Upload
deap27
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
1/11
LAPORAN KASUS
OS ULKUS KORNEA DENGAN SUSPEK ENDOFTALMITIS DAN
GLAUKOMA SEKUNDER
Diajukan Guna Melengkapi Tugas Kepaniteraan Senior
Departemen Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh:
Duta Indriawan
22!!!22!!!!
"enguji : dr# $%risal &ari K' Sp#M
"em(im(ing : dr# Denti "uspasari
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
HALAMAN PENGESAHAN
Melaporkan kasus )S Ulkus Kornea
"enguji Kasus : dr# $%risal &ari K' Sp#M
"em(im(ing : dr# Denti "uspasari
Di(a*akan oleh : Duta Indriawan
Di(a*akan tanggal : + )kto(er 2!,
Diajukan guna memenuhi tugas kepaniteraan Senior di Departemen Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro#
!
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
2/11
Semarang' + )kto(er 2!,
Mengetahui
"enguji Kasus "em(im(ing
dr# $%risal &ari K' Sp#M dr# Denti "uspasari
LAPORAN KASUS
OS ULKUS KORNEA DENGAN SUSPEK ENDOFTALMITIS DAN
GLAUKOMA SEKUNDER
"enguji : dr# $%risal &ari K' Sp#M
"em(im(ing : dr# Denti "uspasari
Di(a*akan oleh : Duta Indriawan
Di(a*akan tanggal : + )kto(er 2!,
I. PENDAHULUAN
Ulkus kornea merupakan hilangn-a se(agian permukaan kornea aki(at kematian
jaringan kornea# Dikenal dua (entuk ulkus kornea' -aitu sentral dan marginal atau peri%er#
Ulkus kornea dapat dise(a(kan oleh in%eksi' reaksi toksik' alergi dan autoimun# .eratn-a
pen-akit juga ditentukan oleh keadaan %isik pasien' (esar dan virulensi inokulum# Selain
radang dan in%eksi pen-e(a( lain ulkus kornea adalah de%isiensi vitamin $' lago%talmos
aki(at parese sara% ke /II' lesi sara% ke III atau neurotro%ik dan ulkus Mooren# !#
II. IDENTITAS PENDERITA
0ama : Tn# M1Umur : ,! tahun
2
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
3/11
enis kelamin : 3aki4laki
$gama : Islam
$lamat : 1ot(akah 5T , 51 2 .lora
"ekerjaan : "etani
0omor 6M : 6778,+
III. ANAMNESIS
9$utoanamnesis tanggal 2+ Septem(er 2!,
Keluhan Utama : Tim(ul putih4putih di teleng mata kiri
5iwa-at "en-akit Sekarang:
; < minggu -ang lalu ti(a4ti(a mata kiri pasien merah 9=' mengganjal 9=' n-eri 9=' kemeng
9=' n-ro*os 9=' keluar kotoran mata 94' penglihatan ka(ur 94# "asien (ero(at ke puskesmas'
di(erikan o(at tetes mata ! ma*am 9pasien lupa nama o(atn-a# "asien kontrol 2> di
puskesmas tidak ada per(aikan#; 7 minggu -ang lalu mulai tim(ul putih4putih di teleng mata kiri# Mata kiri semakin merah
9=' n-eri 9=' n-ro*os 9=' penglihatan menjadi ka(ur 9=# "asien (ero(at ke dokter mata
setempat' dikatakan terdapat luka di teleng mata kiri# Di(eri o(at tetes mata 9/igamo>
ditetes tiap jam' o(at tetes tutup merah 92>?hari' o(at minum 2 ma*am# "asien kontrol ,>'
tidak ada per(aikan# "utih4putih di teleng mata semakin luas 9=' penglihatan tam(ah ka(ur
9=' merah 9=' n-eri 9=' pasien dirujuk ke 5SDK
5iwa-at "en-akit Dahulu
@ 5iwa-at trauma mata disangkal
@ 5iwa-at kemasukan (enda asing
@ 5iwa-at pemakaian ka*amata disangkal
@ 5iwa-at hipertensi disangkal
@ 5iwa-at dia(etes melitus disangkal
@ 5iwa-at pen-akit mata lainn-a disangkal
5iwa-at "en-akit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga -ang sakit seperti ini#
5iwa-at Sosial Akonomi
@ "enderita adalah seorang petani' tinggal (ersama istrin-a#@ .ia-a pengo(atan ditanggung oleh jamkesmas
@ Kesan: sosial ekonomi kurang
IV. PEMERIKSAAN
"AMA5IKS$$0 FISIK92+ Septem(er 2!,
Status Praesens
Keadaan umum : (aik
Kesadaran : *ompos mentis' G6S B !ed Injeksi 9=' sekret 9=
mukopurulen
Tidak ada kelainan S63A5$ Tidak ada kelainan
ernih 6)50A$ Adema 9=' de%ek epitel 9=
ukuran 8> + mm letak sentral'
super%i*ial sromal' in%iltrat 9=
ukuran !>! mm (atas tidak
tegas' stromal pro%unda'
des*emeto*ele 9=' jaringan
nekrotik 9=' lesi satelit 94'
%eather- like appearan*e 94
Kedalaman *ukup 6$MA5$ )6U3I Sulit dinilai
7
Conjungtiva
mixed injection
Tipis
desmeto*ele
Kornea :
edem 9=
De%ek 9=
ukuran 8>8 mm
sentral' !?,
super%i*ial
stromal
In%iltrat 9= ukuran
!>! mm (atas
tidak tegas' stromal
pro%unda
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
5/11
$0TA5I)5
Kripte 9= I5IS Sulit dinilai
.ulat' sentral' regular'
diameter: , mm' re%leks pupil
9=
"U"I3 Sulit dinilai
ernih 3A0S$ Sulit dinilai
9= *emerlang FU0DUS 5AF3AKS 94
T9digital normal TA0SI) )6U3I T 9digital 0=!
Tidak dilakukan SISTAM 6$0$3IS
3$65IM$3IS
Tidak dilakukan
V. RESUME
Seorang laki4laki usia ,! tahun datang ke 5SU" Dr#Kariadi dengan keluhan tim(ul putih4
putih pada teleng mata kiri' penurunan visus' hiperemis' n-eri' lakrimasi# "asien se(elumn-a
periksa ke dokter spesialis mata' dan dikatakan terdapat luka di teleng mata kiri dan di(eri
o(at tetes mata 9/igamo> ditetes tiap jam' o(at tetes tutup merah 92>?hari' o(at minum 2
ma*am# Setelah (e(erapa minggu keadaan tidak mem(aik' pasien disarankan untuk dirujuk
ke 5SDK#
Pe#er&'saan F&s&'
Status praesens : dalam (atas normal
Status o%talmologi :
)*ulus De>ter )*ulus Sinister
C?8'< /ISUS !?~3"
Adema 94' spasme 94 "$3"A.5$ SU"A5I)5 Adema 9=' spasme 94
Adema 94' spasme 94 "$3"A.5$ I0FA5I)5 Adema 9=' spasme 94
Injeksi 94' sekret 94 6)0U0GTI/$ .U3.I Mi>ed Injeksi 9=' sekret 9=
ernih 6)50A$ Adema 9=' de%ek epitel 9=
ukuran 8> + mm letak sentral'
super%i*ial sromal' in%iltrat 9=
ukuran !>! mm (atas tidak
tegas' stromal pro%unda'
des*emeto*ele 9=' jaringan
nekrotik 9=' lesi satelit 94'
%eather- like appearan*e 94
Kedalaman *ukup 6$MA5$ )6U3I
$0TA5I)5
Sulit dinilai
Kripte 9= I5IS Sulit dinilai
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
6/11
.ulat' sentral' regular'
diameter: , mm' re%leks pupil
9=
"U"I3 Sulit dinilai
ernih 3A0S$ Sulit dinilai
9= *emerlang FU0DUS 5AF3AKS 94T9digital normal TA0SI) )6U3I T 9digital 0=!
VI. DIAGNOSIS DIFERENSIAL
)S Ulkus kornea dengan suspek endo%talmitis dan glaukoma sekunder
)S Ulkus kornea impending per%orasi
)S Ando%talmitis
VI&. DIAGNOSIS KER(A
)S Ulkus kornea dengan suspek endo%talmitis dan glaukoma sekunder
VII&. TERAPI
4 0ata*en AD ! tetes?! jam )S
4 /igamo> AD ! tetes?! jam )S
4 S$ !E AD ! tetes?+ jam )S
4 Ketokonaole ta( 2 mg?+ jam
4 3evo%lo>a*in !
4 K6l ta( !>!
I). PROGNOSIS
)D )S
uo ad visam ad (onam ad malam
uo ad sanam ad (onam ad malam
uo ad vitam ad (onam
uo ad *osmeti*am ad malam
). SARAN
S*rapping kornea untuk penge*atan Gram' K)&' kultur dan tes sensitivitas kuman
dan jamur
3a(oratorium darah rutin dan GDS' ureum' *reatinin' 3FT
USG . S*an
)I. EDUKASI
Menjelaskan kepada pasien dan keluargan-a (ahwa pasien menderita tukak pada
selaput (ening matan-a' kemungkinan karena pasien terkena trauma pada mata#
C
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
7/11
Tukak pada selaput (ening mata -ang diderita pasien kemungkinan dise(a(kan oleh
in%eksi (akteri#
Menjelaskan kepada pasien dan keluargan-a agar pasien dapat menjaga ke(ersihan
mata dengan (aik#
Menjelaskan kepada pasien dan keluargan-a (ahwa penglihatan pasien sesudah
perawatan mungkin tidak akan kem(ali seperti dulu# 0amun pengo(atan -ang
di(erikan (ertujuan agar tidak memperparah tukak pada selaput (ening mata#
Menjelaskan kepada pasien dan keluargan-a agar pasien dapat makan makanan -ang
(ergii dan *ukup istirahat untuk meningkatkan da-a tahan tu(uhn-a#
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang komplikasi -ang mungkin
terjadi#
)II. DISKUSI
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Kornea adalah selaput (ening mata' (agian selaput mata -ang tem(us *aha-a'
merupakan jaringan -ang menutup (ola mata se(elah depan dan terdiri atas lapisan :!
!# Apitel terdiri atas < lapis sel epitel tidak (ertanduk -ang saling tumpang tindihH
satu sel (asal' sel pol-gonal' dan sel gepeng# "ada sel (asal sering terlihat mitosis
sel' dan sel muda ini terdorong ke depan menjadi sel sa-ap dan semakin maju ke
depan menjadi sel gepeng# Sel (asal (erikatan erat dengan sel (asal di sampingn-a
dan sel pol-gonal di depann-a melalui desmososm dan ma*ula okluden# Ikatan ini
mengham(at pengaliran air' elektrolit' dan glukosa -ang merupakan (arrier#
2# Mem(ran .owman merupakan kolagen -ang tersusun tidak teratur seperti stroma#
3apisan ini tidak mempun-ai da-a regenerasi#
,# Stroma terdiri atas lamel -ang merupakan susunan kolagen -ang sejajar satu
dengan lainn-a# Menentukan kejernihan kornea#
7# Mem(ran Des*emet merupakan mem(ran aselular dan merupakan (atas (elakang
stroma kornea dihasilkan sel endotel dan merupakan mem(ran (asaln-a#
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
8/11
dalam stroma kornea' menem(us mem(ran .owman melepaskan selu(ung S*hwann-a#
Seluruh lapis epitel dipersara%i sampai pada kedua lapis terdepan tanpa ada akhir sara%#
.ul(us Krause untuk sensasi dingin ditemukan di daerah lim(us#!
Apitel adalah sawar -ang e%isien terhadap masukn-a mikroorganisme ke dalam
kornea# 0amun' sekali kornea ini *edera' stroma -ang avaskular dan lapisan .owman
mudah terin%eksi (er(agai ma*am organism seperti (akteri' amu(a' dan jamur#2
ULKUS KORNEA
Ulkus kornea merupakan hilangn-a se(agian permukaan kornea aki(at kematian
jaringan kornea# Dikenal dua (entuk ulkus pada kornea -aitu sentral dan marginal atau
peri%er#!
Terjadin-a ulkus kornea (iasan-a didahului oleh %aktor pen*etus -aitu rusakn-a
sistem (arier epitel kornea oleh pen-e(a(4pen-e(a( seperti:,
- kelainan pada (ulu mata 9trikiasis dan sistem air mata 9insu%isiensi air mata'
sum(atan saluran lakrimal
- %aktor4%aktor eksternal -aitu luka pada kornea 9erosi kornea karena trauma'
penggunaan lensa kontak' luka (akar pada muka
- kelainan lokal pada kornea' meliputi edema kornea kronik' keratitis e>posure'
keratitis neuroparalitik' keratitis super%i*ialis virus
- kelainan sistemik' meliputi malnutrisi' alkoholisme' usia lanjut
- o(at4o(atan seperti kortikosteroid' ido>uridine' anestesi topi*al dan
immunosupresi%#
Pat$*&s&$"$%& U"'us '$rnea
"ermukaan kornea utuh mempun-ai sistem pertahanan terhadap in%eksi dengan
adan-a air mata serta re%lek mengedip -ang akan mem(ersihkan permukaan kornea dari
kuman# Apitel utuh se(enarn-a sukar ditem(us kuman' ke*uali oleh N.gonorrhoeae,
Listeria, Corynebacterium danH.aegyptiusapalagi dengan adan-a liso-m' (eta l-sins
dan anti(od- di air mata -ang (ersi%at anti(a*terial# Se(agian (esar ulkus kornea (a*terial
didahului adan-a de%ek epitel' walaupun han-a minimal -ang memungkinkan invasi
kuman#,
Karena kornea avaskuler' maka pertahanan pada waktu peradangan tidak segera
datang' seperti pada jaringan lain -ang mengandung (an-ak vaskularisasi# Maka (adan
kornea' wandering *ell dan sel4sel lain -ang terdapat dalam stroma kornea' segera
(ekerja se(agai makro%ag' (aru kemudian disusul dengan dilatasi pem(uluh darah -ang
terdapat di lim(us dan tampak se(agai injeksi perikornea# Sesudahn-a (aru terjadi
in%iltrasi dari sel4sel mononu*lear' sel plasma' leukosit polimor%onu*lear 9"M0' -ang
+
7/24/2019 LAPORAN KASUS MATAMU KOBONG.docx
9/11
mengaki(atkan tim(uln-a in%iltrat' -ang tampak se(agai (er*ak (erwarna kela(u' keruh
dengan (atas4(atas tak jelas dan permukaan tidak li*in' kemudian dapat terjadi kerusakan
epitel dan tim(ulah ulkus kornea# 7
Kornea mempun-ai (an-ak sera(ut sara% maka ke(an-akan lesi pada kornea (aik
super%i*ial maupun pro%unda dapat menim(ulkan rasa sakit dan %oto%o(ia# 5asa sakit juga
diper(erat dengan adan-a gesekan palpe(ra 9terutama palpe(ra superior pada kornea dan
menetap sampai sem(uh# Kontraksi (ersi%at progresi%' regresi iris' -ang meradang dapat
menim(ulkan %oto%o(ia' sedangkan iritasi -ang terjadi pada ujung sara% kornea
merupakan %enomena re%lek -ang (erhu(ungan dengan tim(uln-a dilatasi pada pem(uluh
iris#2
Man&*estas& K"&n&sMata merah' sakit ringan hingga (erat' %oto%o(ia' penglihatan menurun' adan-a
in%iltrat# "ada pemeriksaan terlihat kekeruhan (erwarna putih pada kornea dengan de%ek
epitel# Iris sukar dilihat aki(at edema kornea dan in%iltrasi sel radang pada kornea# Dapat
disertai penipisan kornea' lipatan Des*emet' reaksi jaringan uvea (erupa %lare' hipopion'
hi%ema' dan sinekia posterior#ed
injeksi' sekret' kornea edema' s*rapping test 9=' pada kornea terdapat de%ek epitel dengan
ukuran 8> + mm dengan letak sentral' in%iltrat 9=' des*emeto*el 9=
"asien di(erikan terapi 0ata*en AD ! tetes?! jam )S' /igamo> AD ! tetes?! jam
)S' S$ !E AD ! tetes?+ jam )S' Ketokonaole ta( 2 mg?+ jam' 3evo%lo>a*in !' K6l ta( !>!##
"ada prognosis uo ad visam adalah ad malam' karena ulkus kornea sangat
mengganggu visus' dan walaupun sem(uh dapat meninggalkan sikatriks# "ada Juo ad
sanam adalah ad malam' karena penderita dapat sem(uh tetapi dapat (eru(ah menjadi
(er(agai ma*am komplikasi antara lain per%orasi kornea' iridosiklitis' endo%talmitis' dan
pano%talmitis# "ada saat ini' keadaan penderita (elum mengarah ke hasil -ang (aik# uo ad
*osmetikam penderita adalah ad malam' karena walaupun sem(uh' (er*ak putih pada mata
masih tetap ada dan ini mengganggu penampilan penderita#
DAFTAR PUSTAKA
!# Il-as' Sidarta#Ilmu enya!it "ata# Adisi ketiga# akarta: FK UIH 27#
2# /aughan D# )pthalmologi Umum# Adisi !7# akarta: 1id-a MedikaH 2#
,# 1inarto## Management Ulkus Kornea .akterial# Dalam: Temu Ilmiah "enanganan Ulkus
Kornea Se*ara )ptimal# Semarang: "A5D$MI ateng dan .agian Mata FK UndipH 2!#
7# "erhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia# Ulkus Kornea# Dalam: Ilmu "en-akit
Mata untuk Dokter Umum dan Mahasiswa Kedokeran# Adisi kedua# akarta: Sagung
seto H 22#