LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BALAI BESAR PULP DAN

BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Jl. Raya Dayeuhkolot No. 132 Bandung 50258

Telp. (022) 5202980 (Hunting) & 5202871 Fax. (022) 5202871 E-mail : [email protected]

LAPORAN AKUNTABILITAS

KINERJA

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

TA. 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2012 i

KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun

sebagai bentuk tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan

mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/12/2011 tentang

Pedoman PenyusunanDokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan

Kementerian Perindustrian

Untuk mendukung terselenggaranya Good Corporate Governance di BBPK, yang merupakan

prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi Balai dalam mencapai tujuan, memerlukan

pengembangan sistem manajemen pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sehingga

memudahkan di dalam pengawasan dan pengendalian agar langkah perbaikan dan

pengembangan yang terus menerus dan berkesinambungan dapat dilakukan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan wujud pertanggungjawaban Balai untuk

melaporkan kondisi dan kinerja sekaligus pencapaian keberhasilan atas pelaksanaan Tugas

Pokok dan Fungsi BBPK yang meliputi visi, misi, tujuan dan sasaran, capaian kerja, dan

akuntabilitas keuangan serta bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat umum dan

khususnya kepada BadanPengkajianKebijakan, IklimdanMutuIndustri (BPKIMI)

Kementerian Perindustrian.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan, acuan dan bahan penilaian bagi Pimpinan

dan pihak terkait di lingkungan BPKIMI Kementerian Perindustrian untuk upaya koreksi dan

perbaikan kinerja BBPK yang berkelanjutan di masa mendatang.

Bandung, Januari 2013

KEPALA BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

NGAKAN TIMUR ANTARA


Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2012 ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Visi BBPK adalahmenjadilembagalitbanginovatif danpusatpelayananjasateknisprofesional di

bidang pulp, kertas, derivatselulosadanlingkungan.Untuk mewujudkan visi tersebut maka

misi yang diusung oleh BBPK adalah:

1. Melaksanakan litbang yang inovatif di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan

lingkungan;

2. Memberikan pelayanan jasa teknis di bidang pulp, kertas, derivat selulosa dan

lingkungan.

Pada tahun 2012, BBPK memiliki kontrak kinerja yang dituangkan ke dalam TAPKIN BBPK

tahun 2012, memuat tujuh sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun 2012, yaitu :

1. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

2. Pelayanan Jasa Teknis Industri

3. Peningkatan Standardisasi Industri Balai Besar dan Baristand Industri

4. Pengembangan SDM berkelanjutan

5. Pengembangan sarana dan prasarana

6. Optimalisasi Pengelolaan kegiatan dan sumber daya

7. Optimalisasi pengelolaan anggaran

Capaian kinerja BBPK dilaporkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) sebagai

bentuk tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan

mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/12/2011 tentang

Pedoman PenyusunanDokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan

Kementerian Perindustrian.

Berdasarkanhasilpencapaian target sasaran yang telahditetapkan (Tabel 1), dapatdilihatbahwa

BBPK telahmampumencapai target denganbaik, bahkanterdapatbeberapasasaran yang

kinerjanyamelampaui target yang telahditetapkan.


Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2012 iii

Tabel 1 : Pengukuran Kinerja

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Realisai

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Penelitian dan

pengembangan

teknologi

industri

1 Jumlah hasil litbang yang

dihasilkan

Litbang (10) 13

RBPI (2) 1

2 Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

KTI Nasional (12) 13

KTI Internasional

(2) 4

3 Jumlah hasil litbang yang telah

diimplementasikan 2 2

4 Jumlah kerjasama litbang 10 21

5 Jumlah Paten 1 1

2 Pelayanan Jasa

Teknis Industri

1 Jumlah Orang 119 166

2 Tingkat Kepuasan Pelanggan 80% 88,1%

3 Persentase penurunan jumlah

komplain 10% 2 komplain

4 Ketepatan pelayanan sesuai

SPM 85% 88,6%

5 Peningkatan jumlah pelanggan 10% 8,2%

6 Nilai (Rp) JPT 2.524.898.000 2.573.274.274

3

Peningkatan

Standardisasi

Industri Balai

Besar dan

Baristand

Industri

1 Jumlah SDM yang memperoleh

sertifikat 50 116

2 Jumlah Pengadaan Alat

Laboratorium 14 14

3

Jumlah lingkup pengakuan

produk LPK yang diakui oleh

KAN

28 142

4

Pengembangan

SDM

berkelanjutan

1 Jumlah S-2 dan S-3 S-2 (1) 1

2 Penambahan tenaga fungsional 2 3

5

Pengembangan

sarana dan

prasarana

1

Peningkatan kemampuan

sarana dan prasarana dalam

mendukung litbang dan

pelayanan jasa

10% 6,19%

6

Optimalisasi

Pengelolaan

kegiatan dan

sumber daya

1 Ketepatan realisasi pelaksanaan

kegiatan 85% 99,94%

2 tingkat pemakaian sarana dan

prasarana balai 70% 88,7%

7

Optimalisasi

pengelolaan

anggaran

1 Adanya rencana kerja tahunan

dari semua kabid/kabag TU 5 5

2 Menurunnya tunggakan

customer 5% 29%

3 Realisasi Anggaran Total 93% 95,67%

4 Realisasi penggunaan PNBP 93% 93,47%


Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2012 iv

Untuk realisasi keuangan, sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2012, realisasi

penyerapan anggaran yang sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 15.027.951.729,-

atau 95,67% dari total anggaran DIPA sebesar Rp. 15.708.307.000,-. Capaian ini lebih tinggi

dari target yang sudah ditetapkan di TAPKIN 2012 yaitu sebesar 93%, namun menurun jika

dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebesar 98,65%.

Hal-hal yang perludiperhatikanuntukmeningkatkankinerja BBPK

padatahunmendatangadalahsebagaiberikut:

1. Pembuatanrencanakerjakegiatan yang

lebihbaikdankontrolpelaksanaankegiatansehinggasesuaidenganrencana yang telahdibuat.

2. Meningkatkan kegiatan marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan

barusecaraberkelanjutan serta membuat program pengelolaan pelanggan sehingga

pelanggan loyal terhadap jasa pelayanan BBPK. Hal ini untuk mengantisipasi

persaingan yang semakin tinggi dengan bermunculannya labratorium-laboratorium

terkareditasi yang memiliki layanan yang sama dengan yang ditawarkan oleh

laboratorium BBPK.

3. Fokus pada pengembangan SDM untuk meminimalisir gap kompetensi antara pegawai

senior dengan pegawai baru.


Balai Besar Pulp dan Kertas TA.2012 v

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................. i

IkhtisarEksekutif .......................................................................................................... ii

Daftar Isi ...................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ …........ 1

1.1 Tugaspokokdanfungsiorganisasi ................................................ …...... 1

1.2 Peranstrategisorganisasi ............................................................. …...... 5

1.3 Strukturorganisasi ...................................................................... …...... 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ......................... …........ 9

2.1 RencanaStrategisOrganisasi ....................................................... …...... 9

2.2 RencanaKinerja .......................................................................... …...... 15

2.3 RencanaAnggaran ...................................................................... …...... 17

2.4 Dokumen Penetapan Kinerja ..................................................... …...... 19

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................ …........ 20

3.1 AnalisisCapaianKinerja ............................................................. …...... 20

3.2 AkuntabilitasKeuangan .............................................................. …...... 44

BAB IV PENUTUP ........................................................................................ …........ 45

4.1 Kesimpulan ....................................................................................... ... 45

4.2 Permasalahan dan Kendala ............................................................... ... 46

4.3 Rekomendasi ..................................................................................... ... 47

Lampiran 1 DokumenPenetapanKinerja

Lampiran 2 FormulirPengukuranKinerja

LaporanAkuntabilitasKinerja

BalaiBesar Pulp danKertasTahun 20121

BAB

PENDAHULUAN

1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian,

pengembangan, kerjasama, standardisasi, pengujian, sertifikasi, kalibrasi dan pengembangan

kompetensi industri pulp dan kertassesuai kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala

Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) Kementerian Perindustrian.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BBPK menyelenggarakan fungsi:

a. Penelitian dan pengembangan, pelayanan jasa teknik bidang teknologi bahan baku, bahan

pembantu, proses, produk, peralatan dan pelaksanaan pelayanan dalam bidang pelatihan

teknis, konsultansi/penyuluhan, alih teknologi serta rancang bangun dan perekayasaan

industri, inkubasi, dan penanggulangan pencemaran industri;

b. Pelaksanaan pemasaran, kerjasama, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi;

c. Pelaksanakan pengujian dan sertifikasi bahan baku, bahan pembantu, dan produk industri

pulp dan kertas, serta kegiatan kalibrasi mesin dan peralatan;

d. Pelaksanaan perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi sarana dan prasarana kegiatan

penelitian dan pengembangan di lingkungan BBPK, serta penyusunan dan penerapan

standardisasi industri pulp dan kertas; dan

e. Pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur di lingkungan BBPK.

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, BBPK didukung oleh satu Bagian, empat

Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu:

1. Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif

kepada semua unsur di lingkungan BBPK, terdiri dari empat Subbagian, yaitu:

(1) Subbagian Program danPelaporanmempunyaitugasmelakukanurusan program,

monitoring, evaluasi, danlaporan.

(2) SubbagianKeuanganmempunyaitugasmelakukanurusankeuangandaninventarisasibar

angmiliknegara.

1



(3) SubbagianKepegawaianmempunyaitugasmelakukanperencanaandanpengembangans

ertapelaksanaanurusankepegawaiandankesejahteraanpegawai.

(4) SubbagianUmummempunyaitugasmelakukanurusansuratmenyurat, kearsipan,

perjalanandinas, rumahtangga, keamanan, perlengkapan,

pemeliharaandanperawatangedung, peralatankantordanlaboratorium.

2. BidangPengembanganJasaTeknik

BidangPengembanganJasaTeknikmempunyaitugasmelaksanakanpemasaran, kerjasama,

sertapengembangandanpemanfaatanteknologiinformasi.Dalammelaksanakantugastersebu

tBidangPengembanganJasaTeknikmenyelenggarakanfungsi:

a. perencanaandanpelaksanaanpemasaran, desiminasihasilkegiatan,

kontrakkerjasamausaha, pelayananpelanggandanpengembanganpasar;

b. perencanaandanpelaksanaankerjasamadannegosiasikerjasamausaha; dan

c. pengelolaan, pengembangandanpemanfaatanteknologiinformasidanperpustakaan.

BidangPengembanganJasaTeknikterdiridaritiga Seksi, yaitu:

(1) SeksiPemasaranmempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahanpemasaran,

desiminasihasilkegiatan, kontrakkerjasamausaha,

pelayananpelanggandanpengembanganpasar.

(2) SeksiKerjasamamempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahankerjasamadannegosiasik

erjasamausaha.

(3) SeksiInformasimempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahanpengelolaan,

pengembangandanpemanfaatanteknologiinformasidanperpustakaan.

3. BidangSaranaRisetdanStandardisasi

BidangSaranaRisetdanStandardisasimempunyaitugasmelakukankegiatanperencanaan,

pengelolaan,

danpengkoordinasianpenggunaansaranadanprasaranakegiatanpenelitiandanpengembanga

n di lingkungan BBPK, sertapenyusunandanpenerapanstandarprodukindustri pulp

dankertas.Dalammelaksanakantugastersebut,BidangSaranaRisetdanStandardisasimenyele

nggarakanfungsi:

a. perencanaandanpelaksanaankegiatanpenelitiandanpengembanganteknologi pulp,

kertasdanderivatselulosa;



b. perencanaan, penelitiandanpengembanganindustri pulp,kertasdanderivatselulosa;

dan

c. perencanaan, pengkajian, penelitian, pengembangan, perancangan, penerapan,

danrevisistandar di bidangindustri pulp, kertasdanderivatselulosa.

BidangSaranaRisetdanStandardisasiterdiridari tiga seksi yaitu:

(1) SeksiSaranaRiset Pulp,

KertasdanDerivatSelulosamempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahanperencanaand

anpelaksanaankegiatanpenelitiandanpengembanganteknologi pulp,

kertasdanderivatselulosa.

(2)

SeksiSaranaRisetLingkunganmempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahanpere

ncanaandanpelaksanaanpengendalianlingkungan di industri pulp,


(3) SeksiStandardisasimempunyaitugaspenyiapanbahanperencanaan, pengkajian,

pengembangan, perancangan, penerapan, danrevisistandar di bidangindustri pulp,


4. BidangPengujian, SertifikasidanKalibrasi

BidangPengujian, SertifikasidanKalibrasi

mempunyaitugasmelakukankegiatanpengujiandansertifikasibahanbaku, bahanpembantu,

danprodukindustri pulp dankertas,

sertakegiatankalibrasimesindanperalatan.Dalammelaksanakantugastersebut,BidangPengu

jian, SertifikasidanKalibrasimenyelenggarakanfungsi:

a. perencanaandanpelaksanaanpengujianbahanbaku, bahanpembantu,

sertaprodukdanlimbahindustri pulp, kertasdanderivatselulosa,

melakukanevaluasihasilpengujian, menerbitkanlaporanhasiluji,

danmenyusunsertamelaporkankegiatanpengujianprodukindustri pulp,


b. perencanaandanpelaksanaansertifikasisistemmutu, mutuproduk, keamanan,

keselamatan, pengambilancontoh, memberikanjasapelayanansertifikasi,

evaluasihasilsertifikasisertapenyusunandanpenerbitanlaporanhasilsertifikasidanmem

eliharasistemsertifikasi;



c. perencanaandanpelaksanaankalibrasi internal daneksternaluntukmesindanperalatan,

mengevaluasihasilkalibrasi,

menerbitkansertifikatkalibrasi,melaksanakansertifikasiulang,

danmenyusunsertamelaporkankegiatankalibrasi.

BidangPengujian, SertifikasidanKalibrasiterdiridari tiga Seksi, yaitu:

(1) SeksiPengujianmempunyaitugasmelakukankegiatanpenyiapanbahanpengujianbahan

baku, bahanpembantu, danprodukindustri pulp, kertasdanderivatselulosa,

melakukanevaluasihasilpengujian, menerbitkanlaporanhasiluji,

danmenyusunsertamelaporkankegiatanpengujianprodukindustri pulp,

kertasdanderivatselulosa

(2) SeksiSertifikasimempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahansertifikasiatassistemmut

u, mutu produk, keamanan, keselamatan, pengambilancontoh,

memberikanjasapelayanansertifikasi,

danmemeliharasistemsertifikasisupayatetapdapatditerapkansecarakonsisten.

(3) SeksiKalibrasimempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahanpelaksanaankalibrasi

internal daneksternaluntukmesindanperalatan, mengevaluasihasilkalibrasi,

menerbitkansertifikatkalibrasi, melaksanakansertifikasiulang,

danmenyusunsertamelaporkankegiatankalibrasi.

5. BidangPengembanganKompetensidanAlihTeknologi

BidangPengembanganKompetensidanAlihTeknologimempunyaitugasmelakukankegiatan

pelayanandalambidangpelatihanteknis, konsultansi, alihteknologi,

rancangbangundanperekayasaanindustri, inkubasi,

danpenanggulanganpencemaranindustri.Dalammelaksanakantugastersebut,

BidangPengembanganKompetensidanAlihTeknologimenyelenggarakanfungsi:

a. perencanaandanpelaksanaankonsultansikepadamasyarakatindustri pulp,


b. perencanaandanpelaksanaan program pelatihanteknistenagaindustri pulp,


c. perencanaandanpelaksanaanalihteknologi, rancangbangundanperekayasaanindustri,

inkubasi, danpenanggulanganpencemaranindustri.



BidangPengembanganKompetensidanAlihTeknologi, terdiridari tiga Seksi yaitu:

(1) SeksiKonsultansimempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahankonsultansikepadamas

yarakatindustri pulp, kertasdanderivatselulosa.

(2) SeksiPelatihanTeknismempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahan program

pelatihanteknistenagaindustri pulp, kertasdanderivatselulosa.

(3) SeksiAlihTeknologidanInkubasimempunyaitugasmelakukanpenyiapanbahanalihtekn

ologi, rancangbangundanperekayasaanindustridaninkubasi.

6. Kelompokjabatanfungsionalmempunyaitugasmelakukankegiatansesuaidenganjabatanfun

gsionalmasing-masingberdasarkanperaturanperundang-undangan yang berlaku.

1.2 PeranStrategisOrganisasi

Sesuaidengantugaspokokdanfungsinya, BBPK sebagai unitpelaksanateknis di lingkungan

Kementerian Perindustrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI),

memilikiperanstrategissebagaiberikut:

1. Melaksanakanpenelitiandanpengembanganbidangpulp, kertasdanlingkungan.

2. Memberikanpelayanan jasa teknik kepada dunia industri. Pelayanan jasa teknik yang

diberikan meliputi kegiatan riset, pengujian, pelatihan, sertifikasi, kalibrasi, konsultansi,

standardisasi dan rancang bangunperekayasaan industri.

Hasil penelitian dan pelayanan jasa teknis terhadap industri diharapkan mampu mendorong

industri tanah air untuk berkembang sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan visi

pembangunan industri nasional yaitu “Menjadikan Indonesia sebuah negara industri tangguh

di duniapada tahun 2025”

1.3 StrukturOrganisasi

Struktur Organisasi dan Tata Kerja BBPK diatur berdasarkan SK Menperin nomor 42/M-

IND/PER/6/2006 tanggal 26 Juni 2006.BBPK dipimpin oleh seorang Kepala membawahi 5

(lima) Bagian/Bidang, 16 (enam belas) sub-bagian/seksi dan kelompok jabatan

fungsionaldengan rincian sebagai sebagai berikut:



1. Bagian Tata Usaha, terdiridari :

a. Sub Bagian Program danPelaporan

b. Sub BagianKeuangan

c. Sub BagianKepegawaian

d. Sub BagianUmum

2. BidangPengembanganJasaTeknik, terdiridari:

a. SeksiPemasaran

b. SeksiKerjasama

c. SeksiInfomasi

3. BidangSaranaRisetdanStandardisasi, terdiridari:

a. SeksiSaranaRiset Pulp, KertasdanDerivatSelulosa

b. SeksiSaranaRisetLingkungan

c. SeksiStandardisasi

4. BidangPengujian, Sertifikasi, danKalibrasi, terdiridari:

a. SeksiPengujian

b. SeksiSertifikasi

c. SeksiKalibrasi

5. BidangPengembanganKompetensidanAlihTeknologi, terdiridari:

a. SeksiKonsultansi

b. SeksiPelatihandanTeknis

c. SeksiAlihTeknologidanInkubasi

6. KelompokJabatanFungsional

Dalam menjalankan tugasnya, masing masing bagian/bidang dan kelompok jabatan

fungsional saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.



Bagan 1 : Struktur Organisasi BBPK

KEPALA BALAI BESARPULP DAN KERTAS

BAGIANTATA USAHA

SUB.BAGPROGRAM DAN

PELAPORAN

SUB.BAGUMUM

SUB.BAGKEPEGAWAIAN

SUB.BAGKEUANGAN

BIDANGPENGEMBANGAN

JASA TEKNIK

BIDANG SARANARISET DAN

STANDARDISASI

BIDANGPENGUJIAN,

SERTIFIKASI DANKALIBRASI

BIDANGPENGEMBANGANKOMPETENSI DANALIH TEKNOLOGI

SEKSIPEMASARAN

SEKSIKERJASAMA

SEKSIINFORMASI

SEKSI SARANARISET PULP,

KERTAS DANDERIVAT

SELULOSA

SEKSI SARANARISET

LINGKUNGAN

SEKSISTANDARDISASI

SEKSIPENGUJIAN

SEKSISERTIFIKASI

SEKSIKALIBRASI

SEKSIKONSULTANSI

SEKSIPELATIHAN

TEKNIS

SEKSI ALIHTEKNOLOGI

DAN INKUBASI

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

1.4Dukungan Personil BBPK Per 31 Desember 2012

Berdasarkan Golongan

No Golongan Jumlah Pegawai

1 IV 18

2 III 93

3 II 14

Total 125



Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Pegawai

1 S3 2

2 S2 19

3 S1 48

4 D3 7

5 SLTA 44

6 SLTP 3

7 SD 2

Total 125

Berdasarkan Jabatan

No Jabatan Jumlah Pegawai

1 Eselon II 1

2 Eselon III 5

3 Eselon IV 16

4 Peneliti 14

5 Perekayasa 5

6 Litkayasa 17

7 Pustakawan 2

8 Statistisi 2

9 Arsiparis 1

10 Pelaksana 62

Total 125

Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Pegawai

1 Pria 82

2 Wanita 43

Total 125


BalaiBesar Pulp danKertasTahun 2012 9

Menjadi lembaga litbang inovatif dan pusat pelayanan jasa teknis profesional

di bidang pulp, kertas, derivat selulosa, dan lingkungan

BAB

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN

KINERJA

2.1 RencanaStrategisOrganisasi

UntukmeningkatkankinerjaBalai, BBPK telahmenyusunRencanaStrategis (Renstra) tahun

2010 – 2014 yangmengacukepadaRenstraBadan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu

Industritahun 2010–2014, KebijakanIndustriNasional, RPJM dan RPJP.

RenstraberfungsisebagaiacuanataupedomanbagiBBPKuntukmencapaiberbagaisasaran yang

ditetapkandalamrangkamewujudkanvisidanmisiBalai.

Berdasarkan analisis peluang dan kekuatan Balai serta didukung oleh harapan stakeholders,

visi dan misi Balai untuk 5 (lima) tahun ke depan telah dirumuskan sebagai berikut :

VISI

MISI

Untukmencapaivisitersebut, BBPK merumuskanmisisebagaiberikut :

1. Melaksanakanlitbang yang inovatif di bidang pulp, kertas, derivatselulosa,

danlingkungan

2. Memberikanpelayananjasateknis di bidang pulp, kertas, derivatselulosa,

danlingkungan

TUJUAN

Melaksanakankegiatanlitbangdanpelayanan di bidang pulp dankertassebagaipenjabaran

Program KementerianPerindustrian

2



SASARAN STRATEGIS

1. Penajamanfokuslitbang


3. Pengembanganstrategipemasaran

4. Pengembangansaranadanprasarana

5. Optimalisasipengelolaankegiatandansumberdaya

6. Penerapan PK Badan Layanan Umum

7. Retensidanakuisisipasar

8. Layananjasabaru

9. Optimalisasipengelolaananggaran

10. Peningkatan penerimaan APBN dan pendapatan JPT

Gambar 1 : Strategic Map

KEUANGAN

PELANGGAN

PROSES

INTERNAL

PERTUMBUHAN

&

PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PENERIMAAN

APBN DAN PENDAPATAN JPT

OPTIMALISASI

PENGELOLAAN ANGGARAN

RETENSI DAN

AKUISISI PASARLAYANAN JASA BARU

PENGEMBANGAN

STRATEGI PEMASARAN

OPTIMALISASI

PENGELOLAAN KEGIATAN &

SUMBER DAYAPENERAPAN PK BLU

PENGEMBANGAN

SARANA & PRASARANA

PENGEMBANGAN SDM

BERKELANJUTAN

STRATEGIC MAP

BALANCED SCORE CARD

PENAJAMAN FOKUS

LITBANG



PROGRAM

1. Pelaksanaankegiatanlitbangdanpengembangankelembagaan

2. Pendidikandanpelatihan SDM

3. Pemantapan sistem manajemen

4. Penyusunan peta panduan kebutuhan dan pembinaan SDM

5. Peningkatandanpengoptimalansarana/ prasarana

6. Promosipelayananjasateknik

7. Pengembangan pasar melalui diferensiasi/diversifikasi produk/ jasa

8. PerencanaanKegiatandanSumberDaya

9. Penyusunandanpenerapansistem PK BLU

10. Pengembangandanpemeliharaanpasarjasapelayanan

11. Pengembanganjasalayanankonsultansi,

12. Pengembanganjasalayanan pengujian

13. Pengembanganjasalayanan sertifikasi

14. Pengembanganjasalayanan kalibrasi

15. Penyusunanrencanakerjatahunan

16. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran

17. Perencanaananggaran DIPA danpendapatan PNBP



TARGET PENCAPAIAN KINERJA BBPK TA 2010 - 2014

Tabel. 1 Target Pencapaian Kinerja BBPK TA 2010-2014

SASARAN STRATEGIS TARGE

T

TOTAL

TARGET PENCAPAIAN

PROGRAM URAIAN INDIKATOR Tahun ke-

2010 2012 2012 2013 2014

Jumlah kegiatan

litbang (min) 50 10 10 10 10 10

Pelaksanaan

kegiatan litbang

dan

pengembangan

kelembagaan

Jumlah

pengajuan paten 3 1 1 1

Penajaman fokus

litbang Jumlah kegiatan

RBPI 9 1 2 2 2 2

Jumlah KTI

Terpublikasi

(nasional dan

internasional)

Min 64 min 10 min

12 min 13 min 14 min 15

Keikutsertaan

dalam kegiatan

ilmiah

Min 10 min 2 min 2 min 2 min 2 min 2

Jumlah S-2&S-3 9 S2 (3) S2 (1) S2 (1) S2 (2) S2 (2)

Pendidikan dan

pelatihan SDM

(kompetensi,

ESQ)

2 S3 (1) S3 (1)

Pengembangan

SDM

berkelanjutan

Jumlah Sertifikat

Kompetensi/juml

ah tenaga yang

kompeten

35 35 35 35 35 35

15 15 15 15 15 15

Jumlah Tenaga

Berpendidikan

Pemasaran

1 1 1 1 1

Jumlah Temuan

Audit Internal 10 10 10 10 10 10

Pemantapan

sistem

manajemen

Pengembangan

SDM

berkelanjutan

Pengakuan

sistem

manajemen

Min 5 5 6 7 7 8

Penambahan

pegawai baru

10 9 min 10 min 10 min 10

Penyusunan peta

panduan

kebutuhan dan

pembinaan SDM

Penambahan

tenaga fungsional

1 2 2 2 2

Pengembangan

Strategi

Pemasaran

Metodologi

pemasaran baru 0 1 1 1 1

Promosi

pelayanan jasa

teknik




T

TOTAL

TARGET PENCAPAIAN


2010 2012 2012 2013 2014

Optimalisasi

pengelolaan

kegiatan dan

sumber daya

Ketepatan

realisasi

pelaksanaan

kegiatan

Min 80 80 80 85 85 85

Perencanaan

Kegiatan dan

Sumber Daya

Tingkat

pemakaian

sarana dan

prasarana balai

80 70 72 74 76 80

Monitoring dan

Evaluasi

Kegiatan dan

Sumber Daya

Dokumen PK

BLU (renstra,

SPM, Pola Tata

Kelola)

1

Penyusunan dan

penerapan sistem

PK BLU

Penerapan PK

BLU Standard tarif

jasa 1

SK PK BLU

1

Pengembangan

sarana dan

prasarana

Peningkatan

kemampuan

sarana dan

prasarana dalam

mendukung

litbang dan

pelayanan jasa

Min 10 9 10 10 10 10

Peningkatan dan

pengoptimalan

sarana/ prasarana

Peningkatan

jumlah customer 10 10 10 10 10 10

Pengembangan

dan

Pemeliharaan

Pasar Jasa

Pelayanan

Peningkatan

Jumlah customer

baru

10 10 10 10 10 10

Peningkatan

jumlah order 10 10 10 10 10 10

Retensi dan

Akuisisi Pasar

Penambahan

kemitraan/

aliansi strategis

10 10 10 10 10 10

Penurunan

tingkat customer

churn

10 10 10 10 10 10

Customer

satisfaction index 80 80 80 80 80

Produk layanan

baru

8 1 2 3 1 2 Pengembangan

Jasa layanan

konsultansi

Pengembangan

Jasa layanan

pengujian

Layanan jasa

baru

Pengembangan

Jasa layanan

sertifikasi




T

TOTAL

TARGET PENCAPAIAN


2010 2012 2012 2013 2014

Pengembangan

Jasa layanan

kalibrasi

Order produk

layanan baru 26 1 2 5 8 10

Penerimaan dari

layanan jasa baru - 2 5 10 15 20

Adanya rencana

kerja tahunan

dari semua

Kabid/ Kabag

TU (termasuk

pengadaan

barang/jasa)

5 5 5 5 5

Berkurangnya

ketidaksesuai-an

antara RKAKL

dan Realisasinya

10 10 10 10 10

Penyusunan

Rencana Kerja

Tahunan

Optimalisasi

pengelolaan

anggaran

Menurunnya

keterlambatan

pengadaan

barang dan jasa

5 5 5 10 10

Menurunnya

tunggakan

customer

5 5 5 5 5

Realisasi

anggaran total

(target diatas 95

%)

91 92 93 94 95

Monev

pelaksanaan

kegiatan dan

anggaran

Realisasi

pendapatan

PNBP

91 92 93 94 95

Peningkatan

penerimaan

APBN dan

pendapatan JPT

Peningkatan

Pagu DIPA total Min 10 1 25 11 14 12,5

Perencanaan

anggaran DIPA

dan pendapatan

PNBP

Proporsi pagu

pendapatan

PNBP per DIPA

total

Min 12 16 16 18 18 20



2.2RencanaKinerja

Rencana kinerja tahun 2012 diukur dari sasaran-sasaran kinerja yang akan dicapai beserta

indikator kinerja yang telah ditetapkan. Berikut sasaran strategis tahun 2012:

1. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

Sasaran ini merupakan sasaran yang telah ditetapkan di renstra BPKIMI. Sasaran ini

sesuai dengan sasaran pada renstra BBPK yaitu penajaman fokus litbang.

Indikator Kinerja:

a. Jumlah hasil litbang yang dihasilkan sebanyak 10 judul penelitian

b. Jumlah hasil rancang bangun dan perekayasaan industri sebanyak 2 judul kegiatan

c. Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan, 12 judul untuk level nasional dan 2 judul

untuk level internasional

d. Jumlah hasil litbang yang telah diimplementasikan sebanyak 2 judul litbang

e. Jumlah kerjasama litbang sebanyak 10 kerjasama

f. Jumlah pengusulan paten sebanyak 1 judul pengusulan paten.

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut:

a. Penelitian, Kajian dan Rekayasa

b. Layanan jasa teknis penyelenggaraan penelitian dan pengembangan

c. Penerbitan dan Peningkatan Kemantapan Penampilan, Substansi Majalah Ilmiah

Berita Selulosa

d. Pengusulan paten


Indikator kinerja:

a. Jumlah orang yang mengikuti diklat teknis yang diselenggarakan oleh BBPK

sebanyak 119 orang

b. Tingkat kepuasan pelanggan 80%

c. Persentase penurunan jumlah komplain 10%

d. Ketepatan pelayanan sesuai Sandard Pelayanan Minimum (SPM) 85%

e. Peningkatan jumlah pelanggan 10%

f. Penerimaan JPT Rp 2.524.898.000,-




1. Layanan Jasa Teknis Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan.

2. Penyuluhan dan penyebaran informasi


Indikator kinerja:

a. Jumlah SDM yang memperolehsertifikat sebanyak 50 orang

b. Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium sebanyak 14 unit

c. Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang diakui oleh KAN sebanyak 28 ruang

lingkup


1. Diklat struktural

2. Diklat teknis

3. Pengadaan Alat

4. Survaillance / Re-sertifikasi / Re-akreditasi


Indikator kinerja:

a. Jumlah S-2 dan S-3, sebanyak 1 orang untuk S-2

b. Penambahan tenaga fungsional sebanyak 2 orang

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan :

1. Diklat Fungsional

2. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian


Indikator kinerja:

Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana dalam mendukung litbang dan pelayanan

jasa sebesar 10%

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan sebagai berikut Pengadaan alat laboratorium.



6. Optimalisasi Pengelolaan kegiatan dan sumber daya

Indikator kinerja :

a. Ketepatan realisasi pelaksanaan kegiatan sebesar 85%

b. Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai sebesar 70%

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan :

1. Monitoring dan Evaluasi

2. Pengelolaan Barang Milik Negara


Indikator kinerja:

a. Adanya rencana kerja tahunan dari semua kabid/kabag TUsebanyak lima dokumen.

b. Menurunnya tunggakan customer sebesar 5%

c. Realisasi Anggaran Totalminimal sebesar 93%

d. Realisasi penggunaan PNBPminimal sebesar 93%

Sasaran ini akan dicapai melalui kegiatan Penyusunan RKA-KL dan DIPA

2.3RencanaAnggaran

Untuk menjalankan Rencana Kinerja TA.2012, BBPK mendapat dukungan anggaran DIPA

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas sebesar Rp 15.842.307.000,-.

Namun pada pertengahan 2012 ada perubahan pagu DIPA menjadi Rp. 15.708.307.000,-



Tabel 2. Anggaran DIPA 2012

Nama Output PAGU

012 Penelitian, Kajian dan Rekayasa 901.104.000

013 Layanan Jasa Teknis 1.827.261.000

014 Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/

Baristand Industri

836.426.000

015 Dokumen Perencanaan/Penganggaran/

Pelaporan/Monitoring dan Evaluasi

231.383.000

994 Layanan Perkantoran 10.663.817.000

995 Kendaraan Bermotor 225.000.000

997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 1.023.316.000

Total 15.708.307.000



2.4Dokumen PenetapanKinerjaTahun 2012

Tabel 3. Dokumen TAPKIN 2012

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1

Penelitian dan

pengembangan

teknologi industri

1 Jumlah hasil litbang yang dihasilkan Litbang (10)

RBPI (2)

2 Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

KTI Nasional (12)

KTI Internasional

(2)


diimplementasikan 2

4 Jumlah kerjasama litbang 10

5 Jumlah Paten 1

2 Pelayanan Jasa

Teknis

1 Jumlah Orang 119

2 Tingkat Kepuasan Pelanggan 80%

3 Persentase penurunan jumlah

komplain 10%

4 Ketepatan pelayanan sesuai SPM 85%

5 Peningkatan jumlah pelanggan 10%

6 Nilai (Rp) JPT 2.524.898.000

3

Peningkatan

Standardisasi Industri

Balai Besar dan

Baristand Industri

1 Jumlah SDM yang memperoleh

sertifikat 50

2 Jumlah Pengadaan Alat

Laboratorium 14

3 Jumlah lingkup pengakuan produk

LPK yang diakui oleh KAN 28

4 Pengembangan SDM

berkelanjutan

1 Jumlah S-2 dan S-3 S-2 (1)

2 Penambahan tenaga fungsional 2

5 Pengembangan

sarana dan prasarana 1

Peningkatan kemampuan sarana dan

prasarana dalam mendukung litbang

dan pelayanan jasa

10%

6

Optimalisasi

Pengelolaan kegiatan

dan sumber daya

1 Ketepatan realisasi pelaksanaan

kegiatan 85%

2 Tingkat pemakaian sarana dan

prasarana balai 70%

7

Optimalisasi

pengelolaan

anggaran

1 Adanya rencana kerja tahunan dari

semua kabid/kabag TU 5

2 Menurunnya tunggakan customer 5%

3 Realisasi Anggaran Total 93%

4 Realisasi penggunaan PNBP 93%

Jumlah Anggaran : Rp 3.606.853.000,-

Kegiatan : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas



BAB

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1AnalisisCapaianKinerja

Kinerja BBPK tahun2012, ditunjukkandengankeberhasilanpencapaiansasaran-sasaranyang

telahditetapkanyaitu:

1. Sasaran Strategis 1 : Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri

Indikator Kinerja 1

Indikator Kinerja Target Realisasi

Jumlah hasil litbang yang dihasilkan 10 13

Untuk mencapai target penelitian sebanyak sepuluh kegiatan penelitian, BBPK telah

melakukan seleksi judul penelitian. Hasil seleksi judul penelitian tersebut kemudian

dimasukkan ke dalam DIPA BBPK TA. 2012. Seleksi judul penelitian 2012 melibatkan

Dewan Pakar / Ahli dalam bidang pulp, kertas, dan lingkungan. Judul penelitian yang

telah dilaksanakan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:

1) Cellulose-Binding Domain dari Endoglukanase Rekombinan untuk Daur Ulang

Kertas Bekas

2) Aplikasi Komposit Nanoprecipitated Calcium Carbonat-Pati Sebagai Bahan Salut

Kertas

3) Penelitian Proses Deinking Kertas Bekas Menggunakan Ultrasonik

4) Pemanfaatan Refined Stock dan White Water Industri Kertas Sigaret Sebagai

Sumber Nanoselulosa

5) Peningkatan Serat Pulp Putih Termodifikasi untuk Kanvas Rem Mobil MPV

6) Audit Energi pada Unit Boiler dan Steam System di Industri Kertas

7) Pembuatan Pulp Mekanis dari Bahan Baku Nonkayu untuk Kertas Liner dan

Medium

3



8) Penelitian Pengaruh Umur Kayu Acacia sp. dan Eucalyptus sp. Terhadap Kualitas

Pulp Putih

9) Validasi Metoda Uji Pulp, Kertas, dan Derivat Selulosa

10) Pengolahan Air Limbah dengan Sistem Attached GrowthUntuk Meningkatkan

Kinerja Ipal Proses Lumpur Aktif

11) Optimasi Proses Pembakaran Limbah Padat Industri Pulp Dan Kertas dengan Emisi

Karbon Rendah

12) Aplikasi Bioremediasi Tanah Terkontaminasi Logam Berat dari Industri Kertas

Secara Skala Semi Pilot

13) Perancangan Sistem Pengolahan Air Limbah Pembuatan Pulp Daur Ulang dari

Kemasan Bekas

Jumlah penelitian tahun 2012 lebih banyak dibandingkan dengan penelitian tahun 2011

yang berjumlah sebelasjudul penelitian. Judul penelitian tahun 2011 diantaranya:

a. Potensi proses biokonversi pada pengolahan air limbah IPK menggunakan

Membrane-less Microbial Fuel Cell

b. Bioremediasi Tanah TerkontaminasiSenyawa EOX dari Industri Pulp Secara Skala

Semi Pilot

c. Penapisan (Screening) Mikroba Penghasil Lipase untuk Penanganan Ekstraktif di

Industri Pulp dan Kertas dan Karakterisasi Lipasedari Isolat Terpilih

d. Pemanfaatan Nanopartikel untuk Peningkatan Kualitas Kertas Salut

e. Pembuatan Nanopartikel Perak Sebagai Bahan Aditif Kertas Antimikroba

f. Kajian Awal Isolasi Xilan dari Tongkol Jagung yang digunakan Sebagai Medium

untuk Menghasilkan Xilanase

g. Kajian Awal Pemanfaatan Pulp dari Limbah Kemasan Aseptik untuk Pembuatan

Selulosa Asetat

h. Kajian Awal Modifikasi Serat Sebagai Bahan Baku Kertas Secara Nanoteknologi

i. Kajian Awal Pembuatan Adesif untuk Kertas Dekoratif Pada Pembuatan Furnitur

j. Kajian Awal Pemanfaatan Selulosa Pada Limbah Padat Industri Kertas untuk

Produksi Bioetanol

k. Optimasi Proses di Industri Pulp Dan Kertas Menggunakan Software Simulasi

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian di BBPK pada tahun 2012,

dilaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi setiap bulan. Perkembangan kegiatan



penelitian dimonitor setiap bulan sehingga kendala dan hambatan dapat di deteksi lebih

dini. Setiap tiga bulan dilaksanakan rapat triwulan untuk mengevaluasi dan memberikan

solusi atas hambatan penelitian yang terjadi di lapangan.

Hasil capaian fisik kegiatan penelitian pada tahun 2012 mencapai 100% untuk masing-

masing penelitian, yang dituangkan ke dalam laporan penelitian sesuai dengan target

penelitian yang ditetapkan pada saat penyusunan Kerangka Acuan Kerja.

Tidak ada hambatan dan kendala yang berarti selama pelaksanaan kegiatan penelitian,

hal ini ditandai dengan capaian fisik seluruh kegiatan penelitian mencapai 100%.

Indikator Kinerja 2


Jumlah hasil rancang bangun dan

perekayasaan industri

2 1

Pada tahun 2012, BBPK melaksanakan satu kegiatan rancang bangun yang dibiayai oleh

DIPA TA. 2012 yaitu Rekayasa Alat Cetak Batako Ringan Interlok.

Kegiatan ini merupakan pengembangan dari pemanfaatan sludge IPAL menjadi bahan

bangunan, yaitu batako (bata beton) yang akan difungsikan sebagai partisi dengan

sistem interlock dalam pemasangannya (self locking wall). Yang mendasari kegiatan ini

dilaksanakan adalah diperlukannya suatu alat cetak/mesin batako interlok yang sesuai,

dimana bahan baku produk batako yang akan dihasilkan berasal dari sludge yang

memiliki karakteristik tertentu.

Sumber limbah yang digunakan berasal dari pabrik kertas industri dengan bahan baku

kertas bekas. Untuk itu, pada pelaksanaannya dilakukan kunjungan ke beberapa pabrik

dengan spesifikasi yang disebutkan diatas, yaitu pabrik-pabrik yang berlokasi di daerah

Serang, Bogor dan Bekasi

Dari hasil penelitian, alat/mesin cetak dapat digunakan untuk memproduksi batako

interlok berbahan baku sludge. Industri kecil menengah dapat memanfaatkan rancangan

alat/mesin cetak ini untuk memproduksi batako interlok berbahan baku sludge indusri



kertas.

Tidak ada hambatan dan kendala yang berarti selama pelaksanaan kegiatan penelitian,

hal ini ditandai dengan capaian fisik seluruh kegiatan rancang bangun mencapai 100%.

Adapun mengenai target jumlah rancang bangun yang tidak tercapai, hal ini disebabkan

karena proposal kegiatan yang diajukan untuk kegiatan RBPI belum layak untuk

diajukan menjadi salah satu komponen kegiatan Balai. Berdasarkan hal tersebut, Balai

akan lebih mendorong perekayasa untuk lebih aktif mengajukan kegiatan terkait RBPI

dan meningkatkan kualitas proposal kegiatan yang diajukan

Indikator Kinerja 3


Karya tulis ilmiah yang

dipublikasikan

KTI Nasional 12

KTI Internasional 2

KTI Nasional 13

KTI Internasional 4

Pada tahun 2012, BBPK berhasil membuat karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada

Jurnal Ilmiah Nasional. Berikut judul karya ilmiah dimaksud :

Tabel 1 : KTI Nasional

NO JUDUL KTI PENELITI NAMA JURNAL

1

Isolasi Xilan dari Tongkol Jagung

yang digunakan sebagai Medium

untuk Menghasilkan Xilanase

Chandra Apriana P. Jurnal Selulosa

2

Potensi Konversi Selulosa pada

Sludge Ipal Industri Kertas menjadi

Bioetanol

Saepulloh,

Rina S. Soetopo,

Prima Besty

Jurnal Selulosa

3

Pati Termodifikasi Enzimatis

Sebagai Perekat Bahan Salut Untuk

Kertas Cetak

Nina Elyani, Jenni

Rismijana, Teddy

K., Cucu

Jurnal Selulosa

4 Kanvas Rem Tidak Beracun Wawan K.H. Koran Media

Indonesia




5 Serat Rami Jawa Barat Berpotensi

Sebagai Bahan Baku Diapers Wawan K.H.

Prosiding Seminar

Pembangunan Jawa

Barat , Jarlit Jabar

6

Kajian Pemanfaatan Limbah Proses

Destilasi Kayu Putih Perhutani

Jawa Barat Untuk Produk

Bermanfaat

Wawan K.H.

Prosiding Seminar

Pembangunan Jawa

Barat , Jarlit Jabar

7

Sensitivitas Hasil Uji Ketahanan

Tekan Lingkar sebagai Parameter

Mutu Kertas Liner (Analisis

Kinerja Ketahanan Tekan Lingkar

Sebagai Parameter Mutu Kertas

Liner dan Medium)

Taufan Hidayat Jurnal Selulosa

8 Pengaruh Penambahan Xilanase

pada Proses Pemutihan Sistem ECF

Krisna

Septiningrum, Susi

Sugesty, Sudarmin

Jurnal Selulosa

9

Peningkatan Angka Freeness Bubur

Serat Kertas Bekas Menggunakan

Rekombinan Endoglukanase

Rina Masriani, Zelly Jurnal Selulosa

10

Pemanfaatan Sludge Instalasi

Pengolahan Air Limbah Industri

Pulp dan Kertas Sebagai

Bahan Baku Bioetanol

Rina S. Soetopo,

Sri Purwati,

Yusup Setiawan,

Susi Sugesty

Jurnal Selulosa

11

Solidification of Paper Mill Solid

Waste as Renewable Fuel to

Support Green Industry

Yusup Setiawan Jurnal Selulosa

12 Kajian Karakteristik Kertas

Spinning Kraft untuk Paper Rope Lies Indriati Jurnal Selulosa

13

Kajian Awal Modifikasi Serat

Sebagai Bahan Baku Kertas Secara

Nanoteknologi

Sonny K. Wiryawan Jurnal Selulosa



Sedangkan untuk karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional adalah

sebagai berikut :

Tabel 2 : KTI Internasional


1

Optimisation of Laccase

Production using White Rot Fungi

and Agriculture Wastes in Solid

State Fermentation

Risdianto, H., Sofianti,

E., Suhardi, S.H., Setiadi,

T.,

ITB Journal

of Engineering

Science, Vol 44B No.

2, pp. 93-106

2

Production of Laccase

by Marasmius sp. Grown in rice

Straw using a Packed Bed

Bioreactor

Hendro Risdianto, Maya

Fitrianti, Sri Harjati

Suhardi, Yogi W. Budhi,

Tjandra Setiadi

Proceeding 19th

Regional Symposium

on Chemical

Engineering (RSCE

2012)

3

The Influence of Temperature on

Laccase Production in Solid State

Fermentation using White Rot

Fungus Marasmius sp.

Hendro Risdianto, Sri

Harjati Suhardi & Tjandra

Setiadi

The proceeding of

4th AUN/SEED-Net

Regional Conference

on Global

Environment and

Seminar of NRCT-

JSPS Asian Core

Program

4

Characterization of Drying

Techniques for Up-grading Sludge

Cake

Syamsudin, Herri Susanto

Proceeding on the

14th Asia Pacific

Confederation of

Chemical

Engineering

Congress (APCChE-

2012

Karya Tulis Ilmiah dari para peneliti BBPK yang dipublikasikan pada jurnal nasional

maupun internasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia

penelitian khususnya dan bagi industri pada umumnya.



Indikator Kinerja 4


Jumlah hasil litbang yang telah

diimplementasikan

2 2

Salah satu hasil penelitian dari BBPK yaitu “Kertas Kemas untuk Proteksi Korosi

Atmosferik Pada Produk Logam dan Baja” yang telah dipatenkan dengan Nomor Paten :

ID 0 017 490 yang merupakan paten bersama antara BBPK dan dan PT. Krakatau Steel

(Persero) telah diimplementasikan oleh dua perusahaan yaitu PT. Primkokas dan PT

Buana Centra Swakarsa yang ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman

penggunaan paten tersebut.

Penelitian atas Kertas Kemas untuk Proteksi Korosi Atmosferik Pada Produk Logam dan

Baja ini, berhasil dibuat kertas kemas yang seluruh komponennya berasal dari dalam

negeri dengan kualitas yang bersaing dengan kertas kemas impor. Kertas kemas ini

merupakan komposit yang terdiri atas:

Kertas kraft sebagai kertas dasar yang dilapisi bahan kimia volatil penghambat

korosi pada sisi yang kontak langsung dengan produk logam yang dikemas.

Lapisan inilah yang berfungsi sebagai pencegah terjadinya korosi pada produk

logam yang dikemas

Lapisan plastik berupa lembaran anyaman pada sisi luar untuk meningkatkan

kekuatan dan ketahanan terhadap penetrasi cairan dan udara yang bersifat korosif

Penggunaan kertas kemas produksi dalam negeri ini, dapat menghemat biaya kemasan,

serta menghemat devisa negara akibat berkurangnya ketergantungan pada kertas impor.

Indikator Kinerja 5


Jumlah kerjasama litbang 10 21

Salah satu jenis layanan jasa yang diberikan oleh BBPK bagi industri adalah kerjasama

penyelenggaraan penelitian dan pengembangan. Kerjasama litbang ini merupakan respon

atas kebutuhan dan permasalah industri khususnya perusahaan yang bergerak dalam



bidang pulp dan kertas. Perusahaan yang melakukan kerjsama litbang dengan BBPK

berasal dari dalam dan luar negeri. Pada tahun 2012 ini terdapat 21 kegiatan kerjasama

litbang, diantaranya :

Tabel 3 : Kerjasama Litbang

NO JUDUL KERJASAMA LITBANG NAMA PERUSAHAAN

1 The Influence of 3 Additives on Acacia Pulp

Quality Resulted from Oxygen Delignification Buckman Asia Pasific

2 Dry Strength Test for Papermaking Harima Chem., Inc.

3 Pembuatan Sack Kraft dari berbagai jenis serat PT. Bangun Perkasa

Adhitamarenthra

4 Pembuatan Pulp dari Limbah Kayu Albizzia

Falcataria PT. Buana Wahana Energi

5

Penelitian Lanjutan Pembuatan Serat Pulp Hasil

Penelitian yang Optimum (2 Jenis kayu

Eucalyptus) pada tahap 1

PT. Medcopapua Industri

Lestari

6 Pembuatan Dissolving Pulp dari 2 Jenis Kayu

Eucalyptus

PT. Medcopapua Industri

Lestari

7

Penelitian Kelayakan Kayu Samama

(Anthocaphallus macrophylla) dan kayu Jabon

(Anthocaphallus cadamba) sebagai bahan baku

Pulp dan Kertas

PT. Mangole Timber

Producers

8 Pengujian Kertas Karton dan Pulp PT. Tridomain Chemicals

9 Penelitian Penentuan Daya Biodegradasi Bahan

Kimia

PT. Amazon Papyrus

Chemicals

10 Penelitian Penentuan Daya Biodegradasi Bahan

Kimia Buckman Asia Pasific

11 Dry Strength Test For Papermaking Step II Harima Chem., Inc.

12 Aplikasi bahan coating colour pada kertas PT. Royal Chemie Indonesia

13

Penelitian Pembuatan Rayon dari Dissolving Pulp

3 jenis Kayu (Acacia sp., Eucalyptus sp., dan

Melaleuca sp.)

Medco Cellulose



NO JUDUL KERJASAMA LITBANG NAMA PERUSAHAAN

14

Pembuatan Pulp Kraft Putih sebagai bahan baku

kertas dari 3 jenis kayu (Acacia, Eucalyptus, dan

Melaleuca)

Medco Cellulose

15 Pengujian Kertas Karton dan Pulp PT. Tridomain Chemicals

16 Kajian dan Uji Emisi GRK. di IPK Dir. IHHP

17 Aplikasi Bahan Aditif untuk Kertas dan Karton PT. Tridomain Chemicals

18 Penentuan Daya Biodegradasi Bahan Kimia II. PT. Buckman Asia Pasific

19 Penelitian Pembuatan Pulp Corrugated Paper dari

Kayu Alternatif,. BPPTSTH

20 Penelitian Pembuatan Pulp CTMP dari Kayu

Jabon dan Geronggang, BPPTSTH

21 Kajian Penggunaan Kertas Daur Ulang (Waste

Paper) sebagai Bahan Baku Industri Kertas APKI

Hasil kerjasama litbang ini bisa langsung diterapkan di perusahaan yang bersangkutan

atau ditindaklanjuti dengan penelitian lanjutan. Kegiatan kerjasama litbang ini

diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan yang ada pada perusahaan-perusahaan

sebagai upaya dalam melakukan perbaikan berkelanjutan.

Indikator Kinerja 6


Jumlah pengusulan paten 1 1

Hasil litbang yang telah dilakukan, selanjutnya diajukkan paten sebagai upaya

perlindungan hak kekayaan intelektual. Pada tahun 2012, BBPK mengusulkan satu

usulan paten dengan judul paten : Pengembangan Metode Pengukuran Kemampuan Daur

Ulang Kertas. Judul paten ini diusulkan atas nama peneliti BBPK, Rina Masriani. Hasil

paten penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi pintu diaplikasikannya penelitian

tersebut di industri.




Indikator Kinerja 1


Jumlah orang yang mengikuti diklat teknis

yang diselenggarakan oleh BBPK

119 166

Salah satu pelayanan jasa teknis yang diselenggarakan BBPK adalah pelayanan jasa

pendidikan dan pelatihan teknis. Pendidikan dan pelatihan teknis dibagi menjadi reguler

dan non-reguler. Pada tahun 2012, BBPK menyelenggarakan sembilan kegiatan

pendidikan dan pelatihan teknis yaitu :

Tabel 3 : Pelatihan Teknis

No Pelatihan Perusahaan Jumlah

peserta

1 Teknologi Pembuatan Kertas PT. Puji Lestari Purnama

Tangerang 4

2 Wet end Chemistry PT. Starch Solution

Internasional 8

3 Teknologi Bahan Baku, Pulp, dan

Lingkungan BPTSTH - Kuok - Riau 6

4 Kalibrasi Massa dan timbangan PT. The Univenus 1

5 Teknologi Pembuatan Kertas Ramah

Lingkungan PT Fajar Surya Wisesa 39

6

ToT on Clean Technology and Energy

Efficiency Practices in ASEAN-China

Manufacturing Industry, Case Study Pulp

and Paper Industry

ASEAN - CHINA 32

7 Pengujian dan Teknologi Pembuatan Kertas PT GL 3

8 ISO 17025 PT Pindo 3

9 Diklat teknologi pulp kertas lingkungan RAPP, IKPP Perawang,

IKPP Serang, Kertas Leces, 70



No Pelatihan Perusahaan Jumlah

peserta

PT Suparma

TOTAL 166

Kegiatan pendidikan dan pelatihan teknis mampu memberikan dampak positif bagi

industri pulp, kertas dan bahan kimia pendukung. Selain pelatihan reguler yang sudah

terjadwal, terdapat juga pelatihan non reguler yang silabus pelatihannya disesuaikan

dengan kebutuhan industri pemohon. Kepuasan peserta pelatihan bisa dilihat dari angket

yang diberikan kepada peserta diakhir pelatihan, dimana hampir semua peserta pelatihan

memberikan kesan positif terhadap materi, pengajar dan penyelenggaraan pelatihan.

Bahkan ada peserta pelatihan menginginkan pelatihan lain untuk materi yang lebih lanjut

setelah mereka mendapatkan pengetahuan dari pelatihan sebelumnya.

Peserta dari industri memiliki pengalaman yang cukup banyak dibidangnya, namun teori

yang mereka ketahui hanya sedikit. Oleh karena itu dengan mengikuti pelatihan tersebut

diharapkan mereka mampu mensinkronkan antara pengalaman yang mereka hadapi di

lapangan dengan teori yang ada, selain itu peserta juga diajak berdiskusi mengenai

permasalahan yang dihadapi dilapangan, sehingga bisa langsung diaplikasikan ke

industri mereka.

Pelatihan ini selain memberikan nilai tambah terhadap JPT BBPK, juga meningkatkan

prestasi serta kepercayaan industri terhadap lembaga/institusi pemerintah sehingga

tercipta hubungan yang harmonis antara industri dengan pemerintah. Selain itu dengan

adanya pelatihan teknis, mampu meningkatkan kompetensi SDM BBPK karena memacu

para pengajar untuk belajar dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Dengan

adanya diskusi antara peserta dan pengajar, membuat pengajar/personil BBPK

mengetahui perkembangan dan permasalah nyata dilapangan, sehingga mampu

menambah pengetahuan personil dan mensinkronkan dengan teori yang dimiliki.

Namun penyelenggaraan pelatihan yang telah dilaksanakan belum bisa dikatakan

sempurna karena masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki untuk kedepannya.

Salah satunya adalah mempersiapkan pengajar junior yang mampu mengikuti dan



menggantikan pengajar senior. Selain itu kendala dari teknis dan sarana prasarana

memerlukan perhatian dan perbaikan untuk meningkatkan kenyamanan peserta pelatihan

Indikator Kinerja 2


Tingkat kepuasan pelanggan 80% 88,1%

Untuk mengukur kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa BBPK, dilakukan survey

menggunakan kuesioner. Survey dilaksanakan pada periode Mei sampai Oktober 2012

dengan responden dari 22 perusahaan. Dari hasil pengolahan kuesioner tersebut,

diperoleh indeks kepuasan pelanggan sebesar 88,1%. Hal ini menunjukan pelanggan

sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BBPK.

Indikator Kinerja 3


Persentase penurunan jumlah komplain 10% 2 komplain

Penurunan jumlah komplain dibandingkan dengan tahun 2011 adalah 10%. Namun,

karena tidak ada komplain pada tahun 2011, maka target komplain tahun 2012 sama

dengan tahun 2011 yaitu tidak ada komplain. Pada prakteknya, selama tahun 2012,

terdapat dua buah komplain yaitu :

1. PT. Insan Sandang Internusa, perihal keterlambatan LHU

2. PT. Wiska, perihal keterlambatan LHU

Supaya ketelambatan pengiriman LHU ini tidak terulang di kemudian hari, sudah

dilakukan koordinasi antara bagian Pengembangan Jasa Teknis dengan Sub. Bagian

Umum untk memprioritaskan pengiriman LHU dan tidak menunggu dokumen lain yang

akan dikirimkan.

Untuk tahun 2013, dipertimbangan untuk mengubah indikator sasaran ini supaya lebih

mudah dalam melakukan pengukuran. Usulan indikator sasarannya adalah mengubah

indikator “Penurunan Jumlah Komplain” menjadi “Persentase Maksimal Komplain

dibandingkan dengan order yang masuk”



Indikator Kinerja 4


Ketepatan pelayanan sesuai Sandard

Pelayanan Minimum (SPM)

85% 88,6%

Ketepatan pelayanan di BBPK pada tahun 2012 mencapai 88,6%. Hal ini menunjukkan

bahwa pelayanan BBPK tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan kepada pelanggan.

Data pelayanan di BBPK disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4 : Standar Pelayanan Minimum

Layanan Jasa Jumlah Sampel /

Alat / Kegiatan

Sesuai

SPM

Tidak

Sesuai

SPM

Standard (SPM)

Layanan Jasa Pengujian 1092 935 157

Pengujian

- Kertas : 5 Hari

- Air : 10 Hari

Layanan Jasa Kalibrasi 276 276 0 5 Hari

Layanan Jasa Sertifikasi 5 5 0 41 Hari

Total 1373 1216 157

Persentasi

88,6% 11,4%

BBPK memberikan pelayanan jasa pengujian yang sudah terkareditasi untuk layanan

pengujian air, kertas, kalibrasi alat dan sertifikasi. Masing-masing layanan tersebut

mempunyai standar waktu pelayanan minimum. Untuk pengujian kertas lima hari,

pengujian air 10 hari, layanan kalibrasi lima hari dan sertifikasi 41 hari. Layanan

kalibrasi dan sertifikasi mampu memberikan pelayanan 100% sesuai dengan waktu yang

dijanjikan, karena tidak ada keterlambatan waktu dalam memberikan pelayanan kepala

pelanggan BBPK. Sedangkan untuk pengujian terdapat 157 sampel yang diselesaikan

melebihi waktu yang ditetapkan.



Tabel 5 : Standar Pelayanan Minimum Pengujian

Layanan Jasa Sesuai SPM

Tidak Sesuai

SPM

Jumlah

Sampel

Pengujian Kertas 260 151 411

Pengujian Air 675 6 681

Total

1092

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa, keterlambatan pelayanan paling banyak terdapat

pada layanan pengujian kertas. Penyebab terjadinya keterlambatan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Jumlah sampel kertas yang harus diuji meningkat kuantitasnya

2. Jumlah SDM dan peralatan yang terbatas

Sehingga, akan dilakukan evaluasi mengenai waktu SPM yang dijanjikan. Dimana

sebelumnya lima hari kerja, akan diusulkan perubahan menjadi sepuluh hari kerja.

Indikator Kinerja 5


Peningkatan Jumlah Pelanggan 10% 8,2%

Tahun 2011: 171 Pelanggan

Tahun 2012 : 185 Pelanggan

% Peningkatan : 8,2%

Terdapat kenaikan jumlah pelanggan BBPK dibandingkan dengan tahun 2011, yaitu

sebesar 8,2%. Hanya saja, tingkat kenaikan ini belum mencapaitarget yang telah

ditetapkan. Untuk meningkatkan jumlah pelanggan, diperlukan kegiatan marketing yang

masif sehingga mampu mendongkrak jumlah pelanggan dan meningkatkan PNBP.

Keberadaan kompetitor, khususnya dengan bermunculannya laboratorium-laboratorium

terkareditasi di daerah Jawa Barat menyebabkan pelanggan punya banyak pilihan dalam

melakukan pengujian. Sehingga diperlukan juga program retensi pelanggan supaya

pelanggan tetap loyal dengan BBPK.



Indikator Kinerja 6


Penerimaan JPT Rp 2.524.898.000 Rp 2.573.274.274

Target penerimaan JPT yang ditetapkan pada TAPKIN 2012 adalah PAGU Penggunaan

PNBP. Pada kenyataannya, dari hasil pembahasan proposal PNBP, ditetapkan bahwa

target Penerimaan JPT Tahun 2012 sebesar Rp 2.661.991.000,-. Pada tahun 2012,

realisasi penerimaan JPT BBPK sebesar Rp 2.573.274.274,- atau 96,67% dari target yang

telah ditetapkan. Capaian ini lebih rendah dibandingkan dengan capaian tahun 2011 yang

mencapai 110,68%.


Indikator Kinerja 1


Jumlah SDM yang memperoleh

sertifikat

50

116

Untuk peningkatan standardisasi industri BBPK maka dirasa perlu untuk meningkatkan

kompetensi personil melalui pelatihan terhadap SDM BBPK. Peningkatan kompetensi

personil diharapkan akan meningkatkan mutu pelayanan jasa yang diberikan kepada

penlanggan BBPK. Rincian kegiatan pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti oleh

pegawai BBPK disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 6 : Pelatihan Pegawai BBPK

No. Nama Diklat Jumlah Pegawai

1. Pelatihan Pengelolaan dan Pengukuran Emisi Udara 23

2. Diklat Penyetaraan / Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas

Tahun 2012

1

3. Diklat Jabatan Fungsional Perekayasa Tahun 2012 1

4. Diklat PIM Tk. IV Angkt. XV. 1

5. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Angkt. III

Tahun 2012

1




6. Diklat PIM Tk. III Angkt. XI. 1

7. Diklat Fungsional Bendahara Kementerian Perindustrian

RI.

1

8. Pelatihan Internal Auditor Laboratorium ISO/IEC 17025 3

9. Diklat Sertifikasi Auditor Angkatan I Tahun 2012 1

10. Diklat Jabatan Fungsional Perencana 1

11. Training Course on Bamboo Cultivation, Processing, and

Utilizing for Developing Countries

1

12. Pelatihan Pengendalian Sistem Manajemen Mutu

KNAPPP 02:2007

2

13. Diklat Sertifikasi Auditor Angkatan II Tahun 2012 1

14. Inhouse Training ”Internal Audit ISO 9001:2008” 27

15. Diklat PIM Tk. IV Angkt. XVI. 1

16. Diklat Sistem Industri I Angkatan II 2

17. Diklat Orientasi Tupoksi Angkatan II Tahun 2012 5

18. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Kementerian

Perindustrian R.I.

2

19. Pelatihan Patent Drafting Tahun 2012 2

20. Pelatihan Patent Drafting Bidang Industri Elektronika

dan Telematika

4

21. Pendidikan dan Pelatihan Service Exellence 1

22. Pelatihan Bendahara Penerimaan 1

23. Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Pertama LIPI

Tahun 2012

2

24. Pelatihan Teknik Kalibrasi Volumetrik Glassware 1

25. Diklat Hubungan Ekonomi Internasional 1

26. Diklat Sertifikasi Auditor Tahun 2012 1

27. Pelatihan Pengelola Pustakawan dan Fungsional

Pustakawan

2

28. Pelatihan Quality Control Laboratorium 2

30. Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah 20




31. Pelatihan Penyusunan Dokumen Lelang, Perhitungan

HPS, dan Penyusunan Dokumen Kontrak

4

Total 116

Tidak ada kendala dalam pelaksanaan pelatihan pegawai tahun 2012, hal ini ditandai

dengan tercapainya target jumlah pegawai yang semula direncanakan 50 orang, tercapai

116 orang.

Indikator Kinerja 2


Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium 14 14

Untuk mendukung pelayanan jasa teknis dan penelitian di BBPK, dianggarkan dana

untuk pengadaan peralatan laboratorium. Pengadaan alat laboratorium pada Tahun 2012

adalah sebagai berikut :

Tabel 7 : Pengadaan Alat

No Nama Alat Fungsi

1 pH meter portable Alat untuk mengukur derajat tingkat kadar

keasaman atau kadar alkali dari suatu larutan

2 Bendsten Smoothness Alat yang digunakan untuk menentukan

kehalusan dari permukaan kertas

3 Ultrafiltration cell Alat untuk menyaring spesimen tertentu dengan

ukuran sangat kecil

4 Wire thermocouple Tipe K

Alat untuk mengukur temperature dengan

memanfaatkan beda potensial antara dua

tranducer berkarakteristik berbeda

5 Standar Gloss dan Brightness Standart acuan untuk mengukur tingkat kilap dan

derajat putih spesimen

6 IGT printing disc, 20m coater

rubber Alat untuk mengukur parameter sifat cetak kertas



No Nama Alat Fungsi

7 Flowmeter Alat untuk mengukur laju aliran suatu fluida

8 Cooling System for AAS Alat untuk menjaga suhu benda agar sesuai

dengan yang diinginkan

9 ph Meter Alat untuk mengukur derajat tingkat kadar

keasaman atau kadar alkali dari suatu larutan

10 Oven Alat untuk memanaskan suhu dalam ruangan

tertutup

11 Dehumidifier Portable Alat untuk mengontrol tingkat kelembaban udara

(Relative Humidity)

12 BOD Incubator Alat untuk Menginkubasi media / Sample. dalam

memonitoring mikrobiologi

13

Reaktor Pengolahan

Attachment Growth terdiri

dari : 2 Reaktor. 2 Dosing

Pump

Alat untuk menumbuhkan bakteri

14 Cool box Alat untuk menjaga suhu benda dalam wadah

tertutup

Tidak ada kendala dalam pengadaan alat laboratorium. Semua alat yang direncanakan

diadakan tahun 2012, dapat terlaksana.

Indikator Kinerja 3


Jumlah lingkup pengakuan produk LPK

yang diakui oleh KAN

28

142

BBPK memiliki tiga Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), yaitu Laboratorium

Pengujian, Kalibrasi dan Sertifikasi. Pada tahun 2012, dilakukan pengembangan ruang

lingkup sehingga diharapkan dapat melayani pelanggan dengan lingkup yang lebih luas

lagi.



Tabel 8 : Ruang Lingkup LPK

LPK

Ruang Lingkup

2010 2011 2012

Lab Pengujian 56 56 56

Lab Kalibrasi 32 35 37

Sertifikasi 2 20 49 *

Jumlah 90 111 142

* 23 ruang lingkup dalam proses perluasan

Kegiatan perluasan ruang lingkup kalibrasi sudah dilaksanakan pada tahun 2012.

Penyusunan dokumen, audit dan tindakan perbaikan sudah dilaksanakanan. Proses

selanjutnya masih menunggu hasil pantek di Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Diharapkan pada Januari 2013, sertifikat ruang lingkup yang baru bisa diperoleh.

Sedangkan untuk sertifikasi, ada perluasan ruang lingkup untuk Lembaga Sertifikasi

Ekolabel (LSE) PAPICs, dimana proses sekarang tinggal menunggu sertifikat dari KAN.

Sedangkan untuk Layanan Sertifikasi Ekolabel Swadeklarasi, proses pengajuan dokumen

sudah diajukan ke KLH, tinggal menunggu verifikasi dari KLH.

Kegiatan peningkatan ruang lingkup ini melibatkan pihak lain seperti KAN dan KLH,

sehingga seringkali pihak BBPK yang mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh pihak lain.

Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak terkait supaya

proses perluasan ruang lingkup dapat dilaksanakan sesuai dengan agenda yang

ditargetkan.



4. Pengembangan SDM Berkelanjutan

Indikator Kinerja 1


Jumlah S-2 1 1

Pada tahun 2012, ada dua orang pegawai yang melaksanakan pendidikan S-2, yaitu:

1. Mukaromah Nur Aini, status sudah lulus pada tahun 2012 dan sudah aktif kembali

bekerja.

2. Kristaufan Joko Pramono, status sedang tugas belajar mulai awal tahun 2012 dan

diperkirakan selesai tahun 2014.

Pada tahun 2012, ada satu orang pegawai BBPK yang telah selesai melaksanakan tugas

belajar pendidikan S-3, yaitu:

1. HendroRisdianto, status sudah aktif bekerja.

Sedangkan ada tiga orang pegawai dalam status tugas belajar S-3 yaitu :

1. Syamsudin

2. Krisna Septiningrum

3. Evi Oktavia

Peningkatan kompetensi SDM BBPK melalui pendidikan maupun pelatihan teknis terus

diupayakan untuk menunjang tupoksi balai sebagai lembaga litbang dan memberikan

pelayanan jasa teknis kepada industri.

Indikator Kinerja 2


Penambahan tenaga fungsional 2 3

Pada Tahun 2012 ada tiga (3) orang pegawai BBPK yang memperoleh SK Fungsional

Peneliti, yaitu :



Tabel 8 : Fungsional Peneliti Tahun 2012

No Nama Pegawai Fungsional SK Fungsional

1 Ikhwan Pramuaji Peneliti 15-06-2012

2 Krisna Adhitya W Peneliti 15-06-2012

3 Andri Taufick R Peneliti 05-09-2012

Pengangkatan pegawai BBPK sebagai fungsional peneliti diharapkan mampu

memperkuat kompetensi inti BBPK dalam bidang penelitian dan pengembangan. Hal ini

juga sebagai upaya regenerasi peneliti, sehingga ketersediaan peneliti di BBPK tetap ada

dalam rangka menunjang tupoksi BBPK dalam bidang litbang dan pelayanan jasa teknis.


Indikator Kinerja


Peningkatan kemampuan sarana dan

prasarana dalam mendukung litbang dan

pelayanan jasa

10%

6,19%

Pada tahun 2012, telah dilaksanakan pengadaan peralatan laboratorium sebanyak 14 unit,

yaitu :

1. pH meter portable

2. Bendsten Smoothness

3. Ultrafiltration cell

4. Wire thermocouple Tipe K

5. Standar Gloss dan Brightness

6. IGT printing disc, 20m coater rubber

7. Flowmeter

8. Cooling System for AAS

9. ph Meter

10. Oven

11. Dehumidifier Portable



12. BOD Incubator

13. Reaktor Pengolahan Attachment Growth terdiri dari : 2 Reaktor. 2 Dosing Pump

14. Cool box

Total perbandingan alat tahun 2012 dengan tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 9 : Kenaikan Sarana dan Prasarana

Jumlah Alat Utama Lab BBPK % Kenailkan

TA. 2011 TA. 2012

226 240 6,19 %

Tingkat kenaikan daya dukung alat terhadap litbang dan pelayanan jasa dibandingkan

dengan tahun 2011 adalah sebesar 6,19%. Capaian ini masih di bawah target yang telah

ditetapkan sebesar 10%. Hal ini disebabkan karena keterbatasa PAGU Anggaran yang

diberikan.

6. Optimalisasi pengelolaan kegiatan dan sumber daya

Indikator Kinerja 1


Ketepatan realisasi pelaksanaan kegiatan 85%

99,94%,

Berdasarkan rekapitulasi seluruh pelaksanaan kegiatan DIPA BBPK Triwulan IV TA.

2012, maka dapat diperoleh realisasi kegiatan (fisik) yang telah dilakukan BBPK sampai

dengan triwulan keempat adalah sebesar 99,94%, dari target kegiatan (fisik) sebesar 100

%.

Walaupun capaian realisasi fisik tahun 2012 tidak mencapai 100%, hal ini bisa dipahami

mengingat ada faktor-faktor eksternal diluar kendali BBPK yang menyebabkan tidak

tercapainya target yang sudah ditetapkan. Satu komponen kegiatan yang capaian fisiknya

tidak mencapai 100% yaitu Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BBPK, dimana



realisasinya hanya mencapai 83%. Hal ini disebabkan adanya moratorium penerapan

BLU di instansi pemerintah sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Indikator Kinerja 2


Tingkat pemakaian sarana dan prasarana

balai

70%

88,7%

Dari total 240 alat utama yang ada di laboratorium-laboratorium BBPK, terdapat 28 alat

yang tidak bisa dipakai karena rusak dan membutuhkan perbaikan. Ada 212 alat yang

bisa dipakai untuk penelitian maupun pelayanan jasa teknis, atau sebesar 88,7% dari total

240 alat laboratorium.


Indikator Kinerja 1


Adanya rencana kerja tahunan dari semua

kabid/kabag TU

5 5

Dokumen Rencana Kerja Kegiatan (RKK) merupakan panduan kerja bagi seluruh

koordinator kegiatan untuk dilaksanakan selama tahun berjalan. RKK disusun pada awal

tahun anggaran. Dokumen ini juga dijadikan alat kontrol oleh para Kepala Bidang dan

Kepala Bagian terhadap koordinator kegiatan yang berada pada unit masing-masing.

RKK selanjutnya dijadikan bahan untuk menyusun dokumen monitoring dan evaluasi

untuk mengawal pelaksanaan kegiatan selama satu tahun berjalan. Diharapkan mampu

mencapai target realisasi fisik dan realisasi anggaran yang telah ditetapkan.

Dengan adanya dokumen monev dan kebijakan-kebijakan lain yang ditetapkan oleh

pimpinan BBPK, capaian realisasi fisik kegiatan BBPK mencapai sebesar 99,94% dan

realisasi keuangan 95,67%.



Indikator Kinerja 2


Menurunnya tunggakan customer 5 % 29%

Piutang BBPK pada awal tahun 2012 sebesar Rp 202.828.675,-. Pada akhir tahun 2012,

sisa piutang BBPK menjadi Rp 144.033.950,-. Ada penurunan jumlah piutang

dibandingkan dengan sisa piutang awal tahun 2012 yaitu Rp 58.794.725,- atau sebesar

29%. Penurunan piutang ini sebagian merupakan pelunasan piutang-piutang yang lalu,

ditambah dengan piutang-piutang baru dari hasil pelayanan jasa terhadap pelanggan

BBPK.

Indikator Kinerja 3


Realisasi Anggaran Total 93% 95,67%

PAGU DIPA BBPK untuk tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 15.708.307.000,-

terdiri dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 13.183.408.000,- dan PNBP sebesar Rp

2.524.899.000,-.

Sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2012, realisasi penyerapan anggaran

yang sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 15.027.951.729,- atau 95,67% dari

total anggaran DIPA sebesar Rp. 15.708.307.000,-. Capaian ini lebih tinggi dari target

yang sudah ditetapkan di TAPKIN 2012 yaitu sebesar 93%, namun menurun jika

dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebesar 98,65%.

Indikator Kinerja 4


Realisasi penggunaan PNBP 93% 93,47%

Realisasi belanja yang bersumber dari dana Penerimaan NegaraBukan Pajak (PNBP),

tercapai sebesar Rp 2.360.019.328,- atau93,47% dari alokasi anggaran yang ditetapkan

sebesar Rp2.524.899.000,-. Realisasi belanja PNBP lebih tinggi dari pada target yang

ditetapkan sebesar 93%.



3.2AkuntabilitasKeuangan

PAGU DIPA BBPK untuk tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 15.708.307.000,- terdiri

dari Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 13.183.408.000,- dan PNBP sebesar Rp 2.524.899.000,-.

Berikut rincian realisasi penggunaan anggaran BBPK Tahun 2012.

Tabel 10 : Realisasi Keuangan

No Output PAGU

Realisasi

sampai dengan

TriwulanIV

Sisa %

01 Penelitian, Kajian dan

Rekayasa 901.104.000 874.116.150 26.987.850 97,01

02 Layanan Jasa Teknis 1.827.261.000 1.594.472.261 31.692.739 98,27

03

Pengembangan

Kelembagaan Balai Besar

/ Baristand Industri

836.426.000 745.605.675 90.820.325 89,14

04

Dokumen Perencanaan /

Penganggaran / Pelaporan

/ Monitoring dan Evaluasi

231.383.000 223.869.855 7.513.145 96,75

05 Layanan Perkantoran 10.663.817.000 10.145.921.883 517.895.117 95,14

06 Kendaraan Bermotor 225.000.000 225.000.000 0 100

07 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran 1.023.316.000 1.017.869.905 5.446.095 99,47

TOTAL 15.708.307.000 15.027.951.729 680.355.271 95,67

Sampai dengan triwulan keempat tahun anggaran 2012, realisasi penyerapan anggaran yang

sudah dicapai oleh BBPK adalah sebesar Rp. 15.027.951.729,- atau 95,67% dari total

anggaran DIPA sebesar Rp. 15.708.307.000,-. Capaian ini lebih tinggi dari target yang sudah

ditetapkan di TAPKIN 2012 yaitu sebesar 93%, namun menurun jika dibandingkan dengan

capaian tahun 2011 sebesar 98,65%.



BAB

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) ini disusun

sebagai bentuk tanggung jawab Balai atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksakan,

dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Perindustrian No. 150/M-IND/PER/12/2011

tentang Pedoman PenyusunanDokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

Lingkungan Kementerian Perindustrian

2. Pencapaian sasaran Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri pada tahun 2012

cukup maksimal. Hanya satu dari enam indikator kinerja yang tidak mencapai target

yaitu kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri yang hanya mencapai target

50%. Sedangkan indikator kinerja lainnya seperti jumlah hasil litbang yang dihasilkan,

karya tulis ilmiah yang dipublikasikan, jumlah hasil litbang yang telah

diimplementasikan, jumlah kerjasama litbang dan jumlah pengusulan paten dapat dicapai

bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.

3. BBPK telah memberikan pelayanan jasa teknis dengan baik. Hal ini ditandai dengan

indeks kepuasan pelanggan mencapai 88,1% didorong oleh performansi layanan jasa

yang tepat waktu, sesuai dengan standar minimum waktu yang dijanjikan kepada

pelanggan. Walaupun terdapat dua komplain tahun 2012, namun mengingat jumlah order

yang masuk mencapai ratusan order, perbandingan jumlah komplain dengan jumlah

order masih relatif bagus. Hanya saja, secara kuantitas, layanan jasa BBPK belum

maksimal sehingga target penerimaan, dan jumlah pelanggan belum tercapai.

4. Dalam rangka meningkatkan standardisasi industri, BBPK terlibat aktif dalam proses

peningkatan ruang lingkup Lembaga Penilaian Kesesuaian. Selain itu, proses penyiapan

SDM, sarana dan prasarana juga dilakukan sepanjang tahun 2012 untuk meningkatkan

standardisasi industri.

5. Pengembangan sarana dan prasarana terus dilakukan oleh BBPK sebagai

upayamemperkuat sumber daya BBPK dalam peran strategisyaitu melaksanakan

kegiatan litbang dan memberikan layanan jasa teknis kepada industri. Dari tahun ke

tahun, BBPK tidak pernah absen untuk memperkuat kemampuan sarana dan

4



prasarananya khususnya peralatan laboratorium sebagai upaya meningkatkan kualitas

kinerja Balai. BBPK menyadari bahwa, pengadaan sarana dan prasarana adalah investasi

bagi kemajuan BBPK baik itu dalam mendukung kegiatan litbang maupun sebagai upaya

meningkatkan penerimaan dari pelayanan jasa teknis. Walaupun secara kuantitas

jumlahnya tidak mencapai target, namun hal ini sebagai akibat dari keterbatasan

anggaran yang dimiliki oleh BBPK pada tahun 2012.

6. BBPK secara konsisten melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi dalam rangka

mengontrol pelaksanaan kegiatan di Balai selama tahun 2012. Kegiatan ini dimaksudkan

untuk mencapai target fisik pelaksanaan kegiatan. Sehingga bisa diperoleh capaian fisik

pelaksanaan kegiatan sebesar 99,94%. Demikian pula dengan peralatan laboratorium,

keberadaannya selalu dimonitoring sehingga tidak mengakibatkan adanya peralatan yang

dalam kondisi bagus namun idle atau tidak terpakai. Saat ini, penyebab peralatan tidak

dipakai adalah karena kondisinya rusak dan membutuhkan perbaikan.

7. Dalam hal pengelolaan anggaran, BBPK cukup berhasil dalam mengelola anggaran

sepanjang tahun 2012. Adanya rencana kegiatan yang disusun oleh masing-masing

koordinator kegiatan dibawah pengawasan kepala bidang dan kepala bagian mampu

mendorong pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan secara otomatis mendorong adanya

penyerapan anggaran sesuai jadwal yang direncanakan. Realisasi penyerapan anggaran

baik secara keseluruhan maupun penggunaan PNBP sangat tinggi, yaitu diatas target

yang ditetapkan 93%. Begitupun dalam upaya mengurangi tunggakan pelanggan, BBPK

mampu mengurangi tunggakan pelanggan menjadi 29% dari jumlah tunggakan semula

sebesar Rp 202.828.675,-.

4.2 Permasalahan dan Kendala

1. Adanya moratorium penerapan BLU di instansi pemerintah mengakibatkan kegiatan

penerapan BLU di BBPK tidak dapat dilanjutkan. Kegiatan terhenti pada pembuatan

dokumen persyaratan BLU. Untuk selanjutnya, proses pengajuan BLU BBPK akan

dilanjutkan lagi ketika moratorium BLU dicabut kembali.

2. Aktifitas perkantoran di BBPK seringkali terganggu karena banjir di daerah Dayeuhkolot

dan sekitarnya sehingga akses ke BBPK terganggu. Hal ini agak menghambat aktifitas

pegawai maupun pelanggan yang datang atau berkunjung ke BBPK.



4.3 Rekomendasi

Hal-hal yang perludiperhatikanuntukmeningkatkankinerja BBPK

padatahunmendatangadalahsebagaiberikut:

1. Pembuatanrencanakerjakegiatan yang

lebihbaikdankontrolpelaksanaankegiatansehinggasesuaidenganrencana yang telahdibuat.

2. Meningkatkan kegiatan marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan

barusecaraberkelanjutan serta membuat program pengelolaan pelanggan sehingga

pelanggan loyal terhadap jasa pelayanan BBPK. Hal ini untuk mengantisipasi

persaingan yang semakin tinggi dengan bermunculannya laboratorium-laboratorium

terkareditasi yang memiliki layanan yang sama dengan yang ditawarkan oleh

laboratorium BBPK.

3. Fokus pada pengembangan SDM untuk meminimalisir gapkompetensi antara pegawai

senior dengan pegawai baru.

Unit Organisasi Eselon II : Balai Besar Pulp dan Kertas

Tahun Anggaran : 2012

Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Litbang (10) 13 130% Penelitian 766.184.000 740.532.050 96,65%

RBPI (2) 1 50% Rekayasa 91.380.000 90.154.600 98,66%

2 Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan KTI Nasional (12) 13 108%

Penerbitan Dan

Peningkatan

Kemantapan

Penampilan, Substansi

Majalah Ilmiah Berita

Selulosa

68.476.000 49.879.500 72,84%

KTI Internasional (2) 4 200% - - - -


diimplementasikan2 2 100%

International

Symposium on Resource

Efficiency in Pulp and

Paper Technology

117.034.000 116.917.250 99,90%

4 Jumlah kerjasama litbang 10 21 210% Kerjasama Litbang 552.030.000 560.654.411 101,56%

5 Jumlah Paten 1 1 100% Pendaftaran Paten 3.500.000 - 0,00%

1 Jumlah Orang 119 166 139% Pendidikan dan Pelatihan 396.790.000 377.923.800 95,25%

2 Tingkat Kepuasan Pelanggan 80% 88,10% 110%

3 Persentase penurunan jumlah komplain 10% 2 komplain -

4 Ketepatan pelayanan sesuai SPM 85% 88,60% 104%

5 Peningkatan jumlah pelanggan 10% 8,20% 82%

6 Nilai (Rp) JPT 2.524.898.000 2.573.274.274 102%

1 Jumlah SDM yang memperoleh sertifikat 50 116 232% Diklat Struktural 39.620.000 39.486.000 99,66%

Diklat Teknis 92.220.000 87.105.000 94,45%

2 Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium 14 14 100% Pengadaan Peralatan 918.136.000 912.980.705 99,44%

3Jumlah lingkup pengakuan produk LPK yang

diakui oleh KAN28 142 507%

Survaillance / Re-

sertifikasi / Re-akreditasi 100.000.000 74.510.000 74,51%

PENGUKURAN KINERJA

Penyuluhan dan

penyebaran informasi171.636.000 161.785.575

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Pelayanan Jasa Teknis

Peningkatan Standardisasi

Industri Balai Besar dan

Baristand Industri

Kegiatan/ Sub Output/

Komponen/ Sub

Komponen

Anggaran

(2)

Penelitian dan pengembangan

teknologi industri

1 Jumlah hasil litbang yang dihasilkan

Realisasi %

94,26%

Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp) %

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Kegiatan/ Sub Output/

Komponen/ Sub

Komponen

Anggaran

(2)

Penelitian dan pengembangan

teknologi industri

1 Jumlah hasil litbang yang dihasilkan

Realisasi %

1 Jumlah S-2 dan S-3 S-2 (1) 1 100% - - - -

2 Penambahan tenaga fungsional 2 3 150% Diklat Fungsional 60.700.000 35.910.000 59,16%

Pembinaan Administrasi

Pengelolaan

Kepegawaian

33.200.000 31.657.000 95,35%

Pengembangan sarana dan

prasarana1

Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana

dalam mendukung litbang dan pelayanan jasa10% 6,19% 62% - - - -

1 Ketepatan realisasi pelaksanaan kegiatan 85% 99,94% 118% Monitoring dan Evaluasi 79.590.000 74.043.255 93,03%

2 Tingkat pemakaian sarana dan prasarana balai 70% 88,70% 127%Pengelolaan Barang

Milik Negara

40.850.000 39.995.350 97,91%

1Adanya rencana kerja tahunan dari semua

kabid/kabag TU5 5 100%

Penyusunan RKA-KL

dan DIPA76.103.000 75.498.500 99,21%

2 Menurunnya tunggakan customer 5% 29% 580% - - - -

3 Realisasi Anggaran Total 93% 95,67% 103% - - - -

4 Realisasi penggunaan PNBP 93% 93,47% 101% - - - -

Jumlah Anggaran Program Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas Tahun 2012 : Rp 15.708.307.000

Jumlah Realisasi Anggaran Program Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas Tahun 2012 : Rp 15.027.951.729 (95,67%)

Optimalisasi Pengelolaan

kegiatan dan sumber daya

Optimalisasi pengelolaan

anggaran

Pengembangan SDM

berkelanjutan

Documents

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BALAI BESAR PULP DAN