27
LAPORAN AKHIR MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90 TAHUN 2015 DESA PITUSUNGGU KECAMATAN MA’RANG KABUPATEN PANGKEP UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015

LAPORAN INDIVIDU KKN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Program Kuliah Kerja Nyata

Citation preview

Page 1: LAPORAN INDIVIDU KKN

LAPORAN AKHIR MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90

TAHUN 2015

DESA PITUSUNGGU

KECAMATAN MA’RANG

KABUPATEN PANGKEP

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT)

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

2015

Page 2: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page i

LAPORAN AKHIR MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90

TAHUN 2015

DESA PITUSUNGGU

KECAMATAN MA’RANG

KABUPATEN PANGKEP

Pitusunggu, 20 Agustus 2015

Mengetahui, Koordinator,

Kepala Desa/ Kelurahan Desa/ Kelurahan

Nurhayati, S. Sos Herry Sulfian

NIP. NIM. D411 11 314

Supervisor,

Dr. Sakka Pati, S.H., M.H

NIP. 19710211 200604 2 001

Page 3: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT. karena berkat Rahmat dan

Hidayah-Nya kami mampu menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN)

ini dengan baik. Laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan dari program

KKN dalam menyandang gelar sarjana (S1).

Setelah mengikuti program Kuliah Kerja Nyata selama kurang lebih dua bulan

banyak pembelajaran dan pengalaman berharga yang dapat kami petik. Belajar

tentang arti kemandirian, kerjasama, dan bersosialisasi dengan masyarakat menjadi

hal mutlak yang harus kami implemantasikan selama ber- KKN. melalui tulisan ini,

kami selaku penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu demi kelancaran kegiatan KKN ini. Terkhusus

kepada teman seperjuangan sekaligus teman seposko kami yang begitu luar biasa

yang senantiasa selalu siap untuk bekerja sama dalam menjalankan program kerja.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu

segala saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan sebagai acuan bagi

penulis untuk membuat laporan yang lebih baik kedepannya. Terima Kasih.

Pitusunggu, 20 Agustus 2015

Penulis

Page 4: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page iii

DAFTAR ISI

LAPORAN AKHIR ...................................................................................................... 1

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1

B. Landasan KKN ...................................................................................................... 2

C. Tujuan KKN .......................................................................................................... 2

D. Manfaat KKN ........................................................................................................ 3

E. Sasaran KKN ......................................................................................................... 3

BAB II. GAMBARAN UMUM POTENSI DESA ....................................................... 7

A. Kondisi Geografis .................................................................................................. 7

B. Keadaan Demografis.............................................................................................. 8

1. Keadaan Penduduk ................................................................................................ 8

2. Pendidikan ............................................................................................................. 8

3. Agama .................................................................................................................... 8

Page 5: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page iv

4. Kesehatan ............................................................................................................... 8

5. Suku/ Etnis ............................................................................................................. 9

6. Mata Pencaharian ................................................................................................... 9

7. Sistem Pemerintahan............................................................................................ 10

BAB III. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH . 11

A. Identifikasi Permasalahan .................................................................................... 11

B. Alternatif Pemecahan Masalah ........................................................................... 11

BAB IV. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN ................................................... 13

BAB III. PENUTUP .................................................................................................... 14

A. Kesimpulan .......................................................................................................... 14

B. Saran .................................................................................................................... 14

LAMPIRAN ................................................................................................................ 16

Page 6: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada dasarnya merupakan suatu kegiatan akademis

bagi mahasiswa program Strata Satu (SI). Kegiatan ini merupakan suatu syarat

mutlak untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Di samping itu pula KKN

merupakan sarana bagi pengaplikasian/penerapan salah satu makna dari Tri Dharma

Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Program KKN Reguler

Gelombang 90 adalah program intra kurikuler wajib dan termuat dalam kurikulum

pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin.

Program pengabdian kepada masyarakat adalah merupakan pengamalan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilakukan oleh perguruan tinggi

secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masyarakat yang

membutuhkan guna menyukseskan pembangunan dan memberdayakan manusia.

Pada hakikatnya, konsep dari Kuliah Kerja Nyata muncul atas kesadaran

mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu

belajarnya, menyumbangkan pengetahuan dan ilmu yang telah diperolehnya secara

langsung dalam membantu memecahkan dan melaksanakan pembangunan di dalam

kehidupan masyarakat sehingga mahasiswa tidak hanya pandai dalam berteori namun

juga dapat mengimplementasikan ilmunya dalam suatu tindakan melalui kuliah kerja

nyata dan turut langsung berpartisipasi di tengah-tengah masyarakat.

Page 7: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 2

B. Landasan KKN

Adapun yang menjadi dasar atau landasan dilaksanakannya kegiatan KKN ini

sebagai berikut :

1. Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, tentang Perguruan Tinggi;

2. Surat Dirjen DIKTI Nomor 258/D/0/1985 tanggal 31 Januari 1985 tentang

keharusan PTS/PTAIS melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN);

3. Surat Mendagri yang ditunjukan kepada Gubernur Kepala Daerah Tingkat I

diseluruh Indonesia Nomor 423.4/1951/S1 Februari 1985 tentang dukungan

pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata;

4. Pedoman Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata PTN/PTS se-Jawa Barat yang

diterbitkan oleh Tim Pembina KKN/BKS-KKN PTN/PTS Propinsi Jawa Barat

tahun 1991;

5. Pedoman Akademik Universitas Hasanuddin Makassar.

C. Tujuan KKN

Pelaksanaan KKN secara eksplisit bertujuan:

a. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembangunan;

b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya

wawasan mahasiswa;

c. Memacu pemberdayaan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan

sendiri;

Page 8: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 3

d. Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat.

D. Manfaat KKN

Adapun manfaat dari pelaksanaan KKN REGULER GEL. 90 ini mahasiswa

mampu menerapkan ilmunya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.

Mahasiswa juga belajar untuk berbaur dengan masyarakat di lokasi dimana kita

melaksanakan KKN Reguler Gel. 90. Pola pikir mahasiswa yang melaksanakan KKN

dapat meningkat dan memperluas cakrawala berfikirnya dengan menghadapi

masyarakat yang begitu homogen. Masyarakat mendapat motivasi dari mahasiswa

sebagai motifator untuk lebih peduli dan mau membangun desa/kelurahannya lebih

baik.

E. Sasaran KKN

Pada dasarnya KKN memiliki tiga kelompok sasaran yaitu mahasiswa,

masyarakat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Masing-masing akan

memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, yaitu:

a. Mahasiswa

Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan

serta kerjasama antar sektor;

Page 9: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 4

Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang

pemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan

pembangunan;

Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan

yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan;

Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap seluk

beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan

masyarakat;

Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan

masalah, secara pragmatis ilmiah;

Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara

interdisipliner atau antar sektor;

Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver;

Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai fasilitator sekaligus

eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk sikap dan rasa

cinta terhadap kemajuan masyarakat;

Melalui pengalaman bekerjadalam melakukan penelaahan, merumuskan,

dan memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat

Page 10: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 5

profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti

peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.

b. Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Masyarakat mendapatkan pemikiran, perkembangan IPTEKS sebagai dasar

dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan;

Pemerintah dan masyarakat memperoleh cara-cara inovatif yang

dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan

pembangunan dan pemberdayaan;

Pemerintah memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan

potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan;

Terbentuknya aktor pemberdayaan dan pembangunan di dalam masyarakat;

Pemerintah dapat memperoleh input dari mahasiswa dan kampus tentang

program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

c. Perguruan Tinggi

Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahsiswa dengan

proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum,

materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih

disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan;

Page 11: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 6

Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai

contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai

masalah untuk pengembangan penelitian;

Melalui KKN, perguruan tinggi dapat menelaah dan merumuskan

keadaan/kondisi nyata yang berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta

dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS

yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata;

Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi

serta departemen lain melalui kerjasama dari mahasiswa yang

melaksanakan KKN.

Page 12: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 7

BAB II

GAMBARAN UMUM POTENSI DESA

A. Kondisi Geografis

Secara geografis Desa Pitusunggu merupakan satu dari sepuluh desa yang

terletak di Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa

Pitusunggu terdiri dari 3 dusun yaitu : Dusun Pungkalawaki, Dusun Kampung Baru,

dan Dusun Bonto Sunggu.

Adapun batas-batas wilayah Desa Pitusunggu adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Desa Tamangapa

Sebelah Selatan : Desa Pitue

Sebelah Barat : Garis Pantai

Sebelah Timur : Desa Pitue

Berdasarkan letak astronomis, Desa Pitusunggu terletak pada 00°LS - 00°LS

dan 00°BT- 00°BT.

Luas wilayah Desa Pitusunggu

Luas Wilayah : 365 Hektar

Keadaan Topografi Desa Pitusunggu

Secara umum kondisi topografi Desa Pitusunggu adalah merupakan daerah

dataran rendah, serta merupakan kawasan pesisir.

Page 13: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 8

B. Keadaan Demografis

1. Keadaan Penduduk

Desa Pitusunggu terbagi ke dalam 3 dusun, yakni : Dusun Bonto Sunggu, dusun

Kampung Baru, dan dusun Pungkalawaki. Jumlah rumah pada ketiga dusun secara

berturut-turut adalah 190 rumah, 106 rumah, dan 124 rumah. Jumlah kepala keluarga

pada Desa Pitusunggu yang tersebar pada 3 dusun pada tahun 2003 adalah 530 KK.

Dengan perbandingan jumlah penduduk yakni 996 pria dan wanita 1007 wanita.

2. Pendidikan

Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh warga Desa Pitusunggu adalah sebagai

berikut: 348 orang lulusan SD, 59 orang lulusan SMA, 2 orang lulusan pesantren, dan

16 orang lulusan S1-S3. Rentang usia penduduk desa Pitusunggu adalah di bawah 6

tahun berjumlah 55 orang, usia 12-15 tahun berjumlah 394 orang, 18-60 tahun

berjumlah 1085 orang, dan di atas 60 tahun berjumlah 127 orang.

3. Agama

Penduduk Desa Pitusunggu adalah mayoritas beragama Islam. Jumlah mesjid

di Desa Pitusunggu sendiri ada dua mesjid, satu berada di Dusun Pungkalawaki dan

satu lagi berada di Dusun Bonto Sunggu.

4. Kesehatan

Di Desa Pitusunggu terdapat prasarana kesehatan seperti posyandu sebanyak 2

unit yang terletak di dusun Pungkalawaki dan Bonto Sunggu.

Page 14: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 9

5. Suku/ Etnis

Penduduk Desa Pitusunggu mayoritas adalah suku Bugis. Hal ini dapat dilihat

pada bahasa yang mereka gunakan sehari-harinya adalah bahasa bugis yang terdengar

masih sangat kental.

6. Mata Pencaharian

Penduduk Desa Pitusunggu pada umumnya memiliki mata pencaharian

sebagai petani tambak, nelayan, dan sebagai buruh tani. Hal ini disebabkan Desa

Pitusunggu yang terletak pada daerah pesisir pantai dan sebagian lahannya

dimanfaatkan sebagai lahan tambak. Potensi yang dimiliki Desa Pitusunggu dimulai

dari hutan mangrove yang berada di sepanjang pesisir hingga lahan-lahan tambak

ikan dan udang yang tersebar di dalam wilayah desa ini. Potensi ini kemudian

dimanfaatkan oleh beberapa kelompok UKM di desa Pitusunggu untuk ditingkatkan

pemanfaatan dan pengembangannya. Beberapa hasil pengembangan sumberdaya

alam kelautan dan perikanan diantaranya seperti sayuran organik, olahan biji

mangrove, olahan abon ikan gabus, olahan rumput laut, telur asin, olahan abon

bandeng, otak-otak bandeng, bandeng cabut duri, bandeng presto hingga udang.

Desa Pitusunggu sendiri merupakan desa binaan yang telah menerima banyak

bantuan dari beberapa organisasi dalam dan luar negeri dalam memajukan serta

memaksimalkan potensi yang kelautan dan perikanan yang berlimpah di tempat ini.

Page 15: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 10

7. Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan di Desa Pitusunggu dipimpin oleh seorang Kepala Desa

dan sistem penetapannya dipilih oleh masyarakat secara langsung. Selain itu di

dalam melaksanakan sistem pemerintahan di Desa Pitusunggu juga dikenal adanya

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Badan Pengawas Desa (BPD) serta

kepala dusun disetiap dusun yang ada di Desa Pitusunggu.

Page 16: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 11

BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Identifikasi Permasalahan

Setelah melakukan observasi lapangan selama kurang lebih satu minggu maka

diperoleh informasi bahwa di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten

Pangkep ini, pada bidang kelautan dan perikanannya diidentifikasi bahwa adanya

kendala atau masalah-masalah sebagai berikut:

B. Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah menimbang masalah dan kendala yang dihadapi maka disusun solusi

atau pemecahan masalah beserta maksud dan tujuan yang akan dicapai sesuai yang

dimuat dalam tabel di bawah ini:

Permasalahan Solusi Pemecahan Masalah Maksud dan Tujuan

Kurang bagusnya

kualitas hasil panen

rumput laut;

Sosialisasi terkait dengan cara

budidaya rumput laut yang

baik sesuai dengan standar

WWF dan solusi untuk

mengoptimalkan hasil panen

Untuk memberikan

informasi kepada

masyarakat khususnya

para petani rumput laut

dalam menghasilkan

Permasalahan Yang Dihadapi

Kurang bagusnya kualitas hasil panen rumput laut;

Belum adanya kelompok usaha yang mengelola produk olahan mangrove di

Desa Pitusunggu serta masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang

peranan mangrove bagi ekosistem pesisir dan laut.

Page 17: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 12

budidaya rumput laut rumput laut yang

berkualitas.

Untuk meningkatkan

kuantitas dan kualitas

produksi rumput laut.

Meningkatkan nilai jual

dari rumput laut

Belum adanya

kelompok usaha

yang mengelola

produk olahan

mangrove di Desa

Pitusunggu

Sosialisasi terkait dengan

optimalisasi potensi

mangrove bagi kehidupan

masyarakat pesisir baik

secara ekologi maupun

ekonomi

Untuk memberikan

informasi kepada

masyarakat tentang

peranan penting dari

hutan mangrove

terhadap keseimbangan

ekosistem di daerah

pesisir.

Untuk menambah

wawasan masyarakat

pesisir dalam

mengoptimalkan potensi

dari hutan mangrove

untuk meningkatkan

perekonomian desa

maupun daerah yang

berbasis pada prinsip-

prinsip konservasi

Page 18: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 13

BAB IV

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Setelah menganalisis dan mengidentifikasi masalah yang ada dengan

menjadikan alternatif pemecahan masalah yang telah dirumuskan sebagai acuan maka

kami mengambil inisiatif untuk mengadakan sosialisasi terkait dengan potensi

sumberdaya alam rumput laut dan mangrove yang kemudian akhirnya dapat

direalisasikan ke dalam suatu program kerja sosialisasi kepada warga yang

dirangkaikan dalam satu waktu pada tanggal 05 Agustus 2015 di Kantor Desa

Pitusunggu dengan tema “Sosialisasi Tekhnik Budidaya Rumput Laut dan

Optimalisasi Potensi Mangrove Bagi Kehidupan Masyarakat Pesisir”.

Dalam kegiatan ini, kami menghadirkan seorang narasumber yang merupakan

dosen pengajar dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin

yakni Bapak Ir. Marzuki Ukkas, DEA. Adapun target utama dari kegiatan sosialisasi

ini adalah para petani rumput laut yang diundang dari ketiga dusun yang terdapat di

Desa Pitusunggu. Jumlah peserta yang sempat hadir pada kegiatan sosialisasi ini

adalah sebanyak 34 orang termasuk para staf dan pegawai kantor desa, Ketua

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua Badan Pengawas Desa (BPD),

dan 5 orang panitia (mahasiswa KKN).

Page 19: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 14

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hal dalam

kaitannya dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Desa

Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, yaitu sebagai berikut:

1. Setelah melakukan KKN mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang

sangat berharga dan dapat melakukan tindakan-tindakan nyata yang dituang

dalam suatu program kerja.

2. Pada saat dan setelah melakukan KKN mahasiswa bisa lebih mandiri dan bisa

lebih banyak belajar dalam bergelut dengan masyarakat.

3. Dengan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah, mahasiswa KKN dapat sedikit

memotivasi masyarakat terutama dalam hal akademisi generasi muda desa.

4. Melalui program KKN, almamater perguruan tinggi yang disandang oleh

mahasiswa kuliah kerja nyata dapat terjalin lebih baik dan lebih dekat dengan

desa abdian.

B. Saran

Pada kesempatan ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan sehubungan

dengan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan.

Page 20: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 15

1. Kepada pihak pemerintah khususnya pemerintah daerah yang terkait diharapkan

agar senantiasa dapat memberikan dukungan dan kerjasama dalam

melaksanakan segala bentuk kegiatan sehingga hasil dari realisasi program

kerja lebih baik.

2. Kepada pihak universitas sebagai penanggungjawab pelaksana agar dapat

menerapkan sistem pelaksanaan KKN yang benar-benar mengenai sasaran,

sesuai latar belakang pendidikan masing-masing peserta KKN.

3. Kepada supervisor agar kiranya dapat meluangkan waktunya untuk

mengunjungi posko KKN yang telah diamanahkan serta dapat lebih ketat dalam

mengawasi kegiatan KKN baik dari segi teknis maupun kedisiplinan para

peserta KKN.

4. Setelah peserta KKN meninggalkan lokasi KKN, diharapkan kepada

masyarakat setempat agar kiranya dapat bekerjasama khususnya dalam

menindak lanjuti bentuk kegiatan yang bersifat kontinyu.

5. Mahasiswa peserta KKN diharapkan untuk memperhatikan sasaran kegiatannya

yang lebih tepat serta dapat menerapkan pengetahuannya sesuai dengan disiplin

ilmunya masing-masing.

Page 21: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 16

LAMPIRAN

Page 22: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 17

Page 23: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 18

Page 24: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 19

Page 25: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 20

Page 26: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 21

Page 27: LAPORAN INDIVIDU KKN

KHUSNUL KHATIMAH/ L111 12 276 Page 22