Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilihan Kepala Daerah secara langsung merupakan penjabaran ketentuan dalam
Undang-Undang Dasar 1945 hasil Amandemen keempat yang menyatakan bahwa Gubernur,
Bupati, dan Walikota, masing-masing sebagai Kepala Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten,
dan Kota dipilih secara demokratis. Cara demokratis itu diterjemahkan dengan pemberian ruang
gerak kepada rakyat pemilih untuk menjadi penentu kandidat yang bakal memimpin daerahnya:
Kepala Daerah mesti dipilih langsung dengan rakyatlah yang menjadi pemegang dan pemberi
mandat.
Pemilihan Kepala Daerah dalam tradisi demokrasi telah menjadi mekanisme paling
(akuntabel) dalam sebuah pemerintahan. Proses ini menyambungkan apa yang diinginkan oleh
masyarakat dengan apa yang ditawarkan para kandidat Kepala Negara yang telah mapan. Di
Indonesia kondisi yang demikian belum terwujud, minimal jika diukur dari proses transisi
demokrasi dimulai sejak tahun 1998 yang lalu.
Meskipun demikian rintisan Pemilu secara langsung tahun 2004 yang lalu cukup menjadi
bukti bahwa masyarakat di negeri ini memiliki keinginan terhadap perwujudan demokrasi.
Padahal sebelumnya, sudah mampu mengimajinasikan bahwa pemilihan langsung akan
terselenggara secara aman dan demokrasi meskipun berpotensi terjadinya pergesekan
kepentingan yang begitu tinggi dan majemuk.
Dari pemilu itu pastilah kita belajar berdemokrasi dalam Pelaksanaan Pemilihan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung. Dari pengalaman Pelaksanaan Pemilihan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung ternyata social cost yang dikeluarkan
untuk penyelenggaranya memang cukup besar, namun demikian Pemilihan Umum Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung secara langsung dan demokratis diharapkan
menghasilkan kepala daerah yang berkualitas, memiliki integritas yang tinggi dan berkomitmen
pada kesejahteraan rakyat.
Yang menjadi dasar hukum kewajiban penyelenggara Pemilu ialah
3
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 Tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati Dan Wali Kota Menjadi Undang-
Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130);
- Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Pemilu Nomor 2 Tahun 2108
Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun
2017 Tentang Tahapan, Program Dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Wali Kota Dan Wakil
Wali Kota Tahun 2018, dinyatakan bahwa KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Tahapan Pemilihan Tahun 2018;
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017
Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun
2017 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati
Dan Wakil Bupati, Wali Kota Dan Wakil Wali Kota;
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2017
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3
Tahun 2015 Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan
Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh, Dan Komisi Pemilihan
Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan Dan
Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Dan
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bupati Dan Wakil Bupati, Wali Kota
Dan Wakil Wali Kota;
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2017
Tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Dan Partisipasi Masyarakat Dalam
Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau
Wali Kota Dan Wakil Wali Kota;
4
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017
Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun
2017 Tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan, Dan
Pendistribusian Perlengkapan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur
Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota;
- Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
Tentang Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Dan Penetapan Hasil
Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau
Wali Kota Dan Wakil Wali Kota;
Pilkada Serentak 2018 Gelombang Tiga sudah ditetapkan pada 27 Juni 2018 serentak
di 171 daerah meliputi 17 Provinsi, 115 Kabupaten, dan 39 Kota, dimana Provinsi Kalimantan
Barat dan Kota Pontianak termasuk dalam bagian Pilkada Serentak 2018.
Secara umum pelaksanan kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018 dibagi dalam 2 tahap
yakni Persiapan dan Pelaksanaan. Tahapan persiapan terdiri dari 8 sub tahapan sedangkan
tahapan pelaksanaan terdiri dari 13 sub tahapan.
Adapun tahapan persiapan meliputi :
1. Perencanaan Program dan Anggaran
2. Penyusunan dan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)
3. Penyusunan dan Pengesahan Peraturan Pelaksanaan Pemilihan
4. Sosialisasi, Penyuluhan, atau Bimbingan Teknis
5. Pembentukan PPK, PPS dan KPPS
6. Pemantauan Pemilihan
7. Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dan
8. Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih.
Sedangkan tahapan pelaksanaan meliputi :
1. Penyerahan dan Penelitian Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan
2. Pendaftaran Pasangan Calon
3. Penyelesaian Sengketa TUN Pemilihan
5
4. Masa Kampanye
5. Pelaporan dan Audit Dana Kampanye
6. Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan
Suara
7. Pemungutan dan Penghitungan
8. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara
9. Penetapan Pasangan Calon Terpilih Tanpa Permohonan Perselisihan Hasil
Pemilihan (PHP)
10. Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP)
11. Penetapan Pasangan Calon Terpilih Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi
12. Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Pasangan Calon Terpilih
13. Evaluasi dan Pelaporan Tahapan
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah :
1. Melakukan semua proses penyusunan Persiapan dan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018.
2. Mengkolaborasikan semua Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat Tahun 2018.
3. Memberikan dokumentasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat Tahun 2018.
4. Wujud pertanggungjawaban KPU Kota Pontianak selaku Penyelenggara Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018.
C. RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup laporan ini meliputi :
1. Semua Tahapan Persiapan dan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat Tahun 2018 oleh semua penyelenggara Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalimantan Barat.
6
2. Semua kegiatan dalam bentuk dokumentasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018.
3. Lampiran yang berkaitan dengan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat Tahun 2018.
D. SISTEMATIKA LAPORAN
Berdasarkan Peraturan KPU RI Nomor 2 Tahun 2018 sebagaimana terakhir diubah
dengan Peraturan KPU RI Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/ atau
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018, dinyatakan bahwa KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Tahapan Pemilihan Tahun 2018 wajib untuk
melaksanakan kegiatan evaluasi dan pelaporan tahapan. Berdasarkan Surat Edaran Komisi
Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor: 823/PP.01-SD/01/KPU/VIII/2018 tanggal 7 Agustus
2018 perihal Sistematika Penulisan Laporan Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/ atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018, adapun sistematika
pelaporan dan evaluasi ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Sistematika Laporan
BAB II TAHAPAN PERSIAPAN
A. Perencanaan Program dan Anggaran
B. Penyusunan dan Pengesahan Keputusan
C. Sosialisasi
D. Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS
7
E. Pemantauan Pemilih (Bila Ada)
F. Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih
BAB III TAHAPAN PELAKSANAAN
A. Pencalonan
1. Syarat Dukungan Calon Perseorangan
2. Pendaftaran Pasangan Calon
B. Kampanye
1. Kampanye melalui Debat Publik/Debat Terbuka
2. Kampanye melalui Penyebaran bahan Kampanye
3. Kampanye melalui Pemasangan Alat Peraga Kampanye
4. Kampanye melalui iklan di Media Massa Cetak dan/atau Media Massa Elektronik
5. Kampanye melalui Pertemuan Terbatas
6. Kampanye melalui Tatap Muka/Dialog
7. Kampanye melalui Kegiatan Lain
8. Penyusunan Jadwal Kampanye
9. Pelanggaran Kampanye dan Tindak Lanjut
C. Laporan dan Audit Dama Kampanye
1. Laporan awal dana kampanye
2. Laporan penerimaan dan penggunaan dana kampanye
3. Audit dana kampanye
D. Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara
8
1. Proses pengadaan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara
2. Produksi dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara
E. Pemungutan dan Penghitungan
1. Persiapan pemungutan
2. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara
F. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil
1. Pelaksanaan rekapitulasi di Tingkat PPK
2. Pelaksanaan rekapitulasi di Tingkat Kabupaten/Kota
3. Pelaksanaan rekapitulasi di Tingkat Provinsi
4. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara
5. Penetapan dan pengusulan calon terpilih
BAB IV EVALUASI PEMILIHAN
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
9
BAB II
TAHAPAN PERSIAPAN
A. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN
Dalam melaksanakan Pemilihan Serentak diawali dengan perencanaan kegiatan yang
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana
Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan
Wakil Walikota yang berkaitan dengan rencana anggaran yang berbasis kinerja dan kemudian
disandingkan dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota.
Pendanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 berpedoman pada ketentuan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil
Walikota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Akan tetapi setelah
adanya Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 43/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang Standar
Kebutuhan Barang/Jasa dan Honorarium Untuk Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang selanjutnya
diubah menjadi Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 80/Kpts/KPU/Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 43/Kpts/KPU/Tahun 2016 tentang
Standar Kebutuhan Barang/Jasa dan Honorarium Untuk Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota maka perencanaan
kebutuhan pendanaan kegiatan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak diusulkan oleh
10
KPU Kota Pontianak kepada Pemerintah Daerah Kota Pontianak sesuai dengan Keputusan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 80/Kpts/KPU/Tahun 2017. Adapun kegiatan perencanaan
program dan anggaran meliputi :
1. Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018
Komisi Pemilihan Umum adalah lembaga penyelenggara pemilihan umum sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai penyelenggara pemilihan umum
yang diberikan tugas dan wewenang dalam penyelengaraan pemilihan berdasarkan ketentuan
yang diatur dalam undang-undang. Pilkada Serentak Tahun 2018 merupakan program strategis
nasional yang harus dilaksanakan dan dibebankan pada APBD dalam jumlah yang cukup
sesuai kebutuhan setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018. Pilkada
Serentak Gelombang Tiga memang diselenggarakan pada tahun 2018, namun rangkaian
tahapannya dimulai dari tahun 2017 yang ditetapkan oleh Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017
tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Pada Permendagri
Nomor 44 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota mengamanatkan bahwa usulan kebutuhan
pendanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah dibahas bersama antara Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD) dan KPU Provinsi sebelum diakomodir dalam APBD.
Adanya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat pada Pilkada Serentak
Tahun 2018 maka daripada itu KPU Provinsi juga memberikan sharing anggaran. Sharing
anggaran tersebut digunakan untuk penyelenggaraan bimtek KPPS, buku panduan KPPS, dan
beberapa barang logistik seperti tinta dan lem. Secara keseluruhan anggaran yang disediakan
melalui KPU Provinsi adalah sebesar Rp.2.519.302.700,- (Dua milyar lima ratus sembilan belas
juta tiga ratus dua ribu tujuh ratus rupiah).
B. SOSIALISASI
Dalam Pilkada Serentak Tahun 2018 diadakan sosialisasi yang mengacu
pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan Umum; Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 tahun 2018 tentang Tahapan, Program dan
Jadwal penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
11
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018; Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 tahun 2017 tentang Sosialisasi, Pendidikan
Pemilih dan partisiaTahapan, Program dan Jadwal penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota Tahun 2018; Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 tahun
2018 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1
Tahun 2018 tentang Tahapan, Program dan Jadwal penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota Tahun 2018. Tujuan diadakannya sosialisasi :
1. Menyebarluaskan informasi mengenai Tahapan, dan Data Pemilih
2. Meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta kesadaran masyarakat
tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan
3. Meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan
Kegiatan Sosialisasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun
2018 merupakan upaya peningkatan Tingkat Partisipasi Pemilih dalam
penyelenggaraan Pemilihan, mengingat keberhasilan Pemilu dapat dilihat dari
tingkat Partipasi Masyarakat. Dalam hubungannya dengan demokrasi, partisipasi
politik berpengaruh terhadap legitimasi masyarakat terhadap jalannya suatu
pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2017
tentang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018, Sosialisasi
Penyelenggaraan Pemilihan selanjutnya disebut Sosialisasi Pemilihan adalah
proses penyampaian informasi tentang tahapan dan program penyelenggaraan
pemilihan. Setiap masyarakat memiliki preferensi dan kepentingan masing-
masing untuk menentukan pilihan mereka dalam Pemilu, KPU hanya berperan
untuk memberikan informasi tentang seluruh tahapan, proses penyelenggaraan
pemilihan serta mengajak seluas luasnya masyarakat untuk ikut serta dalam
12
proses Pemilihan sebagai pemenuhan hak politik warga negara Indonesia. Untuk
itu kami mengadakan berbagai kegiatan dalam penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Walikota dan Wakil
Walikota Pontianak Tahun 2018.
a. Website KPU Kota Pontianak
Guna menunjang keterbukaan informasi publik, KPU Kota Pontianak
membuat website www.kpupontianakkota.go.id, yang bertujuan untuk
memudahkan masyarakat dalam mengikuti dan memantau perkembangan
tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun
2018 yang bertepatan bersamaan juga dengan Pemilihan Walikota dan
Walikota Pontianak Tahun 2018. Hal ini sejalan dengan undang-undang
keterbukaan informasi publik yang mengharuskan setiap instansi pemerintah
memiliki website sendiri.
Website KPU Kota Pontianak berisi konten diantaranya profil komisoner
KPU, Visi Misi, Struktur Organisasi, Hasil Pemilu, Agenda Kegiatan, JDIH,
Pengumuman, Publikasi serta Dokumentasi berbagai kegiatan yang
dilaksanakan oleh KPU Kota Pontianak, juga terdapat berita dari KPU RI dan
berita Nasional lainnya.
b. Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi Publik
Kegiatan kehumasan Media Center dan Pelayanan Informasi Publik
Media Center dan Pelayanan Informasi Publik dilaksanakan oleh KPU Kota
Pontianak untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap setiap tahapan
penyelenggaraan, dengan keterbukaan informasi ke publik, mendidik,
meyakinkan serta membangkitkan ajakan keterlibatan masyarakat dalam
proses tahapan penyelenggaraan hingga proses pelaksanaan pemungutan
dan penhitungan suara.
Tujuan Kehumasan, Media Center dan Pelayanan Informasi Publik
bakal pasangan calon merupakan bagian dari tahap Sosialsasi pada
pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak bertujuan untuk
13
mendapatkan publikasi kegiatan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Adapun output kegiatan ini diantaranya Terciptanya Pusat Pelayanan
Informasi Publik, adanya website KPU Kota Pontianak yang lengkap, adanya
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, pelayanan terhadap
permintaan data informasi, adanya media center.
Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Pontianak bekerjasama dengan
OKP/ORMAS melalui metode tatap muka dan sasarannya dengan rincian 40
kegiatan.
Pusat Layanan Informasi di KPU kota Pontianak
14
No Segmen
(sasaran
Pemilih)
Tanggal
Kegiatan
Tempat Kegiatan Kerjasama
KPU Kota
Pontianak
1 Segmen
Pemilih Pemula
Sabtu, 7 April
2018
Graha
Dekopimwil
Jl.Sutoyo Ptk
HMI
2 Kamis, 05 April
2018
Sekretariat HMI KOHATI
3 Sabtu, 23 Juni
2018
SMK 1 Pontianak Pokja Rumah
Demokrasi
4 Jum’at, 22 juni
2018
Aula IAIN
Pontianak
Enggang
Gading
5 Segmen
Perempuan
Sabtu, 28 April
2018
Balai NU,
jl.Husein Hamzah
Fatayat NU
6 Jum’at, 22 Juni
2018
Rumah
sdr.Samuri
KOPRI PMII
7 Sabtu, 12 Mei
2018
Balai NU,
jl.Husein Hamzah
PMII
8 Sabtu, 28 April
2018
Pondok
Pesantren
Almurabby
GP Anshor
9 Jum’at, 27 April
2018
Hotel My home Forhati
10 Sabtu, 23 Juni
2018
Auditorium Untan HMI
11 Sabtu, 9 Juni
2018
WK Grand Master Pokja Rumah
Demokrasi
12 Sabtu, 23 Juni
2018
Komp.Purnama
Agung
PD Salimah
13 Segmen Minggu, 13 Mei Gg. Rambutan PPDI
15
Difabel 2018
14 Minggu, 15 April
2018
Gg. Rambutan PPDI
15 Segmen
Agama
Jum’at, 9 Maret
2018
Aula Gereja Stella
Maris
Bimas Katollik
16 Minggu, 1 April
2018
Wihara Budha
Ratana
Bimas Budha
17 Minggu, 15 April
2018
Jl. Alianyang gg
Jaya Baru no 9
Bimas Hindu
18 Minggu, 28 April
2018
Jl.28 Oktober
Komp.Pemda
Bimas Hindu
19 Kamis, 27 April
2018
Aula Matakin,jl
pasar flamboyan
Kong Hu Chu
20 Selasa, 8 Mei
2018
Perum 3 Tanjung
Hulu
Bimas
Protestan
21 Kamis, 26 Mei
2018
Aula Kementerian
Depag kota
Bimas Budha
22 Kamis, 31 Mei
2018
GPDI Jl.
28 Oktober
Bimas
Protestan
23 Rabu, 6 Juni
2018
Aula SD
Muhamadyah
Islam
24 Kamis, 21 Juni
2018
Jl. Paralel Tol Islam
25 Kamis, 21 Juni
2018
Aula Matakin,jl
pasar flamboyan
Kong Hu Chu
26 Jum’at, 21 Juni
2018
Jl.Kom Yos
Sudarso GG.Tebu
2
Bimas Katollik
16
27 Segmen
Pemuda
Kamis, 5 April
2018
Jl.Husein Hamzah
Gedung Balai NU
PMII
28 Sabtu, 7 April
2018
Jl. Veteran
gedung PWNU
KalBar
Anshor
29 Jum’at, 22 Juni
2018
Gedung
serbaguna Beting
Permai
Pokja Rumah
demokrasi
30 Sabtu, 23 Juni
2018
Jl. Wahid Hasyim
Gedung HMI
HMI
31 Segmen
Profesi
Selasa, 17 April
2018
Warkop Aming
JL.H.Abbas Ptk
Lembaga
Pengembengan
Media Borneo
32 Sabtu, 23 Juni
2018
Kediaman H.
Hosin
KOPRI PMII
33 Minggu, 24 Juni
2018
Jl. Sarikaton Embun
Nusantara
34 Minggu, 24 Juni
2018
Pasar Kemuning Pokja Rumah
demokrasi
35 Nonton Bareng
Debat Kandidat
(Masyarakat
Umum)
Selasa, 19 Juni
2018
Café Ndro Embun
Nusantara
36 Selasa, 19 Juni
2018
Café Tol Landak GP Anshor
37 Selasa, 19 Juni
2018
Café Weeniy Pokja Rumah
demokrasi
38 Selasa, 19 Juni
2018
Café seven Jl.
Sepakat 2
PMII
39 Selasa, 19 Juni
2018
Café Seventy Lembaga
Pengembengan
Media Borneo
17
40 Selasa, 19 Juni
2018
Surya Cafe HMI
Sosialisasi KPU Kota Pontianak
bekerjasama dengan Bimas
Katolik pada tanggal 9 Maret
2018 di Aula Stella Maris, Siantan
Sosialisasi KPU Kota Pontianak
bekerjasama dengan Segmen
Disabilitas
Sosialisasi KPU Kota Pontianak
bekerjasama dengan Segmen
Pemuda yang ber profesi
Penambang Sampan
18
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara
(PPS) merupakan penyelenggara Pemilu yang juga memegang peranan
penting dalam menyukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Umum yang
Sosialisasi dan Nonton Bareng Debat Kandidat Paslon Pilwako Tahun 2018, KPU
Kota Pontianak bekerjasama dengan Segmen Pemuda, di cafe Ndro Jl. Panglima
Aim Pontianak
Sosialisasi dan
Pendidikan Pemilih
dengan segmen
Perempuan
19
berkualitas dan bermartabat. Begitu halnya dalam sosialisasi dan pendidikan
pemilih peran penting dan strategis PPK dan PPS begitu besar. Sosialisasi
dan pendidikan pemilih yang dilaksanakan oleh PPK dan PPS diharapkan
mampu menyasar masyarakat yang hingga ke bawah yang belum tersentuh
mengenai informasi Pilkada Serentak Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak pada hari Rabu, 27 Juni 2018.
a. Sosialisasi Melalui Tatap Muka
KPU Kota Pontianak bekerjasama dengan PPK disetiap kecamatan
mengadakan sosialisasi tatap muka. Setiap PPK dapat mengundang Tokoh
Masyarakat, Tokoh Adat, Ketua RT maupun Ketua RW, pemilih pemula,
pemilih perempuan, masyarakat umum di lingkungan Kecamatan masing-
masing, guna lebih mensosialisasikan tentang informasi persiapan
menjelang pelaksanaan hari Pemungutan dan Penghitungan Suara pada
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Serentak pada hari Rabu, 27 Juni
2018.
Sosialisasi Tatap Muka PPK
Pontianak Barat di Aula
Kantor Camat Pontianak
Barat
20
b. Gebyar PPK
Dengan mengadakan berbagai Lomba, Jalan Sehat, Pagelaran Seni
dengan berbagai macam hadiah yang disediakan oleh Komisi Pemilihan
Umum, disosialisasikan Pilkada Serentak. Selain itu dibagikan juga flyer,
brosur informasi tentang Pilkada Serentak guna mengajak masyarakat ramai
untuk ikut serta mencoblos menggunakan hak pilihnya sesuai pilihannya
sendiri serta turut meningkatkan Partisipasi Pemilih untuk memilih pemimpin
daerah kita.
21
Roadshow, keliling sepanjang wilayah Pontianak Utara, singgah di
terminal Batu Layang, terminal Siantan, Pasar Puring, dan persimpangan lampu
merah Siantan untuk bagi-bagi flyer informasi Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun
2018.
Gebyar PPK Pontianak Utara, Minggu 22 April 2018 di Tugu Khatulistiwa
Road Show PPK Pontianak Utara
22
Gebyar PPK
Pontianak Timur
23
c. Sosialisasi oleh PPS
Setiap PPS di 29 Kelurahan Sekota Pontianak mengadakan pertemuan
tatap muka dengan berbagai elemen masyarakat, kelompok warga guna
mensosialisasikan Pilkada Serentak 2018, serta ajakan untuk menggunakan
hak pilihnya.
Gebyar PPK Pontianak Tenggara, Minggu 22 April 2018 di
halaman Kantor Camat Pontianak Tenggara
Sosialisasi Tatap Muka oleh PPS kepada
masyarakat di lingkungan PPS kelurahan
Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur
24
d. Kios Informasi Pilkada oleh KPU Kota Pontianak
Dalam rangka Pendataan Data Pemilih, KPU membuka Kios Informasi
pilkada di area Lantai II Ayani Mega Mall Pontianak, dengan disediakannya
brosur, flyer, souvenir berupa pulpen untuk yang mau mengecheck data
dirinya sudah terdaftar atau belum di portal SIDALIH KPU. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 30 Maret s/d 2 April 2018. Diharapkan animo
masyarakat meningkat untuk mengecheck data dirinya sudah terdata atau
belum, agar tidak ada hambatan nanti dalam menggunakan hak pilihnya.
Kios Informasi Pemilihan dan Cek Data Pemilih di
Ayani Mega Mall Pontianak
25
KPU Kota Pontianak juga mengadakan kegiatan pemberian Informasi
tentang Penyelenggaraan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat
serta Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018 melalui pembagian
brosur, flyer untuk masyarakat pada umumnya di lokasi pasar-pasar, pusat
keramaian, arena olahraga dan car free day serta tempat-tempat strategis
lainnya.
Penyebaran informasi Pilkada 2018 di Pasar Flamboyan
Penyebaran informasi Pilkada 2018 di Alun-ALun Kapuas
26
1. Jenis Bahan Sosialisasi yang Dicetak
Adapun jenis bahan sosialisasi yang dicetak adalah :
- Baliho terdiri dari baliho Tahapan Pilkada, Himbauan (DPT dan ajakan ke
TPS), Pemberitahuan hari H (Pemungutan Suara), Pasangan Calon (visi
misi program),
- Spanduk dan X Banner, dengan tema Tahapan Pilkada, Tentang
Pemutakhiran Data Pemilih, Himbauan Terkait Data Pemilih, Himbauan
Datang ke TPS, serta X Banner Tahapan Program dan Jadwal Tahapan
PILKADA.
27
2. Volume Kegiatan Sosialisasi Melalui Media Cetak dan Media Elektronik
Informasi melalui Media Cetak:
No Informasi yang disampaikan Media Cetak
1 Informasi tentang data pemilih Iklan Check
Data Diri Anda, agar terdata pada Pilkada
Serentak Pemilu 2018
Koran Ap Post,
Tribun Pontianak,
Rakyat KalBar
2 Informasi tentang Coklit Serentak Nasional Koran Tribun
Pontianak
3 Informasi tentang Launching Pilkada Koran Ap Post dan
Tribun Pontianak
4 Informasi tentang Penerimaan berkas
Pendaftaran Calon Perseorangan dalam
pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak Tahun 2018
Koran Ap Post,
Tribun Pontianak,
Suara Pemred,
Rakyat KalBar,
Harian Berkat
5 Informasi tentang Penerimaan berkas
Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Walikota
dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018
Koran Ap Post,
Tribun Pontianak,
Suara Pemred,
Rakyat KalBar,
Harian Berkat, Media
28
Online Tj.Pura Times
6 Informasi tentang Penetapan Nomor Urut
Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak Tahun 2018
Pontianak Post,
Tribun Pontianak,
Suara Pemred,
Rakyat KalBar,
Harian Berkat.
7 Informasi tentang Pasangan Calon Walikota
dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018
Terpilih
Koran Pontianak Post
dan Tribun Pontianak
8 Informasi tentang Penetapan Calon Terpilih Koran Pontianak Post
dan Tribun Pontianak
Informasi melalui Media Elektronik:
No Informasi yang disampaikan Media Cetak
1 Informasi tentang Iklan Check Data
Diri Anda, agar terdata pada Pilkada
Serentak Pemilu 2018 KPU Kota
Pontianak
TVRI KalBar, Ruai TV,dan
Pon TV
2 Informasi tentang Pengumuman
Lomba Maskot dan Jingle KPU Kota
Pontianak pada Pemilihan Walikota
dan Wakil Walikota Pontianak Tahun
2018
Ruai TV
3 Informasi tentang Pengumuman
Lomba Maskot dan Jingle KPU Kota
Pontianak pada Pemilihan Walikota
dan Wakil Walikota Pontianak Tahun
2018
Radio RRI Pontianak, Radio
Sonora, Radio Mujahidin,
Radio Volare
4 Informasi tentang Penerimaan berkas
Pendaftaran Bakal Pasangan Calon
Walikota dan Wakil Walikota
Pont Tv, Media Online Antara
29
Pontianak Tahun 2018
5 Informasi tentang Penerimaan berkas
Pendaftaran Bakal Pasangan Calon
Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak Tahun 2018
Radio Sonora, Radio
Mujahidin, Radio Volare,
Radio Diah Rosanti, RRI Pro
1 dan Pro 2
Informasi tentang Penetapan Nomor
Urut Pasangan Calon Walikota dan
Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018
MNC TV, Pon Tv, Radio RRI
Pontianak, Radio Sonora,
Radio Mujahidin, Radio
Volare
6
Greeting Ramadhan dan idul Fitri dan
Ajakan Untuk Memilih
Radio Kenari, Radio Volare,
Radio Mujahidin, Radio Diah
Rosanti, Radio Sonora
7
Greeting Ramadhan dan idul Fitri dan
Ajakan Untuk Memilih
Pon TV, TVRI KalBar, MNC
TV
3. Pemutakhiran dan Operasional Website KPU Kota Pontianak serta
Jaringan dan Informasi Pilkada
Sebagai sarana penyampaian Informasi, website KPU Kota Pontianak
yang dirancang sedemikian menarik guna memberikan informasi, berita
akurat, pengumuman serta hal yang berkaitan tentang Tahapan
Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat
serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak tahun 2018, selain
memuat informasi Kepemiluan lainnya, update dengan informasi terbaru
untuk menjawab kebutuhan informasi lainnya tentang kepemiluan.
30
4. Fasilitasi Media dan Pusat Layanan Informasi
Peran Media dalam hal wartawan maupun insan pers dalam upaya turut
mensukseskan pelaksanaan perhelatan Pemilu maupun dalam Tahapan
Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat
serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak tahun 2018 ini,
cukup penting. Media dalam bentuk cetak maupun elektronik memiliki fungsi
dalam menyampaikan berbagai informasi dan fakta seputar pelaksanaan
setiap tahapan Pemilu atau Pilkada.
Atas dasar tersebut, KPU Kota Pontianak menjaga komunikasi yang
baik dengan insan pers atau wartawan melalui pelaksanaan kegiatan Media
Gathering terkait Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak
tahun 2018.
Dilaksanakan di Hotel Santika Pontianak, KPU Kota Pontianak
mengundang sejumlah media massa, media cetak dan media elektronik
diharapkan peran pers/wartawan sangat penting sebagai penyebar
Media Gathering KPU Kota Pontianak dengan Media Massa dan
Media Elektronik di Kota Pontianak, pada tanggal 10 Februari 2018 di
Hotel Santika Pontianak
31
informasi dan publikasi apa yang sudah dan apa yang akan dilaksanakan
KPU Kota Pontianak dalam Pilkada Serentak Tahun 2018 ini. Kegiatan
yang berlangsung penuh keakraban ini sambil diisi diskusi tentang
perkembangan tahapan pelaksanaan Pilkada, terkait daftar pemilih, dan
juga menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan perihal anggaran
pada perhelatan Pilkada Serentak tahun 2018 ini. Dalam kegiatan ini
diharapkan pelaksanaan Media Gathering ini juga terus dapat digelar
acara seperti ini guna informasi yang berkelanjutan dalam berbagai
pemilihan yang dilaksanakan.
5. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi dan Ulasan Pers Tahapan
Pilkada
Pengumpulan Informasi juga KPU Kota Pontianak lakukan dengan
mengumpulkan bahan-bahan informasi yang terbit dari berbagai media yang
memuat berita dan informasi yang berkaitan dengan proses pelaksanaan
berbagai Tahapan dalam Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak Tahun 2018.
Pengumpulan berbagai bahan informasi pada pelaksanaan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018 dari
berbagai media
32
6. Simulasi Penghitungan Suara
Menjelang pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat
serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018, KPU
Kota Pontianak menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat
serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018, yang
dilaksanakan di halaman Kantor KPU Kota Pontianak, pada hari Minggu,
tanggal 13 Mei 2018.
Dalam kegiatan Simulasi selayaknya kejadian pelaksanaan
Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS yang bertujuan untuk
mengindentifikasi masalah, sosialisasi, pembelajaran, pembandingan, baik
bagi penyelenggara Pemilu maupun masyarakat pada umumnya,
penyelenggaraan simulasi persis seperti aslinya, termasuk kesediaan
logistik, antisipasi pengamanan dan sistem pelayanan kepada penyandang
disabilitas, juga khususnya terkait waktu dan kelengkapan yang digunakan
di TPS.
33
Yang bertugas pada kegiatan simulasi adalah beberapa orang PPK
dan PPS yang menjadi petugas KPPS dengan mengajak masyarakat
umum, perwakilan masyarakat yang nantinya akan menjadi bakal calon
Ketua dan Anggota KPPS, beberapa Penyandang Disabilitas seluruh PPK
dan PPS se Kota Pontianak serta seluruh Sekretariat KPU Kota Pontianak,
dengan target peserta sebanyak 262 orang.
Dengan pelaksanaan simulasi ini diharapkan penyampaian informasi
akan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS menjadi
lebih dipahami mengingat pada Pelaksanaan Pilkada kali ini, masyarakat
kota Pontianak menerima 2 (dua) jenis surat suara yaitu 1 (satu) surat
suara Pilgub dan 1 (satu) surat suara Pilwako, dengan proses
penghitungan dimulai dari Proses Penghitungan Surat Suara Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dulu, setelah itu baru
Penghitungan Surat Suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak Tahun 2018.
Pelaksanaan kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan
suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan
Barat Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018
34
Hasil yang diharapkan dari berbagai kegiatan Sosialisasi ini agar
tesebarnya informasi tentang tahapan, jadwal dan program
penyelenggaraan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak
Tahun 2018, meningkatkan pemahaman serta kesadaran dan tingkat
Partisipasi Pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pelaksanaan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta pemilihan
Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018 meningkat menjadi
75%, yang artinya target pada kegiatan Sosialisasi dapat tercapai dengan
baik dan lancar, yang tidak hanya melibatkan penyelenggara sendiri tapi
juga peran masyarakat umum, Pemerintah Kota Pontianak, TNI, Polri serta
seluruh lapisan masyarakat yang telah menjaga keamanan dan ketertiban
dalam penyelenggaraan Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak Tahun 2018 dengan aman, tertib dan damai.
C. PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN KPPS
Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS merupakan amanat dari peraturan
perundang-undangan untuk membantu KPU dalam menyelenggarakan pemilihan
umum. Dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Pontianak Tahun 2018,
Kota Pontianak yang terdiri 6 Kecamatan dan 29 Kelurahan akan membutuhkan
PPK sebanyak 5 orang per kecamatan dan PPS sebanyak 3 orang per kelurahan
sehingga jumlah PPK yang harus didapatkan adalah 30 orang dan jumlah PPS
adalah 87 Orang. Sementara jumlah KPPS yang dicari disesuaikan dengan jumlah
TPS yang ada di Kota Pontianak yaitu 1274 TPS, dimana satu TPS membutuhkan
7 Orang Petugas KPPS sehingga jumlah KPPS yang diperlukan dalam pemilihan
tahun 2018 di Kota Pontianak sejumlah 8.918 orang, dan 2 orang Petugas
Keamanan TPS di sejumlah 1.274 TPS dengan jumlah 2.548, total keseluruhan
KPPS berjumlah 11.466.
Pelaksanaan rekrutment baik PPK, PPS, dan KPPS dilakukan secara
terbuka dan transparan, dimana telah diumumkan di media massa cetak, media
35
sosial dan website serta pengumuman di masing masing kelurahan dan kecamatan.
Dasar Hukum Pembentukan PPK, PPS, KPPS :
1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
2) Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 nomor 818) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan
atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 27.
3) Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan
Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/ Komisi Independen Pemilihan Aceh
dan Komisi Pemilihan Umum/ Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota,
Pembentukan dan tata kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan
Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
4) Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Komisi Pemilihan umum Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/ Komisi Independen
Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/ Komisi Independen Pemilihan
Kabupaten/Kota, Pembentukan dan tata kerja Panitia Pemilihan Kecamatan,
Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
Maksud dan tujuan pembentukan PPK, PPS, dan KPPS
1) Melaksanakan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
36
2) Melaksanakan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 tahun 2017 tentang
tahapan, program, dan jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/ Walikota dan Wakil Walikota Tahun
2018.
3) Melaksanakan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi
Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/ Komisi Independen
Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/ Komisi Independen Pemilihan
Kabupaten/Kota, Pembentukan dan tata kerja Panitia Pemilihan Kecamatan,
Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
4) Melaksanakan Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Komisi Pemilihan umum Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja
Komisi Pemilihan umum, Komisi Pemilihan umum Provinsi/ Komisi Independen
Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan umum/ Komisi Independen Pemilihan
Kabupaten/Kota, Pembentukan dan tata kerja Panitia Pemilihan Kecamatan,
Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan suara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Pontianak
Nomor 3/HK.03.1-Kpts/6171/KPU-Kot-/VII/2017 Tentang Pedoman Teknis
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil
Walikota Pontianak Tahun 2018, kegiatan pembentukan PPK dan PPS
dilaksanakan pada bulan Oktober hingga bulan November 2017, yang diawali
dengan rapat pleno pada tanggal 13 Agustus 2017 dengan agenda pembentukan
Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan PPK dan PPS Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak Tahun 2018 dan Penetapan Jadwal Rekrutmen PPK dan PPS.
Proses rekrutmen PPK dan PPS Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun
37
2018 oleh KPU Kota Pontianak dilakukan secara terbuka dan diumumkan kepada
masyarakat umum dengan sarana pengumuman di website dan Facebook KPU
Kota Pontianak, pengumuman yang ditempel di Kantor KPU Kota Pontianak dan
Kantor Camat serta Kantor Kelurahan Sekota Pontianak, serta pemasangan
Spanduk Pengumuman dan Persyaratannya yang dipasang 2 jenis di 6 Kecamatan
dan 2 jenis di 29 kelurahan Sekota Pontianak.
KPU Juga melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan camat dan lurah se-
Kota Pontianak yang dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2017 bertempat di Aula
Sultan Syarif Abdurrahman Pemkot Pontianak, terkait koordinasi kesiapan KPU
Kota Pontianak, Pemerintah Kota Pontianak bersama Camat dan Lurah Sekota
Pontianak terkait persiapan Pembentukan PPK, PPS, Sekretariat PPK dan
Sekretariat PPS yang nantinya akan melaksanakan tugas kepemiluan di lingkungan
kantor Camat dan kantor Lurah setempat. KPU Kota Pontianak juga mengundang
Sekretaris Camat dan sekretaris Lurah untuk mengikuti Rapat Persiapan
Pembentukan Badan Adhoc pada tanggal 14 September 2017 di kantor KPU Kota
Pontianak, untuk diumumkan dan menerima, serta mengembalikan berkas
penerimaan pendaftaran PPK dan PPS dimasing-masing Kantor Camat untuk
pendaftar PPK dan di Kantor Lurah untuk pendaftar PPS. Adapun Persyaratan
yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :
a. Warga Negara Indonesia.
b. Berusia paling rendah 17 (Tujuh Belas) tahun.
c. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
d. Tahun 1945 dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, yang dinyatakan dengan
surat pernyataan.
e. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil.
f. Tidak menjadi anggota partai politik dinyatakan dengan surat pernyataan yang
sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi
menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari
pengurus partai politik yang bersangkutan.
g. Berdomisili di wilayah kerja PPK/PPS.
h. Sehat jasmani dan rohani.
38
i. Berpendidikan minimal SLTA atau sederajat.
j. Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindakan pindana yang
diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, yang dinyatakan
dengan surat pernyataan.
k. Tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU Kabupaten atau
DKPP.
l. Belum pernah menjabat 2 (dua) periode sebagai anggota PPK dan PPS (Tahun
200-2009, Tahun 2010-2014).
1. Media Informasi/Publikasi Pengumuman yang Digunakan
- Untuk Informasi Pembentukan PPK dan PPS diumumkan melalui Website
www.kpu-pontianakkota.go.id, Facebook KPU Kota Pontianak, dan KPU juga
memasang 2 (dua) jenis spanduk di area 29 kelurahan dan 1 spanduk di area
sekitar kantor KPU Kota Pontianak, juga dipasang pengumuman di Kantor
Camat dan Kantor Lurah bekerjasama untuk penerimaan berkas dari tanggal 3
s/d 17 Oktober 2017 bertempat di Kantor Lurah setempat untuk PPS, di Kantor
Camat setempat untuk PPK.
Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota KPPS di Website
KPU Kota Pontianak
39
Spanduk Pemberitahuan Penerimaan PPK dan PPS Se-Kota
Pontianak
40
- Untuk Informasi Pembentukan KPPS diumumkan melalui Website www.kpu-
pontianakkota.go.id, dan KPU Kota Pontianak memasang pengumuman di 29
Kelurahan yang bekerjasama dengan PPS di Tingkat Kelurahan dari tanggal 3
April s/d 25 April 2018, sedangkan untuk penerimaan berkas dari tanggal 26
April 2018 s/d 5 Mei 2018, bertempat di Kantor Lurah setempat.
2. Jadwal dan Pelaksanaan Kegiatan Seleksi
Pelaksanaan pembentukan PPK,dan PPS telah diatur dalam PKPU Nomor 3
Tahun 2017, berdasarkan aturan tersebut KPU membuat jadwal pembentukan PPK
dan PPS dengan lebih rinci dengan tujuan agar setiap kegiatan terjadwal dan dapat
dilaksanakan tepat waktu. Berikut adalah jadwal pembentukan PPK dan PPS se
Kota Pontianak :
Pembentukan Panitia
AD HOC
Jadwal
Tempat
Awal Akhir
1. Pengumuman
Pendaftaran
Calon Anggota
Kamis, 12
oktober
2017
Sabtu, 14
Oktober
2017
Kantor KPU Kota Pontianak ,
Kecamatan dan Kelurahan setempat
Pemasangan Spanduk Pemberitahuan dan Brosur
Pengumuman penerimaan PPK dan PPS Sekota
Pontianak
41
PPK dan PPS
2. Pendaftaran
Calon PPK dan
PPS
Jum’at,
13
Oktober
2017
Selasa,
17
Oktober
2017
Kecamatan dan Kelurahan setempat
3. Penelitian
Administrasi
Calon PPK dan
PPS
Rabu, 18
Oktober
2017
Jum’at,
20
Oktober
2017
Kantor KPU Kota Pontianak
4. Pengumuman
hasil penelitian
Administrasi
PPK/PPS dan
tanggapan
Masyarakat
Sabtu, 21
Oktober
2017
Senin, 23
Oktober
2017
Kecamatan dan Kelurahan setempat
5. Seleksi Tertulis
anggota PPK dan
PPS
Rabu, 25 oktober
2017 Kecamatan masing-masing*)
6. Pemeriksaan
hasil Seleksi
Tertulis Calon
Anggota PPK dan
PPS Serta Rapat
Pleno Penetapan
hasil Seleksi
tertulis
Jum’at,
27
Oktober
2017
Minggu,
29
Oktober
2017
KPU Kota Pontianak
7 Pengumuman
hasil Seleksi
tertulis PPK
Senin, 30 Oktober
2017 Kecamatan Masing masing
42
8 Seleksi Wawancara Calon Anggota PPK Kamis, 2
November
2017
Minggu, 5
November
2017
KPU Kota
Pontianak
9 Rapat Pleno Penetapan hasil Seleksi
Wawancara Calon Anggota PPK
Rabu, 8
November
2017
Jumat, 10
November
2017
KPU Kota
Pontianak
10 Pengumuman hasil Seleksi Calon Anggota
PPK dan PPS
Sabtu, 11 November
2017
KPU Kota
Pontianak
11 Pelantikan PPK dan PPS Jum’at, 17 November
2017
Hotel Paket
fullday
12 Bimtek dan Raker PPK se-Kota Pontianak Jum’at, 17
November
2017
Minggu, 19
November
2017
Hotel Paket
fullday
- Tes Tertulis Anggota PPK dan PPS sekota Pontianak
Jadwal penerimaan berkas pendaftaran dimulai 3 s/d 17 Oktober 2017
dan pengumuman peserta yang lolos seleksi administrasi tanggal 21 Oktober
yang berikutnya untuk mengikuti test tertulis PPK dan PPS pada tanggal 26
Oktober 2017 bertempat di Hotel Mahkota Pontianak. Jumlah Calon anggota
PPK PPS yang mengingikuti tes tertulis ini berjumlah 136 orang Calon PPK,
dan 231 calon PPS.
Pelaksanaan Tes Tertulis Penerimaan Calon PPK, PPS Se-Kota Pontianak di Hotel Mahkota Pontianak
43
- Tes Wawancara
KPU Kota Pontianak melakukan seleksi wawancara pada calon anggota
PPK dan PPS yang lulus seleksi tertulis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28
ayat (6). Materi seleksi wawancara sebagaimana dimaksud meliputi: rekam jejak
calon anggota PPK dan PPS, pengetahuan tentang Pemilihan, yang mencakup
tugas, wewenang, dan kewajiban PPK dan PPS, yang mencakup tugas
penelitian syarat dukungan pasangan calon perseorangan, teknis pemungutan
suara, penghitungan perolehan suara, dan rekapitulasi penghitungan perolehan
suara; dan terbukanya klarifikasi dan tanggapan dari masyarakat.
Pelaksanaan tes wawancara dilaksanakan di kantor KPU Kota Pontianak
dimulai pada 3 November 2017 hingga 7 November 2017. Pelaksanaan tes
wawancara ini juga untuk menggali potensi yang lebih jauh tentang
pengetahuan dan pengalaman serta potensi dari calon anggota PPK, PPS yang
telah lolos pada tes tertulis. Jumlah peserta yang mengikuti tes wawancara
adalah 60 Calon PPK dan 154 Calon PPS.
Wawancara Calon Anggota PPK
44
3. Data Jumlah Peserta PPK, PPS, KPPS Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin Pada
Masing-Masing Tingkatan
Setelah melalui proses wawancara KPU Kota Pontianak melakukan
perangkingan calon dengan urutan nilai tertinggi. 5 orang calon PPK dengan nilai
tertinggi ditetapkan sebagai PPK sehingga jumlah PPK yang di dapat berjumlah 30
orang, sementara untuk Calon PPS, 3 orang dengan nilai tertinggi ditetapkan
sebagai PPS sehingga jumlah PPS bejumlah 87 orang. Dari jumlah PPK dan PPS
diatas dapat diklasifikasikan menurut usia dan jenis kelamin, adapun data klasifikasi
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Indikator
PPK
Pendaftar Tes
Tertulis Tes
Wawancara
Terpilih dan
Dilantik
Jenis Kelamin
Laki-Laki 111 102 48 25
Perempuan 37 34 12 5
Jumlah 148 136 60 30
Usia
17-25 17 14 5 2
26-35 37 34 18 7
36-45 41 39 16 8
46-55 39 37 16 11
56-65 12 10 5 2
Diatas 65 Tahun 2 2 0 0
Jumlah 148 136 60 30
Indikator
PPS
Pendaftar Tes
Tertulis Tes
Wawancara
Terpilih dan
Dilantik
Jenis Kelamin
Laki-Laki 175 173 122 60
Perempuan 61 58 32 27
Jumlah 236 231 154 87
Usia
17-25 25 23 17 9
26-35 51 50 30 13
36-45 72 71 48 37
46-55 48 47 39 19
56-65 36 36 17 8
45
Diatas 65 Tahun 4 4 3 1
Jumlah 236 231 154 87
Indikator
KPPS PPDP
Terpilih dan
dilantik
Terpilih dan
dilantik
Jenis Kelamin
Laki-Laki 8457 867
Perempuan 3009 586
Jumlah 11466 1453
Usia
17-25 2013 215
26-35 2918 256
36-45 2871 201
46-55 1197 219
56-65 1476 431
Diatas 65 Tahun 991 131
Jumlah 11466 1453
4. Pelantikan PPK, PPS dan KPPS
Pelantikan PPK dan PPS dilaksanakan di Hotel Star Pontianak, pada tanggal 17
November 2017, jumlah PPK dan PPS yang dilantik pada acara ini berjumlah 117
Orang. Pada pelantikan ini anggota PPK dan PPS diambil sumpahnya oleh pemuka
agama disaksikan oleh Wakil Walikota Pontianak mewakili Pemerintah daerah, KPU
Provinsi Kalbar dan Forkofimda Kota Pontianak.
46
Pelantikan Anggota PPK dan PPS Se-Kota Pontianak
47
Sama halnya dengan pembentukan KPPS, pembentukan Petugas
Pemutakhiran Data pemilih (PPDP) juga berdasarkan PKPU Nomor 12 Tahun
2017 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum
Provinsi/ Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/
Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan dan Tata Kerja
Pelantikan dan Bimtek Anggota KPPS di Kelurahan Sungai Jawi Luar
48
Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota.
PPDP terdiri dari 1 (satu) orang untuk 1 (satu) TPS yang mempunyai
pemilih maksimal 400 orang. Untuk TPS yang mempunyai jumlah pemilih
melebihi 400 orang, maka PPDP dapat ditunjuk 2 (dua) orang. Adapun jumlah
total PPDP untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat
serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak di wilayah kerja KPU
Kota Pontianak berjumlah 1.453 orang PPDP.
49
5. Volume Kegiatan Bimbingan Teknis
Dalam melaksanakan tugas kepemiluan penyelenggara pemilu tingkat KPU,
PPK, PPS serta PPDP dibekali Bimbingan Teknis (Bimtek), Rapat Kerja (Raker),
Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja dan
pengetahuan sebagai penyelenggara pemilihan sesuai dengan Tahapan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil
Walikota Pontianak.
a. Bimtek Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan
Barat serta Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak bagi PPK dan PPS
Sekota Pontianak pada tanggal 17 s/d 18 November 2017 bertempat di Hotel Star
Pontianak.
Bimtek PPDP di Kelurahan Sungai Jawi Dalam
50
b. Bimtek Keuangan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Barat Walikota dan Wakil Walikota Pontianak bagi PPK dan PPS
Sekota Pontianak pada tanggal 17 s/d 18 November 2017, bertempat di Hotel Star
Pontianak.
c. Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Walikota dan Wakil Walikota Pontianak bagi
Bimtek Penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2018 bagi PPK dan
PPS Se Kota Pontianak
Bimtek Penyelenggaraan Pemilihan Tahun 2018
51
PPK dan PPS Sekota Pontianak pada tanggal 7 Januari 2018 bertempat di Hotel
Santika.
d. Bimtek Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan dalam Penyelenggaraan
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak bagi PPK dan PPS, serta
Sekretariat PPK, Sekretariat PPS Sekota Pontianak pada tanggal 10 Desember
2017 bertempat di Hotel Kapuas Palace.
e.
e. Rapat Kerja Logistik untuk seluruh PPK dan PPS Sekota Pontianak Rapat Kerja
Logistik pada tanggal 12 Mei 2018, dilaksanakan agar pemahaman PPK, PPS
akan barang-barang logistik dan distribusi logistik tepat sasaran, tepat waktu dan
jumlah.
Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih
Bimtek Verifikasi Faktual Syarat Dukungan
Calon Perseorangan
52
f. Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak bagi PPK dan Sekretaris PPK Sekota Pontianak pada tanggal 8 s/d 9
Rapat Kerja Logistik bagi PPK dan PPS Sekota Pontianak
bertempat di Hotel Maestro Pontianak
53
Mei 2018 bertempat di Hotel Kini Pontianak. Kegiatan Bimtek ini disamping
diberikan materi tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara juga langsung
praktek tata cara Pencoblosan di TPS, serta proses penghitungan Suara dimana
peserta menjadi Anggota KPPS serta Pemantau dan saksi selayaknya TPS pada
hari pemungutan dan penghitungan suara di Tingkat KPPS, hingga persiapan
Rekapitulasi Penghitungan Suara di Tingkat PPK.
.
Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Walikota dan Wakil Walikota
Pontianak bagi PPK dan Sekretaris PPK Sekota Pontianak pada tanggal 8 s/d 9 Mei
2018 bertempat di Hotel Kini Pontianak
54
D. PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH
Dalam melaksanakan proses pemutakhiran daftar pemilih, KPU Kota
Pontianak berpedoman kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun
2017 tentang Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota. Sebagai persiapan untuk menghadapi tahapan pemutakhiran dan
penyusunan daftar pemilih Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018, KPU
Kota Pontianak beserta operator SIDALIH mengikuti Bimtek Pemantapan SIDALIH
Bimbingan Teknis PPK kepada PPS Tentang Pemungutan dan Penghitungan
Suara Se Kecamatan Pontianak Kota
55
Pemilihan Serentak Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh KPU RI di Jakarta
pada tanggal 4 – 6 Januari 2018. Pada tanggal 7 Januari 2018, KPU Kota
Pontianak mengadakan Bimtek Pemutakhiran Daftar Pemilih serta menyampaikan
petunjuk teknis monitoring dan pemeriksaan kerja PPDP kepada PPK dan PPS se
Kota Pontianak.
1. Proses Pengolahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Menjadi
DPS Serta Hasil Rekapitulasi DPS
Proses pemutakhiran Daftar Pemilih Pemilihan Serentak Kepala Daerah
Tahun 2018 dimulai pada tanggal 8 Januari 2018. KPU Kota Pontianak
menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) melalui KPU
Provinsi Kalimantan Barat. Jumlah DP4 yang diterima oleh KPU Kota Pontianak
yaitu sebanyak 470.963 orang yang terdiri dari 232.923 orang laki-laki dan
238.040 orang perempuan.
Pada tanggal 9 Januari 2018 KPU Kota Pontianak menerima Daftar
Pemilih (A-KWK) hasil sinkronisasi DP4 melalui KPU Provinsi Kalimantan Barat.
Setelah menerima Daftar Pemilih hasil sinkronisasi, Tim Pokja Pemutakhiran
Daftar Pemilih KPU Kota Pontianak melakukan pemetaan TPS atas pemilih –
pemilih yang masih berada di TPS 000 di dalam daftar pemilih A-KWK dan
melakukan upload ke SIDALIH. Jumlah Pemilih A-KWK yang diterima oleh KPU
Kota Pontianak sebesar 454.630 pemilih yang terdiri dari 225.894 pemilih laki –
laki dan 228.736 pemilih perempuan yang tersebar di 1.274 TPS.
Berikut disajikan rincian per kecamatan dari total pemilih A-KWK Tahun
2018 yang diterima KPU Kota Pontianak :
No Kecamatan
A-KWK
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pontianak Barat 49.663 50.437 100.100
2 Pontianak Kota 43.934 46.030 89.964
56
3 Pontianak Selatan 32.804 33.417 66.221
4 Pontianak Tenggara 17.027 17.338 34.365
5 Pontianak Timur 33.695 33.840 67.535
6 Pontianak Utara 48.771 47.674 96.445
Total Pemilih 225.894 228.736 454.630
Tabel. Rincian per kecamatan pemilih pada A-KWK (daftar pemilih) Pemilihan Serentak Tahun 2018
Pada tanggal 18 Januari 2018 KPU Kota Pontianak melakukan
penggandaan dan pendistribusian A-KWK yang akan digunakan oleh Petugas
Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) dalam melakukan pencocokan dan
penelitian (coklit) melalui PPS. Pada tanggal 20 Januari 2018 sebanyak 1.453
orang petugas PPDP melakukan coklit serentak di Kota Pontianak sesuai
dengan arahan dari KPU RI yang tertuang dalam Surat Edaran KPU Nomor
60/PL.03.1-SD/01/KPU/1/2018 tentang Kegiatan Gerakan Coklit Serentak. Pada
tanggal 20 Januari melalui Gerakan Coklit Serentak Nasional, Komisioner KPU
RI Divisi Hubungan Masyarakat, Data Informasi dan Hubungan Antar Lembaga
Bapak Viryan, KPU Provinsi Kalimantan Barat dan KPU Kota Pontianak bersama
– sama melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan tugas PPDP dengan
menggunakan sampel 5% dari jumlah TPS di Kota Pontianak.
57
Pada tanggal 14 Februari 2018, KPU Kota Pontianak mengadakan Bimtek
Penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran yang diikuti oleh seluruh PPK
dan PPS se Kota Pontianak. Mulai dari tanggal 20 Januari 2018 hingga tanggal
18 Februari 2018, PPDP se Kota Pontianak melaksanakan coklit daftar pemilih
dengan mekanisme door to door. KPU Kota Pontianak melaporkan progres
perkembangan coklit yang dilakukan PPDP yang terbagi menjadi 3 tahap kepada
KPU Provinsi Kalimantan Barat. KPU Kota Pontianak beserta PPK dan PPS
melakukan monitoring dan supervisi kegiatan pemeriksaan kerja PPDP di Kota
Pontianak pada tanggal 15 – 18 Februari 2018. Pada tanggal 19 Februari – 6
Maret 2018, PPS melakukan penyusunan Daftar Pemilih Hasil Perbaikan dengan
menggunakan formulir AB-KWK dan AC-KWK.
Pada tanggal 7 Maret 2018, PPS se Kota Pontianak melaksanakan rapat
pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran tingkat kelurahan
dengan menggunakan formulir AB.1-KWK dan AC.1-KWK. Pada tanggal 9 Maret
2018, PPK se Kota Pontianak melaksanakana rapat pleno terbuka rekapitulasi
Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran tingkat kecamatan dengan menggunakan
formulir AB.2-KWK dan AC.2-KWK. Operator SIDALIH melakukan upload data
setelah menerima AB-KWK dan AC-KWK dari PPS yang disampaikan melalui
PPK ke portal SIDALIH. Pada tanggal 16 Maret 2018, KPU Kota Pontianak
melaksanakan Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil
Pemutakhiran tingkat Kota Pontianak dan menetapkan sebagai Daftar Pemilih
Sementara (DPS) Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018 dengan
menggunakan formulir A.1.3-KWK dan A.C.3-KWK yang dituangkan didalam
Berita Acara Nomor 30/BA/6171/KPU-Kot/III/2018. Rapat pleno terbuka
rekapitulasi dan penetapan DPT Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018
Kota Pontianak dihadiri oleh PPK, Panwas Kota Pontianak, Tim Kampanye
Pasangan Calon dan Instansi Pemerintah Kota Pontianak. Jumlah Pemilih dalam
DPS yang ditetapkan oleh KPU Kota Pontianak pada tanggal 16 Maret 2018
sebanyak 431.331 pemilih yang terdiri dari 213.200 pemilih laki – laki dan
281.131 pemilih perempuan yang tersebar di 1.274 TPS.
58
Berikut disajikan rincian per kecamatan dari total pemilih di dalam DPS
Pemilihan Serentak Tahun 2018 :
No Kecamatan
DPS PEMILIHAN TAHUN 2018
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pontianak Barat 47.331 48.860 96.191
2 Pontianak Kota 40.318 42.735 83.053
3 Pontianak Selatan 30.556 31.721 62.277
4 Pontianak Tenggara 15.901 16.138 32.039
5 Pontianak Timur 31.966 32.501 64.467
6 Pontianak Utara 47.128 46.176 93.304
Total Pemilih 213.200 218.131 431.331
Tabel. Rincian per kecamatan pemilih pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Serentak Tahun 2018
Selain menetapkan Daftar Pemilih Sementara, KPU Kota Pontianak juga
menetapkan Daftar Pemilih Potensial Non-KTP Elektronik sebanyak 6.278
59
pemilih yang terdiri dari 3.390 pemilih laki – laki dan 2.888 pemilih perempuan
yang tersebar di 1.274 TPS.
Berikut disajikan rincian per kecamatan dari total pemilih potensial Non –
KTP Elektronik Pemilihan Serentak Tahun 2018 :
No Kecamatan
PEMILIH AC-KWK
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pontianak Barat 846 811 1.657
2 Pontianak Kota 556 550 1.106
3 Pontianak Selatan 180 183 363
4 Pontianak Tenggara 706 351 1.057
5 Pontianak Timur 404 354 758
6 Pontianak Utara 698 639 1.337
Total Pemilih 3.390 2.888 6.278
Tabel. Rincian per kecamatan pemilih potensial non-KTP elektronik pada Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Serentak Tahun 2018
60
Pada tanggal 16 – 18 Maret 2018, KPU Kota Pontianak mengikuti rapat
koordinasi persiapan dan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPS
Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018 di KPU Provinsi Kalimantan
Barat. Pada tanggal 17 Maret hingga 23 Maret 2018, KPU Kota Pontianak mulai
melakukan proses penggandaan dan pendistribusian salinan DPS ke kelurahan
melalui PPK. Pada tanggal 21 Maret 2018, KPU Kota Pontianak mengadakan
audensi dengan Disdukcapil Kota Pontianak untuk membahas dan
mengkonsultasikan daftar pemilih dengan Disdukcapil Kota Pontianak. Pada
tanggal 24 Maret 2018, seluruh PPS se Kota Pontianak mengumumkan DPS
Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018 dan mulai menerima tanggapan
dari masyarakat atas DPS yang telah di umumkan. Adapun tanggapan
masyarakat yang masuk berupa tanggapan belum terdaftar didalam DPS,
melaporkan adanya anggota kelurga yang meninggal, dan perbaikan elemen
data di DPS. Pada tanggal 28 Maret 2018, KPU Kota Pontianak melakukan
konsultasi seputar pemilih potensial non-KTP elektronik dengan Disdukcapil Kota
Pontianak. Pada tanggal 30 Maret 2018, KPU Kota Pontianak melakukan
kegiatan monitoring pengumuman DPS di kelurahan se Kota Pontianak.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan dan mensupervisi pengumuan DPS di
kelurahan.
2. Proses Pengolahan DPS Menjadi DPT Serta Hasil Rekapitulasi DPT
Pada tanggal 3 – 9 April 2018, PPS mulai melakukan penyusunan Daftar
Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran berdasarkan tanggapan dari masyarakat.
KPU Kota Pontianak mensupervisi proses penyusunan DPS hasil pemutakhiran
di tingkat PPS untuk memastikan bahwa proses penyusunan DPS hasil
pemutakhiran telah sesuai dengan prosedur dan petunjuk teknis yang telah
disampaikan. KPU Kota Pontianak telah menerima data penghuni Rumah
Tahanan (RUTAN) Klas 2A yang telah dihimpun oleh petugas RUTAN Klas 2A
Pontianak. Jumlah penghuni RUTAN yang masuk ke dalam DPT Pemilihan
Serentak Kepala Daerah Tahun 2018 adalah sebanyak 198 pemilih.
61
Pada tanggal 10 April 2018, PPS se Kota Pontianak melaksanakan rapat
pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan di tingkat
PPS dengan menggunakan A.2.1-KWK. Pada tanggal 12 April 2018, PPK se
Kota Pontianak melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih
Sementara Hasil Perbaikan di tingkat PPK dengan menggunakan A.2.2-KWK.
Operator SIDALIH melakukan upload data setelah menerima A.2-KWK dari PPS
yang disampaikan melalui PPK ke portal SIDALIH. Pada tanggal 19 April 2018,
KPU Kota Pontianak melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan
penetapan DPT Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018 dengan
menggunakan A.3.3-KWK yang dituangkan didalam Berita Acara Nomor
35/BA/6171/KPU-Kot/IV/2018. Rapat Pleno rekapitulasi dan penetapan DPT
dihadiri oleh PPK, Panwas Kota Pontianak, Tim Kampanye Pasangan Calon dan
Instansi Pemerintah Kota Pontianak. Jumlah Pemilih dalam DPT yang ditetapkan
oleh KPU Kota Pontianak pada tanggal 19 April 2018 sebanyak 423.786 pemilih
yang terdiri dari 209.102 pemilih laki – laki dan 214.684 pemilih perempuan yang
tersebar di 1.274 TPS.
Berikut disajikan rincian per kecamatan dari total pemilih di dalam DPT
Pemilihan Serentak Tahun 2018 tanggal 19 April 2018 :
No Kecamatan
DPT PEMILIHAN TAHUN 2018
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pontianak Barat 45.016 46.705 91.721
2 Pontianak Kota 41.016 43.470 84.486
3 Pontianak Selatan 30.223 31.423 61.646
4 Pontianak Tenggara 15.229 15.952 31.181
5 Pontianak Timur 31.448 31.860 63.308
6 Pontianak Utara 46.170 45.274 91.444
62
Total Pemilih 209.102 214.684 423.786
Tabel. Rincian per kecamatan pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Serentak Tahun 2018 tanggal 19 April 2018
Berdasarkan tanggapan masyarakat bahwa masih ada pemilih yang
belum terdaftar masuk di dalam DPT sebanyak 387 pemilih, KPU Kota Pontianak
melakukan perbaikan DPT dan mengadakan rapat pleno terbuka perubahan
penetapan DPT Pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018 pada tanggal 23
April 2018 dengan menggunakan A.3.3-KWK yang dituangkan didalam Berita
Acara Nomor 39/BA/6171/KPU-Kot/IV/2018. Rapat Pleno terbuka perubahan
penetapan DPT dihadiri oleh PPK, Panwas Kota Pontianak, Tim Kampanye
Pasangan Calon dan Instansi Pemerintah Kota Pontianak. Jumlah Pemilih dalam
DPT yang ditetapkan oleh KPU Kota Pontianak pada tanggal 23 April 2018
sebanyak 424.173 pemilih yang terdiri dari 209.464 pemilih laki – laki dan
214.709 pemilih perempuan yang tersebar di 1.274 TPS.
Berikut disajikan rincian per kecamatan dari total pemilih di dalam DPT
Pemilihan Serentak Tahun 2018 tanggal 23 April 2018 :
63
No Kecamatan
DPT PEMILIHAN TAHUN 2018
(23 April 2018)
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pontianak Barat 45.016 46.705 91.721
2 Pontianak Kota 41.016 43.470 84.486
3 Pontianak Selatan 30.223 31.423 61.646
4 Pontianak Tenggara 15.591 15.977 31.568
5 Pontianak Timur 31.448 31.860 63.308
6 Pontianak Utara 46.170 45.274 91.444
Total Pemilih 209.464 214.709 424.173
Tabel. Rincian per kecamatan pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Serentak Tahun 2018 tanggal 23 April 2018
Berdasarkan Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor 529/PP.05-
SD/01/KPU/V/2018 perihal Penyampaian Hasil Pencermatan Data Pemilih AC-
KWK Pemilihan 2018 dan hasil pencermatan Data Pemilih AC-KWK Kota
Pontianak ditemukan bahwa pemilih hasil pencermatan AC-KWK tidak
memungkinkan sebagai pemilih DPTb dan adanya tanggapan dari masyarakat
64
bahwa belum terdaftar didalam DPT maka setelah melakukan koordinasi dengan
Bawaslu Kota Pontianak, KPU Kota Pontianak melakukan perbaikan DPT
Pemilihan Tahun 2018 pada tanggal 5 Juni 2018. Rapat pleno terbuka perbaikan
DPT Pemilihan Serentak Tahun 2018 dituangkan didalam Berita Acara Nomor
50/BA/6171/KPU-Kot/VI/2018. Rapat Pleno terbuka perbaikan DPT dihadiri oleh
PPK, Panwas Kota Pontianak, Tim Kampanye Pasangan Calon dan Instansi
Pemerintah Kota Pontianak. Jumlah Pemilih dalam DPT yang ditetapkan oleh
KPU Kota Pontianak pada tanggal 5 Juni 2018 sebanyak 427.394 pemilih yang
terdiri dari 211.246 pemilih laki – laki dan 216.148 pemilih perempuan yang
tersebar di 1.274 TPS.
Berikut disajikan rincian per kecamatan dari total pemilih di dalam DPT
Pemilihan Serentak Tahun 2018 tanggal 5 Juni 2018 :
No Kecamatan
DPT PEMILIHAN TAHUN 2018
(5 JUNI 2018)
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 2 3 4 5
1 Pontianak Barat 46.657 48.001 94.658
2 Pontianak Kota 41.046 43.500 84.546
3 Pontianak Selatan 30.261 31.463 61.724
4 Pontianak Tenggara 15.605 15.991 31.596
5 Pontianak Timur 31.491 31.891 63.382
6 Pontianak Utara 46.186 45.302 91.488
Total Pemilih 211.246 216.148 427.394
Tabel. Rincian per kecamatan pemilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Serentak Tahun 2018 tanggal 5 Juni 2018
65
Berdasarkan surat keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak
Nomor 56/PL.03.1-Kpt/6171/KPU-Kot/VIII/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi
Hasil Penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan
Barat Tahun 2018 di Tingkat Kota Pontianak dan Berdasarkan surat keputusan
Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak Nomor 57/PL.03.1-Kpt/6171/KPU-
Kot/VIII/2018 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan suara
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun 2018, jumlah pemilih
pada Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Kota Pontianak sebanyak 15.245 pemilih
dan jumlah pemilih pada Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) Kota Pontianak
sebanyak 1.751 pemilih.
3. Kegiatan Sosialisasi Dalam Rangka Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih
Untuk mendukung proses pemutakhiran daftar Pemilih Pemilihan Serentak
Kepala Daerah Tahun 2018, KPU Kota Pontianak melakukan beberapa aktivitas
– aktivitas lain sebagai upaya menyampaikan informasi kepada masyarakat Kota
Pontianak tentang adanya kegiatan pemutakhiran daftar pemilih. Usaha – usaha
tersebut diantaranya:
1. Melakukan pemasangan spanduk yang berisikan ajakan kepada masyarakat
untuk melapor ke KPU Kota Pontianak apabila ada anggota keluarga yang
meninggal dunia, berumur 17 tahun (Pemilih Pemula), dan yang pindah
domisili.
66
2. Melakukan pemasangan spanduk yang beisikan ajakan kepada masyarakat
untuk mengecek apakah sudah terdaftar didalam DPS dan atau DPT.
3. Membentuk kios informasi pemilu yang bertujuan untuk mensosialisasikan
pengumuman DPS serta memberikan bantuan kepada masyarakat berupa
pengecekan apakah sudah terdaftar didalam DPS melalui DPS online yang
dilaksanakan di Ayani Mega Mall Pontianak.
4. Melaksanakan sosilisasi berupa ajakan serta memberikan bantuan
pengecekan di DPS online kepada masyarakat yang dilaksanakan di pusat –
pusat keramaian seperti Car Free Day, Tugu Digulis Pontianak, Alun – Alun
Kapuas dan Pasar – Pasar Tradisional.
5. Menyebarkan pamflet yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk
melakukan pengecekan di DPS online dan membentuk helpdesk data
pemilih sebagai sarana komunikasi dan melayani masyarakat yang ingin
mengecek apakah sudah terdaftar didalam DPS dan atau ingin melaporkan
belum terdaftar di dalam DPS.
4. Upaya KPU Kota Pontianak Terhadap Masyarakat yang Tidak Masuk Dalam
DPS dan DPT
Selama masa pengumuman DPS, KPU Kota Pontianak banyak menerima
tanggapan masyarakat yang belum masuk kedalam DPS. Upaya yang dilakukan
oleh KPU Kota Pontianak yaitu berkoordinasi dengan PPK dan PPS di Kota
Pontianak untuk menerima tanggapan masyarakat tersebut dan dituangkan
didalam formulir tanggapan masyarakat (A.1.A-KPU) dengan melampirkan
fotokopi Kartu Keluarga dan KTP elektronik atau Surat Keterangan. Tanggapan
masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan dimasukkan ke dalam
DPSHP Kota Pontianak.
Setelah melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih
Sementara Hasil Perbaikan di tingkat PPS, terdapat tanggapan masyarakat
berupa belum terdaftar atau perubahan elemen data maka tanggapan tersebut
diterima dan dilakukan perbaikan rekapitulasi DPSHP di tingkat PPK. Namun
setelah pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara
67
Hasil Perbaikan di tingkat PPK masih didapatkan tanggapan masyarakat yang
belum masuk ke dalam DPT, makan dilakukan perbaikan DPSHP di tingkat KPU
Kota Pontianak.
Setelah pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar
Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Serentak Tahun 2018, KPU Kota Pontianak
masih menerima tanggapan masyarakat yang belum masuk di dalam DPT.
Upaya yang dilakukan oleh KPU Kota Pontianak yaitu memberikan penjelasan
dan pengertian kepada pemilih bahwa pemilih yang belum terdaftar tetap dapat
melakukan pencoblosan pada hari H sesuai dengan alamat yang tercantum
didalam KTP elektronik dengan syarat membawa KTP-elektronik dan melakukan
pencoblosan setelah jam 12.00 WIB dan masuk ke dalam Daftar Pemilih
Tambahan (DPTb) pada pemilihan Serentak Kepala Daerah Tahun 2018.
68
BAB III
TAHAPAN PELAKSANAAN
A. KAMPANYE
Kampanye merupakan salah satu tahapan penting dalam
penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah, yang menjadi wadah interaksi
antara pemilih dengan calon yang akan dipilih. Pada tahap inilah calon kepala
daerah berusaha untuk mempengaruhi dan meyakinkan pemilih dengan
menawarkan visi, misi dan program kerja mereka. Pada Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Pontianak
Tahun 2018. Kampanye juga memiliki tujuan pendidikan Politik secara massif
dengan maksud menambah pemahaman masyarakat terkait proses suksesi
kepemimpinan di Kota Pontianak, yang bermuara pada kesadaran masyarakat
dalam menggunakan hak pilihnye sehingga secara tidak langsung dapat
meningkatkan partisipasi pemilih. kegiatan kampanye dimulai dari tanggal 15
Februari sampai dengan 23 Juni 2018.
Kegiatan Kampanye Pasangan Calon dan Bakal Calon dapat berbentuk
Kegiatan Tatap Muka baik kampanye terbuka, rapat terbatas, rapat dialogis,
penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye, Iklan di
media Massa baik cetak, elektronik (TV dan Radio) dan Media Sosial.
Dasar Hukum Kegiatan Kampanye adalah sebagai berikut :
a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109);
b) Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan
Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati
dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 nomor 818) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2018
69
tentang Perubahan atas Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota
Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 nomor 27);
c) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2017 Tentang
Kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota .
Maksud dan Tujuan Kegiatan Kampanye adalah melaksanakan amanat
peraturan perundang undangan terutama Peraturan Komisi Pemilihan Umum
Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota selain
itu tujuan dari kegiatan kampanye juga untuk mengenalkan pasangan calon
walikota dan wakilnya serta visi, misi dan programnya kepada masyarakat
umum. Sehingga masyarakat memiliki pandangan dan pengetahuan yang luas
tentang calon yang akan dipilihnya. Kampanye ini juga merupakan bentuk
kegiatan Pendidikan Politik agar masyarakat dapat menentukan pilihannya
dengan cerdas.
B. PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah di Negara Republik Indonesia
dalam perjalanannya banyak mengalami perkembangan dan perubahan sebagai
dampak dari berubahnya Undang-Undang yang menjadi dasar hukum
pelaksanaan Pemilihan. Salah satu unsur utama penyelenggaraan pemilihan
kepala daerah adalah ketersediaan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat serta Walikota dan Wakil Walikota Pontianak Tahun
2018. Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
mengamanatkan bahwa KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota
bertanggungjawab dalam merencanakan dan menetapkan standar serta
kebutuhan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara.
70
Yang menjadi dasar perencanaan pengadaan logistik pemilihan adalah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala
Daerah, yang kemudian diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
57 Tahun 2009 Tentang perubahan Atas Permendagri 2007 tentang
Pedoman pengelolaan Belanja Pilkada. Dasar perencanaan anggaran untuk
kebutuhan logistik adalah jumlah pemilih Pemilukada Tahun 2013 ditambah
penambahan pemilih sebanyak 10 % dari jumlah pemilih, sehingga perencanaan
pemilih sebanyak 427.394 pemilih. Sedangkan estimasi TPS adalah 1.274.
Perencanaan logistik Pemilihan Walikota dan Wakil Pontianak Tahun 2018
adalah sebagai berikut:
Tabel
Perencanaan Kebutuhan Logistik
No. Uraian Unit / Satuan Volume
1. Bantalan dan alat
pencoblos Set 1.274 TPS x 2 = 2.548
2. Karet pengikat Buah 20 buah/TPS x 2 = 40 x
1.274 = 50.960
3. Kantong plastik
bening Buah
1 x 2 = 2 x 1.274 = 2.548
1 x 1.274 = 1.274
4. Ballpoint Buah
5 buah/TPS =
5x1.274 = 6.370
5. Gembok Buah 2 x 1.274 = 2.548
6. Spidol besar Buah 1 buah / TPS 1.274
2 buah / PPK 12
7. Spidol kecil Buah 3 buah / TPS 3.822
8. Alat bantu tuna
netra Buah DPS = 64 orang 100
71
No. Uraian Unit / Satuan Volume
9. Hologram Buah 4 buah x 1.274 = 5.096
10. Segel Keping TPS = 19 keping
11. Surat suara Lembar 2,5 % x jumlah DPT
12. DPC Lembar 1.274
13. Lem Botol 1.274
14. Tinta Botol 2 / TPS
15. Buku panduan
KPPS Buah 7 buah / TPS = 8.918
16. Tanda Pengenal KPPS
Buah
7 / TPS = 8.918
17. Sticker nomor kotak
suara Buah 1 / TPS = 1.274
18.
Sampul formulir model C-KWK
Lembar
1 / TPS = 1.274
Sampul surat suara rusak Lembar
1.274
Sampul surat suara yang tidak
digunakan
Lembar
1 x 1.274
Sampul surat suara tidak sah
Lembar
1 x 1.274
Sampul surat suara sah Lembar 2 x 1.274 = 2.548
Sampul DPT/DPTb Lembar 1 x 1.274
Sampul di tingkat PPS
Lembar 1 x 29
Sampul model DA di tingkat
PPK Lembar 1 x 6
Sampul model DB di tingkat
kota
Lembar
1
Sampul surat suara dari KPU
Kota ke TPS Lembar 1 x 1.274
72
No. Uraian Unit / Satuan Volume
Sampul anak kunci Lembar 4 x 1.274 TPS = 5.096
6 x 6 PPK = 36
19. Sarana papan
pengumuman Keping 16 buah
20. Kotak Suara Buah 2 x 1.274 = 2.548
21. Bilik Suara Buah 2 x 1.274 = 2.548
1. Proses Pengadaan
a. Persiapan Pengadaan Logistik
Sesuai dengan pasal 68 angka 2 huruf a Undang-Undang Nomor 15
Tahun 2015 tentang Penyelenggara Pemilu menyatakan sekretariat KPU
Kabupaten/Kota berwenang untuk mengadakan dan mendistribusikan
perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati/Walikota berdasarkan
norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang ditetapkan oleh KPU. Dasar
yang digunakan dalam penentuan spesifikasi logistik untuk Pilwako
Pontianak Tahun 2018 adalah Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor
6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan, Pengadaan
dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota. KPU RI juga mengeluarkan Surat Keputusan Nomor
113/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Jenis, Satuan, Kebutuhan dan Spesifikasi
Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil
Walikota.
Untuk pene