Upload
others
View
24
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DI DESA RENDENG KECAMATAN GEBANG
KABUPATEN PURWOREJO
Oleh : Pandu Pratama Pashadewa
NIM. 17148147
FAKULTAS SENI MEDIA REKAM
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2020
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) MANDIRI
DI DESA RENDENG, KECAMATAN GEBANG, KABUPATEN
PURWOREJO
Telah diketahui, disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan,
dan Pemerintah Desa
Oleh :
Pandu Pratama Pashadewa NIM 17148147
Rendeng, 7 September 2020
Diketahui oleh : Telah disetujui oleh:
PJ Kepala Desa Rendeng
Dosen Pembimbing Lapangan
Sugiarto Eko Sri Haryanto, S.Sn., M.Sn NIP. 196408281993031005 NIP. 197007252008121001
Ketua LP2MP3M
Institut Seni Indonesia Surakarta
Dr. Slamet, M.Hum
NIP 196705271993031002
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas ridha dan
karunianya, penulis masih mampu untuk menyelesaikan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) di tengah – tengah kondisi dan keterbatasan yang ada.
Atas pertolongan Allah lah semua rencana dan harapan dalam KKN tahun
2020 di Desa Rendeng ini dapat terlaksana tanpa kendala yang terlalu
memberatkan. Seperti yang kita ketahui, masa – masa pandemi covid-19 ini
adalah salah satu ujian terbesar rakyat Indonesia bahkan dunia. Hampir
segala hal dalam kehidupan kita menjadi terbatasi. Semoga wabah ini segera
hilang dari bumi pertiwi dan keadaan segera kembali seperti semula. Aamiin
aamiin yarobbalalamin.
Pertama – tama ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada Ayah dan
Ibu penulis yang mendukung baik secara materi, jasa, mupun doa. Kedua,
penulis ucapkan terimakasih kepada bapak Sugiarto yang menjabat sebagai
Kepala Desa Rendeng telah menerima dan mengizinkan penulis untuk
menjalankan kegiatan KKN di Desa Rendeng. ketiga yaitu ucapan
terimakasih kepada pihak Karang Taruna Achmad Yani Rendeng terutama
Suherman Charis yang sudah membantu berjalannya proses wawancara
dengan narasumber. Kemudian ucapan terimakasih kepada pihak
narasumber, Bapak Bambang dan Mbah Taslim yang sudah mempersilakan
untuk merekam rumah dari orang tua Jend. Achmad Yani dan Masjid At
Taqwa Rendeng. Dan yang terakhir adalah ucapan terimakasih sebanyak –
banyaknya kepada seluruh warga Desa Rendeng yang juga berperan dalam
kelancaran kegiatan KKN mandiri.
iv
Kendati demikian, penulis sadari bahwa masih terdapat begitu banyak
kekurangan yang ada, baik itu dalam penyusunan laporan ini, maupun dalam
pelaksanaan program kerja yang diharapkan. Olehnya, penulis sangat
terbuka terhadap saran dan kritik untuk memperbaikinya kelak.
Purworejo, 8 September 2020
Pandu Pratama Pashadewa
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 6
a. Analisis Situasi ................................................................................................. 7
b. Pentingnya Kegiatan ....................................................................................... 7
c. Rumusan Masalah ........................................................................................... 8
d. Tujuan dan Manfaat ........................................................................................ 8
e. Metode Kegiatan .............................................................................................. 9
f. Rencana Kerja / Jadwal Kegiatan ................................................................. 10
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ........................................................... 12
a. Persiapan .......................................................................................................... 12
b. Tahap Pelaksanaan ......................................................................................... 13
c. Kendala ............................................................................................................. 14
d. Waktu Pelaksanaan ......................................................................................... 14
BAB III HASIL KEGIATAN ............................................................................. 16
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 17
a. Kesimpulan .................................................................................................... 17
b. Saran ................................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 18
LAMPIRAN .......................................................................................................... 19
FOTO KEGIATAN .............................................................................................. 20
6
BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang berguna ilmunya dan
mengabdikan diri kepada masyarakat. Salah satu cara mengabdi adalah
dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah – daerah pedesaan untuk
membantu masyarakat setempat mengembangkan potensi yang ada. Selain
manfaat bagi desa yang bersangkutan, kegiatan KKN juga memberikan
pengalaman belajar bagi mahasiswa yang kelak akan terjun ke dalam
masyarakat itu sendiri.
Keadaan Indonesia bahkan dunia saat ini sangat disayangkan karena
diiringi kemunculan pandemi COVID-19 yang penyebarannya dimulai sejak
awal tahun 2020 silam sehingga mempersempit ruang gerak masyarakat dan
mengharuskan banyak perubahan strategi dalam melaksanakan kegiatan
KKN. Posisi Desa Rendeng yang cukup jauh dari titik keramaian memberi
jaminan keamanan yang lebih besar dari penyebaran virus sehingga proses
KKN dapat dilakukan secara mandiri dengan memerhatikan protokol
kesehatan yang telah disarankan oleh Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
Sejauh ini, tidak banyak orang mengetahui tentang sejarah Desa
Rendeng bahkan untuk generasi mudanya sendiri. Hal ini sangat
membahayakan kelestarian nilai sejarah Desa karena kurangnya upaya
pencatatan sumber – sumber sejarah ke dalam arsip. Desa Rendeng memiliki
beberapa situs bersejarah seperti bangunan, dan makam tokoh – tokoh
penting yang juga memiliki pengaruh di Desa Rendeng maupun diluar
daerah.
7
A. ANALISIS SITUASI
Batas Desa/ Kelurahan
Batas utara Desa Gebang & Pakem
Batas selatan Desa Gintungan
Batas timur Desa Kroya & Seren
Batas barat Desa Bulus
Wilayah Administrasi Desa
Desa Rendeng memiliki 5 RW yaitu Sembir, Depok, Silo, Krajan, dan
Tirip.
Sisi Historis Desa Rendeng
Rendeng banyak menyimpan sejarah yang memiliki pengaruh pada
daerah disekitarnya juga seperti Pondok Pesantren yang berdiri pada
zaman Kolonial namun dinonaktifkan pada masa pendudukan Jepang,
Masjid At Taqwa di Dusun Tirip yang sudah berdiri sejak 1800an dan
Rumah kediaman keluarga Wongsoredjo, orang tua dari Jend. Achmad
Yani.
B. PENTINGNYA KEGIATAN
1. Mencatat sejarah – sejarah Desa Rendeng ke dalam arsip audio
visual, karena sebagian besar kisah – kisah sejarah hanya berada di
ke dalam ingatan warga desa yang lanjut usia dan itu sangat
beresiko memudar kelestariannya.
8
2. Potensi mempromosikan Desa melalui media audio visual pada
sektor pariwisata religi dan sejarah.
3. Mengedukasi generasi muda Desa Rendeng untuk memiliki
kesadaran melestarikan sejarah sebagai identitas Desa.
4. Menambah ilmu baru bagi penulis selaku mahasiswa yang kelak
akan terjun ke masyarakat.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Kurangnya kesadaran untuk mengarsipkan nilai sejarah Desa oleh
warganya sendiri sehingga kurang terlestarikan dengan baik.
2. Pandemi covid-19 mengakibatkan keterbatasan alat untuk proses
shooting dan juga menghalangi upaya untuk menyewa peralatan
pelengkap yang hanya ada di Yogyakarta.
3. Tidak semua masyarakat Desa Rendeng menghadiri tradisi bersih
kubur sehingga metode penyampaian kisah sejarah Desa sebagai
edukasi kurang efektif.
4. Belum memiliki media sosial khusus untuk mengenalkan Desa
Rendeng kepada publik.
D. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
1. Menciptakan media sosial yang memuat berbagai informasi dan
kenampakan alam diperuntukkan untuk warga Desa Rendeng
dan masyarakat luar desa yang tertarik berkunjung karena
adanya potensi wisata sejarah dan religi di Desa Rendeng.
9
2. Sebuah dokumentasi sejarah Desa yang tidak hanya sebagai asset
belaka, namun juga untuk melestarikan nilai – nilai sejarah Desa
Rendeng sebagai edukasi kepada generasi muda agar tetap
lestari.
Manfaat
Bagi Mahasiswa
1. KKN dapat mengembangkan pemikiran berdasarkan bidang
ilmu yang diterima di perkuliahan.
2. KKN dapat memperoleh pengalaman belajar yang berharga
melalui keterlibatan langsung dengan masyarakat yang akan
menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masalah-masalah
sosial kemasyarakatan
Bagi Masyarakat
1. Generasi muda akan mengetahui tentang sejarah desa mereka
sehingga peninggalan dari jasa para pendahulu di desa
Rendeng akan tetap lestari.
2. Desa Rendeng tidak kehilangan nilai sejarahnya sehingga
dapat dimanfaatkan untuk potensi wisata sejarah.
3. Memudahkan penyebaran informasi tentang Desa Rendeng
melalui media sosial yang bersifat global
10
E. METODE KEGIATAN
Bidang Kegiatan Film dan Televisi
Metode Kegiatan :
1. Riset data sejarah Desa Rendeng yang masih dapat diselamatkan
2. Pemilihan narasumber
3. Perancangan konsep video edukasi
4. Proses perekaman video dan pengambilan foto dokumentasi
kegiatan wawancara
5. Logging
6. Offline Editing
7. Online Editing
8. Render dan penyerahan arsip ke Karang Taruna Achmad Yani
Rendeng.
F. RENCANA KERJA / JADWAL KEGIATAN
1. Rencana Program Kerja
No Program
Studi
Bentuk
Kegiatan Tujuan Sasaran
Penanggu
ng Jawab
11
1. Film dan
Televisi
Pembuatan
video semi
dokumenter
untuk edukasi
sejarah Desa
Rendeng
Melestarikan
nilai sejarah
Desa
Rendeng
sekaligus
membuka
potensi untuk
sektor
pariwisata
religi dan
sejarah
Masyarakat
Desa
Rendeng
dan diluar
Desa
Rendeng.
Pandu
Pratama
Pashadew
a
2. Jadwal Kegiatan
No. Nama Kegiatan Minggu Ke
1 2 3
1. Riset dan pematangan
konsep
2. Perekaman wawancara,
pengambilan gambar
disekitar Desa dan foto
dokumentasi
3. Pasca Produksi
4. Penyerahan Arsip &
Perpisahan
12
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. TAHAP PERSIAPAN
Pandemi covid-19 yang sedang melanda Indonesia saat ini
mengharuskan penyesuaian pada konsep kegiatan KKN Institut Seni
Indonesia Surakarta agar lebih aman untuk mahasiswanya dalam
menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat. Salah satu
diantaranya yaitu KKN mandiri di Desa masing – masing. Namun
mahasiswa tetap diberikan kebebasan untuk memilih lokasi yang
dianggap aman ataupun berpotensi untuk dikembangkan melalui
kegiatan KKN. Oleh karena itu, penulis memilih Desa tempat
tinggalnya sendiri untuk melakukan pemenuhan tugas KKN sebagai
syarat lulus perkuliahan di semester 6. Selain itu, juga merupakan
kesempatan bagus bagi penulis untuk lebih mengenal Desanya sendiri
dengan memepelajari dan menggali potensi – potensi yang ada di
dalamnya untuk diwujudkan melalui proses kreatif dan kerjasama
mitra tertentu.
Mekanisme kerja KKN Individu atau Mandiri yaitu, diawali dari
survei tempat dan riset terlebih dahulu. Data yang didapat adalah isi
dan inti dari proposal program kerja yang nantinya akan diserahkan
kepada LP2MP3M. Biaya hidup dan operasional KKN mandiri
sepenuhnya ditanggung oleh peserta KKN. Beberapa syarat sahnya
mengikuti KKN mandiri yaitu telah menempuh minimal 110 SKS, sehat
jasmani dan rohani dan tidak sedang hamil dengan bukti surat
keterangan dari dokter, dan menandatangani surat kesanggupan KKN.
13
Kegiatan KKN Mandiri dilaksanakan di Desa Rendeng,
Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Dimulai
pada tanggal 10 Agustus bertepatan dengan pelepasan peserta oleh
DPL masing – masing ke Kepala Desa atau perwakilan Desa yang
menghadiri pertemuan secara daring melalui aplikasi zoom. Adapun
kegiatan hari pertama setelah pelepasan peserta KKN adalah sebagai
berikut :
1. Survey lokasi dengan pemandangan bagus untuk b-roll
2. Berdiskusi dengan Karang Taruna Achmad Yani Rendeng untuk
rencana proses pembuatan video
3. Penyiapan aset – aset pendukung seperti pembuatan background
music dan naskah singkat untuk mengarahkan proses editing di pasca
produksi.
B. TAHAP PELAKSANAAN
a. Pelaksanaan
Pertama adalah pengambilan shot – shot sinematik mulai dari
Masjid At-Taqwa di Dusun Tirip, Rumah orang tua Alm. Jend. Achmad
Yani, dan Masjid Achmad Yani Rendeng, dan sedikit foto dari makam
Kyai dan tokoh besar Desa Rendeng. Masing – masing proses shooting
pada tiap bangunan mengambil bagian interior dan eksterior. Setelah
selesai dengan shot sinematik, dilanjutkan proses wawancara dengan
memulai obrolan bersama narasumber seputar cerita – cerita dari
bangunan terkait, atau peristiwa penting yang pernah terjadi di Desa
Rendeng. Audio direkam terpisah dari gambar agar suara narasumber
14
terdengar lebih jelas. Proses produksi hanya melibatkan kurang dari
tiga orang untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di masa
krisis pandemi covid-19. Semua kegiatan berkelompok seperti diskusi
dengan pihak mitra juga dilakukan secara tertutup dan membatasi
jumlah orang yang terlibat.
b. Kendala
Kendala yang dihadapi tentu saja tidak jauh dari dampak
pandemi covid-19. Untuk menghindari resiko terpapar virus, penulis
hanya memanfaatkan peralatan yang berasal dari sekitar Desa saja dan
manipulasi software editing untuk memperbaiki kualitas gambar yang
tidak sesuai konsep. Juga bagian audio hanya bisa memaksimalkan
penggunaan smartphone sebagai media perekaman karena di
Purworejo belum ada penyewaan recorder.
c. Waktu Pelakasanaan
No Waktu Materi
1. Senin, 10 Agustus
2020
1. Merancang konsep untuk
video yang akan di buat
2. Memeriksa kembali
footage yang telah dicicil
3. Memulai pembuatan
background music.
2. Jum at, 14 Agustus
2020
Mulai take gambar dan video
tentang bangunan – bangunan
bersejarah.
15
3. Rabu, 19 Agustus
2020
Proses wawancara dengan
narasumber
4. Kamis, 20 Agustus
2020
Logging, Memulai Offline
Editing.
5. Jum’at, 21 Agustus
2020
Memulai Online Editing.
6. Sabtu, 22 Agustus
2020
Pembuatan Teaser untuk di
unggah ke media sosial Desa.
7. Minggu, 30 Agustus
2020
Render video, dan penyerahan ke
pihak Karang Taruna sebagai
aset.
16
BAB III
HASIL KEGIATAN
KKN mandiri di Desa Rendeng tidak mengadakan seremoni
penyambutan tertentu untuk menghindari resiko penyebaran virus dan tetap
mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan. Tetapi pelaksanaan KKN
mandiri tetap berjalan dengan baik, warga pun antusias dengan proker yang
dipresentasikan dan membantu proses riset maupun produksi. Proyek video
edukasi sejarah Desa Rendeng telah selesai diproduksi dengan judul
“Rendeng Di Mata Sejarah : Arsip Audio Visual #1”. Berdurasi 8 menit 41
detik, memuat beberapa cerita sejarah Desa yang masih diingat oleh
narasumber. Kemudian makna dari “arsip audio visual #1” adalah untuk
menandai tiap – tiap bagian yang akan diproduksi di waktu mendatang. Jadi,
dapat disimpulkan program ini sebagai referensi untuk pihak Karang Taruna
Achmad Yani Rendeng yang kedepannya akan terus melakukan upaya
pelestarian sejarah untuk melengkapi arsip audio visual bagian kedua atau
“#2” dan seterusnya untuk mengumpulkan data dari narasumber yang lebih
banyak. Pembaharuan informasi dari proyek edukasi sejarah ini akan di
unggah pada akun media sosial khusus Desa Rendeng yaitu @rendengasik di
instagram. Bertujuan untuk mengenalkan Desa Rendeng kepada publik untuk
memperbesar potensi wisata.
17
BAB IV
PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Rendeng,
Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo tanggal 10 Agustus 2020 - 30
Agustus 2020 melalui pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat
disimpulkan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Mahasiswa dapat mengetahui adanya nilai sejarah yang membentuk identitas
dari Desa Rendeng itu sendiri dan menyadari bahwa kelestariannya terancam
apabila tidak ada upaya dokumentasi dan pencatatan ke dalam arsip baik
tertulis maupun digital. Mahasiswa juga mampu mengaplikasikan ilmu –
ilmunya yang didapat dari bangku perkuliahan untuk menguji sejauh mana
pemahaman dari jurusan yang dipelajari dan juga mengetahui seberapa peka
terhadap fenomena – fenomena yang terjadi di masyarakat terutama di
kampung halamannya sendiri sebagai bentuk kontribusi terhadap
pembangunan desa.
B. SARAN
Durasi 20 hari pelaksanaan KKN dinilai kurang efektif, sebaiknya
ditamah menjadi 30 hari atau lebih agar dapat mematangkan riset dan konsep
untuk program kerja yang akan dipersembahkan kepada masyarakat desa
terkait agar tidak terasa seperti tergesa – gesa. Terlebih lagi, peserta KKN
mandiri harus merangkap pengerjaan administrasi dan juga program
kerjanya sendiri sehingga lebih membutuhkan tambahan waktu. Kepada
pihak Karang Taruna Achmad Yani Rendeng agar dapat menjalankan
18
kelanjutan project arsip audio visual sejarah Rendeng dari referensi arsip yang
pertama dan juga mengelola akun instagram @rendengasik dengan bijak dan
kreatif untuk mengenalkan Desa Rendeng kepada publik dari segi sejarah,
kenampakan alam, dan hal – hal lain yang membuka potensi pariwisata.
DAFTAR PUSTAKA
https://travel.detik.com/domestic-destination/d-3665236/saksi-bisu-
lahirnya-jenderal-ahmad-yani
https://www.viva.co.id/gaya-hidup/hunian/1163662-melihat-desain-rumah-
masa-kecil-jendral-achmad-yani-di-purworejo
https://en.wikipedia.org/wiki/Ahmad_Yani
https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/132250/tetap-terawat-asri-
dan-terasa-adem
https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/kedu/keluarga-persilakan-
rumah-ahmad-yani-jadi-tempat-belajar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rendeng,_Gebang,_Purworejo
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/menjaga-merawat-dan-
melestarikan-peninggalan-
sejarah/#:~:text=Cara%20kita%20menghargai%20agar%20tetap,oleh%20fa
ktor%20alam%20maupun%20buatan&text=wajib%20menaati%20tata%20t
ertib%20yang%20ada%20dalam%20setiap%20tempat%20peninggalan%20s
ejarah%2C%20dan
19
LAMPIRAN
SURAT KETERANGAN MITRA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Suherman Charis
Jabatan : Ketua Karang Taruna Achmad Yani
Rendeng
Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa dari ISI Surakarta atas nama
Nama : Pandu Pratama Pashadewa
NIM : 17148147
Fakultas/Prodi : Fakultas Seni Media Rekam
Jabatan : Peserta KKN Mandiri ISI Surakarta
KKN : Mandiri
Akan melaksanakan progam KKN Mandiri ISI Surakarta tahun 2020 di Desa
Rendeng, Kecamatan Gebang selama 20 hari.
Demikian Surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Desa Rendeng, 31 Juli 2020
Ketua Karang Taruna
Achmad Yani Rendeng
Suherman Charis
20
FOTO DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1.1 Pengambilan gambar Masjid At – Taqwa di Dusun Tirip
21
Gambar 1.2 pengambilan gambar di Rumah Bapak dan Ibu Wongsoredjo,
orang tua dari Jend. Achmad Yani.
22
Gambar 1.3 Foto Jend. Achmad Yani dan Istrinya yang di re-color terpajang
di ruang tamu.
23
Gambar 1.4 Ukiran keramik berisi nama keluarga dari Bapak dan Ibu
Wongsoredjo.
24
Gambar 1.5 dan 1.6 Wawancara narasumber diarahkan oleh Ketua Karang
Taruna Rendeng.
25
Gambar 1.7 Pengambilan gambar interior masjid At – Taqwa.
26
Gambar 1.8 Pemandangan bukit di Dusun Tirip tidak jauh dari Masjid At –
Taqwa dan makam kyai – kyai Desa Rendeng.
27
Gambar 1.9 Makam keluarga Wongsoredjo dan anak – anaknya kecuali Jend.
Achmad Yani karena beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Kalibata.
28
Gambar 2.1 Pengambilan gambar di Masjid Achmad Yani di Dusun Sembir.
29
Gambar 2.2 Timeline editing video Rendeng Di Mata Sejarah : Arsip Audio
Visual #1.