38
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DARING MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN TARAFU, KECAMATAN BATUPOARO, KOTA BAUBAU, SULAWESI TENGGARA Oleh Farid Khairil Ilman (17148139) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2020

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DARING …LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DARING ... diperolehnya dari balik pagar Universitas pada masyarakat umum. Mahasiswa diharapkan

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN KEGIATAN

    KULIAH KERJA NYATA (KKN) DARING

    MASA PANDEMI COVID-19

    DI KELURAHAN TARAFU, KECAMATAN BATUPOARO,

    KOTA BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

    Oleh

    Farid Khairil Ilman (17148139)

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

    TAHUN 2020

  • HALAMAN PENGESAHAN

    LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DARING

    MASA PANDEMI COVID-19

    PERLUASAN WAWASAN VIDEOGRAFI BAGI SISWA SMAN 2

    BAUBAU DAN PENINGKATAN PROMOSI WISATA

    KOTAMARA MELALUI PEMANFAATAN AUDIO-VISUAL

    Telah diketahui, disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan,

    dan Pemerintah Desa

    Oleh

    Farid Khairil Ilman NIM 17148139

    Baubau, 3 September 2020

    Menyetujui,

    Lurah Tarafu Dosen Pembimbing Lapangan

    Wa Ode Nikmatia, S.Sos., M.Si. Nuryanto, S.Kar., M.Sn. NIP. 19651121 198911 2 002 NIP. 196003131983031003 Ketua Panitia KKN

    Institut Seni Indonesia Surakarta

    Eko Supendi, S.Sn., M.Sn.

    NIP 196304071991031002

  • i

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillahirabbil alamin, segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta

    Alam. Atas ridho dan karunia-Nya, penulis masih mampu menyelesaikan

    Kuliah Kerja Nyata ini dalam suasana pandemi Covid-19. Shalawat dan salam

    juga tak lupa penulis haturkan sebesar-besarnya bagi baginda Muhammad

    SAW selaku sumber tauladan untuk terus mengamalkan ilmu dan

    mendermakan diri demi kemaslahatan masyarakat. Semoga keselamatan

    selalu tercurah pada keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Sesungguhnya,

    bukan pekerjaan mudah merancang, mengeksekusi, dan menyelesaikan

    sebuah program kerja dalam Kuliah Kerja Nyata di tengah suasana pandemi

    seperti ini. Kewaspadaan, mawas diri, dan kecenderungan untuk tidak

    bertemu dan saling bertatap muka, dan jauh berkurangnya aktivitas pada

    masyarakat membuat penulis mesti ekstra berusaha untuk menyelesaikan

    mata kuliah ini. Namun, dalam upaya itulah, pertolongan Allah selalu datang

    dari orang-orang baik yang pada kesempatan ini ingin penulis sebut namanya

    untuk mengucapkan sebuah terima kasih yang tentu tak akan pernah cukup

    untuk membalas kebaikan budi mereka.

    Pertama-tama, penulis ingin mengucapkan terima kasih pada kakak

    dan adik penulis, Fathul Karimul Khair dan Nur Aghni Rizqiyah, yang telah

    banyak membantu penulis dengan memberi dukungan, tidak saja berupa

    dukungan moril, tetapi juga dukungan teknis yang teramat membantu. Juga

    kepada kedua orang tua penulis, yang tiada henti berdoa dan mengingatkan

    agar penulis lebih berdisiplin lagi untuk menyelesaikan program kerja ini

    sembari tetap memperhatikan Kesehatan selama masa pandemi.

    Kepada adik-adik Kelas X IPA 8 yang selalu ceria dan semangat selama

    proses pelaksanaan salah satu program kerja KKN ini.

  • ii

    Kepada Wa Ode Nikmatia, M.Si. selaku Lurah Kelurahan Tarafu yang

    telah berlaku layaknya sebagai seorang pemimpin yang walau sekecil apapun

    kerja-kerja ini mungkin memberi sumbangsih di keluarahan kami, tetapi

    diapresiasi dengan kehangatan yang sungguh luar biasa. Juga tak lupa, kepada

    dosen pembimbing lapangan penulis, Nuryanto, S.Kar., M.Sn, yang telah

    dengan sabar mengingatkan dan memberi arahan pada penulis untuk

    menyelesaikan mata kuliah ini.

    Kendati demikian, penulis sadari bahwa masih terdapat begitu banyak

    kekurangan yang ada -baik itu dalam penyusunan laporan ini, maupun dalam

    pelaksanaan program kerja yang diharapkan. Semua itu tentulah kealpaan

    penulis sebagai individu. Olehnya, penulis sangat terbuka terhadap saran dan

    kritik untuk memperbaikinya kelak.

    Akhirnya, semoga laporan ini beserta kegiatan yang termaktub di

    dalamnya dapat membawa sedikit manfaat dalam kehidupan masyarakat

    tempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Aamiin ya Rabbal alamin.

    Baubau, 6 September 2020

    Farid Khairil Ilman

  • iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN PENGESAHAN

    KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

    DAFTAR TABEL .............................................................................................. iv

    HALAMAN GAMBAR.....................................................................................v

    BAB I – PENDAHULUAN ............................................................................. 1

    1.1. Analisis Situasi ...................................................................................... 4

    1.2. Pentingnya Kegiatan ............................................................................. 5

    1.3. Rumusan Masalah ................................................................................. 6

    1.4. Tujuan dan Manfaat .............................................................................. 6

    1.5. Metode Kegiatan ................................................................................... 7

    1.6. Rencana Kerja/ Jadwal Kegiatan ........................................................ 7

    BAB II – PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................... 9

    2.1. Tahap Persiapan .................................................................................... 9

    2.2. Tahap Pelaksanaan dan Jalannya Kegiatan .................................... 13

    2.3. Waktu Kegiatan ................................................................................... 13

    2.4. Kendala ................................................................................................. 14

    BAB III – HASIL KEGIATAN ..................................................................... 16

    3.1. Analisis Pembahasan .......................................................................... 16

    3.2. Evaluasi Program Kegiatan ............................................................... 17

    BAB IV – PENUTUP ...................................................................................... 19

    4.1. Kesimpulan .......................................................................................... 19

    4.2. Saran......................................................................................................20

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 21

    LAMPIRAN

  • iv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Kegiatan KKN ...................................................................................7

    Tabel 2. Waktu Kegiatan …………………….……….………………………………………….13

  • v

    HALAMAN GAMBAR

    Pembuatan video Penjaskes

    bersama para Siswi SMAN

    2 Baubau yang bertempat di

    rumah kediaman saya, di

    Kelurahan Tarafu,

    Kecamatan Batupoaro, Kota

    Baubau Sulawesi Tenggara.

    Kegiatan dilaksankan pada

    12 Agustus 2020.

    Proses pengeditan

    video Penjaskes para

    siswi SMAN 2 Baubau,

    yang berlangsung

    selama kurang lebih 6

    jam. Proses pengeditan

    dilaksanakan pada 13

    Agustus 2020.

    Kegiatan kedua, yaitu

    mencari subjek atau model

    di Kotamara, Kota Baubau,

    Sulawesi Tenggara. Kegiatan

    tersebut dilaksanakan pada

    tanggal 16 Agustus 2020

  • vi

    Proses pengambilan

    footage video di

    Kotamara yang

    dilaksanakan pada

    tanggal 23 Agustus 2020.

    Salah satu objek yang

    direkam di Kotamara adalah

    sebuah tugu dengan puncak

    patung buah nanas yang

    menjadi ikon Kotamara, kota

    Baubau, Sulawesi Tenggara.

    Pengambilan gambar

    dilakukan pada tanggal 23

    Agustus 2020.

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, Institut Seni

    Indonesia Surakarta juga memiliki tanggung jawab untuk memenuhi

    kewajibannya dalam mengamalkan tri dharma Perguruan Tinggi. Salah satu

    poin dalam tri dharma tersebut ialah pengabdian masyarakat. Untuk itulah,

    mata kuliah ‘Kuliah Kerja Nyata’ atau KKN merupakan salah satu mata

    kuliah yang wajib bagi mahasiswanya. Pada mata kuliah inilah, mahasiswa

    berkesempatan untuk coba mengamalkan ilmu yang selama ini telah

    diperolehnya dari balik pagar Universitas pada masyarakat umum.

    Mahasiswa diharapkan dapat mengenali, menganalisis, dan memahami

    persoalan pada masyarakat tempatnya mengabdi. Setelah itulah, ia

    merumuskan dan merancang suatu kegiatan sesuai kemampuan dan

    bidang ilmunya yang sekiranya dapat membantu penyelesaian masalah

    tersebut.

    Sebelumnya, secara umum KKN dilaksanakan dengan membagi

    mahasiswa ke dalam kelompok tertentu, untuk kemudian disebar ke

    berbagai daerah. Namun, dalam kondisi di mana dunia sedang dilanda

    pandemi yang mengharuskan setiap orang menjaga jarak, menghindari

    zona merah, dan berbagai upaya lain untuk mencegah penyebaran Covid-

    19, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada Kementrian Pendidikan

    dan Kebudayaan mengeluarkan surat edaran Nomor 1 Tahun 2020 Tentang

    Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Perguruan

    Tinggi yang menyarankan pada perguruan tinggi baik negeri maupun

    swasta untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

    Surat edaran tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh surat edaran

    Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta mengenai pelaksanaan KKN

    selama masa new normal. Pada dasarnya, pelaksaan KKN selama pandemi

  • 2

    diharapkan fokus pada pemberian solusi kreatif untuk memulihkan atau

    meningkatkan potensi masyarakat setempat. Metodenya dapat disesuaikan

    dengan keadaan sekitar, yang mana dapat dilakukan secara daring

    maupun turun langsung ke lapangan.

    Rupanya, keputusan Kemendikbud tersebut tidak hanya

    berpengaruh pada metode pelaksanaan KKN mahasiswa Institut Seni

    Indonesia Surakarta. Surat Edaran Kemendikbud terkait Covid-19 itu

    berdampak luas pada setiap proses pembelajaran, dari jenjang pendidikan

    setingkat Taman Kanak-Kanak hingga Universitas. Termasuk, adik-adik

    SMA negeri 2 Baubau yang bertempat tinggal di Kelurahan Tarafu,

    Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

    Pandemi membuat beragam institusi pendidikan, termasuk sekolah-

    sekolah untuk coba menerapkan proses pembelajaran jarak jauh

    menggunakan internet. Beberapa proses belajar mengajar biasanya

    menggunakan metode tatap muka secara daring melalui aplikasi semacam

    Zoom dan Google Classroom, beberapa yang lain bahkan mengandalkan

    grup Whatsapp untuk membangun diskusi. Namun, ada pula beberapa

    mata pelajaran yang mewajibkan siswa-siswa untuk membuat tugas

    mereka dalam bentuk video atau film pendek.

    Sebagai kota yang baru bertumbuh, siswa-siswi di Baubau, Sulawesi

    Tenggara juga menunjukkan ketertarikan untuk membuat tugas dalam

    bentuk video atau film pendek tersebut. Namun, pengetahuan akan metode

    pembuatan video yang lumayan baik, belum dimiliki secara umum oleh

    adik-adik siswa SMA Negeri 2 Baubau ini. Apalagi jika mengingat kalau

    mata pelajaran TIK telah dihapuskan dari kurikulum. Untuk itu, dipandang

    perlu untuk membuat satu workshop pembuatan video atau film pendek,

    terutama terkait metode pengambilan gambar dan dasar-dasar pengeditan,

    yang diikuti oleh sekelompok adik-adik SMA Negeri 2 Baubau ini.

    Harapannya, setelah mengikuti workshop tersebut, adik-adik ini dapat

  • 3

    lebih maksimal mengikuti pelajaran secara daring. Juga dapat memantik

    minat mereka pada dunia pembuatan video, atau lebih jauh, dunia

    perfilman.

    Selain persoalan mendesak terkait pengembangan Sumber Daya

    Manusia sebagaimana telah diutarakan di atas, KKN ini juga hendak

    membantu pengembangan pariwisata Kota Baubau, Sulawesi Tenggara

    yang kebetulan terdapat di Kecamatan Batupoaro sebagai lokasi KKN. Di

    kecamatan ini, terdapat satu titik kumpul masyarakat Kota Baubau,

    semacam taman kota, yang dikenal dengan nama Kota Mara.

    Taman ini terbentang di sepanjang pesisir pantai barat Kota Baubau,

    Sulawesi Tenggara yang meliputi dua kelurahan. Hal itu membuat tempat

    ini sering menjadi tempat di mana masyarakat Kota Baubau menghabiskan

    sore untuk memandangi semburat emas di langit ketika matahari

    terbenam. Selain itu, terdapat jogging track, beberapa lapangan olahraga,

    dan unit-unit usaha kecil dan menengah seperti pedagang-pedagang yang

    menjual makanan dan minuman di tepi pantai. Secara umum, di antara

    semua titik wisata di kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Kota Mara

    merupakan tempat paling dekat dari pusat kota, dan tempat di mana

    perputaran ekonomi terjadi.

    Kendati demikian, promosi wisata Kota Mara seringkali diabaikan.

    Sebab, masyarakat Kota Baubau cenderung menganggap Kota Mara

    sebagai sesuatu yang tak terpisah dari kehidupan mereka sehari-hari.

    Seolah terlalu biasa untuk dijadikan sebagai objek promosi. Hal ini

    mengakibatkan, promosi pariwisata justru selalu mengangkat titik-titik lain

    yang juga sebenarnya tidak kalah popular, namun kurang dikelola dengan

    perencanaan finansial yang tepat. Untuk itu, dalam KKN kali ini,

    pembuatan video promosi Kota Mara yang ditujukan pada wisatawan

    domestic dari luar kota Baubau akan diupayakan, bahkan jika

  • 4

    memungkinkan, melibatkan adik-adik yang telah mengikuti program kerja

    workshop yang telah dilakukan sebelumnya.

    Berdasarkan latar belakang di atas, target yang hendak dicapai dari

    pelaksanaan KKN ini ialah terlaksananya workshop pembuatan video atau

    film pendek bagi sekelompok siswa SMA N 2 Baubau, serta rampungnya

    satu video promosi pariwisata Kota Mara. Untuk itu, maka peserta KKN

    mengajukan judul program ‘Perluasan Wawasan Videografi bagi Siswa

    SMAN 2 Baubau dan Peningkatan Promosi Wisata Kota Mara Melalui

    Pemanfaatan Audio-Visual”.

    1.1 Analisis Situasi

    `Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terdiri dari 8 kecamatan dan 43

    kelurahan. Salah satu kecamatan itu ialah Kecamatan Batupoaro yang

    terdiri dari 6 kelurahan, yakni BoneBone, Kaobula, Lanto, Nganganaumala,

    Tarafu, dan Wameo. Pada tingkat kelurahan, KKN ini berpusat di

    Kelurahan Tarafu, sementara pada tingkat kecamatan, akan difokuskan

    pada Kecamatan Batupoaro. Kelurahan ini terletak dari bibir pantai barat

    daya Kota Baubau, kemudian menanjak hingga ke puncak bukit yang

    kemudian menurun ke arah tenggara yang berbatasan dengan Kelurahan

    Lamangga yang mana termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan

    Murhum. Wilayah pantainya bersambung dengan kelurahan Wameo dan

    Nganganaumala yang masih juga tergabung dalam Kecamatan Batupoaro,

    di mana terdapat taman kota bernama Kota Mara yang menjadi tempat

    warga sekitar melepas penat.

    Di keluarahan Tarafu terdapat terdapat beberapa Taman Kanak-

    Kanak dan Sekolah Dasar, namun tidak ada Sekolah Menengah Atas.

    Sekolah Menengah Atas terdekat terdapat di Kelurahan Tanganapada,

    Kecamatan Murhum. Banyak adik-adik di Kelurahan Tarafu bersekolah di

  • 5

    sana. Masyarakat pada kelurahan ini rata-rata bekerja sebagai Aparatur

    Sipil Negara. Sementara berdasarkan hasil pengamatan, hampir 100%

    remajanya mampu melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Atas.

    Dalam pada itu, selama masa pandemi ini ialah penyesuaian diri

    siswa-siswi di sekitar kelurahan tersebut dalam mengikuti pelajaran di

    sekolah secara daring, terutama pelajaran yang meminta siswa melaporkan

    tugas-tugas mereka dalam bentuk video. Persoalan lainnya ialah minimnya

    publikasi Kota Mara satu tempat wisata andalan Kota Baubau yang

    terdapat di Kecamatan Batupoaro. Video promosi pariwisata Kota Baubau

    selama ini hanya berfokus pada tempat-tempat yang belum dikelola

    dengan perencanaan finansial dengan baik. Kota Mara merupakan yang

    satu yang paling siap secara finansial dan keindahan untuk dijadikan

    sebagai satu tempat wisata di kota ini.

    1.2. Pentingnya Kegiatan

    Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, pelaksana KKN

    mengajarkan adik-adik SMA Negeri 2 Baubau kelas X IPA 8,

    dalampembuatan video penjaskes yang menjadi tugas siswa-siswa tersebut

    selama masa pandemic. Karena dalam pengamatan peserta KKN, persoalan

    yang mengemuka pada masyarakat Kelurahan Tarafu, Kecamatan

    Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, terutama selama masa

    pandemi ini ialah penyesuaian diri siswa-siswi di sekitar kelurahan

    tersebut dalam mengikuti pelajaran di sekolah secara daring, terutama

    pelajaran yang meminta siswa melaporkan tugas-tugas mereka dalam

    bentuk video. Selain itu juga pembuatan video di Kotamara sebagai

    program kerja kedua KKN sangat penting untuk mempromosikan tempat

    tersebut. hal ini karena minimnya publikasi Kotamara sebagai salah satu

  • 6

    tempat wisata andalan Kota Baubau yang terdapat di Kecamatan

    Batupoaro.

    1.3. Rumusan Masalah

    Berdasarkan situasi di atas, maka penulis mengundang beberapa

    warga kelurahan untuk merumuskan program kerja semacam apa yang

    tepat untuk dilakukan di kelurahan tersebut. Dari rembukan itulah

    kemudian, mengingat kondisi yang sedang kurang kondusif, warga

    menyarankan dua program kerja:

    1. Pelatihan pembuatan video untuk menunjang proses belajar

    mengajar siswa-siswi SMA yang selama masa pandemi ini diminta

    menyetorkan tugas dalam bentuk video atau film pendek.

    2. Pembuatan video promosi yang fokus pada pengenalan taman kota

    ini sebagai objek wisata yang bagi masyarakat kelak akan berguna

    setelah pandemi ini berakhir.

    1.4. Tujuan dan Manfaat

    Dua program kerja di atas bertujuan untuk memberikan

    pengetahuan dasar pada beberapa adik-adik SMA untuk membuat video

    sebagai pemenuhan tugas mata pelajaran mereka. Tentu, diharapkan agar

    skill yang diberikan dapat mereka kembangkan secara lebih kreatif lagi.

    Mengenai program kerja pembuatan video di Kotamara, diharapkan dapat

    berguna untuk kepentingan pariwisata di Baubau, selain itu, secara tidak

    langsung akan memberikan pegetahuan dan kesadaran bagi teman-teman

    dekat yang terlibat dalam proses pembuatan video tersebut untuk lebih

    berani mempromosikan wilayah mereka secara lebih kreatif.

  • 7

    1.5. Metode Kegiatan

    Peserta KKN akan melaksanakan program-program yang diajukan

    dalam proposal ini secara praktikal di mana akan melibatkan masyarakat

    sekitar, terutama sekelompok siswa siswi SMAN 2 Baubau. Awalnya,

    Workshop akan dibuat untuk mengenalkan dasar-dasar pembuatan

    videografi pada adik-adik tersebut, lalu sebagai bentuk praktik, mereka

    juga akan diarahkan menjadi anggota tim pembuatan video promosi wisata

    Kota Mara selaku program kerja kedua dalam KKN ini.

    1.6. Rencana Kerja/ Jadwal Kegiatan

    AGUSTUS 2020

    Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

    27 28 29 30 31 1 2

    3 4 5 6 7 Pelepasan peserta KKN

    8 menginformasikan pada warga sekitar tentang posisi penulis sebagai salah seorang peserta KKN. sekaligus berembuk merumuskan program kerja’

    9 rapat kerja’

    10 Perancangan konsep audio visual wisata Kota Mara

    11 Briefing pembuatan video olahraga

    12 Take video olah -raga

    13 Editing video olah -raga

    14 cek alat dan crew

    15 take video di Kotamara

    16 take video di Kota Mara

    17 take video di

    18 editing

    19 editing

    20 editing

    21 editing

    22 editing

    23 Editing

  • 8

    Kota Mara

    24 editing

    25 Render dan upload di media sosial

    26 27 28 29 30 Pelepasan KKN

  • 9

    BAB II

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    2.1. Tahap persiapan

    Tantangan melaksanakan KKN selama masa pandemi ini telah

    terlihat sejak mengundang masyarakat untuk melakukan musyawarah

    pada tanggal 8 Agustus 2020. Pasalnya, beberapa waktu sebelumnya,

    seorang warga kelurahan sebelah meninggal karena sesak napas. Protokol

    Kesehatan di lingkungan sekitar kelurahan Tarafu pun mulai diperketat,

    setidaknya oleh warga secara mandiri, termasuk oleh keluarga peserta

    pribadi. Dalam pertemuan itu, perangkat kelurahan bahkan berhalangan

    hadir, sehingga pengesahan program kerja baru dilakukan jauh di belakang

    hari, ketika KKN ini berakhir. Sebelumnya, program kerja yang telah

    dirancang, hanya diberitahukan secara informal pada pihak kelurahan.

    Dengan situasi seadanya, pada tanggal 9 Agustus, Bersama

    beberapa pemuda, peserta akhirnya disarankan untuk membantu adik-

    adik yang metode belajarnya berubah drastis selama pandemi. Adik-adik

    SMA yang sempat hadir pun menyambut dengan antusias ide tersebut,

    sehingga kemudian diputuskan untuk menjadi satu program kerja KKN

    ini.

    Sementara saran untuk program kerja kedua adalah pembuatan film

    pendek dengan tema kebudayaan lokal. Peserta awalnya tertarik dengan

    ide ini. Namun, setelah menghitung waktu, peralatan, serta akses yang

    serba terbatas, maka diputuskanlah untuk membuat video promosi Kota

    Mara sebagai objek pariwisata Baubau yang terletak di kecamatan

    Batupoaro.

    Kegiatan eksekusi program kerja pertama kali dimulai pada Rabu,

    12 Agustus 2020. Kegiatan tersebut merupakan pengajaran teknik dasar

    pengambilan gambar multycam (dua kamera) dengan menggunakan

  • 10

    Smartphone kepada para siswi kelas X IPA 8 SMA Negeri 2 Baubau. Materi

    difokuskan pada Pengambilan gambar dengan menggunakan dua kamera

    (multycam). Sebab keterbatasan alat, maka yang digunakan adalah

    smartphone adik-adik tersebut. Hal mendasar yang perlu dicatat di sini

    adalah, meskipun pengoperasian alat yang digunakan terhitung sangat

    sederhana, namun, adik-adik ini masih sangat butuh dipaparkan mengenai

    angle yang baik dan tepat untuk mengambil gambar.

    Kegiatan yang awalnya direncanakan berlangsung 15.30 WITA pun

    molor hingga satu jam. Dengan proses pengambilan gambar serta

    pengarahan buat adik-adik yang memakan waktu kurang lebih dua jam,

    maka yang menjadi kendala utama adalah pencahayaan matahari sore yang

    tidak begitu baik hari itu.

    Kegiatan hari pertama ini pun berlangsung hingga memasuki waktu

    maghrib. Dan dilanjutkan pada suatu sore dua hari kemudian. Adik-adik

    sangat antusias ketika diperkenalkan pada software editing video. Namun,

    sebelum memperkenalkan pada mereka, peserta KKN terlebih dahulu telah

    menyesuaikan ukuran frame dari footage yang diambil mggunakan

    smartphone yang berbeda-beda agar mereka tidak begitu bingung.

    Penyusunan hasil rekaman para siswi dan sinkronisasi audio-visual dalam

    proses editing menjadi bagian yang paling mereka gemari. Kegiatan ini

    berakhir sederhana ketika adik-adik berhasil mengirimkan tugas mereka

    pada guru mate pelajaran bersangkutan. Tentu, setelahnya, kami

    berbincang-bincang santai mengenai proses editing, software-software

    yang digunakan, serta bahasan seputar kuliah di jurusan Televisi & Film di

    ISI Surakarta.

    Program Kerja kedua dimulai pada pagi hari Jum’at, 14 Agustus

    2020. Pukul 08.00 WITA teman-teman yang tergabung dalam tim telah

    berkumpul tepat pada waktu yang ditentukan. Hal ini membuat proses

    briefing dan pengecekan alat menjadi lebih santai. Ketepatan waktu itu juga

  • 11

    kemudian mempengaruhi proses pengambilan gambar di Kotamara, yang

    mana tidak dilakukan secara terburu-buru.

    Satu hal krusial yang menjadi kendala ialah lokasi pengambilan

    footage yang ternyata merupakan jalur lintasan pesawat terbang, sehingga

    tidak memungkinkan penggunaan drone. Hal lain yang juga menjadi

    catatan dalam proses itu ialah pengunjung Kotamara yang cenderung

    malu-malu sehingga enggan membantu proses pengambilan footage.

    Persoalan ini membuat proses pengambilan gambar kurang maksimal.

    Maka, untuk menanggulangi persoalan ini, pada beberapa kesempatan

    sebelum gambar diambil Kembali, ada briefing terlebih dahulu untuk

    menghindari rasa malu/canggung pada para pengunjung.

    Pengambilan footage dilanjutkan dua hari kemudian, tepatnya

    tanggal 16 Agustus 2020. Hari itu, pengambilan footage dilakukan dua kali,

    yakni pada pagi dan sore hari. Secara umum taka da kendala yang begitu

    berarti. Hanya saja, pada sore hari pengunjung relative lebih banyak sebab

    keesokan harinya merupakan hari libur nasional. Keadaan ini membuat

    penulis beserta tim mesti berhati-hati menjaga jarak demi mengikuti

    protocol Kesehatan.

    Seminggu kemudian, pada 23 Agustus 2020, sempat ada

    kelonggaran dalam pelaksanaan protocol Kesehatan di Kota Baubau.

    Banyak orang menghadiri acara senam pagi di Kotamara. Penulis awalnya

    ragu menghadiri keramaian semacam itu. Akan tetapi, penulis akhirnya

    tetap pergi demi mengejar kesempatan untuk mendapatkan footage

    tentang kegiatan masyarakat pada Minggu pagi di tempat wisata itu.

    Dalam pengambilan footage ini, penulis tetap menghargai privasi orang

    yang akan menjadi objek pengambilan gambar. Penulis menanyakan

    kesediaan mereka. Namun, semua itu tetap dilakukan sembari menjaga

    jarak.

  • 12

    Setelahnya, penulis segera melakukan Penyusunan audio-video

    dengan teknik cut to cut sesuai tempo backsound yang tepat. Serta

    pewarnaan/color grading dengan nuansa natural pada proses pengeditan

    audio visual. Terkait dengan keterbatasan alat, maka yang cukup menyita

    waktu adalah proses penyesuaian tone warna dari kamera berbeda yang

    digunakan.

    Tahapan persiapan meliputi :

    a. Pembekalan dari Kampus

    Peserta mendapat sosialisasi mata kuliah KKN secara teknis

    penyelenggaraan dengan pembahasan mengenai kegiatan KKN,

    materi persiapan, jadwal KKN, dan pendekatan sosial. Pembekalan

    berlangsung 1 kali pertemuan oleh lembaga LPP dan 1 kali

    pertemuan lagi oleh Kepala Program Studi Televisi dan Film yang

    dilakukan secara daring melalui Google Meet dan Youtube.

    b. Survei

    Pengamatan potensi Desa yang terdampak akibat Pembatasan Sosial

    Berskala Besar (PSBB). Sehingga dengan melakukan survey jauh

    sebelum kegiatan KKN dilakukan, peserta KKN sudah mengetahui

    dan mulai merancang program kerja dan kegiatan yang akan

    dilakukan untuk desa tersebut selama masa kegiatan KKN di masa

    pandemi ini.

    c. Memohon izin kepada pihak pemerintah setempat, yaitu Kepala

    Lurah Tarafu, Ibu Wa Ode Nikmatia, M.Si. untuk melaksanakan

    kegiatan KKN di kelurahan tersebut. pada permohonan izin

    tersebut, pelaksana KKN meminta izin akan melaksankan KKN dari

    rumah dan di Kotamara pada saat kondisi lokasi tersebut tidak

    ramai. Metode tersebut dipilih untuk menghindari penyebaran

    Covid-19 sekaligus mengikuti protocol kesehatan dari pemerintah

    yaitu PSBB.

  • 13

    2.2. Tahap Pelaksanaan dan Jalannya Kegiatan

    Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2020. Dalam

    pelaksanaan KKN mahasiswa melakukan beberapa tahapan kegiatan

    sebagai berikut:

    a. Melakukan survei dan mencari talent di Kotamara, Kecamatan

    Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

    b. Mencari reverensi video melalui platform-platform seperti,

    Instagram, Youtube, dan lain-lain.

    c. Merencanakan jadwal kegiatan yang didasarkan pada permasalahan

    yang ada di lapangan dan disesuaikan dengan program studi

    mahasiswa KKN yaitu Televisi dan Film.

    d. Take video Penjaskes dan video Pendek di Kota mara

    e. Tahap editing video Penjaskes dan video Pendek di Kotamara.

    2.3. Waktu Kegiatan

    No. Kegiatan Hari, Tanggal Keterangan

    1. Persiapan dan

    pembuatan

    konsep

    10 Agustus

    2020 – 11 Agustus

    2020

    Persiapan dan

    pembuatan konsep

    dilakukan di

    rumah.

    2.

    Pengambilan

    gambar video

    Penjaskes siswi

    12 Agustus

    2020

    Rumah pelaksana

    kegiatan KKN

  • 14

    SMAN 2 Baubau

    3. Editing video

    dan revisi

    video

    Penjaskes

    siswi SMAN

    2 Baubau

    13 Agustus

    2020

    Rumah pelaksana

    kegiatan KKN

    4. Pengambilan

    gambar

    video di

    Kotamara.

    16 Agustus

    2020 – 23 Agustus

    2020

    Kegiatan di

    Kotamara, Kota

    Baubau, Sulawesi

    Tenggara

    5. Editing video

    dan revisi

    video

    Kotamara.

    23 Agustus

    2020 – 25 Agustus

    2020

    Rumah pelaksana

    kegiatan KKN

    2.4. Kendala

    • Waktu Take Video Penjaskes

    Proses pengambilan gambar sangat dibatasi oleh waktu dan pencahayaan.,

    karena proses perekaman baru mulai dilakukan pada pukul 16.30 WITA.

    • Perbedaan Alat Perekam Gambar Video Penjaskes

    Kualitas kamera pada masing-masing smartphone yang digunakan relative

    berbeda, sehingga dalam proses editing memerlukan penyesuaian ukuran

    pada masing-masing video footage.

  • 15

    • Peralatan Syutting Video Di Kotamara

    Penggunaan drone tidak memungkinkan di segala sudut/aera Kotamara,

    Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, karena area tersebut merupakan jalur

    penerbangan pesawat udara.

    • Talent Video Pendek Di Kotamara

    Beberapa Subjek merasa malu sehingga hasil perekaman gambar kurang

    maksimal.

    • Take Footage Tugu Di Kotamara

    Perlu adanya perhitungan mengenai jarak dan angle pengambilan gambar

    sebelum take.

    • Lokasi Pengambilan Gambar

    Pengambilan gambar dan video difokuskan pada satu titik lokasi saja,

    sehingga suasana beberapa Footage terlihat monoton.

  • 16

    BAB III

    HASIL KEGIATAN

    3.1. Analisis Pembahasan

    Selama kegiatan KKN di masa pandemi Covid-19. Program kerja

    yang diusulkan adalah membantu serta melakukan penyuntingan digital

    audio-video Penjaskes para siswi SMA Negeri 2 Baubau. Selain itu pula

    kegiatan yang menjadi program kerja kedua yaitu pembuatan video yang

    memperkenalkan aktifitas warga ataupun pengunjung di Kotamara. Pada

    program kerja yang pertama yaitu pembuatan video Penjaskes

    menghasilkan sebuah karya audio-visual sebanyak 6 karya berdurasi 40-50

    detik untuk tiap video. Pada tahap pra produksi, saya sebagai penulis dan

    pelaksana KKN mengarahkan dan mengajarkan teknik perekaman gambar

    menggunakan multycam atau dua kamera. sehingga dalam proses

    produksi para siswi mampu mengoperasikan kamera smartphone dengan

    sudut pengambilan gambar yang berbeda.

    Pada tahap pasca produksi atau tahap penyuntingan, hasil footage

    video para siswi dikumpulkan menjadi satu file, yang kemudian footage

    tersebut disunting menggunakan software Adobe Premiere Pro CC. hasil

    dari penyuntingan diserahkan kepada para siswi pada tanggal 13 Agustus

    melalui Whatsapp. Para siswi cukup puas dengan hasil video yang dibuat,

    dan pada tanggal 15 Agustus 2020 para siswi mengumpulkan karya

    tersebut pada guru Penjaskes.

    Program kerja kedua menghasilkan sebuah karya audio video

    berdurasi satu menit. Karya tersebut rencana akan dipublikasikan di media

    sosial. Banyak footage video yang diambil pada waktu sore hari, dengan

    mengandalkan sinar matahari pada pukul 17.00 WITA, sehingga nuansa

    video yang dihasilkan adalah warna hangat. Pengambilan gambar dengan

  • 17

    tekhnik sinematik juga menjadi point penting dalam proses pengambilan

    gambar khususnya output video yang berpotensi mempromosikan tempat

    wisata Kotamara, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

    Penulis memperlihatkan karya audio-visual yang diproduksi di

    Kotamara pada talent yang menjadi model di video tersebut. Talent sangat

    suka dengan karya tersebut. Mereka bahkan meminta karya tersebut untuk

    diposting di akun Instagram pribadi. Karya tersebut kemungkinan akan

    membutuhkan beberapa footage tambahan sebelum nantinya dipublish di

    media sosial. Namun untuk sementara ini, karya tersebut sudah bias

    dinikmati dengan durasi pendek sepanjang satu menit yang tentu

    merupakan durasi maksimal yang disediakan oleh Instagram untuk

    postingan biasa karya audio-video.

    3.2. Evaluasi Program Kegiatan

    Program yang saya kerjakan adalah video Penjaskes yang menjadi

    tugas para Siswa SMA Negeri 2 Baubau, dan video pendek yang

    memperlihatkan aktifitas di Kotamara, Kecamatan Batupoaro, Kota

    Baubau, Sulawesi Tenggara. Awalnya kegiatan mengajar para siswi SMA

    Negeri 2 Baubau merasa minder dengan saya sebagai pelaksana KKN.

    Alasannya karean video yang dibuat hanyalah video untuk kebutuhan

    tugas Penjaskes saja. Namun saya sebaga peserta KKN melakukan

    pendekatan yaitu dengan berkomunikasi secara langsung dengan para

    siswa untuk membuat mereka yakin dan percaya dengan keahlian saya di

    bidang perancangan konsep Audio Visual. Sehingga tidak butuh waktu

    lama, mereka percaya dan mau dibimbing oleh saya untuk membantu

    mereka membuat video Penjaskes.

    Tidak begitu berbeda dengan program kerja yang kedua, yaitu

    pembuatan video pendek di Kotamara. Awalnya para Talent merasa

  • 18

    minder karena beberapa diantaranya malu untuk tampil di depan kamera.

    Namun melalui pendekatan dengan berkomunikasi, sehingga membuat

    mereka tertarik dan bersedia untuk tampil di depan kamera.

  • 19

    BAB IV

    KESIMPULAN DAN SARAN

    4.1. Kesimpulan

    Kegiatan KKN di masa pandemi seperti saat ini cukup berbeda

    dengan kegiatan KKN pada umumnya. Kegiatan KKN pandemi saat ini

    dilakukan di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau,

    Sulawesi Tenggara, dengan menjalankan dua program kerja. Masing-

    masing diantaranya yaitu pembuatan video Penjaskes untuk siswi SMAN

    2 Baubau, dan pembuatan video pendek di Kotamara. Saat ini para siswa

    sudah mulai diajarkan untuk memanfaatkan media audio visual untuk

    proses belajar mereka selama masa pandemi ini. Ilmu yang diperoleh dari

    kampus mengenai audio visual tentu sangat berguna untuk mengajarkan

    adik-adik SMA dalam menciptakan sebuah produk audio visual yang baik

    untuk kebutuhan tugas mereka, salah satunya tugas Penjaskes. Selama

    proses pembuatan video para siswi turut aktif dalam proses pembuatan

    video tersebut, sehingga prosesnya hanya memakan waktu kurang lebih

    selama dua hari. Program kerja yang kedua yaitu pembuatan video pendek

    di Kotamara. Pembuatan video di Kotamara memakan waktu produksi

    selama satu minggu, dan pasca produksi yang memakan waktu kurang

    lebih 3 hari. Video tersebut kemudian nantinya akan dipublikasikan di

    media sosial probading masing-masing talent. Kotamara menjadi salah satu

    tempat wisata di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. maka dari itu penulis

    memilih lokasi tersebut sebagai tempat untuk membuatg sebuah video

    pendek yang memperlihatkan aktivitas warga di lokasi tersebut. Hal ini

    tentu juga berpotentsi memperkenalkan lokasi Kotamara sebagai suatu

    Ikon di Kota Baubau.

  • 20

    4.2. Saran

    Saran dari penulis khusunya saya pribadi yaitu, agar generasi muda

    khususnya di kota Baubau, Sulawesi Tenggara, agar lebih peka terhadap

    seni dan teknologi, serta menumbuhkan jiwa kreatifitas terkait pembuatan

    karya audio-video untuk memperkenalkan tempat wisata di Kota Baubau.

  • 21

    DAFTAR PUSTAKA

    • Musdar dan Dahlan. 2019. “Kotamara Jadi Pilihan Hang Out

    Masyarakat Bau-bau”. (https://detiksultra.com/kotamara-jadi-

    pilihan-hang-out-masyarakat-bau-bau/). Diakses pada 5 Agustus

    2020, jam 08.15 WITA.

    • Layardi, Hendy. 2020. “Hambatan Dan Solusi Saat Belajar Daring Dari

    Rumah”. (https://muda.kompas.id/baca/2020/04/10/hambatan-

    dan-solusi-saat-belajar-daring-dari-rumah/). Diakses pada 5

    Agustus, jam 2020 10.10 WITA.

    • Ramadhian, Nabila. 2020. “17 Cara Untuk Bantu Industri Pariwisata

    Setelah Pandemi Corona”.

    (https://travel.kompas.com/read/2020/04/11/105000527/17-

    cara-untuk-bantu-industri-pariwisata-setelah-pandemi-

    corona?page=all). Diakses pada 6 Agustus 2020, jam 13.05 WITA

    https://detiksultra.com/kotamara-jadi-pilihan-hang-out-masyarakat-bau-bau/https://detiksultra.com/kotamara-jadi-pilihan-hang-out-masyarakat-bau-bau/https://muda.kompas.id/baca/2020/04/10/hambatan-dan-solusi-saat-belajar-daring-dari-rumah/https://muda.kompas.id/baca/2020/04/10/hambatan-dan-solusi-saat-belajar-daring-dari-rumah/https://travel.kompas.com/read/2020/04/11/105000527/17-cara-untuk-bantu-industri-pariwisata-setelah-pandemi-corona?page=allhttps://travel.kompas.com/read/2020/04/11/105000527/17-cara-untuk-bantu-industri-pariwisata-setelah-pandemi-corona?page=allhttps://travel.kompas.com/read/2020/04/11/105000527/17-cara-untuk-bantu-industri-pariwisata-setelah-pandemi-corona?page=all

  • 22

    Lampiran

    Lampiran 1 – Dokumentasi Kegiatan

    Persiapan mengerjakan video tugas Penjaskes para siswi SMAN 2 Baubau

    Proses pengeditan video tugas Penjaskes para siswi SMAN 2 Baubau

  • 23

    pengeditan video tugas Penjaskes para siswi SMAN 2 Baubau

    menggunakan software Adobe Premiere Pro.

    Proses pengambilan gambar salah satu tugu di Kotamara, Kecamatan

    Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

  • 24

    Proses pengambilan gambar salah satu tugu di Kotamara, Kecamatan

    Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

    Take video pendek di Kotamara bersama Talent.

  • 25

    Take video pendek di Kotamara bersama Talent.

    Take video pendek di Kotamara bersama Talent.

  • 26

    Take video pendek di Kotamara bersama Talent.

    Observasi lokasi dan pengambilan gambar suasana Kotamara di pagi hari.

    Observasi lokasi dan pengambilan gambar suasana Kotamara di pagi hari.

  • 24

    Lampiran 2 – Laporan Harian Individu

    BUKU HARIAN

    No Hari/

    Tanggal

    Aktivitas Materi Capaian Hambatan Catatan

    1

    Rabu, 12

    Agustus

    2020

    Mengajar teknik dasar

    pengambilan gambar

    multycam (dua

    kamera) dengan

    menggunakan

    Smartphone kepada

    para siswi kelas X IPA

    8 SMA Negeri 2

    Baubau.

    Pengambilan

    gambar dengan

    menggunakan dua

    kamera

    Smartphone

    (multycam).

    Pemahaman siswa

    siwi tentang teknik

    dasar perekaman

    video menggunakan

    dua kamera.

    -

    Perlu adanya

    pemahaman para

    siswi mengenaii

    angle pengambilan

    gambar.

    Perekaman audio

    visual menggunakan

    multycam oleh para

    siswi kelas X IPA 8

    SMA Negeri 2

    Baubau.

    -

    Kemampuan siswi

    dalam menentukan

    jarak dan sudut

    pengambilan gambar

    pada masing-masing

    kamera.

    Proses

    pengambilan

    gambar sangat

    dibatasi oleh waktu

    dan pencahayaan.,

    karena proses

    perekaman baru

    mulai dilakukan

    pada pukul 16.30

    WITA.

    Proses

    pengambilan

    gambar

    membutukan waktu

    kurang lebih 2 jam.

  • 25

    2

    Jum’at, 14

    Agusutus

    2020

    Cek peralatan

    take/syutting dan

    kesiapan tim (teman-

    teman).

    Briefing konsep

    visualisasi.

    Proses pengumpulan

    alat sesuai dengan

    waktu yang

    diharapkan, sehingga

    dalam proses

    perekaman gambar

    tidak terburu-buru.

    Penggunaan drone

    tidak

    memungkinkan di

    segala sudut/aera

    Kotamara, Kota

    Baubau, Sulawesi

    Tenggara, karena

    area tersebut

    merupakan jalur

    penerbangan

    pesawat udara.

    Tidak bisa

    menggunakan

    drone karena area

    lokasi KKN

    berhubungan

    dengan jalur

    penerbangan

    pesawat udara,

    sehingga footage

    hanya bisa

    dilakukan

    menggunakan

    kamera

    DSLR/Mirrorless

    Pencarian objek dan

    model di Kotamara.

    Pengenalan

    bersama subjek

    dan tim pembuat

    video.

    Mendapatkan

    subjek/model untuk

    kebutuhan footage

    video, sekaligus

    membangun

    hubungan sosial

    antara saya, teman-

    teman yang terlibat

    dalam proses

    syutting, dan orang-

    orang yang menjadi

    Beberapa Subjek

    merasa malu

    sehingga hasil

    perekaman gambar

    kurang maksimal.

    Take video di

    Kotamara

    memerlukan objek

    orang/model,

    sehingga perlu

    adanya briefing

    terlebih dahulu,

    untuk menghindari

    rasa

    malu/canggung.

  • 26

    subjek pada video

    tersebut

    Penyuntingan audio-

    video para siswi

    SMAN 2 Baubau,

    kelas X IPA 8

    Penyususnan hasil

    rekaman para

    siswi dan

    sinkronisasi

    audio-visual

    dalam proses

    editing.

    Hasil video untuk

    keperluan tugas para

    siswi pada mata

    pelajaran

    PENJASKES.

    Kualitas kamera

    pada masing-

    masing smartphone

    yang digunakan

    relative berbeda,

    sehingga dalam

    proses editing

    memerlukan

    penyesuaian

    ukuran pada

    masing-masing

    video footage.

    Take video

    memeperlukan

    jenis smarthphone

    yang sejenis atau

    memiliki ukuran

    frame yang tidak

    terlalu berbeda.

    3

    Minggu,

    16

    Agusutus

    2020

    Take video di

    Kotamara pagi hari

    Perekaman video

    cinematic

    Mendapatkan

    footage-footage

    video yang menarik.

    Perlu adanya

    perhitungan

    mengenai jarak dan

    angle pengambilan

    gambar sebelum

    take.

    Pengukuran jarak

    antar shot bisa

    dilakukan

    menggunakan

    suatu benda. alat

    yang bisa

    dingunakan untuk

    mengukur jarak

    seperti tali atau

    benda terdekat

    yang dijadikan

    sebagai patokan.

  • 27

    Take video di

    Kotamara Sore Hari

    Perekaman video

    dengan objek

    orang yang

    sedang

    melakukan suatu

    aktifitas di

    kotamara.

    Mendapatkan

    footage video dan

    mendapatkan teman-

    teman baru.

    Pengambilan

    gambar dan video

    difokuskan pada

    satu titik lokasi saja

    -

    4

    Minggu

    23

    Agustus

    2020

    Take video warga

    yang sedang

    melakukan senam di

    Kotamara, Kota

    Baubau, Sulawesi

    Tenggara.

    Kebutuhan

    footage suasana

    minggu pagi

    pengambilan footage

    orang senam dalam

    kondisi cuaca cerah,

    sehingga waktu lebih

    fleksibel.

    -

    Perlu adanya izin

    kepada tiap orang

    yang melakukan

    senam di

    Kotamara.

    Proses pengeditan

    video wisata

    Kotamara, Kota

    Baubau, Sulawesi

    Tenggara.

    Penyusunan audio

    video dengan

    teknik cut to cut

    sesuai tempo

    backsound yang

    tepat. Serta

    pewarnaan/color

    grading dengan

    nuansa natural

    pada proses

    pengeditan audio

    visual

    Mengasa

    kemampuan editing

    audio visual

    menggunakan

    software Adobe

    Premiere Pro CC

    2019.

    -

    Menggunakan

    kamera dengan tipe

    yang berbeda

    mengharuskan

    untuk

    menyesuaikan tone

    warna pada tiap

    kamera.