14
LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): EKSPLORASI JAJANAN SEHAT (BERBAHAN BAKU LABU DAN TEPUNG GANYONG) SEBAGAI SARANA EDUKASI BUDAYA WAYANG DAN BUDI PEKERTI BAGI ANAK-ANAK Oleh: Rosyid Ulil Albab (105100513111003/angkatan 2010) Layly Alifatur Rizqiyah (105100501111025/angkatan 2010) Arrida Ad’hi Zulfiah (105100401111029/angkatan 2010) Abdullah Nasich U. (115100100111007/angkatan 2011) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013

LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

LAPORAN AKHIR PKM-K

KUPAN (KUE PANDAWA): EKSPLORASI JAJANAN SEHAT

(BERBAHAN BAKU LABU DAN TEPUNG GANYONG) SEBAGAI

SARANA EDUKASI BUDAYA WAYANG DAN BUDI PEKERTI BAGI

ANAK-ANAK

Oleh:

Rosyid Ulil Albab (105100513111003/angkatan 2010)

Layly Alifatur Rizqiyah (105100501111025/angkatan 2010)

Arrida Ad’hi Zulfiah (105100401111029/angkatan 2010)

Abdullah Nasich U. (115100100111007/angkatan 2011)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 2: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Kupan (Kue Pandawa): Eksplorasi Jajanan

Sehat (Berbahan Baku Labu Dan Tepung

Ganyong) Sebagai Sarana Edukasi Budaya

Wayang Dan Budi Pekerti Bagi Anak-Anak

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M ( )PKM-KC

(V) PKM-K ( ) PKM-T

3. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama

a. Nama : Rosyid Ulil Albab

b. NIM : 105100513111003

c. Jurusan : Teknologi Hasil Pertanian

d. Universitas : Universitas Brawijaya Malang

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Sudimoro Gg 6/10 Mojolangu

Malang/08990470858

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.Ir. Elok Zubaidah, MP

b. NIDN : 0021085903

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Ikan Arwana No. 16 Malang

0341-471388 / 081931891954

6. Biaya Kegiatan Total

Dikti : Rp 9.000.000,00

Sumber lain : -

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Malang, 15 Agustus 2013

Page 3: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

ABSTRAK

Pada saat ini, wayang hanya dikenalkan atau dilestarikan melalui seni

lukis, kerajinan tangan, ataupun pementasan. Belum banyak dilakukan inovasi

terkait pelestarian wayang tersebut. Selain itu masih maraknya jajanan anak-anak

yang tidak sehat. Oleh karena itu, kami membuat jajan sehat namun dengan harga

yang terjangkau yaitu KuPan yang berbahan baku tepung ganyong dan labu

kuning diharapkan dapat membuat diversifikasi pangan baru yang memiliki

edukasi budaya wayang dan budi pekerti bagi anak-anak. Tujuan dari program ini

adalah untuk mengembangkan potensi jiwa kewirausahaan, mendapat profit dari

usaha produksi dan pemasaran KuPan, menciptakan jajanan yang sehat dengan

memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia dengan citra rasa yang enak

dan bernilai edukasi dan pelestari budaya Indonesia dengan harga yang

terjangkau, membangun bidang usaha yang bermanfaat bagi pemberdayaan

masyarakat sekitar dengan membuka lapangan kerja. Metode pendekatan yang

digunakan dibagi menjadi 5 tahap meliputi persiapan awal, pemantapan riset

pasar, pelaksanaan produksi, pemasaran dan penjualan, dan sertifikasi akad halal

dan P-IRT. Produk KuPan disajikan dengan unik, khas, dan menarik dengan

penambahan toping aneka rasa di atasnya. Pada kemasan KuPan bagian depan

ditambahkan gambar salah satu wayang dan pada bagian belakangnya diberikan

sejarah atau profil singkat tentang wayang yang ada pada bagian depan tresebut.

Saat ini KuPan telah memiliki 3 outlet yaitu di SDN Ketawanggede Malang, ABC

foodcourt FTP Universitas Brawijaya, dan Jl. Mayjend Panjaitan Gang 19 Malang

dan telah memiliki 5 orang karyawan sehingga total omset selama 4 bulan

mecapai Rp 23.000.000. KuPan telah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI

Kota Malang dan P-IRT Dinas Kesehatan Kota Malang.

Kata kunci: Edukasi Budaya Wayang dan Budi Pekerti, Jajanan Sehat, KuPan

Page 4: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

anugerah-Nya tim kami dapat menyelesaikan Laporan Akhir Program Kreativitas

Mahasiswa bidang Kewirausahaan yang berjudul “Kupan (Kue Pandawa):

Eksplorasi Jajanan Sehat (Berbahan Baku Labu Dan Tepung Ganyong) Sebagai

Sarana Edukasi Budaya Wayang Dan Budi Pekerti Bagi Anak-Anak” dengan

baik. Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua yang selalu mendukung baik moril, materiil serta

do’anya.

2. Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP., selaku dosen pendamping PKM-K.

3. Pak Aris Musnandar yang juga sebagai pembimbing dalam PKM-K ini.

4. Seluruh staff PD3 Fakultas Teknologi Pertanian yang selalu memfasilitasi

kegiatan ini.

5. DIKTI yang membiayai kegiatan penelitian demi tercapainya tujuan dalam

penelitian ini.

6. Seluruh teman-teman dan sahabat yang selalu membantu, mendukung dan

memberi semangat.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan Laporan Akhir

Program Kreativitas Mahasiswa ini. Semoga laporan akhir PKM-K ini dapat

bermanfaat dan memberikan penjelasan yang lengkap.

Malang, Agustus 2013

Penulis

Page 5: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

1

I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan budaya. Berbagai

macam kesenian dan budaya Indonesia sangat beragam mulai dari seni tari, seni

musik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

yang memiliki nilai historis yang cukup kuat adalah seni wayang. Namun saat ini

kesenian wayang mulai banyak dilupakan karena munculnya budaya-budaya

asing yang semakin berkembang di Indonesia.

Pada kondisi kekinian ini, wayang hanya dikenalkan atau dilestarikan melalui

seni lukis, kerajinan tangan, ataupun pementasan. Belum banyak dilakukan

inovasi terkait pelestarian wayang tersebut. Melalui jajanan sehat dengan

kemasan yang disertai edukasi wayang diharapkan anak-anak dapat mengenal

wayang sebagai budaya khas Indonesia. Karena saat ini, jajanan di Indonesia

sangat beragam dan berbagai bentuk, namun tidak banyak yang menawarkan

jajanan yang menyehatkan. Menurut penelitian (Manik, 2001) menunjukkan

bahwa makanan jajanan masih berisiko terhadap kesehatan karena penanganannya

tidak higienis yang memungkinkan makanan jajanan terkontaminasi oleh mikroba

maupun penggunaan bahan kimia berbahaya dan berlebihan.

Indonesia juga kaya akan sumber daya alam yang beragam, namun belum

termanfaatkan secara optimal. Melalui bahan baku dari tepung ganyong dan

labu kuning diharapkan dapat membuat diversifikasi pangan baru melalui bahan

baku yang belum termanfaatkan secara optimal. Selain itu tepung ganyong dan labu

kuning memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat. Labu kuning kaya akan

kandungan β-karoten yang bermanfaat bagi kesehatan mata. Tepung ganyong

memiliki prospek sebagai substitusi tepung terigu karena memiliki kelebihan

seperti kandungan karbohidrat 80% (Wulansari, 2004).

b. Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka rumusan

permasalahan yang coba diangkat dalam penulisan proposal ini adalah dengan cara

memproduksi jajanan sehat “KuPan”dalam kemasan modern sebagai usaha yang

prospektif dalam rangka melestarikan budaya Indonesia berupa wayang.

Diharapkan melelaui event Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) inilah dapat

didirikan usaha produksi jajanan sehat “KuPan” yang profitable dan berkelanjutan.

c. Tujuan Program

Sesuai dengan latar belakang di atas, maka tujuan dari program ini adalah :

1. Mengembangkan potensi jiwa kewirausahaan

2. Mendapat profit dari usaha produksi dan pemasaran KuPan

3. Menciptakan jajanan yang sehat dengan memanfaatkan potensi sumber daya

alam Indonesia dengan citra rasa yang enak dan bernilai edukasi dan pelestari

budaya Indonesia dengan harga yang terjangkau

4. Membangun bidang usaha yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat

sekitar dengan membuka lapangan kerja

d. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat membuka usaha

produksi dan pemasaran KuPan (Kue Pandawa) yang profitable dan berkelanjutan

melalui sistem franchies. Selain itu, jajanan ini dapat menambah diversifikasi

tepung ganyong dan labu kuning sebagai kekayaan bangsa Indonesia dan

membawanya ke masa kini serta masa depan. Diharapkan pula akan tercipta Brand

Image yang baik dan mendukung produk jajanan KuPan, sehingga mendapatkan

tempat yang khusus di tengahtengah masyarakat. Hal tersebut didukung dengan

citra produk yang diciptakan yakni meliputi keunggulan rasa, keamanan,

kemanfatan serta pengemasan yang modern dan menarik.

Page 6: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

2

Gambar 1. Kerjasama dengan Petani Labu Kuning

e. Kegunaan Program

1) Bagi Masyarakat

a. Dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani ganyong dan labu kuning

melalui pembelian komoditas tersebut untuk bahan baku.

b. Adanya produk ini akan memberikan alternatif jajanan sehat dan bernilai

edukatif untuk anak-anak

2) Bagi Pemerintah

a. Menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi

pengangguran.

b. Dapat mendukung program pemerintah dalam menambah produktivitas

petani ubi ganyong dan labu kuning.

3) Bagi Mahasiswa

a. Melatih kemandirian melalui perolehan profit yang didapat.

b. Sebagai sarana untuk melatih kemampuan bekerjasama dalam tim dan

mengolah jiwa kewirausahaaan yang akan menjadi bekal untuk berwirausaha.

II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

a. Gambaran Sumber Bahan Baku

Labu Kuning

Labu kuning (Cucurbita moschata) merupakan jenis sayuran buah yang

memiliki daya awet tinggi, mempunyai aroma dan cita rasa yang khas. Labu kaya

akan β-caroten sebagai prekursor vitamin A dan memiliki kandungan karbohidrat

yang cukup tinggi (Gardjito, 2005). Labu kuning per 100 g mengandung 86,8%

air; energi 51 kkal; protein 1,7 g; lemak 0,5 g; karbohidrat 10 g; serat 2,7 g;

kalsium 40 mg; pospor 180 mg; natrium 280 mg; kalium 220 mg; β-caroten

1569μg; dan vitamin C 2 mg (Puslitbang Gizi Depkes RI, 2001).

Di Indonesia produksi labu kuning sebesar 11400 ton pada tahun 2004.

Labu kuning memiliki potensi besar untuk dibudidayakan, namun pemanfaatan

labu kuning selama ini belum optimal, paling banyak dikonsumsi sebagai sayuran,

kolak dan dodol. Berdasarkan angka produksi yang cukup tinggi, perlu

peningkatan pemanfaatan labu kuning.

Tepung Ganyong

Menurut Damayanti (2002), ditinjau dari sifat fungsional dan komposisi

kimia, tepung ganyong dapat dimanfaatkan sebagai tepung komposit atau

campuran dalam pembuatan produk pangan. Pati dari umbi ganyong dapat

digunakan sebagai sumber karbohidrat yang banyak digunakan sebagai produk

antara untuk dijadikan produk olahan lanjutan.

Tepung Terigu

Tepung terigu diperoleh dari biji gandum (Triticum vulgare) yang digiling.

Mutu terigu yang dikehendaki adalah terigu yang memiliki kadar air 14%, kadar

protein 8-12%, kadar abu 0,25- 0,60% dan gluten basah 24-36% (Astawan, 2006).

Tepung terigu adalah salah satu bahan yang mempengaruhi proses pembuatan

adonan dan menentukan kualitas akhir produk berbasis tepung terigu.

Page 7: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

3

Gambar 3. Logo Kupan

(Kue Pandawa)

Gambar 2. Produk Kupan (Kue Pandawa)

Gambar 4. Gambar Kemasan

b. Gambaran Motto Usaha

Motto dalam memproduksi dan memasarkan “KuPan”(Kue Pandawa)

tersebut adalah dengan menerapkan sistem “CAPER” (Cepat, Aman, Praktis,

Enak Rasanya). Cepat yaitu produk disajikan kepada konsumen dengan cepat dan tanpa menunggu

lama.

Aman artinya pada proses produksi hingga penyajiannya mengacu pada standar

keamanan pangan. Baik dari bahan baku, proses pengelolahan, sanitasi

tempat dan pegawai, dan dalam proses penyajian.

Praktis secara pengemasan dan penyajian sehingga banyak diminati oleh pasar.

Selain itu untuk menambah nilai jual dari produk.

Enak Rasanya, tentulah hal ini yang diharapkan. Demi menarik minat dari pasar.

c. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja

Pelaksana kegiatan pada program kreativitas mahasiswa kewirausahaan

merupakan mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya.

Pengetahuan yang kuat akan ilmu dalam bidang pengolahan pangan,

pengembangan produk dan pemasaran serta optimisme mengenai potensi pasar

serta pengujian kelayakan usaha, menjadikan dasar yang kuat untuk menjalankan

bisnis ini. Selain itu demi memperlancar dalam pengembangan bisnis ini pelaksana

kegiatan akan dibantu oleh masyarakat sekitar sebagai karyawan produksi dan

penjaga outlet.

d. Gambaran Produk

“KuPan” (Kue Pandawa) merupakan jajanan sehat yang terbuat dari

perpaduan tepung terigu, tepung ganyong, labu kuning, dan beberapa bahan pengisi

lainnya yang dikemas dan disajikan dengan unik, khas, dan menarik. KuPan

memiliki bentuk menyerupai kue apem(jawa) dengan penambahan toping aneka

rasa di atasnya. Bahan baku yang berkualitas serta memiliki kandungan nutrisi yang

cukup mampu menjawab kebutuhan konsumen akan jajanan sehat di era sekarang.

Serta kemasan dan penyajian yang edukatif, unik, dan menarikmampu memberikan

alternatif lain dalam mengenalkan dan melestarikan budaya khas Indonesia.

e. Logo dan Kemasan Produk

Pada kemasan KuPan bagian depan ditambahkan gambar salah satu wayang

dan pada bagian belakangnya diberikan sejarah atau profil singkat tentang wayang

yang ada pada bagian depan tresebut

f. Gambaran Gerobak/Outlet

Gerobak/outlet KuPan didominasi dengan perpaduan warna merah dengan

kuning dan adanya gambar wayang yang dapat memberikan ciri khas tersendiri.

Page 8: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

4

Gambar 5. Gambar Gerobak/Outlet

Gambar 6. Diskusi Kelompok dan Dosen Gambar 7. Pemesanan Gerobak

Gambar 8. Penyebaran Sampel

Perpaduan warna kuning dan merah merupakan warna yang mudah

dilihat/mencolok. Sehingga memberikan daya penarik bagi konsumen.

g. Gambaran Potensi Pasar

Pasar yang dibidik untuk mengawali bisnis ini adalah anak-anak di area

Kota Malang. Kota Malang memiliki beberapa potensi untuk mengembangkan

bisnis tersebut. Hawa dingin yang ada merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan tingkat konsumtifitas meningkat. Selain itu Malang sebagai kota

pendidikan menjadikan jumlah SD (Sekolah Dasar)/sederajat yang ada di Kota

Malang juga sangat banyak. Hawa dingin, jumlah potensi pasar yang sangat besar,

dan ditambah tingkat konsumsifitas anak-anak terhadap jajanan sangat tinggi

menjadi peluang andalan bagi kami utuk mengembangkan usaha tersebut. selain itu,

terdapat nilai tambah dari produk tersebut yaitu unik, sehat, inovatif, dan terjangkau

harganya

III. METODE PENDEKATAN

Metode pendekatan yang dilakukan oleh tim KuPan (Kue Pandawa) ini dibagi

menjadi 5 tahap meliputi persiapan awal, pemantapan riset pasar, pelaksanaan produksi,

pemasaran dan penjualan, dan sertifikasi akad halal dan P-IRT.

a. Persiapan

Persiapan dalam melaksanakan program ini meliputi diskusi kelompok dan

dosen pembimbing, pengadaan alat dan bahan, percobaan dan pemantapan produk,

pengadaan rumah produksi, pemesanan gerobak, pemantapan desain dan

pemesanan kemasan, dan penetapan tempat dan strategi penjualan.

b. Pemantapan Riset Pasar

Pemantapan riset pasar dilakukan dengan cara penyebaran sample, angket,

dan testimoni kepada anak-anak SD, mahasiswa, dan masyarakat di sekitar kampus

Universitas Brawijaya. Riset pasar juga dilakukan dengan cara online yaitu dengan

membuat fans page pada facebook. Hal tersebut akan dapat menentukan banyknya

jumlah peminat produk yang ditawarkan.

Page 9: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

5

Gambar 9. Outlet (1)SDN Ketawanggede, (2)ABCfoodcout, (3)Panjaitan

Gambar 10.

Sertifikat Akad

Halal MUI

Gambar 11.

Sertifikat P-IRT

c. Pelaksanaan Produksi

Produksi dimulai sejak bulan April 2013 dan dilaksanakan setiap hari dan

jam kerja. Yaitu Senin sampai Sabtu pada jam 07.00 hingga 16.00 WIB. Produksi

dilaksanakan di rumah produksi yang telah disiapkan. Dalam proses produksi,

pelaksana program juga dibantu oleh 2(dua) orang karyawan dari masyarakat

sekitar rumah produksi.

d. Promosi dan Penjualan

Promosi dilaksanakan melalui dua media yaitu media online dan offline.

Promosi dengan cara online dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan

twitter. Sedangkan promosi dengan cara offline dilakukan melalui kegiatan pameran

produk pada acara-acara kampus dan luar kampus.

Penjualan KuPan (Kue Pandawa) diawali dengan membuka stand/outlet di

SDN Ketawanggede. Pada outlet tersebut produk KuPan sangat digemari oleh

anak-anak SD dan bahkan mereka mulai mengenal dan hafal nama-nama karakter

Pandawa dan cerita wayang. Selain itu untuk menggait pasar yang lebih luas maka

penjualan dilakukan di dalam kampus dengan membuka outlet yang kedua di

ABCfoodcourt FTP Universitas Brawijaya. Selain itu juga penjualan dilaksanakan

di daerah perkampungan dengan membuka outlet yang ketiga di Jl. Mayjend

Panjaitan Gang 19 Malang. Sehingga total outlet penjualan sampai bulan Agustus

2013 adalah 3 (tiga) outlet.

Strategi penjualan juga akan diperluas dengan cara menjalin kerjasama

dengan beberapa SD yang ada di Kota Malang. Seperti yang telah dilakukan kepada

MIN Malang I dan akan direalisasikan pada tanggal 01 September 2013. Bentuk

kerjasama tidak hanya melakukan penjualan tetapi juga meliputi kegiatan edukasi

budaya wayang.

e. Sertifikasi Akad Halal dan P-IRT

Sertifikasi Akad halal dan P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga)

dilakukan demi meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk KuPan.

Sertifikat akad Halal diperoleh dari MUI(Majelis Ulama’ Indonesia) Kota Malang

pada tanggal 21 Mei 2013 dengan nomor MUI 312352501820. Sedangkan sertifikat

P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota

Malang pada tanggal 04 Juli 2013 dengan nomor P-IRT 3063573011731-18.

IV. PELAKSANAAN PROGRAM

a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan program dimulai dari Bulan Februari 2013 dan tetap berjalan

hingga saat ini yaitu bulan Agustus 2013. Sesuai dengan hari dan jam kerja yang

telah terjadwal. Yaitu hari Senin sampai Sabtu mulai jam 07.00 hingga 16.00 WIB.

Page 10: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

6

Sedangkan tempat pelaksanaan program dibagi menjadi dua tempat yaitu

rumah produksi dan outlet penjualan. Rumah produksi KuPan (Kue Pandawa) ini

terletak di Jalan Joyotamansari gang I/29 RT 02 RW 06 Merjosasi Malang. Dan

untuk outlet penjualan KuPan (Kue Pandawa) ini tersebar di 3 (tiga) outlet yaitu di

SDN Ketawanggede Malang, ABCfoodcourt-FTP Universitas Brawijaya, dan di Jl.

Mayjend Panjaitan Gang 19 Malang.

b. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan

Tabel 1. Target Luaran dan Penanggung Jawab

Keterangan BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3

Pj 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan awal

Diskusi kelompok dan dosen All

Survei (lapang) + studi literature All

Persiapan Rumah Produksi R

Pembuatan desain kemasan U

Pengadaan Alat dan Bahan R

Percobaan produksi L

Pemantapan Riset Pasar

Penyebaran sampel All

Pembukaan Stand U

Penyebaran angket A

Survey bahan baku R

Pelaksanaan Produksi

Produksi Kupan sekala besar All

Analisa kandungan Nutrisi Produk L

Promosi dan Penjualan

Pembukaan Outlet I R

Penjualan KuPan All

Keterangan BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6

Pj 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pelaksanaan Produksi

Produksi Kupan sekala besar All

Analisa kandungan Nutrisi Produk L

Promosi dan Penjualan

Penjualan KuPan All

Pembukaan Outlet II U

Pembukaan Outlet III U

Realisasi Kerjasama dengan MIN All

Penawaran Kerjasama SDN U

Sertifikasi

Akad halal MUI R

P-IRT Dinas Kesehatan R

Peninjauan Kegiatan

Eavaluasi All

MONEV A

Presentasi A

Ket : All = semua, R= Rosyid,

A= Arrida, L=Layli, U=Ulwan

Page 11: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

7

Gambar 12. Rumah Produksi

c. Instrumen Pelaksaaan

Instrument dan alat yang digunakan oleh tim KuPan (Kue Pandawa) dalam

menunjang pelaksanaan kegiatan adalah:

a. Rumah Produksi

Rumah Produksi diadakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

produksi KuPan (Kue Pandawa). Di rumah produksi tersebut pelaksanan

mengadakan proses produksi adonan KuPan yang selanjutnya akan di sebar di

seluruh outlet penjualan. Selain itu rumah produksi juga digunakan sebagai

tempat diskusi dan evaluasi juga sebagai tempat meletakkan peralatan produksi.

Rumah produksi ini terletak di Jalan Joyotamansari Gang I/29 Merjosari

Malang.

b. Alat-alat produksi

Alat-alat produksi KuPan sangat sederhana dan mudah diperoleh di

pasaran. Misalnya kompor, dandang, wajan, cetakan kue, baskom, mixer, dan

lain-lain.

c. Rombong/outlet penjualan

Rombong/outlet penjualan ini sangat mendukung dalam proses penjualan

dan marketing produk KuPan. Rombong didesain sangat menarik dan edukatif

dengan nuansa budaya wayang. Rombong/outlet KuPan dibuat dari bahan dasar

kayu dan triplek sehingga ringan dan mudah dipindah-pindahkan.

d. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya

- Biaya Tetap (Fixed Cost)

No

Nama

Barang/

kebutuhan

Banyaknya Harga @

Nilai

ekonomis

(tahun)

Jumlah

Nilai

Penyusutan/

bulan Nilai Satuan

1 Kompor gas 1 Buah Rp 230.000 2 Rp 230.000 Rp 9.583

2 Panci Teflon 1 Buah Rp 200.000 2 Rp 200.000 Rp 8.333

3 Saringan besi 2 Buah Rp 10.000 2 Rp 20.000 Rp 833

4 Alu 1 Buah Rp 40.000 2 Rp 40.000 Rp 1.666

5 Dandang besar 1 Buah Rp 100.000 2 Rp 100.000 Rp 4.166

6 Baskom 5 Buah Rp 10.000 2 Rp 50.000 Rp 2.083

7 Timbangan 1 Buah Rp 150.000 2 Rp 150.000 Rp 6.250

8 Sendok 3 Buah Rp 3.000 2 Rp 9.000 Rp 375

9 Pisau 3 Buah Rp 2.500 1 Rp 7.500 Rp 625

10 Sendok sayur 3 Buah Rp 7.000 2 Rp 21.000 Rp. 875

11 Kain lap 5 Buah Rp 2.000 1 Rp 10.000 Rp 833

12 Gerobak 1 Buah Rp 2.500.000 2 Rp2.500.000 Rp. 104.167

13 Sewa tempat 1 Rumah Rp 1.000.000 1 Rp1.000.000 Rp. 166.667

14 Sewa outlet 1 Stand Rp 1.400.000 1 Rp1.400.000 Rp. 200.000

TOTAL Rp 5.737.500 Rp 506.456

Page 12: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

8

- Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

No Nama Bahan Jumlah

Harga @ Jumlah Nilai Satuan

1 Tepung terigu 24 Kg Rp 8000 Rp 192.000

2 Tepung ganyong 36 Kg Rp 14.000 Rp 504.000

3 Labu kuning 12 Kg Rp 6.000 Rp 72.000

4 Gula pasir 25 Kg Rp 11.000 Rp 275.000

5 Telur 50 Kg Rp 10.000 Rp 500.000

6 Garam 1 g Rp 2.000 Rp 2.000

7 Fermipan 32 Bungkus Rp 3.500 Rp 112 000

8 Galon air 15 Buah Rp 10.000 Rp 150.000

9 Gas 15 Tabung Rp 13.000 Rp 195.000

10 Listrik 1 Bulan Rp 25.000 Rp 25.000

11 Kemasan 5000 Biji Rp 300 Rp 1.500.000

TOTAL Rp 3.527.000

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil Program

Setelah melaksanakan program ini diperoleh hasil akhir sebagai berikut:

1. Terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar dan kelompok

PKMK. Terbukti dengan telah mempekerjakan 5 orang karyawan, yang terbagi

menjadi 2 orang tenaga produksi dan 3 orang pramusaji di 3 stand penjualan.

2. Telah dibukanya 3 (tiga) outlet penjualan KuPan dengan total omset selama 4

bulan mencapai Rp 23.000.000. Tiga outlet tersebut tersebar di tiga titik yaitu

SDN Ketawanggede Malang, ABC foodcourt FTP Universitas Brawijaya, dan Jl.

Mayjend Panjaitan Gang 19 Malang.

3. Telah memiliki rumah produksi (production house) sebagai sentra kegiatan yang

meliputi produksi, diskusi, dan evaluasi. Juga telah mendapatkan sertifikasi Halal

dari MUI Kota Malang dan P-IRT Dinas Kesehatan Kota Malang

b. Produksi, Pemasaran dan Penjualan

Kegiatan KuPan (Kue Pandawa) yang telah dilakukan menitikberatkan pada

proses produksinya dengan menerapkan sistem “CAPER” (Cepat, Aman, Praktis,

Enak Rasanya). Pemasaran dimulai dari area Kota Malang dengan menerapkan

layanan “Delivery Order”. KuPan dijual dengan harga Rp 2.000,00 per kemasan.

Harga pokok produksi KuPan adalah Rp 1300 per kemasan. Sehingga margin

keuntungan mencapai 35% per produk.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) KuPan (Kue Pandawa) diproduksi dari Labu Kuning, Tepung Ganyong, Tepung

Terigu dan bahan-bahan pengisi lain yang dikemas secara edukatif sebagai salah

satu alternatif dalam pelestarian budaya wayang dan budi pekerti bagi anak-anak.

2) Terciptanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar dan telah

memanfaatkan bahan baku lokal.

3) Baik produksi, pemasaran maupun penjualan telah berjalan sebagaimana mestinya

dan telah memiliki jangkauan pasar yang luas.

b. Saran

1) Produk KuPan (Kue Pandawa) ini memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi

suatu bisnis waralaba.

2) Perlu adanya bantuan dari pihak investor dan stake holder dalam pengembangan

skala industry dan pemasaran secara luas.

Page 13: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

9

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan

Page 14: LAPORAN AKHIR PKM-K KUPAN (KUE PANDAWA): …blog.ub.ac.id/muchliz/files/2013/12/07.PKMK-FTP-KUPAN.pdfmusik yang tersebar luas di berbagai daerah. Salah satu kesenian khas Indonesia

10

Lampiran 2. Bukti Kuitansi Realisasi Biaya