Upload
edie-nurdiana
View
38
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN ASUHAN
KEPERAWATAN GERIATRIK DI
PSTW BUDI MULYA 2 JAKARTA
BARAT
FAKULTAS ILMU KEPERAWATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
JAKARTA
LATAR BELAKANGGeriatri merupakan cabang ilmu dari gerontologi dan kedokteran yang mempelajari kesehatan lanjut usia atau lebih dikenal dengan istilah lansia dalam berbagai aspek, yaitu promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pada prinsipnya geriatri mengusahakan masa tua yang bahagia dan berguna. (Depkes RI, 2000)Lansia yang diartikan oleh WHO (World Health Organization) adalah individu dengan usia antara 60-74 tahun bukanlah suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu siklus proses kehidupan yang ditandai dengan adanya penurunan-penurunan secara alamiah atau fisiologis pada kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungan dimana hal tersebut berkaitan erat dengan aging process. (Mubarak et al, 2006
TUJUAN
Kelompok memperoleh gambaran serta
pengalaman dalam memberikan asuhan
keperawatan pada lansia dengan masalah
hipertensi secara komprehensif berdasarkan
tahapan proses keperawatan
KONSEP TEORITISMenua bukanah suatu penyakit, menua merupakan suatu proses menghilangnya secara perlahan - lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki, mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsinormalnya. (Constantinedes dalam Wahyudi).
Menurut WHO, lanjut usia dikelompokkan menjadi : a. Usia pertengahan (middle age), ialah kelompok
usia 45 sampai 59 tahun.b. Lanjut usia (elderly) : antara 60 dan 74 tahun.c. Lanjut usia tua (old) : antara 75 dan 90 tahun d. Usia sangat tua (very old) : diatas 90 tahun
Hipertensi merupakan kondisi medis seseorang dimana adanya peningkatan
tekanan darah sistolik > 140 mmHg dan diastolik > 90 mmHg dan untuk populasi lansia ( usia > 60 tahun ) tekanan sistolik > 160 mmHg dan diastolik > 90 mmHg
KONSEP TEORITIS
Komplikasi Hipertensi :Penyakit jantung koroner dan arteriPayah jantungStrokeKerusakan ginjalKerusakan penglihatanCardiac Arrest / Kematian
ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK PADA LANSIA DI RUANG JAWA & KALIMANTAN PSTW
BUDI MULYA 02 JAKARTA BARAT
MASALAH KESEHATAN YANG TELAH DIKAJI1. Masalah kesehatan
Berdasarkan pengkajian kami pada masalah kesehatan pada 85 orang lansia di ruang Jawa & Kalimantan yaitu mayoritas lansia mengalami penyakit hipertensi sebanyak 46 orang (54%), penyakit kulit 26 orang (30,5%), rhematik 13 orang(15%) dan sroke 10 orang (11,7%)
2. Gangguan penglihatanDari hasil pengkajian, lansia yang mengalami gangguan penglihatan sebanyak 17 orang (20%) dari 85 lansia
3. Gangguan mobilitasMayoritas lansia mengalami gangguan mobilitas yaitu sebanyak 23 orang (27%) dari 85 lansia di ruang Jawa & Kalimantas
4. Masalah pendengaranMayoritas lansia mengalami gangguan pendengaran yaitu sebanyak 15 orang (17,6%), dari 85 lansia di ruang Jawa & Kalimantan
5. Masalah perawatan diriDari hasil pengkajian yang kami lakukan dari 85 lansia, sebagian besar lansia terlihat bersih dan rapi. Hanya sedikit lansia yang terlihat kurang besrih, tercium bau dan pesing.
6. Pelayanan kesehatan yang digunakanDari hasil observasi dan wawancara kami, pelayanan kesehatan yang digunakan para lansia adalah sebuah klinik . Diklinik tersebut tersedia beberapa macam obat yang biasa digunakan untuk para lansia. Ketika ada lansia yang kondisinya memburuk dan membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih lanjut atau darurat maka petugas segera merujuk membawanya ke Rumah Sakit Daerah.
SPIRITUALDari hasil wawancara dan observasi kami di ruang Jawa dan Kalimantan, ada beberapa lansia mengatakan jarang mengikuti kegiatan beriadah dikarenakan kelemahan fisiknya. Sedangkan kebanyakan lansia rajin mengikuti kegiatan beribadah seperti sholat 5 waktu dan mengikuti pengajian MesjidHubungan sosialDari wawancara yang kami lakukan pada lansia di ruang Jawa & Kalimantan 20 lansia mengatakan malas bergaul dengan teman wismanya, sebagian lansia mengatakan lebih senang berdiam diri di kamar,19 klien di ruang Jawa & Kalimantan mengatakan tidak mengenal nama lansia lain yang berbeda wisma, hanya kenal wajahnya saja.
KEADAAN LINGKUNGAN Lingkungan dalam ruangan
Kondisi lingkungan dalam ruangan yang kami lihat adalah lantai terlihat bersih baik dilorong maupun disebagian kamar, namun masih ada beberapa kamar yang terlihat kotor dan tercium bau pesing.Pencahayaan ruang Jawa dan Kalimantan sudah baik. Ventilasi diruangan cukup baik, jendela setiap hari dibuka dan dibersihkan oleh petugas.
Lingkungan luar ruanganDari hasil pengamatan kami, kondisi disekitar ruangan Jawa & Kalimantan bersih karena setiap pagi para petugas membersihkan seluruh halaman, juga terlihat beberapa lansia yang membantu merapikan taman serta menyapu halaman sekitar
3.
MASALAH KEPERAWATAN
1. Perubahan perfusi jaringan serebral b.d peningkatan tekanan vaskular cerebral
2. Gangguan mobilisasi fisik b.d kekakuan otot, kelemahan fisik
3. Gangguan integritas kulit b.d kurang personal hygiene dan kerusakan mobilitas fisik
Intervensi Keperawatan
1. Terapi Aktifitas Kelompok ; pengenalan Bantuan Hidup Dasar pada Lansia
2. Perawatan Luka pada klien yang mengalami Dekubitus di ruang Kalimantan
3. Pengenalan BHD bagi petugas kesehatan
PERAWATAN LUKA DEKUBITUS