23
LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) DI KELURAHAN MANANG KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Oleh: 1. Dea Gina Ghanita 17148161 2. Dica Mustika Suciasti 17148163 3. Liffia Chindy Pratiwi 17148145 4. Oppy Krisna Tri Aryanto 17148142 5. Rizma wahyu Herlujeng Putri Yuni Adi Wati 17148168 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA TAHUN 2020

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) DI … · 2020. 9. 21. · LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) DI KELURAHAN MANANG KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Oleh: 1

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN )

    DI KELURAHAN MANANG

    KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO

    Oleh:

    1. Dea Gina Ghanita 17148161

    2. Dica Mustika Suciasti 17148163

    3. Liffia Chindy Pratiwi 17148145

    4. Oppy Krisna Tri Aryanto 17148142

    5. Rizma wahyu Herlujeng Putri Yuni Adi Wati 17148168

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

    TAHUN 2020

  • ii

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................... iii

    KATA PENGANTAR .......................................................................................................... iv

    BAB I

    PENDAHULUAN ................................................................................................................. 5

    A. Analisis Situasi .................................................................................................................... 7

    B. Pentingnya Kegiatan ........................................................................................................... 7

    C. Rumusan Masalah............................................................................................................... 8

    D. Tujuan Masalah ................................................................................................................... 8

    E. Metode Kegiatan ................................................................................................................. 9

    F. Rencana Kegiatan/Jadwal Kegiatan.................................................................................. 9

    G. Jadwal Kegiatan ................................................................................................................ 10

    BAB II

    PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................................................................11

    A. Tahapan Persiapan............................................................................................................ 11

    B. Tahapan Pelaksanaan ....................................................................................................... 13

    BAB III

    HASIL KEGIATAN .............................................................................................................20

    A. Analisi Kegiatan ................................................................................................................ 20

    B. Hasil Kegiatan ................................................................................................................... 20

    BAB IV

    PENUTUP ............................................................................................................................21

    A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 21

    B. Saran .................................................................................................................................. 21

    LAMPIRAN .........................................................................................................................22

  • iii

    HALAMAN PENGESAHAN

  • iv

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat

    dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di

    Kelurahan Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dengan baik dan lancar

    tanpa suatu halangan apapun.

    Dalam penyelesaian penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih

    kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan

    laporan Kuliah Kerja Nyata, diantaranya, Bapak Eko Supendi selaku Ketua LP2MP3M

    ISI Surakarta, Bapak Sapto Hudoyo selaku Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Sumarno

    selaku Kepala Desa Manang, serta seluruh masyarakat desa Manang yang juga ikut

    berpartisi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

    Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak

    kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kami mohon maaf atas ketidaksempurnaan

    ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT, serta kritik dan saran yang bersifat

    membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan ini. Akhirnya,

    semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga pada

    penyusun pada khususnya.

    Surakarta, 01 September 2020

    Penyusun

  • 5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa di tuntut untuk mampu meningkatkan

    kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain dengan meningkatkan intelektualitas,

    keterampilan (skill) dan pengabdian mahasiswa melalui disiplin ilmu sebagai implementasi

    terhadap ilmu pengetahuan yang di terima di bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab

    tantangan zaman yang semakin pesat. Di tengah-tengah arus kompetisi yang semakin kuat

    maka perlu di adakan suatu kegiatan yang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih

    dan mendidik mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang berkualitas dan tanggap

    terhadap masalah-masalah yang timbul di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan mampu

    mencari solusinya.

    Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga poin yaitu: Pendidikan dan Pengajaran,

    Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian Kepada Masyarakat. Tri Dharma Perguruan

    Tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir bagi civitas akademika sebagai kaum intelektual

    di negara ini, terlebih bagi mahasiswa sebagai ujung tombak perubahan bangsa ke arah yang

    lebih baik. Pelaksanaan Tri Dharma secara terarah dan berkesinambungan merupakan wujud

    kinerja profesional suatu perguruan tinggi.

    Institut Seni Indonesia Surakarta merupakan salah satu perguruan tinggi seni di Indonesia

    yang menjunjung tinggi nilai-nilai yang ada pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Institut Seni

    Indonesia Surakarta telah melakukan berbagai kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, serta

    Penelitian dan Pengembangan yang dilakukan oleh semua civitas akademika baik dari unsur

    dosen dan mahasiswa. Untuk memaksimalkan pengamalan nilainilai pada unsur Pengabdian

    Kepada Masyarakat, Institut Seni Indonesia Surakarta mengadakan program Kuliah Kerja

    Nyata (KKN) yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswanya. Program KKN dilakukan

    agar mahasiswa mampu bersosialisasi dengan masyarakat dan mampu berkontribusi nyata

    untuk mengembangkan daerah.

    Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat

    pemerintahan berada di Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten

    ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten

    Wonogiri dan Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) di selatan, serta

    Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali di barat. Ibu kota kabupaten Sukoharjo, yakni

    kota Sukoharjo adalah kota yang sangat nyaman, kota yang asri dan menjadi dambaan seperti

  • 6

    slogan dari Sukoharjo itu sendiri yaitu Sukoharjo Makmur. Selain itu Kabupaten Sukoharjo

    juga mempunyai nama sebutan (julukan) yang cukup terkenal, antara lain: Kota Makmur,

    Kota Tekstil, Kota Gamelan, The House of Souvenir, Kota Gadis (perdagangan, pendidikan,

    industri, dan bisnis), Kabupaten Jamu, Kabupaten Pramuka, serta Kabupaten Batik.

    Sukoharjo memang boleh berharap dari industri yang sedang berkembang di wilayahnya.

    Pertumbuhan industri pada tahun 2011, industri besar yang ada sebanyak 86 unit, industri

    menengah sebanyak 229 unit, dan Industri kecil sebanyak 16.470 unit. Tingkat Partisipasi

    Angkatan kerja (TPAK) kabupaten sukoharjo tahun 2011 sebesar 70,08, serta tahun 2012

    68,63. Tren yang menurun ini seiring dengan peningkatan pengangguran terbuka yang

    mencapai 5,98 tahun 2012 dari 5,48 tahun 2011. Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah

    ukuran yang menggambarkan perbandingan jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia

    kerja dan dihitung dari jumlah angkatan kerja dibagi jumlah penduduk berumur 15 tahun ke

    atas dikali 100. Angkatan kerja juga cenderung menurun, dari 149.637 tahun 2011 menjadi

    139.781 pada tahun 2012. Data tahun 2007 memperlihatkan Data sebaran penduduk yang

    bekerja di atas 10 tahun, tenaga kerja di sektor industri 101.770 orang, perdagangan 111.824

    orang dan pertanian 111.556 orang. Ketiga sektor ini menjadi salah satu komponen penting

    bagi warga Sukoharjo yang pendapatan per kapitanya Rp 2,86 juta masih di bawah

    pendapatan per kapita Jawa Tengah yaitu Rp 3,31 juta di tahun 2006 (BPS Sukoharjo dalam

    angka 2007).

    Desa Manang merupakan desa yang berada di salah satu kabupaten Sukoharjo, mayoritas

    penduduk yang berada di desa manang bekerja sebagai pedagang. Alhasil pemerintahan

    kantor desa Manang membuat program Kul-Kul (Kulino Kuliner) untuk memfasilitasi para

    pedagang khususnya dalam penjualan makanan, harapannya agar semakin dikenal oleh

    masyarakat luas. Potensi yang ada pada desa tersebut saat ini kurang berkembang dengan

    baik hal ini dikarenakan terjadinya pandemi global Covid-19. Sehingga program yang

    sempat berjalan 3 bulan terpaksa harus berhenti total. Oleh karena itu kehadiran mahasiswa

    dalam rangka pengabdian pada masyarakat diperlukan untuk membantu mengembangkan

    pertumbuhan ekonomi yang terdampak di Desa Manang. Pengembangan tersebut dapat

    dilakukan melalui pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kreativitas dan potensi yang

    ada.. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan dapat berupa pelatihan pemasaran produk

    melalui online, workshop pembuatan akun sosial media sebagai media pemasaran,

    mendesign lokasi kuliner agar lebih menarik. Tujuannya yaitu agar usaha kuliner Desa

    Manang dapat berkembang dan berdaya saing tinggi. Kehadiran mahasiswa di Desa Manang

  • 7

    bertujuan untuk membantu warga desa dalam menemukan solusi pengembangan potensi

    Kuliner khususnya pada SDM melalui Theoritical dan Practipal.

    Sehubungan dengan hal tersebut, Unit Pengelola KKN Institut Seni Indonesia (ISI)

    Surakarta bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sukoharjo akan melakukan

    penerjunan 5 orang mahasiswa ke Desa Manang selama kurang lebih 20 hari. Melalui

    kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat

    secara teori maupun praktek di bidang akademis ke dalam kehidupan bermasyarakat, dengan

    harapan dapat pula membantu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, terutama dalam

    memanfaatkan media sosial, diharapkan dapat terjalin hubungan timbal balik antara kedua

    belah pihak melalui kegiatan KKN ini.

    A. Analisis Situasi

    Desa Manang merupakan desa yang berada di salah satu kabupaten Sukoharjo, mayoritas

    penduduk yang berada di desa manang bekerja sebagai pedagang. Alhasil pemerintahan

    kantor desa Manang membuat program Kul-Kul (Kulino Kuliner) untuk memfasilitasi para

    pedagang khususnya dalam penjualan makanan, harapannya agar semakin dikenal oleh

    masyarakat luas. Potensi yang ada pada desa tersebut saat ini kurang berkembang dengan

    baik hal ini dikarenakan terjadinya pandemi global Covid-19. Sehingga program yang

    sempat berjalan 3 bulan terpaksa harus berhenti total. Oleh karena itu kehadiran mahasiswa

    dalam rangka pengabdian pada masyarakat diperlukan untuk membantu mengembangkan

    pertumbuhan ekonomi yang terdampak di Desa Manang. Pengembangan tersebut dapat

    dilakukan melalui pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kreativitas dan potensi yang

    ada.. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan dapat berupa pelatihan pemasaran produk

    melalui online, workshop pembuatan akun sosial media sebagai media pemasaran,

    mendesign lokasi kuliner agar lebih menarik. Tujuannya yaitu agar usaha kuliner Desa

    Manang dapat berkembang dan berdaya saing tinggi. Kehadiran mahasiswa di Desa Manang

    bertujuan untuk membantu warga desa dalam menemukan solusi pengembangan potensi

    Kuliner khususnya pada SDM melalui Theoritical dan Practipal.

    B. Pentingnya Kegiatan

    Hasil pengamatan awal yang dilakukan oleh tim KKN dapat disimpulkan bahwa

    permasalahan yang dihadapi yaitu terhentinya program kuliner desa Manang akibat pandemi

  • 8

    Covid-19, sehingga memengaruhi pertumbuhan perekonomian di masyarakat. Kegiatan

    Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan di Desa Manang, Kecamatan Grogol,,

    Kabupaten Sukoharjo memiliki peranan untuk mengembangkan dan menghidupkan kembali

    kegiatan perekonomian yang ada di desa tersebut. Teknik Pelaksanaan Kegiatan Tim Kuliah

    Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Desa Manang akan melaksanakan program kerja secara

    Theoritical dan Practical dimana dalam hal ini beberapa usulan program kerja akan

    disampaikan secara teori yaitu seperti pemberian materi secara teknis, kiat-kiat dan solusi

    disertai dengan praktek langsung dimana warga Desa Manang dapat terlibat langsung dalam

    program kerja yang kami usulkan, sehingga pengembangan potensi Desa Manang disini lebih

    produktif.

    C. Rumusan Masalah

    Setelah melihat keadaan dan kondisi masyarakat Desa Manang yang didapatkan dari hasil

    observasi oleh kelompok KKN Mandiri InstitutSeni Indonesia (ISI) Surakarta, ditemukan

    beberapa masalah yang terkait dengan tema KKN yang diusung, yang diantaranya dapat

    dirumuskan sebagai berikut:

    1. Bagaimana cara meningkatkan kreatifitas potensi komunitas kuliner yang ada dengan

    memberdayakan masyarakat melalui pelatihan yang inofatif?

    2. Bagaimana cara meningkatkan minat masyarakat terhadap potensi yang ada agar

    membentuk SDM yang memadai sehingga usaha yang ada dalam Desa Manang tersebut

    dapat berkembang?

    3. Bagaimana meningkatkan perekonomian komunitas usaha kuliner Desa Manang melalui

    digital marketing yang kreatif?

    D. Tujuan Masalah

    KKN Mandiri di Desa Manang ini bertujuan untuk membantu memberikan solusi atas

    permaslahan yang ada dalam mengembangkan SDM dalam bidang digital marketing.

    Pelaksanaan program tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Manang dalam

    usaha kuliner tersebut dapat berkembang sesuai dengan zaman, memiliki daya saing yang tinggi,

    dan dapat menarik perhatian masyarakat luas. KKN Mandiri ini dilakukan secara sistematis dan

    deskriptif dengan menempatkan penduduk dan penjual sebagai titik pusat pengembangan.

    Adapun tujuan dari kegiatan KKN mandiri ini adalah sebagai berikut:

  • 9

    1. TujuanUmum

    a. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi

    permaslaahan dalam memanfaatkan potensi yang ada pada lingkungan sehingga menjadi

    masyarakat yang kreatif dan inovatif.

    b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan

    masyarakat dalam usaha pengembangan seni.

    c. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang

    ditekuni

    d. Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,

    desa/kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan desa khususnya bidang kesenian.

    2. Tujuan Khusus

    Tujuan diadakan sosialisasi dan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada

    Desa Manang akan pentingnya pemanfaatan terhadap teknologi dalam mengembangkan

    potensi, agar menghasilkan SDM yang potensial.

    E. Metode Kegiatan

    Metode dalam pelaksanaaan kegiatan ini mengutamakan keaktifan peserta KKN untuk

    mengolah dan menciptakan brand produk serta mengajarkannya pada pelaku UMKM terkait.

    F. Rencana Kegiatan/Jadwal Kegiatan

    Berdasarkan masalah-masalah yang ditemukan, maka dengan ini peserta Kuliah Kerja Nyata

    (KKN) di Kelurahan Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo telah merancang

    program usulan yang dilaksanakan selama 20 hari yaitu dari tanggal 11 Agustus 2020 sampai

    30 Agustus 2020. Rencana kegiatan dalam kegiatan KKN mengenai memberikan informasi

    mengenai manfaat dan fungsi media sosial guna meningkatkan kembali income pelaku UMKM

    bagi warga yang berprofesi sebagai pelaku UMKM memerlukan waktu berproses selama 20

    hari dengan pelaku UMKM di Kelurahan manang.

  • 10

    G. Jadwal Kegiatan

    No. Nama Kegiatan Minggu

    1 2 3

    1. Pengenalan

    2. Pemaparan Materi

    3. Pelaksanaan Materi

    4. Evaluasi & Perpisahan

  • 11

    BAB II

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    A. Tahapan Persiapan

    KKN Daring Masa Pandemi Covid-19 dalam era new normal diarahkan untuk konsentrasi

    pada kegiatan yang sifatnya memotivasi dan memberi tarwaran solusi secara kreatif dalam

    mendukung pemulihan produktivitas potensi yang dimiliki oleh anggota masyarakat.

    Implementasi kegiatan di lapangan menggunakan perpaduan dua cara (blanded) yaitu:dengan

    cara daring dan kegiatan langsung dilapangan.

    Penggunaan metode daring dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus covid- 19

    yang sedang merebak. Namun pada suatu kondisi aman seperti pada lingkungan desa yang

    memiliki tanda zona hijau dapat dilakukan secara langsung.

    Pelaksanaan kegitan dapat dilakukan melalui salah satu dari dua bentuk kegiatan, yaitu: 1)

    kegiatan sosial yang dilakukan secara langsung, dan 2) kegiatan murni dari rumah secara daring

    (dalam jaringan), yang dilakukan dengan pendekatan individu, kelompok terbatas, dan kelompok

    yang diusulkan oleh mahasiswa di daerah tempat tinggal masing-masing pada masa pandemic

    Covid-19.

    1. Individu :

    a) Mahasiswa bisa secara individu melaksanakan kegiatan dalam wilayah

    kelurahan/desa tempat tinggal masing-masing.

    b) Materi kegiatan terpusat pada disiplin ilmu/prodi masing- masing mahasiswa.

    c) Survei dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa.

    d) Melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Desa.

    2. Kelompok terbatas :

    1) Pengelompokan ini berdasar pada wilayah tempat tinggal yang berada dalam

    satu kecamatan tertentu.

    2) Dengan demikian anggauta kelompok mahasiswa akan terdiri dari prodi yang

    berbeda. 18

    3). Kelompok berdasarkan pada data mahasiswa yang ada dalam formulir

    pendaftaran.

  • 12

    4). Kelompok terbatas berada pada satu (1) Kecamatan dengan jumlah peserta

    maksimal terdiri dari 10 mahasiswa.

    5). Anggota kelompok akan diatur oleh Panitia KKN dengan melihat data tempat

    tinggal Mahasiswa dimasa covid-19.

    6). Teknis pelaksanaan KKN dilakukan dengan cara daring dan dimungkinkan

    bersifat blanded (campuran)

    3. Berdasarkan pada usulan mahasiswa

    Kelompok ini memberikan keluasaan kepada mahasiswa untuk memilih

    anggauta kelompoknya sesuai dengan rencana program kegiatan di Kalurahan

    tertentu (diluar domisili mahasiswa) dengan terlebih dahulu melakukan

    koordinasi dengan Pemerintahan Kalurahan/Desa. Hal ini dilakukan sebagai

    tawaran program kegiatan yang sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan

    masyarakatnya. Perencanaan program kegiatan dilakukan secara kelompok

    dengan menggunakan sistem daring

    Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri kali ini bertempat di Desa

    Manang, Kecamatan grogol, Kabupaten Sukoharjo, kegiatan tersebut dimulai pada

    tanggal tanggal 10 Agustus – 30 Agustus 2020, dengan memilih bentuk KKN usulan

    mahasiswa. Tahap persiapan sebelum pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata

    berdasarkan usulan mahasiswa ini memiliki beberapa tahapan sebagai berikut:

    a. Pembekalan dari Panitia Penyelenggara

    Pembekalan dari panitia penyelenggara KKN secara daring yang diadakan

    pada hari Minggu tanggal 26 Juli 2020. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini

    adalah untuk menambah bekal informasi, ketrampilan, ilmu dan pengetahuan

    sebelum mahasiswa diterjunkan di lokasi KKN.

    b. Survei Mandiri

    Setelah adanya tahap pembekalan dari kampus, tahap selanjutnya adalah

    survei mandiri yang dilakukan oleh tiap-tiap kelompok, melihat langsung ke

    lapangan guna mengetahui lebih jelas dan detail mengenai keadaan di lokasi

    KKN yang akan menjadi obyek sasaran kegiatan, dengan begitu mahasiswa

    KKN dapat menentukan permasalahan dan menyusun rencana program kerja.

  • 13

    Survei mandiri ke Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

    dilaksanakan pada hari Senin tanggal 27 Juli 2020 tanpa pendampingan

    Dosen Pembimbing Lapangan.

    Dalam pelaksanaan survei mandiri, mahasiswa melakukan beberapa

    tahapan kegiatan sebagai berikut :

    a) Pengamatan Teritorial Desa Sebelum pelaksanaan program kerja KKN

    Mandiri, terlebih dahulu kami melakukan observasi tentang situasi

    lapangan, kondisi masyarakat, serta informasi tentang geografis desa,

    dan khususnya potensi desa dibidang seni yang dapat kami jadikan

    sebagai program kerja KKN Mandiri.

    b) Memohon izin kepada pihak pemerintah desa khususnya kepada Bapak

    Kepala Desa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa

    Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.

    c) Rapat bersama dengan pamong desa, warga desa setempat dan karang

    taruna untuk memaparkan rancangan program kerja Kuliah Kerja Nyata

    di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

    B. Tahapan Pelaksanaan

    Kegiatan yang kami lakukan selama KKN ialah menjalani tiap-tiap program kerja yang

    sudah disusun sebelumnya. Program kerja KKN tersebut anatara lain sebagai berukut :

    1. Menghidupkan Kembali UKM Desa Manang Kulino Kuliner (KUL – KUL)

    a. Tahapan Persiapan

    Persiapan yang dilakukan yakni mendesain ulang venue kulino kuliner menjadi lebih

    menarik. Dan juga mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk mendesain atau

    menghias venue kulino kuliner, sepertiban bekas, tong obat, cat, kabel, lampu, dll

    b. Tahapan Pelaksanaan

    Pada tahapan pelaksanakan peserta KKN merubah tempat setting kulino-kuliner

    menjadi lebih menarik, seperti membuat tempat duduk dari ban bekas, membuat meja dari

    tong obat, membuat lampu hias gantung, menata penjualan, dll. Yang dilakukan pada

    minggu pertama dan kedua setiap hari senin – jum’at, dan dibantu oleh beberapa perangkat

    desa.

  • 14

    No Jadwal Kegiatan

    1. Selasa, 11 Agustus 2020

    Merakit lampu gantung dan

    membersihkan ban untuk venue

    KulKul

    2.

    Rabu, 12 Agustus 2020

    Merakit dan pengecatan ban

    untuk venue KulKul

    3. Kamis, 13 Agustus 2020 - Pemasangan lampu di Balai

    Desa Manang

    - Percobaan perakitan gapura

    menggunakan krat buah

    bekas dengan desain yang

    sudah dibuat oleh tim KKN

    4. Jum’at, 14 Agustus 2020 - Pengecatan ban bekas untuk

    venue

    - Pengecatan gapura yang

    terbuat dari krat

    5. Selasa, 18 Agustus 2020 - Merakit krat

    - Pemasangan bendera untuk

    venue Kulkul

    6. Rabu, 19 Agustus 2020 - Pemasangan bendera

    - Pembuatan hand prop untuk

    photo booth

    7. Kamis, 20 Agustus 2020 - Menghias gapura krat

    - Membuat photo booth

    sesuai dengan desain yang

    dibuat oleh tim KKN

    8. Jumat, 21 Agustus 2020 - Menyelesaikan photo booth

    - Pemasangan spanduk di

    pinggir jalan

  • 15

    c. Kendala

    Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala –

    kendala. Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi

    dengan perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan

    berorientasi pada efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Adapun

    beberapa kendala – kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang diahadi

    diantaranya:

    1. Persiapan alat dan bahan

    Karna alat dan bahan yang digunakan untuk menghias venue kul-kul disiapkan oleh

    perangkat kelurahan, dan kita membuatnya dikantor desa. Terkadang tim KKN

    kesusahan mencari alat-alat yang digunakan. Dan tim KKN perlu menunggu bahan

    hinnga sudah disiapkan oleh perangkat desa, sehingga perlu waktu lebih untuk

    menyelesaikan venue.

    2. Melakukan Foto Product Pedagang Kulino Kuliner (KUL – KUL)

    a. Tahapan Persiapan

    Persiapan yang dilakukan yakni mempersiapakan alat dan bahan yang digunakan untuk

    foto product seperti kamera, tripod, lensa, background foto, dll. Selain itu juga menetapkan

    waktu dan tempat yang digunakan untuk foto product, karna product yang ada dalam kuliner

    kuliner sangat banyak jadi harus membagi – membagi jadwal foto.

    b. Tahapan pelaksanaan

    Pada tahapan pelaksanaan Tim KKN melakukan foto product makanan pedagang kulino

    kuliner.

    No Jadwal Kegiatan

    1. Sabtu, 15 Agustus 2020 Memfoto produk makanan

    yang dijual:

    - Seblak

    - Nasi Goreng

    - Soto

    2. Minggu, 16 Agustus

    2020

    Memfoto produk makanan

    yang dijual:

  • 16

    - Timlo

    - Onde – Onde Pelangi

    - Jenang Tumpang

    - Lontong Sayur

    - Aneka Snack

    3. Kamis, 20 Agustus

    2020

    Memfoto produk makanan

    yang dijual:

    - Jagung Bakar

    - Jagung Manis

    - Cilok

    - Tahu Gimbal, dan Tahu

    Petis

    - Roti Bakar

    - Nasi Berkat

    - Wedangan

    4. Sabtu, 22 Agustus 2020 Memfoto produk makanan

    yang dijual:

    - Bakso Tusuk

    5. kamis, 27 Agustus 2020 Memfoto produk makanan

    yang dijual:

    - Gendar Pecel

    - Gado-gado

    - Aneka Jus

    c. Kendala

    Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala – kendala. Setiap

    pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan perhitungan

    tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada efesiensi

    diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Adapun beberapa kendala – kendala yang

    dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang diahadi diantaranya:

    1. Persipan alat yang digunakan

    Karna dalam pelaksanaan foto product dilakukan dalam satu tempat yang sudah

    disesuikan, dan terkadang para pedagang membawa produk makanannya dalam plastik,

  • 17

    sehingga mereka pinjam mangkuk atau piring pada pemilik rumah yang dipakai untuk

    tempat foto produk, terkadang mangkuk atau piring yang dipai kurang sesuai dengan

    konsep gambar.

    2. Pelaksanaa tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

    Dalam pelaksanaan foto produk tim KKN dan pengurus kulino kuliner telah

    menentukan tanggal dan berapa jumlah produk yang difoto perharinya. Ada beberapa

    pedagang yang tidak dating saat acara sesi foto produk, sehingga tim KKN mengatur

    jadwal kembali untuk sesi foto produk.

    3. Membranding UKM Desa Kulino Kuliner (KUL – KUL)

    a. Tahapan Persiapan

    Dalam tahapan Persiapan ini tim KKN mempersiapakan sosial media instagram sebagai

    media untuk mengiklankan kulino kuliner, mendesain, mengedit, dan membuat konten-

    konten untuk instagram kulino kuliner seperti foto produk, konten kemerdekaan, datang

    kecara kulino kuliner sesuai dengan protokol kesehatan, dll

    b. Tahapan Pelaksanaan

    Dalam tahapan ini tim KKN mengupload konten – konten instagram kulino kuliner yang

    telah didesain, untuk lebih memperkenalkan kulino kuliner kemasyarakat. Dan semua

    peserta KKN mempromosikan instagram kulino kuliner disosial media masing – masing.

    c. Kendala

    Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan

    perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada

    efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Dalam membranding kulino

    kuliner tidak ada kendala yang dihadapi tim KKN.

    4. Pemutaran Film Pada Event Kulino Kuliner (KUL-KUL)

    a. Tahapan Persiapan

    Persiapan yang dilakukan ialah pemasangan layar tancap yang digunakan untuk pemutaran

    film, menyiapkan film pendek yang akan diputar, memasang dan mengatur proyektor, menata

    tempat duduk dan menggelar tikar atau MMT untuk tambahan tempat duduk.

  • 18

    b. Tahapan Pelaksanaan

    No Jadwal Kegiatan

    1. Sabtu, 22 Agustus

    2020

    - Pemutaran film pendek “Tilik”

    - Pemutaran film Pendek

    “Hompimpa”

    - Pemutaran Manang Perfoming

    Art

    2. Minggu, 23 Agustus

    2020

    - Pemutaran film pendek “Mars”

    - Pemutaran film pendek “KTP”

    - Pemutaran Manang Perfoming

    Art

    3. Jum’at, 28 Agustus

    2020

    - Pemutaran Video Animasi “So-

    Yam

    - Pemutaran Manang Perfoming

    Art

    - Pemutaran film pendek

    “Sebungkus Harapan”

    4. Sabtu, 29 Agustus

    2020

    - Pemutaran film pendek “Nilep”

    - Pemutaran film pendek “Sunday

    Story”

    - Pemutaran Manang Perfoming

    Art

    5. Minggu, 30 Agustus

    2020

    - Pemutaran film pendek “Balik

    Jakarta”

    - Pemutaran film pendek

    “Sendakala”

    - Pemutaran Manang Perfoming

    Art

    - Pemutaran video after movie

  • 19

    b. Kendala

    Dalam pelaksanaan suatu program kerja tentunya sering dijumpai kendala – kendala.

    Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan

    perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada

    efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Adapun beberapa kendala –

    kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Kendala yang diahadi diantaranya, saat

    melakukan pemutan film terkadang ada masalah spiker audio.

    5. Work Shop Penerapan Foto Product

    a. Tahapan Persiapan

    Persiapan yang dilakukan yakni menyiapkan materi workshop, menata meja dan kursi yang

    digunakan.

    b. Tahapan Pelaksanaan

    Tahap pelaksanaan workshop diadakan pada tanggal tanggal 27 agustus 2020. Proses

    pertama tim KKN menyampaikan materi mengenai tips and trick dalam memfoto produk,

    bagaimana mengedit foto agar lebih menarik, bagaimana melakukan promosi yang mudah.

    Setelah menyampaikan materi tim KKN dan peserta workshop melakukan prakter memfoto

    produk dan mengedit foto menggunakan aplikasi snapseed

    c. Kendala

    Setiap pelaksanaan prosedur kerja harus selalu berorientasi pada efesiensi dengan

    perhitungan tenaga, peserta, waktu, dan fasilitas yang digunaka. Dengan berorientasi pada

    efesiensi diharapkan hasil yang diperoleh dapat maksimal. Dalam mengadakan workshop

    penerapan foto product tidak ada kendala yang dihadapi tim KKN.

  • 20

    BAB III

    HASIL KEGIATAN

    A. Analisi Kegiatan

    Kegiatan KKN di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo

    dilaksanakan terhitung dari tanggal 11 Agustus 2020 sampai dengan 30 Agustus

    2020

    B. Hasil Kegiatan

    Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Manag,

    Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dapat terlaksana dengan baik dan sesuai

    dengan harapan. Hal ini terbukti dengan tercapainya beberapa program yang telah

    dilaksanakan ditambah dengan kegiatan-kegiatan ringan diluar program kerja yaitu

    membantu program kerja Kelurahan Manang membantu UMKM masyarakat

    Manang dengan didirikannya wisata kuliner yang diberi nama KulKul (Kulino

    Kuliner). Program kerja yang telah tercapai antara lain : Pelaksanaan program kerja

    KKN ISI Surakarta di Manang berhasil dilaksanakan dengan baik. Masyarakat

    sangat antusias dan memberikan bantuan swadaya baik materi maupun inmateri

    terhadap program kerja yang dilaksanakan peserta KKN. Meskipun terdapat sedikit

    kendala namun semua bisa diatasi dengan semangat dan kerjasama yang baik oleh

    anggota KKN dan dukungan dari beberapa masyarakat Desa Manang serta pihak

    Kelurahan Manang. Kegiatan puncak pelaksanaan KKN yaitu pelepasan dan

    pemberian kenang-kenang kepada kepala desa. Selesai kegiatan KKN mahasiswa

    membuat laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata secara individu.

  • 21

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Manang,

    Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo tanggal 11 Agustus 2020 sampai tanggal 30

    Agustus 2020 melalui pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan

    bahwa kegiatan tersebut ada sedikit kendala namun sudah bisa di atasi. Mahasiswa

    mampu dan bersungguh-sungguh dalam menghadapi dunia sosial dan mengabdi kepada

    masyarakat secara nyata, sehingga kedepannya mampu menyelesaikan masalah dalam

    kehidupan sehari-hari dengan segala ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa

    juga mampu memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan, pembinaan seni,

    dan mentransfer ilmu yang diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat Desa

    Manang guna peningkatan kualitas ekonomi dan kemajuan masyarakat khususnya di

    bidang seni budaya pada masa new normal. Masyarakat Desa Manang sangat terbuka

    dan mendukung penuh pelaksanaan program KKN ISI Surakarta khususnya demi

    kemajuan seni dan ekonomi di Desa Manang. Seluruh pihak mengharapkan adanya

    keberlanjutan hasil program KKN ISI Surakarta dalam hal pembinaan formal maupun

    non formal untuk kemajuan ekonomi di Desa Manang yang pada dasarnya

    membutuhkan bimbingan untuk dikembangkan secara lebih lagi guna mempertahankan

    existensinya dalam masyarakat.

    B. Saran

    Sebaiknya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan lebih dari satu bulan,

    karena waktu satu bulan dirasa terlalu singkat sehingga kegiatan yang dilaksanakan

    dan program kerja yang direncanakan dengan baik kurang efektif. Kepada mahasiswa

    KKN sendiri, sebaiknya lebih meningkatkan kedisiplinan untuk tepat waktu,

    mempersiapkan segala hal dengan matang, mandiri dan tanggung jawab yang tinggi

    dalam hidup ditengah-tengah masyarakat yang dituju oleh kegiatan KKN. Kepada

    masyarakat yang ditempati oleh kegiatan KKN agar apa yang telah diberikan

    mahasiswa dapat diterima dan diterapkan dengan baik. Sebaiknya mahasiswa harus

    selalu rendah hati, tidak bersikap menggurui dan menjunjung norma dan nilai-nilai

    yang ada dimasyarakat.

  • 22

    LAMPIRAN

    Foto Dokumentasi KKn di Kelurahan Manang

    1.1 Pemasangan bendera, Jum’at, 14 Agustus 2020

    1.2 Penataan ban dan meja di Venue Kul-Kul setelah di cat, Jumat, 21 Agustus 2020

  • 23

    1.3 Workshop Foto Produk, 27 Agustus 2020