12

Click here to load reader

Laporan APTL Fila

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 1/12

Takut Berada di Dapur atau Kamar Mandi

Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Analisis Perubahan Tingkah Laku

Dosen Pengampu: 1. Dr. Muhammad Japar, M.Si, Kons.

. !o"i !ur #uhenita, M.Psi.

Disususn oleh:

$ilaeli $atma%ati & 1'.('(1.(( ) *

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADI AH MAGELANG

!"#$

Page 2: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 2/12

+A+ . D-!T TAS K !S-L

A. dentitas sis%a1. !ama lengkap : #PD. !ama panggilan : #'. Kelas : ' &Tiga* SD !egeri Su/en 10. Tempat dan tanggal lahir : Temanggung, (0 Mei ((2. Agama : slam. Anak ke : 1 dari bersaudara). Tinggi dan berat badan :1'3 /m dan ' kg3. Alamat rumah : Su/en 4t (2 4% (0, 5ema%ang, Temanggung6. 7obi : Sepak bola, dan bermain kelereng1(. 8ita9/ita : P!S

+. dentitas rang Tua1. dentitas Aah

a. !ama lengkap : Mu;i anto b. Tempat, tanggal lahir : Temanggung, 1) $ebruari 16)6/. Agama : slamd. Pendidikan : SMP<Sedera;ate. Peker;aan : Tani". Alamat : Su/en 4t (2 4% (0, 5ema%ang, Temanggungg. Status a ah : Kandung

. Identita% I&ua. !ama lengkap : Parmi ah

b. Tempat, tanggal lahir : Temanggung, 1( Januari 1631/. Agama : slam

d. Pendidikan : SMA<Sedera;ate. Peker;aan : Tani". Alamat : Su/en 4t (2 4% (0, 5ema%ang, Temanggungg. Status ibu : Kandung

+A+ . Analisis Perilaku

A. Target PerilakuDalam target perilaku ini hal ang harus dilakukan pertama kita mengidenti"ikasi

masalah dan kedua perilaku ang akan dikurangi dari konseli tersebut. Target perilaku

ang pertama aitu perilaku ang akan dikurangi berdasarkan perilaku konseli aitu

ketika ingin mendapatkan sesuatu tidak dipenuhi maka anak tersbut sellau marah9

marah dan tidak bias /ontrol emosi. Target perilaku ang diharapkan adalah agar

Page 3: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 3/12

konseli tidak gampang marah ketika tidak terpenuhin a sesuatu ang diharapkan.

Analisis $ungsi dengan $ormula A+8 :1. Ante/edent

Ante/edent ini ber"ungsi untuk menekankan pada pen/etus atau latar belakang

perilaku bermasalah tersebut mun/ul. +erdasarkan hasil pengumpulan data, makaang melatarbelakangi perilaku konseli adalaha. Konseli pada saat TK selalu diman;a dengan orang disekitar

b. Konseli dibiasakan kebutuhann a terpenuhi dengan baik /. rang tuan a selalu memberikan uang ;a;an sesuai permintaan konseli

. +eha=iorMenekankan pada perlaku ang ter;adi berdasarkan "rekuensi dan durasin a.a. $rekuensi<intensitas

$rekuensi<intensitas disini menekankan pada seberapa sering perilaku itu

mun/ul. Dalam permasalahan konseli, permasalahan konseli ter;adi kapan sa;a

ketika berkeinginan untuk mendapatkan sesuatu ang diharapkan oleh dirin a

baik itu %aktu ingin berangkat sekolah maupun pulang sekolah. Dan

keinginan itu tidak terpenuhi maka konseli langsung marah9marah. b. Durasi

Dalam hal ini, konseli sering mengalami sikap marah9marah setiap ingin

mendapatkan sesuatu ang disukai./. 8onse>uen/esAkibat diperoleh konseli dari perilaku ang dilakukan adalaha. Men;adi pribadi ang peman;a

b. Sering bersikap marah/. Tidak dapat mengontrol emosin a se/ara lebih stabil

+. Deskripsi PerilakuKonseli merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Konseli bernama #PD,

ang biasa dipanggil # merupakan anak dari pasangan bapak Mu;i anto dan ibu

Parmi ah. Konseli tinggal di desa Su/en 4T.(2<4?.(0, 5ema%ang, Temanggung.

Konseli sekarang duduk dibangku sekolah dasar kelas SD !egeri Su/en 1.

Perilaku bermasalah ang dialami konseli adalah men;adi pribadi ang pemarahketika keinginan tidak terpenuhi.

Perilaku itu mun/ul dilatar belakangi oleh konseli ang pada duduk dibangku

TK selalu diman;a oleh orang tuan a dan keinginan apapun harus terpenuhi, karena

orang tuan a tersebut merasa kasihan kepada konseli ketika ingin sesuatu tidak

terpenuhi. 7al ini dilakukan oleh orang tuan a karena konseli sendiri dari umur 1

bulan sampai tahun sakit9sakitan dan dalam ;angka %aktu tahun tersebut konseli

masuk 4umah Sakit seban ak ' kali dan diumur 1 bulan n a%a konseli tidak akan

tertolong karena pen akit ke;ang ang sangat tinggi ketika dira%at di 8@ 4S

Page 4: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 4/12

Temanggung. Dan konseli men;adi anak ang sehat tersebut ketika sudah masuk

taman kanak9kanak. Prestasi ang didapat konseli termasuk diatas rata9rata semua dan

sampai kelas ' ini konseli sering masuk 1( besar dan sering ;uga me%akili sekolah

dalam lomba sebagai /ontoh lomba Pramuka tingkat Kab. Temanggung.Kemudian dari pemahaman diatas orang tua selalu meman;akan konseli,

karena kalau tidak terpenuhi maka konseli akan melakukan hal9hal ang aneh seperti

keluar dari rumah tanpa pamit dan memba%a pakaian ang ban ak serta konseli ;uga

pernah mengatakan bah%a dirin a ingin pergi ;auh ketika orang tuan a tidak

memnuhi apa ang diinginkan. Dengan hal ini orang tua merasa takut dengan

tindakan ang dilakukan konseli. Dan ketika anak tersebut disuruh melakukan sesuatu

oleh orang tuan a, maka konseli selalu meminta hadiah berupa @ang, dan hal ini

dilakukan beberapa kali dalam setiap harin a. Akan tetapi kadang konseli

mendapatkan uang tersebut dari orang tuan a selalu dikumpulkan untuk membeli

sesuatu ang dikehendaki sebagai /ontoh untuk membeli peliharaan A am. Kegiatan

ini tidak mesti dilakukan oleh konseli.Konseli dalam setiap harin a selalu mmeinta uang seban ak 2 kali dalam

setiap harin a, pada saat mau berangkat dan pulang sekolah kemudian berangkat dan

pulang menga;i serta malam habis maghrib dan sepulang menga;i, akan tetapi ketika

orang tuan a tidak memberikan konseli uang, maka konseli tersebut akan marah9

marah dan kadang berteriak didalam rumah. Kemudian dalam konteks umum ketika

konseli ingin membeli sesuatu tidak terpenuhi misaln a membeli a am, ataupun

sepeda ontel maka konseli kadang mengamuk dan marah9marah, hal ini dapat

mmebuat orang tua konseli ;adi ikut marah karena terba%a suasana anak ang belum

bisa dapat diatur.

+A+ . Pengumpulan Data

A. Sumber Pengumpulan Data dan 7asiln a 1. bser=asi &berapa kali*:

bser=asi merupakan teknik pengumpulan data ang dilakukan dengan

melakukan pengamatan se/ara langsung dilapangan. Dan dari obser=asi ang telah

dilakukan, maka hasilnn a dapat diperoleh sebagai berikuta. Topogra"i

Menga/u pada bentuk tingkah laku ang paling khas saat perilaku bermasalah

mun/ul. Dan topogra"i ang dimun/ulkan konseli adalah raut mukan a

memerah serta berteriak sekuatn a ketika tidak dii;inkan melakukan sesuatuataupun tidak diberikan hal ingin diinginkan.

Page 5: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 5/12

b. Stimulus ang harus dikontrolMenekankan pada perangsang ang men ebabkan perilaku tersebut mun/ul

atau segala sesuatu ang men;adi rangsangan. Stimulus ang harus dikontrol

dari permasalahan konseli adalah bagaimana konseli tersebut dapat

mengurangi perilaku marahn a dan mengurangi sikap berteriakn a ketika

tidak dii;inkan melakukan sesuatu./. Laten/

Menga/u pada berapa lama %aktu ang diperlukan untuk memun/ulkan

tingkah laku. Dan perilaku konseli mun/ul kapan sa;a ketika konseli

berkeinginan mendapatkan sesuatu ang diinginkan tidak terpenuhi.. ?a%an/ara

?a%an/ara merupakan salah satu teknik pengumpulan data ang dilakukan

melalui pertemuan langsung dengan memberikan se;umlah pertan aan angdigunakan untuk memperoleh data mengenai suatu ob;ek ang diteliti. ?a%an/ara

ang dilakukan dengan a ah, ibun a dan konseli. 7asil %a%an/ara itu adalah

sebagai berikut :a. Aah

Menurut hasil %a%an/ara dengan a ahn a bah%a adikn a lebih berani

atau tidak penakut seperti konseli. Adikn a berani untuk mengambil makanan

ang berada di dapur atau ketika buang air ke/il ;uga sering sendirian. Tetapi

kakan a selalu takut untuk melakukan kegiatan di dapur seperti mengambilmakan, minum dan meletakkan piring atau gelas di dapur. Selain itu ketika

mandi atau buang air besar harus ada ang menemanin a. Jika tidak ada ang

menemani saat dia mandi pada %aktu sore hari, dia akan mandi sampai ada

orang ang mau menemanin a atau ada orang ang di dapur, karena kamar

mandin a dekat dengan dapur. Ketika ditan a a ahn a, konseli selalu

men;a%ab, a takut, merinding dan seperti ada hal ang menga%asin a atau

melihatn a. A%aln a, a ahn a sering menemani konseli ketika berada didapur atau kamar mandi. Tetapi lama kelamaan, a ahn a merasa ada sesuatu

kebiasaan ang kurang baik padan a. Konseli men;adi penakut dan man;a

sampai sekarang. Ketakutan konseli akan hantu atau setan, memba%a

keprihatinan tersendiri bagi a ahn a. Lalu a ahn a memberikan nasihat atau

pemahaman kepadan a bah%a Bkakak kan orang ang bisa memba/a Al9

>uran, setiap sore selalu menga;i, dan selalu ber;amaah di mas;id. Setan atau

hantu itu takut atau tidak akan mendekati orang9orang ang selalu ra;in

Page 6: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 6/12

beribadah dan dekat dengan AllahC. Dengan harapan bah%a anak laki9lakin a

mena;di tidak takut lagi dan tidak man;a. b. bu

Menurut hasil %a%an/ara dengan ibun a, konseli men;adi pribadi ang

penakut semen;ak dia menonton "ilm horor. Semen;ak itu, dia men;adi takutuntuk ke dapur atau kamar mandi. Selain itu ;uga, karena ulah adikn a ang

;ail dimana adikn a sering menakut9nakuti kakakn a &konseli*. Karena

adikn a ini memiliki kemampuan ang lebih dibanding kakakn a, ;adi sering

menakut9nakuti kakakn a dan itu menurut adikn a han a sebuah ber/andaan

sa;a. bun a ;uga sering marah9marah ketika konseli sangat man;a dan susah

untuk makan apabila tidak diambilkan makan. Dan ketika mandi ban ak

alasan ang dikeluarkan supa a ada orang ang mau menemanin a mandi.bun a ;uga bilang bah%a sampai ;engkel, emosi ketika menghadapi dia

seperti itu. Lalu ibun a membi/arakan hal ini kepada a ahn a, bah%a sebagai

orang tuan a tidak mungkin membentuk anak men;adi seperti ini. Lalu dengan

perasaan tega tidak tega, setiap %aktun a makan tidak ada ang

mengambilkan makan dan minum. Sampai dia mengambil sendiri

makanann a dengan melihatn a dari ke;auhan dengan tidak mengantarkan ke

dapur tetapi han a melihatn a sa;a dari ke;auhan./. 7a"i h

7asil %a%an/ara dengan ha"i h adalah bah%a ha"i h a%al mula

menonton "ilm horor pada saat dia duduk dibangku sekolah dasar kelas '. $ilm

ang dia tonton adalah La%ang Se%u. Semen;ak itu dia selalu terba ang9

ba ang dan ber"ikir bah%a ada ang menga%asin a, ada ang melihatn a, ada

ba angan ang sekelebatan baik di dapur maupun di kamar mandi. Selain itu,

dia ;uga men;adi pengamat atau pendengar ;ika ada orang ang mengalami

hal9hal ang kurang masuk akal seperti dilihatin setan di dekat pohon durian,dipersimpangan ;alan dan lain9lain. Pernah ada a/ara di sekolahn a,

menurutn a ada orang9orang ang ber"oto9"oto di taman dekat dengan kamar

mandi, ketika mau "oto tidak apa9apa tetapi ketika hasil "oto itu dilihat ada

tambahan orang menurutn a. Dan itu ang membuat dia tidak pernah buang

air ke/il di kamar mandi sekolah. Ketika terpaksa harus ken/ing, dia akan

meminta i in kepada gurun a untuk pegi ke kamar mandi. Tetapi dia malah

ken/ing di rumah. Menurutn a, dia selalu merasa merinding ;ika berada di

dapur atau di kamar mandi, seperti ada hal9hal ang menga%asi, ban ak ang

Page 7: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 7/12

melihat, ada ba angan9ba angan. Lalu untuk mengurangi rasa takut itu, dia

tidak pernah lagi menonton "ilm9"ilm horor atau a/ara9a/ara telei=isi ang ada

hantu9hantun a. 4a;in sholat dan menga;i, sering men endiri untuk melatih

keberaniann a.'. Sel"9Monitoring

Penga%asan dan pengamatan kepada konseli dilakukan selama 0 Minggu. Setiap

hari Minggu dari bangun Tidur sampai mau Tidur lagia. +eha=ior Assets

+eha=ior assets merupakan semua hal positi" ang ada dalam diri konseli

ang mampu membuat perilaku pemarah itu berkurang aitu bentuk usaha

konseli dalam mendapatkan sesuatu dengan /ara menabung dan mandiri ang

dilakukan oleh dirin a.

b. +eha=ior Limitation+eha=ioral limitation merupakan hal negati=e ang ada dalam diri konseli

ang mendukung rasa pemarah tersebut mun/ul aitu ketergantungan pada

hadiah ang ingin dikasih dari orang tuan a serta keinginan ang harus ia

dapatkan./. -n=iromental Support

Perilaku pemarah dapat dikurangi dengan baik. Dengan hal ini orang tua

untuk mengurangi perilaku man;an a kepada anak laki9lakin a dan ketika

anak tersebut melakukan sesuatu hal ang baik ;angan langsung dikasih

hadiah berupa uang.d. -n=ironmental 4estri/tion

Keadaan orang tuan a belum bisa melepaskan anakn a se/ara mandiri

diumur ang maish tergolong rendah dan pihak orang tua maupun keluarga

ang lain masih mengingat keadaan konseli ketika memper;uangkan

n a%an a diumur 1 bulan tersebut dan masih terba ang9ba ang dengan

keadaan konseli %aktu dulue. Moti=ational Anal sis

Moti=asi ang sangat besar pada diri konseli untuk menghilangkan

pemarahn a tersebut ketika konseli dibiasakan tidak mendapatkan hadiah

ang maksimal dan orang tua mengurangi sikap man;an a se/ara sedikit9

sedikit dan memberikan pemahaman kepada anak dengan /ara ang baik agar

konseli tidak terpan/ing emosin a lagi.+. Data Pendukung

+A+ E. Pendekatan Program APTL

A. Pendekatan ang digunakan

Page 8: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 8/12

Pendekatan ang dipakai dalam membantu konseli untuk mengurangi rasa

pemarah dan mengurangi emosi ang berlebihan aitu menggunakan teknik konseling

+eha=ioral dan teknik Kogniti".Dimana Pendekatan beha=ioral didasari oleh pandangan ilmiah tentang

tingkah laku manusia aitu pendekatan ang sistematik dan terstruktur dalam

konseling. Pandangan ini melihat indi=idu sebagai produk dari kondisioning sosial,

sedikit sekali melihat potensi manusia sebagai produser lingkungan.Konseling beha=ioral dikenal ;uga dengan modi"ikasi perilaku ang dapat

diartikan sebagai tindakan ang bertu;uan untuk mengubah perilaku. Modi"ikasi

perilaku dapat pula diartikan sebagai usaha menerapkan prinsip9prinsip bela;ar

maupun prinsip9prinsip psikologi hasil eksperimen lain pada perilaku manusia.+. 4en/ana ang ingin dilakukan

Tu;uan konseling beha=ioral berorientasi pada pengubahan atau modi"ikasi

perilaku konseli, ang diantaran a untuk :

1. Men/iptakan kondisi F kondisi baru bagi proses bela;ar . Menghapus hasil bela;ar ang tidak adapti"

'. Memberi pengalaman bela;ar ang adapti" namun belum dipela;ari0. Membantu konseli membuang respon F respon ang lama ang merusak

diri atau maladapti" dan mempela;ari respon9respons baru ang lebih sehat

dan sesuai &ad;usti=e*.2. Konseli bela;ar perilaku baru dan mengeliminasi perilaku ang mal

adapti=e, memperkuat serta mempertahankan perilaku ang diinginkan. Penetapan tu;uan dan tingkah laku serta upa a pen/apaian sasaran

dilakukan bersama antara konseli dan konselor.

8. Alasan ang mendukung dalam teknik +eha=ioral1. Konseling ini membantu konseli mempela;ari tingkah laku baru untuk

meme/ahkan masalahn a.. Konseling ini menggunakan prinsip9prinsip bela;ar dan prosedur bela;ar ang

e"ekti" untuk membentuk dasar9dasar pemberian bantuan kepada konseli.'. Konseling ini menggunakan obser=asi sistematis, kuantitati" data dan kontrol ang

tepat.0. Perin/ian pelaksanaan dapat diubah selama treatment disesuaikan dengan

kebutuhan konseli.

+A+ E. Langkah9langkah Program

Langkah9langkah Program APTL

Page 9: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 9/12

Program Analisis Perubahan Tingkah Laku &APTL* ini dilakukan kurang lebih selama 0

minggu, aitu mulai tanggal 2 April (1 sampai 1 Mei (1 . +erikut merupakan

langkah9langkah ang praktikan lakukan :

1. Kegiatan analisis ini dilakukan setiap hari Minggu dari bangun pagi sampai mau tidur

lagi.. Memberikan teknik penghapusan dalam mengurangi sikap man;an a ang dilakukan

oleh orang tuan a.'. Kadang kala anak diberikan rein"or/ement ketika tidak melakukan perilaku marah9

marah0. Praktikan beker;a sama dengan orang tuan a untuk memantau perkembangan anak

tersebut.2. Kemudian praktikan dan orang tua membuat Magi/ ?ord untuk menambah semangat

pada anak ketika anak tersebut tidak melakukan perilaku emosi dan marah9marah.. 7adiah tersebut dilakukan ketika anak dalam 1 minggu mendapatkan Magi/ ?ord

seban ak buah.

+A+ E. -=aluasi dan Tindak Lan;ut

A. -=aluasiAda beberapa hambatan dan pendukung dalam melakukan proses pengubahan tingkah

laku pada konseli aitu :1. 7ambatana. 4asa marah ang berlebihan pada konseli

b. Keinginan ang harus selalu terpenuhi pada konseli/. rang tuan a belum bisa melepaskan dan tidak tega ketika anakn a ingin

sesuatu tidak dipenuhi se/ara maksimald. Membutuhkan %aktu ang /ukup lama untuk mengubah perilaku konseli.

. Pendukung perubahana. Kemauan dari konseli untuk mengurangi rasa marahn a tersebut

b. rang tua ang mendukung untuk mengurangi rasa marahn a agar stabil/. Konseli harus selalu diberikan pemahaman dan moti=asi ang tinggi, karena

konseli sendiri mempun ai bentuk usaha ang baik.'. -"ekti" atau tidak pendekatann a

Pendekatan /ukup e"ekti", dapat dibuktikan bah%a konseli sudah berani pergi ke

dapur atau kamar mandi di siang hari. Ketergantungan terhadap kedua orang

tuan a sudah berkurang, ketika konseli lapar konseli mengambil sendiri

makanann a di dapur. Ketika %aktun a mandi di sore hari, konseli mandi meski

tidak ada ang menemani. ?alaupun konseli terkadang ;uga masih tergesa9gesa

ketika mengambil makan atau ke kamar mandi, setidakn a hal ini perlu diberiapresiasi ketika konseli berani untuk pergi ke kamar mandi atau dapur. Perubahan

Page 10: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 10/12

ang dilakukan konseli untuk mengendalikan rasa takutn a belum sepenuhn a

berhasil, tetapi konseli sudah memiliki keberanian untuk melakukan akti=itas di

dapur atau kamar mandi pada siang hari dan pada malam hari terkadang konseli

masih memisnta a ah atau ibun a atau adikn a ;uga untuk mengantar konseli ke

dapur atau kamar mandi.+. Tindak Lan;ut

Komunikasi dan pemantauan tetap praktikan lakukan sampai saat ini. Terkadang

praktikan bermain ke rumahn a, untuk melihat perkembangan konseli. Praktikan ;uga

bekr;asama kepada orang tua konseli untuk tetap melan;utkan treatment dengan

harapan konseli benar9benar menun;ukan pertilaku ang diinginkan sesuai dengan

tu;uan ang telah ditetapkan.

Dokumentasi

Page 11: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 11/12

?a%an/ara dengan Konseli

?a%an/ara dengan A ah Konseli

Page 12: Laporan APTL Fila

8/16/2019 Laporan APTL Fila

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-aptl-fila 12/12

?a%an/ara dengan bu Konseli