77
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) TAHUN 2012 PENGUATAN KUBE BERBASIS OLAHAN MAKANAN GUNA PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK LOKAL DI DESA PUCUNGREJO Oleh : Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes Oesman Raliby, ST, M.Eng Mulato Santoso, SE, M.Sc Arif Fajar Wibisono, SE, M.Sc Didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendiknas untuk dilaksanakan sebagai Program KKN-PPM LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (LP3M) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT (KKN PPM)

TAHUN 2012

PENGUATAN KUBE BERBASIS OLAHAN MAKANAN

GUNA PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK LOKAL DI DESA PUCUNGREJO

Oleh :

Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes

Oesman Raliby, ST, M.Eng

Mulato Santoso, SE, M.Sc

Arif Fajar Wibisono, SE, M.Sc

Didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendiknas

untuk dilaksanakan sebagai Program KKN-PPM

LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN

PADA MASYARAKAT (LP3M)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

Page 2: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 3: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 4: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

RINGKASAN/SUMMARY

KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat atau lebih dikenal dengan nama KKN PPM ini

diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian pada Masyarakat

(LP3M) Universitas Muhammadiyah Magelang untuk kedua kalinya dan merupakan kelanjutan

dari program KKN PPM sebelumnya (yang diselenggarakan pada bulan Oktober 2011) di Desa

Pucungrejo Muntilan Kabupaten Magelang. Judul yang diangkat pada KKN PPM tahun kedua

adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk

Lokal di Desa Pucungrejo”. KKN PPM ini diikuti 36 orang mahasiswa dari berbagai program

studi yang ada di Universitas Muhammadiyah Magelang dengan melalui proses seleksi.

Selanjutnya ketigapuluh enam mahasiswa tersebut dibagi menjadi 7 kelompok dengan jumlah

anggota kelompok masing-masing 5 orang. Sebelum diterjunkan ke lokasi KKN, para mahasiswa

dibekali dengan berbagai pengetahuan secara teoritis dan praktis dari berbagai narasumber

baik internal maupun eksternal (Disperinkop dan UMKM, Dinas Kesehatan, PT. Bank BNI

Persero, dan IKM Kedai Pizza) dengan materi pengertian dan tatacara pelaksanaan KKN PPM,

Cara Produksi yang Baik, kemasan, legalitas, produksi bersih, manajemen pemasaran,

pemodalan, pembukuan sederhana, motivasi kewirausahaan, kelompok usaha bersama, dan

perkoperasian. Setelah dibekali selanjutnya para mahasiswa diterjunkan ke lokasi KKN dan

berdomisili di tempat tersebut selama 35 hari. Pada awal kegiatan, para mahasiswa

bersilaturahmi dengan kepala dan warga dusun, ditindaklanjuti dengan identifikasi

keanggotaan KUBE industri kecil olahan pangan yang sudah dibentuk oleh mahasiswa KKN

PPM tahun sebelumnya dan permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan hasil identifikasi

tersebut selanjutnya disusun program kerja KKN PPM baik secara individual maupun kelompok

dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi KUBE olahan pangan.

Permasalahan yang dihadapi KUBE Olahan Pangan utamanya adalah belum berjalan sesuai

dengan yang diharapkan. Setiap anggota KUBE masih berjalan sendiri-sendiri, motivasi untuk

bergabung dan terlibat secara aktif dalam KUBE masih rendah. Hal ini antara lain disebabkan

lokasi antar anggota KUBE saling berjauhan, sehingga menyulitkan untuk saling berkoordinasi.

Oleh karena itu, program kerja yang disusun para mahasiswa bertujuan untuk menguatkan

KUBE, agar dapat berjalan dengan optimal yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan

anggotanya. Program kerja yang dilaksanakan adalah merevitalisasi KUBE yang sudah ada

menjadi KUBE yang sesuai dengan keinginan para anggota. KUBE baru yang dibentuk

berdasarkan lokasi para anggotanya, sehingga pembentukannya berdasarkan dusun yang saling

berdekatan. KUBE yang terbentuk tersebut berjumlah 7 unit. Selanjutnya setelah KUBE

terbentuk dilakukan pendampingan. Aspek-aspek yang didampingi meliputi penyusunan

AD/ART, penentuan struktur organisasi, cara proses produksi yang baik, cara pengemasan, cara

pemasaran, pengajuan legalitas, pemodalan, dan pembentukan pra koperasi. Para pelaku

industri kecil juga diberikan pelatihan-pelatihan dengan narasumber dari LP3M Universitas

Muhammadiyah Magelang dan instansi-instansi terkait seperti Disperinkop dan UMKM, Dinas

Kesehatan, BP2KT, dan PT. Bank BNI Persero.Hasil kegiatan KKN PPM ini adalah 1)

terbentuknya KUBE baru berdasarkan lokasi para anggotanya, 2) pengajuan P-IRT oleh para

anggta KUBE, 3) pembuatan Katalog Industri Kecil Olahan Pangan yang baru, 5) pembuatan

papan nama KUBE yang baru, dan 6) pelaksanaan pelaksanaan bazar produk olahan pangan di

Desa Pucungrejo.

Kata kunci : KKN PPM, industri olahan pangan, Desa Pucungrejo

Page 5: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

PRAKATA

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt, karena atas berkat nikmat, rahmat, dan

karunia-Nya kegiatan KKN PPM oleh Universitas Muhammadiyah Magelang tahun 2012 ini

sudah selesai. KKN PPM yang berjudul Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna

Peningkatan Daya Saing Produk Lokal di Desa Pucungrejo tersebut dilaksanakan oleh 36

orang mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di Universitas Muhammadiyah Magelang

selama 35 hari.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh para mahasiswa peserta KKN PPM dalam

mendampingi masyarakat terutama para pelaku industri kecil berbasis olahan pangan. Seperti

kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang Cara Proses Produksi yang Baik (CPPB), cara

pengajuan P-IRT, cara pembukuan sederhana, cara pengemasan produk, strategi pemasaran, dan

revitalisasi KUBE.

Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, para mahasiswa peserta KKN PPM juga menjalin

kerjasama dengan sejumlah pihak terkait. Sehubungan dengan hal itu, maka diucapkan

terimakasih kepada :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang.

2. Ketua LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang.

3. Kepala Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

4. Ketua BKM Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

5. Ketua PKK Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

6. Kepala dusun di lingkungan Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

7. Kepala Disperinkop dan UMKM Kabupaten Magelang.

8. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang.

9. Kepala BP2T Kabupaten Magelang.

10. PT Bank BNI Persero Kota Magelang dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-

persatu.

Page 6: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Demikian pengantar yang dapat disampaikan, kritik dan saran sangat diharapkan guna

penyempurnaan laporan ini.

Magelang, 28 Desember 2012

Ketua Pelaksana

Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes

NIDN. 0015026901

Page 7: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................…………………………………..... i

Halaman Pengesahan …………………………………..................................... ii

Ringkasan …………………………………..................................... iv

Prakata …………………………………..................................... v

Daftar Isi …………………………………..................................... vi

Daftar Tabel …………………………………...................................... vii

BAB I Pendahuluan ………………………………….. 1

BAB II Tujuan, Target Luaran, dan

Indikator Keberhasilan Kegiatan

A. Tujuan Kegiatan

B. Target Luaran

C. Indikator Keberhasilan Kegi-

atan

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

5

5

6

7

8

BAB III Pelaksanaan Kegiatan

A. Analisis Situasi Mahasiswa

Peserta KKN PPM Tahun

2011

B. Analisis situasi masyarakat

sasaran KKN PPM Tahun

2011

C. Pelaksanaan kegiatan KKN

PPM dan pola evaluasi proses

pelaksanaan kegiatan

D. Jadwal pelaksanaan kegiatan

KKN PPM tahun 2011

…………………………………..

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

......................................................

8

8

9

16

19

BAB IV Evaluasi dan Pembahasan

Pelaksanaan Kegiatan

A. Evaluasi dan Pembahasan

Manfaat dan Ketercapaian

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

20

20

Page 8: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Tujuan Kegiatan

B. Evaluasi dan Pembahasan

Penerapan Metode

Penyelesaian Masalah IKM

C. Pembahasan Luaran Kegiatan

dan Perwujudan Indikator

Pencapaian Tujuan Kegiatan

D. Pembahasan Penyerapan

Biaya Pelaksanaan Kegiatan

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

…………………………………..

22

23

24

Lampiran .................................................…………………………………......

Page 9: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi Penduduk Desa

Pucungrejo Menurut Mata

Pencaharian

..................................................................

..................................................................

..................................................................

11

Tabel 2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

KKN PPM UMM Tahun 2012

..................................................................

..................................................................

22

Tabel 3 Rincian Penggunaan Dana

Tahap I

..................................................................

..................................................................

30

Page 10: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

BAB I

PENDAHULUAN

Desa Pucungrejo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Muntilan

Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis merupakan wilayah datar yang

sebagian besar terdiri dari wilayah perkotaan (Kota Kecamatan Muntilan). Jaraknya 0,5 km dari

kantor Kecamatan Muntilan dan 8 km dari kota Kabupaten Magelang. Luas wilayah 145,19 ha

yang terdiri dari 11 dusun, 15 Rukun Warga (RW), dan 39 Rukun Tetangga (RT). Kesebelas

dusun tersebut adalah Dusun Gatak Lamat, Karangwatu, Kendalgrowong, Gatak Gamol,

Pandansari, Karangpucung, Karangrejo, Semali, Kenatan, Growong dan Semaken.

Wilayah Desa Pucungrejo di sebelah utara berbatasan dengan Desa Sedayu,

Tamanagung, dan Kelurahan Muntilan; di sebelah timur berbatasan dengan Desa Gunungpring,

di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Keji; dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa

Tamanagung. Wilayahnya sangat strategis karena :

1. Secara geografis, Desa Pucungrejo terletak di sebelah barat dari jalan Pemuda (jalur utama)

yang membelah Kota Kecamatan Muntilan dan mempunyai jarak kurang dari 1 km dari pusat

ibukota Kota Kecamatan Muntilan.

2. Berada pada titik pertemuan jalur ekonomi Yogyakarta–Magelang–Semarang, sehingga

secara tidak langsung mempunyai tanggungjawab yang besar untuk memelihara kelancaran

proses arus pergerakan regional dan perdagangan yang melintasi wilayah Kota Kecamatan

Muntilan.

3. Desa Pucungrejo memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu simpul node area

tangkapan arus perjalanan wisatawan dari Yogyakarta ke arah Candi Borobudur, karena

dapat dikembangkan sebagai tempat persinggahan sementara bagi para wisatawan.

4. Sebagian wilayah Desa Pucungrejo menempati sebagian pusat Kota Kecamatan dengan fungsi

ruang untuk perdagangan dan jasa. Ditunjang dengan fasilitas pasar Kota Muntilan sebagai

pusat ekonomi serta terminal sebagai sarana arus pergerakan ekonomi, menyebabkan sektor

perdagangan mendominasi dan memberikan kontribusi yang besar dalam kegiatan

perekonomian masyarakat. Di samping itu wilayah pinggiran desa yang didominasi oleh

fungsi ruang sebagai kawasan pertanian, perikanan, dan peternakan menjadikan kawasan

tersebut sebagai penyangga kawasan perkotaan. Oleh karena itu antara sektor perdagangan,

Page 11: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

jasa pada kawasan perkotaan dan pertanian, perikanan, peternakan di kawasan perdesaan

menjadi saling melengkapi untuk dikembangkan guna peningkatan kesejahteraan ekonomi

masyarakat.

Sektor unggulan perekonomian Desa Pucungrejo adalah kegiatan home industry

pangan. Kegiatan ini dilakukan hampir di seluruh wilayah desa yang terdiri dari 11 dusun.

Produk-produk olahan pangan yang dihasilkan tidak hanya dikenal di wilayah Kecamatan

Muntilan saja, tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Magelang. Berbagai produk olahan

pangan tersebut adalah :

1. Di Dusun Pandansari terdapat industri pengolahan pangan bakpia, untir-untir, tahu isi,

bakpao, putu ayu, martabak, kacang bawang, ceriping pisang, tahu cokol, tahu kering,

gorengan, dan minas.

2. Di Dusun Karangwatu terdapat industri pengolahan pangan peyek paru, peyek kacang,

ceriping gethuk, intip goreng, brownies, bolu zebra, roti semir, roti pisang, arem-arem,

pisang rebus, nagasari, bakpao, donat, jenang dodol, krasikan, aneka kue kering, tape ketan,

agar-agar, klepon, lemper, bolu kukus, bestik, dan slondhok gethuk.

3. Di Dusun Karangpucung terdapat industri kecil makanan ikan, peyek kacang, kering tempe,

intip goreng, peyek paru, martabak, tahu goreng, agar-agar, bolu kukus, risoles, dan sosis.

4. Di Dusun Semaken terdapat industri kecil aneka makanan basah, kue apem, ceriping

singkong rasa gadung, manisan buah, dan kacang bawang.

5. Di Dusun Karangrejo terdapat industri slondok, misoa, cemplon, jadah goreng, peyek teri,

kue lapis, kue apem, kacang bawang, dan kacang telor.

6. Di Dusun Gatakgamol terdapat industri kecil pengolah martabak, lumpia, risoles, dadar

gulung, ayam goreng, peyek teri, tape ketan, telor asin, sosis, ayam kentucky, tahu kentucky,

martabak telor besar, galundeng, kering kentang, dan kacang telor.

7. Di Dusun Growong terdapat industri kecil peyek belut, kentucky usus, ceriping ketela,

bawang goreng, kue pelog, kue sledri, intip goreng, dan peyek belut.

8. Di Dusun Kendalgrowong terdapat industri kecil olahan pastel, lumpia, risoles, sosis solo,

makanan basah, brownies, kleci, kacang bawang, peyek kedelai, peyek paru, widaran, keripik

usus, keripik tempe, peyek kacang, bolu kukus, sus fla, martabak telor, stick keju, gorengan,

bakwan, sate usus, rengginang, kacang bawang, kacang telor, ceriping gethuk, kue kering,

dan tape ketan.

Page 12: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

9. Di Dusun Gataklamat terdapat industri kecil roti pia, slondok, kue pukis, kue sledri, getuk

lindri, kue bilkies, gula kacang, kue yangko, es gembira, roti sari rasa, minuman roso eco,

tape ketan, kue kocor, tahu goreng, risoles, sate ayam dan sate kambing.

10. Di Dusun Kenatan terdapat industri peyek kacang, keripik tempe, martabak, slondok, peyek

paru, peyek kedelai, ceriping pisang, intip goreng, ceriping gethuk, rengginang, lumpia,

dadar gulung, kacang telor, dan kue sodo.

11. Di Dusun Semali terdapat industri kecil bolu emprit, makanan basah, mie ayam, martabak,

roti kelinci, rengginang, wingko babat, peyek kacang, tempe keripik, minuman herbal,

brownies, kue lapis, kue kukus, dan kue apem.

Kegiatan home industry ini dilakukan oleh 47,77 persen masyarakat, sehingga

dapat dikatakan sektor industri kecil merupakan sektor basis dalam aktivitas ekonomi di Desa

Pucungrejo. Namun demikian perkembangan home industry tersebut belum optimal. Berbagai

permasalahan dihadapi dalam pengembangan usahanya, di antaranya adalah terbatasnya

permodalan, terbatasnya tenaga kerja, semakin meningkatnya harga bahan baku, proses produksi

yang belum menerapkan Good Manufacturing Product (GMP), kemasan produk yang belum

memadai, terbatasnya wilayah pemasaran, belum adanya legalitas resmi (SIUP, PIRT, TDI/TDP,

dan halal), dan kurangnya teknologi tepat guna dalam proses produksi. Hal tersebut terjadi

karena rendahnya kualitas sumberdaya manusia, kurangnya informasi yang diperoleh para

pelaku industri dan rendahnya keterlibatan Pemerintah Daerah maupun desa serta pihak-pihak

terkait dalam membantu para pelaku usaha tersebut dalam mengembangkan usahanya.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan suatu upaya yaitu

mensinergikan pihak-pihak terkait dalam rangka pengembangan usaha kecil pengolahan pangan

di Desa Pucungrejo. Pihak-pihak tersebut adalah masyarakat sebagai pelaku industri, pemerintah

daerah maupun desa, lembaga pendidikan tinggi, lembaga-lembaga yang dapat berperan sebagai

CSR, dan lembaga swadaya masyarakat.

Upaya-upaya tersebut sudah dilakukan dalam bentuk pelaksanaan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) Tematik PPM tahun lalu (2011) yang melibatkan 40 orang mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Magelang dari berbagai bidang ilmu sebagai pelaksananya. KKN PPM tersebut

bertujuan mengidentifikasi IKM olahan pangan di Desa Pucungrejo, mengidentifikasi

permasalahan yang dihadapi IKM-IKM tersebut, memberikan pelatihan dan pendampingan

Page 13: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

kepada IKM untuk mengembangkan usahanya, dan mengelompokkan IKM-IKM tersebut dalam

satu KUBE berdasarkan jenis produknya.

Namun demikian, KUBE yang telah dibentuk itu sampai saat ini belum dapat

berjalan karena beberapa hal seperti jarak antar anggota KUBE berjauhan sehingga menyulitkan

koordinasi, dan masing-masing anggota masih bersifat individualistis atau sulit berbagai dengan

yang lain. Oleh karena itu guna memperkuat KUBE yang sudah terbentuk, maka dilaksanakan

KKN PPM kembali yang bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan KUBE agar dapat berjalan

secara optimal dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

KKN PPM tahap kedua ini diikuti oleh 36 orang mahasiswa dari program studi

Ekonomi Manajemen, Ekonomi Akuntansi, Bimbingan Konseling, Pendidikan Anak Usia Dini,

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Teknik Informatika, dan Teknik Industri. Keberagaman

latar belakang ilmu para mahasiswa tersebut dimaksudkan agar setiap mahasiswa yang

menempuh ilmu di Universitas Muhammadiyah Magelang mempunyai bekal terutama jiwa

kewirausahaan, agar selepas kuliah dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Di

samping itu, meskipun tema yang diangkat dalam kegiatan KKN PPM ini masalah KUBE,

namun tidak menutup kemungkinan bagi para mahasiswa untuk membantu masyarakat

mengatasi permasalahannya pada berbagai bidang seperti masalah pendidikan, keberagamaan,

hukum, dan lingkungan hidup. Ketigapuluhenam mahasiswa tersebut akan berdomisili di Desa

Pucungrejo kurang lebih selama 35 hari dan berperan sebagai motivator dan fasilitator bagi para

pelaku home industry dalam rangka mengembangkan kegiatan usahanya dalam bentuk KUBE.

Page 14: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

BAB II

TUJUAN, TARGET LUARAN, DAN INDIKATOR KEBERHASILAN KEGIATAN

A. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan KKN PPM Universitas Muhammadiyah Magelang tahun 2012

ini adalah :

1. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat

ekonomi lemah terutama masalah penguatan KUBE di Desa Pucungrejo Kecamatan

Muntilan Kabupaten Magelang, sehingga terjadi :

a. Perubahan perilaku mahasiswa

Mahasiswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat dan

berusaha untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan bekal ilmu

yang telah diperoleh dari bangku kuliah dan juga pengalaman-pengalaman yang telah

dialaminya.

b. Institusi

Bagi institusi dalam hal ini Perguruan Tinggi, program KKN PPM tersebut bertujuan

untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat terutama dalam membantu

memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapinya guna meningkatkan

kesejahteraan hidup.

c. Kelompok sasaran yang dituju

Bagi kelompok sasaran yang dituju yaitu masyarakat Desa Pucungrejo Kecamatan

Muntilan Kabupaten Magelang, diharapkan mampu memperbaiki dan mengubah

perilakunya terutama dalam melakukan kegiatan usaha ekonomi dalam rangka untuk

meningkatkan kesejahteraan hidup serta berperan aktif dalam KUBE.

2. Membantu mengatasi permasalahan masyarakat Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan

Kabupaten Magelang dalam rangka KUBE.

3. Menyusun rencana kerja KKN-PPM dengan judul Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan

Kabupaten Magelang guna memenuhi tujuan pada poin a dan b di atas.

4. Mendapatkan mitra penyandang dana guna mendukung keberlanjutan KUBE tersebut,

baik dengan pihak pemerintah maupun dengan pihak swasta.

Page 15: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

B. Target Luaran Kegiatan

Target luaran kegiatan KKN PPM ini adalah :

1. Tahap pemberdayaan KUBE

Produk yang diharapkan pada tahap pertama adalah :

a. Bertahan dan berkembangnya jiwa kewirausahaan di kalangan para pelaku home

industry yang tergabung dalam KUBE.

b. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para pelaku home industry terhadap

arti pentingnya KUBE dalam rangka mendukung dan mengembangkan kegiatan

usahanya.

c. Meningkatnya motivasi para pelaku home industry untuk mengaplikasikan

pengetahuan yang telah diperolehnya untuk menjalankan kegiatan usahanya

dalam bentuk KUBE.

d. Terbentuknya struktur organisasi KUBE, AD/ART, dan program kerja di setiap

KUBE dan dilegalkannya KUBE oleh Disperinkop dan UMKM Kabupaten

Magelang.

2. Tahap pembinaan KUBE

Produk yang diharapkan pada tahap kedua adalah :

a. Meningkatkan kekompakan anggota-anggota KUBE dalam menjalankan kegiatan

usaha bersama dalam berbagai aspek.

b. Good Manufacturing Product (GMP) diterapkan dengan baik pada proses

produksi di setiap KUBE.

c. Teknologi tepat guna pada proses produksi digunakan di setiap KUBE guna

meningkatkan produktivitas kerja dan kapasitas produksi.

d. Produksi bersih selalu diterapkan dalam proses produksi di setiap KUBE.

e. Pengemasan yang sesuai dengan peraturan pengolahan pangan selalu diterapkan

di setiap KUBE.

f. Produk yang dihasilkan masing-masing KUBE semakin bervariasi.

g. Seluruh KUBE memperoleh legalitas PIRT dari Dinas Kesehatan.

h. Manajemen kegiatan usaha terutama masalah pembukuan di setiap KUBE

semakin tertata.

Page 16: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

i. Semakin luasnya jaringan pemasaran produk-produk KUBE terutama pada tingkat

regional dan nasional.

3. Tahap pengembangan KUBE

a. Terbentuknya koperasi di setiap KUBE guna memperlancar kegiatan usaha seperti

kemudahan dalam memperoleh pinjaman modal usaha dari perbankan atau

lembaga keuangan lainnya dan memasarkan produk yang dihasilkan.

b. Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia para anggota KUBE dalam

mengembangkan dan memajukan kegiatan usahanya.

c. Terjalinnya kerjasama yang baik antara KUBE dengan pihak-pihak terkait yang

mampu membantu pengembangan KUBE seperti pihak-pihak distributor, instansi

pemerintah, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, dan Perguruan Tinggi.

C. Indikator Keberhasilan Kegiatan

Indikator keberhasilan kegiatan KKN PPM ini adalah :

1. Terbentuknya KUBE-KUBE baru di tiap dusun.

2. Terbentuknya kerjasama antar KUBE yang sudah ada.

3. Terbentuknya koperasi khususnya simpan pinjam di setiap KUBE.

4. Terbentuknya klaster yang beranggotakan KUBE yang sudah terbentuk.

5. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

6. Tercapainya Desa yang Mandiri, Indah, dan Berbasis Industri.

Page 17: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Analisis Situasi Mahasiswa Peserta KKN PPM Tahun 2012

1. Latar belakang secara umum

Mahasiswa peserta KKN PPM Universitas Muhammadiyah Magelang tahun 2012

ini berjumlah 36 orang melalui proses seleksi. Mereka berasal dari berbagai macam

program studi (S1) yang ada di Universitas Muhammadiyah Magelang yaitu ekonomi

manajemen, ekonomi, akuntansi, ilmu hukum, bimbingan konseling, Pendidikan Anak

Usia Dini, Pendidikan Agama Islam, ekonomi syariah, Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah, teknik industri, dan teknik informatika.

Proses seleksi dilakukan melalui metode wawancara kepada setiap calon peserta.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi pengetahuan umum tentang KKN, KKN

PPM, dan tema yang diangkat (daftar pertanyaan dapat dilihat pada lampiran). Di

samping itu, kepada setiap calon ditanyakan juga alasan dan motivasinya mengikuti

kegiatan KKN PPM.

Berdasarkan hasil wawancara selanjutnya ditentukan peserta KKN PPM. Kriteria

yang digunakan untuk menentukan adalah jumlah nilai hasil wawancara. Apabila calon

peserta mempunyai nilai ≥ 70, maka menjadi peserta KKN PPM. IPK tidak menjamin

bahwa calon peserta bisa lolos, karena penilaian tergantung pada hasil wawancara (hasil

penilaian dapat dilihat pada lampiran).

2. Pengalaman sesuai dengan tema

Pada proses seleksi melalui wawancara, pada umumnya mahasiswa belum

memahami KKN PPM, juga dengan istilah-istilah UMKM dan KUBE. Mereka hanya

berpinsip bahwa dengan KKN PPM, mereka dapat belajar dari masyarakat bagaimana

melakukan kegiatan wirausaha yang nantinya dapat dijadikan sebagai sumber

penghasilan selama dan atau setelah mengikuti perkuliahan. Namun demikian, ada

beberapa di antara calon peserta yang telah menjadi pelaku wirausaha, sehingga dengan

adanya program KKN PPM ini mereka ingin belajar lebih mendalam tentang

kewirausahaan dari masyarakat secara langsung.

Page 18: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

3. Motivasi keikutsertaan

Berdasarkan hasil wawancara, sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa

motivasi mengikuti program KKN PPM ini adalah ingin mencoba sesuatu yang baru,

apalagi tema atau judul yang diangkat cukup familiar yaitu tentang permasalahan yang

biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Program KKN PPM tersebut di Universitas

Muhammadiyah Magelang baru dilaksanakan kedua kali ini, sehingga para mahasiswa

penasaran untuk mencobanya. Di samping itu alasan yang lain adalah lokasi KKN PPM

mudah dijangkau karena masih berada di wilayah perkotaan, dibandingkan dengan

program KKN lain yang ditawarkan oleh LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang,

di mana lokasi berada di perdesaan yang cukup jauh dari wilayah perkotaaan.

B. Analisis situasi masyarakat sasaran KKN PPM Tahun 2012

1. Kondisi masyarakat sasaran

Lokasi KKN PPM Universitas Muhammadiyah Magelang tahun 2012 ini adalah

di Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang yang berjarak kurang

lebih 10 km dari kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang.

Kondisi masyarakat di Desa Pucungrejo dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jumlah penduduk Desa Pucungrejo keseluruhan pada tahun 2009 adalah 8.894 orang

dengan 4.250 orang berkelamin laki-laki dan 4.644 orang berkelamin perempuan,

dengan jumlah kepala keluarga 2.414 yang tersebar si 11 dusun. Dengan

perbandingan proporsi yang hampir sama antara laki-laki dan perempuan, serta

tingkat pertambahan penduduk, maka komposisi penduduk Desa Pucungrejo sudah

sesuai dengan arahan RUTRK IKK Muntilan yaitu sebesar -1,45%.

b. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Jika dilihat dari data tingkat pendidikan masyarakatnya, maka penduduk di

lingkungan Desa Pucungrejo sebagian besar merupakan penduduk yang mempunyai

tingkat pendidikan yang tinggi, sejumlah 2.457 orang (34,1 %) mereka lulus SLTA,

ahli madya (D1,D2 dan D3) dan sarjana/pasca sarjana (S1, S2, dan S3), dan hanya

2,8% (sejumlah 202 orang) yang sama sekali tidak pernah menikmati jenjang

pendidikan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia Desa Pucungrejo

Page 19: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

sebagian besar merupakan sumber daya terdidik dan menjadi sumber daya manusia

angkatan kerja yang potensial.

c. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Jumlah penduduk Desa Pucungrejo menurut mata pencahariannya adalah sebagai

berikut :

Tabel 1. Komposisi Penduduk Desa Pucungrejo Menurut Mata Pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah (orang)

1. Petani 127

2. Buruh Tani 119

3. Buruh/Swasta 751

4. Pegawai Negeri 118

5. Pengrajin 11

6. Pedagang 1.198

7. Montir 33

8. Tukang Kayu 53

9. Tukang Batu 73

10. Guru Swasta 25

Sumber : Data Monografi Desa Pucungrejo th.2009

Pada tabel 1 tersebut dapat dilihat bahwa mata pencaharian penduduk Desa

Pucungrejo utamanya adalah di bidang perdagangan yang didominasi perdagangan

kecil terutama industri olahan makanan. Industri yang jumlahnya ratusan ini tersebar

ke 11 dusun yang ada di Desa Pucungrejo. Di samping itu juga terdapat sejumlah

kecil industri kerajinan seperti pahat batu, kerudung/jilbab sulam pita, dan aneka tas

mote. Industri-industri inilah yang menjadi sumber penghidupan sebagian besar

masyarakat di Desa Pucungrejo. Para pelaku industri kecil tersebut umumnya berasal

dari golongan menengah ke bawah yang tingkat pendidikan maupun kualitas

sumberdayanya masih terbatas.

Page 20: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Pada KKN PPM tahap pertama (tahun 2011), industri olahan makanan di Desa

Pucungrejo sudah dikelompok-kelompokkan menjadi 8 KUBE berdasarkan jenis

produknya.

2. Masalah yang dibantu diselesaikan

KUBE olahan makanan di Desa Pucungrejo yang sudah dibentuk para mahasiswa

tersebut belum berjalan dengan baik. Hanya sekedar nama, karena para pelaku usaha atau

anggota KUBE tetap berjalan sendiri-sendiri. Hal ini antara lain disebabkan oleh tidak

adanya pendampingan yang kontinyu dari Pemerintah Desa setempat dan lokasi masing-

masing anggota KUBE saling berjauhan sehingga menyulitkan koordinasi. Permasalahan

yang lain adalah terbatasnya permodalan, terbatasnya tenaga kerja, semakin

meningkatnya harga bahan baku, proses produksi yang belum menerapkan Good

Manufacturing Product (GMP), kemasan produk yang belum memadai, terbatasnya

wilayah pemasaran, belum adanya legalitas resmi (SIUP, PIRT, TDI/TDP, dan halal), dan

kurangnya teknologi tepat guna dalam proses produksi.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Universitas Muhammadiyah Magelang untuk

kedua kalinya melalui kegiatan KKN PPM bermaksud membantu masyarakat Desa

Pucungrejo khususnya para pelaku industri kecil untuk mengatasi berbagai permasalahan

yang dihadapi agar kegiatan usaha yang telah dilakukan dapat berkembang secara

optimal.

Pendampingan oleh para mahasiswa KKN PPM kepada KUBE industri kecil olahan

pangan di Desa Pucungrejo meliputi berbagai aspek dimulai dari penguatan organisasi

KUBE, pemilihan bahan baku, proses produksi, pengemasan, pemasaran, pembukuan

sederhana, legalitas usaha, dan permodalan. Dalam melakukan pendampingan juga

diupayakan untuk bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Kesehatan,

Dinas Perinkop dan UMKM, BP2KT, BLH, PT. Bank BNI Persero, dan sejumlah pelaku

usaha di industri olahan pangan yang sudah sukses.

3. Potensi masyarakat sasaran

Di Desa Pucungrejo telah dibentuk 8 KUBE olahan makanan sebagai berikut :

a. KUBE Madani memproduksi aneka rengginang

Page 21: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Anggotanya adalah IKM Rengganis Kembar, Bu Min, Mekar, Maulana, Berkah, Bu

Ana, Bapak Andi, Bu Bariyah, Bu Tarminarti, Intip Bu Nuriyah, dan Bu Wahyu

Sukarto, yang diketuai oleh Bapak Istarto dan sekretariat di Dussun Semali.

b. KUBE Cerah memproduksi telur asin

Anggotanya adalah IKM Telur Asin N4, Bu Puji, dan Bu Mudrikah, yang diketuai

Bapak Nardi dan sekretariat di Dusun Gataklamat.

c. KUBE Berkah memproduksi aneka peyek

Anggotanya adalah IKM peyek paru Bapak Muhnazim, Bu Lastri, peyek kacang Bu

Ngadirah, Bu Maryati, peyek bayam Bu Nur, peyek kedelai Surya, peyek teri dan

kacang Bu Anis Yulia, dan peyek belut Bapak Sugiyanto, yang diketuai Bapak

Muhnazim dan sekretariat di Dusun Karangwatu.

d. KUBE Bina Kelola memproduksi aneka keripik atau ceriping

Anggotanya adalah IKM ceriping gadung Tela, keripik ikan asin Bu Ekowati,

kerupuk rambak dan gethuk Bu Wanti, ceriping gethuk Bu Budiyarti, Bapak

Nuryanto, Eco, Bu Marsiti, keripik tempe Bu Warti, kerupuk gendar Bu Siti, dan

ceriping pisang Bu Wahyu Sukarto, yang diketuai Bapak Nuryanto dan sekretariat di

Dusun Growong.

e. KUBE Lentera memproduksi makanan ringan berbahan baku kacang

Anggotanya adalah IKM kacang bawang Bu Bagiyo, gula kacang Bapak Didik,

kacang telur Bu Ekowati, dan kacang sangrai bu Chery, yang diketuai bu Ekowati

dan sekretariat di Dusun Semaken.

f. KUBE Asah Asih Asuh memproduksi aneka makanan basah

Anggotanya adalah IKM apem Bapak Suryo, Bapak Heri, ager-ager dan risoles Bu

Etik, Ndog Gludug Bu Trisiyah, caranggesing Bu Ipah, tahu cetak bu Siti, cake

karamel Bu Rosmiyati, kue bolu Bapak Kusman, Mirasa, manisan Bapak Nurhasan,

lapis legit Bu Sri Enah, jenang dodol Bu Titik, wingko dan moci Citra, tahu kuning

Bu Siti Umrotun, yangko Bu Ali, gula kacang Bapak Didik, jenang pati Bu Eni,

klepon Bu Urip, Bu Mudrikah, Bu Nanik, tahu segar Bu Tutik, sate kolang-kaling Bu

Sri Umiyati, ketan Bu Sri Suratni, Bu Daryati, tape ketan bu Anis Yulia, dan Bu

Ngalim, yang diketuai Bu Sri Enah dan sekretariat di Dusun Semali.

Page 22: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

g. KUBE Karya Mandiri memproduksi aneka gorengan

Anggotanya adalah IKM gorengan Bu Nanik, Bu Supiyati, Bu Ipik Jono, Bu Dariyah

Bu Suprapti, Bu Walyati, Bu Partinah, Bu Lestari, Bapak Ruli, Bu Suprihatin, Bu

Wahyu, Bu Leni, Bu Heni, Bu Siti Hardi, Bu Tarwiyah, Bu Triwardiyati, Bu Ida, Bu

Darto, Bu Nunik, Bu Viki, Bapak Gun, Bapak Wiwit, Bu Sri Hardini, dan Bapak

Wahidin, yang diketuai Bu Tri Widaryati dan sekretariat di Dusun Gatak Gamol.

h. KUBE Sinar Produksi memproduksi makanan berbahan baku kedelai

Anggotanya adalah IKM tempe Pak Juki, Bu Supiah, susu kedelai, tahu bu

Muntanah, Surya, dan kecap Bu Helena, yang diketuai Bu Muntanah dan sekretariat

di Dusun Karangrejo.

4. Metode penyelesaian masalah mitra

Metode penyelesaian masalah yang akan dilakukan dikelompokkan menjadi tiga tahap

yaitu :

a. Tahap pemberdayaan KUBE

b. Tahap pembinaan KUBE

c. Tahap pengembangan KUBE

Ketiga metode penyelesaian masalah tersebut, selanjutnya dirinci menjadi 7 konsep

sebagai berikut :

a. Tahap I

Tahap I merupakan sosialisasi kegiatan KKN PPM kepada lembaga mitra,

pemerintahan daerah, pemerintah desa, dan anggota masyarakat Desa Pucungrejo.

b. Tahap II

Tahap II merupakan tahap identifikasi dan klarifikasi potensi dan permasalahan yang

dihadapi masyarakat Desa Pucungrejo khususnya yang berhubungan dengan KUBE

dengan menggunakan metoda Rapid Rural Appraisal (RRA). Langkah-langkah tahap

identifikasi dan klarifikasi ini adalah sebagai berikut :

1) Berdasarkan data yang telah diperoleh sebelumnya terutama yang berasal dari

para mahasiswa KKN PPM tahun 2011, fasilitator PNPM, dan desa tentang

kegiatan home industry di Desa Pucungrejo dilakukan identifikasi dan klarifikasi

potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama pada KUBE yang

sudah terbentuk.

Page 23: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

2) Identifikasi dan klarifikasi dilakukan secara indepth interview kepada sejumlah

narasumber yang meliputi anggota masyarakat terutama para anggota KUBE,

pemerintah daerah dan desa, serta pihak-pihak yang terkait.

3) Pendokumentasian data hasil identifikasi dan klarifikasi.

4) Menganalisis data hasil identifikasi dan klarifikasi secara kritis yang digunakan

sebagai pedoman untuk menyusun kegiatan selanjutnya.

c. Tahap III

Tahap III merupakan tahap diskusi kelompok terarah/FGD I yang langkah-langkahnya

sebagai berikut :

1) Memetakan potensi yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi masyarakat

terutama para anggota KUBE.

2) Menentukan skala prioritas terhadap potensi yang dimiliki dan permasalahan yang

dihadapi dalam rangka menentukan solusinya.

3) Menentukan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

d. Tahap IV

Tahap IV merupakan tahap diskusi kelompok terarah/FGD II/Participatory Rural

Appraisal (PRA) yang langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Mendiskusikan solusi yang telah ditetapkan sebagai pemecahan permasalahan yang

dihadapi dengan pemerintah daerah, desa, maupun lembaga mitra.

2) Melakukan kerjasama dengan lembaga mitra dalam melaksanakan solusi yang telah

ditetapkan.

3) Melakukan penyusunan program kerja dan pembagian tugas dengan lembaga mitra

dalam rangka melaksanakan solusi yang telah ditetapkan

4) Menyusun rencana tindak lanjut dengan lembaga mitra setelah pelaksanaan KKN

PPM selesai.

e. Tahap V

Tahap V merupakan tahap pemberian motivasi melalui kegiatan-kegiatan pelatihan yang

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1) Bekerjasama dengan lembaga mitra menentukan jenis pelatihan yang akan

dilaksanakan dalam rangka memotivasi para anggota KUBE untuk mengembangkan

usahanya.

Page 24: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

2) Melaksanakan pelatihan-pelatihan secara rutin kepada para anggota KUBE dan

lembaga mitra desa dalam rangka penumbuhan, pengembangan, dan penguatan

kegiatan usaha.

f. Tahap VI

Tahap VI merupakan tahap pendampingan dan pembinaan kepada para anggota KUBE

dalam menerapkan hasil-hasil pelatihan yang telah diperoleh. Tahap ini dilakukan oleh

peserta KKN PPM yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Dalam

pelaksanaannya juga melibatkan peran aktif dari lembaga-lembaga yang dijadikan

sebagai mitra.

g. Tahap VII

Tahap VII merupakan tahap monitoring dan evaluasi. Program kegiatan monitoring dan

evaluasi merupakan dua kegiatan yang saling berkaitan erat. Hal tersebut dilaksanakan

dengan tujuan untuk melakukan pengukuran terhadap pencapaian target program dan

kegiatan bersama dengan masing-masing pihak yang terkait secara periodik sesuai

dengan kesepakatan pada rencana awal. Di samping itu juga memantau kendala dan

permasalahan yang dihadapi dalam proses kegiatan. Dengan demikian diharapkan

kendala dan permasalahan segera diatasi dan dicarikan solusi yang tepat.

Proses monitoring dan evaluasi akan dilakukan secara transparan dan bersama-sama oleh

stakeholders yang terlibat secara berkala dan khusus.

Gambar 1. Kerangka Berpikir untuk Penyelesaian Permasalahan Mitra

Page 25: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

C. Pelaksanaan kegiatan kkn ppm dan pola evaluasi proses pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan KKN PPM ini dilakukan melalui sejumlah tahapan yang

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Setelah dilakukan seleksi peserta KKN PPM dan diberikan pembekalan,

ketigapuluhenam mahasiswa dikelompokkan menjadi 7 kelompok. Jumlah anggota

masing-masing kelompok antara 5-6 mahasiswa dan diupayakan berasal dari bidang

ilmu yang berbeda. Juga ditentukan Koordinator Mahasiswa tingkat Desa

(Kormades), dan Koordinator Mahasiswa sesuai Bidang (Kormabid).

2. Selanjutnya ketigapuluhenam mahasiswa tersebut dilepas ke lokasi KKN PPM

melalui acara serah terima antara LP3M Universitas Muhammadiyah Magelang

dengan Kepala Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

3. Di lokasi KKN, ketigapuluhenam mahasiswa ditempatkan dalam 1 posko yaitu di

Balai Kesehatan Desa yang selama ini memang belum dimanfaatkan. Di bawah

pengawasan Kepala Dusun Growong (dusun lokasi Balai Kesehatan Desa), para

mahasiswa berdomisili di tempat tersebut selama 35 hari dan melakukan segala

aktivitas dalam rangka membantu masyarakat setempat menyelesaikan

permasalahannya terutama dalam hal penguatan KUBE olahan pangan.

4. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan para mahasiswa peserta KKN PPM meliputi :

a. Silaturahmi ke masing-masing dusun, baik kepada perangkat dusun maupun

masyarakat setempat.

b. Melakukan identifikasi atau klarifikasi tentang jumlah dan jenis industri kecil

olahan pangan yang berada pada masing-masing dusun.

c. Mengamati dan mengidentifikasi segala permasalahan yang dihadapi industri

kecil olahan pangan dalam rangka pengembangan usahanya.

d. Berdasarkan hasil pengamatan, identifikasi, dan klarifikasi tersebut, setiap

mahasiswa dalam 1 kelompok diwajibkan untuk membuat Laporan Rencana

Kegiatan (LRK). Penyusunan LRK berdasarkan pada Buku Panduan KKN PPM

yang telah diberikan kepada masing-masing mahasiswa.

Di dalam LRK ini disampaikan rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan

selama KKN, yang meliputi :

Page 26: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

a. Program monodispliner, yaitu program kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan

berdasarkan 1 bidang program kegiatan.

b. Interdispliner, yaitu program kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan berdasarkan

minimal 2 bidang program kegiatan.

Selanjutnya kedua program tersebut dijabarkan sebagai berikut :

a. Program Pokok (sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya).

Program Pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa

KKN PPM. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggungjawab penuh atas program

tersebut baik secara ilmiah maupun operasional. Jumlah program pokok minimal 5

yang terdiri dari 3 program sesuai tema dan 2 program bersifat interdisipliner.

b. Program Pokok Tambahan (di luar bidang ilmu dan tema).

Program Pokok Tambahan adalah program yang menjadi tanggungjawab seorang

mahasiswa KKN PPM, di luar bidang ilmu dan temanya. Hal ini karena ada

mahasiswa yang mempunyai ilmu dan ketrampilan tambahan di luar bidang ilmu dan

tema KKN PPM. Setiap mahasiswa tidak harus melaksanakan program pokok

tambahan. Program Pokok Tambahan maksimal adalah 1 program dan 5% dari total

jam efektif.

c. Program Bantu (disebut Nondisipliner)

Program Bantu adalah program yang bersifat hanya membantu peserta KKN PPM

lain dalam 1 unit/subunit secara operasional, tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam

pola kerja interdisipliner.

Catatan :

Total waktu yang digunakan untuk melaksanakan Program Pokok (Pokok dan Pokok

Tambahan) dan Program bantu bagi setiap mahasiswa adalah minimal 288 jam, 80%

untuk program pokok dan 20% untuk program bantu. Alokasi waktu program pokok

adalah 70% untuk tema dan 30% untuk non tema sesuai dengan bidang program

masing-masing.

Secara umum program-program yang disusun para mahasiswa peserta KKN PPM

tersebut meliputi :

1) Sosialisasi, pelatihan, dan penerapan GMP dalam proses produksi pengolahan

pangan.

Page 27: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

2) Sosialisasi, pelatihan, dan pembuatan kemasan produk yang aman dan

mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.

3) Sosialisasi, pelatihan, dan pengajuan legalitas kegiatan usaha terutama ijin dari

Dinas Kesehatan yang berupa SP-IRT.

4) Sosialisasi dan penerapan strategi pemasaran yang handal untuk memasarkan

produk-produk yang telah dihasilkan.

5) Sosialisasi dan pengajuan modal usaha ke lembaga-lembaga keuangan untuk

pengembangan usaha.

6) Sosialisasi, pelatihan, dan penerapan pembukuan sederhana untuk mengatur

keuangan kegiatan usaha.

7) Revitalisasi KUBE yang sudah terbentuk berdasarkan lokasi atau domisili

anggota KUBE.

8) Mengajukan legalitas ulang kepada kepala desa terhadap keberadaan KUBE dan

pengubahan papan nama untuk masing-masing KUBE yang telah direvitalisasi.

9) Revisi katalog industri kecil olahan pangan di Desa Pucungrejo guna

memperkenalkan secara lebih luas potensi desa kepada pihak-pihak terkait yang

nantinya dapat memberikan bantuan dalam pengembangan potensi tersebut.

Setelah LRK disetujui kepala dusun, kepala desa, dan DPL, selanjutnya adalah

pelaksanaan program-program yang sudah direncanakan. Program-program yang telah

disusun tersebut dilaksanakan para mahasiswa melalui pendampingan secara langsung

kepada KUBE olahan pangan. Dalam melakukan pendampingan juga melibatkan pihak-

pihak luar yang terkait dengan tema KKN PPM ini. Pihak-pihak tersebut di antaranya

adalah Disperinkop dan UMKM, Dinas Kesehatan, BP2KT, BLH, dan PT. Bank BNI

Persero, serta sejumlah pelaku industri olahan pangan yang sudah eksis.

Page 28: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

D. Jadwal pelaksanaan kegiatan KKN PPM.

Keseluruhan kegiatan KKN PPM ini disusun dalam jadwal pelaksanaan sebagai

berikut :

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM UMM Tahun 2011

No Kegiatan Waktu pelaksanaan

1. Rekrutmen peserta meliputi

pendaftaran, pengambilan formulir,

dan registrasi

: 3 September s/d 29 September 2012

2. Seleksi peserta : 2-3 Oktober 2012

3. Koordinasi internal : 4 Oktober 2012

4. Koordinasi eksternal : 5 Oktober 2012

5. Pembagian kelompok : 6 Oktober 2012

6. Pembekalan : 11-13 Oktober 2012

7. Pembagian atribut peserta KKN PPM : 15 Oktober 2012

7. Penerjunan peserta KKN PPM ke

lokasi

: 22 Oktober 2012

8. Pelaksanaan program-program

kegiatan di lapangan

: 22 Oktober-26 November 2012

9. Bimbingan dan monitoring : 22 Oktober-26 November 2012

10. Penarikan peserta KKN PPM dari

lokasi KKN

: 26 November 2012

11. Pembuatan laporan : 26 November-7 Desember 2012

12. Pengumpulan laporan : 8 Desember 2012

13. Penilaian dan evaluasi : 10-11 Desember 2012

Page 29: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

BAB IV

EVALUASI DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Evaluasi dan pembahasan manfaat dan ketercapaian tujuan kegiatan

1. Masyarakat sasaran

Bagi sebagian besar masyarakat sasaran terutama para anggota KUBE olahan

pangan di Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang, kegiatan KKN

PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang ini sangat

bermanfaat bagi mereka terutama dalam rangka pengembangan kegiatan usahanya. Hal

tersebut terlihat dari :

a. Sambutan dan sikap mereka yang positif setiap para mahasiswa datang berkunjung

untuk melaksanakan penyuluhan dan pendampingan terhadap kegiatan usahanya.

b. Kehadiran mereka dalam setiap kegiatan seperti pelatihan-pelatihan yang

diselenggarakan oleh para mahasiswa di tingkat desa.

c. Keaktifan mereka untuk bertanya dalam setiap kegiatan seperti pelatihan-pelatihan

yang diselenggarakan oleh para mahasiswa di tingkat desa.

d. Motivasi mereka yang cukup tinggi untuk mengajukan legalitas usaha terutama P-IRT

ke Dinas Kesehatan.

e. Semangat mereka untuk segera memperkuat dan mengembangkan KUBE yang baru

sesuai dengan lokasi tempat domisilinya.

f. Kekhawatiran mereka pada saat para mahasiswa hendak ditarik dari lokasi KKN

PPM, karena takut tidak ada yang mendampingi.

Namun demikian, hambatan atau kendala banyak juga dijumpai para mahasiswa

KKN PPM dalam rangka mendampingi para anggota KUBE olahan pangan di Desa

Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Hambatan atau kendala tersebut

terutama adalah mengubah sikap dan persepsi para anggota KUBE tersebut untuk

memperbaiki diri guna pengembangan usahanya. Seperti : 1) Keengganan untuk

melakukan Cara Proses Produksi yang Baik (CPPB), karena mereka beranggapan

konsumen tidak akan pernah mengetahui bagaimana produk yang dihasilkannya itu

diolah. Di samping itu keterbatasan penalaran dan rendahnya modal usaha juga

merupakan penyebabnya. 2) Kengganan untuk memperbaiki kemasan produk menjadi

Page 30: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

lebih menarik dan mempunyai nilai jual lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh pasar

mereka yang cenderung ke kalangan menengah ke bawah, sehingga dengan kemasan

yang lebih baik menyebabkan harga produk tinggi, yang akhirnya tidak akan laku di

pasaran. 3) Keengganan untuk menggunakan teknologi karena keterbatasan modal usaha

dan beranggapan produk yang diolah dengan menggunakan teknologi tepat guna hasilnya

sering tidak memuaskan. 4) Keengganan untuk menambah modal usaha melalui lembaga-

lembaga keuangan terutama perbankan karena tidak mempunyai jaminan yang digunakan

sebagai agunan. 5) Masih adanya sifat individual di antara para pelaku industri kecil,

sehingga mereka enggan untuk disatukan dalam KUBE karena merasa produknya lebih

baik daripada yang lain. 6) Lokasi antar anggota KUBE berjauhan, sehingga enggan

untuk saling berkomunikasi.

2. Mahasiswa peserta KKN PPM

Pada tahap awal berada di lokasi KKN, sebagian besar mahasiswa peserta KKN

PPM merasa berat dengan tugas yang dibebankan yaitu mendampingi para anggota

KUBE olahan pangan di Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang.

Mereka beranggapan apakah tugas berat tersebut dapat dilaksanakan dalam waktu yang

cukup singkat yatu selama 35 hari. Apalagi para mahasiswa tersebut berasal dari bidang

ilmu yang bervariasi dan hanya sebagian kecil yang sesuai dengan tema yang diangkat

dalam kegiatan KKN PPM ini. Namun dengan motivasi dari penanggungjawab, DPL, dan

perangkat desa, akhirnya para mahasiswa tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan

baik. Hal ini dibuktikan oleh :

a. Rendahnya ketidakhadiran para mahasiswa di lokasi KKN PPM. Ijin meninggalkan

lokasi hanya dilakukan pada saat kuliah, atau mengikuti kegiatan lain di kampus,

tetapi tidak pernah melebihi 24 jam.

b. Sebagian besar mahasiswa menginap di lokasi KKN PPM agar memudahkan

komunikasi dengan masyarakat sasaran.

c. Mahasiswa aktif untuk melakukan pendampingan terhadap KUBE yang menjadi

tanggungjawabnya (dilihat dari presensi kehadiran dan aktivitas yang dituliskan pada

buku kerja). Kegiatan-kegiatan pendampingan yang dilakukan antara lain Cara Proses

Produksi yang Baik, penggunaan teknologi tepat guna dalam proses produksi, cara

Page 31: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

pengemasan yang aman dan menarik konsumen, pengajuan legalitas usaha (misalnya

P-IRT), pembukuan sederhana, dan strategi pemasaran.

d. Mahasiswa juga aktif untuk selalu berkonsultasi dengan DPL maupun

penanggungjawab KKN PPM tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya.

e. Mahasiswa berusaha pula untuk berkonsultasi dengan instansi-instansi maupun pihak-

pihak terkait yang telah memberikan pembekalan sebelumnya kepada mahasiswa,

seperti Disperinkop dan UMKM, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup,

BP2KT, PT. Bank BNI Persero, dan industri-industri kecil olahan makanan yang

sudah berkembang dengan baik.

3. Perguruan Tinggi Pelaksana

Pelaksanaan kegiatan KKN PPM ini bagi pihak Perguruan Tinggi pelaksana

sangat menguntungkan karena selain dalam pelaksanaannya mendapatkan bantuan

pendanaan dari Pemerintah, juga semakin menambah kepercayaan masyarakat terhadap

keberadaan lembaga. Apalagi dalam KKN PPM ini difokuskan pada satu masalah yang

dihadapi masyarakat, sehingga dampaknya lebih terasa bila dibandingkan jenis-jenis

KKN yang lain. Meskipun pada awal pelaksanaan kehadiran KKN PPM tersebut sempat

mendapatkan resistensi dari beberapa individu penggiat program pemberdayaan

sebelumnya atau seolah-olah menjadi kompetitor bagi program pemberdayaan yang lain,

namun setelah disosialisasikan, dilaksanakan, dan dievaluasi ternyata program kegiatan

ini memiliki kekhasan tersendiri yaitu pada sustainabilitasnya. Program tersebut

memberikan konsepsi kecakapan hidup yang bermaksud melakukan pendampingan

kepada individu atau kelompok dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan

fungsional berupa kecakapan pribadi, sosial, akademik dan vokasional secara praktis, dan

peningkatan kemampuan kewirausahaan serta nilai professional.

B. Evaluasi dan pembahasan penerapan metode penyelesaian masalah IKM

Metode penyelesaian masalah yang telah dirancang dalam kegiatan KKN PPM ini

belum semuanya dapat direalisasikan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Di dalam penguatan KUBE olahan pangan masih banyak dijumpai kendala, di antaranya

adalah mengubah perilaku para pelaku usaha untuk berkembang ke arah yang lebih baik.

Mereka umumnya sudah cukup puas dengan kondisinya saat ini, yang penting produk

Page 32: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

yang dihasilkan laku di pasaran meskipun wilayah pemasarannya masih lokal. Jadi

pengubahan perilaku seperti Cara Proses Produksi yang Baik, cara pengemasan, legalitas

usaha, dan manajemen sederhana bukanlah merupakan hal yang penting dan cenderung

merepotkan. Namun dengan berjalannya waktu dan ketelatenan para mahasiswa dalam

melakukan pendekatan kepada para anggota KUBE, sikap tersebut mulai mencair dan

mereka dapat diajak kerjasama untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan para

mahasiswa tidak hanya terfokus pada masalah penguatan KUBE saja, tetapi juga bidang-

bidang lain di luar tema dengan tujuan agar semakin dekat dengan masyarakat. Kegiatan-

kegiatan tersebut antara lain adalah mendampingi kegiatan belajar mengajar di pos-pos

PAUD, bersama-sama dengan masyarakat melakukan kerja bakti, dan memberikan

tambahan belajar kepada anak-anak di sekitar lokasi KKN.

2. Di dalam penguatan KUBE kendala juga ditemui para mahasiswa, meskipun akhirnya

kendala tersebut dapat teratasi dan para anggota KUBE semakin merasakan kegiatan

pendampingan dan pembinaan yang dilakukan para mahasiswa. Para mahasiswa tidak

hanya sekedar melakukan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan saja, melainkan terlibat

langsung dengan kegiatan usaha para anggota KUBE tersebut. Misalnya membantu para

anggota KUBE melakukan cara proses produksi yang baik, membuatkan kemasan dengan

disain yang lebih aman dan menarik, membuatkan pembukuan sederhana dan mengisikan

setiap kegiatan usaha yang dilakukan para anggota KUB, dan membantu menguruskan

pengajuan legalitas P-IRT ke dinas kesehatan setempat.

C. Pembahasan luaran kegiatan dan perwujudan indikator pencapaian tujuan kegiatan

Pada tahap awal pelaksanaan KKN PPM, capaian belum sepenuhnya dapat

terukur secara kuantitatif. Hal ini dapat dipahami bahwa pada tahap pertama masih

merupakan tahap orientasi dan review program secara keseluruhan, sehingga program-

program yang dilaksanakan oleh para mahasiswa masih merupakan kegiatan artefack atau

kulit luarnya saja dan belum masuk ke dalam inti tujuan yang sesungguhnya. Namun

demikian, dengan berjalannya waktu semua rencana program dapat dilakukan oleh setiap

kelompok mahasiswa sesuai dengan tujuan dilakukannya kegiatan KKN PPM.

Respon para anggota KUBE terhadap program KKN PPM cukup baik, meskipun

pada awalnya tidak semua welcome dengan kehadiran mahasiswa. Hal ini disebabkan budaya

Page 33: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

masyarakat yang masih protektif terhadap orang lain. Sebagian masih ada yang muncul

sebersit kekhawatiran terhadap rahasia produksi mereka untuk ditiru orang lain. Namun

dengan kegigihan mahasiswa kekhawatiran tersebut semakin hilang dan berubah menjadi

harapan. Hal itu diindikasikan dengan tingginya semangat masyarakat dalam mengikuti

program kegiatan yang telah dirancang oleh para mahasiswa.

Dampak pendampingan yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan KKN PPM ini

dapat ditunjukkan dengan perubahan sikap para anggota KUBE dalam melakukan proses

produksi, kemauan mereka untuk mulai melakukan pembukuan sederhana, kemauan untuk

mengajukan P-IRT, kemauan untuk mengubah disain kemasan menjadi lebih menarik, dan

kesediaan mereka untuk membentuk KUBE.

Kepuasan para mitra terhadap hasil pelaksanaan tema KKN PPM di Desa

Pucungrejo cukup menggembirakan. Hal ini ditunjukkan oleh konstribusi yang diberikan

para mitra dalam pelaksanaan program seperti :

1. Disperinkop dan UMKM Kabupaten Magelang yang telah memberikan dukungan

kegiatan pelatihan bagi para pelaku industri kecil berupa bantuan narasumber, konsumsi

dan uang saku bagi para peserta.

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang yang bekerjasama dengan Disperinkop dan

UMKM Kabupaten Magelang memberikan pelatihan kepada sejumlah anggota KUBE

dari Desa Pucungrejo dalam rangka pengajuan P-IRT gratis.

3. PT. Bank BNI Persero Kota Magelang menyatakan kesediaannya untuk memfasilitasi

akes dana dengan bunga rendah 0,6 % melalui Kelompok-kelompok Usaha Bersama

yang telah dirintis.

7. Pemerintah desa dan masyarakat sangat akomodatif dan apresiatif terhadap para

mahasiswa dan lembaga perguruan tinggi, serta berharap agar kegiatan KKN PPM ini

dapat berkelanjutan, sehingga indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan

Desa Pucungrejo yang Mandiri, Indah, dan Berbasis Industri dapat terwujud.

D. Pembahasan penyerapan biaya pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan KKN PPM ini sepenuhnya mendapatkan bantuan

pendanaan dari Dikti sebesar Rp. 80.000.000,-. Dana tersebut baru dicairkan sebesar 70%

Page 34: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

atau Rp. 56.000.000,-. Dana ini selanjutnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

Tabel 3. Rincian Penggunaan Dana Tahap I

A Pemasukan dari Dikti (70%)

Rp 56.000.000,-

B Pengeluaran

1. Akomodasi mahasiswa

35 hr x 36 mhs x Rp.

15.000,-

Rp. 18.900.000,-

2. Bantuan program 7 klmpk x Rp. 500.000,- Rp. 3.500.000,-

3. Pelatihan Narasumber :

3 x Rp. 250.000,-

Snack peserta :

50 org x Rp. 5.000,-

Uang saku peserta :

40 org x Rp. 20.000,-

Banner/backdrop :

1 x Rp. 125.000

Rp. 750.000,-

Rp. 250.000,-

Rp. 800.000,-

Rp. 125.000

4. Bantuan transport mahasiswa

saat pelepasan KKN dan

selama di lokasi KKN

35 hr x 36 mhs x Rp.

10.000,-

Rp. 2.600.000,-

5. Monitoring & evaluasi internal Konsumsi :

6 x 4 org x Rp. 25.000,-

Bensin dan sopir

6 x Rp. 100.000,-

Rp. 600.000,-

Rp. 600.000,-

6. Monitoring & evaluasi

eksternal

Konsumsi :

2 x 13 org x Rp. 25.000,-

Bensin dan sopir

2 x Rp. 100.000,-

Rp. 650.000,-

Rp. 200.000,-

JUMLAH Rp. 49.775.000,-

Saldo Rp. 6.225.000,-

Page 35: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Penggunaan dana tahap kedua sebesar 30% (Rp. 24.000.000,-) rinciannya sebagai

berikut :

Tabel 4. Rincian Penggunaan Dana Tahap II

A Saldo tahap 1

Pemasukan dari Dikti (30%)

Rp. 6.225.000,-

Rp 24.000.000,-

JUMLAH Rp. 30.225.000,-

B Pengeluaran

1. Penarikan peserta KKN

a. Bantuan snack

b. Bantuan transport mhs

c. Transport pengelola

d. Transport DPL

e. Konsumsi pengelola & DPL

2. Pengecatan ulang papan nama

3. Pembuatan katalog

4. Bantuan penyelenggaraan

bazar ke desa

5. Honorarium

a. Honorarium panitia

b. Honoraium ketua

c. Honorarium DPL

6. Transport

a. Transport panitia

b. Transport ketua

c. Transport DPL

7. Pembelian suvenir :

a. Dusun

b. Desa

c. Kecamatan

6. Institusional fee bagi lembaga

65 dus x Rp. 5.000,-

36 org x Rp. 10.000,-

2 org x Rp. 50.000,-

3 org x Rp. 50.000,-

6 org x Rp. 25.000,-

7 bh x Rp. 100.000,-

15 bh x Rp. 50.000,-

1 org x Rp. 800.000,-

3 org x Rp. 600.000,-

13 org x 3 x Rp. 50.000,-

1 org x 10 x Rp. 50.000,-

3 org x 10 x Rp. 50.000,-

11 dusun x Rp. 75.000,-

1 desa x Rp. 75.000,-

1 kec x Rp. 75.000,-

5% x Rp. 80.000.000,-

11% x Rp. 80.000.000,-

Rp. 325.000,-

Rp. 360.000,-

Rp. 100.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

Rp. 700.000,-

Rp. 750.000,-

Rp. 4.765.000,-

Rp. 2.400.000,-

Rp. 800.000,-

Rp. 1.800.000,-

Rp. 1.950.000,-

Rp. 500.000,-

Rp. 1.500.000,-

Rp. 825.000,-

Rp. 75.000,-

Rp. 75.000-

Rp. 4.000.000,-

Rp. 8.800.000,-

Page 36: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

7. Pajak

7. Pembuatan laporan kemajuan

a. Kertas

b. Tinta

c. Fotokopi

d. Penjilidan

e. Pengiriman laporan

1 rim x Rp. 40.000,-

1 btl x Rp. 40.000,-

250 lbr x Rp. 150,-

5 eks x Rp. 12.500,-

Rp. 40.000,-

Rp. 40.000,-

Rp. 37.500,-

Rp. 62.500,-

Rp. 20.000,-

JUMLAH Rp. 30.225.000,-

Page 37: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Pucungrejo Kecamatan Muntilan

Kabupaten Magelang tahun 2012 ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan KKN PPM di

lokasi yang sama tahun 2011 yang lalu.

Hasil dari kegiatan KKN PPM tersebut adalah :

1. Terbentuknya kembali 7 KUBE berbasis wilayah (home industry yang letaknya

berdekatan, dikelompokkan menjadi 1 KUBE).

2. Katalog yang berisi profil 7 buah KUBE yang sudah diperbarui.

3. Tersusunnya AD/ART di setiap KUBE yang terbentuk.

4. Tersusunnya struktur organisasi baru di setiap KUBE yang terbentuk.

5. Bertambahnya home industry yang mengajukan P-IRT ke Dinas Kesehatan Kabupaten

Magelang.

6. Kemasan produk olahan makanan sudah banyak yang sesuai dengan syarat-syarat

kemasan yang ditetapkan dalam Cara Produksi yang Baik (CPPB-IRT).

7. Swalayan yang berada di wilayah lokasi KKN telah bersedia menampung produk-

produk olahan makanan ringan yang dihasilkan KUBE untuk dipasarkan.

B. Saran

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan KKN PPM tahun kedua di

Desa Pucungrejo tersebut disarankan bahwa :

1. Koordinasi antar mahasiswa dalam kelompok kecil maupun kelompok besar lebih

ditingkatkan agar semua permasalahan yang dihadapi terutama yang berhubungan

dengan masyarakat dapat diselesaikan dengan baik.

2. Dukungan perangkat desa dan lembaga-lembaga sosial yang berada di lokasi KKN

sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan kegiatan KKN PPM ini. Karena

selama pelaksanaan KKN PPM sering terjadi mis komunikasi antara kedua pihak

tersebut, yang akhirnya berimbas kepada para mahasiswa.

Page 38: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

3. Dukungan dari perangkat desa, lembaga-lembaga sosial, dan masyarakat Desa

Pucungrejo sangat diharapkan untuk menindaklanjuti kegiatan yang telah dirintis para

mahasiswa KKN tersebut. Jangan sampai terjadi, KUBE baru beraktivitas pada saat

dilaksanakan KKN.

4. Keaktifan perangkat desa dan lembaga-lembaga sosial dalam menjalin kerjasama

dengan pihak-pihak terkait baik pemerintah maupun swasta lebih ditingkatkan untuk

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

5. Dukungan dari pimpinan Perguruan Tinggi juga lebih ditingkatkan terhadap

keberlansungan pelaksanaan KKN PPM ini. Karena kegiatan tersebut juga merupakan

salah satu ajang promosi bagi Perguruan Tinggi ke masyarakat.

Page 39: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Lampiran 1. Data Penanggungjawab, Dosen Pembimbing, Mahasiswa Peserta KKN PPM, dan

Industri Kecil Dampingan

a. Data penanggungjawab

1) Nama : Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes

2) NIDN : 0015026901

3) Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 15 Februari 1969

4) Program studi : Teknik Industri

Fakultas : Teknik

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Magelang

5) Alamat kantor : Jalan Mayjend Bambang Soegeng

Mertoyudan KM 5 Magelang

Alamat rumah : Tegakarum RT 02 RW 15 No : 60

Banjarnegoro Mertoyudan Magelang

6) Pendidikan :

No Nama Perguruan Tinggi

dan Lokasinya

Gelar Tahun

selesai

Bidang studi

a) Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga

Dra 1991 Biologi Lingkungan

b) Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

M.Kes 2005 Kesehatan Kerja

7) Pengalaman penelitian yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

a) Analisis Pendapatan dan Tingkat

Kesejahteraan Keluarga Petani

Tembakau di Kabupaten

Temanggung

2010 Ketua

b) Sikap dan Persepsi Petani

Tembakau di Kabupaten

Temanggung terhadap Budidaya

Tanaman Stevia dan Jabon Sebagai

Komoditas Alternatif Pengganti

Tembakau

2011 Anggota

c) Strategi Peningkatan Daya Saing

Bisnis Melalui Pemanfaatan E-

2012 Anggota

Page 40: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

commerce pada Klaster Makanan

Ringan “Karya Boga” Kota

Magelang (Riset Unggulan Daerah

didanai Balitbang Provinsi Jawa

Tengah).

8) Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

a) Pelatihan pemanfaatan sampah

menjadi kompos dan kerajinan

serta teknologi pasca panen di

Dusun Bangsal Ketundan

Kabupaten Magelang

2010 Ketua

b) Pelatihan sanitasi dan higiene

lingkungan di Desa Ngadipuro

Kecamatan Dukun Kabupaten

Magelang

2011 Anggota

c) KKN PPM dengan judul

Pengembangan dan Penguatan

Home Industry Berbasis KUBE

di Desa Pucungrejo Guna

Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat dan Menuju Desa

yang Madani, dana dari Dikti.

2011 Ketua

d) Ipteks bagi Masyarakat

Jurangombo Kota Magelang

didanai Dikti

2012 Ketua

e) Pemberdayaan Wanita

Perdesaan Melalui

Pengembangan Agribisnis

Jamur Guna Meningkatkan

Penghasilan Keluarga di Desa

Wanurejo Borobudur

Kabupaten Magelang

2012 Ketua

9) Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini

No Institusi Jabatan Periode Kerja

a) Kementrian Perindustrian Tenaga Ahli 2010-2012

b) Majalah Ilmiah Refleksi UMM Pimpinan

Redaksi

2010-2012

Page 41: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

e) Kelompok Kerja Penalaran

Mahasiswa

Anggota 2010-2012

f) Pusat Penelitian LP3M UMM Ketua 2010-2012

10) Publikasi ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Publikasi Nama Jurnal Tahun Terbit

a) Perancangan Alat Pengering

Kerupuk dengan

Memanfaatkan Gas Buang

Proses Produksi

Prosiding Seminar

Nasional Unwahas

2010

b) Antara Tepung Tapioka,

Tepung Cassava, dan Tepung

Mocaf Sebagai Bahan Pangan

Pokok Alternatif

Prosiding Seminar

Nasional 2010 dengan

tema Pengembangan

Industri Pengolahan

Singkong Terpadu

diselenggarakan oleh

Tim Klaster Industri

Makanan Berbasis

Ketela Dinas

Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi

Jawa Tengah

2010

c) Analisis Postur Kerja

Pemotong Batu Guna

Mengurangi Resiko MSDs di

Perusahaan Pemotongan Batu

Alam Rizki Citra

Prosiding Seminar

Nasional dengan tema

Supply Chain

Practices and

Performance

Indicators yang

diselenggarakan oleh

Jurusan Teknik

Industri Fakultas

Teknik kerjasama

dengan Jurusan

Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas

Muhammadiyah

Malang.

2011

Page 42: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

d) Sikap dan Persepsi Petani

Tembakau di Kabupaten

Temanggung terhadap

Budidaya Tanaman Stevia dan

Jabon Sebagai Alternatif

Selain Tembakau

Jurnal Litbang

Provinsi Jawa Tengah

ISSN 1412-9833 Vol.

9 No. 2 Desember

2012

2012

Magelang, 18 November 2012

Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes

NIDN. 0015026901

b. Data dosen pembimbing 1

1) Nama : Oesman Raliby, ST, M.Eng

2) NIDN : 0603046801

3) Tempat, tanggal lahir : Temanggung, 3 April 1968

4) Program studi : Teknik Industri

5) Fakultas : Teknik

6) Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah

Magelang

7) Alamat kantor : Jalan Mayjend Bambang Soegeng

Mertoyudan KM 5 Magelang

8) Alamat rumah : Wates Tengah 116 Magelang

9) Pendidikan :

No Nama

Perguruan

Tinggi dan

Lokasinya

Gelar Tahun selesai Bidang studi

a) Universitas

Muhammadiyah

ST 1994 Teknik Industri

Page 43: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Magelang

b) Universitas

Gadjah Mada

Yogyakarta

M.Eng 2008 Mesin Industri

4) Pengalaman penelitian yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

a) Pengembangan Teknologi Tepat

Guna (Mesin Pengering Kerupuk

dan Alat Pembelah Tahu) pada

IKM Makanan Ringan Kota

Magelang Guna Meningkatkan

Kasitas da Produktivitas Kerja,

kerjasama dengan Balitbang

Provinsi Jawa Tengah.

2011 Anggota

5) Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

a) Diversifikasi Pangan Olahan

Berbasis Komoditas Lokal Guna

Mengatasi Kerawanan Pangan di

Desa Jambewangi Kecamatan

Pakis Kabupaten Magelang

2009 Anggota

b) Peningkatan Kelancaran Proses

Produksi Melalui Perancangan

Alat Pengering Kettle Boiler pada

Industri Pembuatan Kerupuk

Ampas Tahu

2009 Ketua

c) Pelatihan pemanfaatan sampah

menjadi kompos dan kerajinan

serta teknologi pasca panen di

Dusun Bangsal Ketundan

Kabupaten Magelang

2010 Anggota

d) Pelatihan penumbuhan jiwa

kewirausahaan di Desa

Pucungrejo Kecamatan Muntilan

Kabupaten Magelang

2011 Anggota

e) Pelatihan sanitasi dan higiene

lingkungan di Desa Ngadipuro

Kecamatan Dukun Kabupaten

Magelang

2011 Ketua

Page 44: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

f) KKN PPM dengan judul

Pengembangan dan Penguatan

Home Industry Berbasis KUBE di

Desa Pucungrejo Guna

Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat dan Menuju Desa

yang Madani, dana dari Dikti.

2011 Dosen Pembimbing

Lapangan

g) Ipteks bagi Masyarakat

Jurangombo Utara Kota Magelang

2012 Anggota

6) Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini

No Institusi Jabatan Periode Kerja

a) BKM Sumber Asih – Urban

Poverty Project/Proyek

Penanggulangan Kemiskinan

Perkotaan.

Pimpinan 2007-2008

b) Kementrian Perindustrian Tenaga Ahli 2008

c) Forum Komunikasi dan

Konsultasi Universitas

Muhammadiyah Magelang

Ketua 2009-2010

d) Unimma, Radio Universitas

Muhammadiyah Magelang

Direktur 2001-sekarang

e) Kelompok Kerja Penalaran

Mahasiswa

Anggota 2010-sekarang

f) Program studi Teknik Industri Ketua 2010-sekarang

7) Publikasi ilmiah yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Publikasi Nama Jurnal Tahun Terbit

a) Perancangan Alat Perajang Plastik

Guna Pemanfaatan Limbah

Plastik Menjadi Berbagai Produk

Ketrampilan

Prosiding

Seminar

Nasional RAPI

UMS

2008

b) Perancangan Alat Pengering

Kerupuk dengan Memanfaatkan

Gas Buang Proses Produksi

Prosiding

Seminar

Nasional

Unwahas

2010

c) Analisis Postur Kerja Pemotong

Batu Guna Mengurangi Resiko

MSDs di Perusahaan Pemotongan

Batu Alam Rizki Citra

Prosiding

Seminar

Nasional dengan

tema Supply

Chain Practices

and

2011

Page 45: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Performance

Indicators yang

diselenggarakan

oleh Jurusan

Teknik Industri

Fakultas Teknik

kerjasama

dengan Jurusan

Manajemen

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Muhammadiyah

Malang.

Magelang, 18 November 2012

Oesman Raliby, ST, M.Eng

NIDN. 0015026001

c. Data dosen pembimbing 2

1) Nama : Mulato Santoso, SE, M.Sc

2) NIDN : 0630037601

3) Tempat, tanggal lahir : Karanganyar, 30 Maret 1976

4) Program studi : Ekonomi Manajemen

5) Fakultas : Ekonomi

6) Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah

Magelang

7) Alamat kantor : Jalan Tidar 21 Magelang

8) Alamat rumah : Brontokan RT 03 RW 06 Danurejo

Mertoyudan Magelang

9) Pendidikan :

No Nama Perguruan Tinggi dan

Lokasinya

Gel

ar

Tahun

selesai

Bidang studi

a) Univ. Sebelas Maret S1 2004 Ekonomi manajemen

Page 46: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Surakarta (UNS) 2004

b) Univ. Gadjah Mada

Yogyakarta

S2 2011 Ekonomi manajemen

10) Pengalaman penelitian yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

a) Pengaruh Pemediasian Keunggulan

Bersaing terhadap Hubungan

Orientasi Kewirausahaan dengan

Kinerja Perusahaan: Studi pada

UMKM

2011 Ketua

11) Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

a) KKN PPM dengan judul

Pengembangan dan Penguatan

Home Industry Berbasis KUBE di

Desa Pucungrejo Guna

Meningkatkan Kesejahteraan

Masyarakat dan Menuju Desa

yang Madani, dana dari Dikti.

2011 Dosen Pembimbing

Lapangan

b) Ipteks bagi Masyarakat

Jurangombo Utara Kota Magelang

2012 Anggota

Page 47: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

12) Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini

No Institusi Jabatan Periode Kerja

a) Citra Emas School of

Management and Public

Relations Solo

Staff

Pengajar &

Akademik

2002-2005

b) Progdi D3 Jurusan Komunikasi

UNS

Asisten

Dosen

Public

Relations

2003-2005

c) Progdi Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Magelang

Staff

Pengajar

2005-sekarang

Magelang, 18 November 2012

Mulato Santoso, SE

NIS. 067606019

d. Data dosen pembimbing 2

1) Nama : Arif Fajar Wibisono, SE, M.Sc

2) NIDN : 0618048201

3) Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 18 April 1982

4) Program studi : Ekonomi Akuntansi

5) Fakultas : Ekonomi

6) Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Magelang

7) Alamat kantor : Jalan Tidar 21 Magelang

8) Alamat rumah : Jl. Cendrawasih No 11 Klaseman

Salatiga

9) Pendidikan :

No Nama Perguruan Tinggi

dan Lokasinya

Gelar Tahun selesai Bidang studi

Page 48: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

1) UII Yogyakarta SE 2005 Ekonomi

Akuntansi

2) UGM Yogyakarta M.Sc 2011 Ekonomika

dan Bisnis

j. Pengalaman penelitian yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

1) Dampak Implementasi Sistem ERP terhadap

Manajemen Laba dan Ketepatwaktuan

Penyampaian Informa-si Akuntansi

2010 Ketua

k. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir)

No Judul Tahun Kedudukan

1) Pengembangan dan Penguatan Home Industry

Berbasis KUBE di Desa Pucungrejo Guna

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan

Menuju Desa yang Madani (KKN PPM Dikti)

2011 DPL

2) Enjoy UAN SMAN 4 Magelang 2011 Instruktur

l. Pengalaman profesional serta kedudukan saat ini

No Institusi Jabatan Periode

Kerja

1) Pusat Pengembangan Akuntansi dan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Muhammadiyah Magelang

Ketua 2012-2016

2) Kelompok Kerja Penalaran Mahasiswa Anggota 2010-2012

Page 49: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan jika ada kesalahan yang

bersangkutan akan bertanggungjawab sepenuhnya.

Magelang, 18 November 2012

Arif Fajar Wibisono, SE, M.Sc

NIDN.0618048201

Page 50: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Lampiran 2. Data Mahasiswa Peserta KKN PPM

Daftar Peserta Program KKN PPM

No Nama NPM Prodi

1. Ervi Mujiyati 09.0101.0028 Manajemen

2. Nia Ayu Nuritasani 09.0101.0064 Manajemen

3. Saiful Umar 09.0101.0011 Manajemen

4. Annisa Hakim P 09.0102.0108 Akuntansi

5. Dewi Mayasari 09.0102.0028 Akuntansi

6. Hafshoh 09.0102.0083 Akuntansi

7. Rani Wiji Astuti 09.0102.0053 Akuntansi

8. Siti Nurjanah 09.0102.0057 Akuntansi

9. Ari Astuti 08.0102.0057 Akuntansi

10. Wina Fauziah 09.0102.0006 Akuntansi

11. Mentari Cahyoputri 09.0102.0063 Akuntansi

12. Arif Mursiyanto 09.0102.0103 Akuntansi

13. Fery Adi Kurniawan 09.0102.0135 Akuntansi

14. Nur Yulaekhah 09.0102.0069 Akuntansi

15. Anto Setyo N 09.0102.0120 Akuntansi

16. Ficko Antya P 09.0101.0119 Akuntansi

17. Tika Listanti 09.0102.0122 Akuntansi

18. Tussy R Dewi H 09.0102.0130 Akuntansi

19. Gayuh Anjardini 08.0102.0116 Akuntansi

20. Latif Rusdi 09.0501.00014 Teknik Industri

21. Wahyu Martutin 09.0405.0039 PGMI

22. Lailatul Masruroh 09.0405.0043 PGMI

23. Miftakhurizka M 09.0405.0014 PGMI

24. Atik Istiyani 09.0405.0030 PGMI

25. Desi Fidyastuti 09.0405.0045 PGMI

26. Alfi Nur’aini 09.0405.0041 PGMI

27. Ita Wahyu Lestari 09.0405.0031 PGMI

Page 51: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

28. M. Latif Nurhuda 09.0405.0024 PGMI

29. Ratmila Oktafiarini 09.0405.0013 PGMI

30. Azizah Yulia Tri U 09.0405.0047 PGMI

31. Fauzi Dimas S 08.0102.0012 Akuntansi

32. Siti Alfiah 09.0102.0077 Akuntansi

33. Putri Diah A 09.0102.0035 Akuntansi

34. Sari Citra 09.0101.0016 Manajemen

35. Febri Ardi Kurniawati 09.0504.0027 Teknik Inform

36. Rahmatika Palupi 09.0504.0025 Teknik Inform

Page 52: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

e.

Lampiran 4. Pengumuman Penawaran Kegiatan KKN PPM

PENGUMUMAN KEGIATAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Disampaikan kepada seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang, bahwa LP3M

akan menyelenggarakan kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) dengan tema

Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

di Desa Pucungrejo kerjasama dengan Dikti.

Sehubungan dengan hal tersebut, bagi yang berminat dimohon segera mendaftarkan ke LP3M

Universitas Muhammadiyah Magelang dengan persyaratan sebagai berikut :

1. Peserta adalah para mahasiswa kelas regular.

2. Mengisi Formulir Pendaftaran dan melampirkan :

a. Surat pernyataan

b. Surat ijin orang tua /wali/suami/istri

c. Blanko identitas diri

3. Fotocopi KHS 1 lembar sebagai bukti yang menyatakan telah menempuh minimal 120 SKS

dengan IPK minimal 2,50.

4. Fotocopi KRS 1 lembar sebagai bukti telah menempuh 120 SKS dan pada saat mengikuti

KKN mata kuliah yang diambil maksimal 6 SKS (3 mata kuliah).

5. Fotocopi kwitansi pembayaran KKN sebesar Rp. 600.000,- yang telah dilegalisir bagian

keuangan Universitas Muhammadiyah Magelang.

6. Fotocopi sertifikat lulus baca tulis Al-Quran dan ibadah praktis dari P3SI Universitas

Muhammadiyah Magelang.

7. Surat keterangan sehat dari dokter dan tidak sedang hamil dan atau menyusui.

8. Pasfoto hitam putih terbaru ukuran 3x4 cm (2 lbr) dan 2x3 cm (1 lbr).

9. Fotocopi kartu mahasiswa sebanyak 1 lembar.

10. Fotocopi KTP sebanyak 1 lembar.

Semua berkas persyaratan dimasukkan stopmap sesuai warna di bawah ini dan pojok kanan

atas ditulis KKN PPM :

Page 53: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

* Kuning = Fakultas Ekonomi * Hijau = Fakultas KIP * Coklat = Agama

Islam

* Merah = Fakultas Hukum * Biru = Fakultas Teknik

Jadwal setiap tahap dari kegiatan KKN PPM ini adalah sebagai berikut :

No Kegiatan Waktu pelaksanaan

1. Rekrutmen peserta meliputi pendaftaran,

pengambilan formulir, dan registrasi

: 3 September s/d 29 September 2012

2. Seleksi peserta : 2-3 Oktober 2012

3. Koordinasi internal : 4 Oktober 2012

4. Koordinasi eksternal : 5 Oktober 2012

5. Pembagian kelompok : 6 Oktober 2012

6. Pembekalan : 11-13 Oktober 2012

7. Pembagian atribut peserta KKN PPM : 15 Oktober 2012

7. Penerjunan peserta KKN PPM ke lokasi : 22 Oktober 2012

8. Pelaksanaan program-program kegiatan di

lapangan

: 22 Oktober-23 November 2012

9. Bimbingan dan monitoring : 22 Oktober-23 November 2012

10. Penarikan peserta KKN PPM dari lokasi

KKN

: 24 November 2012

11. Pembuatan laporan : 26 November-7 Desember 2012

12. Pengumpulan laporan : 8 Desember 2012

13. Penilaian dan evaluasi : 10-11 Desember 2012

Demikian disampaikan untuk dapat ditindaklanjuti segera. Atas perhatian dan kerjasamanya

diucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Magelang, 3 September 2012

Penanggungjawab kegiatan,

Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes

Page 54: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Lampiran 5. Daftar Pertanyaan untuk Seleksi Mahasiswa Peserta KKN PPM

PRE TEST KKN PPM TAHUN 2012

Hari/tanggal : Senin, 22 Oktober 2012

Waktu : 60 menit

Sifat : Buku Tertutup

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini secara jelas dan singkat!

1. KKN PPM mempunyai konsep working with community, jelaskan maksudnya?

2. Tuliskan 1 rencana program kerja yang nantinya dapat dilaksanakan di Desa Pucungrejo

dalam rangka penguatan KUBE?

3. Jelaskan 3 prinsip operasi di Indonesia?

4. Sebutkan 3 unsur dari struktur internal organisasi operasi?

5. Berapa jumlah dusun di Desa Pucungrejo, sebutkan 2 nama dusun yang Anda ketahui?

6. Sebutkan 3 jenis olahan makanan yang diproduksi oleh IKM olahan makanan di

DesaPucungejo?

7. Apa fungsi pembukuan bagi suatu kegiatan usaha?

8. Apakah manfaat yang diperoleh dengan diketahuinya harga pokok penjualan?

9. Jelaskan cara-cara meningkatkan nilai tambah produk makanan?

10. Bagaimana promosi yang baik agar produk kita dikenal masyarakat?

11. Apa kepanjangan dari PKBL?

12. Apa program kerja dari PKBL BNI?

13. Apakah yang dimaksud dengan Teknologi Tepat Guna?

14. Apa saja yang perlu dicantumkan dalam label kemasan produk olahan makanan?

15. Apa kepanjangan dari P-IRT? Siapakah yang berhak mengeluarkan P-IRT tersebut?

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 55: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Lampiran 6. Kegiatan Pembekalan Peserta KKN PPM

JADWAL PEMBEKALAN KKN PPM TAHUN 2012

No Hari/tanggal Waktu Tempat Tema Narasumber Moderator

1.

Jum’at,

12Okt 2012

07.30-

07.45

07.45-

08.00

Ruang 110

Gedung Kuliah

Fakultas Teknik

Universitas

Muhammadiyah

Magelang

Jl. Mayjend

Bambang

Soegeng

Mertoyudan KM

5 Magelang

Daftar ulang

peserta

Pembukaan

Pembekalan

Pengelola

Ketua LP3M

Dra. Sri

Margowati,

M.Kes

2. 08.00-

09.00

Sosialisasi KKN

PPM di Desa

Pucungrejo

Muntilan

Dra. Retno

Rusdjijati,

M.Kes

Dra. Sri

Margowati,

M.Kes

3. 09.00-

10.00

Teknologi Tepat

Guna dan

Pengemasan

pada IKM

Olahan Pangan

Oesman

Raliby, ST,

M.Eng

Dra. Retno

Rusdjijati,

M.Kes

4. 10.00-

11.00

Pembukuan

Sederhana untuk

Kegiatan Usaha

IKM Olahan

Pangan

Arif Fajar

Wibisono,

SE, M.Sc

Drs. Ari

Supriyatna,

M.Si

5. 11.00-

12.00

ISHOMA Pengelola

6. 13.00-

14.00

Perjalanan

Sukses Kedai

Pizza

Pemilik

Kedai Pizza

Arif Fajar

Wibisono,

SE, M.Sc

7. 14.00-

15.00

Fasilitasi FEDEP

dalam

Pengembangan

IKM Olahan

Ketua

FEDEP

Kabupaten

Magelang

Drs. Ari

Supriyatna,

M.Si

Page 56: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Pangan

5

Sabtu,

13 Okt 2012

07.30-

08.00

Daftar ulang

peserta

Pengelola

6. 08.00-

09.00

Fasilitasi

Bantuan

Peminjaman

Modal bagi

UMKM

BNI Kota

Magelang

Oesman

Raliby, ST,

M.Eng

7. 09.00-

10.00

10.00-

11.00

11.00-

12.00

12.00-

13.00

KUBE dan

Koperasi bagi

IKM Olahan

Pangan

Profil Desa

Pucungrejo

Muntilan

Pengelolaan

Limbah IKM

Olahan Pangan

ISHOMA

Pengajuan

Legalitas bagi

IKM Olahan

Pangan

Disperinkop

dan UMKM

Kabupaten

Magelang

Kepala Desa

Pucungrejo

Kantor

Lingkungan

Hidup

Kabupaten

Magelang

BP2T

Kabupaten

Magelang

Dra. Retno

Rusdjijati,

M.Kes

Oesman

Raliby, ST,

M.Eng

Dra. Sri

Margowati,

M.Kes

Pengelola

Arif Fajar

Wibisono,

SE, M.Sc

Page 57: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Lampiran 7. Daftar KUBE Olahan Pangan Baru

Page 58: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 59: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 60: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 61: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 62: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 63: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 64: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal
Page 65: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

KELOMPOK USAHA BERSAMA ..................

DUSUN GATAK GAMOL

KUBE .............. ini terdiri dari industri-industri yang memproduksi aneka makanan basah (jajanan pasar dan gorengan) yang tersebar di Dusun Gatak Gamol, Desa Pucungrejo,

Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.

Struktur organisasi KUBE .................

Ketua I : Anis Yulia

Sekretaris I : Dwi Warsiti

Bendahara I : Ninik Puji Rahayu

Anggota :

1. Dwi Fatmawati

2. Ester Sri Suratni

3. Ida Wahyuni

4. Indarti

5. Maritun

6. Mudrikah

7. Mulyani

8. Rusmiyati

9. Satiyem

10. Sri Hardani

11. Suprapti

12. Suprihatin

13. Sutarni/Ninuk

14. Tarwiyah

15. Tatik

16. Tri Wardiyati

17. Viki

18. Walyati

Page 66: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

PROFIL IKM DUSUN GATAK GAMOL

DESA PUCUNGREJO, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG

N

O

NAMA

IKM

ALAM

AT

PEMIL

IK

JENIS

PRODU

K

BAHA

N

BAKU

KAPASI

TAS

PRODU

KSI

WILAYA

H

PEMASA

RAN

PHONE Moda

l Omset

Legali

tas

Jenis

Teknol

ogi

GAMBAR

PRODUK

1. Tape

Ketan,

Peyek

Teri,

Peyek

Kacang,

Telor

Asin Bu

Anis

Gatak

Gamol,

01/06

Pucungr

ejo,

Muntila

n,

Magelan

g

Bu

Anis

Yulia

1. tape

ketan

2. peyek

teri

3. peyek

kacang

4. telor

asin

5. kering

kentan

g

1. beras

ketan

2. tepun

g

3. teri

4. kaca

ng

5. telor

6. kenta

ng

Kondisio

nal (bila

ada

pesanan)

Muntilan

&

sekitarnya

0813282

47377

sesuai

pesan

an

- Mesin

Sealer

Page 67: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

2. Aneka

Gorengan

Bu Dwi

Fatmawat

i

Gatak

Gamol

02/06

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Dwi

Fatma

wati

Aneka

Goreng

an

1. Terig

u

2. Tahu

3. Tem

pe

250 biji Pasar

Muntilan

0857132

27689

Rp

350.0

00

Rp

450.00

0

- Manual

4. Bakso

dan Mie

Ayam

Andhika

Gatak

Gamol

02/06

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Dwi

Warsiti

Bakso

dan Mie

Ayam

1. Dagi

ng

2. Pati

3. Mie

4. Bum

bu-

bum

bu

1. bakso

40

mangk

ok

2. mie

ayam

30

mangk

ok

Gatak

Gamol

0857400

23469

Rp.50

0.000

/hari

Rp.600

.000-

Rp.700

.000

- Manual

5. Ketan Bu

Ester Sri

Suratni

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Bu

Ester

Sri

Suratni

Ketan 1. Beras

Keta

n

2. Kela

pa

500 biji Pasar

Muntilan

0819324

99724

Rp.10

0.000

/hari

Rp.250

.000

- Manual

6. Lumpia

Bu Ida

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Bu Ida

wahyu

ni

1. Lump

ia

2. Marta

bak

1. Gand

um

2. Telur

3. Jipan

g

4. Daun

bawa

ng

500 biji Pasar

Muntilan

0877341

35982

Rp.12

0.000

/hari

Rp.175

.000

- Manual

Page 68: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

7. Getuk

Kimpul

dan

Kuping

Lowo Bu

Indarti

Gatak

Gamol

03/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Indarti

1. Getuk

Kimp

ul

2. kupin

g

Lowo

1. Tala

s

2. Gula

3. Kela

pa

4. Vani

li

5. Bera

s

keta

n

1. getuk

kimpul

400

biji

2. kuping

lowo -

Pasar

Muntilan

@Rp.

70.00

0/hari

Rp.200

.000

- Manual

8. Bergedel

Bu

Maritun

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Maritu

n

Berge

del

1. Kent

ang

2. Telor

2500 biji Pasar

Muntilan

0878340

54463

Rp55

0.000

/hari

Rp.875

.000/ha

ri

- Manual

9. Telor

Asin Bu

Mudrikah

Gatak

Gamol

01/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Mudrik

ah

Telor

Asin

1. Telor

itik

2. Gara

m

Tergantu

ng

pesanan/

400biji/b

ulan

Warung-

warung

sekitar

rumah

0813287

44040

Rp.1.

000.0

00

Rp.800

.000

- Manual

Page 69: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

10. Aneka

Jenang

Bu

Mulyani

Gatak

Gamol

03/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Mulyan

i

Anek

a

jenan

g

1. Tep

ung

2. Tep

ung

keta

n

3. Keta

n

hita

m

4. Kac

ang

hijau

5. Deli

ma

6. Gula

pasir

7. Path

i

8. Sagu

9. ketel

a

1. 50

bung

kus

jenan

g

mutia

ra

2. 50

bungk

us

kacan

g

hijau

3. 100

bungk

us

sumsu

m

Gatak

Gamol

0856437

33559

Rp.30

0.000

/hari

Rp.400

.000

- Manual

11. Onde-

Onde Bu

Ninik

Gatak

Gamol

03/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Ninik

Puji

Rahayu

Onde

-onde

kerin

g

1. Gan

dum

2. Gula

3. Men

tega

4. wije

n

1500

b

i

j

i

1. Pasar

Muntila

n

2. Borobu

dur

3. Jogja

0877341

30413

Rp.50

0.000

/hari

Rp.600

.000

- Manual

Page 70: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

12. Karamel

Bu

Rusmiyati

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Rusmiy

ati

1. Kara

m

el

2. Marta

ba

k

1. Gand

um

2. Telur

3. Ment

eg

4. Pisan

g

5. Gula

1. Karam

el 350

biji

2. Martab

ak 200

biji

1. Pasar

Muntil

an

2. Kantin

sekola

h

0813922

75392

Rp.20

0.000

/hari

1. Kara

mel

Rp.1

75.00

0/hari

2. Marta

bak

Rp.2

00.00

0/hari

- Manual

13. Bergedel

Ibu

Satiyem

Gatak

Gamol

03/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Satiye

m

Bergedel 1. Kent

ang

2. Telu

r

750 biji Pasar

Muntil

an

0857124

99262

Rp.35

0.000

/hari

Rp.450

.000

- Semite

kno

14. Galunden

g Ibu Sri

Hardani

Gatak

Gamol

01/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu Sri

Hardan

i

Galunde

ng

1. terig

u

2. Telor

3. Gula

pasir

4. santa

n

480 biji Pasar

Muntilan

dan

tengkulak

0877342

98318

Rp.15

0.000

/hari

Rp.240

.000

- Manual

15. Ayam

Goreng

Bu

Suprapti

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Suprapt

i

Ayam

Goreng

Aya

m

0813922

66056

- Manual

Page 71: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

16. Rolade

Bu

Suprihatin

Gatak

Gamol

01/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Supriha

tin

Rolade 1. Tah

u

2. telur

250 biji 1. Pasar

Muntila

n

2. Kantin

sekolah

3. Warung

sekitar

rumah

0877340

46736

Rp.80

.000h

ari

Rp100.

000/har

i

- Manual

17. Resoles

Bu

Sutarni

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Sutarni

/Ninuk

1. Lump

ia

2. Resol

es

1. Gand

um

2. Telur

3. Jipan

g

4. Wort

el

300 biji

300 biji

Pasar

Muntilan

0856439

75054

Rp.240

.000

- Manual

18. Dadar

Gulung

Kelapa

Bu

Tarwiyah

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Tarwiy

ah

Dadar

Gulu

ng

Kelap

a

1. Gand

um

2. Kela

pa

3. Gula

mera

h

4. Gula

pasir

5. Telur

6. Nang

ka

3kg =

250 biji

Pasar

Muntilan

0812151

64467

Rp.

75.00

0/hari

Rp.

87.500

- Manual

Page 72: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

19. Ayam

Goreng

Bu Tatik

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Tatik

Ayam

Goreng

1. Aya

m

2. Tepu

ng

3. Telur

270

potong

Muntilan 0813922

66056

Rp675.

000/har

i

- Manual

20. Lumpia

Tiga Rasa

Bu Tri

Wardiyati

Gatak

Gamol

02/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu Tri

Wardiy

ati

Lumpia 1. Gand

um

2. Telur

3. Jipan

g,

4. Tahu

5. Wort

el

300 biji Pasar

Muntilan

0812151

64467

Rp.10

0.000

/hari

Rp.120

.000

- Manual

21. Resoles

Bu Viki

Gatak

Gamol

03/06,

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Viki

Resoles 1. terig

u

2. Telur

3. Wort

el

900 biji Pasar

Muntilan

0878343

09845

Rp.20

0.000

/hari

Rp.350

.000

- Manual

Page 73: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

22. Aneka

Gorengan

Bu

Walyati

Gatak

Gamol

02/06

Pucungr

ejo,

Muntila

n

Ibu

Walyat

i

1. Lump

ia

2. Marta

bak

3. Resol

es

4. Bakw

an

5. Rolad

e

1. Teri

gu

2. Telu

r

3. Jipa

ng

4. Wor

tel

5. Dau

n

baw

ang

Pasar

Muntilan

0817549

6101

- Manual

STRUKTUR ORGANISASI KUBE GAGA

Page 74: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

Lampiran 8. Foto Kegiatan

1. Pembekalan

Page 75: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

2. Pelepasan

Page 76: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

3. Kegiatan

Page 77: LAPORAN AKHIR PENGUATAN KUBE BERBASIS ...dosen.unimma.ac.id/public/document/pengabdian/42971...adalah “Penguatan KUBE Berbasis Olahan Makanan Guna Peningkatan Daya Saing Produk Lokal

4. Penarikan