

Membantu melakukan

analisis data

Membantu menyusun

laporan kemajuan; akhir

3 Febriani

Siregar/171434230

UM

N

AW

PG

SD

5

Membantu ketua dan

anggota 1 melaksanakan

penelitian

Page 57: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

6

LAMPIRAN 11. PENGGUNAAN ANGGARAN BIAYA PENELITIAN

1. Gaji dan Upah

Honor Honor/Jam

(Rp)

Waktu

(Jam/Ming.)

Minggu Honor Per Tahun

Th. I

Ketua Rp 3,000 10 32 Rp 900,000

Anggota 1 Rp 3,000 7 20 Rp 600,000

Anggota 2 Rp 5,000 5 20 Rp 500,000

Sub Total (Rp) Rp 2,000,000

2. Peralatan Penunjang

Material

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Harga Peralatan

Penunjang (Rp)

Th. I

a. Kabel Sambung High Quality Alat Sambung Arus HQ 1 unit Rp 250,000 Rp 250,000

3. Bahan Habis Pakai

Material

Justifikasi Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Biaya Per Tahun (Rp)

Pemakaian Th. I

a. Kertas A4, Qto, F4 Cetak 4 rim Rp 45,000 Rp 200,000

b. Mistar Alumunium Pengukuran 1 buah Rp 50,000 Rp 45,000

c. Photo Paper Cetak Dokumentasi 5 bungkus Rp 20,000 Rp 100,000

d. Steples High Quality

Pemersatu Kertas 1 buah Rp 70,000 Rp 70,000

e. Anak Steples 1 buah Rp 10,000 Rp 10,000

f. Tinta 6 warna original Cetak 6 botol Rp 200,000 Rp 600,000

g. Pulsa Komunikasi/Browsing 5 x Rp 100,000 Rp 1.200,000

h. Kertas Karton Sampul 100 Buah Rp 2,000 Rp 200,000

i. Lakban Sampul 5 buah Rp 20,000 Rp 100,000

j. Cutter Kenko + Anaknya Pemotong Kertas 5 buah Rp 25,000 Rp 125,000

k. Flash Disk + SD Card Penyimpan Data 2 Buah Rp 100,000 Rp 200,000

l. Cartridge Cetak 4 Buah Rp 250,000 Rp 1.000,000

Sub Total (Rp) Rp 4 ,000,000

Page 58: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

2424

4. Perjalanan

Perjalanan

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Biaya Per Tahun (Rp)

Th. I

Perjalanan lokasi, toko atk Belanja bahan/alat 4 kali Rp 20,000 Rp 80,000

Perjalanan seminar Belanja perjalanan 1 x PP Rp 960,000 Rp 1.200,000

Sub Total (Rp) Rp 2.000,000

1. Lain-lain

Kegiatan

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas

Harga

Satuan (Rp)

Biaya Per

Tahun (Rp)

Th. I

laporan 10 Rp 125,000 Rp 900,000

Seminar Seminar 1 Rp 500,000 Rp 500,000

Jurnal Jurnal 2 Rp 300,000 Rp 600,000

Rp 2.000,000

Page 59: LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL …€¦ · Kode/Nama Rumpun Ilmu: 775/Pendidikan IPA LAPORAN AKHIR PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN UMN AL-WASHLIYAH PEMBELAJARAN IPA

2525

Foto Dokumentasi Kegiatan Penelitian