Laporan Interna

Embed Size (px)

DESCRIPTION

interna

Citation preview

LAPORAN KASUS CO MUDA

Pasien Perempuan 24 Tahun, Kepekaan Paru Sinistra dengan Benjolan di Hemithorax Superior Sinistra, dan Hepatomegali

Diajukan guna memenuhi tugas

Comuda SMF Ilmu Penyakit DalamFakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

DEPARTEMEN/SMF ILMU PENYAKIT DALAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2012 CATATAN MEDIK/DOKUMEN MEDIK MAHASISWA

IDENTITAS

Nama

: Umur

: 24 tahun Jenis Kelamin

: PerempuanAlamat

: Pekerjaan

: Tidak bekerjaMasuk Rumah sakit: 13 Oktober 2012 Ruang

: Bangsal Penyakit Dalam C3 Lantai 2 No CM

:Tanggal pemeriksaan: 24 Oktober 2012

DAFTAR MASALAHNoMasalah AktifTanggalNoMasalah PasifTanggal

12

Kepekaan paru sinistra dan benjolan di hemithorax superior sinistra Hepatomegali24 Oktober 201224 Oktober 2012

DATA DASAR

Anamnesis:Autoanamnesis tanggal 24 Oktober 2012 pukul 12.30 di Bangsal C3 Lantai 2 RSUP Dr. Kariadi Keluhan utama :benjolan di dada sebelah kiri bagian atas depanRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGOnset dan Kronologis2 bulan sebelum masuk RSDK, pasien merasa ada benjolan di dada sebelah kiri bagian atas depan awalnya kecil sebesar kelereng dan teraba keras disertai batuk namun tidak berdahak. 2minggu kemudian oleh pasien diperiksakan ke Balkesmas diobati selama 3minggu diberikan obat batuk tiap minggu masing-masing 4 hari namun tidak sembuh dan difoto rontgen yang menurut dokter, paru sebelah kiri tampak kesuraman. Setelah itu timbul sesak napas selama 1 minggu karena pasien batuk terus menerus disertai penurunan berat badan karena terdapat kesulitan untuk menelan. Kemudian diobati di RS Tugu, dirawat 2 minggu dilakukan foto rontgen hasilnya sama dengan sebelumnya dan dilakukan pengambilan cairan 2 kali dan warnanya kuning namun hasilnya pasien tidak mengetahui. Kemudian pasien dirujuk ke RSDK, dilakukan pengambilan cairan 2 kali dan warnanya merah namun hasilnya belum diketahui. Setelah diobati 1 minggu di RSDK batuk sudah tidak timbul lagi tetapi timbul nyeri yang menjalar ke punggung kiri atas.23 Oktober 2012, pasien merasa berkeringat dingin pada malam hari.

24 Oktober 2012 jam 12.30, benjolan menjadi sebesar bola pimpong, batuk sudah tidak timbul lagi, tidak ada demam, dan tidak ada sesak napas. Lokasi: benjolan di dada sebelah kiri bagian atas depan Kualitas: benjolan sebesar bola pimpong, teraba keras Kuantitas: benjolan bertambah besarFaktor yang memperberat: dipegang terasa sakit, tidur miring ke kiri bertambah sakitFaktor yang memperingan: tidur miring ke kanan Gejala Penyerta: -batuk: dahak (-) 2 bulan sebelum masuk RSDK namun 1 minggu dirawat sudah sembuh, batuk darah (-)

- sesak nafas 3 minggu sebelum masuk RSDK

- berat badan turun dalam satu bulan terakhir (2 kg dalam 1minggu)

-merasa nyeri menjalar ke punggung kiri atas sejak 1minggu dirawat di RSDK

- keringat dingin di malam hari

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat minum obat paru-paru selama 6 bulan

yang membuat kencing warna merahRiwayat darah tinggi

Riwayat penyakit gula

Riwayat anemia

disangkalRiwayat transfusi darah

Riwayat alergi

Riwayat merokokRIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Riwayat TB Paru

Riwayat darah tinggi

disangkalRiwayat penyakit gula

Riwayat alergi

*Riwayat keluarga (kakak dan adik pasien) merokokRIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien sudah tidak bekerja sejak sakit. Sebelumnya pasien bekerja di pabrik farmasi. Pasien belum menikah. Pasien tinggal serumah dengan orang tuanya dan orang tuanya bekerja sebagai petani yang penghasilannya tidak tetap. Biaya pengobatan ditanggung JAMKESMAS. Rumah pasien berada di pemukiman padat, berhimpitan dengan rumah tetangga.

Kesan : sosial ekonomi kurang.PEMERIKSAAN FISIKA. STATUS PRESENSKeadaan Umum: Pasien tampak tidak lemah, kurus, pucat (-), sesak (-), dan terpasang infus NaCl di tangan kiri.Kesadaran: Composmentis (GCS E4V5E6 = 15)Tanda Vital: TD= 120/80 mmHg

RR= 27 kali/menit

Nadi= 90 kali/menit, reguler, isi dan tegangan cukup

Suhu = 35,30C aksilaB. STATUS GIZITinggi Badan: 150 cmBerat Badan: 45 kgBMI : 20Kesan: NormoweightC. STATUS GENERALISKepala : Mesosefal, rambut hitam, tidak mudah dicabut, massa (-)Kulit: Kulit berwarna sawo matang, turgor kulit cukupMata: Konjungtiva palpebra anemis (-), sekret (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, refleks cahaya (+/+)Telinga: Discharge (-), nyeri tekan mastoid (-)Hidung: Nafas cuping hidung (-), septum deviasi (-), discharge (-), epistaksis (-)

Mulut: Pursed lips breathing (-), pucat (-), sianosis (-), thrush (-), lidah kotor (-), tampak karies di gigi P1 kiri bawah Tenggorokan: faring hiperemis (-), T1-1Leher: Pembesaran KGB (+) di regio submandibula sebesar kiri 1 buah sebesar kelereng terfiksir, trakea deviasi (+) ke kanan, JVP tidak meningkatThorax: Bentuk normal, pectus carinatum (-), pectus excavatum (-), retraksi dinding dada (-),

Pulmo Depan

- Inspeksi: Asimetris statis dan dinamis, tampak benjolan di hemithorax superior sinistra

- Palpasi: Stem fremitus hemithorax dextra > sinistra, nyeri tekan (+) di daerah benjolan ukuran 3cm x 2cm x 1cm di SIC 2,3 di linea parasternal sinistra

- Perkusi: Sonor di seluruh lapangan paru dextra dan redup di seluruh lapangan paru sinistra

- Auskultasi: - Hemithorax dextra:

Suara dasar = vesikuler

Suara tambahan = ronchi (-), wheezing (-)

- Hemithorax sinistra:

Suara dasar = vesikuler menghilang

Suara tambahan= ronchi (-), wheezing (-)

Pulmo Belakang

- Inspeksi: Simetris statis dan dinamis

- Palpasi: Stem fremitus hemithorax dextra > sinistra, nyeri tekan (-)

- Perkusi: Sonor di seluruh lapangan paru dextra dan redup di seluruh lapangan paru sinistra

- Auskultasi: -Hemithorax dextra:

Suara dasar = vesikuler

Suara tambahan = ronchi (-), wheezing (-)

-Hemithorax sinistra

Suara dasar = vesikuler berkurang

Suara tambahan = ronchi (-), wheezing (-)

Pulmo depan

Pulmo belakang

Cor

- Inspeksi: Ictus cordis tak terlihat

- Palpasi: Ictus cordis teraba di SIC V 2cm dari linea midclavicula sinistra, melebar (-), kuat angkat (-), thrill (-)

- Perkusi: Batas jantung sulit dinilai, konfigurasi sulit dinilai

- Asukultasi: Suara jantung I-II murni

Gallop (-), Bising (-)Abdomen

- Inspeksi: Datar, massa (-), venektasi (-), jejas (-), umbilikus tidak menonjol

- Auskultasi: Bising usus (+) normal

- Perkusi: Timpani seluruh lapangan abdomen, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-), ,undulasi (-), liver span 14 cm, area traube pekak

- Palpasi: Supel, defans muskuler (-), nyeri tekan (-), hepar teraba 3 cm di bawah arcus costae; konsistensi kenyal, tepi tajam, permukaan rata, lien tidak teraba

Ekstremitas

Superior (D/S)

Inferior (D/S)

Edema

-/-

-/-Sianosis

-/-

-/-Pucat

-/-

-/-Akral Dingin

-/-

-/-Petechiae

-/-

-/-Capillary Refill Time

< 2

< 2Clubbing finger

-/-

-/-DAFTAR ABNORMALITAS1. benjolan di dada sebelah kiri bagian atas depan selama 2 bulan

2. Sesak nafas 3 minggu sebelum masuk RSDK

3. Berat badan turun dalam satu bulan terakhir

4. Merasa nyeri menjalar ke punggung kiri atas sejak 1minggu dirawat di RSDK

5. Keringat dingin di malam hari

6. Trakea deviasi ke kanan

7. Benjolan ukuran 3cm x 2cm x 1cm di SIC 2,3 di linea parasternal sinistra8. Kepekaan paru sinistra9. Liver span 14 cm

10. Area traube pekak

11. Hepar teraba 3 cm di bawah arcus costa, konsistensi kenyal, tepi tajam, permukaan rataDAFTAR MASALAH

I. Kepekaan paru sinistra dengan benjolan di dada sebelah kiri bagian atas depanII. HepatomegaliRENCANA PEMECAHAN MASALAH MASALAH I. Kepekaan paru sinistra dengan benjolan di dada sebelah kiri bagian atas depanAssesment: Diagnosis Diferensial,1. Massa paru2. Massa mediastinum3. Efusi pleura4. Tuberculosis paruIp. Dx: Pemeriksaan rontgen thorax AP dan lateral, pemeriksaan sputum BTA 3x, tes Mantoux, pemeriksaan darah rutin, LED I/II, hitung jenis darah tepi, TB ICT, CT scan thoraxIp. Tx: - Infus NaCl 0,9% 20 tetes per menit.

- Vit. B Complex 2X1 tab. - Diet 35kkal/ kg= 1700 kkal/hari

- Bila sesak napas, pasang O2Ip. Mx: KU, Tanda Vital, Berat Badan/ minggu, Sputum, Foto thorax AP dan Lateral setelah terapi. Pemeriksaan paruIp. Ex : Menjelaskan tentang penyakit dan tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien,tampung dahak.MASALAH II. Hepatomegali Assesment: Diagnosis Diferensial,1. Metastasis dari tumor2. Hepatitis B dan CIp. Dx

: Pemeriksaan SGOT, SGPT, bilirubin direct, bilirubin indirect, HbsAG, Anti

HBc, anti HCV, alkali fosfatase, gamma GT, USG abdomen Ip. Tx

: - Vit. B Complex 2x1 tabIp. Mx

: KU, Tanda Vital, Pemeriksaan hepar.Ip. Ex : Menjelaskan tentang penyakit dan tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.