Laporan Instalasi LAN (Mochamad Ramdani)

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Tugas Akhir INstalasi lan

Disusun Oleh : Mochamad Ramdani (17) XI Teknik Komputer dan Jaringan B

Kata pengantar Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuni-Nyalah saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Mata Pelajaran INSTALASI LAN serta menyelesaikan pelengkapnya yaitu pembuatan laporan ini. Yang pada akhirnya dapat dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan ini dibuat guna untuk memenuhi Tugas Akhir dari Mata Pelajaran Produktif yaitu INSTALASI LAN. Laporan ini juga diperuntukan sebagai pembelajaran untuk pembaca. Laporan ini berisi tentang rangkuman materi INSTALASI LAN yang telah di pelajari selama semester ganjil Skema penyusunan Laporan ini berdasarkan kenyataan tanpa adanya manipulasi data, yang dibuat sebenar benarnya berdasarkan realitanya. Laporan ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi pembaca . Akhirnya, saya mengucapkan banyak - banyak terimakasih Allah SWT dan semua pihak yang telah membantu saya dalam Pembuatan Laporan ini. Semoga Laporan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Cimahi, 14 Desember 2011

Penyusun

Laporan Instalasi LAN

Page 2

Daftar isi

Kata pengantar .......................................................................................................................2 Daftar Isi ................................................................................................................................3 BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................4 1.1 1.2 Latar Belakang..............................................................................................4 Tujuan ..........................................................................................................4

BAB II Isi...............................................................................................................................5 2.1 2.2 2.3 3.1 Pengertian Komunikasi Data...........................................................................6 Model Komunikasi Data .................................................................................6 Komponen Komunikasi Data .........................................................................7 Model Referensi..............................................................................................8

4.1 Pengertian Topologi Jaringan .........................................................................10 4.2 5.1 5.2 Macam-Macam Topologi Jaringan .................................................................10 Perangkat Jaringan Komputer.........................................................................12 Macam-Macam Perangkat Jaringan Komputer ..............................................12

6.1 Pengertian Media Transmisi.15 6.2 Kegunaan Media Transmisi...............................................................................15 6.3 Karakteristik Media Transmisi...15 6.4 Jenis-Jenis Media Transmisi..15 7.1 Macam-Macam Cabling20 BAB III PENUTUP ................................................................................................................25

Laporan Instalasi LAN

Page 3

Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sehubungan dengan berakhirnya materi pembelajaran semester ganjil bidang studi INSTALASI LAN , maka saya selaku murid jurusan TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN, ditugaskan untuk membuat laporan yang berisi tentang rangkuman materi pembelajaran di semester ganjil. Materi yang telah saya pelajari di semester ganjil ini adalah sebagai berikut : Kominikasi Data dan Jaringan Komputer Model Referensi Topologi Jaringan Aplikasi Jaringan Perangkat Jaringan Komputer Media Transmisi Jaringan Komputer Cable (penanganan Media Transmisi Jaringan) Design Kapasitas Jaringan

1.2 Tujuan Siswa dapat memenuhi tugas akhir INSTALASI LAN Siswa dapat memperoleh nilai tambahan dari laporan yang telah dibuat ini

Laporan Instalasi LAN

Page 4

Bab II ISI

Komunikasi Data 2.1. Pengertian Komunikasi DataKomunikasi Data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data.

Gambar. Komunikasi Data Komunikasi Data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi misal: komunikasi antar komputer yang populer dengan istilah internet, Handphone ke komputer, Handphone ke Handphone, komputer atau handphone ke perangkat lain misal: printer, fax, telpon, camera video dll.

Laporan Instalasi LAN

Page 5

2.2. Model Komunikasi data:a. Komunikasi data Simplex: satu arah

b. Komunikasi data Half Duplex: Dua arah bergantian

c. Komunikasi data Full Duplex : Dua arah bisa bersamaan

Laporan Instalasi LAN

Page 6

2.3 Komponen Komunikasi DataPengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis. Penerima, adalah piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis. Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka,gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisaberupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik. Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapatsaling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.

Laporan Instalasi LAN

Page 7

Model Referensi Komunikasi Data 3.1 OSI LayerISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model.

Gambar 7 OSI layer Application Layer: interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Kelompok aplikasi dengan jaringan: a. File transfer dan metode akses b. Pertukaran job dan manipulasi c. Pertukaran pesan Presentation Layer: rutin standard me-presentasi-kan data. a. Negosiasi sintaksis untuk transfer b. Transformasi representasi data Session Layer: membagi presentasi data ke dalam babak-babak (sesi) a. Kontrol dialog dan sinkronisasi b. Hubungan antara aplikasi yang berkomunikasi Transport Layer: a. Transfer pesan (message) ujung-ke-ujung b. Manajemen koneksi c. Kontrol kesalahan d. FragmentasiLaporan Instalasi LAN Page 8

e. Kontrol aliran

Network Layer: Pengalamatan dan pengiriman paket data. a. Routing b. Pengalamatan secara lojik c. setup dan clearing (pembentukan dan pemutusan) Data-link Layer: pengiriman data melintasi jaringan fisik. a. Penyusunan frame b. Transparansi data c. Kontrol kesalahan (error-detection) d. Kontrol aliran (flow) Physical Layer: karakteristik perangkat keras yang mentransmisikan sinyal data.

Laporan Instalasi LAN

Page 9

Topologi Jaringan 4.1 Pengertian Topologi JaringanTopologi pada sebuah jaringan mutlak sangan dibutuhkan, karena fungsi dari topologi itu sendiri untuk menggambarkan sebuah jaringan secara fisik. Dengan begitu akan sangat memudahkan dalam pembangunan, pengembangan dan yang terpenting dalam menangani maintenen pada jaringan tersebut. Kenapa demikian? sebab pada topologi tersebut sudah tergambarkan di mana posisi dari setiap node. Topologi ini pun terbagi dalam beberapa macam, dan penggunaannyapun bisa di pilih sesui dengan dengan kebutuhan.

4.2 Macam-Macam Topologi Jaringan1. Topologi Bus Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel coaxial menjamur. Karakteristik topologi ini yaitu satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node, paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi, signal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision. 2. Topologi Ring Topologi Ring merupakan topologi dengan bentuknya seperti ring/cincin. Pada topologi ini setiap node terhubung pada kedua sisi sehingga membentuk sebuah ring/cincin. Jika terjadi putus pada salah satu koneksinya maka semua node pada tipe jaringan ini tidak bisa melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya, karena aliran komunikasi pada topologi ini hanya satu arah jarum jam. Kelebihan dari Topologi Ring : a. Hemat kabel b. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data Kekuragan dari Topologi Ring : a. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. b. Pengembangan jaringan lebih kaku c. Sulit mendeteksi kerusakan d. Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur] e. Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus Solusi Penanganan : Menggunakan jaringan FDDI dimana agar topologi ini bisa melakukan komunikasi 2 arah. 2. Topologi MashLaporan Instalasi LAN Page 10

MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah fully-connected mesh' adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminalterminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya. 3. Topologi Star Topologi star sesuai namanya topologi ini berbentuk star, topologi ini memiliki sebuat konsentrator pada titik tengahnya. Pada umumnya konsentrator yang di gunakan adalah Hub dan Switch. Kelebihan dari Topologi Star : a. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. b. Tingkat keamanan termasuk tinggi. c. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. d. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Kekurangan dari Topologi Star : Jika nota tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti. Solusi Penanganan : Perlunya disiapkan node tengah cadangan. Topologi Tree Topologi tree merupakan topologi jaringan dimana topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada yaitu topologi star, topologi ring, dan topologi bus.

Laporan Instalasi LAN

Page 11

Perangkat Jaringan Komputer 5.1 Pengertian Perangkat Jaringan KomputerPeralatan jaringan dapat dipecah menjadi 2 bagian, yaitu end-user devices dan network devices. Enduser device adalah peralatan jaringan yang langsung berhubungan dengan user/ pengguna seperti komputer, printer, scanner atau peralatan lain yang terhubung ke user secara langsung. Sedangkan network device adalah peralatan yang menghubungkan end-user-devices untuk dapat saling berkomunikasi.

5.2 Macam-macam Perangkat Jaringan Komputer NIC (Network Interface Card)

Adalah hal yang paling penting pada sebuah jaringan. NIC adalah sebuah kartu yang dimasukkan ke dalam komputer. Fungsi utama NIC adalah membuat frame dan meneruskan signal biner keluar komputer dan meneruskannya ke kabel jaringan. NIC adalah alat yang menentukan apakah frame yang dipakai adalah ethernet , token ring atau yang lainnya. Masing-masing NIC mempunyai kode unik yang disebut Media Access Control (MAC) address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data antar host yang berada di dalam jaringan.

Laporan Instalasi LAN

Page 12

Hub

Hub adalah alat distribusi pada sebuah jaringan dan dipakai dalam membuat topologi star. Ide membuat Hub berawal dari munculnya alat yang bernama repeater. Repeater burfungsi sebagai penguat signal transfer kabel yang terdiri dari dua port yaitu port masuk atau keluar. Dengan repeater maka sebuah kabel UTP dapat melebihi jarak 100 m yaitu dengan memasang repeater setiap kelipatan jarak 100 m. Kemudian muncullah ide untuk membuat multiport repater yaitu repeater dengan banyak port. Dengan kemampuan ini maka dimungkinkan untuk komputer menghubungkan dirinya dengan komputer lain hanya dengan sebuah kabel yang terhubung ke multiport repeater tersebut dan menciptakan sebuah topologi star. Multiport repeater inilah yang dinamakan dengan Hub. Cara kerja hub: jika sebuah data masuk pada sebuah port hub maka data tersebut akan diteruskan ke semua port secara broadcast. Bayangkan betapa tidak efisiennya cara hub bekerja. Switch

Switch hampir sama dengan hub bahkan jika kita lihat secara kasat mata maka bentuknyapun tidak jauh berbeda. Fungsinya juga sama dengan hub yaitu sebagai media distributor. Tetapi ada sebuah hal yang membuat switch lebih baik dibandingkan hub, yaitu cara kerjanya yang efisien. Ide membuat switch berawal dari munculnya alat yang bernama bridge. Bridge hampir sama dengan repeater yang hanya memiliki 2 buah port tetapi bridge lebih pintar dari repeater. Bridge memiliki fungsi filter berdasarkan MAC address. Setelah itu terciptalah switch yang merupakan multiport bridge. Jadi pada switch jika sebuah data masuk pada sebuah port switch maka dia akan melihat pengenal yang disebut dengan frame.Laporan Instalasi LAN Page 13

Setelah itu dia akan mengecek alamat tujuan, kemudian dia meneruskan data tersebut hanya pada port tujuan sehingga alur data bisa lebih effisien. Router

Router adalah internetworking device yang bekerja pada OSI layer 3 (network layer). Router-router tersebut saling menghubungkan segment-segment jaringan. Router melewati paket data berdasarkan informasi network layer. Router membuat keputusan berdasarkan pengalamat logika (pengalamatan network layer secara hirarki) dan menentukan jalur terbaik. Router mengambil paket data dari sebuah jaringan LAN dan kemudian meneruskan ke LAN yang berbeda sesuai dengan tujuan paket data tersebut. Bridge

Bridge adalah jenis perangkat yang diperlukan jika dua buah jaringan bertipe sama (ataupun bertopologi berbeda) tetapi dikehendaki agar lalu lintas lokal masing-masing jaringan tidak saling mempengaruhi jaringan yang lainnya. Bridge memiliki sifat yang tidak mengubah isi maupun bentuk frame yang diterimanya, disamping itu bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengirimanLaporan Instalasi LAN Page 14

dan penerimaan data.

Media Transmisi Jaringan Komputer 6.1 Pengertian Media TransmisiMedia transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

6.2 Kegunaan Media TransmisiMedia transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.

6.3 Karakteristik Media TransmisiKarakteristik media transmisi ini bergantung pada : Jenis alat elektronika Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut Tingkat keefektifan dalam pengiriman data Ukuran data yang dikirimkan

6.4 Jenis-Jenis Media TransmisiGuided Transmission Media Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Contoh Guided Transmission Media diantaranya :

1.Twisted pair cable

Laporan Instalasi LAN

Page 15

Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya. 2. Coaxial Cable Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu : Thinnet atau RG-58 (10Base2)

Thicknet atau RG-8 (10Base5).

Laporan Instalasi LAN

Page 16

RG-59

RG-6

Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karenaLaporan Instalasi LAN Page 17

menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguangangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahan

3. Fiber Optic

Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal. Unguided Transmission Media Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. Contoh dari Unguided Transmission Media diantaranya : 1. Gelombang mikroLaporan Instalasi LAN Page 18

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

2. Satelit Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier. 3. Gelombang radio Gelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio. 4. Inframerah Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Laporan Instalasi LAN

Page 19

Cabling Grounding Grounding / Pentanahan adalah penanaman kabel ke dalam tanah untuk menghilangkan beda potensial antara logam yang teraliri arus listrik dengan tanah . Memperlakukan Kabel Merawat kabel dengan betul sangat diperlukan agar kabel dapat bertahan lama usianya .

7.1 Macam-macam CablingWiring Closet Wiring closet adalah tempat dimana jaringan dimulai . Semua kabel akan bermuara di wiring closet . Terletak disebuah tempat dimana semua kabel terkumpul . wiring closet yaitu sebuah ruangan kecil yang biasanya ditemukan pada bangunan kelembagaan seperti sekolah dan kantor, di mana sambungan listrik dilakukan. Sedangkan yang digunakan untuk berbagai tujuan, penggunaan yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jenis koneksi jaringan untuk menetapkan batas jarak antara peralatan end-user seperti PC , akses perangkat pada jaringan, seperti router. Pembatasan ini mungkin memerlukan beberapa wiring closet di setiap lantai gedung besar.

Laporan Instalasi LAN

Page 20

Horizontal Cable Horizontal kabel sering diimplementasikan sebagai 100 ohm , 4 pair ,UTP ,solid conductor cable, ditentukan dalam standart ANSI/TIA/EIA - 568 untuk komersial bangunan . Bekerja antara cross - connect panel di satu wiring closet .

Backbone Cable Backbone kabel dapat diimplementasikan menggunakan 100 ohm UTP , 62.5/125 - micron atau 50/125 - micron multimode fiber optic , atau 8.3/125 - micron singlemode fiber optic . Bekerja antara wiring closet dan cross - connect point utama dari sebuah bangunan .

Laporan Instalasi LAN

Page 21

Laporan Instalasi LAN

Page 22

Conduit Conduit adalah pipa pelindung kabel .

Dapat terbuat dari material metal ataupun plastik . Yang terbuat dari metal bersifat kaku , sedangkan yang terbuat dari plastik bersifat fleksibel / lentur . Conduit terbentang antara area kerja menuju wiring closet . Dalam pengisian kabel , harus disisakan ruang kosong dalam conduit sebesar 40 % dari kapastitas conduit . Dapat dipakai di rute horizontal cable ataupun backbone cable .

Cable Tray

Laporan Instalasi LAN

Page 23

Sebagai alternatif dari conduit . Mempunyai fungsi yang sama dengan conduit . Berbentuk seperti rak yang menopang kabel dan membentuk jalur .

Perbedaan antara conduit dengan cable tray adalah jika cable tray adalah conduit yang mempunyai rongga sehingga memudahkan untuk penggantian kabel apabila ada kerusakan.

Wall Plate Wall plate adalah penanaman kabel di dalam dinding vagar wiring menjadi lebih rapi .

Laporan Instalasi LAN

Page 24

BAB III PENUTUPSekian laporan yang dapat saya buat, laporan ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir Mata Pelajaran Produktif yaitu Instalasi LAN. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan laporan ini beserta kalimat atau pengetikan yang tidak benar, semoga makalah ini dapat bermanfaat . Akhir kata saya ucapkan terima kasih karena telah membaca makalah ini .

Laporan Instalasi LAN

Page 25