LAPORAN - dpr.go.id · 2 Ir. Fathurrahman, M.Si Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Kota Banda Aceh Ditjen Sumber Daya Air 1 Muchammad Mazid, ST, SP Direktur Irigasi dan Rawa

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR

DAN TRANSPORTASI

KE KAB. BENER MERIAH DAN KAB. BIREUEN

PROVINSI ACEH

TGL. 11 - 13 JANUARI 2018

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2018

Laporan Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Aceh 2018 Hal 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………….………… ………. 3

I.1. Dasar Hukum ………………………………………………………..………………....… 3

I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………..……………..…. 3

I.3. Lokasi dan Waktu ………………………………………………………..…………….. 4

I.4. Agenda Kunjungan …............................................................................................ 4

II. HASIL PENINJUAN LAPANGAN …………………………………………………………….. 4

II.1. Temuan dan Permasalahan ……….…………………………………………………. 4

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi .................................................................………. 5

III. PENUTUP ……………………………………………………………………..………………….. 6

LAMPIRAN ……………………………………………………………………..…………………….. 7


LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI

KE KABUPATEN BENER MERIAH DAN KABUPATEN BIREUEN

PROVINSI ACEH

11 – 13 JANUARI 2018 ========================================================================

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,

Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata

Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur Dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh ini adalah:

a. Untuk meninjau secara langsung perkembangan infrastruktur baik di bidang PUPR maupun Perhubungan di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen;

b. Untuk meninjau langsung lokasi-lokasi infrastruktur yang akan, sedang, dan telah dibangun oleh Pemerintah Pusat di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen.

c. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang masih terjadi terkait dengan pembangunan infrastruktur yang terkait Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan serta Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi yang merupakan mitra Komisi V DPR RI.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik


Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk

APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam

melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak

lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan

kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan

dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dilaksanakan dalam rangka Peninjauan Infrastruktur Dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh pada tanggal 11 - 13 Januari 2018.

I.4. Agenda Kunjungan

Agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur

dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh

tanggal 11 – 13 Januari 2018 ini adalah:

1. Pertemuan dengan Bupati Kab. Bener Meriah beserta jajaran dan semua mitra

kerja Komisi V DPR RI;

2. Peninjauan Ruas Jalan Nasional Gayo Takengon –Bireuen di Simpang Tritit Takengon;

3. Peninjauan Rencana Pembangunan Jembatan Enang-enang, Alur Kulus dan Ale-Ale;

4. Ruas Jalan Chot Panglima; 5. Irigasi Pante Lhong; 6. Jembatan Krueng Tingkeum Kutablang; 7. Ruas Jalan Nasional Kota Bireuen;

8. Pertemuan dengan Bupati Kab. Bireuen beserta jajaran.

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN II.1. Temuan dan Permasalahan

Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik

dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan

Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh tanggal 11 – 13 Januari 2018 ini antara lain:


II.1.1. Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1. Jalan Nasional di Kab. Bener Meriah panjangnya sekitar ±65 km, dengan kondisi

baik 50 km, sisanya 15 km dalam keadaan belum mantap. Perlu peningkatan

kualitas jalan nasional setidaknya sepanjang 15 km.

2. Ruas Jalan Nasional Gayo Takengon – Bireuen di Simpang Tritit permukaannya

tidak rata dan kasar.

3. Pemkab Bener Meriah mengusulkan untuk membangun jembatan Enang-enang,

Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. sebagai upaya untuk

mengatasi kemacetan di ruas Jalan Nasional Takengon – Bireuen dan alternatif dari

kondisi tikungan yang sangat rawan kecelakaan.

4. Terdapat usulan dari Pemkab Bener Meriah untuk meningkatkan status jalan

provinsi Jalan Krueng Geukeh – sp. Tiga redelong – Mendale menjadi Jalan

Nasional.

5. Terdapat kerusakan di saluran primer Irigasi Pante Lhong, Kecamatan Peusangan,

Kabupaten Bener-Meriah sehingga perlu dilaksanakan renovasi secepatnya,

mengingat sakuran irigasi ini sangat dibutuhakan oleh areal persawahan di

sekiarnya

6. Jembatan Rangka Baja Krueng Tingkeum sudah selesai dibangun tepat pada

waktunya dan sudah dapat difungsikan untuk kelancaran arus lalu lintas.

II.1.2. Sektor Perhubungan

Panjang Runway Bandara Rembele Takengon 30 m X 2.250 m yang hanya dapat

didarati Pesawat WING ATR 72 sebanyak 1 x setiap hari. Pemkab Bener Meriah

mengusulkan untuk ditingkatkan menjadi 45 m X 2.500 m sehingga dapat didarati

pesawat Boeing 737 secara optimal. Hal ini bertujuan untuk:

a. Meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan internasional;

b. Mendukung keberangkatan jamaah haji untuk wilayah Provinsi Aceh (Bener

Meriah, Aceh Tengah, Bireuen, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Lhokseumawe,

Dan Aceh Utara)

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi

Beberapa kesimpulan/rekomendasi yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik dalam

rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan

Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh tanggal 11 – 13 Januari 2018 ini antara lain:

II.2.1. Sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1. Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Bina Marga KementerianPUPR untuk:

a. Melaksanakan peningkatan kualitas dan perbaikan pada ruas Jalan Nasional di

Kab. Bener Meriah dan Kab. Bireuen sepanjang 15 km yang belum mantap,


termasuk di Jalan Nasional di wilayah Simpang Tritit yang permukaannya kasar

dan tidak rata;

b. Melaksanakan pembangunan jembatan Enang-Enang di Kecamatan

Peusangan, Kabupaten Bener Meriah, di ruas Jalan Nasional Takengon –

Bireuen untuk mengatasi kemacetan dan kondisi rawan kecelakaan di daerah

tersebut.

2. Komisi V DPR RI meminta Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR agar

memperhatikan usulan Pemkab Bener Meriah untuk meningkatkan status ruas

Jalan Krueng Geukeh – Sp. Tiga Redelong – Mendale sepanjnag ±106 km, menjadi

Jalan Nasional

3. Komisi V DPR RI mendesak Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR untuk:

a. segera melakukan perbaikan pada saluran primer Irigasi Pante Lhong yang

rusak;

b. melakukan kajian dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan Irigasi Panthe

Long, misalnya kemungkinan untuk dimanfaatkannya bagi pembangkit listrik;

II.2.2. Sektor Perhubungan

Komisi V DPR RI mendukung Ditjen Perhubungan Udara Kementerian

Perhubungan untuk melakukan pengembangan Bandara Rembele Takengon, yaitu

dengan memperpanjang runway dari 30 m x 2.250 m menjadi 45 m x 2.500 m

untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestic dan intyernasional serta

mendukung keberangkatan Jemaah haji di Provinsi Aceh

II.3. Sektor Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Komisi V DPR RI meminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi untuk memperhatikan semua usulan Pemkab Bener Meriah dan Pemkab Bireuen

terkait dengan permasalahan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa serta

pemanfaatan dana desa.

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI dalam rangka Peninjauan

Infrastruktur dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Provinsi

Aceh pada tanggal 11 - 13 Januari 2018. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V

DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan

pembangunan infrastruktur yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia.

Ketua Tim

IR. H. SIGIT SOSIANTOMO A-114


LAMPIRAN: L.1. Daftar Anggota Rombongan Daftar tim kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI adalah Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh tanggal 11 – 13 Januari 2018 ini adalah sebagai berikut:

NO. NO. ANG N A M A FRAKSI JABATAN

1. A-114 Ir. H. SIGIT SOSIANTOMO PKS PIMPINAN KOMISI V

2. A-225 Ir. RENDY M. AFFANDY LAMADJIDO,

MBA

PDI-P ANGGOTA

3. A-234 H. FIRMANDEZ PG ANGGOTA

4. A-237 Hj. SANIATUL LATIVA PG ANGGOTA

5. A-331 ADE REZKI PRATAMA, SE GERINDRA ANGGOTA

6. A-332 H. SUBARNA, SE, M.Si GERINDRA ANGGOTA

7. A-521 Hj. NURHAYATI PPP ANGGOTA

L.2. Daftar Mitra Kerja Daftar mitra kerja Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi ke Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh tanggal 11 – 13 Januari 2018 ini sebagai berikut:

NO N A M A JABATAN

KEMENTERIAN PUPR

Ditjen Bina Marga

1 Ir. Sugiyartanto, MT

Direktur Jalan Bebas Hambatan Perkotaan dan Fasilitasi

Jalan Daerah

2 Ir. Fathurrahman, M.Si Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Kota Banda Aceh

Ditjen Sumber Daya Air

1 Muchammad Mazid, ST, SP Direktur Irigasi dan Rawa

2 Ir. T. Maksal Saputra, MT Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I

Ditjen Cipta Karya

1 Soelistianing Kusumawati,

ST, MT

Kasubdit Kawasan Permukiman Perdesaan. Direktorat

Pengembangan Kawasan Permukiman

Ditjen Penyediaan Perumahan

1. Ir. Hadi Simamora, MPL Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Inspektorat Jenderal


NO N A M A JABATAN

1 Arief Rachman Inspektur II

Ditjen Perhubungan Udara

1 Ubaedillah Kasubdit Angkutan Niaga Tidak Berjadwal. Direktorat

Angkutan Udara

2 Nazarudin Ahmad Kasubdit Bandara dan Utilitas Bandara

3 Nur Isnin Istiartono Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan

Ditjen Perhubungan Darat

1 Ahmad Yani Direktur Pembinaan Keselamatan

Ditjen Perhubungan Laut

1 Jece Julita Piris Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan

2 Aris Wibowo Kabid Perencanaan dan Pengembangan OP Belawan

KEMENTERIAN DESA, PDT, DAN TRANSMIGRASI

1 Eko Haryanto Direktur Kerja Sama dan Peningkatan Kualitas. Ditjen

Permbangunan Kawasan Perdesaan

2

BASARNAS

1 Sunarto, S. IAN Kasi Operasi Basarnas

BMKG

1 Agus Wahyu Raharjo Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan

2 Rahma Hayati Staf Program dan Penyusunan Anggaran

3 Fachrurazi Kepala Stasiun Meteorlogi Sultan Iskandar Muda - Koordinator

ACEH


L.3. Data-data Pendukung Prioritas usulan bidang infrastruktur Jalan Nasional untuk APBN:

Peningkatan Jalan Dan Jembatan Dalam Ruas Jalan Nasional Bireuen – Takengon o Segmen 1 :Totor besi – Takengon

o Segmen 2: Pembangunan Jembatan Enang-Enang


o Segmen 3: Pembangunan jembatan alur kulus

o Segmen 4: Pembangunan Jembatan Ale-Ale


o Pembangunan Jalan Elak Wer Lah – sp. Lancang sepanjang : 13,5 km


Diusulkan Peningkatan Status Jalan Dari Provinsi Ke Nasional Ruas Jalan Krueng Geukeh – Sp. Tiga Redelong – Mendale

Documents

LAPORAN - dpr.go.id · 2 Ir. Fathurrahman, M.Si Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Kota Banda Aceh Ditjen Sumber Daya Air 1 Muchammad Mazid, ST, SP Direktur Irigasi dan Rawa