Upload
silvie-nurlia-dewi
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/30/2019 LAPORAN KASUS PPOK1
1/6
LAPORAN KASUS PPOK
I. IDENTITAS
Nama : Tn. S
Umur : 73 th
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Sidodadi 34/9 Masaran Sragen
Pekerjaan : Pensiunan
Status Perkawinan : Menikah
Agama : IslamSuku : Jawa
Tanggal Pemeriksaan : 22 Juni 2012
No. RM : 0260xx
II. ANAMNESIS
A. Keluhan Utama : Sesak nafas
B. Riwayat Penyakit Sekarang
SMRS : Pasien mengeluh sesak nafas dan batuk sejak 5tahun yang lalu.
Sesak dan batuk kambuh-kambuhan . Pasien sudah pernah berobat ke
BBKPM Surakarta 5 tahun yang lalu dengan keluhan sesak napas disertaibatuk, nyeri dada, demam,dan perut perih.
HMRS : Pasien datang dengan keluhan sesak dan batukyang berlangsung
sejak 1 bulan yang lalu, sesak dirasakanbertambah berat apabila menghirup
asap dan beraktivitas berat.Sesak berkurang apabila pasien berdiri dengan
kedua tanganmemegang tembok. Pasien mengaku dulu pernah
mendapatkanpengobatan dengan cara diuapi. Batuk disertai dahak berwarna
putih dan tidak disertai darah. Pasien tidak merasa pusing, demam, keringat
dingin, mual, maupun muntah, nafsu makansedikit menurun, berat badan
tidak turun, BAB dan BAK normal.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat Hipertensi : disangkal
- Riwayat DM : disangkal
- Riwayat Alergi Obat : disangkal
7/30/2019 LAPORAN KASUS PPOK1
2/6
- Riwayat OAT : disangkal
D. Riwayat Pribadi : bekas perokok 12 batang perhari, selama 8tahun dan
sudah berhenti merokok sejak menikah (45 tahunyang lalu).
F. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Setelah pensiun, pasien bekerja di penggilingan beras sudah 15tahun. Tinggal di
rumah dengan ventilasi udara yang cukup.
III. PEMERIKSAAN FISIK
A. Vital Signs
Tekanan Darah : 130/60 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi Rate : 24 x/menit
Suhu : 36,2oC
B. Pemeriksaan Fisik
BB : 43 kg
TB : 153 cm
IMT : 18,37
Kepala : Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/-, NafasCuping hidung -/-
Leher : Retraksi suprasterna (-), deviasi trakhea (-),peningkatan JVP -/-,
pembesaran kelenjar limfe -/-
Thorax :
Paru-Paru
Inspeksi : simetris, ketinggalan gerak tidak ada,retraksi intercostae
tidak ditemukan,bentuk dada barrel chest.
Suara Tambahan: Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)
Jantung : Bunyi Jantung I, II murni reguler, bising tidak ditemukan
Abdomen: - Inspeksi: tidak ditemukan distended
- Auskultasi: peristaltik normal
- Palpasi: tidak ditemukan nyeri tekan- Perkusi: timpani
7/30/2019 LAPORAN KASUS PPOK1
3/6
Ekstremitas : Clubbing finger tidak ditemukan, edema
tidakditemukan.
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen (30-06-2011) : 1.Cor : - CTR
7/30/2019 LAPORAN KASUS PPOK1
4/6
PEMBAHASAN
Penyakit paru obstruksi kronis merupakan penyakit paru kronikyang ditandai
dengan keterbatasan aliran udara di dalam saluran nafasyang tidak sepenuhnya
reversible, bersifat progresif, biasanya disebabkanoleh proses inflamasi paru yang
disebabkan oleh pajanan gas berbahayayang dapat memberikan gambarangangguan sistemik. Gangguan inidapat dicegah dan dapat diobati. Penyebab utama
PPOK biasanya adalahrokok, asap polusi dari pembakaran, dan partikel gas
berbahaya
.
Gejala PPOK terutama berkaitan dengan respirasi. Keluhanrespirasi ini harus
diperiksa dengan teliti karena seringkali dianggapsebagai gejala yang biasa terjadi
pada proses penuaan. Batuk kronikadalah batuk hilang timbul selama 3 bulan yang
tidak hilang denganpengobatan yang diberikan. Kadang kadang pasien menyatakan
hanyaberdahak terus menerus tanpa disertai batuk. Sesak nafas, terutama
padasaat melakukan aktivitas. Seringkali pasien sudah mengalami adaptasidengan
sesak nafas yang bersifat progressif lambat sehingga sesak initidak dikeluhkan.
Diagnosis
1. Gejala Klinis : batuk, produksi sputum, sesak nafas danaktivitas terbatas
2. Pemeriksaan Fisika) Normalb) Kelainan :
- inspeksi : bentuk dada barrel chest, pelebaran sela iga
- palapasi : fremitus melemah, sela iga melebar
- perkusi : hipersonor
- auskultasi : suara vesikuler melemah atau normal,
ekspirasimemanjang, mengi
3. Foto Thoraka) Normalb) Kelainan :- hiperinflasi -
corakan bronkovesikuler
- hiperlusen - bulla- diafragma mendatar - jantung pendulum
4. Spirometri : 30%
7/30/2019 LAPORAN KASUS PPOK1
5/6
1. PPOK Ringan
Gejala klinis: Dengan atau tanpa batuk
Dengan atau tanpa produksi sputum
Sesak napas derajat sesak 0 sampai derajat sesak1Spirometri:
VEP1 30% dengan gagal napas kronik
Gagal napas kronik pada PPOK ditunjukkan dengan hasil pemeriksaananalisa gas
darah, dengan kriteria:
Hipoksemia dengan normokapnia atau
7/30/2019 LAPORAN KASUS PPOK1
6/6
Hipoksemia dengan hiperkapnia
Diagnosis Banding : - Asma
- Gagal jantung kongestif
- Bronkiektasis
- Tuberkulosis
Prognosis
- Indikator: umur dan keparahan
- Jika ada hipoksia dan cor pulmonale : prognosis jelek
- Dyspnea, obstruksi berat saluran nafas, FEV1