Upload
muh-dicki-setyawan
View
223
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Contoh dan Tutorial membuat aplikasi dengan Bash Script di Linux Debian 4.0
Citation preview
Laporan Bash Script
I. Perintah – Perintah yang saya Pakai Di Program Bash Script:
1. echo => Menampilkan pesan di layar.Contoh: echo “String”;
echo –n => keluaran tidak tampil di baris baru.Contoh: echo –n “String” read (panggilan-nya); #gak pakek “kurung”
2. read => Membaca baris dari Inputan Standart read –p => Tampilan Promt, tanpa baris baru tertinggal. Lebih Simpel dari “echo –n“
Contoh: read –p “String” (panggilan-nya); #gak pakek “kurung”
3. Kondisi. if => melakukan Seleksi berdasarkan suatu Kondisi. if ditutup dengan “fi”.
Contoh: if [ kondisi ];then(String) #gak pakek “kurung”fi
elif => digunakan jika ada lebih dari 1 konndisi.Contoh:if [ kondisi1 ];then(String) #gak pakek “kurung”elif [ kondisi2 ];then(String) #gak pakek “kurung”fi
else => fungsinya seperti Kecuali.Contoh: if [ kondisi1 ];then(String) #gak pakek “kurung”elif [ kondisi2 ];then(String) #gak pakek “kurung”else(String) #gak pakek “kurung”fi
4. Operator Operator Aritmatika
Operator String
5. function => suatu script atau program yang berisi kumpulan beberapa statement yang melaksanakan tugas tertentu, dan dapat di gunakan kapan saja.Contoh: function “nama” () { Statement/Perintah }
Seperti gambar di bawah ini.
Keterangan:- ulang1 = Nama dari “function” tersebut
- yang berada di dalam “Kurung Kurawal” Perintah atau Statement
Cara memanggilnya, bisa di lihat seperti gambar di bawah ini.
6. Tipe data (printf) => Menulis argumen diformat ke standard output di bawah kendali format.
Jenis Format:
Contoh: printf “format” “argument”- printf “%.*f” 3 5.1 ( hasilnya= 5.100 )
7. $REPLY => perintah yang berfungsi untuk “Lanjut” ke perintah berikutnya.8. Penghitungan.
Ada banyak cara untuk melakukan Proses Operasi Aritmatika. Saya menggunakan seperti ini.
9. exit => untuk keluar dari suatu Bash.10. sed => Editor Streaming digunakan untuk melakukan transformasi dasar pada teks dibaca dari
sebuah file atau Pipline (|). Hasilnya dikirim ke output standar.11. clear => Untuk Menghapus Layar.12. scale => mengatur banyak Nol di belakan “koma”.
II. Program Bash Script Saya
Operasi Bangun Datar
Saya membuat Program “Operasi Bangun Datar“, yaitu:1. Segitiga2. Persegi3. Persegi Panjang4. Layang – Layang
Cara menjalankan Programnya sebagai berikut:
1. Pilih Bangun Datar mana yang ingin anda pilih, tapi di sini saya akan menjelaskan yang “Segitiga”. Masukan angka “1”, lalu Enter.
2. Lalu anda akan diminta memasukan “Besar Alas-nya” lalu Enter, seperti ini.
3. Lalu anda akan di minta memasukan “Besar Tinggi-nya” lalu Enter, seperti ini.
4. Nanti akan tampil Hasil-nya, seperti ini.
Perintah dari Program “Operasi Bangun Datar”.
1. Perintah dari Tampilan “Awal” dari Program saya.
Keterangan:
- 1 = hanya Catatan saja, agar tidak Bingung saat mau Meng-Editnya lagi, kalau mau membuat catatan harus di awali dengan ‘#’.
- 2 = perintah dasar “Clear” untuk menghapus Layar, agar ketika dijalankan Programnya bisa Otomatis menghapus Layar.
- 3 = Tulisan yang Format Perintah dari Awal tampilan Program saya.
2. Perintah saat Inputan angka ‘1’ (Segitiga).
Keterangan:
- 1 = Format Perintah pada Program saya, jika Inputan angka ‘1’.
- Kotak putih = Kondisi, Jika Inputan samadengan ( = ) 1.
- Kotak merah = Format Perintah untuk memasukan Besar Alas-nya dan Inputan dipanggil dengan “bil1”.
- Kotak kuning = Format Perintah untuk memasukan Besar Tinggi-nya dan Inputan dipanggil dengan “bil2”.
3. Perintah Penghitungan Luas Segitiga.
Keterangan:
- Kotak merah = Format perintah untuk Penghitungan Luas Segitiga, dan dipanggil “hasil”
$bil1 * $bil2 / 2 = Alas x Tinggi x ½
- Kotak kuning = Menampilkan hasil yang sebelumnya telah diproses pada Kotak merah.
III. Pertanyaan dari Guru berserta Solusinya
1. Bisa diubah Kesatuan Lain-nya tidak ?
Bisa, dengan cara seperti ini.
a) Buat Daftar Satuan-nya di Atas Sendiri di bawah “#!/bin/bash” (tidak pakek Petik).
Keterangan:
- Kotak merah = Karakter yang harus ada dalam membuat suatu Bash Script
- Kotak kuning = ingat, itu hanya sebuah Catatan, seperti saat saya jelaskan sebelumnya tadi.
- Kotak biru = Daftar Satuan Bilangan, dan dipanggil dengan “satuan”
b) Lalu buat kata yang saya beri Kotak merah di bawah dari “Format untuk Menampilkan Hasil dari Luas Segitiga”.
Keterangan:
- Kotak kuning = Format Perintah untuk Menyetujui mau diubah/tidak Satuan-nya, dan dipanggil dengan “mau”.
- Kotak hijau = Kondisi, Jika Inputan samadengan ( = ) ‘y’, maka Layar akan dihapus lalu Keluar Tampilan Luas Segitiga Sebelum diubah Satuan-nya dan Daftar Satuan Bilangan ($satuan = memanggil Daftar satuan yang telah dibuat sebelumnya di atas sendiri). Dan juga akan langsung diminta “Anda mau mengubahnya ke Satuan mana? ” dengan panggilan “plhn2”. Selain itu atau selain samadengan ( = ) ‘y’, maka akan “Keluar” dari Program Bash itu.
c) Lalu Buat Kondisi baru, seperti ini yang berada di Kotak merah.
Keterangan:
- Kotak kuning = itu tergantung Inputan-nya, kalau Inputannya 1 (Km) seperti gambar di atas, maka “Luas Segetiga ($hasil)” dibagi ‘100000’ karena dari “Cm” ke “Km” dan seterusnya.
Saya akan Mencoba kalau Inputan-nya = 4 (M), nanti “Luas Segetiga ($hasil)” dibagi ‘100’ karena “Cm” ke “M”.
2. Apakah bisa Perkalian Bilangan Desimal ?
Bisa, dengan cara seperti ini.
a) Di setiap Penghitungan dikasih tulisan yang berada pada Kotak merah di bawah ini.
Seperti ini Contohnya.
3. Bagaimana cara Mengatur 0 dibelakang “koma” ?
Alhammdulillah juga Bisa, dengan cara seperti ini.
a) Di Setiap Penghitungan dikasih Tulisan yang berada pada Kotak merah di bawah ini.
Keterangan:
- scale=2, maksutnya 0 di belakang “koma” hanya 2 angka, kalau scale=6, berarti 0 di belakang “koma” ada 6 angka, dan seterusnya.
Seperti ini Contohnya.
Keterangan:
- Hasil sebenarnya adalah ‘0.456’, karena tadi sudah diatur scale=2 atau 0 di belakang “koma” ada 2, maka hasilnya menjadi ‘0.45’.
4. Gimana kalau Inputan itu Harus Bilangan Positif gak boleh Minus dan Perintah Kembali tidak bisa lanjut ke Perintah Selanjut-nya Sebelum Bilangan Positif ?
Saya Bisa, tetapi masih ada “Code Error”, tetapi Perintah masih bisa berjalan sesuai Persyaratan. Tidak usah lama – lama lihat ini.
a) Saya menggunakan “Bangun Segitiga”. Buat Pengulangan (Loop) saya di sini memakai “function” seperti ini.
Keterangan:
- Kotak kuning = Nama dari Pengulangan atau “function” tersebut.
- 1 = Perintah yang ada di Pengulangan atau “function” tersebut.
- Kotak hijau = Kondisi, Jika Inputan (Alas-nya) kurang dari 0, maka kembali ke pengulangan atau “function” itu sendiri (ulang1). Selain itu atau Kecuali itu Lanjut Keperintah selanjutnya ($REPLY).
- Kotak biru = memanggil “function ulang1”.
- Kotak putih = menjalankan Perintah “$REPLY”.
b) Buat Pengulangan / “function” untuk Tinggi Segitiga, tinggal mengganti “Nama dari function” dan panggilan Inputan, seperti ini.
# Pengulangan / “function” ini terserah anda taruh mana, kalau saya tarus di Atas Format Perintah untuk Inputan Alas Segitiga, agar tidak Bingung. #
c) Di bawah Format Perintah untuk Memasukan Alas dan Tinggi nya, anda kasih “Kondisi (if)” seperti pada Pengulangan / “function” yang tadi.
d) Nanti Program-nya menjadi Seperti ini.
Keterangan:
- Kotak merah = Program-nya akan Mengulang terus menerus, Jika Inputan Minus.
- Kotak kuning = Program-nya akan melanjutkan ke Perintah selanjutnya saat Bilangan Positif.
- Kotak hijau = Program akan hanya menampilkan Bilangan yang sesuai Syarat, yaitu Bilangan yang berada di Kotak kuning.
e) Nah sekarang kalau di Inputkan Bilangan Desimal ada “Code Error”, tetapi Perintah masih bisa Berjalan sesuai Kondisi (if). Padahal Kondisinya kan menyatakan Jika Inputan Lebih Kecil dari 0, maka akan masuk ke Perintah Pengulang / ”function”, selain itu perintah masuk ke Perintah $REPLY (melanjutkan ke Perintah Selanjutnya). Menurut Logika Bilangan Desimalkan “Tidak lebih kecil dari 0” (0.1 > 0). Perhatikan gambar berikut.
Keterangan:
- Kotak kuning = Inputan Desimal di Proses ke Perintah “$REPLY” seperti pada Kotak hijau, tetapi ada “Code Erro” seperti pada Kotak merah.
f) Lalu saya Mencoba Menggunakan Perintah “printf”, dan saya letakkan kayak Tulisan yang berada di Kotak merah.
g) Hasilnya sama seperti tadi, Bisa Lanjut ke Perintah Selanjutnya, tetapi Ada “Code Error” seperti ini.
h) Jadi saya memakai Format Perintah yang Sebelumnya.
Selesai