52
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BEKASI TAHUN 2018 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BEKASI Jl. Jenderal Ahmad Yani N0.1 Lt.4, Bekasi Telp/Fax. : 021-2808 8806/07

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

  • Upload
    others

  • View
    32

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

0

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BEKASI TAHUN 2018

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BEKASI

Jl. Jenderal Ahmad Yani N0.1 Lt.4, Bekasi Telp/Fax. : 021-2808 8806/07

Page 2: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

0

KATA PENGANTAR

Akuntabilitas merupakan hal penting yang dibutuhkan untk menjamin kapasitas

pemerintah yang legitimate, kredibel, akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan, oleh

sebab itu perlu disusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kota Bekasi Tahun

2018. LKIP menyajikan data dan informasi yang relevan bagi pembuat keputusan untuk

menilai keberhasilan ataupun kegagalan kinerja pelaksanaan fungsi pokok lembaga

pemerintahan.

Penyusunan LKIP juga merupakan salah satu bentuk implementasi sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mendorong terwujudnya

kepemerintahan yang baik. Untuk itu, kami berharap LKIP ini dapat menjadi acuan

pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi

di tahun yang akan datang.

Bekasi, Februari 2019 Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi, S.Sos., M.Si NIP. 19651112 199011 1 001

Page 3: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

0

Daftar Isi

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………..……..… 1

1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………….………. 1

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………………………………………………………………… 1

1.3. Sistematika Penulisan ……………………………………………….……………………………………….. 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………………………………………………………….…….……….. 6

2.1 Rencana Strategis 2013-2018 …………………………………………………………………………… 6

2.1.1 Visi dan Misi ……………………………………………………………………………………………. 6

2.1.2 Tujuan ……………………………………………………………………………………………………. 8

2.2 Sasaran Strategis ………………………………………………………………………………………..….. 8

2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2018 ……………………………………………………………………….. 13

BAB III AKUNTABILITAS KERJA ……………………………………………………………………………………….……. 15

3.1. Capaian Kinerja DLH Tahun 2018 …………………………………….…………………………..……… 16

3.2. Pengukuran Kinerja Tahun 2018 ……………………………………….……………………………… 19

3.3. Analisa perbandingan capaian kinerja tahun 2014-2018 ..………………………………… 40

3.4. Realisasi Keuangan Tahun 2018 41

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………………………………………….. 47

4.1. Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup 47

4.2. Rencana Tindak Lanjut 47

………………………………………………………………………..

Page 4: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

0

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Sasaran strategis dan indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup 2013-2018 8

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama dan Metode Penghitungan Capaian Kinerja 10

Tabel 2.3 Perjanjian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi 2018 13

Tabel 2.4 Alokasi program dan anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018 13

Tabel 3.1 Capaian kinerja berdasarkan sasaran strategis Renstra DLH Tahun 2018 15

Tabel 3.2 Pengukuran capaian indikator kinerja utama berdasarkan program dan indikator kinerja program dalam RPJMD Tahun 2018

16

Tabel 3.3 Daftar inventarisasi data rekomendasi izin pembuangan air limbah cair (IPLC) 22

Tabel 3.4 Hasil evaluasi penilaian PROPERDA Tahun 2018 23

Tabel 3.5 Penyelesaian sengketa kasus pencemaran lingkungan tahun 2018 24

Tabel 3.6 Kampung iklim 32

Tabel 3.7 Jumlah zona/sel di TPA Sumur Batu 36

Tabel 3.8 Jumlah armada angkutan sampah 38

Tabel 3.9 Perbandingan capaian tahun 2013-2018 berdasarkan target RPJMD 40

Tabel 3.10 Realisasi anggaran berdasarkan indikator kinerja utama Kota Bekasi Tahun 2018 41

Tabel 3.11 Realisasi anggaran berdasarkan program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018

42

Page 5: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

0

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup 4

Gambar 2.1 Visi Kota Bekasi 2013-2018 6

Gambar 2.2 Misi Kota Bekasi 2013-2018 7

Gambar 2.3 Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai misi 8

Gambar 3.1 Pengujian kualitas udara 19

Gambar 3.2 Pengujian kualitas udara 20

Gambar 3.3 Pencemaran air di Kali Bekasi 29

Gambar 3.4 Penutupan sampah di TPA dengan geomembran 34

Gambar 3.5 Peta lokasi TPA Sumur Batu 35

Page 6: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

1

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan mendorong terciptanya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka diperlukan perencanaan dan penerapan

sistem pertanggungjawaban yang tepat dan jelas secara efektif dan efisien. Berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, setiap SKPD menyusun rencana strategis sebagai dokumen perencanaan SKPD

untuk periode 5(lima) tahunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dokumen perencanaan SKPD mencakup dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas

Lingkungan Hidup 2018-2023, Dokumen Rencana Kerja (RENJA) Dinas Lingkungan Hidup,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Pertanggungjawaban

Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keuangan dan Pertanggungjawaban (LKPj) dan Laporan

Keuangan.

Salah satu faktor penting untuk mencapai target kinerja yang terdapat dalam

dokumen perencanaan adalah aparatur perangkat daerah yang memiliki kapasitas dan

kapabilitas dalam bidang tugas sesuai tupoksi masing-masing serta professional dan

akuntabel. Oleh sebab itu, masing-masing perangkat daerah harus mampu

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya melalui laporan kinerja

yang disusun sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

1.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi Serta Tata Kerja pada Dinas Lingkungan Hidup

Kota Bekasi, Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok dalam penyelenggaraan

Pemerintahan bidang lingkungan hidup.

1

Page 7: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

2

Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi sebagaimana diatur dalam

Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 76 Tahun 2016 Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi,

terdiri atas:

a. Kepala Dinas;

Mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan fungsi penunjangan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan Dinas yang meliputi bidang tata lingkungan, pengelolaan sampah

dan limbah B3, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup serta

penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup untuk mencapai visi dan misi

Dinas.

b. Sekretariat

Mempunyai tugas memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan

teknis administratif kegiatan dan ketatausahaan yang meliputi urusan Perencanaan,

Umum dan Kepegawaian serta Keuangan untuk mencapai tata kelola kesekretariatan

yang baik. Sekretariat membawahi :

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Tata Lingkungan

Mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

Dinas yang meliputi inventarisasi RPPLH dan KLHS, kajian dampak lingkungan, dan

pemeliharaan lingkungan hidup untuk mencapai pelaksanaan teknis urusan di

bidangnya. Bidang Tata Lingkungan membawahi :

1. Seksi Inventarisasi RPPLH dan KLHS;

2. Seksi Kajian Dampak Lingkungan;

3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

d. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3;

Mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Dinas yang meliputi pengurangan sampah, penanganan sampah dan limbah B3 untuk

Page 8: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

3

mencapai pelaksanaan teknis urusan di bidangnya. Bidang Pengelolaan Sampah dan

Limbah B3 membawahi :

1. Seksi Pengurangan Sampah;

2. Seksi Penanganan Sampah;

3. Seksi Limbah B3.

e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.

Mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Dinas yang meliputi pemantauan lingkungan, pencemaran linkungan, dan kerusakan

lingkungan untuk mencapai pelaksanaan teknis urusan di bidangnya. Bidang

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup membawahi:

1. Seksi Pemantauan Lingkungan;

2. Seksi Pencemaran Linkungan;

3. Seksi Kerusakan Lingkungan.

f. Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

Mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, dan mengkoordinasikan perumusan

kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan

Dinas yang meliputi pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan

hukum lingkungan, serta peningkatan kapasitas lingkungan hidup untuk mencapai

pelaksanaan teknis urusan di bidangnya.

1. Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;

2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan;

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

g. UPTD;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga fungsional masing-

masing, sebagaimana Peraturan Perundang-undangan

Page 9: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

4

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi

Jabatan Fungsional Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup

Kota Bekasi

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Perencanaan

Kepala Sub Bagian Keuangan

Kepala Bidang Tata lingkungan

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Kerusakan

Lingkungan Hidup

Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Kepala Seksi Pemeliharaan LH

UPTD Kebersihan (14 UPTD)

Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan

Kepala Seksi Inventarisasi RPPLH dan

KLHS

Kepala Seksi Pencemaran Lingkungan

Kepala Seksi Pemantauan Lingkungan

Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan

UPTD Hutan Kota

Kepala Seksi Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa

Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas LH

Kepala Seksi Penegakan Hukum Lingkungan

Kepala Seksi Limbah B3

UPTD Laboratorium LH

Kepala Seksi Pengurangan Sampah

Kepala Seksi Penanganan Sampah

UPTD Perbengkelan UPTD

Tempat Pembuangan Akhir

Page 10: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

5

1.3. Sistematika Penulisan

Sistematika LAKIP mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, dengan susunan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Dasar Hukum

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis 2013-2018

2.1.1. Rencana strategis Tah

2.1.2. Rencana Kinerja Tahunan 2018

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja

B. Analisis Capaian Kinerja

C. Sasaran Strategis

D. Sasaran Program

E. Realisasi Keuangan

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan Umum

B. Simpulan Capaian Kinerja

C. Rencana Tindak

Page 11: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

6

Perencanaan Kinerja

2.1. Rencana Strategis 2013-2018

Visi Misi Kota Bekasi dituangkan ke dalam tujuan, sasaran, strategis dan

kebijakaan Dinas Lingkungan Hidup untuk mewujudkan pembangunan Kota Bekasi yang

berwawasan lingkungan.

1. Visi dan Misi Kota Bekasi

Visi Kota Bekasi tahun 2013-2018 adalah “ BEKASI MAJU, SEJAHTERA DAN IHSAN “, yang

dijabarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1. Visi Kota Bekasi 2013-2018

2

Page 12: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

7

Gambar 2.2 Misi Kota Bekasi 2013-2018

Peran serta dan dukungan DLH dalam mewujudkan visi terletak pada misi kedua

Kota Bekasi yaitu membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan

pertumbuhan kota. Misi kedua bermakna bahwa pembangunan prasarana diarahkan untuk

terpenuhinya kelengkapan dasar fisik lingkungan kota bagi kehidupan yang layak, sehat,

aman dan nyaman; terpenuhinya sarana perkotaan untuk mendukung penyelenggaraan dan

pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi; serta terpenuhinya kelengkapan

penunjang (utilitas) untuk pelayanan warga kota.

Misi ini juga ditujukan untuk mengarahkan pembangunan prasarana dan sarana yang

meningkat dan serasi, untuk memenuhi kehidupan warga kota yang dinamis, inovatif dan

kreatif, dengan memperhatikan prinsip pengelolaan, pengendalian dan pelestarian

lingkungan hidup dalam mewujudkan kota yang maju, tumbuh dan berkembang secara

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

Page 13: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

8

2. Tujuan

Penetapan tujuan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga hasil yang diperoleh

mendukung pencapaian visi dan misi.

Gambar 2.3 Tujuan yang ditetapkan untuk mencapai misi

3. Sasaran Strategis

Sasaran memberikan fokus pada pencapaian kegiatan yang akan dilaksanakan dan target

yang ingin dicapai. Apabila seluruh target sasaran yang ditetapkan telah dilaksanakan

dan telah dicapai, diharapkan tujuan strategis telah tercapai.

Tabel 2.1

Sasaran strategis dan indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup 2013-2018

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Kondisi awal Tahun 2012

1. Terwujudnya fungsi pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan dan penegakan hukum lingkungan serta

Persentase tindak masyarakat tentang permasalahan lingkungan hidup

% 100

Tingkat kualitas udara pada lokasi µg/m3 230

MISI - II

Membangun prasarana dan sarana yang serasi dengan dinamika dan pertumbuhan kota

Tujuan 1

Mewujudkan pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan

dan penegakan hukum lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan

Tujuan 2

Meningkatkan kepedulian, partisipasi, sinergitas dan koordinasi seluruh stakeholder dalam perencanaan

pembangunan pengelolaan lingkungan hidup

Tujuan 3

Meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan dan kualitas lingkungan

hidup

Page 14: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

9

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Kondisi awal Tahun 2012

pemulihan kualitas lingkungan yang dipantau

2. Meningkatnya kepedulian, partisipasi serta sinergitas seluruh stakeholder dalam perencanaan pembangunan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Persentase peningkatan penurunan beban pencemaran sungai/badan air dengan tingkat cemar sedang

kelas 4

Persentase peningkatan kualitas pengelolaan ruang terbuka hijau

Pohon 3000

3. Meningkatnya kebersihan kota dan kualitas lingkungan hidup

Persentase pelayanan pengelolaan persampahan

% 55.45

Cakupan wilayah konservasi dan ruang publik yang bersih sesuai estetika

% -

Page 15: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

10

Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama dan Metode Penghitungan Capaian Kinerja

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA SATUAN

Sumber Data Penanggung jawab

FORMULASI / CARA PENGUKURAN

1 Terwujudnya Fungsi pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan dan penegakan hukum lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan

Persentase tindak pengaduan masyarakat tentang permasalahan lingkungan hidup

%

Jumlah pengaduan kasus yang tertangani Jumlah Pengaduan kasus lingkungan

jumlah pengaduan masyarakat kasus permasalahan lingkungan di lapangan

Tingkat kualitas udara pada lokasi yang dipantau

%

n - ( n - 1 ) x 100 %

hasil pengujian kualitas udara ambien secara periodik

( n- 1 )

keterangan n = realisasi tahun berjalan (n-1) = realisasi tahun lalu

2 Meningkatnya kepedulian, partisipasi, sinergitas dan koordinasi seluruh stakeholder dalam perencanaan pembangunan

Prosentase peningkatan penurunan beban pencemaran sungai / badan air dengan tingkat cemar sedang

% n - ( n - 1 ) ( n- 1 ) keterangan: n = realisasi tahun berjalan (n-1) = realisasi tahun lalu

hasil pengujian kualitas sungai / badan air secara periodik

x 100

x 100

Page 16: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

11

Persentase peningkatan kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

%

Jumlah area yang telah dimanfaatkan Jumlah area ruang terbuka hijau

3 Meningkatnya kebersihan kota dan kualitas lingkungan hidup

Persentase Pelayanan Pengelolaan Persampahan

% Volume Sampah yang ditangani Volume Timbulan Sampah

Laporan pengangkutan sampah dari UPTD Kebersihan

Laporan titik-titik timbulan sampah

Laporan ritase kunjungan truck pengangkutan sampah

Jumlah TPS di Kota Bekasi

Laporan kegiatan kelompok pengolah sampah skala kecil

Laporan volume sampah terolah baik komposting skala besar maupun skala kecil, 3R, pelapak dan bank sampah.

x 100

x 100

Page 17: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

12

Cakupan wilayah konservasi dan ruang publik yang bersih sesuai estetika lingkungan

% Jumlah kampung iklim dan jumlah pohon yang di tanam Jumlah kampung iklim dan jumlah pohon yang ditanam

Page 18: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

13

2. Penetapan Kinerja Tahun2018

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi 2018

SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

(1) (2) (3)

Terwujudnya fungsi pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan dan penegakan hukum lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan

Persentase Tindak pengaduan masyarakat tentang permasalahan lingkungan hidup

80%

Tingkat Kualitas Udara pada lokasi yang dipantau 100%

Meningkatnya kepedulian, partispasi serta sinergitas seluruh stakeholder dalam perencanaan pembangunan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Persentase peningkatan penurunan beban pencemaran sungai/badan air dengan tingkat cemar sedang

100%

Persentase peningkatan kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 5000

pohon

Meningkatnya kebersihan kota dan kualitas lingkungan hidup

Persentase Pelayanan Pengelolaan Persampahan

69%

Cakupan wilayah konservasi dan ruang publik yang bersih sesuai estetika

100%

Tabel 2.4 Alokasi Program dan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018

No Program Anggaran Keterangan

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

140.872.000.000 APBD

2. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

12.500.000.000 APBD

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

3.700.000.000 APBD

4. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 600.000.000 APBD

5. Program Peningkatan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

650.000.000 APBD

Page 19: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

14

6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.477.250.000 APBD

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

710.000.000 APBD

8. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 600.000.000 APBD

9. Program Peningkatan Pengembangan SIstem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

223.710.000 APBD

JUMLAH 165.185.210.451

Page 20: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

15

Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas kinerja merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Tabel 3.1

Capaian kinerja berdasarkan sasaran strategis RENSTRA DLH Tahun 2018

No Sasaran Strategis Renstra DLH Kota

Bekasi

Indikator Kinerja Sasaran

Satuan Tahun 2018

Capaian Kinerja Tahun 2018

Keterangan

Target RPJMD

Realisasi

1 Terwujudnya pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan dan penegakan hukum lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan

Penegakan hukum

lingkungan

% 100 100 Tercapai

Status Mutu Udara Ambient

µg/Nm3 172,5 200 Belum tercapai

2 Meningkatnya kepedulian, partisipasi serta sinergitas seluruh stakeholder dalam perencanaan pembangunan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kuaitas pengelolaan ruang terbuka hijau

Tersedianya ruang terbuka

hijau perkotaan

pohon 5.000 1.600 32%

Status Mutu Air Kelas 3 3 Tercapai

3 Meningkatnya kebersihan kota dan kualitas lingkungan hidup

Persentase penanganan

sampah

% 69% 69,10% Tercapai

Perolehan Adipura

Adipura Piala Adipura

Tidak Tercapai

Belum tercapai

3

Page 21: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

16

3.1. Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2018

Tabel 3.2

Pengukuran capaian indikator kinerja utama berdasarkan program dan indikator kinerja program dalam RPJMD Tahun 2018

SASARAN PROGRAM Indikator kinerja

program Satuan

Kondisi kinerja pada awal

RPJMD

TA 2018

Keterangan Target RPJMD

Realisasi

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Cakupan Pengawasan terhadap Penggunaan Air Tanah

% 20,13 50 0 Kewenangan pengawasan terhadap penggunaan air tanah sudah menjadi kewenangan Provinsi bukan lagi kewenangan Kabupaten/Kota, sehingga Kabupaten/Kota tidak dapat lagi melakukan tindakan penertiban

Persentase Penurunan kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa

% 0 100 0 Kewenangan Provinsi Jabar

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Persentase Jumlah Usaha dan atau kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis limbah pada pengelolaan B.3

% 32 60 50

Perolehan Adipura Adipura sertifikat adipura

Adipura 0

Page 22: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

17

SASARAN PROGRAM Indikator kinerja

program Satuan

Kondisi kinerja pada awal

RPJMD

TA 2018

Keterangan Target RPJMD

Realisasi

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

Persentase Usaha dan atau Kegiatan Sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara

titik 60 60 30

Persentase lokasi/ wilayah yang dipantau kualitas udara ambien dan diinformasikan mutu udara ambien

titik 100 100 25

Program peningkatan kualitas air dan pengendalian pencemaran air

Persentase Jumlah Usaha dan atau Kegiatan yang memenuhi Syarat Administrasi atau Teknis Pencemaran Air

titik 30 60 50

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

Prosentase Pelayanan / Pengangkutan Sampah Rumah Tangga

% 55,45 69% 69,10%

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) per Satuan Penduduk

persil 0,99 0,95 3,56

Page 23: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

18

SASARAN PROGRAM Indikator kinerja

program Satuan

Kondisi kinerja pada awal

RPJMD

TA 2018

Keterangan Target RPJMD

Realisasi

Jumlah Kelompok Masyarakat Pengolah Sampah

kelompok 140 140 215 Realisasi telah mencapai target

Persentase Limbah Yang Terolah

% 17 21,11 0 Telah menjadi kewenangan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan

Cakupan Kunjungan/ Patroli truck atau pengangkutan sampah di TPS

ritase 164.380

296.015

63.480

Jumlah Teknologi Baru unit 0 1 1

Page 24: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

19

3.2. Pengukuran kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan berdasarkan indikator kinerja yang dicapai selama tahun

berjalan dengan melihat data kinerja yang akurat, lengkap, efektif dan efisien. Pencapaian

kinerja sasaran dan kegiatan dilihat berdasarkan persentase tingkat capaian, yang

menunjukan besar sasaran kegiatan yang ingin dicapai pada tahun 2018 sesuai dengan

rencana target yang terukur dari nilai persentase tingkat capaian.

Berikut analisis capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup terhadap indikator Kinerja Kunci

Kota Bekasi Tahun 2018 :

Terwujudnya fungsi pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan dan penegakan hukum lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan 1. Status Mutu Udara Ambient

Pemantauan dilakukan di 25 titik yang dilaksanakan sebanyak 2 periode pengambilan, hasil

pengujian kualitas udara ambient meliputi arah angin, kecepatan angin, kelembaban, dan

temperatur di 25 titik tersebut. Seluruh nilai dari parameter pengujian kualitas udara

ambient seperti SO2, CO, NO2, HC, O3 dan Timbal (Pb) diseluruh titik pemantauan masih

berada di bawah baku mutu.

Parameter yang dijadikan indikator dalam menentukan status mutu udara ambient adalah

TSP (debu). Dari 25 titik pengujian,

terdapat 4 titik lokasi pengujian yang

nilai TSPnya melebihi baku mutu, karena

titik lokasi tersebut merupakan jalur lalu

lintas padat merayap dan cenderung

mengalami kemacetan. Namun hasil

pemantauan pada periode I dan periode

II tahun 2018 ini kualitas udara ambient

Kota Bekasi secara umum dapat

dikatakan aman dari polutan.

Gambar 3.1. Pengujian Kualitas Udara

Page 25: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

20

Berdasarkan RPJMD 2013-2018 target yang harus dicapai tahun 2018 adalah 172.5 Ug/m3,

sedangkan hasil pengujian kualitas udara ambient dengan parameter debu tertinggi adalah

sebesar 200 Ug/m3 namun masih dibawah standar baku mutu udara yaitu TSP 230 Ug/m3.

Dalam upaya menjaga kualitas udara dengan mengurangi pencemaran udara maka perlu

dilakukan hal sebagai berikut :

1. Melakukan pemantauan dan pengujian kondisi udara secara kontinyu dengan

menggunakan air quality monitoring system (AQMS) untuk mengetahui kualitas

udara dan memberikan informasi langsung kepada masyarakat. Hasil pemantauan

dan pengujian ini dapat dijadikan dasar dalam melakukan upaya pengendalian dan

pencegahan pencemaran udara.

2. Melakukan penghijauan dengan penanaman pohon yang dapat menyerap jumlah

polutan dan mereduksi tingkat pencemar

udara.

Kegiatan pendukung :

Pengawasan standar teknis sumber emisi tidak

bergerak

Secara umum pencemaran disektor industri

menyumbang lebih 20% dari total pencemaran

udara. Banyaknya industri yang kurang

memperhatikan upaya pengelolaan dan pemantauan

lingkungan hidup menjadi salah satu penyebab sumber pencemaran udara dari sektor

industri. Pemerintah Kota Bekasi perlu memiliki data konkrit tentang pencemaran udara dari

sektor kegiatan dan/atau usaha, yaitu dengan melakukan pengujian kuaitas emisi gas buang.

Hasil pengujian dapat digunakan sebagai salah satu upaya perbaikan kualitas udara

perkotaan di Kota Bekasi, misalnya (1) melakukan sosialisasi bagi pelaku usaha/kegiatan

terkait penyempurnaan desain cerobong sesuai dengan KEP.BAPPEDAL No. 205 tahun 1996,

Gambar 3.2. Pengujian Kualitas Udara

Page 26: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

21

(2) melakukan uji emisi secara berkala, (3) perawatan mesin secara berkala, dan (4)

melaporkan hasil pengujian atau pemantauan kualitas emisi gas buang kepada DLH.

2. Penegakan Hukum Lingkungan

Salah satu upaya untuk mencapai ketaatan terhadap peraturan dan persyaratan dalam

ketentuan hukum lingkungan yang berlaku secara umum dan individual yaitu melalui

pengawasan dan penerapan sanksi administrasi, gugatan perdata, maupun pidana.

Penegakan hukum lingkungan bertujuan untuk mencegah terjadi perusakan dan

pencemaran lingkungan serta meningkatkan ketaatan dan kepatuhan para pelaku jenis

usaha/kegiatan sesuai dengan kebijakan, aturan dan prosedur hukum lingkungan yang

berlaku.

Tahun 2018, jumlah pengaduan masyarakat terkait kasus lingkungan adalah sebesar 18

kasus pengaduan, sedangkan tindaklanjut hasil monitoring evaluasi terhadap penerima ijin

lingkungan dan ijin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah 50 kasus

pelanggaran.

Kasus pengaduan yang disampaikan melalui media sosial dan surat yang diterima meliputi

kasus pencemaran udara, sampah liar, polusi suara, pembuangan limbah cair industri,

segera ditindaklanjuti oleh Tim Unit Reaksi Cepat DLH dengan bekerjasama dengan aparatur

penegak hukum yaitu POLRI.

Kegiatan pendukung :

1. Bimbingan teknis penanganan tindak lanjut pengadian dan penaatan hukum

lingkungan, dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang

penegakan hukum. Materi yang diberikan terkait langkah dan tindak lanjut penanganan

kasus lingkungan yang terjadi di wilayah tugas masing-masing UPTD dan sekitarnya.

Page 27: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

22

2. Penunjang monitoring tindaklanjut rekomendasi hasil evaluasi penerima ijin

lingkungan dan ijin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (SIPLC, TPS B3 dan

SIPA). Sesuai tupoksi, DLH hanya memberikan rekomendasi atas pengajuan ijin usaha

yang diajukan pelaku usaha/kegiatan ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (DPMPTSP), untuk kemudian DLH akan melakukan monitoring dan evaluasi

atas usaha/kegiatan yang mempengaruhi kondisi lingkungan disekitar usaha/kegiatan.

Tabel 3.3

Daftar Inventarisasi data rekomendasi izin pembuangan air limbah cair (IPLC)

No Nama Perusahaan Alamat Rekomendasi

1. PT. Famon Global Awal Bros (RS Awal Bros Timur)

Jl. H.M. Joyomartono 660.1/3642/DinasLH.PPKLH

2. YAYASAN BANI SALEH (RSI. dr. SUBKI ABDUL KADIR, STIKES DAN SMK)

Jl. R.A. Kartini 660.1/3385/DinasLH.PPKLH

3. YAYASAN AMAL BHAKTI (RS. BHAKTI KARTINI)

Jl. R.A. Kartini No.11 660.1/2310/DinasLH.PPKLH

4. PT. SINAR SOSRO - KPB CAKUNG Jl. Raya Sultan Agung Km.28 660.1/2110/DinasLH.PPKLH

5. PT. JAKAMULYA SARANA HUSADA (RS. CIKUNIR)

Jl. Cikunir Raya No.8 660.1/2111/DinasLH.PPKLH

6. PT. ARNOTT'S INDONESIA Jl. Wahab Affan No.8 660.1/2071/DinasLH.PPKLH

7. PT. BRIDGESTONE TIRE INDONESIA Jl. Raya Bekasi Km.28 660.1/1819/DinasLH.PPKLH

8. PT. GOLD COIN SPECIALITIES Jl. Raya Bekasi Km.28 660.1/1820/DinasLH.PPKLH

9. PT. ADHIFARMA ADYAJAYA MEDIKA (RS. KARYA MEDIKA)

Jl. Siliwangi Km.11 660.1/1420/DinasLH.PPKLH

10. PT. HOJA INDONESIA Jl. Raya Narogong Km 15.5 660.1/1346/DinasLH.PPKLH

11. PT. MITRA GRAHA ANDALAN (APARTEMEN GRAND ICON CAMAN)

Jl. Caman Raya no. 21 660.1/1348/DinasLH.PPKLH

12. PT. PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BEKASI

Jl. Raya Pangkalan II 660.1/207.Rekom/DinasLH/PPKLH

13. PT. SUNGWON BUTTON INDONESIA

Jl. Caringin 660.1/19.Rekom/DinasLH.PPKLH

14. PT. ULTRA SAKTI Jl. Cipendawa No.88 660.1/18.Rekom/DinasLH.PPKLH

15. PT. PERMATA BUNDA ABADI (RS. TAMAN HARAPAN BARU)

Jl. Kaliabang Tengah No.2 660.1/149.Rekom/DinasLH.PPKLH

16. PT. MUFIDAH HUSADA BEKASI (RS. PERMATA BEKASI)

Jl. Legenda Raya No.9 660.1/2109/DinasLH.PPKLH

17. PT. GOLD COIN INDONESIA Jl. Raya Bekasi Km.28 660.1/189.Rekom/DinasLH.PPKLH

Page 28: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

23

3. Penilaian dan pemantauan dokumen kajian lingkungan hidup. Sesuai tupoksi, DLH

hanya memberikan rekomendasi atas pengajuan ijin usaha yang diajukan pelaku

usaha/kegiatan ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

4. Penilaian kinerja perusahaan tingkat daerah (PROPERDA), adalah penilaian terhadap

upaya penanggungjawab usaha dan/atau kegiatan dalam mengendalikan pencemaran

lingkungan hidup di tingkat Kota dengan tujuan untuk mendorong perusahaan taat

terhadap peraturan perundangan pengelolaan dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Kriteria penilaian terdiri dari 4 aspek yaitu :

1. Ketaatan terhadap dokumen lingkungan

2. Pengendalian Pencemaran Air

3. Pengendalian Pencemaran Udara

4. Pengendalian Pencemaran B3

Tabel 3.4

Hasil Evaluasi Penilaian PROPERDA Tahun 2018

NO NAMA PERUSAHAAN PREDIKAT

1 PT. MEDIKALOKA GALAXY (RS. HERMINA GALAXY) 18 Juli 2018

BIRU

2 PT. MULTI HANNA KREASINDO 30 Juli 2018

BIRU

3 PT. SUMBER REZEKI SERUNI 27 Agustus 2018

BIRU

4 PT. FAJAR USAHA BERSAMA 10 Oktober 2018

BIRU

5 PT. PRAKARSA ALAM SEGAR 22 November 2018

BIRU

Penghargaan diberikan kepada penanggungjawab usaha/kegiatan yang telah berhasil

mendapatkan peringkat BIRU, yaitu usaha atau kegiatan yang telah melakukan upaya

pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai ketentuan dan/atau peraturan

peraturan yang berlaku. Dari 25 perusahaan, hanya 5 perusahaan yang berhasil

mendapat peringkat Biru, sedangkan 20 perusahaan masih peringkat Merah.

Page 29: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

24

5. Penyelesaian sengketa lingkungan baik diluar pengadilan maupun melalui pengadilan

terkait kasus lingkungan yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup baik yang

disampaikan langsung ataupun melalui media lainnya.

Tabel 3.5 Penyelesaian sengketa Kasus Pencemaran Lingkungan Tahun 2018

No Uraian

(kasus sengketa lingkungan) Sumber Pencemar

(Nama Perusahaan/ Lembaga) Tindak lanjut / verifikasi

1. Pencemaran udara berupa asap dan jelaga dari kegiatan PT. Bakrie Autoparts

PT. Bakrie Autoparts melakukan evaluasi serta upaya-upaya perbaikan dalam pengelolaan dan pengendalian debu/ asap.

2. Pembuangan sampah liar Kel. Bintara Jaya dan Jakasampurna, diatas lahan milik Kementerian Keuangan (ex. PT. Albaraya Segara Utama)

Menghentikan pembuangan sampah dan menghentikan kegiatan pembakaran sampah;

Pihak Perusahaan (PT. Albaraya Segara Utama) untuk 8menerbitkan surat penutupan dan papan pemberitahuan penghentian pembuangan sampah liar;

Tindakan penegakan hukum dan penertiban;

UPTD LH Kec. Bekasi Barat agar melakukan inventarisasi mobilisasi armada gerobak angkut sampah yang membuang sampah ke lokasi pembuangan sampah liar.

3. Kebisingan dari kegiatan industri tangki penampungan zat cair dari logam dan industri kompresor PT. Diverse Product Engineering

Jl. Mawar No. 17 RT. 002/002 Kel. Padurenan Kec. Mustikajaya, Kota Bekasi

Melakukan upaya teknis untuk meminimalisir potensi dampak kebisingan

4. Aktifitas usaha dan/atau kegiatan industri kecap dan sambal PT. Multi Sari Sedap

Jl. Raya Narogong Km. 7 RT. 004/ 001 Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu.

Kali Bekasi, Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu

Melakukan evaluasi kinerja IPAL;

Evaluasi kinerja proses aerasi & jenis serta karakter bakteri aerob;

Tidak diperkenankan melakukan pembuangan limbah cair ke media lingkungan apapun tanpa melalui pengolahan;

Berkoordinasi dengan Dinas LH Kota Bekasi terkait pengurasan bak aerasi ke-2.

Segera melakukan perbaikan terkait kesesuaian antara

Page 30: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

25

No Uraian (kasus sengketa lingkungan)

Sumber Pencemar (Nama Perusahaan/ Lembaga)

Tindak lanjut / verifikasi

Dokumen Lingkungan dengan kondisi riil di lapangan;

Berkoordinasi dengan Bidang Taling pada Dinas LH Kota Bekasi;

Menyampaikan progres perbaikan dan/atau rencana perbaikan serta upaya tindak lanjut dan hasil pertemuan dengan pihak pengadu secara tertulis kepada KLHK, Dinas LH Provinsi Jawa Barat dan Dinas LH Kota Bekasi.

5. Badan air penerima (saluran drainase jalan) Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria

PT. Darmex Oil & Fats, industri minyak goreng Jl. Raya Bekasi Km. 27 RT. 004/ 002 Kel. Medan Satria, Kec. Medan Satria

Melakukan evaluasi terhadap kinerja IPAL;

Melakukan upaya-upaya pencegahan pencemaran ke media lingkungan; melakukan upaya-upaya pembersihan, pengemasan serta pengelolaan lanjut terhadap semua ceceran fat, grease dan sludge oil, baik di dalam lokasi kegiatan usaha maupaun di luar kegiatan/ sepanjang badan air penerima.

6. Kegiatan industri minyak goreng, sabun, mentega dan kosmetik PT. Bina Karya Prima

Kali Blancong, Kel. Harapan Jaya, Kec. Bekasi Utara

Segera menghentikan pembuangan limbah cair melalui saluran air hujan (saluran drainase) internal pabrik;

Mengelola limbah cair dari kegiatan produksi;

Menyampaikan informasi kepada DLH Kota Bekasi terkait spesifikasi teknis cerobong semua cerobong boiler dan genset;

SOP pengelolaan fly ash dan bottom ash, dan SOP pemeliharaan dust collector serta filternya;

Melakukan pengujian kualitas udara ambient untuk parameter TSP dengan waktu uji sesuai ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

7. Pencemaran udara dari kegiatan usaha PT. Satia Agro

PT. Satia Agro, (Kawasan pergudangan Alex Bangun).

PT. Satia Agro diminta untuk merelokasi tempat

Page 31: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

26

No Uraian (kasus sengketa lingkungan)

Sumber Pencemar (Nama Perusahaan/ Lembaga)

Tindak lanjut / verifikasi

penyimpanan material yang berpotensi menimbulkan dampak pencemaran udara;

Diminta untuk menginventarisir produk-produk yang sudah expired, agar dikemas menggunakan kemasan yang kedap dana man;

Agar melakukan pengolahan dan pemantauan lingkungan sesuai dengan Dokumen Lingkungan yang dimiliki dan melaporkan kepada Dinas LH Kota Bekasi;

8. Mengeluarkan getaran, serta pencemaran udara

PT. Pilar Artha Oetama (PAO), kawasan pergudangan Alex Bangun RT. 03/RW.02 Kel. Bantargebang, Bekasi

PT. PAO diminta untuk menghentikan operasional kegiatan usaha sampai dimilikinya perijinan serta dokumen kajian lingkungan sebagai dasar legalitas usaha dan/ atau kegiatan (terhitung tanggal 2 Oktober 2018);

Agar segera melakukan pemantauan lingkungan berupa pengujian kualitas udara ambien menggunakan laboratorium yang terakreditasi;

Diminta untuk segera melengkapi usaha dan/ atau kegiatan dengan perijinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Pemrakarsa wajib untuk melakukan upaya-upaya perbaikan pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap dampak lingkungan yang terjadi sebagai akibat dari operasional kegiatan perusahaan.

9. Pembuangan limbah cair dari usaha dan/atau kegiatan UD. Victory Plastindo

Perusahaan wajib melakukan pengolahan limbah cair secara baik dan benar;

Wajib memiliki IPAL;

Tidak diperkenankan untuk membuang limbah cair ke media lingkungan tanpa proses pengelolaan/ pengolahan dengan Baku Mutu yang layak buang;

Page 32: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

27

No Uraian (kasus sengketa lingkungan)

Sumber Pencemar (Nama Perusahaan/ Lembaga)

Tindak lanjut / verifikasi

10. Pencemaran udara dari kegiatan usaha CV. Tangguh Adi Perkasa,

CV. Tangguh Adi Perkasa, (Jl. KH. Agus Salim RT.004/RW.008 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur)

Perusahaan wajib melakukan pengendalian dan pengelolaan terhadap potensi dampak dari kegiatan painting;

Perusahaan wajib melakukan pengendalian dan pengelolaan terhadap segala aktivitas sumber kebisingan;

Terkait rencana perusahaan yang akan merelokasi sebanyak 75% kegiatan ke lokasi baru, tetap mewajibkan perusahaan untuk melakukan pengendalian dan pengelolaan lingkungan;

Diminta untuk menyampaikan laporan kepada Dinas LH Kota Bekasi terkait rencana relokasi tempat usaha dan/ atau kegiatan, dan upaya pengelolaan limbah cair, pengendalian kebisingan, upaya pengelolaan debu painting, dan upaya pengelolaan limbah B3.

11. Pencemaran udara dari kegiatan coating glass yang menggunakan bahan kimia mudah terbakar.

Industry glass grafer di Jl. Duku Blok AD/Jl. Anggur (depan kelurahan Kota Baru) Perumahan Harapan Baru.

Sebagai dasar legalitas, Pemrakarsa diminta untuk mengurus perizinan terkait usaha dan/ atau kegiatan yang dilakukan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Daerah yang berlaku.

12. Pencemaran udara dari kegiatan pembakaran sampah liar yang dilakukan oleh warga RT. 01/RW. 07 Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu, di dekat area perusahaan.

RT. 01/RW. 07 Kel. Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu

13. Pencemaran limbah cair oleh PT. Mergana Satwika Isthi

Jl. WR. Supratman Kel. Cimuning, Kec. Mustikajaya

Perusahaan tidak diperbolehkan untuk membuang air tirisan ke dalam saluran drainase internal perusahaan;

Semua limbah cair dari proses kegiatan wajib disalurkan ke dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah;

Penyedotan limbah cair wajib dikerjasamakan dengan pihak pengelola yang memiliki ijin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Page 33: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

28

No Uraian (kasus sengketa lingkungan)

Sumber Pencemar (Nama Perusahaan/ Lembaga)

Tindak lanjut / verifikasi

14. Pembuangan limbah PT. Mikie Oleo Nabati Industri.

Jl. Raya Narogong Km. 9 Kelurahan Bojong Menteng

Perusahaan wajib untuk segera menyampaikan rencana konkret dari pengelolaan sludge tanah kuning kepada Dinas LH Kota Bekasi;

15. Pencemaran air pada saluran lingkungan yang berasal dari kegiatan jasa laundry PT. Senayan Texindo

PT. Senayan Texindo Makmur di Jl. Benda No. 288 RT.01/RT.01 Kel. Padurenan, Kec. Mustikajaya Kota Bekasi

Semua limbah cair dari back wash harus dikelola dan tidak diperbolehkan air back wash dibuang langsung ke saluran drainase;

Harus melakukan pengujian kualitas limbah cair secara periodic sesuai ketentuan dokumen lingkungan yang dimiliki;

Perusahaan diminta untuk berkoordinasi dengan bidang PPKLH pada Dinas LH Kota Bekasi terkait Surat Ijin Pembuangan Limbah Cair;

Perusahaan wajib menyampaikan laporan semesteran secara rutin kepada Dinas LH Kota Bekasi;

Perusahaan wajib melakukan pengujian kualitas lingkungan dengan menggunakan jasa laboratorium terakreditasi.

16. Adanya kegiatan pembangunan jembatan yang membentang di atas Sungai Cileungsi/Kali bekasi

RT.04/RW.01 Kelurahan Cikiwul Atas dasar permohonan warga pengguna jembatan tersebut, jembatan gantung tidak rubuhkan sampai terbangunnya sarana penyebrangan yang lebih representative.

17. PT. Latsana Express Indonesia (LAZADA)

Jl. Raya Siliwangi Nomor 98 RT.03/RW. 04, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi

- Perusahaan tidak diperkenankan untuk memarkir armada kendaraan dilura dari area parker usaha dan/atau kegiatan;

- Berkaitan dengan aktivitas parkir kendaraan, perusahaan diminta untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk mendapatkan arahan teknis;

- Perusahaan diminta untuk melakukan koordinasi dengan Bidang Tata Lingkungan pada

Page 34: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

29

No Uraian (kasus sengketa lingkungan)

Sumber Pencemar (Nama Perusahaan/ Lembaga)

Tindak lanjut / verifikasi

Dinas LH Kota Bekasi untuk mendapatkan arahan penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan.

18. Surat RW.044 Kelurahann Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, terkait pengaduan

PT. Latsana Express Indonesia (LAZADA) Jl. Raya Siliwangi Nomor 98 RT.03/RW. 04, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi

- Perusahaan tidak diperkenankan untuk memarkir armada kendaraan dilura dari area parker usaha dan/atau kegiatan;

- Berkaitan dengan aktivitas parkir kendaraan, perusahaan diminta untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk mendapatkan arahan teknis;

- Perusahaan diminta untuk melakukan koordinasi dengan Bidang Tata Lingkungan pada Dinas LH Kota Bekasi untuk mendapatkan arahan penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan.

Meningkatnya kepedulian, partisipasi serta sinergitas seluruh stakeholder dalam perencanaan pembangunan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kualitas pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

3. Status Mutu Air

Pengujian kualitas air dilakukan dengan pengambilan sampel air sungai di 50 titik meliputi

sungai, kali dan saluran. Salah satu ruas sungai yang menjadi perhatian adalah Kali Bekasi,

hal ini karena seringnya kasus

pencemaran air yang terjadi akibat

ketidakpatuhan pelaku

usaha/kegiatan yang membuang air

limbah langsung ke sungai. Selain

itu, Kali Bekasi juga bersinggungan

langsung dengan Kali Cileungsi.

Gambar 3.3 pencemaran air di Kali Bekasi

Page 35: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

30

Titik pengujian yang sering terjadi kasus pencemaran berada di Kali Bekasi (Jembatan

Cipendawa), karena ruas sungai berdekatan dengan usaha/kegiatan yang sering kali

membuang air limbah produksi langsung ke sungai. Hasil Pengujian indeks pencemar di Kali

Bekasi jembatan cipendawa untuk tahun ini adalah IP 1,53 atau cemar ringan.

Kendala yang dihadapi dalam menjaga kualitas air sungai adalah masih adanya pelaku

usaha/kegiatan yang membuang air limbah produksinya langsung ke sungai, serta

kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.

Untuk mengantisipasi kendala diatas, DLH berupaya melakukan hal sebagai berikut:

1. Penertiban ijin lingkungan bagi pelaku usaha/kegiatan penerima ijin lingkungan yang

mempunyai potensi dampak negatif terhadap lingkungan,

2. Melakukan pengujian kualitas air sungai maupun pengujian inlet outlet sumber

pencemar secara kontinyu

3. Pemantauan dan pengawasan terhadap perusahaan yang melakukan kegiatan

pencemaran

4. Respon cepat oleh Tim URC terhadap pengaduan masyarakat terkait kasus

pencemaran air

5. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan aparat penegak hukum

Kegiatan pendukung :

Pengujian Kualitas Air pada inlet dan outlet sumber pencemar, merupakan kegiatan

pengawasan dan pemantauan kualitas air pada inlet dan outlet sumber pencemar di

kota Bekasi diperlukan guna mengetahui tingkat ketaatan perusahaan untuk menjaga

kualitas lingkungan disekitarnya. Pengujian air limbah pada outlet sebanyak 50 titik

yang teridiri dari 35 titik 30 industry, 5 tititk rumah sakit, dan 10 titik pusat perdagangan

dan jasa. Pengujian dilakukan 2 periode.

Pembersihan sampah/gulma sungai di Kota Bekasi, dilakukan untuk mengurangi beban

pencemaran air sungai akibat sampah yang dibuang ke badan sungai dan sebagai salah

satu upaya pemulihan kualitas air sungai yang sudah tercemar.

Gambar 3.3 Kondisi Kali Bekasi

Page 36: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

31

4. Tersedianya Ruang Terbuka Hijau Perkotaan

Untuk memanfaatkan ruang terbuka hijau perkotaan, Dinas Lingkungan Hidup telah

melakukan upaya penanaman pohon di area terbuka hijau yaitu taman hutan kota, taman

alun-alun, dan taman kota. Pemanfaatan RTH dengan penanaman pohon ini memberikan

kontribusi positif bagi lingkungan yaitu menambah nilai estetika, mereduksi zat polutan dan

mengurangi partikel debu, dan menjaga kualitas air tanah.

Rencana target penanaman pohon adalah 5000 pohon setiap tahunnya, namun karena

keterbatasan anggaran di tahun 2018, bibit pohon yang terealisasi sebanyak 1.600 bibit

pohon yaitu 900 pohon endemik dan 700 pohon pelindung. Pohon tersebut ditanam secara

sporadis yaitu di area sekolah dan area fasilitas umum perumahan.

Berdasarkan laporan BPS “bekasi dalam angka “, luas RTH sampai dengan tahun 2018 sekitar

22% dr luas Kota Bekasi, sehingga kebutuhan rth sesuai kebutuhan ideal RTH 30% masih

belum terpenuhi. Menciptakan ruang terbuka hijau memiliki keuntungan untuk membantu

menurunkan suhu udara kota, menyerap gas polutan, meredam pemanasan global dan

radiasi sinar matahari, dan membantu meredam tingkat kebisingan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah :

1. Menambah luasan RTH untuk memberikan ruang bagi pemanfaatan RTH dengan

cara penghijauan

2. Upaya alternatif seperti rumah dan sekolah hijau serta optimalisasi atap bangunan

sebagai taman atap (roofgarden) atau atap rumput yang dapat memberikan nilai

ekologis dan estetika

3. Melibatkan peranserta masyarakat untuk turut memelihara dan menjaga lingkungan.

Kegiatan pendukung :

Penghijauan Kota, sebagai upaya pemeliharaan dan peningkatan kondisi lahan dan

kualitas lingkungan agar lingkungan memiliki kondisi alam yang baik dan nyaman. Pada

tahun 2018 telah dilakukan penanaman sebanyak 1600 pohon. Pohon yang ditanam

Page 37: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

32

adalah pohon pelindung dan pohon yang mampu mereduksi zat polutan sehingga dapat

bermanfaat untuk membantu menurunkan tingkat polusi di wilayah Kota Bekasi.

Pengelolaan dan Penataan Taman Hutan Kota, merupakan kegiatan pemeliharaan dan

penataan taman yang ada dengan menambah derkorasi dan sarana pendukungnya di 5

hutan kota yaitu alun-alun, hutan kota patriot, kemang ifi, taman edukasi perwira dan

danau duta harapan. Area tersebut

Pembangunan kampung ikilm, merupakan upaya melibatkan peranserta masyarakat

dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak

perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Pembangunan kampong iklim

dilaksanakan pada wilayah minimal setingkat Dusun/Dukuh/RW dan maksimal setingkat

Desa/Kelurahan atau setingkatnya. Upaya yang dilakukan oleh kampong iklim adalah :

pengendalian kekeringan, banjir dan longsor; peningkatan ketahanan pangan;

pengendalian penyakit terkait iklim; penanganan atau antisipasi kenaikan muka laut,

rob, intrusi air laut, abrasi atau erosi akibat angina, gelombang tinggi; pengelolaan

sampah, limbah padat dan cair; pengolahan dan pemanfaatan air limbah; penggunaan

energi baru terbarukan, konservasi dan penghematan energy; budidaya pertanian;

peningkatan tutupan vegetasi; dan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan

dan lahan.

Tabel 3.6 Kampung iklim

Tahun Jumlah Lokasi

2015 2 1. Perum Margahayu RW.20 (luas , Kel Margahayu, Bekasi Timur (tropi LHK)

2. Pondok Pekayon Indah RW.11 (luas 3ha) (sertifikat)

3. Pondok Suryamandala, Jakamulya sertifikat

2018 Diusullkan Perum Bumi Nasio Indah, Jatimekar, Kec. Jatiasih

Page 38: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

33

Meningkatnya Kebersihan Kota dan Kualitas Lingkungan Hidup

5. Piala Adipura

Pada periode tahun 2017-2018, Kota Bekasi hanya memperoleh nilai P2 hanya sebesar

72,80 sehingga tidak dapat memenuhi kriteria nilai yang ditentukan untuk memperoleh

Piala Adipura. Upaya untuk mencapai perolehan nilai P2 telah dilakukan yaitu optimalisasi

kegiatan penanganan dan pengangkutan sampah di lajur protokol, jalur utama, perumahan,

dan pasar.

Kendala yang dihadapi dalam pencapajan target adalah penanganan dan pengelolaan

sampah di TPA Sumur Batu belom maksimal. TPA sumur batu dinilai tidak memenuhi syarat

teknis suatu TPA Sampah karena dianggap Open dumping sehingga berpotensial dalam

mencemari lingkungan, baik itu dari pencemaran air tanah oleh Leachate (air sampah yang

dapat menyerap kedalam tanah), lalat, bau serta binatang seperti tikus, kecoa, nyamuk dll.

Beberapa upaya yang harus dilakukan untuk tahun berikutnya adalah :

1. Pengelolaan sampah dengan cara santary landfill yaitu dengan cara sampah

ditimbun di TPA sampah lalu dipadatkan dengan menggunakan alat berat seperti

buldozer maupun track loader, kemudian ditutup dengan tanah sebagai lapisan

penutup setiap hari pada setiap akhir kegiatan. Hal ini dilakukan terus menerus

secara berlapis-lapis sesuai rencana yang telah ditetapkan.

2. Rehabilitasi zona tpa ataupun penambahan lahan tpa

3. Pengadaan sarana dan prasarana alat pengangkutan sampah baik di tps maupun tpa.

4. Menerapkan dan memanfaatkan teknologi dalam mengolah sampah di TPa

5. Melibatkan peranserta masyarakat dalam mengurangi sampah melalui pengelolaan

3R dan Bank Sampah

Kegiatan pendukung pencapaian indikator ini adalah :

5. Pemantauan dan evaluasi titik pantau Adipura, dengan cara :

a. melakukan kegiatan K3 diseluruh lini masyarakat yang dikoordinasi oleh pihak

kecamatan, kelurahan dan perangkat daerah terkait. Dengan berbagai upaya melalui

kegiatan-kegiatan nyata seperti Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Keteduhan dan

Page 39: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

34

Penghijauan serta melakukan pencegahan dampak pencemaran air dan udara, di lain

pihak juga menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dan ikut serta dalam

pengendalian dan pelestarian lingkungan hidup.

b. Melakukan survey lokasi penilaian Adipura baik perumahan, perkantoran, pasar, pertokoan,

rumah sakit, puskesmas, terminal, statsiun, saluran/sungai, jalan, titik timbulan sampah,

kerapatan tanaman pohon penghijauan, bank sampah, komposting dan TPA yang menjadi

titik pantau persiapan Pemantauan Kedua (P2) :

Pemantauan ke lapangan dalam rangka persiapan menjelang Pemantauan Kedua (P2)

Evaluasi dan pengolahan data hasil pemantauan dari lapangan serta dipresentasikan

dalam rapat perangkat daerah terkait

6. Penyelenggaraan aktifitas/penunjang operasional UPTD LH di 12 Kecamatan dan 4

UPTD LH Teknis, untuk mendukung kegiatan operasional pelayanan kebersihan di tiap-

tiap kecamatan dengan menyediakan peralatan dan perlengkapan kebersihan. Selain itu,

DLH telah berupaya meningkatkan kinerja pelayanan petugas kebersihan dengan

memberikan sarana dan prasarana

keselamatan dan kesehatan serta uji

kesehatan bagi petugas kebersihan

lapangan.

7. Penanganan sampah di TPA Sumur Batu,

pekerjaan cover zona aktif dan zona

antara di TPA, yang berfungsi menampung

sampah yang berasal dari sumber yang

diangkut dan melakukan pemilahan dan

penanganan sampah untuk meminimalisir

dampak negatif akibat tumpukan sampah.

Upaya yang dilakukan adalah melakukan penutupan sampah dengan menggunakan

geomembran untuk meminimalisir bau.

Gambar 3.4 Penutupan sampah di TPA dengan

Geomembran

Page 40: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

35

6. Persentase Penanganan Sampah

Sampai dengan tahun 2018, upaya penanganan sampah masih menjadi prioritas untuk

mewujudkan kebersihan kota dan meningkatkan kualitas lingkungan. Dalam rangka

meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan, DLH telah berupaya meningkatkan kinerja

petugas kebersihan, sarana dan prasarana seperti alat bantu kebersihan di tiap-tiap uptd

kebersihan dan armada pengangkutan sampah, walaupun kebutuhan tenaga kerja serta

sarana prasarana tersebut belom dipenuhi atau memadai karena keterbatasan anggaran.

Target RPJMD untuk penanganan sampah adalah 69%, dan terealisasi sebesar 69,10% atau

294.214,039 ton dari target timbulan sampah 425.767,76 ton. Proses penanganan sampah

dititikberatkan pada kegiatan pengangkutan sampah dari TPSS ke TPA, serta pemanfaatan

sampah yang dikelola oleh Bank Sampah. Proses pengurangan sampah belum dapat

dilakukan karena masih kurangnya pemahaman masyarakat untuk memanfaatkan sampah

melalui Bank Sampah.

Gambar 3.5 Peta Lokasi TPA Sumur Batu

Kendala yang dihadapi dalam melakukan penanganan sampah adalah :

1. Belum tersedianya lahan baru sebagai zona baru yang menyebabkan terbatasnya

daya tampung sampah yang diangkut ke TPA.

2. Kurangnya tenaga kerja dan armada pengangkut sampah

3. Kurangnya sarana dan prasana alat kebersihan

4. Kurangnya upaya perlindungan terhadap kesehatan tenaga kerja kebersihan

Page 41: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

36

5. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk mengelola sampah di TPA

6. Laju pertambahan penduduk Kota Bekasi yang berpengaruh terhadap penambahan

sampah domestik.

Tabel 3.7

Jumlah zona/sel di TPA Sumur Batu

ZONA/SEL KONDISI SAAT INI KETERANGAN

I DAN II

Dibangun tahun 2001 Luas 2 Ha Tinggi sampah 29 m Dioperasikan tahun 2003 sampai dengan tahun 2016. Saat ini material sampah dimanfaatkan untuk Waste to energy

III

Dibangun tahun 2003 Luas 3 Ha Tinggi sampah 32 m Dioperasikan tahun 2007 sampai dengan tahun 2017. Zona masih aktif

IV

Dibangun tahun 2010 Luas 1,4 Ha Tinggi sampah 27 m Dioperasikan th 2010 - 2013 Terpasang 50 unit sumur gas Tertutup geomembrane Sebagian geomembrane hilang dicuri Pemanfaatan gas methan belum optimal

Page 42: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

37

ZONA/SEL KONDISI SAAT INI KETERANGAN Va, Vb, Vc

Dibangun tahun 2013 Luas 1,385 Ha Tinggi sampah 28 m Dioperasikan tahun 2013 sampai dengan tahun 2015. Ditutup Geomembran tahun 2017

Vd

Dibangun tahun 2014 Luas 1,6 Ha Tinggi sampah 17 m Dioperasikan tahun 2015 sampai tahun 2016

VIa

Dibangun tahun 2017 Luas 6.800 m2 Mulai beroperasi tahun 2018

Tindak lanjut penanganan sampah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah :

1. Penambahan zona baru 2. Rehabilitasi zona 3. Penambahan sarana dan prasarana di TPA sumur baru 4. Penerapan teknologi dalam mengelola dan mengolah sampah 5. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkala bagi tenaga kerja

kebersihan 6. Penambahan alat kebersihan untuk menunjang kinerja tenaga kebersihan 7. Sosialisasi atau penyadartahuan masyarakat mengenai pengolahan, pemanfaatan

dan pengurangan sampah melalui Bank Sampah.

Page 43: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

38

Kegiatan pendukung :

1. Pengadaan sarana dan prasanara kerja petugas lapangan (seragam lapangan, gerobak

sampah, tempat sampah, Bak Kontainer, Mesin pengolah sampah, Mesin Pencacah

plastik. peralatan dan perlengkapan yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup sampai

dengan Tahun 2018 masih terbatas. Pengadaan sarana dan prasarana ini dilakukan

untuk meningkatkan kinerja pengelolaan persampahan yaitu penanganan sampah

dengan cepat dan efektif agar tidak terjadi timbulan sampah di beberapa lokasi TPS,

proses pengangkutan sampah dari titik lokasi TPS ke TPA serta pengolahan dan

penanganan sampah di TPA.

2. Pemeliharaan dan Perawatan kendaraan/armada angkutan sampah dan

penyelenggaraan pool kendaraan. Sampai dengan tahun 2018, armada yang beroperasi

sebanyak 241 unit kendaraan armroll, dump truck dan light truk.

Tabel 3.8

Jumlah Armada angkutan Sampah

No Jenis Angkutan Jumlah Unit

1 Armroll dan Dump Truk 223

2 Light Truck 18

3. Pemantauan kualitas lingkungan hidup di sekitar TPST Bantargebang berdasarkan RKL-

RPL. Dampak negatif yang kemungkinan terjadi di area sekitar TPST Bantargebang

adalah penurunan kualitas air sungai maupun air sumur, penuruan kualitas udara akibat

meningkatnya partikel debu, maupun gangguan bau yang dapat mengganggu

kenyamanan bahkan kesehatan masyarakat sekitar lokasi TPST.

Pemantauan kualitas lingkungan meliputi pengujian air, udara dan tanah. Hasil

pengujian akan menjadi rekomendasi dalam pengusulan kegiatan yang akan dilakukan

untuk mengendalikan kerusakan lingkungan dan upaya pemulihan kerusakan

lingkungan.

4. Monitoring dan evaluasi pengelolaan TPST Bantargebang. Kegiatan ini dilaksanakan

untuk mengetahui dampak positif dan negatif yang ditimbulkan akibat aktifitas

Page 44: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

39

pengelolaan sampah di TPST Bantargebang. Hasil monev akan menjadi acuan dalam

melakukan upaya peningkatan pengelolaan sampah dan upaya pemulihan kerusakan

lingkungan.

Page 45: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

40

3.3. Analisa perbandingan pengukuran kinerja tahun sebelumnya

Tabel 3.9

Perbandingan capaian tahun 2013-2018 berdasarkan target RPJMD

No Sasaran Strategis Renstra Indikator Kinerja Sasaran

Satuan Capaian Target Tahun 2018 Capaian Kinerja Tahun 2018

2014 2015 2016 2017 Target RPJMD

Realisasi

1 Terwujudnya pengawasan, pengendalian pencemaran lingkungan dan penegakan hukum lingkungan serta pemulihan kualitas lingkungan

Penegakan hukum lingkungan

% 100 100 100 100 100 100 Tercapai

Status Mutu Udara Ambient

µg/Nm3 112,95 287 246 333 172,5 200 Belum tercapai

2 Meningkatnya kepedulian, partisipasi serta sinergitas seluruh stakeholder dalam perencanaan pembangunan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kuaitas pengelolaan ruang terbuka hijau

Tersedianya ruang terbuka hijau

perkotaan

pohon 5.659 5.000 1.600 32%

Status Mutu Air Kelas 129,47 - 4 3 3 3 Tercapai

3 Meningkatnya kebersihan kota dan kualitas lingkungan hidup

Persentase penanganan sampah

% - 60.29 37.26% 63.79 69% 69,10% Tercapai

Perolehan Adipura Adipura Tidak dapat sertifikat

Sertifikat Adipura

Tidak dapat

sertifikat

Tidak masuk penilaian p1

Piala Adipura

Tidak Tercapai

Belum tercapai

Page 46: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

41

3.4. Realisasi Keuangan

Tabel 3.10

Realisasi anggaran berdasarkan Indikator Kinerja Utama Kota Bekasi Tahun 2018

No Indikator sasaran Bidang Urusan dan Program Target Anggaran

RPJMD

Pagu Anggaran

(Rp)

% Pagu atas

target RPJMD

Realisasi Anggaran

Rp %

1 Penegakan Hukum Program Peningkatan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

- 97.690.000 36.800.000 37.67

2 Status Mutu Udara Ambient Program Peningkatan Pengendalian Polusi 1.650.000.000 338.000.000 20,4 196.720.000 58,20

3 Status Mutu Air Program Peningkatan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

- 240.000.000 45.600.000 19

4 Persentase penanganan sampah

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

128.249.860.313 119.269.990.000 80.394.594.212 75.99

5 Adipura Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan LH

- 587.398.000 304.346.000 51,81

Page 47: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

42

Tabel 3.11 Realisasi anggaran berdasarkan program dan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup

Tahun 2018

No Nama Bidang Urusan dan SKPD PAGU Anggaran

Realisasi anggaran

Total Anggaran Belanja tidak

langsung Belanja Pegawai

Barang barang dan Jasa

Belanja pemeliharaan

Belanja Modal

Lingkungan Hidup

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

-

1 Pengadaan Gerobak Sampah Bermotor 1.500.000.000 - - -

2 Pengadaan Sarana Kerja Petugas Lapangan Dinas Lingkungan Hidup

1.600.000.000 197.960.000 - 197.960.000

3 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Bekasi Timur

150.000.000

10.800.000 - - 10.800.000

4 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Bekasi Barat

150.000.000

- - - -

5 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Bekasi Utara

150.000.000

11.600.000 - - 11.600.000

6 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Bekasi Selatan

150.000.000

5.800.000 - - 5.800.000

7 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Rawalumbu

150.000.000

4.100.000 - - 4.100.000

8 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Mustikajaya

150.000.000

2.600.000 - - 2.600.000

Page 48: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

43

No Nama Bidang Urusan dan SKPD PAGU Anggaran

Realisasi anggaran

Total Anggaran Belanja tidak

langsung Belanja Pegawai

Barang barang dan Jasa

Belanja pemeliharaan

Belanja Modal

9 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Pondok Melati

150.000.000

2.000.000 - - 2.000.000

10 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Pondokgede

150.000.000

13.150.000 - - 13.150.000

11 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Medan Satria

150.000.000

- - - -

12 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Jatisampurna

150.000.000

4.400.000 - - 4.400.000

13 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Bantargebang

150.000.000

3.400.000 - - 3.400.000

14 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kecamatan Jatiasih

150.000.000

3.600.000 - - 3.600.000

15 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Kontainer

100.000.000 - - - -

16 Penyelenggaraan Aktifitas/Penunjang Operasional UPTD LH Jalur Protokol

100.000.000 6.000.000 - - 6.000.000

17 Penyelenggaraan Poll Kendaraan Bojong Menteng

500.000.000 24.500.000 14.500.000 - 39.000.000

18 Peningkatan Kebersihan Melalui Penyapuan Jalan, Kebersihan Sampah/Gulma Di Sungai dan Taman Hutan Kota

62.512.000.000

625.040.000 52.267.280.000 - 52.892.320.000

19 Perawatan Kendaraan Angkutan Sampah 10.000.000.000 - 2.605.354.071 - 2.605.354.071

20 Pengadaan Tempat Sampah 400.000.000 - 184.000.000 - 184.000.000

Page 49: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

44

No Nama Bidang Urusan dan SKPD PAGU Anggaran

Realisasi anggaran

Total Anggaran Belanja tidak

langsung Belanja Pegawai

Barang barang dan Jasa

Belanja pemeliharaan

Belanja Modal

21 Pembangunan UPS dan Perbaikan Bangunan TPS serta Sarana Pendukungnya

-

- - - -

22 Perbaikan Bak kontainer 200.000.000 - 198.600.000 - 198.600.000

23 Pengadaan Perlengkapan Bank Sampah 300.000.000 - 124.500.000 - 124.500.000

24 Evaluasi dan Monitoring Bank Sampah 48.870.000 - - - -

25 Rehabilitasi Zona TPA Sumur Batu 9.500.000.000 - - - -

26 Pengadaan Mesin Pengolah Sampah 390.000.000 - - - -

27 Penanganan Sampah di TPA Sumur batu 10.125.825.000 751.150.000 6.982.851.583 71.625.000 7.805.626.583

28 Penanganan Sampah/Pembangunan SPA 603.335.000

8.400.000 11.748.000 - 20.148.000

29 Pengadaan Mesin Pencacah Plastik 282.000.000 - - - -

30 Penanganan Pengangkutan Sampah se Kota Bekasi

12.766.730.000 10.500.000 9.727.948.047 29.730.000 9.768.178.047

31 Pengadaan Mesin Pemotong Rumput Untuk Wilayah RW.08 Kel. Cimuning Kec. Mustikajaya

29.370.000

- - -

32 Pekerjaan cover zona aktif dan zona antara di TPA Sumur Batu

48.000.000 - 48.000.000 48.000.000

33 Pengadaan Alat Berat (road sweeper) 15.000.000.000 - - 7.500.000.000 7.500.000.000

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LH

1 Bimbingan Teknis Penanganan Tindak Lanjut Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan

97.690.000

15.000.000 21.800.000 - 36.800.000

2

Penunjang Monitoring Tindaklanjut Rekomendasi Hasil Evaluasi Penerima Ijin Lingkungan dan Ijin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (SIPLC, TPS B3 dan SIPA)

100.000.000

3.600.000 29.330.000 - 32.930.000

Page 50: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

45

No Nama Bidang Urusan dan SKPD PAGU Anggaran

Realisasi anggaran

Total Anggaran Belanja tidak

langsung Belanja Pegawai

Barang barang dan Jasa

Belanja pemeliharaan

Belanja Modal

3 Inventarisasi Pengelolaan Limbah B3 (Pengumpulan, Pengolahan , Pemanfaatan, Pengangkutan dan Penimbunan)

60.950.000

- - - -

4 Pengawasan RKL RPL di Lokasi TPA Sumur Batu

- - - - -

5 Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan TPST Bantargebang Berdasarkan Dokumen RKL-RPL (Bantuan DKI)

2.961.540.000

2.417.775.000 45.000.000 87.000.000 2.549.775.000

6 Penyusunan Perda RPPLH Kota Bekasi dan Perda Keanekaragaman Hayati

181.358.000 - 122.762.000 - 122.762.000

7 Penyusunan Indikator Kinerja Lingkungan Hidup Kota Bekasi dan Neraca KLH Kota Bekasi

421.240.000

- - - -

8 Penilaian dan Pemantauan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup

85.820.000 - 49.340.000 - 49.340.000

9 Penilaian Kinerja Perusahaan Tingkat Daerah (PROPERDA)

75.750.000 - 28.666.000 - 28.666.000

10 Penyelenggaraan Aktifitas Laboratorium Lingkungan

500.000.000 - 243.192.399 - 243.192.399

11 Akreditasi Laboratorium Lingkungan 194.000.000 - 114.965.520 - 114.965.520

12 Pembinaan Pendidikan Lingkungan Hidup 116.580.000

- 1.800.000 - 1.800.000

13 Peringatan Hari - Hari Lingkungan Hidup 170.533.000 - 76.683.000 - 76.683.000

14 Pemantauan dan Evaluasi Titik Pantau Adipura

587.398.000 3.760.000 300.586.000 - 304.346.000

15 Kajian Penelitian Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup Di Sekitar TPST Bantargebang (Bantuan DKI)

722.500.000

- 569.567.000 - 569.567.000

16 Pembangunan Sumur Pantau (Bantuan DKI) 301.422.000

- 114.235.000 62.000.000 176.235.000

Page 51: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

46

No Nama Bidang Urusan dan SKPD PAGU Anggaran

Realisasi anggaran

Total Anggaran Belanja tidak

langsung Belanja Pegawai

Barang barang dan Jasa

Belanja pemeliharaan

Belanja Modal

17 Pembuatan DED (Detail Engineering Design) IPAL Untuk Mengolah Air Sungai Yang Tercemar Air Lindi (Bantuan DKI)

675.600.000

- 526.257.000 - 526.257.000

18 Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan TPST Bantargebang Berdasarkan Dokumen RKL-RPL II (Bantuan DKI)

1.377.372.000

- - - -

19 Pemantauan Kualitas Lingkungan Hidup (Bantuan DKI )

1.316.863.100 31.613.000 783.709.000 449.894.100 1.265.216.100

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1 Pembangunan Kampung Iklim 200.000.000 - 172.892.110 - 172.892.110

2 Penghijauan Kota 300.000.000 - 273.300.000 - 273.300.000

3 Pengelolaan dan Penataan Taman Hutan Kota

340.000.000 - 4.047.550 - 4.047.550

4 Inventarisasi GRK dan Penyusunan Profil Emisi GRK

- - - - -

5 Penghijauan di Sekitar TPST Bantargebang (Bantuan DKI)

2.500.000.000 - 36.080.000 - 36.080.000

Program Peningkatan Pengendalian Polusi

1 Pengawasan Standar Teknis Sumber Emisi Tidak Bergerak

198.060.000 - 187.000.000 - 187.000.000

2 Pengujian Kualitas Udara Ambient 338.000.000 - 196.720.000 - 196.720.000

Program Peningkatan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

1 Pengujian Kualitas Air Sungai 240.000.000 - 45.600.000 - 45.600.000

2 Pengujian Kualitas Air pada Inlet dan Outlet Sumber Pencemar

190.000.000 - - - -

3 Pembersihan Sampah Sungai di Kota Bekasi 99.000.000

- 6.178.756 - 6.178.756

Page 52: LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHdlh.bekasikota.go.id/backend/assets/images/download/23... · 2019-09-11 · e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

47

Penutup

4.1. Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup

Berdasarkan hasil capaian target indikator kinerja utama Kota Bekasi maka dapat dijabarkan

sebagai berikut :

Indikator kinerja program dalam RPJMD berjumlah 13 indikator, namun sampai dengan

tahun 2018 hanya 10 indikator saja yang masih menjadi tanggungjawab Dinas

Lingkungan Hidup. Hal ini dikarenakan ada 2 indikator terkait air tanah dan kerusakan

lahan untuk produksi biomassa telah diambil dan menjadi kewenangan Provinsi,

sedangkan 1 indikator terkait limbah terolah dialihkan kewenangannya menjadi

kewenangan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan.

Dari 10 indikator yang masih menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup, 5 indikator

telah memenuhi target sedangkan 5 indikator lainnya belum dapat memenuhi target.

Belum terpenuhinya target capaian kinerja dikarenakan target yang ditetapkan dalam

RPJMD tidak sesuai dengan kondisi dan anggaran yang ada. Misalnya, pada tahun 2018

pengujian kualitas air maupun pengujian kualitas udara yang dilakukan di beberapa titik

lokasi sudah dianggap cukup mewakili kondisi air maupun udara. Selain itu, anggaran

yang tersedia di tahun 2018 tidak cukup untuk melaksanakan pengujian air dan udara

sesuai dengan jumlah titik yang ditetapkan dalam RPJMD.

4.2. Rencana tindak lanjut

Dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dalam menangani

permasalahan lingkungan, maka DLH perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dan bersinergi dengan dinas terkait lainnya dalam melaksanakan

kegiatan utama maupun kegiatan penunjang demi tercapainya target kinerja yang

ditetapkan pada tahun berikutnya.

2. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di lingkup Dinas Lingkungan Hidup

khususnya dalam melakukan monitoring dan evaluasi serta penegakan hukum lingkungan

3. Optimalisasi penggunaan anggaran sesuai target kegiatan yang ingin dicapai

4. Melibatkan peran serta masyarakat untuk secara aktif melakukan pengelolaan lingkungan

hidup

4