Upload
putri-p-ardian
View
119
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dislokasi panggul posterior
Citation preview
LAPORAN JAGADISLOKASI PANGGUL
POSTERIOR
IDENTITAS
Nama : AA JK : laki-laki Umur : 26 tahun
KELUHAN UTAMA
Nyeri pada panggul kiri sejak setelah kecelakaan 6 jam yang lalu
Primary Survey + Resusitasi
AIRWAY + CERVICAL CONTROL Objective
Menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas tanpa ada suara tambahan.
Jejas supraclavicula (+) hematom mata kiri Assessment
Jalan nafas patenSusp cedera cervical
ActionPasang neck collar IGD: tidak dilakukanPemberian 02 10-12 L/menit menggunakan NRM
IGD: 3 L/menit via nasal canul. Reevaluasi
Jalan nafas paten, susp cedera cervical
BREATHING Objective
Frekuensi nafas 26 kali/menit, regulerInspeksi
○ Jejas (-), ekspansi toraks simetris, penggunaan otot tambahan pernafasan (-),
Auskultasi○ Suara nafas vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)○ Bunyi jantung I dan II normal
palpasi○ deviasi trakea (-)
Perkusi○ Sonor di semua lapang paru
AssessmentTidak ada gangguan ekspansi paru
ActionPemberian O2 dilanjutkanPasang pulse oxymeter tidak dilakukan
ReevaluasiFrekuensi nafas 24 kali/menitTidak ada gangguan ekspansi paru
CIRCULATION & HEMORRHAGE CONTROL Objective
Akral dinginCRT <2”Frekuensi nadi 112 kali/menit, reguler, isian cukupTekanan darah 110/80 mmHgTidak ada perdarahan yang tampakTungkai kiri: fleksi, adduksi, endorotasiA. dorsalis pedis dextra dan sinistra teraba
AssessmentHemodinamik baikSusp. Dislokasi panggul posterior
ActionIVFD kristaloid: RL, … ml, … gtt, abocath …, Ambil sampel darah untuk pemeriksaan
darah rutin, Pasang bidai pada tungkai kiri
Reevaluasi Hemodinamik masih baikSusp. Dislokasi panggul posterior terpasang
bidai, tidak ada perbedaan nadi pada a.dorsalis pedis dextra dan sinistra, CRT <2”
DISABILITY
ObjectiveGCS 15Pupil: isokor, Ø 2mm/2mm, refleks cahaya
langsung dan tidak langsung (+/+) Assessment
Status neurologi mini baik
EXPOSURE
Pakaian pasien dilepaskan, dan diselimuti.
TAMBAHAN PRIMARY SURVEY DAN RESUSITASI Foto thorax AP, pelvis AP, femur sinistra,
cervical cross table,
SECONDARY SURVEY
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMANyeri pada panggul kiri sejak setelah
kecelakaan 6 jam yang lalu RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
6 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, sepeda motor vs sepeda motor. Pasien menggunakan helm standar dan merupakan pengendara dengan kecepatan 60 km/jam.
Kronologis kejadian tidak dapat diingat oleh pasien, dan tidak ada keluarga yang mengetahui kronologisnya.
Pasien langsung dibawa ke RSUD AA, dan pasien mengaku baru sadarkan diri ketika sudah sampai di RS. Pasien tidak ada muntah, tidak ada mengeluarkan darah dari hidung, mulut, telinga.
Tungkai kiri pasien tertekuk menempel ke tungkai kanan, tidak dapat digerakkan diluruskan, tungkai kiri menjadi lebih pendek dari tungkai kanan dan terasa sangat nyeri. Nyeri terasa terus menerus, dan semakin memberat dengan pergerakan.
AlergiTidak ada
MedikasiTidak sedang menggunakan obat-obatan
dan alkohol Past illness
Tidak ada penyakit penyerta Last meal
Teakhir sarapan jam 9.00 Event/Environment
Motor yang dikendarai pasien hancur pada bagian depan
Riwayat penyakit dahulu :
Tidak ada yang berhubungan dengan penyakit sekarang
Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada yang berhubungan dengan penyakit sekarang
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: tampak sakit sedang kesadaran : komposmentis Vital sign :
TD : 110/80 mmHgHR : 112 x/i RR : 24 x/iT : 36,4 ºC
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala leher : status lokalis Thoraks : DBN Abdomen : DBN Ekstremitas
Superior d & s : DBNInferior dextra : DBNInferior sinistra : status lokalis
Getah bening : DBN Genitourinarius : DBN
STATUS LOKALIS – KEPALA LEHER Inspeksi:
Wajah simetris, Hematoma palpebra sinistra, Racoon eyes (-), Battle sign (-), Rinorea (-), Otorea (-), Maloklusi (-)
PalpasiNyeri tekan (-)Krepitasi (-)
STATUS LOKALIS – EKSTREMITAS INFERIOR SINISTRA
Look:Warna : kemerahan (-), sianosis (-),
memar (-)laserasi (-)deformitas (+): shortening, fleksi, adduksi,
endorotasipembengkakan (-)
FeelTeraba caput femoris, nyeri tekan (+),
krepitasi (-)
STATUS LOKALIS – EKSTREMITAS INFERIOR SINISTRA
MoveROM terganggu
Neurovaskuler: Pulsasi a. Dorsalis pedis (+), RCT <2”Motorik: gerakan pada jari kaki (+)Sensorik: normal
True length Dextra Sinistra97 cm 95 cm
Apparent length Dextra Sinistra87 cm 85 cm
DIAGNOSIS KERJA
Dislokasi panggul posterior
Rencana pemeriksaan penunjang Darah rutin Foto thorax AP, pelvis AP, femur sinistra AP,
cervical cross table
Darah rutin
WBC: 8,4.103/uLHb: 13,7 gr/dlHt: 42,1%Plt: 167.103/uL
Pelvis AP
Femur sinistra AP
DIAGNOSIS
Thompson-Epstein classification of posterior hip dislocationDislokasi panggul posterior type I (simple
dislocation with or without an insignificant posterior wall fragment)
Rencana terapi
AnalgetikInj. Ketorolac 2x30 mg
ReposisiReduksi tertutup
ImobilisasiSkeletal traksi 3 mingguBeban (1/7 dari berat badan, maksimal 5 kg)
TERIMA KASIH