Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN HASIL PENELITIAN DISERTASI DOKTOR
TAHUN ANGGARAN 2011
Analisis Situasi Keamanan Pangan Untuk Merumuskan Kebijakan
Operasional Keamanan Pangan Pada Makanan Jajanan
di Kota Malang
Rina Rifqie Mariana
Dibiayai oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan
Nasional Melalui DIPA Universitas Brawijaya REV.1 Nomor : 0636/023-04.2.16/15/2011 R, tanggal 30 Maret 2011 dan
berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 214/SK/2011 tanggal 2 Mei 2011
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
NOVEMBER 2011
BIDANG ILMU : PERTANIAN
(KEAMANAN PANGAN)
RINGKASAN
Keamanan pangan (food safety) pada dekade belakangan ini telah menjadi isu
nasional dan internasional, semakin tinggi pengetahuan dan kemampuan ekonomi
masyarakat semakin tinggi pula kecenderungan menuntut pangan yang lebih aman
untuk di makan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan naskah akademik yang
dapat dijadikan rujukan dalam penyusunan kebijakan dan program keamanan pangan
khususnya makanan jajanan di kota Malang. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan campuran; dimulai dari analisa secara diskriptif kuantitatif dan kualitatif,
pemeriksaan laboratorium dan menentukan prioritas kebijakan digunakan Proses
Hierarki Analitik (AHP).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi keamanan pangan di kota
Malang masih lemah, indikatornya adalah banyak makanan jajanan yang dinyatakan
tidak layak konsumsi karena mengandung cemaran kimia (penggunaan bahan
tambahan makanan ilegal) dan mengandung cemaran biologi, seperti koliform fekal dan
lain-lain. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor yang saling mendukung,
diantaranya prilaku produsen/pedagang masih lemah, sehingga konsep manajemen
keamanan pangan sama sekali belum diterapkan pada industri makanan jajanan, serta
ditunjang dengan kurang sadarnya konsumen untuk mengkonsumsi makanan sehat
karena terbatasnya daya beli. Hasil analisis AHP menunjukkan bahwa prioritas utama
kebijakan pembangunan keamanan pangan adalah peningkatan sistim lembaga
kemanan pangan dengan cara menerapkan sistim manajemen pangan, pengendalian
bahaya melalui lingkungn kerja, pengendalian bahaya melalui terbebasnya kontaminasi,
dan pengendalian bahaya melalui lingkungan proses.
SUMMARY
Abstract : Food safety in recent decades has become a national and
international issues, as the higher of knowledge and ability of the local economy, the
tendency of most demanding food safe to eat is higher.
The objective of current study was to prepare an academic text which could be
used as a reference in the field of food safety policies and programmes, especially in
the city of Malang Peddler food. This study was using mixed approach method, namely
both quantitative and qualitative descriptively, laboratory tests and to determine policy
priorities used analytic hierarchy process.
The results showed that the condition of food safety in Malang City still weak, the
indicators through TPC (Total Plate Count) test of bacteria in food samples of the most
favorite students in the Malang City showed that the total number of bacterial
contamination exceeds the standard limit pollution. Whereas MPN (Most Probable
Number) test also contain of coliform fecal (biological contaminants). Similarly, the
borax analysis showen in several samples were positive to contain Borax, and also
rhodamin-B was found in samples of tomato (chemical contaminants). This condition
was caused by various factors that support each other, including the behavior of the
manufacturers/ traders that were still weak. Therefore, the concept of food safety
management has not yet applied to food industry peddler, and also with the support of
its conscious consumers to consume less healthy products due to the limited of
purchasing power. The result of analytic hierarchy process showed that the main priority
of food safety policy development was to increase in food safety agency system by
implementing management systems for food, control of hazardous factors through the
working environment and environmental process, therefore free from contamination.
Keywords: Development startegy, policy, food safety
DAFTAR PUSTAKA
Haris,E.D. (1992), Regulation of antioxidant Enzymes.J.Nutr
Kerlinger, Fred N. 1996. Asas-Asas Penelitian Behavoral. Gadjah Mada Unuversity
Press: Yogyakarta.
Masruroh (2002), Tempe Dan anti Oksidan, Bunga Rampai Tempe Indonesia.
Min Karmini (2004) Komposisi Dan Nilai Gizi Tempe Serta Manfaatnya Dalam
Peningkatan Mutu Gizi Makanan, Yayasan Tempe Indonesia.
Min Karmini, (2004), Pengembangan Teknologi Pembuatan Tempe, Yayasan Tempe
Indonesia
Nuri Andarwulan (2004), Keamanan Pangan. Jakarta
Nurjanah, (1992). Bahan Tambahan Makanan. YLKI Jakarta
Pawiroharsono (2004), Aspek Microbiologi Tempe, Yayasan Tepe Indonesia.
Purwitno Haryadi (1992) Menghentikan Peredaran Pangan Bermasalah Di Pasar.
Konsolidasi Sistem Keamanan Pangan di Indonesia.
Mariana,Rina Rifqie, (2009). Pengaruh Diferensiasi Produk Kripik Tempe Terhadap
Loyalitas Konsumen, Tesis Brawijaya.