47
LAPORAN KASUS BAYI CUKUP BULAN, SESUAI MASA KEHAMILAN, BAYI BERAT LAHIR CUKUP DENGAN RESPIRATORY DISTRESS EC SINDROMA ASPIRASI MEKONIUM Sheila Vinesa, S.Ked I 11106042 PEMBIMBING : dr. Diana Bancin, SpA

Laporan Kasus Rds Ec Mas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lapjag

Citation preview

  • LAPORAN KASUS BAYI CUKUP BULAN, SESUAI MASA KEHAMILAN, BAYI BERAT LAHIR CUKUP DENGAN RESPIRATORY DISTRESS EC SINDROMA ASPIRASI MEKONIUMSheila Vinesa, S.KedI 11106042

    PEMBIMBING :dr. Diana Bancin, SpA

  • IDENTITAS PASIENNama: By. Ny. PNTanggal Lahir: 23-10-2014Jenis Kelamin: Laki-lakiTempat Lahir: RSU dr. Soedarso PontianakUmur: 0 hariProses Kelahiran: Sectio Cesarea ai KPD 23 jam + PEB + Edema VulvaSuku/Bangsa: MaduraAgama: IslamAlamat: PRT Askop Desa Sungai AsamNo. RM: 986911Tanggal MRS: 23-10-2014

  • ANAMNESISAnamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu pasien pada tanggal 24 Oktober 2014 pukul 08.00 WIB

  • Keluhan UtamaBayi lahir tidak langsung menangis

    Riwayat Penyakit SekarangSesaat setelah lahir, pasien tidak langsung menangisIbu pasien mengalami pecah ketuban selama 23 jam setelah merasakan mules-mules mau melahirkan dan diurut oleh dukun RSDS

  • Riwayat Penyakit DahuluIbu pasien mengatakan tidak pernah mengalami kesulitan dalam persalinan sebelumnyaIbu pasien biasa melahirkan ditolong oleh dukun di sekitar rumah.

  • Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat penyakit seperti pasien dalam keluarga disangkalKakak dan abang pasien langsung menangis saat lahir dan tidak memerlukan pertolongan medis khusus

  • Riwayat Persalinan / Kehamilan SebelumnyaHPHT: 31 Januari 2014HPL : 7 November 2014Usia kehamilan : 37-38 minggu.

  • Riwayat KelahiranPasien lahir dari ibu G5P4A0M0 hamil aterm (37-38 minggu) melalui SC atas indikasi KPD 23 jam, pre eklamsia berat dan edema vulva. BBL: 3200 gram, PB: 48 cm, LK : 33 cmPasien tidak langsung menangis dan segera mendapat pertolongan di ruang perinatologi. Simpulan: Riwayat kelahiran kurang baik

  • Riwayat Pemberian MakananPasien dipuasakan sambil NGT dialirkan untuk mengeluarkan sisa mekonium dari dalam lambungPemberian susu formula diberikan per NGT mulai hari ke-3 sebanyak 5 cc/3 jam dan dinaikkan secara bertahap sesuai toleransi pasien

  • Riwayat ImunisasiPasien belum mendapatkan imunisasi apapun. Imunisasi Hepatitis B 0 tidak diberikan 12 jam setelah pasien lahir.Simpulan : Riwayat imunisasi buruk

  • Riwayat Tumbuh KembangPasien belum bisa melakukan apapun saat ini

  • Riwayat Sosial EkonomiAyah pasien bekerja swasta dan ibu bekerja rumah tanggaBerobat menggunakan BPJS JamkesmasSimpulan: Status ekonomi menengah kebawah

  • Riwayat LingkunganOrang tua pasien tinggal di rumah bersama anak ke-3 dan 4Kondisi rumah orang tua pasien tidak berdempetan dengan rumah lainnya dan tersedia cukup ventilasiRumah berdinding semen, berlantai papan dan beratap seng. Lingkungan rumah bersihSumber air minum dari air hujan dan sumber air mandi dari sumur di depan rumahSimpulan : Riwayat lingkungan cukup baik

  • SILSILAH KELUARGA

  • Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2014.Berat Badan: 3200 gramPanjang Badan: 48 cmApgar score: 1/1Tanda Vital : Kesadaran: kompos mentisHR : 161 kali/menitRR: 65 kali/menitTemperatur: 35,5oCSimpulan : nilai Apgar rendah, takikardi, takipneu, hipotermi

  • Antropometri Berat lahir: 3200 grPanjang badan: 48 cmLingkar kepala: 33 cmUsia kehamilan : 37-38 mingguStatus Gizi: Menurut Table Lubchenco :

    Berat lahir/usia gestasi= berada pada persentil 50 - 75Interpretasi : Sesuai masa kehamilanPanjang badan/usia gestasi= berada pada persentil 25 - 50Interpretasi : Sesuai masa kehamilanLingkar kepala/usia gestasi= berada pada persentil 25 - 50Interpretasi : Sesuai masa kehamilanSimpulan: neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan

  • Kaput (+++)Pernapasan cuping hidung (+)Retraksi subcosta (+)Retraksi intercosta (+)bronkovesikuler kasar (+/+)rhonki (+/+)Umbilikus mekonium staining (+)

  • Pemeriksaan Penunjang

  • FOTO THORAKS APInfiltrat berbatas tidak jelas diseluruh lapangan paruKesan Aspirasi mekonium (+)

  • RESUMEBayi lahir tidak langsung menangisBB 3200 gr, PB 48 cm, LK 33 cm, Apgar Score 1/1SC ai KPD 23 jam + PEB + edema vulvaTakikardi, takipneu, hipotermiKaput suksadenum (+++)Pernapasan cuping hidung dan retraksi dinding dadaRhonki kedua lapang paruMekonium staining pada umbilikusLeukositosis, polisitemia, hipoglikemiaKesan aspirasi mekonium pada foto thoraks

  • Diagnosa NCB, SMK, BBLC dengan respiratory distress e.c sindroma aspirasi mekoniumSepsis neonatorum

  • Tatalaksana Tatalaksana NonfarmakologisBerikan kehangatanPosisikan kepalaBersihkan jalan napas (Suction Mekonium)Keringkan tubuh- Rangsang taktil

  • Tatalaksana FarmakologisO2 1-2 liter/menitIVFD D10 10 gtt/mntInj. Cefotaxime 2 x 150 mg ivInj. Dexamethasone 3x0,5 mg ivInj. Gentamicin 2x8 mg ivInj. Aminophiline 4x3,6 mg ivInjeksi Vit K 1 mg (IM) selama 3 hari- NGT dialirkan

  • USULAN PEMERIKSAANDarah lengkapLiver function test dan albuminAnalisis gas darahDifferential countCRP (C Reactive Protein)Bilirubin total/direkKultur darah

  • 38393736352030405060130140150160170NSR4012070 Aminophiline 4x3,6 mg ivCefotaxime 2 x 150 mg iv Dexamethasone 3x0,5 mg ivGentamicin 2x8 mg ivVit K 1 mg (IM)Hari Perawatan1324NGT dialirkan567

  • Prognosis Quo ad vitam : dubiaQuo ad functionam : dubiaQuo ad sanactionam : dubia

  • TERIMA KASIH

  • Sindroma Aspirasi Mekonium (SAM)Sekumpulan gejala yang diakibatkan oleh terhisapnya cairan amnion mekonial ke dalam saluran pernafasan bayiKandungan mekonium : sekresi gastrointestinal, hepar, dan pankreas janin, debris seluler, cairan amnion, serta lanugoCairan amnion mekonial terdapat sekitar 10-15% dari semua jumlah kelahiran cukup bulan (aterm) SAM terjadi pada 4-10% dari bayi-bayi ini

  • Etiologi SAM

  • Faktor Resiko SAMKehamilan post-termPre-eklampsiaEklampsiaHipertensi pada ibuDiabetes mellitus pada ibuBayi kecil masa kehamilan (KMK)Ibu yang perokok beratPenderita penyakit paru kronik penyakit kardiovaskular

  • Patofisiologi SAM

  • Gambaran KlinisDi dalam uterus atau pada pernapasan pertama mekonium yang kental teraspirasi ke dalam paru obstruksi jalan napas kecil kegawatan pernapasan dalam beberapa jam pertama setelah kelahiran takipnea, retraksi, stridor, dan sianosis pada bayi dengan kasus beratTakipnea dapat menetap selama beberapa hari atau bahkan beberapa mingguFoto radiografi dada : bercak-bercak infiltrat, corakan kedua lapangan paru kasar, diameter anteroposterior bertambah, dan diafragma mendatar

  • Pemeriksaan Penunjang

  • Kondisi asam-basa:V-Q mismatch dan stres perinatal sering terjadi dan sangat dibutuhkan pemeriksaan kondisi asam-basaAsidosis metabolik akibat stres perinatal dapat diperburuk oleh asidosis respiratorik oleh kelainan parenkim dan PPHNPenilaian gas darah arteri : pH, pCO2, pO2 dan pengukuran tingkat oksigenasi secara terus menerus menggunakan pulse oxymetri

  • Elektrolit serum:Pemeriksaan kadar natrium, kalium, dan kalsium dilakukan setelah bayi yang mengalami SAM berusia 24 jam sindrom gangguan sekresi hormon antidiuretik dan gagal ginjal akut merupakan komplikasi yang sering terjadi pada stres perinatal

  • Hitung darah lengkap : Kehilangan darah intrauterin maupun perinatal stres perinatalLevel hemoglobin dan hematokrit harus cukup untuk memastikan kapasitas pengantaran oksigen yang adekuatTrombositopeni meningkatkan resiko perdarahan pada neonatusNeutropeni atau neutrofili dengan adanya left shift indikasi infeksi bakterial perinatalPolisitemia terjadi akibat hipoksia fetal yang kronis dan/atau akut berkaitan dengan penurunan aliran darah pulmonal hipoksia yang terkait SAM dan PPHN

  • Pemeriksaan RadiologisRadiografi dada menunjukkan hiperinflasi dengan perselubungan yang merataHasil temuan menunjukkan area atelektasis dengan area udara terperangkapKebocoran udara pneumothoraks, pneumomediastinum, pneumopericardium, dan/atau pulmonary interstitial emphysema Efusi pleura juga bisa terjadi

  • Diagnosis SAMSebelum bayi lahir : alat pemantau janin menunjukkan bradikardiaKetika lahir : cairan ketuban mengandung mekoniumBayi memiliki nilai Apgar yang rendahLaringoskopi : pita suara tampak berwana kehijauan Stetoskop : terdengar suara pernafasan yang abnormal (ronki kasar)Analisa gas darah : kadar pH yang rendah, penurunan pO2 dan peningkatan pCO2Rontgen dada : adanya bercakan di paru-paru

  • Diagnosis Banding

  • Tatalaksana

    Nadi : 161 x/mnt, nafas: 65 x/mnt, T: 35,5Nadi : 146 x/mnt, nafas: 66 x/mnt, T: 36,4Nadi : 114 x/mnt, nafas: 63 x/mnt, T: 36,4Nadi : 106 x/mnt, nafas: 46 x/mnt, T: 36,5Nadi : 101 x/mnt, nafas: 43 x/mnt, T: 36,5Nadi : 101 x/mnt, nafas: 43 x/mnt, T: 36,5Nadi : 150 x/mnt, nafas: 62 x/mnt, T: 36,8*