Upload
dangnhu
View
264
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012
KATA PENGANTAR
Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi merupakan salah satu
perwujudan dari fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat disamping
sebagai abdi negara. Pelayanan publik oleh birokrasi dimaksudkan untuk
mensejahterakan masyarakat (warga negara) dari satu Negara Kesejahteraan
(welfare state). Dengan demikian pelayanan publik diartikan sebagai pemberian
layanan (melayani) orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada
organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara telah ditetapkan.
Berbagai cara telah ditempuh atau dilakukan guna memperbaiki pelayanan
publik oleh setiap instansi Pemerintah, namun penyelenggaraan pelayanan publik
masih tetap menjadi keluhan masyarakat karena tidak sesuai keinginan
masyarakat. Seluruh pendekatan yang dipergunakan selama ini dalam upaya
perbaikan pelayanan hanya berdasarkan kepada perintah sebagai penyedia
layanan semata-mata, tidak dipadukan dengan keinginan masyarakat sebagai
pengguna layanan.
Atas pemikiran tersebut maka Unit pelayanan di Kabupaten Semarang
selaku penyelenggara pelayanan publik melakukan kerjasama dengan Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang selaku unsur pembina
pelayanan publik melakukan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada
Unit pelayanan publik selaku Penyedia Layanan Publik (Public Services Provider).
MeIalui hasil survei ini, diharapkan agar menjadi motivasi dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik pada Unit pelayanan publik dalam
mewujudkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan
akuntabilitas serta kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten
Semarang khususnya unit pelayanan terkait dimasa yang akan datang. Kami
mohon kepada semua pihak agar dapat memberikan masukan atau kritikan yang
sifatnya membangun terhadap hasil survei ini, agar dapat memperbaiki tingkat
kesalahan serta menjadi referensi terhadap proses perbaikan pelayanan publik di
Kabupaten Semarang.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak
terutama SKPD telah melaksanakan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
pada Tahun ini dan agar menindaklanjuti untuk melaksanakan perbaikan
pelayanan terutama pada unsur pelayanan yang dipersepsikan lemah oleh
pengguna layanan berdasarkan hasil survei IKM yang telah dilaksanakan.
Akhirnya harapan kami agar buku laporan ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat umum dan khususnya instansi terkait penyedia layanan publik dalam
mendukung proses percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Ungaran, 31 Agustus 2012
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SEMARANG
TTD
Drs. ANWAR HUDAYA, MM. Pembina Utama Muda
NIP. 19571207 198510 1 002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Ruang Lingkup Lokasi Survei IKM
BAB II METODOLOGI PENGUKURAN
2.1 Tahapan Kegiatan Survei
2.2 Variabel Survei
2.3 Responden
2.4 Metode Pengumpulan Data
2.5 Bentuk Jawaban
2.6 Pengolahan dan Analisis Data
2.7. Kategorisasi Hasil Pengukuran IKM
2.8. Penyusunan Laporan
2.9. Pengelompokan Hasil Pengukuran
BAB III HASIL PENGUKURAN IKM PADA SEKRETARIAT
DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN
SEMARANG
3.1. Hasil Survei IKM
3.2. Evaluasi Unsur Terlemah
3.3. Perbandingan Kinerja
BAB IV HASIL PENGUKURAN IKM DINAS DAN LEMBAGA
TEKNIS DAERAH DI KABUPATEN SEMARANG
4.1. Hasil Survei IKM
4.2. Evaluasi Unsur Terlemah
4.3. Perbandingan Kinerja
BAB V HASIL PENGUKURAN IKM KECAMATAN DI
KABUPATEN SEMARANG
5.1. Hasil Survei IKM
5.2. Evaluasi Unsur Terlemah
5.3. Perbandingan Kinerja
BAB VI HASIL PENGUKURAN IKM KELURAHAN DI
KABUPATEN SEMARANG
6.1. Hasil Survei IKM
6.2. Evaluasi Unsur Terlemah
6.3. Perbandingan Kinerja
BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1. Kesimpulan
4.2 Rekomendasi
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan diberlakukannya Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, diamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib
meningkatkan kualitas dan menjamin penyediaan pelayanan publik sesuai
dengan asas –asas umum pemerintahan dan korporasi yang baik serta untuk
memberikan perlindungan bagi setiap warganegara dan penduduk dari
penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang
berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Untuk mengetahui sejauh mana pelayanan publik telah mampu
memenuhi harapan masyarakat di suatu daerah maka diperlukan upaya –
upaya untuk selalu memperbaiki pelayanan sehingga sesuai dengan
perkembangan jaman dan harapan masyarakat pada saat ini. Salah satu
bentuk evaluasi perbaikan pelayanan publik adalah melakukan survei Indeks
Kepuasan Masyarakat ( IKM ).
IKM adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat
yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas
pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur
penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan
kebutuhannya.
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) wajib dilaksanakan oleh seluruh
unit penyelenggara pelayanan publik sebagaimana diamanatkan oleh
Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan
didukung oleh Peraturan Menteri Penadayagunaan Aparatur Negara
( PermenPAN ) Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi
2010 – 2014 dan pelaksanaannya diatur oleh Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Instansi Pemerintah.
Adapun dasar hukum penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat adalah :
1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik ;
2. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perbaikan dan
Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah kepada Masyarakat ;
3. Keputusan MenPAN Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik ;
4. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aaparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah ;
5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas dalam Penyelenggaran Pelayanan Publik ;
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
118/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penanganan
Pengaduan Masyarakat bagi Instansi Pemerintah.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan IKM adalah untuk mengetahui tingkat
kepuasan masyarakat terhadap kinerja unit pelayanan publik dan bertujuan
untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan publik di suatu unit kerja serta
melakukan perbaikan pada unit kerja yang dinilai.
1.3 Ruang Lingkup Survei IKM
Survei IKM Kabupaten Semarang Tahun 2012 dilaksanakan oleh seluruh
Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang melakukan pelayanan publik
beserta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) / Unit Pelaksana Teknis Badan
(UPTB) yang ada di bawahnya.
BAB II
METODOLOGI PENGUKURAN
2.1 Tahapan Kegiatan Survei
Gambar 1. Tahapan Survei
2.2 Variabel Survei
Penyusunan Indeks Kepasan Masyarakat ( IKM ) menggunakan alat
bantu berupa kuesioner yang dibagikan kepada masyarakat pengguna
layanan sebagai responden secara langsung, pertanyaan kuesioner meliputi
14 unsur yang mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi
Pemerintah, yaitu :
1. Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang dilihat
dari kesederhanaan, dan kejelasan alur pelayanan;
2. Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis ataupun administrasi
yang diperlukan untuk memproses suatu pelayanan;
3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu kepastian petugas yang memberikan
pelayanan ( nama, jabatan, kewenangan dan tanggung jawabnya );
4. Kedisiplinan petugas, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan
pelayanan terutama konsistensi waktu pelayanan;
5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan
tanggung jawab petugas penyelenggara;
6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat keahlian petugas dalam
melayani ataupun menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat;
PERSIAPAN
PENGUMPULAN DATA
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
PENYUSUNAN LAPORAN
7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu penyelesaian yang telah
ditentukan unit penyelenggara pelayanan;
8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelayanan yang tidak
membedakan kepentingan, golongan maupun status masyarakat;
9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku petugas
secara ramah dan sopan serta menghormati dan menghargai masyarakat;
10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk suatu
jenis pelayanan harus terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat;
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu Kepastian biaya yang dikeluarkan
dengan biaya yang telah ditetapkan;
12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan sesuai
dengan ketentuan yang dilaksanakan;
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana yang bersih
dan nyaman terhadap penerima layanan;
14. Keamanan Pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan di unit
penyelenggara pelayanan sehingga pengguna layanan tidak merasa was-
was.
2.3 Responden
Responden dipilih secara acak (random sampling) yang ditentukan
sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit pelayanan. Untuk
memenuhi akurasi hasil penyusunan indeks, responden terpilih ditetapkan
minimal 150 orang dari jumlah populasi penerima layanan, dengan dasar
(Jumlah unsur + 1) x 10 = jumlah responden (14 +1) x 10 = 150 responden.
2.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam kegiatan ini adalah data primer, yaitu
data yang diperoleh langsung dari responden melalui wawancara tatap muka
(face to face interviews) atau menggunakan kuesioner terstruktur. Kuesioner
IKM dibagikan pada saat jam pelayanan di lokasi masing – masing unit
pelayanan publik dengan jumlah minimal 150 responden per unit pelayanan,
pada saat masyarakat datang untuk mengurus suatu pelayanan maka
pengguna layanan akan dipersilahkan untuk mengisi kuesioner yang telah
disediakan dalam kurun waktu antara Bulan April – Juni 2012.
2.5 Bentuk Jawaban
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan secara
umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan, yaitu dari yang sangat baik
sampai dengan tidak baik. Untuk kategori tidak baik diberi nilai persepsi 1,
kurang baik diberi nilai persepsi 2, baik diberi nilai persepsi 3, sangat baik
diberi nilai persepsi 4. penilaian terhadap unsur prosedur pelayanan, bila :
1. Diberi nilai 1 (tidak mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
tidak sederhana, alurnya tidak mudah, loket/tahapan untuk memperoleh
layanan terlalu banyak, sehingga prosesnya tidak efektif.
2. Diberi nilai 2 (kurang mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
masih belum mudah, sehingga prosesnya belum efektif.
3. Diberi nilai 3 (mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan dirasa
mudah, sederhana, tidak berbelit-belit tetapi masih perlu diefektifkan.
4. Diberi nilai 4 (sangat mudah) apabila pelaksanaan prosedur pelayanan
dirasa sangat mudah, sangat sederhana, sehingga prosesnya mudah dan
efektif.
2.6 Pengolahan Dan Analisis Data
Hasil survei disusun dalam bentuk Laporan yang akan menjadi
dokumen penting yang menyajikan informasi tentang perkembangan Unit
pelayanan dari olahan dan analisis data yang dapat dijadikan bahan dasar
pengusulan peningkatan atau keperluan lain berdasarkan ketentuan yang
berlaku.
2.7 Kategorisasi Hasil Pengukuran IKM
Sebagaimana diketahui bahwa kategorisasi mutu pelayanan berdasarkan
Keputusan Menpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1.
Kategorisasi Mutu Pelayanan
Nilai Interval
IKM
Nilai Interval
Konversi IKM
Mutu
Pelayanan
Kinerja Unit
Pelayanan
1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D TIDAK BAIK
1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C KURANG BAIK
2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B BAIK
3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A SANGAT BAIK
2.8 Penyusunan Laporan
Kuesioner yang telah terisi kemudian dikumpulkan dan diolah secara
kuantitatif dengan menggunakan aplikasi Excel. Proses dan analisis data
sesuai dengan petunjuk dalam Keputusan MENPAN Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2004, sehingga terstandardisasi secara nasional. Selain
itu survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini juga dapat dilakukan
penyesuaian dengan kondisi spesifik unit/lembaga pelayanan yang
bersangkutan, selanjutnya dapat diolah dengan uji statistik untuk
memperoleh informasi yang lebih baik terhadap data yang di dapat sehingga
hasil survei dapat lebih bermanfaat.
2.9 Pengelompokkan Hasil Pengukuran IKM
Hasil pengukuran dari SKPD di Kabupaten Semarang
dikelompokkan dalam 4 (empat) rumpun SKPD yaitu :
1. Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD;
2. Dinas dan Lembaga Teknis Daerah;
3. Kecamatan;
4. Kelurahan.
BAB III
HASIL PENGUKURAN IKM PADA SEKRETARIAT DAERAH DAN
SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SEMARANG
3.1 Hasil Survei IKM
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 1 Tahun
2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor
17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Semarang,
Sekretariat Daerah terdiri atas 9 Bagian.
Hasil pelaksanaan survei IKM di kedua instansi tersebut dilaksanakan
selama Bulan April - Juni 2012 dengan perolehan hasil survei sebagai berikut :
Tabel 3.1.
Hasil IKM Pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
Kabupaten Semarang
No SKPD Nilai IKM Mutu
Pelayanan
1 Sekretariat Daerah 76.65 B
2 Sekretariat DPRD 78.84 B
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil nilai IKM dengan mutu
pelayanan ”B” dan kinerja unit pelayanan “BAIK” yang artinya tingkat
kepuasan pelayanan pada kedua instansi dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat dalam kategori BAIK.
Dari 9 Bagian SETDA yang telah melaksanakan survei IKM ada 2
Bagian yakni Bagian Umum dan Bagian Organisasi. Oleh karena itu, hasil
survei IKM untuk Sekretariat Daerah menggambarkan kinerja pelayanan pada
Bagian Umum dan Bagian Organisasi. Sedangkan hasil survei IKM untuk
Sekretariat DPRD menggambarkan pelayanan yang dilaksanakan oleh seluruh
bagian di Sekretariat DPRD.
Hasil survei IKM pada Sekretariat Daerah diperoleh dari responden
pada bagian Organisasi dan Bagian Umum yang secara langsung berhadapan
dengan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan atau sesama pegawai
pada saat yang bersangkutan sedang berkonsultasi maupun memerlukan
pelayanan lain. Sedangkan hasil survei IKM pada Sekretariat DPRD dilakukan
dengan cara meminta masyarakat ataupun Pegawai dari SKPD lain yang
sedang memerlukan pelayanan di Sekretariat DPRD untuk mengisi kuesioner
yang selanjutnya ditabulasi guna mendapatkan nilai IKM.
1. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang dapat ditampilkan
sebagai berikut :
Tabel 3.2. Hasil IKM per unsur pada Bagian Organisasi SETDA Kabupaten Semarang
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,09
2. Persyaratan pelayanan 3,04
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,08
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,06
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,13
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,12
7. Kecepatan Pelayanan 3,03
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,04
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,18
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,11
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,10
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,00
13. Kenyamanan Lingkungan 3,08
14. Keamanan Pelayanan 3,13
Rata-rata 3,07
Nilai IKM 76,74
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.74 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas
Pelayanan” (3,13) dan “Keamanan Pelayanan” (3.13), sedangkan unsur
dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kepastian Jadwal
Pelayanan” (3,00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan dan Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasaan paling rendah
berada pada Ketepatan Jadwal Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kepastian jadwal pelayanan ( NRR 3.00 )
b. Kecepatan pelayanan ( NRR 3.03 )
c. Keadilan mendapatkan pelayanan ( NRR 3.04 )
d. Persyaratan pelayanan ( NRR 3.04 )
e. Kedisiplinan petugas pelayanan ( NRR 3.06 )
2. Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Bagian
Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang dapat ditampilkan sebagai
berikut :
Tabel 3.3. Hasil IKM per unsur pada Bagian Umum SETDA Kabupaten Semarang
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.10
2. Persyaratan pelayanan 3.07
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.11
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.04
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.15
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.12
7. Kecepatan Pelayanan 3.01
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.08
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.20
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.13
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.10
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.00
13. Kenyamanan Lingkungan 3.04
14. Keamanan Pelayanan 3.12
Rata-rata 3.07
Nilai IKM 76.88
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.88 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas”
(NRR 3.20), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kepastian Jadwal Pelayanan” ( NRR 3,00). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan
Keramahan Petugas sedangkan tingkat kepuasan paling rendah berada
pada unsur Kepastian Jadwal Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
(3.07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan
sebagai berikut :
a. Kepastian jadwal pelayanan ( NRR 3.00 )
b. Kecepatan pelayanan ( NRR 3.13 )
c. Kedisiplinan petugas ( NRR 3.04 )
d. Kenyamanan lingkungan ( NRR 3.04 )
3. Sekretariat DPRD
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 3.4. Hasil IKM per unsur pada Sekretariat DPRD Kabupaten Semarang
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.31
2. Persyaratan pelayanan 3.09
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.36
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.23
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.35
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.31
7. Kecepatan Pelayanan 3.16
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.10
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.41
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.17
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.08
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.23
13. Kenyamanan Lingkungan 3.30
14. Keamanan Pelayanan 3.31
Rata-rata 3.15
Nilai IKM 78.84
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.84 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas”
(NRR 3.41), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Ketepatan Jadwal Pelayanan” ( NRR 2,23). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan
Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah berada
pada unsur Ketepatan Jadwal Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
(3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan
sebagai berikut :
a. Ketepatan jadwal pelayanan ( NRR 2.23 )
b. Kesesuaian biaya pelayanan ( NRR 3.08 )
c. Kesesuaian persyaratan dengan pelayanan ( NRR 3.09 )
d. Keadilan mendapatkan pelayanan ( NRR 3.10 )
3.2. Evaluasi Unsur Terlemah
Hasil evaluasi pada Bagian Organisasi dan Bagian Umum Sekretariat
Daerah serta Sekretariat DPRD di Kabupaten Semarang berdasarkan nilai
diatas dapat diketahui unsur terlemah sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 3.5.
Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata pada
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
No. Unsur Pelayanan Frekuensi
1 Prosedur Pelayanan -
2 Persyaratan pelayanan 2
3 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan -
4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan -
5 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan -
6 Kemampuan Petugas Pelayanan 2
7 Kecepatan Pelayanan 2
8 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2
9 Kesopanan dan Keramahan Petugas -
10 Kewajaran Biaya Pelayanan -
11 Kepastian Biaya Pelayanan 1
12 Ketepatan Jadwal Pelayanan 3
13 Kenyamanan Lingkungan 1
14 Keamanan Pelayanan -
Dari tabel dapat dilihat bahwa unsur ketepatan jadwal pelayanan
merupakan unsur yang terbanyak dikeluhkan pada Bagian Organisasi dan
Bagian Umum Sekretariat Daerah serta Sekretariat DPRD. Hal ini perlu
mendapatkan prioritas perbaikan. Hal ini mungkin disebabkan pemahaman
yang kurang jelas terhadap jadwal pelayanan oleh pengguna layanan. Oleh
karena itu perlu diperjelas keterangan waktu pelayanan pada tempat yang
strategis.
Menurut tabel diatas, terdapat unsur – unsur yang menurut masyarakat
dan pengguna layanan sudah cukup baik yaitu unsur Prosedur pelayanan,
Kejelasan dan kepastian petugas pelayanan, kedisiplinan petugas, Tanggung
jawab petugas pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran
biaya pelayanan dan keamanan pelayanan.
3.3 Perbandingan Kinerja
Perbandingan kinerja dengan membandingkan nilai IKM pada tahun
sebelumnya pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan, selengkapnya
disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 3.6.
Perbandingan Nilai IKM pada Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD
No SKPD (Unit Pelayanan) Nilai IKM
Ket 2011 2012
1 Sekretariat Daerah 70,63 76.65 ( +)
2 Sekretariat DPRD - 78.84
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa perbandingan nilai IKM antara
tahun 2011 dengan 2012 di Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang
mengalami kenaikan dari 70.63 menjadi 76.65 atau sebesar 6.02 poin.
Sedangkan pada Sekretariat DPRD pada tahun 2011 tidak melaksanakan
survey IKM sehingga belum dapat diketahui perbandingan kinerja
berdasarkan perbandingan dengan nilai IKM sebelumnya.
Perlu diketahui bahwa pada Sekretariat Daerah yang ditergetkan dapat
melaksanakan survei adalah 4 bagian yang dianggap sering melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat atau antar SKPD sebagai pengguna layanan
secara internal yaitu Bagian Organisasi, Bagian Umum, Bagian Tata
Pemerintahan dan Bagian Kesejahteraan Rakyat. Akan tetapi yang
melaksanakan survei IKM hanya 2 bagian yaitu Bagian Organisasi dan Bagian
Umum. Sedangkan 2 bagian lainnya yaitu Bagian Tata Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat tahun ini tidak melaksanakan survei IKM. Oleh karena
itu survei IKM untuk Sekretariat Daerah menggambarkan kinerja pelayanan
pada Bagian Umum dan Bagian Organisasi.
BAB IV
HASIL PENGUKURAN IKM
DINAS DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH
DI KABUPATEN SEMARANG
4.1. Hasil Survei IKM
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Semarang, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 2 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peratuan Daerah Kabupaten Semarang Nomor
18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Semarang dan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja BAPPEDA, Inspektorat, Lembaga Teknis
Daerah dan KPPT Kabupaten Semarang, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BAPPEDA, Inspektorat, Lembaga
Teknis Daerah dan KPPT Kabupaten Semarang, Kabupaten Semarang
mempunyai 11 Dinas dan 14 Lembaga Teknis Daerah.
Survei Indeks Kepuasan Masyarakat yang dilakukan pada 11 Dinas dan
13 Lembaga Teknis Daerah di Kabupaten Semarang dilaksanakan pada Bulan
April – Juni 2012 dengan sasaran responden adalah masyarakat yang datang
ke kantor atau pada saat melakukan pelayanan antar SKPD sebagai pengguna
jasa internal, diperoleh hasil sebagai berikut ( diurutkan dari hasil perhitungan
nilai IKM tertinggi ) :
Tabel 4.1.
Perolehan hasil IKM pada 11 Dinas dan 14 Lembaga Teknis Daerah
di Kabupaten Semarang Tahun 2012 berdasarkan rangking
No SKPD Nilai IKM Mutu
Pelayanan
1 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 82,38 A
2 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 81.67 A
3 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
80,59 B
4 Badan Kepegawaian Daerah 79,72 B
5 Inspektorat 79,50 B
6 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 78,68 B
7 Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
77,06 B
8 Dinas Peternakan dan Perikanan 76,85 B
No SKPD Nilai IKM Mutu
Pelayanan
9 Kantor Ketahanan Pangan 76,81 B
10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 76,71 B
11 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 76,54 B
12 Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan
76,47 B
13 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 75,68 B
14 Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
74,68 B
15 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 74.46 B
16 Dinas Pendidikan 74,24 B
17 Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
74,01 B
18 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
73,92 B
19 Dinas Kesehatan 73,65 B
20 RSUD Ungaran 73,15 B
21 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 72,68 B
22 Dinas Pekerjaan Umum 71,83 B
23 RSUD Ambarawa 70,66 B
24 Badan Lingkungan Hidup 69,68 B
25 Satuan Polisi Pamong Praja 65.87 B
Dari tabel dapat dilihat bahwa secara umum nilai interval konversi IKM
berada pada kategori mutu pelayanan “B” dan kinerja unit pelayanan BAIK, dan
hanya dua yang berada dalam interval mutu pelayanan “A” dan kinerja unit
pelayanan SANGAT BAIK yaitu Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik.
1. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.2.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,19
2. Persyaratan pelayanan 3,19
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,33
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,24
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,30
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,41
7. Kecepatan Pelayanan 3,33
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,29
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,34
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,14
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,33
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,53
13. Kenyamanan Lingkungan 3,36
14. Keamanan Pelayanan 3,42
Rata-rata 3,31
Nilai IKM 82,38
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 82,38 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan,
unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Ketepatan Jadwal
Pelayanan” (3,53), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah
unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3,14). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Ketepatan Jadwal
Pelayanan, sedangkan pada Kewajaran Biaya Pelayanan memberikan tingkat
kepuasaan paling rendah.
Penjelasan terhadap unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai
dibawah rata-rata semua unsur (3,31) dan perlu mendapatkan perhatian untuk
diperbaiki dan ditingkatkan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.3.
Penjelasan unsur pelayanan dengan nilai dibawah rata – rata pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No Unsur Pelayanan NRR Penjelasan
1 Kewajaran Biaya Pelayanan
3,14 Sesuai dengan Ratifikasi konvensi ILO Permenakertrans Nomor PER.07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan tenaga kerja yang menyebutkan bahwa pelayanan pencari kerja tidak dapat dipungut biaya maka pelayanan terhadap pencari kerja di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak dipungut biaya.
Unsur ini mendapat nilai terendah kemungkinan karena pengguna layanan tidak memperhatikan papan persyaratan (yang didalamnya ada tulisan bahwa pelayanan tidak dipungut biaya) atau penempatannya tidak pada tempat yang strategis.
2 Prosedur Pelayanan 3,19 Prosedur pelayanan sudah dipasang di dua tempat. Yang pertama ditempelkan dipintu kaca beserta waktu pelayanan dan syarat dokumen yang harus dibawa dan yang kedua dipasang di atas papan lowongan kerja berukuran 2m x 1m.
Unsur ini mendapatkan nilai terendah kedua karena responden kemungkina tidak melihat kedua pengumuman prosedur tersebut atau penempatannya tidak pada tempat yang strategis.
3 Persyaratan Pelayanan 3,19 Persyaratan dokumen untuk pembuatan AK/I Sesuai dengan Permenakertrans Nomor
PER.07/MEN/IV/2008 tentang Penempatan tenaga kerja seperti yang tertempel dipintu sebelum memasuki ruangan adalah : 1. Datang sendiri, tidak diwakilkan 2. KTP Kab. Semarang yang masih
berlaku 3. Ijazah asli dari SD sampai terakhir
(jika fotocopy harus dilegalisir) 4. Foto berwarna 3x4, 2 lembar 5. Sertifikat kursus atau surat
keterangan pernah bekerja (bila ada)
No Unsur Pelayanan NRR Penjelasan
Unsur ini mendapatkan nilai persepsi rendah dikarenakan ketidakpahaman responden akan persyaratan pelayanan. Hal ini perlu upaya penjelasan persyaratan pelayanan oleh petugas dengan lebih baik.
4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan
3,24 Kedisiplinan petugas pelayanan sudah cukup baik, tetapi perlu dipertahankan dan ditingkatkan supaya dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
5 Tanggung jawab petugas pelayanan
3,30 Tanggung jawab petugas yang memberi pelayanan sudah cukup baik, tetapi perlu ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
2. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor
Kesatuan Bangsa dan Politik dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.4. Hasil IKM per unsur pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.24
2. Persyaratan pelayanan 3.16
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.29
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.23
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.37
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.34
7. Kecepatan Pelayanan 3.24
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.32
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.39
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.40
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.20
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.31
13. Kenyamanan Lingkungan 3.24
14. Keamanan Pelayanan 3.22
Rata-rata 3.26
Nilai IKM 81.67
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 81.67 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata - Rata (NRR) unsur pelayanan,
unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung jawab petugas
pelayanan” (3.37), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah
unsur “Kesesuaian persyaratan dengan pelayanan” (3.16). Angka ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari
Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kesesuaian persyaratan
dengan pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.26) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kepastian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3.16)
b. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 3.20)
c. Keamanan Pelayanan ( NRR 3.22 )
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.23 )
e. Prosedur Pelayanan ( NRR 3.24 )
f. Kecepatan Pelayanan ( NRR 3.24 )
g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.24 )
3. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dapat ditampilkan sebagai berikut
Tabel 4.5.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,19
2. Persyaratan pelayanan 3,18
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,23
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,20
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,26
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,29
7. Kecepatan Pelayanan 3,18
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,21
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,29
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,12
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,35
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,23
13. Kenyamanan Lingkungan 3,30
14. Keamanan Pelayanan 3,37
Rata-rata 3,24
Nilai IKM 80,59
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 80,59 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3,37),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kewajaran Biaya
Pelayanan” (3,12). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan
paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan pada Kewajaran
Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,24) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3,12)
b. Persyaratan Pelayanan (NRR 3,18)
c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,18)
d. Prosedur Pelayanan (NRR 3,19)
e. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,20)
f. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,21)
g. Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 3,23)
h. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,23)
4. Badan Kepegawaian Daerah
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan
Kepegawaian Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.6.
Hasil IKM per unsur pada Badan Kepegawaian Daerah
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.21
2. Persyaratan pelayanan 3.16
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.27
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.33
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.33
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.29
7. Kecepatan Pelayanan 3.14
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.17
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.15
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.16
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.17
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.17
13. Kenyamanan Lingkungan 3.18
14. Keamanan Pelayanan 3.15
Rata-rata 3.19
Nilai IKM 79.72
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 79,72 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3,33)
dan “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan” (3,33), sedangkan unsur dengan
Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (3,14).
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,19) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,14)
b. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3,15)
c. Keamanan Pelayanan (NRR 3,15)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3,16)
e. Kesesuaian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3,16)
f. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,17)
5. Inspektorat
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Inspektorat
Tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7.
Hasil IKM per unsur pada Inspektorat
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.95
2. Persyaratan pelayanan 3.07
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.15
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.22
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.21
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.19
7. Kecepatan Pelayanan 3.25
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.21
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.37
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.20
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.09
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.38
13. Kenyamanan Lingkungan 3.17
14. Keamanan Pelayanan 3.31
Rata-rata 3.18
Nilai IKM 79.50
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 79,50 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi di Inspektorat adalah unsur “Kepastian jadwal
pelayanan” (3,38), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur
“Prosedur pelayanan” (2.95).
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,18) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.95)
b. Kesesuaian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3,07)
c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 3,09)
d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 3,15)
e. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3,17)
6. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor
Perpustakaan Daerah dan Arsip Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.8.
Hasil IKM per unsur pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,26
2. Persyaratan pelayanan 3,13
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,13
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,05
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,22
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,35
7. Kecepatan Pelayanan 3,08
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,12
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,19
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,21
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,19
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,22
13. Kenyamanan Lingkungan 2,98
14. Keamanan Pelayanan 3,19
Rata-rata 3,17
Nilai IKM 78,68
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78,68 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kemampuan Petugas Pelayanan”
(3,35), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan
Lingkungan” (2,98). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas Pelayanan,
sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasaan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,17) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,98)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,05)
c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,08)
d. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,12)
e. Persyaratan Pelayanan (NRR 3,13)
f. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 3,13)
Penjelasan terhadap beberapa unsur pelayanan yang perlu
mendapatkan perhatian sebagai berikut :
Tabel 4.9.
Penjelasan unsur pelayanan dengan nilai dibawah rata – rata pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
No Unsur NRR Penjelasan
1 Kenyamanan Lingkungan
2,98 Hal ini dikarenakan pada saat survei IKM gedung sedang direnovasi dan akan dibangun gedung baru sehingga untuk sementara pelayanan perpustakaan menempati aula UPTD Dinas Pendidikan Kec. Ungaran Barat dengan fasilitas dan kondisi tidak nyaman, terasa sempit dan panas meskipun sudah ada kipas angin.
2 Kedisiplinan Petugas 3,05 Kedisiplinan yang dimaksud adalah kedisiplinan petugas untuk menata buku-buku pada rak pelayanan. Hal ini karena keterbatasan tempat untuk menata rak sehingga tidak semua buku dapat disediakan sehingga terkesan sedikit.
3 Kecepatan Pelayanan 3,08 Program otomasi pelayanan sementara tidak dapat digunakan karena terbatasnya fasilitas kelistrikan, tidak memungkinkan menggunakan komputer dan faktor keamanan yang tidak memadai sehingga pelayanan dilakukan secara manual
7. Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor
Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.10.
Hasil IKM per unsur pada Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,13
2. Persyaratan pelayanan 3,10
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,19
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,17
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,17
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,16
7. Kecepatan Pelayanan 3,15
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,13
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,17
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,12
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,07
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,02
13. Kenyamanan Lingkungan 2,84
14. Keamanan Pelayanan 2,95
Rata-rata 3,10
Nilai IKM 77,06
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77,06 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas
Pelayanan’ (3,19), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur
“Kenyamanan Lingkungan” (2,84). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kejelasan dan Kepastian
Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan
tingkat kepuasaan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,10) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,84)
b. Keamanan Pelayanan (NRR 2,95)
c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,02)
d. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 3,07)
8. Dinas Peternakan dan Perikanan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Peternakan dan Perikanan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.11.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Peternakan dan Perikanan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.14
2. Persyaratan pelayanan 3.06
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.14
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.04
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.10
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.12
7. Kecepatan Pelayanan 3.05
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.00
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.04
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.06
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.10
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.24
13. Kenyamanan Lingkungan 3.06
14. Keamanan Pelayanan 3.09
Rata-rata 3.07
Nilai IKM 76.85
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,85 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (3,24),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Keadilan mendapatkan
Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan
paling tinggi diperoleh dari Ketepatan Jadwal Pelayanan, sedangkan pada
tingkat kepuasaan paling rendah menurut pemgguna layanan adalah unsur
Keadilan mendapatkan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3.00)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.04)
c. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3,04)
d. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,05)
e. Kesesuaian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 3,06)
f. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.06 )
g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.06 )
9. Kantor Ketahanan Pangan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Kantor
Ketahanan Pangan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.12.
Hasil IKM per unsur pada Kantor Ketahanan Pangan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.13
2. Persyaratan pelayanan 3.00
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.11
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.02
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.06
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.08
7. Kecepatan Pelayanan 3.00
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.17
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.03
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.13
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.16
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.20
13. Kenyamanan Lingkungan 3.06
14. Keamanan Pelayanan 3.06
Rata-rata 3.09
Nilai IKM 76.81
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,81 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki nilai tertinggi adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (3,20),
sedangkan unsur dengan NRR terendah adalah unsur “Persyaratan
Pelayanan” dan “Kecepatan Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Ketepatan Jadwal
Pelayanan, sedangkan pada tingkat kepuasaan paling rendah menurut
pengguna layanan adalah Kesesuaian Persyaratan Pelayanan dan Kecepatan
Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Persyaratan Pelayanan (NRR 3.00)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.00)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,02)
d. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan (NRR 3,03)
e. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3,06)
f. Keamanan Pelayanan ( NRR 3.06 )
g. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.07)
h. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.08 )
10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.13.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.92
2. Persyaratan pelayanan 3.08
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.15
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.04
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.18
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.18
7. Kecepatan Pelayanan 2.70
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.06
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.14
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.12
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.25
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.06
13. Kenyamanan Lingkungan 3.10
14. Keamanan Pelayanan 3.20
Rata-rata 3.07
Nilai IKM 76.72
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,72 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3,25),
sedangkan unsur dengan NRR terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan”
(2,70). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling
tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan
Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,70)
b. Prosedur Pelayanan (NRR 2,93)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,04)
d. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,07)
e. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,07)
11. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Pertanian, Pekebunan dan Kehutanan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.14.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.99
2. Persyaratan pelayanan 3.01
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.05
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.04
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.06
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.09
7. Kecepatan Pelayanan 3.05
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.00
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.15
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.11
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.21
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.19
13. Kenyamanan Lingkungan 3.05
14. Keamanan Pelayanan 3.02
Rata-rata 3.07
Nilai IKM 76.81
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,81 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (3.21),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur
Pelayanan” (2,99). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan
paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya Pelayanan, sedangkan Prosedur
Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
(3,07) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 2,99)
b. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3.00)
c. Persyaratan Pelayanan (NRR 3,01)
d. Keamanan Pelayanan (NRR 3,02)
e. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,04)
f. Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 3,05)
g. Kecepatan Pelayanan ( NRR 3.05)
h. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.05 )
i. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.06 )
12. Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan dapat ditampilkan sebagai
berikut :
Tabel 4.15.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian
dan Perdagangan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.01
2. Persyaratan pelayanan 3.08
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.12
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.05
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.15
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.14
7. Kecepatan Pelayanan 2.96
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.03
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.13
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.17
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.14
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.02
13. Kenyamanan Lingkungan 3.02
14. Keamanan Pelayanan 3.07
Rata-rata 3.06
Nilai IKM 76.47
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,47 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3,17),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan”
(2,96). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling
tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan
Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,96)
b. Prosedur Pelayanan (NRR 3,01)
c. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3,02)
d. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,02)
e. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,03)
f. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3,05)
13. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.16.
Hasil IKM per unsur pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.75
2. Persyaratan pelayanan 2.99
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.19
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.19
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.30
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.16
7. Kecepatan Pelayanan 2.86
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.11
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.25
10. Kewajaran Biaya Pelayanan -
11. Kepastian Biaya Pelayanan -
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.80
13. Kenyamanan Lingkungan 2.75
14. Keamanan Pelayanan 3.06
Rata-rata 3.02
Nilai IKM 75.67
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.67 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan”
(3,30), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan
Lingkungan” dan “Prosedur Pelayanan” (2,75). Angka ini menunjukkan
bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan dan
Prosedur Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
(3,02) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan
sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,75)
b. Prosedur Pelayanan (NRR 2,75)
c. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2,80)
d. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,86)
e. Persyaratan Pelayanan ( NRR 2.99)
14. Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dapat ditampilkan sebagai
berikut :
Tabel 4.17.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan dan Pariwisata
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,16
2. Persyaratan pelayanan 3,07
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,01
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,05
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,07
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2,97
7. Kecepatan Pelayanan 3,11
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2,85
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,13
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,06
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,05
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2,68
13. Kenyamanan Lingkungan 2,79
14. Keamanan Pelayanan 3,09
Rata-rata 3,01
Nilai IKM 74,68
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74,68 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3,16), sedangkan
unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kepastian Jadwal Pelayanan”
(2,68). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling
tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan pada Kepastian Jadwal
Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2,68)
b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,79)
c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,85)
d. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,97)
15. Dinas Pendidikan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Pendidikan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.18. Hasil IKM per unsur pada Dinas Pendidikan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2,98
2. Persyaratan pelayanan 3,10
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2,98
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,92
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,02
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,02
7. Kecepatan Pelayanan 2,83
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2,92
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,10
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,00
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2,97
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2,85
13. Kenyamanan Lingkungan 3,02
14. Keamanan Pelayanan 3,08
Rata-rata 2,98
Nilai IKM 74,24
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74,24 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Persyaratan Pelayanan” dan
“Kesopanan dan Keramahan Petugas” (3,10), sedangkan unsur dengan Nilai
terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2,83). Angka ini menunjukkan
bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Persyaratan
Pelayanan dan Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan pada
Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasaan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3,01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,83)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,85)
c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,92)
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,92)
e. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2,97)
16. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dapat ditampilkan
sebagai berikut :
Tabel 4.19.
Hasil IKM per unsur pada Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2,92
2. Persyaratan pelayanan 2,87
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2,99
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,98
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,02
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,06
7. Kecepatan Pelayanan 2,83
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2,91
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,09
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2,98
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,01
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2,98
13. Kenyamanan Lingkungan 2,96
14. Keamanan Pelayanan 3,04
Rata-rata 2,97
Nilai IKM 74,01
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74,01 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
Baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas”
(3,09), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (2,83). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan
Petugas, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,97) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,83)
b. Kepastian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 2,87)
c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,91)
d. Prosedur Pelayanan (NRR 2,92)
e. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,96)
17. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah dapat ditampilkan
sebagai berikut :
Tabel 4.20.
Hasil IKM per unsur pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3
2. Persyaratan pelayanan 3
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3
7. Kecepatan Pelayanan 2.9
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.1
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.1
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.8
13. Kenyamanan Lingkungan 2.8
14. Keamanan Pelayanan 3
Rata-rata 2.95
Nilai IKM 73.92
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.92 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” dan
“Kepastian Biaya Pelayanan” (3,1), sedangkan unsur dengan Nilai terendah
adalah unsur “Ketepatan Jadwal Pelayanan” dan “Kenyamanan Lingkungan”
(2,8). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling
tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan dan Kepastian Biaya
Pelayanan, sedangkan pada Ketepatan Jadwal Pelayanan dan Kenyamanan
Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,95) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,8)
b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,8)
18. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.21.
Hasil IKM per unsur pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.91
2. Persyaratan pelayanan 2.93
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.87
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.86
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.00
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 2.87
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.96
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.03
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.89
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.71
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.68
13. Kenyamanan Lingkungan 3.00
14. Keamanan Pelayanan 3.11
Rata-rata 2.90
Nilai IKM 72.68
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.68 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3,11),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal
Pelayanan” (2,68). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan
paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan unsur Ketepatan
Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,90) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Ketepatan jadwal pelayanan (NRR 2,69)
b. Kesesuaian biaya pelayanan (NRR 2,71)
c. Kedisiplinan petugas pelayanan (NRR 2,86)
d. Kecepatan pelayanan (NRR 2,87)
e. Kejelasan dan kepastian petugas pelayanan (NRR 2,87)
f. Kewajaran biaya pelayanan ( NRR 2.89 )
19. Dinas Kesehatan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Dinas
Kesehatan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.22. Hasil IKM per unsur pada Dinas Kesehatan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2,99
2. Persyaratan pelayanan 2,94
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,01
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,92
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,01
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,08
7. Kecepatan Pelayanan 2,83
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,01
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,04
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,06
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2,97
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2,76
13. Kenyamanan Lingkungan 2,87
14. Keamanan Pelayanan 2,96
Rata-rata 2,96
Nilai IKM 73,65
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73,65 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kemampuan Petugas Pelayanan”
(3,08), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2,76). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas
Pelayanan, sedangkan pada Ketepatan Jadwal Pelayanan memberikan tingkat
kepuasaan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,96) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,76)
b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,87)
c. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,83)
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,92)
e. Kepastian Persyaratan dengan Pelayanan (NRR 2,94)
20. RSUD Ungaran
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada RSUD
Ungaran dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.23. Hasil IKM per unsur pada RSUD Ungaran
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.97
2. Persyaratan pelayanan 2.95
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.90
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.87
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.01
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.00
7. Kecepatan Pelayanan 2.82
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.95
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.01
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.97
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.94
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.98
13. Kenyamanan Lingkungan 2.81
14. Keamanan Pelayanan 3.00
Rata-rata 2.92
Nilai IKM 73.15
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73,15 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan”
(3,01), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan
Lingkungan” (2,81). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas Pelayanan,
sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,92) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,81)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,82)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,87)
d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 2,90)
21. RSUD Ambarawa
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada RSUD
Ambarawa dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.24. Hasil IKM per unsur pada RSUD Ambarawa
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.80
2. Persyaratan pelayanan 2.94
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.80
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.88
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.79
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.97
7. Kecepatan Pelayanan 2.76
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.88
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.87
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.73
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.93
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.82
13. Kenyamanan Lingkungan 2.70
14. Keamanan Pelayanan 2.88
Rata-rata 2.82
Nilai IKM 70.65
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.65 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas
Pelayanan” (2.97), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur
“Kenyamanan Lingkungan” (2,70). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas
Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat
kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,82) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,70)
b. Kewajaran Biaya pelayanan (NRR 2,73)
c. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,76)
d. Tanggung Jawab Petugas (NRR 2,79)
e. Kejelasan Petugas ( NRR 2.80 )
f. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.80 )
22. Badan Lingkungan Hidup
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan
Lingkungan Hidup dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.25. Hasil IKM per unsur pada Badan Lingkungan Hidup
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.53
2. Persyaratan pelayanan 3.00
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.98
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.53
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.06
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.04
7. Kecepatan Pelayanan 2.51
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.04
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.00
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.53
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.52
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.54
13. Kenyamanan Lingkungan 2.96
14. Keamanan Pelayanan 2.98
Rata-rata 2.78
Nilai IKM 69.67
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 69.67 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan”
(3.06), sedangkan unsur Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan”
(2,51). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling
tinggi diperoleh dari Tanggung Jawab Petugas Pelayanan, sedangkan pada
Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,78) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,51)
b. Kesesuaian Biaya Pelayanan (NRR 2,52)
c. Prosedur Pelayanan (NRR 2,53)
d. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,53)
e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.53 )
f. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.54)
23. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.26. Hasil IKM per unsur pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.00
2. Persyaratan pelayanan 3.00
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.00
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.00
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.00
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.00
7. Kecepatan Pelayanan 3.00
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.00
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.00
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.00
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.00
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.00
13. Kenyamanan Lingkungan 2.95
14. Keamanan Pelayanan 3.00
Rata-rata 2.99
Nilai IKM 74.91
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74.91 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
Baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai terendah dan satu-satunya dibawah rata-rata semua unsur
adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2.95). Oleh karena itu unsur
Kenyamanan Lingkungan perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan.
24. Dinas Pekerjaan Umum
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pelayanan
pada Dinas Pekerjaan Umum yang dilaksanakan survei IKM pada jenis
3 pelayanan yaitu :
1. Pelayanan Sewa Alat Berat dan Laboratorium
2. Pelayanan Rumah Susun Sewa ( Rusunawa ) Ambarawa
3. Pelayanan Pengelolaan Sampah
24.1. Pelayanan sewa alat berat dan laboratorium
Hasil survei IKM dan nilai rata-rata (NRR) per unsur pelayanan pada
pelayanan sewa alat berat dan laboratorium dapat ditampilkan sebagai
berikut :
Tabel 4.27. Hasil IKM per unsur pada Pelayanan sewa alat berat dan laboratorium
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.23
2. Persyaratan pelayanan 3.20
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.20
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.10
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.16
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.13
7. Kecepatan Pelayanan 3.06
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.96
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.96
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.00
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.10
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.00
13. Kenyamanan Lingkungan 2.80
14. Keamanan Pelayanan 2.66
Rata-rata 3.02
Nilai IKM 75.61
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.61 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kemampuan Petugas” (3.13),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Keamanan
Pelayanan” (2,66). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas, sedangkan
pada Keamanan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.02) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Keamanan Pelayanan (NRR 2.66)
b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,80)
c. Keadilan mendapaatkan Pelayanan (NRR 2,96)
d. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 2,96)
e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.00 )
f. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.00)
24.2. Pelayanan Rumah Susun Sewa ( Rusunawa ) Ambarawa
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pelayanan
pada pelayanan rusunawa Ambarawa dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.28. Hasil IKM per unsur pada Pelayanan Rusunawa Ambarawa
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.46
2. Persyaratan pelayanan 2.32
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.40
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.22
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.12
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.28
7. Kecepatan Pelayanan 3.26
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.26
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.26
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 1.98
11. Kepastian Biaya Pelayanan 1.84
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 1.86
13. Kenyamanan Lingkungan 3.22
14. Keamanan Pelayanan 3.18
Rata-rata 2.81
Nilai IKM 70.40
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.40 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.46),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kesesuaian Biaya
Pelayanan” (1,84). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan
tingkat kepuasan paling rendah menurut penilaian penguna layanan adalah
Kesesuaian Biaya Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.81) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kepastian biaya pelayanan (NRR 1.86)
b. Kewajaran biaya pelayanan (NRR 1.98)
c. Kedisiplinan petugas pelayanan (NRR 2,22)
d. Persyaratan pelayanan (NRR 2,32)
e. Kepastian biaya pelayanan ( NRR 2.56 )
24.3. Pelayanan Pengelolaan Sampah
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pelayanan
pada pelayanan pengelolaan sampah dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.29. Hasil IKM per unsur pada Pelayanan pengelolaan sampah
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.78
2. Persyaratan pelayanan 2.96
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.00
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.74
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.84
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.84
7. Kecepatan Pelayanan 2.56
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.84
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.96
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.76
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.62
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.62
13. Kenyamanan Lingkungan 2.72
14. Keamanan Pelayanan 2.90
Rata-rata 2.77
Nilai IKM 69.47
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 69.47 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas”
(3.00), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan
Pelayanan” (2.56). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kejelasan dan Kepastian Petugas,
sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut penilaian penguna
layanan adalah Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.77) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.56)
b. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.62)
c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,62)
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,74)
e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.76)
25. Satuan Polisi Pamong Praja ( SATPOL PP)
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada Satuan
Polisi Pamong Praja dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 4.30. Hasil IKM per unsur pada Satuan Polisi Pamong Praja
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.43
2. Persyaratan pelayanan 2.52
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.40
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.68
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.03
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.26
7. Kecepatan Pelayanan 3.22
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.26
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.24
10. Kewajaran Biaya Pelayanan -
11. Kepastian Biaya Pelayanan -
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.59
13. Kenyamanan Lingkungan 3.23
14. Keamanan Pelayanan 3.20
Rata-rata 2.63
Nilai IKM 65.87
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 65.87 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.43), sedangkan
unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Persyaratan Pelayanan” (2,52).
Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi
diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan pada Persyaratan Pelayanan
memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2,63) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Persyaratan Pelayanan (NRR 2,52)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,59)
4.2. Evaluasi Unsur Terlemah
Hasil evaluasi pada Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
di Kabupaten Semarang berdasarkan Nilai IKM diatas dapat ditampilkan
secara makro persentase unsur terlemah sebagaimana tabel sebagai berikut :
Tabel 4.31.
Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata pada
Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
No. Unsur Pelayanan Frekuensi Persentase
1 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 16 64%
2 Kecepatan Pelayanan 18 72%
3 Keadilan Mendapatkan Pelayanan 11 44%
4 Ketepatan Jadwal Pelayanan 14 56%
5 Kenyamanan Lingkungan 17 68%
6 Prosedur Pelayanan 11 44%
7 Persyaratan pelayanan 19 76%
8 Kepastian Biaya Pelayanan 9 36%
9 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 7 28%
10 Kewajaran Biaya Pelayanan 10 40%
11 Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 4 16%
12 Kemampuan Petugas Pelayanan 2 8%
13 Keamanan Pelayanan 6 24%
14 Kesopanan dan Keramahan Petugas 4 16%
Dari tabel dapat dilihat bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan
dalam pelayanan pada Dinas / Lembaga Teknis Daerah adalah unsur
“Persyaratan Pelayanan” dengan 76 %. Hal ini menggambarkan bahwa
masyarakat menilai bahwa pelayanan pada aspek kemudahan Persyaratan
Pelayanan masih kurang baik. Perlu mendapatkan prioritas perbaikan sebagai
upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang baik, agar tingkat
kepuasan masyarakat terhadap Persyaratan Pelayanan pada unit pelayanan di
Dinas maupun Lembaga Teknis Daerah pada masa mendatang lebih baik lagi.
Unsur Kecepatan Pelayanan, masyarakat menilai bahwa kecepatan
untuk melayani dinilai kurang baik dengan 72% dan menempati urutan
kedua dari unsur yang paling banyak dikeluhkan pada 25 Dinas / Lembaga
Teknis Daerah sedangkan Kenyamanan lingkungan berada di ketiga
dengan 68%.
Unsur Kemampuan Petugas Pelayanan merupakan unsur yang paling
sedikit dikeluhkan masyarakat selaku pengguna layanan, hal ini membuktikan
bahwa tingkat kemampuan petugas dalam melayani masyarakat dinilai baik
oleh masyarakat karena hanya terdapat dalam 2 Dinas / Lembaga Teknis
Daerah yaitu Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata serta
Kantor Ketahanan Pangan.
4.3. Perbandingan Kinerja
Perbandingan kinerja berdasarkan nilai IKM pada Dinas Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah, selengkapnya pada dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 4.32.
Tabel Perbandingan Kinerja
No SKPD (Unit Pelayanan) Nilai IKM
Ket 2011 2012
1 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 75,04 82,38 (+)
2 Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 63,55 81.67 (+)
3 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
80,67 80,59 (-)
4 Badan Kepegawaian Daerah 79,51 79,72 (+)
5 Inspektorat 79,18 79,50 (+)
6 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 77,17 78,68 (+)
7 Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
77,03 77,06 (+)
8 Dinas Peternakan dan Perikanan 76,81 76,85 (+)
9 Kantor Ketahanan Pangan 70,19 75,81 (+)
10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 74,92 76,71 (+)
11 Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 70,01 76,54 (+)
12 Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan
68,91 76,47 (+)
13 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 75,30 75,68 (+)
14 Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
81,69 74,68 (-)
15 Dinas Pendidikan 72,43 74,24 (+)
16 Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
77,59 74,01 (-)
17 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
73,48 73,92 (+)
18 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 64,71 72,68 (+)
19 Dinas Kesehatan 78,72 73,65 (-)
20 RSUD Ungaran 77,39 73,15 (-)
21 RSUD Ambarawa 65,91 70,66 (+)
22 Badan Lingkungan Hidup 75,13 69,68 (-)
23 Badan Penanggulangan Bencana Daerah - 74.46
24 Satuan Polisi Pamong Praja - 65.87
25 Dinas Pekerjaan Umum 74,57 71,83 (-)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dari 10 SKPD/Unit Pelayanan
Publik yang diperbandingkan kinerjanya, ada 4 SKPD/Unit pelayanan yang
mengalami penurunan poin pada IKM-nya yaitu Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (0,08 poin), Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan dan Pariwisata (7,01 poin), Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan (3,58 poin) dan Dinas Kesehatan (5,07 poin).
Penurunan yang paling tinggi terjadi pada Dinas Pemuda, Olahraga,
Kebudayaan dan Pariwisata serta disusul Dinas Kesehatan.
Sedangkan 7 SKPD/unit pelayanan mengalami kenaikan poin nilai
IKM-nya yaitu Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ( 18,12 poin ), Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi (7,34 poin), Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah (1,51 poin), Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu
(0,03 poin), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (1,79 poin), Dinas
Koperasi, UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan (7.63 poin), dan Dinas
Pendidikan (1.81 poin). Peningkatan yang paling tinggi terjadi pada Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik
disusul pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah pada tahun 2011 tidak
melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakat, dikarenakan Badan
tersebut baru terbentuk pada tahun 2012.
Penurunan dan peningkatan poin di atas tidak merubah kinerja secara
umum unit pelayanan mengingat nilai intervalnya masih berada dalam nilai
interval dengan kategori BAIK, kecuali pada 2 SKPD/unit pelayanan yang
meningkat dari kategori BAIK menjadi nilai interval dengan kategori
SANGAT BAIK yaitu Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik serta Dinas Sosial,
Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
BAB V
HASIL PENGUKURAN IKM KECAMATAN
DI KABUPATEN SEMARANG
5.1. Hasil Survei IKM
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun
2088 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di
Kabupaten Semarang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Semarang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Semarang, Kabupaten
Semarang mempunyai 19 Kecamatan.
Adapun perhitungan hasil Skor IKM pada 19 Kecamatan dapat dilihat
pada tabel berikut ( diurutkan dari hasil IKM tertinggi ) :
Tabel 5.1.
Hasil IKM Kecamatan Tahun 2012 berdasarkan ranking
No SKPD Nilai IKM Mutu
Pelayanan
1 Kecamatan Jambu 77,60 B
2 Kecamatan Getasan 77,02 B
3 Kecamatan Ambarawa 77,00 B
4 Kecamatan Bergas 76,95 B
5 Kecamatan Ungaran Timur 76,48 B
6 Kecamatan Bancak 76,38 B
7 Kecamatan Bringin 75.88 B
8 Kecamatan Susukan 75,48 B
9 Kecamatan Tengaran 75.15 B
10 Kecamatan Ungaran Barat 74,95 B
11 Kecamatan Bawen 74.76 B
12 Kecamatan Pabelan 74,30 B
13 Kecamatan Pringapus 73.62 B
14 Kecamatan Bandungan 73,17 B
15 Kecamatan Tuntang 70.95 B
16 Kecamatan Sumowono 68.73 B
17 Kecamatan Kaliwungu 67,98 B
18 Kecamatan Banyubiru 65,99 B
19 Kecamatan Suruh 60,99 C
1. Kecamatan Jambu
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Jambu dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.2. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Jambu
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.19
2. Persyaratan pelayanan 3.00
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.17
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.11
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.11
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.14
7. Kecepatan Pelayanan 3.14
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.17
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.11
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.17
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.17
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.22
13. Kenyamanan Lingkungan 3.14
14. Keamanan Pelayanan 3.28
Rata-rata 3.15
Nilai IKM 78.34
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.34 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.28),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Persyaratan
Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan
pada Persyaratan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Persyaratan Pelayanan (NRR 3.00)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.11)
c. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3.11)
d. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3.11)
e. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.14)
f. Kecepatan Pelayanan ( NRR 3.14 )
g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.14 )
2. Kecamatan Getasan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Getasan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.3. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Getasan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.14
2. Persyaratan pelayanan 3.21
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.13
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.00
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.11
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.18
7. Kecepatan Pelayanan 3.01
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.09
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.06
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.08
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.19
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.03
13. Kenyamanan Lingkungan 2.96
14. Keamanan Pelayanan 3.14
Rata-rata 3.08
Nilai IKM 77.02
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.02 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Persyaratan Dengan
Pelayanan” (3.21), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur
“Kenyamanan Lingkungan” (2.96). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Persyaratan
Dengan Pelayanan, sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan
tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.96)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00)
c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3.03)
d. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 3.06)
3. Kecamatan Ambarawa
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Ambarawa dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.4. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Ambarawa
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.32
2. Persyaratan pelayanan 3.08
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.08
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.06
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.08
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.05
7. Kecepatan Pelayanan 3.02
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.06
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.06
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.04
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.06
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.04
13. Kenyamanan Lingkungan 3.00
14. Keamanan Pelayanan 3.28
Rata-rata 3.08
Nilai IKM 77.00
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.00 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.32),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kenyamanan Lingkungan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan,
sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 3.00)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.02)
c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.04)
d. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3.04)
e. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.05)
f. Kedisiplinan Petugas ( NRR 3.06)
g. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.06 )
h. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 3.06 )
i. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 3.06 )
4. Kecamatan Bergas
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Bergas dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.5.
Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bergas
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,10
2. Persyaratan pelayanan 3,09
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,09
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,13
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,16
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,16
7. Kecepatan Pelayanan 2,99
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,09
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,12
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,03
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2,98
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,11
13. Kenyamanan Lingkungan 3,12
14. Keamanan Pelayanan 3,18
Rata-rata 3,08
Nilai IKM 76,95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,95 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.18),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kepastian
Biaya Pelayanan” (2.98). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan
pada Kepastian Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling
rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.98)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.99)
c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.03)
5. Kecamatan Ungaran Timur
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Ungaran Timur dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.6. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Ungaran Timur
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,04
2. Persyaratan pelayanan 2,98
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,50
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,89
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,03
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,07
7. Kecepatan Pelayanan 3,03
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,10
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,09
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,01
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2,95
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3,02
13. Kenyamanan Lingkungan 3,15
14. Keamanan Pelayanan 3,23
Rata-rata 3,06
Nilai IKM 76,48
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,48 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan dan Kepastian Petugas
Pelayanan” (3.50), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah
adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.89). Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh
dari Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan, sedangkan pada
Kedisiplinan Petugas Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling
rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,89)
b. Persyaratan Pelayanan (NRR 2,98)
c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2,95)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3,01)
e. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3,02)
f. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3,03)
g. Kecepatan Pelayanan (NRR 3,03)
h. Prosedur Pelayanan (NRR 3,04)
6. Kecamatan Bancak
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Bancak dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.7. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bancak
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3,13
2. Persyaratan pelayanan 3,27
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3,14
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,93
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,13
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,17
7. Kecepatan Pelayanan 2,87
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3,04
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,03
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,07
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,21
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2,91
13. Kenyamanan Lingkungan 2,96
14. Keamanan Pelayanan 3,17
Rata-rata 3,06
Nilai IKM 76,37
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76,37 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Persyaratan Pelayanan” (3.27),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan
Pelayanan” (2,87). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Persyaratan Pelayanan, sedangkan
pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,87)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,91)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,93)
d. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,96)
e. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan (NRR 3,03)
f. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,04)
7. Kecamatan Bringin
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Bringin dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.8. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bringin
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.10
2. Persyaratan pelayanan 3.22
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.12
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.91
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.10
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.12
7. Kecepatan Pelayanan 2.86
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.02
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.00
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.06
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.19
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.91
13. Kenyamanan Lingkungan 2.95
14. Keamanan Pelayanan 3.14
Rata-rata 3.03
Nilai IKM 75.88
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.88 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Persyaratan Dengan
Pelayanan” (3.22), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (2,86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Persyaratan
Dengan Pelayanan, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan
tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.03) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.86)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,91)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2,91)
d. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,95)
e. Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan (NRR 3,00)
f. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 3,02)
8. Kecamatan Susukan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Susukan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.9. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Susukan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.02
2. Persyaratan pelayanan 3.14
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.06
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.00
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.07
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.08
7. Kecepatan Pelayanan 2.86
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.05
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.03
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.11
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.16
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.91
13. Kenyamanan Lingkungan 2.86
14. Keamanan Pelayanan 3.12
Rata-rata 3.01
Nilai IKM 75.48
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.48 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Biaya Pelayanan” (3.16),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan
Pelayanan” (2,86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Biaya Pelayanan,
sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling
rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.86)
b. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,86)
c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,91)
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00)
9. Kecamatan Tengaran
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Tengaran dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.10. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Tengaran
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.18
2. Persyaratan pelayanan 2.87
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.08
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.02
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.03
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.04
7. Kecepatan Pelayanan 3.04
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.94
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.96
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.96
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.12
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.04
13. Kenyamanan Lingkungan 2.80
14. Keamanan Pelayanan 3.20
Rata-rata 3.00
Nilai IKM 75.15
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.15 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.20),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan
Lingkungan” (2,80). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan
pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling
rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.00) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.80)
b. Persyaratan Pelayanan (NRR 2,87)
c. Keadilan mendapatkan Pelayanan (NRR 2,94)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.96 )
e. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 2.96)
10. Kecamatan Ungaran Barat
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Ungaran Barat dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.11. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Ungaran Barat
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.04
2. Persyaratan pelayanan 3.04
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.06
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.03
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.06
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.09
7. Kecepatan Pelayanan 2.98
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.04
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.12
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.96
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.86
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.89
13. Kenyamanan Lingkungan 2.94
14. Keamanan Pelayanan 3.06
Rata-rata 2.99
Nilai IKM 74.95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.48 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B" dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas”
(3.12), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kepastian
Biaya Pelayanan” (2,86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas,
sedangkan pada Kepastian Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.99) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.86)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,89)
c. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2,94)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 2.96)
e. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.98)
11. Kecamatan Bawen
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Bawen dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.12. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bawen
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.06
2. Persyaratan pelayanan 2.88
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.07
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.03
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.96
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.82
7. Kecepatan Pelayanan 3.04
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.06
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.32
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.16
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.05
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.92
13. Kenyamanan Lingkungan 2.64
14. Keamanan Pelayanan 3.08
Rata-rata 2.99
Nilai IKM 74.76
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74.76 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas”
(3.32), sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kenyamanan
Lingkungan” (2,64). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan Dan Keramahan Petugas,
sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.99) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.64)
b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,82)
c. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 2,88)
d. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2.92)
e. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 2.96)
12. Kecamatan Pabelan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Pabelan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.13. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Pabelan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.11
2. Persyaratan pelayanan 2.83
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.08
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.86
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.95
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.90
7. Kecepatan Pelayanan 3.10
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.99
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.95
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.99
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.94
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.02
13. Kenyamanan Lingkungan 2.94
14. Keamanan Pelayanan 3.14
Rata-rata 2.97
Nilai IKM 74.30
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 74.30 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.14),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan” (2,83). Angka ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh
dari Keamanan Lingkungan, sedangkan pada Kesesuaian Persyaratan
Dengan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.97) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 2.83)
b. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,86)
c. Kemampuan Petugas (NRR 2,90)
d. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.94)
e. Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 2.94)
f. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 2.95 )
g. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 2.95 )
13. Kecamatan Pringapus
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Pringapus dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.14. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Pringapus
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.93
2. Persyaratan pelayanan 2.93
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.03
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.86
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.89
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.92
7. Kecepatan Pelayanan 2.73
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.92
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.00
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.08
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.05
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.92
13. Kenyamanan Lingkungan 2.99
14. Keamanan Pelayanan 3.10
Rata-rata 2.94
Nilai IKM 73.63
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.63 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.10),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan
Pelayanan” (2,73). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan
pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.94) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.73)
b. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,86)
c. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 2,89)
d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan (NRR 2.92)
e. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.92)
f. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 2.92 )
g. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.93 )
h. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan ( NRR 2.93 )
14. Kecamatan Bandungan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Bandungan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.15. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Bandungan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.86
2. Persyaratan pelayanan 3.05
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.89
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.82
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.92
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.05
7. Kecepatan Pelayanan 2.78
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.95
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.01
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.06
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.93
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.83
13. Kenyamanan Lingkungan 2.96
14. Keamanan Pelayanan 3.06
Rata-rata 2.92
Nilai IKM 73.16
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.16 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
Baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.06),
sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Kecepatan
Pelayanan” (2,78). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya Pelayanan,
sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling
rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.92) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.78)
b. Kedisiplinan Petugas (NRR 2,82)
c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,83)
d. Prosedur Pelayanan (NRR 2.86)
e. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan ( NRR 2.89)
15. Kecamatan Tuntang
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Tuntang dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.16.
Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Tuntang
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.06
2. Persyaratan pelayanan 2.88
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.07
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.03
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.96
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.82
7. Kecepatan Pelayanan 3.04
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.06
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.32
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.16
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.05
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.92
13. Kenyamanan Lingkungan 2.64
14. Keamanan Pelayanan 3.08
Rata-rata 2.83
Nilai IKM 70.95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.95 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas
Pelayanan” (3.32), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah
adalah unsur “Kenyamanan Lingkungan” (2,64). Angka ini menunjukkan
bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari unsur
Kesopanan dan Keramahan Petugas Pelayanan, sedangkan pada
Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.83) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.64)
b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,82)
16. Kecamatan Kaliwungu
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Kaliwungu dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.17.
Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Kaliwungu
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.52
2. Persyaratan pelayanan 2.74
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.71
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.74
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.85
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.78
7. Kecepatan Pelayanan 2.65
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.85
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.60
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.85
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.60
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.55
13. Kenyamanan Lingkungan 2.78
14. Keamanan Pelayanan 2.93
Rata-rata 2.71
Nilai IKM 67.98
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 67.98 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (2.93),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Prosedur
Pelayanan” (2,52). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan
pada Prosedur Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.71) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.52)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2,55)
c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2,60)
d. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.65)
e. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 2.60)
17. Kecamatan Banyubiru
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Banyubiru dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.18. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Banyubiru
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.96
2. Persyaratan pelayanan 2.56
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.51
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.60
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.75
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.54
7. Kecepatan Pelayanan 2.61
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.68
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.86
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.70
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.56
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.50
13. Kenyamanan Lingkungan 2.55
14. Keamanan Pelayanan 2.76
Rata-rata 2.64
Nilai IKM 65.99
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 65.99 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (2.96),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan
Jadwal Pelayanan” (2,50). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan
pada Ketepatan Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling
rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.64) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.50)
b. Kejelasan Petugas Pelayanan (NRR 2,51)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,54)
d. Persyaratan Pelayanan (NRR 2.56)
e. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.56)
f. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.60 )
g. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.61 )
18. Kecamatan Suruh
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Suruh dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.19. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Suruh
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.20
2. Persyaratan pelayanan 2.72
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.46
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.46
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.64
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.26
7. Kecepatan Pelayanan 2.24
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.64
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.42
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.36
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.42
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.40
13. Kenyamanan Lingkungan 2.40
14. Keamanan Pelayanan 2.74
Rata-rata 2.44
Nilai IKM 60.98
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 60.98 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “C” dan Kinerja Unit Pelayanan
adalah CUKUP. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan,
unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Persyaratan
Dengan Pelayanan” (2.74), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata
terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (2,20). Angka ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh
dari Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan, sedangkan pada Prosedur
Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.44) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.20)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2,24)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 2,26)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 2.36)
e. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.40)
f. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.40 )
g. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 2.42 )
19. Kecamatan Sumowono
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kecamatan Sumowono dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 5.20. Hasil IKM per unsur pada Kecamatan Sumowono
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.69
2. Persyaratan pelayanan 2.84
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.78
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.82
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.91
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.85
7. Kecepatan Pelayanan 2.59
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.60
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.85
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.87
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.73
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.58
13. Kenyamanan Lingkungan 2.54
14. Keamanan Pelayanan 3.05
Rata-rata 2.75
Nilai IKM 68.73
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 60.98 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.05),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kenyamanan Lingkungan” (2,54). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan,
sedangkan pada Kenyamanan Lingkungan memberikan tingkat kepuasan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.75) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.54)
b. Ketepatan jadwal pelayanan ( NRR 2.58 )
c. Kecepatan pelayanan (NRR 2,59)
d. Keadilan mendapatkan pelayanan (NRR 2,60)
e. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.69 )
f. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.73 )
5.2. Evaluasi Unsur Terlemah
Hasil evaluasi pada 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang yang
melakukan survei IKM berdasarkan nilai diatas dapat ditampilkan persentase
unsur terlemah secara makro sebagaimana tabel dibawah ini :
Tabel 5.21.
Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata
pada Kecamatan
No. Unsur Pelayanan Frekuensi Persentase
1 Prosedur Pelayanan 6 32%
2 Persyaratan Pelayanan 7 37%
3 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2 11%
4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 12 63%
5 Tanggung jawab petugas pelayanan 5 26%
6 Kemampuan petugas pelayanan 8 42%
7 Kecepatan pelayanan 13 68%
8 Keadilan mendapatkan pelayanan 5 26%
9 Kesopanan dan keramahan petugas 9 47%
10 Kewajaran biaya pelayanan 4 21%
11 Kepastian biaya pelayanan 9 47%
12 Ketepatan jadwal pelayanan 14 74%
13 Kenyamanan lingkungan 12 63%
14 Keamanan pelayanan 0 0
Dari tabel dapat dilihat bahwa “Ketepatan Jadwal Pelayanan”
merupakan unsur yang paling banyak dikeluhkan yaitu pada 14 kecamatan.
Hal ini perlu mendapatkan prioritas perbaikan, agar tingkat kepuasan
masyarakat terhadap “Ketepatan Jadwal Pelayanan” dapat meningkat.
Prioritas kedua yang perlu diperbaiki adalah “Kedisiplinan Petugas Dan
Kecepatan Pelayanan” yang dikeluhkan pada 13 Kecamatan. Seringkali
petugas meninggalkan tempatnya sebelum jam pelayanan berakhir yang
akhirnya berdampak pula pada kecepatan pelayanan di tingkat Kecamatan.
Unsur yang tidak pernah dikeluhkan masyarakat adalah dari segi
“Keamanan Lingkungan” yang tidak pernah berada pada nilai dibawah rata –
rata. Hal ini membuktikan bahwa seluruh Kecamatan di Kabupaten Semarang
tergolong aman dalam melakukan kegiatan di bidang pelayanan publik.
5.3. Perbandingan Kinerja
Perbandingan kinerja berdasarkan perbandingan Nilai IKM tahun ini
dengan tahun sebelumnya pada 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang,
selengkapnya disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 5.22.
Perbandingan Nilai IKM pada Kecamatan
No SKPD (Unit Pelayanan) Nilai IKM
Ket 2011 2012
1 Kecamatan Jambu 77,25 77,60 (+)
2 Kecamatan Getasan 73,19 77,02 (+)
3 Kecamatan Ambarawa 78,88 77,00 (-)
4 Kecamatan Bergas 75,83 76,95 (+)
5 Kecamatan Ungaran Timur 72,05 76,48 (+)
6 Kecamatan Bancak 77,60 76,38 (-)
7 Kecamatan Susukan 72,85 75,48 (+)
8 Kecamatan Ungaran Barat 76,35 74,95 (-)
9 Kecamatan Pabelan - 74,30
10 Kecamatan Bandungan 67,01 73,17 (+)
11 Kecamatan Banyubiru 65,82 65,99 (+)
12 Kecamatan Suruh - 60,99
13 Kecamatan Pringapus 74,66 73,62 (-)
14 Kecamatan Bawen 68,79 74,76 (+)
15 Kecamatan Sumowono 68,73 68.73
16 Kecamatan Tuntang 70,95 70.95
17 Kecamatan Tengaran 67,14 75.15 (+)
18 Kecamatan Bringin 75,96 75,88 (-)
19 Kecamatan Kaliwungu 67,75 67,98 (+)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dari 19 Kecamatan di
Kabupaten Semarang yang diperbandingkan kinerjanya, rata – rata
mengalami kenaikan skor IKM. Selain itu terdapat beberapa Kecamatan
yang jika dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami kenaikan hasil yang
cukup tinggi diantaranya adalah Kecamatan Tengaran meningkat 8.01 poin,
Kecamatan Bandungan yang mengalami kenaikan skor IKM 6.16 poin,
Kecamatan Bawen yang mengalami kenaikan skor IKM 5.97 poin,
Kecamatan Ungaran Timur mengalami kenaikan skor IKM 4.43 poin dan
Kecamatan Getasan 3.83 poin.
Kecamatan yang mengalami penurunan skor IKM dibandingkan
tahun 2011 adalah Kecamatan Ambarawa yang menurun 1.88 poin,
Kecamatan Ungaran Barat yang menurun 1.4 poin, Kecamatan Bancak yang
menurun 1.2 poin, Kecamatan Pringapus yang menurun 1.04 poin dan
Kecamatan Bringin menurun 0.08 poin.
BAB VI
HASIL PENGUKURAN IKM KELURAHAN
DI KABUPATEN SEMARANG
6.1. Hasil Survei IKM
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di
Kabupaten Semarang, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Semarang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Semarang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Semarang, Kabupaten
Semarang mempunyai 27 Kelurahan.
Adapun hasil perolehan nilai IKM di tingkat Kelurahan berdasarkan
urutan tertinggi ke terendah adalah sebagai berikut :
Tabel 6.1.
Hasil IKM di Kelurahan
No SKPD Nilai IKM Mutu
Pelayanan
1 Kelurahan Genuk 83,18 A
2 Kelurahan Susukan 81,55 A
3 Kelurahan Karangjati 79,73 B
4 Kelurahan Pojoksari 78.94 B
5 Kelurahan Kalirejo 78,75 B
6 Kelurahan Kupang 78,61 B
7 Kelurahan Lodoyong 78,34 B
8 Kelurahan Tambakboyo 77.41 B
9 Kelurahan Bergaslor 77,54 B
10 Kelurahan Baran 77,44 B
11 Kelurahan Sidomulyo 77,28 B
12 Kelurahan Bandungan 77,27 B
13 Kelurahan Gedanganak 77,27 B
14 Kelurahan Beji 77,18 B
15 Kelurahan Bawen 76,71 B
16 Kelurahan Candirejo 76,15 B
17 Kelurahan Langensari 75,63 B
18 Kelurahan Bandarjo 75,25 B
19 Kelurahan Ungaran 74,18 B
20 Kelurahan Pringapus 73,49 B
21 Kelurahan Harjosari 73,48 B
22 Kelurahan Ngampin 72,80 B
No SKPD Nilai IKM Mutu
Pelayanan
23 Kelurahan Wujil 72,74 B
24 Kelurahan Panjang 72,61 B
25 Kelurahan Kranggan 70,95 B
26 Kelurahan Gondoriyo 68,31 B
27 Kelurahan Ngempon 67,86 B
1. Kelurahan Genuk
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Genuk dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.2. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Genuk
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.41
2. Persyaratan pelayanan 3.36
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.36
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.43
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.36
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.28
7. Kecepatan Pelayanan 3.29
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.37
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.34
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.22
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.33
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.33
13. Kenyamanan Lingkungan 3.32
14. Keamanan Pelayanan 3.38
Rata-rata 3.32
Nilai IKM 83.18
Dari tabel 6.2. dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 83.18
disimpulkan bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit
Pelayanan adalah SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR)
unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.43), sedangkan unsur dengan Nilai
Rata-Rata terendah adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.22).
Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi
diperoleh dari Kedisiplinan Petugas Pelayanan, sedangkan pada Kewajaran
Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.32) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.22)
b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.28)
c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.29)
2. Kelurahan Susukan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Susukan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.3. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Susukan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.00
2. Persyaratan pelayanan 3.37
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.39
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.13
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.01
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.37
7. Kecepatan Pelayanan 3.03
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.50
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.13
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.61
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.25
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.25
13. Kenyamanan Lingkungan 3.25
14. Keamanan Pelayanan 3.38
Rata-rata 3.26
Nilai IKM 81.55
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 81.55 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “A” dan Kinerja Unit Pelayanan
adalah SANGAT BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur
pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keadilan
Mendapatkan Pelayanan” (3.50), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata
terendah adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.00). Angka ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh
dari Keadilan Mendapatkan Pelayanan, sedangkan pada Prosedur
Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.26) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 3.00)
b. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3.01)
c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.03)
d. Kesopanan dan Keramah Tamahan Petugas ( NRR 3.13 )
e. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.13 )
f. Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 3.25 )
g. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.25 )
h. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.25 )
3. Kelurahan Karangjati
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Karangjati dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.4. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Karangjati
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.12
2. Persyaratan pelayanan 3.24
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.16
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.16
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.24
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.16
7. Kecepatan Pelayanan 3.24
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.36
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.40
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.12
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.20
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.16
13. Kenyamanan Lingkungan 3.16
14. Keamanan Pelayanan 3.20
Rata-rata 3.18
Nilai IKM 79.73
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 79.73 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas
(3.40)”, sedangkan unsur dengan Nilai terendah adalah unsur “Prosedur
Pelayanan” dan “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.12). Angka ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh
dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan pada Prosedur
Pelayanan dan Kewajaran Biaya Pelayanan memberikan tingkat kepuasan
paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.18) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 3.12)
b. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.12)
c. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan (NRR 3.16)
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.16 )
e. Kemampuan Petugas Pelayanan ( NRR 3.16 )
f. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.16 )
g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.16 )
4. Kelurahan Pojoksari
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Pojoksari dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.5. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Pojoksari
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.22
2. Persyaratan pelayanan 3.12
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.23
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.11
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.21
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.24
7. Kecepatan Pelayanan 3.18
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.18
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.20
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.10
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.10
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.09
13. Kenyamanan Lingkungan 3.20
14. Keamanan Pelayanan 3.23
Rata-rata 3.15
Nilai IKM 78.94
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.94 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” atau BAIK. Jika dilihat dari Nilai
Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang memiliki Nilai tertinggi
adalah unsur “Kemampuan Petugas Pelayanan” (3.24), sedangkan unsur
dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan Jadwal
Pelayanan” (3.09). Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan
paling tinggi diperoleh dari Kemampuan Petugas Pelayanan, sedangkan
Ketepatan Jadwal Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 3.09)
b. Kesesuaian Biaya Pelayanan (NRR 3.10)
c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.10)
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 3.11 )
e. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan ( NRR 3.12 )
5. Kelurahan Kalirejo
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Kalirejo dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.6. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Kalirejo
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.14
2. Persyaratan pelayanan 3.10
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.11
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.13
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.12
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.09
7. Kecepatan Pelayanan 3.03
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.12
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.21
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.15
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.21
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.21
13. Kenyamanan Lingkungan 3.19
14. Keamanan Pelayanan 3.31
Rata-rata 3.15
Nilai IKM 78.75
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.75 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.31),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (3.03). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan,
sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan tingkat kepuasan paling
rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.03)
b. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.09)
c. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 3.10)
d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan ( NRR 3.11 )
e. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.12 )
f. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.12 )
g. Prosedur Pelayanan ( NRR 3.14 )
6. Kelurahan Kupang
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Kupang dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.7. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Kupang
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.08
2. Persyaratan pelayanan 3.19
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.18
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.17
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.23
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.17
7. Kecepatan Pelayanan 2.99
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.10
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.24
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.19
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.16
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.21
13. Kenyamanan Lingkungan 3.11
14. Keamanan Pelayanan 3.25
Rata-rata 3.14
Nilai IKM 78.61
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.61 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan
Petugas” (3.14), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah
unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.99). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan
Keramahan Petugas, sedangkan pada Kecepatan Pelayanan memberikan
tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.15) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.99)
b. Prosedur Pelayanan (NRR 3.08)
c. Keadilan Mendapatkan Pelayanan (NRR 3.10)
d. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.11 )
7. Kelurahan Lodoyong
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Lodoyong dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.8. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Lodoyong
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.22
2. Persyaratan pelayanan 3.00
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.23
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.99
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.20
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.24
7. Kecepatan Pelayanan 3.16
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.18
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.20
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.02
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.04
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.08
13. Kenyamanan Lingkungan 3.20
14. Keamanan Pelayanan 3.32
Rata-rata 3.13
Nilai IKM 78.33
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 78.33 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.32),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.99). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan
Pelayanan, sedangkan pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan memberikan
tingkat kepuasan paling rendah.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.13) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.99)
b. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan (NRR 3.00)
c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 3.02)
d. Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 3.04)
e. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 3.08 )
8. Kelurahan Bergaslor
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Bergaslor dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.9. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bergaslor
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.99
2. Persyaratan pelayanan 3.05
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.15
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.01
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.11
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.13
7. Kecepatan Pelayanan 2.99
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.14
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.28
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.21
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.18
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.14
13. Kenyamanan Lingkungan 3.17
14. Keamanan Pelayanan 3.17
Rata-rata 3.10
Nilai IKM 77.54
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.54 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan
Petugas” (3.28), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah
unsur “Prosedur Pelayanan” dan “Kecepatan Pelayanan” (2.99). Angka ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh
dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan
paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Prosedur
Pelayanan dan Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.10) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.99)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.99)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.01)
d. Kesesuaian Persyaratan Dengan Pelayanan ( NRR 3.05)
9. Kelurahan Baran
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Baran dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.10. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Baran
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.18
2. Persyaratan pelayanan 3.02
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.24
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.20
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.01
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.12
7. Kecepatan Pelayanan 2.86
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.07
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.23
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.15
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.09
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.23
13. Kenyamanan Lingkungan 3.08
14. Keamanan Pelayanan 3.09
Rata-rata 3.09
Nilai IKM 77.43
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.43 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kejelasan Petugas Pelayanan” (3.24),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (2.86). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kejelasan Petugas
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
(3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan
sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.86)
b. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 3.01)
c. Persyaratan Pelayanan (NRR 3.02)
d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.07)
e. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 3.08 )
10. Kelurahan Tambakboyo
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Tambakboyo dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.11. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Tambakboyo
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.36
2. Persyaratan pelayanan 2.92
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.31
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.90
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.05
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.21
7. Kecepatan Pelayanan 3.16
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.24
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.24
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.97
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.96
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.87
13. Kenyamanan Lingkungan 3.18
14. Keamanan Pelayanan 3.22
Rata-rata 3.09
Nilai IKM 77.41
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.41 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.36),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan
Jadwal Pelayanan” (2.87). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari prosedur pelayanan sedangkan
tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada
ketepatan jadwal pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
(3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan ditingkatkan
sebagai berikut :
a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.87)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.90)
c. Persyaratan Pelayanan (NRR 2.92)
d. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.96)
e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.97 )
11. Kelurahan Sidomulyo
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Sidomulyo dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.12. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Sidomulyo
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.15
2. Persyaratan pelayanan 3.11
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.14
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.04
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.10
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 3.05
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.09
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.13
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.07
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.17
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.16
13. Kenyamanan Lingkungan 3.11
14. Keamanan Pelayanan 3.15
Rata-rata 3.09
Nilai IKM 77.28
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.28 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (3.17),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.04). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.04)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.07)
12. Kelurahan Bandungan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Bandungan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.13. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bandungan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.15
2. Persyaratan pelayanan 3.11
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.09
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.07
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.11
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 3.05
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.09
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.15
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.07
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.20
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.16
13. Kenyamanan Lingkungan 3.09
14. Keamanan Pelayanan 3.13
Rata-rata 3.09
Nilai IKM 77.27
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.27 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kepastian Biaya Pelayanan” (3.20),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (3.05). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.07)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07)
d. Kesopanan dan Keramahan Petugas ( NRR 3.07)
13. Kelurahan Gedanganak
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Gedanganak dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.14. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Gedanganak
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.14
2. Persyaratan pelayanan 3.12
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.13
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.00
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.15
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 3.05
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.09
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.13
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.07
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.20
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.14
13. Kenyamanan Lingkungan 3.10
14. Keamanan Pelayanan 3.14
Rata-rata 3.09
Nilai IKM 77.27
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.27 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Biaya Pelayanan” (3.20),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Biaya
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.09) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.07)
14. Kelurahan Beji
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Beji dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.15. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Beji
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.14
2. Persyaratan pelayanan 3.12
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.13
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.00
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.11
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 3.05
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.09
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.13
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.07
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.20
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.14
13. Kenyamanan Lingkungan 3.10
14. Keamanan Pelayanan 3.14
Rata-rata 3.08
Nilai IKM 77.18
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 77.18 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesesuaian Biaya Pelayanan” (3.20),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (3.00). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesesuaian Biaya
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.08) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 3.00)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.05)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.07)
d. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.07)
15. Kelurahan Candirejo
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Candirejo dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.16. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Candirejo
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.13
2. Persyaratan pelayanan 3.07
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.09
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.97
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.10
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.03
7. Kecepatan Pelayanan 3.02
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.03
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.07
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.03
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.07
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.09
13. Kenyamanan Lingkungan 3.07
14. Keamanan Pelayanan 3.14
Rata-rata 3.04
Nilai IKM 76.15
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.15 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.14),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.97). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kepastian Biaya
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.04) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.97)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.02)
c. Kemampuan Petugas Pelayanan (NRR 3.03)
d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 3.03)
e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 3.03)
16. Kelurahan Langensari
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Langensari dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.17. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Langensari
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.13
2. Persyaratan pelayanan 3.02
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.04
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.97
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.01
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.03
7. Kecepatan Pelayanan 3.00
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.07
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.90
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.03
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.06
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 3.04
13. Kenyamanan Lingkungan 3.08
14. Keamanan Pelayanan 3.13
Rata-rata 3.02
Nilai IKM 75.63
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.63 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” dan
“Keamanan Pelayanan” (3.13), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata
terendah adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan Petugas” (2.90). Angka
ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi
diperoleh dari Prosedur Pelayanan dan Keamanan Pelayanan, sedangkan
tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada
Kesopanan dan Keramahan Petugas.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.02) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kesopanan dan Keramahan Petugas (NRR 2.90)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.97)
c. Kecepatan Pelayanan (NRR 3.00)
d. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.01)
17. Kelurahan Bandarjo
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Bandarjo dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.18. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bandarjo
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.04
2. Persyaratan pelayanan 3.02
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.06
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.01
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.06
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 2.97
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.06
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.08
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.10
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.96
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.92
13. Kenyamanan Lingkungan 2.89
14. Keamanan Pelayanan 3.12
Rata-rata 3.01
Nilai IKM 75.24
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.24 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.12),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kenyamanan Lingkungan” (2.89). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan,
sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan
terletak pada Kenyamanan Lingkungan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kenyamanan Lingkungan (NRR 2.89)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.92)
c. Kesesuaian Biaya Pelayanan (NRR 2.96)
d. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.97).
18. Kelurahan Ungaran
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Ungaran dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.19. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Ungaran
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.99
2. Persyaratan pelayanan 3.00
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.01
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.00
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.99
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.02
7. Kecepatan Pelayanan 3.01
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.01
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.03
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.99
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3.01
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.99
13. Kenyamanan Lingkungan 3.01
14. Keamanan Pelayanan 3.01
Rata-rata 3.01
Nilai IKM 75.17
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 75.17 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan
Petugas” (3.03), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah
unsur “Prosedur Pelayanan”, “Tanggung Jawab Petugas Pelayanan”,
“Kewajaran Biaya Pelayanan” dan “Ketepatan Jadwal Pelayanan” (2.99).
Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi
diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas, sedangkan tingkat
kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada Prosedur
pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kewajaran biaya pelayanan
dan Ketepatan Jadwal Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.01) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Prosedur Pelayanan (NRR 2.99)
b. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan (NRR 2.99)
c. Kewajaran Biaya Pelayanan (NRR 2.99)
d. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.99)
19. Kelurahan Pringapus
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Pringapus dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.20. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Pringapus
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.93
2. Persyaratan pelayanan 2.99
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.94
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.85
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.00
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 2.78
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.92
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.04
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.15
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.94
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.80
13. Kenyamanan Lingkungan 2.93
14. Keamanan Pelayanan 3.07
Rata-rata 2.93
Nilai IKM 73.49
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.49 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
baik. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.15),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (2.78). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.93) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.78)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.80)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.85)
d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.92)
20. Kelurahan Ngampin
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Ngampin dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.21. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Ngampin
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.98
2. Persyaratan pelayanan 2.93
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.95
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.81
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.97
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.02
7. Kecepatan Pelayanan 2.79
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.96
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.04
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.96
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.85
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.86
13. Kenyamanan Lingkungan 2.87
14. Keamanan Pelayanan 3.03
Rata-rata 2.91
Nilai IKM 72.80
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.80 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan dan Keramahan Petugas”
(3.04), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan” (2.81). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan
Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut
pengguna layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.91) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.79)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.81)
c. Kepastian Biaya Pelayanan (NRR 2.85)
d. Ketepatan Jadwal Pelayanan ( NRR 2.86)
e. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.87)
21. Kelurahan Wujil
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Wujil dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.22. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Wujil
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.14
2. Persyaratan pelayanan 3.00
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.99
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.83
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.88
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.92
7. Kecepatan Pelayanan 2.59
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.87
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.91
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.96
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.97
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.74
13. Kenyamanan Lingkungan 3.00
14. Keamanan Pelayanan 3.11
Rata-rata 2.91
Nilai IKM 72.74
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.74 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.14),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (2.59). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan,
sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan
terletak pada Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.91) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.59)
b. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.74)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.83)
d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.87)
e. Tanggung Jawab Petugas ( NRR 2.88)
22. Kelurahan Panjang
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Panjang dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.23. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Panjang
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.86
2. Persyaratan pelayanan 2.93
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.94
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.91
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.99
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.99
7. Kecepatan Pelayanan 2.85
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.91
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.96
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.92
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.87
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.85
13. Kenyamanan Lingkungan 2.90
14. Keamanan Pelayanan 2.97
Rata-rata 2.90
Nilai IKM 72.61
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 72.61 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Tanggung Jawab Petugas” dan
“Kemampuan Petugas Pelayanan” (2.99), sedangkan unsur dengan Nilai
Rata-Rata terendah adalah unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.85). Angka ini
menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh
dari unsur Tanggung Jawab Petugas dan Kemampuan Petugas Pelayanan,
sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan
terletak pada Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.90) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.85)
b. Kepastian Jadwal Pelayanan (NRR 2.85)
c. Prosedur Pelayanan (NRR 2.86)
d. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.87)
23. Kelurahan Kranggan
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Kranggan dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.24. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Kranggan
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.95
2. Persyaratan pelayanan 2.87
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.86
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.65
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.93
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.93
7. Kecepatan Pelayanan 2.67
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.88
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.00
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.97
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.74
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.69
13. Kenyamanan Lingkungan 2.83
14. Keamanan Pelayanan 3.01
Rata-rata 2.84
Nilai IKM 70.95
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 70.95 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan
Petugas” serta “Keamanan Pelayanan” (3.01), sedangkan unsur dengan
Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Kedisiplinan Petugas Pelayanan”
(2.65). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelayanan paling
tinggi diperoleh dari Kesopanan dan Keramahan Petugas serta Keamanan
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kedisiplinan Petugas Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.84) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kedisiplinan Petugas Pelayanan (NRR 2.65)
b. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.67)
c. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.69)
d. Kesesuaian Biaya Pelayanan ( NRR 2.74 )
24. Kelurahan Gondoriyo
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Gondoriyo dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.25. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Gondoriyo
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.55
2. Persyaratan pelayanan 2.67
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.65
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.71
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.75
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 2.84
7. Kecepatan Pelayanan 2.21
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.81
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.93
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.60
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.74
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.87
13. Kenyamanan Lingkungan 2.71
14. Keamanan Pelayanan 2.84
Rata-rata 2.73
Nilai IKM 68.31
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 68.31 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kesopanan Dan Keramahan
Petugas” (2.93), sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah
unsur “Kecepatan Pelayanan” (2.21). Angka ini menunjukkan bahwa
tingkat kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kesopanan dan
Keramahan Petugas, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut
pengguna layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.73) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.21)
b. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.55)
c. Kepastian Jadwal Pelayanan ( NRR 2.60)
d. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan ( NRR 2.65 )
e. Persyaratan Pelayanan ( NRR 2.67 )
f. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.71 )
g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.71 )
25. Kelurahan Ngempon
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Ngempon dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.26. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Ngempon
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.76
2. Persyaratan pelayanan 2.75
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.75
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.54
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 2.72
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.00
7. Kecepatan Pelayanan 2.50
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.58
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 2.81
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.77
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.52
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.45
13. Kenyamanan Lingkungan 2.87
14. Keamanan Pelayanan 3.16
Rata-rata 2.71
Nilai IKM 67.86
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 67.86 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Keamanan Pelayanan” (3.16),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan
Jadwal Pelayanan” (2.45). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Keamanan Pelayanan, sedangkan
tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada
Kepastian Jadwal Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.71) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.45)
b. Kecepatan Pelayanan ( NRR 2.50)
c. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.52)
d. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.54 )
e. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.58 )
26. Kelurahan Bawen
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Bawen dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.27. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Bawen
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 3.36
2. Persyaratan pelayanan 2.92
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3.31
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.90
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.05
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.21
7. Kecepatan Pelayanan 3.16
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 3.24
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.24
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 2.97
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.96
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.87
13. Kenyamanan Lingkungan 3.18
14. Keamanan Pelayanan 3.22
Rata-rata 3.06
Nilai IKM 76.71
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 76.71 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Prosedur Pelayanan” (3.36),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur “Ketepatan
Jadwal Pelayanan” (2.87). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan
pelayanan paling tinggi diperoleh dari Prosedur Pelayanan, sedangkan
tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna layanan terletak pada
Ketepatan Jadwal Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (3.06) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Ketepatan Jadwal Pelayanan (NRR 2.87)
b. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.90)
c. Persyaratan Pelayanan ( NRR 2.92)
d. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.96 )
e. Kewajaran Biaya Pelayanan ( NRR 2.97 )
f. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan ( NRR 3.05 )
27. Kelurahan Harjosari
Hasil survei IKM dan Nilai Rata-Rata (NRR) per unsur pada
Kelurahan Harjosari dapat ditampilkan sebagai berikut :
Tabel 6.28. Hasil IKM per unsur pada Kelurahan Harjosari
No. Unsur Pelayanan NRR
1. Prosedur Pelayanan 2.93
2. Persyaratan pelayanan 2.99
3. Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 2.94
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.85
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3.00
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3.07
7. Kecepatan Pelayanan 2.78
8. Keadilan Mendapatkan Pelayanan 2.92
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.04
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3.15
11. Kepastian Biaya Pelayanan 2.94
12. Ketepatan Jadwal Pelayanan 2.80
13. Kenyamanan Lingkungan 2.93
14. Keamanan Pelayanan 3.07
Rata-rata 2.93
Nilai IKM 73.48
Dari tabel dapat dilihat bahwa dengan Nilai IKM 73.48 disimpulkan
bahwa Kategorisasi Mutu Pelayanan “B” dan Kinerja Unit Pelayanan adalah
BAIK. Jika dilihat dari Nilai Rata-Rata (NRR) unsur pelayanan, unsur yang
memiliki Nilai tertinggi adalah unsur “Kewajaran Biaya Pelayanan” (3.15),
sedangkan unsur dengan Nilai Rata-Rata terendah adalah unsur
“Kecepatan Pelayanan” (2.77). Angka ini menunjukkan bahwa tingkat
kepuasan pelayanan paling tinggi diperoleh dari Kewajaran Biaya
Pelayanan, sedangkan tingkat kepuasan paling rendah menurut pengguna
layanan terletak pada Kecepatan Pelayanan.
Unsur pelayanan yang masih mendapatkan nilai dibawah rata-rata
semua unsur (2.93) dan perlu mendapatkan perhatian untuk diperbaiki dan
ditingkatkan sebagai berikut :
a. Kecepatan Pelayanan (NRR 2.77)
b. Kepastian Jadwal Pelayanan ( NRR 2.80)
c. Kedisiplinan Petugas Pelayanan ( NRR 2.85)
d. Keadilan Mendapatkan Pelayanan ( NRR 2.90 )
e. Kepastian Biaya Pelayanan ( NRR 2.90 )
f. Prosedur Pelayanan ( NRR 2.93 )
g. Kenyamanan Lingkungan ( NRR 2.93 )
6.2. Evaluasi Unsur Pelayanan Terlemah pada Kelurahan
Berdasarkan pendekatan unsur pelayanan terlemah secara makro,
maka unsur pelayanan terlemah / nilai kepuasan terendah pada Kelurahan adalah
sebagai berikut :
Tabel 6.29. Unsur Pelayanan Terlemah / Dibawah Rata-Rata pada Kelurahan
No. Unsur Pelayanan Frekuensi Persentase
1 Prosedur Pelayanan 9 33%
2 Persyaratan Pelayanan 8 32%
3 Kejelasan dan Kepastian Petugas Pelayanan 3 12%
4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 20 80%
5 Tanggung jawab petugas pelayanan 7 28%
6 Kemampuan petugas pelayanan 8 32%
7 Kecepatan pelayanan 21 84%
8 Keadilan mendapatkan pelayanan 8 32%
9 Kesopanan dan keramahan petugas 3 12%
10 Kewajaran biaya pelayanan 11 44%
11 Kepastian biaya pelayanan 12 48%
12 Ketepatan jadwal pelayanan 17 68%
13 Kenyamanan lingkungan 7 28%
14 Keamanan pelayanan 0 0
Dari tabel dapat dilihat bahwa unsur “Kecepatan Pelayanan” adalah hal
yang sering dikeluhkan dari 14 unsur Indeks Kepuasan Masyarakat dengan
frekuensi 21 kali (84%) unsur tersebut berada dibawah nilai rata – rata dari 27
Kelurahan di Kabupaten Semarang. Hal ini perlu mendapatkan prioritas
perbaikan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan yang masih kurang baik,
agar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kecepatan pelayanan pada Kelurahan
dengan harapan dapat menjadi lebih baik lagi sesuai harapan dari pengguna
layanan atau masyarakat.
Unsur “Kedisiplinan Petugas” menempati urutan kedua dari unsur yang
berada dibawah rata – rata dengan frekuensi 20 kali (80%) dari 27 Kelurahan.
Unsur ketiga yang menempati nilai dibawah rata – rata dengan frekuensi 17 kali
(68%) adalah Ketepatan Jadwal Pelayanan. Unsur “Kepastian Biaya Pelayanan”
menempati unsur keempat dengan frekuensi 12 Kali (48%), serta kelima unsur
“Kewajaran Biaya Pelayanan” dengan frekuensi nilai dibawah rata- rata sebanyak
11 kali (44%).
Unsur “Keamanan Pelayanan” merupakan unsur yang oleh masyarakat
dinilai sangat baik atau tidak terdapat keluhan karena nilai ini berada diatas rata –
rata yang menandakan bahwa setiap kelurahan di Kabupaten Semarang dapat
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat dengan aman.
6.3.0 Perbandingan Kinerja pada Kelurahan
Perbandingan kinerja berdasarkan nilai IKM pada Kelurahan
selengkapnya disajikan dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 6.30.
Perbandingan Nilai IKM
No SKPD (Unit Pelayanan) Nilai IKM
Ket 2011 2012
1 Kelurahan Genuk 80,62 83,18 (+)
2 Kelurahan Susukan 74,49 81,55 (+)
3 Kelurahan Karangjati 65,17 79,73 (+)
4 Kelurahan Kalirejo 78,37 78,75 (+)
5 Kelurahan Kupang 76,98 78,61 (+)
6 Kelurahan Lodoyong 71,32 78,34 (+)
7 Kelurahan Bergaslor 74,32 77,54 (+)
8 Kelurahan Baran 77,06 77,44 (+)
9 Kelurahan Sidomulyo 77,34 77,28 (-)
10 Kelurahan Bandungan 66,61 77,27 (+)
11 Kelurahan Candirejo 77,25 76,15 (-)
12 Kelurahan Langensari 76,09 75,63 (-)
13 Kelurahan Bandarjo 75,18 75,25 (+)
14 Kelurahan Ungaran 70,08 74,18 (+)
15 Kelurahan Pringapus 71,63 73,49 (+)
16 Kelurahan Ngampin 72,80 72,80 sama
17 Kelurahan Wujil 77,64 72,74 (-)
18 Kelurahan Panjang - 72,61
19 Kelurahan Kranggan 70,95 70,95 sama
20 Kelurahan Gondoriyo 64,74 68,31 (+)
21 Kelurahan Beji - 77,19
22 Kelurahan Gedanganak 80,50 77.27 (-)
23 Kelurahan Ngempon 72,87 67.86 (-)
24 Kelurahan Bawen 75,02 76.71 (+)
25 Kelurahan Harjosari 71,32 73.48 (+)
26 Kelurahan Pojoksari 73,52 78,94 (+)
27 Kelurahan Tambakboyo 72,87 77,41 (+)
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa dari 27 Kelurahan di Kabupaten
Semarang yang diperbandingkan kinerjanya, rata – rata mengalami
kenaikan skor hasil Indeks Kepuasan Masyarakat. Selain itu terdapat
beberapa Kelurahan yang jika dibandingkan dengan tahun 2011 mengalami
kenaikan hasil yang cukup tinggi diantaranya adalah Kelurahan Karangjati
yang mengalami kenaikan skor IKM 14.56 poin, Kelurahan Bandungan
mengalami kenaikan skor IKM 10.66 poin dan Kelurahan Susukan yang
skor IKM meningkat 7.06 poin.
Selain kenaikan skor, ada pula Kelurahan yang mengalami
penurunan skor IKM dibandingkan tahun 2011. Adapun Kelurahan tersebut
adalah Kelurahan Ngempon yang menurun 5.01 poin, Kelurahan Wujl 4.9
poin, Kelurahan Candirejo yang menurun 1.1 poin dan Kelurahan
Langensari menurun 0.46 poin.
BAB VII
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
7.1 KESIMPULAN
Gambaran dan analisis hasil capaian IKM yang disajikan dalam
laporan ini diharapkan merupakan cerminan persepsi masyarakat terhadap
pelayanan yang diberikan oleh SKPD/Unit Pelayanan Publik terkait
sehingga rencana perbaikan yang akan dirumuskan benar-benar mencapai
sasaran yang diinginkan masyarakat pengguna pelayanan publik.
Dari uraian pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Survei IKM Tahun 2012 dilaksanakan pada 73 SKPD yang
dikelompokkan menjadi 4 (empat) rumpun SKPD yaitu :
a. Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD ( 2 SKPD);
b. Dinas dan Lembaga Teknis Daerah (25 SKPD);
c. Kecamatan (19 SKPD);
d. Kelurahan (27 SKPD).
2. Dari hasil pelaksanaan survei IKM yang dilaksanakan 73 SKPD
dimaksud, secara umum menunjukkan hasil yang BAIK. Berdasarkan
kriteria yang telah ditentukan, hampir keseluruhan unit pelayanan
masuk dalam kategori BAIK dan terdapat 4 instansi di Kabupaten
Semarang yang memperoleh nilai ”A” atau termasuk dalam kategori
SANGAT BAIK yaitu :
a. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
b. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. Kelurahan Genuk;
d. Kelurahan Susukan.
3. Hasil Survei IKM pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD
diketahui bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan adalah unsur
“Ketepatan Jadwal Pelayanan”. Berdasarkan perbandingan nilai IKM
dengan tahun sebelumnya diketahui bahwa nilai IKM SETDA
mengalami kenaikan sebesar 6,02 poin. Sedangkan untuk Sekretariat
DPRD karena pada Tahun 2011 tidak melaksanakan survei IKM, maka
belum dapat diketahui perbandingan nilai IKM nya.
4. Hasil Survei IKM pada Dinas dan Lembaga Teknis Daerah diketahui
bahwa unsur yang paling banyak dikeluhkan adalah unsur
“Persyaratan Pelayanan, “Kecepatan Pelayanan”, “Kemampuan Petugas
Pelayanan” dan “Kenyamanan Lingkungan”. Nilai IKM yang
mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2011 adalah
Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan meningkat
7.63 poin dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi meningkat
7.34 poin.
5. Hasil Survei IKM di Kecamatan diketahui bahwa unsur yang paling
banyak dikeluhkan masyarakat adalah unsur “Ketepatan Jadwal
Pelayanan”, “Kecepatan Pelayanan”, dan “Kedisiplinan Petugas”. Nilai
IKM yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2011
adalah Kecamatan Tengaran meningkat 8.01 poin, Kecamatan
Bandungan mengalami kenaikan skor IKM 6.16 poin, Kecamatan Bawen
mengalami kenaikan skor IKM 5.97 poin, Kecamatan Ungaran Timur
mengalami kenaikan skor IKM 4.43 poin dan Kecamatan Getasan 3.83
poin.
6. Hasil Survei IKM di Kelurahan diketahui bahwa unsur yang paling
banyak dikeluhkan masyarakat adalah “Kecepatan Pelayanan”,
“Kedisiplinan Petugas Pelayanan”, dan “Ketepatan Jadwal Pelayanan”.
Nilai IKM yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun
2011 adalah Kelurahan Karangjati meningkat 14.56 poin, Kelurahan
Bandungan meningkat 10.66 poin, dan Kelurahan Susukan yang
meningkat 7.06 poin.
7.2 REKOMENDASI
Walaupun mendapatkan persepsi SANGAT BAIK dan BAIK dari
masyarakat, masih ada hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian. Oleh
karena itu disampaikan rekomendasi dalam membantu kinerja dan
pelayanan kepada masyarakat, antara lain :
1. Perlu upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan masyarakat dari unsur pelayanan yang masih
mendapat persepsi kepuasan terendah atau dibawah rata-rata di
masing-masing SKPD / unit pelayanan publik, agar tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan dapat lebih baik lagi.
2. Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab petugas melalui
pemberian pelatihan service excellent (pelayanan prima) khususnya bagi
SKPD yang melayani masyarakat secara langsung, untuk meningkatkan
keterampilan dan etos kerja atau motivasi petugas serta menetapkan
standardisasi internal mengenai sikap layanan dan disiplin kerja.
3. Perlu mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah
dibuat dan Standar Pelayanan Publik (SPP) dalam memberikan
pelayanan serta menindaklanjuti dengan Maklumat Pelayanan sebagai
bentuk janji / komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik
dan berkualitas kepada pengguna layanan.
4. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat
pengguna layanan terhadap petugas dalam memberikan pelayanan.
Hal-hal yang dapat dilakukan adalah :
(1) memberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas.
(2) memberikan informasi secara komunikatif baik secara langsung
maupun melalui media kepada pengguna layanan.
(3) memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment)
kepada petugas.
5. Di perlukan upaya oleh Kepala SKPD/ Unit Pelayanan terkait untuk
meningkatkan kemudahan pelanggan dalam mengajukan keluhan
melalui pembentukan Tim Kerja yang berfungsi menerima dan
memproses keluhan pelanggan serta menyediakan media yang mudah
diakses oleh masyarakat pengguna layanan seperti memanfaatkan
website resmi Pemerintah Kabupaten Semarang
(www.semarangkab.go.id), telepon, SMS center, Email, dan /atau
penempatan Kotak Saran.
6. Kegiatan penyusunan IKM perlu terus dilaksanakan sebagai salah satu
cara untuk meningkatkan kualitas dan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik dengan membandingkan IKM terdahulu secara
berkala, jika mungkin survei dilakukan secara periodik (3 sampai
dengan 6 bulan sekali atau sekurang-kurangnya 1 tahun sekali) secara
berkelanjutan, sehingga dapat dilakukan peningkatan tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan publik.
U1 Prosedur Pelayanan 2,95 2,99 3,14 2,91 2,95 3,21 2,75 2,53 2,81 2,97
U2 Persyaratan Pelayanan 3,00 3,01 3,07 2,94 3,07 3,16 2,99 3,00 2,95 2,95
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 2,97 3,05 3,15 2,87 3,15 3,27 3,19 2,98 2,81 2,90
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,96 3,04 3,05 2,86 3,22 3,33 3,19 2,53 2,89 2,88
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 2,97 3,06 3,10 3,01 3,21 3,33 3,30 3,06 2,79 3,02
U6 Kemampuan petugas pelayanan 2,97 3,09 3,12 3,07 3,19 3,29 3,16 3,04 2,97 3,00
U7 Kecepatan pelayanan 2,86 3,05 3,05 2,87 3,25 3,14 2,86 2,51 2,76 2,83
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,05 3,00 3,00 2,97 3,21 3,17 3,11 3,04 2,89 2,95
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,05 3,15 3,05 3,04 3,37 3,15 3,25 3,00 2,87 3,01
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,09 3,11 3,07 2,90 3,20 3,16 - 2,53 2,73 2,98
U11 Kepastian biaya pelayanan 3,13 3,21 3,11 2,71 3,09 3,17 - 2,52 2,93 2,95
U12 Kepastian jadwal pelayanan 2,84 3,19 3,24 2,69 3,38 3,17 2,80 2,54 2,82 2,98
U13 Kenyamanan lingkungan 2,82 3,05 3,07 3,01 3,17 3,18 2,75 2,96 2,70 2,81
U14 Keamanan pelayanan 3,00 3,02 3,09 3,11 3,31 3,15 3,06 2,98 2,89 3,00
Total Nilai IKM 73,92 76,81 76,85 72,68 79,50 79,72 75,67 69,68 70,66 73,15
Dinas Peternakan
dan Perikanan
RSUD Ambarawa RSUD Ungaran
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
No. Unsur Pelayanan
NILAI RATA - RATA
Dinas Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah
Dinas Pertanian,
Perkebunan dan
Kehutanan
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
Inspektorat Badan
Kepegawaian
Daerah
Badan
Pemberdayaan
Masyarakat dan
Desa
Badan Lingkungan
Hidup
U1 Prosedur Pelayanan 3,13 3.24 3.00 3.43 3,46 2,78 3,23 2,92 3,19 3,16
U2 Persyaratan Pelayanan 3,00 3.16 3.00 2.52 2,32 2,96 3,20 3,08 3,19 3,07
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,11 3.29 3.00 3.40 3,40 3,00 3,20 3,15 3,33 3,01
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,02 3.23 3.00 2.68 2,22 2,74 3,10 3,04 3,24 3,05
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,06 3.37 3.00 3.03 3,12 2,84 3,16 3,18 3,3 3,07
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,08 3.34 3.00 3.26 3,28 2,84 3,13 3,18 3,41 2,97
U7 Kecepatan pelayanan 3,00 3.24 3.00 3.22 3,26 2,56 3,06 2,70 3,33 3,11
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,17 3.32 3.00 3.26 3,26 2,84 2,96 3,06 3,29 2,85
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,03 3.39 3.00 3.24 3,26 2,96 2,96 3,14 3,34 3,13
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,13 3.40 3.00 - 1,98 2,76 3,00 3,12 3,14 3,06
U11 Kepastian biaya pelayanan 3,16 3.20 3.00 - 1,84 2,62 3,10 3,25 3,33 3,05
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3,20 3.31 3.00 2.59 1,86 2,62 3,00 3,06 3,53 2,68
U13 Kenyamanan lingkungan 3,06 3.24 2.95 3.23 3,22 2,72 2,80 3,10 3,36 2,79
U14 Keamanan pelayanan 3,06 3.22 3.00 3.20 3,18 2,90 2,66 3,20 3,42 3,09
Total Nilai IKM 76,81 81,67 74,91 65,87 70,39 69,47 75,62 76,71 82,38 74,68
Unsur Pelayanan
DPU ( Unit
Layanan
RUSUNAWA
Ambarawa )
Kantor Kesatuan
Bangsa dan
Politik
Kantor Ketahanan
Pangan
NILAI RATA - RATA
Dinas Sosial
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi
DPU ( Unit
Layanan
Pengelolan
Sampah )
Dinas
Kependudukan
dan Pencatatan
SipilNo.
Dinas Pemuda
Olahraga,
Kebudayaan
dan Pariwisata
Badan
Penanggulangan
Bencana Daerah
SATPOL PP Dinas
Pekerjaan
Umum
U1 Prosedur Pelayanan 3,19 2,92 3,01 2,98 3,26 3,13 2,99
U2 Persyaratan Pelayanan 3,18 2,87 3,08 3,10 3,13 3,10 2,94
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,23 2,99 3,12 2,98 3,13 3,19 3,01
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,2 2,98 3,05 2,92 3,05 3,17 2,92
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,26 3,02 3,15 3,02 3,22 3,17 3,01
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,29 3,06 3,14 3,02 3,35 3,16 3,08
U7 Kecepatan pelayanan 3,18 2,83 2,96 2,83 3,08 3,15 2,83
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,21 2,91 3,03 2,92 3,12 3,13 3,01
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,29 3,09 3,13 3,09 3,19 3,17 3,04
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,12 2,98 3,17 3,00 3,21 3,12 3,06
U11 Kepastian biaya pelayanan 3,35 3,01 3,14 2,97 3,19 3,07 2,97
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3,23 2,98 3,02 2,85 3,22 3,02 2,76
U13 Kenyamanan lingkungan 3,30 2,96 3,02 3,02 2,98 2,84 2,87
U14 Keamanan pelayanan 3,37 3,04 3,07 3,08 3,19 2,95 2,96
Total Nilai IKM 80,59 74,01 76,47 74,24 78,68 77,06 73,65
No. Unsur Pelayanan
Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan
Informatika
Badan KB dan
Pemberdayaan
Perempuan
Dinas Koperasi
UMKM dan
Perdagangan dan
Perindustrian
Dinas Pendidikan
NILAI RATA - RATA
Kantor
Perpustakaan
dan Arsip Daerah
Kantor
Penanaman
Modal dan
Perijinan
Terpadu
Dinas
Kesehatan
U1 Prosedur Pelayanan 3,04 3,04 3,10 2,93 3,06 3,22 2,87 2,69 3,19 2,96
U2 Persyaratan Pelayanan 3,05 2,98 3,09 2,93 2,88 3,06 3,05 2,84 3,00 2,56
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,06 3,50 3,09 3,03 3,07 3,08 2,89 2,78 3,17 2,51
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,03 2,89 3,13 2,86 3,03 3,06 2,83 2,82 3,11 2,60
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,07 3,03 3,16 2,89 2,96 3,08 2,92 2,91 3,11 2,75
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,09 3,07 3,16 2,92 2,82 3,08 3,05 2,85 3,14 2,54
U7 Kecepatan pelayanan 2,99 3,03 2,99 2,73 3,04 3,02 2,79 2,59 3,14 2,61
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,05 3,10 3,09 2,92 3,06 3,06 2,95 2,60 3,17 2,68
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,13 3,09 3,12 3,00 3,32 3,06 3,01 2,85 3,11 2,86
U10 Kewajaran biaya pelayanan 2,97 3,01 3,03 3,08 3,16 3,04 3,07 2,86 3,17 2,70
U11 Kepastian biaya pelayanan 2,86 2,95 2,98 3,05 3,05 3,06 2,93 2,72 3,17 2,56
U12 Kepastian jadwal pelayanan 2,89 3,02 3,11 2,92 2,92 3,04 2,83 2,57 3,22 2,50
U13 Kenyamanan lingkungan 2,95 3,15 3,12 2,99 2,64 3,10 2,96 2,54 3,14 2,55
U14 Keamanan pelayanan 3,06 3,23 3,18 3,10 3,08 3,28 3,06 3,04 3,28 2,76
Total Nilai IKM 74,95 76,48 76,95 73,63 74,76 77,00 73,17 68,73 78,34 65,99
Kecamatan
Bandungan
Kecamatan
Sumowono
Kecamatan Jambu Kecamatan
Banyubiru
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) di Kecamatan
No. Unsur Pelayanan
NILAI RATA - RATA
Kecamatan Ungaran
Barat
Kecamatan
Ungaran Timur
Kecamatan Bergas Kecamatan
Pringapus
Kecamatan
Bawen
Kecamatan
Ambarawa
U1 Prosedur Pelayanan 3,14 3.06 3.18 3,11 3.10 3,13 2,20 3,02 2.52
U2 Persyaratan Pelayanan 3,21 2.88 2.87 2,83 3.22 3,27 2,72 3,14 2.74
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,13 3.07 3.08 3,08 3.12 3,14 2,46 3,06 2.71
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,00 3.03 3.02 2,86 2.91 2,93 2,46 3,00 2.74
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,11 2.96 3.03 2,95 3.10 3,13 2,64 3,07 2.85
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,18 2.82 3.04 2,90 3.12 3,17 2,26 3,08 2.78
U7 Kecepatan pelayanan 3,01 3.04 3.04 3,10 2.86 2,87 2,24 2,86 2.65
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,09 3.06 2.94 2,99 3.02 3,04 2,64 3,05 2.85
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,06 3.32 2.96 2,95 3.00 3,03 2,42 3,03 2.60
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,08 3.16 2.96 2,99 3.06 3,07 2,36 3,11 2.85
U11 Kepastian biaya pelayanan 3,19 3.05 3.12 2,94 3.19 3,21 2,42 3,16 2.60
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3,03 2.92 3.04 3,02 2.91 2,91 2,40 2,91 2.55
U13 Kenyamanan lingkungan 2,96 2.64 2.80 2,94 2.95 2,96 2,40 2,86 2.78
U14 Keamanan pelayanan 3,14 3.08 3.20 3,14 3.14 3,17 2,74 3,12 2.93
Total Nilai IKM 77,02 70,95 75,15 74,30 75,88 76,38 60,99 75,48 67,98
Kecamatan
Pabelan
Kecamatan
Bringin
Kecamatan
Bancak
Kecamatan
Suruh
Kecamatan
Susukan
Kecamatan
Kaliwungu
No. Unsur Pelayanan
NILAI RATA - RATA
Kecamatan Getasan Kecamatan
Tuntang
Kecamatan
Tengaran
U1 Prosedur Pelayanan 2,97 3,04 3,00 3,14 3,13 3,15 3,41 3,13 3.14 3.14
U2 Persyaratan Pelayanan 2,98 3,02 3,37 3,10 3,02 3,11 3,36 3,07 3.12 3.12
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 2,99 3,06 3,39 3,11 3,04 3,14 3,36 3,09 3.13 3.13
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2,97 3,01 3,13 3,13 2,97 3,04 3,43 2,97 3.00 3.00
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 2,97 3,07 3,01 3,12 3,01 3,10 3,36 3,10 3.11 3.15
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,00 3,07 3,37 3,09 3,03 3,07 3,28 3,03 3.07 3.07
U7 Kecepatan pelayanan 2,99 2,97 3,03 3,03 3,00 3,05 3,29 3,02 3.05 3.05
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 2,99 3,06 3,50 3,12 3,07 3,09 3,37 3,03 3.09 3.09
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,01 3,08 3,13 3,21 3,01 3,13 3,34 3,07 3.13 3.13
U10 Kewajaran biaya pelayanan 2,97 3,10 3,61 3,15 2,99 3,07 3,22 3,03 3.07 3.07
U11 Kepastian biaya pelayanan 2,98 2,97 3,25 3,21 3,06 3,17 3,33 3,07 3.20 3.20
U12 Kepastian jadwal pelayanan 2,97 2,92 3,25 3,21 3,04 3,16 3,33 3,09 3.14 3.14
U13 Kenyamanan lingkungan 2,99 2,89 3,25 3,19 3,11 3,11 3,32 3,07 3.10 3.10
U14 Keamanan pelayanan 2,99 3,13 3,38 3,31 3,13 3,15 3,38 3,14 3.14 3.14
Total Nilai IKM 74,18 75,25 81,55 78,75 75,63 77,28 83,18 76,15 77,18 77,27
Kelurahan
Sidomulyo
Kelurahan
Genuk
Kelurahan
Candirejo
Kelurahan Beji Kelurahan
Gedanganak
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) di Kelurahan
No. Unsur Pelayanan
NILAI RATA - RATA
Kelurahan Ungaran Kelurahan
Bandarjo
Kelurahan Susukan Kelurahan Kalirejo Kelurahan
Langensari
U1 Prosedur Pelayanan 2.76 3,12 3,14 2,99 2,93 3.36 2,95 3,15 2,64 2.93
U2 Persyaratan Pelayanan 2.75 3,24 3,00 3,05 2,99 2.92 2,86 3,11 2,77 2.99
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 2.75 3,16 2,99 3,15 2,94 3.31 2,86 3,09 2,69 2.94
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 2.54 3,16 2,83 3,01 2,85 2.90 2,64 3,07 2,72 2.85
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 2.72 3,24 2,88 3,11 3,00 3.05 2,92 3,11 2,80 3.00
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.00 3,16 2,92 3,13 3,07 3.21 2,92 3,07 2,93 3.07
U7 Kecepatan pelayanan 2.50 3,24 2,59 2,99 2,78 3.16 2,67 3,05 2,25 2.78
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 2.58 3,36 2,87 3,14 2,92 3.24 2,88 3,09 2,82 2.92
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 2.81 3,40 2,91 3,28 3,04 3.24 3,00 3,15 2,96 3.04
U10 Kewajaran biaya pelayanan 2.77 3,12 2,96 3,21 3,15 2.97 2,97 3,07 2,62 3.15
U11 Kepastian biaya pelayanan 2.52 3,20 2,96 3,18 2,94 2.96 2,74 3,20 2,82 2.94
U12 Kepastian jadwal pelayanan 2.45 3,16 2,74 3,14 2,80 2.87 2,68 3,16 2,87 2.80
U13 Kenyamanan lingkungan 2.87 3,16 3,00 3,17 2,93 3.18 2,83 3,09 2,75 2.93
U14 Keamanan pelayanan 3.16 3,20 3,11 3,17 3,07 3.22 3,00 3,13 2,85 3.07
Total Nilai IKM 67,86 79,73 72,74 77,54 73,49 76,71 70,95 77,27 68,31 73,48
Kelurahan
Gondoriyo
Kelurahan
Harjosari
Kelurahan Wujil Kelurahan Bergas
Lor
Kelurahan
Pringapus
Kelurahan
Bawen
Kelurahan
Kranggan
Kelurahan
Bandungan
No. Unsur Pelayanan
NILAI RATA - RATA
Kelurahan Ngempon Kelurahan
Karangjati
U1 Prosedur Pelayanan 3.22 2.86 3,18 3,08 3.22 3.36 2,98
U2 Persyaratan Pelayanan 3.12 2.93 3,02 3,19 3.00 2.92 2,93
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3.23 2.94 3,24 3,18 3.23 3.31 2,95
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3.11 2.91 3,20 3,17 2.99 2.90 2,81
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3.21 2.99 3,01 3,23 3.20 3.05 2,97
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3.24 2.99 3,12 3,17 3.24 3.21 3,02
U7 Kecepatan pelayanan 3.18 2.85 2,86 2,99 3.16 3.16 2,79
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3.18 2.91 3,07 3,10 3.18 3.24 2,96
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3.20 2.96 3,23 3,24 3.20 3.24 3,04
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3.10 2.92 3,15 3,19 3.02 2.97 2,96
U11 Kepastian biaya pelayanan 3.10 2.87 3,09 3,16 3.04 2.96 2,85
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3.09 2.85 3,23 3,21 3.08 2.87 2,86
U13 Kenyamanan lingkungan 3.20 2.90 3,08 3,11 3.20 3.18 2,87
U14 Keamanan pelayanan 3.23 2.97 3,09 3,25 3.32 3.22 3,03
Total Nilai IKM 78,94 72,61 77,43 78,61 78,33 77,41 72,80
Kelurahan
Tambakboyo
Kelurahan
Ngampin
No. Unsur Pelayanan
NILAI RATA - RATA
Kelurahan Pojok
Sari
Kelurahan
Panjang
Kelurahan Baran Kelurahan Kupang Kelurahan
Lodoyong
Sekretariat DPRD
U1 Prosedur Pelayanan 3,09 3.10 3.31
U2 Persyaratan Pelayanan 3,04 3.07 3.09
U3 Kejelasan Petugas Pelayanan 3,08 3.11 3.36
U4 Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,06 3.04 3.23
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,13 3.15 3.35
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,12 3.12 3.31
U7 Kecepatan pelayanan 3,03 3.01 3.16
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 3,04 3.08 3.10
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,18 3.20 3.41
U10 Kewajaran biaya pelayanan 3,11 3.13 3.17
U11 Kepastian biaya pelayanan 3,1 3.10 3.08
U12 Kepastian jadwal pelayanan 3 3.00 2.23
U13 Kenyamanan lingkungan 3,08 3.04 3.30
U14 Keamanan pelayanan 3,13 3.12 3.31
Total Nilai IKM 76,74 76,88 78,84
Bagian organisasi
SETDA
Bagian Umum
SETDA
Nilai Total dan Nilai Rata - Rata Per Unsur Pelayanan Hasil Perhitungan Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) di SETDA DAN SEKRETARIAT DPRD
NILAI RATA - RATA
No. Unsur Pelayanan