12
Laporan Hasil Pengamatan Oleh Kelompok : XII IPA 3 1. Debby Ayu F. (02) 2. Denis Veronika (03) 3. Dwinita Ayuni Larasati (07) 4. Falachaini A. P. (10) 5. Laili Rohmah (15) 6. Addin Firmansyah (32)

Laporan Kacang Hijau

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kacang Hijau

Laporan Hasil Pengamatan

Oleh Kelompok :

XII IPA 3

1. Debby Ayu F. (02)2. Denis Veronika (03)3. Dwinita Ayuni Larasati (07)4. Falachaini A. P. (10)

5. Laili Rohmah (15)6. Addin Firmansyah (32)

SMA Negeri 1 TamanTahun Pelajaran 2012-2013

Page 2: Laporan Kacang Hijau

I. Judul :

Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

II. Tujuan :

Mengetahui pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman

kacang hijau.

III. Rumusan Masalah :

Bagaimana pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman

kacang hijau?

IV. Hipotesa :

Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan

mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang

hijau yang diletakkan ditempat terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon

auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.

V. Variabel :

Variabel Bebas : Intensitas Cahaya Matahari

Variabel Kontrol : Jenis Biji Kacang Hijau, Media Tumbuh Kacang Hijau

(Gelas Plastik & Kapas), Volume Air dan Waktu Penanaman

Kacang Hijau

Variabel Terikat : Pertumbuhan Kacang Hijau (Panjang Batang, Kondisi Daun

& Batang Tanaman Kacang Hijau)

VI. Alat dan Bahan :

Alat : Bahan :

1. 2 buah gelas plastik 1. 10 biji kacang hijau

2. Kapas 2. Air

3. Penggaris

Page 3: Laporan Kacang Hijau

VII. Langkah Kerja :

1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Meletakkan kapas pada masing-masing gelas plastik.

3. Meletakkan masing-masing 5 biji kacang hijau diatas kapas.

4. Menyirami kacang hijau dengan takaran air yang sama.

5. Meletakkan satu gelas di area gelap (kamar mandi) dan satu gelas lainnya di area

terang (depan rumah terkena sinar matahari langsung).

6. Mencatat pertumbuhan tanaman kacang hijau di dalam gelas tersebut setiap hari

selama 6 hari

VIII. Hasil Pengamatan:

Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Gelap

TANAMANHari ke

1 2 3 4 5 6Sampel 1 2 3 7 15.5 28 30,5Sampel 2 0.5 1 2 9.5 18 21Sampel 3 0.5 1 5 17 21 23Sampel 4 1 2 5.5 17 26 26.2Sampel 5 .,4 0.8 1 4 15 16Rata-rata 1 1.56 4.1 12.6 21.6 21.55

Pertumbuhan Kacang Hijau di Tempat Terang

TANAMANHari ke

1 2 3 4 5 6Sampel 1 0.1 0.3 8 11 16 17Sampel 2 0.2 0.5 7.5 10 14 14.5Sampel 3 0.2 0.5 8 10 13.5 14Sampel 4 0.2 0.5 8 11 16 19Sampel 5 0.1 0.3 3 5 9 10Rata-rata 0.16 0.42 6.9 9.4 13.7 14.9

Keterangan pengamatan:

Hari pertama penelitian, tumbuhan mulai berkecambah.

Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang.

Hari ketiga daun mulai menunjukkan wujudnya.

Page 4: Laporan Kacang Hijau

Hari keempat-terakhir (6) kacang hijau sudah menjadi tumbuhan yang utuh.

IX. Pembahasan :

Grafik Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan perkecambahan di tempat yang memiliki intensitas cahaya yang terang

dan gelap. Hal ini menunjukkan bahwa gelap atau terangnya suatu tempat dapat

mempengaruhi perkecambahan kacang hijau.

Berdasarkan tabel diatas tentang pertumbuhan biji kacang hijau, tampak

bahwa pertumbuhan paling cepat adalah pertumbuhan kacang hijau pada tempat

yang gelap. Pada hari pertama pengamatan, dimasing-masing tempat menunjukkan

bahwa biji kacang hijau belum menunjukkan pertumbuhan sama sekali. Selain

itu, pengaruh hormon auksin (faktor dalam) yang terdapat pada tumbuhan sangat

mempengaruhi perkecambahan pada biji kacang hijau. Zat auksin pada tumbuhan

berfungsi untuk pertumbuhan bagi tanaman dan menjadi penghambat pertumbuhan

tanaman jika terkena cahaya matahari. Sehingga dapat dikatakan bahwa

pertumbuhan tanaman di tempat gelap lebih panjang daripada ditempat terang

karena zat auksin pada tempat gelap tidak terganggu fungsinya. Atau dapat

dikatakan bahwa zat auksin tidak dapat bekerja secara maksimal jika terkena cahaya

Page 5: Laporan Kacang Hijau

matahari, dan sebaliknya zat auksin dapat bekerja secara maksimal jika berada pada

tempat yang cenderung lebih gelap.

        

Page 6: Laporan Kacang Hijau

Cahaya yang ditanam di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat/tinggi

daripada yang ditempat terang. Hal ini disebabkan karena pengaruh auksin (hormon

tumbuhan yang mengatur pertumbuhan sel di meristem ujung ) yang terdapat pada

pucuk akan terurai jika terkena cahaya matahari. Namun, tumbuhan di tempat gelap

akan tampak kuning, pucat, kurus, daunnya tidak berkembang, dan lama-lama akan

mati setelah cadangan makanannya habis. Ini karena cahaya juga

merangsang pembentukkan klorofil, tumbuhan di tempat gelap tidak dapat

membuat klorofil dan akhirnya tidak dapat membuat makanannya

sendiri( fotosintesis ).

X. Kesimpulan :

Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan

bahwa cahaya matahari mempengaruhi pertumbuhan Kacang Hijau. Tanpa cahaya

matahari, tumbuhan Kacang Hijau tumbuh lebih tinggi dari pada tumbuhan Kacang

Hijau yang disinari cahaya matahari. Cahaya memperlambat atau menghambat

pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat

menguraikan hormon auksin (faktor dalam).

Tetapi kondisi tumbuhan yang baik dialami oleh kacang hijau dengan

pengaruh cahaya lebih banyak, yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang

sempurna, dan berwarna hijau. Namun, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan

kacang hijau ditempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik

dialami oleh kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari, yaitu

batangnya lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna

kuning.

Page 7: Laporan Kacang Hijau
Page 8: Laporan Kacang Hijau

LAMPIRAN : Gambar Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

Pada Hari ke 6

Tinggi Kacang Hijau Gelas A (gelap)

Tinggi Kacang Hijau Gelas B (terang)

Keadaan Daun Kacang Hijau Gelas A (gelap)

Keadaan Daun Kacang Hijau Gelas B

(terang)