Upload
mudjiarman-tomohardjo
View
327
Download
28
Embed Size (px)
Citation preview
BAB IPENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang begitu cepat terutama di wilayah
perkotaan memberikan dampak yang sangat serius terhadap penurunan daya
dukung lingkungan. Dampak tersebut harus disikapi dengan tepat, khususnya
dalam pengelolaan air limbah, oleh karena kenaikan jumlah penduduk akan
meningkatkan konsumsi pemakaian air minum/bersih yang berdampak pada
peningkatan jumlah air limbah. Pembuangan air limbah yang tanpa melalui
proses pengolahan akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan,
khususnya terjadinya pencemaran pada sumber-sumber air baku untuk air
minum, baik air permukaan maupun air tanah.
Pembangunan prasarana dan sarana air limbah permukiman di Indonesia saat
ini belum mencapai kondisi yang diinginkan terutama di kawasan padat
penduduk, kumuh dan miskin di perkotaan. Akses penduduk kepada
prasarana dan sarana penanganan air limbah permukiman pada dasarnya
berkaitan erat dengan aspek kesehatan, lingkungan hidup, pendidikan dan
sosial budaya. Hasil berbagai pengamatan dan penelitian telah membuktikan
bahwa semakin besar akses penduduk kepada fasilitas prasarana dan sarana
air limbah permukiman (serta pemahaman tentang hygiene) semakin kecil
kemungkinan terjadinya kasus penyebaran penyakit yang ditularkan melalui
media air (waterborne diseases). Perkembangan di lingkungan permukiman
yang padat, kumuh dan miskin umumnya tidak ditunjang dengan penyediaan
sarana sanitasi yang baik. Secara nasional pelayanan sanitasi dan kesadaran
masyarakat untuk menunjang peningkatan kualitas sanitasi lingkungan masih
sangat rendah.
Sebagaimana tercantum dalam UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa setiap orang berkewajiban
memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup dan dalam PP Nomor 16
Tahun 2005 dinyatakan bahwa setiap orang perseorangan atau kelompok
masyarakat dilarang membuang air limbah secara langsung tanpa pengolahan
ke sumber air baku. Penyediaan prasarana dan sarana air limbah permukiman
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 1Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
adalah salah satu kebutuhan dasar manusia dan merupakan tanggung jawab
bersama, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
I.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan program PPLP (Pengembangan
Penyehatan Lingkungan Permukiman)
1. Peningkatan akses pelayanan air limbah baik melalui sistem on-site
maupun off-site baik di perkotaan maupun di perdesaan.
Peningkatan pelayanan dan kualitas sistem Air Limbah untuk mencapai
standar pelayanan minimal di perkotaan;
Pengembangan pelayanan sistem Air Limbah terpusat di perkotaan
secara bertahap berdasarkan tanggap kebutuhan ( demand responsive );
Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah yang dikelola oleh BUMD
dan Dinas;
Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah yang dikelola secara
langsung oleh masyarakat;
Meningkatkan kinerja BUMD dan penyelenggara lainnya dalam
pengelolaan air limbah;
Prioritas pembangunan pada masyarakat daerah miskin dan rawan
penyakit terkait air;
Mendorong kerjasama antar kota/Kabupaten dalam upaya melindungi
badan air dari pencemaran Air Limbah Permukiman.
2. Peningkatan kapasitas pembiayaan untuk pembangunan prasarana dan
sarana air limbah baik sistem on-site maupun off-site serta menjamin
pelayanan dengan pemulihan biaya pengelolaan.
Mendorong peningkatan alternatif sumber pembiayaan yang murah dan
berkelanjutan;
Mendorong peningkatan perioritas pendanaan pemerintah daerah dalam
pengembangan sistem pengelolaan air limbah;
Meningkatkan pembiayaan melalui kemitraan pemerintah dan swasta;
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 2Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
Pembangunan dan pengelolaan berbasis masyarakat ( community
Based Development ).
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan /
pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman.
Penyelenggaraan sosialisasi perlunya perilaku hidup bersih dan sehat;
Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan
pengelolaan air limbah, melalui pemberian penghargaan dan sanksi;
elibatkan peran serta badan usaha swasta dan koperasi dalam
pembangunan dan pengelolaan air limbah;
Sosialisasi untuk merubah perilaku supaya tidak membuang tinja di
sembarang tempat ( open defecation free ).
4. Peningkatan kinerja institusi pengelolaan air limbah serta pemisahan
fungsi regulator dan operator.
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar kegiatan dan antar
wilayah dalam pembangunan air limbah;
Fasilitasi peningkatan manajemen pembangunan air limbah didaerah;
Fasilitasi peningkatan pengelolaan air limbah melalui pelatihan dan
pendidikan SDM yang kompeten.
5. Perkuatan dan penerapan hukum sesuai peraturan dan perundangan,
serta pengelolaan yang baik dan benar berdasarkan standar, pedoman dan
manual yang berlaku.
Revisi peraturan perundang – undangan yang melakukan pengaturan
terhadap BUMD yang bergerak dalam pembangunan dan pengelolaan
air limbah;
Peningkatan forum nasional pengelolaan air limbah dalam mendorong
pelaksanaan pengaturan yang lebih baik;
Meningkatkan tersedianya NSPM dalam pengembangan sistem
pembuangan air limbah.
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 3Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
STRUKTUR ORGANISASI SATKER PPLP – NTB
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 4Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
KEPALA SATUAN KERJA
KER
PejabatPenguji SPM
Bendahara UAKPA UAKPB
Pejabat Pembuat
Komitmen
Penyusun Program
& RencanaAnggara n
AdministrasiKeuangan
AdminisrasiUmum
Pejabat Pembuat
Komitmen
Penyusun Program
& RencanaAnggaran
AdministrasiKeuangan
AdminisrasiUmum
Konsultan Individual
STRUKTUR ORGANISASI SATKER PPLP – NTB
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 5Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
KEPALA SATUAN KERJA
MARDJOKO, ST, MT
KERPEJABAT
Penguji SPMH. RUPENI, A. Adm
BENDAHARA
FAJARUDIN, S.sos
UAKPA
FITRIYANTI, A.Md
UAKPB
SAFARI FAJRIN
PPK AIR LIMBAH & DRAINASE
Ir. I. GST NYOMAN SUJANA
Penyusun Program& RAB
MADE MARUTA
PengadministrasiKeuangan
SITI FATIMAH
PengadministrasianUmum
MUHAMMAD KHOLID
Dudy Cahyadi. ST, MT Ahmad Fadli, A Tamrin, SH
Erwin SP.Safari, SP.Miranto Exwandi
PPK PEMB. TEKNIK & PERSAMPAHAN
MARDJOKO, ST, MT
Penyusun Program& RAB
SUGENG SLAMET ST
PengadministrasiKeuangan
FITRIYATI, A. Md
PengadminisrasiUmum
REZA FAHRURROZI ST
Eko Sujarwadianto, ST NasrudinBasukiSaripin
KONSULTAN INDIVIDUAL
MudjiarmanSyamsulFas Provinsi (3 org)Fas Kab (9 org)
I.3. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan PPLP (Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman) Tahun Anggaran 2012 adalah :
DIPA Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman
Provinsi NTB, dan Petunjuk Opersional Kegiatan, sebagai berikut.
Satuan kerja : Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman |
NTB
Kode Satker: : 4956545.
No SP RKAKL : STAP-033.05.07-0/AG/201,
: Tgl 18 Nopember 2011.
Pagu DIPA : Rp. 31.248.000.000.-
Kementerian : (033) Pekerjaan Umum
Unit Organisasi : (08) Ditjen Cipta Karya
Propinsi : (23) NTB
I.4. Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
Rencana pelaksanaan dan Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan
kegiatan program PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman) untuk tahun anggaran 2012, seperti yang tertuang dalam DIPA
khususnya Anggaran Air Limbah dan Drainase adalah sebagai berikut.
2412.005 INFRA STRUKTUR AIR LIMBAH 5.102.135,0 39,365% -
I 2414.005.002INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL
5.102.135,0 39,365% -
1 011 Administrasi Kegiatan 65.760,0 0,507% S
2 106 Pengawasan Teknik dan Supervisi 302.375,0 2,333% -
- Supervisi PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng 300.000,0 2,315% K
- Panitia Pengadaan 2.375,0 0,018% S
3 112 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan 4.734.000,0 36,524% -
- Pembangunan PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng 3.300.000,0 25,461% K
- Panitia Pengadaan 6.000,0 0,046% S
- Belanja Jasa Profesi (Pendampingan Konsultan Individual) 228.000,0 1,759% S
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 6Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
- Pengadaan Material Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB) 900.000,0 6,944% S
- Upah Kerja Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB) 300.000,0 2,315% S
2412.006 INFRA STRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN 7.859.047,0 60,635% -
II 2414.006.001 INFRASTRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN 7.859.047 60,635% -
4 011 Administrasi Kegiatan 47.722,0 0,368% S
5104 Perencanaan Teknis (DED) 502.375,0 3,876% -
- Review Master Plan dan DED Drinase Perkotaan (Kab. Loteng) 500.000,0 3,858% K
- Panitia Pengadaan 2.375,0 0,018% S
6 106 Pengawasan Teknik dan Supervisi 302.375,0 2,333% -
- Supervisi Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr) 300.000,0 2,315% K
- Panitia Pengadaan 2.375,0 0,018% S
7 112 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Drainase Perkotaan 7.006.575,0 54,058% -
- Supervisi Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr) 7.000.000,0 54,007% K
- Panitia Pengadaan 6.575,0 0,051% S
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 7Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
BAB II
PERKEMBANGAN PROGRAM KEGIATAN PPLP (PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN)
II.1. Kesiapan penyiapan program.
Dalam upaya operasionalisasi dan penjabaran kebijakan Program PPLP
(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di Kabid Cipta Karya
Dinas Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat, dilaksanakan serangkaian
kegiatan yang secara umum dikelompokkan menjadi 2 ( dua ) sub kegiatan,
yaitu
komponen I INFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT
DAN SISTEM KOMUNAL dan komponen II, INFRASTRUKTUR DRAINASE
PERKOTAAN.
Komponen Kegiatan.
Komponen IINFRASTRUKTUR AIR LIMBAH DENGAN SISTEM SETEMPAT DAN SISTEM KOMUNAL
1. 011. Administrasi Kegiatan2. 106. Pengawasan Teknik dan Supervisi
- Supervisi PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng- Panitia Pengadaan
3. 112. Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan- Pembangunan PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng- Panitia Pengadaan- Belanja Jasa Profesi (Pendampingan Konsultan Individual)- Pengadaan Material Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB)- Upah Kerja Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB)
Komponen IIINFRASTRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN.
4. 011. Administrasi Kegiatan5. 104. Perencanaan Teknis (DED)
- Review Master Plan dan DED Drinase Perkotaan (Kab. Loteng)- Panitia Pengadaan
6. 106. Pengawasan Teknik dan Supervisi- Supervisi Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr)- Panitia Pengadaan
7. 112. Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Drainase Perkotaan- Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr)
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 8Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
- Panitia Pengadaan
Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan sejak turunnya DIPA Program PPLP
(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di Kabid Cipta Karya
Dinas Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat, tahun 2012.
Adapun anggaran yang teralokasi untuk PPK Drainase dan Limbah Satker PPLP NTB Tahun 2012 adalah sebesar Rp. 12.961.182,0
Biaya per Komponen ;
COMPONEN I, INFRA STRUKTUR AIR LIMBAH 8.109.592.000
COMPONEN II, INFRA STRUKTUR DRAINASE PERKOTAAN 2.387.329.000
TOTAL COMPONEN I dan II 12.961.182.000
Sampai dengan 1 April 2012 sudah terealisasi untuk pelaksanaan kegiatan per
satuan kerja sebesar ;
Realisasi s/d 1 Aril 2012 : ANGGARAN REALISASI PROSENT
Dalam Pelaksanaan dilaksanakan oleh :
COMPONEN I KONTRAK 8.109.592.000 8.109.592.000 0.00 %
COMPONEN II KONTRAK 2.387.329.000 2.387.329.000 0.00 %
TOTAL COMPONEN 1.026.866.000 12.961.182.000 0.75 %
II.4. Program PPLP-NTB 2012
Program PPLP-NTB 2012 dapat ditabelkan dalam curve pelaksanaan seperti
berikut ;
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 9Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 10Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
PROGRAM PPK AIR LIMBAH DAN DRAINASEPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2012
PROGRAM AIR LIMBAH. PROGRAM DRAINASE.
1. Pembangunan PS Air Limbah di kws Sukarara Loteng 1. Review Master Plan dan DED Drinase Perkotaan (Kab. Loteng)
2. Pengadaan Material Sanimas (Kota Mataram, KLU, KSB) 2. Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan (Kota Mtr)
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 11Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
Kab Sumbawa Barat
Kab Sumbawa Kab DOMPU
Kab BIMA
Kab Lombok Timur
Kab Lombok Barat
Kota Mataram Kota BIMA
13
4
7
8
10
Kab Lombok Utara
II.3. Penyiapan Action Plan.
ACTION PLAN disiapkan untuk kegiatan Konsultan Individual Limbah dengan
mengisi kegiatan yang telah dilaksanakan bulan Januari - Maret 2012 yaitu pada
kolom Status saat ini, baik tanggapan atau action kegiatan sementara belum
dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
PPLP (PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN) PPK AIR LIMBAH DAN DRAINASEAction Plan Januari – Maret 2012
Tanggal Kegiatan Target Pelaksana Status saat ini
I. Pengelolaan PPLP Proyek 2011
Selasa28–Feb –‘12
Pek Perencanaan Teknis dan DED Sistem Drainase Kawasan Senggigi. Kabupaten lombok Barat
-Adi Cipta Consultan
Engineering & supervisi
Diperlukan Perbaikan;- Grade sistem-Tracee-Lay Out-Gambar2 Revisi
Senin05–Mar –‘12
EVALUASIPek Perencanaan Teknis dan DED Sistem Drainase Kawasan Senggigi. Kabupaten lombok Barat
-Adi Cipta Consultan
Engineering & supervisi
Pertemuan dg Adi Cipta Konsultan, bahasan;- Grade sistem-Tracee-Lay Out-Gambar2 Revisi
Senin12–Mar –‘12
Meeting InternPembahasan penyiapan Prasarana dan Sarana Air Limbah di Sukarara Lombok tengah, TPA di KLU, IPAL Komunal di Senggigi Lobar, persiapan 3R++ di Lotim.
-Satker PPLP, PPK Limbah dan Drainase,
Konsultan individu
Drainase , Limbah
Persiapan Desain, Lokasi kesediaan Tanah, problem solving Lapangan.
Rabu21–Mar –‘12
Perjalanan Dinas ke KLU. Pertemuan pembahasan penetapan status tanah untuk TPA di Jugil. KLU
Perjalanan Dinas ke Kab Lombok Barat /Gerung. Pembahsan kesiapan masalah tanah di Senggigi untuk lokasi IOPAL Komunal. Design sudah OK.
-
-
Bappeda KLU, Sekda, Satker
PPLP, Tim Konsultan.
BAPPEDA Lombok Tengah.
Lokasi kesediaan Tanah masih dalam proses Kejaksaan.
Keetua BAPPEDA akan menyiapkan Dana untuk 2 lokasi akan disiapkan di APBD Perubahan 2012
II. Observasi Persiapan Kegiatan Pekerjaan PPLP Proyek 2011
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 12Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
Tanggal Kegiatan Target Pelaksana Status saat ini
Selasa27-Mar-‘1
Pertemuan dg Sek Dinas PU Loteng.
Pengamatan IPAL di Bonter Lombok IPAL Komunal. Belum berfungsi Normal. Perlu Review Perencanaan dan Pelaksanaan lebih lanjut. Diperlukan.Running Test (Commisionning)
segera -
KontraktorPengukuran Ulang bagian yang terjadi
peninggian, pemasangan pipa
primer Ø8”.
Rabu28-Mar-‘12
Pertemuan dg KaDinas PU Lobar.Pembahasan rencana pekerjaan Drainase Senggigi antara PPLP, Dinas PU Pengairan, Balai Jalan dan Bencana Alam,
segera Dinas2 terkait.Dinas
PUPengairan, Dinas
PUKabupaten, Satker PPLP, Balai Jalan,
Bencana Alam.
Pembagian kegiatan Perencanaan dan
Pelaksanaan supaya tidak overlap.
Rabu28-Mar-‘12
Pertemuan dg KaDinas PU Lobar.Pembahasan rencana pekerjaan Drainase Senggigi antara PPLP, Dinas PU Pengairan, Balai Jalan dan Bencana Alam,
segera Dinas2 terkait.Dinas
PUPengairan, Dinas
PUKabupaten, Satker PPLP, Balai Jalan,
Bencana Alam.
Pembagian kegiatan Perencanaan dan
Pelaksanaan supaya tidak overlap.
II.4. Status Penyiapan Kelembagaan.
Penyiapan kelembagaan TPA Regionali Gapuk Lombok Barat dan Kota Mataram, TPA Regional Persiapan Bima di Desa Wadu Wani Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dan Kota Bima. di NTB tidak terlepas dari campur tangan DPRD NTB. Dan IPAL Senggigi Lombok Barat.Sehingga memerlukan waktu dan pembahasan yang cukup panjang dalam hal pengaturan Organisasi dan Tata Laksana Kepemerintahan. Apalagi saat ini sedang disusun model perampingan Organisasi sesuai dengan Pedoman dari Pusat cq Menteri Dalam Negeri. Dengan demikian Pemerintah Prov berharap sekalian untuk menyelesaiakan struktur Organisasi di NTB secara bersamaan sehingga sekalian dapat tuntas masalah Organisasi. Dengan demikain masih diperlukan waktu yang cukup lama untuk penyelesaiah masalah Organisasi di Pemerintah Provinsi NTB.
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 13Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
BAB III
PROGRES PELAKSAAN PISIK DAN KEUANGAN
III.1. Progres Pelaksanaan Pisik
Secara Pisik dan Keuangan realisasi pelaksanaan pekerjaan baru berjalan pada
bulan Maret 2012. Hal tersebut disebabkan oleh persiapannya menunggu usulan
revisi yang telah diusulkan dan proses pengadaan yang diadakan oleh tim khusus
dalam pengawasan Pusat, sehingga persiapannya cukup memakan waktu dan
harus tetap berpedoman pada RKA – KL yang telah disetujui. Skedul program
pelaksanaan tender yang telah di rancang dari awal ternyata sulit untuk dapat
ditepati, apalgi dengan adanya sanggahan-sanggahan yang di perlukan waktu
untuk penyelesaian dari sanggahan tersebut. Diharapkan bahwa pelaksanaan
pekerjaan dan penyerapan keuangan tetap masih tetap dalam rencana program
tahun 2012.
III.2. Progres Pelaksanaan Keuangan
Progres Pelaksanaan Keuangan
Progres pisik dan keuangan bada akhir bulan Maret masih 0,75 % untuk keuangan
sedang pisik diperkirakan 0,75 %
III.3. Laporan Keuangan FMR
Laporan Keuangan Bulanan dalam bentuk E_mon disiapkan oleh satu petugas
khusus pelaporan. Batas waktu pelaporan paling lambat tanggal 5 pada bulan
berikutnya.
III.4. Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan dari program yang tertuang dalam DIPA baru dilaksanakan secara
langsung pada bulan Maret 2012. Kendala tersebut diakibatkan turunya revisi ke I
DIPA yang diaharapkan didak disetujui oleh Dirjen Anggaran sedang semua
persiapan mengacu pada usulan revisi tersebut.
Dalam upaya operasionalisasi dan penjabaran kebijakan Program PPLP
(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di PPLP NTB Dinas
Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat,
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 14Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
III.5. Fasilitas Bantuan Konsultan Individu
Fasilitas Bantuan untuk Konsultan Individu berupa ruangan dengan ukuran 3 m x
5 m dilengkapi dengan 5 meja 5 kursi dan 1 meja panjangdengan 6 kursi.
Fasilitas lainnya disiapkan oleh Konsultan sendiri karena belum adan bantuan
untuk dapat dipakai, yaitu berupa laptop pada masing masing konsultan individu.
Secara total jumlah Konsultan Individu yang telah direkrut oleh Proyek PPLP
adalah sebagai berikut.
. Fasilitas lain lain memang tidak disiapkan oleh pihak direksi pekerjaan sehingga
konsultan harus membekali dirinya sendiri supaya tugas dan kewajiban seperti
tertuang dalam kontrak bisa dilaksanakan sesuai pedoman dan jadwal yang telah
disepakati. Dapat deselesaikan dengan baik.
Untuk kelancaran komonikasi konsultan menyiapkan Hand Phone dn internet baik
untuk berkomunikasi maupun pengiriman data dan informasi yang lain.
III.6. Rapat Koordinasi NTB - WRMP
Dalam kegiatan operasional pihak sekretariat mengadakan rapat dalam satu bulan
sekali yang dihadiri oleh segenap pejabat di proyek PPLP (Pengembangan
Penyehatan Lingkungan Permukiman) , namun demikian karena sekretariat baru
diaktifkan bulan Oktober maka hasilnya belum seperti yang diharapkan.
Penjabaran kebijakan Program PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman) di PPLP NTB Dinas Kimpraswil Provinsi Nusa Tenggara Barat,
sepenuhnya belum dapat dituangkan dallam operasional karena keterbatasan
personil, kendala keberadaan pimpinan dan faktor faktor lain yang tidak dapat
diuraikan secara jelas dalam pelaksanannya.
Hal seperti ini sangat sangat menggangu pelaksanaan baik secara program
maupun kegiatan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara umum.
Indikator keticdak sinkronnya kegiatan pelksanaan adalah terlihat dari progarm
yang tidak sinkron dengan tahapan yang tertera dalam Buku Putih, SSK (Strategi
Sanitasi Kota) dan yang tertuang dalam MPSS (Memorandum Program Sektor
Sanitasi ) serta action Plan. Pembagian porsi yang tidak seimbang antara APBN
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 15Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
dan APBD beserta DAK dan seringnya revisi dan ketidak sinkronnya program
antara satu dengan yang lain yang tidak dapat diurai pada setiap rapat /pertemuan
koordinasi antar pelaksana.
III.7. Pertemuan Koordinasi PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman)
Pertemuan koordinasi yang telah dilaksanakan selama bulan Maret 2012 dapat
ditabelkan sebagai berikut dibawah ini.
No. JENIS KEGIATAN WAKTU TAHUN 2012 PENYELENGGARA PESERTA TEMPAT
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
1. Kick of Meeting MPSS dan SSK Maret 2012 Maret 2012 PPLPKab/Kota
+ TCFJayakarta
2. Pelatihan EHRA Maret 2012 Maret 2012 Dinas KesehatanKab/Kota
+TCF
Hotel
Kuta Loteng
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 16Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
BAB IV
KENDALA DAN UPAYA PEMECAHANNYA
IV.1. Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan program
PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) untuk setiap
komponen kegiatan adalah sebagai berikut.
Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Operasional adalah :
1. Struktu Organisasi dari PPLP NTB belum ditanda tangani, jadi secara legal
formal Organisasi belum dapat bekerja secara penuh. Sementara para
pelaksanaan harus tetap berjalan sesuai program yang telah disepakati dengan
Pusat. Kelambatan pelaksanaan Program akan mempengaruhi kinerja satker
PPLP.
2. Proses pengadaan pelaksanaan program kegiatan di PPLP dilaksanakan oleh
unit layanan Pengadaaan (ULP) yang wajib mengikuti peraturan baru dengan
sistem e_proq. Hal tersebut harus di backup oleh peralatan yang cukup dan SDM
yang memadai. Untuk memenuhi hal tersebut dengan kondisi SDM yang terbatas
akan mengganggu pelaksanaan pengadaan kegiatan..
3. Pedoman untuk pelaksanaan PPLP (Pengembangan Penyehatan Lingkungan
Permukiman) sosialisasinya terlambat sementara Pedoman yang dipakai masih
versi lama walaupun secara garis besar sama tapi perbedaan perkomponen dan
sub komponen cukup significant.
Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan realisasi belanja :
1. Pada awal Anggaran masih dalam rangka persiapan untuk membuat program
per komponen dari kegiatan DIPA awal sebesar Rp. 10.620.105.000,- Dengan
demikian belum terjadi penyerapan yang berarti. Semua masih dalam rangka
persiapan kegiatan yang diperkirakan setlr dalam waktu bulan ke tig dan
seterusnya.
2. Permaslahan kegitan baru muncul setelah satu bulan atau dua bulan
berikutnya. Permasalahan timbul setalah melakukan Rekonsiliasi dengan KPPN
Mataram
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 17Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
IV.2. Upaya Pemecahan Masalah
Dari hasil evaluasi sementara belum begitu muncul permasalahan yang berarti.
Dari evaluasi sementara mungkin diperlukan penangan tenaga2 Kontrak yang
jumlahnya lebih esar dari pada tenaga tetap (pegawai Negeri), PPLP sendiri.
IV.3. Rencana Tindak Lanjut
Selain mengevaluasi kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan supaya sesuai
dengan pedoman Pusat/Departemen dengan melaksanakan sesuai dengan
Lembanaran Kerja dalam Daftar Isian Proyek.
Kekurangan personil harus segera diantisipasi, sebab dalam waktu yang relatip
singkat harus segera menyelesaiakan program yang ada.
Prosentasi untuk akhir bulan Maret 2012 ternyata masih 1,451% untuk progres
phisik maupun progres keuangan masih 0,71%. Langkah secara tradisisonal dan
konservatif tidak akan bisa menyelesaikan masalah dalam pelaksanaan seluruh
program dalam PPLP-NTB, yang akan berakibat terkendalanya progres dan
pelaksanaan dan akan berakibat sasaran dan tujuan Proyek tidak akan tercapai
sesuai target.
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 18Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.
BAB V
PENUTUP
Program kegiatan PPLP untuk tahun Anggaran 2012 - 2013 ini harus dapat
diselesaikan dengan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran sehingga akan
dapat memberikan kepuasan segala pihak, baik pemberi dana, penerima dana,
pemanfaat dan tujuan akhir proyek bidang Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman utamanya dalam bidang SANITASI lingkungan,
meningkatkan Penguatan sanitasi berbasis masyarakat serta Pengelolaan Proyek
dan Bantuan Teknis khususnya bagi setiap instansi/unit kerja pelaksana PPLP
(Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman) di pusat, provinsi dan
kabupaten.
Oleh karena harapan yang muncul adalah adanya ketaatan dari para pelaksana
proyek ini supaya dapat memanfaatkan ,momen yang sangat penting ini. Harapan
tersebut didasari dengan latar belakang dan kondisi sistem kelembagan yang
sedang berjalan dan penempatan personal yang belum sesuai dengan
kemampuan masing-masing.
Terakhir adanya kesempatan konsultan individu dan konsultan pendampingan
lainnya untuk memberikan konsultasi dan bantuan pemikiran dan pengalaman
sampai dengan akhir Desember 2013 dapat mempercepat pelaksanaan sesuai
dengan tugasnya dengan tetap mempedomani Pedoman yang telah digariskan
dari Pusat.
LAMPIRAN
Laporan Konsultan Individual Ahli Limbah Hal 19Mudjiarman, Maret 2012, PPLP – NTB Dinas PU NTB.