48

LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Page 2: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

i

LAPORAN HASIL SURVEY

KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lembaga Penjaminan Mutu Universitas (LPMU)

Universitas Muhammadiyah Parepare

2018

Page 3: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

ii

Page 4: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena

atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

survey tentang kepuasan tenaga kependidikan terhadap

Universitas Muhammadiyah Parepare.

Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak

yang telah membantu dan memberikan kontribusi dalam

pelaksanaan survei ini yaitu:

1. Rektor dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare

yang telah memberikan dukungan moral dan materil.

2. Para Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi

serta Ketua Lembaga di Lingkungan Universitas

Muhammadiyah Parepare.

3. Para Dosen di Lingkungan Universitas Muhammadiyah

Parepare yang telah menjadi responden dalam penelitian ini.

4. Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah

Parepare yang telah membantu dalam pelaksanaan survey ini.

5. Para staf di lingkungan Universitas Muhammadiyah Parepare

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Olehnya itu, kami masih membutuhkan kritik dan

saran yang bersifat membangun agar dapat dilakukan perbaikan

untuk kesempurnaan laporan ini.

Parepare, Desember 2018

Tim LPMU

Page 5: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

iv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ........................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................... ii

KATA PENGANTAR ......................................................... iii

DAFTAR ISI .................................................................... iv

DAFTAR TABEL .............................................................. v

BAB I. PENDAHULUAN ................................................. 1

1.1. Latar Belakang ......................................... 1

1.2. Tujuan dan Kegunaan.............................. 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ......................................... 4

2.1. Teori Pelayanan........................................ 4

2.2. Kualitas Pelayanan .................................. 6

2.3. Dimensi Kualitas Layanan ....................... 8

2.4. Kepuasan Konsumen ............................... 10

BAB III. METODOE SURVEY .......................................... 12

3.1. Lokasi dan Waktu penelitian .................... 12

3.2. Objek dan Sasaran Survey ....................... 12

3.3. Analisis Data ............................................ 12

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................ 13

4.1. Aspek Penilaian Pekerjaan ....................... 15

4.2. Aspek Penilaian Pimpinan ........................ 16

4.3. Aspek Penilaian Suasana Kerja ................ 18

4.4. Aspek Pengembangan / Promosi .............. 19

4.5. Aspek Penilaian Gaji dan Kesejahtraan .... 20

BAB. V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................ 21

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 22

Page 6: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Responden ....................................................... 14

2. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan untuk

Aspek Pekerjaan ......................................................... 16

3. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan untuk

Aspek Pimpinan .......................................................... 17

4. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan untuk

Aspek Suasana Kerja .................................................. 18

5. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan untuk

Aspek Pengembangan Dan Promosi ............................ 19

6. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan untuk

Aspek Gaji Dan Kesejahtraan ...................................... 20

Page 7: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam setiap perusahaan, kepuasan pelanggan adalah hal

yang paling penting, karena jika pelanggan merasa puas dengan

pelayanan atau produk itu, maka posisi produk atau jasa itu akan

baik di pasar. Apa yang diharapkan dan diinginkan oleh pelanggan

merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan oleh

perusahaan dalam menyusun rencana kebijakan yang akan

dilakukan oleh perusahaan.

Pelayanan merupakan salah satu aspek yang penting dan

perlu diperhatikan oleh setiap lembaga atau institusi. Mutu

pelayanan akan menentukan keberhasilan suatu institusi atau

lembaga dalam mencapai tujuannya. Universitas Muhammadiyah

Parepare merupakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang

berusaha memberikan pelayanan prima kepada seluruh civitas

akademika dan juga kepada stakeholder eksternal.

Menurut Tjiptono dan Diana (2003), mutu layanan berpusat

pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta

ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan

pelanggan. Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan yang

diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut

untuk memenuhi keinginan pelanggan. Untuk mengetahui mutu

Page 8: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2

layanan dapat dilihat dari perbandingan antara harapan dengan

kepentingan pelanggan atas layanan yang ideal dengan

layananyang benar-benar mereka terima.

Produk/jasa yang memiliki mutu yang baik menjadi suatu

kekuatan penting yang dapat membuahkan keberhasilan baik di

dalam sebuah organisasi maupun lembaga. Konsep ini juga dapat

diterapkan dalam sebuah Universitas dalam memberikan

pelayanan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Selanjutnya

jika mutu dikaitkan dalam penyelenggaraan pendidikan maka

dapat berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang

menyatakan bahwa penjaminan mutu adalah wajib baik internal

maupun eksternal.

Jika mutu layanan yang diterima oleh pelanggan/konsumen

sesuai dengan yang diharapkan, maka mutu layanan dinilai baik

atau memuaskan. Jika mutu layanan melebihi dari yang

diharapkan oleh pelanggan/konsumen, maka mutu layanan dinilai

ideal.

Universitas Muhammadiyah Parepare (UM Parepare) sebagai

salah satu lembaga pendidikan di Kota Parepare, berusaha

memberikan pelayanan yang terbaik bagi stakeholder internal

maupun eksternal. Oleh karena itu, untuk mengetahui bagaimana

Page 9: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

3

persepsi tenaga kependidikan UM Parepare terhadap mutu

layanan Universitas maka dilakukan survey kepuasan tenaga

kependidikan.

1.2. Tujuan dan Kegunaan

Survey kepuasan tenaga kependidikan bertujuan untuk

mengetahui persepsi terhadap mutu layanan Universitas

Muhammadiyah Parepare yang diterima oleh tenaga kependidikan.

Kegunaan survey ini adalah sebagai bahan masukan bagi UM

Parepare dalam upaya peningkatan mutu pelayanan dan sebagai

dokumen institusi dan penjaminan mutu perguruan tinggi.

Page 10: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Teori Pelayanan

Di dalam pekerjaan teknis administrasi, layanan merupakan

bagian dari aktifitas yang berupa mekanis. Layanan pada

dasarnya adalah orang yang memberikan atau mengurus apa yang

diperlukan oleh orang lain baik berupa barang atau jasa kepada

pengguna jasa yang membutuhkan suatu informasi. Menurut yang

dikemukakan oleh Gronroos (dalam bukunya Ratminto dan Atik

Septi Winarsih tentang manajemen pelayanan) mendefinisikan

pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang

bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi akibat

adanya interaksi antara konsumen dengan Pegawai atau hal-hal

lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang

dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan

konsumen/pelanggan.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia definisi pelayanan

merupakan usaha melayani kebutuhan orang lain. Pelayanan

pada dasarnya adalah kegiatan yang ditawarkan kepada

konsumen atau pelanggan yang dilayani, yang bersifat tidak

berwujud dan tidak dapat dimiliki.

Kotler (2002) menyatakan bahwa pelayanan adalah setiap

tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak

Page 11: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

5

kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun. Pelayanan merupakan

perilaku produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan dari konsumen

tersebut. Kotler juga mengatakan bahwa perilaku tersebut dapat

terjadi pada saat, sebelum dan sesudah terjadinya transaksi.

Pelayanan yang berkualitas baik akan menghasilkan

kepuasan yang baik bagi konsumennya dan menyebabkan

konsumen akan sering membeli pelayanan tersebut. Kualitas

memiliki definisi yang banyak, orang yang berbeda akan

mengartikannya secara berlainan tetapi dari beberapa definisi

tersebut memiliki persamaan pada elemen sebagai berikut:

1. Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihkan harapan

pelanggan.

2. Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan

lingkungan.

3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah-ubah

Tjiptono (2007) kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai

upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta

ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan

konsumen. Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui

dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas

pelayanan yang nyata-nyata mereka terima /peroleh dengan

Page 12: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

6

pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan/ inginkan

terhadap atribut-atribut pelayanan suatu perusahaan.

Mengacu pada pengertian kualitas layanan tersebut maka

konsep kualitas layanan adalah suatu daya tanggap dan realitas

dari jasa yang diberikan perusahaan. Kualitas pelayanan harus

dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi

pelanggan (Kotler, 1997) dalam Wisnalmawati (2005). Hal ini

berarti bahwa kualitas yang baik bukanlah berdasarkan persepsi

penyediaan jasa, melainkan berdasarkan persepsi pelanggan.

Kualitas layanan mengacu pada penilaian-penilaian

pelanggan tentang inti pelayanan, yaitu si pemberi pelayanan itu

sendiri atau keseluruhan organisasi pelayanan, sebagian besar

masyarakat sekarang mulai menampakkan tuntutan terhadap

pelayanan prima, mereka bukan lagi sekedar membutuhkan

produk yang ermutu tetapi mereka lebih senang menikmati

kenyamanan pelayanan (Roesanto, 2000) dalam Nanang Tasunar

(2006). Oleh karena itu dalam merumuskan strategi dan program

pelayanan, organisasi harus berorientasi pada kepentingan

pelanggan dan sangat memperhatikan dimensi kualitasnya

(Suratno dan Purnama, 2000).

2.2. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan merupakan suatu keharusan bagi

perusahaan termasuk institusi pendidikan dalam

Page 13: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

7

mempertahankan pelanggannya. Perubahan pola konsumsi dan

gaya hidup masyarakat menuntut perusahaan/institusi untuk

memberikan pelayanan yang berkualitas. Menurut Parasuraman,

Berry dan Zenthaml dalam Lupiyoadi (2006) bahwa pendekatan

service quality dapat menentukan keberhasilan sebuah

perusahaan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

Kualitas pelayanan (Service Quality) adalah seberapa jauh

perbedaan antara harapan dan kenyataan yang diterima oleh para

pelanggan atas layanan yang diberikan perusahaan. Service

Quality dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi

pelanggan atas layanan yang benar-benar mereka terima dengan

layanan sesungguhnya yang mereka harapkan. Kualitas pelayanan

menjadi hal utama yang diperhatikan serius oleh perusahaan,yang

melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan

(Hardiyati, 2010).

Kualitas layanan merupakan suatu daya tanggap atau

penilaian dari pelanggan atas jasa yang diberikan oleh penyedia

jasa atau pemberi pelayanan. Kualitas pelayanan harus dimulai

dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan

(Kotler, 1997) dalam Wisnalmawati (2005). Hal ini berarti bahwa

kualitas yang baik bukanlah berdasarkan persepsi penyediaan

jasa, melainkan berdasarkan persepsi pelanggan.

Page 14: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

8

2.3. Dimensi Kualitas Layanan

Menurut Sunarto (2003), ada tujuh dimensi dasar dari

kualitas yaitu:

1. Kinerja yaitu tingkat absolut kinerja barang atau jasa pada

atribut kunci yang diidentifikasi par pelanggan

2. Interaksi pegawai seperti keramahan, sikap hormat, dan

empati ditunjukkan masyarakat yang memberikan barang atau

jasa

3. Keandalan yaitu konsistensi kinerja barang atau jasa

4. Daya tahan yaitu rentan kehidupan produk dan kekuatan

umum

5. Ketepatan waktu dan kenyamanan yaitu seberapa cepat

produk diserahkan atau diperbaiki, seberapa cepat produk

informasi atau jasa diberikan

6. Estetika yaitu lebih pada penampilan produk atau barang dan

daya tarik penyajiannya

7. Kesadaran akan merek yaitu dampak positif atau negatif

tambahan atas kualitas yang tampak, yang mengenal merek

atau nama toko atas evaluasi pelanggan.

Selanjutnya menurut Parasuraman dalam Lupiyoadi (2006)

bahwa terdapat lima dimensi kulaitas pelayanan yaitu:

1. Tangibles, atau bukti fisik yaitu kemampuan perusahaan

dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal.

Page 15: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

9

Yang dimaksud bahwa penampilan dan kemampuan sarana

dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan

sekitarnya adalah bukti nyata dan pelayanan yang diberikan.

2. Reliability, atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan

untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara

akurat dan terpercaya.

3. Responsiveness, atau ketanggapan yaitu suatu kemauan

untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan

tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang

jelas.

4. Assurance, atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan,

kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan

untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada

perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen antara lain

komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan sopan

santun.

5. Empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat

individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan

dengan berupaya memahami keinginan pelanggan. Sebagai

contoh perusahaan harus mengetahui keinginan pelanggan

secara spesifik dari bentuk fisik produk atau jasa sampai

pendistribusian yang tepat.

Page 16: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

10

2.4. Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen itu bersifat abstrak dan proses untuk

mencapai kepuasan dapat berupa proses yang sederhana atau

rumit. Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari perbedaan

antara kinerja yang dirasakan dan harapan yang diinginkannya.

Jika kinerja yang dilakukannya di bawah harapan yang

diinginkannya maka secara otomatis pelanggan merasa kecewa,

dan bila kinerja dilakukan sesuai dengan harapan yang

diinginkannya, maka pelanggan merasa puas, dan jika kinerja

dilakukan melebihi harapan yang diinginkannya maka jelaslah

pelanggan merasa sangat puas sekali.

Pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup

adanya perbedaan antara tingkat kepentingan dan kinerja yang

ada dengan hasil yang akan diharapkan dan dirasakannya.

Kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan

kinerja atau hasil yang diharapkan. Jika di sini kinerja tidak

mencukupi harapan, maka pelanggan akan merasa tidak puas.

Aritonang (2005) berpendapat bahwa kepuasan pelanggan

yang diartikan sebagai hasil penilaian pelanggan terhadap apa

yang diharapkannya dengan membeli dan mengkonsumsi suatu

produk/jasa. Ada dua ukuran mengenai kepuasan pelanggan

yaitu: (1) harapan pelanggan yang berfungsi sebagai pembanding

Page 17: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

11

atas suatu ukuran; dan (2) kepuasan pelanggan yang dikaitkan

dengan kinerja produk.

Selanjutnya Kotler (1999) menyatakan customer satisfaction

is a person’s feeling of pleasure or disappointment resulting from

comparing a product’s, received performance (or outcome) in

relations to the person’s expectation. Pernyataan tersebut berarti

bahwa kepuasan pelanggan merupakan perasaan senang atau

kecewa terhadap penilaian suatu produk/jasa yang dirasakan dan

diharapkannya.Jika dikaitkan atau diterapkan dengan bidang

pendidikan maka kepuasan pelanggan mencakup penilaian

terhadap aspek setiap komponen belajar mengajar khususnya

kinerja dosen dalam mengelola proses belajar-mengajar. Untuk

menilai kierja dosen dalam proses belajar mengajar memerlukan

sumber informasi data dari berbagai pihak terutama sumber data

yang terlibat dalam proses belajar mengajar.

Page 18: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

12

BAB III METODE SURVEY

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan survey kepuasan tenaga kependidikan

dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Parepare (UM

PAREPARE) Parepare mulai bulan Agustus – Oktober 2018.

3.2. Objek/Sasaran Survey

Objek/sasaran survey ini adalah seluruh tenaga

kependidikan UM Parepare yang berjumlah 61 Orang. Menurut

Arikunto (2002) jika jumlah sampel kurang atau sama dengan 100

orang maka jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Jika

jumlah populasi lebih dari 100 orang maka sampel diambil 10-

25%. Karena jumlah populasi di bawah 100 maka jumlah sampel

sama dengan jumlah populasi yaitu 61 Orang. Metode penelitian

adalah metode survey dengan penyebaran kuesioner kepada

tenaga kependidikan di lingkup UM Parepare.

3.3. Analisis Data

Data yang diperoleh akan ditabulasi sesuai dengan pilihan

jawaban responden dan dilanjutkan dengan perhitungan

persentase menurut kategori jawaban.

Page 19: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Salah satu sasaran penting dalam mengelola sumber daya

manusia dalam suatu organisasi adalah terciptanya kepuasan

kerja anggota organisasi yang bersangkutan yang lebih lanjut akan

meningkatkan kinerja. Kepuasan kerja merupakan penilaian atau

cerminan dari perasaan para sumber daya terhadap pekerjaannya.

Hal ini nampak dalam sikap positif para karyawan terhadap

pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi dilingkungan

kerjanya. Sebagai penunjang keberhasilan tujuan suatu

perguruan tinggi diperlukan adanya sumber daya manusia yang

berkualitas, mempunyai loyalitas dan dedikasi yang tinggi

terhadap pekerjannya, termasuk tenaga pendidik yang ada di

lingkup perguruan tinggi tersebut. Selain mempunyai kualitas

yang baik maka para dosen maupun tenaga pendidik juga perlu

mendapatkan kepuasan kerja untuk berkinerja lebih baik.

Survey kepuasan tenaga kependidikan di lingkup UM

Parepare dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi

kepuasan tenaga pendidik terhadap layanan UM Parepare, dimana

hasil survey ini akan digunakan sebagai bahan masukan untuk

peningkatan kualitas layanan UM Parepare.

Page 20: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

14

Survey terhadap tenaga kependidikan ini menggunakan

responden sebanyak 61 orang tenaga kependidikan yang berasal

dari 8 fakultas dan beberapa lembaga lainnya yaitu :

Tabel 1. Daftar Responden

No Fakultas Jumlah

Responden

Persentase

1 FKIP 4 orang 6.6 %

2 FAI 4 orang 6.6 %

3 Hukum 2 orang 3.3 %

4 Fapetrik 2 orang 3.3 %

5 Ekonomi 5 orang 8,2 %

6 Tekhnik 3 orang 4,9 %

7 Fikes 4 orang 6.6 %

8 Pasca Sarjana 1 orang 16,4 %

9 Laboratorium 2 orang 3,3 %

10 Lembaga 10 orang 16,4 %

11 Biro 11 orang 18 %

12 Pengelolaan data 4 orang 6,6 %

Total Responden 61 orang 100 %

Sumber: Hasil Survey 2018

Survey kepuasan tenaga kependidikan terhadap layanan

Universitas Muhammdiyah Parepare diukur dengan 5 (lima aspek),

yaitu 1. Pekerjaan, 2. Pimpinan, 3. Suasana Kerja, 4.

Page 21: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

15

Pengembangan dan Promosi, serta 5. Gaji dan Kesejahteraan. Dari

kelima aspek penilaian tersebut selanjutnya dijelaskan dengan 30

unsur penilaian pelayanan.

Hasil survey penilaian tenaga kependidikan terhadap ke lima

aspek yang diukur menunjukkan adanya berbagai tanggapan

sebagai berikut

4.1 Aspek Penilaian Pekerjaan

Pendidikan memberikan sumbangan yang sangat besar

dalam kelancaran suatu tugas dan yang tidak kalah pentingnya

adalah kesesuaian penempatan dengan bidangnya. Kesesuaian

penempatan dengan bidangnya atau latar belakang pendidikan

merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan karena

merupakan rangkaian kegiatan dalam menjalankan tugas yang

sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Kesesuaian

penempatan yang tidak tepat akan sangat berpengaruh terhadap

kinerja terhadap karyawan dan pegawai yang bersangkutan

(Sunarto, 2012)

Untuk aspek Pekerjaan hasil survey dapat dilihat pada tabel

2. Berdasarkan Tabel 2 dapat dijelaskan bahwa penilaian tentang

kesesuaian tenaga kependidikan dengan kemampuannya

menunjukkan hasil survey yang biasa atau cukup.Hal ini

ditunjukkan dengan hasil survey sebanyak 42,6 % (26 orang)

menyatakan penilaian yang biasa saja atau cukup , 29,5 % (18

Page 22: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

16

orang ) menyatakan memuaskan, 4,9 % (3 orang) menyatakan

sangat memuaskan dan 16,4 % (10 orang) menyatakan tidak

memuaskan serta 6,6 % (4 orang) sangat tidak memuaskan.

Tabel 2. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan Terhadap Aspek Pekerjaan (Kesesuaian Penempatan dengan Kemampuan yang Dimiliki)

Sumber: Hasil Survey 2018

4.2 Aspek Penilaian Pimpinan

Pemimpin adalah seorang atasan dalam sebuah organisasi.

Oleh karena itu, seorang pemimpin memiliki kekuasaan dari

kedudukannya sebagai seorang atasan untuk memerintah. Selain

itu, seorang atasan juga dapat membina anggotanya untuk dapat

menyelesaikan tugas-tuganya dengan baik (Pranastyawan, 2009).

Seperti halnya Universitas Muhammadiyah Parepare yang

merupakan sebuah organisasi/lembaga dipimpin oleh seorang

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak

Memuaskan 4 6.6 6.6 6.6

Tidak

Memuaskan 10 16.4 16.4 23.0

Cukup 26 42.6 42.6 65.6

Memuaskan 18 29.5 29.5 95.1

Sangat

Memuaskan 3 4.9 4.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 23: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

17

atasan/rektor. Sebagai seorang atasan/rektor memiliki

kedudukan dan hak untuk memerintah atau memberikan

wewenang kepada stafnya untuk melaksanakan tugas yang telah

diberikan. Untuk mengetahui tanggapan tenaga kependidikan

terhadap pemberian wewenang, maka dilakukan survey tentang

pemberian wewenang dari pimpinan kepada stafnya. Hasil survey

dapat terlihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan Terhadap Aspek Pimpinan (Pemberian Wewenang untuk

Melakukan Tugas dan Membuat Laporan)

Sumber: Hasil Survey 2018

Dari hasil survey terlihat bahwa dari ke 7 (tujuh) unsur

penilaian, pemberian wewenang menunjukkan hasil memuaskan

yang tertinggi. Terlihat 41 % ( 25 orang ) menyatakan memuaskan,

13, 1 % (8 orang) menyatakan sangat memuaskan , 36,1% (22

orang) menunjukkan biasa saja atau cukup, 8,2 % dan 1,6 5 (5

dan 1 orang) menyatakan tidak memuaskan dan sangat tidak

memuaskan.

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Memuaskan

1 1.6 1.6 1.6

Tidak Memuaskan

5 8.2 8.2 9.8

Cukup 22 36.1 36.1 45.9

Memuaskan 25 41.0 41.0 86.9

Sangat Memuaskan

8 13.1 13.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 24: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

18

4.3 Aspek Penilaian Suasana Kerja

Aspek penilaian selanjutnya yaitu suasana kerja.

Ketersediaan dan kenyamanan ruang kerja berpengaruh terhadap

pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Untuk melayani dan

memberikan kenyamanan terhadap pelanggan, UM PAREPARE

menyediakan ruang kerja yang memadai dan nyaman. Hasil

survey terhadap tenaga kependidikan tentang ketersediaan dan

kenyamanan ruang kerja dapat terlihat pada tabel 4.

Tabel 4. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan untuk aspek Suasana Kerja (Dalam menyelesaikan pekerjaan terjalin

kerjasama yang baik dengan tenaga kependidikan lainnya

Sumber: Hasil Survey 2018

Pada ada aspek ini, terdapat 4 (empat) unsur penilaian,

dimana hasil survey menunjukkan rata-rata memuaskan. Unsur

penilaian tertinggi adalah dalam menyelesaikan pekerjaan terjalin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak

Memuaskan 1 1.6 1.6 1.6

Tidak

Memuaskan 9 14.8 14.8 16.4

Cukup 15 24.6 24.6 41.0

Memuaskan 25 41.0 41.0 82.0

Sangat

Memuaskan 11 18.0 18.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 25: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

19

kerjasama yang baik dengan tenaga kependidikan lain, dimana

menunjukkan 41 % ( 25 orang) menyatakan memuaskan, 18 % (

11 orang) menyatakan sangat memuaskan , 24,6 % ( 15 orang)

menyatakan biasa/cukup, 14,8 % tidak memuaskan, dan 1,6 % (1

orang) menyatakan sangat tidak memuaskan.

4.4. Aspek Penilaian Pengembangan dan Promosi

Aspek penilaian pengembangan dan promosi, hasil survei

dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Penilian Responden Aspek Penilian Pengembangan dan Promosi

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

Sangat Tidak Memuaskan

5 8.2 8.2 8.2

Tidak Memuaskan

17 27.9 27.9 36.1

Cukup 27 44.3 44.3 80.3

Memuaskan 7 11.5 11.5 91.8

Sangat Memuaskan

5 8.2 8.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

Sumber: Hasil Survey 2018

Pada aspek ini terdapat 6 (enam) unsur penilaian yang

dipertanyakan, dan hasil survey menunjukkan rata-rata penilaian

biasa atau cukup. Berdasarkan tabel 4, penilaian

denganmenerapkan pengembangan karier tenaga kependidikan

dengan membantu peningkatan kesejahteraan yang memadai

Page 26: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

20

menunjukkan hasil survey masih biasa atau cukup, 44,3 % (27

orang), 27,9 % (17 orang) meyatakan tidak memuaskan, 8,2 % (5

orang) menyatakan sangat tidak memuaskan dan hanya 11,5 %

dan 8,2 % (7 dan 5 orang) yang memberikan penilaian memuaskan

dan sangat memuasan.

4.5 Aspek Penilaian Gaji dan Kesejahtraan

Hasil survey aspek penilaian gaji dan kesejahtraan dapat

terlihat pada tabel 6.

Tabel 6. Penilaian Responden Tenaga Kependidikan untuk Aspek

Gaji dan Kesejahtraan (tersedianya fasilitas koperasi

tenaga kependiikan).

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid

Sangat Tidak Memuaskan

23 37.7 37.7 37.7

Tidak Memuaskan

20 32.8 32.8 70.5

Cukup 10 16.4 16.4 86.9

Memuaskan 3 4.9 4.9 91.8

Sangat Memuaskan

5 8.2 8.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

Sumber: Hasil Survey 2018

Unsur penilaian menyediakan fasilitas koperasi bagi tenaga

kependidikan menunjukkan 37,7 % ( 23 orang ) menunjukkan

hasil yang sangat tidak memuaskan, 32,8 % ( 20 orang)

menunjukkan hasil yang tidak memuaskan, 16,4 % (10 orang)

menyatakan biasa/cukup, 4,9 % (3 orang) memuaskan dan 8,2 %

(5 orang) menyatakan sangat memuaskan.

Page 27: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

21

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian pada hasil dan pembahasan dapat

disimpulkan bahwa tanggapan atau persepsi tenaga kependidikan

terhadap UM Parepare masih biasa/cukup. Oleh karena itu

disarankan kepada institusi agar dapat mempertahankan aspek

yang dinilai sudah memuaskan dan sangat memuaskan serta

meningkatkan aspek/bagian yang dirasa masih kurang /belum

memuaskan seperti penempatan tenaga kependidikan sesuai

dengan kemampuan yang dimiliki, pengembangan dan promosi

dengan membantu peningkatan kesejahtraan yang memadai serta

tersedianya fasilitas koperasi.

Page 28: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

22

DAFTAR PUSTAKA

Aritonang, L., R. 2005. Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek.

Edisi Revis V. Penerbit. Rneka Cipta, Jakarta.

Lupiyoadi, R dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa.

Jakarta:Salemba Empat.

Hardiyati, R. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Jasa

Penginapan (Villa) Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Skripsi.

Universitas Diponegoro, Semarang.

Kotler, P. 1999. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall

Internasional, Inc.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis,

Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba

Empat. Jakarta.

Nanang Tasunar. 2006. ”Kualitas Layanan Sebagai Strategi

Menciptakan Kepuasan pada Pangkalan Pendaratan Ikan

(PPI) Morodemak”. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia , Vol.

V, No. 1 Mei 2006, h. 41-62

Pranasetyawan, V. 2009. Teknik Mendelegasikan Tugas dan

Wewenang

Page 29: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

23

Ratminto & Atik Septi WinarsihManajemen Pelayanan:

Pengembangan ModelKonseptual, Penerapan.Citizen’s

Charter dan Standar Pelayanan Minimal, (Yogyakarta:

Pustaka. 2 Pelajar, 2009), Cet. II, hlm 2

Sri Suratno F.G. dan Nursya’ Bani Purnama. 2004. ”Analisis

Tingkat Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Kualitas Layanan

Kantor Pelayanan Pajak Yogyakarta Dua”. Sinergi Kajian

Bisnis dan Manajemen, Vol. 7, No. 1, h. 69-87.

Sunarto. 2003. Perilaku Konsumen . Yogyakarta : AMUS

Jogyakarta dan CV Ngeksigondo Utama.

Sunarto, 2012. Pengaruh Pendidikan Pelatihan dan Kesesuaian

Penempatan terhadap Kinerja Pegawai Dins Pekerjaan

Umum Kota Kediri (Studi pada Kantor Dinas Pekerjaan

Umum Kota Kediri). Jurnal Ilmu Manajemen, Revitalisasi,

Vol. 1, Nomor 2, September 2012.

Tasunar, N. 2006. ”Kualitas Layanan Sebagai Strategi

Menciptakan Kepuasan pada Pangkalan Pendaratan Ikan

(PPI) Morodemak”. Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol.

V, No. 1 Mei 2006, h. 41-62.

Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi

Ofset.Yogyakarta.

______. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andi Ofset.

Yogyakarta.

Page 30: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

24

Wisnalmawati. 2005. Pengaruh Persepsi Dimensi Kualitas Layanan

Terhadap Niat pembelian Ulang. Jurnal Ekonomi dan

Bisnis, No. 3 Jilid 10, 2005, h. 153- 165.

Page 31: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

25

LAMPIRAN

Page 32: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

26

Lampiran hasil olah data :

PEKERJAAN_1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 6 9.8 9.8 9.8

TM 4 6.6 6.6 16.4

C 23 37.7 37.7 54.1

M 22 36.1 36.1 90.2

SM 6 9.8 9.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

PEKERJAAN_2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 4 6.6 6.6 6.6

TM 10 16.4 16.4 23.0

C 26 42.6 42.6 65.6

M 18 29.5 29.5 95.1

SM 3 4.9 4.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 33: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

27

PEKERJAAN_3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 6 9.8 9.8 9.8

TM 10 16.4 16.4 26.2

C 25 41.0 41.0 67.2

M 17 27.9 27.9 95.1

SM 3 4.9 4.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

PEKERJAAN_4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 5 8.2 8.2 8.2

TM 3 4.9 4.9 13.1

C 17 27.9 27.9 41.0

M 24 39.3 39.3 80.3

SM 12 19.7 19.7 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 34: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

28

PEKERJAAN_5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

TM 4 6.6 6.6 6.6

C 11 18.0 18.0 24.6

M 26 42.6 42.6 67.2

SM 20 32.8 32.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

PEKERJAAN_6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 4 6.6 6.6 6.6

TM 6 9.8 9.8 16.4

C 20 32.8 32.8 49.2

M 23 37.7 37.7 86.9

SM 8 13.1 13.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 35: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

29

PIMPINAN_1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 3 4.9 4.9 4.9

TM 7 11.5 11.5 16.4

C 23 37.7 37.7 54.1

M 22 36.1 36.1 90.2

SM 6 9.8 9.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

PIMPINAN_2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 1 1.6 1.6 1.6

TM 5 8.2 8.2 9.8

C 22 36.1 36.1 45.9

M 25 41.0 41.0 86.9

SM 8 13.1 13.1 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 36: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

30

PIMPINAN_3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 3 4.9 4.9 4.9

TM 4 6.6 6.6 11.5

C 21 34.4 34.4 45.9

M 21 34.4 34.4 80.3

SM 12 19.7 19.7 100.0

Total 61 100.0 100.0

PIMPINAN_4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 1 1.6 1.6 1.6

TM 11 18.0 18.0 19.7

C 24 39.3 39.3 59.0

M 16 26.2 26.2 85.2

SM 9 14.8 14.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 37: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

31

PIMPINAN_5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 11 18.0 18.0 18.0

TM 17 27.9 27.9 45.9

C 20 32.8 32.8 78.7

M 6 9.8 9.8 88.5

SM 7 11.5 11.5 100.0

Total 61 100.0 100.0

PIMPINAN_6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 4 6.6 6.6 6.6

TM 11 18.0 18.0 24.6

C 22 36.1 36.1 60.7

M 22 36.1 36.1 96.7

SM 2 3.3 3.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 38: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

32

PIMPINAN_7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 15 24.6 24.6 24.6

TM 11 18.0 18.0 42.6

C 18 29.5 29.5 72.1

M 11 18.0 18.0 90.2

SM 6 9.8 9.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

SUASANA_KERJA_1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 5 8.2 8.2 8.2

TM 4 6.6 6.6 14.8

C 21 34.4 34.4 49.2

M 21 34.4 34.4 83.6

SM 10 16.4 16.4 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 39: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

33

SUASANA_KERJA_2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 1 1.6 1.6 1.6

TM 9 14.8 14.8 16.4

C 15 24.6 24.6 41.0

M 25 41.0 41.0 82.0

SM 11 18.0 18.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

SUASANA_KERJA_3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 1 1.6 1.6 1.6

TM 7 11.5 11.5 13.1

C 21 34.4 34.4 47.5

M 22 36.1 36.1 83.6

SM 10 16.4 16.4 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 40: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

34

SUASANA_KERJA_4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 2 3.3 3.3 3.3

TM 11 18.0 18.0 21.3

C 21 34.4 34.4 55.7

M 18 29.5 29.5 85.2

SM 9 14.8 14.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

PENGEMBANGAN_DAN_PROMOSI_1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 11 18.0 18.0 18.0

TM 10 16.4 16.4 34.4

C 22 36.1 36.1 70.5

M 16 26.2 26.2 96.7

SM 2 3.3 3.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 41: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

35

PENGEMBANGAN_DAN_PROMOSI_2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 9 14.8 14.8 14.8

TM 13 21.3 21.3 36.1

C 21 34.4 34.4 70.5

M 15 24.6 24.6 95.1

SM 3 4.9 4.9 100.0

Total 61 100.0 100.0

PENGEMBANGAN_DAN_PROMOSI_3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 10 16.4 16.4 16.4

TM 13 21.3 21.3 37.7

C 24 39.3 39.3 77.0

M 12 19.7 19.7 96.7

SM 2 3.3 3.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 42: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

36

PENGEMBANGAN_DAN_PROMOSI_4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 12 19.7 19.7 19.7

TM 15 24.6 24.6 44.3

C 22 36.1 36.1 80.3

M 10 16.4 16.4 96.7

SM 2 3.3 3.3 100.0

Total 61 100.0 100.0

PENGEMBANGAN_DAN_PROMOSI_5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 5 8.2 8.2 8.2

TM 17 27.9 27.9 36.1

C 27 44.3 44.3 80.3

M 7 11.5 11.5 91.8

SM 5 8.2 8.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 43: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

37

PENGEMBANGAN_DAN_PROMOSI_6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 14 23.0 23.0 23.0

TM 15 24.6 24.6 47.5

C 17 27.9 27.9 75.4

M 8 13.1 13.1 88.5

SM 7 11.5 11.5 100.0

Total 61 100.0 100.0

GAJI_DAN_KESEJAHTERAHAAN_1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 10 16.4 16.4 16.4

TM 15 24.6 24.6 41.0

C 20 32.8 32.8 73.8

M 10 16.4 16.4 90.2

SM 6 9.8 9.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 44: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

38

GAJI_DAN_KESEJAHTERAHAAN_2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 10 16.4 16.4 16.4

TM 11 18.0 18.0 34.4

C 19 31.1 31.1 65.6

M 9 14.8 14.8 80.3

SM 12 19.7 19.7 100.0

Total 61 100.0 100.0

GAJI_DAN_KESEJAHTERAHAAN_3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 3 4.9 4.9 4.9

TM 10 16.4 16.4 21.3

C 21 34.4 34.4 55.7

M 16 26.2 26.2 82.0

SM 11 18.0 18.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 45: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

39

GAJI_DAN_KESEJAHTERAHAAN_4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 4 6.6 6.6 6.6

TM 6 9.8 9.8 16.4

C 23 37.7 37.7 54.1

M 12 19.7 19.7 73.8

SM 16 26.2 26.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

GAJI_DAN_KESEJAHTERAHAAN_5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 5 8.2 8.2 8.2

TM 7 11.5 11.5 19.7

C 24 39.3 39.3 59.0

M 11 18.0 18.0 77.0

SM 14 23.0 23.0 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 46: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

40

GAJI_DAN_KESEJAHTERAHAAN_6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 23 37.7 37.7 37.7

TM 20 32.8 32.8 70.5

C 10 16.4 16.4 86.9

M 3 4.9 4.9 91.8

SM 5 8.2 8.2 100.0

Total 61 100.0 100.0

GAJI_DAN_KESEJAHTERAHAAN_7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

STM 9 14.8 14.8 14.8

TM 14 23.0 23.0 37.7

C 19 31.1 31.1 68.9

M 13 21.3 21.3 90.2

SM 6 9.8 9.8 100.0

Total 61 100.0 100.0

Page 47: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

41

PEKERJAAN

Valid INDIKATOR

STM TM C M SM TOTAL

1 6 4 23 22 6 61

2 4 10 26 18 3 61

3 6 10 25 17 3 61

4 5 3 17 24 12 61

5 4 11 26 20 0 61

6 4 6 20 23 8 61

PIMPINAN

Valid INDIKATOR

STM TM C M SM TOTAL

1 3 7 23 22 6 61

2 1 5 22 25 8 61

3 3 4 21 21 12 61

4 1 11 24 16 9 61

5 11 17 20 6 7 61

6 4 11 22 22 2 61

7 15 11 18 11 6 61

SUASANA KERJA

Valid INDIKATOR

STM TM C M SM TOTAL

1 5 4 21 21 10 61

2 1 9 15 25 11 61

3 1 7 21 22 10 61

4 2 11 21 18 9 61

Page 48: LAPORAN HASIL SURVEY KEPUASAN TENAGA KEPENDIDIKAN

42

PENGEMBANGAN DAN PROMOSI

Valid INDIKATOR

STM TM C M SM TOTAL

1 11 10 22 16 2 61

2 9 13 21 15 3 61

3 10 13 24 12 2 61

4 12 15 22 10 2 61

5 5 17 27 7 5 61

6 14 15 17 8 7 61

GAJI DAN KESEHATAN

Valid INDIKATOR

STM TM C M SM TOTAL

1 10 15 20 10 6 61

2 10 11 19 9 12 61

3 3 10 21 16 11 61

4 4 6 23 12 16 61

5 5 7 24 11 14 61

6 23 20 10 3 5 61

7 9 14 19 13 6 61