Upload
hafidz-setiyadi
View
1.576
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN HASIL OBSERVASI
KURANG EFEKTINYA PEMBELAJARAN DI KELAS AKIBAT
TIDAK CEPATNYA WIFI
DISUSUN OLEH :
1. CATUR HARYO PRASTOWO (08)
2. FAJAR ANWAR (12)
3. HAFIDZ SETIYADI (14)
4. YOGA YUDANTARA SAPUTRA (30)
SMA NEGERI 7 PURWOREJO
JALAN KI. MANGUN SANGKORO 1 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji sykur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Observasi ini sesuai waktu yang telah di tentukan.
Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak pengurus wifi yang telah mengizinkan kami untuk melakukan observasi ini di SMA Negeri 7 Purworejo , khususnya bagi Pak Akhid Lutfian sebagai pengurus wifi SMA Negeri 7 Purworeo, dan siswa yang kami observasi, karena atas kerja sama yang baik kami bisa mengerjakan laporan ini.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang pembuatan laporan hasil observasi di lingkungan sekolah.
Tiada gading yang tak retak. Dari peribahasa itu, kami menyadari laporan ini bukanlah karya yang sempurna karena memiliki banyak kekurangan baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisan. Oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang menbangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi kami dan pembaca.
Purworejo, 11 September 2013
Penulis
Laporan Hasil Observasi
Kurang Efektinya Pembelajaran Di Kelas Akibat Tidak Cepatnya Wifi
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Wifi adalah salah satu sarana atau alat komunikasi yang dapat digunakan
utuk mengakses jaringan internet. Bahkan pada zaman sekarang wifi banyak
digunakan di kantor-kantor, rumah makan, dan sekolah. Bahkan SMA Negeri
7 Purworejo juga menggunakan wifi, untuk menunjang proses pembelajaran
di sekolah.
Tapi permasalahannya wifi di SMA Negeri 7 Purworejo biasanya kecepatan
mengakses internetnya masih cukup rendah. Padahal siswa-siswa SMA
Negeri 7 Purworejo sangat membutuhkan fasilitas wifi tersebut. Seperti untuk
mencari tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya, untuk mencari berbagai
sumber yang berkaitan dengan proses pembelajaran, dan masih banyak lagi.
Bila wifi lelet atau tidak bisa mengakses internet siswa-siswa kebingungan
terhadap tugas-tugas yang telah diberikan oleh gurunya
Hal tersebut sangat dirasakan bagi siswa-siswa kelas sepuluh yang berada
dikurikulum 2013. Karena mereka harus mencari berbagai sumber buku
untuk menunjang proses pembelajaran di kelas, Sehingga mereka sangat
membutuhkan wifi untuk menunjang proses pembelajan mereka di kelas.
Padahal wifi adalah salah satu saranan yang diberikan sekolah untuk
menunjang proses pembelajaran supaya proses pembelajaran tersebut dapat
berjalan lebih efektif. Dan seharusnya wifi dapat digunakan terus-menerus
dan lancar dalam mengakses jaringan internet.
2. Tujuan Observasi
Tujuan dilakukan observasi ini adalah untuk mengetahui apa penyebab wifi
di SMA Negeri 7 Purworejo biasanya lelet dan bagaimana cara mengatasi
agar wifi di SMA Negeri 7 Purworejo dapat mengakses internet secara
normal.
B. ISI/PEMBAHASAN
1. Pelaksanaan
a. Nama kegiatan : Observasi Wifi
b. Objek : lingkungan SMA Negeri 7 Purworejo
c. Lokasi : sekitar kelas X IPA 3 dan lab komputer
d. Hari : Rabu
e. Tanggal : 11 september 2013
f. Waktu : 07.00 - 14.00 WIB
g. Nama pengamat :
1. Catur Haryo Prastowo
2. Fajar Anwar
3. Hafidz Setiyadi
4. Yoga Yudantara Saputra
f. Narasumber :
1. Siswa SMA Negeri 7 Purworejo (pengguna wifi)
2. Pak Akhid Lutfian (pengelola wifi)
2. Hasil Pengamatan
Setelah melaksanakan kegiatan observasi di lingkungan SMA Negeri 7
Purworejo, didapatkan beberapa informasi yang berkaitan dengan penyebab
leletnya wifi di SMA Negeri 7 Purworejo dan cara untuk mengatasi agar wifi
yang digunakan dapat berjalan secara normal, yaitu :
a. Penyebab leletnya wifi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan wifi di SMA Negeri 7 Purworejo
kecepatan mengakses internetnya kurang cepat.
1. Faktor geografis (tempat mengakses)
Maksud dari faktor geografis (tempat mengakses) adalah apabila kita
mengakses internet dengan menggunakan wifi dan jauh dari pemancar
sinyal wifi maka akan menyebabkan rendahnya kecepatan mengakses
internet. Sehingga dalam mengakses internet yang jaraknya jauh dari
pemancar sinyal wifi kecepatan akses internetnya akan terbatas (lelet).
2. Satu akses point maksimal hanya untuk 25 pengguna
Maksud dari 1 akses point maksimal hanya untuk 25 pengguna yaitu
satu pemancar sinyal wifi hanya bisa diakses oleh 25 pengguna,
apabila diakses oleh 25 pengguna atau lebih dapat menyebabkan
rendahnya kecepatan mengakses internet. Logikanya bila di jalan tol
luas hanya terdapat 3 pintu saja, maka hal tersebut akan
menyebabkan kemacetan.
3. Sudah tidak adanya alat pemancar sinyal wifi yang bisa memancarkan
lebih dari 25 pengguna yang ada di toko.
Maksudnya adalah alat pemancar wifi yang dapat memancarkan wifi
lebih dari 25 pengguna sekarang sudah tidak ada lagi artinya alat
tersebut adalah alat yang terbatas jumlahnya (limited edition),
sehingga pengelola wifi hanya mendapatkan alat pemancar sinyal wifi
yang maksimal dapat digunakan oleh 25 pengguna.
4. Jangan mengunduh file yang ukurannya terlalu besar menggunakan
IDM (Internet Download Manager).
Maksudnya yaitu jika ada seseorang yang mengunduh file yang
ukurannya besar dapat menyebabkan pemancar sinyal wifi bekerja
terlalu keras sehingga dapat mengganggu pengguna yang lain.
b. Cara mengatasi wifi agar tidak lelet.
Ada beberapa cara atau tips untuk mengatasi keleletan saat mengakses
internet menggunakan wifi di SMA Negeri 7 Purworejo, yaitu :
1. Mendekat ke pemancar sinyal wifi.
Maksud dari mendekat ke pemancar sinyal wifi adalah apabila saat
mengakses internet kecepatannya rendah maka saran pengelola wifi
yaitu agar mendekat ke pemancar sinyal wifi yang kita akses.
2. Pindah ke pemancar sinyal wifi yang lain
Maksudnya adalah apabila kita sudah mendekat ke pemancar sinyal
wifi masih tetap lelet berati sudah digunakan oleh 25 pengguna atau
lebih dan saran pengelola wifi yaitu agar berpindah mengakses ke
pemancar sinyal wifi yang lain. Lakukan hal tersebut sampai
kecepatan mengakses internetnya normal.
3. Menggunakan wifi disaat sedikit orang yang menggunakannya
Maksudnya yaitu biasanya pengguna wifi mengaksesnya pada siang
hari setelah KBM (kegiatan belajar mengajar), pengelola wifi yaitu
agar mengakses diluar waktu itu. Seperti pada waktu sore hari, malam
hari, atau pagi hari.
Hasil Observasi
Alat pemancar
sinyal wifi
Pak Akhid Lutfian (pengurus wifi)
Penulis jawaban narasumber
Salah satu pengguna wifi yang kecepatan mengaksesnya internetnya lambat
Salah satu gambar yang membuktikan bahwa jaringan wifi tidak berjalan normal
Salah satu ekspresi siswa yang berhasil mengakses wifi dengan normal setelah
melakukan beberapa cara atau tips yang ada di atas.
Salah satu halaman web yang berhasil dibuka dengan wifi yang sudah berjalan
normal.
Pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia dari UMP
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Pengguna wifi yang berlebihan dalam satu alat pemancar sinyal wifi (lebih
dari 25 pengguna) dapat menyebabkan kurang cepatnya wifi dalam
mengakses internet. Serta bila dalam mengakses internetnya jauh dari pecar
sinyal wifi dapat menyebabkan kurang cepatnya wifi dalam mengakses
jaringan internet.
2. Saran
Ada beberapa saran agar dapat mengakses internet menggunakan wifi dengan
kecepatan normal, yaitu :
a. Mendekat ke pemancar sinyal wifi yang kita akses.
b. Mengakses jaringan wifi yang lain. Lakukan hal tersebut sampai
kecepatan mengakses internetnya normal.
c. Mengakses wifi pada waktu sore hari, malam hari, atau pagi hari.