11
Laporan Biologi Dunia Hewan I. Pendahuluan A. Latar Belakang Makhluk hidup di sekitar kita sangat beranekaragam. Keanekaragaman tersebut bisa dilihat dari bentuk tubuhnya, warnanya, tempat hidupnya, makanannya dan banyak hal lainnya. Keanekaragaman makhluk hidup tersebut mendorong diperlukannya suatu pengelompokkan makhuk hidup agar lebih mudah dipelajari. Kingdom Animalia merupakan salah satu kingdom dari 5 kingdom yang ada. Suatu makhluk hidup dimasukkan dalam kingdom Animalia apabila ia memiliki ciri-ciri dapat bergerak, eukariotik, tidak memiliki dinding sel dan klorofil dan hidup heterotrof. B. Tujuan Untuk mengetahui ciri-ciri hewan yang akan diamati dan mengelompokkannya dalam filum-filum yang tepat. II. Dasar Teori Makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan cirinya. Makhluk hidup yang memiliki persamaan ciri dikelompokkan dalam 1 kelompok bersama. Namun, jika anggota dari kelompok tersebut masih memiliki perbedaan ciri maka hewan tersebut akan dipisahkan dalam kelompok yang lebih kecil lagi. Bila hewan-hewan tersebut masuk dalam 1 kelompok yang lebih kecil bersama maka hewan tersebut memiliki persamaan ciri yang lebih banyak. Menurut klasifikasi 5 kingdom, makhluk hidup dibedakan menjadi 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom Animalia dibagi

Laporan Biologi-Dunia Hewan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

its just my school work

Citation preview

Page 1: Laporan Biologi-Dunia Hewan

Laporan BiologiDunia Hewan

I. PendahuluanA. Latar Belakang

Makhluk hidup di sekitar kita sangat beranekaragam. Keanekaragaman tersebut bisa dilihat dari bentuk tubuhnya, warnanya, tempat hidupnya, makanannya dan banyak hal lainnya. Keanekaragaman makhluk hidup tersebut mendorong diperlukannya suatu pengelompokkan makhuk hidup agar lebih mudah dipelajari. Kingdom Animalia merupakan salah satu kingdom dari 5 kingdom yang ada. Suatu makhluk hidup dimasukkan dalam kingdom Animalia apabila ia memiliki ciri-ciri dapat bergerak, eukariotik, tidak memiliki dinding sel dan klorofil dan hidup heterotrof.

B. TujuanUntuk mengetahui ciri-ciri hewan yang akan diamati dan

mengelompokkannya dalam filum-filum yang tepat.

II. Dasar TeoriMakhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan

perbedaan cirinya. Makhluk hidup yang memiliki persamaan ciri dikelompokkan dalam 1 kelompok bersama. Namun, jika anggota dari kelompok tersebut masih memiliki perbedaan ciri maka hewan tersebut akan dipisahkan dalam kelompok yang lebih kecil lagi. Bila hewan-hewan tersebut masuk dalam 1 kelompok yang lebih kecil bersama maka hewan tersebut memiliki persamaan ciri yang lebih banyak.

Menurut klasifikasi 5 kingdom, makhluk hidup dibedakan menjadi 5 kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia. Kingdom Animalia dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu Invertebrata dan Vertebrata. Invertebrata merupakan kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang dan Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Diantara kelompok invertebrata juga memiliki perbedaan-perbedaan sehingga invertebrata dikelompokkan menjadi 8 filum utama, yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthopoda dan Echinodermata. Kelompok vertebrata dibagi

Page 2: Laporan Biologi-Dunia Hewan

menjadi 5 filum, yaitu Pisces, Reptilia, Amphibia, Aves dan Mamalia.

III. MetodeA. Alat dan Bahan

-Cacing tanah

-Gurita-Cumi-cumi-Bekicot-Capung-Kelabang

-Kaki seribu-Ubur-ubur-Udang-Kepiting-Laba-laba-Belalang-Bulu babi

-Kerang hijau-Ikan-Cicak-Pinset-Pisau-Papan bedah

Page 3: Laporan Biologi-Dunia Hewan

B. Cara Kerja1. Mengamati setiap hewan yang ada, lalu menuliskan ciri-ciri yang ada dalam hewan tersebut.2. Apabila hewan tersebut sudah mati, kita dapat melakukan pembedahan dan mengamati struktur tubuh yang ada didalamnya.3. Memasukkan hewan-hewan tersebut dalam filum-filum yang tepat berdasarkan ciri-ciri hewan tersebut.

IV. Data & PembahasanNo Nama Hewan Ciri-ciri Filum1. Cacing Tanah -Bentuk tubuhnya simetri bilateral

dan bersegmen-Tubuhnya panjang-Bergerak dengan kontraksi ototnya

Oligochaeta

2.

Gurita-Memiliki mata-Tubuhnya lunak-Kakinya terdapat di kepala-Hidup di air-Memiliki kantong tinta pada bagian ventral-Memiliki 8 lengan dengan alat penghisap

Mollusca-Cephalopoda

3. Cumi-cumi

-Memiliki mata-Tubuhnya lunak, panjang dan langsing-Kakinya terdapat di kepala-Hidup di air-Memiliki kantong tinta pada bagian ventral-Memiliki 4 pasang tentakel(tangan) dan sepasang tentakel panjang-Terdapat sifon yang berguna untuk bergerak dengan cara mengisap dan menyemburkan air-Pada bagian ventral terdapat mantel berwarna putih dengan bintik-bintik merah ungu sampai kehitaman dan

Mollusca-Cephalopoda

Page 4: Laporan Biologi-Dunia Hewan

diselubungi selaput tipis berlendir.

4.Bekicot

-Tubuhnya Lunak-Tubuhnya dilindungi oleh cangkang-Berlendir-Bergerak dengan perut, gerakannya lambat-Kakinya pipih dan lebar-Pada kepala, terdapat mulut dan tentakel-Terdapat 2 tentakel panjang dan 2 tentakel pendek-Pada tentakel panjang terdapat mata yang hanya bisa membedakan gelap dan terang-Bila disentuh, tentakelnya akan memendek dan tubuhnya akan masuk ke dalam cangkang-Dapat menyemburkan lendir dari mulutnya

Mollusca-Gastropoda

5.

Capung-Mata majemuk-Memiliki antenna yang berukuran pendek-Bagian abdomennya panjang dan ramping-Tubuhnya tidak berbulu-Kakinya berjumlah 6-Kakinya beruas-ruas-Dapat terbang-Memiliki 2 pasang sayap seperti jala-terdapat labium dam labrum

Arthopoda-Insecta

6. Kelabang

-Memiliki sepasang antena-Pada kepala, terdapat mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila.-Tubuhnya merupakan simetri bilateral-Tubuhnya beruas-ruas, pipih dan memanjang-Terdapat sepasang kaki dalam setiap ruas tubuhnya-Kakinya beruas-ruas dan banyak-Sepasang kaki pertama termodifikasi

Arthopoda-Myriapoda-Chilopoda

Page 5: Laporan Biologi-Dunia Hewan

menjadi alat penyengat

7. Kaki Seribu

-Memiliki sepasang antena pendek-Tubuhnya bulat panjang-Tubuhnya bersegmen, setiap segmennya terdapat 2 pasang kaki-Kakinya beruas-ruas-Gerakannya lambat-Tidak memiliki alat penyengat-Jika dalam keadaan bahaya, tubuhnya akan menggulung seperti benda mati-Memiliki kelenjar yang dapat menyemprotkan cairan yang mengandung sianida dan iodium untuk mengusir musuhnya.

Arthopoda-Myriapoda-Diplopoda

8. Ubur-ubur -Tubuhnya berongga-Memiliki sel penyengat di sekitar mulutnya-Bentuk tubuhnya simetri radial-Tubuhnya transparan dan seperti jelly-Tidak memiliki mata dan otak-Memiliki 2 bentuk tubuh, namun bentuk medusa yang dominan

Coelenterata-Scyphozoa

9. Udang

-Memiliki sepasang mata mejemuk-Memiliki antena dan antenula-Terdapat rostrum-Pada bagian kepala terdapat 4 pasang kaki jalan-Tubuhnya keras dan memiliki 6 ruas-Tiap ruas tubuhnya terdapat kaki yang beruas pula-terdapat 5 pasang kaki renang (pleopod)dari ruas pertama sampai ruas kelima, sedangkan pada ruas keenam sepasang kaki renangnya mengalami perubahan bentuk menjadi ekor kipas (uropod)-Diantara ekor kipas terdapat ekor yang meruncing pada bagian ujungnya yang disebut telson.

Arthopoda-Crustaceae-Malacostraca

-Memiliki sepasang mata

Page 6: Laporan Biologi-Dunia Hewan

10. Kepiting-Memiliki sepasang antenna-Bentuk tubuhnya melebar, keras dan merupakan simetri bilateral-Memiliki 5 pasang kaki, 1 pasang kakinya menjadi capit dan 4 pasang lainnya adalah kaki jalan, 1 pasang kaki terakhir agak pipih yang berfungsi untuk mendayung-Kakinya beruas-ruas-Pada kakinya terdapat kuku-Terdapat duri pada bagian tubuhnya

Arthopoda-Crustaceae-Malacostraca

11. Laba-laba -Bagian tubuhnya terbagi atas sefalotoraks dan abdomen-Tidak memiliki sayap dan antena-Memiliki sapasang kelisera dan pedipalpus-Bagian mulut berkembang menjadi taring-Badannya tidak bersegmen-Kakinya beruas-ruas-Memiliki 4 pasang kaki

Arthopoda-Arcahnoidea

12. Belalang

-Memiliki 2 pasang antena-Tubuhnya merupakan simetri bilateral-Bagian badannya beruas-ruas-Memilki dua pasang sayap, sayap depan lebih sempit daripada sayap belakang-Sayap depan agak keras dan sayap belakang seperti selaput-Pada kakinya terdapat duri-duri kecil-kakinya beruas-ruas-Memiliki palpus-Kakinya berjumlah 6, 1 pasang kaki melompat dan 2 pasang kaki jalan

Artopoda-Insecta

13. Bulu Babi -bentuk tubuhnya seperti bola dengan cangkang yang keras-Tubuhnya dipenuhi duri-duri yang lancip dan panjang-Bergerak dengan kaki ambulakral-Bila tertusuk durinya, kita dapat merasakan sedikit demam

Echinodermata-Echinoidea

Page 7: Laporan Biologi-Dunia Hewan

14.

Kerang Hijau-Kakinya pipih seperti kapak-Tubuhnya lunak-Memiliki 2 cangkang pipih yang setangkup-Kedua cangkang dihubungkan dengan jaringan ikat yang berfungsi sebagai engsel-Tidak memiliki kepala

Mollusca-Pelecypoda

15. Ikan-Tubuhnya dibagi atas kepala, badan dan ekor-Memiliki sirip-Tubuhnya bersisik, lembab dan berlendir-Terdapat gurat sisi-Bernafas dengan insang-berdarah dingin-Memiliki ginjal, hati, usus

Pisces

16. Cicak -Memiliki mata-Tubuhnya panjang dan bersisik -Memiliki 4 kaki-Jalannya merayap-Memiliki ekor-Memiliki alat perekat pada kakinya

Reptilia

Pembahasan-Salah satu contoh Coelenterata adalah ubur-ubur. Ubur-ubur memiliki tubuh yang berongga dan memiliki alat penyengat sehingga dimasukkan dalam filum ini. Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas yaitu, Hydrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa. Ubur-ubur termasuk dalam kelas Scyphozoa karena bentuk tubuh ubur-ubur yang dominan adalah medusa.-Cacing tanah merupakan filum dari Annelida karena cacing tanah merupakan cacing dengan tubuh bersegmen. Selain itu, cacing tanah merupakan hewan triploblastik yang sudah memiliki rongga tubuh sejati. Filum Annelida terbagi atas Polychaeta, Oligichaeta dan Hirudinea. Cacing tanah termasuk dalam filum Oligochaeta karena cacing tanah tidak memiliki parapodia dan memiliki seta. -Bekicot, kerang hijau, gurita dan cumi-cumi termasuk dalam filum Molusca. Hewan-hewan tersebut memiliki tubuh yang lunak sehingga masuk dalam filum Mollusca. Molusca terbagi atas kelas Gastropoda, Pelecypoda dan Chephalopoda. Bekicot

Page 8: Laporan Biologi-Dunia Hewan

termasuk dalam kelas Gastropoda karena bekicot menggunakan perutnya sebagai alat gerak. Kerang hijau masuk dalam kelas Pelecypoda karena kakinya berbentuk pipih seperti kapak. Sedangkan cumi-cumi dan gurita termasuk dalam kelas Cephalopoda karena memiliki kaki di kepala.-Laba-laba, kelabang, kaki seribu, udang, kepiting, capung dan belalang termasuk dalam filum arthopoda karena memiliki kaki yang beruas-ruas. Selain itu, tubuh mereka meruopakan simetri bilateral dan tergolong hewan triploblastik selomata. Arthopoda dibagi menjadi Kelas Arachnoidea, Myriapoda, Crustaceae, Insecta.

Laba-laba termasuk dalam kelas Arachnoidea karena tidak memiliki anggota badan sebagai anggota perasa yang disebut sebagai antena. Sedangkan kelabang dan kaki seribu masuk dalam kelas Myriapoda karena memiliki jumlah kaki yang banyak. Myriapoda dibagi menjadi 2 ordo yaitu Chilopoda dan Diplopoda. Contoh Chilopoda adalah kelabang karena dalam setiap segmen tubuhnya, kelabang memiliki sepasang kaki dan spirakel. Sedangkan kaki seribu adalah contoh dari Diplopoda karena dalam setiap segmen tubuhnya, kaki seribu memiliki 2 pasang kaki dan spirakel.

Udang dan kepiting adalah contoh dari kelas Crustaceae. Mereka masuk dalam kelas ini karena memiliki kulit (eksokleton) yang keras. Crustaceae dibagi atas Entomostraca yang terdiri atas hewan Crystaceae yang berukuran mikroskopik dan Malacostraca, contohnya yaitu udang dan kepiting.

Belalang dan capung merupakan contoh dari kelas insecta. Kelas insecta memiliki ciri-ciri kakinya berjumlah 6. Berdasarkan sayapnya insecta dibagi atas Apterigota (tidak bersayap) dan Pterigota (bersayap). Pterigota dibagi atas Eksopterigota (sayap yang berasal dari dinding luar tubuh) dan Endoptrigota (sayap berasal dari dalam dinding tubuh). Eksoptrigota dibagi menjadi 4 yaitu Orthoptera, Hemiptera, Homoptera dan Odonata. Belalang termasuk dalam Orthoptera karena memiliki 2 pasang sayap dengan sayap depan yang lebih sempit. Capung termasuk dalam Odonata karena memiliki 2 pasang sayap seperti jala.-Bulu babi merupakan contoh dari Echinodermata karena bulu babi memiliki endoskeleton berduri yang menembus kulit. Echinodermata dibagi atas 5 kelas, yaitu Asteroidea, Ophiuroidea, Holothuroidea, Echinoidea dan Crinoidea. Cirri dari kelas Echinoidea adalah berbentuk bola atau pipih sehingga bulu babi termasuk dalam kelas ini.

Page 9: Laporan Biologi-Dunia Hewan

-Ikan dan cicak termasuk dalam kelas vertebrata karena memiliki tulang belakang. Vertebrata terbagi atas 5 kelompok, yaitu Pisces, Amphibia, Reptile, Aves dan Mammalia. Ikan termasuk dalam kelas Pisces. Sedangkan cicak termasuk dalam kelas Reptilia karena memiliki kulit yang bersisik.

V. Pertanyaan

1. Ciri-ciri apa yang kalian amati? Bagian apa?-Morfologi hewan yang tampak dari luar dan bagian dalam hewan bagi hewan yang telah mati dengan cara melakukan pembedahan. Selain itu, kita dapat mengamati cara bergerak dan makan hewan tersebut.

2. Bagian apa yang kalian tidak bisa amati?-Bagian dalam tubuh hewan bagi hewan yang masih hidup. Sistem-sistem yang ada di dalam hewan tersebut seperti system pencernaan, sisitem saraf, system pernafasan, system peredaran darah.

VI. KesimpulanHewan di dunia ini beragam jenis dan variasinya. Untuk

memudahkan mempelajarinya, hewan-hewan tersebut dikelompokkan menurut persamaan dan perbedaan cirinya. Hewan yang masuk dalam 1 filum yang sama memiliki persamaan ciri yang lebih banyak dibanding dengan 1 kingdom yang sama. Hewan yang masuk dalam 1 ordo yang sama memiliki persamaan ciri yang lebih banyak dibanding dengan 1 filum yang sama, begitu pula seterusnya sampai ke genus. Untuk memasukkan hewan dalam kelompok yang tepat, kita harus mengamati ciri-ciri hewan tersebut dengan seksama. Dengan mengamati persamaan ciri dan perbedaan ciri hewan tersebut, kita dapat memasukkannya dalam kingdom, filum, kelas, ordo, famili dan genus yang tepat.

VII. Referensi Teorihttp://id.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi_ilmiahhttp://www.gudangmateri.com/2010/02/klasifikasi-makhluk-hidup.html