Upload
nahri-azizah
View
18
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN BUKU
TRUE FRIEND! (Jurus Duahsyaat Milih Sahabat!)
Laporan Buku ini di ajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Dewi Nurdiyanti, S.ST,. M.Pd.
Disusun Oleh:
Nurazizah Fitriyani Nahri
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Illahi Rabbi karena atas karunia dan
rahmatNya Laporan Buku yang saya baca dan teliti dengan judul “TRUE FRIEND!
(Jurus Duahsyaat Milih Sahabat!)” Karya Rahman Hanifan ini dapat di selesaikan
tepat pada waktunya.
Laporan buku yang berjudul “TRUE FRIEND! (Jurus Duahsyaat Milih
Sahabat!).” ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas perorangan dalam Mata
Kuliah Bahasa Indonesia dan untuk menambah wawasan keilmuan.
Dalam pembuatan Laporan Buku ini penulis menyadari masih banyak
kekurangan-kekurangan oleh karena itu kritik dan saran sangat penyusun harapkan.
Semoga laporan buku ini bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi
pembaca.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih.
Cirebon, 11 Februari 2014
Penyusun
Nurazizah Fitriyani Nahri
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembuatan laporan buku ini adalah untuk memahami bagaimana cara
membuat sebuah laporan buku yang baik dan benar. Dan juga untuk memberikan
wawasan kepada para mahasiswa agar gemar membaca buku, buku apapun itu,
baik buku ilmiah, sains, pelajaran, maupun buku motivator seperti ini.
Mengapa saya mengambil buku TRUE FRIEND! (Jurus Duahsyaat Milih
Sahabat!) untuk di jadikan sebagai laporan buku, karena saya sangat suka
membaca buku motivator, dan bukan hanya itu di buku ini lebih banyak
membahas tentang bagaimana kita memilih teman teman yang baik, menjadi
orang yang lebih baik, menjadi seorang muslim yang taat pada sang Pencipta, dan
masih banyak lagi hal positif yang dapat di ambil manfaatnya dari buku ini.
Gaya bahasanya juga yang disukai para remaja karena buku ini di sajikan apa
adanya dengan gaya bahasa yang sepadan untuk para remaja, meskipun bahasanya
sepeti ini, tapi menurut saya inilah kelebihan buku ini yang memang benar-benar
natural dengan gaya bahasa yang mudah di pahami kalangan remaja.
Selain itu juga dalam buku ini di kupas banyak tentang permasalahan yang
biasa di hadapi oleh para remaja Indonesia saat ini. Dan juga pastinya solusi yang
tepat untuk masalah-masalah di atas juga di kupas banyak dalam buku ini.
BAB II
LAPORAN BUKU
JUDUL BUKU : True Friend ! Jurus Duahsyaat Milih Sahabat!
PENGARANG : Rachman Hanifan
PENERBIT : Qudsi Media
TAHUN TERBIT : Januari 2008
CETAKAN : Pertama
KOTA TERBIT : Sleman, Yogykarta
TEBAL BUKU : vii-xii dan 181 + cover
ISBN : 979-1149-14-3
GARIS BESAR ISI BUKU :
BAB I : SAHABAT SEJATI
1. Friendship yang Bikin Sip
2. Temenku Guruku
3. Teman Sejati, Selalu Di Hati
BAB 2 : GAUL BERETIKA, YA IYYA LAH!
1. Harus Gaul
2. Awas, Ada Setan!!
3. Hati-hati, Ada Musuh, Sembunyi Yuuk!
4. Komunikasi Cinta, Duh Asyiknya!!
5. Bicara Soal Bicara
6. Husnudzan Bukan Su’udzan
7. Senyumlah!!!!
BAB 3 : MORE THAN FRIEND
1. Kekuatan Senyum
2. Tunjukin Rasa Loe!
3. Gue Nih!
4. Lebih Dan Memberi Lebih
5. Ngadepin Orang-orang Spesial
BAB 4 : GENK PUTIH
1. Jalan Suci
2. Together Is Better
3. Berbagi Motivasi
4. Padukan Potensi
5. Bersama Raih Prestasi
BAB 5 : GETAR CINTA DI JALAN SUCI
1. Ketika Cinta
2. Berbuka
3. Pecinta Sejati
4. Bertepuk Sebelah Tangan
5. Menang-menang
6. Cinta Yang Utama
7. Akhirnya Kita Harus Berpisah
8. Menikmati Rindu
INTISARI BAB/SUB BAB BUKU :
BAB I : SAHABAT SEJATI
1. Friendship yang Bikin Sip
Ciri-ciri Teman Sejati :
Suka mengucap salam Assalamu’alaikum…. Dan menyapa siapa saja yang
pernah dikenal, di mnapun ketemunya.
Mudah bergaul dan punya banyak teman.
Wajahnya selalu tampak cerah.
Banyak senyum.
Shalat tahajud, shalat dhuha, en baca Al-Qur’an-nya terjaga.
PeDe memakai atribut keislaman, kaya baju koko atau kopyah.
Kalo lagi tidur, bibir sering keliatan tersenyum.
Berani Menegur ( dengan lembut) kalau temennya melakukan kesalahan.
Suka ngasih sesuatu ke orang lain.
Tidak suka buang-buang waktu dan berusaha melakukan yang terbaik
dalam melakukan aktivitas.
Optimis ngejalani hidup.
Jarang nampak sedih dan berduka.
2. Temenku Guruku
Kalo temen-temen di sekeliling kita baik-baik, kita bakal ketularan dikit demi
dikit . malu dong kita, temenan sama orang-orang yang sering ngisi pengajian,
tapi kitanya justru masih sering pacaran, masih sering nyontek kalo ujian,
masih seksi dalam berpakaian dan sebagainya, Na’udzubillahi min dzaalik!.
3. Teman Sejati, Selalu Di Hati
Teman sejati bukan teman yang hanya datang ketika lagi butuh. Bukn sekedar
teman yang sering mengajak ngobrol, main bersama dan bersuka ria.
Teman sejati adalah teman yang selalu berusaha untuk memberi. Ia memberi
bukan hanya ketika diminta. Namun lebih dari itu, ia selalu mengerti disaat
sahabat-sahabatnya membutuhkan.
BAB 2 : GAUL BERETIKA, YA IYYA LAH!
1. Harus Gaul
Apa kamu termasuk orang yang rada sulit bergaul, sulit buat nimbrung sama
yang lainnya? Kalo iya temenmu pasti ga banyak-banyak amir ( temennya
banyak-banyak tuh ). Iya kan? Nah, makanya jadi anak gaul gih!!
Bergabunglah dalam perbincangan-perbincangan kecil. Ungkapin pendapat-
pendapatmu. Trus, sesekali awali juga pembicaraan dengan orang-orang yang
belum anda kenal. Sapa dengan bersahabat orang yang baru kamu temui,
ingga terjadi percakapan yang hangat dan asyik. Dimanapun kamu berada, saat
di bus, ikut seminar, ato di acara pengajian, gunain kesempatan itu untuk
nambah temen.
2. Awas, Ada Setan!!
Setan emang gigih mempedaya manusia. Satu cara gagal, pasti dicoba cara
lainnya. Kalo manusia belum tertarik dengan dosa besar, setan menawari dosa-
dosa kecil. Kalo dosa kecil udah biasa dilakuin manusia, setan lantas
menawari dosa yang lebih besar. Akhirnya, dosa besar pun bias jadi kebiasaan
manusia.
Makanya jangan deket deket ama setan. Kan udah jelas setan itu musuh
bebuyutan kita. Allah ja udah ngasih peringatan dalam Al-Qur’an, begini
firman-Nya :
“….janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya
setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.Al-Baqarah: 168)
Kalo kamu suka bergaul dengan orang-orang yang ga bener, tanpa ada tujuan
mendakwahi mereka, berarti loe udah ngedeketin setan. Berarti loe nyeneng-
nyenengin setan. Wah, jangan sampai!
3. Hati-hati, Ada Musuh, Sembunyi Yuuk!
Emang, salah satu ujian besar bagi manusia (terutama yang masih single)
adalah nafsu syahwatnya terhadap lawan jenis, betapa sulitnya dikendalikan.
Dan kalau tidak dapat disalurkan dengan jalan yang benar, hal itu dapat
berpengaruh buruk pada kondisi kejiwaan seseorang.
4. Komunikasi Cinta, Duh Asyiknya!!
Kalo dalam perang pun kita harus pake etika, harus ngadepin rasa cinta,
apalagi perihal komunikasi biasa. Kalo ada rasa marah, sebel, bencitidak suka
ato apa aja, jangan sampai membuat kita berbuat dhalim terhadap orang lain.
Jagan hanya karena orang salah bicara, kamu marah-marah lantas
memukulnya.
5. Bicara Soal Bicara
Kita juga harus efektif dalam berbicara. Cari dulu kata-kata yang bener-bener
bermakna, betul-betul bermanfaat, baru diucapin. Jangan asal ngeberondong
kata-kata ke orang lain. Selain bias bikin mulut capek, bias jadi ga diperhatiin
sama orang yang kita ajak bicara.
6. Husnudzan Bukan Su’udzan
Indahnya Husnudzan
Ayo selalu husnudzan (berprasangka baik) aja lah. Banyakin positive thinking
(berpikir positif) sama orang lain. Kalo toh ada orang yang berbuat tidak
semestinya, loe akan bisa mikir dulu, “Ah, barangkali kelauan orang tadi ga
disengaja.” Kalo ternyata emang disengaja, loe bisa mikir, “Ah, mungkin
orang itu belum tau kalo perbuatanya ga baik.” Nah, kalo ternyata dia udah
tau, loe bias mikir lagi, “Ooh….mungkin dia sedang emosi aja.” Nah, begitu
seterusnya.
7. Senyumlah!!!!
Senyum Yang Bermutu
Senyum itu kan mudah banget, tinggal menarik kedua bibir kesamping kanan
dan kiri, udah deh. Iya ga? Eh… tapi kalo kamu pengen tau gimana senyum
yang benar, gimana senyum yang paling bermutu, ada lho rahasianya.
Menurut hasil penelitian terkini, senyum terbaik tuh rumusnya dua dua tujuh
(2-2-7). Apaan hayoo? Ada yang udah tau?
Oke gue kasih bocoran nih. 2-2-7 itu maksudnya ….
Ditarik ke kanan 2 cm, ditarik ke kiri 2 cm, tahan selama 7 jam. He, becanda.
Maksudnya ditahan selama 7 detik. Jelas?! Ayo praktekin semuanya! Siap?
Tarik bibir ke kanan dan ke kiri maasing-masing 7 detik.
Satu… dua… tiga… empat… lima… enam… tujuh… Bagus !!!
BAB 3 : MORE THAN FRIEND
1. Kekuatan Senyum
Senyuman memang sebatas gerakan bibir, tapi kemenangan-kemenangan dan
kesuksesan besar seringkali dilahirkan dan di besarkan olehnya.
2. Tunjukin Rasa Loe!
Untuk bias jadi teman sejati, kamu harus bisa menyesuaikan sikap bahkan
perasaan kamu dengan perasaan ato apapun yang dialami oleh temanmu.
Ketika temanmu lagi bahagia, tunjukin bahwa kamu ikut bahagia. Jangan
sampai kamu enggan untuk ngucapin kata-kata selamat.
3. Gue Nih!
Keluarkan dan tunjukkan seluruh kemampuan, bukan untuk menjadi sombong
dan bangga diri, tapi untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan.
Kalo kamu punya keunggulan dan kemampuan, ya tunjukin dan manfaatin
donk. Tunjukin kalo kamu punya kelebihan. Tunjukin bahwa loe berprestasi.
Jadikan potensi loe itu tuk meraih prestasi. Kalo kamu simpen aja, ya sia-sia
loe dikasih potensi lebih dari Allah.
4. Lebih Dan Memberi Lebih
Isilah hari-harimu dengan segala kegiatan yang bermanfaat. Bukankah hidup
ini akan lebih bermakna jika jadi orang saleh, bermanfaat untuk orang lain,
mandiri, bahagia, serta sukses di dunia dan akhirat?
5. Ngadepin Orang-orang Spesial
Nah, karena kita diwajibkan tuk berbagi dengan sesame, maka kita harus
belajar mengerti orang lain, baik kondisi atau sifat-sifatnya. Dan temuilah
saudara-saudaramu dengan beragam bentuk, beragam perangai, berbagai sifat,
dan bergam hal yang lainnya. Ketauilah, kenalilah, dan akrabilah…. Galilah
potensi mereka, tuk memperkaya hati dan jiwa kita. Maka dari itu loe kudu
bisa mendalami sifat masing masing. Ketahuilah sisi dalamnyaapa yang
membuat orang lain senang, merasa di hargai, dan termotivasi. Ato sebaliknya,
yang membuat mereka jadi marah, minder, dan menyerah.
BAB 4 : GENK PUTIH
1. Jalan Suci
Geng putih yang gue maksud yaitu genk yang saleh, cerdas keatif, inovatif,
produktif, punya peran (bermanfaat), en… pokoknya selalu berbau kebaikan.
Boleh-boleh aja sih kita bin genk, biar kita punya prestasi lebih, biar tambah
sahabat, tambah ilmu dan kreativitas, dsb. Tapi, tetep aja tujuan akirnya harus
Allah. Apa sih yang lebih mulia dari Allah? Apa sih yang lebih indah dari
Allah? Kan ga ada!
2. Together Is Better
Berisikan Puisi si Penulis.
3. Berbagi Motivasi
Makanya, kita bikin genk biar bisa bagi-bagi motivasi, ka nada pepatah tuh;
ringan sama di jinjing, berat sama di pikul, gitu. Insya Allah, kalo loe punya
genk yang penuh semangat, loe sendiri punya motivasi yang kuat.
4. Padukan Potensi
Padukan Potensi, Dapatkan Harmoni
Pernah denger musik orkestra kan? Orkestra adalah perpaduan suara dari dari
berbagai alat musik. Ada gitar, biola, drum, piano, seruling, bedug, kecapi,
ampe alat-alat musik yang macem-macem. Semua berpadu menjadi lantunan
musik yang harmoni.
Begitupun potensi manusia, klo dipadukan dapat jadi harmoni kehidupan yang
luar biasa. Kalo potensi pribadi luar biasa, bagaimana dengan potensi
bersama? Tentu lebih luar biasa.
5. Bersama Raih Prestasi
Ketika kau dapat ilmu, ajarkan juga kepada kawan-kawanmu, berbagilah…
Ketika dapat pengalaman baru, berbagilah…
Ketika rezeki dating tak di sangka-sangka, berbagilah…
Ketika bahagia menjelma dijiwa, berbagilah…
Bahkan ketika duka melanda, juga berbagilah…
Subhanallah, hidup bersama memang indah.
BAB 5 : GETAR CINTA DI JALAN SUCI
1. Ketika Cinta
Cinta tak terjangkau oleh kata-kata dan pendengaran kita. Cinta adalah lautan
yang tak terukur kedalamannya. (Jalaludin Rumli)
2. Berbuka
Berisikan Puisi si Penulis.
3. Pecinta Sejati
Orang yang “mencintai” ga mengharap dapat apa-apa. Yang penting sudah
memberi cinta. Itu sudah membuatnya bahagia. Walau cintanya sama sekali ga
pernah terbalas. Pokoknya ia terus memberi dan memberi cinta. Kepada siapa
saja, tak peduli kaya miskin, cakep jelek, tua muda, apalagi kurus gemuk.
4. Bertepuk Sebelah Tangan
Ya, menjadi seorang pecinta berarti harus siap berorban apa saja. Harus siap
kalo kantong jadi kosong, harus siap kehabisan tenaga untuk melindungi dan
mempertahankan cinta. Bahkan, kita harus rela kepala di penggal demi cinta.
Tentu dalam proporsinya masing-masing.
Kebahagiaan tertinggi adalah keyakinan…. Dicintai meski bagaimana pun
keadaanmu.
Cintailah setiap orang untuk mendapatkan cinta yang paling tinggi, cinta dari
Sang Pemilik Cinta.
5. Menang-menang
Kemenangan sejati bukanlah…. Ketika kita menang lalu orang lain jadi
pecundang, melainkan ketika menang orang lain tetap senang.
Paling bagus kalo loe pake konsep menang-menang. Gue menang loe juga
menang. Kalo dalam bahasa biologinya berarti simbiosis mutualisme, semua
dapat keuntungan. Kemenangan di satu pihak ga membuat pihak lainnya
menderita. Bahkan, ikut bahagia.
6. Cinta Yang Utama
Cinta yang paling tinggi adalah cinta kita kepada Allah, kepada Rasulullah,
dan kepada Jihad fii sabilillah.
7. Akhirnya Kita Harus Berpisah
Aku pernah bilang
Cinta ada tujuan
Aku bukan tujuan
Aku tak sehebat Tuhan
Engkau pernah bilang
Rawatlah kebun cinta
Yang menghampar di jiwa
Yang harus kita jaga
Tapi mengapa engkau menangis
Engkau menangis di kebun cinta
( lagu nasyid judulnya: kebun cinta, groupnya : kebun cinta )
8. Menikmati Rindu
Berisikan Puisi si Penulis.
KOMENTAR PENULIS LAPORAN BUKU
Menurut saya buku ini memiliki inspirasi yang sangat baik. Hal ini dapat
dilihat dari segi isinya yang banyak sekali memberikan motivasi dan cara berteman
yang baik, cara memilih teman dan masih banyak pelajaran yang dapat di ambil dari
buku “True Friend ! Jurus Duahsyaat Milih Sahabat !”. Buku ini sangat cocok untuk
kalangan remaja, karena bahasa yang digunakan penulis mudah di pahami dan di
sukai kalangan remaja yang memang pada dasarnya membutuhkan ilmu bagaimana
cara memilih temn yang baik dan untuk memotivasi para remaja agar hidupnya tidak
negative.
Penyampaian materi dan bahasa yang digunakan juga sangat mudah dipahami.
Penulis buku ini menyampaikan materi yang ada dengan gaya bahasanya sendiri,
meskipun kurang baik dalam system EYD dan tata bahasanya tidak baku, tapi buku
seperti inilah yang benar-benar di sukai kalangan remaja, karena dengan gaya bahasa
yang seperti itu tidak akan membuat para pembacanya ngantuk, malah justru akan
termotivasi dan bersemangat membacanya sampai pada halaman terakhir.
Jika dibandingkan dengan buku motivasi lainnya mungkin buku ini masih
sangat kurang karena di lihat dari gaya bahasanya, tapi isi dan pesan yang di
tanamkan dalam buku ini sangat saya sukai, karena begitu menyentuh dan mampu
memotivasi saya.
BAB III
PENUTUP
Dari hasil penilaian saya, buku ini sudah memiliki standar yang sangat baik.
Bukan hanya Materinya yang disampaikan secara mendetail tentang bagaimana
memilih teman yang baik tetapi buku ini juga disampaikan dengan gaya bahasa yang
mudah untuk dipahami oleh para kaum remaja yang memang notabene masanya
remaja ya bergaul, dengan gaya bahasa yang seperti itu akan mudah diserap oleh
kaum remaja karena sangat pas dengan fase yang mereka hadapi.
Buku ini sangat cocok dipakai oleh kalangan siswa, mahasiswa dan umum
untuk menambah wawasan tentang bagaimana memilih dan cara berteman yang baik
dan bukan hanya itu, buku ini juga menyajikan banyak motivasi untuk keidupan para
remaja.