Laporan Docking

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    1/14

    APLIKASI MOLECULAR DOCKING

    MENGGUNAKAN SOFTWARE “AUTODOCK”

    TUTORIAL MOLECULAR DOCKING DENGAN APLIKASI AUTODOCK VINA

    Tujuan

    Menentukan interaksi yang terjadi antara kompleks ligand-protein hasil dockings

    Dasar Teori

    Penambatan molekul (molecular docking) adalah metode komputasi yang bertujuan

    meniru peristiwa interaksi suatu molekul ligan dengan protein yang menjadi targetnya padauji in-vitro (Motiejunas & Wade, !!")#

    $i dalam penambatan molekul, molekul ligan ditambatkan pada situs akti% atau situs

    tambat dari suatu protein yang sedang diam (statik), dengan menyertakan molekul ko-%aktor

    dan atau ' di dalamnya atau tidak# $ari sini, diperoleh data mengenai posisi dan orientasi

    ligan-ligan itu di dalam situs akti% atau situs tambat tersebut# $ari data ini, dapat disimpulkan

    gugus-gugus %ungsional ligan yang penting untuk interaksinya, sehingga tidak boleh

    dihilangkan, dan gugus-gugus %ungsionalnya yang dapat ditingkatkan kekuatan interaksinya#

    n%ormasi ini menjadi petunjuk untuk modi%ikasi ligan tersebut# $engan adanya petunjuk

    tersebut, modi%ikasi ligan dan uji in-vitro turunan-turunannya dapat berlangsung secarae%isien(Putra, !*) $alam bidang pemodelan molekul, docking ad+alah metode untuk

    memprediksi orientasi yang lebih diutamakan dari suatu molekul ketika terikat satu sama lain

    untuk membentuk kompleks yang stabil# n%ormasi tentang orientasi ini dapat digunakan

    untuk memprediksi kekuatan hubungan atau a%initas ikatan antara dua molekul yang

    digunakan misalnya %ungsi penilaian# ubungan antara molekul biologis yang relevan seperti

     protein, asam nukleat, karbohidrat, dan lipid memainkan peran sentral dalam transduksi

    sinyal# elanjutnya, orientasi relative dari dua pasangan yang berinteraksi dapat

    mempengaruhi jenis sinyal yang dihasilkan# 'leh karena itu docking berguna untuk

    memprediksi baik kekuatan dan jenis sinyal yang dihasilkan# $ocking sering digunakan

    untuk memprediksi orientasi ikatan kandidat obat bermolekul kecil terhadap target proteinnya

    untuk memprediksi a%initas dan aktivitas molekul kecil# Maka docking memainkan peran

     penting dalam desain obat secara rasional(Mukesh & akesh, !) nteraksi ligan dengan

     protein di atas terjadi hanya apabila terdapat kecocokan (%it) bentuk dan volume di antara

    molekul ligan dan situs akti% atau situs tambat protein tersebut (Motiejunas & Wade, !!")#

    elain itu, gugus-gugus %ungsional pada molekul ligan itu harus berada pada posisi

    yang memadai dari asam-asam amino yang menjadi pasangannya pada situs akti% atau situs

    tambat tersebut (chneider & .aringhaus, !!/) 0adi, kecocokan di antara molekul ligan dan

    situs akti% atau situs tambat proteinnya adalah demikian spesi%ik, bagaikan kecocokan lubangkunci dengan anak kuncinya (lock-and-key) (Motiejunas & Wade, !!")# 1ntuk menuju

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    2/14

    kecocokan ini, situs akti% atau situs tambat mendesak (menginduksi) pengubahan kon%ormasi

    ligan (2oloppe & 3hen, !!45 Motiejunas & Wade, !!")# .ersama dengan pengubahan

    kon%ormasi tersebut, dibebaskanlah sejumlah energi yang dinamakan energi 6ibbs

     penambatan (76bind) (chneider & .aringhaus, !!/)# Pada penambatan molekul, energi

    terendah yang dibebaskan oleh ligan dianggap sebagai 76bind tersebut# Pada saat kecocokandi atas tercapai, maka kon%ormasi yang dianut oleh molekul ligan dinamakan kon%ormasi

     bioakti% (chneider & .aringhaus, !!/)#

    edangkan, rangkaian posisi gugus %ungsional yang penting dari ligan pada

    kon%ormasi bioakti% itu dinamakan %armako%or (8lvare9 & hoichet, !!:)# ;elebihan

    metode pemodelan molekul (molecular docking) adalah dapat digunakan untuk memprediksi

    aktivitas suatu senyawa sebelum dilakukan sintesis sehingga mengurangi penggunaan pelarut

    dan bahan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan# 8da beberapa program komputer

    yang dapat digunakan untuk molecular docking# 8da yang berbasis linu< seperti 8utodock

    =ina, dan ada yang berbasis windows seperti 8utodock#

    8uto $ock vina adalah piranti lunak yang dikembangkan untuk penambatan dan

     penapisan virtual# =ina dikembangkan oleh molecular graphics lab# Menggunakan 8uto

    $ock vina, kecepatan proses penambatan dapat mencapai dua kali lipat dibandingkan

    8utodock # vina secara otomatis mengkalkulasi pemetaan grid# edangkan

    8utodock adalah peralatan penambatan terautomatisasi # 8utodock di desain untuk

    memprediksi molekul kecil berikatan dengan reseptor #

    Aa! "a#an

    # ;omputer > laptop# o%tware vina

    Cara Kerja

    $% Pen&un'u#an Rese(!or Tar&e!

    eseptor uji yang dibutuhkan untuk melakukan Molecular Docking dapat diunduh secara gratis

     pada website khusus yang menampung basis data protein-protein www#rcsb#org# .erikut tahapan

    cara mengunduh reseptor uji?

    0alankan aplikasi browser (seperti Google Chrome, Mozila Firefox, UC Browser, dan sebagainya)

    ;unjungi link www#rcsb#org # ;etik kode reseptor atau nama reseptor yang diinginkan pada

    tombol earch# ebagai contoh ketik kode $)SG, akan didapatkan sebuah reseptor berupa bentuk 

    kristal dari virus = dilengkapi ligand asli (nati!e ligand ) berupa senyawa obat In'ina*ir

    ;lik tombol download files untuk mengunduh reseptor tersebut dan pilih PD" For+a! untuk 

    mendapatkan reseptor uji dengan %ormat P$.

    http://www.rcsb.org/http://www.rcsb.org/

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    3/14

    ,% Pre(arasi Rese(!or Tar&e! 'an Li&an' Uji

    etelah mendapatkan eseptor target dengan %ormat P$., dapat dilakukan preparasi protein

    dengan menggunakan aplikasi D "isualizer

    .uka aplikasi D "isualizer , klik Fie - O(en

    Pilih reseptor $)SG klik O(en % @ekan tombol CTRL.)/ hapus semua ligand yang ada pada

    reseptor tersebut, pastikan juga bebas dari molekul air, hemoglobin dan sebagainya#

    impan reseptor yang sudah dipreparasi dengan cara klik Fie - Sa*e As% impan dengan %ormat

    P$., dan tekan tombol Sa*e

    1ntuk preparasi ligand asli sebagai ligand uji, O(en lagi file 6 dengan menggunakanaplikasi D "isualizer# lalu @ekan CTRL.), dan kemudian hapus residu protein# isakan bagian

    ligand , kemudian impan dan beri nama i&an'%('0

    1% Kon*ersi Fie Rese(!or 'an Li&an' 'aa+ "en!u2 PD"3T

    1ntuk menjalankan %ungsi aplikasi $utodock "ina, %ile reseptor target dan ligand uji harus

    dikonversi terlebih dahulu dengan menggunakan aplikasi MG%&ools atau nama lainnya yaitu

     $utodock &ools?

    0alankan aplikasi $utodock &ools '#(#) yang sudah tersedia di desktop#;lik tombol O(en/ kemudian pilih %ile reseptor yang sudah dipreparasi# ;emudian klik O(en%

    etelah itu tambahkan atom ydrogen pada reseptor uji, klik )4'ro&ens - A'' - Poar On4 -

    OK 

    ;emudian simpan reseptor uji dalam bentuk P$.A@, klik Gri' - Ma5ro+oe5ue - C#oose -

    Ki2 na+a rese(!orn4a 6$)SG7 - See5! Moe5ue - "eri na+a 8ie “$#s&%('09!” - Sa*e

    ;emudian atur grid (bagian residu yang mana saja yang ingin dijadikan sasaran ligand untuk 

     berinteraksi), klik Gri' - Gri' "o:%% - A!ur u2uran 0o: se(er!i (a'a &a+0ar - Ki2 Fie -

    Cose Sa*in& Curren!

    etelah itu konversi %ile ligand ke dalam bentuk P$.A@, klik Li&an' - In(u! - O(en - Pii#

    8ie i&an' 4an& su'a# 'i(re(arasi - Ki2 O(en

    ;emudian klik Li&an' - Torsion Tree - Se! Nu+0er o8 Torsion - (as!i2an niain4a

    +a2si+u+ - Dis+iss%

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    4/14

    Ki2 Li&an' - Ou!(u! - Sa*e As PD"3T - "eri na+a “i&an'%('09!” - Sa*e

    ;% Moe5uar Do52in& 'en&an Au!o'o52 Vina

    ebelum menjalankan %ungsi docking, pastikan %ile rese(!or%('09! dan i&an'%('09! berada

     pada %older yang sama, yaitu pada Dri*e C< - Vina% ;emudian buat %ile !e:! baru (;lik kanan

     pada windows e

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    5/14

    @ekan tombol C!r.) - Ki2 i&an' #asi 'o52in& - ;lik De8ine Li&an' - etelah itu klik 

    Li&an' In!era5!ion

    1ntuk dapat diidenti%ikasi lebih mudah, ganti background menjadi putih dengan cara 2i2 2anan(a'a 0a&ian 0a52&roun' B Coor B "a52&roun' - A!ur =arna +enja'i (u!i#

    1ntuk mencantumkan nama residu tempat ligand hasil docking berikatan, 2i2 2anan (a'a

    0a52&roun' B 2i2 La0es B A''%% - (a'a O0je5! (ii# A+ino A5i' - U2uran Fon! $, -

    Warna )i!a+ - OK 

    Da!a Pen&a+a!an

    Pe+0a#asan

     pada praktikum ini kami mulai menginstal aplikasi 8uto$ock =ina# 8plikasi ini berbeda

    dengan aplikasi 8utodock# 8uto $ock vina adalah piranti lunak yang dikembangkan untuk

     penambatan dan penapisan virtual# =ina dikembangkan oleh molecular graphics lab#

    Menggunakan 8uto $ock vina, kecepatan proses penambatan dapat mencapai dua kali lipat

    dibandingkan8utodock# sedangkan 8uto$ock adalah peralatan penambatan

    terautomatisasi # 8utodock di desain untuk memprediksi molekul kecil berikatan dengan

    reseptor 

     1ntuk melakukan kegiatan Molecular $ocking dengan 8utodock =ina, diperlukan beberapa

    aplikasi seperti berikut?

    # Au!o'o52 Vina  $igunakan untuk melakukan proses Molecular $ocking

    # DS VisuaiBer  1ntuk preparasi reseptor target dan ligand yang akan diuji, dapat

     juga digunakan untuk visualisasi hasil Molecular $ocking

    E# Au!o'o52Toos  $igunakan untuk mengolah reseptor target dan ligand uji agar

    dapat dieksekusi oleh aplikasi 8utodock =ina, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk 

    menyiapkan parameter-parameter docking

    *# P4!#on  8plikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang pada

    umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Python, salah satunya

    adalah M6F@ools

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    6/14

    :# O(en "a0e  8plikasikan yang digunakan untuk mengkonversi hasil docking dari

    %ormat P$.A@ menjadi P$. sehingga dapat divisualisasi dengan menggunakan

    aplikasi $ =isuali9er 

    Pada praktikum kali ini kita menggunakan kode reseptor 6 # langkah pertama kita

    melakukan preparasi yaitu dengan mengunduh kode reseptor 6 pada alamat webwww#rcsb#org # 6 adalah suatu kode reseptor berupa bentuk kristal dari virus =

    dilengkapi ligand asli (native ligand) berupa senyawa obat indinavir# 6 di download

    dengan %ormat P$., agar dapat dibaca ketika di preparasi menggunakan $ visuali9er#

    setelah itu kita buka aplikasi $ visuali9er yang sudah di instal kemudian klik %ile lalu klik

    open, disini kita memasukkan hasil kode 6

    ;emudian kita hilangkan air dan liganya untuk mendapatkan proteinnya# $engan cara tekan

    3@F G namun agar tidak kliru menghilangkan molekulnya dapat menggunakan scripts B

    selection B select water molecular B tekan delete# $an untuk menghilangkan liganya dapat

    diklik scripts B selectionB select ligand molecularB delete# etelah kita dapatkan protein lalu

    hasilnya di save ke %older yang sama dalam bentuk pdb# ;emudian open lagi reseptor yang

    kita 6 dengan cara yang sama seperti yang sudah disampaikan namun yang dihilangkan

     pada tahap ini adalah water dan proteinya#

    etelah di peroleh ligandnya kemudian disimpan pada %older yang sama dengan protein

    dengan %ormat pdb# ;emudian kita membuka aplikasi autodock tool untuk merubah protein

    dan ligan ke dalam bentuk P$.A@ hal ini bertujuan agar protein-lgan dapat dibaca oleh

    8otodoct =ina#

    http://www.rcsb.org/http://www.rcsb.org/

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    7/14

    Untuk merubah bentuk polar maka harus ditambah dengan hidrogen.

    Penambahan hidrogen sangat mempengaruhi ikatanya dengan ligan. Agar dapat

    berikatan dengan ligan maka harus dijadikan dalam bentuk polar. Setelah itu

    pilih grid yang bawah kemudian di pilih maromolecule kemudian klik choose lalu

    akan mucul tampilan seperti dibawah ini

    Klik protein kemudian pilih select molecule kemudian di save dengan format

    pdbqt. angkah selajutnya yaitu klik ligand kemudian pilih input lalu klik open !

    buka ligand.pdb yang telah disimpan.

    Kemudian klik torsion tree kemudian pilih set number of tonsions. Kemudian

    pilih number of active tonsions nya maksimal. Setelah itu klik ligand > output>save as PDBQT. Setelas slesai disimpan kita kembali ke autodock tools

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    8/14

    kemudian klik set map types kemudian pilih choose ligand > ligand>

    select ligand .

    Kemudian di grid > pilih grid box usahakan pada spacing angstrom! "

    # dan di dapatkan nilai x$y$% seperti gambar diatas. Kemudian

    masukkan pada conf&notepad

     pilih "le kemudian save. Kemudian klik star # $un # cmd #

    oke . setelah itu

    Ketik kode yang sudah tesedia seperti gambar di bawah

     

    Setelah itu ditunggu sampai %&& ' dan akan muncul angka seperti dibawah ini.

    A"nitas merupakan kemampuan suatu senyawa atau obat untuk berinteraksidengan satu tipe tertentu dari reseptor.

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    9/14

    (ari sini kita pilih angka yang kurang dari ) amstrongkarena merupakan nilai

    yang digunakan untuk menentukan apakah prediksi mous ikatan tersebut

    berhasil dan penting untuk validasi program docking. *ang dipilih yaitu nomer +

    untuk di convert dalam bentuk P(, lalu disimpan dengan nama hasil docking .

    Proses nya dapat dilihat di bawah ini -

    Kemudian buka kembali (S isuali/er masukan protein dan ligand hasil docking

    setelah selesai klik hasil docking kemudian klik ligand interaktions maka akan

    muncul senyawa seperti dibawah ini

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    10/14

    (ari sini pilih show types untuk mengetahui terjadinya ikatan apa saja ! untuk

    lebih memperjelas tulisanya kita dapat mengganti latar nya dengan warna putih.

    Kemudian di beri label! dengan font arial ,lack ! font si/e - %)

    Setelah itu klik 01 ,ond dan senyawa mulai berinteraksi

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    11/14

    Kesimpulan

    8uto $ock vina adalah piranti lunak yang dikembangkan untuk penambatan dan penapisan

    virtual# kecepatan proses penambatan dapat mencapai dua kali lipat dibandingkan8utodock#

    1ntuk melakukan kegiatan Molecular $ocking dengan 8utodock =ina, diperlukan beberapa

    aplikasi seperti berikut?

    # Au!o'o52 Vina 

    # DS VisuaiBer 

    E# Au!o'o52Toos  P4!#on

    *# O(en "a0e 

    6 adalah suatu kode reseptor berupa bentuk kristal dari virus = dilengkapi ligand asli

    (native ligand) berupa senyawa obat indinavir# asil yang didapat dari hasil docking yaitu

    HI ",!J KI "#:! LI E,JJ: # dan ligand hasil docking yang dipilih yaitu ,:*J

    $a%tar Pustaka

    http?>>krissandy-gate9#blogspot#co#id>!>!">interaksi-obat-dengan-reseptor#html 

    http?>>lubisardian#web#unej#ac#id>!:>!:>!>aplikasi-autodock> 

    http://krissandy-gatez.blogspot.co.id/2012/06/interaksi-obat-dengan-reseptor.htmlhttp://lubisardian.web.unej.ac.id/2015/05/20/aplikasi-autodock/http://krissandy-gatez.blogspot.co.id/2012/06/interaksi-obat-dengan-reseptor.htmlhttp://lubisardian.web.unej.ac.id/2015/05/20/aplikasi-autodock/

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    12/14

    Kami juga melakukan percobaan (ocking terhadap 2urcumin dan 234% berikut

    data yang di dapat-

    %. 5embuat struktur curcumin didalam cem draw dengan formad cd6). 5erubah curcumin dalam bentuk cd6 menjadi sdf menggunakan open

    buble ! setelah dimasukkan klik convert7. Setetelah di convert kemudian membuka aplikasi (S visuali/er dan open

    ligand #save as#ligand.pdb

    ,uka protein lalu hilangkan ligan dan airnya! setelah itu save denfan format pdb

    dalam folder yang sama dengan ligand

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    13/14

  • 8/18/2019 Laporan Docking

    14/14