33
CEDERA KEPALA BERAT OLEH : Jorianditha Surya Ramadhan 012085694 LAPORAN KASUS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF

Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

CEDERA KEPALA BERAT

OLEH :Jorianditha Surya Ramadhan

012085694

LAPORAN KASUS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF

Page 2: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. EHUmur : 17 thnJenis Kelamin : Laki-LakiAgama : IslamStatus : Belum MenikahPendidikan : SMAPekerjaan : PelajarAlamat : Karangnongko, Nalumsari, JeparaDirawat di ruang : Cempaka I Nomor CM : 641147Masuk Bangsal : 17 September 2012Keluar Bangsal : -

Page 3: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Daftar Masalah

Masalah Aktif Tanggal Masalah Pasif

Cedera Kepala Berat 17 September 2012 Amnesia Retrogade

Cephalgia 17 September 2012

Fraktur Femur Sinistra 17 September 2012

Page 4: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

ANAMNESIS

Keluhan Utama Pasien mengeluh kepala dan kaki kirinya

sakit

Page 5: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Riwayat Penyakit Sekarang Onset : Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas

pada tanggal 8 September 2012 sekitar pukul 14.oo WIB

Lokasi : Kepala dan kaki kiri. Kualitas : Kepala terasa nyeri dan kaki kiri sakit

bila digerakkan makan dan minum dibantu keluarga, untuk berdiri masih belum bisa.

Kuantitas : Nyeri dirasakan sepanjang hari.(belum ada perbaikan)

Faktor yang memperberat : Bila banyak bergerak nyeri semakin bertambah

Faktor yang memperingan : Bila istirahat terasa lebih enak

Keluhan lain : Sulit tidur malam hari, sering lupa kejadian masa lalu, gelisah.

Page 6: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Riwayat Penyakit Sekarang Kronologi : Pasien mengalami kecelakaan

lalu lintas pada tanggal 8 September 2012 sekitar pukul 14.oo WIB kemudian pasien dibawa ke IGD RSI dalam keadaan tidak sadar namun tidak ada keluar cairan dari telinga,mulut dan hidung. Pasien tidak muntah ataupun kejang setelah kejadian. Pasien dipindahkan ke ICU karena kondisinya tidak membaik, pasien dirawat di ICU selama 5 hari kemudian dipindahkan ke bangsal. Karena masalah biaya keluarga pasien meminta untuk dipindahkan ke RSUD Kudus setelah 9 hari dirawat di RSI.

Page 7: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penurunan kesadaran diakui Riwayat Trauma Kepala diakui Riwayat Kejang disangkal Riwayat Hipertensi disangkal Riwayat Diabetes Mellitus disangkal Riwayat Asma disangkal Riwayat Alergi disangkal Riwayat Merokok disangkal Riwayat penyakit jantung disangkal

Page 8: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat Hipertensi disangkal Riwayat Diabetes Mellitus disangkal Riwayat Stroke disangkal Riwayat Asma disangkal Riwayat Alergi disangkal Riwayat penyakit jantung disangkal

Page 9: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien masih seorang pelajar SMA. Biaya pengobatan ditanggung oleh

jamkesmas. Kesan ekonomi : kurang

Page 10: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

OBJEKTIF

1. Status Presen

KU : CM GCS : 15 (E4 M6 V5)

Kepala : Mesocephal Mata : Racoon Eyes -/+, Conjungtiva anemis (tidak dapat

dievaluasi), Sklera Ikterik (tidak dapat dievaluasi) THT & Mulut : Keluar darah dari telingan kanan, battle

sign -/-, rhinore -/- Leher : simetris, pembesaran KGB (-) Thorax : simetris Jantung : bunyi jantung I/II reguler, murmur (-), gallop (-) Paru : suara dasar vesikular, wheezing (-), ronkhi (-) Abdomen : nyeri tekan (-), peristaltik normal

Page 11: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

2. Status Psikikus

Cara Berpikir : Realistik Afek : Depresif Tingkah laku : Kurang kooperatif Ingatan : Jangka Panjang

menurun

Page 12: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Status Neurologis

A. Kepala Bentuk : Mesocephal Simetris : (+) Nyeri : (-) Pulsasi : (-)

B. Leher Sikap : nomal Pergerakan : normal Kaku kuduk : (+)

Page 13: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

3. Status Neurologis

C. Nervus Cranialis

1. Nervus I (Olfaktorius)

Subjektif Dengan bahan

Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Page 14: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Tajam penglihatan Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Lapang penglihatan Normal Normal

Melihat warna Normal Normal

Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan

2. Nervus II (Opticus) :

Page 15: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Pergerakan bulbus Normal Normal

Strabismus - -

Nistagmus  - -

Eksoftalmus  - -

Pupil : diameter Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Pupil : bentuk Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Refleks terhadap sinar Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Refleks konvergensi Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Melihat kembar - -

3. Nervus III (Okulomotorius)

Page 16: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Pergerakan mata Normal Normal

Sikap bulbus Central Central

Melihat kembar - -

4. Nervus IV (Troklearis)

Page 17: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Membuka mulut Dapat, simetris

Menguyah  Dapat, simetris

Menggigit Dapat, simetris

Reflek kornea Tidak dapat dievaluasi

Sensibilitas muka Normal, simetris

5. Nervus V (Trigeminus)

Page 18: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Pergerakan bola mata

Normal Normal

Sikap bulbus Central Central

Melihat kembar - -

6. Nervus VI (Abducens)

Page 19: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Mengerutkan dahi + +

Menutup mata Menutup sempurna

Menutup sempurna

Menyeringai Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Bersiul/mencucu + +

Pengecapan lidah 2/3 anterior

Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Menutup mulut + +

7. Nervus VII (Facialis)

Page 20: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Detik arloji Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Suara berbisik Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Tes Webber Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Tes Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan

8. Nervus VIII (Vestibulokoklearis)

Page 21: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Pengecapan lidah 1/3 posterior Tidak ada kelainan

Sensibilitas faring Tidak dapat dievaluasi

9. Nervus IX (Glossopharyngeus)

Arkus faring  Normal

Berbicara  Normal

Menelan Normal

10. Nervus X (Vagus)

Page 22: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

  KANAN KIRI

Mengangkat bahu + +

Memalingkan kepala

+ +

11. Nervus XI (Accesorius)

  KANAN KIRI

Pergerakan lidah Simetris Simetris

Tremor lidah - -

Artikulasi - -

Lidah Deviasi -

12. Nervus XII (Hipoglossus)

Page 23: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

D . Badan Dan Anggota Gerak1. Badan

Motorik Respirasi:

spontan, thorako abdominal

Duduk : Tidak dapat dievaluasi Sensibilitas

Taktil : +/+ Nyeri : +/+ Termis : Tidak

dapat dievaluasi Diskriminasi : Tidak

dapat dievaluasi

Page 24: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

2. Anggota Gerak AtasMOTORIK KANAN KIRI

Pergerakan terbatas Normal

Kekuatan 3 5

Tonus Normotonus Normotonus

Trofi Eutrofi Eutrofi

SENSIBILITAS KANAN KIRI

Taktil (+) (+)

Nyeri (+) (+)

Termis Tidak dapat dievaluasi Tidak dapat dievaluasi

Page 25: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Kanan Kiri

Refleks fisiologis

• BisepTidak dapat dievaluasi

(+)

• TrisepTidak dapat dievaluasi

(+)

Reflex Patologis• Hoffman -

trommer (-) (-)

Page 26: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

3. Anggota Gerak Bawah  Kanan Kiri

Motorik

-Pergerakan

-Kekuatan

-Tonus

-Trofi

 

+

Normotonus

Eutrofi

 

Tidak dapat dievaluasiTidak dapat dievaluasiTidak dapat dievaluasiTidak dapat dievaluasi

Sensibilitas

-Taktil

-Nyeri

-Thermi

-Diskriminasi

 

+

+

(-) dilakukan

+

 

Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Tidak dapat dievaluasi

Kanan  Kiri 

Reflek Fisiologis

-Patella

-Achilles

 

+

+

Tidak dapat dievaluasi

Reflek patologis

-Babinski

-Chadock

-Openheim

-Schaefer

-Gordon

-Klonus paha

-Klonus kaki

-

-

-

-

-

-

-

Tidak dapat dievaluasi

Page 27: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Cara berjalan Tidak dapat dievaluasi

Tes Romberg Tidak dapat dievaluasi

Disdiadokokinesis Tidak dapat dievaluasi

Ataxia Tidak dapat dievaluasi

Rebond Phenomen Tidak dapat dievaluasi

Dismetria Tidak dapat dievaluasi

E. Koordinasi , Gait, dan Keseimbangan

Tremor -

Khorea -

Athetosis -

Mioklonus  -

F. Gerakan Abnormal

Miksi Normal 

Defekasi Normal

G. Alat Vegetatif

Laseggue test -/-

Kernieg test -/-

Patrick -/-

Kontrapatrick -/-

H. Tes Tambahan

Page 28: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Pemeriksaan Penunjang

CT-Scan Kepala Polos Axial Sedikit Lesi Hiperdens di cisterna silvii dan

interpendikuler Tampak perdarahan di sinus frontal dextra

dan ethmoid-sphenoid dextra/sinistra Fraktur di sinus frontal dan ethmoid dextraKESAN : SUB ARACHNOID HEMORRHAGEFRAKTUR OS FRONTAL DAN ETHMOID DEXTRA

X-foto Fraktur os femur sinistra

Page 29: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Pemeriksaan Penunjhang

Pemeriksaan Laboratorium 23 September 2012: Leukosit :7.2 10³/mm³ (3.5-10) Hb :11.2 g/dl (11-16.5) Trombosit :294 10³/mm³ (150-390) GDS : 129 Mg/dl (70-150) Ureum : 17,3 Mg/dl (11,0-55,0) Kalsium : 1,83 mmol/l (2,02-2,60) Kalium : 4,3 mmol/l (3,6-5,5) Natrium : 140 mmol/l (135-155) Chlorida : 100 mmol/l (75-108) Magnesium : 1,1 mmol/l (0,8-1,0)

Page 30: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Assesment

Masalah 1 Diagnosa Klinis :

Cephalgia Racoon eyes

Diagnosa Topis : sinus frontal dextra dan ethmoid dextra

Diagnosa Etiologi : Fraktur bassis cranii

Masalah 2 Diagnosa lain :

Fraktur os femur sinistra

Page 31: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Terapi

1. Airway, Breathing, Circulation2. Medikamentosa

Ketorolac 2x1 amp Vit B1, B6, B12 1x1 Cefotaksime 2x1 gr Piracetam 2x3 gr

3. Monitor GCS, KU dan tanda-tanda vital

4. Fraktur os Femur Sinistra Konsul bedah

Page 32: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

PROGNOSIS

Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad sanam : dubia ad

bonam Quo ad fungsionam : dubia ad

malam

Page 33: Laporan Kasus Saraf - CKB Jorianditha

Terima Kasih